Pondasi Strauss Pile atau Bored Pile
strauss pile |
Cara Kerja
Cara kerja pemasangan pondasi ini adalah dengan mengebor tanah berdiameter sesuai perhitungan struktur diameter pondasi. Setelah itu digunakan cassing dari pipa yang di cor sambil diangkat cassing-nya. Cassing digunakan pada tanah lembek dan berair. Jika tanah keras dan tidak berair, pondasi dapat langsung di cor tanpa cassing.
Kedalaman pondasi ini dapat mencapai 20 meter dengan mengunakan besi tulangan sepanjang dalamnya pondasi. Biasanya ukuran pondasi yang sering dipakai adalah diameter 20 cm, 30 cm, dan 40 cm, sesuai dengan hasil dari kontur tanahnya. Seperti layaknya pondasi tiang, maka pondasi strauss ini ditumpu pada dudukan beton (pile cap). Fungsi dudukan beton adalah mengikatkan tulangan pondasi pada kolom dan sloof. Selain itu fungsinya adalah untuk transfer tekanan beban di atasnya.
Untuk pondasi bored pile, system kerjanya hampir sama dengan pondasi strauss pile. Perbedaannya hanya terletak pada peralatan bor, peralatan cor, dan system cassing yang menggunakan teknologi lebih modern. Pondasi ini digunakan untuk jenis pondasi dalam dan di atas 2 lantai.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
- Volume betonnya sedikit
- Biayanya relative murah
- Ujung pondasi bisa bertumpu pada tanah keras
Kekurangan :
- Diperlukan peralatan bor
- Pelaksanaan pemasangannya relative agak susah.
- Pelaksanaan yang kurang bagus dapat menyebabkan pondasi keropos, karena unsur semen larut oleh air tanah.
Kami SOKKO PONDASI melayani jasa pekerjaan borepile untuk seluruh wilayah di indonesia, borepile bandung, borepile jakarta, borepile jogja, borepile medan, borepile semarang, borepile palembang, borepile surabaya, borepile bali, borepile kalimantan, borepile papua.
SOKKO PONDASI
Email : [email protected]