SlideShare a Scribd company logo
Oleh:

Desi Hayati Putri
NIM. 8126173002
ENZIM???




       PROTEIN KATALITIK




Mampu mengubah laju reaksi tanpa
 harus dipergunakan oleh reaksi tsb.
 Enzim    tertentu tidak ditemui pada
  semua bagian sel (kompartementasi
  enzim).
 Enzim-enzim     yang berperan dalam
  fotosintesis terdapat pada kloroplas.
 Enzim respirasi anaeorobik terdapat
  pada mitokondria.
 Enzim yang dibutukan untuk sintesis
  DNA dan RNA terdapat dalam inti sel.
 Enzim-enzim     yang berperan dalam
  lintasan    metabolik   terdapat    pada
  membran sel.
 Enzim merupakan biokatalisator yang
 dapat mempercepat laju reaksi tanpa
 ikut bereaksi.
 Thermolabil (mudah
 rusak/terdenaturasi bila dipanaskan
 pada suhu lebih dari 60 C)
 Merupakan senyawa protein sehingga
 sifat protein masih melekat pada enzim.
 Bekerja di dalam sel (endoenzim)
 maupun di luar sel (ektoenzim).
 Umumnya enzim mengkatalis reaksi satu
 arah.
 Bekerja spesifik pada satu jenis
 substrat.
 Umumnya enzim tidak dapat bekerja
 tanpa adanya komponen non protein
 lainnya yang disebut kofaktor.
  Nama enzim diberi akhiran “-ase” dan
 dicirikan oleh substrat dan jenis reaksi
 yang dipacu.
 Contoh:
  - sitokhrom oksidase berperan
 mengoksidasi molekul sitokhrom.
 - glutamat dehidrogenase bekerja terhadap
 asam glutamat sebagai substrat.
 Ditetapkan oleh Commision on Enzymes of
 the International Union of Biochemistry.
Klasifikasi enzim didasarkan atas reaksi
  kimia dimana enzim memegang peranan.
  Terdapat 6 golongan, yaitu:
 Oksiredutase
 Transferase
 Hidrolase
 Liase
 Isomerase
 Ligase
   Oksireduktase
    Dehidrogenase : enzim yang berperan dalam
       reaksi melepaskan hidrogen.
       Contoh:
       Alkohol dehidrogenase
       Glutamat dehidrogenase
    Oksidase : enzim yang berperan dalam
       mentransfer elektron atau hidrogen
       hanya kepada oksigen.
       Contoh:
       Xiantin oksidase
       Glisin oksidase
    Reduktase : enzim yang berperan dalam
       penambahan elektron atau hidrogen
   Transferase
    Kinase : enzim yang berperan dalam reaksi
        pemindahan gugus fosfat, terutama dari
        ATP.
        Contoh :
        Metiltransferase
        Hidroksimetiltransferase
        Karboksiltransferase
        Asiltransferase
        Aminotransferase (transaminase)
    Hidrolase
    Proteinase : enzim yang berperan dalam
        menghidrolisis protein.
    Ribonuklease : enzim yang berperan dalam
        menghidrolisis RNA.
    Deoksiribonuklease : enzim yang berperan
        dalam menghidrolisis DNA.
    Lipase : enzim yang berperan dalam
        menghidrolisis lemak.
 Liase
 Yaitu enzim yang berperan dalam reaksi
 membentuk ikatan rangkap dengan
 melepaskan satu gugus kimia.
 Contoh:
 Piruvat dekarboksilase
 Aldolase
 Fumarat hidratase
 Isomerase
 Yaitu enzim yang berperan dalam reaksi
 menata kembali atom-atom pada suatu
 molekul untuk membentuk isomer.
 Comtoh:
 Ribolusafosfat epimerase
 Glukosafosfat isomerase
    Ligase
    Yaitu enzim yang bekerja pada reaksi-reaksi
    penggabungan dua molekul.
        Polimerase : enzim yang berperan dalam
            reaksi menggabungkan subunit
            (monomer) sehingga terbentuk
            polimer.
        Contoh:
        Glutamin sintetase
        Karboksilase
Kofaktor merupakan komponen
 nonprotein yang dibutuhkan oleh enzim
 dalam aktivitas katalitiknya.

 Dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
 Gugus prostetik
 Koenzim
 Aktivator
Gugus prostetik
     Kofaktor yang terikat pada enzim dan
     tidak mudah terlepas dari enzimnya.
   Contoh : flavin adenin dinukleotida pada
            enzim suksinat dehidrogenase.

Koenzim
      Molekul organik kecil, tahan terhadap
      panas, yang mudah terdisosiasi dan
      dapat dipisahkan dari enzimnya dengan
      proses dialisis.
   Contoh : NAD, NADP, asam tetra
   hidrofosfat, tiamin pirofosfat, dan ATP.
Aktivator
     Ion-ion logam yang dapat terikat atau
     mudah terlepas dari enzim.
 Contoh : K+, Mn++, Mg++, Cu++ atau Zn++
a. Menurunkan rintangan energi
b. Kompleks enzim-substrat
 Model lock and key
   Model Induced-fit
c. Pengaruh konsentrasi substrat
d. Pengaruh Suhu
e. Pengaruh pH
Merupakan senyawa non protein yang
    menghambat kerja enzim.




   Inhibitor kompetitif
   Inhibitor non-kompetitif
Enzim

More Related Content

Enzim

  • 2. ENZIM??? PROTEIN KATALITIK Mampu mengubah laju reaksi tanpa harus dipergunakan oleh reaksi tsb.
  • 3.  Enzim tertentu tidak ditemui pada semua bagian sel (kompartementasi enzim).  Enzim-enzim yang berperan dalam fotosintesis terdapat pada kloroplas.  Enzim respirasi anaeorobik terdapat pada mitokondria.  Enzim yang dibutukan untuk sintesis DNA dan RNA terdapat dalam inti sel.  Enzim-enzim yang berperan dalam lintasan metabolik terdapat pada membran sel.
  • 4.  Enzim merupakan biokatalisator yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi.  Thermolabil (mudah rusak/terdenaturasi bila dipanaskan pada suhu lebih dari 60 C)  Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein masih melekat pada enzim.  Bekerja di dalam sel (endoenzim) maupun di luar sel (ektoenzim).
  • 5.  Umumnya enzim mengkatalis reaksi satu arah.  Bekerja spesifik pada satu jenis substrat.  Umumnya enzim tidak dapat bekerja tanpa adanya komponen non protein lainnya yang disebut kofaktor.
  • 6.  Nama enzim diberi akhiran “-ase” dan dicirikan oleh substrat dan jenis reaksi yang dipacu. Contoh: - sitokhrom oksidase berperan mengoksidasi molekul sitokhrom. - glutamat dehidrogenase bekerja terhadap asam glutamat sebagai substrat.  Ditetapkan oleh Commision on Enzymes of the International Union of Biochemistry.
  • 7. Klasifikasi enzim didasarkan atas reaksi kimia dimana enzim memegang peranan. Terdapat 6 golongan, yaitu:  Oksiredutase  Transferase  Hidrolase  Liase  Isomerase  Ligase
  • 8. Oksireduktase Dehidrogenase : enzim yang berperan dalam reaksi melepaskan hidrogen. Contoh: Alkohol dehidrogenase Glutamat dehidrogenase Oksidase : enzim yang berperan dalam mentransfer elektron atau hidrogen hanya kepada oksigen. Contoh: Xiantin oksidase Glisin oksidase Reduktase : enzim yang berperan dalam penambahan elektron atau hidrogen
  • 9. Transferase Kinase : enzim yang berperan dalam reaksi pemindahan gugus fosfat, terutama dari ATP. Contoh : Metiltransferase Hidroksimetiltransferase Karboksiltransferase Asiltransferase Aminotransferase (transaminase)
  • 10. Hidrolase Proteinase : enzim yang berperan dalam menghidrolisis protein. Ribonuklease : enzim yang berperan dalam menghidrolisis RNA. Deoksiribonuklease : enzim yang berperan dalam menghidrolisis DNA. Lipase : enzim yang berperan dalam menghidrolisis lemak.
  • 11.  Liase Yaitu enzim yang berperan dalam reaksi membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia. Contoh: Piruvat dekarboksilase Aldolase Fumarat hidratase  Isomerase Yaitu enzim yang berperan dalam reaksi menata kembali atom-atom pada suatu molekul untuk membentuk isomer. Comtoh: Ribolusafosfat epimerase Glukosafosfat isomerase
  • 12. Ligase Yaitu enzim yang bekerja pada reaksi-reaksi penggabungan dua molekul. Polimerase : enzim yang berperan dalam reaksi menggabungkan subunit (monomer) sehingga terbentuk polimer. Contoh: Glutamin sintetase Karboksilase
  • 13. Kofaktor merupakan komponen nonprotein yang dibutuhkan oleh enzim dalam aktivitas katalitiknya. Dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:  Gugus prostetik  Koenzim  Aktivator
  • 14. Gugus prostetik Kofaktor yang terikat pada enzim dan tidak mudah terlepas dari enzimnya. Contoh : flavin adenin dinukleotida pada enzim suksinat dehidrogenase. Koenzim Molekul organik kecil, tahan terhadap panas, yang mudah terdisosiasi dan dapat dipisahkan dari enzimnya dengan proses dialisis. Contoh : NAD, NADP, asam tetra hidrofosfat, tiamin pirofosfat, dan ATP.
  • 15. Aktivator Ion-ion logam yang dapat terikat atau mudah terlepas dari enzim. Contoh : K+, Mn++, Mg++, Cu++ atau Zn++
  • 17. b. Kompleks enzim-substrat  Model lock and key
  • 18. Model Induced-fit
  • 22. Merupakan senyawa non protein yang menghambat kerja enzim.  Inhibitor kompetitif  Inhibitor non-kompetitif