IDA BAGUS MAYUN DALAM KENANGAN
Bapak Ida Bagus Mayun memulai berkarier di dunia
perkebunan kelapa sawit pada tahun 1986 – 1990 sebagai staf Riset bagian Survai
Tanah di PT Sadang Mas dengan tugas melaksanakan survai evaluasi kelayakan
lahan untuk perkebunan kelapa sawit lokasi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan
Maluku). Pada tahun 1991 – 1994, beliau menjadi Asisten Kelapa Departemen Riset
PT Salim Indoplantation di bidang survai tanah, konservasi tanah dan air,
pengelolaan drainase dan rekomendasi pemupukan. Menjadi Manager Riset tahun
1995 – 1996 untuk bidang Pengembangany yang meliputi
penelitian agronomi, pengelolaan by – product PKS (janjang kosong, solid dan
efluen), survai tanah, konservasi tanah dan air, pengelolaan drainase dan
rekomendasi pemupukan. Kemudian pada tahun 1997 – 2007, beliau menjadi Senior
Manager Riset bidang Tekno-ekonomy yang
tanggungjawabnya sama dengan bidang pengembangan ditambah mekanisasi, Quality
Control dan pengembangan bio-kontrol (burung hantu, virus ulat api, dan lain –
lain) untuk mengendalikan hama penyakit tanaman kelapa sawit.
Berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya baik
dalam negeri maupun luar negeri telah beliau jalani bahkan menjadi nara sumber
di berbagai seminar kelapa sawit. Bapak Ida Bagus Mayun banyak menghasilkan
karya dan publikasi ilmiah antara lain:
Survai tanah dan Aplikasi di dalam Managemen Sumberdaya Lahan; Influence of Washing Palm Oil Leaves on
Mineral Analyssi; Pedoman Teknis Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit,
Pengaruh Aplikasi Efluen Pabrik Kelapa Sawit terhadap Produksi TBS di Daerah
Bagan Batu; Optimalisasi Pemanfaatan by-product
PKS (janjangan kosong, WDS dan efluen) sebagai Bahan Pengganti Pupuk di
Perkebunan Kelapa Sawit: Pedoman Teknis Pengelolaan Burung Hantu (Tyto alba) untuk Pengendalian Hama Tikus
di Perkebunan Kelapa Sawit; Grading Buah dan Korelasi Antara Mutu buah di Panen
dengan Ekstraksi Minyak dan Kernel; Pencampuran Herbisida Glifosat +
Floroksipir Untuk Pengendalian Gulma di Piringan dan Pasar Rintis; dan Profil Penggunaan Herbisida Metsulfuron di
Perkebunan Kelapa Sawit serta banyak artikel lainya yang dimuat di koran maupun
majalah.
Seiring dengan perkembangan isu global tentang
lingkungan, berdampak pula terhadap pembaharuan kebijakan perusahaan dalam
menerapkan pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan (sustainable palm oil), pada tahun 2007
bapa Ida Bagus Mayun dipercaya sebagai koordinator tim sustainable yang
beranggotakan departemen operation dan supporting yang ada di KPW Pekanbaru,
untuk menyusun kebijakan dan persiapan teknis dalam rangka menyongsong
diberlakukannya Prinsip dan Kriteria RSPO tahun 2008. Beliau menggagas pertama
kali diadakananya sosialisasi dan pelatihan sustainable
palm oil (RSPO) untuk level Manajemen PT SIMP & Subs yang
diselenggarakan tanggal 16-17 Desember 2008 di Pekanbaru. Pada acara tersebut
bapak CEO mendeklarasikan dimulainya era penerapan P&C RSPO di semua
unit kegiatan di lingkungan PT SIMP
& Subs.
Untuk menunjang kebijakan perusahaan di bidang
sustainable palm oil, maka pada tahun 2009 bapak Ida Bagus Mayun dialih
tugaskan dari Departemen Riset yang membesarkannya untuk membentuk Departemen
Sustainability yang berkedudukan di KPW Pekanbaru, sekaligus beliau juga bertindak
sebagai coordinator departemen tersebut. Gagasan dan cita cita beliau dibidang
sustainability yang selalu disampaikan kepada seluluruh stafnya adalah ZPACL yakni zero pollution untuk bidang lingkungan, zero
accident untuk bidang K3 dan dan zero
complain untuk bidang sosial dan Zero
losses untuk bidang produksi Ke empat hal tersebut merupakan wujud dari
pencapaian sustainable yang sesungguhnya tidak semata-mata sertifikasi. Untuk
mecapai ZPACL beliau bekerja keras memimpin Tim dalam membangun sistem
sustainabaility mulai dari menyusun organisasi, draft kebijakan, menyusun
berbagai prosedur mulai dari pembaharuan prosedur agronomi, prosedur
engineering, prosedur sistem Manajemen Lingkungan dan K3, serta
prosedur-prosedur lainnya yang sipersyaratkan dalam prinsip dan kriteria Sustainable Palm Oil.
Pencapaian selama memimpin departemen
sustainability pekanbaru adalah perolehan Sertifikat RSPO untuk unit PKS
Kayangan dan PKS Sungai Bangko dan kebun pemasoknya yakni kebun Kayangan,
Kencan, Cibaliung dan Sungai Bangko. Di Bidang Lingkungan adalah peropelah
peringkat BIRU PROPER Nasional untuk
seluruh PKS (6 Unit) yang ada di
Lingkungan PT SIMP & SUbs Riau.
Bapak Ida Bagus Mayun terkenal supel dalam bergaul
dan aktif dalam berbagi organisasi profesi maupun organisasi sosial Di
organisasi profesi Beliau aktif sebagai pengurus GAPKI Pusat di kompartemen
Lingkungan dan Kompartemen Pembinaan Petani. Beliau juga aktif di APINDO
sebagai Ketua Bidang Litbang, Pelatihan dan Pendidikan; Beliau juga terdaftar
sebagai anggota Himpunan Ilimu Tanah Indonesia (HITI), Anggota Himpunan Gambut
Indonesia (HGI), International Society of Planters (ISP), Indonesia Society of
Environmental Profesional (ISEP).
Peran aktif Bapak Ida Bagus Mayun di organisasi sosial
kemasyarakatan diantaranya adalah menjadi Ketua PHDI Provinsi Riau, Dewan
Pelindung Forum Komunikasi Masyarakat Riau, Wakil Ketua Forum Komunikasi Antar
Umat Beragama Provinsi Riau, Wakil Ketua Umum Ilmu Terapi Tenaga Dalam (Tetada)
Kalimasada Provinsi Riau, dan Ketua Harian KONI Kecamatan Rumbai Pekanbaru.
Bapak Ida Bagus Mayun adalah seorang Hindu yang
taat. Beliau menikah dengan Ibu Rulyanti Handayani dan mereka dikaruniai
seorang anak laki - laki yang bernama Ida
Bagus Bayu Danarjana. Dalam menjalani kehidupannya beliau tidak lepas dari
prinsip akar seperti yang belau tulis pada tahun 1996 dengan judul SEBUAH ELEGI yang sisinya
sebagai berikut ini :
Sebuah Elegi
Dia tidak pernah menikmati kehangatan sinar matahari
Dia tidak pernah menikmati kegairahan dari lambaian tangan pemuja
Dia tidak pernah mengingkari kewajibanuntuk menghidupkan dan menopang
Dia itu adalah ‟
Akar “ yang sumbangsihnya tiada tampak
by : IBM ‘96
Bapak Ida Bagus Mayun meninggal dunia pada tanggal
23 Mei 2014 di Pekanbaru, adalah seorang pejuang, pemimpin, guru, sahabat,
dermawan, rendah hati, teladan dalam sosok hidupnya. Semua orang kaget dan tak
percaya ketika mendenga kabar tersebut, karena beliau selalu menujukkan
penampilan yang prima dihadapan semua orang. Kata-kata bijak yang disampaikan
kepada teman-teman seumatnya melalui BBM menjelang kepergianya adalah :
“Jangan tertipu oleh usia, karena untuk
meninggal tidak mesti berusia ujur
Jangan tertipu oleh rasa sehat, karena untuk
meninggal tidak mesti sakit dahulu”
Sudah banyak Bapak Ida Bagus Mayun persembahkan
karya khususnya dalam dunia perkebunan
kelapa sawit. Karya Bapak yang belum selesai akan kami lanjutkan Selamat jalan Bapak Ida Bagus Mayun, Bapak
telah tenang di keabadian.
Kang Obring & Roy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar