PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara resmi menetapkan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pembangunan tersebut ditandai dengan Kick Off Ceremony oleh jajaran direksi bersama Dewan Komisaris Pupuk Kaltim pada Selasa (10/1) malam.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak Papua Barat ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Penetapan itu ditegaskan dengan surat penugasan Pupuk Indonesia yang menunjuk langsung Pupuk Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan proyek tersebut.
"Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh, guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).
Proyek kawasan industri pupuk di Fakfak sangat didukung pemerintah karena dinilai memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap pembangunan dan perekonomian Indonesia. Selain itu, karena proyek ini juga mendorong terlaksananya misi pembangunan daerah, maka Pupuk Kaltim memastikan untuk menjalankan tahap pembangunan pabrik secara maksimal.
Sejalan dengan semangat 45 tahun perjalanan perusahaan dan sebagai perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara, Pupuk Kaltim akan terus tumbuh melalui berbagai pengembangan dan hilirisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada. Diketahui, proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak Papua Barat ini pun merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan yang ditarget terealisasi dalam lima tahun ke depan.
"Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak ini menjadi program emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim. Insyallah, pada HUT ke-50 nanti, pengantongan perdana Urea di kawasan industri ini bisa terealisasi," kata Rahmad.
Lebih lanjut, ia menegaskan Pupuk Kaltim memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global. Dua modal tersebut melalui kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan dan dukungan sumberdaya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan.