E-BOOKLET INFOGRAFIS
SISTEM
REPRODUKSI
MANUSIA
Penyusun:
Agnes Nur Patmayuni
Arbaul Fauziah, M. Si.
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
Untuk Kelas
SMA/MA
Semester Genap
XI
1
Untuk Kelas XI SMA/MA Semester Genap
2
Untuk Kelas XI SMA/MA
Foto Sampul:
Mohamad Irfan
Foto Embrio:
Pixabay
Desain & Layout:
Moh. Irfan & Bayu Achmad P.
Contact Person:
[email protected]
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahan ajar e-booklet
infografis materi sistem reproduksi manusia ini dapat terselesaikan
dengan baik. Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada pihakpihak yang mendukung lancarnya penyusunan bahan ajar ini, yaitu
orang tua, rekan-rekan, dan masih banyak lagi yang tidak bisa penulis
sebutkan satu per satu.
Penyusunan materi e-booklet infografis didasarkan pada
kompetensi inti dan kompetensi dasar dengan memperhatikan
kejelasan dan tata bahasa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan sumber
belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Materi pada e-booklet infografis ini disajikan menggunakan
bahasa sederhana yang memungkinkan dapat mengatasi kesulitan
dan kebosanan siswa dalam memahami materi sistem reproduksi
manusia. Semoga e-booklet yang penulis rancang ini dapat
bermanfaat bagi siswa kelas XI SMA/MAsemester genap.
Bahan ajar e-booklet infografis materi sistem reproduksi
manusia ini telah selesai penulis buat secara maksimal dan sebaik
mungkin. Penulis juga menyadari masih terdapat kekurangan dalam
pembuatan e-booklet infografis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat penulis harapkan guna menyempurnakan bahan ajar ebooklet infografis ini.
Tulungagung, 22 Februari 2023
Penulis
DAFTAR ISI
A
B
C
D
E
F
4
5
6
G
H
I
Kata Pengantar
Daftar Isi
Ayat Al-Qur’an Terkait Sistem Reproduksi Manusia
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Peta Konsep
Materi Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Wanita
Mekanisme Pembentukan Gamet
Siklus Menstruasi
Fertilisasi, Kehamilan, dan Persalinan
Gangguan Sistem Reproduksi
Soal Evaluasi
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
ii
iii
iv
v
9
11
16
23
24
25
AYAT AL-QUR’AN
TERKAIT SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Penjelasan yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia terdapat dalam
QS. Al-Hajj ayat 5 yang berbunyi:
ُ َ ُ ُ ْ َ َ
ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ ْ
َ َ ْ
َ ْ ْ َ
ُ ْ ّ ْ ُ ٰ َ ْ َ َ ّ ْ َ ْ
ْ ُْ ُ َ
ِ ر ِ ِ ا ِـ ِ اب ِ ٍ ِ ٍ ِ ٍ ٍ
اـس اِن
ٍ ٍ
ُ
َ ُ
ُ ُ ً ْ ْ
ُ ُ َ ََ َْ
َ ّ
َ
َُ َ
ْ ُ ْ ْ ُ ْ ُ ُ َ َ َ ُ َ ّ ْ َ ْٓ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َُ
ِ ار ِم ۤء اِ ا ِ ِا ۚ ا وِ
ِ و
ۗ
ِ
ِ ٍ ِ و ٍ ِ
َ ْ
ْ ََٓ َ َ
َْ
ْ َ َ َ ْ َ َ
َْ َ َ َ ً َ َ ْ َ
َ َ ًْ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ْ ُ ْ َ ََ ْ
ۢ
وى ارض ـ ِة ِذا اـ ـ
ٍ ٔـ
ِ وِ د اِ ار ِذل ا ِ ِ ِ ِ
ُّ َ ْ
ْ ْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ ْ ََۢ َ ْ ََ َ َ َ
ِ ِ ٍ اۤء ات ور وا ِ ز ٍوج
Artinya: Wahai manusia, jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, sesungguhnya
Kami telah menciptakan (orang tua) kamu (Nabi Adam) dari tanah, kemudian (kamu
sebagai keturunannya Kami ciptakan) dari setetes mani, lalu segumpal darah, lalu
segumpal daging, baik kejadiannya sempurna maupun tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepadamu (tanda kekuasaan Kami dalam penciptaan). Kami tetapkan dalam
rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Kemudian,
Kami mengeluarkanmu sebagai bayi, lalu (Kami memeliharamu) hingga kamu
mencapai usia dewasa. Di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang
dikembalikan ke umur yang sangat tua sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu
yang pernah diketahuinya (pikun). Kamu lihat bumi itu kering. Jika Kami turunkan air
(hujan) di atasnya, ia pun hidup dan menjadi subur serta menumbuhkan berbagai jenis
(tetumbuhan) yang indah.
Ayat ini menjelaskan dalam tafsir ibnu katsir bahwa sebelum manusia diciptakan dari
tanah kemudian setelah menjadi wujud manusia, allah jadikan dari setetes mani,
kemudian setetes mani itu setelah bertemu dengan indung telur berubah menjadi
'alaqah yakni sesuatu yang berdempet dengan dinding rahim, kemudian 'alaqah itu
mengalami proses dalam rahim ibu sehingga menjadi mudhghah yakni sesuatu yang
berupa sekerat daging kecil, sebesar apa yang dapat dikunyah ada mudhghah yang
sempurna kejadiannya.
KOMPETENSI INTI
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
M e n u n j u k k a n p e r i l a k u j u j u r ,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagaibagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dan
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
d e n g a n wawa s a n k e m a n u s i a a n ,
kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
k e j a d i a n , s e r t a m e n e r a p k a n
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri
dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KI
01
02
03
04
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis hubungan struktur jaringan
penyusun organ reproduksi dengan
fungsinya dalam sistem reproduksi
manusia
Menyajikan hasil analisis tentang dampak
pergaulan bebas, penyakit dan kelainan
pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem reproduksi
ma n u s i a s e r t a t e k n o l o g i s i s t em
reproduksi.
KD
3.12
4.12
PETA KONSEP
Skrotum
Testis
Saluran
Reproduksi
Kelenjar
Aksesori
Penis
Ovarium
Vulva
Tuba
Fallopi
Vagina
Uterus
Vulvovaginitis
Impotensi
Gonorea
Hipertropik
Prostat
Prostatitis
Infertilitas
Kanker Serviks
Sifilis
NGU
Herpes genitalis
Sindrom
pramenstruasi
AIDS
Kelainan
sistem
reproduksi
Fase
Poliferasi
Sekresi
Menstruasi
Sistem
Manusia
Organ sistem
pria
wanita
Siklus
Mekanisme
pembentukan gamet
Spermatogenesis
Oogenesis
vi
MATERI SISTEM REPRODUKSI
Mengapa kita perlu mempelajari tentang
sistem reproduksi manusia?
Karena agar kita dapat memahami organ apa
saja yang terdapat pada reproduksi manusia
(laki-laki dan perempuan) serta mekanismenya,
dan kelainan atau penyakit yang terjadi pada
sistem reproduksi manusia.
ebelum mempelajari sistem reproduksi manusia lebih lanjut, mari Ssempatkan waktu sebentar untuk merenung. Coba pikirkan andaikan
organ reproduksi tidak berfungsi? pasti kalian akan kesulitan
bereproduksi atau memiliki keturunan. Bersyukurlah kepada Allah SWT yang
sudah menciptakan dengan sempurna organ reproduksi manusia sebegitu
rumitnya untuk bisa melakukan proses reproduksi.
Gamet jantan dibentuk di dalam
testis pada skrotum yang
disebut dengan
spermatogenesis, sedangkan
gamet betina dibentuk di dalam
ovarium yang disebut oogenesis.
Reproduksi manusia
berlangsung secara seksual,
yang terdiri dari reproduksi
pada laki-laki dan wanita
serta mengalami
pembentukan gamet.
Organ reproduksi wanita
mengalami siklus menstruasi
dimana meluruhnya ovum yang
tidak dibuahi beserta lapisan
dinding uterus yang terjadi
secara periodik.
Penggabungan sperma dan
ovum dunamakan fertilisasi
Bisa dipikirkan apa saja organ
reproduksi pada manusia?
roses reproduksi terjadi karena manusia mempunyai sistem P
reproduksi yaitu berupa organ reproduksi. Organ
reproduksi antara laki-laki dan perempuan memilik susunan
dan fungsi yang berbeda. Organ reproduksi pada laki-laki terdiri
dari organ skrotum, testis, saluran reproduksi. Kelenjar
aksesori, dan penis. Sedangkan pada ogan reproduksi wanita
terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina dan vulva.
Kandung Kemih
Saluran Kencing
Vas Deferens
Kepala Penis
Lubang Penis
Tuba Falopi Uterus (rahim)
Perimetrium
Internal Os
Serviks
Eksternal Os
Endometrium
Miometrium
Lubang Vagina
Untuk mengetahui organ reproduksi pada
manusia secara lebih rinci mari kita pelajari
materi ini dengan seksama, karena nantinya
kamu akan mendapatkan banyak hal menarik
di dalamnya.
Gambar 1
Organ reproduksi manusia pada pria,
(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).
Gambar 2
Organ reproduksi manusia pada wanita,
(Sumber: Muhamad Noval, 2018).
Organ reproduksi pada seorang pria
mengalami pembentukan hormon yang
disebut testosteron, hormon ini biasanya
mulai akil baligh antara 9 sampai dengan 12
tahun, hormon inilah yang mempengaruhi
pemasakan sel kelamin. Sedangkan organ
reproduksi pada wanita mengalami
pembentukan hormon estrogen, hormone
inilah yang membantu pembentukan
kelamin sekunder.
Tahukah Kamu?
ebelum mempelajari sistem reproduksi manusia lebih lanjut, mari
Ssempatkan waktu sebentar untuk merenung. Coba pikirkan andaikan
ORGAN REPRODUKSI PADA PRIA
Organ reproduksi pada Pria meliputi skrotum, testis, saluran
pengeluaran, kelenjar aksesori dan penis.
Duktus Epididimis
duktus epididimi s yai tu tempat
pematangan sperma lebih lanjut dan
tempat penyimpanan sperma sementara.
Kelenjar aksesori
Kelenjar aksesori meliputi vesikula seminalis
menghasilkan semen atau cairan kental yang bersifat
basa dan berlendir serta menghasilkan cairan
makanan bagi sperma, kelenjar prostat menghasilkan
cairan basa menyerupai susu untuk meningkatkan
motilitas sperma, dan kelenjar cowper mengandung
cairan kental dan disekresikan sebelum penis
mengeluarkan sperma dan semen.
Skrotum berjumlah sepasang berupa
kantong longgar dari kulit, fasia (selaput
pembungkus otot) yang terdiri dari otot
dartos yang mampu berkontraksi
membentuk kerutan sebagai respon
terhadap udara dingin, otot kremaster
y a n g be r f u n g s i me n g a t u r s uhu
lingkungan testis beberapa derajat lebih
rendah daripada suhu tubuh, dan otot
polos yang membungkus testis di luar
tubuh.
Testis merupakan sepasang organ lunak
yang berbentuk oval dengan ukuran
panjang 4-5cm dan diameter 2,5cm.
testis berfungsi untuk memproduksi sel
kelamin jantan (sperma) dan hormon
kelamin (testosteron). Testis sebagai
tempat terjadinya spermatogenesis yang
mengandung sel-sel batang diantaranya
sel sertoli yang berfungsi memberikan
nutrisi bagi spermatozoid yang sedang
berkembang dan menghancurkan sel yang
c a c a t . S e l l e y d i g b e r f u n g s i
menyekresikan hormon androgen.
Vasa deferensia merupakan saluran yang membawa
sperma ke vesika seminalis (kantong sperma). Vasa
deferensia mengarah ke atas, kemudian melingkar
dan salah satu ujungnya berakhir di kelenjar prostat.
Di belakang kantong kemih, saluran ini bersatu
membentuk duktus ejakulatorius pendek yang
berakhir di uretra.
Uretra
Uretra merupakan saluran pembuangan
urine dari kadung kemih sampai ke ujung
penis.
Setelah mengetahui macam-macam penyusun organ reproduksi pada laki-laki,
menurut kalian organ apa saja yang tidak terkait langsung dengan sistem
reproduksi, tetapi letaknya berdekatan dengan organ reproduksi? Jelaskan
alasanmu!
Ayo, coba kita kerjakan!
ORGAN REPRODUKSI PADA WANITA
Tuba Falopi
Uterus (rahim) merupakan organ tunggal
berongga berbentuk seperti buah pir,
uterus berfungsi sebagai tempat
menempelnya janin hingga tumbuh besar
atau bisa disebut fertilisasi.
Ovarium (indung telur), berjumlah
sepasang yang terletak di rongga pelvis
(panggul) dan berfungsi sebagai tempat
fertilisasi serta menghasilkan hormon
estrogen dan progesteron.
Tuba Falopi (oviduk) merupakan saluran
panjang menuju ke rahim. Di dalam
saluran inilah terjadi pembuahan antara
sperma dan ovum. Tuba fallopi inilah yang
digunakan sebagai tempat terjadinya
fertilisasi.
Vulva merupakan organ genitalia luar yang terdiri
atas beberapa bagian antara lain:
£ Mons pubis merupakan bantalan jaringan lemak
berkulit
£ Labia major merupakan dua lipatan kulit dari mons
pubis merentang kebawah dan bertemu di dekat
anus.
£ Labia minor merupakan dua lipatan kulit antara
kedua labia major.
£ Klitoris merupakan homolog dengan penis laki-laki.
£ Vestibula merupakan penghasil lender saat
eksitasi seksual.
£ Orifisium uretra merupakan jalur keluarnya urine.
£ Mulut Vagina dikelilingi oleh selaput dara.
Setelah mengetahui organ penyusun sistem
reproduksi pada wanita, menurut kalian
pentingkah organ penyusun tersebut bagi
proses reproduksi? Jelaskan alasanmu!
Cermatilah Kembali
Vagina merupakan suatu saluran tempat
berlangsungnya proses kopulasi
(pertemuan antara dua alat kelamin),
jalan keluar menstruasi, dan jalan keluar
bayi.
Faktanya, saluran reproduksi pada wanita
digunakan sebagai jalur sel telur menuju
uterus (rahim) dinamakan saluran telur
(oviduk) atau tuba Fallopi. Pada bagian
pangkalnya terdapat bagian mirip corong
yang dinamakan infundulum, yang
berjumbai-jumbai (fimbrae). Fungsinya
penangkap sel telur (ovum) yang lepas dari
ovarium. melalui gerakan peristaltik, lalu
disalurkan melalui oviduk menuju uterus.
MEKANISME PEMBENTUKAN GAMET
PADA PRIA
Skema proses spermatogenesis,
2n
n n
n n n n
Spermatoganium
(diploid)
Pembelahan mitosis
Spermatosit primer (diploid)
dalam profase meiosis I
Pembelahan meiosis I
Spermatosit sekunder
(haploid)
Pembelahan meiosis II
Spermatid (haploid)
Berdiferensiasi
Sel sperma (haploid)
Gambar 3
ð Gamet jantan dibentuk di dalam testis
pada skrotum.
ð Spermatogenesis terjadi setelah
seorang laki-laki mengalami masa
pubertas, kemudian akan terjadi
secara teratur dan terus menerus
seumur hidup.
ð Di dalam testis, spermatogenesis
terjadi di tubulus seminiferus. Pada
dinding tubulus seminiferus tersedia
calon sperma yang berjumlah ribuan.
Setiap spermatosis melakukan
pembelahan mitosis membentuk
spermatosis primer.
ð Spermatosit primer melakukan
p emb e l a h a n me i o s i s p e r t ama
membentuk 2 spermatosit sekunder.
ð Spermatosis sekunder melakukan
p e m b e l a h a n m e i o s i s k e d u a
menghasilkan 2 spermatid yang
bersifat haploid.
ð Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid.
Proses pematangan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi yang dipengaruhi
oleh hormone testosteron.
ð Struktur sperma matang etrdiri atas kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala
sperma tebal mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut
akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma menembus sel telur.
Bagian tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan
energi untuk gerak ekor sperma.
Ekor
Membran Plasma
Mitokondria
(berbentuk spiral)
Nukleus
Akrosom
Leher
}
Badan
(bagian tengah)
Kepala
STRUKTUR SPERMA
Gambar 4
Struktur sperma,
(Sumber: Endah Sulistyowati, dkk., 2014).
Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-
75 hari. Setiap melakukan ejakulasi seorang laki-laki
mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.
ð Sperma terdiri atas kepala dan ekor.
ð Membran yang melindungi ujung kepala sperma terdapat selubung yang disebut
akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase, akrosin, dan antifertilizin.
Hialuronidase dan akrosin berfungsi menembus lapisan pelindung ovum. Antifertilizin
merupakan antigen yang berfungsi melekatkan sperma pada sel telur.
ð Bagian ekor berfungsi sebagai alat gerak sperma. Pada pangkal ekor terdapat badan
sperma yang mengandung mitokondria. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil
energi untuk pergerakan sperma.
(berbentuk spiral) Nukleus
n
Oogonium
Mitosis
Meiosis I
Badan Polar Primer
Meiosis II
Oosit Primer
Oosit
Sekunder
Ovum
n n n
Badan Polar
Gambar 5
Proses pembentukan gamet pada wanita (oogenesis),
(Sumber: Irnaningtyas, dkk., 2016).
PADA WANITA
ð Oogenesis dimulai saat kehidupan janin sebelum lahir, setelah lahir, masa pubertas,
hingga masa produktif sebelum menopause.
ð Oogenesis pralahir, Oogonium berproliferasi menghasilkan oosit primer. Oosit ini
akan tetap berada pata tahap profase meiosis I setelah lahir hingga sebelum masa
pubertas.
ð Oogenesis pascalahir, pada saat lahir, jumlah folikel primordial dalam ovarium
sekitar 2juta. Tetapi hanya 350-400 yang akan hidup dan berkembang untuk
diovulasikan satu per satu setiap bulannya selama tahun-tahun produktif.
ð Oogenesis terjadi di ovarium. Di
ovarium ini telah tersedia calon-calon
sel telur (oosit primer) yang bersifat
diploid dan terbentuk sejak bayi lahir.
Saat pubertas, oosit primer melakukan
pembelahan meiosis menghasilkan oosit
sekunder dan badan polar pertama
(polosid primer). Proses ini terjadi di
bawah p e n g a r uh FSH (Fo l i c l l e
stimulanting hormone).
ð Di bawah pengaruh FSH, folikel ini
membelah berkali-kali dan membentuk
folikel graaf (folikel yang telah masak)
yang mempunyai rongga. Kemudian, selsel folikel ini memproduksi estrogen
yang merangsang hipofisis untuk
me n y e k r e s i k a n LH (l u t e i n i z i n g
hormone). LH berfungsi mendorong
terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur
dalam fase oosit sekunder). Pada saat
ovulasi terjadi pembuahan, oosit
sekunder meneruskan pembelahan
menjadi ootid (haploid) dan badan polar
ke dua ootid berdiferensiasi menjadi
ovum.
7
Kamu telah mempelajari proses spermatogenesis dan
oogenesis. Nah agar kalian lebih jelas memahami tentang
kedua proses tersebut, amatilah video melalui alamat
website berikut ini:
F http://youtu.be/ZFLb19nC2bs
F https://www.youtube.com/watch?v=rAQCq0-AvpM
Tautan
Ÿ Pada masa pubertas, hormon GnRh yang dihasilkan dari hipofisis berpengaruh pada
perkembangan folikel primordial menjadi folikel primer, kemudian menjadi folikel
sekunder.
Ÿ Sebelum ovulasi oosit primer mengalami pembelahan meiosis I dengan pembagian
sitoplasma yang tidak sama. Oosit sekunder berukuran besar dan badan polar I
berukuran kecil.
Ÿ Oosit sekunder mengalami metafase meiosis II dan berhenti.
Ÿ Oosit sekunder yang terevolusi dibuahi oleh sperma melalui pembelahan meiosis dan
berlanjut hingga terbentuk ootid dan badan polar II.
Ÿ Jika oosit sekunder yang terevolusi tidak dibuahi, akan disintegrasi (pecah).
ð Oogenesis pascapubertas
8
SIKLUS
MENSTRUASI
Menstruasi adalah meluruhnya
ovum yang tidak dibuahi
beserta lapisan dinding uterus
yang terjadi secara periodik.
Siklus menstruasi umumnya
memiliki periode 28 hari
hingga satu bulan. Siklus
menstruasi terdiri dari 3 fase
yaitu fase poliferasi, fase
sekresi, dan fase menstruasi.
Fase Sekresi
10
FASE-FASE
SIKLUS MENSTRUASI
Gambar 6
Skema siklus menstruasi dan hubungannya dengan
hormon yang berpengaruh,
Fase Poliferase
Fase Menstruasi
Fase ini dikendalikan oleh hormon estrogen, dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-14 dari
siklus menstruasi. Pematangan sel telur di dalam ovarium di pengaruhi oleh hormon
estrogen dan progesteron. Hormon estrogen untuk memicu perkembangan dan
pertumbuhan folikel graaf menjadi ovum. Sedangkan hormone progesteron untuk
mempersiapkan implantasi janin. Hormon estrogen mempengaruhi kelenjar serviks untuk
menghasilkan cairan encer. Adanya estrogen akan menghambat pengeluaran FSH (Follicle
stimulating hormone) dan memacu pengeluaran LH (Luteinizing hormone) yang
dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Pada tahap akhir dengan pecahnya folikel graaf,
sel telur terlepas dari ovarium sehingga terjadi ovulasi yang membebaskan oosit
sekunder. Setelah ovulasi kandungan progesteron meningkat sehingga lendr serviks
menebal dan lengket. Lendir ini akan menghalangi jalan masuknya sperma ke uterus.
Fase ini berlangsung selama 4-6 hari
dalam satu siklus. Pada fase sebelumnya
hormon estrogen dan progesteron yang
b e r h e n t i d i k e l u a r k a n s e h i n g g a
endometrium mengalami degenerasi
me n j a d i d a r a h a t a u mu k u s d a n
dikeluarkan sebagai darah haid dari
rongga uterus ke vagina.
Ÿ Sebuah sel telur hidup selama 12-24 jam
setelah meninggalkan ovarium
Ÿ Biasanya hanya satu telur yang dilepaskan
selama ovulasi
Ÿ Ovulasi ini dapat dipengaruhi oleh stress,
sakit atau perubahan pada kegiatan rutin
Ÿ Penempelan telur yang dibuahi oleh sperma
terjadi 6-12 hari setelah ovulasi. sel telur
tersebut menunggu hingga dimulainya ovulasi
Ÿ Periode menstruasi dapat terjadi walaupun
tidak terjadi ovulasi
Ÿ Beberapa perempuan akan merasakan sakit di
bagian dekat ovarium selama proses ovulasi
Ÿ Apabila telur tidak dibuahi, maka telur akan
meluruh dan diserap ke dalam oviduk
Fase ini terjadi pada hari ke-14 sampai
ke-28 dari siklus. Folikel graaf yang
pecah berubah menjadi korpus rubrum
yang mengandung banyak darah. Adanya
LH (Luteinizing hormone) korpus rubrum
berubah menjadi korpus luteum, korpus
luteum inilah yang menyekresikan hormon
p r o g e s t e r o n . S e l a m a f a s e i n i
endometrium mengalami perubahan yang
dipengaruhi oleh hormon estrogen dan
progesteron yang disekresikan oleh
korpus luteum sesudah ovulasi. jika
tidakterjadi kehamilan korpus luteum
berdegenerasi sehingga hormon estrogen
dan progesteron menurun.
FERTILISASI, KEHAMILAN,
DAN PERSALINAN
12
FERTILISASI
Gambar 7
Tahapan terjadinya fertilisasi, (Sumber: Apon Purnamasari, 2020)
Fertilisasi adalah proses
terjadinya pembuahan sel
telur oleh sel sperma dan
d i t a n d a i d e n g a n
bergabungnya inti kedua
sel kelamin tersebut.
Berlangsung di dalam
oviduk.
Ÿ ·Sebuah ovum di dalam oviduk, satu sperma akan melekat di permukaan ovum. Enzim
hidrolisis yang dilepaskan oleh akrosom kepala sperma memungkinkan sperma
menembus zona pelusida yang mengelilingi ovum setelah itu masuk ke sitoplasma dan
ekor sperma terlepas.
Ÿ Perubahan yang terjadi akibat masuknya sperma menyebabkan sperma lain tidak
dapat masuk.
Ÿ Sperma yang bercampur dengan air mani (semen) masuk ke dalam saluran reproduksi
wanita (vagina). Selanjutnya, nukleus sperma bersatu dengan nukleus ovum dan
terjadilah fertilisasi.
Ÿ Sel telur dapat dibuahi oleh sperma, sperma mengeluarkan enzim hialuronidase dan
enzim proteinase.
Ÿ Setelah sel telur dibuahi oleh satu sel sperma, segera sel telur mengeluarkan
senyawa.
Ÿ Senyawa ini berfungsi untuk melidungi sel telur supaya tidak tertembus kembali oleh
sperma lainnya. Akibatnya, pembuahan sperma pada sel telur akan menghasilkan
sebuah zigot.
Ÿ Zigot bergerak menuju uterus melalui oviduk dan membelah secara mitosis. Seletah
itu zigot akan berkembang menjadi embrio. Pembelahan zigot menghasilkan sel-sel
yang bentuknya sama dan fasenya dinamakan morula. Pembelahan morula
menghasilkan blastosit dan fasenya dinamakan blastula. Kurang lebih lima hari setelah
fertilisasi, blastosit menempel pada endometrium dan prosesnya dinamakan
implantasi. Implantasi ini dapat menyebabkan kehamilan.
13
Kehamilan (gestasi) yaitu perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran bayi.
Terdapat tiga fase yang mempengaruhi proses perkembangan janin, fase tersebut yaitu :
KEHAMILAN
·Pada hari kedua setelah fertilisasi, zigot membelah menjadi 2 sel, pada hari ketiga
membentuk 16 sel. Setelah empat hari terbentuk masa sel padat yang terdiri atas 32 sel,
disebut morula. Morula tumbuh menjadi blastula. Blastula terdiri atas lebih dari 100 sel.
Sel penyusunnya dinamakan blastomer. Setelah fertilisasi, zona pelusida masih
menyelubungi blastula akan meluruh untuk membebaskan blastula. Setelah bebas,
blastula mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus). Sel dalam blastula
membentuk embrioblas (calon embrio), sedangkan sel bagian luar membentuk trofoblas
(calon pelindung embrio).
·Minggu kedua setelah fertilisasi terjadi pembentukan embrioblast (pada hari ke-8),
trophoblast (pada hari ke-9), dan mesoderm ekstraembrio. Penempelan embrio pada
uterus terjadi pada hari ke 10-11 dari fertilisasi
·Pada hari ke-21 mata mulai terbentuk dan pada hari ke-24 sel yang membentuk jantung
mulai berdiferensiasi.
·Pada minggu ketiga ini, saluran-saluran saraf berubah bentuk menjadi saraf tulang
belakang.
·Pada minggu keempat yaitu mulai terbentuknya system urogenital, empat ruang jantung,
pembuluh darah, lengan, dan kaki.
·Pada minggu kelima sampai kedepalan terbentuk struktur wajah dan usus serta lengan
dan kaki mengalami direferensiasi.
Fase Germinal
Fase germinal terjadi sejak
ovum dibuahi hingga 10-14
hari dari pembuahan. Pada
fase ini terbentuk zigot.
Zigot kemudian membelah
secara terus-menerus hingga
terbentuk embrio. Selain
embrio, pada fase ini juga
terbentuk plasenta, tali
pusar, dan amnion.
Fase Embrio
Fase embrio terjadi mulai
akhir minggu ke-2 sampai ke8. Pada fase ini terjadi
perkembangan yang pesat
pada organ tubuh, sistem
pernapasan, pencernaan, dan
saraf. Pada fase ini jantung
mulai berdetak, embrio terus
melakukan perkembangan dan
membentuk janin. Fase
embrio ini merupakan fase
yang sangat rentan terjadi
keguguran.
Fase Fetus
Fase fetus terjadi mulai akhir
minggu ke-8 hingga awal
kelahiran. Pada fase ini janin
tumbuh dengan cepat. Pada
akhir minggu ke-9 organ- organ
b a g i a n d a l a m s u d a h
b e r k e m b a n g d a n m u l a i
berfungsi. Selain itu, pada fase
ini janin juga sangat aktif. Pada
minggu ke 18-21 janin sudah
mampu melakukan gerakan
s e p e r t i t e r s e n y u m
dan mengisap.
14
Plasenta
Vili korion
Kantong
kuning telur
Amnion
Rongga
amniotik
Lumen Uterus
Tali pusar
Gambar 8
Posisi fetus dan plasenta dalam Rahim,
Janin dilindungi oleh beberapa membran,
yaitu sebagai berikut:
Ÿ Amnion, membentuk langi t - langi t
berongga yang terisi cairan amnion
(ketuban). Amnion berfungsi melindungi
janin dari guncangan, perubahan suhu,
serta memungkinkan bayi bergerak dengan
bebas.
Ÿ Kantong kuning telur (sakus vitelinus)
berfungsi sebagai organ pencernaan dan
pernapasan awal, membentuk sel-sel darah
dan pembuluh darah, serta pertumbuhan
gonad primitif embrio.
Ÿ Korion merupakan membran terluar,
membe n t u k v i li k o r i o n i k ( j o n j o t
endometrium) dan plasenta, serta
menyekresikan hormon HCG.
Ÿ Alantois merupakan membran yang
mengandung banyak pembuluh darah
(arteri dan vena umbilikus), membentuk
tali pusar yang menghubungkan janin
dengan plasenta.
Plasenta berbentuk pipih dan berkembang dari korion dan
sebagian endometrium. Plasenta berfungsi sebagai berikut:
l Memungkinkan oksigen dan makanan dari darah ibu
berdifusi ke darah janin.
l Memungkinkan karbondioksida dan sisa metabolisme janin
berdifusi ke ibu.
l Mencegah mikroorganisme masuk ke tubuh janin.
l Menyuplai makanan seperti karbohidrat, protein, kalsium,
dan besi ke tubuh janin.
l Menghasilkan beberapa hormon yang dibutuhkan untuk
memelihara kehamilan, sistem pencernaan, pernapasan, dan
ekskresi bagi janin.
TALI PUSAR
Selama pertumbuhan embrio, pada korion tumbuh struktur seperti jari-jari yang disebut vili
korion. Vili korion mengandung darah janin dari allantois. Vili korion tumbuh terus hingga
terendam darah ibu yang disebut ruang inter vili. Darah ibu dan janin akan berdekatan, tetapi
tidak bercampur. Fungsi vili korion adalah tempat pertukaran oksigen dan makanan dari darah ibu
ke bayi. Dari pembuluh darah pada vili, makanan akan disirkulasikan ke vena umbilikus atau tali
pusar.
15
PERSALINAN
Setelah masa puber, pergaulan bebas
dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan seperti kehamilan
di luar pernikahan. Sebagai generasi
muda yang berakhlak, apa yang akan
anda lakukan untuk menghindari
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
tersebut?
Setelah mengalami masa puber organ
reproduksi dan hormone yang
berperan dalam sistem reproduksi
mulai aktif. Seorang laki-laki mulai
mengalami mimpi basah dan seorang
wanita mulai mengalami menstruasi.
Persalinan adalah proses kelahiran
bayi. Persalinan dipengaruhi oleh
hormon relaksin, estrogen, oksitosin,
prostaglandin, dan CRH (corticotropin
releasing hormone).
Tahap Persalinan
Dilatasi serviks (pembukaan), serviks dipaksa melebar untuk jalan kepala
bayi sekitar 10 cm. tahap ini berlangsung paling lama.
Kelahiran bayi, bayi mulai bergerak melewati serviks dan vagina. Ibu
dapat membantu mengeluarkan bayinya dengan cara sengaja mengejan.
Kelahiran plasenta, terjadi segera setelah bayi lahir. Uterus
berkontraksi lagi untuk memisahkan plasenta dari miometrium dan
mengeluarkannya melalui vagina.
KELAINAN ATAU GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI
17
2. IMPOTENSI
1. Vulvovaginitis
Gambar 9
Penyakit Vulvovaginitis sistem reproduksi pada wanita,
(Sumber: kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2020)
Apa itu Vulvovaginitis ?
Vulvovaginitis merupakan peradangan pada vulva dan vagina yang sering
menimbulkan gejala keputihan yang tidak normal. Keputihan yaitu keluarnya cairan
putih kehijauan dari vagina.
Apasih yang menyebabkan Vulvovaginitis ?
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnerella vaginalis dan protozoa.
Apa itu Impotensi ?
Impotensi yaitu ketidakmampuan mempertahankan areksi penis.
Apasih yang menyebabkan Impotensi ?
Impotensi disebabkan oleh gangguan
produksi hormone testosterone, kelainan
psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan
alkohol, obat-obatan dan gangguan sistem
saraf.
18
Gambar 11
Penyakit Hipertropik prostat,
(Sumber: alodokter.com)
Gambar 10
Penyakit Gonorea,
(Sumber: sehatq.com)
3. Gonorea
44. h. hiippeerrttrrooppiik p k prroossttaat t
Apa itu Gonorea ?
Gonorea merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang selaput lender pada uretra,
serviks, rektum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat diderita baik oleh pria maupun wanita.
Apasih gejala Gonorea ?
Gejalanya yaitu rasa sakit saat buang air kecil dan keluarnya nanah berwarna kuning
kehijauan dari uretra.
Apasih dampaknya ?
Gonorea ditularkan dari ibu ke anaknya saat kelahiran dan menyebabkan kebutaan serta
menyebabkan kemandulan.
Apa itu Hipertropik Prostat ?
Hipertropik prostat yaitu pembesaran kelenjar prostat yang terjadi pada laki-laki berusia
di atas 50 tahun. Penyakit ini berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormon.
Apasih gejala Hipertropik Prostat ?
Gejalanya adalah rasa ingin kencing terus menerus, kencing tidak lancar karena uretra
tersumba serta infeksi kandung kemih. Penyakit ini dapat diobati dengan cara operasi.
Gambar 12
Penyakit prostatitis,
Gambar 13
Penyakit Infertilitas,
(Sumber: kementerian pendidikan
dan kebudayaan, 2020)
Gambar 14
Stadium kanker serviks,
55. P. Prroossttaattiis s
66. I . INNFFEERRTTIILLIITTAAS S
77. k. kaannkkeer s r seerrvviikks s
19
Apa itu Prostatis ?
Prostatitis yaitu peradangan pada prostat dan disertai dengan peradangan pada uretra.
Apasih gejala Prostatis ?
Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri
dan sulit buang air kecil. Penyumpatan uretra yang kronis menyebabkan infeksi dan
kerusakan pada kandung kemih dan ginjal.
Apa itu Infertilitas ?
Infertilitas yaitu ketidakmampuan
menghasilkan keturunan.
Apasih yang menyebabkan Infertilitas ?
Penyakit ini disebabkan oleh menyempitnya
tuba fallopi sehingga menghalangi jalan
masuknya sperma dan juga disebabkan oleh
munculnya folikel kista di dalam ovarium.
Apa itu Kanker Serviks ?
Kanker serviks atau bisa disebut
kanker pada leher Rahim. Kanker ini
umumnya dialami oleh perempuan
berusia 40-55 tahun. Kanker serviks
terjadi karena pertumbuhan sel
secara abnormal pada lapisan epitel
mulut Rahim. Untuk pengobatannya
dengan operasi, sinar radioaktif
(kemoterapi) dan obat-obatan.
Apasih yang menyebabkan Kanker Serviks ?
Penyebabnya yaitu berhubungan erat dengan infeksi virus Herpes simplex tipe dua dan Human papilloma
virus.
20
Gambar 16
Herpes genitalis, (Sumber: sehatq.com)
Gambar 15
Sifilis (Raja Singa), (Sumber: sehatq.com)
8. sifilis
99. h. heerrppees gs geenniittaalliis s
Apa itu Sifilis?
Sifilis yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema palladium.
Terjadinya infeksi pada organ kelamin bagian luar. Sifilis dapat berkembang ke tahap
sekunder (menular) dan tersier (tidak menular).
Apasih yang menyebabkan Sifilis ?
Sifilis tersier menimbulkan kerusakan pada tubuh seperti otak, jantung, pembuluh darah,
hati, dan lain-lain. Sifilis dapat ditularkan ibu kepada anaknya yang mengakibatkan
kebutaan bahkan kematian.
Apa itu penyakit Herpes genitalis?
Herpes genitalis yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2 yang
menyerang kulit di daerah genital luar, anus, dan vagina. Gejalanya adalah rasa gatal, pedih
dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin disertai gejala flu seperti sakit kepala,
demam. Pada daerah tersebut akan timbul lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi
keruh dan pecah, timbul luka yang sering disertai pembesaran kelenjar limfa.
21
Gambar 17
Kanker Endometriosis,
1100. E. Ennddiioommeettrriioossiis s
11. sindrom pramenstruasi
12. aids
Salah satu alternatif dalam pengobatan
berbagai penyakit sistem reproduksi adalah
bedah laser, kemoterapi merupakan pengobatan
sistemik dengan cara melenyapkan sel-sel
kanker yang perkembangannya sangat cepat,
penggunaan antibiotik Pencilin plus probenesid
Ceftriaxone + (azithromycin atau doxycy cline)
dalam bentuk suntikan, bedah pembedahan
untuk mengangkat rahim, dan radioterapi.
Endemetriosis yaitu terdapatnya
jaringan endometrium di luar rahim.
Jaringan endometrium dapat ditemukan
di ovarium, peritoneum, usus besar, dan
kandung kemih yang terjadi akibat
pengaliran balik darah menstruasi
melalui tuba fallopi sewaktu menstruasi.
Gejalanya yaitu rasa nyeri saat
m e n s t r u a s i k a r e n a j a r i n g a n
endometriosis luruh bersamaan dengan
menstruasi. Pengobatan dilakukan
dengan operasi atau pemberian hormone
progesterone.
Apa itu penyakit Endometriosis ?
Apa itu Sindrom pramenstruasi?
Sindrom pramenstruasi yaitu keadaan terjadinya
gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada
tungkai, rasa pedih, dan nyeri pada panyudara yang
terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.
Penyebabnya yaitu kadar estrogen tinggi,
progesterone rendah, gangguan metabolisme
karbohidrat, kadar prolactin tinggi, dan gangguan
psikis yang berhubungan dengan sindrom
pramenstruasi.
Apa itu AIDS?
AIDS merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus HIV (Human immunodeficiency
virus) yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia sehingga penderita AIDS
menjadi rentan terhadap berbagai penyakit
infeksi. Bahkan penyakit flu dapat mematikan
bagi penderita AIDS. Gejala AIDS sulit
diamati karena mirip dengan penyakit lain.
Untuk memastikan seseorang terkena AIDS
atau terinfeksi HIV, diperlukan tes khusus.
AIDS ditularkan melalui hubungan seksual,
transfusi darah, penggunaan jarum suntik
yang tidak steril, dan dari ibu kepada bayi
yang dikandungnya. Hingga kini belum ada
obat untuk penyakit AIDS.
22
Gabriel Fallopio
1523-1562 M
Mari berkenalan!
Dibawah ini ilmuwan yang sudah melakukan
penelitian tentang sistem reproduksi manusia.
IINNFFO T O TOOKKOOHH!!
abriel Fallopio merupakan salah seorang ahli medis dan anatomi italia
Gterkenal di abad ke-16. Selain itu, ia juga memperoleh gelar di bidang botani.
Ia meneliti tentang anatomi dan penyakit di bagian kepala, seperti penyakit
pada telinga dan kepala. Fallopio juga mempelajari organ seksual pada laki-laki dan
perempuan serta mendeskripsikan tuba fallopi. Ia mengusulkan penggunaan kondom
setelah melakukan penelitian tentang penyakit sifilis.
abriel Fallopio merupakan salah seorang ahli medis dan anatomi italia Gterkenal di abad ke-16. Selain itu, ia juga memperoleh gelar di bidang botani.
Kerjakan soal-soal berikut, pastikan jawaban yang dipilih adalah jawaban yang paling tepat dan kerjakan dengan jujur !
SOAL EVALUASI
1. Apa yang kamu ketahui tentang
reproduksi manusia !
2. Apa tujuan utama makhluk hidup melakukan
reproduksi !
4. Setelah mengetahui organ penyusun reproduksi, jelaskan fungsi dari
organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan wanita !
5.Bagaimana proses pembentukan sel sperma pada
organ reproduksi laki-laki?
3. Manusia diciptakan menjadi laki-laki dan wanita dengan organ reproduksi yang berbeda. Sebutkan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
wanita !
7.Mengapa sindrom pramenstruasi menyebabkan seorang wanita menjadi sering emosi, lesu, sakit kepala, nyeri pada payudara ?
8. Mengapa penderita AIDS jika terkena flu dapat
menyebabkan kematian? Jelaskan !
6. Apa yang terjadi jika sel telur dibuahi dan tidak dibuahi? Jelaskan !
Daftar pustaka Daftar pustaka
Aisyah. (2020). Integrasi Ayat-Ayat Al-Qur'an Pada Materi Ajar Sistem
Reproduksi Di Sekolah Tingkat Menengah Atas. Jurnal
Pendidikan Aktual (JPA). 6(2). 155-164
Irnaningtyas, Yossa Istiadi. (2016). Biologi Untuk SMA/MA
Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga. Jakarta.
Noval, Muhamad. (2018). Biologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XI.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan.
Pratiwi. D. A, Sri Maryati, Suharno, Bambang Suseno. (2017). Biologi
untuk SMA/MAKelas XI Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga
Pujiyanto, Sri., Rejeki, Siti F. 2014. Buku Siswa Menjelajah Dunia
Biologi Untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : PT Tiga Setangkai
Pustaka Mandiri.
Purnamasari, A. (2020). Sistem Reproduksi Biologi Kelas XI. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Sari, Permata, I. N., Hafsari, R. A., Roswandasi, Siska., Noviantari, A.,
Hidana, R., Setyowati, S., Rokhamah., Hariri, R. M., Qotimah.,
Lienggonegoro, A. L., Sayuti., Fauziah Arbaul., Efriliani, E.,
Abidin, Z. 2020. Genetika & Biologi Reproduksi. Bandung :
Widina Bhakti Persada.
Sulistyowati, E., Omegawati, W. H., Sukoco, T., Hidayah, S. N. (2014).
Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013. Klaten: PT
Intan Pariwara.
Kerjakan soal-soal berikut, pastikan jawaban yang dipilih adalah jawaban yang
paling tepat dan kerjakan dengan jujur !
3. Manusia diciptakan menjadi laki-laki dan wanita dengan organ reproduksi
yang berbeda. Sebutkan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
7.Mengapa sindrom pramenstruasi
menyebabkan seorang wanita menjadi
sering emosi, lesu, sakit kepala, nyeri
pada payudara ?
6. Apa yang terjadi jika sel
telur dibuahi dan tidak
dibuahi? Jelaskan !
PROFIL
RIWAYAT PENDIDIKAN
AGNES NUR PATMAYUNI
enuli s memiliki nama Pl e n g k a p A g n e s N u r
Patmayuni, lebih akrab
dipanggil Agnes. Ia merupakan
anak terakhir dari 4 bersaudara,
anak dari pasangan Djaimanudin
dan Darmini yang berbahagia. Ia
terlahir dari keluarga sederhana
dengan di didik untuk menjadi
anak yang mandiri dan tangguh.
Penulis menyukai pelajarn biologi
karena biologi mempelajari semua
yang berhubungan dengan
makhluk hidup yang ada di dunia.
O l e h k a r e n a i t u p e n u l i s
memutuskan untuk mengambil
program studi Tadris Biologi.
Meskipun untuk mempelajari
biologi penuli s mengalami
kesulitan dan kerumitan, ia hanya
bisa berdo'a dan berserah diri
kepada-Nya. Penulis menyadari ini
adalah seorang mahasiswa yang
masih perlu belajar, sehingga
semua kesalahan yang terjadi akan
menjadi pelajaran berharga untuk
kedepannya.
Pagutan, 01/08, Tamban, Kec. Pakel
Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 17 Juni 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Hobi:
Ÿ Jalan-Jalan
Ÿ Memasak
Ÿ Membaca
2006-2007
RA Nurul Dholam
2007-2013
MI Nurul Dholam
2013-2016
MTs Al-Huda Bandung
2016-2019
SMAN 1 Campurdarat
2019-Sekarang
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bereproduksi,
semua makhluk hidup melakukan proses ini,
demikian juga dengan manusia. Reproduksi adalah
proes saat makhluk hidup bisa menghasilkan
keturunan dengan tujuan mempertahankan
kelangsungan hidup spesiesnya.
enuli s memiliki nama
Pl e n g k a p A g n e s N u r