Enjoying your free trial? Only 9 days left! Upgrade Now
Brand-New
Dashboard lnterface
ln the Making
We are proud to announce that we are developing a fresh new dashboard interface to improve user experience.
We invite you to preview our new dashboard and have a try. Some features will become unavailable, but they will be added in the future.
Don't hesitate to try it out as it's easy to switch back to the interface you're used to.
No, try later
Go to new dashboard
Published on Feb 25,2023
Like
Share
Download
Create a Flipbook Now
Read more
Published on Feb 25,2023
No description
Home Explore Others E-booklet Biologi
irfandysantoso
Publications: 0
Followers: 0
Follow
Publications
Read Text Version
P:01

E-BOOKLET INFOGRAFIS

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

Penyusun:

Agnes Nur Patmayuni

Arbaul Fauziah, M. Si.

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Untuk Kelas

SMA/MA

Semester Genap

XI

1

P:02

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

E-BOOKLET INFOGRAFIS

Untuk Kelas XI SMA/MA Semester Genap

Penyusun:

Agnes Nur Patmayuni

Arbaul Fauziah, M. Si.

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

E-BOOKLET INFOGRAFIS

Untuk Kelas XI SMA/MA

Semester Genap

Penyusun:

Agnes Nur Patmayuni

Arbaul Fauziah, M. Si.

Foto Sampul:

Mohamad Irfan

Foto Embrio:

Pixabay

Desain & Layout:

Moh. Irfan & Bayu Achmad P.

Agnes Nur Patmayuni

Contact Person:

[email protected]

3

P:03

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

E-BOOKLET INFOGRAFIS

Untuk Kelas XI SMA/MA Semester Genap

Penyusun:

Agnes Nur Patmayuni

Arbaul Fauziah, M. Si.

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

E-BOOKLET INFOGRAFIS

Untuk Kelas XI SMA/MA

Semester Genap

Penyusun:

Agnes Nur Patmayuni

Arbaul Fauziah, M. Si.

Foto Sampul:

Mohamad Irfan

Foto Embrio:

Pixabay

Desain & Layout:

Moh. Irfan & Bayu Achmad P.

Agnes Nur Patmayuni

Contact Person:

[email protected]

3

P:04

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahan ajar e-booklet

infografis materi sistem reproduksi manusia ini dapat terselesaikan

dengan baik. Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada pihakpihak yang mendukung lancarnya penyusunan bahan ajar ini, yaitu

orang tua, rekan-rekan, dan masih banyak lagi yang tidak bisa penulis

sebutkan satu per satu.

Penyusunan materi e-booklet infografis didasarkan pada

kompetensi inti dan kompetensi dasar dengan memperhatikan

kejelasan dan tata bahasa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan sumber

belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Materi pada e-booklet infografis ini disajikan menggunakan

bahasa sederhana yang memungkinkan dapat mengatasi kesulitan

dan kebosanan siswa dalam memahami materi sistem reproduksi

manusia. Semoga e-booklet yang penulis rancang ini dapat

bermanfaat bagi siswa kelas XI SMA/MAsemester genap.

Bahan ajar e-booklet infografis materi sistem reproduksi

manusia ini telah selesai penulis buat secara maksimal dan sebaik

mungkin. Penulis juga menyadari masih terdapat kekurangan dalam

pembuatan e-booklet infografis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran

sangat penulis harapkan guna menyempurnakan bahan ajar ebooklet infografis ini.

Tulungagung, 22 Februari 2023

Penulis

DAFTAR ISI

A

B

C

D

E

F

1

2

3

4

5

6

G

H

I

Kata Pengantar

Daftar Isi

Ayat Al-Qur’an Terkait Sistem Reproduksi Manusia

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Peta Konsep

Materi Sistem Reproduksi Manusia

Sistem Reproduksi Pria

Sistem Reproduksi Wanita

Mekanisme Pembentukan Gamet

Siklus Menstruasi

Fertilisasi, Kehamilan, dan Persalinan

Gangguan Sistem Reproduksi

Soal Evaluasi

Daftar Pustaka

Tentang Penulis

ii

iii

iv

v

1

3

4

5

9

11

16

23

24

25

ii

P:05

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahan ajar e-booklet

infografis materi sistem reproduksi manusia ini dapat terselesaikan

dengan baik. Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada pihakpihak yang mendukung lancarnya penyusunan bahan ajar ini, yaitu

orang tua, rekan-rekan, dan masih banyak lagi yang tidak bisa penulis

sebutkan satu per satu.

Penyusunan materi e-booklet infografis didasarkan pada

kompetensi inti dan kompetensi dasar dengan memperhatikan

kejelasan dan tata bahasa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan sumber

belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Materi pada e-booklet infografis ini disajikan menggunakan

bahasa sederhana yang memungkinkan dapat mengatasi kesulitan

dan kebosanan siswa dalam memahami materi sistem reproduksi

manusia. Semoga e-booklet yang penulis rancang ini dapat

bermanfaat bagi siswa kelas XI SMA/MAsemester genap.

Bahan ajar e-booklet infografis materi sistem reproduksi

manusia ini telah selesai penulis buat secara maksimal dan sebaik

mungkin. Penulis juga menyadari masih terdapat kekurangan dalam

pembuatan e-booklet infografis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran

sangat penulis harapkan guna menyempurnakan bahan ajar ebooklet infografis ini.

Tulungagung, 22 Februari 2023

Penulis

DAFTAR ISI

A

B

C

D

E

F

1

2

3

4

5

6

G

H

I

Kata Pengantar

Daftar Isi

Ayat Al-Qur’an Terkait Sistem Reproduksi Manusia

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Peta Konsep

Materi Sistem Reproduksi Manusia

Sistem Reproduksi Pria

Sistem Reproduksi Wanita

Mekanisme Pembentukan Gamet

Siklus Menstruasi

Fertilisasi, Kehamilan, dan Persalinan

Gangguan Sistem Reproduksi

Soal Evaluasi

Daftar Pustaka

Tentang Penulis

ii

iii

iv

v

1

3

4

5

9

11

16

23

24

25

ii

P:06

AYAT AL-QUR’AN

TERKAIT SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Penjelasan yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia terdapat dalam

QS. Al-Hajj ayat 5 yang berbunyi:

ُ َ ُ ُ ْ َ َ

ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ ْ

َ َ ْ

َ ْ ْ َ

ُ ْ ّ ْ ُ ٰ َ ْ َ َ ّ ْ َ ْ

ْ ُْ ُ َ

ِ￾ ر￾￾ ِ￾￾ ِ ا￾￾￾ ￾￾ِ￾ـ￾ ￾￾￾￾￾￾ ِ￾￾ ￾￾اب ￾￾ ِ￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ￾￾ ِ￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ￾￾ ِ￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ٍ ￾￾￾￾

￾￾￾￾￾ ا￾ـ￾س اِن ￾￾￾￾

ٍ ٍ

ُ

َ ُ

ُ ُ ً ْ ْ

ُ ُ َ ََ َْ

ُ

َ ّ

َ

َُ َ

ْ ُ ْ ْ ُ ْ ُ ُ َ َ َ ُ َ ّ ْ َ ْٓ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َُ

ِ￾ ا￾ر ِ￾￾م ￾￾ ￾￾￾ۤء اِ￾ ا￾￾ ￾￾￾ ￾￾ ￾￾￾￾￾ ِ￾￾￾ ￾￾ ِ￾￾￾￾￾ا ۚ ا￾￾￾￾ وِ￾￾￾￾

￾￾￾ ِ و￾￾￾

ۗ

ِ

ِ ٍ ِ و￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ِ

َ ْ

ْ ََٓ َ َ

َْ

َ

ْ َ َ َ ْ َ َ

َْ َ َ َ ً َ َ ْ َ

َ َ ًْ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ْ ُ ْ َ ََ ْ

ۢ

و￾￾ى ا￾رض ￾ـ￾ ِ￾￾ة ￾￾ِذا ا￾￾￾ـ￾ ￾￾￾￾ـ￾

ۗ

ٍ ￾￾￾ ٔ￾￾ـ￾

ِ ￾￾ ￾￾￾￾ وِ￾￾￾￾ ￾￾ ￾￾د اِ￾ ار ِذل ا￾￾￾￾ ￾ِ￾￾￾ ￾￾￾￾ ِ￾￾ ِ ￾￾￾ ِ

ُّ َ ْ

ْ ْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ ْ ََۢ َ ْ ََ َ َ َ

ۢ

ِ ِ ٍ ا￾￾￾ۤء ا￾￾ت ور￾￾ وا￾￾￾￾ ِ￾￾ ￾ ز ٍوج

Artinya: Wahai manusia, jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, sesungguhnya

Kami telah menciptakan (orang tua) kamu (Nabi Adam) dari tanah, kemudian (kamu

sebagai keturunannya Kami ciptakan) dari setetes mani, lalu segumpal darah, lalu

segumpal daging, baik kejadiannya sempurna maupun tidak sempurna, agar Kami

jelaskan kepadamu (tanda kekuasaan Kami dalam penciptaan). Kami tetapkan dalam

rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Kemudian,

Kami mengeluarkanmu sebagai bayi, lalu (Kami memeliharamu) hingga kamu

mencapai usia dewasa. Di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang

dikembalikan ke umur yang sangat tua sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu

yang pernah diketahuinya (pikun). Kamu lihat bumi itu kering. Jika Kami turunkan air

(hujan) di atasnya, ia pun hidup dan menjadi subur serta menumbuhkan berbagai jenis

(tetumbuhan) yang indah.

Ayat ini menjelaskan dalam tafsir ibnu katsir bahwa sebelum manusia diciptakan dari

tanah kemudian setelah menjadi wujud manusia, allah jadikan dari setetes mani,

kemudian setetes mani itu setelah bertemu dengan indung telur berubah menjadi

'alaqah yakni sesuatu yang berdempet dengan dinding rahim, kemudian 'alaqah itu

mengalami proses dalam rahim ibu sehingga menjadi mudhghah yakni sesuatu yang

berupa sekerat daging kecil, sebesar apa yang dapat dikunyah ada mudhghah yang

sempurna kejadiannya.

iii

KOMPETENSI INTI

Menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya

M e n u n j u k k a n p e r i l a k u j u j u r ,

disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagaibagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dan

berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan, menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora

d e n g a n wawa s a n k e m a n u s i a a n ,

kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan

k e j a d i a n , s e r t a m e n e r a p k a n

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri

dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

KI

01

KI

02

KI

03

KI

04

iv

P:07

AYAT AL-QUR’AN

TERKAIT SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Penjelasan yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia terdapat dalam

QS. Al-Hajj ayat 5 yang berbunyi:

ُ َ ُ ُ ْ َ َ

ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ ْ

َ َ ْ

َ ْ ْ َ

ُ ْ ّ ْ ُ ٰ َ ْ َ َ ّ ْ َ ْ

ْ ُْ ُ َ

ِ￾ ر￾￾ ِ￾￾ ِ ا￾￾￾ ￾￾ِ￾ـ￾ ￾￾￾￾￾￾ ِ￾￾ ￾￾اب ￾￾ ِ￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ￾￾ ِ￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ￾￾ ِ￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ٍ ￾￾￾￾

￾￾￾￾￾ ا￾ـ￾س اِن ￾￾￾￾

ٍ ٍ

ُ

َ ُ

ُ ُ ً ْ ْ

ُ ُ َ ََ َْ

ُ

َ ّ

َ

َُ َ

ْ ُ ْ ْ ُ ْ ُ ُ َ َ َ ُ َ ّ ْ َ ْٓ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َُ

ِ￾ ا￾ر ِ￾￾م ￾￾ ￾￾￾ۤء اِ￾ ا￾￾ ￾￾￾ ￾￾ ￾￾￾￾￾ ِ￾￾￾ ￾￾ ِ￾￾￾￾￾ا ۚ ا￾￾￾￾ وِ￾￾￾￾

￾￾￾ ِ و￾￾￾

ۗ

ِ

ِ ٍ ِ و￾￾ ٍ ￾￾￾￾ ِ

َ ْ

ْ ََٓ َ َ

َْ

َ

ْ َ َ َ ْ َ َ

َْ َ َ َ ً َ َ ْ َ

َ َ ًْ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ْ ُ ْ َ ََ ْ

ۢ

و￾￾ى ا￾رض ￾ـ￾ ِ￾￾ة ￾￾ِذا ا￾￾￾ـ￾ ￾￾￾￾ـ￾

ۗ

ٍ ￾￾￾ ٔ￾￾ـ￾

ِ ￾￾ ￾￾￾￾ وِ￾￾￾￾ ￾￾ ￾￾د اِ￾ ار ِذل ا￾￾￾￾ ￾ِ￾￾￾ ￾￾￾￾ ِ￾￾ ِ ￾￾￾ ِ

ُّ َ ْ

ْ ْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ ْ ََۢ َ ْ ََ َ َ َ

ۢ

ِ ِ ٍ ا￾￾￾ۤء ا￾￾ت ور￾￾ وا￾￾￾￾ ِ￾￾ ￾ ز ٍوج

Artinya: Wahai manusia, jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, sesungguhnya

Kami telah menciptakan (orang tua) kamu (Nabi Adam) dari tanah, kemudian (kamu

sebagai keturunannya Kami ciptakan) dari setetes mani, lalu segumpal darah, lalu

segumpal daging, baik kejadiannya sempurna maupun tidak sempurna, agar Kami

jelaskan kepadamu (tanda kekuasaan Kami dalam penciptaan). Kami tetapkan dalam

rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Kemudian,

Kami mengeluarkanmu sebagai bayi, lalu (Kami memeliharamu) hingga kamu

mencapai usia dewasa. Di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang

dikembalikan ke umur yang sangat tua sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu

yang pernah diketahuinya (pikun). Kamu lihat bumi itu kering. Jika Kami turunkan air

(hujan) di atasnya, ia pun hidup dan menjadi subur serta menumbuhkan berbagai jenis

(tetumbuhan) yang indah.

Ayat ini menjelaskan dalam tafsir ibnu katsir bahwa sebelum manusia diciptakan dari

tanah kemudian setelah menjadi wujud manusia, allah jadikan dari setetes mani,

kemudian setetes mani itu setelah bertemu dengan indung telur berubah menjadi

'alaqah yakni sesuatu yang berdempet dengan dinding rahim, kemudian 'alaqah itu

mengalami proses dalam rahim ibu sehingga menjadi mudhghah yakni sesuatu yang

berupa sekerat daging kecil, sebesar apa yang dapat dikunyah ada mudhghah yang

sempurna kejadiannya.

iii

KOMPETENSI INTI

Menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya

M e n u n j u k k a n p e r i l a k u j u j u r ,

disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagaibagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dan

berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan, menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora

d e n g a n wawa s a n k e m a n u s i a a n ,

kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan

k e j a d i a n , s e r t a m e n e r a p k a n

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri

dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

KI

01

KI

02

KI

03

KI

04

iv

P:08

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis hubungan struktur jaringan

penyusun organ reproduksi dengan

fungsinya dalam sistem reproduksi

manusia

Menyajikan hasil analisis tentang dampak

pergaulan bebas, penyakit dan kelainan

pada struktur dan fungsi organ yang

menyebabkan gangguan sistem reproduksi

ma n u s i a s e r t a t e k n o l o g i s i s t em

reproduksi.

KD

3.12

KD

4.12

v

PETA KONSEP

Skrotum

Testis

Saluran

Reproduksi

Kelenjar

Aksesori

Penis

Ovarium

Vulva

Tuba

Fallopi

Vagina

Uterus

Vulvovaginitis

Impotensi

Gonorea

Hipertropik

Prostat

Prostatitis

Infertilitas

Kanker Serviks

Sifilis

NGU

Herpes genitalis

Sindrom

pramenstruasi

Vulvovaginitis

AIDS

Kelainan

sistem

reproduksi

Fase

Poliferasi

Fase

Sekresi

Fase

Menstruasi

Sistem

Reproduksi

Manusia

Organ sistem

reproduksi

pria

Organ sistem

reproduksi

wanita

Siklus

Menstruasi

Mekanisme

pembentukan gamet

Spermatogenesis

Mekanisme

pembentukan gamet

Oogenesis

vi

P:09

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis hubungan struktur jaringan

penyusun organ reproduksi dengan

fungsinya dalam sistem reproduksi

manusia

Menyajikan hasil analisis tentang dampak

pergaulan bebas, penyakit dan kelainan

pada struktur dan fungsi organ yang

menyebabkan gangguan sistem reproduksi

ma n u s i a s e r t a t e k n o l o g i s i s t em

reproduksi.

KD

3.12

KD

4.12

v

PETA KONSEP

Skrotum

Testis

Saluran

Reproduksi

Kelenjar

Aksesori

Penis

Ovarium

Vulva

Tuba

Fallopi

Vagina

Uterus

Vulvovaginitis

Impotensi

Gonorea

Hipertropik

Prostat

Prostatitis

Infertilitas

Kanker Serviks

Sifilis

NGU

Herpes genitalis

Sindrom

pramenstruasi

Vulvovaginitis

AIDS

Kelainan

sistem

reproduksi

Fase

Poliferasi

Fase

Sekresi

Fase

Menstruasi

Sistem

Reproduksi

Manusia

Organ sistem

reproduksi

pria

Organ sistem

reproduksi

wanita

Siklus

Menstruasi

Mekanisme

pembentukan gamet

Spermatogenesis

Mekanisme

pembentukan gamet

Oogenesis

vi

P:10

MATERI SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA

Mengapa kita perlu mempelajari tentang

sistem reproduksi manusia?

Karena agar kita dapat memahami organ apa

saja yang terdapat pada reproduksi manusia

(laki-laki dan perempuan) serta mekanismenya,

dan kelainan atau penyakit yang terjadi pada

sistem reproduksi manusia.

ebelum mempelajari sistem reproduksi manusia lebih lanjut, mari Ssempatkan waktu sebentar untuk merenung. Coba pikirkan andaikan

organ reproduksi tidak berfungsi? pasti kalian akan kesulitan

bereproduksi atau memiliki keturunan. Bersyukurlah kepada Allah SWT yang

sudah menciptakan dengan sempurna organ reproduksi manusia sebegitu

rumitnya untuk bisa melakukan proses reproduksi.

Gamet jantan dibentuk di dalam

testis pada skrotum yang

disebut dengan

spermatogenesis, sedangkan

gamet betina dibentuk di dalam

ovarium yang disebut oogenesis.

Reproduksi manusia

berlangsung secara seksual,

yang terdiri dari reproduksi

pada laki-laki dan wanita

serta mengalami

pembentukan gamet.

Organ reproduksi wanita

mengalami siklus menstruasi

dimana meluruhnya ovum yang

tidak dibuahi beserta lapisan

dinding uterus yang terjadi

secara periodik.

Penggabungan sperma dan

ovum dunamakan fertilisasi

1

Bisa dipikirkan apa saja organ

reproduksi pada manusia?

roses reproduksi terjadi karena manusia mempunyai sistem P

reproduksi yaitu berupa organ reproduksi. Organ

reproduksi antara laki-laki dan perempuan memilik susunan

dan fungsi yang berbeda. Organ reproduksi pada laki-laki terdiri

dari organ skrotum, testis, saluran reproduksi. Kelenjar

aksesori, dan penis. Sedangkan pada ogan reproduksi wanita

terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina dan vulva.

Kandung Kemih

Prostat

Saluran Kencing

Vas Deferens

Testis

Skrotum

Kepala Penis

Lubang Penis

Tuba Falopi Uterus (rahim)

Ovarium

Perimetrium

Internal Os

Serviks

Eksternal Os

Vagina

Endometrium

Miometrium

Uterus

Lubang Vagina

Untuk mengetahui organ reproduksi pada

manusia secara lebih rinci mari kita pelajari

materi ini dengan seksama, karena nantinya

kamu akan mendapatkan banyak hal menarik

di dalamnya.

Gambar 1

Organ reproduksi manusia pada pria,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

Gambar 2

Organ reproduksi manusia pada wanita,

(Sumber: Muhamad Noval, 2018).

Organ reproduksi pada seorang pria

mengalami pembentukan hormon yang

disebut testosteron, hormon ini biasanya

mulai akil baligh antara 9 sampai dengan 12

tahun, hormon inilah yang mempengaruhi

pemasakan sel kelamin. Sedangkan organ

reproduksi pada wanita mengalami

pembentukan hormon estrogen, hormone

inilah yang membantu pembentukan

kelamin sekunder.

Tahukah Kamu?

2

P:11

MATERI SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA

Mengapa kita perlu mempelajari tentang

sistem reproduksi manusia?

Karena agar kita dapat memahami organ apa

saja yang terdapat pada reproduksi manusia

(laki-laki dan perempuan) serta mekanismenya,

dan kelainan atau penyakit yang terjadi pada

sistem reproduksi manusia.

ebelum mempelajari sistem reproduksi manusia lebih lanjut, mari

Ssempatkan waktu sebentar untuk merenung. Coba pikirkan andaikan

organ reproduksi tidak berfungsi? pasti kalian akan kesulitan

bereproduksi atau memiliki keturunan. Bersyukurlah kepada Allah SWT yang

sudah menciptakan dengan sempurna organ reproduksi manusia sebegitu

rumitnya untuk bisa melakukan proses reproduksi.

Gamet jantan dibentuk di dalam

testis pada skrotum yang

disebut dengan

spermatogenesis, sedangkan

gamet betina dibentuk di dalam

ovarium yang disebut oogenesis.

Reproduksi manusia

berlangsung secara seksual,

yang terdiri dari reproduksi

pada laki-laki dan wanita

serta mengalami

pembentukan gamet.

Organ reproduksi wanita

mengalami siklus menstruasi

dimana meluruhnya ovum yang

tidak dibuahi beserta lapisan

dinding uterus yang terjadi

secara periodik.

Penggabungan sperma dan

ovum dunamakan fertilisasi

1

Bisa dipikirkan apa saja organ

reproduksi pada manusia?

roses reproduksi terjadi karena manusia mempunyai sistem P

reproduksi yaitu berupa organ reproduksi. Organ

reproduksi antara laki-laki dan perempuan memilik susunan

dan fungsi yang berbeda. Organ reproduksi pada laki-laki terdiri

dari organ skrotum, testis, saluran reproduksi. Kelenjar

aksesori, dan penis. Sedangkan pada ogan reproduksi wanita

terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina dan vulva.

Kandung Kemih

Prostat

Saluran Kencing

Vas Deferens

Testis

Skrotum

Kepala Penis

Lubang Penis

Tuba Falopi Uterus (rahim)

Ovarium

Perimetrium

Internal Os

Serviks

Eksternal Os

Vagina

Endometrium

Miometrium

Uterus

Lubang Vagina

Untuk mengetahui organ reproduksi pada

manusia secara lebih rinci mari kita pelajari

materi ini dengan seksama, karena nantinya

kamu akan mendapatkan banyak hal menarik

di dalamnya.

Gambar 1

Organ reproduksi manusia pada pria,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

Gambar 2

Organ reproduksi manusia pada wanita,

(Sumber: Muhamad Noval, 2018).

Organ reproduksi pada seorang pria

mengalami pembentukan hormon yang

disebut testosteron, hormon ini biasanya

mulai akil baligh antara 9 sampai dengan 12

tahun, hormon inilah yang mempengaruhi

pemasakan sel kelamin. Sedangkan organ

reproduksi pada wanita mengalami

pembentukan hormon estrogen, hormone

inilah yang membantu pembentukan

kelamin sekunder.

Tahukah Kamu?

2

P:12

3

ORGAN REPRODUKSI PADA PRIA

Organ reproduksi pada Pria meliputi skrotum, testis, saluran

pengeluaran, kelenjar aksesori dan penis.

Skrotum

Testis

Vas Deferens

Duktus Epididimis

duktus epididimi s yai tu tempat

pematangan sperma lebih lanjut dan

tempat penyimpanan sperma sementara.

Kelenjar aksesori

Kelenjar aksesori meliputi vesikula seminalis

menghasilkan semen atau cairan kental yang bersifat

basa dan berlendir serta menghasilkan cairan

makanan bagi sperma, kelenjar prostat menghasilkan

cairan basa menyerupai susu untuk meningkatkan

motilitas sperma, dan kelenjar cowper mengandung

cairan kental dan disekresikan sebelum penis

mengeluarkan sperma dan semen.

Skrotum berjumlah sepasang berupa

kantong longgar dari kulit, fasia (selaput

pembungkus otot) yang terdiri dari otot

dartos yang mampu berkontraksi

membentuk kerutan sebagai respon

terhadap udara dingin, otot kremaster

y a n g be r f u n g s i me n g a t u r s uhu

lingkungan testis beberapa derajat lebih

rendah daripada suhu tubuh, dan otot

polos yang membungkus testis di luar

tubuh.

Testis merupakan sepasang organ lunak

yang berbentuk oval dengan ukuran

panjang 4-5cm dan diameter 2,5cm.

testis berfungsi untuk memproduksi sel

kelamin jantan (sperma) dan hormon

kelamin (testosteron). Testis sebagai

tempat terjadinya spermatogenesis yang

mengandung sel-sel batang diantaranya

sel sertoli yang berfungsi memberikan

nutrisi bagi spermatozoid yang sedang

berkembang dan menghancurkan sel yang

c a c a t . S e l l e y d i g b e r f u n g s i

menyekresikan hormon androgen.

Vasa deferensia merupakan saluran yang membawa

sperma ke vesika seminalis (kantong sperma). Vasa

deferensia mengarah ke atas, kemudian melingkar

dan salah satu ujungnya berakhir di kelenjar prostat.

Di belakang kantong kemih, saluran ini bersatu

membentuk duktus ejakulatorius pendek yang

berakhir di uretra.

Uretra

Uretra merupakan saluran pembuangan

urine dari kadung kemih sampai ke ujung

penis.

Kandung Kemih

Prostat

Saluran Kencing

Vas Deferens

Testis

Skrotum

Kepala Penis

Lubang Penis

Setelah mengetahui macam-macam penyusun organ reproduksi pada laki-laki,

menurut kalian organ apa saja yang tidak terkait langsung dengan sistem

reproduksi, tetapi letaknya berdekatan dengan organ reproduksi? Jelaskan

alasanmu!

Ayo, coba kita kerjakan!

4

Tuba Falopi Uterus (rahim)

Ovarium

Perimetrium

Internal Os

Serviks

Eksternal Os

Vagina

Endometrium

Miometrium

Uterus

Lubang Vagina

ORGAN REPRODUKSI PADA WANITA

Ovarium

Tuba Falopi

Vulva

Uterus

Uterus (rahim) merupakan organ tunggal

berongga berbentuk seperti buah pir,

uterus berfungsi sebagai tempat

menempelnya janin hingga tumbuh besar

atau bisa disebut fertilisasi.

Ovarium (indung telur), berjumlah

sepasang yang terletak di rongga pelvis

(panggul) dan berfungsi sebagai tempat

fertilisasi serta menghasilkan hormon

estrogen dan progesteron.

Tuba Falopi (oviduk) merupakan saluran

panjang menuju ke rahim. Di dalam

saluran inilah terjadi pembuahan antara

sperma dan ovum. Tuba fallopi inilah yang

digunakan sebagai tempat terjadinya

fertilisasi.

Vulva merupakan organ genitalia luar yang terdiri

atas beberapa bagian antara lain:

£ Mons pubis merupakan bantalan jaringan lemak

berkulit

£ Labia major merupakan dua lipatan kulit dari mons

pubis merentang kebawah dan bertemu di dekat

anus.

£ Labia minor merupakan dua lipatan kulit antara

kedua labia major.

£ Klitoris merupakan homolog dengan penis laki-laki.

£ Vestibula merupakan penghasil lender saat

eksitasi seksual.

£ Orifisium uretra merupakan jalur keluarnya urine.

£ Mulut Vagina dikelilingi oleh selaput dara.

Setelah mengetahui organ penyusun sistem

reproduksi pada wanita, menurut kalian

pentingkah organ penyusun tersebut bagi

proses reproduksi? Jelaskan alasanmu!

Cermatilah Kembali

Vagina

Vagina merupakan suatu saluran tempat

berlangsungnya proses kopulasi

(pertemuan antara dua alat kelamin),

jalan keluar menstruasi, dan jalan keluar

bayi.

Faktanya, saluran reproduksi pada wanita

digunakan sebagai jalur sel telur menuju

uterus (rahim) dinamakan saluran telur

(oviduk) atau tuba Fallopi. Pada bagian

pangkalnya terdapat bagian mirip corong

yang dinamakan infundulum, yang

berjumbai-jumbai (fimbrae). Fungsinya

penangkap sel telur (ovum) yang lepas dari

ovarium. melalui gerakan peristaltik, lalu

disalurkan melalui oviduk menuju uterus.

Tahukah Kamu?

P:13

3

ORGAN REPRODUKSI PADA PRIA

Organ reproduksi pada Pria meliputi skrotum, testis, saluran

pengeluaran, kelenjar aksesori dan penis.

Skrotum

Testis

Vas Deferens

Duktus Epididimis

duktus epididimi s yai tu tempat

pematangan sperma lebih lanjut dan

tempat penyimpanan sperma sementara.

Kelenjar aksesori

Kelenjar aksesori meliputi vesikula seminalis

menghasilkan semen atau cairan kental yang bersifat

basa dan berlendir serta menghasilkan cairan

makanan bagi sperma, kelenjar prostat menghasilkan

cairan basa menyerupai susu untuk meningkatkan

motilitas sperma, dan kelenjar cowper mengandung

cairan kental dan disekresikan sebelum penis

mengeluarkan sperma dan semen.

Skrotum berjumlah sepasang berupa

kantong longgar dari kulit, fasia (selaput

pembungkus otot) yang terdiri dari otot

dartos yang mampu berkontraksi

membentuk kerutan sebagai respon

terhadap udara dingin, otot kremaster

y a n g be r f u n g s i me n g a t u r s uhu

lingkungan testis beberapa derajat lebih

rendah daripada suhu tubuh, dan otot

polos yang membungkus testis di luar

tubuh.

Testis merupakan sepasang organ lunak

yang berbentuk oval dengan ukuran

panjang 4-5cm dan diameter 2,5cm.

testis berfungsi untuk memproduksi sel

kelamin jantan (sperma) dan hormon

kelamin (testosteron). Testis sebagai

tempat terjadinya spermatogenesis yang

mengandung sel-sel batang diantaranya

sel sertoli yang berfungsi memberikan

nutrisi bagi spermatozoid yang sedang

berkembang dan menghancurkan sel yang

c a c a t . S e l l e y d i g b e r f u n g s i

menyekresikan hormon androgen.

Vasa deferensia merupakan saluran yang membawa

sperma ke vesika seminalis (kantong sperma). Vasa

deferensia mengarah ke atas, kemudian melingkar

dan salah satu ujungnya berakhir di kelenjar prostat.

Di belakang kantong kemih, saluran ini bersatu

membentuk duktus ejakulatorius pendek yang

berakhir di uretra.

Uretra

Uretra merupakan saluran pembuangan

urine dari kadung kemih sampai ke ujung

penis.

Kandung Kemih

Prostat

Saluran Kencing

Vas Deferens

Testis

Skrotum

Kepala Penis

Lubang Penis

Setelah mengetahui macam-macam penyusun organ reproduksi pada laki-laki,

menurut kalian organ apa saja yang tidak terkait langsung dengan sistem

reproduksi, tetapi letaknya berdekatan dengan organ reproduksi? Jelaskan

alasanmu!

Ayo, coba kita kerjakan!

4

Tuba Falopi Uterus (rahim)

Ovarium

Perimetrium

Internal Os

Serviks

Eksternal Os

Vagina

Endometrium

Miometrium

Uterus

Lubang Vagina

ORGAN REPRODUKSI PADA WANITA

Ovarium

Tuba Falopi

Vulva

Uterus

Uterus (rahim) merupakan organ tunggal

berongga berbentuk seperti buah pir,

uterus berfungsi sebagai tempat

menempelnya janin hingga tumbuh besar

atau bisa disebut fertilisasi.

Ovarium (indung telur), berjumlah

sepasang yang terletak di rongga pelvis

(panggul) dan berfungsi sebagai tempat

fertilisasi serta menghasilkan hormon

estrogen dan progesteron.

Tuba Falopi (oviduk) merupakan saluran

panjang menuju ke rahim. Di dalam

saluran inilah terjadi pembuahan antara

sperma dan ovum. Tuba fallopi inilah yang

digunakan sebagai tempat terjadinya

fertilisasi.

Vulva merupakan organ genitalia luar yang terdiri

atas beberapa bagian antara lain:

£ Mons pubis merupakan bantalan jaringan lemak

berkulit

£ Labia major merupakan dua lipatan kulit dari mons

pubis merentang kebawah dan bertemu di dekat

anus.

£ Labia minor merupakan dua lipatan kulit antara

kedua labia major.

£ Klitoris merupakan homolog dengan penis laki-laki.

£ Vestibula merupakan penghasil lender saat

eksitasi seksual.

£ Orifisium uretra merupakan jalur keluarnya urine.

£ Mulut Vagina dikelilingi oleh selaput dara.

Setelah mengetahui organ penyusun sistem

reproduksi pada wanita, menurut kalian

pentingkah organ penyusun tersebut bagi

proses reproduksi? Jelaskan alasanmu!

Cermatilah Kembali

Vagina

Vagina merupakan suatu saluran tempat

berlangsungnya proses kopulasi

(pertemuan antara dua alat kelamin),

jalan keluar menstruasi, dan jalan keluar

bayi.

Faktanya, saluran reproduksi pada wanita

digunakan sebagai jalur sel telur menuju

uterus (rahim) dinamakan saluran telur

(oviduk) atau tuba Fallopi. Pada bagian

pangkalnya terdapat bagian mirip corong

yang dinamakan infundulum, yang

berjumbai-jumbai (fimbrae). Fungsinya

penangkap sel telur (ovum) yang lepas dari

ovarium. melalui gerakan peristaltik, lalu

disalurkan melalui oviduk menuju uterus.

Tahukah Kamu?

P:14

MEKANISME PEMBENTUKAN GAMET

PADA PRIA

Skema proses spermatogenesis,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

2n

2n

n n

n n n n

Spermatoganium

(diploid)

Pembelahan mitosis

Spermatosit primer (diploid)

dalam profase meiosis I

Pembelahan meiosis I

Spermatosit sekunder

(haploid)

Pembelahan meiosis II

Spermatid (haploid)

Berdiferensiasi

Sel sperma (haploid)

Gambar 3

n n n n

ð Gamet jantan dibentuk di dalam testis

pada skrotum.

ð Spermatogenesis terjadi setelah

seorang laki-laki mengalami masa

pubertas, kemudian akan terjadi

secara teratur dan terus menerus

seumur hidup.

ð Di dalam testis, spermatogenesis

terjadi di tubulus seminiferus. Pada

dinding tubulus seminiferus tersedia

calon sperma yang berjumlah ribuan.

Setiap spermatosis melakukan

pembelahan mitosis membentuk

spermatosis primer.

ð Spermatosit primer melakukan

p emb e l a h a n me i o s i s p e r t ama

membentuk 2 spermatosit sekunder.

ð Spermatosis sekunder melakukan

p e m b e l a h a n m e i o s i s k e d u a

menghasilkan 2 spermatid yang

bersifat haploid.

ð Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid.

Proses pematangan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi yang dipengaruhi

oleh hormone testosteron.

ð Struktur sperma matang etrdiri atas kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala

sperma tebal mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut

akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma menembus sel telur.

Bagian tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan

energi untuk gerak ekor sperma.

5

Ekor

Membran Plasma

Mitokondria

(berbentuk spiral)

Nukleus

Akrosom

Leher

}

Badan

(bagian tengah)

}

Kepala

STRUKTUR SPERMA

Gambar 4

Struktur sperma,

(Sumber: Endah Sulistyowati, dkk., 2014).

Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-

75 hari. Setiap melakukan ejakulasi seorang laki-laki

mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.

Tahukah Kamu?

ð Sperma terdiri atas kepala dan ekor.

ð Membran yang melindungi ujung kepala sperma terdapat selubung yang disebut

akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase, akrosin, dan antifertilizin.

Hialuronidase dan akrosin berfungsi menembus lapisan pelindung ovum. Antifertilizin

merupakan antigen yang berfungsi melekatkan sperma pada sel telur.

ð Bagian ekor berfungsi sebagai alat gerak sperma. Pada pangkal ekor terdapat badan

sperma yang mengandung mitokondria. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil

energi untuk pergerakan sperma.

6

P:15

MEKANISME PEMBENTUKAN GAMET

PADA PRIA

Skema proses spermatogenesis,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

2n

2n

n n

n n n n

Spermatoganium

(diploid)

Pembelahan mitosis

Spermatosit primer (diploid)

dalam profase meiosis I

Pembelahan meiosis I

Spermatosit sekunder

(haploid)

Pembelahan meiosis II

Spermatid (haploid)

Berdiferensiasi

Sel sperma (haploid)

Gambar 3

n n n n

ð Gamet jantan dibentuk di dalam testis

pada skrotum.

ð Spermatogenesis terjadi setelah

seorang laki-laki mengalami masa

pubertas, kemudian akan terjadi

secara teratur dan terus menerus

seumur hidup.

ð Di dalam testis, spermatogenesis

terjadi di tubulus seminiferus. Pada

dinding tubulus seminiferus tersedia

calon sperma yang berjumlah ribuan.

Setiap spermatosis melakukan

pembelahan mitosis membentuk

spermatosis primer.

ð Spermatosit primer melakukan

p emb e l a h a n me i o s i s p e r t ama

membentuk 2 spermatosit sekunder.

ð Spermatosis sekunder melakukan

p e m b e l a h a n m e i o s i s k e d u a

menghasilkan 2 spermatid yang

bersifat haploid.

ð Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid.

Proses pematangan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi yang dipengaruhi

oleh hormone testosteron.

ð Struktur sperma matang etrdiri atas kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala

sperma tebal mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut

akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma menembus sel telur.

Bagian tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan

energi untuk gerak ekor sperma.

5

Ekor

Membran Plasma

Mitokondria

(berbentuk spiral) Nukleus

Akrosom

Leher

}

Badan

(bagian tengah)

}

Kepala

STRUKTUR SPERMA

Gambar 4

Struktur sperma,

(Sumber: Endah Sulistyowati, dkk., 2014).

Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-

75 hari. Setiap melakukan ejakulasi seorang laki-laki

mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.

Tahukah Kamu?

ð Sperma terdiri atas kepala dan ekor.

ð Membran yang melindungi ujung kepala sperma terdapat selubung yang disebut

akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase, akrosin, dan antifertilizin.

Hialuronidase dan akrosin berfungsi menembus lapisan pelindung ovum. Antifertilizin

merupakan antigen yang berfungsi melekatkan sperma pada sel telur.

ð Bagian ekor berfungsi sebagai alat gerak sperma. Pada pangkal ekor terdapat badan

sperma yang mengandung mitokondria. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil

energi untuk pergerakan sperma.

6

P:16

2n

2n

n n

n

Oogonium

Mitosis

Meiosis I

Badan Polar Primer

Meiosis II

Oosit Primer

Oosit

Sekunder

n

Ovum

n n n

Oosit

Sekunder

Badan Polar

Gambar 5

Proses pembentukan gamet pada wanita (oogenesis),

(Sumber: Irnaningtyas, dkk., 2016).

MEKANISME PEMBENTUKAN GAMET

PADA WANITA

ð Oogenesis dimulai saat kehidupan janin sebelum lahir, setelah lahir, masa pubertas,

hingga masa produktif sebelum menopause.

ð Oogenesis pralahir, Oogonium berproliferasi menghasilkan oosit primer. Oosit ini

akan tetap berada pata tahap profase meiosis I setelah lahir hingga sebelum masa

pubertas.

ð Oogenesis pascalahir, pada saat lahir, jumlah folikel primordial dalam ovarium

sekitar 2juta. Tetapi hanya 350-400 yang akan hidup dan berkembang untuk

diovulasikan satu per satu setiap bulannya selama tahun-tahun produktif.

ð Oogenesis terjadi di ovarium. Di

ovarium ini telah tersedia calon-calon

sel telur (oosit primer) yang bersifat

diploid dan terbentuk sejak bayi lahir.

Saat pubertas, oosit primer melakukan

pembelahan meiosis menghasilkan oosit

sekunder dan badan polar pertama

(polosid primer). Proses ini terjadi di

bawah p e n g a r uh FSH (Fo l i c l l e

stimulanting hormone).

ð Di bawah pengaruh FSH, folikel ini

membelah berkali-kali dan membentuk

folikel graaf (folikel yang telah masak)

yang mempunyai rongga. Kemudian, selsel folikel ini memproduksi estrogen

yang merangsang hipofisis untuk

me n y e k r e s i k a n LH (l u t e i n i z i n g

hormone). LH berfungsi mendorong

terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur

dalam fase oosit sekunder). Pada saat

ovulasi terjadi pembuahan, oosit

sekunder meneruskan pembelahan

menjadi ootid (haploid) dan badan polar

ke dua ootid berdiferensiasi menjadi

ovum.

7

Kamu telah mempelajari proses spermatogenesis dan

oogenesis. Nah agar kalian lebih jelas memahami tentang

kedua proses tersebut, amatilah video melalui alamat

website berikut ini:

F http://youtu.be/ZFLb19nC2bs

F https://www.youtube.com/watch?v=rAQCq0-AvpM

Tautan

Ÿ Pada masa pubertas, hormon GnRh yang dihasilkan dari hipofisis berpengaruh pada

perkembangan folikel primordial menjadi folikel primer, kemudian menjadi folikel

sekunder.

Ÿ Sebelum ovulasi oosit primer mengalami pembelahan meiosis I dengan pembagian

sitoplasma yang tidak sama. Oosit sekunder berukuran besar dan badan polar I

berukuran kecil.

Ÿ Oosit sekunder mengalami metafase meiosis II dan berhenti.

Ÿ Oosit sekunder yang terevolusi dibuahi oleh sperma melalui pembelahan meiosis dan

berlanjut hingga terbentuk ootid dan badan polar II.

Ÿ Jika oosit sekunder yang terevolusi tidak dibuahi, akan disintegrasi (pecah).

ð Oogenesis pascapubertas

8

P:17

2n

2n

n n

n

Oogonium

Mitosis

Meiosis I

Badan Polar Primer

Meiosis II

Oosit Primer

Oosit

Sekunder

n

Ovum

n n n

Oosit

Sekunder

Badan Polar

Gambar 5

Proses pembentukan gamet pada wanita (oogenesis),

(Sumber: Irnaningtyas, dkk., 2016).

MEKANISME PEMBENTUKAN GAMET

PADA WANITA

ð Oogenesis dimulai saat kehidupan janin sebelum lahir, setelah lahir, masa pubertas,

hingga masa produktif sebelum menopause.

ð Oogenesis pralahir, Oogonium berproliferasi menghasilkan oosit primer. Oosit ini

akan tetap berada pata tahap profase meiosis I setelah lahir hingga sebelum masa

pubertas.

ð Oogenesis pascalahir, pada saat lahir, jumlah folikel primordial dalam ovarium

sekitar 2juta. Tetapi hanya 350-400 yang akan hidup dan berkembang untuk

diovulasikan satu per satu setiap bulannya selama tahun-tahun produktif.

ð Oogenesis terjadi di ovarium. Di

ovarium ini telah tersedia calon-calon

sel telur (oosit primer) yang bersifat

diploid dan terbentuk sejak bayi lahir.

Saat pubertas, oosit primer melakukan

pembelahan meiosis menghasilkan oosit

sekunder dan badan polar pertama

(polosid primer). Proses ini terjadi di

bawah p e n g a r uh FSH (Fo l i c l l e

stimulanting hormone).

ð Di bawah pengaruh FSH, folikel ini

membelah berkali-kali dan membentuk

folikel graaf (folikel yang telah masak)

yang mempunyai rongga. Kemudian, selsel folikel ini memproduksi estrogen

yang merangsang hipofisis untuk

me n y e k r e s i k a n LH (l u t e i n i z i n g

hormone). LH berfungsi mendorong

terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur

dalam fase oosit sekunder). Pada saat

ovulasi terjadi pembuahan, oosit

sekunder meneruskan pembelahan

menjadi ootid (haploid) dan badan polar

ke dua ootid berdiferensiasi menjadi

ovum.

7

Kamu telah mempelajari proses spermatogenesis dan

oogenesis. Nah agar kalian lebih jelas memahami tentang

kedua proses tersebut, amatilah video melalui alamat

website berikut ini:

F http://youtu.be/ZFLb19nC2bs

F https://www.youtube.com/watch?v=rAQCq0-AvpM

Tautan

Ÿ Pada masa pubertas, hormon GnRh yang dihasilkan dari hipofisis berpengaruh pada

perkembangan folikel primordial menjadi folikel primer, kemudian menjadi folikel

sekunder.

Ÿ Sebelum ovulasi oosit primer mengalami pembelahan meiosis I dengan pembagian

sitoplasma yang tidak sama. Oosit sekunder berukuran besar dan badan polar I

berukuran kecil.

Ÿ Oosit sekunder mengalami metafase meiosis II dan berhenti.

Ÿ Oosit sekunder yang terevolusi dibuahi oleh sperma melalui pembelahan meiosis dan

berlanjut hingga terbentuk ootid dan badan polar II.

Ÿ Jika oosit sekunder yang terevolusi tidak dibuahi, akan disintegrasi (pecah).

ð Oogenesis pascapubertas

8

P:18

9

SIKLUS

MENSTRUASI

Menstruasi adalah meluruhnya

ovum yang tidak dibuahi

beserta lapisan dinding uterus

yang terjadi secara periodik.

Siklus menstruasi umumnya

memiliki periode 28 hari

hingga satu bulan. Siklus

menstruasi terdiri dari 3 fase

yaitu fase poliferasi, fase

sekresi, dan fase menstruasi.

Fase Sekresi

10

FASE-FASE

SIKLUS MENSTRUASI

Gambar 6

Skema siklus menstruasi dan hubungannya dengan

hormon yang berpengaruh,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

Fase Poliferase

Fase Sekresi

Fase Menstruasi

Fase ini dikendalikan oleh hormon estrogen, dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-14 dari

siklus menstruasi. Pematangan sel telur di dalam ovarium di pengaruhi oleh hormon

estrogen dan progesteron. Hormon estrogen untuk memicu perkembangan dan

pertumbuhan folikel graaf menjadi ovum. Sedangkan hormone progesteron untuk

mempersiapkan implantasi janin. Hormon estrogen mempengaruhi kelenjar serviks untuk

menghasilkan cairan encer. Adanya estrogen akan menghambat pengeluaran FSH (Follicle

stimulating hormone) dan memacu pengeluaran LH (Luteinizing hormone) yang

dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Pada tahap akhir dengan pecahnya folikel graaf,

sel telur terlepas dari ovarium sehingga terjadi ovulasi yang membebaskan oosit

sekunder. Setelah ovulasi kandungan progesteron meningkat sehingga lendr serviks

menebal dan lengket. Lendir ini akan menghalangi jalan masuknya sperma ke uterus.

Fase ini berlangsung selama 4-6 hari

dalam satu siklus. Pada fase sebelumnya

hormon estrogen dan progesteron yang

b e r h e n t i d i k e l u a r k a n s e h i n g g a

endometrium mengalami degenerasi

me n j a d i d a r a h a t a u mu k u s d a n

dikeluarkan sebagai darah haid dari

rongga uterus ke vagina.

Ÿ Sebuah sel telur hidup selama 12-24 jam

setelah meninggalkan ovarium

Ÿ Biasanya hanya satu telur yang dilepaskan

selama ovulasi

Ÿ Ovulasi ini dapat dipengaruhi oleh stress,

sakit atau perubahan pada kegiatan rutin

Ÿ Penempelan telur yang dibuahi oleh sperma

terjadi 6-12 hari setelah ovulasi. sel telur

tersebut menunggu hingga dimulainya ovulasi

Ÿ Periode menstruasi dapat terjadi walaupun

tidak terjadi ovulasi

Ÿ Beberapa perempuan akan merasakan sakit di

bagian dekat ovarium selama proses ovulasi

Ÿ Apabila telur tidak dibuahi, maka telur akan

meluruh dan diserap ke dalam oviduk

Tahukah Kamu?

Fase ini terjadi pada hari ke-14 sampai

ke-28 dari siklus. Folikel graaf yang

pecah berubah menjadi korpus rubrum

yang mengandung banyak darah. Adanya

LH (Luteinizing hormone) korpus rubrum

berubah menjadi korpus luteum, korpus

luteum inilah yang menyekresikan hormon

p r o g e s t e r o n . S e l a m a f a s e i n i

endometrium mengalami perubahan yang

dipengaruhi oleh hormon estrogen dan

progesteron yang disekresikan oleh

korpus luteum sesudah ovulasi. jika

tidakterjadi kehamilan korpus luteum

berdegenerasi sehingga hormon estrogen

dan progesteron menurun.

P:19

9

SIKLUS

MENSTRUASI

Menstruasi adalah meluruhnya

ovum yang tidak dibuahi

beserta lapisan dinding uterus

yang terjadi secara periodik.

Siklus menstruasi umumnya

memiliki periode 28 hari

hingga satu bulan. Siklus

menstruasi terdiri dari 3 fase

yaitu fase poliferasi, fase

sekresi, dan fase menstruasi.

Fase Sekresi

10

FASE-FASE

SIKLUS MENSTRUASI

Gambar 6

Skema siklus menstruasi dan hubungannya dengan

hormon yang berpengaruh,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

Fase Poliferase

Fase Sekresi

Fase Menstruasi

Fase ini dikendalikan oleh hormon estrogen, dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-14 dari

siklus menstruasi. Pematangan sel telur di dalam ovarium di pengaruhi oleh hormon

estrogen dan progesteron. Hormon estrogen untuk memicu perkembangan dan

pertumbuhan folikel graaf menjadi ovum. Sedangkan hormone progesteron untuk

mempersiapkan implantasi janin. Hormon estrogen mempengaruhi kelenjar serviks untuk

menghasilkan cairan encer. Adanya estrogen akan menghambat pengeluaran FSH (Follicle

stimulating hormone) dan memacu pengeluaran LH (Luteinizing hormone) yang

dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Pada tahap akhir dengan pecahnya folikel graaf,

sel telur terlepas dari ovarium sehingga terjadi ovulasi yang membebaskan oosit

sekunder. Setelah ovulasi kandungan progesteron meningkat sehingga lendr serviks

menebal dan lengket. Lendir ini akan menghalangi jalan masuknya sperma ke uterus.

Fase ini berlangsung selama 4-6 hari

dalam satu siklus. Pada fase sebelumnya

hormon estrogen dan progesteron yang

b e r h e n t i d i k e l u a r k a n s e h i n g g a

endometrium mengalami degenerasi

me n j a d i d a r a h a t a u mu k u s d a n

dikeluarkan sebagai darah haid dari

rongga uterus ke vagina.

Ÿ Sebuah sel telur hidup selama 12-24 jam

setelah meninggalkan ovarium

Ÿ Biasanya hanya satu telur yang dilepaskan

selama ovulasi

Ÿ Ovulasi ini dapat dipengaruhi oleh stress,

sakit atau perubahan pada kegiatan rutin

Ÿ Penempelan telur yang dibuahi oleh sperma

terjadi 6-12 hari setelah ovulasi. sel telur

tersebut menunggu hingga dimulainya ovulasi

Ÿ Periode menstruasi dapat terjadi walaupun

tidak terjadi ovulasi

Ÿ Beberapa perempuan akan merasakan sakit di

bagian dekat ovarium selama proses ovulasi

Ÿ Apabila telur tidak dibuahi, maka telur akan

meluruh dan diserap ke dalam oviduk

Tahukah Kamu?

Fase ini terjadi pada hari ke-14 sampai

ke-28 dari siklus. Folikel graaf yang

pecah berubah menjadi korpus rubrum

yang mengandung banyak darah. Adanya

LH (Luteinizing hormone) korpus rubrum

berubah menjadi korpus luteum, korpus

luteum inilah yang menyekresikan hormon

p r o g e s t e r o n . S e l a m a f a s e i n i

endometrium mengalami perubahan yang

dipengaruhi oleh hormon estrogen dan

progesteron yang disekresikan oleh

korpus luteum sesudah ovulasi. jika

tidakterjadi kehamilan korpus luteum

berdegenerasi sehingga hormon estrogen

dan progesteron menurun.

P:20

11

FERTILISASI, KEHAMILAN,

DAN PERSALINAN

12

FERTILISASI

Gambar 7

Tahapan terjadinya fertilisasi, (Sumber: Apon Purnamasari, 2020)

Fertilisasi adalah proses

terjadinya pembuahan sel

telur oleh sel sperma dan

d i t a n d a i d e n g a n

bergabungnya inti kedua

sel kelamin tersebut.

Berlangsung di dalam

oviduk.

Ÿ ·Sebuah ovum di dalam oviduk, satu sperma akan melekat di permukaan ovum. Enzim

hidrolisis yang dilepaskan oleh akrosom kepala sperma memungkinkan sperma

menembus zona pelusida yang mengelilingi ovum setelah itu masuk ke sitoplasma dan

ekor sperma terlepas.

Ÿ Perubahan yang terjadi akibat masuknya sperma menyebabkan sperma lain tidak

dapat masuk.

Ÿ Sperma yang bercampur dengan air mani (semen) masuk ke dalam saluran reproduksi

wanita (vagina). Selanjutnya, nukleus sperma bersatu dengan nukleus ovum dan

terjadilah fertilisasi.

Ÿ Sel telur dapat dibuahi oleh sperma, sperma mengeluarkan enzim hialuronidase dan

enzim proteinase.

Ÿ Setelah sel telur dibuahi oleh satu sel sperma, segera sel telur mengeluarkan

senyawa.

Ÿ Senyawa ini berfungsi untuk melidungi sel telur supaya tidak tertembus kembali oleh

sperma lainnya. Akibatnya, pembuahan sperma pada sel telur akan menghasilkan

sebuah zigot.

Ÿ Zigot bergerak menuju uterus melalui oviduk dan membelah secara mitosis. Seletah

itu zigot akan berkembang menjadi embrio. Pembelahan zigot menghasilkan sel-sel

yang bentuknya sama dan fasenya dinamakan morula. Pembelahan morula

menghasilkan blastosit dan fasenya dinamakan blastula. Kurang lebih lima hari setelah

fertilisasi, blastosit menempel pada endometrium dan prosesnya dinamakan

implantasi. Implantasi ini dapat menyebabkan kehamilan.

P:21

11

FERTILISASI, KEHAMILAN,

DAN PERSALINAN

12

FERTILISASI

Gambar 7

Tahapan terjadinya fertilisasi, (Sumber: Apon Purnamasari, 2020)

Fertilisasi adalah proses

terjadinya pembuahan sel

telur oleh sel sperma dan

d i t a n d a i d e n g a n

bergabungnya inti kedua

sel kelamin tersebut.

Berlangsung di dalam

oviduk.

Ÿ ·Sebuah ovum di dalam oviduk, satu sperma akan melekat di permukaan ovum. Enzim

hidrolisis yang dilepaskan oleh akrosom kepala sperma memungkinkan sperma

menembus zona pelusida yang mengelilingi ovum setelah itu masuk ke sitoplasma dan

ekor sperma terlepas.

Ÿ Perubahan yang terjadi akibat masuknya sperma menyebabkan sperma lain tidak

dapat masuk.

Ÿ Sperma yang bercampur dengan air mani (semen) masuk ke dalam saluran reproduksi

wanita (vagina). Selanjutnya, nukleus sperma bersatu dengan nukleus ovum dan

terjadilah fertilisasi.

Ÿ Sel telur dapat dibuahi oleh sperma, sperma mengeluarkan enzim hialuronidase dan

enzim proteinase.

Ÿ Setelah sel telur dibuahi oleh satu sel sperma, segera sel telur mengeluarkan

senyawa.

Ÿ Senyawa ini berfungsi untuk melidungi sel telur supaya tidak tertembus kembali oleh

sperma lainnya. Akibatnya, pembuahan sperma pada sel telur akan menghasilkan

sebuah zigot.

Ÿ Zigot bergerak menuju uterus melalui oviduk dan membelah secara mitosis. Seletah

itu zigot akan berkembang menjadi embrio. Pembelahan zigot menghasilkan sel-sel

yang bentuknya sama dan fasenya dinamakan morula. Pembelahan morula

menghasilkan blastosit dan fasenya dinamakan blastula. Kurang lebih lima hari setelah

fertilisasi, blastosit menempel pada endometrium dan prosesnya dinamakan

implantasi. Implantasi ini dapat menyebabkan kehamilan.

P:22

13

Kehamilan (gestasi) yaitu perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran bayi.

Terdapat tiga fase yang mempengaruhi proses perkembangan janin, fase tersebut yaitu :

KEHAMILAN

·Pada hari kedua setelah fertilisasi, zigot membelah menjadi 2 sel, pada hari ketiga

membentuk 16 sel. Setelah empat hari terbentuk masa sel padat yang terdiri atas 32 sel,

disebut morula. Morula tumbuh menjadi blastula. Blastula terdiri atas lebih dari 100 sel.

Sel penyusunnya dinamakan blastomer. Setelah fertilisasi, zona pelusida masih

menyelubungi blastula akan meluruh untuk membebaskan blastula. Setelah bebas,

blastula mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus). Sel dalam blastula

membentuk embrioblas (calon embrio), sedangkan sel bagian luar membentuk trofoblas

(calon pelindung embrio).

·Minggu kedua setelah fertilisasi terjadi pembentukan embrioblast (pada hari ke-8),

trophoblast (pada hari ke-9), dan mesoderm ekstraembrio. Penempelan embrio pada

uterus terjadi pada hari ke 10-11 dari fertilisasi

·Pada hari ke-21 mata mulai terbentuk dan pada hari ke-24 sel yang membentuk jantung

mulai berdiferensiasi.

·Pada minggu ketiga ini, saluran-saluran saraf berubah bentuk menjadi saraf tulang

belakang.

·Pada minggu keempat yaitu mulai terbentuknya system urogenital, empat ruang jantung,

pembuluh darah, lengan, dan kaki.

·Pada minggu kelima sampai kedepalan terbentuk struktur wajah dan usus serta lengan

dan kaki mengalami direferensiasi.

Fase Germinal

Fase germinal terjadi sejak

ovum dibuahi hingga 10-14

hari dari pembuahan. Pada

fase ini terbentuk zigot.

Zigot kemudian membelah

secara terus-menerus hingga

terbentuk embrio. Selain

embrio, pada fase ini juga

terbentuk plasenta, tali

pusar, dan amnion.

Fase Embrio

Fase embrio terjadi mulai

akhir minggu ke-2 sampai ke8. Pada fase ini terjadi

perkembangan yang pesat

pada organ tubuh, sistem

pernapasan, pencernaan, dan

saraf. Pada fase ini jantung

mulai berdetak, embrio terus

melakukan perkembangan dan

membentuk janin. Fase

embrio ini merupakan fase

yang sangat rentan terjadi

keguguran.

Fase Fetus

Fase fetus terjadi mulai akhir

minggu ke-8 hingga awal

kelahiran. Pada fase ini janin

tumbuh dengan cepat. Pada

akhir minggu ke-9 organ- organ

b a g i a n d a l a m s u d a h

b e r k e m b a n g d a n m u l a i

berfungsi. Selain itu, pada fase

ini janin juga sangat aktif. Pada

minggu ke 18-21 janin sudah

mampu melakukan gerakan

s e p e r t i t e r s e n y u m

dan mengisap.

14

Plasenta

Vili korion

Kantong

kuning telur

Amnion

Rongga

amniotik

Uterus

Lumen Uterus

Tali pusar

Gambar 8

Posisi fetus dan plasenta dalam Rahim,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

Janin dilindungi oleh beberapa membran,

yaitu sebagai berikut:

Ÿ Amnion, membentuk langi t - langi t

berongga yang terisi cairan amnion

(ketuban). Amnion berfungsi melindungi

janin dari guncangan, perubahan suhu,

serta memungkinkan bayi bergerak dengan

bebas.

Ÿ Kantong kuning telur (sakus vitelinus)

berfungsi sebagai organ pencernaan dan

pernapasan awal, membentuk sel-sel darah

dan pembuluh darah, serta pertumbuhan

gonad primitif embrio.

Ÿ Korion merupakan membran terluar,

membe n t u k v i li k o r i o n i k ( j o n j o t

endometrium) dan plasenta, serta

menyekresikan hormon HCG.

Ÿ Alantois merupakan membran yang

mengandung banyak pembuluh darah

(arteri dan vena umbilikus), membentuk

tali pusar yang menghubungkan janin

dengan plasenta.

Plasenta berbentuk pipih dan berkembang dari korion dan

sebagian endometrium. Plasenta berfungsi sebagai berikut:

l Memungkinkan oksigen dan makanan dari darah ibu

berdifusi ke darah janin.

l Memungkinkan karbondioksida dan sisa metabolisme janin

berdifusi ke ibu.

l Mencegah mikroorganisme masuk ke tubuh janin.

l Menyuplai makanan seperti karbohidrat, protein, kalsium,

dan besi ke tubuh janin.

l Menghasilkan beberapa hormon yang dibutuhkan untuk

memelihara kehamilan, sistem pencernaan, pernapasan, dan

ekskresi bagi janin.

TALI PUSAR

Selama pertumbuhan embrio, pada korion tumbuh struktur seperti jari-jari yang disebut vili

korion. Vili korion mengandung darah janin dari allantois. Vili korion tumbuh terus hingga

terendam darah ibu yang disebut ruang inter vili. Darah ibu dan janin akan berdekatan, tetapi

tidak bercampur. Fungsi vili korion adalah tempat pertukaran oksigen dan makanan dari darah ibu

ke bayi. Dari pembuluh darah pada vili, makanan akan disirkulasikan ke vena umbilikus atau tali

pusar.

P:23

13

Kehamilan (gestasi) yaitu perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran bayi.

Terdapat tiga fase yang mempengaruhi proses perkembangan janin, fase tersebut yaitu :

KEHAMILAN

·Pada hari kedua setelah fertilisasi, zigot membelah menjadi 2 sel, pada hari ketiga

membentuk 16 sel. Setelah empat hari terbentuk masa sel padat yang terdiri atas 32 sel,

disebut morula. Morula tumbuh menjadi blastula. Blastula terdiri atas lebih dari 100 sel.

Sel penyusunnya dinamakan blastomer. Setelah fertilisasi, zona pelusida masih

menyelubungi blastula akan meluruh untuk membebaskan blastula. Setelah bebas,

blastula mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus). Sel dalam blastula

membentuk embrioblas (calon embrio), sedangkan sel bagian luar membentuk trofoblas

(calon pelindung embrio).

·Minggu kedua setelah fertilisasi terjadi pembentukan embrioblast (pada hari ke-8),

trophoblast (pada hari ke-9), dan mesoderm ekstraembrio. Penempelan embrio pada

uterus terjadi pada hari ke 10-11 dari fertilisasi

·Pada hari ke-21 mata mulai terbentuk dan pada hari ke-24 sel yang membentuk jantung

mulai berdiferensiasi.

·Pada minggu ketiga ini, saluran-saluran saraf berubah bentuk menjadi saraf tulang

belakang.

·Pada minggu keempat yaitu mulai terbentuknya system urogenital, empat ruang jantung,

pembuluh darah, lengan, dan kaki.

·Pada minggu kelima sampai kedepalan terbentuk struktur wajah dan usus serta lengan

dan kaki mengalami direferensiasi.

Fase Germinal

Fase germinal terjadi sejak

ovum dibuahi hingga 10-14

hari dari pembuahan. Pada

fase ini terbentuk zigot.

Zigot kemudian membelah

secara terus-menerus hingga

terbentuk embrio. Selain

embrio, pada fase ini juga

terbentuk plasenta, tali

pusar, dan amnion.

Fase Embrio

Fase embrio terjadi mulai

akhir minggu ke-2 sampai ke8. Pada fase ini terjadi

perkembangan yang pesat

pada organ tubuh, sistem

pernapasan, pencernaan, dan

saraf. Pada fase ini jantung

mulai berdetak, embrio terus

melakukan perkembangan dan

membentuk janin. Fase

embrio ini merupakan fase

yang sangat rentan terjadi

keguguran.

Fase Fetus

Fase fetus terjadi mulai akhir

minggu ke-8 hingga awal

kelahiran. Pada fase ini janin

tumbuh dengan cepat. Pada

akhir minggu ke-9 organ- organ

b a g i a n d a l a m s u d a h

b e r k e m b a n g d a n m u l a i

berfungsi. Selain itu, pada fase

ini janin juga sangat aktif. Pada

minggu ke 18-21 janin sudah

mampu melakukan gerakan

s e p e r t i t e r s e n y u m

dan mengisap.

14

Plasenta

Vili korion

Kantong

kuning telur

Amnion

Rongga

amniotik

Uterus

Lumen Uterus

Tali pusar

Gambar 8

Posisi fetus dan plasenta dalam Rahim,

(Sumber: D. A. Pratiwi, dkk., 2017).

Janin dilindungi oleh beberapa membran,

yaitu sebagai berikut:

Ÿ Amnion, membentuk langi t - langi t

berongga yang terisi cairan amnion

(ketuban). Amnion berfungsi melindungi

janin dari guncangan, perubahan suhu,

serta memungkinkan bayi bergerak dengan

bebas.

Ÿ Kantong kuning telur (sakus vitelinus)

berfungsi sebagai organ pencernaan dan

pernapasan awal, membentuk sel-sel darah

dan pembuluh darah, serta pertumbuhan

gonad primitif embrio.

Ÿ Korion merupakan membran terluar,

membe n t u k v i li k o r i o n i k ( j o n j o t

endometrium) dan plasenta, serta

menyekresikan hormon HCG.

Ÿ Alantois merupakan membran yang

mengandung banyak pembuluh darah

(arteri dan vena umbilikus), membentuk

tali pusar yang menghubungkan janin

dengan plasenta.

Plasenta berbentuk pipih dan berkembang dari korion dan

sebagian endometrium. Plasenta berfungsi sebagai berikut:

l Memungkinkan oksigen dan makanan dari darah ibu

berdifusi ke darah janin.

l Memungkinkan karbondioksida dan sisa metabolisme janin

berdifusi ke ibu.

l Mencegah mikroorganisme masuk ke tubuh janin.

l Menyuplai makanan seperti karbohidrat, protein, kalsium,

dan besi ke tubuh janin.

l Menghasilkan beberapa hormon yang dibutuhkan untuk

memelihara kehamilan, sistem pencernaan, pernapasan, dan

ekskresi bagi janin.

TALI PUSAR

Selama pertumbuhan embrio, pada korion tumbuh struktur seperti jari-jari yang disebut vili

korion. Vili korion mengandung darah janin dari allantois. Vili korion tumbuh terus hingga

terendam darah ibu yang disebut ruang inter vili. Darah ibu dan janin akan berdekatan, tetapi

tidak bercampur. Fungsi vili korion adalah tempat pertukaran oksigen dan makanan dari darah ibu

ke bayi. Dari pembuluh darah pada vili, makanan akan disirkulasikan ke vena umbilikus atau tali

pusar.

P:24

15

PERSALINAN

Setelah masa puber, pergaulan bebas

dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal

yang tidak diinginkan seperti kehamilan

di luar pernikahan. Sebagai generasi

muda yang berakhlak, apa yang akan

anda lakukan untuk menghindari

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

tersebut?

Ayo, coba kita kerjakan!

Setelah mengalami masa puber organ

reproduksi dan hormone yang

berperan dalam sistem reproduksi

mulai aktif. Seorang laki-laki mulai

mengalami mimpi basah dan seorang

wanita mulai mengalami menstruasi.

Tahukah Kamu?

Persalinan adalah proses kelahiran

bayi. Persalinan dipengaruhi oleh

hormon relaksin, estrogen, oksitosin,

prostaglandin, dan CRH (corticotropin

releasing hormone).

Tahap Persalinan

Dilatasi serviks (pembukaan), serviks dipaksa melebar untuk jalan kepala

bayi sekitar 10 cm. tahap ini berlangsung paling lama.

Kelahiran bayi, bayi mulai bergerak melewati serviks dan vagina. Ibu

dapat membantu mengeluarkan bayinya dengan cara sengaja mengejan.

Kelahiran plasenta, terjadi segera setelah bayi lahir. Uterus

berkontraksi lagi untuk memisahkan plasenta dari miometrium dan

mengeluarkannya melalui vagina.

16

KELAINAN ATAU GANGGUAN

SISTEM REPRODUKSI

P:25

15

PERSALINAN

Setelah masa puber, pergaulan bebas

dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal

yang tidak diinginkan seperti kehamilan

di luar pernikahan. Sebagai generasi

muda yang berakhlak, apa yang akan

anda lakukan untuk menghindari

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

tersebut?

Ayo, coba kita kerjakan!

Setelah mengalami masa puber organ

reproduksi dan hormone yang

berperan dalam sistem reproduksi

mulai aktif. Seorang laki-laki mulai

mengalami mimpi basah dan seorang

wanita mulai mengalami menstruasi.

Tahukah Kamu?

Persalinan adalah proses kelahiran

bayi. Persalinan dipengaruhi oleh

hormon relaksin, estrogen, oksitosin,

prostaglandin, dan CRH (corticotropin

releasing hormone).

Tahap Persalinan

Dilatasi serviks (pembukaan), serviks dipaksa melebar untuk jalan kepala

bayi sekitar 10 cm. tahap ini berlangsung paling lama.

Kelahiran bayi, bayi mulai bergerak melewati serviks dan vagina. Ibu

dapat membantu mengeluarkan bayinya dengan cara sengaja mengejan.

Kelahiran plasenta, terjadi segera setelah bayi lahir. Uterus

berkontraksi lagi untuk memisahkan plasenta dari miometrium dan

mengeluarkannya melalui vagina.

16

KELAINAN ATAU GANGGUAN

SISTEM REPRODUKSI

P:26

17

2. IMPOTENSI

1. Vulvovaginitis

2. IMPOTENSI

Gambar 9

Penyakit Vulvovaginitis sistem reproduksi pada wanita,

(Sumber: kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2020)

Apa itu Vulvovaginitis ?

Vulvovaginitis merupakan peradangan pada vulva dan vagina yang sering

menimbulkan gejala keputihan yang tidak normal. Keputihan yaitu keluarnya cairan

putih kehijauan dari vagina.

Apasih yang menyebabkan Vulvovaginitis ?

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnerella vaginalis dan protozoa.

Apa itu Impotensi ?

Impotensi yaitu ketidakmampuan mempertahankan areksi penis.

Apasih yang menyebabkan Impotensi ?

Impotensi disebabkan oleh gangguan

produksi hormone testosterone, kelainan

psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan

alkohol, obat-obatan dan gangguan sistem

saraf.

18

Gambar 11

Penyakit Hipertropik prostat,

(Sumber: alodokter.com)

Gambar 10

Penyakit Gonorea,

(Sumber: sehatq.com)

3. Gonorea

44. h. hiippeerrttrrooppiik p k prroossttaat t

Apa itu Gonorea ?

Gonorea merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang selaput lender pada uretra,

serviks, rektum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri

Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat diderita baik oleh pria maupun wanita.

Apasih gejala Gonorea ?

Gejalanya yaitu rasa sakit saat buang air kecil dan keluarnya nanah berwarna kuning

kehijauan dari uretra.

Apasih dampaknya ?

Gonorea ditularkan dari ibu ke anaknya saat kelahiran dan menyebabkan kebutaan serta

menyebabkan kemandulan.

Apa itu Hipertropik Prostat ?

Hipertropik prostat yaitu pembesaran kelenjar prostat yang terjadi pada laki-laki berusia

di atas 50 tahun. Penyakit ini berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormon.

Apasih gejala Hipertropik Prostat ?

Gejalanya adalah rasa ingin kencing terus menerus, kencing tidak lancar karena uretra

tersumba serta infeksi kandung kemih. Penyakit ini dapat diobati dengan cara operasi.

P:27

17

2. IMPOTENSI

1. Vulvovaginitis

2. IMPOTENSI

Gambar 9

Penyakit Vulvovaginitis sistem reproduksi pada wanita,

(Sumber: kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2020)

Apa itu Vulvovaginitis ?

Vulvovaginitis merupakan peradangan pada vulva dan vagina yang sering

menimbulkan gejala keputihan yang tidak normal. Keputihan yaitu keluarnya cairan

putih kehijauan dari vagina.

Apasih yang menyebabkan Vulvovaginitis ?

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnerella vaginalis dan protozoa.

Apa itu Impotensi ?

Impotensi yaitu ketidakmampuan mempertahankan areksi penis.

Apasih yang menyebabkan Impotensi ?

Impotensi disebabkan oleh gangguan

produksi hormone testosterone, kelainan

psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan

alkohol, obat-obatan dan gangguan sistem

saraf.

18

Gambar 11

Penyakit Hipertropik prostat,

(Sumber: alodokter.com)

Gambar 10

Penyakit Gonorea,

(Sumber: sehatq.com)

3. Gonorea

44. h. hiippeerrttrrooppiik p k prroossttaat t

Apa itu Gonorea ?

Gonorea merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang selaput lender pada uretra,

serviks, rektum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri

Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat diderita baik oleh pria maupun wanita.

Apasih gejala Gonorea ?

Gejalanya yaitu rasa sakit saat buang air kecil dan keluarnya nanah berwarna kuning

kehijauan dari uretra.

Apasih dampaknya ?

Gonorea ditularkan dari ibu ke anaknya saat kelahiran dan menyebabkan kebutaan serta

menyebabkan kemandulan.

Apa itu Hipertropik Prostat ?

Hipertropik prostat yaitu pembesaran kelenjar prostat yang terjadi pada laki-laki berusia

di atas 50 tahun. Penyakit ini berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormon.

Apasih gejala Hipertropik Prostat ?

Gejalanya adalah rasa ingin kencing terus menerus, kencing tidak lancar karena uretra

tersumba serta infeksi kandung kemih. Penyakit ini dapat diobati dengan cara operasi.

P:28

Gambar 12

Penyakit prostatitis,

(Sumber: alodokter.com)

Gambar 13

Penyakit Infertilitas,

(Sumber: kementerian pendidikan

dan kebudayaan, 2020)

Gambar 14

Stadium kanker serviks,

(Sumber: kementerian pendidikan

dan kebudayaan, 2020)

55. P. Prroossttaattiis s

66. I . INNFFEERRTTIILLIITTAAS S

77. k. kaannkkeer s r seerrvviikks s

19

Apa itu Prostatis ?

Prostatitis yaitu peradangan pada prostat dan disertai dengan peradangan pada uretra.

Apasih gejala Prostatis ?

Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri

dan sulit buang air kecil. Penyumpatan uretra yang kronis menyebabkan infeksi dan

kerusakan pada kandung kemih dan ginjal.

Apa itu Infertilitas ?

Infertilitas yaitu ketidakmampuan

menghasilkan keturunan.

Apasih yang menyebabkan Infertilitas ?

Penyakit ini disebabkan oleh menyempitnya

tuba fallopi sehingga menghalangi jalan

masuknya sperma dan juga disebabkan oleh

munculnya folikel kista di dalam ovarium.

Apa itu Kanker Serviks ?

Kanker serviks atau bisa disebut

kanker pada leher Rahim. Kanker ini

umumnya dialami oleh perempuan

berusia 40-55 tahun. Kanker serviks

terjadi karena pertumbuhan sel

secara abnormal pada lapisan epitel

mulut Rahim. Untuk pengobatannya

dengan operasi, sinar radioaktif

(kemoterapi) dan obat-obatan.

Apasih yang menyebabkan Kanker Serviks ?

Penyebabnya yaitu berhubungan erat dengan infeksi virus Herpes simplex tipe dua dan Human papilloma

virus.

20

Gambar 16

Herpes genitalis, (Sumber: sehatq.com)

Gambar 15

Sifilis (Raja Singa), (Sumber: sehatq.com)

8. sifilis

99. h. heerrppees gs geenniittaalliis s

Apa itu Sifilis?

Sifilis yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema palladium.

Terjadinya infeksi pada organ kelamin bagian luar. Sifilis dapat berkembang ke tahap

sekunder (menular) dan tersier (tidak menular).

Apasih yang menyebabkan Sifilis ?

Sifilis tersier menimbulkan kerusakan pada tubuh seperti otak, jantung, pembuluh darah,

hati, dan lain-lain. Sifilis dapat ditularkan ibu kepada anaknya yang mengakibatkan

kebutaan bahkan kematian.

Apa itu penyakit Herpes genitalis?

Herpes genitalis yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2 yang

menyerang kulit di daerah genital luar, anus, dan vagina. Gejalanya adalah rasa gatal, pedih

dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin disertai gejala flu seperti sakit kepala,

demam. Pada daerah tersebut akan timbul lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi

keruh dan pecah, timbul luka yang sering disertai pembesaran kelenjar limfa.

P:29

Gambar 12

Penyakit prostatitis,

(Sumber: alodokter.com)

Gambar 13

Penyakit Infertilitas,

(Sumber: kementerian pendidikan

dan kebudayaan, 2020)

Gambar 14

Stadium kanker serviks,

(Sumber: kementerian pendidikan

dan kebudayaan, 2020)

55. P. Prroossttaattiis s

66. I . INNFFEERRTTIILLIITTAAS S

77. k. kaannkkeer s r seerrvviikks s

19

Apa itu Prostatis ?

Prostatitis yaitu peradangan pada prostat dan disertai dengan peradangan pada uretra.

Apasih gejala Prostatis ?

Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri

dan sulit buang air kecil. Penyumpatan uretra yang kronis menyebabkan infeksi dan

kerusakan pada kandung kemih dan ginjal.

Apa itu Infertilitas ?

Infertilitas yaitu ketidakmampuan

menghasilkan keturunan.

Apasih yang menyebabkan Infertilitas ?

Penyakit ini disebabkan oleh menyempitnya

tuba fallopi sehingga menghalangi jalan

masuknya sperma dan juga disebabkan oleh

munculnya folikel kista di dalam ovarium.

Apa itu Kanker Serviks ?

Kanker serviks atau bisa disebut

kanker pada leher Rahim. Kanker ini

umumnya dialami oleh perempuan

berusia 40-55 tahun. Kanker serviks

terjadi karena pertumbuhan sel

secara abnormal pada lapisan epitel

mulut Rahim. Untuk pengobatannya

dengan operasi, sinar radioaktif

(kemoterapi) dan obat-obatan.

Apasih yang menyebabkan Kanker Serviks ?

Penyebabnya yaitu berhubungan erat dengan infeksi virus Herpes simplex tipe dua dan Human papilloma

virus.

20

Gambar 16

Herpes genitalis, (Sumber: sehatq.com)

Gambar 15

Sifilis (Raja Singa), (Sumber: sehatq.com)

8. sifilis

99. h. heerrppees gs geenniittaalliis s

Apa itu Sifilis?

Sifilis yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema palladium.

Terjadinya infeksi pada organ kelamin bagian luar. Sifilis dapat berkembang ke tahap

sekunder (menular) dan tersier (tidak menular).

Apasih yang menyebabkan Sifilis ?

Sifilis tersier menimbulkan kerusakan pada tubuh seperti otak, jantung, pembuluh darah,

hati, dan lain-lain. Sifilis dapat ditularkan ibu kepada anaknya yang mengakibatkan

kebutaan bahkan kematian.

Apa itu penyakit Herpes genitalis?

Herpes genitalis yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2 yang

menyerang kulit di daerah genital luar, anus, dan vagina. Gejalanya adalah rasa gatal, pedih

dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin disertai gejala flu seperti sakit kepala,

demam. Pada daerah tersebut akan timbul lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi

keruh dan pecah, timbul luka yang sering disertai pembesaran kelenjar limfa.

P:30

21

Gambar 17

Kanker Endometriosis,

(Sumber: kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2020)

1100. E. Ennddiioommeettrriioossiis s

11. sindrom pramenstruasi

12. aids

Salah satu alternatif dalam pengobatan

berbagai penyakit sistem reproduksi adalah

bedah laser, kemoterapi merupakan pengobatan

sistemik dengan cara melenyapkan sel-sel

kanker yang perkembangannya sangat cepat,

penggunaan antibiotik Pencilin plus probenesid

Ceftriaxone + (azithromycin atau doxycy cline)

dalam bentuk suntikan, bedah pembedahan

untuk mengangkat rahim, dan radioterapi.

Tahukah Kamu?

Endemetriosis yaitu terdapatnya

jaringan endometrium di luar rahim.

Jaringan endometrium dapat ditemukan

di ovarium, peritoneum, usus besar, dan

kandung kemih yang terjadi akibat

pengaliran balik darah menstruasi

melalui tuba fallopi sewaktu menstruasi.

Gejalanya yaitu rasa nyeri saat

m e n s t r u a s i k a r e n a j a r i n g a n

endometriosis luruh bersamaan dengan

menstruasi. Pengobatan dilakukan

dengan operasi atau pemberian hormone

progesterone.

Apa itu penyakit Endometriosis ?

Apa itu Sindrom pramenstruasi?

Sindrom pramenstruasi yaitu keadaan terjadinya

gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada

tungkai, rasa pedih, dan nyeri pada panyudara yang

terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.

Penyebabnya yaitu kadar estrogen tinggi,

progesterone rendah, gangguan metabolisme

karbohidrat, kadar prolactin tinggi, dan gangguan

psikis yang berhubungan dengan sindrom

pramenstruasi.

Apa itu AIDS?

AIDS merupakan penyakit yang disebabkan

oleh virus HIV (Human immunodeficiency

virus) yang menyerang sistem kekebalan

tubuh manusia sehingga penderita AIDS

menjadi rentan terhadap berbagai penyakit

infeksi. Bahkan penyakit flu dapat mematikan

bagi penderita AIDS. Gejala AIDS sulit

diamati karena mirip dengan penyakit lain.

Untuk memastikan seseorang terkena AIDS

atau terinfeksi HIV, diperlukan tes khusus.

AIDS ditularkan melalui hubungan seksual,

transfusi darah, penggunaan jarum suntik

yang tidak steril, dan dari ibu kepada bayi

yang dikandungnya. Hingga kini belum ada

obat untuk penyakit AIDS.

22

Gabriel Fallopio

1523-1562 M

Mari berkenalan!

Dibawah ini ilmuwan yang sudah melakukan

penelitian tentang sistem reproduksi manusia.

IINNFFO T O TOOKKOOHH!!

abriel Fallopio merupakan salah seorang ahli medis dan anatomi italia

Gterkenal di abad ke-16. Selain itu, ia juga memperoleh gelar di bidang botani.

Ia meneliti tentang anatomi dan penyakit di bagian kepala, seperti penyakit

pada telinga dan kepala. Fallopio juga mempelajari organ seksual pada laki-laki dan

perempuan serta mendeskripsikan tuba fallopi. Ia mengusulkan penggunaan kondom

setelah melakukan penelitian tentang penyakit sifilis.

P:31

21

Gambar 17

Kanker Endometriosis,

(Sumber: kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2020)

1100. E. Ennddiioommeettrriioossiis s

11. sindrom pramenstruasi

12. aids

Salah satu alternatif dalam pengobatan

berbagai penyakit sistem reproduksi adalah

bedah laser, kemoterapi merupakan pengobatan

sistemik dengan cara melenyapkan sel-sel

kanker yang perkembangannya sangat cepat,

penggunaan antibiotik Pencilin plus probenesid

Ceftriaxone + (azithromycin atau doxycy cline)

dalam bentuk suntikan, bedah pembedahan

untuk mengangkat rahim, dan radioterapi.

Tahukah Kamu?

Endemetriosis yaitu terdapatnya

jaringan endometrium di luar rahim.

Jaringan endometrium dapat ditemukan

di ovarium, peritoneum, usus besar, dan

kandung kemih yang terjadi akibat

pengaliran balik darah menstruasi

melalui tuba fallopi sewaktu menstruasi.

Gejalanya yaitu rasa nyeri saat

m e n s t r u a s i k a r e n a j a r i n g a n

endometriosis luruh bersamaan dengan

menstruasi. Pengobatan dilakukan

dengan operasi atau pemberian hormone

progesterone.

Apa itu penyakit Endometriosis ?

Apa itu Sindrom pramenstruasi?

Sindrom pramenstruasi yaitu keadaan terjadinya

gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada

tungkai, rasa pedih, dan nyeri pada panyudara yang

terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.

Penyebabnya yaitu kadar estrogen tinggi,

progesterone rendah, gangguan metabolisme

karbohidrat, kadar prolactin tinggi, dan gangguan

psikis yang berhubungan dengan sindrom

pramenstruasi.

Apa itu AIDS?

AIDS merupakan penyakit yang disebabkan

oleh virus HIV (Human immunodeficiency

virus) yang menyerang sistem kekebalan

tubuh manusia sehingga penderita AIDS

menjadi rentan terhadap berbagai penyakit

infeksi. Bahkan penyakit flu dapat mematikan

bagi penderita AIDS. Gejala AIDS sulit

diamati karena mirip dengan penyakit lain.

Untuk memastikan seseorang terkena AIDS

atau terinfeksi HIV, diperlukan tes khusus.

AIDS ditularkan melalui hubungan seksual,

transfusi darah, penggunaan jarum suntik

yang tidak steril, dan dari ibu kepada bayi

yang dikandungnya. Hingga kini belum ada

obat untuk penyakit AIDS.

22

Gabriel Fallopio

1523-1562 M

Mari berkenalan!

Dibawah ini ilmuwan yang sudah melakukan

penelitian tentang sistem reproduksi manusia.

IINNFFO T O TOOKKOOHH!!

abriel Fallopio merupakan salah seorang ahli medis dan anatomi italia Gterkenal di abad ke-16. Selain itu, ia juga memperoleh gelar di bidang botani.

Ia meneliti tentang anatomi dan penyakit di bagian kepala, seperti penyakit

pada telinga dan kepala. Fallopio juga mempelajari organ seksual pada laki-laki dan

perempuan serta mendeskripsikan tuba fallopi. Ia mengusulkan penggunaan kondom

setelah melakukan penelitian tentang penyakit sifilis.

P:32

23

Kerjakan soal-soal berikut, pastikan jawaban yang dipilih adalah jawaban yang paling tepat dan kerjakan dengan jujur !

SOAL EVALUASI

1. Apa yang kamu ketahui tentang

reproduksi manusia !

2. Apa tujuan utama makhluk hidup melakukan

reproduksi !

4. Setelah mengetahui organ penyusun reproduksi, jelaskan fungsi dari

organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan wanita !

5.Bagaimana proses pembentukan sel sperma pada

organ reproduksi laki-laki?

3. Manusia diciptakan menjadi laki-laki dan wanita dengan organ reproduksi yang berbeda. Sebutkan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan

wanita !

7.Mengapa sindrom pramenstruasi menyebabkan seorang wanita menjadi sering emosi, lesu, sakit kepala, nyeri pada payudara ?

8. Mengapa penderita AIDS jika terkena flu dapat

menyebabkan kematian? Jelaskan !

6. Apa yang terjadi jika sel telur dibuahi dan tidak dibuahi? Jelaskan !

24

Daftar pustaka Daftar pustaka

Aisyah. (2020). Integrasi Ayat-Ayat Al-Qur'an Pada Materi Ajar Sistem

Reproduksi Di Sekolah Tingkat Menengah Atas. Jurnal

Pendidikan Aktual (JPA). 6(2). 155-164

Irnaningtyas, Yossa Istiadi. (2016). Biologi Untuk SMA/MA

Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga. Jakarta.

Noval, Muhamad. (2018). Biologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XI.

Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan

dan Kesetaraan.

Pratiwi. D. A, Sri Maryati, Suharno, Bambang Suseno. (2017). Biologi

untuk SMA/MAKelas XI Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga

Pujiyanto, Sri., Rejeki, Siti F. 2014. Buku Siswa Menjelajah Dunia

Biologi Untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : PT Tiga Setangkai

Pustaka Mandiri.

Purnamasari, A. (2020). Sistem Reproduksi Biologi Kelas XI. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.

Sari, Permata, I. N., Hafsari, R. A., Roswandasi, Siska., Noviantari, A.,

Hidana, R., Setyowati, S., Rokhamah., Hariri, R. M., Qotimah.,

Lienggonegoro, A. L., Sayuti., Fauziah Arbaul., Efriliani, E.,

Abidin, Z. 2020. Genetika & Biologi Reproduksi. Bandung :

Widina Bhakti Persada.

Sulistyowati, E., Omegawati, W. H., Sukoco, T., Hidayah, S. N. (2014).

Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013. Klaten: PT

Intan Pariwara.

P:33

23

Kerjakan soal-soal berikut, pastikan jawaban yang dipilih adalah jawaban yang

paling tepat dan kerjakan dengan jujur !

SOAL EVALUASI

1. Apa yang kamu ketahui tentang

reproduksi manusia !

2. Apa tujuan utama makhluk hidup melakukan

reproduksi !

4. Setelah mengetahui organ penyusun reproduksi, jelaskan fungsi dari

organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan wanita !

5.Bagaimana proses pembentukan sel sperma pada

organ reproduksi laki-laki?

3. Manusia diciptakan menjadi laki-laki dan wanita dengan organ reproduksi

yang berbeda. Sebutkan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan

wanita !

7.Mengapa sindrom pramenstruasi

menyebabkan seorang wanita menjadi

sering emosi, lesu, sakit kepala, nyeri

pada payudara ?

8. Mengapa penderita AIDS jika terkena flu dapat

menyebabkan kematian? Jelaskan !

6. Apa yang terjadi jika sel

telur dibuahi dan tidak

dibuahi? Jelaskan !

24

Daftar pustaka Daftar pustaka

Aisyah. (2020). Integrasi Ayat-Ayat Al-Qur'an Pada Materi Ajar Sistem

Reproduksi Di Sekolah Tingkat Menengah Atas. Jurnal

Pendidikan Aktual (JPA). 6(2). 155-164

Irnaningtyas, Yossa Istiadi. (2016). Biologi Untuk SMA/MA

Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga. Jakarta.

Noval, Muhamad. (2018). Biologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XI.

Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan

dan Kesetaraan.

Pratiwi. D. A, Sri Maryati, Suharno, Bambang Suseno. (2017). Biologi

untuk SMA/MAKelas XI Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga

Pujiyanto, Sri., Rejeki, Siti F. 2014. Buku Siswa Menjelajah Dunia

Biologi Untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : PT Tiga Setangkai

Pustaka Mandiri.

Purnamasari, A. (2020). Sistem Reproduksi Biologi Kelas XI. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.

Sari, Permata, I. N., Hafsari, R. A., Roswandasi, Siska., Noviantari, A.,

Hidana, R., Setyowati, S., Rokhamah., Hariri, R. M., Qotimah.,

Lienggonegoro, A. L., Sayuti., Fauziah Arbaul., Efriliani, E.,

Abidin, Z. 2020. Genetika & Biologi Reproduksi. Bandung :

Widina Bhakti Persada.

Sulistyowati, E., Omegawati, W. H., Sukoco, T., Hidayah, S. N. (2014).

Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013. Klaten: PT

Intan Pariwara.

P:34

PROFIL

RIWAYAT PENDIDIKAN

25

AGNES NUR PATMAYUNI

enuli s memiliki nama Pl e n g k a p A g n e s N u r

Patmayuni, lebih akrab

dipanggil Agnes. Ia merupakan

anak terakhir dari 4 bersaudara,

anak dari pasangan Djaimanudin

dan Darmini yang berbahagia. Ia

terlahir dari keluarga sederhana

dengan di didik untuk menjadi

anak yang mandiri dan tangguh.

Penulis menyukai pelajarn biologi

karena biologi mempelajari semua

yang berhubungan dengan

makhluk hidup yang ada di dunia.

O l e h k a r e n a i t u p e n u l i s

memutuskan untuk mengambil

program studi Tadris Biologi.

Meskipun untuk mempelajari

biologi penuli s mengalami

kesulitan dan kerumitan, ia hanya

bisa berdo'a dan berserah diri

kepada-Nya. Penulis menyadari ini

adalah seorang mahasiswa yang

masih perlu belajar, sehingga

semua kesalahan yang terjadi akan

menjadi pelajaran berharga untuk

kedepannya.

Pagutan, 01/08, Tamban, Kec. Pakel

[email protected]

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 17 Juni 2001

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Hobi:

Ÿ Jalan-Jalan

Ÿ Memasak

Ÿ Membaca

2006-2007

RA Nurul Dholam

2007-2013

MI Nurul Dholam

2013-2016

MTs Al-Huda Bandung

2016-2019

SMAN 1 Campurdarat

2019-Sekarang

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bereproduksi,

semua makhluk hidup melakukan proses ini,

demikian juga dengan manusia. Reproduksi adalah

proes saat makhluk hidup bisa menghasilkan

keturunan dengan tujuan mempertahankan

kelangsungan hidup spesiesnya.

P:35

PROFIL

RIWAYAT PENDIDIKAN

25

AGNES NUR PATMAYUNI

enuli s memiliki nama

Pl e n g k a p A g n e s N u r

Patmayuni, lebih akrab

dipanggil Agnes. Ia merupakan

anak terakhir dari 4 bersaudara,

anak dari pasangan Djaimanudin

dan Darmini yang berbahagia. Ia

terlahir dari keluarga sederhana

dengan di didik untuk menjadi

anak yang mandiri dan tangguh.

Penulis menyukai pelajarn biologi

karena biologi mempelajari semua

yang berhubungan dengan

makhluk hidup yang ada di dunia.

O l e h k a r e n a i t u p e n u l i s

memutuskan untuk mengambil

program studi Tadris Biologi.

Meskipun untuk mempelajari

biologi penuli s mengalami

kesulitan dan kerumitan, ia hanya

bisa berdo'a dan berserah diri

kepada-Nya. Penulis menyadari ini

adalah seorang mahasiswa yang

masih perlu belajar, sehingga

semua kesalahan yang terjadi akan

menjadi pelajaran berharga untuk

kedepannya.

Pagutan, 01/08, Tamban, Kec. Pakel

[email protected]

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 17 Juni 2001

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Hobi:

Ÿ Jalan-Jalan

Ÿ Memasak

Ÿ Membaca

2006-2007

RA Nurul Dholam

2007-2013

MI Nurul Dholam

2013-2016

MTs Al-Huda Bandung

2016-2019

SMAN 1 Campurdarat

2019-Sekarang

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bereproduksi,

semua makhluk hidup melakukan proses ini,

demikian juga dengan manusia. Reproduksi adalah

proes saat makhluk hidup bisa menghasilkan

keturunan dengan tujuan mempertahankan

kelangsungan hidup spesiesnya.

Create a Flipbook Now
Explore More