Kuliah DX Paru

Télécharger au format pptx, pdf ou txt
Télécharger au format pptx, pdf ou txt
Vous êtes sur la page 1sur 29

PENEGAKAN DIAGNOSIS

PENYAKIT PARU
Gejala Utama penyakit paru
- Batuk
- Produksi sputum
- Hemoptisis (Meludah darah)
- Hemoptoe
- Dispneu
- Wheezing
- Sianosis
- Nyeri dada
PEMERIKSAAN FISIK

Normal Pneumonia Bronkitis


Inspeksi SSD SSD SSD

Palpapasi SF ka : ki SF mengeras Melemah

Perkusi Sonor Redup Hipersonor

Auskultasi SD : Vesikuler SD : Vesikuler / SD : vesikuler/


ST : bronkial bronkial
ST : Ronkhi
Efusi pleura Tumor paru Atelektasis
Inspeksi Asimetris SD Asimetris Asimetris
Palpasi SF melemah SF melemah SF melemah
Perkusi Pekak Pekak Pekak
Daerah sekitar Daerah sekitar Daerah sekitar
terdorong terdorong tertarik
Auskultasi SD : vesikuler SD: vesikuler SD : melemah
PPOK CPC Pneumothorak
Inspeksi Empisematus Empisematus Asimetris
SSD SSD
Palpasi SF Ka : Ki SF Ka : Ki SF melemah
Perkusi Hipersonor Hipersonor Hipersonor
Auskultasi Vesikuler / Vesikuler / Menghilang
Bronkial Bonkial
Ronkhi Ronkhi
Clubbing = jari tabuh :  jaringan lunak palung kuku (nail bed) dan ujung jari.
Awalnya : perlunakan jaringan kuku (rocking the nail from side to side on the nail bed)
Tahap berikutnya : hilangnya sudut normal (160 derajat) antara kuku dan palung kuku.
Lanjut : ujung jari membulat.
Blue Bloaters : sianosis akibat hipoksia dan
edem/asites akibat gagal jantung kanan (CPC)
Batuk produktif > menonjol
Retensi CO2 (+)

Pink Puffers : kurus, asianotik, ~ emfisema paru


sesak > menonjol daripada batuk produktif
kadar CO2 darah N atau 
PEMERIKSAAN DARAH
• Darah rutin
Leukosit
Limfosit
LED ( Laju endap darah )
PPOK

Kolaps paru lobus medius dan


Inferior kanan
Pneumothorax dextra
Pneumonia

 Air Bronchogram

Bila jalan napas tertutup (misal oleh Ca), maka


tidak akan terdengar suara bronkial, kecuali di lobus atas,
sebab masih bisa ditransmisi langsung dari trachea
Efusi pleura dekstra

Efusi masif pleura dx.


Foto Thorak ( 18 Mei 2005 )

Kesan : Massa pd Mediastinum Superior Posterior Sinistra & superior medius dextra
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK
• Kultur sensitivitas

Bahan :
1. Sputum / dahak
2. Cairan pleura
3. Bilasan bronkus
4. Darah
• Bakteri Tahan Asam ( BTA )

Prinsip : SPS ( sewaktu, pagi, sewaktu )


Interpretasi :
• Positif bila :
1. 3 x hasil positif
2. 2 x hasil positif, 1 x hasil negatif
3. 1 x hasil positif, 2 x hasil negatif
• Negatif bila :
1. 3 x hasil negatif
2. 1 x hasil positif, 2 x hasil negatif
CT Scan Thorak

Tehnik pencintraan ini dapat memerlukan


kelainan di paru secara lebih baik daripada
foto thorak
CT SCAN THORAKS (23 Mei 2005)

Kesan : Massa Pada Hemithorak kiri bagian posterior


yg berhubungan dgn pleura , curiga Mesothelioma
BRONKOSKOPI
• Pemeriksaan dengan tujuan diagnostik
sekaligus dapat dihandalkan untuk mengambil
jaringan atau bahan agar dapat dipastikan ada
tidaknya sel ganas
Biopsi Aspirasi Jarum ( FNA )
• Apabila biopsi tumor intrabronkial tidak dapat
dlakukan , misalnya :
Amat mudah berdarah
Mukosa licin
Berbenjol - benjol
Biopsi Transtorakal ( TTB )
Indikasi :
• Jika lesi terletak di perifer dan ukuran lebih
dari 2 cm
• Lesi lebih kecil dari 2 cm dan terletak di sentral
Biopsi lain
• Biopsi KGB ( Kelenjar getah bening )
• Biopsi pleura
Sitologi / Histologi
Bahan :
• Sputum
• Cairan efusi pleura
Spirometri ( Test Faal Paru )
• Pemeriksaan untuk mengukur volume paru
statik dan dinamik dengan alat spirometer.
Volume udara total paru-paru terbagi atas
kompatermen (volume) dan kapasitas
(kombinasi dari 2 atau lebih volume).
Volume dalam keadaan statis :
• Tidal volume =TV
• Expiratory reserve volume =ERV
• Inspiratory reserve volume =IRV
• Residual volume =RV
• Vital capacity =VC
• Force vital capacity =FVC
• Inspiratory capacity =IC
• Functional residual capacity =FRC
• Total lung capacity =TLC
Volume dinamik :
• Volume expired in the first second =FEVI
• Maximal voluntary ventilation =MVV
Skala Karnofsky dan WHO
Nilai Skala Nilai Skala Keterangan
Karnofsky WHO
90 – 100 O Aktif normal
70 – 80 1 Ada keluhan tetapi masih
aktif & dapat mengurus
diri sendiri
50 – 60 2 Cukup aktif, namun
kadang memerlukan
bantuan
30 – 40 3 Kurang aktif perlu rawatan
10 = 20 4 Tidak bisa meninggalkan
tempat tiidur ( perlu rawat
di rumah sakit )
0 - 10 - Tidak sadar
ALUR TINDAKAN DIAGNOSIS KANKER PARU

Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Tindakan Diagnostik
Hasil Laboratorium

Untuk Menentukan Untuk Menetukan


Pemeriksaan Lokasi
Jenis Kanker Tumor marker Dan Staging (TNM)

Sitologi Sputum
Foto Toraks PA/Lateral
Sitplogi Bilasan/Sikatan Bronkus
CT-scan Toraks
Sitologi TTB, Sitologi Cairan Pleura
Bronkoskopi
Sitologi BJH KGB/Nodul superfisial

Histologi Biopsi Bronkus & TBLB CT-scan Kepala


Histologi Biopsi Pleura/Biopsi KGB Bone scan/Bone survey
Histologi Biopsi Nodul Superfisial/ Daniel USG Abdomen/CT-scan Abdomen
Biopsi paru Terbuka (Torakotomi Eksplorasi Torakoskopi, Torakotomi Eksplorasi

Vous aimerez peut-être aussi