Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Hanya $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman
Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman
Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman
eBook114 halaman51 menit

Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman

Penilaian: 0 dari 5 bintang

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Daniel Narada diajak temannya, Fawzy Khairudin untuk nonton bareng pertandingan sepakbola Piala Eropa (Euro 2024). Ketika sedang menunggu pertandingan dimulai, Daniel yang merasa bosan melihat Fawzy dkk bermain bridge di lantai dua, minta ijin ke perpustakaan pribadi Fawzy untuk membaca buku.

 

Di ruangan perpustakaan Daniel tanpa sengaja bertemu dengan Negita Nadhifa, istri Fawzy. Negita yang memang biasa membaca buku sebelum tidur kaget bukan main melihat kehadiran Daniel. Apalagi saat itu Negita hanya mengenakan pakaian tidur tipis, tanpa pakaian dalam.

 

Apa yang terjadi selanjutnya di ruangan perpustakaan? Ikuti kisah yang mendebarkan ini...
 

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis12 Agu 2024
ISBN9798227604934
Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman

Baca buku lainnya dari Enny Arrow

Terkait dengan Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman

E-book terkait

Romansa untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Ulasan untuk Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman

Penilaian: 0 dari 5 bintang
0 penilaian

0 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Suami Nonton Euro 2024, Negita Digoyang Teman - Enny Arrow

    Versi Baru

    Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

    Dilarang mengcopy atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini, tanpa izin tertulis dari Penerbit

    1

    DANIEL Narada menguap bosan. Dia melihat keempat temannya yang sedang asyik bermain bridge. Tak jauh dari mereka sebuah televisi layar datar berukuran besar sedang menayangkan sinetron.

    Daniel berada di rumah ini karena diundang tuan rumah, Fawzy Khairudin, untuk sama-sama menonton tayangan Piala Eropa atau yang juga disebut Euro 2024. Fawzy memang menyukai sepakbola, sama halnya dengan Daniel. Selain Daniel, Fawzy juga mengundang tiga teman lain yang juga tinggal di kompleks perumahan, yakni Septian Hanggono, Dwikoro Rasputi dan Ahmad Darmansyah.

    Untuk melupakan waktu sambil menanti dimulainya pertandingan, Fawzy mengajak teman-temannya bermain bridge. Karena tak bisa bermain, Daniel terpaksa menjadi penonton.

    Menyaksikan pertandingan atau permainan bridge bagi Daniel yang sama sekali tidak mengerti jalannya permainan terasa membosankan. Daniel melirik jam di ponselnya. Waktu menunjukkan pukul 20.47 menit. Masih lumayan lama untuk tiba di pukul 23.00 ketika pertandingan sepakbola dimulai.

    Daniel membuka ponsel, mencoba menghabiskan waktu dengan menjelajahi dunia maya. Namun, untuk saat ini, dunia maya juga terasa membosankan.

    Hei Fawzy, kamu punya perpustakaan kan? Ada majalah gak? Aku pingin baca untuk menghabiskan waktu, Daniel bertanya kepada sang tuan rumah.

    Iya, aku punya banyak koleksi majalah, tapi biasanya majalah lama. Kalu sekarang udah banyak majalah yang gulung tikar, Fawzy menjawab tanpa melepaskan pandangan pada kartu di tangannya. Kalau kamu pingin baca ke sana aja. Atau tanya ke Negita.

    Daniel mengangguk. Negita yang dimaksud adalah Negita Nadhifa, istri Fawzy.

    Oke, aku ke perpus kamu dulu, mau cari bacaan supaya gak ngantuk, kata Daniel. Setelah melihat Fawzy mengangguk, lagi-lagi tanpa melepaskan tatapan dari kartu yang dipegangnya, Daniel berdiri dan beranjak.

    Tempat mereka nongkrong berada di teras belakang rumah. Di teras belakang ini memang sengaja dibuat untuk tempat nongkrong dan bersantai.

    Teras  itu ditutupi genteng dengan baja ringan. Di sebelah kiri ada taman kecil berisi tanaman hias dilengkapi lampu hias.

    Sebuah televisi layar datar berukuran besar sengaja disiapkan Fawzy untuk keperluan nonton bareng.

    Daniel meninggalkan teras belakang rumah. Dia kini memasuki areal dapur yang sepi.

    Dia terus berjalan dan melihat ada pintu kecil berwarna biru. Dia membuka pintu itu.

    Kini dia memasuki perpustakaan pribadi milik Fawzy.

    Ada tiga lemari kaca besar berisi sejumlah buku. Di sebelah kiri ada sofa berwarna abu-abu.

    Di atas sofa itu duduk seorang perempuan.

    Perempuan itu nampak terkejut melihat kemunculan Daniel.

    Eh... maaf mbak, aku... aku udah minta ijin ke Fawzy untuk... baca majalah... Daniel berkata perlahan. Dia mengenali perempuan yang sedang duduk di sofa itu, yang tak lain adalah Negita, istri Fawzy.

    Negita terlihat seperti salah tingkah.

    Dia terlihat seperti tersipu malu.

    Setelah menatap Negita, Daniel kini mengerti kenapa istri temannya itu terlihat salah tingkah.

    2

    SAAT itu Negita mengenakan baju tidur berwarna ungu muda. Baju tidur itu terkesan berkelas dan bukan murahan.

    Model baju itu seperti yang pernah dilihat Daniel pada peragaan busana merek terkenal yang ditontonnya di kanal online..

    Baju tidur yang terlihat berkelas itu tipis. Bahkan sangat tipis.

    Saking tipisnya, Daniel bisa melihat kulit Negita yang membayang di balik baju tidur itu.

    Daniel berdebar.

    Dia berdebar setelah menyadari apa yang dilihatnya.

    Dia bisa melihat pinggang Negita yang membayang. Pinggang yang putih. Dia juga bisa melihat bahu Negita.

    Mata Daniel yang tajam tidak melihat ada BH yang membayang. Rupanya, di balik baju tidur tipis berwarna ungu muda itu Negita tidak mengenakan BH.

    Negita yang sedang membaca novel, rupanya tahu kalau dia tidak mengenakan BH. Tangan kirinya disilangkan di depan dada, menutupi bagian yang tidak ditutupi BH itu. Sementara tangan kanannya masih tetap memegang sebuah novel.

    Baju tidur itu ukurannya minimalis. Bagian terbawah baju tidur itu berada hanya sekitar satu jengkal di bawah pangkal paha, sehingga sebagian besar paha perempuan itu terlihat jelas.

    Paha yang putih.

    Paha yang benar-benar putih.

    Paha yang bening.

    Paha yang benar-benar bening.

    Tapi bukan itu yang membuat Daniel berdebar. Bukan paha putih bening itu yang membuat dada Daniel berdebar kencang.

    Ada sesuatu yang lain.

    Sesuatu yang tidak disangka.

    Pada bagian pinggang dan paha, terlihat kulit mulus Negita. Pada bagian itu tidak terlihat kain penutup.

    Tak ada sesuatu yang menutup bagian itu.

    Artinya adalah, Negita tidak mengenakan penutup.

    Negita tidak mengenakan celana dalam!!

    Negita bukan hanya tidak mengenakan BH. Dia juga tidak mengenakan celana dalam.

    Di balik baju tidur yang sangat tipis itu, Negita tidak mengenakan apa-apa!!

    3

    SUDAH menjadi kebiasaan Negita untuk membaca novel sebelum tidur. Sebagai orang yang suka membaca, Negita hanya punya waktu membaca setelah pulang kantor sebelum tidur.

    Karena suka membaca, secara berkala Negita selalu membeli novel. Novel koleksinya disimpan dalam satu lemari khusus. Negita menyukai semua genre dan semua pengarang, baik dalam maupun luar negeri.

    Beberapa waktu lalu, Negita pernah mencoba mengubah kebiasaan membaca dengan menonton tayangan televisi. Namun tak

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1