Bahan Ajar Arus-Listrik 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 46

Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Kompetensi Dasar

Menggunakan alat ukur listrik.

Indikator

Menggunakan amperemeter dalam ran Menggunakan voltmeter dalam rangka Menggunakan ohmmeter dalam rangka Membaca Alat ukur listrik

Tujuan pembelajaran
Menjelaskan fungsi amperemeter. Menjelaskan cara menggunakan amperemeter. Menjelaskan cara mengukur arus yang melebihi batas maksimum kemampuan amperemeter. Menjelaskan cara menggunakan voltmeter. Menjelaskan cara menggunakan ohmmeter Menentukan hambatan dalam dari ammeter (amperemeter) dan voltmeter.

Mengukur kuat arus listrik


Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau ammeter. Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan diukur kuat arusnya.

ke Diagram Rangkaian

AMPEREMETER

+ play

[email protected]

www.bugishq.blogspot.com

Mengukur Beda Potensial ( tegangan listrik )


Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya.

Diagram Komponen

Mengukur Hambatan listrik ( resistor )


Alat pengukur hambatan listrik adalah Ohmmeter Ohmtmeter dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya.

Diagram Komponen

Pengertian Arus Listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.

Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial tinggi ( kutub + ). Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub ke potensial rendah ( kutub - ).

+)

Potensial tinggi

Potensial rendah

Kompetensi Dasar

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

Indikator
Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana.

Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup.

Diagram Rangkaian

Secara matematis dinyatakan sebagai :

Q I t
Q= muatan listrik ( Coulomb ) t = waktu ( detik ) I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau Ampere)

Q n.e e 1,6 x10 C (mua tan elementer)


Contoh soal 1.Arus sebesar 5 Amper mengalir dalam penghantar metal, berapa coulomb besar muatan q yang berpindah selama 1 menit. 2.Berapa besar kuat arus listrik yang memindahkan muatan 30 coulomb melalui sebuah penghantar tiap menit.
19

Lanjutan
3.Kuat arus sebesar 8 ampere mengalir melalui penghantar. Berapa jumlah elektron yang bergerak melalui penghantar tersebut tiap menit, jika muatan 1 elektron = 1,6 . 10-19 C.

Mengukur arus listrik dan beda potensial (HK OHM)

Diagram Rangkaian

Persamaan Hk. Ohm


V / I = R atau R = tg V = tegangan ( V ) I = Kuat arus (A) R = Hambatan () atau V=I.R

Contoh
Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda potensial 12 V diberikan pada ujung-ujungnya. Tentukan hambatan listrik pada kawat tersebut

Diketahui: I=2A V = 12 V Jawab: V=I.R Ditanya: R = 12 = 2 . R R=6

Latihan.

1. Beda potensial 15 V harus diberikan pada ujung-ujung seutas kawat agar arus 2,5 A mengalir melalui kawat tersebut. Berapa hambatan listrik kawat? 2. Arus listrik 4 A mengalir melalui sebuah resistor 10 ohm. Berapa tegangan listrik yang dibaca oleh voltmeter yang dihubungkan pada ujung-ujung resistor?

Hambatan Kawat Penghantar

Tahukah anda apakah kawat penghantar itu? Kawat penghantar adalah kawat yang biasa k gunakan untuk menghantarkan listrik yang b sebut kabel Mana yang lebih baik, tembaga, besi atau perak sebagai kawat penghantar? Yang paling baik sebagai kawat penghantar adalah perak karena memiliki hambatan palin kecil.

Mengapa kabel sebagai kawat penghantar listrik terbuat dari tembaga? Tembaga banyak digunakan sebagai kawat penghantar karena memiliki hambatan yang Sangat kecil dan harganya murah dari pada perak atau emas. Apakah jadinya jika kabel listrik terbuat dari emas atau perak?

Hambatan kawat penghantar


Apa sajakah yang mempengaruhi besarnya hambatan suatu kawatpenghantar?

Bila kita naik mobil, manakah yang lebih banyak hambatannya, berjalan sejauh 1 Km atau 10 Km?

Tentu saja yang 10 Km, Semakin panjang perjalanan kita makamakin besar hambatan yang kita alami. Begitu juga dengan pejalanan listrik, semakin panjang kawatpeng hantar yang dilaluinya makin besar hambatan yang ia alami. Jadi, semakin panjang kawat penghantar semakin besar hambatannya

Tebal kawat dan Hambatannya

Lebih enak manakah, berkendaraan di jalan lebar atau di jalan yang sempit? Tentu saja jalan yang lebih lebar, karena semakin lebar jalan maka hambatannya semakin sedikit. Begitu juga dengan listrik yang melalui kawat penghantar, semakin besar kawat penghantar yang ia lalui, semakin kecil hambatan yang ia alami. Jadi, semakin besar kawat penghantar maka makin kecil hambatannya

Jenis Kawat dan Hambatannya Lebih lancar manakah, berkendaraan di jalan pasar, jalan pemukiman atau jalan tol? Tentu saja di jalan tol, karena bebas hambatan, jalan pemukiman kurang lancar karena ada hambatan, sedang jalan pasar sangat banyak hambatannya. Hambatan pada jalan tergantung dari jenis jalannya. Begitu juga dengan kawat penghantar, hambatannyatergantung dari bahan penyusunnya. Jadi, hambatan kawat tergantung dari jenis

Hambatan kawat penghantar Dari pernyataan tersebut, dapat disimpilkan bahw hambatan kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat, berbanding terbalik dengan luas penampang kawat dan tergantung dari jenis kawat Penghantar. Sehingga dapat dibuat persamaan: R = l/A R = hambatan kawat (ohm) = hambatan jenis kawat (ohm m) l = panjang kawat (m) A = luas penampang kawat (m)

Kompetensi Dasar

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

Indikator
Memformulasikan besaran kuat arus dalam melalui Hk I Kirchoff. Memformulasikan rangkaian seri dan paralel pada hambatan listrik Memformulasikan Hk II kirchoff Menyelesaikan soal sederhana melalui hukum II kirchoff

Hukum Kirchoff

Kuat arus dalam suatu rangkaian

Kuat arus dalam rangkaian tidak bercabang.

I1 I 2 I 3 I total

Kuat arus dalam rangkaian bercabang


Hukum I Kirchoff : Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik itu.

I m asuk I keluar

Pada contoh diatas :

Itotal= I1+I2

Rangkaian seri
Beberapa hambatan bila disusun seri akan memiliki hambatan lebih besar namun tegangan pada masing-masing hambatan menjadi lebih kecil

Hambatan Pengganti
Beberapa hambatan yang disusun seri dapat diganti dengan hambatan sebesar jumlah semua hambatan tersebut

SUSUNAN SERI

Bila tahanan-tahanan : R1, R2, R3, ... disusun secara seri, maka : Kuat arus (I) yang lewat masing-masing tahanan sama besar : i = i1 = i2 = i3 = .... VS = Vad = Vab + Vbc + Vcd + ... RS = R1 + R2 + R3 + ...

Rangkaian Paralel
Beberapa hambatan bila disusun paralel akan memiliki hambatan lebih kecil namun tegangan pada masing-masing hambatan sama

SUSUNAN PARALEL

Bila disusun secar paralel, maka : Beda potensial pada masing-masing ujung tahanan besar ( VA = VB ).
i + i1 + i2 + i3 + ....

1 1 1 1 ... Rp R1 R2 R3

Hukum Kirchhoff II

Dalam rangkaian tertutup :

E IR 0

Hitung i1, i2 dan i3!

Saklar dan Sekering


Saklar adalah alat untuk menyambung atau memutus aliran arus listrik.

Diagram Rangkaian

Sekering adalah alat untuk membatasi kuat arus listrik maksimum yang mengalir.

ground

arus
sekering

netral

isolator

penjepit

Sumber Tegangan

Supaya arus listrik dapat terus mengalir dalam suatu penghantar, maka pada ujung ujung penghantar itu harus selalu ada beda potensial. Alat yang dapat mengadakan selisih atau beda potensial disebut sumber tegangan atau sumber arus listrik. Beberapa macam sumber tegangan antara lain :

Anda mungkin juga menyukai