Bahan Ajar Arus-Listrik 1
Bahan Ajar Arus-Listrik 1
Bahan Ajar Arus-Listrik 1
Kompetensi Dasar
Indikator
Menggunakan amperemeter dalam ran Menggunakan voltmeter dalam rangka Menggunakan ohmmeter dalam rangka Membaca Alat ukur listrik
Tujuan pembelajaran
Menjelaskan fungsi amperemeter. Menjelaskan cara menggunakan amperemeter. Menjelaskan cara mengukur arus yang melebihi batas maksimum kemampuan amperemeter. Menjelaskan cara menggunakan voltmeter. Menjelaskan cara menggunakan ohmmeter Menentukan hambatan dalam dari ammeter (amperemeter) dan voltmeter.
ke Diagram Rangkaian
AMPEREMETER
+ play
www.bugishq.blogspot.com
Diagram Komponen
Diagram Komponen
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial tinggi ( kutub + ). Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub ke potensial rendah ( kutub - ).
+)
Potensial tinggi
Potensial rendah
Kompetensi Dasar
Indikator
Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana.
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup.
Diagram Rangkaian
Q I t
Q= muatan listrik ( Coulomb ) t = waktu ( detik ) I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau Ampere)
Lanjutan
3.Kuat arus sebesar 8 ampere mengalir melalui penghantar. Berapa jumlah elektron yang bergerak melalui penghantar tersebut tiap menit, jika muatan 1 elektron = 1,6 . 10-19 C.
Diagram Rangkaian
Contoh
Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda potensial 12 V diberikan pada ujung-ujungnya. Tentukan hambatan listrik pada kawat tersebut
Latihan.
1. Beda potensial 15 V harus diberikan pada ujung-ujung seutas kawat agar arus 2,5 A mengalir melalui kawat tersebut. Berapa hambatan listrik kawat? 2. Arus listrik 4 A mengalir melalui sebuah resistor 10 ohm. Berapa tegangan listrik yang dibaca oleh voltmeter yang dihubungkan pada ujung-ujung resistor?
Tahukah anda apakah kawat penghantar itu? Kawat penghantar adalah kawat yang biasa k gunakan untuk menghantarkan listrik yang b sebut kabel Mana yang lebih baik, tembaga, besi atau perak sebagai kawat penghantar? Yang paling baik sebagai kawat penghantar adalah perak karena memiliki hambatan palin kecil.
Mengapa kabel sebagai kawat penghantar listrik terbuat dari tembaga? Tembaga banyak digunakan sebagai kawat penghantar karena memiliki hambatan yang Sangat kecil dan harganya murah dari pada perak atau emas. Apakah jadinya jika kabel listrik terbuat dari emas atau perak?
Bila kita naik mobil, manakah yang lebih banyak hambatannya, berjalan sejauh 1 Km atau 10 Km?
Tentu saja yang 10 Km, Semakin panjang perjalanan kita makamakin besar hambatan yang kita alami. Begitu juga dengan pejalanan listrik, semakin panjang kawatpeng hantar yang dilaluinya makin besar hambatan yang ia alami. Jadi, semakin panjang kawat penghantar semakin besar hambatannya
Lebih enak manakah, berkendaraan di jalan lebar atau di jalan yang sempit? Tentu saja jalan yang lebih lebar, karena semakin lebar jalan maka hambatannya semakin sedikit. Begitu juga dengan listrik yang melalui kawat penghantar, semakin besar kawat penghantar yang ia lalui, semakin kecil hambatan yang ia alami. Jadi, semakin besar kawat penghantar maka makin kecil hambatannya
Jenis Kawat dan Hambatannya Lebih lancar manakah, berkendaraan di jalan pasar, jalan pemukiman atau jalan tol? Tentu saja di jalan tol, karena bebas hambatan, jalan pemukiman kurang lancar karena ada hambatan, sedang jalan pasar sangat banyak hambatannya. Hambatan pada jalan tergantung dari jenis jalannya. Begitu juga dengan kawat penghantar, hambatannyatergantung dari bahan penyusunnya. Jadi, hambatan kawat tergantung dari jenis
Hambatan kawat penghantar Dari pernyataan tersebut, dapat disimpilkan bahw hambatan kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat, berbanding terbalik dengan luas penampang kawat dan tergantung dari jenis kawat Penghantar. Sehingga dapat dibuat persamaan: R = l/A R = hambatan kawat (ohm) = hambatan jenis kawat (ohm m) l = panjang kawat (m) A = luas penampang kawat (m)
Kompetensi Dasar
Indikator
Memformulasikan besaran kuat arus dalam melalui Hk I Kirchoff. Memformulasikan rangkaian seri dan paralel pada hambatan listrik Memformulasikan Hk II kirchoff Menyelesaikan soal sederhana melalui hukum II kirchoff
Hukum Kirchoff
I1 I 2 I 3 I total
I m asuk I keluar
Itotal= I1+I2
Rangkaian seri
Beberapa hambatan bila disusun seri akan memiliki hambatan lebih besar namun tegangan pada masing-masing hambatan menjadi lebih kecil
Hambatan Pengganti
Beberapa hambatan yang disusun seri dapat diganti dengan hambatan sebesar jumlah semua hambatan tersebut
SUSUNAN SERI
Bila tahanan-tahanan : R1, R2, R3, ... disusun secara seri, maka : Kuat arus (I) yang lewat masing-masing tahanan sama besar : i = i1 = i2 = i3 = .... VS = Vad = Vab + Vbc + Vcd + ... RS = R1 + R2 + R3 + ...
Rangkaian Paralel
Beberapa hambatan bila disusun paralel akan memiliki hambatan lebih kecil namun tegangan pada masing-masing hambatan sama
SUSUNAN PARALEL
Bila disusun secar paralel, maka : Beda potensial pada masing-masing ujung tahanan besar ( VA = VB ).
i + i1 + i2 + i3 + ....
1 1 1 1 ... Rp R1 R2 R3
Hukum Kirchhoff II
E IR 0
Diagram Rangkaian
Sekering adalah alat untuk membatasi kuat arus listrik maksimum yang mengalir.
ground
arus
sekering
netral
isolator
penjepit
Sumber Tegangan
Supaya arus listrik dapat terus mengalir dalam suatu penghantar, maka pada ujung ujung penghantar itu harus selalu ada beda potensial. Alat yang dapat mengadakan selisih atau beda potensial disebut sumber tegangan atau sumber arus listrik. Beberapa macam sumber tegangan antara lain :