RPP Pencernaan
RPP Pencernaan
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP Lab Undiksha : IPA : VIII/1 (satu) : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)
I.
II. Kompetensi Dasar 2.2 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
III. Indikator Pertemuan ke 1 : 1. 2. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya. Menjelaskan organ-organ yang berperan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia. 3. Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia. 4. 5. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
Pertemuan ke 2 : 6. Menguji kandungan karbohidrat sederhana dan lemak di dalam suatu bahan makanan.
IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke 1 : 1. Siswa dapat mendeskripsikan minimal tiga jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya setelah mengamati beberapa jenis makanan dengan benar dan teliti. 2. Siswa dapat menjelaskan minimal tiga organ yang berperan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia setelah melihat gambar susunan organ pencernaan dengan disiplin. 3. Melalui video proses jalannya makanan ketika dicerna, siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan di dalam tubuh dengan tepat dan disiplin. 4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membedakan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia dengan disiplin, bekerja sama, terbuka, dan menghargai pendapat teman. 5. Melalui pemberian informasi dari guru, siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi dengan disiplin dan kreatif. 6. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal tiga contoh kelainan atau penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dengan kreatif dan bekerja sama. 7. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal tiga upaya mengatasi penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan kreatif.
Pertemuan ke 2 : 8. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat membedakan pencernaan mekanik dan kimiawi dalam rongga mulut dengan disiplin, teliti, bekerja sama, dan bertanggungjawab. 9. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat menguji kandungan gula di dalam suatu bahan makanan dengan disiplin, teliti, bekerja sama, dan bertanggungjawab. 10. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat menguji kandungan lemak di dalam suatu bahan makanan dengan disiplin, teliti, bekerja sama, dan bertanggungjawab.
A. Makanan dan Fungsinya Zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga dikelompokkan sebagai makanan sumber energi. Di antara zat makanan tersebut, ada yang harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, ada juga zat makanan yang tidak perlu dicerna lagi sebab dapat langsung diserap tubuh seperti vitamin dan mineral. 1) Karbohidrat Karbohidrat merupakan zat makanan yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan. Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan sumber energi paling utama. Oleh karena itu, karbohidrat diperlukan dalam jumlah yang cukup besar. Jenis karbohidrat yang biasa dikonsumsi jenisnya bermacam-macam misalnya gula, tepung (amilum), dan serat (selulosa). 2) Lemak Lemak mempunyai fungsi sebagai sumber energi dan penyusun membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan (hewani). Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak misalnya kacangkacangan, minyak goreng, daging dan susu. 3) Protein Protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga diperlukan sebagai pembangun enzim. Protein nabati dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan. Adapun protein hewani diperoleh dari sumber hewan misalnya ikan, daging, dan telur. 4) Vitamin Vitamin berfungsi untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh. Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C). Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.
5) Mineral Mineral berfungsi untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi dan besi untuk pembentukan hemoglobin.
B. Organ-organ Pencernaan Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ. Organ tersebut mencerna makanan melalui proses mekanik maupun kimiawi. Berikut penjelasan organ-organ pencernaan pada manusia. 1) Mulut Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Pada mulut terdapat gigi dan lidah. Gigi berfungsi menghancurkan makanan, sedangkan lidah berfungsi membolak-balikan makanan sehingga semua makanan dihancurkan secara merata. Selain itu, lidah berfungsi membantu menelan makanan. Gigi dan lidah termasuk alat pemroses pencernaan secara mekanis. Di mulut juga terjadi pencernaan makanan secara kimiawi yaitu oleh bantuan kelenjar air liur. Kelenjar air liur menghasilkan ludah yang mengandung air, lendir, dan enzim ptialin. Air dan lendir berguna untuk melumasi rongga mulut dan membantu proses menelan, sedangkan enzim ptialin mengubah amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana yaitu maltosa. 2) Kerongkongan Kerongkongan atau esofagus berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Antara kerongkongan dan tenggorokan terdapat klep yang disebut epligotis. Pada waktu bernapas, klep tersebut membuka sehingga udara dapat masuk ke tenggorokan. Sewaktu menelan makanan, klep tersebut akan menutup tenggorokan sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan. Jadi, klep tersebut berfungsi menjaga kerja antara kerongkongan dan tenggorokan agar proses pencernaan dan pernapasan dapat berjalan dengan lancar. Makanan didorong masuk ke lambung oleh adanya gerak peristaltik otototot kerongkongan. Dinding kerongkongan tersusun atas otot polos yang melingkar dan memanjang serta berkontraksi secara bergantian, sehingga
makanan berangsur-angsur terdorong masuk ke lambung. Di kerongkongan makanan hanya lewat saja dan tidak mengalami pencernaan. 3) Lambung Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar, dan menyerong. Makanan yang dikunyah di mulut belumlah cukup halus sehingga makanan dibolak-balik dan diremas lagi di lambung agar menjadi lebih halus. Selain mencerna makanan secara mekanis, lambung juga mencerna makanan secara kimiawi. Lambung menghasilkan suatu cairan yang mengandung air, lendir, asam lambung (HCl), serta enzim renin dan pepsinogen. Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Sementara itu, enzim renin akan menggumpalkan protein susu yang ada dalam air susu sehingga dapat dicerna lebih lanjut. Pepsinogen akan diaktifkan oleh HCl menjadi pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi pepton. 4) Usus Halus Setelah dicerna di lambung makanan akan masuk ke usus halus. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). a. Usus dua belas jari (duodenum) Di usus dua belas jari terdapat kantong empedu dan pankreas yang mengeluarkan cairan pencernaan. Makanan pada duodenum mengalami pencernaan secara kimiawi. Kantong empedu berisi empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase. b. Amilase, mengubah amilum (zat tepung) gula Tripsinogen, dengan bantuan enzim enterokinase mengubah protein asam amino Lipase, mengubah lemak asam lemak dan gliserol
Usus kosong (jejunum) Makanan pada jejunum juga mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Jejunum menghasilkan getah usus yang mengandung lendir dan bermacam-macam enzim. Makanan akan
dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu menjadi bubur yang lumat dan encer. c. Usus Penyerapan (ileum) Pada ileum terjadi penyerapan sari-sari makanan (adsorpsi). Dinding ileum dipenuhi oleh vili yang menyebabkan permukaan ileum menjadi luas, sehingga proses penyerapan sari-sari makanan dapat berjalan baik. Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin akan diserap melalui pembuluh darah dinding ileum. Adapun asam lemak dan gliserol akan diserap melalui pembuluh getah bening. Pembuluh getah bening ini pada akhirnya akan bermuara pada pembuluh darah sehingga sari-sari makanan dapat diedarkan ke seluruh tubuh. 5) Usus Besar (colon) Zat-zat yang tidak diserap usus halus selanjutnya akan masuk ke usus besar atau kolon. Di usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri pembusuk. Pembusukan dilakukan oleh bakteri yang hidup di usus. Akhirnya sisa makanan akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran (feces) melalui anus.
C. Gangguan pada Sistem Pencernaan Banyak faktor penyebab gangguan pada sistem pencernaan. Beberapa gangguan tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Diare, gangguan ini terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar. Gangguan ini dapat disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman. 2. Apendisitis, gangguan ini disebut juga radang usus buntu. Gangguan ini terjadi pada umbai cacing atau apendiks. Umbai cacing mengalami peradangan akibat infeksi oleh bakteri.
3.
Maag, gangguan ini dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih. Untuk menghindari gangguan tersebut, dapat dilakukan dengan pola makan yang teratur dan tepat waktu.
VII. Metode Pembelajaran Pertemuan ke 1 : diskusi informasi, tanya jawab, diskusi Pertemuan ke 2 : eksperimen terpimpin, eksperimen, diskusi
VIII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1 (2 x 40 menit) KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN GURU Mengucapkan salam kepada seluruh siswa Mengecek kehadiran siswa KEGIATAN SISWA Membalas salam dari guru Menyampaikan apabila ada yang absen Menanyakan pada siswa apakah mereka sudah sarapan? Memberikan pertanyaan lanjutan Apa saja makanan yang kalian makan? Motivasi Menjawab pertanyaan guru Apersepsi PROSES PEMBELAJARAN
Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan cara mengangkat tangan dan mau mendengarkan pendapat teman
Eksplorasi
Menanyakan Zat makanan apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut?
Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan cara mengangkat tangan dan mau mendengarkan pendapat teman
Menjelaskan mengenai makanan dan fungsinya. Menunjukkan video proses pencernaan makanan dalam tubuh Menjelaskan mengenai organ-organ pencernaan
Mendengarkan penjelasan guru dengan disiplin Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan cara mengangkat tangan dan mau mendengarkan pendapat teman
Menunjuk siswa secara acak untuk menyebutkan contoh gangguan pada organ pencernaan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi Menjelaskan aturan diskusi pada siswa
Elaborasi
Membimbing siswa selama melakukan diskusi Menyuruh siswa mengumpulkan hasil diskusinya Menyuruh salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya (kelompok yang paling banyak memasangkan jawaban) Menanggapi hasil diskusi secara bersamasama dan memberikan skor pada siswa Memberikan penekanan pada bagian-bagian yang belum dipahami siswa Memberikan penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi Menanyakan apakah siswa memiliki pertanyaan Membantu
Konfirmasi
Mendengarkan
menyelesaikan masalah yang belum dapat dipecahkan oleh siswa Menunjuk siswa untuk merangkum inti pelajaran yang telah dipelajari Memberikan tes PENUTUP (10 menit) individu berupa kuis bagi siswa Memberikan tugas rumah mengerjakan LKS Canggih pada siswa Menyampaikan salam penutup
penjelasan dengan disiplin Mengangkat tangan dan menyampaikan rangkuman inti pelajaran Mengerjakan tes secara mandiri dan disiplin Mengerjakan tugas dengan penuh tanggungjawab Membalas salam dari guru
Pertemuan ke 2 (2 x 40 menit) KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN GURU Mengucapkan salam kepada seluruh siswa Mengecek kehadiran siswa KEGIATAN SISWA Membalas salam dari guru Menyampaikan apabila ada yang absen Mengulang kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya mengenai sistem pencernaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan PENDAHULUAN (10 menit) Memberikan pertanyaan lanjutan Apa saja contoh makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak? Apa saja proses pencernaan yang terjadi dalam mulut? Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan petunjuk praktikum Mendengarkan penjelasan guru dengan disiplin INTI PEMBELAJARAN (60 menit) Mendengarkan petunjuk praktikum dengan teliti Eksplorasi Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan cara mengangkat tangan dan mau mendengarkan pendapat teman Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan cara mengangkat tangan dan mau mendengarkan pendapat teman Motivasi Apersepsi PROSES PEMBELAJARAN
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan praktikum Menyuruh siswa mencermati LKS yang telah diberikan sebelumnya dan memperhatikan urutan kerja praktikum Mengawasi dan membimbing siswa selama melakukan praktikum Menyuruh siswa berdiskusi menjawab pertanyaan di LKS setelah praktikum Menyuruh salah satu kelompok mempresentasikan hasil praktikumnya
Elaborasi
Mau mendengarkan pendapat teman dan menanggapi kekurangannya dengan mengemukakan jawaban
Konfirmasi
Mendiskusikan bersama hasil praktikum yang diperoleh Menanyakan apakah siswa memiliki pertanyaan
Membantu menyelesaikan masalah yang belum dapat dipecahkan oleh siswa Menunjuk siswa untuk merangkum inti pelajaran yang telah dipelajari PENUTUP (10 menit) Memberikan tugas rumah untuk membuat laporan praktikum yang telah dilaksanakan Menyampaikan salam penutup
Mengangkat tangan dan menyampaikan rangkuman inti pelajaran Mengerjakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan dikumpul tepat waktu Membalas salam dari guru
IX. Alat / Bahan / Sumber Belajar Alat : Laptop, proyektor, dan alat praktikum (tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas kimia, lampu spiritus, pipet tetes, mortal, kertas HVS). Bahan : Powerpoint mengenai sistem sistem pencernaan, kartu pertanyaan dan jawaban, bahan praktikum (larutan glukosa 5%, nasi, roti, pisang, tempe goreng, air, benedict, larutan iodin, aquades), LKS. Sumber : Buku sekolah elektronik Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP karangan Saeful Karim, dkk (hal 39 s/d 53) Buku paket IPA Biologi untuk kelas VIII SMP karangan Istamar Syamsuri, dkk (hal 50 s/d 77)
X. Penilaian Hasil Belajar Aspek yang dinilai Sikap (afektif) dinilai dari partisipasi siswa dalam kelas, diskusi kelompok, memperhatikan penjelasan secara seksama, dan ikut serta dalam menyimpulkan hasil pelajaran.
Pengetahuan dan pemahaman konsep (kognitif) dinilai dari hasil tugas kelompok, kuis dan tugas individu (PR). a. b. Jenis tagihan Teknik Penilaian : tugas individu :
Pertemuan ke 1 : test tulis, observasi penilaian kinerja kelompok. Pertemuan ke 2 : unjuk kerja c. Bentuk instrumen : test, lembar observasi penilaian kinerja kelompok, lembar rubrik penilaian praktikum Instrumen penilaian (terlampir) a. b. c. Lembar observasi penilaian kinerja kelompok Test Lembar rubrik penilaian praktikum
Pertemuan ke Hari/tanggal
: :
Pokok bahasan :
KLP
NAMA SISWA 1
ITEM PENILAIAN 2 3 4
SKOR KATEGORI
II
III
IV
PEDOMAN OBSERVASI KINERJA KELOMPOK 1. Persiapan kelompok SKOR KRITERIA 4 Segera bergabung bersama kelompoknya dengan tenang 3 Segera bergabung bersama kelompoknya dengan ribut 2 Tidak segera bergabung bersama kelompoknya tetapi dengan tenang 1 Tidak segera bergabung bersama kelompoknya dan ribut 2. Persiapan diskusi SKOR KRITERIA 4 Segera membaca LKS dan membagi tugas antar teman 3 Segera membaca LKS tetapi tidak ada pembagian tugas/ bekerja sendiri 2 Segera membaca LKS tetapi tidak mendiskusikannya 1 Tidak membaca LKS dan tidak ada diskusi 3. Proses diskusi dalam kelompok SKOR KRITERIA 4 LKS dikerjakan oleh semua anggota 3 LKS dikerjakan oleh setengah anggota 2 LKS dikerjakan oleh dua orang 1 LKS dikerjakan oleh satu orang 4. Proses diskusi antar kelompok SKOR KRITERIA 4 Menanggapi/ memberikan lebih dari 5 pertanyaan 3 Menanggapi/ memberikan 2-4 pertanyaan 2 Menanggapi/ memberikan 1 pertanyaan 1 Tidak menanggapi/ memberikan pertanyaan 5. Menyimpulkan proses pembelajaran SKOR KRITERIA 4 Kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sistematis 3 Kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran tetapi tidak sistematis 2 Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran tetapi sistematis 1 Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tidak sistematis
X 100
Soal Test Pilihan Ganda untuk Kuis 1. Contoh makanan yang kandungan utamanya karbohidrat adalah... a. b. c. d. 2. Sayuran Buah Kacang Jagung
Jalannya makanan yang benar dalam sistem pencernaan adalah.... a. b. c. d. Mulut - kerongkongan - lambung - usus halus - usus besar - anus Mulut - tenggorokan - lambung - usus halus - usus besar anus Mulut - kerongkongan - lambung - usus besar - usus halus anus Mulut - tenggorokan - lambung - usus besar - usus halus anus
3.
Enzim yang terdapat pada ludah adalah.... a. b. c. d. Renin Ptialin Amilase Pepsin
4.
Penyakit akibat peradangan pada apendiks disebut.... a. b. c. d. Usus buntu Maag Sembelit Diare
5.
Klep yang berada di antara tenggorokan dan kerongkongan adalah.... a. b. c. d. Peristaltik Vili Epiglotis Jonjot
Kunci jawaban : 1. 2. 3. 4. 5. D A B A C
Alat dan Bahan Alat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tabung reaksi Rak tabung reaksi Gelas kimia Pipet tetes Lumpang dan mortar Gelas ukur 4 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah Bahan : 1. Larutan glukosa 10 % 2. Larutan Iodin 3. Nasi 4. Aquades
Cara Kerja
1) Berilah label tabung reaksi dengan huruf A, B, C dan D 2) Isilah masing-masing tabung reaksi dengan : a. Tabung A diisi dengan larutan gula 10 % ditambahkan aquades sebanyak 5 ml (setinggi 2 cm). b. Tabung B diisi dengan nasi yang dihaluskan menggunakan lumpang, kemudian ditambahkan aquades sebanyak 5 ml (setinggi 2 cm). c. Tabung C diisi dengan nasi yang dikunyah ditambahkan aquades sebanyak 5 ml (setinggi 2 cm). d. Tabung D diisi dengan air liur ditambahkan aquades sebanyak 5 ml (setinggi 2 cm).
3) Tetesilah masing-masing tabung dengan dua tetes iodin. 4) Kocoklah masing-masing tabung, amatilah warnanya dan catatlah pada tabel hasil pengamatan.
Pertanyaan : 1. Apakah perbedaan butiran nasi sebelum ditumbuk atau dikunyah dibandingkan sesudah ditumbuk atau dikunyah? 2. Apakah persamaan dan perbedaan nasi yang ditumbuk menggunakan mortal dengan nasi yang dikunyah? 3. 4. Bandingkan warna tabung B dan C, apakah yang menyebabkan hasil akhirnya berbeda? Bandingkan warna tabung A dan C, apakah pendapatmu tentang isi kedua tabung tersebut? 5. Dari jawaban nomor 3 dan 4, apakah yang dapat kamu simpulkan tentang proses pencernaan yang terjadi di dalam mulut?
Alat dan Bahan Alat : 1. 2. 3. 4. 5. Tabung reaksi Lumpang dan mortal Pipet tetes Lampu spiritus Gelas kimia 4 buah 4 buah 5 buah 1 buah 1 buah Bahan : 1. Larutan Benedict 2. Nasi 3. Roti 4. Pisang 5. Air 6. Tempe goreng
Cara Kerja
A. Menguji adanya gula 1) Beri label A, B, C, D pada masing-masing tabung reaksi. 2) Sediakan empat macam bahan makanan berupa nasi, roti, pisang, dan tempe goreng. 3) Tumbuklah bahan makanan hingga lumat, masing-masing ditumbuk pada lumpang yang berbeda agar tidak tercampur. 4) Beri sedikit air untuk melarutkan. 5) Masukkan 20 tetes bahan ke dalam masing-masing tabung reaksi. Jadi tabung A diberi 20 tetes larutan nasi, tabung B diberi 20 tetes larutan roti, tabung C diberi 20 tetes larutan pisang, dan tabung D diberi 20 tetes larutan tempe goreng. 6) Kemudian setiap tabung diberi 5 tetes larutan Benedict. 7) Panaskan ujung tabung reaksi di atas nyala lampu spiritus selama 5 menit. Memanaskannya harus sebentar-sebentar diangkat, agar tidak hangus. 8) Amati perubahan warna yang terjadi. Makanan yang berubah warna menjadi oranye (merah bata) berarti mengandung banyak gula.
Makanan yang berubah warna menjadi agak oranye berarti mengandung sedikit gula. Makanan yang tidak berubah warna berarti tidak mengandung gula.
B. Menguji adanya lemak 1) Sediakan satu lembar kertas HVS (potong menjadi 4 bagian) 2) Teteskan sisa larutan bahan sebelumnya di atas masing-masing potongan kertas hingga merata. 3) Angin-anginkan agar kertas mengering atau dijemur. 4) Perhatikan perubahan yang terjadi pada kertas dengan mengarahkan ke arah cahaya lewat jendela. Kertas yang mengandung minyak akan kelihatan lebih transparan. 5) Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.
Tabel Hasil Pengamatan No. 1. 2. 3. 4. Nasi Roti Pisang Tempe goreng jika tidak mengandung gula atau lemak Bahan Makanan Zat Makanan yang Terkandung Gula Lemak
Pertanyaan : 1. Berdasarkan uji makanan yang kalian lakukan, apakah yang membedakan ciri-ciri makanan yang mengandung gula dan lemak ? 2. 3. 4. Makanan apa sajakah yang mengandung gula dan lemak ? Makanan apa saja yang hanya mengandung satu macam zat makanan ? Dari kegiatan tersebut, apakah yang dapat kamu simpulkan ?
Prosedur kerja
Prosedur kerjanya tidak berurutan Hasil yang diperoleh banyak yang salah Memenuhi 2 kriteria
Hasil yang diperoleh semuanya salah Tidak bersih Memenuhi 1 dan tidak rapi kriteria
3 Alat dan bahan lengkap, namun tidak digunakan semuanya Prosedur kerjanya lengkap tetapi tidak berurutan Hasil yang diperoleh sedikit yang salah Memenuhi 3 kriteria
Prosedur kerjanya lengkap dan berurutan Semua hasil yang diperoleh benar Bersih, rapi, mengembalikan alat ke posisi semula dan mengumpulkan sampah pada suatu tempat (4 kriteria) Sangat kompak, semua anggota kelompok (6 orang ) bekerja
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Kriteria Skor Pemilihan alat dan bahan yang digunakan Prosedur kerja Hasil yang diperoleh Kebersihan dan kerapian Kekompakan Total Skor
Bobot 1 4 5 3 2
Skor x Bobot