Art - Rahasia Meraih Impian
Art - Rahasia Meraih Impian
Art - Rahasia Meraih Impian
Di Malang, Jawa Timur, tahun 1929 lahir seorang anak laki-laki dari keluarga Tionghoa pedagang batik. Ketika berumur 10 tahun, anak yang bernama Lie Mo Tie itu setiap hari berangkat ke sekolah melewati kantor megah Nederlandsche Handels Bank (NHB). Dari jalanan ia dapat melihat para pegawai bank yang berpakaian rapi dan selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Berbeda sekali dibandingkan para pedagang. Dalam hati ia mencanangkan cita-cita untuk menjadi banker. Saat remaja, walaupun sempat dibuang ke Nanking oleh pemerintah Belanda karena terlibat kegiatan melawan penjajahan, Mo Tie kembali ke Indonesia tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1951, lalu menikahi seorang gadis asal Jember, Jawa Timur, dan mengelola sebuah toko kecil di sana. Dalam tiga tahun, di tangannya toko itu menjelma menjadi toko yang terbesar di Jember. Namun, rupanya pemuda tersebut masih menyimpan cita-cita untuk menjadi Banker. Maka pada 1954 ia pun memutuskan hijrah ke Jakarta walau ditentang habis-habisan oleh keluarga besarnya. Ia berprinsip, jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah, tidak akan pernah tinggi dan besar. Maka ia nekat pergi ke kota Metropolitan walaupun tidak punya sanak-keluarga atau kenalan di sana. Ia membutuhkan lahan yang luas untuk menumbuhkan benih impiannya. Akankah tercapai? Hampir semua orang memiliki impian. Mulai dari yang sederhana, seperti impian untuk memiliki handphone atau televisi terbaru, hingga yang paling mulia, seperti ingin menjadi tokoh perdamaian dunia. Apapun impian Anda, sadari bahwa Impian memberikan Anda arah sasaran, harapan dan semangat dalam menjalani kehidupan. Ketika ada impian yang ingin diwujudkan, di dalam diri Anda tentunya muncul gairah dan kegembiraan. Karena itulah, rata-rata orang senang bermimpi. Pertanyaan pentingnya sekarang, mengapa ada sebagian orang yang seakan mudah sekali meraih impian yang ia canangkan, sementara banyak yang lain hanya mampu bermimpi tetapi dalam kenyataan impian itu tidak pernah terjadi? Selain itu, ada sebagian orang yang sepertinya diberkahi dengan kemudahan untuk meraih setiap impian dan keinginan mereka, sementara yang lain harus melaluinya dengan kerja yang sangat keras.
Saya tidak tahu Anda sekarang merasa berada di kelompok yang mana, yang pasti, apakah Anda ingin tahu bagaimana cara agar Anda dapat meraih Impian secara terasa lebih mudah dan terasa lebih menyenangkan? Ingat, saya tidak mengatakan tanpa kerja keras lho.. tetapi terasa lebih mudah dan terasa lebih menyenangkan! Para tokoh penggagas Metode Neuro Linguistic Programming telah mempelajari strategi berpikir orangorang sukses tingkat dunia kemudian membuat sebuah formulasi. Dengan formulasi ini sebuah impian akan dapat dicapai secara lebih mudah dan menyenangkan. Dengan strategi yang memudahkan dan menyenangkan inilah maka kemungkinan kita untuk meraihnya jauh lebih besar. Caranya yaitu menginstall impian tersebut di dalam pikiran bawah sadar sehingga berperan menjadi pemandu arah sekaligus motivator di dalam hati Anda dalam melakukan aktivitas keseharian. Melalui teknik ini, saat Anda nanti -sadar ataupun tidak- melakukan sebuah pekerjaan atau tugas yang notabene membuat Anda semakin dekat dengan Impian, tiba-tiba muncul semangat, minat dan energy yang besar untuk melakukannya. Disiplin, kerja keras dan rasa tanggungjawab muncul dengan sendirinya dari dalam diri Anda tanpa ada sedikit pun rasa terpaksa! Sehingga kerja keras tak Anda rasakan sebagai beban tetapi malah sebuah keasyikan. Singkat kata, Anda memiliki PASSION atau Hasrat Terdalam sehingga usaha meraih Impian menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan. Anda ingin menginstall Impian Anda ke dalam pikiran bawah sadar Anda? Nah, apa saja langkah-langkah agar Impian kita menjadi lebih mudah dan gembira dalam diupayakan? Nyatakanlah IMPIAN Anda
Detailkan sumberdaya yang penting tanpa perlu memikirkan apalagi memusingkan bagaimana cara mendapatkannya. Percayalah, ketika Tuhan melihat kesungguhan hati kita dan merestui Impian kita, semua sumber daya itu akan datang dengan sendirinya bagaikan sebuah keberuntungan. Ya, itulah yang disebut PELUANG. Yang sering terjadi adalah banyak orang melewatkan begitu saja peluang yang menghampirinya karena biasanya mereka tidak memiliki Impian yang kuat, atau tidak merumuskan Impian secara tepat, atau juga walau mungkin punya Impian kuat dan rumusannya tepat tetapi tidak tahu sumber daya yang perlu dimilikinya untuk menunjang pencapaian Impiannya. Dengan memahami sumber daya, kita terhindar dari godaan untuk menerima tawaran-tawaran menarik yang sesungguhnya tidak menunjang bahkan menjauhkan usaha kita meraih Impian.
yang menjawab Membahagiakan orangtua! Saya langsung menjawab, Kalau hanya itu impian kamu, siap-siap kamu mendapatkan hasil yang belum tentu membahagiakan . Mengapa? Karena kebahagiaan orangtua pertama-tama dan terutama tidak ditentukan oleh tercapainya keinginan kita, tetapi oleh pilihan sikap hati orangtua sendiri. Ada sebuah contoh nyata: seorang anak sulung memiliki Impian untuk membahagiakan orangtuanya dengan cara membelikan sebuah rumah yang mewah. Hampir sepuluh tahun kemudian ketika rumah impian mewah untuk orangtuanya sudah ia miliki, ternyata adik bungsunya kesayangan orangtuanyaterkena HIV/AIDS. Akhirnya, rumah mewah sama sekali tidak menimbulkan rasa bahagia di hati orangtuanya, dan ia pun kecewa luar biasa. Kerja kerasnya selama sepuluh tahun seakan sia-sia.
5. HASIL AKHIRNYA BEREFEK BAIK UNTUK DIRI SENDIRI, ORANG LAIN DAN SEMESTA
Sebuah Impian yang Ekologis atau harmoni dengan orang lain dan semesta, biasanya akan menghasilkan buah harmoni yang lebih besar. Sebaliknya sebuah Impian yang beresiko besar merugikan orang lain atau alam semesta biasanya ketika tercapai akan menimbulkan problem yang ujung-ujungnya malah membuahkan ketidakharmonisan dan ketidakbahagiaan. Misalnya, impian untuk membangun sebuah kota dengan banyak gedung bertingkat di sebuah kawasan hutan lindung jelas-jelas akan merusak ekosistem kawasan itu. Yang dirugikan tidak hanya hewan dan tumbuhan, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Ketika impian tersebut benar-benar diwujudkan, mungkin akan terjadi problem-problem baru yang mengurangi bahkan menghilangkan kebahagiaan. Contoh lain, Impian anak kedua untuk menjadi pewaris utama bisnis dan kekayaan keluarga tentu akan beresiko menimbulkan konflik mengingat umumnya pewaris utama diprioritaskan kepada anak pertama. Jadi cermati bahwa pencapaian Impian Anda sungguh bermanfaat juga untuk orang-orang di sekitar Anda dan untuk alam ciptaan Tuhan.
Nah, apapun Impian Anda, bayangkan sekarang Anda sudah mencapai Impian tersebut. Perhatikan gambarannya sejelas mungkin, sadari bagaimana detailnya, warnanya, situasinya juga dengarkan ada suara-suara apa yang terdengar? Mungkin pujian dari orang yang Anda cintai, sorak-sorai, tepuk tangan? Rasakan juga hawanya, suhunya, dan juga perasaan yang bergejolak di dalam diri Anda. Ketika perasaan positif itu sudah sangat kuat, lipat gandakan sehingga menjadi semakin kuat, lalu di saat yang tepat, kunci dengan sebuah gerakan dan seruan seperti Yess!!! dengan tangan menge pal. Gerakan ini akan mengingatkan Anda tentang bahagianya ketika impian tercapai di masa-masa Anda memperjuangkannya.
Ikatan hati yang mendalam antara Anda dengan Impian Anda membuat hasrat Anda untuk meraihnya menjadi jauh lebih kuat. Passion mudah menjadi Action. Begitu juga dengan laki-laki muda bernama Lie Mo Tie yang berani meninggalkan kesuksesan di kota kecilnya, Jember, untuk menggapai Impian yang dicanangkannya sejak kecil, menjadi seorang Banker sukses. Saya yakin, sejak memiliki cita-cita menjadi banker, ia selalu membayangkan cita-citanya itu secara sangat detail dan jelas. Terbukti walau tanpa modal relasi, bahkan tanpa modal pengetahuan dan keterampilan di bidang perbankan, pemuda itu rela belajar dengan sangat amat giat. Kalau di Jember ia sudah menjadi bos, di Jakarta ia mulai menjadi jongos (pembantu). Ia bekerja mulai menjadi staf kliring, lalu staf bagian cash kemudian checking account, hingga akhirnya menjadi Direktur Bank. Bahkan saking ahlinya, ia terkenal menjadi spesialis penyehatan Bank. Mulai dari Bank Kemakmuran (tahun 50-an), lalu Bank Buana (tahun 60-an), Bank Panin (tahun 70-an), dan puncaknya bank BCA. Saat ia bergabung pada 1975, aset BCA hanya Rp 12,5 miliar. Ketika ia mundur pada 1990, aset sudah di atas Rp 5 triliun rupiah. Tidak berhenti sampai di situ, pemuda tersebut lalu mendirikan Bank LIPPO yang bisnisnya kemudian merambah ke dunia property, infrastruktur, industry, dan lain sebagainya. Ya, orang sukses itu dikenal sebagai salah satu konglomerat Indonesia dengan nama Mochtar Riady. Kalau dia bisa, apa yang menghalangi Anda sehingga tidak bisa menjadi seperti dia?? So, mulailah bermimpi secara tepat! Salam cemerlang, Frans Budi Motivator, Speaker & Coach bidang Professional Communication