CD 11

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Uklhrgoiahgerae40[ti;glrmj;o ,fldkf Alr/ogjup0eagj;ea 354375647 T78yohjk Mvhkg mvhkh mHli Imvbmhv,k Nbkj Nk Zkhjglagnleibhe Da.jghal.eihglera Svj,bea.

rlgia

>JFShd.lwihf SDk/ehjlknv V,JBBlsiv HUBUNGAN KADAR CD 4 DENGAN DISTAL SENSORI POLINEUROPATI PADA PASIEN HIV/AIDS

Karya Akhir Spesialis Neurologi

Susi Nastuti G3N008013

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS SARAF I

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


SEMARANG 2013

KARYA AKHIR

HUBUNGAN KADAR CD 4 DENGAN DISTAL SENSORI POLINEUROPATI PADA PASIEN HIV/AIDS

disusun oleh Susi Nastuti

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Pertama

Pembimbing Kedua

dr.Aris Catur Bintoro,SpS NIP. 1964 0708 1991 021001

DR.dr..Dwi Pudjonarko,M.Kes. SpS NIP. 1966 0720 1995 121001

Mengetahui, Ketua Bagian/SMF Neurologi FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Ketua Program Studi Neurologi Fakultas Kedokteran UNDIP

dr. Dodik Tugasworo SpS(K)


NIP. 1962 0423 1989 111001

dr.Aris Catur Bintoro,SpS


NIP. 1964 0708 1991 021001

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, Juni 2013

Penulis

RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS Nama NIM Magister Ilmu Biomedik Tempat / Tanggal Lahir Agama Jenis Kelamin Alamat : Susi Nastuti : G3N008013 : Pekanbaru / 21 Juli 1978 : Islam : Perempuan : Jl. Tampomas Selatan I No 1 RT 1/RW 2 Semarang Jl. Bambu Kuning no 253 Rejosari, Pekanbaru-Riau

B. RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SDN 001 Rintis Pekanbaru 2. SMPN 4 Pekanbaru 3. SMUN 8 Pekanbaru 4. FK Universitas Trisakti : Lulus tahun 1991 : Lulus tahun 1994 : Lulus tahun 1997 : Lulus tahun 2004 Januari 2008 sekarang

5. PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK Universitas Diponegoro

C. RIWAYAT PEKERJAAN 1. Dokter PTT Puskesmas Rejosari Pekanbaru-Riau 2005-2008

D. RIWAYAT KELUARGA

1. Nama Suami 2. Nama Anak 3. Nama Orang Tua a. Nama Ayah b. Nama Ibu

: Carsuandy, SH, Sp.N : Mazaya Ammara Carsuandy

: H. Idham Nasution :Hj. Zulnatri

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan berkah dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Hubungan Kadar CD4+ dengan Distal Sensori Polineuropati pada Pasien HIV-AIDS , guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I dalam bidang Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis. Namun karena bimbingan guru-guru penulis dan dorongan keluarga dan teman maka tulisan ini dapat terwujud. Banyak sekali pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan ini, karenanya pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih, penghormatan dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Prof. Sudarto P, MES, PhD selaku rektor Universitas Diponegoro Semarang saat ini dan Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Sp.And selaku rektor Universitas Diponegoro Semarang saat penulis memulai pendidikan (periode 2003-2006) beserta jajarannya yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2. dr. Endang Ambarwati SpRM (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang saat ini dan dr. Soejoto, PAK, Sp.KK(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

3. Dr. Bambang Wibowo,SpOG(K) selaku Direktur RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, dr. Budi Riyanto, Sp.PD-KTI, MSc selaku Direktur RSUP Dr. Kariadi saat penulis memulai pendidikan dan dr. Hendriani Selina, Sp.A(K), MARS Direktur RSUP Dr. Kariadi saat penulis menjalani pendidikan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 4. dr. Dodik Tugasworo, Sp.S(K) selaku Ketua Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, dr. H.M. Naharuddin Jenie, Sp.S(K) selaku Ketua Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang periode tahun 2006-2008 yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP Semarang. 5. dr. Aris Catur Bintoro, Sp.S selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, dr. Endang Kustiowati, Sp.S(K), MSi.Med selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP Semarang. 6. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes, Sp.S selaku Sekretaris Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, dr. Dani Rahmawati, Sp.S(K) selaku Sekretaris Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP Semarang.

7. dr. Aris Catur Bintoro, Sp.S sebagai Pembimbing Utama penelitian ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas segala kesabaran, ketulusan dan kebesaran hati dalam memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 8. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes, Sp.S sebagai Pembimbing Kedua penelitian ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas segala kesabaran, ketulusan dan kebesaran hati dalam memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 9. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, Sp.PD, KPTI selaku narasumber yang telah memberikan masukan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 10. Bapak dan Ibu Guru saya, dr. Setiawan, Sp.S(K), dr. R.B. Wirawan, Sp.S(K), dr. M. Noerjanto, Sp.S(K), dr. H.M. Naharuddin Jenie, Sp.S(K), Prof. dr. M.I. Widiastuti Samekto, PAK, MSc, Sp.S(K), Prof. dr. Amin Husni, PAK, MSc, Sp.S(K), dr. Soetedjo, Sp.S(K), dr. Endang Kustiowati, Sp.S(K), MSi.Med, dr. Dani Rahmawati, Sp.S(K), dr. Dodik Tugasworo, Sp.S(K), dr. Aris Catur, Sp.S, dr. Retnaningsih, Sp.S-KIC, dr. Hexanto Muhartomo, MKes, Sp.S, dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes, Sp.S, dr. Jimmy Eko Budi Hartono, Sp.S, dr. Herlina Suryawati, Sp.S, dr. Tri Anggoro Budisulistyo, Sp.S, dr. Suryadi, Sp.S, MSi.Med, dr. Yovita Andhitara, Sp.S,MSi.Med, dr. Ratih Vierda SpS MSi.Med, dr. Maria Belladonna SpS,MSi.Med selaku staf pengajar Bagian Ilmu Penyakit Saraf yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan ilmu selama penulis mengikuti program pendidikan spesialisasi ini. 11. Seluruh sahabat dan rekan sejawat PPDS I yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas kerjasama, saling membantu dan saling memotivasi.

12. Paramedis dan karyawan Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang, penulis sampaikan terima kasih atas segala kerjasama, saling mengisi dan memotivasi. 13. Paramedis dan karyawan Poliklinik VCT dan Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang, penulis sampaikan terima kasih atas segala kerjasama, saling mengisi dan memotivasi. 14. Pasien-pasien yang menjadi responden penelitian, atas ketulusan dan kerjasama yang diberikan selama proses penelitian ini. 15. Kepada keluarga Bapak H.dr.Indrawan Mardik SpS, terimakasih yang setulusnya-tulusnya atas doa, dorongan dan segala bantuan dengan segenap kasih sayang. 16. Kepada orang tua penulis, Bapak H. Idham Nasution dan Ibu Hj. Zulnatri dan saudaraku tercinta , terimakasih yang setulusnya-tulusnya atas doa, dorongan dan segala bantuan dengan segenap kasih sayang. 17. Untuk Suamiku tercinta Carsuandy, anakku tersayang Mazaya Ammara Carsuandy penulis ucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas dorongan, pengorbanan, semangat curahan kasih sayang dan doa tulusnya.

Penulis ucapkan terima kasih dan memohon kepada semua pihak untuk memberikan masukan dan sumbang saran atas penelitian ini sehingga dapat memberikan bekal bagi penulis, untuk penelitian ilmiah di masa yang akan datang. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih sangat banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran kami sarankan untuk perbaikannya.

Akhirnya tidak lupa penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak bila dalam proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari terdapat tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati. Semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih memberkati dan melimpahkan rahmat serta karuniaNya kepada kita semua. Amin.

Semarang, Juni 2013

Penulis

ABSTRAK

Latar belakang : Data Depkes RI memperlihatkan bahwa jumlah terbanyak penderita HIVAIDS di Indonesia adalah kelompok usia produktif. Dengan penggunaan obat anti retro virus menurunkan angka kematian.Nyeri neuropati yang berkaitan dengan HIV-AIDS meliputi distal sensori neuropati dan antiretroviral toxic neuropati merupakan komplikasi yang dapat terjadi yang berkaitan dengan imunitas penderita. Dilakukannya skrining nyeri neuropati diharapkan dapat
mengurangi hendaya dalam pekerjaan dan aktifitas sehari-hari.

Tujuan : Mengetahui hubungan kadar CD4 dengan distal sensori polineuropati pada pasien HIV-AIDS, menilai rerata kadar CD4 pada pasien HIV-AIDS, menganalisis hubungan antara kadar CD4 dengan distal sensori polineuropati pada pasien HIV-AIDS

Metode : Desain penelitian ini adalah belah lintang yang dilaksanakan di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Subyek penelitian 45 pasien HIV-AIDS dengan kriteria inklusi: umur 14 tahun, dapat baca dan tulis. Dilakukan pemeriksaan kadar CD4+ menggunakan darah vena. Pemeriksaan distal sensori neuropati dengan DN4. Analisis statistik uji korelasi dengan Spearmans rho. Nilai kesetaraan dianalisis dengan regresi linier.

Hasil : Dari 45 subyek terdiri 16 laki-laki (35,6%) dan 29 perempuan (64,4%). Rerata umur 35,02 10,001. Didapatkan 14 subyek (31,1%) yang memiliki skor DN4 lebih dari normal dan 31 subyek (68,9%). Rerata CD4 200,9826,273 dan rerata DN4 2,780,262. Didapatkan korelasi lemah kadar CD4 (r=0,183) dengan skor DN4. Kesimpulan : Didapatkan korelasi negatif yang lemah kadar CD4 dengan distal sensori polineuropati dan ada hubungan yang bermakna secara klinis dan laboratorium dengan distal sensori polineuropati pada pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Kata kunci : Kadar CD4+, distal sensori neuropati, HIV- AIDS

ABSTRACT

Background : Department of Health of Republic Indonesia data shows that the majority of people with HIV-AIDS in Indonesia are from productive age and one of the possible complication found is distal sensory polineuropathy related to the immunity of the patients. Objective : This study was aimed to investigate the association between CD4+ T lymphocyte with distal sensory polineuropathy in HIV-AIDS patients. Method : The design was a cross sectional study, which is conduct at Dr.Kariadi Hospital Semarang. 45 subjects are HIV-AIDS patients in within inclusion criteria: age 14 years, could reading and writing. The venous CD4+ T lymphocyte are examined. Distal sensory polineuropathy was tested using DN4. Correlation test were analyzed with Spearmans rho, . Equivalent value with linier regression Result : Of the 45 subjects comprised 16 men (35.6%) and 29 women (64.4%). Mean age 35.02 10,001. Obtained 14 subjects (31.1%) who had a DN4 score more than normal and 31 subjects (68.9%). The mean CD4 cell count 200.98 26.273, and mean DN4. 0.262 2.78 Levels of CD4 weak correlation (r = 0.183) with a score of DN4

Keywords : CD4+ T lymphocyte, distal sensory polyneuropathy, HIV-AIDS

Terjemahan iyem Abstract Background: Indonesia Ministry of Health data show that the largest number of people with HIV-AIDS in Indonesia is in productive age. Using of anti-retro viral drugs reduce the number of mortality. neuropathic pain associated with HIV-AIDS include distal sensory neuropathy and antiretroviral toxic neuropathy is a complication that can occur related with patients immunity. By performing neuropathic pain screening is expected could reduce the impairment in work and daily activities. Objective: To determine the correlation of CD4 levels with distal sensory polyneuropathy in HIV-AIDS patients, assess the mean CD4 levels in HIV-AIDS patients, analyze the correlation between CD4 levels with distal sensory polyneuropathy in HIV-AIDS.

Methods: The study design was a cross sectional which held at Dr.Kariadi Hospital Semarang. 45 subjects are HIV-AIDS patients with inclusion criteria: age 14 years, able to read and write. CD4 + levels measured using venous blood. Examination of distal sensory neuropathy with DN4. Test statistical analysis with Spearman's rho correlation. Value of equity analyzed by linear regression.

Results: From 45 subjects comprised 16 men (35.6%) and 29 women (64.4%). Mean age 35.02 10,001. Obtained 14 subjects (31.1%) who had a DN4 score more than normal and 31 subjects (68.9%). The mean CD4 cell count and mean 200.98 26.273 0.262 2.78 DN4. We found weak Levels of correlation (r = 0.183) with a score of DN4.

Conclusion: There were weak negative correlation with CD4 levels distal sensory polyneuropathy and no significant association with clinical and laboratory distal sensory polyneuropathy in patients with HIV / AIDS in Dr. Kariadi Hospital Semarang.

Keywords: CD4 + level, distal sensory neuropathy, HIV-AIDS

Anda mungkin juga menyukai