Arus Laut Di Samudera Pasifik
Arus Laut Di Samudera Pasifik
Arus Laut Di Samudera Pasifik
Disusun Oleh:
Damar Pramesti Kusumarini
X-1
Mendiskripsikan Arus Laut Faktor Penyebab Jenis Arus di Samudera Pasifik Dampak
28 Mei 2013
Arus Kuroshio Merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara karena setelah sampai di dekat kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini merupakan arus panas yang mengalir dari utara kepulauan Filipina, menyusur
sebelah timur Kepulauan Jepang dan terus ke Pesisir Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini didorong oleh angin barat.
Arus California
Mengalir di sepanjang Pesisir barat Amerika Utara ke arah selatan menuju kekhatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus Kuroshio, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
Arus Oyashio
Merupakan arus dingin yang didorong oleh angin timur dan mengalir dari Selat Bering menuju ke seelatan dan berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang karena di tempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kurashio. Di tempat pertemuan arus dingin Oyashio dengan arus panas Kurashio terdapat daerah peerikanan yang kaya, sebab plankton-plakton yang terbawa oleh arus oyashio berhenti pada daerah pertemuan arus panas Korashio yang hangat dan tumbuh subur.
Faktor Penyebab a. Anomali suhu yang mencolok di perairan Samudera Pasifik. b. Melemahnya angin passat (trade winds) di selatan Pasifik yang menyebabkan pergerakan angin jauh dari normal.
c. Kenaikan daya tampung lapisan atmosfer yang disebabkan oleh pemanasan dari perairan panas dibawahnya. Hal ini terjadi di perairan Peru pada saat musim panas. d. Adanya perbedaan arus laut di perairan Samudera Pasifik.
El Nino
Proses terjadinya yaitu Pada bulan desember, posisi matahari berada di titik balik selatan bumi, sehingga daerahlintang selatan mengalami musim panas. Di Peru mengalami musim panas dan arus laut dingin Humboldt tergantikan oleh arus laut panas. Karena kuatnya penyinaran oleh sinar matahari perairan di pasifik tengah dan timur, menyebabakan meningkatnya suhu dan kelembapan udara pada atmosfer. Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur rendah, yang kemudian yang diikuti awanawan konvektif (awan yang terbentuk oleh penyinaran matahari yang kuat). Sedangkan, di bagian Pasifik barat tekanan udaranya tinggi yaitu di Indonesia (yang pada dasarnya dipengaruhi oleh angin musoon, angin passat dan angin lokal. Akan tetapi pengaruh angin musoon yang lebih kuat dari daratan Asia), menyebabkan sulit terbentuknya awan. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik barat bergerak ke pasifik tengah dan timur. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia bergeser ke pasifik tengah dan timur.
La Nina
Terjadi saat permukaan laut di pasifik tengah dan timur suhunya lebih rendah dari biasanya pada waktu-waktu tertentu. Dan tekanan udara kawasan pasifik barat menurun yang memungkinkan terbentuknya awan. Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur tinggi, yang menghambat terbentuknya awan. Sedangkan, di bagian pasifik barat tekanan udaranya rendah yaitu di Indonesia yang memudahkan terbentuknya awan cumulus nimbus, awan ini menimbulkan turun hujan lebat yang juga disertai petir. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik tengah dan timur bergerak ke pasifik barat. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas pasifik tengah dan timur bergeser ke Pasifik barat.