MadiLog Tan Malaka

MADILOG
Tan Malaka (1943)

Sumber: Terbitan Widjaya, Jakarta, tahun 1951. Bab III diambil dari terbitan Pusat Data Indikator, 1999. Kontributor: Diketik oleh Abdul, ejaan diedit oleh Ted !ra"ue. Dimuat di #IA !ada tan""al 1$ Juni %&&'.
DAFTA ISI
S!"A A# MADILOG $!%DA#&L&A% I' LOGIKA MISTIKA II' FILSAFAT III' ILM& $!%G!TA#&A% ( S)I!%)! I*' S)I!%)! (SAM+&%GA%) *' DIAL!KTIKA *I' LOGIKA *II' $!%I%"A&A% D!%GA% MADILOG
Arsi! Tan #alaka ( ejarah #ar)isme di Indonesia ( *ksi Bahasa Indonesia #.I.A.
MADILOG
Nuraminsaleh.blogspot.com
Tan Malaka (1943)

S!"A A# MADILOG
Ditulis di +a,ajati dekat !abrik se!atu -alibata .ililitan Jakarta. Disini saya berdiam dari 15 juli 19/% sam!ai den"an !erten"ahan tahun 19/$, mem!elajari keadaan kota dan kam!un" Indonesia yan" lebih dari %& tahun ditin""alkan. Waktu yan" di!akai buat menulis #adilo", ialah lebih kuran" 0 bulan dari 15 juli 19/% sam!ai den"an $& maret 19/$ 1berhenti 15 hari2, '%& jam, ialah kira3kira $ jam sehari. Buku yan" lain ialah 4abun"an Aslia sudah !ula seten"ah di tulis. Teta!i ter!aksa ditunda. ebab yan" !ertama karena kehabisan uan". -edua sebab san" Polisi, 5uansa namanya di,aktu itu, sudah % kali datan" memeriksa dan men""eledah rumah lebih te!at la"i 6!ondok77 tem!at saya tin""al. 8antaran huru9 madilo" dan 4abun"an Aslia terlam!au ke:il dan ditaruh di tem!at yan" tiada men"ambil !erhatian sama sekali, maka terlindun" ia dari mata !olisi. Ter!eliharalah !ula kedua kitab itu dan !en"aran"nya sendiri seterusnya dari mata dan ton"kat kem!ei Je!an". 8antaran ha,a kediaman saya itu sudah a"ak !anas dan bahaya kela!aran sudah men"inti!, maka ter!aksalah saya memberhentikan !ekerjaan saya meneruskan menulis 4abun"an Aslia. aya bertualan" di daerah Banten men:ari na9kah sambil mem!erlindun"kan diri !ula. Akhirnya saya da!at !ekerjaan teta! di Tamban" Aran", Bayah. Disinilah saya menda!at !ekerjaan sedikit lebih tin""i dari romusha biasa, 1maklumlah oran" tak !unya di!loma dan surat keteran"an;2 sam!ai menjadi !en"urus semua romusha dan !enduduk kota Bayah dan sekitarnya dalam hal makanan, kesehatan, !ulan"3!er"i dan sakit matinya romusha ribuan oran", den"an !erantaraan kantor urusan !rajurit !ekerja. eba"ai ketua Badan Pembantu Pembelaan 1BPP2 dan Badan Pembantu Prajurit Pekerja 1BP$2, saya akhirnya sam!ai di!ilih menjadi ,akil daerah Banten ke kon"res An"katan #uda yan" dijanjikan di Jakarta, teta!i tak jadi itu 1bulan Juni 19/52. Disinilah saya berjum!a den"an !emuda se!erti ukarni, .hairul aleh, dll. yan" sekaran" men"ambil ba"ian dalam !er"erakan Persatuan Perjuan"an. Ju"a den"an !emuda lainnya um!amanya seoran" jurnalis yan" amat dikenal di sekitar Bayah ketika itu, tak lebih dan tak kuran" dari Ban" Bejat, alias An,ar Tjokroaminoto dan saudaranya. +esan minyak ke minyak, resan air ke air, kata !e!atah. Demikianlah !en"aran" ini yan" !ada masa Je!an" itu mem!erkenalkan dirinya den"an nama I8JA <= >I?, den"an jalan memutar sam!ai ju"a ke "olon"an yan" di:ari yan" mulai men"ambil ba"ian besar dalam !er"erakan kemerdekaan Indonesia, !ada tan""al 1' A"ustus 19/5, ialah "olon"an !emuda. Pekerjaan re@olusioner di sam!in" !emuda itu sam!ai sekaran" terus berlaku, yakni Persatuan Perjuan"an yan" sudah mulai menulis sejarah. Atas !ermintaan !emuda !ulalah #adilo" sekaran" akan disebarkan di antara mereka yan" rasanya san""u! menerimanya.
Pena meraya! di atas kertas dekat .ililitan, di ba,ah saya!nya !esa,at Je!an" yan" setia! hari menden"un"kan ke:erobohannya di atas !ondok saya. #adilo" ikut lari bersembunyi ke Bayah Banten, ikut !er"i men"antarkan romusha ke Ja,a ten"ah dan ikut men""elen"3"elen" ke!ala mem!erhatikan !roklamasi +e!ublik Indonesia. Di belakan" sekali ikut !ula ditan"ka! di urabaya bersama !en"aran"nya, berhubun" den"an "ara3"ara Tan #alaka !alsuAAAAAAbahkan ham!ir saja #adilo" hilan". Baru $ tahun sesudah lahirnya itu, #adilo" sekaran" mem!erkenalkan dirinya ke!ada mereka yan" sudi menerimanya. #ereka yan" sudah menda!at minimum latihan otak, berhati la!an" dan seksama serta akhirnya berkemauan keras buat memahamkannya. TA? #A8A-A 8embah Ben"a,an olo, 15 #aret 19/B.
MADILOG
Tan Malaka (1943)
$!%DA#&L&A%
IKLIM #okojobi, 153B3%B&%. tan""al o!isil kini, ,aktu saya menulis 6#adilo"77. Dalam !erhitun"an 6tuan77 yan" sekaran" sedan" jatuh dari tahta !emerintahan Indonesia itu bersamaan den"an Donderda" Juli 15, 19/%. #urid ban"sa Indonesia yan" bersekolah Arab dekat tem!at saya menulis ini, menarikkan !ada hari kamis, bulan +adjab $&, 1$B%. emua itu memberi "ambaran, bah,a Indonesia sebenarnya belum bertan""al berumur sendiri. Indonesia tulen belum timbul dari ten""elamnya berabad3abad itu. 11 Juli 19/% !etan", saya sam!ai di Jakarta. aya menin""alkan Telokbeton" !ada ' Juli. +u!anya sama den"an tan""al Ir ukarno menin""alkan Palemban". Teta!i ada !erbedaan. -a!al yan" saya tum!an"i :uma !erahu layar tak lebih dari / ton, tua dan bo:or ,alau!un namanya merdu bunyinya C ri +enyet77. Perahu layar ini sama sekali menjadi !ermainan an"in saja. -alau an"in dari belakan" majulah dia. -alau dari muka berlabuhlah dia, ,alau!un dekat karan", kalau dia tak mau dibalikkan kembali atau diten""elamkan. -a!al Ir. ukarno kabarnya ditarik oleh ka!al motor Je!an". ebab itu ,alau!un sama ,aktu berjalan dan saya dua kali lebih dekat dari Ir. ukarno ke tem!at yan" dituju, saya dua kali selama dia di jalan baru sam!ai. Ada la"i !erbedaan. Walau!un !embuan"an saya dua kali !ula selama !embuan"an Ir. ukarno yan" 1& tahun itu dan saya sebetulnya bukan dikembalikan den"an resmi, melainkan kembali sendiri saya belum boleh bekerja den"an terbuka. edan"kan Ir. ukarno sudah Cdiberi77 iDin buat membikin C!ro!a"anda77. Dalam C inar #atahari77 diterbitkan oleh -e!ala Ba"ian =mum dari barisan !ro!a"anda Dai ?i!!on Palemban" dalam ?o. /9, -ayobi atau elasa, %$3B3%B&%, dalam artikel CDi Barisan De!an77 tuan ukarno men"anjurkan !ada +akyat Indonesia bekerja bersama3sama sekuat3kuat tena"a den"an Dai ?i!!on. ebab, hanya den"an bekerja bersama3sama den"an ?i!!on, kita akan da!at men:a!ai :ita3:ita kita Indonesia +aya dalam lin"kun"an Asia +aya77. enin 1$ Juli 1jan"an takut sama an"ka 1$2, Ir. ukarno berjabatan tan"an den"an Drs. #uhammad <atta !emim!in ?asionalis Indonesia yan" setin"kat tin""inya den"an Ir. ukarno sama3sama :erdik !andai, ter!elajar, berani, tahan dan rela menderita kesukaran hidu!, yakni sam!ai Je!an" masuk. Disam!in" "ambar tertulis E 6Ir. ukarno dan Drs. #uhammad <atta berjabatan tan"an seba"ai !en"akuan bekerja bersama3sama "una masyarakat.F Den"an ham!a tan"an saya :ari tulisan kedua !emim!in tadi yan" bersan"kutan den"an !ersoalan. 1. ba"aimana tata ne"ara Asia +aya, %. Ba"aimana kedudukan Indonesia +aya dalam Asia +aya :etakan militer Je!an" itu, $. Ba"aimana tata ne"ara Indonesia #erdeka sendiri, /, 5AAAAad.in9initum, yakni tidak berhenti seterusnya AAAA-esim!ulanE kedua !emim!in nasionalis sudah mulai menjalankan :ita3:itanya, ialah di ba,ah ujun" !edan" amurai. Akhirnya !erbedaan yan" keti"a. edan"kan kedua !emim!in tersebut disambut den"an ke"iran"an oleh !en"ikutnya se:ara resmi, se!erti Cbe@er77 1beran"3beran" G :atatan editor2 Nuraminsaleh.blogspot.com
yan" terkenal tin""al di luban" yan" dibikinnya di ba,ah air itu, saya masuk mesti memakai se"ala an""ota kea,asan, yan" meman" sudah terlatih dalam !elarian yan" lebih dari %& tahun lamanya. A!abila kelak sudah !asti bah,a "olon"an 1klas2 yan" saya !ertahankan selama ini boleh menjalankan haknya, maka barulah kelak saya akan menin""alkan Csaran"77. Teta!i saran" sekaran" meman" lebih baik tem!atnya dari yan" sudah3sudah. 8etaknya tidak la"i di Tion"kok atau di te!i ta!al batas Jajahan Belanda, ,alau!un di Indonesia ju"a se!erti / tahun yan" lalu, teta!i di ten"ah3ten"ah +akyat dan kaum yan" sebentuk badan dan mukanya den"an saya dan yan" lekas saya bisa men"erti !erkataan dan tin"kah lakunya. Tetan""a saya tiada la"i :ere,et men:am!uri, sia!a saya, dan dari mana saya datan" sebab bentuk badan, muka dan bahasa semuanya samaAAA.. Dari sini saya bisa mem!elajari sika! dan !erbuatan tentara Je!an", serta sika! dan !erbuatan !emim!in Indonesia +aya dalam lin"kun"an Asia raya. Teta!i saya tiada boleh men"hara!kan lebih dari mem!elajarinya saja. aya kenal +akyat Jelata Je!an" di masa damai. #ereka tahu membedakan yan" buruk den"an yan" baik tentan" hal yan" datan" dari barat. #ereka bersi9at berani dan berlaku ramah tamah terhada! ban"sa lain. Teta!i tentara Je!an" yan" sekaran" men"a,asi musuh den"an !edan" terhunus, dan serin" hilan" kesabaran terhada! kaum !ekerja ban"sa Indonesia, tiadalah satu or"anisasi yan" !atut diajak berembuk tentan" !olitik yan" berdasarkan ke3!roletar3an. -etua -ota Jakarta 1<. Da:hlan Abdullah2 ini duduk seban"ku den"an saya, ketika belajar di Indonesia dan serin" sekamar tidur dan makan di Indonesia dan >ro!a. Drs #ohammad <atta bukan asin" buat saya. aya belum bertemu muka den"an Ir. ukarno. Teta!i !erkataan sim!ati terhada! saya dulu banyak saya ba:a. -eti"anya mereka ada disini, dekat dan kalau saya menemui mereka, saya bisa ambil kembali uan" saya yan" dulu tersim!an dalam Bank Belanda 1Ja@as:he Bank2 sebelum !er"i keluar ne"eri. aya bisa lon""arkan kehidu!an saya, dijum!ai keluar"a saya yan" masih hidu! dan :ari kuburan ibu dan ba!a yan" keduanya menin""al di ,aktu saya bertualan". Teta!i tentu susah, mun"kin mustahil buat saya melalui !a"ar Besi Dai ?i!!on berkelilin" rumah mereka. eandainya bisa, tentulah Csaran"77 saya tak akan aman la"i AAAA.. Be"itulah iklim, suasana !olitik ketika saya mulai melahirkan C#adilo"77 di atas kertas. aya berada di ten"ah3ten"ah rakyat Jelata Indonesia, dekat keluar"a dan !ara sahabat. Teta!i keadaan dan !aham saya memaksa saya tin""al sendiri di ten"ah3ten"ah masyarakat yan" serin" menyebut3nyebut nama, teta!i tak men"enal ru!a saya. Terbitlah mulanya !ertanyaan dalam diri sayaH buku manakah yan" !ertama mesti ditulis yan" !alin" :o:ok den"an keadaan diri dan luar diri saya. Ada ti"a buku yan" sudah bertahun3tahun saya kandun" dalam 9ikiran, teta!i belum bisa dilahirkan. 1. =ndan" kaum Proletar ber!ikir, yan" sekaran" saya namai #adilo". %. Iederasi Aslia ialah !oton"an dari Asia3Australia, yakni Iederasi dari se"ala ?e"ara !ada jembatan antara Asia dan Australia den"an ke!alanya di Asia dan Australia.
$. Bebera!a !en"alaman saya yan" boleh menjadi !en"etahuan dan nasehat buat mereka yan" suka menerima. Dalam keadaan biasa, keti"anya boleh di:etak !ada satu ,aktu, yaitu berdikit3dikit. -arena meman" isinya sudan" dikandun", .uma belum diatur sebab ,aktu dan tem!at selamanya ini tak men"ijinkan buat melahirkan. Dalam hal men"hasilkan buah 9ikiran, kita ju"a berjum!a den"an soal3soal se!erti yan" dijum!ai kalau oran" men"hasilkan baran" da"an"an. Jran" tidak saja mesti memikirkan !erkara belanja 1on"kos2 buat men"hasilkan, teta!i ju"a !erkara !ermintaan oran" ramai 1demand2. Jn"kos boleh saya :ari. Di Tion"kok saya mem!unyai !en:aharian sendiri. -etika ka!al terban" Je!an" sam!ai di Amoy !en"habisan bulan A"ustus 19$', saya mesti tin""alkan C :hool o9 Iorei"n 8an"ua"es77 yan" saya dirikan sendiri, yan" !esat majunya itu. aya mesti !indah ke elatan, terutama sebab semua murid saya lari dan !enduduk Amoy :erai3berai. Di in"a!ura dalam masyarakat Tion"hoa den"an nama dan !as!ort Tion"hoa 1sudah tentu di luar !en"etahuan In""ris yan" asik men:ium jejak saya2, saya beruntun" bisa memanjat dari sekolah rendah sam!ai ke!ala sekolah menen"ah tin""i yan" tertin""i di Asia elatan, yaitu ?anyan" .hinese ?ormal :hool 1?.? 2. Disini saya menyamar seba"ai Tan <o en" jadi "uru bahasa In""ris, sam!ai sekolahnya ditutu! ketika Je!an" masuk. Jadi kalau !erkara on"kos saja saya da!at men:etak buku3buku yan" !erlu. Penda!atan 1uan"2 saya seba"ai "uru in""ris sian" dan malam lebih dari :uku! buat diri sendiri. Teta!i !erkara !emba"ian ada lain hal. Ini ra!at ber"antun" !ada kekuatan di luar diri saya. Walau!un dari tahun 19%5319$5 otak saya seolah3olah lum!uh, karena kesehatan san"at ter"an""u, teta!i karena !ermintaan ramai ada keras, saya, dalam kesehatan dan keamanan hidu! amat ter"an""u dan ter!aksa saja lari kesana3sini, bisa ju"a men:etakkan C?aar de +e!ubliek Indonesia77, C#assa Aksi77 dan C eman"at #uda77. emuanya !erlu buat nasehat !ara !er"erakan di Indonesia. ukarnya !erhubun"an dan jauh tem!at saya, maka sedikit sekali buku3buku itu sam!ai di tan"an yan" mem!ertan""un" ja,abkan di Indonesia. Baran"kali 99 K dari semua buku tersebut masih :erai berai atau la!uk di luar Indonesia. Teta!i di mana sam!ai, hasilnya ada ju"a menyenan"kan. Demikianlah sesudah saya sendiri ditan"ka! di <on"kon" !ada !en"habisan tahun 19$% G inilah yan" ke3$ kali G dan semua teman se!erjuan"an ditan"ka! di in"a!ura dan di3 Di"ulkan 1diasin"kan G :atatat editor2 maka !erhubun"an saya den"an sahabat dan teman se!erjuan"an di semua tem!at sama sekali ter!utus. Bebera!a kali saya :oba men"adakan !erhubun"an den"an +akyat Indonesia dari in"a!ura, teta!i semuanya itu "a"al. Di in"a!ura dari tahun 19$' sam!ai 19/% saya saksikan dan sedihi ba"aimana besarnya kesukaran yan" dihada!ai oleh +akyat dan !roletar dalam hal mendirikan susunan !olitik, terlebih3lebih !ula dalam hal men"atur susunan tersembunyi. Jauh terbelakan"nya Indonesia dalam hal men"atur susunan tersembunyi dari Tion"kok um!amanya. aya !er:aya !ermintaan ke!ada buku3buku ada :uku! keras serta na9su dan keberanian buat men:ari atau memba"ikan buku3buku terlaran" :uku! besar, teta!i +akyat Indonesia belum la"i san""u! men"atasi tam!aran reaksi Belanda. Per:umalah kalau buku itu di:etak, Nuraminsaleh.blogspot.com
,alau!un semua alat !en:etak dan on"kos bisa dida!at. Berhubun" den"an itu ter!aksalah saya men"undurkan maksud saya, bertahun3tahun sam!ai sekaran". Banyak Proletar mesin 1ba:a buruh industri G :atatan editor2 dan tanah 1ba:a buruh !ertanian G :atatan editor2 di Indonesia dan kekuatannya yan" tersembunyi meman" sudah :uku! kuat buat merebut kekuasaan dari im!erialisme Belanda. Teta!i didikannya masih san"at ti!is dan tiada :o:ok den"an ke!erluan dan ke,ajiban klasnya di hari de!an. #ereka kekuran"an !andan"an dunia 1Weltans:hauun"2. -ekuran"an Iilsa9at. #ereka masih tebal diselimuti ilmu buat akhirat dan tahyul :am!ur aduk. #ereka tiada sadar akan kekuasaan klasnya. Belum insya9 sendiri, bah,a tak den"an !ertolon"an !roletar mesin, semuanya !er:obaan buat merebut dan membentuk Indonesia merdeka adalah !erbuatan sia3sia belaka. Dua !uluh tahun dulu saya sudah yakin akan kekuatan kaum !roletar yan" tersembunyi itu. -ini tiada kuran" malah lebih yakin dari itu. Iilsa9at kaum !roletar meman" sudah ada, yaitu di barat. Teta!i den"an menyalin semua buku dialektis3materialisme dan menyoron"kan buku3buku itu !ada !roletar Indonesia kita tiada akan da!at hasil yan" menyenan"kan. aya !ikir otak !roletar mesin Indoensia tak bisa men:ernakan !aham yan" berurat dan tumbuh !ada masyarakat Indonesia dalam hal iklim, sejarah, keadaan ji,a dan idamannya. Proletar Indonesia mesti setidaknya dalam !ermulaan ini, mem!unyai !emba:aan yan" berhubun"an den"an !ahamnya sekaran", !emba:aan yan" kelak bisa menjadi ,embatan ke!ada 9ilsa9atnya Proletar Barat. aya !er:aya ada otak di Indonesia sekaran" yan" lebih terlatih dari saya dan !ena yan" lebih tajam dari !ena yan" berkarat, karena tiada di!akai lebih dari 1& tahun belakan"an ini. Akhirnya ada ahli bahasa Indonesia yan" bisa lebih tan"kas merebut ji,a dan seman"at Indonesia dari bahasa saya yan" ter!endam di luar ne"eri dalam lebih dari seten"ah umur saya. Teta!i karena otak, !ena dan bahasa sema:am itu saya belum lihat keluarnya, maka ter!aksalah saya mem!elo!ori. Tentulah saya berhara! akan hati la!an" dan sika! menolon" mem!erbaiki dari !ihak umum, kalau berjum!a den"an kesalahan. $! $&STAKAA% -ita masih in"at bera!a sindiran dihada!kan !ada almarhum 8eon Trotsky, karena ia memba,a buku ber!eti3!eti ke tem!at !embuan"an yan" !ertama di Alma Ata. aya masih belum lu!a akan bebera!a tulisan yan" berhubun"an den"an !eti3!eti buku yan" men"irin"i Drs. #ohammad <atta ke tem!at !embuan"annya. esun""uhnya saya maklumi sika! kedua !emim!in tersebut dan sebetulnya saya banyak menyesal karena tiada bisa berbuat be"itu dan selalu "a"al kalau men:oba berbuat be"itu. Ba"i seseroan" yan" hidu! dalam !ikiran yan" mesti disebarkan, baik den"an !ena mau!un den"an mulut, !erlulah !ustaka yan" :uku!. eoran" tukan" tak akan bisa membikin "edun", kalau alatnya se!erti semen, batu tembok dan lain3lain tidak ada. eoran" !en"aran" atau ahli !idato, !erlu akan :atatan dari buku musuh, ka,an atau!un "uru. .atatan yan" sem!urna dan jitu bisa menaklukan musuh se:e!at kilat dan bisa merebut !ermu9akatan dan ke!er:ayaan yan" bersim!ati se!enuh3!enuhnya. Baik dalam !olemik, !eran"3!ena, baik dalam !ro!a"anda, maka :atatan itu adalah baran" yan" tiada bisa ketin""alan, se!erti semen dan Nuraminsaleh.blogspot.com
batu tembok buat membikin "edun". elainnya dari !ada buat di!akai seba"ai baran" bahan ini, buku3buku yan" berarti tentulah besar 9aedahnya buat !en"etahuan dalam arti umumnya. -etka saya menjalankan !embuan"an yan" !ertama, yaitu dari Indonesia, !ada %% #aret 19%%, saya :uku! diirin"i oleh buku, ,alau!un tiada lebih dari satu !eti besar. Disini ada buku3buku a"ama, Lur7an dan -itab u:i -risten, Budhisme, .on9usianisme, Dar,inisme, !erkara ekonomi yan" berdasar liberal, sosialistis, atau komunistis, !erkara !olitik ju"a dari liberalisme sam!ai ke komunisme, buku3buku ri,ayat Dunia dan buku sekolah dari ilmu berhitun" sam!ai ilmu mendidik. Pustaka yan" be"itu lama jadi ka,an dan !endidik ter!aksa saya tin""alkan di ?ederland karena ketika saya !er"i ke #osko, saya mesti melalui Polandia yan" bermusuhan den"an -omunisme. Dari bebera!a :atatan nama buku di atas, oran" bisa tahu kemana :ondon"nya !ikiran saya. Di #osko, saya :o:okkan !en"etahuan saya tentan" komunisme. Dalam ,aktu 0 bulan disini saya sedikit sekali memba:a, teta!i banyak mem!elajari !elaksanaan komunisme dalam semua hal den"an mem!erhatikan se"ala !erbuatan !emerintah komunis +usia baik !olitik atau!un ekonomi, didikan atau!un kebudayaan dan den"an !er:aka!an serta !er"aulan den"an berma:am3ma:am "olon"an. Disini saya ju"a banyak menulis !erkara Indonesia buat la!oran -omintern. -etika saya menin""alkan +usia, meman" saya tiada memba,a buku a!a!un, sedan" buku !erin"atan!un tidak. Pemeriksaan di batas menin""alkan +usia keras sekali. Teta!i sam!ai di Tion"kok dan kemudian di Indonesia, saya den"an "iat men"um!ulkan buku3buku yan" berhubun" den"an ekonomi, !olitik, sejarah, ilmu !en"etahuan, s:ien:e 1sajans2, buku3buku baru yan" berdasar sosialisme dan komunisme. #en"unjun"i toko buku adalah !ekerjaan yan" teta! dan den"an "iat saya jalankan. ?a9su membeli buku baru, lebih3 lebih yan" berhubun"an den"an ekonomi Asia, membikin kanton" saya se!erti boneka yan" tiada berdaya a!a3a!a. Teta!i tiada banyak baha"ia yan" saya !eroleh. ebab kelum!uhan otak se!erti saya sebutkan di atas, maka tak lebih dari satu jam sehari saya bisa memba:a buku bertimbun3timbun itu. aya ter!aksa menun""u sam!ai kesehatan membenarkan, teta!i ru!anya !ustaka tak bisa men"a,ani saya. Pada !eran" Je!an" G Tion"kok di han"hai !en"habisan tahun 19$', ti"a hari lamanya saya terke!un" di belakan" jalan bernama C?orth u .huan +oad77, te!at di tem!at !e!eran"an !ertama meletus. Dari ?orth u .huan +oad tadi Je!an" menembak kearah Pao han +oad dan tentara Tion"kok dari sebaliknya. Di antaranya di kam!un" Wan" Pan .ho saya den"an !ustaka saya ter!aku. esudah dua atau ti"a hari tentara Je!an" memberi iDin ke!ada kam!un" tem!at saya tin""al ber!indah rumah, !er"i ke tem!at yan" lebih aman dalam ,aktu 5 menit saja. aya turut !indah ter"o!oh3"o!oh. Tentulah !ustaka saya mesti tin""al. -etika saya kunjun"i rumah saya sesudah habis !eran" yakni sesudah sebulan lamanya, maka sehelai kertas!un tak ada yan" tin""al. Be"itulah ra!inya Clalilon"77 alias tukan" :o!et bekerja. <al ini tidak membikin saya !utus asa. elama toko buku ada, selama itu !ustaka bisa dibentuk kembali. -alau !erlu dan meman" !erlu, !akaian dan makanan dikuran"i. am!ai saya ditan"ka! di <on"kon" !ada 1&31&319$%, saya sudah !unya satu !eti !ula. esudah dua bulan di dalam !enjara, saya dile!askan buat di!ermainkan se!erti ku:in" mem!ermainkan tikus. #aka dekat Amoy, saya bisa mele!askan diri. Teta!i den"an mele!askan !ustaka saya sendiri. Pustaka saya, tan!a saya, berlayar menuju ke Ioe:ho,. aya terle!as dari bahaya, teta!i ju"a terle!as dari !ustaka. aya berhasil menyamar masuk
ke Amoy dan terus ke daerah dalam <ok -ian ti"a3em!at3tahun lamanya, ter!utus den"an dunia luar sama sekali, beristirahat, berobat sam!ai sembuh sama sekali. Pustaka baru yan" saya kum!ulkan di Amoy dari tahun 19$B sam!ai 19$', ju"a sekaran", ju"a sekaran" ter!endam disana, ketika tentara Je!an" masuk !ada tahun 19$'. #alah dua ti"a buku3buku !erin"atan yan" !entin" sekali yan" bahannya di!eroleh den"an mata sendiri, ialahE :atatan !entin", buat buku3buku yan" sekaran" saya mau tulis, mesti saya lem!arkan ke laut dekat #erMui, sebelum sam!ai di +an""oon. Putusan ber:erai den"an dua buku :atatan itu diambil den"an duka :ita sekali. Teta!i !utusan itu belakan"an ternyata benar. Duanne +an""oon memeriksa buku3buku saya yan" masih ada dalam !eti se!erti C>n"lish Di:tionary77 den"an teliti sekali, malah kulitnya diselidiki betul3 betul. -anton"!un tak aman. Di antara #erMui dan +an""oon di !antai laut, disanalah terletak bebera!a buku !erin"atan :uku! den"an ran:an"an, :atatan dan su""esti atau nasehat buat !ekerjaan sekaran". Dalam !ermulaan $ tahun di in"a!ura saya amat miskin sekali. 4aji yan" di!eroleh sedikit sekali 3 enam seten"ah ru!iah sebulan. Den"an tak ada di!loma3 in"a!ura, tak lahir di in"a!ura, memakai !as!ort Tion"kok, ,alau!un bisa ber:aka! Tion"hoa, teta!i tiada bisa memba:a huru9 Tion"hoa susah menda!at kerja yan" berhasil besar !ada !erusahaan Tion"hoa. usah !ula menda!at iDin men"ajar bahasa In""ris dari tuan Ins!ektur, sedan"kan masyarakat Indonesia tak berarti sama sekali di bekas kota CTumasek77 1nama in"a!ura sekaran" di Jaman #aja!ahit2 Ini uan" buat makan se:uku!nya saja, !akaian jan"an disebut la"i. #asuk jadi an""ota !ustaka 18ibrary2 tiada mam!u. Disini !en"etahuan saya ,alau!un kesehatan sem!urna kembali, :uma bisa ditambah den"an isi surat kabar, dan !en"amatan mata dan telin"a sendiri. Teta!i lama kelamaan atas usaha sendiri saya menda!atkan !ekerjaan dan hasil !ekerjaan yan" baik sekali. e!erti saya sebut diatas, akhirnya saya da!at bekerja !ada sekolah ?ormal Tin""i 1?anyan" .hinese ?ormal :hool2 seba"ai "uru In""ris dan belakan"an ju"a seba"ai "uru #atematika dalam dan luar sekolah tersebut. aya mulai kum!ulkan :atatan buat buku3buku yan" mau saya tulis sekaran". +a9les 8ibrary memberi kesem!atan dan minat yan" besar. Buku yan" !alin" belakan" saya !injam ialah .a!ital, -arl #ar). Teta!i armada udara Je!an" tak berhenti datan"nya hari3hari. ebentar3sebentar saya mesti lari sembunyi. .uma dalam luban" !erlindun"an saya bisa ba:a .a!ital, buat men"um!ulkan bahan yan" sebenarnya saya ulan"i memba:anya. am!ai 15 Iebuari 19/% saya masih !e"an" .a!ital itu den"an bebera!a :atatan. Teta!i sesudah in"a!ura menyerah, semua !enduduk laki3!erem!uan, tua3 muda dihalaukan den"an !edan" terhunus kiri3kanan, den"an an:aman tak !utus3!utusnya menuju ke satu la!an"an. Disini ratusan !enduduk Tion"hoa ditahan satu hari buat di!eriksa. Disini saya ju"a turut men"hada!i sena!an mesin. Di belakan" hari kami menden"ar bah,a maksud tentara je!an" yan" bermula ialah memusnahkan semua !enduduk Tion"hoa yan" ada di in"a!ura. Teta!i dibatalkan oleh !ihak Je!an" yan" masih mem!unyai !ikiran sehat dan rasa tan""un" ja,ab terhada! dunia lainnya. ebelum kami dikirim ke !adan" tersebut, saya sudah maklum bah,a tak ada !elosok rumah atau halaman rumah yan" mesti kami tin""alkan selama !emeriksaan diri dijalankan, yan" kelak akan dilu!akan oleh -em!ei Je!an". e!enin""alan kami rumah tem!at saya tin""al di!eriksa habis3habisan. Baran" berhar"a habis di :o!et.
ebelum menin""alkan rumah menuju ke la!an"an !emeriksaan saya beruntun" menda!at kesem!atan menyembunyikan buku .a!ital ke dalam air. Di Cu!!er eran""oon +oad77 di muka rumah tuan Tan -in Tjan, disanalah sekaran" di dalam tebat 1em!an"2 bersemayam buku .a!ital terjemahan CDas -a!ital77 ke bahasa In""ris, !injaman saya, Tan <o en", dari +a99les 8ibrary di in"a!ura. esudah dua atau ti"a min""u in"a!ura menyerah, saya :oba den"an !erahu menyebran" ke umatra, teta!i "a"al karena an"in sakal. aya ter!aksa men"ambil jalan Penan"3#edan. <am!ir dua bulan saya di jalan antara in"a!ura den"an Jakarta, melalui semenanjun" #alaka, Penan", selat #alaka 1!erahu layar2 #edan, Padan", 8am!un", selat unda 1!erahu2 dan Jakarta. Di jalan saya bisa beli buku karan"an Indonesia. Di antaranya ejarah Indonesia, yan" mesti saya sembunyikan !ula baik3baik, sebab dalamnya ada !otret saya sendiri. Inilah !ustaka saya dulu dan sekaran". Ada niatan buat membeli sekaran", teta!i banyak keberatan. Pertama uan", kemudian banyak buku mesti datan" dari luar ne"eri, dan keti"a dari !ada di:atat dari satu atau dua buku lebih baik jan"an di:atat atau :atat dari luar buku ialah in"atan sama sekali, se!erti maksud saya tentan" #adilo" ini. Biasanya buku3buku re9eren:e yan" di!etik, atau !ustaka itu ditulis di ba,ah !endahuluan. Biasanya diberi da9tar !ustaka yan" diba:a oleh !en"aran". Teta!i dalam hal saya, dimana !er!ustakaan tak bisa diba,a, saya minta maa9 untuk menulis !asal terkhusus tentan" !er!ustakaan itu. Den"an ini saya mau sin"kirkan semua !ersan"kaan bah,a buku #adilo" ini semata3mata terbit dari otak saya sendiri. udah tentu seoran" !en"aran" atau !enulis mana!un ju"a dan bera!a!un ju"a adalah murid dari !emikir lain dari dalam masyarakatnya sendiri atau masyarakat lain. edikitnya ia di!en"aruhi oleh "uru, ka,an se!aham, bahkan oleh musuhnya sendiri. Ada la"i; Walau!un saya tidak akan dan tidak bisa men:atat den"an !ersis dan :uku!, !erkataan, kalimat, halaman dan nama bukunya, !ikiran oran" lain yan" akan dikemukakan, saya !ikir tiada jauh berbeda maknanya dari !ada yan" akan saya kemukakan. Al 4aDali !emikir dan !embentuk Islam, kalau saya tiada keliru !ada satu ketika kena samun. Penyamun ju"a ram!as semua bukunya. esudah itu Al 4aDali memasukan semua isi bukunya ke dalam otaknya den"an men"a!alkannya. Baha"ia 1"unanya2 men"a!al itu buat Al 4aDali, sekaran" sudah teran" sekali ke!ada kita. Pada masa ke:il meman" saya ju"a men"a!al, teta!i bukan dalam bahasa ibu, melainkan dalam bahasa Arab dan Belanda. Teta!i ketika sudah sedikit berakal, saya sesali dan saya bantah kebisaan saya itu. Pada ketika itu saya sadar, bah,a kebiasaan men"a!al itu tiada menambah ke:erdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, se!erti mesin. 5an" saya in"at bukan la"i arti sesuatu kalimat, melainkan bunyinya atau halaman buku, dimana kalimat tadi tertulis. Pula kalau !elajaran itu terlalu banyak, sudahlah tentu tak bisa dia!alkan la"i. Teta!i saya ju"a men"erti "unanya !en"etahuan yan" selalu ada dalam otak. Be"itulah saya ambil jalan ten"ahE !adu yan" baik dari kedua !ihak. A!alkan, ya, a!alkan, teta!i !erkara baran" yan" sudah saya men"erti betul, saya a!alkan ke!endekan Cintinya77 saja. Pada masa itulah di sekolah +aja Bukit Tin""i, saya sudah lama membikin dan menyim!an dalam otak, !erkataan yan" tidak berarti buat oran" lain, teta!i !enuh den"an !en"etahuan buat saya.
Buat kerin"kasaan uraian ini, maka !erkataan yan" bukan !erkataan ini, saya namakan Cjembatan kedelai77 1eDelbru""e:e2 ,alau!un tidak sama den"an eDelbru""e:e yan" terkenal. Buat menja,ab !ertanyaan sia!a yan" akan menan" di antara dua ne"ara um!amanya, saya !akai jembatan keledai saya E CAIIA4=##I77. A huru9 yan" !ertama men"andun" !erkataan In""ris, ialah 1A2rmament. Artinya ini kekuatan udara kekuatan darat, dan laut. #asin"3masin" tentu mem!unyai :erita sendiri dan A huru9 !ertama itu bisa memba,a Cjembatan keledai77 yan" lain se!erti A8 , ialah susunan huru9 !ada !erkataan 1A2ir 1udara2, 182and 1darat2 dan 1 2ea 1laut2 9or:es 1tentara2. esudah dibandin"kan !erkara Armament diantara kedua ne"eri itu, maka harus diuji !erkara yan" kedua, yakni Iinan:e, ter!oton" oleh huru9 CI77. keuan"an dsb. Demikianlah Cjembatan keledai77 AIIA4=##I ini saja boleh jadi meminta se!erem!at atau seten"ah brosure kalau dituliskan. Dalam ekonomi, !olitik, muslihat !eran", s:ien:e dan seba"ainya saya ada menyim!an Cjembatan keledai. -alau buku !entin" yan" saya ba:a ada dalam bahasa In""ris, maka Cjembatan keledai77 saya, susunannya tentu dari !ermulaan atau seba"ian !erkataan in""ris. -alau tidak beratus, nis:aya ber!uluh ada Cjembatan keledai77 di dalam ke!ala saya. CJ?II#AAB5.I AI=D4A8J477 yan" berbunyi bahasa anskreta, bukanlah bahasa anskreta atau bahasa <indu, melainkan teori ekonomi yan" bertentan"an den"an teori ekonomi #ahatma 4andhi. -alau badan saya ada sehat, maka !erkataan "uru itu biasanya mudah saya tan"ka!. Isinya saya ternakkan dan masukkan ke dalam Cjembatan keledai77. -alau kertas atau buku !erin"atan saya um!amanya dibeslah 1disita G :atatan editor2 di #anila atau <on"kon" oleh !olisi, maka hal itu tiada berarti dia tahu memba:a !erkataan itu, malah sudah !ernah menjadikan mereka !usin" ke!ala berhari3hari, men"ira yan" tidak3tidak. Dalam buku yan" akan ditulis di belakan" hari 1kalau umur !anjan";2 saya kelak bisa meneruskan :erita Cjembatan keledai77 saya ini. aya an"a! Cjembatan keledai77 itu !entin" sekali buat !elajar di sekolah dan !alin" !entin" buat seseoran" !emberontak !elarian3 !elarian. Bukankah seseoran" !elarian !olitik itu mesti rin"an bebannya, serin"an3rin"annyaN Ia tak boleh diberatkan oleh benda yan" lahir, se!erti buku atau!un !akaian. <atinya terutama tak boleh diikat oleh anak isteri, keluar"a serta handai tolan. Dia haruslah bersika! dan bertindak seba"ai Cmarsuse77 1an"katan militer sia! "em!ur G :atatan editor2 yan" setia! detik sia! sedia buat beran"kat, menin""alkan a!a yan" bisa men"ikat dirinya lahir dan batin. +in"kasnya ,alau!un saya tiada ber!ustaka, ,alau!un buku3buku saya terlantar :erai3berai dan la!uk atau hilan" di >ro!a, Tion"kok, 8autan <india atau dalam tebat di muka rumah tuan Tan -in" .an" di =!!er eran""oon +oad, in"a!ura, bukanlah artinya itu saya kehilan"an Cisinya77 buku3buku yan" berarti. Teta!i baran" yan" lama itu tentu boleh jadi rusak. .atatan atau makna yan" saya kemukakan dari !ikiran oran" lain boleh jadi tiada :uku! atau bertukar arti. Dalam hal ini sekali la"i saya minta maa9 dan sim!ati. I%GATA%
-itab ini adalah bentuk dari !aham yan" sudah bertahun3tahun tersim!an di dalam !ikiran saya, dalam kehidu!an yan" ber"elora. Disinilah dikeran"kakan arti dan daerahnya materiali-me. arti dan daerahnya /ialektika, serta arti dan daerahnya Lo0ika. elain dari !ada itu, akan dijelaskan !ula seluk3beluk dan kena3men"enanya materialisme, dialektika dan lo"ika, satu sama lainnya. Baik!un materialisme atau!un dialektika, bahkan ju"a lo"ika, masin"3masin" mem!unyai la!an"an dan ta9siran berjenis3jenis. #aterialisme itu bisa dita9sirkan den"an :ara yan" mekanis se:ara mesin mati atau kematian mesin. #alah kaum mistika, kaum "aib!un bisa mem!er"unakan materialisme itu, buat mem!erlihatkan keulun"an3sula!nya atau sula!3 keulun"annya. Dialektika yan" berdasarkan !ikiran dan ke"aiban, yan" !ada <e"elisme melambun" sam!ai ke !un:ak, masih terus menerus di!akai seba"ai !erkakas buat meluhurkan rohani dan merohanikan keluhuran. Pemikir borjuis dan !emikir 9eodal ber"antun" !ada dialektika mistika itu se!erti seekor semut hanyut ber"antun" !ada se!oton" rum!ut yan" diayun3 ayunkan "elomban". 8o"ika memun:ak !ada ilmu bukti 1 :ien:e2 Daman sekaran" den"an berjenis3jenis :aban"nya ilmu itu. <asilnya berjenis3jenis ilmu itu meulun"kan dan menun""alkan kemanjurannya lo"ika seba"ai :ara ber!ikir. Den"an be"itu lo"ika menyilaukan mata !ara !emakai !enonton lo"ika itu serta melu!akan batas dan kelemahannya lo"ika itu. ebaliknya !ula bebera!a kitab yan" berdasarkan materialisme dialektika di >ro!a dalam keadaan menantan" lo"ika itu, lu!a akan atau sedikit sekali mem!erhatikan ke!entin"an lo"ika itu. Buat Timur umumnya dan Indonesia khususnya, yan" sam!ai !ada saat saya menulis kitab ini, masih "ela! "ulita, diselimuti ma:am3ma:am ilmu ke"aiban, maka lo"ika itu masih baran" baru, han"at !erlu diketahui dan di!ahamkan bersama3sama den"an dialektika dan materialisme. Teta!i jan"an !ula kita sesat karena me3ulun" lo"ika dan menun""alkan lo"ika itu den"an tidak men"enal batas dan kelemahannya. Dalam kita ini lo"ika dibentuk di dalam iklim dialektik; keduanya, lo"ika dan dialektika ber"antun" !ada materialisme. ebaliknya !ula materialisme ini bersan"kut !aut den"an lo"ika dan dialektika, se!ertiE materi, benda itu mem!unyai si9at ber"erak dan berhenti, takluk !ada hukumnya "erakan, yakni dialektika, serta hukum berhenti, yakni lo"ika. am!ai lebih dari !erten"ahan kitab ini, sam!ai kira3kira ke ujun" baha"ian lo"ika, satu buku!un, buat re9eren:e G :atatan 3 tiada di!akai, karena meman" tidak ada. emua :atatan di!etik dari in"atan semata3mata. Di belakan"nya saya menda!atkan berma:am3ma:am buku yan" !erlu buat di!etik, dari !erin"atan tadi, bukunya tiada terda!at di seluruh Jakarta. Bermula saya sandarkan seluruh isi kitab ini !ada in"atan jembatan keledai semata3mata, karena meman" saya tiada berjum!a den"an buku yan" berkenaan. Teta!i sesudah lebih dari se!erdua buku ditulis, saya menda!atkan bahan tulisan yan" bisa di!eriksa benar tidaknya se,aktu3,aktu, yan" bisa di!anjan"kan atau di!endekkan menurut !ilihan. Den"an berlainnya keadaan memilih dan men"uji bahan itu sudahlah tentu isi seluruh buku bukan si9atnya, melainkan bentuknya saja tidaklah la"i seimban", harmonis dan tiada la"i sesuara. Walau!un saya mau merubah, saya tiada berdaya, karena berma:am3ma:am buku buat bahan dari baha"ian !ertama itu, meman" tiada bisa dida!atkan. aya mesti menun""u Nuraminsaleh.blogspot.com
sam!ai !eran" selesai, baru bisa dida!atkan bebera!a buku itu AA.yaitu kalau ada bahan !entin" !ula 9ulus. Teta!i kalau #adilo" masih kekuran"an bentuk, saya !ikir dia tidak kekuran"an si9at. M!%I%"A& K! M&KA Baru saya sam!ai di Jakarta, masuki sebuah toko buku Belanda salah satu toko buku yan" terbesar di Asia Timur ini. aya mau beli sebuah buku tentan" lo0ika. Di kota besar mana saja di Asia Timur ini. Di han"hai atau #anila, <on"kon" atau in"a!ura, "am!an" sekali kita da!atkan buku sema:am itu. Di toko buku tua!un tak !erlu lama kita men:ari buku lo"ika karan"an Je@ons atau #ill 1In""ris2 atau !un Jones 1Amerika2 dsb3nya. Di Jerman, lebih3lebih rusia, mudah sekali menda!atkan buku !erkara /ialektika' Teta!i dalam toko buku Belanda di ibu kota C<india Belanda77 yan" ber!enduduk '&.&&&.&&& ji,a itu, tak ada satu!un buku 1!o!ular atau tidak2 !erkara undan" ber!ikir, lo"ika. A!ala"i dalam toko3toko yan" lebih ke:il; atu "ambar dari seman"atnya suatu ne"ara yan" hanya men"hasilkan keju dan bloembollen itu, teta!i terkaya di dunia. aya !er:aya bah,a dalam sekolah tin""i di Belanda dan di Indonesia ada terkhusus atau tersambil diajarkan lo"ika. Teta!i saya !ikir saya tak jauh dari kebenaran kalau berkata bah,a >n"lish s!eakin" nations 1ban"sa3ban"sa yan" berbi:ara bahasa In""ris terutama Amerika2 lebih mementin"kan didikan buat rakyat murba, buat !emuda yan" berotak, teta!i tak mam!u, baik den"an jalan ekolah Tin""i +akyat atau!un kursus dan buku !o!ular. alah satu si9at rakyat Belanda yan" terlihat !ada saya adalah si9at /emo0o0i-12, ialah si9at berkila2, si9at suka mem!ertentan"kan !erkara ke:il3ke:il den"an melu!akan !okok yan" besar. Tiada heran kalau ne"ara ke:il ber!enduduk kira3kira se!erdua !uluh dari Amerika dan berkeluasan se!erti"a ratus tujuh !uluh lima 11O$'52 dari Amerika mem!unyai !artai !olitik lima !uluh dua buah 1menurut berita seoran" jurnalis In""eris yan" berada di <olland ketika diseran" oleh Jerman 11&35319/&2, jadi kira3kira 1' kali sebanyak !artai yan" ikut dalam !emilihan di Amerika. #enurut ukuran Belanda, Amerika itu mestinya mem!unyai lebih kuran" 1&/& !artai, baru ia bsia menyamai Belanda dalam hal !er:ek:okan !erkara tetek ben"er. 8o"ika, a!ala"i dialektika, bukanlah ilmu yan" di!o!ulerkan, dijadikan ilmu umum, dimana raja minyak 1.olyn2 dan raja tembakau 1.remer2 bersimaharajarela. udah bertahun3tahun saya tak !unya buku, tak ada salahnya buat saya sekaran", sebelum menulis buku C#adilo"77 ini, sebentar men"in:arkan mata !ada da9tar, isi dan halaman buku3 buku yan" men"andun" dialektika dan lo"ika. Teta!i sebab toko buku yan" terbesar di Asia Timur dan toko3toko buku nyamuk di Jakarta tak !unya satu!un buku !erkara itu saya sama sekali disesakkan ke!ada CJembatan keledai77 yan" tersim!an dalam otak saya. ekali la"i maa9 ; Teta!i !erlu !ula di:atat disini dalam bibliotheek Bata@iase 4enootsha!, sesudah ham!ir habis C#adilo"77 ditulis berjum!a ju"a den"an bebera!a buku tentan" lo"ika dalam bahasa Belanda, In""ris, Jerman dan Peran:is. #ADI8J4, ialah !aduan dari !ermulaan suku kata E 1#A23TT>+, 1DI23A8>.TI.A dan 18J423I.A C#ater77 saya terjemahkan den"an Cbenda77,dialektika den"an !ertentan"an atau !er"erakan dan lo"ika den"an undan" ber!ikir. Paduan dalam bahasa Indonesia tiadalah be"itu enak diden"ar dan tiada !ula membuka !ikiran baru se!erti Cjembatan keledai77 saya. ebab se"ala kata di atas sudah be"itu umum dalam bahasa ne"ara besar3besar di >ro!a, ,alau!un bahasa :an"kokan dari bahasa 8atin dan 5unani, maka tiadalah !erlu kita se"an men:an"kok kata itu ke dalam bahasa kita. Nuraminsaleh.blogspot.com
C#adilo"77 saya maksudkan terutama ialah :ara ber!ikir. Bukanlah suatu Waltans:hauun", !emandan"an dunia ,alau!un :ara ber!ikir dan !emandan"an dunia atau 9ilsa9at adalah se!erti tan""a den"an rumah, yakni ra!at sekali. Dari :ara oran" ber!ikir itu kita da!at du"a 9ilsa9atnya dan dari 9ilsa9atnya kita da!at tahu den"an :ara den"an methode a!a dia sam!ai ke 9ilsa9at itu. #urid yan" :erdik ju"a insya9, bah,a kalau dia sudah tahu satu :ara, satu undan", satu kun:i buat menyelesaikan satu "olon"an !ersoalan, maka tiadalah ia men"a!al ber!uluh3!uluh !ersoalan atau ja,abannya !uluhan atau ratusan !ersoalan itu, teta!i dia !e"an" :ara atau kun:inya !ersoalan tadi saja. -ebanyakan !ersoalan bisa diselesaikan den"an lo"ika, undan" ber!ikir saja. Dalam kehidu!an kita sehari3hari yan" berhubun"an den"an makan minum, !ulan" !er"i, jual beli dan 1&&1 !erkara berhubun" den"an !er"aulan kita den"an sahabat, anak dan istri, tiadalah kita di!usin"kan oleh dialektika. -enyan" tiadalah men"andun" arti la!ar, se!erti menurut dialektika. -alau si anak menan"is, si ibu memberikan air teteknya den"an se"era. Dia tiadalah !ikirkan lebih dahulu bah,a !en"ertian menan"is itu men"andun" !en"ertian terta,a, dan la!ar itu ada terkandun" !en"ertian kenyan". 5an" satu sama lainnya tiada boleh di!isahkan, se!erti dalam :ara ber!ikir yan" berdasarkan dialektika. Dalam sekolah rendah atau menen"ah!un kita berkali3kali bertarun" !ada :ara ber!ikir yan" berdasarkan lo"ika. <itun"an yan" kita mesti jalankan, !en"alaman, e)!erimenten, dalam ilmu alam dan ilmu !isah yan" san" "uru lakukan di de!an kita, semuanya men"andun" lo"ika. Walau!un dalam dialektika !ada satu saat ua! itu sama den"an air jadi tiada ber!isah melainkan ber!adi, jadi air sama den"an ua! tiadalah kita men"adakan !erhitun"an atas dasar dialektika ini. Air teta! air buat kita dan mem!unyai si9at air, bukan ua! yan" mem!unyai si9at ua! !ula. Teta!i kalau kita men"aji lebih dalam, kalau kita men"aji ada atau tak3adanya baran", men"aji seluk3beluk, asal dan akibatnya sesuatu baran", te"asnya kalau kita ten""elam dalam ombak "elora 9ilsa9at, ke dalam !ersoalan yan" berhubun"an den"an alam, masyarakat !olitik, yan" hilan" atau timbul, ber"erak dan berhenti, !ada ,aktu yan" sin"kat atau lama, !ada !erkara yan" berseluk3beluk, maka kita tiada bisa sam!ai ke ujun" den"an !erkakas lo"ika semata3mata. -ita mesti memakai dialektika. #alah dialektikalah yan" terutama. Ahli 9ilsa9at yan" ja,a, ahli !olitik atau ahli siasat yan" :erdas ahli ekonomi yan" sem!urna, mesti memakai senjata3!ertentan"an, se!erti senjata dalam !e!atah IndonesiaE yan" tajam balik bertimbal, kalau tak ujun" !an"kal men"ena. Ahli 9ilsa9at mesti selalu berjalan di antara kedua kutub, utara dan selatan, ujun" dan !an"kal, ya dan tidak, ada dan tak3ada. ebentar dia bisa :em!lun"kan otaknya ke dalam ada, sebentar la"i ke dalam tak ada, dan !ada tem!at masin"3masin" memakai lo"ika, teta!i !ada !emandan"an jauh mem!unyai ,aktu lama, dia mesti !ikirkan ada itu terletak di kutub tak3ada, tak boleh ber:erai satu sama lainnya. i3ekonomis dan ahli !olitik, sebentar boleh memakai 8o"ika, dalam menyelidiki bebera!a !erkara dalam "olon"an !roletar atau ka!italis, teta!i dalam 9ilsa9at masyarakat sekaran", masyarakat ka!italisme, dia tidak boleh melu!akan kedua kutub, kaum modal dikutub utara, kaum buruh di kutub selatan. atu sama lain bertentan"an, tak boleh di!adu. Disini dialektika yan" merajalela. Nuraminsaleh.blogspot.com
Teta!i sebelum kita memilih :ara ber!ikir mana yan" terutama kita !akai, dialektika3kah atau lo"ika3kah, maka haruslah lebih dahulu kita bertanya ke!ada diri sendiri, a!akah !ersoalan itu berdasarkan matter, benda ataukah idea, bayan"an !ikiran semata3mata, roh semata3mata. -alau !ersoalan itu berdasar atas benda, baran" yan" nyata yan" bisa di!eriksa den"an !an:a indera an""ota yan" lima, boleh di!eralamkan, die)!erimentkan, barulah !ersoalan itu kita taruh di ba,ah !emeriksaan kita. e"ala bukti yan" nyata yan" bisa di!eralamkan itulah yan" akan menjadi !remisses, menjadi lantainya undan" atau !aham yan" kita :ari itu. ebab itulah kita namakan #adilo" karena berdasarkan matter, benda. Dari !enjuru matter inilah kita memandan". Inilah buat kita yan" jadi lantai, yan" menjadi tin"kat !ertama dalam sesuatu !enyelidikan. Boleh jadi resultant atau hasil !enyelidikan itu tiada men:uku!i atau salah sama sekali. Teta!i hal ini tidak disebabkan salahnya :ara ber9ikir. Boleh jadi ke!ala kita sedan" !usin" atau bukti belum semuanya terkum!ul atau akhirnya kita salah memakai :ara tadi. udah laDim kita den"ar dialektika3materialisme atau historis:h3materialisme. Perkataan ini meman" :uku! tan"kas dan selalu di!akai dalam kalan"an #ar)isten teta!i nama ini lahir di dunia barat di antara #ar)isten di masa kebanyakan lo"ika, buat menentan" sika! yan" terlam!au banyak men"utamakan lo"ika. -ita yan" lahir di dunia mistika, mistika <indu !ula, mistika yan" tak "am!an" dikikis, di :u:i bersih, maka seba"ai ton"kat !ertama dalam dunia ber!ikir, !erlulah kita sekadarnya memajukan lo"ika. Di antara ahli !ikir borjuis barat ada yan" menyan""ah nama dialektika materialisme dan memajukan kritis3materialisme, ialah lo"is:h3materialisme, teta!i nama ini sama sekali melenya!kan dialektika, jadi bertentan"an den"an #adilo". Walau!un dalam ba"ian badan kita, otak kita itu adalah baran" yan" !erlu dan !entin", hati, jantun", usus, dsb ju"a !entin", teta!i kalau tak3bertulan" belakan" kita tak bisa berdiri. -las tani itu !entin", klas sauda"ar di dunia sekaran" ber"una, klas intelek ber"una3!entin", teta!i tak3ber3klas !ekerja3mesin, Indonesia merdeka !asti tak akan bisa berdiri dan kalau berdiri tak akan bisa te"uh dan lama. Be"inilah !aham saya sebelum dibuan" keluar ?e"ara lebih dari %& tahun yan" lam!au. Di ba,ah bendera Dai ?i!!on !aham itu tak bertambah lemah, malah sebaliknya bertambah kuat. Perjuan"an nasionalis setelah robohnya P-I 119%'2, yan" di!im!in oleh kaum intelek sudah lebih dari !ada :uku! memberi bukti yan" nyata, bah,a !erjuan"an yan" tiada berdasarkan !ekerja3murba tidak akan menda!at Indonesia #erdeka. ika! keras terhada! !ara !emim!in !rajurit !ekerja, jauh lebih kejam dari !ada sika! yan" diambilnya terhada! !ara !emim!in nasionalis adalah sika! yan" san"at jitu sekali men""ambarkan taksirannya im!erialisme Belanda terhada! berba"ai "olon"an #asyarakat Indonesia yan" men"an:am dirinya itu. Paham saya tentan" se"ala "olon"an di Indonesia, sudah :uku! saya teran"kan dalam bebera!a brosur, yan" saya sebut diatas tadi. PA+I, yan" didirikan sesudah han:urnya P-I berdiri atas !erhitun"an kekuatan terbuka dan tersembunyi +akyat #urba dan !ekerja Indonesia. Pentin"nya, hidu! matinya ne"ara !ada dunia ka!italisme dan im!erialisme ini, ber"antun" !ada berma:am3ma:am hal, !ersenjataan, !erindustrian, terutama senjata, letak ne"ara, !ersatuan serta banyak !enduduknya, seman"at rakyat, ke:erdasan dsb. Nuraminsaleh.blogspot.com
-alau semua hal yan" lain bersamaan 1letak ne"ara, ke:erdasan dan banyak !enduduk dsb2, maka dalam satu !erjuan"an keadaan !erindustrianlah yan" akan memberi !utusan. 5an" kuat !erindustriannya, itulah !ihak yan" mesti menan". Perusahaan sekaran" berdasar atas Ilmu3bukti 1s:ien:e2 dan teknik, !esa,at. Pesa,at itu bendanya ialah besi baja dan kodrat atau rohaninya terutama minyak tanah. -alau tak ada baja dan minyak, ka!al terban" tak bisa naik, tank dan auto tak bisa lari dan ka!al3selam tak bisa maju. -alau besi dan baja itu tidak terda!at dalam ne"ara, melainkan !ada ne"ara lain, maka buat menyam!aikan maksud im!erialismenya ne"ara itu, dia mesti men"uasai semua benda yan" !entin" itu kalau satu ne"ara !enuh den"an benda tadi, teta!i lemah seman"at rakyatnya, lemah intelek, tiada bersatu dan tiada !ula merdeka, maka ne"ara itulah yan" akan menjadi um!an atau makanan ne"ara yan" "a"ah !erkasa. Di dunia ini tak ada letaknya ne"ara yan" lebih berbaha"ia dari letaknya Indonesia. Buat siasat !eran" tak ada tem!at yan" lebih te"uh. Baran" sia!a yan" mendudukinya, ,alau!un hal lain bersamaan, dia mesti menan" !eran". ia!a yan" tiada menda!at kedudukan itu lambat laun akan kalah. 8ihatlah saja !eta bumi. Dulu!un hal ini sudah saya majukan. Besi yan" !alin" banyak dan !alin" baik si9atnya menurut la!oran dalam Bata@ias:he ?ieu,sblad tahun 19$5 1N2 G kalau saya tak lu!a 3 ialah di Indonesia =tara, Iili!ina. Tamban" besi di #alaka dan Iili!ina meman" sudah berjalan. ula,esi dan -alimantan banyak sekali tanah men"andun" besi. #inyak di umatra, -alimantan, Irian sudah be"itu kesohor di seluruh dunia, tak !erlu dibi:arakan lebih !anjan" la"i. Bauksite dan aluminium keduanya buat melebur baja yan" kuat keras sudah dikerjakan di +iau dan akan dikerjakan di Asahan. Benda !eran" yan" lain3 lain, se!ertiE timah, "etah dan ko!ra 1buat bom T?T yan" maha dahsyat itu minyak kela!alah yan" di!akai2 dida!ati di Indonesia lebih dari di seluruh ba"ian dunia lain di"abun" jadi satu. udah !ernah seoran" !en"aran" buku di Amerika meramalkan, bah,a kalau satu ne"ara se!erti Amerika mau men"uasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan. i Amerika tadi tiada meramalkan mun"kin kelak rakyat Indonesia sendiri men"uasai ne"aranya sendiri, tak mau menjadi um!an atau makanan ne"ara lain, se!erti lebih dari $&& tahun belakan"an ini. aya sudah kenal sama tamban" besi di #alaka dan Indonesia utara, Iili!ina. Baru ini saja saya ka"umi tamban" minyak yan" besar di Pan"kalan bradan, Pelaju dan sun"ai 4eran". aya tahu adanya tamban" minyak di Tarakan dan Balik!a!an, batu aran" di #alaka, a,ah 8unto, Bukit Assam dsb, tamban" timah di Ban"ka dan Belitun". aya tahu ratusan ribu !ekerja yan" terikat oleh kereta a!i, tram, mobil, ka!al laut dan udara, !os, tele!on, tele"ram dan radio. +atusan ribu !ekerja !ada ben"kel, !abrik besi, kimia, "ula, teh, kain, sabun, dan lain3lain. Pada masa saya beran"kat ketika lebih dari %& tahun dahulu jumlah kaum !ekerja itu sudah % atau $ juta oran". ekaran" sudah tentu lebih dari itu. Banyaknya dan si9atnya !erusahaan dalam %& tahun belakan"an ini meman" sudah bertambah. Be"itu ju"a banyaknya serta si9atnya !rajurit !ekerja. Pekerja di dalam tamban" minyak, besi, timah, ben"kel dan !abrik dan !ada !en"an"kutan inilah tulan" belakan"nya ekonomi Indonesia. Inilah kaum yan" bisa dikerahkan buat menyokon" berdirinya dan majunya Indonesia #erdeka yan" sejati dan terus3menerus mem!ertahankan kemerdekaan itu. Dekatilah "olon"an !ekerja ini; #asuklah klasnya; Den"an klas ini bersama den"an "olon"an lain, maka klas !ekerja seolah3olah akan menjadi klas, seba"ai 3tera-44 yan" dikelilin"i kayu dan kulit, kalau ia terus maju ke muka buat Nuraminsaleh.blogspot.com
men:a!ai kemerdekaan sejati dan mendirikan ne"ara yan" :o:ok den"an kemakmuran sama3 rata dan !ersaudaraan. Teta!i tuan mesti ku!as masyarakat sekaran", den"an :ara ber!ikir yan" beralasan benda, bukan roh, yan" bertentan"an, bukan !erdamaian, memakai undan" ber!ikir yan" bukan 9antastis, bertahyul, sembaran"an. Jelaskan !entin"nya benda buat kesehatan ke:erdasan, kebudayaan, kemerdekaan dan kesenan"an. -u!aslah !ertentan"an u!ah dan untun", !ertentan"an !roletar dan ka!italis. Pertentan"an !olitik buruh dan !olitik majikan dan akhirnya !ertentan"an kebudayaan kaum !ekerja den"an kebudayaan kaum harta,an yan" men"an""ur itu. Jelaskanlah kedudukan !roletar dalam dunia ka!italisme ini. Perin"atkanlah, bah,a mereka !ekerjalah, yan" menduduki lantai ekonomi !erekonomian Indonesia. Ban"unkanlah seman"at kritis G menentan" 3 dalam masyarakat yan" meman" berdiri atas bebera!a "olon"an yan" bertentan"an. Den"an be"itu ban"unkanlah seman"at menyeran" buat meruntuhkan yan" lama G usan" G dan mendirikan masyarakat yan" baru G kokoh G kuat. Jan"anlah diham!iri mereka, !ekerja ini den"an Clo"ika mistika77. Atau kalau tuan be"itu "emar akan lo"ika mistika atau dialektika mistika tuan berlaku jujur. Jalankanlah akibatnya yan" sebenarnaya dari lo"ika atau dialektika mistika tadi. Bilan"lah saja terus teran", bah,a benda itu tak berarti a!a3a!a, kalau dibandin" akhirat. Pro!a"andakanlah bah,a benda dan nikmat di akhirat lebih banyak, lebih leDat dan lebih kekal. Atau :o:ok den"an 9ilsa9atnya 4autama Budha, katakanlah bah,a benda itu adalah satu rantai, satu karma yan" merantai hidu! kita, hidu! sen"sara ini. Den"an demikian :o:okilah dan ikutilah sika! dan tindakannya bebera!a sekte atau masha! mistika, yan" men:ari :ara yan" baik buat membatalkan dunia ini, :ara yan" baik buatAAAmati, yan" buat mereka berarti mati3hidu!. Bilan"lah terus3teran" mati lebih baik dari !ada hidu!. Berlakulah be"itu, su!aya teori :o:ok den"an !raktek, kata den"an laku. Den"an terus teran" dan konsek,en ber:aka! be"itu, kaum !ekerja bisa memilih mana yan" baik di antara #adilo" atau 8o"ika #istika.
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ I
LOGIKA MISTIKA
Demikianlah Iirmannya #aha De,a +ah E Ptah E maka timbullah bumi dan lan"it. Ptah E maka timbullah bintan" dan udara. Ptah E maka timbullah sun"ai ?il dan daratan. Ptah E maka timbullah tanah3subur dan "urun. Jika saya sila! men:atat 1di luar ke!ala2 Iirmannya #aha De,a +ah itu, maka sila!nya itu tak akan bebera!a. Teta!i saya !ikir maknanya sudah tersim!ul !ada :atatan di atas ini. Iirman #aha De,a +ah sudah tentu banyak ju"a ka,annya di dunia sekaran". Iirman #aha De,a +ah sudah :uku!, memberi "ambarannya 8J4I-A #I TI-A atau lo"ika yan" berdasarkan rohani. ?e"ara3kuno, yan" kita kenal !alin" tua dan !alin" un""ul, ialah ?e"ara >"y!te, yan" sekaran" ju"a dinamai #esir. B&&&30&&& tahun dahulu !enduduk #esir sudah tersusun di ba,ah !erintahnya Pharao, yan" ju"a men"uasai hidu! dan mati rakyatnya. #aha De,a +ah yakni De,a #atahari, ialah De,a yan" terkuasa di antara bebera!a de,a. Para !emirkir >"y!te, yan" di antaranya banyak sekali menurunkan ilmu dalam hal obat3 obatan, hitun"3men"hitun" dll, ke!ada bebera!a ne"ara lain di luar >"y!te, se!erti Punisa, 5unani dll, tentu ju"a memikirkan asalnya bumi dan bintan", memikirkan asalnya dunia yan" terkemban". +ah adalah De,a #atahari, ialah +ohani, yan" lebih dahulu adanya dari !ada dunia, bumi, dan bintan" dan lan"it. #aha De,a +ah tentulah sem!urna, yakni #aha Terkuasa, asal dari !ada semua benda yan" ada di dunia ini. Den"an Iirman yan" berbunyi Ptah saja Bumi, 8an"it, Bintan", beribu juta, sun"ai nil dan "urun Pasir bisa timbul. Timbulnya itu adalah !ada satu saat saja, sesudah !erkataan Ptah tadi di9irmankan. Jadi rohanilah yan" !ertama, Datlah yan" kedua. Pat ini berasal dari +ohani. Bukan sebaliknya, yakni rohani yan" berasal dari Dat . +ah tak !erlu menun""u3nun""u, se!erti !ak tani menun""u3nun""u !adinya sesudah benihnya ditanam. -alau dia mesti menun""u, maka ini berarti, bah,a dia !asti takluk !ada an" Waktu. Jika be"itu maka #aha De,a +ah bukanlah terkuasa. +in"kasnya, #aha De,a +ah itu terkuasa, tidak takluk ke!ada Pat dan ,aktu. Jika be"itu, maka #aha De,a +ah bukanlah terkuasa. +in"kasnya, #aha De,a rah itu terkuasa, tidak takluk ke!ada Pat dan ,aktu . Iirman +A< itulah yan" men""ambarkan ja,ab yan" !alin" jitu dan konsek,en, jujur3dasar, atas !ertanyaan yan" maha !entin" dalam Iilsa9atE manakah yan" !ertama, dan mana yan" kedua, mana yan" asal dan mana yan" akibat, di antara Pat dan +ohaniN Teta!i ilmu Pasti, se!erti ilmu bintan", ilmu alam, ilmu !isah 1kimia2, ilmu matematika dll, yan" semuanya sekaran" diajarkan di sekolah di lima benua yan" kita kenal ini, ialah berdasarkan Iilsa9at yan" sebaliknya. Disini +ohani beru!a -odrat, -ra:ht, Ior:e, tiadalah dian""a! baran" yan" ter!isah, baran" yan" berdiri sendirinya, baran" yan" bisa melahirkan
Pat, dalam ,aktu yan" lebih :e!at dari sekeja! mata. Disini Ior:e, -odrat itu, terkandun" oleh #atter, oleh benda. Dimana ada benda disana baru ada -odrat. Benda yan" oleh ban"sa 5unani dahulu kala dinamai ele:tron men"andun" kodrat yan" dinamai listrik. Besi3berani yan" kita semuanya kenal, menarik besi biasa dsb. Benda mesti dahulu kita saksikan, barulah dibelakan"nya bisa kita saksikan kodratnya. -odrat listrik, tiadalah bisa kita lihat ru!anya, teta!i kita saksikan kekuatannya. -ekuatannya ini bisa kita ukur den"an te!at. -odrat listrik itu bisa men""erakkan mesin, bisa memberi !anas dan :ahaya. Teta!i kodrat listrik itu tak bisa membikin Dat baru, se!erti oran", he,an, malah sebutir beras!un listrik itu tak bisa bikin. Jadi buat ilmu Pasti -odrat itu tak bisa ter!isah dari benda. 8a"i !ula mesti ada benda dahulu, baru dibelakan"annya timbul kodrat. >le:tron atau dynamo dahulu, baru dibelakan"nya ada kodrat listriknya. Tidak ada bendanya, tak ada !ula kodratnya. >ner"y, kodrat semata3mata tak bisa menimbulkan benda. .e!atnya #aha Da,a +A< menimbulkan bumi dan lan"itH betul :e!at sekali men""ambarkan #aha3-uasanya De,a +A<; Teta!i hal ini bertentan"an benar den"an 8a, >@olution inilah yan" di!akai oleh .harles Dar,in buat membentan"kan timbul, tumbuh dan tumban"nya he,an serta tumbuhan. -alau 8a, o9 >@olution =ndan" Pertumbuhan itu tumban", maka tumban"lah !ula ilmu biolo"y, ilmu hidu! tentan" he,an dan tumbuhan. Tumban"lah !ula "edun" ilmu, yan" sudah menimbulkan !uluhan raksasa ber!ikir dari ilmu, yan" sudah nyata sekali man9aatnya buat seluruhnya umat manusia. 4edun" ilmu biolo"y adalah amat !ermai sekali dan senantiasa ditambah !ermainya oleh !ara ahli !ertumbuhan di dunia ini. >manuel -ant, ahli Iilsa9at Jerman yan" kesohor itu memakai undan" !ertumbuhan buat membentan"kan timbul tumbuh dan tumban"nya bumi, matahari serta juta3juta bintan" di lan"it. istem yan" diban"unkan oleh Dar,in dan -ant, boleh di!eriksa dan dikritik, karena meman"nya !ula si9atnya ilmu !asti, ialah tahan uji. -alau sistem itu tak bisa di!eriksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah Ilmu Pasti itu. Teta!i ,alu!un sesuatu sistem dari sesuatu ilmu itu bisa mati, =ndan" Pertumbuhan, The 8a, o9 >@olution akan teta! tin""al. yahdan menurut Dar,in, maka tumbuhan3tumbuhan, he,an dan manusia itu adalah hasil dari !ertumbuhan yan" lama, beratus, beribu, malah berjuta3juta tahun, dari dua3ti"a biji3asli 1:ells2 sam!ai ke manusia. #enurut -ant dan !ara ahli bintan" lainnya di Daman sekaran", maka ribuan juta3jutaan bintan" dan bumi di lan"it itu, adalah !ertumbuhan yan" lama, juta3 jutaan tahun !ula dari !ermulaan molten #ass, benda lebur sam!ai ke bentuk dunia yan" sekaran". emua !erubahan dalam juta3jutaan tahun itu, dari leburan benda sam!ai bumi dan bintan" di lan"it, dan bebera!a biji3asal tadi sam!ai ke manusia ada mem!unyai keadaan dan sebab. Jleh karena berlainan keadaan hidu!, um!amanya berlainan iklim, maka biji asal tadi menjelma menjadi ikan. 8ama kelamaan ikan menjelma menjadi am!hibi 1he,an yan" hidu! di air dan daratan, se!erti kodok dll2. Am!hibi lama kelamaan menjadi re!til 1bintan" menjalar se!erti ular2. +e!til lambat laun menjelma menjadi binatan" yan" menyusukan anaknya, se!erti lembu dan monyet. #onyet inilah yan" menderita !enjelmaan dalam jutaan tahun sam!ai timbul he,an beru!a manusia. emua !enjelmaan itu berlaku menurut undan" yan" nyata dan sebab serta akibat yan" nyata dan teta!, dalam ,aktu jutaan tahun. #aha De,a +ah menjelmakan Bumi dan Bintan", sun"ai nil dan daratan dsb dalam sekejab mata saja, ialah selama membunyikan Iirman PTA< saja. Teta!i menurut =ndan" Pertumbuhan maka !enjelmaan tadi terjadi dalam dalam juta3jutaan tahun. Dalam !enjelmaan itu bukan kodrat yan" dahulu, melainkan benda, matter. Disinilah 8J4I-A #I TI-A menda!at Nuraminsaleh.blogspot.com
tantan"an hebat dari I8#= PA TI dalam hal !elaksanaan =?DA?4 P>+T=#B=<A? 1The 8a, o9 >@olution2. Dalam hal !elaksaan lain!un, dalam undan" lain dari ilmu !asti, lo"ika #I TI-A tadi menda!at tantan"an !ula. Tian"nya ilmu kodrat 1#e:hanika2, ialah satu :aban" dari ilmu !asti, ialah CThe 8a, o9 .onser@ation o9 Ior:e77, yakni =ndan" Tentan" -eteta!an Jumlah -odrat di dunia ini. -a,annya ialah =ndan" keteta!an Jumlah Benda di dunia ini. yahdan menurut =ndan" -eteta!an -odrat itu, maka kodrat yan" hilan" !ada satu bentuk bisa dida!at !ada bentuk yan" lain. Jadi jumlahnya kodrat tadi tin""al teta! saja. =ndan" ini dilaksanakan oleh Joule, seoran" Ahli Ilmu -odrat In""ris 11010310092, se!erti berikut E Den"an em!at :ara, Joule membuktikan !ersamaan !anas dan -odrat 1me:hani:a2 ener"y. Dia da!atkan, bah,a buat menaikkan !anasnya 1 !ond air den"an 1 derajat, !erlu di!akai ''% 9eet3!ounds, kaki3!ond. Artinya, ialah banyaknya kodrat yan" !erlu di!akai buat menaikkan ''% !ond satu kaki ke atas. Jadi Joule menda!at !anas. Teta!i dia kehilan"an kodrat. Jumlah kodrat di dunia tin""al teta! se!erti dahulu. .uma sekaran" kodrat yan" hilan" itu beru!a !anas, yaitu satu bentuk dari kodrat ju"a. Banyak !ersamaannya den"an seoran" harta,an yan" um!amanya mem!unyai uan" yan" nilainya +. 1.&&&.&&&., teta!i yan" +. 5&&.&&&. dia belikan rumah, ka!al dan seba"ainya. eba"ian dari hartanya sudah bertukar ru!a, ialah menjelma menjadi rumah, ka!al dsb. Teta!i jumlah nilainya teta! +. 1.&&&.&&&. ju"a. <artanya itu betul bertukar bentuk, uan" mas bertukar menjadi rumah, ka!al dan seba"ainya, teta!i rumah dan ka!al itu!un harta ju"a. Be"itu ju"a Joule men"adakan undan"an tentan" !erhubun"an !anas listrik. =ndan" ini di!akai !ada !ersoalan lam!u. e!erti jumlahnya kodrat itu teta! di alam ini, be"itu ju"a jumlah benda 1mass2. atu benda yan" beru!a Pat3Asli 1element2 bisa hilan". Teta!i yan" timbul um!amanya kayu atau da"in". 4aram yan" terkandun" oleh ban"kai he,an atau mayat manusia yan" hilan", bisa di:ari !ada tumbuhan yan" men"isa! "aram tadi. 5an" hilan" ialah "aramnya atau airnya ku:in" atau manusia, yan" timbul ialah bambu atau !ohon kela!a. Jumlah Dat atau benda di alam teta!, se!erti dahulu ju"a. -alau beratnya manusia yan" hilan" itu 5& k", maka berat kayu yan" ber"anti itu 5& k" !ula. Pat3Asli 1element2 yan" dikenal di dunia sekaran" ini adalah 9% buah. 1Di Daman dulu :uma / buah saja, ialah tanah, air, udara, dan a!i. Tak heran kalau besok atau lusa an"ka 9% sekaran" akan ditambah la"i2. Ba"aimana Pat3Asli yan" 9% buah yan" sekaran" itu ber!adu dan ber!isah sudah banyak !ula dikenal. eoran" "uru sekolah, di In""ris, bernama Dalton, menda!atkan satu =ndan" yan" amat !entin" buat Ilmu Pisah. =ndan" itu dinamai C8a, o9 .onstant .om!osition77, yakni =ndan" !er!aduan dari Pat3Asli bernama J)y"en 1Puursto92 dan <ydro"en 1Watersto92. Ba"aimana!un air itu di!eroleh, dalam kamar ilmu !isah 1labolatorium2 atau!un di udara, seba"ai air hujan, air itu teta! satu !er!aduan J)y"en dan <ydro"en, atas !erbandin"an yan" teta! !ula. Dalam kamar ahli !isah mesti di!akai 00,9 K J)y"en dan 11,1 K <ydro"en. Di udara!un !erbandin"an itu teta! be"itu. Be"itu ju"a !er!aduan semua benda yan" lain3lain, berlaku menurut undan"nya Dalton tadi. Demikianlah "aram da!ur yan" dibikin di kamar Ahli Pisah, ditamban" atau!un di air laut takluk ke!ada undan"nya Dalton.
-alau ke!erluan satu benda atas 9% ma:am Dat3asli tadi sudah diketahui, maka tambah atau susutnya benda itu sesudah bebera!a lama da!atlah !ula dihitun". eoran" bayi yan" beratnya baru $ k", teta!i sesudah um!amanya %& tahun menjadi 5$ k", maka tambahan yan" 5& k" dalam %& tahun itu bukanlah tambahan oleh kodratnya malaikat atau!un setan. Tambahannya itu ialah Dat minyak 1@et2, !utih telur 1ei,et, !rotein2, te!un" 1Detmeel, :arbohydr2 air dll, Dat yan" diterima oleh bayi tadi dalam ,aktu %& tahun tadi. -alau satu mayat yan" beratnya 5& k" sesudah bebera!a tahun :uma tin""al %& k" tulan" belaka, maka da"in" yan" hilan", yan" terdiri dari bebera!a Dat3asli yan" sudah diketahui itu, tiadalah melayan" ke matahari, bulan atau!un lain tem!at, melainkan tin""al dalam daerah bumi kita, dalam bumi dan udara dikelilin"nya. Baran"kali seba"ian dikandun" oleh tumbuhan disekitarnya tumbuhan tadi, di dalam tanah atau air yan" disana sini atau di udara. <ilan"nya Dat3asli di alam ini bisa dida!at kembali di tumbuh3tumbuhan atau he,an dalam alam kita ju"a. Tambahnya Dat3asli itu boleh dihitun" dari Dat3asli yan" bebas dari kandun"annya he,an atau tumbuhan di tem!at yan" menda!at tambahan tadi. Jumlah di alam teta! saja se!erti dahulu. Tak ada tambahnya dan tak ada !ula kuran"nya. eandainya bumi kita sekaran" ini mem!unyai jumlah Dat Q k", teta!i besok .uma Q3y k", maka yan" 5 k" itu boleh kita :ari !ada tumbuhan, he,an atau!un manusia yan" menerimanya. Jumlahnya di dunia teta! Q k" ju"a. 9% elemen Dat3asli yan" dikenal sekaran", yan" ada di bumi dan udara kita !ulan" !er"i, tumbuh atau mati, menjelma menjadi tumbuhan, he,an dan manusia dan kembali !ula ke tanah atau udara. Jumlahnya teta!, ber!adunya atau ber!isahnya berlaku menurut undan" yan" teta!. <ilan" !ada satu tem!at, terda!at !ada tem!at yan" lain. Tak ada tambah jumlahnya. Tak !ula ada kuran"nya. Benda itu teta! jumlahnya. -odrat 1ener"y2 itu teta! !ula jumlahnya, di dunia ini, di bumi dan sekalian bintan" di lan"it, serta di udara yan" terda!at di alam ini. Tadi 8J4I-A #I TI-A menda!at bantahan dari =?DA?4 P>+T=#B=<A? 1The 8a, o9 >@olution2. Dalam uraian kita di atas ini, kita lihatlah !erbantahan yan" lain. 8o"ika #I TI-A !ertama berbantah den"an =ndan" Tentan" -eteta!annya Jumlah -odrat Di dunia ini 1Joule2. Bertentan"an !ula den"an ka,annya ialah =ndan" -eteta!an Jumlah Benda. ama sekali tiada bisa di:o:okan dne"an =ndan" Per!aduan yan" teta! 1Dalton2. Di!erin"atkan la"i, bah,a #aha De,a +A< dalam kuran" dari sekeja! mata, den"an kata PTA< saja, menimbulkan berjuta3juta bintan", bumi dan lan"it. Pertama disini kita lihat kejadian yan" berla,anan dne"an :ommon sense, !ikiran sehat. Baik dalam kamarnya ahli !isah atau!un diluarnya tak !ernah kita menyaksikan satu kata bisa menimbulkan benda. Dalam don"en" atau :erita meman" kita :uku! menjum!ai ke"aiban itu. Teta!i dalam /& tahun belakan"an ini saja, di antara %.&&&.&&&.&&& manusia itu belum !ernah saya den"ar satu makhluk yan" bisa den"an kata saja menimbulkan seekor ma:an, jan"ankan la"i Bumi atau Bintan". +ohani, kata koson", menurut !ikiran sehat tak bisa menimbulkan benda. Tak ada itu tak bisa menimbulkan ada. Dalam dialektika Idealisme kita bisa menjum!akan koson" men"andun" arti ada, atau tak ada men"andun" arti ada. Teta!i dalam lo"ika atau!un Dialektika yan" berdasarkan kebendaan, hal itu adalah mustahil, satu omon" koson". 8a!ar tak berarti kenyan" buat si miskin. i 8a!ar yan" kurus kerin" tak akan bisa kita kenyan"kan den"an kata kenyan" saja, ,alau!un kita ulan" 1&&1 kali. -edua, sudah kita lihat, bah,a menurut =ndan" tentan" -eteta!annya Jumlah -odrat, satu ru!a kodrat bisa menjelma men"ambil ru!a yan" lain. .uma jumlahnya di dunia teta! Nuraminsaleh.blogspot.com
adanya. Jadi kalau +ohani atau kodrat !anas, kodrat ua!, kodrat listrik atau besi berani yan" ada di dunia ini, mestinya kodratnya +A< kehilan"an jumlah kodrat yan" ada di seluruhnya dunia. Pendek kata, +A< itu sendiri tak mem!unyai kodrat la"i, +A< sendiri sudah bertukar menjadi kodrat Alam, ?atural Ior:e, yan" beru!a !anas, :ahaya, listrik dll. 5an" semuanya terkandun" dalam benda di seluruh alam kita. -etika semua benda di alam ini E bumi, matahari, bintan", tumbuhan, he,an dan manusia G mestinya menurut =ndan" -eteta!an Jumlahnya Benda, datan"nya dari benda ju"a. .uma ru!anya benda3asal itu berlainan dari benda3jadi ini. Ba"aimana satu bentuk benda menjelma menjadi bentuk yan" lain, berlaku menurut =ndan" Per!aduan se!erti sudah diteta!kan oleh Dalton. Te"asnya benda3asal mesti ada lebih dahulu, baru benda yan" ada di dunia sekaran" bisa !ula ada. Benda asal itu menurut -ant adalah benda3lebur 1molten3mass2. Dari benda3lebur itu berjalan se!anjan" =ndan" Per!aduan dan Per!isahan 1Dalton dll2. esudah juta3jutaan tahun kita sam!ai ke!ada bebera!a :enkiemi"e :ellen, yakni bebera!a biji3asli yan" bertunas satu. Bebera!a biji3asli yan" bertunas satu ini sesudah jutaan tahun !ula, berhubun" den"an !erubahan iklim dsb. se!anjan" =ndan" Pertumbuhan 1Dar,in2 kita akhirnya sam!ai ke alam kita sekaran". eba"ai kebulatan !emeriksaan kita sam!ai sekaran" kita bisa teta!kan, bah,a !enimbulan dunia benda dan kodratnya itu oleh +ohani atau Iirman dalam sekeja! mata saja adalah berla,anan sekali den"an se"ala undan" yan" di!akai dalam ilmu !asti. #arilah sebentar men"endalikan, bah,a +ohani itu terdiri dari Pat. Ini!un ada men"andun" !erbantahan diri sendiri. Bukankah +ohani itu dian""a! su:i, tidak kotor se!erti Dat. Terkuasa, artinya tidak takluk ke!ada undan" dan si9at yan" men"enai Dat, +ohani tak bisa berubah, tumbuh atau susut, sakit atau senan", hidu! atau mati, bersih atau!un kotor. #A<A D>WA +A<, ialah terkuasa, tersem!urna, tersu:i, tak bisa dikenal oleh undan" yan" men"enai Dat. -alau DIA masih bisa dikenal oleh undan" yan" men"enai Dat, bukanlah ia +A< la"i, bukanlah ia tekuasa la"i, bukanlah !ula DIA maha sem!urna dan maha su:i la"i ; Belumlah la"i habis saya tuliskan yan" diatas ini, maka menjelmalah di de!an saya rohnya !ara !emikir >"y!te. #ereka den"an ka,annya !ara ahli ke"aiban yan" ada di sekitar kita sekaran" membantah den"an keras. De,a +A< menimbulkan Dat den"an se"ala undan" yan" di!akai dalam ilmu PA TI sekaran" su!aya sesudah ditimbulkan itu, alam bisa bekerja sendiri menurut undan"nya sendiri. Buat menyelidiki yan" di belakan" ini saya tiada !erlu memakai :ara membantah den"an men"andaikan se!erti di atas tadi, yan" dalam Ilmu 8o"ika dinamai :ara redu:tio ad absurdum. #enurut :ara itu tadi rohani itu sebentar diandaikan Dat. ekaran" boleh saya !akai :ara yan" laDim di!akai oleh oran" desa ialah men"hitun" den"an memakai jari. -ini !ersoalan bukanlah la"i mana yan" bermula Pat ataukah +oh, melainkan sia!a yan" terkuasa De,a +A< ataukah A8A#N Ti"a ja,ab yan" mun"kin, dan ti"a jari !ula yan" !erlu di!akai. 1. De,a +ah lebih kuasa dari Alam dan =ndan"nya. %. De,a +ah sama kuasa den"an Alam dan =ndan" Alam. $. De,a +ah kuran" kuasa dari Alam dan =ndan" Alam.
Balik kita kejari ke 1, yakni !ada telunjuk yan" men"atakan bah,a De,a +ah lebih kuasa dari Alam dan =ndan"nya; #enurut Ilmu Bintan" Daman sekaran", maka jutaan Bintan" dan Bumi beredar menurut =ndan" yan" !asti, ialah undan"nya ?e,ton. =ndan" itu diakui syah, di!elajari di sekolah, dan di!akai oleh Ahli Bintan" buat men"hitun" hal yan" berkenaan den"an bumi dan bintan". =ndan" ?e,ton teta! diakui syahnya, ,alau!un >instein dalam bebera!a !erhitun"an bisa menda!atkan hasil yan" lebih jitu. -alau undan" alam yan" dilukiskan oleh ?e,ton itu jatuh, atau!un satu menit saja berhenti, maka ka:au balaulah jutaan bumi dan bintan" tadi. Teta!i selama Ilmu Pasti lahir dan ahli3ilmu3!asti mem!erhatikan jalannya Bumi dan Bintan" ini, belumlah satu saat ju"a undan" "erakan bintan" itu da!at !erkosaan. Belum !ernah #aha De,a +A< G yan" mestinya masih ada menahan matahari naik, atau men:e"ah matahari turun Pasti +ah tak akan bisa. Peralaman 1>)!erimenten2 yan" dijalankan dalam 8aboratorium !ada 5 benua di muka bumi ini belum !ernah memun"kiri =ndan" yan" dikenal, dalam Ilmu -odrat 1#ekanika2 Ilmu Alam, Ilmu Pisah dll. =ndan" alam itu terus jalan den"an teta! !asti, tak !erduli, di ,aktu mana atau!un tem!at mana ju"a. Dimana saja, bila saja undan" itu dilaksanakan, dia berjalan teta! teran". e!erti !e!atah IndonesiaE Teran", bersuluh bulan dan matahari, ber"elan""an" di mata oran" banyak. Pasti !ula #aha De,a +ah tak akan bisa merubah jalannya undan" itu, !asti tak bisa. eoran" !emikir nakal !ernah berkataE yan" kuat di alam ini men"alahkan yan" lemah. =ndan" Alam ini sudah termasuk ke dalam :ommon sense. CIni semut77,katanya !ula, Cini jari saya, lebih kuat dari semut itu77, katanya terus. C-alau ada -odrat, yan" bisa men:e"ah Alam menjalankan =ndan"nya, tolon"lah semut ini77, katanya yan" !en"habisan. Pada saat itu ju"a ditekankannya jari !ada semut yan" lemah tadi. emut tadi !asti mati. Luot erat demonstandum. Demikianlah dibuktikan kebatalannya andaian ke 1 tadi. %. !ada jari ten"ah De,a +ah sama kuasa den"an alam dan undan" alam. -alau be"itu a!a "unanya menyembah De,a +ahN De,a +ah tidak diketahui jalannya. DIA adalah satu ke"aiban yan" maha besar. edan"kan alam bukanlah semuanya "aib, sudah banyak diketahui undan"nya, jalannya. Boleh dilihat akibatnya dan disim!ulkan se"ala buktinya. Ditunjukkan kebenarannya den"an tak !ernah mun"kir. Boleh di!akai undan"nya itu buah keselamatan dan kesenan"an didu!. Jadi lebih baik sembah junjun" dan !uja alam saja, baran" yan" nyata itu. eandainya #aha De,a +A< tak menyetujui hal ini, maka dia boleh !arani alam dan kalau !erlu berjuan", men"ukur kekuatan den"an alam. -arena kekuatan +A< dan Alam itu se!erti sudah kita andaikan tadi sama, maka kita makhluk yan" hina ini boleh menjadi !enonton saja. -ita tak !erlu takut. De,a +ah tak akan bisa berhenti memarani kita !enonton. -arena DIA tak bisa le!as dari "elutan, se!ak3terjan", terlak serta kuntauannya alam yan" sama3kuat den"an De,a +ah itu. $. Pada jari manis E De,a +ah kuran" kuasa dari alam dan =ndan"nya. eandainya kemun"kinan ini benar, maka kita in"at !ada nasibnya Dr. Irankenstein. Dia, se!erti kita tahu, membikin seoran" raksasa. Dia men"hidu!kan kembali den"an jalan Ilmu 8istrik satu mayat. Teta!i otaknya mayat itu, ialah otaknya seoran" ban"sat. +aksasa yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
dihidu!kan ini menjadi musuh mati3matian Dr. Irankenstein. an" dokter ter!aksa lari bersembunyi saja, tak san""u! menentan" buatannya sendiri. -asihan !ula kita kalau De,a +ah membikin Alam yan" lebih berkuasa dari !embikin, ialah +ah sendiri, sam!ai ter!aksa lari bersembunyi. Dr. Irakenstein bisa men:ari tem!at bersembunyi. Teta!i kemanakah De,a +ah akan bersembunyiN Bukankah semua yan" ada ialah alam yan" takluk !ada undan"nya alamN Demikianlah menurut kemun"kinan yan" terakhir ini #aha De,a +ah mestinya takluk !ada Alam. eba"ai bukti, ialah dimana saja dan !ada ,aktu mana saja undan"nya alam tak !ernah dan tak bisa da!at bantahan. Demikianlah kalau kita !akai !ikiran yan" jernih, hati berani dan jujur, memikirkan, bah,a Dat berasal !ada +ohani, kita mesti tersesat. -ita mesti akui, bah,a hakekat yan" sema:am itu bertentan"an den"an akal. 4authama Budha yan" saya an""a! ahli 9ilsa9at #I TI-A yan" terbesar, semenjak dunia ini diketahui, ahli 9ilsa9at yan" lebih besar !en"aruhnya dari ahli 9ilsa9at Barat, dari Plato sam!ai <e"el, lebih besar dari !ada !en"akuan Barat sendiri. 4authama Budha yan" sudah men"akui, bah,a +ohaninya sudah bersatu !adu den"an +oh Alam, sudah sam!ai ke ?ir,ana jika disesakkan oleh muridnya den"an !ertanyaanE a!akah +oh Alam 1+ohani2 itu sama den"an Ji,a 1manusiaN2, ter!aksa menja,abE CPertanyaan itu salah77. Artinya hal sema:am itu jan"an ditanyakan. Artinya Budha sendiri tak bisa menja,ab. Tiada !ula kita heran kalau ahli #I TI-A Daman sekaran", yan" sebesar kaliber #ahatma 4andhi, kalau ditanyakan a!akah ahimsa itu, maka an" #ahatma memakai :ara menja,ab yan" oleh Ahli 8o"ika 5unani dinamai :ir:ulo in 9iniendo, ialah ber!utar3!utar tak habis3habisnya, se!erti men"hesta kain sarun". e!erti Asia di jaman sekaran", demikianlah >ro!a di jaman ten"ah 1tahun /'031/9%2 tak bisa ber:erai den"an !ersoalan :reation, yakni timbulnya dunia yan" tak bisa di!isahkan !ula den"an Deisme, ialah kerohanian. Pada Daman inilah s:holastisme bersimaharajalela. Teta!i !ada masa dan sesudahnya +e@olusi Peran:is 11'092, maka 9ilsa9at itu tiada la"i dimulai dan diakhiri den"an !ersoalan timbulnya dunia dan ke3Tuhanan.
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ II
FILSAFAT
A!abila kita menonton satu !ertandin"an se!akbola, maka lebih dahulu sekali kita mesti !isahkan si !emain, mana yan" masuk klub ini, mana !ula yan" masuk kum!ulan itu. -alau tidak be"itu bin"un"lah kita. -ita tak bisa tahu sia!a yan" kalah, sia!a yan" menan". #ana yan" baik !ermainannya, mana yan" tidak. Be"itulah kalau kita masuki !ustaka 9ilsa9at yan" mem!unyai ratusan, ya, ribuan buku itu. -ita lebih dahulu mesti !isahkan arah3!ikiran !ara ahli 9ilsa9at. -alau tidak, nis:aya bin"un"lah kita, tak bisa memisahkan sia!a yan" benar, sia!a yan" salah. e!erti !ara !emain se!ak bola tadi ka:au balau di mata kita, tak tahu a!a maksudnya masin"3masin", be"itulah di mata kita !ara ahli 9ilsa9at berkata semau3maunya saja, kalau tak ada !an"kal tak ada ujun". Teta!i memakai >n"els buat !enunjuk jalan, bisalah kita terhindar dari keka:auan dan membuan"3buan" ,aktu. >n"els, sekaran" terkenal seba"ai :o3:reator, sama memban"un, den"an #ar), sebetulnya dalam 9ilsa9at banyak sekali menin""alkan !usaka. -arl #ar) terkenal seba"ai ba!ak Dialektis #aterialisme dan ur!lus Ralue, yakni ?ilai3Ber38ebih, nilai yan" diterbitkan oleh buruh, teta!i dimiliki oleh ka!italis. >n"els, !endiam, !embelakan", selalu berdiri di belakan" ka,annya #ar), teta!i setia dan jujur, meneruskan men"aran" CDas -a!italC, yan" belum habis ditin""alkan #ar), karena ia menin""al. >n"els sendiri menulis bebera!a buku berhubun" den"an 9ilsa9at CAnti Duhrin"C dan C8ud,i" Ieurba:hC sejarah dan ekonomi. eba"ai :o3:reator >n"els melanjutkan dan mendalamkan !aham Dialektis #aterialisme dan komunisme, den"an bahasa yan" teran", !o!uler, jitu dan merdu. >n"els memisahkan !ara ahli 9ilsa9at dari jaman 5unani sam!ai !ada masa hidu!nya #ar)3>n"els dalam dua barisan. Pada satu barisan terda!at kaum Idealis yan" bertentan"an den"an barisan kedua, kaum materialis. -aum Idealis CumumnyaC memihak !ada kaum yan" ber!unya dan berkuasa, sedan"kan kaum materialis ber!ihak !ada !roletar dan kaum tertindas. -adan"3kadan" !erla,anan tin""al tersembunyi teta!i kadan"3kadan" terbuka terus3teran", :o:ok den"an ri,ayatnya !erjuan"an !roletar dan ka!italis dalam !olitik. -adan"3kadan" idealis di luarnya itu, materialis di dalamnya, sarinyaH !inoDa, kadan"3kadan" materialis di luarnya, teta!i di dalamnya idealis. #enurut !emisahan yan" diadakan oleh >n"els, maka !ada barisan idealis, kita da!ati !en"anjur terkemuka sekali se!erti Plato, <ume, Berkeley yan" ber!un:ak !ada <e"el. Pada barisan materialis, kita da!ati <eraklit, Demokrit dan >!ikur, di masa 5unani, Diderot, 8amartine di masa re@olusi Peran:is yan" ber!un:ak !ada #ar)3>n"els. Di antaranya itu dida!ati banyak ahli 9ilsa9at :am!ur aduk s:ientists, seten"ah idealis seten"ah materialis. Biasanya musuh !roletar, menerjemahkan dan menyamarkan CmaterialismeC itu seba"ai ilmu yan" berdasar atas daya u!aya men:ari kesenan"an hidu! tak terbatasH makan sam!ai muntah, minum sam!ai mabuk, ka,in dan :erai sesukanya saja. edan"kan idealisme itu diterjemahkan dan dijunjun" tin""i seba"ai satu ilmu berdasarkan kesu:ian yan" !alin" tin""i, lebih mem!erhatikan ber!ikir dari !ada makan, dan kebudayaan yan" sam!ai menjaduhi kaum ibu se!erti seoran" santri, resi. Dalam keadaan yan" benar, dalam kehidu!an mereka, kita tidak sekali dua kali berjum!a, den"an seoran" yan" meman"ku Nuraminsaleh.blogspot.com
!aham idealis berlaku sebaliknya dari !ersan"kaan itu, sedan"kan dalam kalan"an materialis banyak kita da!ati oran" hidu! den"an se"ala sederhana dan se!erti suami dan ba!ak yan" setia. Idealis dan materialis yan" dijadikan >n"els seba"ai ukuran buat memisahkan !ara ahli 9ilsa9at dalam dua barisan, semata3mata berdasarkan atas sika! yan" diambil si !emikir, ahli 9ilsa9at dalam !ersoalan yan" sudah kita tuliskan lebih dahulu, yakni mana yan" !ertama, !rimus, mana yan" kedua. Benda atau 9ikiran, matter atau idea. 5an" men"atakan !ikiran lebih dahulu, itulah !en"ikut idealisme, itulah yan" idealis. 5an" men"ikut materialisme, itulah yan" materialis. <idu! se"ala sederhana, atau mau se"ala lebih den"an tiada mem!erdulikan kesehatan diri sendiri, dan kebaikan buat masyarakat itu ber"antun" ke!ada ,atak masyarakat, dan didikan masin"3masin" oran". Den"an memakai !emisahan yan" diadakan oleh >n"els, 9ilsa9at menjadi !ersoalan yan" mudah ba"i kita. Den"an men"ambil satu :ontoh, satu model saja, kita bisa ketahui seluk beluknya !erkara yan" bersamaan dan bersan"kutan. Den"an Da@id <ume seba"ai ahli 9ilsa9at idealis, kita bisa "ambarkan semua ahli 9ilsa9at idealis dari Plato sam!ai <e"el. CI9 I "o into mysel9C, Ckalau saya masuki diri saya sendiriC, kata <ume, maka saya jum!ai Cbundles o9 :on:e!tionsC, ber"ulun"3"ulun" !en"ertian, berma:am3ma:am "ambaran dari !ada benda. -alau <ume hendak men"etahui a!akah benda yan" bernama buah jeruk itu um!amanya, maka yan" ia insya9i :uma rasanya yan" manis itu, kulitnya yan" li:in itu, beratnya yan" 1O% atau S kilo itu, ,arnanya yan" hijau atau kunin" itu, bunyinya yan" nyarin" atau lembek itu. Bunyi itu ada di telin"a, dalam badan <ume, bukan !ada jeruk, beratnya di tan"an <ume, bukan !ada jeruk, ru!anya !ada mata, rasanya di lidah atau di ujun" jari <ume. emuanya bunyi, ru!a dan rasa itu den"an !erantaraan sara9, ner@e, berjalan ke !usat ke :entre, ke otak. Jtak men:atat bunyi, ru!a dan rasa tadi menjadi !en"ertian, :on:e!tion, se!erti !en"ertian merdu, kunin", berat, leDat dan li:in. emua !en"ertian ini C dalamC saya, kata <ume, bukan di luar saya. Jeruk itu seba"ai benda, tak ada ba"i saya. 5an" ada .uma CideC, !ikiran, !en"ertian, tentan" benda itu dalam otak saya. Jtak saya !enuh den"an !en"ertian Cbundles o9 :on:e!tionsC kata <ume. Jeruk seba"ai benda, lembu seba"ai benda, tak ada buat saya. 5an" ada :uma ide, !ikiran, !en"ertian, "ambaran dari jeruk, lembu, bumi, bintan" dan en"kau. C>n"kauC kata <ume, :uma CideC buat saya. Teta!i >n"kau buat <ume adalah saya buat tuan mith um!amanya, dan saya buat <ume, adalah en"kau buat mith. Jadi en"kau :uma ide, :uma "ambaran buat <ume itu mestinya ju"a "ambaran buat mith. <ume yan" di!andan" dari !ihak mith ialah en"kau mestinya satu "ambaran, satu ide saja. Tak ada <ume itu buat mith seba"ai oran", seba"ai ahli 9ilsa9at. 5an" ada :uma "ambaran dalam otak mith. Den"an be"itu <ume yan" membatalkan benda dan men"aku ide saja, membatalkan adanya dirinya sendiri, men"akui bah,a sebetulnya dia sendiri tak ada. Be"inilah akibatnya yan" konsek,en dari Idealisme, den"an membatalkan adanya benda, ia membatalkan dirinya sendiri. Demikianlah Da@id <ume den"an memisahkan ide dari benda, abstra:tion dan men"an""a! ide yan" !ertama, dalam menentan" benda seba"ai dasar yan" !ertama, te,as dalam Nuraminsaleh.blogspot.com
tentan"annya membatalkan adanya diri sendiri. Den"an be"itu ia sebetulnya membatalkan 9ilsa9at idealisme itu. esudah <ume, boleh dibilan" 9ilsa9at idealisme sudah mati. Teta!i baran" yan" mati itu a:a!kali menjelma hidu! kembali den"an memakai bentuk baru, se!erti Pharao +ah dan Ptah tadi, sekaran"!un masih ada bentuknya. >mmanuel -ant ahli 9ilsa9at Jerman kesohor itu, men"an"kat naik kembali bendera <ume, teta!i tidak den"an konsek,ensi <ume. -ant tidak berjalan terus jujur se!erti <ume, teta!i maju mundur. e!erti kata 8enin, 9ilsa9at -ant tidak boleh di!akai buat berkelahi, bukan 9ilsa9at berkelahi. #enurut -ant, kita bisa ketahui den"an !an:aindera kita sesuatu benda, teta!i CDin" an i:hC benda sendirinya, kita tidak bisa ketahui. C-alau sudah kita ketahui sesuatu baran" den"an !an:aindera a!a ju"a la"i yan" mesti kita ketahui tentan" baran" itu6 be"itulah kaum materialis bertanya. Buat kaum materialis hal itu sudah :uku!. Teta!i buat -ant itu belum :uku!. Ia tak se!enuhnya memihak !ada <ume dan bilan" terus teran", bah,a benda itu buat dia tak ada, yan" ada :uma "ambaran dalam otaknya. Teta!i ia :ari rum!ut buat sembunyi den"an memakai CDin" an i:hC benda itu sendiri. Ja,ab >n"les dalam hal ini, !endek dan jitu. -ata >n"elsE dari hari ke sehari CDin" an i:hC itu, sudah menjadi CDin" an IurunsC. Benda yan" sendirinya itu tidak diketahui, dari sehari ke sehari sudah menjadi Cbenda kitaC. -eteran"an >n"els tentan" CDin" Iur =nsC itu dulu banyak saya :ari ta!i tak berjum!a. Teta!i menurut !ikiran saya, ja,ab >n"els yan" !endek ini mesti diterjemahkan seba"ai berikutE CAirC um!amanya, yan" dahulu kala dian""a! oleh nenek moyan" kita se!erti suatu baran" yan" ajaib, sekaran" kita sudah ketahui CDat asalnyaC, ialah <ydro"en dan o)y"en. udah diketahui, menurut undan" mana dia ber!adu, ialah menurut =ndan" Dalton. A!a rasanya air itu kalau diraba atau diminum. Bera!a beratnya 1 8. A!a "unanya buat kita, buat tumbuhan dan he,an. Ba"aimana si9atnya, dsb. A!a ju"a la"i yan" mesti di CDin" an i:hCkan tentan" air, nenek moyan" kita :uma men"etahui / Dat saja di alam ini ialah Etanah, air, a!i, udara. ekaran" sudah diketahui 9% Dat asli, elementen. 5an" diketahui sudah boleh kita !eriksa den"an !an:aindera kita, den"an !erkakas yan" kita bikin, se!erti mi:roosko!, teles:oo! dan tero!on", !erkakas yan" bisa membesarkan kuman, beratus ribu kali dan mendekatkan bintan" beratus ribu kali. Perkakas yan" dari tahun ke tahun, dari abad ke abad, bisa ditambah ke!astiannya dan kejituannya. emua Dat yan" kita ketahui itu boleh kita !ada satu sama lainnya, kita buat makanan dan kesehatan kita, kita !akai kodratnya buat kehidu!an dan kesenan"an kita. -aum !enakluk memakai buat mener!edo dan membom. 5an" belum kita ketahui, sedan" kita :ari den"an "iat dan den"an lebih besar !en"hara!an menda!atkannya karena teori, :ara ber!ikir dan !erkakas kita makin banyak, makin baik. Dimana la"i CDin" an i:hC itu tem!atnya, !ada Daman, di mana alam yan" dahulu kala, dian""a! "aib itu, seba"ian besar sudah diketahui dan dikontrole, dikemudikan di!akai menjadi C in" 9ur =nsC, yakni benda kita, se!erti kata >n"els tadi. Idealis yan" lebih li:in, karena ia memakai Dialektika dan 8o"ika den"an :ara dan bahasa yan" tiada ada bandin"nya selama ini, ialah <e"el. 8ama #ar), ,alau!un ia sudah #ar)is, sesudah menin""alkan "urunya, <e"el, dilekati <e"elisme. Den"an dua saya! thesis di kanan, anti thesis di kiri dan badan synthesis di ten"ah, <e"el Nuraminsaleh.blogspot.com
terban" makin lama makin tin""i sam!ai silau mata si !emandan". Buat <e"el Cabsolute IdeeC ialah, yan" membikin benda C+ealitatC. CDie absolute Idee ma:ht die 4esi:hteC absolute idee yan" membikin sejarah, histori, dan membayan" !ada 9ilsa9at. Bukan 9ilsa9at yan" membikin sejarah, katanya, melainkan Absolute Idee Cderen na:hdru:kli:hen Ausdru:k, die Philoso!hie istC yan" ter"ambar nyata !ada 9ilsa9at. Jadi menurut <e"el, sejarah ialah sejarah dunia dan masyarakat dibikin Absolute Idee, dan hal ini ter"ambar !ada 9ilsa9at. Pada lain tem!at <e"el men"atakan, bah,a ?e"ara dan aat ialah C@er,iekli:hun"C !enjelmaan, absolute idee itu. Absolute Idee itu sama den"an #eta!hysik, Idee sendirinya, idee yan" tak dibikin, yan" tun""al tak jatuh !ada undan" sebab dan akibat, hidu! dan mati, tak melahirkan atau dilahirkan, tak takluk !ada tem!o dan tem!at, melainkan tun""al, terkuasa dan sem!urna. Absolute Idee itu ter"ambar jitu dan !asti !ada 9ilsa9at. Absolute Idee akhirnya sama den"an meta!hysik, yakni "aib di luar Ilmu Alam, rohani, Ammon kata >"y!te !urbakala, De,a +ah. +ohani inilah yan" di:ari oleh mystikus, murid tarekat <indu, kalau ia memandan" !un:ak hidun"nya saja, menyebut omm, omm, omm, le!as dari semua yan" lahir, !ikiran !ada !erem!uan, !ada badannya sendiri, le!as dari makanan, ya, le!as dari suaranya sendiri, omm, omm, omm tadi. -alau beruntun" se!erti 4autama Budha, maka leburlah +ohani, Ji,anya den"an +ohani yan" men"isi Alam ini. Ieurba:h, materialis besar, yan" dian""a! jembatan antara <e"el dan #ar), mula3mula memakai Dialektika ju"a. Buah !ikirannya ketika itu banyak memberi alat !elajaran !ada #ar) dan >n"les. Teta!i setelah Ieurba:h melem!arkan Dialektika seba"ian besar disebabkan hidu! ter!en:il, seolah3olah terbuan" dari !er"aulan, maka hasil !emeriksaannya jauh terbelakan" dari <e"el. <e"el dian""a! oleh kaum materialis seba"ai ujun" 9ilsa9at yan" ne"ati9, yakni ujun" yan" membatalkan, ujun" yan" buntu. Ieurba:h dian""a! seba"ai ujun" yan" !ositi9, yakni !embuka jalan yan" baru ke jalan Dialektis #aterialistis. -aum #ar)is se!enuh3!enuhnya men"akui kemanjuran senjata Dialektika, teta!i membuan" Idealisme <e"el. #ar), sesudah bebera!a lama dika"umi dan di!en"aruhi <e"el, 1seba"ai !elajar ia bisa ha!alkan !asal3!asal yan" !entin" dari <e"elisme2, akhirnya memasan" <e"elisme di atas kakinya. <e"elisme yan" selama ini dian""a! berke!ala di kaki dan berkaki di ke!ala, dibalikkan seba"ai mana mestinya. Bukan !ikiran yan" menentukan !er"aulan, melainkan !er"aulan yan" menentukan !ikiran. C?e"ara kataC, kata #ar) Cialah satu akuan dan hasil dari !erjuan"an klasC. Perjuan"an klaslah yan" menjadi C#oti@e3Ior:eC, kodrat !er"erakan sejarah masyarakat, kodrat men"ubah bentuk ?e"ara, jadi bukanlah CAbsolute IdeeC, se!erti kata <e"el. Paman berbudak bertukar menjadi Paman Ieodal, Paman ?in"rat. Paman Ieodal itu sesudah +e@olusi Peran:is !ada tahun 1'09 bertukar menjadi Paman3-uno dalam !andan"an sekaran". Dialektika, yakni !ertentan"an yan" berlaku !ada Daman Berbudak, ialah !ertentan"an budak dan tuan. Pada Daman 9eodal, !ertentan"an ?in"rat dan Tani, !ertentan"an !emim!in "ilde den"an an""ota "ilde. Pada Daman -a!italisme sekaran" !ertentan"an buruh dan kaum modal. Pertentan"an klas yan" berdasar atas !ertentan"an ekonomi itulah yan" menjadi kodrat buat menum!u masyarakat !ada satu bentuk ke bentuk yan" lain, dari satu tin"kat ke tin"kat yan" lain. Dari masyarakat berdasarkan !erbudakan ke masyarakat berdasar kenin"ratan, ke masyarakat berdasar kemodalan. Jadi !ertentan"an itu bukan !ertentan"an ide saja, se!erti menurut !aham <e"el G nanti akan diteruskan G teta!i
!ertentan"an baran" yan" nyata, !ertentan"an antara dua klas besar yan" berjuan", yan" sekaran" terus berjuan". Pertentan"an klas, ialah klas manusia, ialah baran" yan" nyata itu, berdasar atas !ertentan"an ekonomi yan" di!ertajam oleh kemajuan tehnik. Tehnik yakni !erkakas yan" di!akai dalam !er"aulan, !erkakas yan" !ada Daman ini dimiliki oleh kaum berkuasa dan kaum ber!unya, menjadi alat adanya !erjuan"an klas itu. emua !erkakas dan klas manusia, yan" menjalankan !eranan dalam sejarah kita manusia ini adalah baran" yan" nyata semuanya. Peranan sejarah itu, tiadalah dibikin dan dikemudikan oleh Absolute Idee itu, seba"aimana ju"a sejarah tumbuhan3he,an3manusia, bumi dan binatan" tidak dikemudikan oleh De,a +ah, +ohani, Ahimsa dsb. eba"aimana bumi dan bintan" berjalan, bersejarah, menurut undan" tarik menarik yan" dida!at oleh ?e,ton, seba"aimana tumbuhan3he,an dan manusia bersejarah menurut undan"3e@olusinya Dar,in, be"inilah sejarahnya masyarakat manusia bersejarah menurut undan"nya <istoris:h3#aterialisme 1 ejarah #aterialisme2, yan" ju"a dinamai Dialektika #aterialisme. Den"an lahirnya #ar)isme, maka <e"elisme berbelah duaE Dialektika Idealistis dan Dialektika #aterialistis. 5an" !ertama di!e"an" oleh kaum yan" bermodal dan berkuasa den"an !en"ikutnya, yan" kedua, oleh kaum !roletar yan" re@olusioner. Di antara dua 9ilsa9at bertentan"an tadi, sudah tentu ada berma:am3ma:am 9ilsa9at bukan buat bertarun". <e"elisme yan" meman" re@olusioner terhada! kaum ?in"rat Jerman, teta!i kontra re@olusioner terhada! kaum Proletar, sudah tentu baik buat tem!at berlindun"nya kaum reaksioner se!erti kata #ar)E CDalam bentuknya yan" reaksioner, <e"elisme menjadi adat, sebab bentuk ini menerjemahkan keadaan yan" adaC. Idealisme tak akan mati selama masih ada !erjuan"an klas ini, selama ada kaum yan" men"hisa! dan menindas. -aum harta,an yan" berkuasa !ada satu !ihak, men"emukakan ide, intelek, !ikiran, terhada! kaum terhisa! dan tertindas, !ada lain !ihak ia memakai keme"ahan, majiat rohani buat meninabobokan kaum !ekerja, su!aya nanti menda!at nikmat, bidadari, yan" matanya se!erti mata burun" mer!ati dan kesenan"an kekal akhirat. Demikianlah sesuai den"an !erjuan"an kelas, idealisme atau tak berdialektika, membentuk dirinya su!aya :o:ok den"an keadaan klas yan" meme"an"nya. Dimana -a!italisme masih muda, kokoh karena sedan" naik se!erti Amerika, maka lahirlah idealisme beru!a C!ra"matismeC yan" dikemukakan oleh John De,ey. Iilsa9at !emikir dari ne"ara yan" mem!unyai Cthe bi""est o9 allC, semuanya !alin" jem!ol, ini katanya berdasarkan Cobje:ti@e truthC, hakekat yan" obyekti9, yan" tenan", teta!i kalau di!eriksa lebih dalam, maka nyatalah bah,a Cobje:ti@e truthC, tadi ber"antun" !ada !aham, :ita3:ita dan !erasaan borjuasi Amerika Cthe :ountry o9 the 9reeC, ne"ara merdeka ialah buat borjuasi amerika. John De,ey men"ambil masyarkat borjuis dan !aham borjuis seba"ai titik !ermulaan ber!ikir, ketika Amerika dalam kaya raya. ekaran", sam!ai sebelum !eran" ini kemakmuran Amerika, yan" disan"ka akan tin""al kekal tadi, sudah menyusuli ka,annya di >ro!a Barat. -risis sudah bersimaharajalela dan teta!. ekaran" buat 11.&&&.&&& buruh, jadi buat kira3kira $$.&&&.&&& buruh den"an anak bininya, Cobye:ti@e truthC tadi, tidaklah be"itu Cobye:ti@eC, tidaklah be"itu tenan". emua baran" yan" memberi ketenan"an buat borjuis se!erti harta benda, justisi, !olisi dan hak milik turun
menurun, adalah benda yan" men"a:aukan !aham, !erasaan dan !en"hidu!an kaum !roletar Amerika sekaran". Dimana !er"erakan buruh ber!en"aruh sekali se!erti di Jerman sebelum !eran" 191/31910, maka dalam kalan"an !roletar sendiri idealisme itu tiadalah berani keluar teran"3teran"an. Dalam kalan"an kaum !roletar sendiri masuk berma:am3ma:am isme, yan" diluarnya beru!a materialisme, teta!i !ada dasarnya terda!at idealisme. 8enin dalam bukunyaE C>m!iris3 .ritismC den"an teran" dan jitu men"emukakan, !emisahan kaum ahli 9ilsa9at atas dua !artai, se!erti !ertama kali dikemukakan oleh >n"els, ialah !artai ahli 9ilsa9at idealis dan !artai materialis. Den"an sem!urnanya 8enin membuka kedok yan" di!akai oleh >m!iris3.ritism, #a:hinisme ?eo Ritalisme, dll. Dan mem!erlihatkan idealisme yan" sebetulnya jadi dasar 9ilsa9at mereka. Di +usia usahanya 8enin dan Ple:hano99, 1yan" dalam kalan"an #ar)isten di +usia sendiri serin" saya den"ar bah,a Ple:hano99 lebih besar dalam ilmu 9ilsa9at dari !ada 8enin2, usahanya dua ahli 9ilsa9at #aterialis ini akhirnya menjatuhkan kekuasaan 9ilsa9at Idealisme di +usia dan memaksa dia bekerja diam3diam. Dialektis #aterialisme ialah Ilmu Pemandan"an Dunia, 6Weltans:hauun"C yan" resmi, o!isil di o@yet +usia. Di sebelah Barat >ro!a, idealisme masih san"at berkuasa dan !ada masa ini idealisme3lah yan" resmi. Idealisme Barat menda!at bentuk baru, dan !akaian baru, ialah anar:hisme !alsu, dari ahli 9ilsa9at Ber"son dan syndikalisme dari erel. Ana:hisme Ber"son bukanlah anar:hisme beraksi, se!erti ilmu yan" di!eluk oleh anar:his besar, ialah Bakunin. Ber"son, !en"ler dan ?iets:he 1yan" belakan" ini ialah satu 9ilosoo9 kra:ht!atser, sia!a kuat, sia!a raja, =bermens:h2 inilah yan" di!eluk oleh Adol9 <itler dan ?aDi. Iilsa9at Iasisme dianjurkan oleh !emikir 4eo@ani 4entile. CIa:ismeC, kata !emikir ini Cbukanlah ?e, ystem, tata 9ilsa9at yan" baru, melainkan aksi3 baru dan !aham3baruC. C#anusiaC katanya !ada hakekatnya bera"ama. #anusia dan Tuhan selalu dalam Ce,i"e Be,e"un" der elbst@er,irkli:hun"C, !er"erakan kekal buat ber!aduan. edikit kita selidiki, 9ilsa9at !artai 9asis, yan" sebetulnya !ertama sekali menaikkan bendera reaksi di >ro!a Barat, a!abila !artai Bojuis liberal ka:au, !artai osialis maju3mundur dan !artai -omunis seba"ian tak ber!en"alaman, teta!i terutama ju"a Csan"siC sebab ne"ara Italia, kalau dikomuniskan "am!an" dike!un" dan dijauhkan oleh -a!italisme >ro!a Barat dan Amerika. Iasisme kata 4eo@ani 4entile, bukan tata 9ilsa9at baru meman" tidak, kalau di!andan" dari ka:a3mata idealisme. Caksi3baru dan !aham3baruC katanya !ula. Aksi kaum ten"ah dan !aham kaum ten"ah terhada! !roletar den"an !ertolon"an ka!italis, meman" baru dalam !erjuan"an !roletar G ka!italis model baru. Teta!i kalau kita ba:a #ar) dalam buku C10th Brumaire o9 8ouise Bona!arteC, tentan" aksi dan !aham 8ouise Bona!arte di Peran:is, maka aksi dan !aham Ia:isme Italia tadi :uma bentuk baru dari aksi dan !aham tua. #ussolini, ba!ak 9asisme ju"a amat tertarik oleh ?a!oleon Besar Comm!yaC dari 8ouse Bona!arte sam!ai ia mentonilkan ?a!oleon, yan" katanya oran" Italia itu. Bah,a manusia dalam batinnya bera"ama, ini dibatalkan oleh bebera!a !enyelidikan yan" tenan", yan" membuktikan bebera!a ban"sa di dunia tak men"etahui a"ama. Akhirnya kalau kita ba:a C!er"erakan kekal buat !er!aduan manusia dan TuhanC menurut 9ilsa9at 9asis itu, kita ditarik la"i ke ne"ara -a!ila,astu, ke kaki "unun" <imalayaH men"a"umkan !er:obaan Nuraminsaleh.blogspot.com
4autama Budha, mem!ersatukan rohnya den"an roh Alam buat masuk ke ?ir,ana. .uma 4autama Budha tak se!erti #ussolini memakai ton"kat dan Ckastor3olieC buat mematahkan seman"at dan !aham musuhnya #ateotti, !emim!in sosialis Italia, musuh besar #ussolini yan" hilan" lenya! selama3lamanya buat melakukan C!aduan den"an Tuhan ituC den"an lekas. Perjuan"an klas tertutu! dan terbuka. Inilah arti 9ilsa9at yan" sebenarnya dari arti Dialektika yan" sebetulnya. Ia boleh melayan" tin""i se!erti <e"elis dan tin""al di tanah, di !erut, se!erti dialektis materialisme 1oran" mesti makan dahulu sebelum ber!ikir, kata >n"els2, teta!i 9ilsa9at itu adalah bayan"an masyarakat yan" bertentan"an, bukan bayan"an Absolute Idee se!erti kata <e"el. Pada !ermulaan, 9ilsa9at itu timbul !okok, yan" jadi !ersoalan, ialah Csemua iniC. Ahli 9ilsa9at bertanyaE Csemuanya ini, bumi, lan"it dan !ikiran itu sendiri, a!akah artinyaNC 8ama3lama !ersoalan Csemua iniC :erai3berai. Bumi dan lan"it sudah jatuh menjadi ilmu Bintan", yan" sesudah 4alilei, .o!erni:us, ?e,ton, >insten dll. #enda!at undan" yan" sementara boleh dikatakan sem!urna. Bumi kita ini jatuh ke!ada Ilmu Bumi, 4eo"ra!hy dan Ilmu Tanah, 4eolo"y, yan" sendirinya mem!unyai daerah dan mem!unyai undan" !ula. Perkara yan" berhubun"an den"an Pat dan -odrat, jatuh !ada Ilmu Alam. Perkara yan" berhubun"an den"an ber!aduan bebera!a Dat, sehin""a menda!atkan si9at baru, termasuk !ada Ilmu -imia. Ilmu Alam yan" mulanya memeluk Ilmu -imia, sekaran" men:eraikan dirinya dari Ilmu 8istrik, yan" sekaran" karena besar daerahnya dan dalam artinya mesti di!elajari sendirinya. Pemeriksaan atas tumbuhan jatuh !ada Ilmu Tumbuhan, dan !emeriksaan atas he,an dan manusia jatuh !ada Ilmu <e,an dan Ilmu #anusia. Ilmu <idu!nya asal dan !enjelmaannya Tumbuhan, <e,an dan #anusia, jatuh !ula !ada Biolo"y, satu Ilmu yan" boleh dikatakan muda, dan banyak sekali men"andun" arti buat kita. =m!amanya !erkara e@olusi atau !ertumbuhan otak dan Pikiran dari otak binatan" sam!ai ke otak manusia. udahlah tentu satu Ilmu den"an yan" lain, ada seluk beluk dan !erhubun"annya, Ilmu Alam dan Ilmu -imia, mesti diketahui ahli yan" mem!elajari Ilmu -edokteran. Be"itu !ula a"ri:ulture, Ilmu Pertanian tak bisa ber!isah dari Ilmu Alam dan Ilmu -imia tadi. Demikianlah !ula seoran" Insinyur, jatuh dan berdiri den"an Ilmu Alam dan #atematika. yahdan, maka masin"3masin" Ilmu di atas tadi, disebabkan kemajuan !er"aulan kita, kemajuan industri, !ernia"aan dan !esa,at ter!aksa di!e:ah3!e:ah la"i, ter!aksa di3Cs!e:iali:eerC la"i, ter!aksa di!en:ilkan dan diistime,akan la"i. Den"an be"itu !erkara yan" tiada berkenaan bisa disin"kirkan dan ,aktu itu boleh di!akai buat memeriksa dan mem!erdalam !erkara yan" diistime,akan itu. Ilmu -edokteran sudah !e:ah menjadi kedokteran umum, !erkara "i"i, telin"a, mata, kanak3kanak dsb. Adalah bahaya buat :ien:e, kalau !e:ah3!e:ahan itu 1!ada Ilmu yan" sudah banyak itu2 akan !e:ah terus, den"an tidak la"i men"etahui !erhubun"an satu Ilmu den"an Ilmu yan" lain. Bahaya itu kebetulan sudah diketahui dan amat di!elajari muslihat buat menjauhkannya. -alau saya tak salah, maka !erkataan 9ilsa9at sekaran" diterjemahkan ju"a buat men""ambarkan daya u!aya mem!ersatukan Ilmu berma:am3ma:am itu, jadi buat memeriksa seluk beluk dan !erhubun"annya. Den"an be"itu, maka si :ientist, si Ahli mun"kin kehilan"an hutan, karena san"at mem!erhatikan !ohon3!ohon saja. Nuraminsaleh.blogspot.com
8u!a "aris besar, karena senantiasa mem!erhatikan "aris yan" ke:il3ke:il saja. Daya u!aya sema:am inilah sekaran" yan" serin" diartikan oleh !erkataan 9ilsa9at. Bukan la"i sika! yan" diambil oleh ahli 9ilsa9at !urbakala, yan" den"an meman"ku tan"an dan ta9akur, bertanyakanE CA!akah artinya Alam dan a!akah artinya !ikiran ituNC Demikianlah kalau kita !eramati kemajuan Ilmu Iilsa9at tadi, maka kita lihat !ada Paman Ten"ah tahun /'031/9% si !en:ari <akekat dilekati oleh -etuhanan. -aum :olasti:, namanya di >ro!a Barat tak bisa men:ari hakekat itu, kalau !ersoalan itu tiada di"arami, dilimaui 1dijeruki2 dan dimasak den"an 4od dan a"ama ialah a"ama ?asrani. esudah itu, !ada Daman borjuis 9ilsa9at tadi sudah susut !ada !ersoalan CJasmani dan +ohaniC, badan dan !ikiran. udah lama !ula 9ilsa9at ini jatuh ke tan"an !sy:holo"y, Ilmu ji,a, Ilmu yan" memeriksa Cthe ,orkin" o9 the mindC kerjanya otak. Ilmu ini tidak la"i direnun"kan oleh si !emikir di atas kursi malas dalam otaknya saja, melainkan sudah dimasukkan ke laboratorium. Disinilah otak binatan" dan manusia di!isah, di!eriksa, die)!erimentkan, di!eralamkan. Disinilah instin:t, yakni !ikiran he,an, !erasaan, kemauan he,an dan ke:aka!an he,an dalam belajar, di!eriksa, di!eralamkan, diuji dan dibandin"kan den"an akal, !erasaan dan kemauan manusia. >)!erimentalis William James dan Thorndyke di Amerika, Pa@lo@ di +usia dan e)!erimentalis yan" lain, banyak men"um!ulkan !en"alaman yan" berhar"a dan masih banyak !ersoalan yan" mesti di!eralamkan dan diuji oleh Ilmu yan" muda teta!i san"at menarik hati. C-etahuilah dirimu sendiri 6. Inilah sari !ersoalan dari seoran" ahli 9ilsa9at 5unani yan" terkenal ialah o:rates. ekaran" !ersoalan ini sudah menjelma menjadi !emeriksaan atas Cthe ,orkin" o9 the mindC, kerjanya otak, yan" sudah dimasukkan ke laboratorium bersama den"an Ilmu lain3lain yan" berdasarkan e)!eriment, !en"alaman. Iilsa9at bertukar, artinya bertukar ru!anya dan !e:ah belah menjadi bebera!a ilmu yan" berdasarkan e)!eriment. >n"els sudah menda!at kesim!ulan, bah,a sisanya 9ilsa9at ialah Dialektika dan 8o"ika. emua :aban"nya yan" lain jatuh !ada berma:am3ma:am Ilmu Alam dan sejarah, ialah sejarah masyarakat Indonesia. #ar) memandan" dari sudut !ertarun"an klas, berkata dalam 11 thesis E Die Phyloso!hen haben die Welt nur @ers:hienden inter!retiert. >s komt aber darau9an die Welt Du @eraendern. Para ahli 9ilsa9at sudah memberi berma:am3ma:am !emandan"an tentan" dunia itu. 5an" !erlu ialah menukar 1merubah2 dunia itu;
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ III ILM& $!%G!TA#&A% ( SAI%S
=DA< kita bi:arakan, bah,a timbul, tumbuh, dan tumban"nya Indonesia #erdeka di dunia 16besar hendak melindih, lemah makanan yan" kuat, bodoh makanan yan" :erdikF2 terutama ter"antun" !ada industri. Pada industri kita jum!ai !erka,inan sains dan teknik, ilmu !en"etahuan dan teknolo"i. ains dan teknik tak bisa di!isahkan, se!erti ju"a ener"i dan materi. ains dilaksanakan di teknik dan kemajuan atau kemunduran teknolo"i memajukan atau memundurkan ilmu !en"etahuan !ula. -alau Indonesia tidak merdeka, maka ilmu !en"etahuan akan terbelen""u. emua ne"ara merdeka sekaran" menasionalkan, merahasiakan !enemuan, "una di!akainya sendiri untuk !ersain"an dalam !ernia"aan atau !e!eran"an; aintis 1ilmu,an2 Indonesia, jan"anlah bermim!i akan bisa leluasa berkemban" selama !emerintah Indonesia dikemudikan, di!en"aruhi, atau dia,asi oleh ne"ara lain berdasarkan ka!italisme, ne"ara a!a!un ju"a di ba,ah kolon" lan"it ini. -emerdekaan sains itu sehidu! dan semati den"an kemerdekaan ne"ara. Be"itu ju"a kemerdekaan sains ba"i satu kelas, sehidu! dan semati den"an kemerdekaan kelas itu. Walau!un Indonesia terkaya di dunia, teta!i selama sains tiada merdeka, se!erti !olitik ne"aranya, maka kekayaan Indonesia tidak akan menjadikan !enduduk Indonesia senan", melainkan semata3mata akan menyusahkannya, se!erti $5& tahun belakan"an ini. Politik dan ke:erdasan ban"sa asin" akan memakai kekuatan Indonesia untuk memastikan belen""u Indonesia se!erti ular kobra memeluk man"sanya. Be"itulah ekonomi !olitik dan sains itu satu !aduan yan" tidak boleh di!e:ah3!e:ahkan. Bibit sains yan" diakui kebenarannya di seluruh dunia, sekaran" kita da!ati !ada ban"sa 5unani. e!anjan" !ikiran saya ban"sa inilah ban"sa !urbakala terbesar jika di!andan" dari !enjuru ilmu !en"etahuan. Ilmu a!a saja, kalau kita "ali asalnya, kita berjum!a den"an Aristoteles yan" menjadi "uru besar !emikir Arab. #ar), tak jemu memberi !ujian ke!ada 6sin"a3!ikiranF 5unani itu. 4alen menanam biji kedokteran. >u:lides men"um!ulkan matematika. Phyta"oras !asti kita !elajari dalam sekolah, kalau kita belajar matematika. Ar:himedes tak bisa dilu!akan dalam ilmu alam. Demokritus dan <eraklitos, ba!ak teori molekul dan atom, ba!ak dialektika, menjadi makin berarti seirin" dunia yan" bertambah tua. Pada ban"sa Arab oran" Barat berterima kasih, karena ban"sa ini menyim!an dan memajukan ke:erdasan 5unani. Al -imia adalah !usaka dari Arab, yan" dimajukan jauh oleh ban"sa Barat. Teta!i selain ini, bibit sains tak bera!a tumbuh bermula 1orisinal2 di dunia Arab. Aljabar yan" besar sekali artinya dalam sains sekaran", bukan terbit di dunia Arab, melainkan di India. e!erti halnya kom!as, ilmu men:etak buku, dan obat bedil, di!indahkan oleh sauda"ar Arab dari Tion"kok ke >ro!a, be"itu ju"a aljabar diambil dari India dan di!indahkan ke Barat. Di sana dia tumbuh dari bibit sam!ai ke !okok yan" ber:aban"3:aban" di masa sekaran". udah tentu mustahil men"uraikan sains yan" ber:aban" dan ber3rantin" be"itu banyak satu !er satunya !ada buku ini. atu :aban" se!erti biolo"i saja bisa mena,an seumur seseoran" manusia den"an belum bisa men"habiskan !ersoalan yan" ditimbulkan oleh Biolo"i itu saja. Teta!i baran" sia!a di antara !emba:a ini berniat mendalami !en"etahuan tentan" suatu :aban" ilmu !en"etahuan, maka di masa sekaran" :uku! jalan untuk memenuhi maksudnya. Dan la"i, maksud buku ini terutama ialah men"emukakan 6:araF ber!ikir tan"kas yan" di!akai oleh sains. Walau!un :ara yan" di!akai dalam sains memasukkan ju"a dialektika dan Nuraminsaleh.blogspot.com
lo"ika, teta!i sains tentulah men"istime,akan 6metodeF, :ara yan" di!akainya sendiri. Dalam sains sendiri!un ada berlainan metode yan" diutamakan oleh masin"3masin" :aban". #atematika 1ilmu dan bilan"an2 memakai :ara dan nama lain dari ilmu alam dan biolo"i, ,alau!un seman"at dan !okok besar kedua :ara yan" di!akai sebetulnya sama ju"a. eba"aimana ilmu alam dan kimia dan lain3lain, sekaran" di!en"aruhi oleh dan didasarkan atas elektronika, be"itulah !ula semua :aban" ilmu sekaran", di!en"aruhi dan disandarkan !ada matematika. udah diketahui, bah,a ilmu teknik si!il, kimia atau listrik, sehidu! semati den"an matematika. etelah #endelisme diakui kebenarannya, maka biolo"i Dar,inisme yan" bersandar !ada lo"ika dan dialektika saja, sudah tak ber!isah la"i den"an matematika. Be"itulah !ula ilmu sosial, se!erti ekonomi, tidak merasa sem!urna kalau tidak disandarkan !ada statistika, yan" meru!akan ba"ian matematika !ula. -ita sudah ketahui, bah,a ahli bintan" yan" terbesar se!erti ?e,ton, 8a!la:e, dan >instein ju"a ahli matematika terbesar. Buat !emikir sosial, ,alau!un dialektika dan lo"ika yan" diutamakannya, teta!i :ara ber!ikir yan" di!akai oleh ahli matematika ju"a tiada !er:uma kalau diketahuinya. e!erti !emain se!ak bola yan" tiada ru"i kalau dia mem!elajari tenis atau berenan", be"itulah ju"a !emikir sosial !ada sia!a Madilog di!usatkan, akan bertambah ke:erdasannya, kalau ia mem!elajari dan memahami :ara yan" di!akai matematika. eoran" bertubuh baik dan kuat, kalau sudah dilatih den"an silat yan" baik, akan berbeda !andan" lan"kah sika! dan tan"kisannya terhada! seran"an la,annya dari !ada ketika ia masih hijau, belum dilatih. Be"itulah ju"a otak yan" sudah dilatih oleh matematika, lain sika!nya terhada! suatu !ersoalan dari!ada otak mentah. Tiada !er:uma oran" barat mendasarkan sekolah rendah dan menen"ah !ada matematika. Tiada !er:uma >u:lides, ahli matematika 5unani, dijadikan "uru !emuda di seluruh dunia beradab masa sekaran". Pendidikan Indonesia, saya !ikir baru sem!urna kalau !emuda !utra dan !utri, atas belanja ne"ara mesti tamatkan #P, ke:uali satu dua yan" betul tak kuat otaknya untuk menjalankan. >ntah dari mana, buku, majalah, atau surat kabar a!a, saya sudah lu!a, teta!i dalam !elarian saya yan" lebih dari %& tahu itu, ti"a de9inisi yan" !endek dan jitu yan" saya in"at tentan" sains adalahE
1. Sains ialah accurate thought, ilmu empiris, ialah cara berpikir yang jitu, tepat, atau paham yang nyata. 2. Sains, ialah organizations of fact, penyusunan bukti. 3. Sains, ialah simplification by generalisation, penyerderhanaan generalisasi.
-eti"a de9inisi ini satu sama lainnya berhubun"an dan isi men"isi, tambah menambah. Di!andan" dari satu !enjuru, yan" !ertamalah de9inisi yan" jitu. Dari !enjuru yan" lain yan" kedualah dan seterusnya. Bermula sekali diatas saya memakai kata de9insi, artinya ketentuan, ke!astian. De9inisi !entin" sekali untuk se"ala ma:am sains, buat accurate thought. Pentin" buat matematika, ilmu alam dan lo"ika.
Pasal 1. DEFINISI.
A5A terjemahkan den"an !eneta!an, !embatasan, !emastian. Artinya ialah untuk menentukan batas3batas yan" te!at suatu !erkataan atau hukum atau !aham. 8ebih dahulu mesti kita de9inisikan de9inisi itu sendiri. 8ebih dahulu kita !astikan ke!astian itu 6A!akah de9inisi ituNF adalah !ertanyaan yan" kita lebih dahulu mesti ja,ab. Tan!a de9inisi, tak bisa ada sains, se!erti sebetulnya keadaan di seluruh dunia Asia sebelum Baran" datan". Tak beres de9inisinya, maka morat marit, :antan" !erenan" dan ka:au balaulah sains. .aban" sains yan" mau diuraikan se!erti ilmu bumi um!amanya, mesti di!astikan dibatasi, dide9insikan lebih dahulu. -alau tidak, !embi:araan bisa melua!, men"embara kian kemari, melam!aui dan menin""alkan :aku!annya. #adilo" ini um!amanya, ialah satu !erkara tentan" :ara ber!ikir. Perkara lain, teta!i berhubun"an kena men"ena den"an #adilo" boleh dan mesti diuraikan, teta!i tak boleh mele,ati dan menyesatkan #adilo" dari !okoknya, dari tujuannya, yaitu !erkara :ara ber!ikir. esudah :aban" sebuah ilmu !en"etahuan yan" mau diuraikan itu dide9inisikan, maka !erlulah di!astikan materi bahannya lebih dahulu, yakni se"ala bukti yan" menjadi sendir dari ilmu !en"etahuan itu. Akhirnya, hukum yan" di!eroleh seba"ai hasil !emeriksaan yan" tenan" mesti di!astikan betul3betul. Demikianlah !entin"nya de9inisi dalam ilmu !en"etahuan. atu de9inisi mesti :o:ok den"an !erkara !ertama, se!erti disebut di atas mesti a::urat, jitu, te!at. A!akah yan" bisa dinamai jitu, te!at, dan akurat ituN -alau materi yan" di!astikan, dide9inisikan itu terbatas, ter!a"ar, dan semuanya berada dalam batas3batas itu 1In""risnya E mark of the thing, refer to all things2. -alau !a"ar !embatasannya tak ra!i dan tak semua materi berada dalam !a"ar itu, maka de9inisi itu "a"al. Dari materi yan" mana ia di!a"ariN Dari materi yan" satu "olon"an, satu kelas den"annya, teta!i mem!unyai !erbedaan. Jadi de9inisi itu bermaksudE !ertama, menentukan "olon"an kelas suatu baran". Dan kedua, !erbedaan baran" itu den"an baran" lain yan" satu kelas, satu "olon"an den"annya. De9inisi itu mesti menam!akkan essential attributes, si9at3si9at utama. i9at3si9at yan" utama ialah kelas dan !erbedaan. .ontohE kita mau memastikan, mende9inisikan manusia. 8ebih dahulu kita mesti men:ari "olon"an, kelas manusia, yaitu he,an. Teta!i he,an itu :uku! luas :aku!annya. Di dalamnya termasuk ular, kerbau, monyet, dll. -ita tahu monyet itu he,an, dan manusia itu termasuk "olon"an he,an. Dalam hal ini manusia dan monyet tadi meman" bersamaan. Teta!i kanak3kanak !un tahu bah,a manusia bukan monyet, dan monyet bukan manusia. Jadi de9inisi kita tadi, bah,a manusia itu he,an belumlah !as. -ita mesti men:ari !erbedaan den"an monyet yan" satu kelas den"an manusia itu. -ita tahu, atau sekaran" ini kita !er:ya 1mesti belum tentu besok keyakinan ini teta! benar2 bah,a manusia itu mem!unyai akal, dan monyet tidak, :uma berinstin". #anusia !andai ber!ikir menurut hukum yan" kita namai hukum ber!ikir atau lo"ika, teta!i monyet :uma berinstin", berke:erdasan ya" diberikan alam !adanya. Pendeknya, menurut Nuraminsaleh.blogspot.com
!en"etahuan kita sekaran", !erbedaan manusia den"an monyet adalah bah,a yan" !ertama !andai ber!ikir dan yan" kedua tidak. De9inisi, ke!astian yan" sem!urna tentan" manusia, sekaran" ada se!erti berikut EFmanusia ialah he,an yan" ber!ikirF. De9inisi sema:am ini sudah bisa menja,ab dua syarat de9inisiE "olon"an atau kelas sebuah benda, dan !erbedaan antara benda itu.
1. Masuk golongan apa manusia itu? Jawab masuk golongan hewan. 2. !pa perbedaan manusia dengan monyet yang masuk golongan hewan juga? Jawab manusia pandai berpikir, monyet tidak.
elama kita belum menda!at ke!astian bah,a monyet tak !andai ber!ikir, maka tin"kat daya u!aya kita yan" !ertama untuk menda!atkan de9inisi tadi sudah selesai. Dalam hal ini kita mesti naik ke tin"kat kedua. -ita mesti uji terus a!akah de9inisi tadi betul memadai. ekaran" mesti kita !eriksa. Pertama, a!akah semua baran" yan" mau kita de9inisikan itu 1dalam hal ini manusia2 masuk ke dalam !a"ar !embatas atau tidak semuanya. -edua, a!akah ada baran" lain yan" bukan manusia masuk ke dalam batas itu. -alau kita tahu bah,a semua A T B maka sebaliknya, kita mesti bertanya a!akah semua B T A. -alau ja,abnya ya, barulah selesai. Te"asnya, kalau kita tahu semua manusia adalah he,an yan" ber!ikir, maka kita mesti bertanya a!akah semua he,an yan" ber!ikir itu manusiaN -alau ja,abannya ya, maka benarlah de9inisi itu. -alau tidak, "a"allah !er:obaan kita. #arilah kita !eriksa a!akah semua manusia itu adalah he,an yan" ber!ikir. -ita tahu um!amanya, tetan""a kita selalu di!asun". A!a yan" dia bilan", kita tidak men"erti. #en""elikan atau menyedihkan hati kita. Jran" bilan" tetan""a ini 6"ilaF. Jtaknya sakit, tak beres la"i kerjanya. Dulu beres, ekaran" tidak. Tidak a!a, ini adalah satu exception, satu !erke:ualian. ains !un mem!unyai exeption. 8a"i satu keberatan. Wak 4aib nama kenalan kita itu, :aka!nya lain dari oran" biasa. Tadi malam katanya ia 6naik na9asF !er"i ke -airo berjum!akan ultan Iarouk. Tadi malam ju"a dia balik ke desa a,ar"a, tem!atnya tin""al. .erita sema:am ini meman" tak masuk !ada akal kita manusia biasa. Ini !un satu exeption dari manusia di!asun" tadi. Wak 4aib dari desa a,ar"a, ju"a satu !erke:ualian dari manusia biasa. Teta!i, !erke:ualian ini tidak se!erti !erke:ualian biasa. -edua manusia di atas berotak ju"a dan otaknya ber!ikir ju"a, ,alau!un hasil !ikirannya tak sama den"an buah !ikiran oran" normal. =ntuk sementara, ujian kita lulus, ujian tentan" 6semua manusia adalah he,an yan" ber!ikirF itu bisa di!akai. ekaran" mesti kita !eriksa sebaliknya, a!akah semua he,an ya" ber!ikir itu manusia. Walau!un banyak :erita dari !emburu, !en""embara, naturalisten, ahli he,an dan tumbuhan yan" membuktikan ke:erdasan binatan" se!erti seri"ala, "ajah, monyet, kan:il dan !elanduk dalam !eri kehidu!an mereka, sementara boleh kita !utuskanE tak ada di antara he,an yan" bukan manusia itu !andai ber!ikir. #alaikat um!amanya, !andai ber!ikir. Teta!i kita manusia biasa belum !ernah berjum!a malaikat dan kita tak bisa meman""il malaikat !ada tem!at dan ,aktu yan" kita !ilih, se!erti kita bisa nyalakan a!i asal ada latnya !ada ,aktu dan tem!at yan" kita kehendaki.
=ntuk sementara, tak kita da!ati baran" yan" bukan manusia termasuk dalam "olon"an he,an yan" ber!ikir. emua manusia termasuk he,an yan" ber!ikir. ebaliknya tak ada yan" bukan he,an ber!ikir termasuk jadi manusia. emua he,an ber!ikir itu manusia belaka 1ATB dan BTA2. Jadi sementara benarlah de9insi kita. 8uluslah ujian !ada tin"kat kedua. Teta!i kerja kita belum la"i sem!urna. -ita mesti naik ke tin"kat ti"a, tin"kat !en"habisan. Pada tin"kat ini kita mesti !eriksa, a!akah de9inisi kita men:uku!i se"ala syarat berikut E 1. De9inisi sebisa3bisanya sin"kat, teta!i jan"an terlalu luas atau terlalu sem!it. %. De9inisi tak boleh circular atau ber!utar3!utar. $. De9inisi itu mesti general atau umum. /. De9inisi tak boleh memakai meta9or, ibarat, kata 9i"urati9, !en""ambaran, kata yan" obscurate, men""unakan !erkataan "aib, samar. 5. De9inisi tak boleh memakai kalimat ne"ati9. #arilah kita jelaskan satu !ersatu. 1. De9inisi itu sebisa3bisanya sin"kat. ebisa3bisanya; Ada kalanya tidak bisa di!endekkan. -alau di!endekkan maknanya menjadi sem!it. De9inisi tak boleh terlalu sem!it dan tak boleh terlalu luas. -alau saya bilan" 6manusia itu he,anF, maka betul de9inisi sin"kat ta!i ju"a monyet dan ular termasuk he,an. Jadi kalau de9inisi ini kita balik, kita da!ati 6he,an itu manusiaF. Te"asnya, ular, kerbau dan monyet itu manusia. Be"itu ju"a kalau saya bilan" 6manusia itu he,an bermata dua sebab kera dan ikan bermata dua.F De9inisi itu tak boleh sem!it, ia mesti !unya essential attributesE se"ala si9at !entin" yan" tak boleh lu!a. -alau kita katakan kuda itu binatan" memamah, maka de9inisi itu terlalu luas sebab kerbau ju"a binatan" memamah. Teta!i jika kita berkata 6kuda itu binatan" memamah buat ditun""an"i Pan"eran Di!one"oroF, maka artinya menjadi terlalu sem!it sebab selain untuk ditun""an"i Pan"eran Di!one"oro, dia ju"a di!akai buat !enarik delma, bajak dsb. Dalam matematika kita lebih mudah men:ari :ontoh. ebab meman" matematika adalah buah !ikiran yan" !asti berdasar bukti yan" dide9inisikan lebih dahulu. Demikianlah square, bujursan"kar ialah satu "ambar datar tertutu! dibatasi oleh / "aris lurus yan" sama !anjan", mem!unyai / sudut siku3siku. Di sini bukan satu saja si9at yan" !entin". Pertama, dia mesti 6"ambar datar tertutu!F, bukan "ambar !ada tem!at bertin""i rendah. Bukan terbuka, melainkan semua sisinya bertemu. -edua, dia mesti dibatasi oleh / "aris lurus yan" sama !anjan", bukan $ atau 5. 4arisnya lurus tak boleh ben"kok, !anjan" "aris itu sama !ula. -eti"a, / sudutnya mesti siku3siku. atu !un dari keti"a si9at diatas tak boleh tertin""al. -alau tertin""al bukan square yan" kita !eroleh. #eman" de9insi sebisa3bisanya !endek, ta!i mesti men"andun" semua si9at !entin". %. De9inisi itu tak boleh circular, ber!utar3!utar. -esalahan ini dida!at kalau kita memakai !erkataan lain yan" bersamaan artinya. .ontoh dari Aristoteles. 6Tumbuhan ialah benda hidu! yan" mem!unyai ji,a vegetableF. edan"kan vegetable itu artinya tumbuhan ju"a. Jadi sebenarnya de9inisi iniE 6tumbuhan ialah baran" hidu! yan" mem!unyai ji,a tumbuhanF. Di sini nyata, tumbuhan balik artinya !ada Nuraminsaleh.blogspot.com
tumbuhan. etali ti"a uan". Den"an be"itu kita tak menda!at ke!astian !enjelasan tentan" tubuhan. Demikianlah kalau #ahatma 4andhi mende9inisikan bah,a 6ahimsa itu soul forceF, kekuatan ji,a yan" berdasar kasihan, se!erti sim!ati, rohani. A!akah 6kekuatan ji,a ituFN Itulah yan" !erlu la"i dibuktikan den"an men""anti nama baru yan" mesti diteran"kan !ula, maka !ekerjaan itu ber!utar3!utar di sana saja, se!erti men"hesta kain sarun". Be"itulah seoran" kenalan saya tak akan memberi keteran"an a!a3a!a, kalau definition itu dia jelaskan be"ini E 6Definition, ialah satu ketentuan yan" !asti, yan" ditentukan oleh ketentuan yan" tentuF. Disini dia !akai !erkataan 6ketentuanF dan 6!astiF berulan"3ulan", artinya sama den"an de9inisi. #eski!un de9inisinya itu !anjan", dia tak memberi keteran"an baru, karena keteran"an yan" diberikannya itu tak ber!an"kal tak berujun". $. De9inisi itu mesti "eneral atau umum. Dia mesti umum, biasa, lebih dikenal dari !ara baran" yan" hendak dide9inisikan. <e,an lebih umum, lebih luas :aku!annya dari!ada manusia. ebab ke dalam daerah he,an termasuk ju"a monyet, ular, ikan, dan bukan saja manusia. Teta!i ,alau!un :aku!annya lebih luas, !en"ertian umum itu sebisa3bisanya lebih dikenal, jan"an diketahui oleh kaum istime,a saja, kaum ter!elajar saja um!amanya. .ontohnya de9inisi berikut ini. Walau!un betul, :uma diketahui oleh seba"ian ke:il manusia saja. 6Jam adalah sebuah kronometer untuk men"ukur ,aktu den"an jituF. .uku!lah kalau dibilan" 6jam adalah !erkakas buat men"ukur ,aktuF. Tak !erlu kita !er"i ke ka!al, dimana oran" !akai sema:am jam istime,a yan" bernama kronometer untuk !ekerjaan yan" kuran" dikenal khalayak; -e:uali kalau tak ada :ara alin dari!ada :ara khusus ini tadi. /. De9inisi tak boleh memakai meta9or, !erum!amaan, kata 9i"urati9 dan kata yan" obscurate, "aib. -ita den"an de9inisi hendak memastikan, membuktikan dan meneran"kan suatu baran". Den"an memakai ibarat saja, !en""ambaran saja dan memakai !erkataan "aib yan" tidak bisa dikenali !an:a indera, baran" yan" mau kita de9inisikan itu tak akan bertambah nyata. #alah sebaliknya. Demikianlah kalau seoran" !enyair, tukan" meta9or yan" tulen, men"um!amakan dirinya seba"ai 6se!antun anak ikan yan" di ,aktu !asan" besar hanyutlah iaF. Dalam satu hal dia memiliki !ersamaan den"an ikan. Ikan dihanyutkan !asan" dan si !enyair dihanyutkan sen"sara hidu!, ,alau!un sen"sara hidu!nya itu serin"kali :uma dida!at di ujun" !ena Parker3nya saja. Ta!i lain dari itu tak banyak !ersamaan anak ikan tadi den"an !enyair kita. -alau dalam mende9inisikan !enyair kita de9inisikan anak ikan seba"ai "antinya, maka masuklah !ula se"ala si9at anak ikan yan" tak ada !ada si !enyair. =m!amanya ke!ala si anak ikan selalu din"in, ke:uali kalau sudah masuk kuali. edan"kan ke!ala si !enyair belum tentu din"in, adem selalu. Be"itu ju"a den"an memakai "ambaran atau memakai kata3kata "aib, baran" yan" akan di!astikan tak akan bertambah !asti, malah sebaliknya bertambah "aib. Demikianlah kalau sekiranya saya sajikan de9inisi tentan" +ohani ke!ada !emba:a yan" terhormatE 6+ohani itu ialah satu kodrat, laksana an" 4aruda +aja,ali yan" men"endari bulan dan matahari, dan menerbitkan bintan" dan bumi yan" bisa menjelma menjadi -uman Paso!ati memasuki Pa"ar JasmaniF.
5. De9inisi tak boleh memakai kalimat ne"ati9 1tak ber32. -alau saya de9inisikan oran" miskin seba"ai oran" yna" tak kaya, maka de9inisi itu ne"ati9. Tak bersi9at yan" nyata, yan" !ositi9. Bandin"kanlah den"an de9inisi iniE oran" miskin ialah oran" yan" tak !unya harta benda a!a3a!a. -adan" dalam matematika sebuah de9inisi bersi9at ne"ati9, ta!i ia sebenarnya !ositi9. =m!amanyaE satu "aris lurus itu tak men"ubah tujuannya. Di sini kata 6tak men"ubahF berarti 6meneta!kanF. Jadi de9inisi itu boleh di"anti menjadiE satu "aris itu meneta!kan tujuannya. -adan"3kadan" tak ada akal lain ke:uali memberikan de9inisi yan" ne"ati9, um!amanyaE "ela! itu ialah tak teran". A!abila 4autama Budha disesakkan oleh muridnya den"an !ertanyaan yan" berhubun"an den"an si9at nir,ana, rohani, atau ji,a, maka dia ja,abE 1. Bukan ini. % Bukan itu, $. Bukan ini atau itu 1either this or that, In""risnya2. /. Bukan tak ini dan tak itu 1not neither this or that2. Baran"kali seba"ai !usaka dari !utera raja ka!ila,astu yan" meman" !andai sekali memakai lo"ika, ,alau!un berdasar mistika, maka di masyarakat Indonesia !un kita berjum!a den"an 6ja,aban main tidakF itu dalam ilmu "aib. Terlam!au !anjan"lah sudah uraian kita tentan" de9inisi. Teta!i de9inisi itu kita an""a! seba"ai ,ilayah sains, ilmu !en"etahuan. Tak berde9inisi, maka semua ilmu tin""al satu on""ok bukti saja, se!erti seon""ok !asir, tak ada !ertalian masin"3masin" !asir. Baru kalau dide9inisikan, yan" berarti ju"a dior"anisir, disusun, di"enalisir, baru se"ala bukti yan" teron""ok tadi jadi sains. Jn""okan !asir tadi baru bersatu dan kokoh, kalau diikat den"an semen.
Pasal 2. M !EM !I"
I8#= tentan" bidan" dan bilan"an yan" kita !akai sekaran" !ada semua sekolah yan" berdasar !eradaban barat ialah matematika, yan" disusun oleh >u:lides. Walau!un aljabar amat !entin" dalam semua ilmu !en"etahuan, sekaran" tiadalah dia akan saya ambil seba"ai model, :ontoh untuk menjelaskan :ara ber!ikir yan" di!akai dalam matematika. Baran"kali di antara !ara !emba:a tentu ada se!erti saya yan" selalu diin"atkan oleh "uru, kalau menja,ab !erhitun"an aritmetika jan"anlah memakai :ara aljabar. Perin"atan dari "uru itu bermakna sekali. #emakai jalan aljabar tidak menambah ke:erdasan, di masa kita masih memanjat tin"kat yan" !ertama sekali dalam matematika. Bisa jadi :ara ber!ikir aljabar itu membatasi otak kita. #enjadikan kita ber!ikir mekanis, se!erti mesin, tiada memakai !enyelidikan lebih dahulu. e!erti mesin berhitun" yan" sekaran" ini banyak di!akai be"itulah jadinya otak kita. #emindahkan !ersoalan berhitun" aritmetika tadi !ada !ersoalan aljabar yan" meman" memudahkan semua !ersoalan dan lekas menda!atkan hasil. Tiadalah la"i di!ikirkan jalan, :ara, metode mana yan" di!akai dan :ara mana yan" !endek dan jitu di antara bebera!a :ara. 5an" di!ikirkannya ialah lekas menda!at hasil, !enda!atan yan" betul, result. edan"kan sebetulnya :ara menda!atkan hasil itulah yan" lebih !entin" dari !ada hasil itu sendiri. Be"itulah menurut !enda!at !enulis ini. Nuraminsaleh.blogspot.com
Belakan" hari di kelas sekolah yan" lebih tin""i, !enulis ju"a tiada be"itu la"i mem!erhatikan hasil itu. -alau sudah terlihat :ara yan" baik di antara dua atau lebih :ara, maka serin" !enulis tiada la"i menyelesaikan !ersoalan itu sam!ai menda!atkan result dan tidak !erdulikan bebera!a soal yan" bisa diselesaikan den"an hanya satu :ara. Den"an be"itu, banyak ,aktu ter!elihara dan saya !ikir ke:erdasan ber!ikir bisa maju. Pada matematika yan" tin""i, hasil itu meman" tidak be"itu !entin" la"i. #eman" aljabar lebih abstrak dari aritmetika, lebih ter!isah dari !ada benda. Pada aritmetika saja kalau kita lihat % U % T /, maka tiada la"i kita !ikirkan bah,a dua itu :uma bilan"annya, nomornya, salah satu dari si9at baran" itu, bukan benda itu sendiri. e!erti ju"a hitam, ialah ,arna baran", bukan baran" itu. Bilan"an itu sudah ter!isah dari benda dan bisa me,akili semua benda. % itu bisa jadi % kerbau atau % telur. -ita tahu, kalau % kerbau U % telur, kita tidak akan menda!atkan / kerbau atau / telur. 5an" / itu :uma bilan"an. atu hal yan" ter!isah dari benda, .uma ada dalam !ikiran abstrak belaka. yahdan alajabar lebih ter!isah, lebih abstrak la"i. #arilah kita ambil 9ormula. 1aUb2 1b3a2 T aV 3 bV. -alau a itu $ dan b itu % maka 1$U%21$3%2 T $ V 3 % V. Di sebelah kiri tanda T kita !eroleh 5 ) 1 T 5. Di kanan 9 G / T 5 !ula. Jadi yan" di kiri bersatu, sama den"an di kanan. inilah ju"a asal makna aljabar dalam bahasa Arab. -alau / bukan $ se!erti diatas melainkan 5 dan b bukan % melainkan $ um!amanya, maka kita !eroleh 15U$2 153$2 T 5 V 3 $ V. Di kiri tanda T kita !eroleh 0 ) % T 1B. Di kanan ju"a 1B, yaitu %5 G 9. Be"itulah seterusnya a itu me,akili tak berbatasnya an"ka, unlimited, bisa %, $, / ....be"itu ju"a b, me,akili tak berbatasnya. A itu tak !erlu lebih besar dari b, um!amanya 1%U$2 1%3$2 T % V 3 $ V atau 5 ) 1312 T / G 9 T 35. L,>, D. e!erti an"ka3an"ka tadi me,akili benda, % kerbau atau % telur, be"itu ju"a a yan" me,akili an"ka, %, $, / dsb. Adalah hal yan" abstrak, ter!isah dari benda. edan"kan an"ka itu sendiri sudah abstrak, a!ala"i huru9 a dan b dalam aljabar tadi. Aljabar adalah ilmu yan" lebih abstrak dari aritmetika, be"itu ter!isah dari benda. Bukan maksud saya men"atakan, bah,a karena matematika ter!isah dari benda, maka ia tak ber"una. Jadi aljabar tin""i yan" lebih abstrak tadi adalah lebih tak ber"una. udah tentu tidak. Ba"aimana!un abstraknya aljabar, dia berdasarkan aritmetika ju"a, dan aritmetika itu berdasarkan benda ju"a. Teta!i "una men"ambil :ontoh untuk menjelaskan :ara ber!ikir, tentu kita tak boleh mulai dari ilmu yan" sudah abstrak, yan" sudah sam!ai ke tin"kat atas itu. -ita mesti ambil !ermulaan atau !erten"ahan. Di mana :ara ber!ikir itu masih didasarkan !ada baran" yan" nyata, !ada bukti, facts. -ita ambil :ontoh "eometri. 4eometri tidak diajarkan di sekolah rendah, melainkan di sekolah menen"ah. Bukti, facts, dalam "eometri meman" tak selalu be"itu nyata se!erti !ada ilmu alam atau kimia. Teta!i :uku! nyata dan bisa di"ambarkan dalam otak atau di atas kertas. Pentin"nya "eometri terletak !ada de9inisinya yan" jitu dan 6:araF yan" !asti. -eduanya menambah ke:erdasan ber!ikir. Dari "eometri kita bisa memanjat ke tan""a yan" lebih tin""i. 8ulusan #P kalau !unya otak sedikit lebih dari rata3rata, saya !ikir den"an belajar sendiri bisa sam!ai ke lan"it matematika, bila ia :uku! sabar dan mem!unyai ,aktu. Teta!i susah, kalau bukan mustahil, mem!elajari dan memahami lo"ika dan dialektika kalau tidak lebih dahulu dilatih, dididik den"an "eometri.
Pasal #. $E%ME!&I.
B>+#=8A sekali dalam buku sekolah menen"ah, kita bertemu den"an de9inisi "eometri kira3kira se!erti berikutE ilmu yan" mem!elajari si9at bentuk ti"a dimensi, bidan", "aris, dan titik. i9at yan" di!akai dan di!elajari dari badan, tentulah si9at yan" berkenaan den"an ilmu "eometri saja, bukan yan" berkenaan den"an ilmu lainnya, misalnya ilmu alam. 4eometri tidak mem!erdulikan Dat berat, !anas, dan ener"i suatu bentuk ti"a dimensi. atu !er satunya dide9insikan !ula. Be"inilah di!astikan E Isi adalah ba"ian dari ruan" alam yan" berbatas ke semua !enjuru. Bidan" adalah batas massa. 4aris adalah batas bidan". Titik adalah batas "aris. #arilah kita !eriksa de9inisi di atas ini den"an melaksanakan !en"etahuan ktia tentan" de9inisi. Isi, katanya, ialah seba"ian dari ruan" alam, space. Jadi isi masuk "olon"an, kelas yan" lebih umum, yaitu 6seba"ian ruan" alamF. eba"ian itu bukan berarti seluruhnya dari ruan" alam yan" luas itu. Teta!i 1 mW udara, ju"a masuk "olon"an 6seba"ian ruan" alamF. -ita tahu badan, se!erti kerbau, manusia dsb, bukan 1mW udara yan" ju"a seba"ian dari ruan" alam. Jadi de9inisi di atas mesti di!a"ari, karena terlam!au luas. Pa"arnya, adalah !erbedaan badan den"an baran" lain yan" sama "olon"annya. Anak kalimat 6yan" berbatas ke semua !enjuruF inilah yan" menjadi !a"ar. Isi yan" masuk "olon"an 6seba"ian dari ruan" alamF itu harus berbatas ke semua !enjuru. Baik di atas mau!un di ba,ah. Di kiri mau!un di kanan. di de!an atau di belakan". Isi itu se!erti !eti dsb. #em!unyai batas bidan". edan"kan udara yan" ju"a termasuk "olon"an 6seba"ian dari ruan" alamF tak terbatasi oleh bidan". eterusnya, semua isi bernya,a atau tidak ialah seba"ian dari ruan" alam yan" berbatas ke semua !enjuru. Dan sebaliknya, seba"ian dari ruan" alam yan" berbatas ke semua !enjuru ialah isi. Jadi de9inisi tentan" isi :uku! jitu. 4olon"an dan !erbedaan adalah essential attributes. Pula de9inisi itu !endek, tak ber!utar3!utar, umum, tak men"andun" ibarat, kata "aib, dan tidak !ula ne"ati9. Pendek kata, de9inisi itu sem!urna menurut sains. eterusnya, bidan" ialah batas isi. Be"itulah de9inisi tentan" bidan", "aris, dan titik :ontoh den"an sains, jadi sainsti9ik. Teta!i akan terlalu !anjan" kalau saya mesti !eriksa satu !ersatunya. Terserah ke!ada !emba:a untuk memeriksanya sendiri. untuk menera!kan yan" sudah di!elajari. esudah meneran"kan tentan" "eometri dan bukti yan" di!akainya, sesudah men"in"atkan bah,a de9inisi itu :o:ok den"an de9inisi !ertama yan" saya kemukakan tentan" sains, yaitu akurat, maka saya in"atkan de9inisi kedua dan keti"a. ains itu ialah organization of facts, !enyusunan se"ala bukti dan simplification by generalisation, !enyederhanaan den"an "eneralisasi bukti. -edua de9inisi ini !un kena men"ena, isi men"isi dan keduanya berdasar atas facts, bukti. Nuraminsaleh.blogspot.com
Jr"anisasi atau "eneralisasi dalam matematika beru!a teori dan dalam ilmu bintan" atau ilmu alam beru!a la, atau hukum. -ita bisa den"ar teorema Iermat dan >uler, Binomium of Newton, aws of Motion 1<ukum 4erak2 ?e,ton, Daltons aw 1<ukum -imia Dalton2, dll. Teori atau hukum tadi keduanya hasil dari !enyusunan dan "eneralisasi bebera!a bukti, berdasarkan atas bukti. Teta!i bukti yan" kita !akai dalam "eometri, se!erti isi, bidan", "aris, dan titik berlainan den"an bukti yan" diladeni oleh ahli bintan", tumbuhan, binatan", manusia, dan Dat. Isi bisa kita !astikan den"an !an:a indera kita, teta!i bidan", "aris, dan titik :uma bisa kita 6ham!iriF keadaanya den"an "ambaran. Bidan" itu tidak bisa berdiri sendiri. Bidan" !eti tidak bisa kita !oton" jadi !eti tadi. -alau kita !oton" bera!a!un ti!isnya, maka jadilah badanlah dia dan men"ambil 6seba"ian dari ruan" alamF. elain itu, maka mesti kita !ikirkan si9at yan" lekat !ada bidan" yakni dua dimensi, dua ukuran, dua besaranE !anjan" dan lebar. edan" badan itu mem!unyai ti"a dimensi E !anjan", lebar, dan tin""i. 4aris ialah batas bidan". 4aris hanya mem!unyai satu dimensi, yakni !anjan". Jadi ia tak !unya lebar. Bera!a !un run:in"nya !ena kita, "aris yan" kita bikin itu mesti masih !unya lebar. -ita tahu yan" !unya lebar dan !anjan" ialah bidan". 4aris :uma satu dimensi saja yaitu !anjan". Titik ialah batas "aris, satu titik berada di ujun" dan yan" lain berada di !an"kal "aris. uatu titik tak !unya ukuran, besaran. Ba"aimana!un halusnya ujun" !ensil kita, titik yan" kita bikin di atas kertas tadi masih !unya $ dimensi E !anjan", lebar dan tin""i. ?yatalah sudah, bah,a bidan", "aris, dan titik yan" kita namakan bukti, tidak se!erti bukti biasa yan" bisa kita saksikan den"an !an:a indera kita. Teta!i kita bisa ham!iri den"an "ambaran, se!erti molekul, atom, ,alau!un dalam teorinya menjadi benda yan" tak berbatas ke:ilnya, asalnya dari benda ju"a. -ita tak !erlu lari ke dunia ke"aiban. Bidan", "aris, dan titik yan" mesti kita dekati den"an "ambaran ,alau!un tidak se!erti bintan" ba"i ahli astronomi atau kuman ba"i ahli biolo"i, bukanlah baran" yan" semata3mata koson", nothing, se!erti rohani. -ita bisa mendekatinya den"an "ambaran dan bisa men""ambarkannya dalam otak. Dan semenjak +uther9ord, meman" sudah bisa dilihat den"an tero!on". Walau!un alam tiada mem!erhatikan dan jaran" sekali memberikan ke!ada kita benda se!erti kubus, silinder, bujur san"kar, lin"karan, se"iti"a, dan "aris lurus, teta!i seba"ai hasil dari otak, maka ahli matematika, kaum insinyur dan seniman sudah memberikan berma:am3ma:am "edun", rumah, dan kesenian yan" !ermai ke!ada kita. #enambah kesehatan dan mem!ertin""i !eradaban kita. 6.ara ber!ikirF jitu yan" melayani bukti, yan" teristime,a masuk dalam ,ilayah "eometri tadi saja ju"a di!akai dalam memikirkan !erkara3!erkara lain. Atau :ara itu berkenan lan"sun" atau tidak den"an :ara yan" di!akai untuk melayani !erkara di luar ilmu ukur. ebab itu, :ara ber!ikir dalam ilmu ukur !entin" sekali buat latihan otak. $a-al 4' T!O I DA% &"IA%' T>J+I mesti diuji. Teori dalam bahasa In""ris bisa dide9inisikan seba"ai 6satu hi!otesis yan" sudah diujiF. ! proved hypothesis. atu hi!otesis ialah satu !aham yan" sementara
di!akai teta!i belum nyata kebenarannyaE satu !ersan"ka, satu ke!er:ayaan semata3mata. -alau sudah nyata kebenarannya, ia bernama teori. elama atom masih tin""al dalam otak Demo:ritus saja, maka atom tadi dalam ribuan tahun masih tin""al seba"ai hi!otesis. Teta!i sesudah atom itu sekaran" bisa dilihat den"an mikrosko!, maka atom itu bukan baran" ke!er:ayaan, du"aan la"i, melainkan bukti. -adan"3 kadan" teori itu ju"a di!akai untuk ditentan"kan den"an !raktek. Teori yan" tidak bisa di!raktekkan semata3mata tin""al seba"ai teori belaka. Teori yan" kita maksud di sini adalah teori yan" nyata kebenarannya, teori yan" sudah diuji dan dilaksanakan sehari3hari. Disini mesti diin"at, bah,a !erkataan 8atin atau 5unani yan" !indah ke bahasa Belanda dan In""ris sudah tidak berubah la"i !en"ertiannya. Asalnya sama, teta!i !erkemban"annya berlainan. Be"itulah !erbedaan terjemahan dan !emakaian kata3kata 6teoriF dan 6!robelmF dalam dua bahasa tersebut. 5an" !entin" buat saya, buat #adilo", ialah metode atau :ara yan" dijalankan untuk men"uji benar tidaknya suatu teori. #etode yan" di!akai E
1. Metode sintesis. 2. Metode analitis. 3. Metode re'uctio a' absur'um.
-eti"a metode ini sukar dilaksanakan den"an te!at kalau tiada men"ambil :ontoh dari "eometri sendiri. ebab itu kita rasa !erlu di sini berlaku seba"ai murid sekolah menen"ah untuk men"uji benar tidaknya suatu teori 1Ba"i !emba:a yan" tidak mem!elajari "eometri, ba"ian ini bisa dilam!aui saja2. 1' Meto/e -inte-i=ntuk melaksanakan metode ini saya ambil teori Pytha"oras, 9ilsu9 5unani yan" masyhur lebih dari %.5&& tahun yan" lam!au. Bukan saja teori ini memberi :ontoh yan" baik "una melaksanakan metode sintesis. Teta!i ju"a seba"ai !en"hormatan ke!ada !emikir besar Daman !urbakala yan" den"an bebera!a !emikir 5unani lain, boleh dian""a! !erintis sains. Teori Pytha"oras adalah satu anak tan""a yan" mesti dinaiki !ada jenjan" "eometri, menurut sistem >u:lides. Bebera!a :ara ujian bisa dilakukan. Dulu saya tahu bebera!a jalan. ekaran" sudah lu!a. Teta!i ujian yan" di ba,ah ini :uku! baik buat maksud kita. T>J+I P5TA<4J+A E 6Jumlah kuadrat 1li!at dua2 dari dua "aris sudut siku T kuadrat dari "aris mirin" Terbukti AB. bersiku 19&X2 !ada A. #esti di uji E A. V U AB V T B. V
=jianE -ita tarik "aris tin""i AD 1artinya AD membentuk sudut 19&X2 !ada B. AD. sama bentuk den"an ADB. Jadi, AD. sama bentuk den"an ADB
1menurut teori sama seban"un2 G tin"kat I .D E A. T A. E B. DB E AB T AB E B. 1menurut teori sudut siku2 G tin"kat II Jadi A. V T .D ) B. AB V T DB ) B. 1menurut teori hukum aritmetika2 G tin"kat III A. V U B. V T 1.D U DB2 ) B. T B. ) B. T B. V 1menurut hukum aritmetika2 G tin"kat IR >m!at tin"kat I, II, III, IR, kita mesti jalani baru sam!ai ke !en"habisan. #asin"3masin" dari / tin"kat itu ialah teori "eometri ju"a, teta!i III dn IR ialah teori atau hukum yan" di!akai !ada aritmetika yan" bisa di!akai !ula dalam aljabar. Tia!3tia! teori yan" di!akai bisa di!e:ah la"i menjadi teori yan" di!elajari lebih dahulu. ?yatalah si9at atau metode :ara sintetis itu memasan" teori yan" sudah dikenal, sam!ai teori yan" mesti diuji nyata kebenarannya. -ita berjalan dari yan" dikenal ke!ada yan" baru. -ita !asan" se"ala teori yan" sudah dikenal "una menyatakan yan" belum dikenal. eolah3olah kita berjenjan" naik; -alau kita !akai jalan analitis, kita berlaku sebaliknya. -ita bertan""a turun. 5' Meto/e analitiTeori T soal E kalau salah satu dari % sisi sudut siku itu seten"ah dari sisi yan" mirin" 1hy!otenusa2, maka di de!an sisi itu ada sudut $&X Diketahui E sudut .AB T 9& X A. T Y B. T .D #esti di uji sudut AB. T $& X Disini kita tidak kenal atau tak lekas kenal teori yan" bisa di!asan" "una men:a!ai maksud kita. Bisa jadi kalau lama kita renun"kan atau kita !endam soal ini dalam ke!ala, maka sesudah satu atau dua jam, satu atau dua hari, sedan" mandi atau menye!ak bola, sedan" minum es atau makan "ado3"ado, ja,abnya tiba3tiba keluar. Teta!i sika! ini tak bisa di!akai dalam ujian. -alau jalan sintetis tak lekas memba,a hasil, maka andaikan teori ini benar. Jadi sudut AB. yan" mesti kita uji itu betul $& X -ita bertanya, a!akah akibatnyaN -alau akibatnya tidak berla,anan den"an hukum "eometri umumnya dan 9akta39akta soal, yaitu bukti teori yan" khususnya mesti kita ,ujudkan, maka benarlah soal itu. Demikianlah kalau AB. T $&X, maka A.B T B&X. -alau be"itu AD. T B&X sebab A. T .D menurut bukti3bukti soal. -alau AD. T B&X, maka ADB T 10&X 3 B&X T 1%&X. -alau ADB T 1%&X, maka BAD T 10&X 3 11%&XU$&X2 T $&X
-alau
BAD T $&X, maka
DA. T B&X
Dan ini benar, menurut yan" berbukti bermula. "uot #rat Demonstrandum$ Demikianlah sudah terbukti. ?yatalah di atas, kita bermain den"an 6kalauF dan main 6andaiF. Dari ujun" yakni !erkara yan" mesti ktia uji sam!ai ke !an"kal, ke dasar "eometri, kita main 6andaiF. Bila kita tak bertemu den"an hal yan" berla,anan, den"an "eometri umumnya dan bukti3bukti yan" didasarkan !ada soal itu sendiri khususnya, maka benarlah jalan kita. Betullah teori atau soal itu tadi. Den"an metode sintesis kita berjalan dari yan" dikenal ke yan" belum atau yan" mau kita kenal. Den"an metode analitis sebaliknya. -ita berjalan dari yan" mau teta!i belum kita kenal, ke!ada jalan yan" sudah kita kenal. -ita un"ka! se"ala yan" tersembunyi dalam rahasia baru, dalam teori atau soal baru. 3' Meto/e reduciton ad absurdum Ada kalanya kita tak lekas atau tak da!at jalankan % metode di atas. Dalam hal ini kita !akai !erkakas terakhir, metode reduciton ad absurdum. -ita jerumuskan, sen"aja sesatkan sia!a yan" tak !er:aya !ada teori itu su!aya insya9, bah,a teori itu saja yan" benar. Teori atau soal berkata E .uma satu "aris siku bisa dijatuhkan dari titik . !ada "aris AB. Terbukti E "aris AB udut .DA T 9&X #esti diuji E :uma .D saja yan" bersiku 19&X2 !ada AB.
=jian E kita kerok otak kita men:ari teori dan hukum yan" kita kenal untuk menyelesaikan soal ini. Tak da!at; kita bermain 6!en"andaianF dan :oba berjalan dari yan" belum dikenal !ada yan" nyata dikenal. 4a"al; -ita buntu, kerin"at sudah keluar, kita sedan" dalam examen dan san" ,aktu ham!ir berlalu. ekaran", mau tak mau, lari !ada jalan keti"a E reduction ad absurdum$ eandainya ada "aris kedua, bersiku, jatuh dari . !ada AB, um!amanya "aris .>. -alau be"itu sudut .>D T 9&X. #aka jumlah $ sudut .D> T 9&X U 9&X U QX, atau 10&X U QX lebih besar dari 10&X, maka bertentan"an den"an hukum yan" sudah dikenal dalam "eometri, yaituE jumlah semua sudut dalam sebuah se"iti"a selalu 10&X. #aka !en"andaian tadi absurd. Bertentan"an den"an hukum yan" dikenal. -arenanya teori yan" mau kita uji di atas itu benar. Pada jalan keti"a ini, !ertama kali men"andaikan akibat teori itu salah. -ita berjalan membelakan" dari akibat ke !an"kal. Akhirnya kita sesat, sebab kita berjum!a den"an hal yan" bertentan"an den"an hukum atau teori "eometri yan" sudah diakui kebenarannya lebih dahulu. Jadi akhirnya kita yakin bah,a akibat teori yan" mau diuji itu sendiri tidaklah salah. emua jalan lain malah menyesatkan kita. -alau akibat disalahkan, maka 6dasar3dasarF "eometri yan" sudah diakui kebenarannya mesti disahkan !ula.
$ O+L!MA Dalam !roblema, yaitu soal3soal membuat sebuah "ambar "eometri 1geometry figure2 den"an !en""aris dan jan"ka, kita ju"a memakai dua :ara !ertama dalam men"uji teori tadiE sintesis dan analitis. Ada la"i satu :ara yan" bisa di!akai, yaitu intersection of logic, atau !ertemuan jalan. esudah "ambar "eometri tadi dibuat, maka se!erti !ada teori, kita mesti men"uji kebenaran "ambar yan" kita !eroleh. =ji, a!akah "ambar itu memenuhi syarat yan" dituntut oleh !roblema. Jadi sebuah !roblema mesti mula3mula di!e:ahkan baru kemudian di uji. =ntuk merin"kas, maka sekaran" tidaklah !erlu kita membuat "ambar untuk menjelaskan dua :ara yan" !ertama, karena sudah masuk !embi:araan kita terdahulu. =ntuk memudahkan !en"ertian, lebih baik kita mulai den"an :ara yan" baru itu. I%T! S!)TIO% OF LOGIS
$roblema: Tariklah "aris menyin""un" !ada satu lin"karan di luar titik tadi. Diketa2ui: 8in"karan # lin"karan ? Dike2en/aki: #enarik "aris menyin""un" dari P ke lin"karan dari P ke lin"karan ? Kon-truk-i : ambun"kan P den"an # Buat lin"karan !enolon" # den"an memakai titik # seba"ai titik !usat. 8in"karan ? memoton" lin"karan !ada titik A dan titik B <ubun"kan titik A dan B den"an P. Jadilah "aris PA dan PB seba"ai "aris sin""un" yan" dikehendaki. =jianE Tarik "aris !enolon" #A dan #B. ?yata bah,a sudut #AP dan #BP bersiku 9&X, karena masin"3masin" berdiri !ada lin"karan. 4aris PA dan PB berdiri te"ak lurus atas straal #B dan #A. Jadinya kedua "aris PA dan PB adalah dari sin""un". Amatilah sudut #BP. udut itu 9&X sebab berdiri menentan" Y lin"karan PB#. Ia adalah !ertemuan "aris PB dan ?B di titik B. Titik B !ada dua "aris PB berlo:us, bertem!at di seluruh lin"karan #. Dimana dua lin"karan itu bertemu, berselan", se!erti di B, disanalah titik B dari "aris PB dan B dari "aris #B ber!adu. Nuraminsaleh.blogspot.com
Amatilah sendiri sudut #AP.
Pasal (. ) &
*E&PI"I& M !EM !IS D N "E+ID,P N
>B>T=8?5A :ara ber!ikir dalam "eometri tadi, ,alau!un sedikit lain bentuknya, termasuk ju"a ke dalam :ara kita ber!ikir sehari3harinya. #akin :erdas otak kita dilatih oleh matematika, makin besar hara!an kita akan keteta!an dan kebenaran buah !ikiran kita, yakni kalau kita !erhatikan syarat lainnya ba"i kesem!urnaan ber!ikir. -alau seoran" ba!ak yan" ber!en"alaman men"in"atkan anaknya yan" keras hati bah,a uan" yan" ada dalam kanton"nya itu tidak :uku! buat !erjalanan yan" be"itu jauh, maka sebetulnya ia memasan" alasan, se!erti ahli matematika tadi ketika sedan" men"uji benar tidaknya suatu !ersoalan. i ba!ak men"hitun" bera!a hari jauhnya !erjalanan, bera!a belanja seharinya dsb. -alau dalam !erhitun"annya, ia menemukan uan" yan" di!erlukan jauh lebih banyak dari uan" yan" ada di kanton" anaknya, maka ia memutuskan bah,a uan" anaknya tak :uku!. i anak terburu na9su, salah !erkiraan. -alau seoran" ad@okat men"ajukan, memasan" bebera!a hukum untuk membenarkan !erbuatan oran" yan" ia lindun"i atau untuk menyalahkan la,annya, maka ia sebenarnya memakai :ara yan" sehari3harinya ju"a di!akai oleh ahli matematika. #akin tersusun alasannya, makin benar satu !er satu alasan itu. #akin tan"kas ia membentuk alasannya, makin besarlah !en"aruhnya !ada !enden"ar. 8enin, sesaat sebelum Jktober 191', sesudah ia mem!erhatikan materialisme dialektis dan men"in"atkan !ertentan"an kelas dalam sejarah dunia dan sejarah +usia, mendesak !ada !en"ikutnya untuk merebut !emerintahan den"an alasan se!ertiE 1. uasana re@olusioner G ekonomi dan !olitik G meman" :uku!. %. Partainya meman" berdisi!lin keras., $. eluruh rakyat +usia meman" sudah berada di ba,ah !en"aruh !artai -omunis, dan /. #usuh di dalam dan di luar +usia sedan" ber:ek:ok. Ia memasan" semua alasan yan" benar dan te!at, karenanya !er:obaan itu akan berhasil. Teorinya, dalam hal ini teori itu berarti !erhitun"an, sudah benar. <asilnya semata3mata ter"antun" !ada ke:erdikan dan keberanian yan" menjalankan. ebaliknya kalau kita mau men"emukakan bah,a 4andhiisme, kalau di!raktekkan sedikit mesti meruntuhkan banyak !enduduk dan ke:erdasan rakyat India maka susah kita memakai :ara sintetis 1memasan"2 alasan untuk men"uji !aham kita. Dalam hal ini baik kita !akai jalan analitis. -ita misalkan 4andhi dan "andhiisme sekaran" men"emudikan India merdeka. -ita tahu bah,a 4andhi men"an""a!! mesin seba"ai setan dan kota tem!at berkum!ulnya mesin seba"ai neraka. -ita tahu, bah,a dia !er:aya !ada 6!erkakas tenun tan"anF yan" dian"kutnya sam!ai ke 8ondon dan dijadikan syarat hidu! ba"i !en"ikutnya. ekaran" kita !eriksa akibatnya, kalau 4andhi dan 4andhiisme men"endalikan ekonomi <industan. etan mesin tak di!akai la"i. Den"an be"itu !abrik kain, kereta a!i, !abrik kimia, dan !abrik mesin sendiri tak ber"una. Tamban" aran", tamban" besi, dll mesti ditutu!. Ilmu alam, kimia, matematika, dll a!a "unanyaN ekoah yan" men"ajarkan semua ilmu barat itu tak !ula akan ber"una la"i. e!erti buat 4andhi, satu man"kok susu lembu sehari den"an dua atau ti"a biji !isan", baran"kali sedikit nasi tak berda"in", :uku!lah buat hidu! sementara menun""u Nuraminsaleh.blogspot.com
!er!aduan den"an yan" +ohani, be"itulah mestinya dia an""a! besar ke:ilnya ke!erluan manusia. Den"an jatuhnya mesin, jatuhnya ilmu !en"etahuan. Den"an jatuhnya ilmu !en"etahuan, jatuhlah ilmu kedokteran yan" sehidu! semati. emaju mundur den"an ilmu !en"etahuan. Den"an be"itu tak ada daya u!aya la"i untuk memberantas malaria, kolera, !es, atau !enyakit baru yan" mesti berjan"kit akibat !en"an""uran dan kela!aran yan" mesti hebat dahsyat. Den"an jatuhnya ilmu kimia, jatuhlah !ertanian. Dan kalau kekuran"an makanan, maka se!erti dulu, tak ada ka!al atau kereta !en"an"kut makanan dari tem!at kaya makanan ke tem!at miskin den"an lekas. #atinya manusia se!erti dulu la"i, bertimbun3timbun den"an datan"nya bahaya kela!aran berulan"3ulan". Jadi !enduduk India, ,alau!un boleh jadi su:i dan alim se!erti #ahatma 4andhi, akan surut anjlok ke ba,ah kuran" lebih /&& juta sekaran". Den"an jalan memisahkan 4andhiisme sun""uh dijalankan, kemudian memeriksa akibatnya se!erti seoran" ahli matematika, kita sam!ai !ada tesis yan" kita majukan, bah,a 4andhiisme mesti setidaknya menyusutkan !enduduk India, kalau tidak melenya!kannya sama sekali. 8enya!, sebab jan"an lu!a, dunia sekaran" :uma buat yan" kuat saja, bukan dunia im!iannya mahatma 4andhi. -alau seterusnya kita mau ajukan bah,a 6ahimsaF #ahatma "andhi itu tak bisa men:i!takan !erdamaian dunia, se!erti #ahatma sendiri !ernah akui bisa, maka jitu dan !endek sekali kita "unakan :ara keti"a. #en"uji teori den"an !enyesatan. -ita mulai; -alau ada oran" yan" bertentan"an den"an !aham kita men"adakan bisa, maka ikutilah dia sam!ai di sesat. 6-alau bisaF, kata kita, 6tentu !erdamaian dunia sudah lama datan"F. Teta!i !erdamaian sekaran" lenya!, sebab itu 6ahimsaF tak bisa men:i!takan !erdamaian dunia. Jadi !aham la,an kita salah dan kita benar L>D. 4andhi sudah terkenal di dunia 9ana ini sejak tahun 1919. 8ebih dari %& tahun melalui radio atau jalan lain, dia sam!aikan 6ahimsaF !ada mereka yan" berke,ajiban meme"an" !erdamaian. Teta!i ,alau!un 4andhi hadir den"an 6ahimsaF, !erdamaian dunia tak !ernah ada dan !asti tak akan ada selama ka!italisme ada; #eman" dalam !erdebatan !olitik a:a!kali di!akai metode ad absurdum ini; Jalan ada menyelesaikan !roblem, yaitu 6!erjum!aan titik dari dua jalanF, interse:tion o9 lo"is, sebenarnya tak asin" ba"i kita. Perhatikanlah ke mana !er"inya !emburu ma:an yan" :erdik. Ia !er"i ke suatu tem!at 1titik2 dimana jalan ma:an bersilan", memutus jalan man"sanya, babi um!amanya. Pada seluruh jalan ma:an itu bisa jadi ia menjum!ai ma:an, teta!i seluruh jalan itu 1lin"kar !ertama2 be"itu !anjan". -alau ia ikuti seluruh jalan babi, boleh jadi ia akan bertemu ma:an yan" hendak meman"sa babi. Teta!i seluruh jalan babi itu 1lin"kar kedua2 terlalu !anjan" !ula. Adalah lebih dekat dan lebih besar hara!an si !emburu kalau ia !er"i ke titik dimana dua lin"karan tadi berselan" bertemu. Di sini bisa jadi sekali ia berjum!a ma:an. Pelarian karena men:uri atau membunuh !elarian karena !olitik ada banyak !erbedan teta!i ada !ula !ersamaan. Perbedaannya tentu mudah di:ari. Teta!i !ersamaanya, selain melarikan diri, tiada selalu dikenal. Teta!i detekti9, resersir yan" bijaksana mesti tahu akan !ersamaannya. 8ebih3lebih kalau !erlarian !olitik tadi berdarah 9ilsa9at !ula. Dalam hal ini si Nuraminsaleh.blogspot.com
!elarian 9ilsa9at tertarik oleh tem!at yan" sunyi, ini !un menarik si !en:uri se!erti ma"net menarik besi. Disinilah !ertemuan lo"is kedua mahluk yan" berakal tadi. i resesir yan" ahli bijaksana tak !erlu ketahui dan ikut seluruhnya jalan si !en:uri atau si !elarian !olitik berdarah 9ilsa9at. Dua jalan mereka biasanya berselan", bertemu !ada satu tem!at, yaitu tem!at yan" sunyi. Inilah rahasia buat resersir yan" :erdik. Teta!i buat !elarian yan" :erdik, rahasia ini bukan rahasia la"i. Ba"aimana!un ju"a yan" kita mau ajukan disini ialah !andan"an bah,a :ara ber!ikir intersection of logis bukan semata3 mata !eran"kat ber!ikir ahli matematika saja. $a-al 6' $! K!M+A%GA% MAT!MATIKA TIAP3TIAP baran" itu meman" ada la,annya. 8a,an plane geometry 1"eometri bidan" datar2 tidak saja sudah terbit, teta!i ju"a !esat majunya. Di Jerman dirintis oleh +iemann, di +usia oleh #inko9sky. 4eometry baru itu tidak la"i berdasarkan atas bidan" datar se!erti "eometri >u:lides sekaran", teta!i atas bidan" melen"kun". Bumi ini, be"itulah uraian ahli "eometri baru ini, bulat se!erti bola. -ita tahu di dua kutub bumi kita ini sedikit data. Jadi bera!a!un ke:ilnya ba"ian bumi ini kita ambil, ia tidak mun"kin datar, melainkan melen"kun". Jadi "aris atau sudut !ada bidan" melen"kun" in sebenarnya tidaklah lurus. -ebenaran uraian ahli "eometri baru itu sudah tentu tak bisa dibantah. Teta!i dalam !erhitun"an sehari3hari, "eometri >u:lides sudah memadai. -alau salah, maka salahnya itu tak sebera!a. Be"itulah ju"a :ara yan" di!akai oleh >instein untuk men"hitun" "erhana um!amanya, berlainan den"an :ara ?e,ton. Teta!i beda hasilnya tidaklah sebera!a, :uma bebera!a menit atau detik saja. Ba"i ahli bintan" dan matematika !erbedaan hasil !erhitun"an yan" sedikit itu tentu berarti besar, teta!i buat kita tidak sebera!a artinya. Ba"aimana nasib "eometri >u:lides kelak tentulah tak seoran" !un bisa menaksir. Bisa jadi >u:lides teta! di!akai buat matematika rendahan um!amanya. edan"kan matematika tin""i di!akai buat dasar non >u:lides. Teta!i tak mustahil non >u:lides di!akai buat seluruh matematika. #un"kin !ula dua sistem :ara itu ber!adu, diambil yan" baik dari masin"3 masin". ?asib ilmu !en"etahuan tidak ditentukan oleh si9at ilmu !en"etahuan itu sendiri saja, teta!i ju"a oleh industri dan kelas yan" membutuhkan ilmu itu. ia!a tahu !erusahaan baru atau !esa,at baru lebih :o:ok den"an sistem +iemann. -alau be"itu maka sistem inilah yan" akan dikemban"kan oleh satu "olon"an atau ne"ara baru. Ba"aimana !un hari de!an plane geometry, ilmu ini :uku! baik untuk di!akai men"asah otak. elain itu, yan" bisa memberi obat haus !ada otak kita manusia umumnya dan !ada !ena"ih !emadat matematika khususnya, ialah rasa in"in tahu. -ita manusia, meman" he,an yan" in"in tahu. %urious, niewsgiering. Dalam hal ini kita lebih in"in tahu dibandin" monyet, tikus, dan binatan" a!a!un ju"a. edikit menyim!an", teta!i berbalik kesana ju"a; Penulis ini te"asnya, dalam !elariannya yan" lama itu bukan saja kesehatannya yan" turun naik, teta!i kanton"nya !un merasakan !asan" naik dan !asan" surut itu. Teta!i dalam !erasaan kekuran"an materi, !enulis banyak menda!atkan materi !ada ilmu tak bermateri. Pada matematika ini. Persoalan matematika melu!akan banyak !erkara lain3lain yan" tidak dihara!kan lekas datan".
Ja,aban atas soal matematika yan" di!eroleh sendiri memberi ke!er:ayaan !ada diri sendiri dan ke"iatan untuk meneruskan. Terutama bahasa yan" di!akai dalam matematika G bahasa In""risnya um!amanya3 jitu tajam, teran", dan merdu; 5a, merdu buat si !enulis. emerdu3 merdunya, sebab memenuhi si9at3si9at sains. #eman" masyarakat kita kekuran"an !im!inan dan kebutuhan !endidikan. -e"emaran berhitun" dan ber!ikir meman" umum di Indonesia. Di daerah yan" saya kenal ketika saya masih !emuda, ke"iatan untuk berhitun" itu meman" luar biasa. Di tanah Batak dan #inan"kabau ke"iatan itu sam!ai ke !un:ak. Di lain tem!at di Ja,a Ten"ah um!amanya, saya den"ar be"itu ju"a. Teta!i kita tak mem!unyai !im!inan. Pendidikan ala sekolah Belanda tak menambah, bahkan membunuh ke"iatan matematika. -alau si murid mem!elajari matematika, bukan karena ia suka !ada ilmu itu, melainkan karena ia ter!aksa mem!elajari, untuk menda!atkan !an"kat yan" tin""i, se!erti opzicthter atau insinyur. Teta!i kalau ia sudah menda!at an"ka yan" memuaskan, matematika seba"ai !elatih otak dia lem!arkan sama sekali. Perhatiannya dari mula sam!ai akhir semata3mata !ada "aji. elain itu, ribuan !emuda yan" berseman"at !ada matematika khususnya dan sains !ada umumnya tidak menda!at kesem!atan sama sekali. Akibat kemiskinan. A!abila soeran" murid kelas ba,ah dari sekolah rakyat kebetulan masuk ruan" kelas tertin""i dari sekolah itu dan melihat satu soal aritmetika di !a!an tulis, maka ka"umlah dia. Bera!a kali !un ia ba:a, dia tak akan men"erti !ersoalan itu. A!ala"i menyelesaikannya. A!abila murid kelas tertin""i dari sekolah rakyat tadi melihat satu !roblem matematika di sebuah !a!an tulis sekolah menen"ah, maka keka"uman yan" kita sebutkan tadi bertukar ketakjuban. Ia merasa ke!andaiannya !i:ik sekali. Dirinya tak berarti, An"ka, huru9, "aris, dan sudut ka:au balau di matanya. ama sekali rahasia ba"inya. #embin"un"kan. ebenarnya matematikalah yan" !alin" "am!an" kalau dibandin"kan den"an sains yan" lain, yaitu ba"i mereka yan" ber!ikir lo"is dan :erdik memakai :ara. Ba"i mereka sema:am ini, tak !erlu banyak men"ha9alkan. edan"kan ilmu3ilmu lain, se!erti ilmu bumi dan sejarah, !erlu ha9al men"ha9al berulan"3ulan". A:a!kali buktinya tak teror"anisir dan tidak umum layaknya matematika dan ilmu alam. =ntuk matematika, :uku! kalau teori yan" tak sebera!a banyak itu di!e"an" dan terutama sekali ber!e"an" te"uh !ada :ara ber!ikir se!erti yan" sudah diuraikan. Berbeda den"an ilmu3ilmu lain, matematika san"at teratur tin"katnya, dari yan" !alin" mudah ke yan" sedikit lebih susah, dari sedikit susah ke tin"kat sedikit lebih tin""i, be"itulah terus sam!ai ke !un:ak setin""i3tin""inya. Ba"i !emuda yan" berdarah lo"is dan :erdik, maka sekalian tin"kat itu bisa dinaiki den"an "am!an". Tidak sadar mereka tiba3tiba sudah sam!ai ke !un:ak. -alau sekiranya !emuda yan" tidak be"itu beruntun" dalam masyarakat ini, teta!i sudah !unya sedikit dasar matematika, um!amanya le!asan #P, mau belajar sendiri, hal ini bukanlah !er:obaan si :ebol hendak men:a!ai hulan. Dari "eometri bidan" datar ia bisa terus ke stereometri yan" mem!elajari titik dan "aris tidak la"i !ada satu bidan" datar melainkan bebera!a bidan" datar 1kubus, silinder, dsb2. Dari sini, sesudah mem!elajari aljabar, tak bera!a susahnya naik ke tin"kat yan" lebih tin""i se!erti tri"onometri, "eometri analitis, "eometri +ieman atau #inko9sky !un.
#eman" !ada stereometri, kita mesti berlaku lebih abstrak dari!ada "eometri. Di "eometri kita men"hada!i sudut atau bidan" yan" bisa di"ambarkan di atas kertas, teta!i !ada stereometri a:a!kali "ambaran sudut atau bidan" itu mesti di"ambarkan dalam otak saja. #eman", den"an #inso9sky kita mesti lebih abstrak la"i bila men""ambarkan / dimensi, karena / dimensi itu bersandar atas $ dimensi se!erti ata! kubus yan" sudah kita kenal. -alau % dimensi itu terjadi dari % "aris yan" bersiku satu sama lainnya 1perpendicular upon each other2 se!erti bidan", maka "ambar ini bisa kita buat di atas kertas. -alau ti"a bidan" siku yan" bersiku !ula satu sama lainnya se!erti kubus, maka "ambar kubus sema:am ini masih ju"a bisa kita bikin di atas kertas. Teta!i / dimensi, yaitu ti"a dimensi ditambah dimensi ,aktu, time, akan "ambar sema:am ini tak bisa dibikin si atas kertas dan tak bisa la"i di"ambarkan dalam otak. Pisahan abstraksi sema:am ini sudah sam!ai ke !un:aknya. Teta!i den"an memakai hukum yan" diberikan oleh matematika mana ju"a, den"an :ara sintetis, analitis, atau reductio ad absurdum, kita biasanya da!at menyelesaikan satu !ersoalan, bahkan teori relati@itas >instein !un. eba"ian saja kalau tidak seluruhnya. istemnya saja, kalau sisanya tidak bisa kita !ahami. edikit tentan" teori relati@itas ini. saya tidak ahli dalam hal ini. Bebera!a buku sudah saya ba:a tentan" teori ini dalam bahasa In""ris. -ebanyakan !enulisnya sendiri, saya in"at, tidak bisa menjelaskan teori baru ini. 5a, bahkan ada yan" men"atakan >instein sendiri tak tahu a!a sebetulnya teori ini. Buku >instein sendiri, se!erti &elativitas 'husus dan &elativitas (mum 1)pezielle &elativitat dan !lgemeine &elativitat2 belum saya ba:a. udah atau belum bisa dide9inisikannya teori relati@itas !ada saat saya menulis ini tidaklah be"itu !entin". Teori ini sudah diakui oleh ahli seluruh dunia. Teori ini bisa di!akai dan hasilnya lebih jitu dari yan" sudah, katanya. Baran"kali karena teori ini masih muda maka ia belum bisa dide9inisikan, se!erti ju"a listrik um!amanya. 8istrik bisa ditimbulkan, diukur dan di!akai kekuatannya, teta!i kalau ditanyakan 6a!aF lsitrik itu, maka ja,abnya masih beru!a hi!otesis. <al ini saya !ikir tidaklah meru"ikan. e!anjan" !erkiraan saya, selama masih ada !emikir dan !ikiran di dunia ini, selama itu !ula akan terus menerus adanya hypotheses, azioma, postulates, du"aan seba"ai !an"kalan ber!ikir. e!erti sebuah !an"kalan ka!al bisa di"anti, be"itu ju"a hi!otesis tadi bisa di"anti. #aksud saya men"emukakan teori relati@itas ini adalah untuk sekali la"i menasehati !emuda kita yan" !unya otak dan ,aktu, a"ar mem!elajari teori yan" dian""a! !alin" !entin" ini. .uma berhubun" den"an nasehat ini, maka saya sedikit hendak men"uraikan kesan yan" saya !eroleh tentan" teori muda ini. 8ima belas tahun lalu saya !elajari sendiri teori ini se,aktu di Tion"kok. esudah itu saya sama sekali tak memba:a buku tentan" itu. ekaran" sudah tentu bukan ,aktunya dan sama sama sekali tak ada !ustaka buat mem!elajarinya sekali la"i. #eman" dulu saya sudah bisa memahami bebera!a rumus 8orentD yan" di!akai oleh >instein. Ta!i tak satu !un rumus itu masuk ke dalam jembatan keledai in"atan saya. -esan ter!entin" yan" saya da!atkan dari teori ini adalah kesan yan" berhubun"an den"an maksud buku ini, yakni reaksi !ersin""un"an 6arahF dan ke:e!atanF, suatu !er"erakan den"an 6titik !andan"F. .ontoh 1dari saya sendiri2E sebuah kereta a!i berjalan dari Timur ke Barat. eoran" !enum!uan" dalam kereta a!i itu berjalan dari Barat ke Timur, jadi arah !enum!an" itu bertentan"an den"an arah kereta a!i. Teta!i di!andan" dari satu titik di atas rel kereta, maka si !enum!an" sama arahnya den"an kereta, ialah dari Timur ke Barat 1ke:uali kalau si Nuraminsaleh.blogspot.com
!enum!an" berjalan lebih :e!at dari kereta2. Di!andan" dari satu titik !ada lin"karan bumi men"elilin"i matahari, maka oran" tadi den"an bumi ini berjalan dari Barat ke Timur. Demikianlah arah tadi ber"antun" !ada 6titikF memandan". -e:e!atan ju"a be"itu; Dua oran", A dan B berjalan berson"son"an. A berjalan menuju B dan B berjalan menuju A. -e:e!atan A ' kmOjam dan B B kmOjam. Jadi dalam 1 jam A 1$ km men"ham!iri B. ekaran" mereka bertemu !ada satu titik. Dari titik ini mereka sama3sama berjalan, um!amanya dari Barat ke Timur. -alau sekaran" A melihat !ada B, maka tia!3tia! jam A menin""alkan B 1 km 1'3B2. -alau dibandin"kan den"an !osisi B, seolah3olah A berjalan 1 km saja tia! jam. =m!amanya ada oran" lain, ., berjalan ju"a dari Barat ke Timur, searah den"an A dan sama :e!at den"annya 1' kmOjam2. #aka A melihat . seolah3olah tak ber"erak. -alau ia melihat !ada . saja, maka ia san"ka ia berjalan & km dalam 1 jam. Di!andan" dari titik baru ini, ia tak maju dan tak mundur. Dalam hal ini titik memandan" adalah !an"kal ber!ikir. Arah dan ke:e!atan kita !er"i berkaitan relati9 den"an titik kita memandan". Dalam hal ini, kalau saya tak salah, maka teori relati@itas itu berhubun"an den"an Dialektika. e!intas lalu saya mau katakan seolah3olah :ara ber!ikir dalam "eometri itu berbandin" den"an lo"ika, se!erti :ara relati@itas den"an dialektika. Perin"atan; Perkara teori relati@itas ini !ada ham!ir !en"habisan buku akan dilanjutkan. Teta!i a!a yan" sudah saya tulis diatas, :uma bebera!a kalimat yan" tidak berkenaan den"an teori itu sendiri. saya yan" ubah. Isinya sendiri sedikit !un tidak diubah karena meman" tidak !erlu diubah. .ontoh yan" saya berikan !ada tin"kat uraian ini tentan" teori relati@itas saya !ikir memadai, yan" akan diuraikan kelak seba"ai tambahan buat mem!erdalam ilmu yan" sudah diketahui. ebelumnya saya bilan" bah,a 15 tahun yan" lam!au saya !elajari teori relati@itas itu dan sekaran" saya tak mem!unyai !ustaka dan ,aktu mem!elajarinya sekali la"i. Pernyataan ini mesti dikoreksi. esudah lebih kuran" seten"ah buku ini saya tulis, saya menda!atkan !ustaka. Walau!un ter"esa3"esa, bisa ju"a menda!atkan bahan baru, untuk menambah :ontoh dan mem!erdalam ilmu ini. .ontoh di atas ini boleh dian""a! se!erti tinjauan !endek dan !o!uler
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ I* S)I!%)!
( L A % " & T A %)
ekaran" kita menoleh kembali ke!ada de9inisi yan" kita berikan !ada s:ien:e. am!ai kini de9inisi itu kita laksanakan !ada :aban" s:ien:e #atematika, te"asnya 4eometri. Disana sudah kita saksikan ba"aimana s:ien:e itu seba"aiE :ara ber!ikir yan" jitu den"an menyusun dan men"umumkan bukti berlaku. Disini kita mau uraikan ba"aimana dasar s:ien:e itu menyesuaikan dirinya !ada s:ien:e, yan" mem!unyai berlainan bukti dari !ada #atematika, terutama !ada Ilmu Alam, Physi:al :ien:e. #asih kita in"at, bah,a #atematika maksudnya ialah menyusun dan men"umumkan buktinya !ada suatu teori, men"uji betulnya teori ini den"an :ara memasan", men"un"kai dan menyesatkan. Dalam !okok besarnya maksud dan :ara Ilmu Alam dan ka,annya, sama ju"a den"an matematika. Teta!i buktinya matematika ialah baran" yan" lebih kuran" abstra:t, se!erti titik, baris dan sudut. edan"kan Ilmu Bukti yan" lain melayani benda se!erti Bintan", Bumi, #atahari, =dara, Tumbuhan, <e,an, 8o"am, 4aram, Pat, kuman dsb. Ilmu masyarakat se!erti ejarah, >konomi, Politik, dll, sama ju"a maksudnya den"an #atematika. Teta!i !ada Ilmu Alam Z .o, teori itu ada beru!a 8AW, ialah undan" yan" di!eroleh den"an :ara indu:tion, yan" dilaksanakan den"an Dedu:tion dan selanjutnya di!astikan den"an :ara @eri9ikation. Tentulah akan terlam!au !anjan" kalau kita mesti !eriksa ba"aimana s:ien:e melaksanakan :aranya bekerja !ada semua :aban"nya se!erti tersebut diatas. Teta!i dalam !okok besarnya :oraknya Ilmu Bintan", -odrat, Iisika dan -imia bekerja tiada bera!a bedanya. edan"kan !ada Ilmu yan" men"andun" sejarah se!erti Biolo"y dan Ilmu #asyarakat, ya terutama masyarakat terbukti ke!erluan memakai Dialektika. -ita kembali ke!ada Ilmu Alam Z .o, yakni !usat !enyelidikan kita !ada ba"ian ini. 1. Bukti. %. 8a,, undan". $. .ara, Indu:tion, Dedu:tion, Reri9i:ation.
$a-al 1' +&KTI Pa:ts, bukti, inilah lantainya s:ien:e, terutama Ilmu Alam 1Bintan", -odrat dan -imia2. Atas lantai bukti inilah satu :ientist, yakni Ahli Bukti mendirikan Cde"un" undan"3nyaC 8a,. =ndan" ini jatuh atau berdiri dan den"an lemah atau te"asnya se"ala bukti atau bebera!a bukti yan" di!akai. ebab itu satu :ientist, a,as sekali memeriksa dan memilih buktinya. Ba"aimanakah menda!atkan bukti yan" !astiN Inilah yan" !ertama sekali terbit dalam 9ikiran seseoran" s:ientist sebelum ia menyusun dan men"umumkan buktinya sam!ai jadi satu undan", ,alau!un :aranya menyusun bukti itu sudah sem!urna, teta!i kalau buktinya lemah atau salah, maka "a"allah akibat, yakni undan" yan" dia !eroleh. Dua jalan yan" terutama buat mem!eroleh bukti yan" sah, !ertama den"an jalan obser@ation, mem!eramati. -edua den"an jalan e)!erimentation, !eralaman.
A!akah !erbedaan yan" nyata !ada dua :ara menda!atkan bukti iniN >ntah don"en" entah sejarah, teta!i saya hara! satu sejarah, bah,a ada seoran" kakek kita dari Ja,a !ada masa dahulu, yan" karena ia be"itu in"in hendak men"etahui si9atnya matahari, maka ia tantan" an" #atahari itu den"an mata telanjan" saja berjam3jam lamanya. aya tiada da!at tahu a!akah hasilnya !ekerjaannya, terutama terhada! dirinya sendiri. Teta!i inilah :ontoh yan" te!at buat men""ambarkan seman"at seoran" :ientist, ialah Cin"in tahuC. Inilah !ula :ontoh yan" tulen dari satu e)!eriment disertai oleh keberanian disebabkan in"in tahu. -alau seman"at in"in tahu yan" disertai oleh keberanian itu, dibantu !ula oleh !en"etahuan yan" dalam dan !erkakas yan" :uku!, maka dari bibit Indonesia tadi bisa tumbuh seoran" !ro9essor Pi::ard, si !en"erban" ke trastos!here buat men"etahuinya. Biasanya si3in"in tahu masa dahulu berlaku sebaliknya dari oran" Indonesia tadi. Aristoteles, ahli 5unani, dalam se"ala3"ala Ptolemeus, Ahli Bumi dan Bintan" 5unani ternama, Demo:ritus dan <era:litus, Ahli Bintan", Alam dan Dialektika, tiada sam!ai mem!elajari sesuatu bukti itu den"an membahayakan an""ota atau dirinya, melainkan menjauhi saja benda itu, mem!eramati saja benda itu atau bukti yan" mau di!eriksa itu. #ereka !ilih :ara obser@ation, !eramatan. -alau mereka mau mem!elajari bintan", maka malam hari mereka keluar, !eramati banyak "olon"an, letaknya dan besarnya bintan". -alau mereka mau mem!elajari he,an atau tumbuhan, maka mereka dekati saja dan !eramati saja tumbuhan dan he,an tadi. ?e,ton tiada lain mem!eramati saja Bintan" atau kodrat yan" ia mau ketahui, teta!i, tiada !ula meniru !erbuatan kakek kita tadi. .uku!lah buat dia, kalau sinar matahari yan" !utih menyilaukan mata itu dimasukkan !ada loban" ke:il ke dalam bilik dan den"an !risma dia !isahkan !ula sinar matahari yan" sudah dike:ilkan tadi atas ' ,arna yan" kita !elajari di sekolah. Buah a!el ke:il yan" jatuh !ada hidu!nya, sudah :uku! menyebabkan sakit dan !erin"atan, su!aya jan"an la"i dibiarkan sesuatu baran" dari tem!at yan" tin""i meski!un ke:il jatuh !ada hidun"nya. Den"an in:lined !lane, satu !a!an yan" dimirin"kan !ada letaknya, bersiku U$& derajat den"an lantai, di"ulin"kannya bola ke:il !ada !a!an mirin" tadi. Den"an be"itu :e!atnya benda tadi jatuh, dikuran"i dan bisa di!eriksa. edan"kan kalau benda itu jatuh te"ak ke ba,ah, :e!at jatuhnya terlalu besar dan tak bisa di!elajari. Disinilah letaknya ,atak e)!eriment. Pertama keadaan iklimnya atau kelilin"nya baran" atau kodrat yan" mau di!elajari itu ditukar. inar yan" mau di!elajari itu tiada la"i di!eriksa !ada tem!at asalnya, yakni di lan"it dan lekat !ada matahari, melainkan dalam bilik ke:il dan "ela!. inar yan" kuat yan" bisa membutakan mata kita itu, tiada la"i dibiarkan seluruhnya men"enai !an:a indera, mata kita, melainkan seba"ian ke:il yan" sudah dikendalikan den"an loban" ke:il. elainnya dari !ada itu, si9at yan" lain dari sinar tadi um!amanya :e!at berjalan, Datnya, dll. Tiada kita !erdulikan !ada masa itu. -alau hendak memeriksa :e!atnya sesuatu benda jatuh, yakni memeriksa kuatnya bumi menarik benda, maka tiada kita suruh, seekor beruk memetik kela!a dan kita taruh ke!ala kita !ersis di ba,ah kela!a jatuh itu, melainkan kita !akai !a!an mirin"nya ?e,ton dalam bilik dan kita "ulin"kan bola ke:il di atasnya, dan kita kuran"i la"i :e!atnya. A!a ,arnanya, "unanya, Datnya, dll. Dari bola itu !ada ,aktu ini tiada masuk !emeriksaan kita. Jadi kalau kita melakukan e)!eriment, kita biasanya lebih dahulu membikin model. Iklim benda yan" mau kita !eriksa itu ditukar, kodratnya dikuran"kan dan se"ala si9at yan" tiada berkenaan den"an !emeriksaan, kita jauhkan sama sekali. #odel sekaran" sudah di kamar atau di kebun kita, kekuatannya tiada membahayakan la"i, si9at yan" mau kita !eriksa itu Nuraminsaleh.blogspot.com
sudah dikhususkan, diistime,akan, den"an mata, telin"a dan !erkakas kita boleh !erhatikan dan kita tuliskan a!a yan" kita saksikan, berulan"3ulan" sam!ai jelas. Ahli listrik tak !erlu la"i menaikkan layan"an !ada ,aktu !etir dan bahaya atas dirinya se!erti Benjamin Iranklin. atu battery ke:il atau dinamo ke:il sudah :uku! buat men"uji !enda!atan kita tentan" listerik, men"uji hy!othesis, !ersan"kaan kita tentan" listerik. Pen"iraan yan" tidak3tidak tentan" tumbuhan, he,an atau manusia, sekaran" boleh disin"kirkan den"an menanam tumbuhan, memelihara he,an atau membelai mayat yan" kita mau !eriksa. Tumbuhan boleh di:an"kokkan, binatan" boleh di:am!urkan, diberi @itamin a atau b, dsb. Ditilik serta dituliskan hasil e)!erimen, !en"alaman kita. -uman dibesarkan beribu kali oleh mi:roskoo! dan bintan" didekatkan beribu kali oleh teles:oo!; o:rates Paman sekaran", tak !erlu la"i berkata !ada dirinya sendiri Cketahuilah dirimu 1ji,amu sendiri2C, lantas bermenun" berhari, berbulan dan bertahun3tahun. Ahli ji,a men"ambil otak manusia, monyet atau binatan" lain, memisahkan dalam laboratorium. #emeriksa Datnya den"an mata dan mi:roskoo!. #em!elajari laku, tabiat si9at anak3anak, anak he,an, dsb. Dan menuliskan a!a yan" dilihat. ekaran" adalah Daman e)!erimenteel :ien:e, Daman Ilmu Bukti. Bukti itu di!eralamkan, betul3betul terbukti, tak san"si buktinya !ada tem!at dan tem!o mana!un ju"a. Paman ini masih baru. un""uh!un be"itu ahli e)!eriment tentan" Dat, tumbuhan, he,an, otak dll. udah men"um!ulkan be"itu banyak bukti sehin""a bukti itu belum la"i semuanya tersusun den"an se!atutnya, buat dijadikan undan". #en:ari bukti den"an e)!eriment, tentulah tiada sama sekali baru. 5an" baru :uma terutamanya, teristime,anya dalam semua Ilmu Bukti. Dahulu e)!eriment itu tiada be"itu diutamakan, tiada dijadikan dasarnya sesuatu !emeriksaan. Dahulu kala!un e)!eriment itu sudah dijalankan. eoran" 5unani bernama <eron, sudah mem!erlihatkan kekuatan ua! den"an !erkakas se!erti :erek ketel, yan" ber!utar ke belakan", sedan"kan ua! air !anas men"embus kemuka. Jadi dia inilah sebetulnya bibit te!henson, !enda!at mesin lo:omoti@e 11&& tahun dahulu;2 yan" di!akai sekaran" sesudah di!erbaiki bebera!a kali. 8ebih3lebih ahli kimia ban"sa Arab, tiada !utus3!utusnya menjalankan e)!eriment buat menukar lo"am jadi emas dan menda!atkan obat buat hidu! kekal. Bukti yan" mereka da!at dan tuliskan adalah menjadi dasar 8a@oisier buat menda!atkan undan" Ilmu Pisah !ada !ermulaan abad yan" lalu. Akhirnya ,alau!un sekaran" !eralaman, e)!erimentlah, yan" menaiki tahta Ilmu Bukti, teta!i ini tiada berarti, bah,a !eramatan, obser@ation sekaran" sama sekali mati dan dahulu tiada diketahui atau tiada berhasil sama sekali. Dalam Ilmu sejarah um!amanya, kita tiada bisa menjalankan e)!eriment se!erti !ada Ilmu Alam dan -imia. -ita mesti menun""u bertahun3tahun ba"aimana akibatnya sesuatu undan" masyarakat. -ita sudah !erlihatkan, bera!a hasil yan" dida!atkan oleh Demokritus dalam hal Ilmu Alam seba"ai buah !ikiran berdasarkan Dialektika. +aksasa 9ikiran, se!erti "elar yan" diberikan oleh #ar) !ada Aristoteles, betul3betul raksasa dalam hal ber!ikir yan" tiada atau sedikit sekali beralasan e)!eriment. Teta!i sekaran" dan !ada hari de!an sudahlah !asti, bah,a e)!erimentlah yan" akan terus menduduki tahta dalam daerah men:ari bukti yan" sah. Nuraminsaleh.blogspot.com
Bukti dalam Ilmu Alam, berdasarkan benda, #atter. A!akah benda ituN Benda, matter, kata :ien:e, yaitu yan" men"enai !an:a indera kita. 5an" !asti !an:a indera kita ada lima, mata buat melihat, telin"a buat menden"ar, lidah buat men"e:a!, hidun" buat !en:ium dan kulit !erasa. #enurut kaum mystikus ada la"i !an:aindera yan" ke B, bernama intuition, !erasaan "aib. Teta!i !ada an""ota mana dia berurat dan di ba"ian badan mana letaknya, tak !ernah mereka teran"kan. Ju"a akibat an""ota ke3B itu tiadalah !ada semua oran" dan sembaran" tem!oh boleh di!astikan. Pendeknya an""ota ke3B itu ada di luar !emeriksaan s:ien:e dan :ommon sense, !ikiran biasa. -ita kembali ke!ada an""ota yan" lima tadi, maka menurut Ilmu Ji,a, Psy:holo"y, mata, telin"a, hidun", lidah dan kulit kita menerima kesan im!ression, dari luar badan kita. -esan diba,a oleh sensory ner@e, sara9 !an:aindera, terus ke otak, se!erti tali ka,at memba,a kabar dari !en"etok ke!ada !enden"ar. Jtak men""ambarkan kesan yan" diterima itu. 5an" datan" dari mata beru!a besar atau ke:il, hitam atau !utih, tin""i atau rendah, aman atau berbahaya, dsb. 5an" datan" dari telin"a beru!a nyarin" atau lembek. 5an" dari lidah manis atau !ahit, seda! atau rin"an, halus atau kasar. esudah otak menda!at "ambaran, maka ia beri !erintah !ada an""ota yan" berkenan. -alau mata um!amanya melihat ma:an, maka otak den"an jalan motor3ner@e, syara9 !enunda, memerintahkan diri mele!askan !esa,at sena!an atau memerintahkan kaki membuat lan"kah seribu. Be"itulah seluk3beluknya, kena3men"enanya, hati dan benda di luar kita den"an !erantaraan !an:aindera yan" lima. Benda, kata ahli bukti, :ientist, seterusnya bisa melayani $ keadaan. 1. olid, ialah !adat. %. liMuid, :air. $. "as:eus, ua!. -ebanyakan benda bisa memasuki $ keadaan itu. Air um!amanya boleh !adat beku, :air dan men"ua!. Benda seterusnya menduduki ruan" alam, mem!unyai berat dan kodrat buat men""erakannya. Ilmu Alam, yaitu adalah !enyusunan den"an men"umumkan bebera!a si9at serta seluk3beluk Benda dan -odratnya. Ilmu Alam mem!elajari se"ala si9at dan seluk3beluknya Benda dan -odratnya dalam keadaan tersebut di atas. Beratnya baran" den"an kilo"ram, he:to"ram, sam!ai mili"ram. Panjan"nya baran" dan kemban"nya benda kalau di!anaskan, :e!atnya benda jatuh atau menjalankan bunyinya diukur den"an kilometer sam!ai milimeter. 8amanya suatu baran" menjalankan kerjanya diukur den"an tahun, bulan sam!ai den"an jam, menit dan detik. =kur men"ukur inilah yan" menjadi ka,annya satu e)!eriment. =kuran itu mesti !asti. Panjan" itu mesti teta!, tiada di!ermainkan tem!at atau tem!oh. Teta!i sejen"kal um!amanya buat oran" Indonesia, tiada sama den"an sejen"kal oran" hantun" dan lebih kuran" la"i dari sejen"kalnya oran" Ben""ali. =kuran jen"kal sema:am itu tak ber"una buat Ilmu Bukti. #eter mesti !asti, yakni mendekati ke!astian yan" sem!urna. #eter mulanya 1O1&.&&&.&&& dari antara khatulisti,a ke -utub =tara, jadi S bundaran bumi. atu ton"kat dari !latinum se!anjan" meter itu, yan" !unya !anas sama den"an air es menjadi :air 1smeltin"2 disim!an di Paris. Inilah yan" jadi ukuran buat seluruh dunia, semua tem!at dan tem!oh, buat si !endek Indonesia, oran" hantun" atau <industan !ada se"ena! tem!oh. Itulah yan" teta! dan te!at kata :ien:e, ilmu bukti.
-ita sekaran" tahu, bah,a menurut !en"ukuran baru, bah,a antara khatulisti,a dan -utub =tara itu, ada sedikit berbeda den"an hasil !en"ukuran lama. Teta!i !erbedaan itu ada sedikit sekali, atau kesalahan kita ada sedikit sekali. Jadi meter kita di Paris itu tak !ula bera!a salahnya dari 1O1&.&&&.&&& dari S bundaran bumi. -ita tahu, bah,a !erkakas !enimban" yan" kita !akai itu makin tua makin tak betul kerjanya. Teta!i kesalahan ada sedikit. Dan sekaran" ada !ula Ilmu buat membetulkan kesalahan yan" sudah dike:ilkan itu. Pen"hitun" !anas, thermometer, ju"a bisa membuat kesalahan. Be"itu ju"a barometer !en"ukur tekanan 1!resure2 udara. 5an" semata3mata !ersis, jitu tentulah tak bisa kita !eroleh di dunia ini. Teta!i den"an :ien:e yan" berke,ajiban membetulkan kesalahan yan" ke:il yan" biasanya tak kelihatan oleh mata itu, kesalahan ke:il tadi bisa dike:ilkan !ula. Den"an 5 !an:aindera kita, yan" dibantu oleh !erkakas !en"lihatan se!erti teles:oo! dan mi:ros:oo!, !en"ukur !anas se!erti thermometer, !en"ukur tekanan se!erti barometer, maka bukti yan" kita !eroleh tentan" benda yan" dihitun" beratnya den"an !ertolon"an -" AAA m4, :e!atnya den"an -m AA..m#, bolehlah kita katakan !asti. -alau ada salah tiadalah akan bera!a salahnya dan boleh dike:ilkan !ula salahnya itu oleh matematika. Tiadalah kita main a"ak3a"ak, terka menerka dan nujum menujum.
$a-al 5 LA7. &%DA%G Ambillah sembaran" buku tentan" :ien:e yan" di!akai di sekolah menen"ah, :arilah de9isininya 8a,. atu de9inisi !ada C>lementary .hemistryC oleh 8ittler berbunyi 8a, ialah C"eneral statement that sums u! a number o9 isolated 9a:tsC. =ndan" yaitu satu !en"umuman yan" menyusun bebera!a bukti yan" ter!en:ar3!en:ar. Be"inilah kiranya de9inisi 8a, itu dan be"inilah kira3kira bahasa Indonesianya. 8ain buku lain !ula kata3katanya dan lain !ula susunannya. Teta!i maksudnya sama, ialah se!erti maksud :ien:e yan" saya tuliskan lebih dahulu di atas, ialah !enyusunan den"an !en"umuman bebera!a bukti. -ita masih in"at, bah,a Dalton men"hada!i bebera!a bukti ter!en:il. Wujudnya hendak memadukan o)y"en den"an hydro"en jadi air. Dia men"hada!i !erbedaan dan !ersamaan. Jalan !er:am!uran itu ada berbeda3beda. Ada den"an jalan membakar hydro"en, ada den"an jalan memberi lalu hydro"en dekat temba"a3o)i"en. Ada di da!at !ada air hujan. Teta!i ba"aimana ju"a !erbedaan jalan menda!atkan itu, dia men"hada!i satu !ersamaan atau keumuman. -eumuman ini men"atakan, bah,a o)i"en dan hydro"en ber!adu menjadi air den"an !erbandin"an 11,1 K dan 00,9 K. Dia :oba memadukan baran" lain den"an berma:am3ma:am jalan. Teta!i dalam hal ini!un !er!aduan berlaku atas bandin"an yan" tentu, se!erti !ada air tadi. e"ala bukti ter!en:ar itu disusun dalam satu =ndan" bernama C=ndan" dari !er!aduan yan" teta! bandin"anC. #enurut undan" ini, maka den"an jalan a!a!un ju"a satu Dat ber!adu den"an Dat yan" lain, menjadi benda baru, dia mesti ber!adu den"an !erbandin"an yan" teta!. -alau kita sudah !unya da9tar dari !er!aduan berma:am3 ma:am Dat, maka den"an jalan timban" menimban" kita bisa bikin satu !er!aduan 1"aram dll2. etelah ?e,ton men"adakan !eramatan dan e)!eriment !eralaman tentan" kodrat, maka ia sim!ulkan ti"a =ndan" tentan" "erakan C8a,s o9 #otion6, undan" 4erakan. Ti"a undan" ini Nuraminsaleh.blogspot.com
diakui syahnya oleh !ara ahli bintan" di seluruh dunia, di!elajari di sekolah menen"ah dan di!akai oleh yan" bersan"kutan dari hari kehari. =ndan" !ertama berbunyiE Tia!3tia! benda teta! berhenti atau teta! ber"erak !ada "aris lurus, ke:uali kalau benda itu di!aksa oleh kodrat lain, menukar keadaan itu. -elihatan jinak sekali undan" ini, teta!i undan" inilah yan" men"uasai seluruh alam kita ini. emua yan" berhenti mesti teta! berhenti. -alau ia ber"erak mesti ada sebab, mesti ada kodrat yan" nyata, yan" boleh di!eriksa dan dihitun" yan" men""erakkannya. esuatu benda yan" ber"erak !ada satu la!an" itu, mesti terus ber"erak, ber"erak !ada "aris lurus di la!an" itu. -alau :e!atnya atau arahnya bertukar, atau keduanya maka mesti ada sebab yan" menukar :e!at atau arah atau keduanya. Pendeknya tak ada akibat kalau tak ada sebab. Pa!an atau besi itu men"emban" karena 1kodrat2 !anas, susut karena din"in. Tak ada dalam Alam ini yan" bisa membantah hal ini. -alau men"emban" atau menyusutnya terhalan", maka mesti ada kodrat lain yan" men"halan"i. emua baran" di atas bumi ditarik ke ba,ah oleh bumi. Tak ada benda di alam bisa membantah, kalau benda itu tak jatuh ke bumi, se!erti ka!al udara, mesti ada kodrat lain yan" membantah. -ita tahu kodrat yan" lain itu, tiada saja tahu, kita bisa adakan kodrat lain yan" menyebabkan ka!al udara yan" berat itu melambun", membantah kodrat bumi yan" menarik ka!al udara itu ke tanah. Jadi a!a ju"a benda dalam alam ini, kayu, batu, besi, tumbuhan, he,an, bumi, dsb. -alau satu kali berhenti ia berhenti terus. -alau dia ber"erak mesti ada sebab yan" men""erakkan. -ayu ber"erak karena dian"kat kodrat manusia atau lain sebab. Batu ber"erak karena jatuh yaitu ditarik bumi. Besi ber"erak karena um!amanya ditarik besi berani. Tumbuhan naik ke atas karena kodrat tumbuh. <e,an ber"erak karena kodrat he,an atau ditarik manusia dsb. Berba"ai3ba"ai benda yan" sedan" berhenti diambil seba"ai :ontoh. Berma:am3ma:am kodrat yan" boleh diambil jadi :ontoh. Teta!i ,alau!un bendanya berba"ai3ba"ai dan kodratnya berma:am3ma:am, kita men"hada!i satu !ersamaan, keumuman, satu undan", ialahE C-alau benda ber"erak, atau menukar arahnya ber"erak, maka mesti ada sebab yan" men""erakkan atau menukar arah "eraknya.C emua benda dan semua kodrat dialam ini sudah tersusun 1dior"anisir2. Pada satu !enyusunan dan !en"umuman, !ada satu undan". Tak ada benda di alam ini, di atas bumi dan lan"it, tumbuhan, he,an lo"am, bumi dan bintan" yan" tiada takluk !ada undan" ini. Disini!un kita !astikan, bah,a benda dan kodrat itu bisa di!an:irkan. Walau!un undan" ini bernama 8a,s o9 #otion, undan" "erakan, teta!i "erakan dan kodrat itu berbedaan !ada Benda. Tak ada sim!ulan s:ien:e, undan" s:ien:e, yan" berhubun"an den"an kodrat, yan" men"andun" kodrat saja atau benda semata3mata. -ita in"at !ada A T B. A diterjemahkan diartikan den"an B, dan B diartikan den"an A. be"itu ju"a mestinya benda diartikan den"an kodrat dan kodrat den"an benda. Putik a!el yan" ke:il itu teta! !ada rantin", sebab tam!uk :uku! kuat buat menahan a!el itu jatuh disebabkan tarikan bumi. Jadi kekuatan tam!uk bisa membantah kodrat bumi menarik. Teta!i karena tam!uk busuk, maka kodratnya hilan". ekaran" kodrat bumi menan" dan !utik a!el jatuh, kebetulan di atas hidun" ?e,ton. A!el yan" be"itu ke:il bisa membikin berasa sakit. <al ini menyebabkan ?e,ton takjub ber!ikir, men"adakan e)!eriment, dan menyim!ulkan undan" kedua. =ndan" yan" kedua men"andun" banyak te:hni:al terms, !erkataan yan" terkhusus artinya buat ahli mekanika.
-ita tiada bisa tuliskan saja undan" itu disini den"an tiada memakai keteran"an yan" !anjan" sekali, keteran"an mana tiada berkenaan den"an maksud ba"ian buku ini. =ndan" itu ber"una sekali buat hitun" men"hitun" benda yan" ber"erak, benda yan" jatuh um!amanya. Buat seoran" o!sir um!amanya, 9ormule yan" men"andun" kesim!ulan undan" itu, adalah se!erti :an"kul buat !ak tani. -alau o!sir artileri tak ber39omule itu, maka ia tak bisa men"hitun" bera!a tin""i dan jauhnya !eluru bisa melayan". #enaksir, bisa atau tidaknya ia men"enai tujuannya. Bomnya satu bomber akan !er:uma jatuh, kalau tiada men"akui dan menjalankan undan" kedua ini. Pendeknya undan" ini tersim!ul !ada !erhitun"an yan" mesti, yan" bernama 9ormule. #aknanya undan" kedua ini tiada lain, melainkan baran" yan" jatuh itu bertambah :e!at jatuhnya dari se:ond ke se:ond. Pada sekonde 1detik2 yan" kedua jatuhnya lebih :e!at dari yan" !ertama, yan" keti"a lebih :e!at dari yan" kedua dsb. Iormule yan" sulit yan" dikandun" oleh undan" kedua ini men""ambarkan den"an huru9, bera!a naiknya tambah ke:e!atan itu tia!3tia! sekonde. #akin lama baran" jauh, makin :e!at jatuhnya. ehin""a baran" ke:il!un kalau jatuh dari tem!at yan" tin""i, maka baran" itu keras tekannya !ada benda yan" menerima, se!erti !utik a!el atas !un:ak hidun" ?e,ton. Dalam 9ormule yan" sudah !asti ini!un, diadakan !enyusunan dari benda a!a!un ju"a yan" jatuh. Beru!a a!a!un ju"a benda itu, berbentuk a!a!un, ju"a ia mesti takluk !ada undan" kedua ini. Tak ada benda yan" jatuh yan" bisa membatalkan undan" yan" tersim!ul !ada 9ormule undan" ini. Disini!un teran" se!erti matahari, bah,a !ada semua !erhitun"an yan" dilakukan menurut 9ormulenya undan", tak bisa disin"kiri !er!aduan benda dan kodrat. =ndan" keti"a E Tia!3tia! aksi menimbulkan reaksi yan" sama. Berat badan kita menekan tanah dan tanah melambun"kan kita ke atas den"an kodrat seberat badan kita !ula. -alau satu ma"net 1besi berani2 menarik se!oton" !aku, maka !aku itu menarik besi berani den"an kodrat yan" sama !ada arah bertentan"an. -alau satu benda ter"antun" !ada !alan" den"an tali, maka tali tadi menarik benda ke atas den"an kekuatan beratnya benda menarik !alan" ke ba,ah. -ita ikat satu batu !ada se!oton" tali dan kita !utar batu itu berkelilin" kita. -ekuatan batu menarik kita den"an tali tadi, sama den"an kekuatan kita menarik batu. #atahari menarik bumi den"an kodrat yan" tentu !ada arah ke #atahari, dan sebaliknya bumi menarik matahari den"an kekuatan yan" sama !ada bertentan"an, ialah arah dari matahari. 8a"i satu :ontoh. B menarik A den"an kekuatan lebih dari A, kita andaikan kelebihan itu %& ). Tentu A mesti jalan ke B, teta!i kalau ada . menolon" A den"an kekuatan %& ) menarik ke arah bertentan"an den"an B, tentu A berhenti. Tak maju mundur. Be"itu ju"a bintan", teta! !ada tem!atnya seba"ai result 1hasil2 tarik menarik. Bintan" sama bintan". Tia!3tia! aksi menimbulkan reaksi yan" sama. atu !enyusun !ula dari sekalian benda dalam alam ini yan" men"adakan aksi. Balasnya ialah reaksi yan" sama dari benda yan" lain !ada arah bertentan"an. ekali la"i kita bertemu benda dan kodrat , dalam !erjuan"an dimana aksi dan reaksi tadi tak ber!isah. udahlah tentu di ba"ian Asia, dimana -odrat di!isahkan dari Benda, dimana +ohani di!isahkan dari Jasmani, ya dimana Jasmani itu dian""a! satu sen"sara, satu bui satu Nuraminsaleh.blogspot.com
kun"kun"an yan" mesti dibatalkan, dibunuh su!aya terjadi +>I?-A+?A I, !enjelmaan. -elahiran yan" akan datan" tak la"i ke atas dunia sen"sara terkutuk ini, melainkan terus ke ?ir,ana, !adu den"an +ohani3Alam, Pati, dan sudahlah tentu di <industan, yakni <industannya #ahabrata +amayana, Budhisme, dll. Tak akan lahir satu ?e,ton. aya men"aku !enuh, bah,a Idealisme <industan bisa menerbitkan :ara ber!ikir yan" boleh di!akai., saya tahu, bah,a #atematika ju"a sedikit maju di <industan, ,alau!un saya tak bisa memeriksa bera!aH adakah !en"aruhnya 5unani diba,a Iskandar. aya tahu artinya !en"aruh 9ilsa9at <industan !ada 9iloso9i Barat se!erti :ho!enhauer dan <e"el. Teta!i hasil sema:am itu dida!at seba"ai by !rodu:t, hasil tersambil, bukan se!erti hasil lan"sun", hasil lan"sun" dari !emeriksaan yan" berdasarkan Benda dan -odrat keduanya. Diluar #atematika yan" kuran" lebih abstra:t itu, yakni !ada Ilmu Bukti sejati boleh dikatakan tak ada !enyusun atau undan" s:ien:e, yan" di!eroleh <industan -uno itu. aya ada sedikit ra!at den"an ne"ara, ban"sa, dan sejarah Tion"kok. aya !ikir, dari !enjuru mana!un ahli kuno Tion"kok memandan" alam lebih dekat !ada s:ien:e dari !ada ahli kuno <industan. Walau!un Budhisme, menjalarnya dari <industan ke Tion"kok, teta!i !en"uraian yan" !asti tentan" Budhisme dan madDabnya saya !eroleh !ada tulisan Budhist Tion"hoa se!erti .uan" .u, I .in" dan Iah <in. Pada tem!at asalnya sendiri di <industan baran" yan" teran" itu menjadi "ela!, manusia jadi De,a, ya, lebih dari De,a, a!a yan" di ba,ah ter!elantin" ke atas yan" di atas ter:am!ak ke ba,ah. 8o"ika #ystika berimaharajalela ,alau!un yan" ari9 bijaksana bisa mem!eroleh :ara ber!ikir yan" berarti, dalam !eninjauan oran" <industan yan" memandan" benda itu seba"ai kutuk. Iilsa9at <indu kuno ju"a men"enal materialisme, teta!i resminya ialah idealisme. Ahli Tion"hoa, kakinya teta! di tanah, di atas bukti. Ahli 9ikir yan" men:oba membalikkan ke!ala Tion"hoa terletak di kaki itu se!erti 8ao .u ju"a tak bera!a !en"aruhnya. Ahli Tion"hoa teta! berdiri di atas 9a:t, bukti, baik dalam 9ilsa9at, Ilmu Bintan" atau!un obat3 obatan. -alau ada kekuran"an ahli Tion"hoa, maka bukan terletak !ada !enjuru !emandan"an yan" mesti buntu yan" tak bisa men"adakan Ilmu Bukti, yakni !ada !enjuru #ystika, melainkan karena Ahli Tion"hoa tak lebih maju dari !en"etahuan tentan" bukti, se"ala bukti yan" di!erolehnya teta! ter!an:ir3!an:ir. Berkali3kali saya saksikan jitunya !enaksiran Alamak Tion"hoa tentan" keadaan hari hujan, !anas, din"in atau to!an dsb., keadaan musin, heran bin ajaib, malah kadan"3kadan" lebih jitu dari alamanak model Barat. aya tahu, bah,a !endeta -atholik !ada abad ke31' banyak men"ajarkan Ilmu Bintan" !ada Tion"hoa. Ju"a kedatan"an #ar:o3Polo !ada abad ke31/ banyak memberi baha"ia !ada Tion"kok. Teta!i !erhitun"an Alamanak Tion"hoa kuno itu, boleh jadi !erhitun"an sama sekali berdasarkan atas obser@asi, !eramatan. #enurut keteran"an ter!elajar Tion"hoa !ada sayaH dari dahulu kala <e3 iu, !endeta Budhist Tion"hoa, menda9tarkan kejadian Alam, hujan, !anas, din"in dsb. Dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun. Jadi !enaksiran yan" jitu sama sekali berdasar atas !erbandin"an den"an yan" sudah3sudah. ebab dahulu be"itu, sekaran" tentu be"itu ju"a, satu lo"ika, yan" serin" men"andun" bahaya yan" bisa menyesatkan. Bukanlah akibat kesim!ulan undan" dari Ilmu Iklim, yan" berhubun" den"an !ressure 1tekanan udara2 tem!erature 1!anas din"in2. Jadi bukan !erhitun"an s:ien:e, melainkan !en"etahuan dari se"ala bukti yan" sudah di!eroleh, teta!i tidak disusun dan diumumkan, dijadikan s:ien:e dan undan". Be"itu ju"a !en"etahuan ahli Tion"hoa tentan" Dat dan khasiatnya Dat !ada bebera!a tumbuhan dan he,an. aya sendiri men"alami jitunya obat Tion"hoa. Terhada! diri saya Nuraminsaleh.blogspot.com
!ada tem!oh yan" lalu lebih mujarab dari obat Barat 1saya bilan" buat diri saya, jadi hal yan" terke:uali dan !enyakit yan" terke:uali;2. Teta!i !en"obatan itu berdasarkan bukti saja, ialah !en"etahuan khasiatnya tumbuhan atau he,an. Pen"etahuan yan" a:a! men"a"umkan dan memberi ke!er:ayaan saya !ada obat Tion"hoa yan" tulen itu tak kena men"ena den"an undan" Biolo"y dan kimia yan" di!akai oleh kedokteran Barat. Bukannya !ula ahli Tion"hoa tak men:oba menyusun dan men"umumkan Bukti men"adakan teori. edan" Dokter Tion"hoa sahabat saya, yan" da!at didikan Barat menterjemahkan isi buku obat3obatan Tion"hoa, yan" laDim di!akai dukun lama, namanya saya sudah lu!a; Teta!i ia tak bisa menyelesaikan terjemahan itu, karena ia tak bisa menahan terta,anya memba:a tia!3tia! teori yan" dimajukan oleh buku asli yan" mahsyur tadi tentan" jalannya darah dsb. Pendeknya teori itu tak lebih dari !ersan"kaan semata3mata, tak berdasarkan e)!eriment dan ujian lo"ika, :ara Barat. Demikianlah dalam Ilmu lain3lain, ahli Tion"hoa banyak mem!unyai bukti3bukti yan" betul. In"at saja, obat bedil dan !edoman yan" berasal dari Tion"hoa; Teta!i bukti tadi tin""al bukti :erai3berai, tak disusun dan di!erumumkan, tak di"eneralisir sam!ai ke !intu s:ien:e. ebabnyaN Inilah yan" menjadi !ersoalan ba"i saya dan menimbulkan banyak !er:aka!an den"an Tion"hoa, yan" berhak ber:aka! dalam hal itu. <al ini saya !ikir bukan karena otak Tion"hoa kuran" :erdas dari otak Barat, melainkan berhubun" den"an keadaan masyarakat dan ekonomi Tion"hoa. Be"itu ju"a :ondon"nya !ikiran <indu !ada 8o"ika mystika berkenaan den"an masyarakat dan ekonomi <industan. Teta!i saya tentu tak boleh menyim!an" lebih jauh dari arah uraian saya. Pada !ara ahli Baratlah kita mesti "antun"kan bintan" kehormatan seba"ai !enyusun se"ala bukti yan" nyata tentan" benda yan" ber"erak di ruan" alam yan" tidak terbatas ini. Tiadalah benda itu dari Bintan" sam!ai ke -uman ber"erak ka:au3balau semau3maunya, melainkan menurut undan" yan" !asti yan" boleh diukur dan dilaksanakan. Pada ban"sa 5unanilah timbulnya seman"at menyusun dan mem!erumumkan 1"eneraliDasi2 se"ala bukti yan" ter!an:ir ka:au3balau itu. ekaran" dari Barat seman"at s:ien:e ini menjalar den"an lambat, teta!i teta! ke seluruh !elosok bumi kita ini. emenjak .o!erni:us tiadalah la"i jutaan, ya, juta3jutaan bintan" dan matahari, yakni salah satu bintan" saja, beredar men"elilin"i bumi kita ini melainkan sebaliknya, bumi yan" :uma dari !enjuru kita manusia saja berarti be"itu !entin", bumi kitalah yan" men"edari matahari den"an ke:e!atan %.5B&.&&& -# satu hari !ada lin"karan 9$'.&&&.&&& -#. #ata kita salah, ini kali!un salah, disalahkan oleh s:ien:e. .o!erni:us den"an bebera!a alasan yan" !asti dan 4alilei den"an #atematika menyatakan kesalahan mata kita itu. Den"an memakai undan"3undan" ?e,ton kita boleh "ambarkan alam yan" teratur. Walau!un banyak bumi dan bintan" berjuta3juta. Bumi yaitu bintan" yan" !adam; Walau!un ada !ula bumi lain dari bumi kita yan" beredar !ada matahari lain dari kita !unya, ,alau!un ada !ula bintan" yan" liar, men"embara, ialah -omet, ,alau!un banyak la"i bintan" yan" belum sam!ai kelihatan oleh tero!on", sekaran" kita bisa men"erti, bah,a semuanya bintan" dan "erakan yan" maha:e!at takluk !ada undan" yan" !asti. Tak ada yan" ajaib. 5an" ajaib itu besok akan diketahui. Pada !ara ahli Ilmu -imia dan Ilmu -imia Barat !ulalah kita mesti memandan" kalau mau berjum!akan undan" yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
meneta!kan ba"aimana Dat dan kodratnya dalam ini ber!adu dan ber!isah. Pada Biolo"ist dan 4eolo"ist Barat !ulalah kita mesti menda!atkan keyakinan, kalau hendak men"etahui seluk3beluknya e@olusi, ketumbuhan benda yan" berkelilin" kita ini dari Dat tak bernya,a sam!ai ke !rotein 1!utih telur2 dari !utih telur sam!ai ke!ada dua ti"a sel3asli bernya,a dan dari sel3asli sam!ai ke monyet dan manusia, dalam tem!o beratus ribu tahun lamanya. Boleh jadi undan" sekalian itu :uma dida!at den"an jalan s:ien:e, jalan yan" sudah dirintis oleh ?e,ton, >instein, Dar,in, #endel, Dalton, +uter9ord, Iaraday, Jhm, Pas:al dan Boyle, serta banyak ahli !emikir dalam se"ala :aban"nya Ilmu Bukti.
$a-al 3' )A A : I%D&)TIO%. D!D&)TIO%. *! IFI)ATIO%' +a0ian 1' I%D&)TIO% Insyinyur ukarno dibuan" kira3kira 1& tahun. Ini adalah satu bukti sah, !asti, teta!i ini tiadalah undan". .uma satu bukti, satu saja, bukti ter!an:ir. Dari satu bukti ter!an:ir tentu kita tak da!at men"adakan !enyusunan dan !erum!amaan. .uma benar atau tidaknya bukti sema:am itu boleh kita uji. Teta!i, kalau saya bilan", semua insinyur yan" memim!in !erkum!ulan !olitik mesti diintenir oleh !emerintah Belanda. im!ulan di atas bukan la"i satu bukti yan" ter!an:ir. -alau betul ia boleh menjadi salah satu !enyusunan, satu undan". -alau betul semua insinyur, dari insinyur A sam!ai P yan" memim!in !erkum!ulan !olitik di buan" oleh !emerintah Belanda, maka benar sim!ulan itu. Teta!i kita tahu tiada bebera!a banyaknya insinyur di Indonesia, kalau dibandin" den"an !enduduknya sendiri. 8ebih3lebih kalau dibandin" den"an ne"eri so!an. A!ala"i insinyur yan" menyeburkan diri dalam !er"erakan !olitik boleh dibilan" den"an jari tan"an saja. #aksud dan :ontoh kedua ini ju"a, su!aya yan" memeriksa betul atau tidaknya sim!ulan 1!ro!osisition, bukan kalimat, senten:e In""risnya2 ini memeriksa den"an memakai jari, yan" sudah diketahui banyaknya itu, yaitu :uma 1&, maknanya :uma sedikit. ebab sedikitnya bukti itu kita bisa main hitun", se!erti oran" desa ialah den"an jari saja. #arilah kita !eriksa. aya in"at akan Ir. Baars, yan" memim!in !erkum!ulan !olitik. Dia ju"a diintenir, ba:a e)tenir. Jadi bukti baru ini menyokon" bukti !ertama, ialah berhubun" den"an Ir. ukarno. aya tahu la"i satu insinyur lain yan" memim!in !erkum!ulan !oltik, yaitu almarhum Ir. An,ari. Teta!i dia ,alau!un memim!in !erkum!ulan !olitik, tiadalah diinteernir. Den"an bukti ini saja sim!ulan di atas sudah "a"al. -ebetulan saya tak kenal satu dua insinyur Indonesia lain yan" memim!in !erkum!ulan !olitik. Teta!i den"an bukti yan" berhubun" den"an almarhum Ir. An,ari saja sim!ulan kedua sudah "a"al, karena tiada semuanya insinyur yan" memim!in !erkum!ulan !olitik itu dibuan". -alau lebih banyak bukti yan" diketahui dan belum diketahui maka lebih susahlah memeriksa benar atau tidaknya kesim!ulan itu. Dalam hal ini kita tak bisa main hitun" jari la"i, teta!i selamanya bukti yan" kita ketahui adalah takluk !ada sim!ulan itu maka lebih susahlah memeriksa benar atau tidaknya kesim!ulan betul buat se"ala bukti yan" ada dalam daerahnya, !enyusunannya dalam #atematika um!amanyaE Q 1kuadrat2 G Q U /1 mesti odd number, yakni an"ka yan" tak boleh di!isahkan atas 9aktornya, tun""al. Nuraminsaleh.blogspot.com
-alau um!amanya Q itu kita an""a! %, maka Q 1kuadrat2 G Q U /1 T /$, ju"a tun""al. ekaran" kita an""a! sembaran" saja um!amanya 1&&. -ita da!ati Q 1kuadrat2 G Q U /1 T 99/1. Bilan"an mana saja kita an""a! sam!ai bilan"an yan" kita ambil terjadi dari ' an"ka, Q 1kuadrat2 G Q U /1 teta! tun""al. -ita sekaran" ham!ir !er:aya akan 9ormule ini, dan kita :ondon" mau an"kat :alon undan" ini jadi undan" baru. -ebetulan ada ka,an ahli #atematika datan" den"an an"ka /1. -alau Q kita an""a! /1, maka Q 1kuadrat2 G Q U /1 T 1B01, yakni /1)/1, jadi boleh di!isah atas 9a:tornya ialah /1, jadi bukannya tun""al. Den"an be"ini "a"allah kebenaran, bah,a Q 1kuadrat2 G Q U /1, satu an"ka yan" tun""al. Pada semua :ontoh yan" kita !akai di ataslah ter!endamnya, ba"aimana :ara membikin satu sim!ulan itu jadi undan", yakni !enyusunan den"an !erumuman sekalian bukti ter!an:ir tak ada yan" diketahui yan" tiada takluk !ada undan" itu. -ita tiada men"hada!i satu bukti saja, atau lebih dari satu, teta!i boleh dihitun" den"an jari, sehin""a kita bisa memeriksa satu !ersatunya. Teta!i kita men"hada!i bukti yan" tak berbatas, banyak ka,annya. emua bukti yan" tak berbatas itu meski masuk, mesti tersusun dalam undan" kita. Jalan indu:tion men"ambil jalan ten"ah, yakni di antara jalan yan" memeriksa :uma satu bukti saja dan jalan yan" men"hitun" lebih dari satu, teta!i boleh dihitun" semuanya satu !ersatu. Indu:tion men"andaikan, bah,a karena bebera!a 1tiada semuanya2 di antara bukti yan" di!eriksanya itu benar, maka sekalian bukti lain yan" seka,an, sekelas den"an dia benar !ula. Buat :ontoh !ene"asan kita kembali !ada masyarakat 5unani, masyarakat yan" sebenarnya merintis keso!anan manusia. 8ama sudah ter!endam dalam otaknya Ar:himedes, !emikir 5unani yan" hidu! %5& tahun sebelum #asehi, !ersoalanE a!a sebab badan yan" masuk baran" yan" :air itu, jadi enten" kekuran"an beratN -etika mandi, maka ja,ab !ersoalan tadi tiba3tiba ter:antum di matanya dan ke"iatan yan" memasuki ji,anya menyebabkan dia lu!a akan adat istiadat ne"ara dan ban"sanya. Den"an melu!akan !akaiannya, ia keluar dari tem!at mandinya den"an bersorak3sorakkan CheureukaC saya da!ati, saya da!ati, adalah satu :ontoh la"i dari kuatnya na9su in"in tahu dan laDatnya obat haus Cin"inC tahu itu. Ar:himedes menjalankan e)!eriment yan" betul, ialah badannya sendiri, yan" jadi benda yan" di:em!lun"kan ke dalam air buat mandi. Den"an :ara ber!ikir, yan" biasa di!akainya seba"ai !emikir besar, ia bisa ban"unkan satu undan" yan" setia! !emuda yan" mau jadi manusia so!an mesti mem!elajari dalam sekolah di seluruh !elosok dunia sekaran". #enurut undan" Ar:himedes, maka kalau benda yan" !adat 1solid2 terbenam !ada baran" :air, maka benda tadi kehilan"an berat sama den"an berat Dat :air yan" di!indahkan oleh benda itu. Te"asnya kalau berat Ar:himedes di luar air um!amanya B "ram dan berat air yan" di!indahkan oleh badan A:himedes b "ram, maka berat Ar:himedes dalam air tidak la"i B "ram, melainkan 1B3b2 "r. Den"an :ontoh dirinya sendiri seba"ai benda dan air seba"ai baran" :air, maka sim!ulan yan" dida!atkan Ar:himedes dalam tem!at mandi itu belumlah boleh dikatakan undan". emua benda dalam alam, kalau di:em!lun"kan ke dalam semua Dat :air mestinya kekuran"an berat sama den"an berat3Dat :air yan" di!indahkan oleh benda itu. -alau Nuraminsaleh.blogspot.com
semuanya takluk !ada kesim!ulan tadi, barulah kesim!ulan itu akan jadi =ndan" dan barulah Ar:himedes tak akan dilu!akan oleh manusia so!an, manusia yan" betul3betul terlatih seba"ai ba!ak undan" itu. Tiada saja undan" itu membetulkan bukti yan" diketahui !ada Daman Ar:himedes, teta!i undan" itu sekaran" sudah kemban" biak, menyusun semua benda dan Dat :air ya" diketahui Daman sekaran", sehin""a undan" Ar:himedes adalah satu tian" yan" tak boleh runtuh 1dalam Ilmu Alam2. Insinyur !embikin ka!al air, atas atau ba,ah air, dan !embikinan ka!al udara mesti men"akui dan memakai undan" itu. ebelumnya Ar:himedes memastikan undan"nya, maka tentulah lebih dahulu ia :oba den"an benda lain dari badannya. Ia :oba den"an besi, batu, kayu dan lain3lainnya semuanya dibenamkan ke dalam air dan tentu semuanya takluk dalam sim!ulan yan" di!erolahnya. Ar:himedes tentu belum :oba masukkan benda tadi ke dalam bensin atau s!iritus atau air raksa yan" lebih berat dari kayu, karena meman" Dat :air sema:am ini belum diketahui !ada Daman dia atau seandainya sudah diketahui, Ar:himedes belum merasa !erlu men:obanya. Jadi dia !asti men"ambil :uma bebera!a bukti, karena tidak semua bukti di ruan" Alam ini di!akai buat meneta!kan undan"nya. Inilah jalan indu:tion, men"akui sahnya satu kesim!ulan seba"ai undan", ,alau!un belum semua bukti yan" berkenaan, diuji.
+a0ian 5 D!D&)TIO% -a,annya Indu:tion adalah Dedu:tion. atu sama lain tak boleh ber!isah. Indu:tion yan" teta! indu:tion saja, san"at tak boleh di!er:aya. -alau dilaksanakan dan !elaksanaan ini membenarkan undan" tadi, maka barulah boleh undan" itu diaku syahnya, ,alau!un sementara. Banyak hy!othesisnya !emikir Daman dulu tin""al hy!othesis tentan" keadaan kita sesudah mati um!amanya, adalah !ersan"kaan yan" tin""al !ersan"kaan, karena belum ada oran" yan" sudah mati balik ke dunia 9ana ini. Dan e)!eriment yan" berhubun"an den"an mati, berbahaya sekali kalau tiada mustahil dijalankan, yakni !ada masa sekaran". Pada indu:tion kita berjalan dari bukti naik ke undan". Pada :ara dedu:tion adalah sebaliknya. -ita berjalan dari =ndan" ke bukti. -alau kita bertemu ke:o:okan antara undan" dan bukti, maka barulah kita bisa bilan", bah,a undan" itu benar. -alau kita sudah terima, bah,a semua benda kehilan"an berat dalam semua :air, maka kita ambil satu benda dan satu Dat :air buat !en"laksanaan. -ita ambil se!oton" timah, kita timban" beratnya di udara. -ita da!at B "ram. -ita masukkan timah tadi ke dalam air. -ita timban" beratnya air yan" di!indahkan oleh timah tadi, kita da!ati b "ram. #enurut undan" Ar:himedes timah tadi mesti kehilan"an berat b "ram. Jadi ditimban" dalam air, beratnya menurut Ar:himedes mestinya 1B3b2 "ram. ekaran" kita ambil beratnya dan timban"an timah yan" terbenam tadi. Betul kita da!at 1B3b2 "r. Jadi betul :o:ok den"an undan" Ar:himedes. ekaran" indu:tion sudah beralasan dedu:tion, kebenaran undan" sudah di sokon" oleh !en"laksanaan. Berulan"3ulan" kita lakukan !emeriksaan kita den"an benda dan
Dat :air berlainan dan berulan"3ulan" kita saksikan kebenaran undan"nya Ar:himedes, !emikir 5unani itu.
+a0ian 3' *! IFI)ATIO% Pada suatu hari terbentan" di muka kita satu !ersoalan. Ba"aimana kalau Dat :air itu bukan air, teta!i udara. -alau be"itu, menurut undan" Ar:himedes, benda di udara itu ju"a mesti kehilan"an berat sama den"an berat udara yan" di!indahkan oleh benda tadi. Jadi menurut ba:aan lain !ada undan" Ar:himedes, benda tadi ditolak ke atas oleh kodrat yan" sama den"an berat udara yan" di!indahkan oleh benda tadi. #esti lebih berat dari benda di udara, karena !ada tem!at koson" benda itu tak menerima tekanan, jadi tak kehilan"an berat a!a3 a!a. Ini bukti ada baru, se!erti di luar daerah bukti yan" sudah dikenal di luar !en"laksanaan kita yan" sudah3sudah. -alau bukti yan" baru dikenal ini membenarkan undan" ja"o tua dari 5unani itu, maka undan" itu akan da!at @eri9i:ation, ialah !emastian baru. ekaran" kita laksanakan undan" Ar:himedes !ada udara. -ita timban" se!oton" temba"a, dalam ka:a yan" sudah kita !om!a udaranya. Disini beratnya um!amanya T "ram. -emudian kita timban" temba"a itu ju"a di udara. Disini dia mesti alamkan tolak ke atas dari kodrat yan" sama beratnya den"an berat udara yan" di!indahkan oleh temba"a, um!amanya t "ram. Jadi kalau undan" Ar:himedes benar, maka di udara berat temba"a tadi mestinya 1T3t2 "ram. Den"an "u"u! kita ambil nera:a buat menimban", "u"u! karena kita takut undan"nya ja"o tua kita akan "a"al. Teta!i !en"iraan kita tiada salah. -ita betul da!ati 1T3t2 "ram. Dan kita senan" dan ban""a karena ja"o tua menda!at kehormatan baru. Bukti baru, teta!i masuk daerah bukti yan" lama ju"a tiada membatalkan undan" Ar:himedes tadi. Demikianlah banyak kali undan" Ar:himedes menda!at @eri9i:ation, !emastian baru, sesudah undan" tadi dilahirkan di 5unani. Pemastian baru boleh jadi men"ubah 9ormulenya, kalimatnya undan" itu, teta!i tiada men"ubah seman"atnya. Reri9i:ation ini besar artinya dalam s:ien:e. Dia bisa membatalkan dirinya sendiri, se!erti nasibnya Q1kuadrat2 G Q U /1 tadi. #enurut undan" ?e,ton, maka satu bIitan" menari bitan" lai den"an kodrat yan" berbandi" nai 1ri"ht !ro!ortional2 den"an masa 1jumlah Dat2 dan berbandin" turun 1in@erse ratio2 den"an !an"kat dua 1k,adrat2 antara. Den"an memakai undan" ini, maka si !en"hitun" satu lin"karan jalan 1baan2 yan" dijalani oleh satu !lanet 1bumi2, menda!atkan hasil yan" mun"kin dari mestinya. -esalahan ini menyebabkan da!atnya !lanet baru yan" men""an""u jalannya bintan" yan" dihitun" baannya tadi. Jadi !lanet baru tadilah yan" selamanya ini tiada diketahui. 5an" menarik !lanet yan" mau dihitun" baannya tadi, sebab itu baannya ter"an""u. Bukannya ter"an""u karena salahnya undan" ?e,ton, melainkan karena benarnya undan" ?e,ton. -esalahan men"hitun" tadi menyebabkan terda!atnya !lanet baru yan" memastikan sekali la"i benarnya undan"nya ?e,ton. Nuraminsaleh.blogspot.com
1&&1 <y!othesis buatan Timur 1ba:a im!ian2, kalau betul3betul dilaksanakan dan di@eri9ikasi, nasibnya akan sama den"an 9ormule Q 1kuadrat2 G Q U /1 tadi. Teta!i undan" yan" betul berdasarkan bukti yan" di!eroleh den"an e)!eriment, yan" sesuai den"an :aranya s:ien:e, bisa menda!atkan !erluasan daerah atau bukti baru karena @eri9i:ation tadi. i3in@enter, si !enda!at3baru, se!erti >dison atau ahli teori baru, se!erti >ninstein, menda!atkan yan" baru itu, tentulah tiada semata3mata seba"ai hasil otaknya semata3mata, melainkan seba"ai hasil dari !en"laksanaan 1dedu:tion2 dan !emastian 1@eri9i:ation2 dari undan" atau teori yan" lama, "urunya atau teman seja,atnya. emenjak Ba:on 1dari RerulamN2, maka indu:tion, dedu:tion dan @eri9i:ation ini sudah menjadi .A+A3TI4A3 >+A?4-AI dalam .I>?.>, salah satunya tiada boleh dilu!akan, kalau hendak men"adakan sesuatu !emeriksaan yan" beralasan bukti.
$a-al 4' +ATASA% S)I!%)! -alau kita meninjau ke daerah ba"ian s:ien:e yan" sudah kita uraikan ini, maka nyata kita lihat dua ma:am :ara, methode yan" sudah kita uraikan dne"an !anjan" lebar. Pertama :ara yan" di!akai !ada #atematika umumnya dan 4eometry Z .o. -hususnya, ialah E syntheti:, analyti: dan ad absurdum buat men"uji benar salahnya satu teori. .ara syntheti:, analyti: dan Interse:tion o9 lo"i:s buat menyelesaikan dan men"uji benar salahnya satu !roblema, !ersoalan. -edua :ara yan" di!akai !ada Ilmu Alam 1natural s:ien:e2 umumnya dan Ilmu 9isika Z .o, terkhususnya ialah !ertama indu:tion, kedua dedu:tion, keti"a @eri9i:ation. emua kata tadi yan" berasal dari kata 5unani dan 8atin, yan" umum di!akai di dunia sekaran", men"andun" arti, ilmu, maka sementara kata3kata itu kita !akai, buat terjemahan sementara kita !akai !erkataan Indonesia !ertama, memasan", kedua men"un"kai, keti"a menyesatkan buat syntheti:, analyti: dan ad absurdum. Persilan"an "aris buat interse:tion dari lo"i:s buat 1 indu:tion, % dedu:tion dan $ @eri9i:ation, sementara belum da!at yan" lebih jitu kita !akai untuk 1 menyusun, % melaksanakan, $ memastikan. A!akah bahasa barat itu kelak akan diterima mentah atau ter:an"kok dalam masyarakat bahasa Indonesia atau akan di"anti den"an bahasa Indonesia sendiri, baiklah kita serahkan ke!ada sejarah. Teta!i sebelum artinya yan" betul belum jadi umum dan sebelumnya !ikiran3!ikiran umum belum bisa memeriksa benar salahnya maka besar sekali bahayanya memakai salinan kata3 kata yan" man"andun" !en"ertian yan" berilmu itu 1s:ienti9i:2. 8a"i !ula kalau Barat so!an sendiri masih memakai kata latin dan 5unani tadi tiadalah !erlu kita malu memakainya, malu diterta,akan karena kemiskinan bahasa. yahdan kalau kita bandin"kan :ara yan" di!akai dalam 4eometri Z .o. den"an :ara yan" di!akai dalam ilmu Iisika Z .o., maka nyatalah !erkenaannya kedua :ara itu. ynteti: dalam 4eometri .o., dan Indu:tion dalam Ilmu Alam Z .o., keduanya berarti naik ke undan" yan" disyahkan, ialah naik dari bukti, ,alau!un bukti !ada 4eometry Z .o. berlainan si9at den"an bukti dalam ilmu kodrat Z .o. keduanya mau menyusun, memasan", se"ala atau seba"ian Nuraminsaleh.blogspot.com
bukti yan" diketahui sam!ai ke undan", ,alau!un dalam 4eometry Z .o. bukti itu disusun buat men"uji teori dan dalam Ilmu Alam Z .o, buat membikin undan". .ara Analyti: dalam 4eometry !un ada berkenaan den"an :ara Dedu:tion dalam Ilmu alam Z .o. -eduanya turun dari men"umumkan ke!ada bukti. Pada 4eometery Z .o. turun itu, men"ukai teori buat memeriksa salah benarnya satu teori. Pada Ilmu Alam Z .o. turun itu berarti !en"laksanaan buat men"uji salah benarnya satu undan" yan" sudah di!eroleh. Akhirnya :ara keti"a, :ara Absurdum dalam 4eometry Z .o. dan :ara Reri9i:ation dalam Ilmu Alam Z .o., tiadalah sama sekali le!as satu sama lainnya. Den"an jalan menyesatkan, kita lihat 4eometry Z .o. membenarkan teorinya. esudah disan"ka sesat se!erti !ada !erhitun"an yan" berdasarkan undan" ?e,ton, kita bertemu den"an @eri9i:ation, ke!astian undan" ?e,ton tadi. Den"an men"3e)!erimentkan mem!eralamkan 1kebetulan dalam bahasa Ta"alo" Iili!ina, alam itu artinya tahu;2, den"an !eralamkan semua !ersan"kaan hy!othesis, den"an ukur men"ukur, timban" menimban" buktinya sebelum dian""a! hy!otesis tadi, maka den"an :ara kita sebutkan di atas. :ien:e, maju den"an !esat sekali dalam 1&& tahun dibelakan" ini dari 5&&.&&& tahun sebelum itu. Teta!i ada batasnya s:ien:e. Batasnya menyebabkan dia tak tahu belum bisa men"emban" semestinya. Batas limitnya itu, !ertama terda!at !ada dirinya sendiri, kedua diluar dirinya sendiri. Pada dirinya sendiri, yaitu kekuran"an !erkakas, instrument, yan" da!at den"an seksama membesarkan yan" ke:il dan mendekatkan yan" jauh, dan kekuran"an memakai :ara yan" lebih jitu, ialah Dialektika. -ekuran"an diluar dirinya sendiri, terda!at !ada aturan masyarakat kita sekaran" !ada !olitik, ekonomi dan sosial. -ekuran"an !ertama berseluk beluknya dan ter"antun" !ada kekuran"an !ada batas yan" diadakan oleh yan" kedua. -ekuran"an instrument atau batas memakai Dialektika itu akan hilan", kalau masyarakat membenarkan. Den"an se"era instrument yan" kuran" akan sem!urna dan :ara ber!ikir yan" lebih jitu akan ter:a!ai. Politik dan >konomi masyarakat tak membenarkan melambun"nya dan men"emban"nya se!erti kebiasaannya, kesan""u!annya. Terlam!au !anjan" dan tiada !ada tem!atnya kalau se!enuhnya diuraikan disini, ba"aimana masyarakat kemodalan men"hambat majunya s:ien:e, ,alau!un mesti diakui, bah,a masyarakat kemodalan lebih memajukan s:ien:e dari masyarakat 9eodalisme mana!un ju"a di bumi ini. Teta!i den"an !endek bisa dan mesti diteran"kan batas yan" diadakan oleh masyarakat itu. Dimana3mana ka!italisme itu 1ber!olitik demokratis atau auto:ratis2, :ondon" ke!ada mono!oli. Dimana3mana mono!oli :ondon" !ada ekonomi berdasarkan restri:tion, yaitu membatasi !en"hasilan. Den"an membatasi !en"hasilan, men"uran"i hasil dari kekuatan 1!abrik2 dan mesinnya, dan mono!oli !unya sendiri hasil itu, maka si mono!olist bisa menaikkan har"a dan meneta!kan untan". Den"an !olitik mono!oli dan restri:tie itu, maka mesti dibatasi !ula in@ention, yaitu !enda!atan teknik baru dari s:ien:e. Bera!a !uluh, ya bera!a ratus in@ention baru yan" dibeli oleh mono!oli besar buat di!endam atau dirusakkan di Amerika. #ono!oli tadi takut kalau konkurensinya memakai in@ention tadi buat memurahkan har"a baran" dan den"an be"itu menjatuhkan untuk dan !erusahaannya. -aum !ekerja akan terlem!ar dari !abrik, kalau mesin baru yan" lebih e99i:ient berhasil di!akai.
#ono!oli dan +estri:tion !embatasan inilah yan" maha kuasa. Politik da"an" dan ekonomi yan" beralasan Iree Trade !erda"an"an merdeka, membikin banyak dan menjual obral dan murah, kandas oleh !olitik mono!oli dan restri:tion, yakni bikin sedikit buat dijual mahal. Akibat !olitik restri:tion dan mono!oli, terutama membatas banyaknya buruh ter!akai. Jadi men"adakan !en"an""uran yan" hebat dan teta!. Teta!i kita disini tiada berkenaan den"an akibat ini. 5an" berkenaan, ialah den"an akibat, bah,a mono!oli den"an !olitik restri:tionnya, membatasi majunya teknik dan membatasi maju suaminya teknik, ialah s:ien:e. Be"itulah kita sama!i !ada titik bermula dalam !en"uraian ini. #asyarakat membatasi majunya Teknik dan :ien:e. elama #atematika masih melayani titik, "aris dan sudut atau badan se!erti -=B= , .58I?D>+ dsb., yan" semua masih bisa di"ambarkan di kertas, selama itu :ara ber!ikir yan" di!akai oleh #atematika, :ara yan" te!at berkenaan den"an 8o"ika; .ara itu :uku! memadai. Teta!i kalau #atematika melambun" lebih tin""i, maka ia berjum!a den"an TI#>3IA.TJ+, seba"ai DI#>? IJ?, !en"ukuran ke3/ dari #inko9sky. Disini :ara ber!ikir yan" lebih kita kenal, di!akai !ada #atematika tak memadai la"i. Pada teori +elati@ity !erkara tem!oh ini !entin" sekali dan se!erti kita uraikan lebih dahulu, maka teori relati@ity itu banyak sekali berkenaan den"an DIA8>-TI-A. elama ilmu Iisika Z .o. masih melayani benda dan kodrat yan" bisa ditimban" dan diukur, selama itu :ara ber!ikir yan" kita sebutkan dahulu sama sekali memadai. Teta!i kalau ia melambun" !ada lan"it 9ilsa9at, maka :ara yan" di!akai dalam ilmu Alam Z .o. Tadi tak memadai la"i. Disinilah ahli Alam 1!hysi:ist2, seba"ai ahli 9ilsa9at, menjum!ai Time3Ia:tor, ialah !erkara sejarah, seba"ai ahli 9ilsa9at mesti berjum!a dan menja,ab !ersoalanE #ana yan" !ertama, Benda atau -odrat. Ia tiada bisa la"i memisahkan !ersoalan Benda dan -odrat, yan" dia alami dalam laboratorium tadi den"an !ersoalan Jasmani atau +ohani, 8ahir dan Batin, <idu! dan #ati. Dia tak bisa la"i memisahkan !ersoalan Ilmu Alam tadi den"an masyarakatnya. Disini seba"ai ahli 9ilsa9at, dia mesti !ilih 8o"ika atau Dialektika. A!abila dia !isahkan Benda dari -odrat, jadi -odrat yan" utama dan Benda kedua, maka se!erti Da@id <ume, dia mesti batalkan adanya Benda, adanya dirinya sendiri, atau dia mesti akui seluk beluknya, kena men"enanya. Tak bisa ber!isahnya, Benda dan -odrat, Jasmani dan +ohani. Dalam hal ini dia mesti akui DIA8>-TI-A. Dalam ilmu bukti yan" berhubun" den"an hidu! dan asal usulnya Tumbuhan, <e,an dan manusia, te"asnya dalam Biolo"y, maka TI#>3IA.TJ+ itu tentulah baran" yan" !entin" sekali. Disini TI#>3IA.TJ+ ialah sejarahnya baran" yan" hidu! dan mati den"an nyata tiada bisa disin"kirkan. Pada Biolo"ylah nyata !ertentan"an :ara ber!ikir dari ahlinya. -ita ambil saja sistem, tata3len)eus, tata yan" di!elajari di sekolah. Tak !erlulah !ula disini kita teran"kan tata Biolo"y itu seluruhnya. 5an" !erlu diteran"kan ialah ba"aimana 8en)eus Z .o. mendekati !ersoalan Biolo"y. Dian""a!nya jenis 1s!e:ies2, yan" ada di bumi ini, baik Tumbuhan atau <e,an, dibikin dalam sekejab mata saja, se!erti diajarkan oleh a"amanya. Ba"aimana menerbitkan tumbuhan dan he,an itu tak bera!a bedanya den"an hy!othesisnya, 9ilsa9at >"y!t yan" sudah kita kenal. -arena kita hanya hendak men""ambarkan ba"aimana :reation !embikin tumbuhan dan he,an terjadinya dan kita hendak menyin"kiri semua rasa ke9anatikan kaum yan" bersan"kutan, maka sekali la"i kita ambil lam!u ajaibnya Aladin dan Nuraminsaleh.blogspot.com
meman""il De,a +ah dan minta den"an hormat, su!aya DIA ber9irman dari !un:ak "unun" <imalaya di muka dia. Demikianlah 9irmannya E PtahE maka timbullah ikan 1ikan :umi3:umi, se!at, "abus, "urami, bukan ikan !aus2. ebetulnya semua suku 1!e:ahan jenis2 mesti di!tahkan !ula masin"3masin"nya. e!erti ikan "abus, iju 1:u:ut dsb2 sebab menurut len)eus :uma indi@idunya badan dirinya saja yan" sama asalnya. Teta!i :uku!lah kalau di3!tahkan jenis binatan"nya saja. PtahE maka timbullah Am!hibien, kodok 1yan" hidu! di air dan di darat2. PtahE maka timbullah +e!tiel, binatan" menjalar 1ular, bia,ak, :e:ak, buaya, dsb2. PtahE maka timbullah Burun" 1en""an", belatuk sam!ai buruh onta2. PtahE maka timbullah binatan" yan" menyusukan anaknya 1se!erti tikus, ku:in", monyet dsb.2 -ita tahu, bah,a sistem !eraturan 8en)eus tiada sama sema:am ini. Teta!i yan" mau kita "ambarkan, ialah si9atnya sistem 8en)eus dan terutama ba"aimana adanya, timbulnya <e,an sekaran" menurut 8en)eus. e!erti Tumbuhan, maka menurut 8en)eus he,an itu terbikin !ada suatu saat. atu jenis ter!ilih dari yan" lain. Tia!3tia! jenis itu teta! be"itu, tak akan bertukar sekali!un dalam 1.&&&.&&& tahun. -arena masin"3masin" kehendak De,a +ah. -alau mau memeriksa he,an 1dan tumbuhan2 itu, maka mesti di!eriksa satu3satu jenis yan" tak berkenaan satu sama lainnya. Te"asnya ikan tak berkenaan den"an kodok, kodok tak berkenaan den"an bia,ak, bia,ak ter!isah dari burun" dan burun" sama sekali tak ada berkenaan den"an tikus dsb. emua jenis tadi terbikin 1:reated2 satu !ersatu. Be"itulah antara se"ala suku ikan, se!erti "abus, :umi3 :umi dll. atu sama lainnya tak berkenaan. atu3satunya ialah !embikinan +ohani !ada lain3 lain saat. Jadi menurut 8en)eus satu sama lainnya ter!isah se!erti <ume men"an""a! Jasmani dan +ohani ialah ter!isah. emua jenis tadi masin"3masin" dibikin !ada satu ketika, se!erti De,a +ah membikin Bintan" dan 8an"it. Jadi dari koson". Disini ju"a rohani yan" bermula jadi se!erti !emandan"an <ume ju"a. ekaran" datan" Dar,in Z .o. Dar,in men"an""a! jenis itu tiada ter!isah satu den"an yan" lain. Be"itu ju"a suku3jenis. Ikan um!amanya tiada sama sekali ter!isah dari kodok, burun" den"an binatan" menjalar, !ersamaan "erundan" 1anak kodok2 den"an ikan. Bandin"kanlah ten"korak ular den"an burun", monyet den"an manusia. atu jenis kena men"ena dan banyak !ersamaan den"an lain jenis. emua jenis tadi bukanlah hasilnya :reation bikinan !ada satu saat, melainkan hasil e@olution, beratus, ribuan, dan jutaan tahun. Jadi satu jenis ter!isah dari yan" lain menurut 8en)eus, dibatalkan oleh Dar,in. -arena menurut Dar,in ADA hubun"an satu jenis den"an yan" lain se!erti Benda dan -odrat ju"a. Dibikin !ada satu saat, kata 8en)eus. <asil e@olution menurut undan" Biolo"y sendiri beratus, beribu tahun, kata Dar,in. Bukan di ne"ara In""ris dalam buku saja Dar,in mem!elajari Tumbuhan dan Binatan", teta!i ia bikin obser@atie dan e)!eriment tentan" Tumbuhan dan Binatan" dari ham!ir seluruh !elosok dunia bertahun3tahun. Bukan satu :ontoh yan" dia masukkan buat menyokon" satu !ersatu teori atau <y!othesisnya melainkan berma:am3ma:am. Pen"ikut Dar,in melakukan kalau tidak !uluh ribuan tentu sudah ratusan e)!eriment. Nuraminsaleh.blogspot.com
#endel, yan" bekerja le!as dari Dar,in, menjatuhkan den"an an"ka a!a yan" di"ambarkan oleh Dar,in den"an teori, yaitu tentan" undan" yan" menentukan si9at yan" akan di!eroleh turunan, kalau si9at ibu ba!a 1he,an2 sudah diketahui. Den"an !endek menurut Dar,inE e"ala jenis di bumi tidak terbikin, melainkan maju menurut undan" >@olution, undan" !ertumbuhan, beribu dan berjuta tahun. =ndan" itu men"uasai Tumbuhan dan <e,an, se!erti undan" ?e,ton men"uasai jalannya Bintan" dan Bumi. Dari Protein dan Proto!lasma sam!ai ke bebera!a sel bertunas3satu, >@olution tadi terjadi menurut undan" kimia. Dari sel3bertunas3satu sam!ai ke tumbuh3tumbuhan, he,an dan manusia. 1. stru""le3e)isten:e, !ertarun"an buat hidu!. %. ada!tability, kodrat menyesuaikan diri dan $. natural menurut sele:tion, !ilihan alam. 1. Pertarun"an buat hidu! dilihat den"an mata sendiri, bah,a dalam alam ini semua mahluk memerlukan makanan dan se) 1laki3bini2. Tak ada makanan, maka matilah mahluk hidu! mana!un dan tak ada se), maka !unahlah jenis mahluk itu. -uran" diketahui, teta!i tak kuran" benarnya, bah,a se) itulah salah satu dari moti@e ujut !ertarun"an yan" hebat. Ban"unan kesusasteraan, se!erti Ilyas dalam bahasa 5unani dan +amayana di <industan. .indur mata di #inan"kabau, selainnya !ada !olitik ju"a bertian" !ada !an""ilan se). Pan""ilan se) itulah ya" menjadi kodrat yan" !entin" sekali dalam !en"hidu!an he,an. Dalam !ersoalan men:ari makanan dan !ersoalan laki3bini, maka semua mahluk men"adakan !ertarun"an. Dan !ertarun"an itu adalah E a. den"an alam sendiri. b. Pertarun"an den"an sesamanya atau den"an jenis yan" lain, yan" musuhnya dimakan musuh dan tiada da!at keturunan dsb. Dalam ilmu bumi kita !elajari, bah,a bumi kita ini sudah menjalani bebera!a !erubahan dan masih selalu dalam !erubahan. -ita !elajari, bah,a >ro!a sekaran" selama dahulunya diselimuti salju saja. 4urun !asir di #on"olia sekaran", bernama 4obi, boleh jadi dahulunya tanah subur ya" didiami manusia. Indonesia dahulunya berlainan sekali den"an sekaran". umatra, #alaka, Borneo, Ja,a dan Iili!ina bertaut satu den"an lainnya dan bertaut den"an Indo3.ina dan Australia, !endeknya keadaan ba"ian bumi yan" sejuk boleh menjadi !anas dan sebaliknya. Danau atau laut menjadi kerin". Tumbuhan dan binatan" yan" hidu! di atas dan di ba,ahnya bertarun" den"an !ertukaran alam yan" kadan"3kadan" beru!a !erubahan besar, re@olusi. elain dari itu he,an bertarun" den"an keluar"anya sendiri dan den"an musuhnya. Binatan" dan Tumbuhan yan" biasa hidu! !ada tem!at din"in, sekaran" berjum!a den"an ha,a !anas. 5an" biasa hidu! di hutan rimba, berjum!a den"an "urun !asir. 5an" hidu! di daratan, berjum!akan air ta,ar atau air laut. elain dari itu he,an bertarun" den"an sesamanya, ja"o den"an ja"o berebut makanan dan bini. in"a laut tak !utusnya berkelahi den"an sin"a yan" lain buat mem!ertahankan bininya. Tikus den"an ku:in", burun" mer!ati den"an elan", ikan ten"iri den"an ikan hiu. Di udara, di daratan, dan di lautan terjadi setia! jam, tia! menit !ertarun"an mati3matian antara he,an sama sejenis karena makanan dan se), dan di antara satu he,an den"an he,an musuhnya. 1!embantah Dar,in memajukan tolon"3bertolon" di antara he,an dan manusia. Teta!i
!erkara ini ju"a amat di!entin"kan oleh Dar,in. Teta!i si9at tolon"3menolon" itu berlaku dalam daerah !ertarun"an yan" maha hebat ;2. %. Ada!tability, kodrat menyesuaikan diri. Dalam men"hada!i !ertarun"an !erubahan alam, matilah tumbuhan atau he,an yan" tiada mem!unyai an""ota sesuai den"an !erubahan tadi. Tumbuhan yan" !erlu ha,a !anas dan banyak air, sudah tentu tak bisa menyesuaikan diri den"an ha,a dan tanah din"in atau kerin". Binatan" yan" tak berbulu tebal sudah tentu mati, !unah semuanya kalau ha,a bertukar sejuk dan tanah diselimuti salju. Binatan" yan" !erlu banyak air dan lum!ur tak akan bisa hidu! !ada tem!at yan" sudah bertukar jadi "urun !asir. Binatan" yan" !erlu tanah kerin" tentulah akan !unah, kalau tanah bertukar jadi !aya atau danau. Binatan" yan" tak !unya an""ota luar biasa sebentar akan habis diterkam binatan" musuhnya. Ada ma:am he,an yan" luar biasa :e!at larinya, yan" lain luar biasa !en:iumannya, yan" lain la"i luar biasa !enden"arannya, atau banyak sekali anaknya, sehin""a tak a!alah kalau satu dua mati. Den"an an""ota be"itu ia bisa menyesuaikan dirinya den"an kelilin"nya dalam !ersoalan men:ari makanan dan se). $. ?atural sele:tion, !ilihan alam Alam yan" "anas bertukar sejuk memilih tumbuhan dan he,an yan" bisa men:o:okkan diri den"an keadaan yan" baru itu. Tumbuhan yan" berdaun se!erti rantin", se!erti !okok :emara bisa tambah sejuk. Binatan" se!erti rendier 1kijan"2 bisa hidu! den"an rum!ut dua ti"a !oton" saja dan bulunya yan" tebal bisa menahan kedin"inan. Tumbuhan yan" berurat kuat dan dalam, berdaun men"andun" air bisa tumbuh !ada "urun !asir. Alam memilih binatan" yan" ber,arna sama den"an ,arnanya "una memelihara dirinya dari musuhnya. Burun" "a"ak !ada salju atau di !adan" !asir sudah tentu mudah kelihatan oleh musuhnya. Ban"sa burun" yan" berjari di!ertautkan oleh kulit se!erti itik 1bebek2 sudah tentu ter!ilih oleh alam buat tin""al !ada daratan yan" ber"anti !aya atau danau. +usa ter!ilih diantara jenis lain3 lainnya, sebab ia bisa menden"ar kedatan"an musuhnya dan melarikan diri dari musuhnya. -ita misalkan saja di sekelilin" kita di Indonesia ini besok daratan bertukar menjadi danau atau !aya. #arilah kita amati se"ala he,an yan" ada di ba"ian bumi kita ini. udahlah tentu kambin", kerbau dan lembu kita tiada bera!a lama akan bertahan hidu!nya. Teta!i binatan" se!erti beran"an dan kodok tentu akan da!at menahan sen"sara !ertukaran ini lebih lama. Bera!a lamanya adalah ber"antun" !ada banyak hal lain3lainnya, yan" berhubun" den"an susunan badan 1struktur2 he,an itu sendiri dan !erubahan alam di luar susunan badan itu. ebaliknya, jika air danau atau !aya di kelilin" kita di Indonesia ini bertukar jadi darat, sudah tentulah keluar"a ikan emas tak akan bera!a lama bisa menun""u ajalnya. edan"kan belut atau ikan "abus tidak akan mati be"itu saja. +u!anya sejenis den"an ikan "abus kita di Amoy, Tion"kok bernama ?omoa, kabarnya ditan"ka! di air, di daratan, dimana ia men:ari makanannya. Pun saya den"ar kabar ikan "abus kita seirn" dijum!ai di luar air, di ,aktu malam hari. ekali la"i dalam !ertukaran alam he,an yan" mem!unyai an""ota yan" :o:ok den"an keadaan baru tentulah lebih mem!unyai !en"hara!an buat mem!ersesuaikan dirinya den"an !ertukaran alam itu. A!akah Alam akan memilih sesuatu he,an itu sama sekali ber"antun" !ada berma:am3 ma:am si9at yan" !erlu dalam susunan badan 1struktur2 he,an itu sendiri dan berba"ai3ba"ai keadaan di luar he,an tadi, ha,a makanan, musuh dsb. Teta!i nyatalah sudah an""ota yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
tahan uji dalam !ertarun"an den"an alam dan musuh itu akan diturunkan !ada anak :u:unya, disebabkan !ilihan se). Bah,a bini itu di kalan"an he,an memilih laki, !erhatikan sajalah jenis burun" di kelilin" kita, bera!a lamanya ayam belanda turkey mesti menari dimuka kekasihnya. Dan setelah !ayah baran"kali ia mesti melihat kekasihnya berjalan bersama sain"annya yan" lebih ba"us tari atau ,arna bulunya. Bera!a !esat san" anjin" mesti berkelahi, yan" setelah te,as atau luka seten"ah mati ia melihat jodohnya ber"anden"an den"an la,annya yan" menan". Diantara ja"o tua in"a laut yan" teta! meme"an" keja"oannya dan den"an be"itu teta! !ula meme"an" keharumannya, ada yan" badannya !enuh den"an bekas luka se!erti juara ulun" di antara hulubalan" yan" sudah menan" dalam bebera!a !e!eran"an. Perhatikanlah ba"aimana !utri tekukur menden"arkan janji !ertandin"an yan" merdu di antara bebera!a :alon suami, sama ju"a den"an !utri kita di bebera!a daerah melayani sahabat kekasihnya dalam satu !ertandin"an. Amatilah den"an tukan" nyanyi yan" mana si !utri itu terban" buat hidu! sam!ai mati. Demikianlah dalam !ertarun"an se) tadi ter!ilih laki yan" kuat, !andai menyanyi atau menari baik ,arna bulunya buat meneruskan :u:unya, menurut undan"nya #endel. Be"itulah !ula an""ota yan" :o:ok den"an kehidu!an bertarun" den"an alam atas musuh yan" sejenis diluar jenis akan terus menerus !ada anak dan :u:u, den"an !erubahan sedikit demi sedikit. e!asan" burun" dile!askan !ada satu !ulau sesudah bebera!a lama menimbulkan berma:am3ma:am suku dari jenis itu. Perubahan alam menyebabkan !erubahan struktur dan 9un"si susunan dan bekerjanya badan sesuatu he,an. Dari :a:in" sam!ai ke manusia !erubahan usus, hati jantun", rabu, otak, "i"i, ten"korak dan tulan" belulan", terjadi teliti sekali dan !erlahan sekali. Biasanya alam berjalan !erlahan3lahan, !erubahan itu sedikit sekali, teta!i kadan"3kadan" ju"a men"adakan !erubahan besar 1s!ort, !erlom!atan2. -alau kita !eramati se"ala !erubahan dari semua an""ota tadi dari :a:in" sam!ai ke manusia, maka kita mesti yakin, bah,a semuanya itu tiada satu kebetulan, satu bikinan !ada satu saat, se!erti menurut 8o"ika #istika atau 8o"ika 8en)eus. #elainkan kemajuan 1e@olusi2 yan" berlaku menurut undan". e!erti !eredaran bintan" dan bumi dikuasai satu undan" yan" dida!at oleh ?e,ton, !er!aduan Dat menurut undan" yan" diteta!kan oleh Dalton. Be"itulah e@olusi tumbuhan dan he,an berjalan, sebab !ilihan alam tadi !ada !ertarun"an makhluk buat hidu!. Den"an membatalkan 8o"ika #istika, membatalkan ter!isahnya satu jenis den"an jenis yan" lain dan men"emukakan seluk3beluk kena3men"enanya satu jenis den"an jenis dalam tem!o beribu juta tahun !ada satu la!an" !ertarun"an yan" !esat jadinya. Den"an men"emukakan 6!erubahan ke:il3ke:ilnya, akhirnya menjadi !erubahan jenisC Muantity into Muality sebetulnya Dar,in memakai !erkakas ber!ikir Dialektika. Ba"aimanakah akibatnya N Don"en" atau sejarah, teta!i !asti !ada salah satu tem!at saya ba:a, bah,a Dar,in memasuki "ereja !ada hari #in""u. eba"ai -risten ia terus menjalankan a"amanya. Dia tiada atau belum sadar, atau !ura3!ura tak sadar, bah,a akibat teorinya berlainan dne"an 8o"ika #istika. Teta!i tuan !endeta ber!enda!at lain, se"ala kutuk yan" ada dalam kitab injil dikum!ulkan jadi satu dan ditiu!kan se!erti to!an ke !enjuru tem!at Dar,in duduk, disudut
bilik "ereja. udahlah tentu semua mata di!usatkan oleh to!an3kutuk tadi ke !enjuru Dar,in, sehin""a Dar,in oran" murtad ini ter!aksa berdiri AA.men"ambil to!inya. udah tentu satu "ereja bukannya tem!at berdebat. 8a"i !ula boleh jadi Dar,in ber!ikirE 8ebih mudah buat seekor kerbau memasuki luban" jarum dari !ada buat satu mystikus AAAAAAA.dan !ulan". Ti"a jenis yan" bisa kita !isahkan diantara !ara s:ientist dan ahli 9ilsa9at borjuis, kalau mereka mesti menentukan sika!nya dalam s:ien:e atau 9ilsa9at, jikalau berhada!an den"an dialektika. PertamaE Teran" mentah dia memusuhi Dialektika yan" beralasan #aterialisme, dalam hal ini dia boleh jadi sekali !e"an", dan bisa mem!ertahankan !an"katnya dalam masyarakat. -eduaE Teran" mentah dia menyetujui Dialektika beralasan #aterialisme. Dalam hal ini dia mesti kehilan"an !an"katnya. -eti"aE Dia bermain !utar belit, tolak3an"sur, kon"3ka3li3kon" den"an Dialektika dan #aterialisme. Dalam hal ini dia besar !en"hara!an buat memelihara kambin" dan daun sirih. -e:uali !ada ,aktu yan" tiada membiarkan kom!romis, dia bisa selamat AAAAA.meme"an" terus !an"katnya. Be"itu susah menyin"kiri akibatnya Dialektika yan" materialistis dalam Ilmu Bukti, a!ala"i susahnya dalam Ilmu #asyarakat.
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ * DIAL!KTIKA
$a-al 1 : TIM+&L%8A $! SOALA% DIAL!KTIKA am!ai sekaran" kita melayani !erkara yan" terutama berhubun"an den"an 8o"ika, Ilmu Ber!ikir. emua !ertanyaan yan" dimajukan bolah dija,ab den"an 9a atau ti/ak' yahdan menurut 8o"ika. 9a, bukan berarti ti/ak. Dan ti/ak itu sama sekali ti/ak. bukan berarti i9a' Dalam 4eometri Z .o dan Ilmu Alam Z .o, yan" sudah kita uraikan dahulu, kita men"adakan semua !ertanyaan yan" boleh dija,ab 9a atau ti/ak. Dalam biolo"i kita sudah sedikit meraba !ertanyaan yan" tiada bisa di!utuskan den"an ja,ab 9a dan ti/ak semata3 mata, teta!i, kita tin""al meraba3raba saja dan se"era menarik tan"an kita kembali. ekaran" sudah sam!ai ,aktunya buat memeriksa !ertanyaan yan" tiada bisa la"i dija,ab den"an 9a atau ti/ak' ekaran" sudah sam!ai ,aktunya buat memeriksa !ertanyaan yan" tiada bisa diselesaikan oleh 8o"ika. Pertanyaan yan" tiada bisa la"i diselesaikan oleh 8o"ika itu, adalah berma:am3ma:am, masin"3masin" men"andun" salah satu atau bebera!a !erkara yan" diba,ah ini. +a0ian 1' T!M$O Pertanyaan um!amanya, a!akah >dison bodoh atau !andai tiadalah bisa dija,ab den"an !asti menurut 8o"ika saja, den"an 9a atau ti/ak be"itu saja. -ita tahu, ketika berumur B tahun, Thomas >dison diusir !ulan" oleh "urunya karena bo/o2. Ta!i seluruh dunia sekaran" men"etauhi !ula bah,a Thomas >dison yan" akil bali", betul3betul men:ahayai dunia kita den"an hasil otaknya yan" "ilan" "emilan" itu. Teran"lah disini an" Tem!o men"ubah Thomas dari murid yan" "oblok menjadi satu "enius 1maha :erdas2 yan" akan teta! da!at kehormatan sejarah dalam dunia se!erti Iaraday, Jhm, Am!ire dan ka,annya yan" lain dalam ilmu 8isterik. -ita diajar di sekolah menen"ah, bah,a 6titik: kalau ditarik terus akan menjadi 0ari- dan "aris ditarik terus akan menjadi bi/an0 dan bidan" yan" ditarik terus akan menjadi ba/an. emua !ekerjaan ini memakai tem!o. -ita !erlu memakai tem!o buat men"ubah titik menjadi "aris atau "aris menjadi bidan" dan akhirnya bidan" jadi badan. -alau sudah :uku! memakai tem!o, kita bisa menja,ab mana titik mana "aris, mana "aris dan mana bidan", mana bidan" dan mana banda. Teta!i !ada saat dimana titik belum menjadi "aris, "aris belum menjadi bidan" dsb, kita tidak bisa ja,ab a!akah ini titik atau "aris dst. "aris atau bidan". Dalam ilmu alam kita men"etahui bah,a, air kalau di!anaskan sesudah bebera!a lamanya, hilan" menjadi ua!. Dalam hal ini kita tahu benar, mana yan" air, mana yan" ua!. Teta!i ada saatnya, dimana kita tak bisa menja,ab a!akah ia itu masih air atau sudah menjadi ua!. Dalam kehidu!an sehari3hari!un, kita berjum!a den"an berma:am3ma:am !ertanyaan yan" tiada bisa di!utuskan den"an 9a dan ti/ak saja, kalau san" Tem;o :am!ur. #udah men"atakan oran" itu tua, kalau meman" sudah ham!ir atau lebih seratus tahun umurnya, bermata kabur, berambut !utih dan bertelin"a !ekak dsb, atau masih bayi, kalau berumur ti"a atau em!at bulan. Teta!i ja,ablah den"an 9a atau ti/ak tua kalau seseoran" teta! kuat beru!a muda, ,alau!un um!amanya sudah kira3kira 5& tahun.
Adalah saatnya dimana kita semua makhluk bernya,a ini, seoran" dokter yan" !intar!un, tak bisa menja,ab den"an !asti bah,a kita sudah mati atau masih hidu!. Jadi jikalau !ertanyaan itu di:am!uri oleh tem;o dimana :am!ur !erkara timbul dan hilan", hidu! dan mati, disinilah 8o"ika semata3mata menjadi "a"al.
+a0ian 5' +! K!%A(K!%AA%. +! S!L&K(+!L&K -ia masih in"at ba"aimana !erbedaan besar diantara dua ahli Biolo"i besar, men"ham!iri !ersoalan tentan" Tumbuhan dan <e,an. 8en)eus men"an""a! tia! jenis 1s!esies2 baik Tumbuhan atau!un <e,an, seba"ai berdiri sendirinya, tun""al. Tak berkenaan dan tak ada seluk3beluknya den"an jenis lain. edan"kan Dar,in men"an""a! sebaliknya, satu sama lain tak bisa di!isahkan, di!an:irkan sendirinya. 8en)eus men""an""a! masin"3masin" jenis, seba"ai baran" yan" teta! yan" !ada satu saat dibuat yan" #aha -uasa. edan"kan Dar,in men"an""a! masin"3masin"nya jenis itu berubah sesudah bebera!a lama disebabkan oleh Pilihan Alam 1?atural ele:tion2. 8en)eus ber!enda!at bah,a masin"3masin" jenis mesti di!eriksa satu !ersatunya, ter!an:ir sama sekali dari jenis yan" lain3lain. ebaliknya Dar,in memeriksa !eralamankan masin"3masin" jenis den"an seketika!un tak melu!akan !erkenaan dan seluk3beluknya jenis itu dne"an jenis yan" lain. 8en)eus setia !ada 8o"ikaE <e,an ini masuk jenis ini, bukan jenis itu. -odok ini tak ada seluk3beluk dan !erkenannya dne"an burun" dan seterusnya. Dar,in setia !ada 8o"ika, dimana 8o"ika bisa berlaku. Teta!i menin""alkan 8o"ika, kalau 8o"ika tiada berdaya la"iE ini jenis berkenaan den"an itu, seluk3beluk den"an itu, bukan ini atau itu saja. -odok berkenaan betul den"an burun". Perbandin"kanlah ten"korak, tulan"3 belulan", hati, jantun", dan seba"ainya diantara kedua jenis itu. Perhatikanlah tulan" belulan" dan sekalian an""ota <e,an dan :a:in" sam!ai ke #anusia. Tiadalah tuan menjum!ai seluk beluk, !erkenaan satu sama lainnyaN Perhatikanlah jenis <e,an di Pa!ua yan" berada di antara binatan" yan" melahirkan anak hidu!3hidu!, den"an burun" yakni binatan" yan" bertelur, teta!i menyusukan anaknya. Di Amerika elatan ada baran" seten"ah Tumbuhan dan seten"ah <e,an yakni Tumbuhan yan" bisa menan"ka! man"sanya. Dalam laut ada baran" seten"ah benda seten"ah Tumbuhan. <asil !ekerjaan 8en)eus, ialah men:adan"kan satu system 1tata2 tumbuhan dan <e,an mati, yan" di!elajari oleh !en"ikut 8o"ika saja terutama !en"ikut 8o"ika #istika. edan"kan teori Dar,in menjadi !edoman bekerja buat ahli kebun dan ahli he,an yan" tak !utus men:an"kokkan tanaman dan memilih yan" baik, membuan" yan" buruk, baik Tumbuhan atau!un tam!an" <e,an, sehin""a makin lama, kita menda!at bun"a yan" lebih harum, buah yan" lebih leDat dan he,an yan" lebih te"a!, kuat, "emuk, ber9aedah dan kemban" biak.
+a0ian 3' $! T!%TA%GA% Pada #atematika dan Ilmu Alam rendahan, ya dan tidak itu tak lan"sun" beru!a !ertentan"an yan" teran", melainkan mula3mula beru!a timbul atau hilan". Baru !ada kedua !erkataan Nuraminsaleh.blogspot.com
timbul dan hilan" ini 1,eden und @er"ehen2 kata >n"els, dia beru!a !ertentan"an. Teta!i !ada Ilmu #asyarakat berdasarkan -omunisme, ya dan tidak itu lan"sun" dan nyata berdasarkan !ertentan"an. Pen:aharian Arab di daerah tem!at saya menulis #adilo" ini, yakni daerah Jakarta, terutama sekali mem!erbun"akan uan" umum di!asar3!asar di!injamkan Arab !ada Indonesia + 1,3 den"an bun"a 5 sen sehari. Beru!a ke:il, teta!i menurut !erhitun"an #atematika bun"a sema:am itu dan 1,0%5K setahun. Ini menurut 8o"ika, menurut hitun"an bun"a berbun"a !ula 1samen"estelde interest2. Den"an kerja sema:am itu dari turunan keterurunan, mereka menjadi kaya, ada kaya raya mem!unyai tanah dan rumah. Tentulah bukan satu kali hal yan" kita tuliskan diba,ah ini seba"ai :ontoh, yan" terjadi semenjak ban"sa ini menin""alkan Tanah u:i dan men:emarkan kaki !ada tanah kita yan" dian""a! tidak su:i ini. eba"ai misalE eoran" tuan tanah Arab, kita namakan saja <alal bin Iulus, sudah lama meminjamkan uan" !ada seoran" !etani Indonesia. Petani menan""un"kan tanah dan rumahnya atas !injaman itu. Dia tak bisa melunaskan hutan"nya, sebaliknya membeli makanan dan !akaian dan membayar !ajak !ada !emertintah Belanda saja, sebetulnya tak bisa ditutu! den"an hasil tanahnya yan" sebidan" ke:il itu. -e!erluan luar biasa !ada umat Islam, se!erti menyunat dan men"a,inkan anak dan merayakan <ari Besar Islam, 8ebaran, menuntut on"kos luar biasa yan" ba"aimana ju"a rajinnya dia bekerja tak bisa di!enuhi la"i. Ter!aksa ia meminjam uan" la"i ke!ada tuan <alal bin Iulus dari Tanah u:i yan" sea"ama den"an dia. #elunaskan hutan" dan bun"anya yan" makin lama bertambah3tambah itu. Tuan <alal bin Iulus tahu !ula akan si9atnya !etani Indonesia, het Da:hte @olk der aarde, itu ban"sa yan" semanis3manisnya. 4ula Arab!un manis, dan tuan Iulus tak keberatan melebihi har"a tan""un"an. Teta!i !ada satu ketika har"a tanah !ekaran"an dan rumah !etani sam!ai menjadi kuran" atau ham!ir saja den"an hutan" bun"anya. Disini tuan Iulus baru sekaran" !etani ada sema:am tikus di dalam :en"keraman ku:in". ea"ama atau tidak, den"an manis atau suara keras, namun hutan" mesti dibayar. -alau kebetulan !etani ada mem!unyai anak !era,an yan" :o:ok sama !erasaan tuan Iulus, suka atau tak suka si !era,an, karena !etani kebuntuan jalan, !erkara hutan" mun"kin dihabiskan den"an !erdamaian diantara tuan Iulus den"an !etani Indonesia berdua saja. Teta!i kalau !etani kebetulan !unya anak bujan" saja, atau kalau ada !era,an yan" :antik teta!i jika si ayah meski!un kemauan anaknya yan" tak mau dika,inkan den"an tuan Iulus yan" sudah tua dan bebera!a kali ka,in itu, maka disini timbullah !er:ek:okan. Tuan <alal bin Iulus kita andaikan marah dan !er"i men"adu ke Pen"adilan. Perkara di!eriksa. -alau !erlu tuan Iulus men:ari ad@okad yan" !intarH arie9 bisaksana, yan" tentu akan berusaha keras, menurut nilai !embayarannya. Dalam 99 diantara 1&& !erkara sema:am itu, tentulah tuan <alal bin Iulus berasal dari tanah u:i, yan" menan". Petani yan" tak kuasa membeli beras atau sehelai !akaian buat anak bini masa 8ebaran, kalau tak meminjam lebih dahulu !ada tuan Iulus, manakah bisa bayar ad@okat. Pen"adilan um!amanya memutuskan, bah,a si3tani mesti menjual tanah, !ekaran"an, rumah dan !erabotan kalau adaH sa!i atau ayam!un kalau ada, buat membayar hutan"nya. edikit ke!anjan"an buat :ontoh, teta!i ke!endekan buat hal yan" banyak sekali terjadi di !ulau Ja,a dan !entin" buat kehidu!an oran" Indonesia. ekaran" kita bertanya E Adilkah !utusan <akim Pen"adilan tadiN Inilah salah satu dari !ertanyaan yan" tiada boleh dija,ab Nuraminsaleh.blogspot.com
den"an ya, dan tidak saja. -arena !ertanyaan itu berkenaan den"an !erkara yan" berhubun"an den"an masyarakat yan" bertentan"an diantaraE 5an" ber!unya den"an Tak ber!unya. Tuan Iulus #uslimin yan" Ber!unya, seba"ian besar dari kaum =lama dan Pemerintah berdasar 6ke!unyaan sendiriF, tentulah 1&&K membenarkan !utusan itu. Petani berhutan" dan hutan" mesti dibayar. Ini :o:ok den"an semua =ndan" kemodalan dan :o:ok den"an semua A"ama. ebaliknya 9ilsa9at kaum Tak Ber!unya atau =ndan" kaum Tak ber!unya 1dimana kaum Tak ber!unya men"uasai ?e"ara2 1&& K !ula akan memutuskan bah,a !utusan <akim 6tidakF adil. -alau !enulis ini um!amanya berkuasa men"ambil !utusan, maka !enulis akan menyuruh !ilih saja satu dari dua !utusan. Pertama, karena tuan <alal bin Iulus bukan ban"sa Indonesia, su!aya !ulan" kembali ke Tanah u:i den"a diiDinkan memba,a sekedarnya dari harta bendanya, atau keduaE boleh tin""al disini, teta!i mesti men"embalikan semua hartanya !ada ?e"ara Indonesia. Dalam hal kedua dia lebih dahulu mesti dijadikan 6manusia yan" ber"una buat masyarakat IndonesiaF, yaitu den"an menukar dia seba"ai !ara:iet, shylo:k, lintah3darat, menjadi 6!ekerjaF sekuran"nya 1$ tahun. esudah itu baru boleh diterima menjadi !enduduk yan" sama haknya dne"an 6!ekerjaF yan" lain3lain. Pendeknya dalam !erkara diantara dua !okok yan" bertentan"an, kita tidak bisa menja,ab den"an ya atau tidak 1benar atau salah, adil atau dhalim2, sebelum kita men"ambil !endirian, men"ambil !enjuru dari mana kita mesti memandan", !oint o9 @ie,. A!a yan" di!andan" adil dari satu !ihak, berarti tak adil di!andan" dari !ihak yan" lain, dan sebaliknya. ebab itu kita mesti lebih dahulu ber!ihak !ada yan" lain, atau sebaliknya inilah artinya menentukan PJI?T JI RI>W. Dari salah satu sudut barulah kita bisa memandan" dan memutuskan ya atau tidak. +a0ian 4' G! AKA% atu bola, ber"ulin", ber"erak, !ada satu saat kita bertanyaE A!akah bola ini !ada saat ini disini atau tidak disiniN Inilah !ertanyaan yan" tiada boleh dija,ab den"an ya atau tidak saja. Dari sinilah timbulnya Dialektika, yan" ju"a !ernah dinamakan Ilmu Ber!ikir dalam 4erakan. Dalam hal sema:am ini kita mesti menja,ab ya dan tidak. Bukan saja ya atau hanya tidak, teta!i ya dan tidak keduanya. sebab kalau kita ja,ab ya maka hal ini bertentan"an den"an keadaan bola yan" ber"erak. Bola yan" ber"erak tentulah tidak disini la"i. -alau sebaliknya kita ja,ab tidak, maka hal ini mesti bertentan"an den"an !ertanyaan kita sendiri. -arena kita bertanya, a!akah !ada saat ini boleh itu ada disini, dan meman" ada disini. Jadi dalam semua benda yan" ber"erak, kita mesti memakai Dialektika. -ita mesti ketahui, bah,a semua benda di dunia ini tak ada yan" teta!, semuanya berubah, ber"erak. Tumbuhan mun:ul dari bijinya, tumbuh, berbuah, dan mati, Datnya kembali ke tanah, ke air dan ke udara. <e,an lahir, tumbuh, beranak, tua, mati dan Datnya kembali ke tanah. 8o"am berkarat dan luntur. Bintan" yan" sebesar3besarnya ber"erak !ada sumbunya sendiri. Bumi ber"erak men"elilin"i Bintan", ialah #atahari. Atom yan" ke:il itu!un tiadalah teta!, melainkan ber"erak ju"a. Be"itu ju"a kodrat, berubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk Nuraminsaleh.blogspot.com
yan" lain. ekaran" kodrat itu beru!a !anas, nanti dia beru!a sinar, sebentar la"i bertukar beru!a :ahaya. ekaran" kodrat itu tersembunyi dalam air, nanti dalam ua!. Disini kodrat !anas atau sinar tersembunyi dalam listerik, disana !ada benda menyala. Be"itulah seterusnya, se!erti kata >n"els, saya in"at dalam Anti Duhrin"E 6seluruhnya 4erakan Alam itu boleh dii:khtiarkan den"an 6!eralihanF kodrat yan" tiada !utus3!utusnya dari satu bentuk ke bentuk yan" lainF. Banyak sekali !emikir men"i:htisarkan Alam kita ini den"anE 6#atter in mo@eF, benda ber"erak, karena "erakanlah yan" jadi si9at benda yan" terutama, maka Dialektikalah <ukum Ber!ikir yan" terutama sekali. Pada em!at !erkara tsb, diataslah timbulnya !ersoalan Dialektika. -alau di!andan" dari !enjuru tem!oh, maka Dialektika itu boleh ju"a kita namai Ilmu Ber!ikir Berlainan, yaitu dalam hal ber!ikir yan" mem!erhatikan tem!oh dimasa sesuatu benda, tumbuh dan hilan", hidu! dan mati. -alau di!andan" dari !enjuru kena3men"ena dan seluk3beluknya sesuatu benda den"an benda lain, maka Dialektika tadi boleh !ula dikatakan Ilmu Ber!ikir yan" dalam hal kena3men"ena, dalam hal berseluk3beluk 1@erkettun" und Pusammenhan", kata >n"els2, bukan sendirinya. erin" sekali Dialektika dinamai Ilmu Ber!ikir !ertentan"an. Dan se!erti sudah kita katakan diatas ju"a !ernah dinamai Ilmu Ber!ikir dalam 4erakan. -ata >n"els ju"a kita mesti mem!elajari suatu benda den"an mem!erhatikan 6!ertentan"annya, kena3men"enanya serta seluk3beluknya, !er"erakannya, tumbuh dan hilan"nyaF. $a-al 5' DIAL!KTIKA DA% LOGIKA Bilakah di!akai Dialektika dan bilakah di!akai 8o"ikaN un""uh!un Dialektika yan" terutama men"uasai daerah kita ber!ikir, tiadalah ini berarti bah,a 8o"ika tiada ber"una sama sekali. Disini belum tem!atnya buat men"uraikan 8o"ika, teta!i kita tiada !ula asin" la"i sama 8o"ika itu. .ara yan" kita kemukakan yan" di!akai dalam Ilmu Alam ialah :ara yan" diutamakan dalam 8o"ika. -ita masih in"at yan" :ara ti"a itu, yakni Indu:tion, Dedu:tion, dan Reri9i:ation, se!erti yan" sudah kita teran"kan dahulu. Ti"a :ara ini ada !erkenaannya den"an $ :ara yan" di!akai dalam #atematika, ialah yntheti:, Analyti: dan ad Absurdum. Demikianlah kita sudah berkenalan den"an 8o"ika itu. Buat menja,ab !ertanyaan diatas, tiadalah !erlu kita lebih dahulu men"uraikan 8o"ika yan" lebar dan dalam. ambil men"in"at yan" sudah3sudah, :uku!lah kalau kita majukan disini si9at 8o"ika yan" terutama dan bertentan"an den"an si9at Dialektika. Ju"a !erkara ini tidak asin" la"i. udah kita uraikan bah,a menurut 8o"ika ya itu ya dan ya itu bukan tidak' .uma bentuk yan" tiada di!akai dalam buku 8o"ika bukan bentuk yan" kita majukan be"itu, ,alau!un maknanya sama. Bentuk yan" laDim di!akai buat men""ambarkan 8o"ika, yakni A T A H A bukan ?on A 1tidak A2. Jadi <ukum ber!ikir yan" berbentuk A bukan ?on A itu, sama maknanya den"an ya itu bukan tidak. Dalam buku 8o"ika ju"a serin" dikatakan 6sesuatu baran" bukanlah la,annya baran" ituF, 6a thin" is not its o!!ositeF. Teta!i diatas telah diteran"kan, bah,a sesuatu baran" itu boleh la,annya baran" itu, A itu boleh ?on A, ya itu boleh berarti tidakH bola ber"erak itu !ada satu saat boleh disini dan tak disini. Pada satu saat oran" itu boleh hidu! dan mati. Pada satu ,aktu air itu boleh air atau ua!, dsb. Ba"aimana kita bisa damaikan kedua <ukum Ber!ikir yan" berla,anan satu sama lainnya ituN Atau tiadakah mereka bisa didamaikan, sehin""a kalau yan" satu hidu! yan" lainnya mesti matiN -alau yan" satu di!akai yan" lain mesti dibuan"N Atau bolehkah masin"3masin" kita beri daerahnya, sehin""a kita bisa men"atakan bah,a !ada daerah ini kita !akai terutama Dialektika, dan !ada daerah itu kita !akai terutama 8o"ikaN Nuraminsaleh.blogspot.com
#eman" kita bisa menentukan daerah masin"3masin" dan !ada daerah masin"3masin" berkuasa salah satunya <ukum Ber!ikir itu. Teta!i tiadalah masin"3masin" berkuasa den"an se,enan"3,enan", melainkan men"akui kekuasaan !ihak yan" lain dan berseluk3beluk ju"a den"an yan" lain itu. Bah,asanya dalam Ilmu 4erakan sendiri, yakni dalam Ilmu -odrat sebenarnya dalam #e:hanikal timbul Dialektika. Disinilah Dialektika mem!unyai daerah yan" luas sekali. Ilmu benda berhenti masuk ke daerah tati:s. Pada benda yan" berhenti yan" boleh di!eramati den"an tenan" ini, berkuasa sekali 8o"ika. AT A dan A bukan ?on A. e!erti !ada uraian dahulu kita sudah !erlihatkan, bah,a !ada #atematika dan Ilmu Alam rendahan dan ten"ah, besar sekali kekuasaannya 8o"ika. edan"kan !ada #atematika dan Ilmu Alam tertin""i, ktia terutama mesti lari !ada Dialektika. Pemikir lo"ika yan" serin" dimajukan oleh Ple:hano99, sebelum ber:erai, adalah "uru dan ka,an se!artainya 8enin, ialah =eber,e". #eman" =eber,e" jitu sekali mendi9inisikan 8o"ika, sesudah Ilmu ini dia bandin"kan den"an Dialektika. -ata =eber,e"E Pertanyaan yan" !asti dan ber!en"ertian !asti a!akah satu si9at termasuk !ada satu benda, mesti dija,ab den"an ya atau tidak' #arilah kita ambil satu misal buat menterjemahkan de9inisi =eber,e" ini. Dihada!an kita ada satu kotak. -otak itu se!erti biasa mem!unyai enam 1B2 sisi. isi de!an dan belakan" di:at !utih, serta sisi kiri dan kanan di:at hitam. -alau kita mesti bertanya menurut =eber,e", kita mesti menyusun !ersoalan kita se!erti diba,ah iniE A!akah ,arna kotak ini, kalau di!andan" dari mukaN Ja,ab !utih. -alau di!andan" dari sisi kiriN Ja,ab hitam. Den"an be"itu !ertanyaan kita adalah !asti. -ita tanyakan ,arnanya kotak kalau di!andan" dari satu !ihak, bukan ,arna seluruhnya kotak itu, hanya ,arna seba"iannya dari kotak tadi. Ja,abnya yaitu !utih ju"a !asti, karena !utih bukan hitam 1A T A dan A bukan ?on A2. Den"an be"itu kita memenuhi de9inisi =eber,e" se!erti diatas. Warna kotak kalau di!andan" dari muka, jadi seba"ian kotak adalah !utih bukan hitam. -alau !ertanyaan itu mesti disusun buat seluruhnya kotak dan :o:ok !ula den"an de9inisi =eber,e", kita mesti susunE A!akah ,arna seluruh kotak itu kalau kita !andan" dari sudutN Disini =eber,e" "a"al. Dia tidak bisa menja,ab se:ara Dialektika, sebab disini kita bertemu den"an !erkara yan" berseluk3beluk. Pertanyaan se!erti ini kita mesti ja,ab den"an !utih dan hitam, ialah !utih dan tak !utih, A dan ?on A. Ja,abnya kembar, tak bisa di!isahkan. Teta!i =eber,e" ju"a :erdik dan bukan keras ke!ala. Pada tem!at lain, sesudah ber!en"alaman lebih banyak, dia ju"a teran"kan kira3kiraE -alau bertemu !erkara yan" sim!le, mudah, kita mesti !akai 8o"ika, teta!i kalau berjum!akan yan" sulit, :om!le), kita mesti !akai !er!aduan dari dua !ertentan"an. Dia tiada menyatakan Dialaektika, melainkan !er!aduan dua !ertentan"an, ialah !er!aduan !utih dan hitam, A dan ?on A yan" menurut de9inisi =eber,e" bermula, tiada boleh terjadi. Be"itu ju"a dalam !erkara yan" termasuk ke dalam daerah !ertentan"an, maka kita lebih dahulu mesti tentukan Dialektika dan 8o"ika masin"3masin"nya. -alau ditanya den"an !asti, ba"aimanakah !utusan <akim terhada! tuan <alal bin Iulus den"an !etani tadi, kalau di!andan" dari !ihak -aum Ber!unya, maka kita boleh ja,ab den"an !astiE ya. -alau sebaliknya ditanya den"an !asti !ula, a!akah !utusan itu, kalau di!andan" dari !ihak -aum Tak Ber!unya, kita ju"a bisa ja,ab den"an !asti !ulaE ti/ak' -edua ja,ab itu !asti, :o:ok den"an 8o"ikaE ya itu ya H tidak itu tidakH ya bukan tidak. 1A T A H A itu bukan ?on A2. Jadi dalam daerah yan" !asti ini, ialah dalam daerah salah satu !ihak di antara dua !ihak yan" bertentan"an, maka kita boleh menjalankan 8o"ika.
Teta!i dalam bulatnya, abstraknya, !ertanyaan tadi sudah tak bisa la"i diselesaikan den"an 8o"ika. -ita mesti lari ke!ada Dialektika. Jadi kalau kita bertanya bulatnya saja, a!akah !utusan <akim tadi adil, maka tiadalah la"i bisa diaj,ab den"an ya atau tidak saja. -ita mesti ja,ab den"an ya dan tidak, den"an A dan non A, kembar. atu !enja,ab berdarah Dialektika, ,alau!un belum da!at latihan Dialektika, ju"a menja,ab !ertanyaan sema:am itu den"an !ertanyaan !ula. Dia bertanya di!andan" dari !ihak manakah adil atau tidaknyaN Dalam !ertanyaan yan" sema:am ini, sudah terkandun" ja,ab yan" !asti !ula. Buat !en"laksanaan !en"habisan, kita ambil !erkara yan" berkenaan dne"an tem!oh. #eman" tem!oh !entin" dalam semua !ersoalan. Bukan saja :ientist yan" tajam, teta!i ju"a trate"ist, ahli !eran", yan" maha tan"kas dan Di!lomat yan" !ia,ai 1ulun"2 tiada boleh melu!akan an" Tem!oh. Buat :ontoh tiadalah !erlu kita !an""il kesini trate"is atau!un Di!lomat. #arilah kita ambil baran" biasa saja, se!erti air. -ita tahu air da!at memutar roda kin:irnya oran" #inan"kabau, teta!i air saja bera!a!un kuatnya dialirkan, tak bisa memutar roda 8okomoti9 yan" berat itu yan" mesti menarik se!uluh atau lebih "erobak !enuh muataan !ula. Air itu mesti dimasak dahulu dalam ketelnya 8okomoti9 tadi, sam!ai jadi ua!. =a! ini den"an memakai ke:erdikan tehnik bisa memutar roda tadi terus3menerus, dari Jakarta sam!ai ke urabaya, kalau !erlu se!uluh kali lebih jauh. Jadi ua! yan" memutar roda 8okomoti9 tadi bukan air, ,alau!un ua! tadi berasal dari air, dan air ini kalau dimasak :uku! lama, jadi :uku! membiarkan an" Tem!oh bekerja, akan jadi air ua!. ekaran" akan kita !akai kun:i3=eber,e" buat menyelesaiakn !ersoalan yan" !asti se!erti berikutE Bisakah air memutar roda lokomoti9N -ita ja,ab den"an !asti, tidak. -alau sebaliknya ditanya den"an !asti ju"aE bisakah ua! keluar dari ketel lokomoti9 kita tadi, yakni kalau :uku! banyak, memutar rodanyaN -ita ja,ab den"an !asti !ula, bisa 1kalau lokomoti9 rusak tentu ja,abnya !ula rusak;2. Teta!i !ada saat an" Tem!oh, dimasa an" Tem!oh belum la"i berkesem!atan menjalankan ke,ajibannya !ada saat, dimasa air tadi sedan" bertukar jadi ua!, di masa seba"ian air sedan" jadi ua!, dan ua! masih lekat !ada air, !ada saat dimasa !anasnya air te!at 1&& derajat, disini =eber,e" "a"al. -alau kita !akai -un:i3=eber,e" dan bertanyaE Bisakah ua! kita sema:am ini memutar roda lokomoti9, kita tidak bisa ja,ab den"an ya atau tidak saja, teta!i kita !akai -un:i3Dialektika den"an menyelesaikan ja,abanya den"an ya dan tidak, kembar. Tidak bisa yakni !ada saat ini, !ada satu saat, !ersis, te!at !ada !anasnya air 1&& X. Pada saat ini an" Tem!oh belum beres la"i kerjanya dan an" 8okomoti9 masih mendesus3desus, se!erti na"a marah, dan Bun" #asinis masih menun""u den"an sabar. Teta!i belum habis !erkataan tidak bisa tadi dikeluarkan dari mulut si !enja,ab, roda lokomoti9 sudah ber"erak, seolah3olah membatalkan ja,ab tak bisa tadi den"an !erkataan bisa. Jadi !ada saat !anas air !ersis, te!at 1&& X tadi 1um!amanya saja2 ja,ab !ertanyaan kita mesti bisa dan tak bisa, ya dan tidak, kembar, ber!adu. Pada saat ini berkuasalah DialektikaE A T ?on A. Penja,ab yan" berdarah Dialektika ,alau!un belum latihan ju"a tiada melu!akan tem!oh dalam !erkara yan" berkenaan den"an tem!oh. PertanyaanE Bisakah ua! air dimasak memutar lokomoti9, akan dija,abnya den"an !ertanyaan !ulaH sesudah bera!a lamaN esudah an" Tem!oh di!astikan, barulah bisa di!astikan 9a atau ti/akn9a. Pada daerah inilah berlaku <ukum 8o"ika A T A H A bukan ?on A $a-al 3' DIAL!TIKA ID!ALISTIS DA% DIAL!KTIKA MAT! IALISTIS
Dahulu sudah kita sebutkan dua jenis Dialektika. Ju"a sudah kita :antumkan si9at yan" terutama dari kedua jenis itu. 5an" !ertama berdasarkan Idee, !ikiran belaka, im!ian belaka. 5an" dibelakan" berdasarkan benda. 5an" !ertama dimono!oli oleh kaum yan" memono!oli kekuasaan, harta dan ke:erdikan. 5an" kedua memono!oli tindasan, kemiskinan dan ke"ela!an. 5an" diakui seba"ai Ahli Dialektika berdasarkan !ikiran !ada Paman Baru, ialah <e"el. ?ama, arti dan :ara Dialektika itu meman" sudah tidak asin" la"i !ada Daman 5unaniE teta!i di tan"an <e"el, makna dan bentuknya sudah berlainan. A+I> TJT>8> , <>+A.8IT dan D>#J.+IT yan" di"elari si "ela!, sebab mulanya oran" tak men"erti uraian yan" dalam dan dialetis itu, banyak memakai !erkara itu. Diantara !emikir Timur, baik di India atau!un di Tion"kok, ada ju"a yan" sudah :aka! memakai senjata ber!ikir ini.Teta!i sudah tentu, berdasarkan ke"aiban semata3mata. <e"el menyandarkan nama dan !en"ertian Dialektika itu !ada kata dialo"ue, soal ja,ab, terutama dalam !ersoalan 9ilsa9at. oal ja,ab dalam !ersoalan tentan" <idu! dan Alam, 8i9e and =ni@erse. -uno Iis:her yan" dikuti! oleh Ple:hano99 dalam buku 6bebera!a dasarnya #ar)ismeF berkata kira3kiraE 6Den"an bertambahnya umur dan !en"alaman, maka !en"etahuan manusia tentan" <idu! dan Alam, bertambah3tambah se!erti !en"etahuan dua !ihak !ada satu soal3ja,ab yan" han"at dan ber"una. oal ja,ab yan" han"at dan ber"una, yan" menambah !en"etahuan kedua belah !ihak inilah dialo"ue. ema:am inilah yan" ter"ambar di otak manusia, yan" dinamai DIA8>-TI-A. DIA8>-TI-A di tan"an <e"el, !ada abad ke QIQ, dimana :ien:e, Tehnik dan -esenian, jauh berbeda den"an kebudayaan 5unani U %./&& tahun dahulu, atau den"an Timur, sudahlah tentu lebih kaya dan lebih tersusun dari !ada DIA8>-TI-A 5unani atau Timur Asli itu. A!akah !erbedaan dan !ersamaan Dialektika <e"el Z .o dan #ar)3>n"els Z .o. aya in"at bukunya ialah 8J4I-A JI8ID I, teta!i saya lu!a halamannya, dimana <e"el mende9inisikan Dialektika yan" kalau di3Indonesiakan berbunyi kira3kiraE 5an" kita namakan Dialektika ialah "erakan !ikiran. dimana yan" seolah3olah ter:erai itu, sendirinya oleh si9at sendiri, yan" satu memasuki yan" lain, dan den"an be"itu membatalkan !er:eraian itu. Pertama, Dialektika itu masuk jenis "erakan !ikiran, "eisti:he be,e"un". Buat #ar), Dialektika itu bukanlah semata3mata "erakan !ikiran, melainkan <ukum dari Wirkli:he 8o"ik der ,irkli:he "e"enstande, <ukum ber!ikir sebenarnya, tentan" benda sebenarnya. -ata >n"els ju"a berulan"3ulan"E Bayan"an "erakan 6benda sebenarnyaF dalam otak kita, otak kita itu seolah3olah :ermin membayan"kan "erakan benda tadi. Atau !ikiran kita menterjemahkan "erakan di luar itu den"an bahasanya sendiri. Jadi !erbedaan terutama diantara Dialektika #ar)3>n"els Z .o dan "urunya <e"el, ialahE <e"el men"an""a! "erakan !ikiran itu seba"ai "erakan idee semata3mata 1jan"anlah dilu!akan absoluut Idee, #aha +ohani dari <e"el2, sedan"kan #ar) dan >n"els men"an""a! otak itu seolah3olah :ermin yan" membayan"kan "erakan benda sebenarnya yan" ada diluar otak kita. Dalam !erbedaan diantara kedua jenis Dialektika, adalah !ula !ersamaan. -edua !ihak berdiri atas "erakan, bukan !ada keteta!an. -edua yan" seolah3olah ter:erai itu, menurut <e"el oleh si9atnya sendiri, yan" satu memasuki yan" lain, dan "etrennt s:heinende, dur:h si:h selbst, dur:h das, ,as si:h sind in einander uber"ehen. Jadi 6adilF itu adanya, karena ada 6dhalimF, ya itu berkenaan den"an tidak' -eduanya berseluk3beluk, yan" satu men"enai yan" lain. Jleh karena adil dan dhalim tadi kena3 Nuraminsaleh.blogspot.com
men"enai, masuk3memasuki, maka !er:eraian tadi terbatas, yan" beru!a ber:erai tadi, jadi ber!adu. A jadi ?on AH ya itu !adu den"an tidak' Per"erakan adil dan dhalim dalam otak kita sema:am itu, ju"a diakui oleh #ar) dan >n"els. Disini ju"a ada !ersamaanE -edua !en"ertian yan" beru!a ter!isah itu, sebetulnya bisa ber!adu. Teta!i oleh #ar) dan >n"els !er!aduan itu dian""a! seba"ai hasil !erjuan"an dua benda yan" nyata, ialah dua klas dalam masyarakat. Per!aduan itu bukan terjadi den"an damai, se!erti diterjemahkan kebanyakan !en"ikut <e"el sendiri. <e"el sendiri se!erti sudah dinyatakan, re@olusioner terhada! kaum ?in"rat, teta!i reaksioner terhada! kaum Tak Ber!unya. Per!aduan itu ialah seba"ai hasil !erjuan"an, menurut >n"els, seba"ai hasil yan" lebih tin""i derajatnya dari yan" sudah, seba"ai !ositi@e +esult. 6?e"ation der ?e"ationF dari <e"el sendiri 6Pembatalan dari -ebatalanF ju"a mem!unyai derajat yan" lebih tin""i dari thesis atau anti3thesis sendiri3sendirinya. Teta!i !embatalan kebatalan ini buat <e"el semata3mata berdasarkan !ikiran. edan"kan buat #ar)3>n"els yaitu berdasarkan benda. Baran"kali Thalheimer, yan" !ada masa belum ada !er!e:ahaan talin3Trotsky dalam kalan"an -omintern seba"ai ahli -omunis Jerman yan" terkemuka, dalam salah satu tulisan, mende9inisikanE Dialektika itu, bukanlah saja berbentuk Ilmu Ber!ikir, yakni Ilmu tentan" =ndan"nya 4erakan Pikiran, teta!i ju"a Ilmu dari =ndan"nya Alam dan ejarah Ber"erak. 5an" dibelakan" inilah, yan" !ertama dan dimukalah, yan" kedua. De9inisi ini :o:ok den"an >n"els, bah,a undan" "erakan Alam dan sejarah itu, ialah yan" !ertama itu, terbayan" diotak kita, se!erti terbayan" !ada :ermin. Jleh karena berbeda dasar yan" di!akai kedua !ihak !emikir Dialektika itu 1<e"el kontra #ar)3>n"els2, yan" satu berdasarkan Idealisme, yan" lain berdasarkan #aterialisme, maka berbeda !ula kedua !ihak menterjemahkan kebenaran yan" terkandun" dalam bebera!a kalimat diba,ah iniE 1. <e"el E Dialektika sama den"an #eta!hysika, Ilmu "ai!. Dialektika #aterialisE Dialetika itu berdasarkan <ukum 4erakan 4erakan Benda sebenarnya dalam alam. %. <e"elE Absolute Idee ialah !embikin Benda yan" nyata.
Dialektika #aterialisE Absolute Idee itu adalah satu abstraksion, satu !er!isahan im!ian dari "erakan dimana keadaan dan batasnya benda ditentukan. $. <e"elE -eadaan maju, sesudah diketahui !ertentan"an dan !enyelesaian !ertentan"an ini dalam !ikiran.
Dialektika #aterialismeE Pertentan"an dalam !ikiran ialah bayan"an dalam otak kita, satu terjemahan dari !ikiran kita, tentan" !ertentan"an dalam Alam, !ertentan"an benda dalam Alam ini, disebabkan !ertentan"an dasarnya. Dasarnya itu ialah "erakan. Nuraminsaleh.blogspot.com
/. <e"elE -emajuan Idee, !ikiran itu men"emudikan kemajuan benda. Dialektika #aterialismeE -emajuan benda itu menentukan kemjuan !ikiran. edikit -eteran"anE 1. <e"el menyamakan !aduan Dialektika itu den"an #eta!hisika. Ini bukan saja !enda!atan <e"el, teta!i !enda!atan semua !emikir ke"aiban. Dialektika, ialah hukum Ber!ikir berdasarkan !ertentan"an atas "erakan itu, asalnya dari dan ber!adu den"an +ohani, den"an 5an" #aha -uasa. Buat ahli Dialektika yan" berdasarkan Benda, <ukum Ber!ikir !ertentan"an yan" men"andun" seluk3beluk, tem!oh dan "erakan itu tiada lain, melainkan <ukum 4erakan Benda !ada Alam kita yan" membayan" !ada otak manusia, se!eti benda membayan" !ada :ermin. %. <e"el memulan"kan semua benda yan" nyata itu !ada Absolute Idee. Absolute Idee itulah yan" membikinnya se!erti #aha De,a +ah menitahkan, mem9irmankan semua Benda yan" ada. Buat ahli Dialektika berdasarkan Benda, Absolute Ideenya <e"el itu tak lain, melainkan satu Abstraksi. atu !erim!ian. 8ebih te"as la"i satu !emisahan antara Benda dan i9atnya, !emisahan Benda dan Pikiran, se!erti dilakukan oleh Da@id <ume. Pemisahan Benda den"an 4erakan inilah yan" menentukan keadaan Benda. emua =ndan" tentan"an 4erakan yan" membayan" dalam otak manusia itulah yan" diabstrakkan, di!isahkan dari Benda. ebab satu3satunya oran" itu 9ana, hidu! dan mati, maka oleh Ahli #ystika di:arilah baran" yan" baka, teta!. Dari sinilah !emisahan abstraksi tadi berasal. Bukan asalnya dari =ndan" 4erakan Benda yan" membayan" !ada otak kita, melainkan dari Absolute Idee, +ohani, #aha -uasa, #aha De,a, #aha Budha, dsb yan" tak ber"erak itu. $. #enurut, <e"el, maka kemajuan masyarakat kita ini berasal dari kemajuan !ikiran semata3mata. Pikiran kita ini berjum!akan !ertentan"an dalam otak, um!amanya adil dan lalim. Dalam bahasa <e"el ini beru!a thesis dan anti3thesis, adil dan anti3adil ialah lalim. Pertentan"an ini diselesaikan dalam otak, den"an menda!atkan !en"ertian baru seba"ai synthesis, yakni !eleburan dari thesis dan anti3thesis. -ita misalkan saja !eleburan, synthesis itu 6-emakmuran bersamaF. Pen"ertian 6-emakmuran BersamaF, yakni hasil !ikiran yan" dida!at dalam otak ini, akhirnya memajukan benda, memajukan !olitik, ekonomi, didikan dan tehnik, !esa,at dari masyarakat. #enurut ahli Dialektika yan" berdasarkan benda, kejadian itu berlaku sebaliknya. Bukan mulanya berlaku dalam otak semata3mata, melainkan !ermulaan dalam masyarakat. Pertentan"an dalam #asyarakat itu diantara yan" Ber!unya den"an Tak Ber!unya, di!ertajam oleh !esa,at yan" !esat majunya. -emajuan tehnik yan" !esat itu menambah -aya dan -uasa yan" -aya dan yan" -uasa dalam masyarakat. ebaliknya menambah miskin dan lemahnya -aum Tak Ber!unya. Per!aduan baru, synthesis itu dida!at dalam masyarakat ju"a. ynthesis, !er!aduan baru itu beru!a 6-e!unyaan BersamaF, atas !erkakas men"hasilkan buat menda!atE 6-emakmuran BersamaF. ynthesis inilah yan" membayan" dalam otak. Akhirnya !olitik buat mendatan"kan #asyarakat Baru berdasarkan 6-e!unyaan BersamaF buat 6-emakmuran BersamaF inilah yan" men"emudikan klas Tak Ber!unya.
/. #enurut <e"el kemajuan !ikiran itulah yan" mendoron" kemajuan Ilmu, se!erti Ilmu Alam, -odrat, -imia, Politik, >konomi, ejarah dan #asyarakat sendiri. .ontoh den"an ti"a kesetaraan diatas, ahli Dialektika berdasarkan benda ber!enda!atan sebaliknya. -emajuan dalam masyarkat disebabkan kemajuan !esa,at itulah maka ke:erdasan itu bertambah3tambah. -alau kemajuan !esa,at itu tak ada, maka otak se!erti ke!unyaan Aristoteles dan Demokrit, tak bisa melam!aui batas yan" sudah di:a!ai oleh kedua manusia luar biasa ini. Pemikir besar di Timur se!erti Budha 4autama, di kaki "unun" <imalaya, 4uru -un" di daerah un"ai -unin", Ibnu +esj di 4ranada dll, ,alau!un bera!a :erdas dibandin"kan den"an oran" dalam Tem!oh dan #asyarakatnya, semuanya 1ter!aut !ada2 dibatasi oleh kemajuan !esa,at dalam masyarakatnya. Jtak :erdas sema:am itu tentu akan menda!atkan hasil lain, kalau dilatih dan dilaksanakan dalam Paman 8isterik kita ini. .uku!lah sam!ai disini keteran"an. Walau!un <e"el mendasarkan Dialektika itu !ada Idee, !ikiran tiadalah ia melu!akan baran" yan" nyata. Tentu dia tiada bisa melu!akan sebab si9at Dialektika, se!erti dide9inisikan <e"el sendiri, masuk3memasuki, kena3men"enai, in einander uber"ebenE 5an" beru!a ter:erai itu kena men"enai dan den"an be"itu membatalkan !er:eraian. ebab itu, meski!un Absolute Idee tadi, +ohani tadi, yan" membikin, yan" nyata !ada salah satu tem!at <e"el berkataE -eadaan >konomi itu menjadi sebab, yan" memakai !ikiran seba"ai !erkakasnya. Jadi !ada satu tin"kat atau tem!oh, keadaan >konomi tadi men"emudikan !ikiran #anusia. Disini <e"el berjum!a den"an ahli Dialektika atas benda. ebab <e"el konsek,en, terus memakai 6kena men"enaiF dalam !ertentan"an itu, maka hasil !emeriksaannya selalu men"ambil !erhatian, Ieurba:h, jembatan antara <e"el dan #ar), sesudah melem!arkan Idealisme <e"el, melem!arkan !ula Dialektika, kuran" hasilnya, jayanya, dari bermula, ketika ia masih memakai Dialektika. Pun #ar) tak menin""alkan !en"aruh dan ke!entin"an !ikiran. Pada satu tem!at dia ju"a akui ke!entin"an !ikiran itu den"anE 6Pada satu ketika !ikiran itu menjadi kodrat yan" berlaku atas keadaan ekonomiF. #ar) tak melu!akan seluk3beluk, kena3men"ena, !ukul baliknya, antara !ikiran dan benda, !aham dan masyarakat. Bah,a #ar) itu automatis, yakni .uma mem!erhatikan !en"aruh benda atas !ikiran, tidak sebaliknya !ikiran atas benda, ini datan"nya dari Anti #ar), yan" !ernah memba:a atau 6:umaF menden"arkan #aterialisme 6masa dahuluF. $a-al 4' MATT! DA% ID!! A!akah #atter dan a!akah Idee itu dalam Dialektika N 5an" #atter, yan" benda dalam Ilmu Bukti se!erti dulu sudah kita katakan, yaitu yan" men"enai !an:aindera kita. Jadi yan" nyata, yan" boleh dilihat, diden"ar, dike:a!, diraba, di:ium. 5an" idee, ialah bentuk !en"ertian atau !ikiran kita tentan" benda tadi dalam otak kita; Benda adalah diluar otak kita dan !ikiran itu seba"ai bayan"an dari benda tadi adalah dalam otak kita. Dalam hal hari3hari mudahlah kita melaksanakan bayan"an benda itu dalam otak. Bola itu berbentuk bulat dalam otak ktia. alju men"andun" !en"ertian !utih dan din"in dalam !ikiran kita. -inine men"andun" !en"ertian !ahit. -eron:on" men"andun" !en"ertian bunyi yan" merdu.
Teta!i beran"sur3an"sur terlaksanalah bayan"an benda yan" berhubun"an den"an masyarakat dalam !ikiran kita. PertamaE A!akah benda dalam masyarakat ituN A!akah yan" jadi :ondition, benda yan" !entin", jadi alat adanya buat ada dan terus adanya !ikiran dalam otak kita ituN 1Dulu a:a!kali2. Benda yan" ditermine, artinya yan" menentukan !ikiran. ekaran" kata ditermine, menentukan itu, oleh ahli Dialektika dian""a! amat mekanis, amat beru!a mesti: beru!a, kalau ada ini 6sebabF, mesti ada itu kejadian, kalau tak ada itu 6sebabF, maka tak timbul !ula kejadian itu akibat. Disini 6+ohaniF, jadi beru!a sebab dan 6JasmaniF jadi bikinan. Ahli Dialektika sekaran" memakai kata 1nama !ekerjaan2 :ondition, artinya sebaa"i alat yan" !entin" saja. ia!a yan" !ernah memba:a karan"an berdasarkan Dialektika, tentu serin" bertemu den"an kalimatE -eadaan ekonomi itu jadi alat ada dan terus adanya !ikiran itu. Jadi ekonomilah disini yan" dian""a! seba"ai benda. >konomi itu adalah terdiri dari bebera!a tian", ba"ian !entin", se!erti E a. Produksi, !en"hasilan H b. Distribusi. 1. i9at khususnya ba"ian Bumi dan Iklim H %. Bentuknya !esa,at H $. -eadaan >konomi H /. -las yan" meme"an" Politik ?e"ara. -eem!at ba"ian inilah yan" menjadi benda. #eman" semuanya baran" yan" nyata. -eem!at ba"ian inilah yan" jadi alat buat adanya !ikiran, !aham atau !en"ertian tentan" masyarakat itu. A!akah !ula yan" jadi ba"ian !entin" dari !ikiran dalam otak itu, seba"ai bayan"an dari benda masyarakat tadiN Ini terdiri dari !erkara E 1. Psy:holo"y, Tata -odrat Ji,a H %. Im!ian, Idaman #anusia. Tata -odrat ji,a itu terba"i !ula atas Pen"etahuan, Perasaan dan -emauan. Idaman atau Im!ian itu terdiri atas Perasaan atau sentimen :ara ber!ikir dan Pemandan"an <idu!. Di!asan" menjadi kalimat Dialektika, maka sekaran" kita !erolehE 1. i9at terkhusus dari Bumi dan IklimH %. Bentuk Pesa,atH $. -eadaan >konomiH dan /. -las yan" meme"an" Politik ?e"ara. -eem!at benda inilah yan" jadi alat buat adanyaE 1. Tata -odrat Ji,a dan %. Idaman H atau keem!at benda itulah yan" jadi lantai dari ban"unan 9ikiran. Atau, keadan masyarakat menjadi alat !ikiran adanya !aham masyarakat. Teta!i ini beru!a 9ormule, sim!ulan mekanis, se!erti mesin, beru!a uraian Dr. 4orter, !enulis <istoris:h #aterialisme, salah ssatu dari komunis Belanda yan" sebelum ber:erai den"an Internasionale ke III dian""a! seba"ai Theorieti:us, ahli Teori >ro!a Barat. #ar) biasanya membalikkan !erkara itu. Buat #ar) tidak saja keadaan masyarakat menjadi alat adanya !aham masyarakat, teta!i !aham tadi !ada satu ketika membalik mem!en"aruhi masyarakat. Pada tin"kat !ertama meman" benda menentukan !ikiran, teta!i sesudahnya itu !ikiran itu melantun, membalik mem!en"aruhi benda. 8ebih dahulu hal ini sudah kita sebutkan. e!erti !ada <e"el ju"a !ada kena3men"enanya benda dan !ikiran. .uma buat <e"el Idee, !ikiran itulah yan" !ertama, sedan"kan buat #ar) ada sebaliknya. 5an" !ura3!ura tahu atau tiada tahu !erkara itu, ialah mereka yan" berke!entin"an buat memusuhi #ar)isme. ?anti akan saya laksanakan kena3men"enanya benda dan !ikiran itu den"an bebera!a kuti!an dari tulisan #ar) sendiri. ebelum !en"laksanaan tersebut, diatas itu saya lakukan lebih dahulu, saya mesti uraikan satu !erkara yan" terkhusus, yan" #ar) an""a! se!erti benda. Jleh Ieurba:h, !emikir yan" berjasa besar buat #aterialisme dan buat #ar) dan >n"els terke:ualinya, !erkara ini tidak Nuraminsaleh.blogspot.com
dian""a! seba"ai benda, melainkan seba"ai Idee. Perselisihan !aham itulah yan" menimbulkan thesis, sim!ulan #ar) yan" amat masyhur. Inilah karan"an !usaka #ar) tentan"an hal 9ilsa9at yan" saya ketahui, dan inilah !ula susunan yan" terutama di!akai oleh !emikir seja,atnya, .o3:reator >n"els, #ohrin" dll. #ar)isten. 5an" jadi !erselisihan antara #ar) dan Ieuerba:h !ada ketika itu, ialah !erkara yan" dinamai Wirkli:hkeit, unli:hkeit ialah yan" nyata itu. Thesis !ertama maksudnyaE 6-esalahan semua ahli 9ilsa9at sam!ai sekaran" ini diantaranya termasuk Ieurba:h, ialah memanda" yan" nyata itu seba"ai objek, buat !eramatan saja, tidak seba"ai Iati"keit, !erbuatan manusia tidak seba"ai Praktek3#anusiaF. Ba"inilah maksud thesis ba"ian bermula dan !ertama. Jadi buat #ar) mens:heljk, Iati"ekeit itu, !erbuatan manusia, mesti di!andan" seba"ai yan" nyata, jadi yan" sebenarnya, Wirkli:hkeit, satu kenyataan seba"ai benda. Perhubun"an tani dan yan" kalanya den"an tanah, mesti dian""a! seba"ai benda, tena"a yan" keluar dari mata memandan"3mandan" bintan", dari !elajar Indonesia ke #ada"askar atau Amerika Ten"ah lebih dari %.&&& tahun dahulu, se!erti ju"a !elajaran yan" jauh dan berbahaya itu sendiri mesti dian""a! seba"ai yan" nyata, yan" sebenarnya. Bukan oran" Indonesia dan sam!annya saja mesti dian""a! yan" nyata, dian""a! benda, teta!i be"itu ju"a se"ala aksinya, !ekerjaannya dan !erbuatannya. Bah,a aksi kerja manusia itu benda yan" nyata, tiadalah bisa dibantah sekaran" karena Iati"keti. -erja itu meman" memakai ener"y, kodrat, labour atau tena"a. Ieuerba:h memandan" aksi manusia itu dari !enjuru Idealisme, dari !enjuru !ikiran semata3 mata. ebab itu hasil !emandan"annya ju"a abstrak, ter!isah se!erti hasil !emeriksaan <ume. Ju"a Ieuerba:h men"hendaki yan" nyata, teta!i dia tiada men"an""a! !ekerjaan manusia itu seba"ai yan" nyata, yan" sebenarnya, Wirkli:hkeit, inli:hkeit. ebab itu Ieuerba:h dalam bukunya bernamaE 6Das Wesen das .hristentumsF :uma 6Theoritis:h RerhaltenF, !erhubun"an dalam teori yan" su:i, yan" re:htmens:hli:he, yan" :o:ok drn"an kemanusiaan. edan"kan !raktek sehari3hari, !ekerjaan atau kelakukan biasa, dia an""a! se!erti kotoran 5ahudi saja. Buat #ar) tentulah !ekerjaan, kelakuan, !erbuatan sehari3hari yan" berhubun"an den"an !er:aharian hidu! itulah yan" nyata, yan" sebenarnya. Bukan yan" diim!ikan dalam buku atau teori saja. -otor atau bersihnya !ekerjaan atau kelakuan 5ahudi misalnya, ter"antun" !ada !enjuru !emandan"an. Ju"a ter"antun" !ada keadaan hidu!. ebab Ieuerba:h tiada memandan" !ekerjaan manusia itu seba"ai yan" sebenarnya, maka ia tin""al memim!ikan manusia yan" su:i, yan" ter:erai dari masyarakat, satu +esi. edan"kan #ar) men"an""a! yan" ada itu, !ekerjaan manusia itu seba"ai yan" sebenarnya, menuntut re@olusi masyarakat dan ekonomi seba"ai satu !erjanjian buat manusia baru. Be"itulah kira3kira makna thesis !ertama itu, ,alau!un seluruhnya thesis itu sudah lebih dari %& tahun dalam 6jembatan keledainyaF !erin"atan, saya tiada mau menyalin be"itu saja ke dalam bahasa Indonesia. alinan ra!i satu !ersatu kata, dari Jerman ke In""ris saja sudah be"itu susah, dari Jerman ke bahasa Italia boleh dbilan" !erkara mustahil, a!ala"i dari Jerman ke Indonesia, satu bahasa Timur. elain kesusahan salin3menyalin, ju"a kesusahan makna. e!ak terjan"nya #ar) menulis, tentulah se!adan den"an se!ak terjan"nya Pujan""a Jerman dalam lin"kuna"n kesusasteraan dan 9ilsa9at Jerman. ebab itu saya ambil isinya saja den"an tambahan disana3sini buat !enjelasan. Perkara yan" tak berhubun"an den"an
masyarkat kita dan ketena"aan !anjan" yan" susah dimen"erti, saya sin"kirkan saja. Dan saya kira arti yan" te!at tiada saya lu!akan. Thesis ke3% mem!ersoalkan a!akah dalam ber!ikir ada termasuk "estandli:htkeit, yan" nayta kebendaan, menurut kata #ar), yakni, bukanlah !ersoalan teori, bah,a melainkan !ersoalan !raktek. .uma dalam !raktek, nyata atau tak nyata oran" tahu manusia itu ber!ikir. #aksudnya #ar) sudah tentu !ikiran yan" memba,a aksi, memba,a kekuasaan se!erti !ikiran re@olusioner 1atau !ikiran yan" berhasil memba,a !erubahan masyarakat se!erti !ikiran >dison dll2 bukan im!ian satu +esi. Ba"ian akhir dari Thesis ke3$ ju"a berartiE #en"ubah masyarakat dan Iati"keti itu, yan" hanya boleh diartikan den"an aksi re@olusioner, !ekerjaan !emberontakan. Persoalan a!akah manusia ber!ikir itu ada atau tidaknya 4e"enstandli:hkeit, kebendaan kata #ar) seterusnya, adalah hasil yan" semata3mata s:holasti: 1:ara ber!ikir Paman Ten"ah yan" selalu dihubun"kan den"an a"ama .hristen2. -ita masih in"at, !ada ba"ian bermula !ada buku ini. disana !ikiran itu berasal dari +ohani dan Jasmani, De,a +ah yan" koson" itu den"an 9irmannya Ptah bisa menimbulkan Bumi, Bintan", kodok ular, ya a!a saja benda, 4e"enstandli:hkeit, di alam kita ini. Iilsa9at .hristen !ada Paman Ten"ah yan" men"asalkan !ikiran manusia itu !ada +ohani, 8o"osnya Plato, tentulah !ula ter"an""u oleh !ersoalanE Adakah !ikiran manusia itu men"andun" Dat atau benda !ulaN Pada Thesis ke35 kekuran"an Ieuerba:h dikemukakan la"i. Bunyinya Thesis iniE Ieuerba:h yan" tiada !uas den"an ber!ikir ter!isah 6abstra:t denkenF lari ke!ada yan" nyata, teta!i dia tiada men""an""a! !erbuatan !ekerjaan manusia itu seba"ai !erbuatan yan" !raktis dan nyata seba"ai 6Pra:tis:h :ritis:he Iati"keitF. Thesis ke3' meneran"kan bah,aE -ehidu!an itu sebetulnya !raktis berdasarkan !ekerjaan manusia, nyata. emua ke"aiban tentan" kehidu!an itu, bisa dilem!arkan ke"aibannya kalau !raktek hidu! sehari3hari di!elajari. 1Pendeknya tak ada yan" "aib2. emua berasal dan berurat !ada !en"hidu!an men:ari makanan, minum dan kesenan"an. -e"aiban yan" terda!at ialah bikinan 8o"ika #ystika belaka. Thesis ke39 berarti E #aterialisme kolot termasuk #aterialisme Ieuerba:h, yakni materialisime yan" tak men"akui !erbuatan manusia itu seba"ai yan" nyata, ber!un:ak !ada !emandan"an seoran" indi@idu, !ada masyarkat borjuis 1Pemandan"an sema:am ini se!erti !emandan"an idealis <ume ju"a abstrak, ter!isah dari masyarakat2. Pada Thesis ke31& #ar) men"ambil kesim!ulan yan" !entin". #enurut #ar) maka #aterialisme kolot itu ialah !emandan"an borjuis yan" indi@idualistis, ter!isah dari masyarakatnya. edan"kan !emandan"an #aterialisme Baru berdasarkan masyarakat, berdasarkan seseoran" dalam masyarakatnya bersama, kolekti9. Akhirnya !ada Thesis ke311 !ada Thesis !en"habisan, se!erti biasa ia menutu! karan"annya den"an seruan "e"a! "em!ita, tidak saja la"i seba"ai !emikir, teta!i seba"ai !emim!in Proletar DuniaE 6Ahli Iilsa9at sudah menterjemahkan Dunia ini berlainan satu den"an lainnya. 5an" ter!entin" ialah men"ubah dunia iniF. Jadi seba"ai Thesis !enutu! #ar) kembali la"i !ada !erbuatan Iati"keit. Be"itulah !entin"nya !erbuatan manusia itu seba"ai benda dian""a! oleh #ar), sehin""a 0 Thesis Nuraminsaleh.blogspot.com
diantara 11 Thesis yan" kita bi:arakan diatas lan"sun" berhubun"an den"an !erbuatan itu. Ti"a Thesis sisanya dan seba"ian dari bebera!a Thesis yan" saya majukan diatas, tiadalah lan"sun" berhubun"an. ebab itulah diatas tiada !ula kita uraikan maknanya. -embali ke!ada !erkara kena3men"enanya !erkara !erlantunan benda dan !aham, maka diba,ah ini saya :oba memberi dia"ram, "ambaran tentan" !erlantunan ituE DIA4+A# 1. Tata -odrat Ji,a ..............................................................b2 Idamanan Paham. $erbuatan' 1. i9at Bumi dan Iklim. %. Bentuk Pesa,at. $. -eadaan >konomi. /. -eadaan Politik. ->T>+A?4A? E / Perkara diba,ah 11,%,$,/2 yan" dian""a! benda menjadi dasar. Dua !erkara 1a dan b2 menjadi 4edun" !ikiran. 5an" / diba,ah membayan" ke atas, ke !ikiran lihat !anah ke 1. Pikiran melantun men"enai men"ubah dasar den"an Perbuatan. 8ihat !anah ke %. Perbuatan ditaruh diantara Benda dan Pikiran, sebab meman" !erbuatan yan" berhasil mesti ber!adu den"an !ikiran berhasil !ula. Jadi !erbuatanlah yan" mem!ertalikan benda dasar den"an !ikiran, yakni !ada tin"kat ke %. $a-al <' $!LA%T&%A% (MAS8A AKAT DA% $A#AM)' atu anak menjatuhkan bola dari tan"annya ke tanah. Bola naik kembali memukul tan"annya. Inilah yan" saya maksudkan den"an 6melantunF, i anak memukul bola yan" melantun tadi den"an tela!ak tan"annya. #akin keras dia memukul, makin kuat !erlantunannya. Be"itulah kira3kira kena3men"enanya benda masyarakat den"an !ikiran manusia menurut Dialektika #aterialisme. -edasar laut dekat #erMui, menjelan" +an"oon, saya jatuhkan bebera!a buku !erin"atan saya, di dalamnya berma:am3ma:am :atatan dari buku berdasarkan Dialektika dan :ien:e. .atatan itu mau saya !akai buat 6misalF dalam buku se!erti yan" saya tulis sekaran". Dalam buku itu mesti banyak misal yan" saya boleh !akai berhubun" den"an !asal se!erti diatas. Teta!i yan" sudah hilan" sema:am itu tentulah tiada ber"una disesali la"i. A!ala"i kalau nyata kehilan"an itu dibayar den"an keselamatan diri saya. e!erti sudah saya bilan" !emeriksaan douane +an"oon teliti sekali. .atatan yan" dikum!ulkan bertahun3tahun dari !elba"ai ma:am buku, majalah dan surat kabar, tentulah tiada bisa dikum!ulkan kembali den"an se"era. Teta!i ,alau!un ada hak buat memba:a kembali, !ekerjaan itu tiada bisa dilakukan sekaran" sebab meman"nya berma:am3 ma:am buku itu tak ada dan selama !eran" ini mustahil bisa diadakan. -alau besok!un !eran" selesai, tak ju"a bisa diadakan lebih kuran" dari B bulan, kalau uan" ada !ula.
Buat !en"laksanaan !asal diatas, saya ter!aksa !akai :uma ti"a :atatan, yan" saya an""a! :uku! buat maksud ini. keti"anya :uma tersim!an dalam 6jembatan keledaiF !erin"atan saya, sudah bertahun3tahun. Tiada heran kalau sedikit menda!at !erubahan. Baja!un berkarat kalau terlam!au lama disim!an. Pemba:a yan" terhormat tentulah akan berbaik hati memberi !erin"atan ke!ada saya. Den"an be"itu kesalahan boleh dibetulkan !ada :etakan kedua. #I A8 P>+TA#A E Pada Thesis ke $ dari 11 Thesisnya #ar), yan" seba"ian sudah saya sebut dahulu, kita bejum!a den"an !erlantunan itu. Ba"ian itu kira3kira berarti, Ilmu #aterialisme, yan" men"atakan bah,a seseoran" itu ialah hasilnya dari suatu masyarakat, dan oran" lain hasilnya masyarakat lain !ula, lu!a bah,a masyarakat itu hasil dari !ekerjaan oran" !ula. Be"itulah si !endidik dididik. Ba"aimana te!atnya !erlantunan itu di"ambarkan oleh thesis, yan" belum dikoreksi oleh #ar) itu dan di"ali oleh .o3:reatornya Irederi:h >n"els. #ula3mula masyarakat itu men"hasilkan satu bentuk oran". eseoran" yan" ber9aham be"ini atau be"itu, ber!erasaan be"ini atau be"itu, bertabiat be"ini atau be"itu dan akhirnya beridaman be"ini atau be"itu. Akhirnya idaman itu, :ita3:ita itu menyala berkobar be"itu keras dalam hatinya sehin""a bisa men""erakkan !esa,at kemauannya buat bekerja men"ubah masyarakatnya. Den"an !erbuatan re@olusioner itu timbullah !ula masyarakat baru. Be"itulah mula3mula masyarakat mendidik oran" tadi menjadi re@olusioner dan akhirnya re@olusioner tadi mendidik masyarakat itu sendiri jadi masyarakat baru. Perlantunan itu sudah berlaku E i !endidik dididik !ula. .ontoh sema:am ini tentulah den"an "am!an" bisa di"ali dari sejarah Dunia, terutama sejarah In""ris, Peran:is dan +usia. Teta!i tak ada salahnya kalau kita meninjau kemasyarakat mereka, yan" dimata kita sekaran" san"at turun derajatnya. Tiada si9at kita, :uma men"emukakan yan" busuk saja. Berabad3abad 8autan =tara yan" dahsyat itu men"an:am !enduduk Tanah3rendah, rendah dari !ada lautan ?ederland. Bera!a korban yan" mesti diberi buat menduduki tanah berbahaya, teta!i subur itu. Demikianlah an" amudra mendidik Belanda menjadi !elayar, !enan"ka! ikan dan akhirnya !enjajah yan" berani, tabah, dan insinyur air yan" tak ada bandin"annya di dunia. etelah Belanda terdiri, maka ke!intarannya di!akai buat men"uasai lautan itu. #ereka tiada senan" den"an dijknya, !arti3lautnya saja dan tanah subur yan" dilindun"i dijk yan" kukuh itu, melainkan dia den"an Ilmu Airnya yan" tin""i men"erin"kan laut PuiderDee menjadi Pro!insi yan" baru. Ju"a disini si !endidik dididik. #I A8 ->D=A 1#A+Q2 -odrat men"hasilkan !esa,at itu mem!ertin""i kekuasaan manusia atas Alam kita ini. Ini membikin !erhubun"an baru antara manusia dan Alam. Pada Daman Julius .aesar oran" In""ris bertabiat lain dari !ada oran" In""ris Daman sekaran", Daman Industri. Jadi tabiat manusia itu meman" tiada teta!. Be"inilah salah satu :atatan dari -arl #ar) dalam buku Ple:hano99E Iundamentals o9 #ar)ism. Tak usahlah kita !er"i ke ne"eri In""ris buat memeriksa arti yan" lebih dalam dari Nuraminsaleh.blogspot.com
kalimat diatas. #eman" ban"sa In""ris !ada Daman .aesar tiada akti9 se!erti Daman Industri ini. #ereka tiada memandan" Alam itu seba"ai benda yan" bisa dirubah, melainkan seba"ai benda yan" mesti dijunjun", disembah saja. #arilah kita ambil misal dari ban"sa yan" dekat !ada Ban"sa Indonesia iniE Ialah Ban"sa Je!an". Belum selan" bera!a lama ban"sa Je!an" :uma tun""u saja a!a kemauan Alamnya. 4em!a bumi yan" disana maha dahsyat itu meman" datan" semau3maunya saja, tak bisa diketahui oleh Je!an" Paman kolot. elain dari ber!an"ku tan"an menun""u datan"nya an" 4em!a, berterima kasih !ada 5an" #ahakuasa, kalau korban harta dan ji,a tiada lebih banyak dari yan" dideritanya. elain dari !ada berserah itu Je!an" -olot tiada bisa berlaku; Teta!i industri yan" !esat majunya dan berhubun"an den"an ini ilmu Bukti dan Pesa,at yan" !esat !ula men"emban"nya, men"ubah tabiat ban"sa Je!an" dari oran" !enun""u ber!an"ku tan"an 6menjadi manusiaF menyin"sin"kan len"an baju, bersia! sebelum hujan. ekaran" rumah dan "edun" didirikan menurut !esa,at dan ilmu baru, dan datan"nya "em!a itu bisa diketahui den"an !erkakas "em!a. Disini ju"a nyata !esa,at itu mem!ertin""i kekuasaan ban"sa Je!an" atas Alam itu. Ju"a nyata !esa,at itu men"ubah si9at !assie9, !enerima, menjadi akti9, !enyeran". 4em!a !ada tin"kat bermula mendidik oran" Je!an" menjadi ahli "em!a. Pada tin"kat kedua daerahnya "em!a itu oleh ahli "em!a dijadikan daerah, dimasa san" "em!a, ,alau!un belum la"i terbasmi, teta!i sudah berkuran", terkendali. Perlantunan ju"a berlaku di Je!an". Pada ne"eri yan" dahulunya damai, !enerima den"an senyum se!erti senyumnya bun"a .hrisantium, ban"sa akura. #I A8 ->TI4A 1#A+Q2. #anusia itu den"an berlaku atas Alam diluar dirinya sendiri menukar Alam itu dan akhirnya menukar dirinya sendiri. Dalam bebera!a ratus tahun dibelakan" ini, !enduduk Ja,a tak !erduli atas !im!inan ban"sa lain atau tidak; udah menukar Ja,a berhutan rimba lebat, menjadi 6-ebun AsiaF. Dahulu Indonesia Ja,a terkenal seba"ai !erantau, !emindah !elajar dan !eda"an" sam!ai ke benua A9rika dan Amerika Ten"ah. ekaran" itu ternama seba"ai !enduduk 6honk@st blij9t Ditten in Dijn dessaF, melekat !ada desanya, sesudah berma:am ti!uan halus atau kasar dijalankan, baru dia tin""alkan desanya buat !er"i ke 6 eberan"F, sedan"kan dahulu kala seberan" ini dian""a! tak bera!a jauh dari da!urnya, sekaran" eberan" itu beru!a ?e"eri entah3berentah, entah dimana letaknya dan entah bera!a jauhnya dari desanya. Tiada men"herankan, !ada Paman dahulu dia menin""alkan desa ju"a, terutama ju"a sebab tiada jauh dari desa itu ada ra,a yan" selalu men"an:am dia den"an !enyakit demam kura atau hutan rimba yan" !enuh ular dan ma:an yan" berbahaya kalau dilalui, laut Ja,a yan" boleh dibilan" tenan" dan !enuh ikannya, melambaikan ombaknya !utih3!utih meman""il dia, men"ombak men"ayunkan dia ke !antai !ulau lain di Indonesia dimana !en"hidu!an seba"ai !etani, !enan"ka! ikan atau !eda"an" :uku! memadai. Pulan" balik dari !antai ke !antai menjadikan dia !elajar yan" berani, :aka! dan :inta !ada ombak dan ha,a laut. Den"an beran"sur3an"sur ia menyeberan"i kedua amudera Besar di dunia ini, dan seberan"3 menyeberan" itu menjadi kebiasaan yan" tiada bisa la"i di:eraikan den"an im!ian, idaman serta !emandan"an dunianya.
Teta!i ra,a, hutan dan rimba bebera!a abad di belakan" ini sudah bertukar menjadi sa,ah, ladan" dan kebun. Pohon sa,oh yan" lebat buahnya, !ohon man""is yan" rindan" itu disudut rumahnya, sa,ah den"an !adi yan" men"hidu!kan !en"hara!annya dan akan bininya, bunyi "amelan yan" men"hentikan lelahnya, semuanya ini men"ikat hati dan !ikirannya !ada desanya. Walau!un desanya sudah sesak !adat, tanah dan terkanya tak men:uku!i la"i, dan kebun yan" besar3besar bukan ke!unyaan dia serta tindakan dan isa!an merajalela, teta!i hatinya masih terikat oleh desanya. Perubahan hutan rimba menjadi sa,ah, kebun tadi, menukar !enduduk Ja,a umumnya dari !erantau menjadi !elekat desa. Teta!i !erlantunan Dialektika masih berlaku dan syukurlah akan terus berlaku. ekaran" sudah kelihatan akibatnya. Den"an semuanya sendiri atau tidak, !ada bebera!a !uluh tahun di belakan" ratusan ribu Indonesia Ja,a ter!aksa menin""alkan desanya buat !er"i ke seberan". Di eberan" terutama umatera mereka sekaran" banyak jadi tani makmur, yan" lebih sehat dan !intar dari ka,an seja,atnya di desa Ja,a. Di jalan dari #edan sam!ai ke 8am!un" saya bertemu den"an mereka, yan" sekaran" 6honk@astF terletak !ula !ada sa,ah ladan", rumah dan kebunnya yan" baru, lebih besar dan lebih berhsil dari di Ja,a. Banyak diantara mereka kalau 6!ulan"F ke Ja,a, lekas !ulan" kembali ke umatera, karena tiada senan" la"i !ada desanya dulu. Banyak !ula yan" balik 6!ulan"F ke eberan" itu, ,alau!un den"an !erahu layar saja. -alau tiada be"itu susah se!erti sekaran" di ba,ah !emerintah Balatentara Je!an" ini dia akan memba,a teman baru ke 6 eberan"F itu. Desakan !enduduk di Ja,a, yan" bertambah den"an 5&&.&&& setahun, !ada hari de!an akan menjadi !ersoalanH !indah ke eberan" itu, satu !ersoalan yan" han"at dan !entin" sekali. Pemindahan itu kelak akan menukar seman"at 6melekat !ada desa ituF jadi !erantau se!erti !enduduk Ja,a sebelum Paman <indu, atau #inan"kabau dan Bu"is ekaran". -ita lihat !ada !erlantunan yan" kedua. Ja,a seba"ai -ebun Asia menyebabkan !enduduk sesak. Pen"hidu!an bertambah susah dan !emindahan 1,alau!un diadakan industralisasi2 menjadi !ersoalan !entin" dan han"at. Pemindahan akan beran"sur3an"sur men"ubah si9at 6!elekatF ke desa itu menjadi 6!erantauF mula3mula ke eberan", kemudian sia!a tahu ke seluruh !elosok dunia, se!erti !ada Paman Besar Ban"sa Indonesia Asli ialah Daman sebelum <indu. Ju"a disini !enduduk Ja,a menukar si9at Alamnya den"an be"itu menukar tabiatnya sendiri. #ar) tiada !erlu menukar lain la"i. Ti"a sim!ulan diatas saja sudah lebih dari :uku! buat men""ambarkan !erlantunan antar Benda dan Pikiran dalam Dialektika #aterialistis itu. Perlantunan antara Benda masyarakat den"an !ikiran atau !aham manusia adalah teran" sekali. Tidak saja benda masyarakat jadi alat adanya !ikiran itu, teta!i sebaliknya kelak Pikiran atau !aham manusia dalam masyarkat itu melantun jadi alat adanya #asyarakat Baru.Tuduhan bah,a dalam #ar)isme, !ikiran itu semata3mata mekanis menerima saja se!erti mesin jalan kalau ada kodrat dan berhenti kalau kodrat 1ua! atau listerik2 itu berhenti, tuduhan sema:am itu tak beralasan sama sekali. aya !ikir !erkataan kita !erlantunan :uku! jitu buat men""ambarkan kena3men"enanya Benda dan Pikiran dalam masyarakat itu. 6TanahF dalam misal kita diatas, tiadalah menerima saja bola yan" dijatuhkan atau di!ukulkan si anak. #elainkan ia melantunkan bola itu kembali, makin kuat datan"nya bola, makin deras lantunnya. Be"itulah !ikiran tadi tiada
berhenti, ber!an"ku tan"an saja, menerima bayan"an masyarkat, se!erti :ermin menerima bayan"an benda, melainkan melantun men"ubah masyarakat itu sendiri. $a-al 6' +!%DA (MAS8A AKAT) M!%G!%AI $IKI A%' #isal dari !asal ini banyak sekali. Di dalam !en"hasilan otaknya -arl #ar) yan" terutama, yan" teta! akan jadi tanda !erin"atan dalam sejarahnya !ara ahli !ikir dunia , ialah 6DA -APITA8F, !enuh :ontoh, dimana benda masyarakat itu menjadi alat adanya dan terus adanya !ikiran itu. Banyak sekali :ontoh yan" saya kum!ulan dalam buku !erin"atan yan" di:em!lun"kan ke laut den"an #erMui itu. Teta!i bebera!a misal di ba,ah ini sudah :uku! buat !en"laksanaan itu. Dalam !asal Iilsa9at sudah saya uraikan, bah,a buat <e"el, Absolute Idee, +ohani itulah yan" 6membikinF sejarah masyarakat manusia. edan"kan buat #ar) !ertarun"an klas dalam masyarakat itulah yan" memajukan masyarakat itu dari tin"kat ke tin"kat yan" lebih tin""i. Demikianlah sejarah menyaksikan !erubahan masyarakat !erbudakan 15unani, +oma,i2 berubah, bertukar menjadi masyarakat Ieodalisme kenin"ratan 1>ro!a !ada Paman Ten"ah dan #aja!ahit2. Paman Ieodalisme itu berubah, bertukar !ula menjadi Paman -a!italisme, -emodalan yan" masih umum sekaran". edan"kan akhirnya Paman seten"ah Ieodal dan seten"ah -a!italisme itu di +usia !ada tahun 191' berubah, bertukar menjadi Paman osialisme, berdasarkan -olekti@isme tolon"3bertolon" ..............sam!ai ke Daman -omunisme. Bermula !ada Paman !erbudakan, kaum budak itulah yan" bekerja buat men"adakan hasil ?e"ara. Budak itu dian""a! se!erti benda mati atau seba"ai <e,an di!unyai manusia lain. e!erti baran" yan" di!unyai boleh !ula dibeli atau dijual. -aum ser@e !ada Paman Ieodal, tiadalah manusia yan" boleh dijual atau dibeli la"i. Teta!i mereka terikat !ada tuan 8ord, ?in"rat, tuan Tanah. #ereka bekerja buat Tuan Tanah itu. elebih dari hasil yan" !erlu buat di!akainya den"an anak isterinya, mesti di!ulan"kan !ada Tuan Tanah. er@es tadi tin""al di desa dan "anden"annya journey3men tin""al di kota. Journey3men ini terikat !ada "uildmaster, ke!ada dari kum!ulan tukan" yan" mem!unyai =ndan" yan" keras dan kaum buruh !ada Paman ka!italisme kita ini tiadalah boleh dijual atau dibeli se!erti budak. ju"a tiada terikat !ada tanah atau kum!ulan tukan" seumur hidu!nya. #ereka diakui merdeka oleh =ndan"3undan" ?e"ara. #ereka merdeka menjual atau tak mau menjual tena"anya buat men:ari !en"hidu!annya dan anak bininya. Teta!i sebab dia tiada ber!unya, tak mem!unyai !erkakas, tanah atau modal sendiri, buat bekerja jadi tuan sendiri, dia ter!aksa menjual tena"anya !ada mereka kaum modal, yan" mem!unyai !erkakas, mesin atau modal. Atau !ada Tuan Tanah yan" mem!unyai tanah. ebab !ersain"an men:ari kerja dari !ada kaum tak ber!unya keras sekali, har"a tena"anya amat rendah sekali. Teta!i buat hidu! mereka mesti terima bera!a!un rendahnya har"a tena"anya itu. Disini mereka bekerja, kuatnya menurut kemauan ka!italis dan lamanya menurut kemauan -a!italis ju"a. Dari hari kesehari mereka men"hasilkan dari har"a tena"anya, dari "aji yan" diterimanya dari ka!italis, ?ilai 8ebih 1#erhr,ert E -arl #ar)2. Itu semua masuk ke dalam kanton" ka!italis, yan" sehari kesehari bertambah kaya dan bertambah kuasa. Pada Paman Pekerja, Daman kolekti@is, tena"anya tidak merdeka la"i buat dijual belikan. Tena"anya sudah dikum!ulkan menjadi Tena"a ?e"ara yakni ?e"ara -aum Pekerja. Be"itu ju"a !erkakas, men"hasilkan se!erti tanah, lo"am bahan !abrik, ben"kel, kereta, ka!al laut, ka!al udara, "udan" dll, tiada la"i ke!unyaan seseoran" atau ke!unyaan satu klas, melainkan Nuraminsaleh.blogspot.com
sudah ke!unyaan ?e"ara. Tena"a buat ?e"ara itu men""erakkan !erkakas ?e"ara buat menda!atkan hasil untuk ?e"ara, ialah ?e"ara Pekerja. Pada Daman Perbudakan, !ertarun"an itu terjadi antara Budak dan Tuan. Peraturan ini sen"it sekali !ada masyarakat +uma,i. Pada Daman Ieodalisme, !ertarun"an itu berlaku antara Budak ser@es mela,an ?in"rat dan +aja dan Journeymen mela,an 4uild3master disam!in"nya. Pertarun"an itu ber!un:ak !ada +e@olusi In""ris, !ada !erten"ahan abad ke QRII dan !ada +e@olusi Besar di Peran:is !ada ham!ir !en"habisan abad ke QRIII. Akhirnya !ada Paman -emodalan kita ini, !ertarun"an antara Proletar dan -a!italis itu berlaku di +usia !ada tahun 191', ialah !ermulaan abad ke QQ. Walau!un semua ma:am !ertarun"an tadi bersi9at !ertarun"an klas ju"a, teta!i sebab si9at klas di dalam masyarakat tadi berubah bertukar, maka berubah bertukarlah !ula si9atnya !ertarun"an itu. Den"an bertukarnya masyarakat, bertukarlah !ula klasnya, dan den"an be"itu bertukarlah !ula lakonnya !ertarun"an klas itu dalam sejarah masyarakat itu. Pertarun"an Budak menentan" Tuan !ada Paman masyarakat +oma,i, bertukar !ertarun"an er@es dan Journeymen menentan" Tuan Tanah serta +aja dan Tuan !erkum!ulan Tukan" dan !ada Paman Ten"ah. Pertarun"an terakhir ini bertukar menjdi !ertarun"an Proletar menentan" -a!italis !ada Paman -emodalan ini. A!akah !erkara atau benda yan" bertukar si9at masyarakat klas dan akhirnya menukar si9at !ertarun"an klas itu N -ata #ar)E 6Jran" itu memasuki sesuatu !en"hasilan sosial, yakni masyarakat berdasarkan !erhubun"an yan" tentu. Perhubun"an ini ditentukan, yakni tiada ber"antun" !ada kemauannya sendiri, oleh !erhubun"an men"hasilkan. Jumlah semua !erhubun"an men"hasilkan inilah yan" menjadi susunan >konomi. Diatas susunan >konomi inilah berdirinya Politik dan =ndan" ?e"ara 1salinan bebas oleh !enulis2. Jadi oran" yan" lahir dan memasuki masyarakat !erbudakan tadi memasuki !erhubun"an yan" ada !ada masyarakat sema:am ituE ialah !erhubun"an Budak dan Tuan. Tiadalah bisa dia keluar dari !erhubun"an sema:am itu. Be"itu !ula kalau ia memasuki masyarakat Ieodalisme, !erhubun"an mesti terikat !ada !erhubun"an Ieodalisme tadi. 8ahir dalam masyarakat -a!italisme, ialah E Buruh dan -a!italis, yan" Ber!unya dan Tak Ber!unya. Akhirnya kalau dia memasuki Paman -omunisme, maka !erhubun"annya ialah !erhubun"an yan" ada dalam masyarakat sema:am itu !ulaE Perhubun"an satu Pekerja den"an teman seja,atnya Pekerja !ula. Perhubun"an dalam masin"3masin" jenis masyarakat tadi !asti, teta!i tiada ditentukan oleh kemauannya sendiri, melainkan ber"antun" ke!ada :ara men"hasilkan yan" umum dalam masyarakat iniE !ada tena"a Budak di Paman Perbudakan, !ada tena"a er@es den"an !erkakasnya di Daman Ieodalisme atau !ada tena"a Buruh dan mesin tuannya !ada Paman -emodalan. Perhubun"an satu klas den"an klas lainnya, satu "olon"an den"an "olon"an lainnya dalam !ekerjaan men"hasilkanH itulah yan" menjadi usunan >konomi. Jadi usunan >konomi dalam Paman Perbudakan ialah !erhubun"an Budak dan Tuannya dalam hal men"hasilkan. Perhubun"an -aum Buruh dan -aum Bermodal dalam hal men"hasilkan yan" menjadi usunan >konomi !ada Paman -a!italisme ini.
Akhirnya menurut :atatan di atas tadi, ju"a usunan >konomi itulah !ula yan" menjadi dasar dari =ndan" dan Politik ?e"ara. Pada Paman Ieodalisme, usunan >konomi dalam ?e"ara Ieodalistis itulah yan" menjadi benda dasar =ndan" dan Politik dalam ?e"ara Ieodalis itu. edan"kan dalam dunia -emodalan sekaran", usunan >konomi ialah !erhubun"an Buruh dan -a!italis dalam hal men"hasilkan itulah !ula yan" jadi dasar dari =ndan" dan Politik dalam ?e"ara -a!italistis itu. <al ini ju"a dikeraskan oleh #ar) den"an kalimat lain !ada tem!at lain. Dua kalimat yan" masyhur dalam kalan"an Dialektika berbunyiE usunan >konomi menimbulkan usunan =ndan" dan Politik, serta usunan =ndan" dan Politik ber!en"aruh !asti !ada Tata -odrat Ji,a #anusia seba"ai #ahluk #asyarakat. 6Di atas berjenis3jenis bentuknya harta 1!ro!erties2 atas kehidu!an dalam masyarakat, didirikan su!erstru:ture 1"edun"2 im!ian, :ita3:ita kebiasaan ber!ikir, !erasaan dan !emandan"an duniaF. Demikianlah manusia lahir dan da!at didikan dalam masyarakat, yan" berdasarkan atas susunan ekonomi Ieodalistis itu tiada lu!ut dari seman"at =ndan" dan Politik Ieodalisme itu. Dan mereka yan" lahir dan da!at didikan dalam masyarakat yan" berdasar -a!italistis ini, tiada lu!ut !ula dari seman"at =ndan", Politik dan -ebudayaan ka!italistis itu. Thesis berada di hada!an Anti Thesis. =ndan" dan Politiknya Tuan dalam Paman Perbudakan itu, jadi alat adanya =ndan" dan Politik kaum Budak. !arta:us, keluar"a .ra:hus dan .atalina membadani Politik anti3Tuan Tanah membela kaum Budak dan Tak Ber!unya !ada Daman +oma,i. Pertentan"an klas dalam Paman Ieodalisme, akhirnya menimbulkan !ertarun"an klas yan" dahsyat antara Borjuis +e@olusioner 1#adame +oland, Rr"naud dan Brissot2 !ada satu !ihak dan -aum ?in"rat dike!alai oleh +ajanya !ada !ihak lain. Akhirnya !ertarun"an klas, antara kaum Proletar di ba,ah !iminan 8enin dan Partai Bosje,iki den"an kaum Borjuis di ba,ah Pim!inan Pro9. #iljuko99 den"an Partai 8iberalnya dibantu oleh -arensky den"an Partai osialisnya. Teran"lah sudah, bah,a ejarah manusia itu tiada kebetulan saja. embaran"an, semau3 maunya saja, tu@al atau a::ident saja. Ju"a tiada semaunya -odrat diluar =ndan"nya #asyarakat sendiri. e!erti kemauan yan" #aha -uasa, +ohani, ejarah #anusia itu berjalan menurut =ndan" #asyarakat sendiri. ?yatalah sudah ejarah mansuia itu melalui "aris merahnya !ertarun"an klas, dari satu tin"kat ke tin"kat yan" lebih tin""i. Dari tin"kat #asyarakat Perbudakan ke #asyarakat Ieodalisme, dari sini ke #asyarakat -a!italis dan dari sini naik ke tin"kat #asyarakat Pekerja. Dalam sejarahlah mulanya berlaku Thesis, anti3Thesis dan ynthesis. Teran"lah !ula bah,a !ertentan"an dalam usunan >konomi itu, membayan" !ada !ikiran kedua "olon"an yan" bertentan"an dalam masyarakat itu. Pada satu !ihak -aum Ber!unya dan Berkuasa yan" ber!emandan"an dan ber!olitik, mau mem!ertahankan =ndan" dan Tata ?e"ara yan" :o:ok den"an keamanan <arta dan -ekuasannya. Pada !ihak lain -aum Tak Ber!unya dan Tertindas yan" ber!emandan"an, beridaman dan ber:ita3:ita Perla,anan den"an =ndan" dan Politik yan" ada. Akhirnya kalau -aum +e@olusioner :uku! sadar,
tersusun, :uku! si9at dan banyak kaumnya, :uku! besar !en"aruhnya dan :aka! !im!inannya, menan"lah dia dalam !ertarun"an. Jadi manusialah yan" membikin sejarah. Teta!i se!erti kata #ar) !ula, bukan se!erti semuanya sendiri, melainkan menurut alat yan" dia !eroleh dalam masyarakatnya. -emauan ?a!oleon tiada bisa mele,ati batas yan" ditentukan oleh kaum harta,an yan" muda dan kaum tani yan" :erai3berai itu. -emauan 8enin tiada bisa melam!aui daerah yan" ditentukan oleh industri dan kemesinan +usia yan" muda remaja itu. Akhirnya kemauan talin, Baja, tiada bisa men"abaikan sisa borjuis besar dan ke:il di +usia sendiri dan Im!erialisme Besar dan -e:il di luar +usia. Baran" sia!a !er:aya, bah,a seseoran" yan" bera!a!un keras kemauannya den"an !en"ikutnya bisa menimbulkan #asyarakat Baru, yan" melebihi dari !ada alat se!erti !esa,at, kebudayaan dll yan" di!usakakan oleh masyarakat itu, maka yan" !er:aya sema:am itu sudah menin""alkan Dunia Bukti dan memasuki Dunia #im!iE =to!ist. $a-al =' +A8A%GA% MAS8A AKAT' Ba"ian 1. eba"ai !emandan"an dunia E Weltans:hauun". 6Bumi terletak diatas ikan. Ikan terletak diatas telur. Telur terletak di!un:ak tanduk kerbau. -adan"3kadan" lalat men""i"it kerbau, maka ber"oyan"lah kerbau tadi. -arena ia ber"oyan", maka ber"oyan"lah !ula telur diujun" tanduk kerbau tadi. Den"an be"itu "oyan"lah !ula ikan. Dan akhirnya "oyan" ikan tadi menyebabkan bumi kita kadan"3kadan" ber"oyan", "em!a bumiF. Be"inilah seluk3beluknya Bumi dan 4em!a menurut Pandan"an Dunia terbikin di #inan"kabau. #eman" kerbau lebih3lebih di Daman dahulu di #inan"kabau !entin" buat se"ala3"alanya. Bukan saja kodratnya di!akai buat membajak sa,ah atau menarik !edati, teta!i dari !un:ak tanduknya sam!ai ke am!as yan" dibuan"kannya itu, di!akai sama sekali. ?ama 6Alam #inan"kabauF boleh jadi atau bukan diambil dari kemenan"an kerbaunya oran" umatera Ten"ah, atas kerbaunya oran" dari Ja,a Timur, teta!i tiada mustahil ja"o3 ja"o dari #aja!ahit dan kuat kebal dari #inan"kabau sudah lelah ber!eran", buntu. -emudian !utusan diserahkan !ada :erdik !andai kedua belah !ihak; Boleh jadi !ula +aden Panji dan +aja dari #aja!ahit dan Datuk3datuk 4adan" bertuah dari #inan"kabau, setuju masin"3masin" akan takluk !ada hasilnya !eraduan dua ekor kerbau. elainnya dari !ada itu dalam :erita #inan"kabau yan" !alin" di:intai ialah 6.indur #ataF, kerbau bernama si Benuan" men"ambil ba"ian yan" besar sekali dalam sebuah !ertem!uran. Be"itu !entin"nya kerbau itu dalam !en"hidu!an oran" #inan"kabau, lebih3lebih !ada masa dahulu. Pentin" ba"i makanan, !entin" ba"i !erkakas men:ari !en"hidu!an dan !entin" dalam bahaya, sehin""a kerbau itu da!at tem!at yan" !entin" sekali dalam se"ala3"ala !ersoalan ya" timbul di!ikirannya. Tiada heran kalau sumbe dari !en"hidu!annya itu dia an""a! seba"ai #aha -odrat, yan" menahan dan men""oyan"kan bumi kita ini. -alau kita !er"i ke dusunnya i!ar kita yan" menduduki !ulau Irian 1Pa!ua dulu;2 itu, kita ju"a akan berjum!akan hal sema:am itu. Pokok enau itu !entin" buat se"ala3"ala buat mereka. Tak ada yan" terbuan". 8a"i !ula san"at memudahkan hidu! Indonesia Irian. esudah 53' tahun !okok itu sudah memberi hasil, yan" boleh di!akai buat makanan, rumah, !erkakas, atau senjata. Jadi kalau seseoran" mem!unyai :uma 53' batan" enau dari umur 1 Nuraminsaleh.blogspot.com
sam!ai ' tahun, bereslah hidu! oran" itu. atu tahun diteban" satu, dan ditanam satu buat "antinya. atu !okok itu bisa memberi makan buat satu tahun. Ijuknya buat ata! rumah, rujun"nya boleh di!akai buat lantai dindin" atau tembok !enan"ka! ikan atau binatan" hutan. #enanam satu !okok yan" tak !erlu dilayani la"i itu bukanlah !ekerjaan yan" memeras tena"a dan otak. Be"itu 9aedahnya !okok enau itu buat Indonesia Irian, sehin""a !ohon ini ju"a menjadi !okok dalam !ersoalan dunia dan akhirat dalam 6Weltans:hauun"F, !emandan"an hidu!nya I!ar +aksasa kita di Pulau +aksasa itu. Dalam 9ilsa9at yan" terlam!au di"embar3"emborkan, ialah 9ilsa9at <indu, dalam #ahabarata, =!anishad dan +amayana itu, maka kita saksikan !ula, bah,a isinya -itab u:i <industan itu, tak lain dan dari bayan"an masyarakat mereka ju"a. #enurut 9ilsa9at <indu, maka Ji,a itu ialah satu baran" yan" ter!isah sama sekali dari badan. -alau oran" itu mati, maka ji,a itu ber!indah 1+e3in:arnation2 ke!ada badan lain. -alau dia hidu! seba"ai oran" bijak, maka ji,a itu !indah !ada jasmani yan" lebih baik, kalau dia hidu! berdosa, maka boleh jadi ji,anya turun ke tan""a di ba,ah la"i. -alau beruntun" sekali ia tiada kembali la"i ke dunia yan" dian""a! 6busuk kotorF yan" mesti ditin""alkan ini. den"an jalan !erta!aan, !uasa dan menyiksa diri, ji,a yan" sudah merdeka dari kotor, sebab na9sunya yan" kotor itu, bisa terus ke ?ir,ana. Palin" malan" ji,a itu kembali ke dunia dalam badan he,an. Bermula sekali masyarakat <indu sudah diba"i atas / kasta terbesar. 1. -asta Brahmana, ialah kasta !endeta. -asta ini kasta tertin""i. Dari kasta inilah ji,a itu bisa melayan" terus ke ?ir,ana ur"a, le!as sama sekali dari dunia ini. boleh ju"a ji,a Brahmana itu turun ke kasta lebih rendah. %. atria, ialah -asta +aja dan ?in"ratnya. Ji,a dari kasta ini setelah oran"nya mati, bisa naik ke kasta Brahmana teta!i boleh ju"a turun ke kasta rendahan. $. -asta Waisa, yan" terdiri dari "olon"an sauda"ar, ma"an", tukan" atau tani. /. -asta udra, ialah kasta oran" 6jembelF, se!erti !enyamak kulit atau tukan" sa!u jalan. -eem!at kasta diatas tiada bisa :am!ur satu sama lainnya, tiada boleh :am!ur makan atau tidur. A!ala"i ka,in. -alau ada ju"a !erka,inan, maka 6turunanF sema:am itu masuk ke dalam kasta 6!ariaF, untou:hable, tak boleh di!e"an" kasta, kasta najis katanya. Ini :uma 5 kasta terutama. ebenarnya tia!3tia! kasta itu diba"i la"i menurut !ekerjaan masin"3masin". Dalam kasta Waisa um!amanya ada la"i kasta tukan" menatu, tukan" jahit. -asta Brahma dan atria terba"i3ba"i !ula sam!ai sebetulnya l.k ada $.&&& kasta yan" tiada boleh :am!ur dan ka,in satu sama lainnya. Dasar !isahan se"ala kasta itu terutama !ekerjaan, teta!i ju"a atas keban"saan. -asta Brahmana itu terutama dari turunan Ban"sa Aria, ban"sa yan" di"embar3"emborkan oleh Adol9 <itler. Disini nyata, bah,a keadaan masyarakat yan" terdiri dari ribuan kasta yan" ter!isah itu sama lainnya, itulah yan" terbayan" dalam 9ilsa9at <indu itu. Pen:arian hidu! :ara men"adakan hasil, itulah terutama ahli yan" jadi dasar buat -asta itu. Pen:arian itu teta! !ada sesuatu kasta. =m!amanya !ekerjaan men:u:i kain, teta! !ada kasta men:u:i kain itu. eseoran" dari kasta menya!u jalan um!amanya kalau dia manut, menerima nasib, dia ada hara!an, sesudah mati naik !an"kat. Dia akan kembali ke dunia 9ana ini, seba"ai an""ota dari satu kasta yan" lebih tin""i. Teta!i di dunia 9ana ini tak ada hara!an buat !enya!u jalan tadi, buat ber:am!ur "aul den"an seoran" atria atau Brahmana, ke:uali kalau !uluh miliun Nuraminsaleh.blogspot.com
an""ota kasta udra dan Paria, kasta, 6najisF itu menya!u bersih semua kasta atria dan Brahmana, menya!u bersih -a!italisme <industan itu. Ini tiadalah mustahil, karena 99 diantara 1&& :alon su,ar"a dari kasta Brahmana itu hidu!nya den"an membun"akan uan", se!erti kasta ayid di Indonesia ini ju"a. -asta atria ber!un:ak !ada +aja atau #aha +aja, alias !eram!ok "adis itu, tiada lain melainkan Tuan Tanah !en"hisa! tani <industan, kaki tan"annya Im!erialisme In""ris. Iilsa9at, !emandan"an Dunia <indu tak lain dari bayan"an dari masyarakat terkutuk yan" an""ota !ekerjaannya mesti dimanutkan masyarakat, dinina3bobokan, di:andul den"an 6janjianF sesudah mati bisa naik ke kasta lebih tin""i dan kembali ke dunia ini, kalau tukan" !eras lembu itu terus memeras lembu, tukan" :ukur terus men:ukur, dsb, Ba"ian %. >BA4AI IDA#A?. Berburu itu amat !entin" sekali buat ban"sa Indian !enduduk asli Amerika, sebelum terdesak, ter!ukul, teram!as, terbunuh oleh ban"sa >ro!a, yan" menin""alkan ne"erinya di >ro!a, karena !erasaan merdeka baik dalam Politik atau A"ama. Berburu itu men"ambil tem!oh, tena"a dan !ikirannya ban"sa Indian. Ju"a satu !ekerjaan yan" menambah kekuatan dan menimbulkan minat yan" baik. Berburu itu menimbulkan !erasaan kolekti9, sosial, tolon"3bertolon", "oton"3royon", sebab !erburuan itu mesti dijalankan bersama3sama, bertoboh. -ekuatan badan dan kekuatan moral masyarakat Indian, yan" a:a! men"a"umkan kita dan musuhnyaH lahirnya dari !ekerjaan berburu itulah !ula. Dari !erburuan yan" berhasil, oran" Indian menda!at makanan dan !akaian dan rumah dari kulitnya dsb. Tak heran kalau !ekerjaan berburu itu menjerat !ikiran dan idaman sehari3hari. Dia ter!aut !ada la!an"an ne"erinya dan !emburuannya. #aka sur"a yan" diidamkannya tak lain, melainkan keterusan dari la!an" dan !ekerjaan yan" ber"una, sehat dan memberi kesukaan itu. ur"a buat dia, ialah !adan" yan" !enuh den"an bison yan" besar dan "emuk. Jan"anlah tuan !emba:a marah, teta!i !eriksalah sur"a yan" tuan idamkan itu. -alau tuan seoran" -risten, bukankah sur"a tuan itu bayan"an dari Paman, bila a"ama tuan lahir; Bukankah Tuhan dan #alaikat yan" bertin"kat3tin"kat itu ter"ambar, !ula !ada masyarakat masa ituE +aja di!un:aknya dan ?in"rat dari berma:am3ma:am !an"kat di ba,ahnya. -alau tuan seoran" Islam, bukanlah sur"a tuan ju"a bayan"an dari masyarakat dan Bumi ArabN Bukankah Air PamDam dalam sur"a itu, baran" yan" luar biasa di "urun !asir Benua ArabN Bukankah bidadari yan" matanya se!erti mata mer!ati itu idaman Arab, dan Badui yan" terutama. adarlah tuan dan jan"an marah dan do"matis; Pakailah !ikiran nu:hter, jernih; 8ihatlah sekitar tuan saja; Bukankah 69eram9uanF suatu baran" yan" nomer ,ahid buat tuan aid, turunan ?abi #=<A##AD AWN Be"itu !entin" ini baran", sam!ai ketika dua kali saya lalui dan sin""ah di #esir, kaum Ibu masih disim!an baik3baik diantara / batu tembok, tak boleh keluar. 5an" keluar mesti dikudun"i betul3betul, tak boleh manusia lain, oran" Islam !un melihatnya. Ba"ian $. >BA4AI I#PIA?.
6#ade in Ja@aF 1.atatan +a99les, menurut sumber yan" di!er:ayai ,aktu itu dari !elba"ai !ihak;2. #enurut Jayabaya yan" hidu! !ada kira3kira tahun 0&&, maka hari de!annya Tanah Ja,a di nujumkan E
Tahun Ja,a 1'$0
10''
100'
19/'
%&%'
Tahun #asehi +amalan 10&1 Pada tahun ini urakarta lenya!. Tem!at kedudukan Pemerintah !indah ke -atan"a. -ota ini!un kelak akan musnah, dan !emerintah ber!indah ke -aran" Baja !ada tahun ja,a 10'& T Th. #asehi 19$$ 1Ini nujum "a"al2. 19/& Pada tahun ini kedudukan Pemerintah akan !indah ke -ediri kembali. Jran" >ro!a datan" 1NN2 esudah menaklukan Ja,a akan mendirikan Pemerintahan !ada Th Ja,a 10%% T Th #asehi 19/5. 1?ujum ini !un meleset2. 195& +aja -elin" 1N N2 menden"ar !enaklukan itu oleh oran" >ro!a, men"irimkan laskarnya dan akan men"usir oran" >ro!a dari Ja,a. esudah dikembalikan tanah Ja,a !ada oran" Ja,a sendiri, +aja -elin" akan kembali ke ne"erinya 1#ana +aja -elin" itu N2 %&1& Pemerintah Ja,a ?asional Baru !indah ke -aran" Baja. ebab ini!un tem!at yan" malan", !indah la"i ke Warin"in -uba 1kuba2 dekat "unun" ?"amarta 8aja. Ini terjadi !ada th 19/' 1 emua nama sekaran" tak ada2 %&9& Pada tahun ini Tanah Ja,a akan lenya! sama sekali
emua nujumnya sam!ai tahun 19/% "a"al, meleset sama sekali. Tenun"an Pak Belalan" belaka. Dari jem!ol mana Jayabaya isa! la"i kejadian tahun 19/' dan %&%'N Tentu ini ju"a tak akan terjadi E Ja,a tak akan lenya! ; Jayabaya hidu! dalam masyarkat yan" "oyan" dan Bumi yan" "oyan". -erajaan !ada masa itu tak ada yan" teta! dan !eletusan "unun" se!erti sekaran", serin" terjadi. ?aik turunnya sesuatu kerajaan dan !eletusan "unun" yan" memisahkan umatera dan Ja,a, ialah menurut Babad ja,a, memberi sedikit suluh !ada !ikiran jayabaya yan" selalu melayan"3layan" itu. eoran" "eolo" yan" :erdas!un atau ahli !olitik yan" !intar, tak berani menentukan 6tem!oF yan" !asti itu, buat sesuatu kejadian, tia!3tia! keadaan itu berseluk beluk, kena men"ena dan berubah dari hari ke min""u, dari min""u ke tahun. Tak ada satu manusia bisa menujumkan kejadian bumi atau !olitik lebih dari tem!oh yan" sin"kat sekali. -alau bukti membenarkan sesuatu nujum itu, !erkara ini boleh dian""a! 6kebetulanF, a::ident, belaka. Teta!i seba"ai im!ian, yakni bayan"an yan" liar dari masyarakat kita ini dan akibat !en"aruh <indu yan" tebal melekatnya 1In"at +aja -elin"2, :ontoh yan" diatas masyur dan masih di!er:aya itu, tak ada salahnya kalau dikuti! se!enuhnya. $a-al >' MAS8A AKAT DA% S!%I Ba"aimana ber"antun"nya >?I !ada #A 5A+A-AT itu, sekaran" sudah lebih umum kita ketahui di Indonesia ini dari !ada bebera!a tahun dahulu. Tiadalah >?I itu kita an""a! la"i suatu baran" yan" semata3mata hasil idaman, im!ian dan ketukan"an seoran" ahli seni. #elainkan kita sudah insya9, bah,a seni itu bayan"an masyarakat. Walau!un kadan"3kadan" jauh melebihi keadaan masyarakat itu sendiri
. Disini ju"a ada !erlantunan. Be"itulah !ula mestinya si9atnya seni tulen itu. #asyarakat men""ambarkan idaman dan :ita3:itanya seni. eni yan" lama3kelamaan mem!unyai undan"nya sendiri !ula se!erti semua ideolo"i, !aham lain3lainnya mem!unyai undan" sendiri, ju"a seni itu mem!en"aruhi, se!atutnya mem!erbaiki masyarakat itu kembali. #asyarakat Indonesia !ada Paman Purbakala !un sudah menimbulkan ahli ar:a, !eul!ture. Tidak saja diatas 4unun" Dien", di!ertemukan -ali Pro"o dan >lo, di -ediri, Bali, umatera, Borneo, dan emenanjun" Tanah #alaka, kita bertemukan berma:am3ma:am !atun" yan" men""ambarkan idaman dan :ita3:ita yan" berdasarkan <induisme dan Budhisme, teta!i lama sebelum itu ban"sa Indonesia sejati den"an kayu atau bambu, sudah bisa men""ambarkan idaman masyarakatnya yan" berdasarkan Dynamisme dan Animisme. ekeja! kita memandan" !ada !atun" kayu atau bambu, nenek moyan" kita itu se!erti sekaran" sisanya di !ulau ?ias, di Batak atau Toraja, kita sudah tahu ba,a !atun" itu men""ambarkan hantu yan" murka, atau seman"at yan" baik. an" <antu #urka mesti dibujuk, dium!an den"an makanan dan disembah. eman"at yan" baik itu mesti di!erdekat, diminta !ertolon"annya den"an kurban atau sembah. Demikianlah ju"a dari !a"i sekali dalam sejarah dunia ini, idaman, !emandan"an 9ilsa9at dan :ita3:ita measyarakat kita ini, sudah dibayan"kan !ada syair dan !antun yan" berlainan kata dan susunannya dari !ada !embi:araan biasa. Tari menari!un yan" terutama sekali di"emari oleh ban"sa Indonesia !urbakala di seluruh ke!ulauan Indonesia dan -amboja, se!erti ju"a di iam serta di Birma tiada lain dari bayan"an masyarakat !urbakala itu. ekaran" di ten"ah ban"sa Indonesia yan" hidu! dalam dunia kemodalan, !ernia"aan dan ad@ertensi, sudah timbul !ula seni baru yan" :o:ok den"an !ermintaan -a!italisme. Pada !a!an istime,a atau batu tembok di kota3kota besar, atau dekat stasiun, kita melihat "ambar yan" menarik hati atau men""elikan. Pabrik Bata men""ambarkan se!atunya den"an niat su!aya oran" membelinya. Pabrik 8istrik men""ambarkan kebaikan dan ke:antikan baran"3 baran"nya, be"itu baik, kuat, :antik dan murah, jan"anlah si !emakai kiranya membeli !ada !abrik lain la"i. Pabrik Jintan men"eluarkan "ambarnya yan" maksudnya buat memberi keyakinan !ada !embeli, bah,a tak ada didunia ini obat sakit !erut yan" lebih manjur dari Jintan itu. Pada bebera!a :ontoh terakhir ini sudah lebih nyata la"i, bah,a tidak saja seni itu berkenaan den"an masyarakat, teta!i ju"a nyata !erhubun"an seni itu den"an !en:arian hidu!. 6Art 9or ArtF, seni itu :uma buat seni saja, bukan buat men:ari uan", susah kalau tidak mustahil dida!at !ada dunia him!it men"him!it, sikut3menyikut dan tolak3menolak buat men:ari makan ini. .uma !ada Paman De!an, dimana !ertan""un"an hidu! itu sudah menjadi !ertan""un"an bersama, dan seni itu sudah menjadi "ambaran masyarakat sema:am itu, disini ahli seni, oran" yan" betul berdarah seni den"an se!enuh hati, !ikiran dan seman"atnya bisa menjalankan talent, retaknya. Pada Daman ini bisa terjadi !er!aduan kehidu!an dan seniE -ehidu!an buat eni dan eni buat kehidu!an. Pada masyarakat yan" !rimiti@e, tin"kat sederhana sekali, !erhubun"an seni den"an masyarakat itu lebih nyata dari !ada masyarakat yan" sudah tin""i !esa,at dan kebudayaannya. Pada masyarakat tin"kat sederhana itulah nyata sumbernya seni itu. aya sendiri tiadalah ahli dalam hal seni itu. Teta!i ahli seni membandin"kan benarnya kalimat di Nuraminsaleh.blogspot.com
atas ini den"an berma:am3ma:am seni daerah di seluruh ke!ulauan Indonesia ini. #enurut !emandan"an saya yan" terbatas itu, erat sekali dan nyata sekali !erhubun"annya 6Iati"keitF 1#ar)2, !ekerjaan, !erbuatan hari3hari dari bebera!a suku ban"sa Indonesia ini, den"an tari, nyanyi, !antun dan syairnya. aya !ikir tiada susah kita men:ari !erhubun"an antara mananam, menyabit dan menumbuk !adi den"an tari, nyanyi dan !antun yan" bersan"kutan. 4erakan badan ketika menumbuk !adi terutama, kuat lemahnya "erakan, tem!oh antara satu "erak den"an "erak lain, !endeknya yan" dalam seni dikatakan rythme dalam !ekerjaan itu, !indah ke!ada "erakan badan ketika menari, ke!ada suara ketika menyanyi atau ber!antun dan bersyair. Tari, !antun dan syair yan" berhubun"an den"an !ertanian, tidaklah susah di:ari di Indonesia, lebih3lebih dimana seni itu sam!ai ke !un:ak, ialah di Ja,a dan Bali. aya meman" sudah lama berniat hendak mem!elajari ,ayan" lebih dalam. Teta!i sekaran" belum ada kesem!atan. erba sedikit tentu saya ketahui !erkara itu. Walau!un saya seandainya lebih tahu, lebih dalam men"etahui !erkara ,aya", tentulah tiada dalam buku ini, atau!un !asal ini, saya mesti memberi uraian. -alau buat yan" berhubun"an den"an !asal dan buku ini, saya !ikir sudah :uku! dikemukakan, yan" diantara kaum ter!elajar, ju"a umum, diketahui, bah,a ,ayan" itu bukan berasal <indu, melainkan ke!unyaan Indonesia. Perhatikan sejarahnya Wayan" Pur,a 1Ba:a Dr. <aDeu2. -edua, ,ayan" itu berhubun"an den"an !erusahaan bersa,ah dan Animisme, ialah !ermuliakan ar,ah nenek moyan", De,a atau meman""il dan minta !ertolon"an, nasehat atau !im!inan batin !ada ar,ah itu dalam marabahaya. Jadi ,ayan", bayan", meman" te!at berarti satu bayan"an masyarakat nenek moyan" ban"sa Indonesia, ,alau!un bukan arti sema:am ini yan" dimaksud nenek moyan" kita. #elainkan bayan"an boneka di atas kain layar 1kelir2. -e,ajiban ahli seni Indonesia #uda saya !ikir, ialah buat mem!elajari !erhubun"an antara ,ayan" den"an arti bayan"an masyarakat den"an mem!elajari masyarakat itu sendiri. Perkara yan" mesti di!eriksa, saya anjurkan E 1. Bera!a jauh ,ayan" seba"ai seni Indonesia tulen, yakni ,ayan" !ada Paman sebelum <indu, men""ambarkan masyarakat itu. %. Bera!a jauh :erita dalam ,ayan" bisa memberi ja,ab atas !ertanyaan yan" !entin" buat seoran" IndonesiaE A!a sebab !ada Pra3<indu, Indonesia Asli itu lebih !raktis, matter o9 9a:t, atas bukti, lebih berniat, lebih berani memulai !ekerjaan baru ,alau!un besar bahayanya dibandin" den"an ban"sa a!a!un di dunia !ada masa itu dan dibandin" den"an Indonesia sendiri semenjak ber:am!ur den"an ban"sa asin"N 1Ba:a E Welt"e:hi:hte; dsb2. $. Bera!a jauh :erita dan sejarah ,ayan" bisa men"emukakan hal, 9akta yan" nyata dalam masyarakat Pra3<indu itu, se!erti Teknik dan >konomi, yan" menjadi sebab, maka E 1. Dynamisme dan Animisme Indonesia Tulen, bisa didesak ke sudut sekali oleh <induisme, Budhisme dan Islamisme, ,alau!un Dynamisme dan Animisme itu sam!ai sekaran"!un belum hilan" dan selama 6ke!er:ayaanF mustahil sekali bisa hilan".
%. -ena!a !ara atria dalam :erita Indonesia Tulen bisa di"anti, didesak ke sudut atau di!erolok3olokkan 1Petruk, 4aren" dan emar2 oleh :erita <indu dan Arab, sedan"kan satria Indonesia ialah !emim!in dari masyarakat sebenarnya. Pertanyaan di atas mudah ditambah banyaknya, susah menja,ab dan mesti banyak sekali men"ambil tem!o. elain dari itu !ekerjaan seseoran" !emeriksa akan !er:uma buat kemajuan Indonesia, kalau seman"at dan !enjuru memandan" 6!oint o9 @ie,F dari si !emeriksa, tak lebih dari seoran" ter!elajar luhur, !enyusun 6A:eh WoordenboekenF. >deller Pro9. Dr. <ussein Djajadinin"rat. eman"at mesti seman"at oran" merdeka yan" men:ari !erubahan baik dan !enjuru mesti sudut masyarakat Indonesia dan ke!erluan Indonesia, bukan seman"at seoran" <ussein Djajadinin"rat, ,alau!un ia seoran" 6Pro9F. Bahan buat di!eriksa tiada sedikit, teta!i sudah dida!at. ejarah ,ayan" dari semua ma:am ,ayan", di seluruh !ulau Ja,a mesti dibandin"an den"an :erita suku Indonesia Asli yan" kuran" sekali atau sama sekali tiada di!en"aruhi <induisme dan Arabisme. .erita atas don"en" yan" dida!at se!erti di ne"eri Batak, Dayak atau Toraja, nis:aya banyak bisa memberi keteran"an atau su""estion, !etunjuk. ebab masyarakat Batak, Dayak dan Toraja yan" tulen, tentu tak bera!a bedanya den"an Ja,a tulen, Ja,a Pra <indu. -ita tak boleh lu!a, bah,a Indonesia Dayak um!amanya, tiada kuran" ke!andaian tentan" besi dari ban"sa mana!un di Asia, sebelum diajar >ro!a modern. Dan !ekerjaan men"ayau buat men:ari ke!ala manusia itu tiada boleh disalahkan menurut moral yan" diajarkan oleh a"ama saja. Pekerjaan itu mesti di!erhubun"kan den"an masyarakat Dayak, iklim, :a:ah ji,a, ekonomi, dan ke!er:ayaan !ada Dynamisme dan Animisme 1-e!ala itu menurut ke!er:ayaan asli, ialah !usatnya kodrat. #en"u!ulkan ke!ala berarti men"um!ulkan kodrat2. Bah,a ,ayan" yan" di!en"aruhi :erita <indu atau!un Arab, sebaliknya dari menambah ke:erdasan dan menin""ikan inisiati9 itu sudah lama jadi keyakinan saya. Ban"sa <indu yan" teta! tin""al disini !ada Daman dahulu kala sudah tentu memba,a kebudayaan dan sejarah <industan. -asta sistem tiada akan lon""ar, dan sudah mestinya di!ererat. -asta yan" tertin""i, ialah Brahmana dan atria, sudahlah tentu dimono!oli !enjajah ban"sa <indu yan" seda!at3da!atnya mereka ja"a ketulenannya. edan"kan sauda"ar, tukan" dan tani <indu di <industan sendiri itu sudah dian""a! se!erti Waisya dan udra, a!ala"i !ula sauda"ar, tukan" dan tani Indonesia yan" tiada tahu bahasa anskreta atau lain bahasa <indsutan itu. -arena kedua -asta <idnu !enjajah tadi tentu ke:il "olon"annya di bandin" den"an ban"sa Indonesia, maka !enjajah <indu mesti :ari tali yan" erat buat meneta!kan keadaan <indu diatas Indonesia itu. Tali itu dida!at !ada a"ama, kebudayaan dan bahasa. -eti"anya menda!at !okok yan" baik se!erti benalu menda!atkan !okok lan"sat, kalah lan"sat karena benalu se!erti !e!atah adat #inan"kabau, yan" berarti tamu yan" men"alahkan yan" !unya rumah. Benalu men"isa! Dat yan" diambil den"an susah !ayah oleh urat dan daun !okok lan"sat buat membesarkan dan men"uatkan !okoknya sendiri. i !en"hisa! bertambah kuat dan besar, si terhisa!, se!erti !okok lan"sat jadi layu. Ba"itu halus hisa!an dan tindasan yan" dijalankan oleh !enjajah <indu, den"an jalan a"ama, kebudayaan dan bahasa den"an memakai Wayan" seba"ai !erkakas sam!ai den"an tiada ketahuanE .erita <indu dalam masyarakat <indu di <industan, memakai bahasa <indu tulen, disan"kanya :erita oleh oran" Indonesia.
Pokok benalu di dahannya !okok lan"sat itu di!andan" dari luar beru!a !okok lan"sat ju"a. Be"itulah oran" Indonesia ialah -asta udra yan" meti Ja,a den"an bahasa kromo dan lutut lemas, !ertanyaan yan" dimajukan den"an bahasa ?"oko ke!adanya, men"an""a! kasta ?in"rat dan Pendeta <indu itu ban"sanya sendiri. emua yan" terjadi di <industan dalam :erita #ahabarata itu terjadi di Ja,a ini oran" Indonesia an""a!, bah,a <anoman itu berta!a dekat 4unun" #erbabu. -ali serayu di"ali oleh Bima, dsb 1Asia +aya, %% e!t 19/%2. <ilan" matter o9 9a:t, hilan" bukti kenyataan, hilan" nu:hterheid, hilan" kenyalan"an mata; ejarah tidak la"i menaiki ke:erdasan intelek, melainkan sebaliknya. Tidak la"i menaikan seman"at dan inisiati9, melainkan melemahkan. Jayabaya menanti3nanti +aja -elin" buat memerdekakan Ja,a. Be"itu yan" +akyat Indonesia sam!ai sekaran", masih terlam!au !er:aya sama !ertolon"an luar itu. Tiada la"i ia mau menyin"sin"kan tan"annya sendiri. DiDaman Pra3<indu ia menyin"sin"kan tan"an dan !andan" seba"ai suluhnya den"an mata terbuka 1nu:ter2 buat merantau sam!ai lebih dari %O$ kelilin" bumi. Wayan" seba"ai !endidik rakyat Jelata, boleh jadi tiada bisa menyamai "ambar hidu!, teta!i tiada !ula boleh dimasukkan k ke dalam musium bulat3bulat be"itu saja. Di!akai yan" baik, dibuan" semua yan" busuk. Buat !enulis "amelan dan suasana di sekitarnya tak ada :aranya di dunia ini. 4erakan badan dalam tari serim!i rasanya men"an"kat kita dari dunia 9ana ini. lima derajat dalam la"u Ja,a serin" menimbulkan !erasaan sedih, halus, dalam dan "aib. -eberatannya baran"kali sebab terlam!au halus, buat !erjuan"an. Wayan" seluruhnya kalau dibaharui di!erhubun"kan den"an yan" baik dari "ambar hidu! dan :erita modern, mun"kin bisa di!akai !endidik #urba ?asional. Teta!i semuanya membutuhkan talen dan tem!o. $a-al 9' $! K!%AA% DA% $! LA%T&%A% A%TA A +!%DA DA% +!%DA%8A MAS8A AKAT' Pertama, dahulu saya tunjukkan antara benda, masyarakat dan !ikiran, !aham. -edua, ba"aiman masyarakat men"enal !aham. Pen"enaan maksud saya, ialah yan" mem!unyai satu arah, um!amanya dari kiri ke kanan. Teta!i !erlantunan mem!unyai dua arah bertentan"an, ialah dari kiri ke kanan dan kemudian dari kanan ke kiri. ekaran" saya akan tunjukkan !erkenaan dan !erlantunan di antara benda dan benda, dan benda dalam masyarakat itu sendiri. aya !erin"atkan la"i lebih dahulu, bera!a !erkara yan" dian""a! seba"ai benda, baran" yan" nyata, seba"ai dasarnya !aham dalam masyarakat itu. Ba"ian 1. i9at Bumi dan IklimH Ba"ian %. Bentuk !esa,atH Ba"ian $. -eadaan ekonomiH Ba"ian /. -las ber!olitik 1lihat muka 1102. Ba"iamana keadaan ekonomi men"enai undan" dan !olitik 1$ men"enai /2 sudah !ula diuraikan den"an !anjan" lebar 1lihat !asal benda masyarakat men"enai !ikiran, muka 1%$2 ba"ian 1, lihat halaman 1%'.
Tin""al la"i yan" akan dibi:arakan !en"enaan dan !erlantunan antara $ !erkara !ertama 1bermula2 yan" !entin" dalam masyarakat itu. Pertama i9at bumi dan Iklim H -eduaE Bentuk !esa,at H -eti"a E -eadaan ekonomi.
A' SIFAT +&MI DA% IKLIM M!%G!%AI +!%T&K $!SA7AT' Ju"a idealis <e"el ada mem!erhatikan kena3men"enanya si9at bumi dan iklim yan" terkhusus den"an masyarakat. Teta!i #aterialisme #ar) tentulah lebih jitu melaksanakan !erkara yan" sema:am ini. -ata #ar) !ada salah satu tem!at, kira3kira E 6 i9at bumi dan iklim yan" terkhusus itu tiada saja jadi alat adanya 1:ondition2 makanan, teta!i ju"a jadi alat adanya !esa,at buat men"hasilkan makanan ituF. Jadi menurut #ar), makanan dan !esa,at itu amat bersan"kut den"an keadaan bumi dan ha,a atau iklim !ada ba"ian bumi itu ju"a. -alau dalam bumi itu tak ada besi atau temba"a, maka !enduduk bumi itu tentulah tak bisa men"erjakan besi atau temba"a buat dijadikan !erkakas. Penduduk sema:am itu akhirnya tiadalah bisa memakai !erkakas besi atau temba"a buat berburu, memoton" sa"u atau membajak dan buat membikin rumah serta !akaian. Perkakas yan" laDim tentu tiada akan bisa lebih tin""i dari batu dan kayu. Walau!un Indonesia tulen Pra3<indu sudah !andai men"erjakan temba"a dan besi sebelum sam!ai merantau ke Indonesia +aya ini dari Asia Ten"ah, teta!i kalau Indonesia tulen tadi tak mem!unyai tanah tamban" yan" men"andun" lo"am temba"a dan besi, sudah tentulah ke!andaian tadi akan hilan" lenya! sesudah satu atau dua keturunan. #eski!un ban"sa Indian, !enduduk asli #e)i:o, tak kuran" so!an dan "a"ah !er,ira dari .orteD dan lasykar !anyol yan" menyerbu ke #e)i:o itu, lasykar Indian kalah dalam !e!eran"an mati3matian sebab yan" terutama dalam kekalahan itu, ialah ketiadaan kuda di #e)i:o dan Amerika seluruhnya. -uda seba"ai kodrat, !erkakas dalam !ertanian, !en"an"kutan dan !e!eran"an adalah lebih kuran" se!erti kerbau #inan"kabau terkhususnya dan Indonesia umumnya !ada :ontoh di #e)i:o ju"a nyata, si9at bumi dan iklim membentuk !esa,at dan !en"hidu!an. Pada ba"ian bumi terlam!au sejuk se!erti di -utub =tara atau elatan, !nenduduk tak akan sam!ai ke tin"kat !ertanian. Pen:arian hidu! tak akan lebih dari memburu, menan"ka! ikan atau memelihara binatan" se!erti ban"sa eskimo. -alau tak ada !ula besi atau temba"a di dalam tanahnya, maka ikan itu :uma bisa ditan"ka! den"an tan"an saja, atau ditombak den"an tombak batu. Be"itu ju"a kalau ha,a terlalu !anas dan makanan terlam!au mudah dida!at se!erti di Indonesia ini, !enduduk asli se!erti Irian besar dan ke:il 1?e"rito2 tak !erlu memikirkan membikin !erkakas temba"a atau besi. Den"an tan"an telanjan" atau den"an tombak batu atau sum!itan ikan atau burun" bisa ditan"ka! dan buah3buahan boleh di!etik. -alau oran" Indonesia yan" datan" dari Asia Ten"ah itu tiada memba,a ke!andaian membuat !erkakas dari temba"a atau besi ke ke!ulauan ini, sudahlah !asti, bah,a mereka tiada akan !erdulikan !erkakas lain dari yan" di!akai i!ar kita di Irian atau di =lu Pahan", di #alaya atau di !e"unun"an, di !ulau 8uDon itu sam!ai !ada masa ini. Tiadalah subur atau kurusnya tanah semata3mata yan" menentukan kemajuan masyarakat dan !esa,at ekonominya. -emajuan itu !ada masa dahulu kala timbul !ada iklim sedan", tiada Nuraminsaleh.blogspot.com
terlalu sejuk dan terlalu !anas, se!erti di daerah un"ai -unin" di Tion"kok, un"ai Indus di <industan, un"ai ?il di >"y!te dan un"ai >u9rat dan Ti"ris di #esso!otamia. Disam!in" ha,a sedan" itu terda!at !ula berma:am3ma:am tumbuhan buat makanan dan baran" lo"am buat di!akai jadi !esa,at. Disini dari tin"kat ke tin"kat kemajuan dalam hal !esa,at buat !en"hidu!an, kebudayaan dan !ertahanan mulanya berlaku. Atas kemajuan yan" di!eroleh !ada tin"kat bermula, !ada iklim sedan" dan tanah men"andun" lo"am, se!erti tamba"a dan besi itu, atas kemajuan itulah berdirinya kemajuan dunia Daman kita ini. Indonesia Asli merantau ke ke!ulauan Indonesia memba,a !en"etahuan yan" sudah tin""i ju"a tentan" !esa,at, !ertukan"an, !ertanian dan Ilmu Bintan". -e!andaian itu tiada hilan" karena bisa dilaksanakan. Pulau3!ulau Indonesia yan" besar dan subur ini, yan" !enuh den"an sun"ai besar3besar, la"i !ula mudah di!erhubun"kan satu den"an lainnya oleh Indonesia Asli den"an menyebran"i lautan. Per!isahan disebabkan !e"unun"an yan" tin""i atau hutan berlukar lebih menyukarkan !erhubun"an satu tem!at den"an tem!at yan" lain dari !er!isahan disebabkan lautan, yakni kalau !erkakas sam!an sudah ada. -arena mudahnya !erhubun"an, maka lama kelamaan oran" Indonesia dari !erantau di daratan, nomaden, se!erti ban"sa asalnya, ialah ban"sa Tartari, menjadi !erantau di 8autan. Pelayaran yan" mulanya baran"kali dari emenanjun" #alaka ke umatera saja, dari te!i ke te!i sun"ai, dari muara ke hulu sun"ai saja, lama3lama jadi !elajaran dari !antai ke ke!ulauan Indonesia ini. Akhirnya menimbulkan !en"etahuan, keberanian, kebiasaan dan keminatan menyeberan"i dua amudra terbesar di dunia ini. i9at Bumi dan Iklim Indonesia !embentuk !erkakas buat Indonesia Asli, !erkakas ter!entin" buat kehidu!annya 6!erahu memakai :erdikF. Perahu ini, ,alau!un bera!a lebarnya lautan dan besarnya "elomban" boleh dibilan" mustahil bisa ten""elam. +' $!SA7AT M!M+!%T&K K!ADAA% !KO%OMI a' $erkaka- ;e-a?at' Bukan satu atau dua buku, melainkan bebera!a buku seoran" ahli !esa,at mesti menulis, buat men"uraikan sejarahnya !erkakas yan" di!akai manusia dalam ri,ayatnya lebih dari 5&&.&&& tahun itu. Bera!a ribu tahun, mesti berlalu dan bera!a tin"kat yan" mesti didahului oleh !erkakas batu sam!ai ke !erkakas temba"a. Dari temba"a ke besi; Bebera!a !erubahan yan" diderita oleh !erkakas besi itu baru sam!ai jadi maha mesin atau mesin raksasa diDaman sekaran". Buat melaksanakan teori diatas ini, yakni !esa,at membentuk ekonomi, ter!aksalah dan lebih dari :uku!, malah lebih teran" kalau kita ambil !erubahan !erkakas yan" nyata kelebihanE yan" melom!at dari tin"kat rendah ke tin"kat tin""i. -ita kembali ke Daman Ten"ah di >ro!a. -ita masuki satu 4ilde, 4uild, satu -on"si Pertukan"an. -on"si !ara tukan" besi um!amanya. -on"si ini banyak sekali mem!unyai aturan, statuten, yan" mesti diikuti oleh an""otanya masin"3masin". emua aturan itu boleh kita !elajari sekaran", karena ada tertulis den"an nyata dan masih disim!an. Berlainan den"an sejarah kita; #eman" dalam se"ala3"ala yan" men"andun" sejarah barat itu, di Paman 5unani sam!ai sekaran" betul3betul sejarahH hal yan" terjadiH baran" yan" adaH bukan im!ian tak senonoh se!erti di ne"eri kita. aya lebih suka men"ambil :ontoh yan" ada di Indonesia, teta!i a!a boleh buat, keteran"an yan" saya !eroleh tiada :uku! dan tiada syah. Teta!i boleh dikatakan !asti, bah,a di bebera!a ba"ian umatera, se!erti #inan"kabau, A:eh, dan Palemban", di Ja,a !ada masa Pajajaran dan #aja!ahit, "olon"an tukan" besi itu Nuraminsaleh.blogspot.com
ada sederhana tin""i derajatnya dalam !er"aulan dan ekonomi. ejarah men"atakan, kaum !andai atau em!u, ialah !andai besi yan" dari Pajajaran diterima dan di!erlindun"i oleh #aja!ahit. Teta!i aturan, statuten mereka dan tata kerjaH ,erk!ro"ram mereka, !erkara hasil, har"a, u!ah dan seba"ainya yan" tertulis yan" di!akai oleh kaum !andai itu, !erhubun"an !emim!in den"an an""otanya, ke!ala den"an !ekerja seja,at 1"eDel2 atau muridnya 1leerlin"2 dan aturan antara satu !ertukan"an besi 1a!ar namanya di #inan"kabau2 den"an !ertukan"an lain atau den"an !emerintah, tiada saya !eroleh. Paman Ten"ahE Ba"aimana ju"a !erkakas yan" di!akai oleh -on"si Tukan" di >ro!a !ada Daman Ten"ah, tak ada bera!a bedanya dari yan" di!akai oleh !andai besi kita !ada masa itu. Perbedaan baran"kali sekali dida!at !ada bentuknya atau jenis !erkakas. Teta!i !ersamaan ju"a !asti adaE emua !erkakas boleh dian"kat den"an tan"an. 8ain dari itu besi sama di!adu den"an a!i dihidu!kan den"an aran" atau kayu. ama diembus den"an blaasbla", dua !om!a kembar di >ro!a dijalankan dne"an ari. Besi !anas sama ditem!a den"an martil yan" dian"kat den"an tan"an. Paman ekaran"E A!ar itu, bukan la"i !ondok atau rumah ke:il, melainkan "edun" besar, bukan satu atau dua, "edun" dari beton, !enuh den"an mesin raksasa. Den"an Bessemer3 #ethode, udara itu ditiu! den"an keras, besi ju"a dilebur den"an listerik, yan" ditimbulkan oleh !abrik listrik yan" besar. #artil !enim!a besi, tiada la"i martil yan" dian"kat den"an tan"an. #artil ua! 1steam hammer2 sekaran" bukan la"i satu atau seten"ah kilo"ram, melainkan sam!ai seratus dua !uluh lima ribu kilo"ram. b' $erkara #ak Milik A""ota -on"si Tukan" di >ro!a atau !andai besi Indonesia 1ju"aN2 mem!unyai sendiri !erkakas itu 1martil, bahan dan aran" ;2. Teta!i :om!le) atau "abun"an !abrik !ada masa sekaran" buat membikin baja atau membikin mesin sendiri itu, bukan la"i ke!unyaan seoran". #odal buat :om!le)3!abrik yan" sam!ai berjuta3juta ru!iah itu, buat bahan yan" berjuta3juta ru!iah !ula, buat moti@e39or:e, kodrat menjalankan mesin se!erti ua! atau litrik yan" mahal !ulaH modal buat !embayar buruh, mandor, tukan", insinyur dan administratur yan" berjuta3juta ru!iah !ula, tiadalah keluar dari kanton" seoran" atau dua oran" la"i, melainkan dari "olon"an oran", bernama kaum ka!italis. Tiada ada diantara "olon"an yan" !e"an" andil atau !e"an" modal baru, bernama debenture3holder 1!e"an" surat bun"a uan"2 yan" bisa bilan"E Ini martil sayalah yan" !unya; Tidak ada satu ba"ian satu biji !aku!un yan" dimiliki seseoran", melainkan semua yan" men"eluarkan modal itu memiliki semua !erkakas men"adakan hasil itu. Ba"itu ju"a tidak la"i satu oran" memiiki hasil yan" keluar, satu jarum!un, melainkan semua hasil itu ialah buat semua !eme"an" andil atau !eme"an" surat debenture 1surat terima bun"a uan"2. Teta!i yan" nyata tidak bermiik ialah satu "olon"an besar, yan" dulu ber!unya, yakniE Buruh, !roletar. Buat menjadi buruh, !roletar, tak ber!unya, maka !ak tani atau si tukan" Paman Ten"ah mesti 6dimerdekakanF dalam dua halE 1. #edeka dari kon"sinyaH %. #erdeka dari atau le!as dari !erkakasnya, artinya dihilan"kan !erkakasnya. -e,ajiban re@olusi borjuis ialah menimbulkan 6kemerdekaanF sema:am ini. ekaran" si !roletar, tak ber!unya, 6merdekaF !ula menjual tena"anya !ada !asar yan" 6merdekaF. Disini dia den"an ribuan teman seja,atnya 6merdekaF ta,ar3mena,ar den"an kaum #odal, kaum yan" mem!unyai se"ala3 "ala. Nuraminsaleh.blogspot.com
1' $erkara Kemer/ekaan /an Ke;an/aian' Tukan" besi !ada satu kon"si di Paman Ten"ah di >ro!a atau seoran" !andai besi di #aja!ahit atau #inan"kabau ialah seoran" merdeka, seoran" yan" dihar"ai dalam #asyarakat. Walau!un !ada masyarakat #aja!ahit kaum !andai itu :uma masuk kasta Waisya, kasta keti"a, ia ada mem!unyai kedudukan yan" baik ju"a. Pandai besi Daman #aja!ahit atau #inan"kabau yan" menda!at kris yan" kuat artinya sama den"an !enda!at 1in@entor2 atau Insinyur, !embentuk ka!al terban" atau ka!al silam Daman sekaran". -ris itu adalah senjata luhur Daman ri,ijaya dan #aja!ahit, se!erti ka!al terban" dan ka!al silam Daman sekaran". -alah menan"nya !eran" !ada masa itu selain dari seman"at dan moral kebatinan, ter"antun" !ada kuat dan jitnya kris se!erti sekaran" terutama !ada kuat dan jitnya ka!al udara dan ka!al silam itu. Tukan" besi Daman dahulu itu, ialah seoran" yan" berinisiati9 sendiri, merdeka sendiri, dalam hal bentuk3membentuk. Be"itu di >ro!a, be"itu !ula tentu di Indonesia. +ahasia melebur besi, ke!andaian membentuk senjata yan" maha tan"kas, tersim!an dalam otaknya !andai besi, ,alau!un !ekerjaan an""ota kon"si tukan" di >ro!a itu di ba,ah !enilikan !emim!in, ialah !emim!in kon"sinya sendiri, teta!i masih banyak kemerdekaan yan" tin""al !adanya. Ia merdeka merubah se"ala3"alanya; Teta!i sekaran", si buruh atau tukan" di dalam !abrik, tak mem!unyai kemerdekaan sema:am itu. i !unya andil atau debenture den"an !erantaraan in@entor, insinyur dan mana"ernya, membentuk mesin dan hasil. i buruh :uma seba"ai ba"ian dari mesin, men"a,asi mesin bekerja itu saja. .ra9tsmen di >ro!a, ialah tukan" di Indonesia, meman"nya seoran" tukan", seoran" ber!ikir men"ubah dan membentuk. Teta!i si !roletar, buruh, si tak ber!unya, ialah seoran" yan" tiada boleh ber!ikir, berinisiati9, men"ubah dan membentukH in@entor dan si insinyurlah yan" men"ubah dan membentuk, mesinlah dan si insinyurlah yan" men"ubah dan membentuk, mesinlah yan" menjalankan, dan si buruh jatuh !ada "olon"an mesin yan" tak bernya,a itu !ula. kill, yakni tukan" atau !andai, !ada Daman dahulu bertukar den"an de)terity, kea,asan, ketika menja"a mesin di Daman sekaran". i buruh :uma buat men"a,asi mesinnya saja. #esinnya tak boleh ber!utar terlam!au lama atau kuran" lama. 8ebih3lebih dia mesti ja"a su!aya tan"an, kaki atau lehernya sendiri jan"an ter!utar oleh mesin itu. #erdeka !ada Daman dahulu ber"anti jadi budak mesin Daman sekaran". /' $erkataan /i@i-ion oA Labour ($emba0ian Ker,a)' Pada !ermulaan sekali dari sejarah manusia sudah terjadi di@ision o9 8abour itu, yakni antara kaum laki3laki dan kaum !erem!uan. 5an" !ertama kerjanya berburu atau menan"ka! ikan. 5an" dibelakan" tin""al di rumah melakukan !ekerjaan rumah, memasak, bertenun, menjahit, men:u:i, menja"a anak dll. Pekerjaan yan" !ertama adalah lebih berat dan berbahaya dari yan" kedua. Walau!un banyak diantara kaum ibu yan" berani, teta!i ada tem!onya tia!3tia! ibu dalam kelemahan sendiri, ialah dalam keadaan men"andun" dan menja"a si anak yan" lemah. 8a"i !ula !emba"ian kerja yan" besar terjadi dalam sejarah manusia, yakniE Pertanian dan kerajinan. Pertanian dilakukan di sa,ah, ladan" atau kebun, dan mem!unyai !usat !er"aulannya di desa. -erajinan dilakukan di kota atau bandar. Tentu ada ju"a !ak tani melakukan kerajinan di rumahnya, se!erti membikin bajak, jala dsbH sedan"kan isteri dan Nuraminsaleh.blogspot.com
anak "adisnya membikin kain, menjahit dan seterusnya. Teta!i !ada tin"kat masyarakat yan" lebih tin""i, !emba"ian kerja itu lebih umum, karena den"an !emba"ian kerja itu hasil berli!at "anda. eoran" yan" um!amanya !en:ahariannya berhubun"an den"an se!atu saja, tentu !en"etahuannya tentan" bahan buat se!atu itu se!erti kulit dan benan", tentan" bentuk yan" disukai atau tidak la"i tentan" !asar dan lan""anannya dan banyak !erkara lain3lainnya, lebih tin""i dari seseoran" yan" menjalankan 1$ amba:hten, 1$ ma:am !ekerjaan. i s!esialis yan" men"erjakan sesuatu, teristime,a itu, tan"annya lebih :e!at dan te!at serta matanya lebih tajam. Pada Daman manu9a:ture saja, ialah Daman diantara kon"si tukan", 1"ilde2 dan industri 1kemesinan2, !emba"ian kerja itu sudah !esat sama sekali. Arloji saja um!amanya, se!erti diuraikan bebera!a ribu ba"ian. -un:i, !er, sekru!, !laat dll. eseoran" kerjanya lain tidak dari men"erjakan ba"iannya saja, ba"ian yan" lain, dia tak !erlu ketahui. -emudian semua ba"ian itu di!asan" oleh seoran" yan" kerjanya memasan" saja. Pada Daman sekaran" !emba"ian kerja itu, lebih dilanjutkan la"i. -a!al terban" itu um!amanya terba"i atas bebera!a ribu ba"ian !ula. Tia!3tia! ba"ian dikerjakan !ada !abrik atau mesin istime,a. Den"an be"itu hasilnya bertimbun3timbun 1mass3!rodu:tion2. 5an" menjadi alat adanya !emba"ian kerja itu !ertama :a:ah ji,a. -alau !enduduk sesuatu ne"ara atau tem!at masih jaran" sekali, sekali3sekali dan 6 tandard o9 8i@in"F, takaran hidu!nya masih rendah sekali, maka ke!erluannya tentulah sedikit sekali !ula. =m!amanya Desa Anu :uma dua ti"a !uluh saja !enduduknya. Pada masa 8ebaran 1<ari +aya2 :uma em!at lima oran" saja yan" memakai se!atu. esudah habis lebaran, se!atu tadi terus disim!an baik3baik sekali buat di!akai di tahun de!an. atu kon"si se!atu, yan" datan" buka !abrik se!atu, den"an :ara mass3!rodu:tion, kalau mesti ber"antun" !ada 6lan""ananF dari Desa Anu ini saja tentu akan se"era ter!aksa "ulun" tikar. Dia bisa men"adakan seratus se!atu dalam satu jam um!amanya, jadi belum la"i menyamai mass3!rodu:tion Amerika. Teta!i !embeli kemana di:arinyaN -edua, dan inilah yan" berhubun"an den"an !asal ini E -emajuan !erkakas. =m!amanya seoran" ,ar"a +e!ublik Indonesia, berinisiati9 berdarah industrialis atau da"an", baru !ulan" dari Amerika tiba di salah satu kota besar di Indonesia. i Indonesia !ulan" dari Amerika tadi mem!unyai se"ala3"ala, dari ke!andaian sam!ai keuan"an. Dia !eriksa den"an tiliti dan yakin, bah,a !erusahaan ka!al terban" den"an :ara mass3!rodu:tion akan bisa memberi untun". =an" ada atau "am!an" boleh di!injam dari Bank ?asional um!amanya, karena namanya !eminjam itu baik. 8an""anan !asti banyak dan teta!. Ialah dari tentara, kon"si ka!al terban" dll. #eman" buat tehnik dan !en"etahuan +akyat Jelata, buat da"an", !en"an"kutan, lebih3lebih buat !ertahanan ?e"ara, industri ka!al terban" itu !entin" sekali. Pemerintah +e!ublik memberi iDin leluasa sekali. Teta!i ada dua !erkara yan" kuran" dan satu !erhubun"an erat den"an yan" lain. Pertama, mesin bukan mesin ka!al terban" itu sendiri, yan" bernama aero3en"ine, teta!i mesin mesti bikin aero3en"ine ini !ula. -edua aero3 en"ine itu sudah baran" yan" sulit; A!ala"i mesin ibu yan" mesti melahirkan aero3en"ine itu. Dia menoleh ke kiri3kanan, meman" dia bertitel Insinyur dan berdarah !raktek. Dia masuki !abrik dan ben"kel Indonesia. #eman" dia ber!en"aruh, karena keluaran dari keluar"a harta,an dan !olitik3,an. Teta!i dia :uma berjum!akan mesin buat men""ilin" tebu, !emisahkan timah dan emas, !enyarin" minyak tanah, dan !alin" tin""i !embikin saya! ka!al terban". 6 emuanya !usaka BelandaF katanya dalam hatinya, meman" dia ?asionalis
!atriot. In"at dia !ada Indonesia +aya, Paman ri,ijaya dan #aja!ahit. Teta!i !ada Daman ini dia :uma berjum!a den"an !ahat, kam!ak, martil, semuanya ke:il3ke:il. Pekerjaan tidak bisa dijalankan den"an lekas. Teta!i dia akti9, berinisiati9, di@ide, meman" ber!emandan"an jauh dan :inta !ada ban"sanya. Dia mau lekas, mau naikkan ban"sanya, dari ban"sa di ba,ah se!atu ban"sa lain, sam!ai jadi ban"sa yan" duduk sama rendah dan te"ak sama tin""i den"an ban"sa mana!un ju"a di kolon" lan"it ini. dia jum!akan !ara !embesar ne"eri an""ota Parlemen sam!ai #enteri -euan"an, serta an""ota keluar"a, bekas teman sekolah, ka,an se!artai atau sahabatnya. Akhirnya dia da!at !erjanjian dari yan" ber!en"aruh, berkuasa, beruan". -alau !asal uan" sama sekali tak akan menjadi keberatan. -ami akan bantu. i ?asionalis tadi bukan seoran" bertitel Insinyur saja. Dia seoran" yan" !raktis. Dia ber!ikir terus, ,alau!un sesudah em!at atau lima bulan atau setahun!un akan dida!at mesin ibu, buat bikin aero3en"ine. Teta!i dimana dia !eroleh ratusan, ya ribuan banyaknya buruh, tukan", o!Di:ter dan Insinyur yan" ber!en"alaman, buat menjalankan !ekerjaan masin"3masin" ba"ian, den"an 6e99i:ien:yF, ini !erkataan Amerika !ula yan" sudah jadi !edoman dalam semua !ekerjaannya. Bera!a lama buruh halus dan kasar yan" !entin" itu, dia mesti dilatih dalam teori dan !raktek, su!aya jan"an banyak ,aste, ialah tena"a, tem!o dan baran" yan" dibuan"3buan", karena kekuran"an ke!andaian dan !en"alaman. Insinyur ?asionalis Indonesia tadi, insya9 sekali akan di@ision o9 labour, !ada industri baru beralasan mass3 !rodu:tion, se!erti !ada industri ka!al terban" itu. Dia ta9akur dan insya9, bebera!a !erkakas, !esa,at, berhubun"an den"an di@ision o9 labour dan bera!a keduanya ini mem!en"aruhi ekonomi. Walau!un banyak syarat yan" ada !adanya, dia mesti menunda menjalankan idamannya jauh lebih lama dari !ada yan" dikehendakinya. ekaran" dia yakin, bah,a ,alau!un ban"sanya sudah merdeka dalam !olitik, kaya den"an uan" dan hasil bumi, teta!i masih rendah sekali dalam hal !esa,at dan industri3berat 1hea@y industry2. Dia berbisik, #aja!ahit tak bisa menin""alkan !usaka lain dari kam!ak dan !alu. ebab meman" !ada Daman itu tak ada !erkakas yan" lebih tin""i di seluruh dunia ini. teta!i Belanda; 5a, kalau dia tiada memikirkan untun" yan" lekas dan banyak dida!at saja den"an "ula atau teh, baran"kali, ya, sudah tentu dia tak akan men"alami kejadian yan" sudah3sudah. Indonesia tentu akan !unya !erkakas hea@y industry den"an semua ba"ian, skilled atau un3 skilled labor, buruh halus atau kasarnya. e' $erkara -o-ial. ;er0aulan' #udah kita men""ambarkan !er"aulan antar !ekerja dan !emim!innya !ada Daman dimasa !erkakas masih di"erakkan den"an tan"an. #udah kita "ambarkan satu "ilde, dimana !ekerjaan dan !emim!in !ekerja bersama3sama !ada satu tem!at, ber:aka!3:aka! dalam keadan duduk sama rendah, te"ak sama tin""i .Tin""i rendah :uma terba,a oleh !en"etahuan dan batinnya si !emim!in, bukan karena kelahiran ban"sa,an atau kekuasaan uan". i !emim!in bukan oran" yan" jatuh dari lan"it se!reti +aja, melainkan oran" yan" di!ilih kaum !ekerja diantara !ekerja sendiri buat men"a,asi ke!erluan bersama menurut aturan, statuten, yan" ditentukan dan dimu9akati !ada !ekerja. Betul !ada kira3kira Abad ke3QR, !ertentan"an semakin tajam antara !ekerja dan !emim!in yan" menjadi kaya, lebih3lebih di Jerman dan tak kuran" hebat di In""ris antara master dan journey3men atau yeomen. Teta!i !ertentan"an itu di In""ris berakhir den"an !en"a,asan, su!er@ision dan !emeriksaan 1:ontrole2 dari kaum masters, dan la"i bertambah Nuraminsaleh.blogspot.com
majunya !esa,at !ula yan" berakhir ke!ada kemesinan dan ke!abrikan. Pada masa belakan" ini !eraturan "ilde, !erkon"sian tukan", ber"anti den"an Trade =nion, !erkum!ulan kaum !ekerja, !ada satu !ihak dan !erkum!ulan majikan !ada !ihak lainnya. 4ambaran !er"aulan !ara !ekerja den"an !emim!innya !ada Daman 4ilde U Abad ke3QIII dan QIR berlakon !aternal, ba!ak dan anaknya !ada masyarakat Tion"hoa, yan" meman" :o:ok den"an dasar !elajaran 4uru -un". isa !eraturan 4ilde, 6ton"F namanya dalam bahasa Tion"kok elatan masih bisa kita lihat dikota3kota Tion"kok atau!un Indonesia. #embikin ton" buat tolon"3menolon" diantara satu3satu "olon"an !ekerja, meman" sudah jadi darah da"in" Tion"hoa. Dimana suasana !olitik ada kejam, maka ton" kaum !ekerja tadi menjadi !erkum!ulan bersi9at !oitik. Dr. un 5at en den"an -uo #in Tan"3nya banyak menda!at bantuan !olitik dari ton" yan" jadi masyhur, karena :am!ur merobohkan kekuasan #an:u itu. -um!ulan itu bernama -ola <ue 1<ue ju"a berarti ton";2. #aka !ada sesuatu kum!ulan !ekerja itu masih bisa saksikan !erhubun"an yan" !aternal, se!erti ba!ak dan anak itu. #ereka masih makan dan minum bersama3sama. Beda !emim!in den"an an""ota, adalah se!erti !erbedaan antara yan" lebih tua, lebih ber!en"alaman, dan ju"a lebih berani den"an yan" masih muda. Tiada susah ba"i kita buat men""ambarkan !erhubun"an !ara !ekerja den"an ketuanya, !ada satu a!ar di #inan"kabau atau !ertukan"an besi atau ka!al di tanah Ja,a. 8ebih kuran" se!erti ba!ak den"an anak itu ju"a, atau saudara tua den"an saudara mudanya. Teta!i ba"aimana !erhubun"an itu !ada Daman ini, dimana martil beratnya 1%5.&&& k", !i!a minyak di Palemban" sam!ai $&& -# !anjan"nyaN -emesinan Daman sekaran", -a!italisme #odern, tidak la"i beru!a -on"si atau !erkum!ulan, melainkan dari kon"si, kom!eni, sudah naik ke dasar yan" lebih lebar jajahannya dan banyak !ekerjaannya, ialah syndikat. Dari syndikat yan" masih kuran" ter!usat dan teratur 1rationaliDed2 itu, dia naik ke atas jadi trust. Dari trust ke .ombine3trust, ialah "abun"an dari bebera!a trust, tidak saja diantara yan" ada dalam ?e"eri, teta!i ju"a "abun"an den"an bebera!a trust diluar ?e"eri sendiri. #isal sudah ada di Indonesia. #enoleh kita ke !erusahaan yan" ter!entin" dalam banyak tehnik, !ernia"aan dan !olitik dunia, ialah minyak tanah. Buat tehnik minyak itu adalah ji,anya mesin, !enjalankan mesin. Buat !ernia"aan dia men"adakan untun" yan" besar dan teta!. ebab itu ia jadi minyaknya !olitik ?asional dan Internasional kaum ka!italis, lebih3 lebih yan" sudah sam!ai berbentuk Im!erialis. +oyal Dut:h, seba"aimana yan" terkenal di seluruh dunia, -oninklijke ?ederlands Petroleum #aats:ha!!ij namanya dalam bahasa Belanda, didirikan !ada tahun 109&. Pada tahun 191% kon"si ini ber"abun" den"an -on"si #inyak In""ris di Borneo bernama hell. 4abun"an minyak Belanda3In""ris ini sendiri tiada men"urus !erusahaan minyak, melainkan men:ari dan men"a,asi uan"nya dari lebih 1&& do:hter maats:ha!!ijen, :aban"nya. +oyal Dut:h inilah satu :ontoh dari sistem Amerika, bernama <oldin" .om!any, kon"si !en"ikat. +oyal3 Dut:h kon"si !en"ikat, inilah ,alau!un ia tak men"urus !erusahan yan" jadi !un:ak seluruh industri minyak di Indonesia. Diantar :aban"nya, yan" masyhur ju"a bernama BP#. Ia kini yan" men""ali 1boren2 minyak dan menyarin" minyakE +a99inaderijen, An"lo a)on .y, kon"si In""ris den"an ?I Tank toomboot .y men"an"kut dan memba"ikan minyak tadi. Asiati: Petroleum .y men"uras !enjualan di Asia Timur. -antor !usat dari +oyal hell
tadi ialah di 8ondonH kita semua kenal akan Deterdin", seoran" Belanda seba"ai ke!alanya. -antor !usat dari BP# ialah 1dahulunya2 di Den <aa". #esin dan !erkakas yan" di!akai buat men""ali, membersihkan dan men"an"kut minyak keseluruh !elosok dunia ini, tiada la"i terbikin !ada satu a!ar ditem!a den"an tan"an, se!erti di #inan"kabau atau #aja!ahit, melainkan didatan"kan dari seluruh !elosok dunia sesudah melalui berma:am3ma:am tin"kat !erusahan kemesinan !ulaE Dari tanah tamban" ke besi kasar 1!i"iron2, dari besi kasar ke baja dan dari baja ke mesin. Boleh jadi tanah tamban"nya diambil di .uba, besinya atau bajanya di"emblen" di Amerika dan mesinnya di bikin di Amerika atau In""ris. Perusahaan minyak tidak la"i lokal, !ada satu daerah ke:il saja atau nasional, melainkan sebab !esatnya kemajuan !esa,at sudah betul3betul Internasional. -euan"an buat menjalankan !erusahaan yan" berdasarkan Internasional ini, tiada la"i keluar dari kanton"nya an""ota atau ke!ala kon"si, melainkan dari bebera!a BankE Bank ?e"ara atau Bank seseoran", dari seluruh !enjuru dunia !ula terutama In""ris dan Belanda. Bersan"kutan den"an hal ini, maka tiadalah la"i kita da!ati !er"aulan !ara buruh den"an !emim!innya !ada Paman Ten"ah di Tion"kok atau !ada masa #aja!ahit. Buruh halus dan kasar Indonesia tiadalah bisa la"i duduk atau makan bersama3sama tuan Deterdin". Tidak saja antara tem!at berjauhan, teta!i antara kedudukan sosial dalam masyarakat Daman sekaran" ada berjauhan se!erti bumi den"an lan"it. -alau ada !erhubun"an antara tuan 6besarF den"an kuli di !abrik atau "alian minyak, maka !erhubun"an itu biasanya dijalankan oleh tin"kat yan" men"hubun"kan tan"an tuan besar den"an ke!ala kuli. Atau kata yan" lain di!akai yan" men"hubun"kan mulut tuan besar den"an telin"a kuli ialah !erkataan 4od @erdmome. )' $! LA%T&%A%' udah diteran"kan !ada ba"ian A, !erkenaan si9at Bumi dan Iklim seba"ai Perkakas dan !ada ba"ian B 1a, b, :, d, e2 !erkenaan !erkakas den"an keadaan >konomi. ekaran" akan ditunjukkan !erlantunan diantara keti"a !erkara itu. Pada "erakan !ertama kita lihat arah "erakan itu dari si9at Bumi dan Iklim menuju ke Pesa,at dari sini menuju keadaan >konomi 1Perlantunan antara si9at Bumi dan Iklim den"an !erkakas ju"a ada, teta!i hal ini nanti akan dibi:arakan2. ekaran" kita akan !erlihatkan arah membalik dari -eadaan >konomi ke Pesa,at, dan dari Pesa,at ke i9at Bumi dan Iklim. Pada "erakan !ertama kita saksikan. i9at Bumi dan Iklim. Jadi alat adanya 1:ondition2 Pesa,at dan Pesa,at jadi alat adanya keadaan >konomi. Pada "erakan membalik kita akan saksikan keadaan >konomi, akan jadi alat adanya Pesa,at dan !esa,at akan jadi alat adanya si9at Bumi dan Iklim. -ita sekaran" sudah sam!ai !ada keadaan ekonomi yan" bersi9at ka!italis. <al ini oleh semua yan" ber!olitik sudah umum diketahui di Indonesia. urat kabar dan berjenis3jenis !erkum!ulan sudah :uku! membi:arakan hal ini. Dua si9at dari !eraturan ekonomi ka!italis, dua si9at yan" berkenaan den"an !asal ini, saya akan kemukakan disini. 1. Pen"hasilan liar, anar:hy in the !rodu:tion H %. Persain"an 1:on:uren:y2. Nuraminsaleh.blogspot.com
Pada Daman !ra3mono!oly, sebelum mono!oli Daman sekaran", maka !en"hasilan liar itu umum sekali. atu industrialis tak tahu3menahu den"an ka!italis lainnya, ,alau!un sene"ara. Banyaknya hasil !erusahaannya dan har"a baran"nya ia teta!kan sendiri. Dia tiada rembukan tentan" banyaknya hasil dan har"anya itu den"an ka,annya. Pada Daman yan" umumnya Daman mono!oli ini, terutama Amerika, bebera!a !erusahaan ber"abun". 4abun"an ini menentukan banyak hasil dan har"a baran" buat seluruh "abun"an, serta banyak hasil dan har"a baran" buat masin"3masin" !erusahaan yan" ber"abun". Jadi dalam mono!oli itu anar:hy in !rodu:tion, !en"hasilan liar, sudah jadi !lanned !rodu:tion, !en"hasilan diran:an", diatur lebih dahulu. Teta!i terhada! mono!oloi lain, baik dalam atau !un diluar ne"ara, !en"hasilan liar tadi masih bersimaharajalela. atu mono!oli tiada berembuk den"an mono!oli lain tentan" bera!a hasil atau har"a yan" dia mau adakan. Akibatnya atau sejajar den"an !en"hasilan liar tadi ialah !ersain"an yan" hebat. Pada Daman yan" di In""ris dinamai Iree Trade, !ersain"an itu !esat sekali dan dimuliakan sekali oleh seseoran" ka!italis dan !ujan""anya ahli ekonomi. -ata mereka, !ersain"an mati3matian itu men"adakan hasil terbanyak dan termurah. e!erti dalam Alam, Dar,in !unya stru""le 9or e)isten:e itu, jadi alat adanya he,an dan an""otanya yan" lebih baik, be"itu !ertarun"an mati3matian dalam la!an"an >konomi itu jadi alat adanya !erusahaan !abrik dan mesinnya yan" maha tan"kas. 1Bera!a !abrik yan" tak jalan dan bera!a kaum buruh yan" terlantar, men"an""ur, tiada dibi:arakan disini;2. Dalam satu mono!oli 4ajah, #ammoth Jr"anisation, Daman sekaran" meman" !ersain"an itu antara satu an""ota dan an""ota lain dalam #ono!oli itu meman" sudah hilan", ber"antikan ko!erasi, tolon"3bertolon". Teta!i !ersain"an itu terus berlaku antara satu mammoth or"anisation den"an mammoth yan" lain. A,asi saja ba"aimana "ajah -oninklijke ?ederlands Petroleum #y di ne"eri kita ini berjuan" den"an "ajah tandard Jil. -alah menan"nya satu he,an den"an he,an lain atau den"an Alam sendiri, terutama ditentukan oleh an""ota !ertarun"annya. in"a oleh kuku dan tarin"nya, be"itulah dalam !ertaruan ekonomi itu, !esa,at itu, tehnik itu jadi kuku dan tarin"nya. elain dari 9a:tor lain3 lain se!erti !im!inan, susunan, !enjualan dsb, !esa,at itulah yan" jadi kun:inya kemenan"an. Pesa,at ini memukul !ada dua !ihak, dia menoleh ke !enjuru ka!italis sain"an. ain"an yan" mem!unyai mesin yan" absolute, kolot, kuran" :e!at dan kuran" e99i:ient, kuran" men:uku!, mesti kalah oleh mesin yan" lebih :e!at dan men:uku!i lebih e99i:ient. <ar"a baran" yan" dihasilkan yan" di belakan" ini lebih murah dan tahan dan lebih ba"us. Pada !ihak yan" lain, si -a!italis menoleh ke!ada buruhnya. #akin tin""i "aji buruh, kalau dibandin" den"an har"a mesin, ialah makin rendah untun"nya. #akin tin""i har"a mesin kalau dibandin" den"an bayaran "aji buruh, makin tin""i untun"nya. e!erti kata #ar), makin tin""i :a!ital stru:ture, susunan ka!ital, makin besar untun"nya. .ontoh dari #ar) dikeluarkan dari 6jembatan keledaiF saja. udah %& tahun lebih disim!an dalam otak. #aa9 kalau ada kesalahan. An"kanya saya bikin sendiri. An/aikan < mo/al : 4aji Buruh +u!iah Jumlah #odal ur!lus Ralus 1nilai lebih2 1&& K "aji buruh =ntun" 5& K nilai buruh
#esin +u!iah
5& '& 0& 0/ 9&
5& $& %& 1B 1&
1&& 1&& 1&& 1&& 1&&
5& %& %& 1B 1&
%5 15 1& 0 5
Andaikan 5 modal itu ke!unyaan seoran" ka!italis. 5an" 1 ialah modal kebun ka!as H %. buat membersihkan ka!as H $. buat memintal benan" H /. menenun kain H 5. buat men:at. Jumlah lima modal +. 5&&,3 Jumlah untun" +. B$,3 Pukul rata untun"nya B$O5 T + 1%,B&. #odal 1 yan" mesinnya sehar"a + 5&,3 kuran" + 1%,/& #odal % yan" mesinnya sehar"a + '&,3 kuran" + %,/& #odal $ yan" mesinnya sehar"a + 0&,3 lebih + %,B& #odal / yan" mesinnya sehar"a + 05,3 lebih + /,B& #odal 5 yan" mesinnya sehar"a + 9&,3 lebih + ',B&
untun" !ukul rata +. 1%,B&
Jumlah modal 1 dan % kuran" +. 1/,0& dari !ukul rata, ialah + 1%,B& Jumlah modal $, / dan 5 lebih +. 1/,0& dari !ukul rata, ialah + 1%,B& Den"an kenaikan modal buat mesin dari 0& ke 0/ ke 9& naik !ula kelebihan untun" dari !ukul rata dari + %,B& ke + /,B& dan ke + ',B&. Tentu !emakian mesin ada batasnya. <ar"a mesin tak bisa sam!ai ke 1&&. ini berarti tak memakai buruh la"i. Teta!i dalam batas ini meman" kenaikan modal mesin berarti kenaikan untun" dari untun" !ukul rata. Diatas dimisalkan 5 modal ke!unyaan satu oran" ka!italis. Artinya sama kalau 5 modal ini ke!unyaan 5 oran", berlain3lain ka!italis. -arena 5 ka!italis ini!un masuk satu kaum atau -las. eli"i tajam balik tertimbal, tak ujun" !an"kal men"ena, kata ka!italist. Pesa,at baru itu memukul kedua !ihak, ke!ada sain"an dan ke!ada kaum buruh tiada heran kalau ka!italis selalu mendekati in@entor, !enda!at. Pada tia!3tia! !erusahaan besar ju"a terda!at laboratorium yan modern den"an in@entor atau :alon in@entor yan" :erdas. #eman" !emakaian in@ention. !enda!at baru itu !ada Daman mono!oli ini ada terbatas, tidak la"i se!erti !ada masa 6Iree tradeF, !esa,at baru itu teta! tin""al jadi !erkakasnya ka!italis buat mene,askan musuh sain"annya atau kaum buruh. edikit !anjan" ktia menyim!an" diatas, teta!i tiada bisa dihindarkan. ekaran" kita kembali !ada !an"kal !ersoalan. >konomi menjadi alat adanya Pesa,at dan Pesa,at menjadi alat adanya Bumi dan Iklim. Dalam keteran"an dibelakan" yan" ru!anya menyim!an" tadi sudah termasuk ke!astian, bah,a keadaan ekonomi jadi alat adanya !esa,at. ia!a yan" melihat 9ilm yan" banyak sekali memberi !elajaran itu, saya maksud 6>dison the manF dia bisa !astikan, ba"aimana keadaan ekonomi, disini ju"a men"andun" arti sem!it, ialah keadaan ekonomi >dison sendiri, dalam !erusahaan listerik, ke!unyaan dan di ba,ah !im!inannya itu, memaksa dia menda!at !esa,at yan" baru.
Be"itulah ju"a tia!3tia! !erusahaan den"an laboratoriumnya men:oba membentuk !esa,at yan" baru, yan" bisa men"adakan hasil lebih banyak, lebih :e!at, lebih mu9ah dan lebih tahan serta ba"us. Peran" itu ben"is, memusnahkan ji,a muda, ji,a sehat kuat, dan berani dan banyak men"andun" !en"ara!an buat masyarakat, memusnahkan harta berjuta3juta, mem!erdalam dendam kesumat satu ?e"ara den"an ?e"ara lain. Teta!i satu ?e"ara yan" ber!eran" den"an +akyat ?e"ara lain itu tak kenal3men"enal satu sama lainnya. Jan"anlah !ula bermusuhan. Bala hidu! sema:am itu sukur, diantara oran" Indonesia tidak sedikit yan" men"erti, sudah tidak dian""a! la"i seba"ai kemauan Tuhan. Peran" itu semata3mata kemauan dan !erbuatan manusia, dan boleh dikehendaki dan di!erhentikan oleh manusia !ula. Peran" tidak lain melainkan !enjelmaan !ersaian"an ekonomi yan" terakhirE buat merebut !asar, merebut bahan dan merebut tem!at buat menanam ka!ital sendiri den"an aman dan untun" banyak. Peran" ialah bentuk terakhir dari !ersain"an ekonomi. Disinilah !ula terbentuk sejelas3 jelasnya kebenaran, ba"aimana keadaan ekonomi itu 1ba:a !ersain"an ka!italisme2 membentuk !esa,at membunuh. +atusan otak yan" maha :erdas di Asia, Amerika dan >ro!a !ada ketika saya menulis buku ini, di!akai oleh !emerintahnya masin"3masin" buat menda!atkan ka!al terban" yan" lebih :e!at terban", :e!at ber!utarnya dan berat serta jitu menembaknya. Tank yan" maha :e!at, maha kebal dan maha tan"kas tembakannya. -a!al !enem!ur yan" maha kebal dan maha dahsyat tembakannya. -a!al selam yan" bisa !alin" lama di ba,ah laut dan !alin" jitu tembakannya. -ini saya mau teruskan uraian saya !ada arah terakhir, dimana !esa,at menjadi alat adanya si9at Bumi dan Iklim Baru. Bukankah keadaan Bumi Je!an" sebetulnya berubah, sesudah tunel, tembusan, tero,on"an di ba,ah laut diantara Je!an" dan -orea diadakanN Bukankah keadaan bumi In""ris dan >ro!a akan berubah, kalau sekiranya idaman ?a!oleon lebih dari seratus tahun lalu dijalankan N Bumi Indonesia !un berubah. +a,a besar3besar di umatera Timur yan" dahulu den"an nyamuk ano!helesnya, musuh besar ban"sa Indonesia, sekaran" sudah jadi tanah yan" subur dimana !enduduk berkemban" biak. Bumi Indonesia nis:aya akan bisa berubah, ya, dibentuk baru sama sekali. Tun""ulah den"an sabar. Be"itu ju"a ne"eri Belanda; Pesa,at sudah :uku! maju sehin""a laut !un sudah ditukar menjadi daratan. Tiada mustahil la"i bah,a iklim bisa dibantah. Dimana iklim tiada memberi hujan, !esa,at sudah bisa men"adakan hujan itu. Iklim itu sudah bisa dibataskan dan kalau menurut teori saja dan tehnik saja sudah bisa dibentuk. i9at dan iklim tidak la"i si9at yan" tak bisa dirubah, melainkan si9at di ba,ah daerah !erkakas. .uma san" tem!o saja sedikit meminta kesabaran. $a-al 1B' I)#TISA ' Buat membulatkan !erlantunan dan !erkenaan antara bebera!a benda dasar #asyarakat den"an Tata Ji,a, Idaman, #asyarakat itu, saya beri i:htisar diba,ah ini E +a0ian 1' $! LA%T&%A% +!SA A%TA A MAS8A AKAT DA% $A#AM #ula3mula sesuatu masyarakat itu jadi alat adanya 1:ondition2 !aham dan sam!ai !ada satu tin"kat, mata !aham tadi melantun menjadi alat adanya #asyarakat Baru.
-hususnyaE Pada !ermulaan, sesuatu masyarakat yan" timbul !ada sesuatu ba"ian bumi yan" mem!unyai si9at dan iklim yan" tentu, men"adakan sesuatu ma:am !esa,at, sesuatu ma:am ekonomi dan sesuatu ma:am klas yan" ber!olitik ?e"ara. #asyarakat sema:am itu menjadi alat adanya tata ji,a, !emandan"an, idaman dan im!ian masyarakat itu. Pada satu ketika tata ji,a, !emandan"an, idaman dan im!ian masyarakat jadi melantun menjadi alat adanya klas ber!olitik, ekonomi, !esa,at, ya, Bumi dan Iklim yan" semuanya baru. #isal !ertamaE #asyarakat 9eodal Peran:is sebelum tahun 1'09 menjadi alat adanya !aham re@olusioner, dan !aham tadi !ada tahun 1'09 melantun menjadi adanya masyarakat Borjuis 1-a!italisme2. #isal keduaE #asyarakat semi3ka!italistis di +usia sebelum tahun 191' menjadi alat adanya !aham -omunistis dan !aham ini akhirnya :uku! menda!at !en"ikut buat men"adakan masyarakat o@iet +usia. +a0ian 5' $! LA%T&%A% K!)IL' i9at Bumi dan Iklim yan" menjadi alat adanya !erkakas itu menjadi alat adanya keadaan ekonomi, yakni !erhubun"an manusia dalam sesuatu :ara !en"hasilan. am!ai ke tin"kat ini den"an !erantaraan klas yan" berkuasa, arah !erkenaan tadi membalik menjadi alat adanya !erkakas baru dan si9at Bumi dan Iklim yan" baru. #isal E -eadaan -a!italis menimbulkan !ersain"an antara satu ka!italis den"an ka!italis lain, dan !erbantahan antara -a!italis dan Buruh. Persain"an dan !erbantahan itu jadi alat adanya !erkakas baru yan" lebih e99i:ient. Perkakas itu sekaran" sudah sam!ai ke tin"kat be"itu tin""i, sam!ai sudah bisa menjadi alat adanya Bumi baru. 1Iktisar ini sebetulnya sudah termauk !ada ba"ian 1, diatas. Ditulis disini "una buat melebarkan arti ba"ian benda dari masyarakat2. Ba"ian $. P>+->?AA? 1 AT= A+A<2. i9at Bumi dan Iklim jadi alat adanya !esa,at. Pesa,at itu jadi alat adanya !erhubun"an ekonomi. Perhubun"an ekonomi itu menjadi alat adanya klas yan" berkuasa. Dua !erkakas ini, yakni !erhubun"an >konomi dan =ndan" serta !olitik klas yan" berkuasa menjadi alat adanya Tata Ji,a bebera!a klas dalam masyarakat itu. Tata Ji,a itu akhirnya menjadi alat adanya !emandan"an, :ara ber!ikir, idaman dan im!ian dunia bebera!a klas dalam masyarakat itu.
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ * I LOGIKA
Berikut sudah saya layani 8o"ika #ystika, Iilsa9at Ilmu Bukti dan Dialektika. ekaran" saya sam!ai ke!ada !erkara terakhir ialah 8o"ika. Ikutan 1orde2 itu sudah tentu boleh disusun den"an jalan lain, yaitu menurut !enjuru masin"3 masin" si !emandan". aya sebut ikutan diatas, karena ikutan sema:am itu ada sedikit :o:ok den"an "enelo"y, turun3menurunnya, menurut tuannya semua !erkara tersebut. aya !ikir tiada bisa disan"kal, bah,a 8o"ika #ystika, ialah 8o"ika yan" berasalan ke!er:ayaan semata3mata, bukan bukti yan" di!an:ainderakan atau di!eralamkan, itulah ilmu yan" setua3 tuanya didunia ini. Dari Ilmu #ystika lahir Iilsa9at dan Iilsa9at ini !e:ah duaE Pada !ihak satu terda!at Ilmu Bukti yan" melayani #atematika, Ilmu Alam dan Ilmu #asyarakat. Pada lain !ihak terda!at Dialektika dan 8o"ika. udahlah tentu tiada bisa ditentukan den"an !asti, bila Ilmu Bukti itu dilahirkan oleh 9ilsa9at, atau !ada tan""al bera!a Ilmu Bukti itu dilahirkan oleh 9ilsa9at, atau !ada tan""al bera!a Ilmu Bukti ber!isah den"an Dialektika dan 8o"ika. Ilmu Bukti, Dialektika dan 8o"ika, adalah ra!at sekali seluk3beluknya satu den"an lainnya. Tiadalah bisa ditentukan den"an batas yan" tajam dimana keti"a ilmu itu bisa ditentukan den"an batas yan" tajam dimana keti"a ilmu itu masin"3masin" mesti ditem!atkan. Perbedaan yan" menyolok mata sudah ditentukan, teta!i masin"3masin" ada mem!unyai ba"ian yan" bersamaan. Teta!i den"an melakonkan semua !erkara tadi keatas !an""un" menurut "enealo"ie, dan men"emukakan !erbedaan dan !ersamaan masin"3masin" bisa ter:a!ai maksud sayaE 112 memberi kebulatan dari #adilo", 1%2 menyin"kirkan herhalin"en, membi:arakan satu !erkara berulan"3ulan", lebih dari mestinya. Dahulu dalam lakon 9ilsa9at, saya masukan seba"ian dari !erkara Dialektika. <al ini sudah tentu tiada bisa disin"kiri, karena Iilsa9at dan Dialektika adalah ibu dan anak. Be"itu ju"a ketika men"uraikan Ilmu Bukti saya :am!urkan !erkara 8o"ika. Ini!un tiada bisa disin"kiri, karena Ilmu Bukti dan 8o"ika itu adalah dua saudara kembar. Pada bebera!a ?e"ara Barat dan Amerika, disekolah menen"ah3tin""i!un 8o"ika itu diajarkan seba"ai @ak 1!elajaran2 yan" terkhusus bersama3sama den"an Ilmu Bukit yan" lain3 lain. udah tentu !ara mahasis,a, murid3luruh menda!at !elajaran, terke:uali tentan" 8o"ika, sebelum dianjurkan Ilmu Bukti. ebaliknya dalam buku 8o"ika Daman sekaran" tak
ketin""alan la"i :ontoh yan" diambil dari Ilmu Bukti. Be"itulah Ilmu Bukti dan 8o"ika Isi3 men"isi. <al ini ju"a men""ambarkan !entin"nya 8o"ika seba"ai ilmu ber!ikir. Teat!i jan"anlah terlalu dilebihi ke!entin"annya itu, bera!a!un !entin"nya dalam daerah sendiri. Perlu di!erin"atkan la"i lebih dahulu, seba"ai s!rin"3board 1!a!an3!elom!at2, ti"a de9inisi Ilmu Bukti, yakniE 112 a::urate thou"ht, !ikiran yan" jitu, te!at atau 1%2 or"anisation o9 9a:ts, !enyusunan bukti atau 1$2 sim!li:ation by "eneralisation, !en""am!an"an den"an men"umumkan. #aka semua hal ini !ada "eometry terbentuk oleh :ara syntheti:, memasan" bukti sam!ai menjum!ai teori, analyti:, men"un"kai 1membuka2 teori atas buktinya dan ad3 absurdum, :ara menyesatkan buat mem!erlihatkan kebenaran suatu teori. #aka keti"a :ara dalam 4eometry ini se!erti sudah dijelaskan ada san"at berkenaan !ula den"an :aranya Ilmu Iisika Z .o, bekerjaE indu:tion, dari bukti naik ke undan", dedu:tion dari undan" turun ke bukti dan @eri9i:ation, !en"laksanaan, sesudah sesaat bertemu la"i. yahdan, maka !en"uraian tentan"an I?D=.TIJ?, D>D=.TIJ? dan R>+III.ATIJ? inilah !ekerjaan yan" terutama dari 8o"ika. Inilah a)is, sumbunya 8o"ika. Berkelilin" sumbu inilah roda 8o"ika ber!utar3!utar. Dan buat menyin"kiri ulan"3men"ulan", maka tiadalah !erlu !erkara ini ktia uraikan la"i. Den"an :ara Indu:tion, diadakan undan", la,, dalam Ilmu Alam Z .o. Dan =ndan" ini mesti berdasarkan bukti yan" kokoh, ialah bukti yan" sudah di!eramati dan di!eralamkan 1obser@ation dan e)!eriment2. emua !erkara yan" !entin" ini!un yakni bukti, !eramatan, !eralaman dan undan" sudah :uku! dibi:arakan. Tiada !erlu !ula la"i kita uraikan sekali la"i. Walau!un ke:il daerahnya 8o"ika, karena takluk dan :uma seba"ian dari daerah Dialektika3 #aterialistis, dan ,alau!un hal yan" ter!entin" dari 8o"ika, sebetulnya sudah diuraikan lebih dahulu, dalam !asal Ilmu Bukti dan Dialektika sendiri, masih banyak sekali sisanya 8o"ika. Teta!i maksud saya tentulah tiada hendak men"uraikan semua sisanya itu. 8o"ika itu :uma salah satu !erkara dalam 6#adilo"F dan se!erti sudah dibilan", bukanlah !erkara yan" ter!entin". 5an" akan diuraikan !ada !asal ini, :uma bebera!a 6!un:akF yan" nyata dalam barisannya sisa 8o"ika itu. Baran" sia!a hendak in"in mem!elajari 8o"ika itu se!enuhnya, di!ersilahkan memba:a buku karan"an John tuart #ill, A system o9 8o"i:, rationati@e3 indu:ti@e, buku besar dari B&& mukaH Jo@ons 1W. tanley2 The Prin:i!les o9 :ien:eE A Treatise o9 8o"i: and :ienti9i: #ethod, 8ondon 10'/, % Rol QRI /B$ and RII, /0& !a"esH Irendelenbur" 1ado2, 8o"is:he =ntersuds:hun"en, Berlin 10/&H Wondelband 1W2, Die PrinD!ien der 8o"ik, Tubin"en 191$. J!Doomer, De We" der Wetens:ha!, >en handboek der 8o"i:a, Amsterdam 1051H J!Doomer, <et ,eDen der kennis, >en 8eesboek der 8o"ika, A7dam 10B$. 10$ blD. aya men"ajak den"an sun""uh hati seseoran" murid hukum ber!ikir mem!elajari ilmu yan" ber"una sekali itu. .uma saya !erin"atkan lebih dahulu akan batas, yakni limit dari 8o"ika itu. $a-al 1' S!KALI LAGI DIAL!KTIKA DA% LOGIKA' 6 ekali meran"kuh dayun", dua ti"a !ulau terlam!auiF. 6 ekali membuka !uni, dua ti"a utan" lan"sai 1lunas2F. -ata !e!atah Indonesia.
Walau!un !erkara yan" akan dibi:arakan ini termasuk !ada !asal lam!au, yaitu Dialektika, teta!i sen"aja saya tahan !ena saya sam!ai sekaran". Perkara ini san"at bertentan"an den"an 8o"ika, jadi !entin" seba"ai kritik dari 8o"ika yan" san"at "embar3"emborkan oleh !ara s:ientist den"an men"uraikan !erkara Dialektika itu, disini saya hara! menyim!an banyak tem!o dan tem!at. udah di!ertentan"kan Dialektika dan 8o"ika lebih dahulu dari ini. #enurut 8o"ika ya itu ya dan tidak itu tidak 1A itu A, non A itu, ialah non A2. 5a tak !ernah sama den"an tidak 1A bukan non A2. Dua sim!ulan yan" bertentan"an, tak bisa benar keduanya. -otak itu !utih dan kotak ini hitam tiada bisa benar keduanya. alah satunya bisa benar menurut 8o"ika ju"aE esuatu baran" mestinya A atau ?on A, tak boleh keduanya. ebaliknya menurut Dialektika, kalau di!erhubun"kan den"an tem!oh, kena3men"enanya !erkara, !ertentan"an dan "erakan, maka ya itu bisa tidak 1A itu !ada saat itu ju"a bisa ?on A2. Di!andan" dari satu !enjuru kotak itu bisa hitam dan !utih. -eduanya. sesuatu baran" itu bisa A dan ?on A keduanya. emua ini sudah dikaji. ekaran" saya mau kemukakan dua !erkara yan" !entin" baik buat Dialektika atau!un 8o"ika, ialahE 112 Muality dan Muantity, si9at dan banyak atau bilan"an. 1%2 ?e"ation der ?e"ation 1<e"el2 !embatalan kebatalan. Daerah 8o"ika itu se!erti sudah saya jelaskan lebih dahulu, takluk !ada daerah yan" lebih tin"i, ialah daerah Dialektika. Bukan !ula Dialektika yan" beralasan benda yan" nyata. Teta!i dalam daerah ke:il, 8o"ika !asti bersimaharajalela. ebetulnya ju"a termasuk !ada yan" sudah3sudah, .uma bentuk berlainan. udahlah tentu 8o"ika yan" !isah3memisahkan sesuatu itu, !ada kedua !erkara ini ju"a berlaku main !isah. 112 Luality tin""al Muality, Muantity tin""al Muantity. i9atnya sesuatu baran" itu tiada berhubun"an den"an banyaknya bilan"an baran" itu. Air yan" dimasak sam!ai um!amanya 0&X buat 8o"ika tin""al mem!unyai si9at air yan" ber!anas 1tem!erature2 0&X itu. Tiada di!erhubun"kan den"an air yan" sudah menjadi ua! kalau sudah sam!ai 1&&X. 8o"ika tiada !erdulikan !erhubun"annya. #enurut Dialektika, kenaikan Muantity 1banyaknya "raad, derajat2 bisa men"ubah si9at, si9at men"adakan si9at Muality baru. esudah Muantity, banyak dari 0&X sam!ai 1&&X, maka si9at tadi berubahE air jadi ua!, Muantity menjadi Muality. Perubahan bilan"an 1banyak2 menjadi !erubahan si9at, dari air ke ua!. Jadi 6banyakF dan 6si9atF Muantity dan Muality itu ada !erhubun"an, kena3men"enaan. 1%2 #enurut 8o"ika se!erti sudah lebih :uku! dibi:arakan lebih dahulu 6yaF tin""al 6yaF dan tidak itu tin""al tidak. .ontoh tak !erlu diberi la"i. Dialektika menyim!ulkan !er"erakan 6yaF dan 6tidakF itu den"an 6?e"ation der ?e"ationF. 5an" 6yaF itu mulanya dibatalkan. -ebatalan ini dibatalkan !ula. =m!amanya ambil sebiji !adi, kita tanam. esudah bebera!a lama biji !adi tadi bukan biji la"i, melainkan sudah jadi !ohon. Inilah satu kebatalanE Pohon membatalkan biji. Teta!i sesudah bebera!a lama, !ohon tadi men"eluarkan biji !adi la"i lebih banyak dari bermula. Disini terjadi !embatalan dari !okok tadiH Biji membatalkan !ohon. Pada seluruhnya !roses, lakon !adi tadi, kita !eroleh biji !adi, !okok !adi 1kebatalan2 dan banyak biji !adi 1!embatalan2. Inilah yan" dinamaiE ?e"ation der ?e"ation itu, !embatalan kebatalan. Iredri:h >n"els banyak memberi :ontoh dari dua "erakan dalam Dialektika ituE 5an" diatas ialah salah satu dari misalnya >n"els. Teta!i >n"els memakai "andum, bukan !adi. Di ba,ah
dituliskan bebera!a la"i :ontohnya >n"els 1an"kanya saya lu!a;2, teta!i seman"atnya :ontoh tak berubah. 1. Cuantit9 men,a/i Dualit9' atu serdadu berkuda ?a!oleon dikalahkan oleh satu berkuda -almuk 1#esir2. 8ima serdadu ?a!oleon sudah ham!ir sama den"an lima serdadu -almuk. Teta!i 1& serdadu ?a!oleon sudah bisa mene,askan 15 serdadu -almuk. >n"els tiada bilan", teta!i saya !er:aya, bah,a 1&&& serdadu berkuda ?a!oleon terhada! 1&.&&& -amuk ada se!erti kam!ak den"an !okok !isan". Pada !erbandin"an terakhir sudah bekerja kekuatan or"anisasinya ?a!oleon. Luantity sudah menjadi Muality. -enaikan banyak dari 1 sam!ai 1& dan dari 1& sam!ai 1&&& !ada !ihak ?a!oleon sudah menjadi !erubahan si9at, yan" meru!akan kemenan"an. %. %e0ation /er %e0ation' Pertama kita lihat seekor rama3rama. +ama3rama melahirkan ulat 1?e"ation2 !ertama. =lat sesudah bebera!a lama la"i menjadi rama3rama !ula 1?e"ation kedua2. Pada !embatalan kebatalan kita melihat bebera!a rama3rama. Pembatalan kebatalan memberi hasil yan" lebih baik dan lebih banyak. Dalam 6Das -a!italF banyak sekali kita berjum!a den"an :ontoh yan" indah3indah. 1Dalam buku saku di:em!lun"kan dekat #erMui, banyak saya kum!ulkan buat di!akai jadi :ontoh2. Disini #ar) mem!erlihatkan ba"aimana berlakunya kedua undan" Dialektika dalam masyarakat, yan" ju"a naik dari tin"kat ke tin"kat. eluruhnya buah !ikiran #ar) boleh dikatakan berdam!ak Muantity menjadi Muality dan ?e"ation der ?e"ation. Perubahan ke:il dari sehari kesehari !ada masyarakat 9eodal, mem!ertajam !ertentan"an hamba dan tuan. Akhirnya bah,a jadi be"itu kuat sam!ai banyak si9at Muantity jadi Muality dan bisa batalkan kaum tuan. ekaran" hamba menjadi tuan, ialah klas harta,anE kebatalan !ertama ialah masyarakat 9eodal bertukar menjadi masyarakat kemodalan dalam masyarakat kemodalan sekaran" berlaku undan" bilan"an menjadi si9at dan kebatalan dibatalkan se!erti sudah terjadi di +usiaE kemodalan dibatalkan oleh kolekti@isme. .uma !embatalan kebatalan itu jan"an diterjemahkan se!erti oleh .ratilus, murid PlatoE Tidak saja dua kali, satu kali!un oran" tak bisa !er"i !ada suatu sun"ai. Ini mele,ati Dialektika. -ata <e"el suatu baran" itu ialah !embatalan dari kebatalan !ertama kalinya. udahlah tentu ba!ak Dialektika idealis, <e"el, !enuh !ula den"an !en"laksanaanE 1. Luantitat dan Lualitat. %. Position, ?e"ation dan ?e"ation der ?e"ation atau thesis, anti3 thesis dan synthesis. emua undan" ini sudah !ula termasuk !ada ahli 9ilsa9at 5unani, se!erti <eraklit dan Demokrit dalam bebera!a kalimat yan" sekaran"!un masih dikemukakan. 6Ada itu berarti tak3ada karena semua baran" itu menjadi bertukar, dalam keadaan tumbuh dan tumban"F. 6Tidak ada, yan" teta!, semuanya bertukarF. 6-ita tak bisa dua kali !er"i ke sesuatu 6sun"aiF, karena sun"ai !ada saat ini sudah men"alir di"anti den"an sun"ai yan" lainF. $a-al 5' LOGIKA T! #ADA$: C&ALIT8 DA% C&A%TIT8' Terhada! sin"le3!ro!osition, sim!ulan yan" tun""al, kita sudah tahu ba"aimana 8o"ika berlaku. -alau dikata 6kuda itu seluruhnya di!andan" dari sudut ini ,arnanya !utih, ini tidak
men"andun" arti 6kuda itu seluruhnya di!andan" dari sudut itu ju"a hitamF. 1In"at de9inisi =eber,e";2. Terhada! 6=ni@ersal3!ro!ositionF, sim!ulan bulat, yakni yan" akan dibi:arakan !ada !asal ini, maka 8o"ika men"adakan !emba"ian, yan" ter!isah se!erti berikutE 1. im!ulan yan" bulat dan ber3ya, men"esahkan atau "enaral and a99irmati@e !ro!osition. %. im!ulan bulat dan ber3tidak, membatalkan ne"ati@eH "eneral ne"ati@e !ro!osition. $. im!ulan !e:ahan dan men"esahkan !arti:ular a99irmati@e !ro!osition. /. im!ulan3!e:ahan dan membatalkan, !arti:ular ne"ati@e !ro!osition. 1Perin"atanE im!ulan bukan kalimat. Den"an sim!ulan atau !utusan saja maksud ialah sesuatu !emeriksaan, a jud"ment, In""risnya. =m!amanyaE emua yan" bernya,a mesti akan mati. -alimat itu tiadalah !erlu satu kesim!ulan. =m!amanyaE si Ahmad menendan" bola2. PerhatikanE A. B. .. D. im!ulan bulat yan" ber3ya. Iormule3yaE semua 1ter2 masuk P. im!ulan !e:ahan yan" ber3ya, seba"ian 1ter2 masuk P. im!ulan bulat yan" ber3tidak, tak ada im!ulan !e:ahan ber3tidak, seba"ian 1ter2 masuk P. 1tidak2 masuk P.
1Perin"atanE Buku 8o"ika biasanya tidak memakai huru9 diatas melainkan berikut3ikut A > I dan J. aya !ikir lebih mudah di!erin"atkan den"an huru9 A B . D2. #isalE A. emua manusia itu :erdik. B. Tak ada manusia :erdik. .. D. eba"ian manusia :erdik. eba"ian manusia tak :erdik.
#enurut 8o"ika, kalau A benar, B mesti salah. -alau benar bah,a 6semua manusia itu :erdikF maka sim!ulan 6tak ada manusia itu :erdikF mesti salah. Be"itu ju"a sebaliknya. -alau B itu benar, maka A mesti salah. -alau benar bah,a 6tak3ada manusia itu :erdikF, maka sim!ulan semua manusia itu :erdik, mesti salah. #enurut 8o"ika A dan B itu in:om!atible tak bisa benar, kedua berselisih. A dan B dinamai :ontrarty !ro!osition, sim!ulan yan" bertentan"an. Teta!i kalau A itu salah, maka B boleh jadi salah, teta!i boleh !ula jadi benar. -alau salah sim!ulan kita bah,a 6semua manusia itu :erdikF, maka boleh jadi salah ju"a sim!ulan, bah,a 6Tak ada manusia itu :erdikF. -arena boleh jadi 6seba"ianF saja manusia yan" tak :erdik dan seba"ian :erdik. Jadi tidak benar, ialah salah kalau dikatakan, bah,a 6tak ada manusia itu :erdikF. Teta!i boleh jadi ju"a benar, bah,a tak ada manusia itu :erdik. Pendeknya kalau A itu salah B boleh benar dan boleh jadi salah. Be"itu ju"a sebaliknya, kalau B itu salah, A boleh benar dan boleh salah. -alau diuji den"an 9ormule kita !erolehE -alau semua masuk P benar, maka 6tak ada masuk PF itu salah. Teta!i kalau semua 6 masuk PF itu salah, maka 6tak ada masuk PF boleh jadi benar dan boleh jadi salah. Jadi
mun"kin A dan B salah keduanya. De9inisiE .ontrary !ro!osition, sim!ulan bertentan"an, ialah sim!ulan yan" in:om!atible, berselisih tak bisa berna keduanya, teta!i bisa salah keduanya. ekaran" kita bandin"kan A den"an D. -alau A benar, D mesti salah. Dan kalau D itu salah, maka A itu mesti benar. -alau benar bah,a 6 emua manusia itu :erdikF, maka salahlah kalau kita katakan, bah,a 6seba"ian manusia itu tak :erdikF. Dan kalau benar, bah,a 6seba"ian manusia itu tak3:erdikF, maka salahlah !ula !utusan kita, bah,a 6semua manusia itu :erdikF. A dan D dinamai :ontradi:tory, berla,anan betul3betul, bertentan"an. Den"an 9ormulaE -alau 6semua masuk PF itu benar, maka 6seba"ian tidak masuk PF salah. Dan kalau 6seba"ian itu tidak masuk PF benar, maka salahlah 6semua masuk PF. De9inisiE .ontradi:tory !ro!osition, sim!ulan berla,anan, ialah dua sim!ulan yan" salah satunya mesti benar, dan salah satunya mesti salah. 1Perin"atanE In:om!atible sementara saya Indonesiakan den"an berselisihE:ontrary den"an !ertentan"anH :ontradi:tory den"an berla,anan. Jadi bertentan"an lebih tajam dari berselisih dan berla,anan lebih tajam dari bertentan"an2. Pada !en"uraian 8o"ika diatas ter:antum la"i A itu, ialah A bukan non3A. -ritik atas !en"ertian bulatnya 6in the board senseF tentan" !erkara ini sudah :uku! dijalankan; Teta!i arti terkhusus 6ATAF itu yan" oleh Ilmu Bukti mesti di!erhatikan, tiadalah !ula boleh kita lu!akan. 8ebih3lebih !ada sesuatu karan"an yan" !anjan" atau !ada suatu buku kita mudah melu!akannya. Jran" serin" lu!a dan kadan"3kadan" sen"aja melu!akan, bah,a !ada !ermulaan karan"an oran" artikan sesuatu kata kalimat atau undan" den"an arti lain dari arti !ada !erten"ahan atau ujun" karan"annya. Pada hal ini kita bisa !erin"atkan, bah,a A mesti tin""al A. Arti yan" kita !akai !ada !ermulaan karan"an mesti terus3menerus sam!ai ke ujun". A mesti terus A saja. ekali3kali A itu tak boleh jadi la,annya, yakni non3A. :ien:e, Ilmu Bukti, a::urate thou"ht, hasil !ikiran yan" te!at, sudahlah tentu tiada bisa men"abaikan arti terkhususnya dan A T A dan A bukan non3AE memakai sesuatu kata, kalimat atau undan" yan" berselisihan artinya !ada berlainan tem!at dan tem!o. esuatu karan"an atau buku yan" s:ienti9i:, menurut hukum Ilmu Bukti mesti !ertama sekali sel93:onsistent, mesti :onseMuent, arti tak boleh berla,anan den"an dirinya sendiri. elain dari itu dia tak boleh berla,anan, melainkan :o:ok, mesti sel93:onsistent den"an undan" yan" syah, dan bukti yan" diakui syah dan !en"alaman biasa, yan" syah !ula. Pada sesuatu !ekerjaan s:ienti9i:, artinya terkhusus dari A T A dan A itu bukan non3A mesti seba"ai !edoman buat si3!en"aran" dari !an"kal sem!ai keujun". $a-al 3' )O%*! SIO% ($!M+ALIKA%)' <ari ini <ari3+aya, 8ebaran; Dikiri3kanan kelihatan dan keden"aran tanda !ermulaan dari kaum3#uslimin. Tiada men"herankan, kalau !ikiran saya melayan" !ada !erkara yan" berhubun"an den"an hal iniE ke rumah, lumbun" dan halaman keluar"a saya di seberan" dan mesjid dan lan""ar yan" didirikan oleh keluar"a itu. Pelayan"an !ikiran itu akhirnya membentuk sim!ulan iniE 6 emua #uslimin itu di,ajibkan ber!uasaF. #enurut ilmu sara9, "ramatika, semua #uslim itu jadi !okok, subyek kalimat 6di,ajibkan ber!uasaF jadi sebutan kalimat, !redi:ate. -alau sim!ulan itu dibalikkan artinya !okok dijadikan sebuah dan sebutan dijadikan !okok, maka kita !eorlehE 5an" di,ajibkan ber!uasa itu semuanya kaum #uslimin.
Teran"lah salahnya !embalikan, :on@ersion itu. -ita tahu bah,a tidak saja kaum #uslimin, teta!i ada kaum lain se!erti di antara !endeta <indu dan Budha yan" di,ajibkan ber!uasa. Jadi !embalikan diatas sudah bermakna lain. Pembalikan yan" benar mesti berbunyiE eba"ian dari yan" di,ajibkan ber!uasa itu ialah kaum #uslimin. Sim;ulan A-al (Ori0inal)' emua masuk P 6PembalikanE eba"ian dari P masuk . Ahli matematika >uler, Disini kita lihat itu semuanya masuk ke
membentuk 9ormule ini den"an "ambaran dalam P.
Teta!i !embalikannya tiada semua P, melainkan seba"ian saja dari P dili!uti oleh . Pembalikan sema:amnya ini dinamakanE Pembalikan seba"ian 1!art :on@ersion2. Ini tentan" Perkara A, yakni semua masuk P. ekaran" kita !eriksa !embalikan dari !erkara B, yakni tak ada masuk P. =m!amanyaE Tak ada ?asrani yan" masuk di #ekah. PembalikannyaE Tak ada yan" masuk di #ekah itu oran" ?asarni. Den"an IormuleE im!ulan Asal E Tak ada masuk P. Pembalikan E Tak ada P masuk
4ambaran >ulerE
1Disini nam!ak tak ada masuk ke daerah P dan dalam !embalikannya tak ada P meli!uti . keduanya tak tahu menahu. -edua kalimat sama nilai dan kedudukannya2. Pembalikan ini dinamai 6!embalikan biasaF 1.on@ersion sim!ly2. $erkara ). yakni seba"ian masuk P.
=m!E eba"ian oran" ?i!!on bera"ama Budha. PembalikannyaE eba"ian dari yan" bera"ama Budha ialah oran" ?i!!on. 1Jadi tidak umumnya yan" bera"ama Budha itu oran" ?i!!on, oran" Birma, Thai, Annam, dan .ylon banyak yan" bera"ama Budha2. Den"an 9ormuleE im!ulan asal E eba"ian masuk P. Pembalikan E eba"ian P masuk .
4ambaran >ulerE
-elihatan :uma seba"ian dari yan" dili!uti oleh P. Dan sebaliknya ju"a seba"ian dari P yan" dili!uti oleh . teta!i kebenaran tidak ter!erkosa. Pembalikan sema:am ini dinanami 6!embalikan biasaF, se!erti !erkara B diatas. Perkara D. terakhir tiada den"an be"itu saja bisa dibereskan. im!ulan D ini tidak mem!unyai !embalikan.
Dalam hal balik3membalik itu, kita tidak saja mesti tukar tem!at !okok den"an sebutan dan sebutan den"an !okok. Teta!i kita mesti a,asi dua undan" dalam balik3membalikkan. -alau undan" ini terlan""ar, tiadalah syah !embalikan itu. Berlainanlah makna sim!ulan yan" kita !eroleh. =ndan" !ertamaE Luality, 6ya atau tidakF mesti teta!. Jadi ya atau tidak, syah atau betul !ada 6sim!ulan asalF mesti syah atau batal, ya atau tidak ju"a !ada !embalikan. Dalam !embalikan kita diatas A, B, . undan" itu ada diikuti. 1Periksalah2. =ndan" keduaE "uantity mesti teta! !ula. Tak boleh dimasukkan 6termF berhubun" den"an !okok atau sebutan kalimat atau sim!ulan; -e!ada Pembalikan kalau term itu tak ada dalam sim!ulan asal. ekaran" kita !eriksa !erkara D. =m!amanyaE im!ulan AsalE eba"ian oran" bera"ama itu tidak 1bukan2 oran" Islam. PembalikanE eba"ian oran" Islam itu tidak bera"ama. Teran"lah salahnya !embalikan itu, karena tidak ada ba"ian atau seoran"!un dari -aum #uslimin yan" tidak bera"ama Islam. Islam itu artinya A"ama. eba"ian oran" Islam artinya oran" bera"ama Islam. -alau oran" bera"ama Islam itu dikatakan tidak bera"ama, maka sim!ulan sema:am itu bertentan"an den"an dirinya sendiri. =ndan" a!akah yan" dilan""ar dalam !embalikan 1D2 iniN 18ihat kembali !embalikan diatas;2. "uality, ya atau tidaknya, meman" tidak dilan""ar. Pada sim!ulan Asal kita da!ati kata 6tidakF dan !ada !embatalan ju"a kata 6tidakF. Jadi kedua sim!ulan berdasarkan ne"ati@e, bertidak. Be"itulah undan" !ertama tidak dilan""ar. =ndan" keduaE "uantity. Pada sim!ulan Asal, kita lihat oran" Islam seba"ai sebutan 1!redi:ate2 itu dimaksudkan semua oran" Islam. Teta!i !ada !embalikan oran" Islam yan" dimaksudkan itu :uma seba"ian saja. Disinilah !elan""arannya terjadi, yaitu !ada =ndan" kedua "uantity, banyak bilan"an. #enurut undan" bilan"annya term 1istilah2 itu mesti teta! jumlahnya. Den"an Iormula, maka !embalikan itu ju"a tidak bisa dinyatakan den"an !asti, karena meman" dalam !embalikan itu boleh jadiE 112 tak ada yan" P masuk 1%2 semua P itu atau 1$2 seba"ian P T seba"ian .
P 112
P 1%2
P 1$2
-eteran"anE Pada "ambar 1. P dan tak ada bersan"kutan satu sama lainnya. Pada "ambar % emua P menutu!i . Pada "ambar $ eba"ian P menutu!i seba"ian .
Ti"a kemun"kinan sema:am itu tidak bisa di!astikan den"an ya atau tidak saja dalam satu sim!ulan. -alau berbuat be"itu makna mesti ter!erkosa. Walau!un 6:on@ersionF itu sudah di:atat diatas, tak ada salahnya kalau disini kita kasih de9inisi :uku!. Pembalikan ialahE atu !roses atau !erubahan, dimana !okok !ada sim!ulan 1!ro!osition2 asal jadi sebutan !ada !embalikan dan sebutan !ada sim!ulan asal menjadi !okok !ada !embalikan, !embalikan mana sama kebenarannya den"an sim!ulan asal. Pembentukan seman"at +e@olusi Peran:is tahun 1'5/, +ousseau maha"uru Iilsa9at <e"el dan Ba!a <istori:al #aterialis #ar) banyak sekali men""unakan !embalikan itu. Den"an be"itu daerah !enyelidikan mereka bertambah dalam, arti bertambah luas dan bunyi bertambah merdu. $a-al 4' O+*! SIO% ($! LI$ATA%)' Permulaan kata, conversion, kata technical yan" men"andun" seluk3beluk yan" dalam itu, saya terjemahkan den"an 6!embalikanF. -ata obversion den"an 6!erli!atanF. -alau kita membalikkan sesuatu baran", kain um!amanya, muka di ba,ah terbalik ke atas. Teta!i kalau meli!at :uma seba"ian kain saja yan" terbalik. Perli!atan kalau di3de9inisikanE ialah !erubahan bentuk 1bukan arti;2 satu sim!ulan ke!ada sim!ulan lain, dimana 6sebutanF!ada sim!ulan asal bertukar jadi 6sebutan yan" berla,anan artiF !ada !erli!atan. Perli!atan ju"a mem!unyai =ndan"E 6 ebutan !ada !erli!atan itu mesti berlainan den"an arti sebutan !ada sim!ulan asalF. A mesti ditukar den"an non3A. Tak boleh di!akai arti seten"ah3seten"ah, yan" men"andun" kom!romis, !ermu9akatan !ada kedua belah !ihak yan" berla,anan. -ita !eriksa sekaran" / !erkara yan" sudah kita kenal . A. im!ulan Asal. #isalE emua <aji !ernah ke #ekah.
Perli!atanE Tak satu <aji yan" tak !ernah ke #ekah. -ata 6semuaF dan 6tak satuF bukan berla,anan !okok, melainkan berhubun"an den"an kalimat seluruhnya. -alau berla,an den"an !okok, yakni <aji, mestinya berbunyi semua tak <aji, jadi yan" bukan <aji. Jadi !erli!atan dari A ialah B. B. im!ulan Asal, #isalE Tak satu -a9ir yan" su:i.
Perli!atanE emua ka9ir tak su:i 1berdosa2. 1Tak ada dan semua ju"a berhubun"an den"an kalimat seluruhnya tidak mela,an !okok sim!ulan; 6Tak su:iF itu ialah kata majemuk; #aksud saya den"an ka9ir bukan -a9ir menurut Islam saja, teta!i -a9ir di!andan" dari !enjuru tia!3tia! a"ama. Jadi !erli!atan dari B itu ialah A. .. im!ulan Asal. #isalE eba"ian oran" Islam itu murtad.
Perli!atanE eba"ian oran" Islam itu bukan tak murtad. 16Tak murtadF itu berarti takluk !ada undan" Islam. Jadi 6bukan murtadF itu berarti dan takluk la"i. Be"itulah arti !erli!atan tiada berla,anan den"an arti sim!ulan asal. Dalam !lgebra negative 132 dari negative itu jadi positive 1U2. Perli!atan . jadinya D.
D.
im!ulan Asal, #isalE eba"ian oran" Islam itu tidak jujur.
Perli!atanE eba"ian oran" Islam itu tak jujur 1muna9ik2. 6Tak jujurF dan 6Tak3jujurF dalam 8o"ika terkhusus ini tiada sama. Tak jujur itu disambun"kan den"an 636 jadi kata majemuk. Artinya sama den"an muna9ik, ialah tak jujur terhada! undan" a"amanya. Diluar lain dari di dalam. 6<aram ribaF itu kata !ada umum, teta!i riba lebih dari 10&&K setahun diterima ju"a, malah jadi !en"hidu!an ba"i "olon"annya turun temurun. Perli!atan D ialah .. Jumlah ujianE Perli!atan A ialah B, Perli!atan B ialah A, !erli!atan . ialah D dan !erli!atan D ialah .. Den"an li!at3meli!at ini sekaran" marilah kita hada!i Alam 1uni@erse2 ini. emua di Alam ini ialah Islam atau tak Islam. 1Islam di!akai seba"ai nama si9at2, menurut 9ilsa9at Islam atau tidak, betul atau salah, P atau ?on3P. A!a yan" P bukan masuk non3P. IormulanyaE P atau tak P. 1?on3P2 -alau 6 itu PF maka 6 itu bukan tak3PFH kalau itu berada dikiri, maka itu tidak dikanan. ebaliknya kalau 6 tak PF maka itu tidak PH kalau tidak di kanan, maka ia dikiri. Di >ulerkan. -alau 3P E maka itu tidak masuk tak P
bukanE tak P
-alau
G tak P
E maka
itu tidak P
bukanE P ekaran" kita sebentar balik ke!ada conversion, !embalikan. Tadi kita katakan D itu tidak bisa dibalikkan. Teta!i den"an memakai :ara !erli!atan, kita bisa menda!atkan hasil. #arilah kita ambil :ontoh yan" dahuluE im!ulan Pembalikan E eba"ian oran" bera"ama itu tidak oran" Islam. E eba"ian oran" Islam itu tidak bera"ama.
-ita in"at !embalikan itu salah.
ekaran" kita jadikan, tidak oran" Islam itu kata majemuk se!erti tak P. -ita !eroleh seba"ai "anti, tidak oran" Islam itu kata majemuk tak Islam. im!ulan Asal sekaran" kita tukar bentuknya den"an tidak menukar artinya. -ita da!atiE im!ulan Asal Pembalikan E eba"ian oran" bera"ama itu tak Islam 1non3Islam2. E eba"ian tak Islam 1non3Islam2 itu oran" bera"ama.
Ini benar; eba"ian tak Islam, bukan Islam itu, se!erti oran" -risten dan 5ahudi meman" dian""a! bera"ama ju"a, ,alau!un oleh kaum #uslimin sendiri meski!un -a9ir ?asrani dan 5ahudi itu dian""a! oleh #uslimin .uma -a9ir -itabi, ialah mem!erkosa makna -itab Injil dan -itab Talmud masin"3masin". IormulanyaE im!ulan Asal Pembalikan E eba"ian itu tidak P. Ini sama den"an seba"ian itu tak P.
E eba"ian tak3P itu
>ulernya
E tak P
1-elihatan seba"ian dari
ditutu!i oleh seba"ian tak3P2.
e!erti !embalikan, maka !erli!atan ju"a banyak di!akai oleh !ara !ujan""a yan" jaya dan ber"emilan". $a-al <' )O%T A$OSITIO% ($! LI$ATA%(T! +ALIK)' #enurut !eli!atan terbalik itu suatu sim!ulan lebih dahulu, mesti kita li!at, kemudian li!atan itu kita balikkan. PemeriksaanE A. #isalE im!ulan Asal E Tak ada baran" di Alam ini yan" tak berubah. Perli!atan E emua baran" yan" di Alam ini berubah.
>ulernya
PembalikannyaE eba"ian dari yan" berubah di Alam ini, ialah baran". B. #isalE im!ulan Asal E Tak ada #uslim yan" makan riba.
Perli!atan
E emua #uslim tak makan riba.
Di3>ulerkan Pembalikan
E E eba"ian dari yan" tak makan riba itu ialah #uslimin.
[ im!ulan 1Pembalikan2 ini ru!anya "anjil teta!i benar. Berma:am3ma:am "olon"an di Indonesia kita saja masih sederhana sekali hidu!nya. =m!amanya oran" Pa!ua dan Dayak. #ereka belum tahu memakai uan". Jan"ankan la"i memakan riba. Jadi di Indonesia ini saja .uma seba"ian saja yan" #uslimin, ialah yan" tak makan ribaH ....andaikata, semuanya #uslimin, ju"a termasuk #uslimin dari <adramatu, tak makan riba\ .. #isal E im!ulan Asal E eba"ian #uslimin tidak bisa tak embayan". Perli!atan E eba"ian #uslimin sembayan". [Disini kita berjum!a den"an dua tidak, ialah ,tidak tak sembayan"F. [Belum !ernah kita berjum!a den"an dua tidak 1ne"ati@e2 dalam ran"kaian Pembalikan ada edikit ju"a ke!astian di dalamnya. ebutan sim!ulan ialah, tidak seba"ian #uslimin FBoleh jadi kalimat itu berarti, semuanyaF #uslimin. Jadi !embalikan boleh jadi berartiE 5an" tidak sembayan" itu ialah semuanya. Ini tentulah bertentan"an den"an arti im!ulan Asal. Tentulah ju"a melan""ar 9ilsa9at Islam. Dalam 8o"ika . itu ju"a dian""a! seba"ai sim!ulan yan" tiada bisa dili!at3balik3kan. D. #isalE im!ulan Asal E eba"ian #uslimin tak !uasa. Perli!atanE eba"ian #uslim itu !uasa. E 5an" tak sembayan" itu tidak seba"ian #uslimin. Ini im!ulan tidak bisa di artikan atau di >ulerkan. Tiada
be"ini\.
Di>ulerkan
E # P
Pembalikan
E eba"ian yan" ber!uasa itu ialah seba"ian #uslim.
1-ebenarannya nyata. Bukan saja kaum #uslimin, teta!i diantara 5ahudi, Pendeta <indu, atau Budha, ada ju"a yan" ber!uasa. Dan tidak semuanya #uslimin itu ber!uasa2. $a-al 6' S8LLOGISM' Ba"ian 1. PA A?4A? I#P=8A? B> A+ DA? ->.I8.
Bermula di!erin"atkan yan" sudah di uraikan lebih dahuluE *nduction, ialah :ara ber!ikir, 6dari bebera!a bukti naik ke undan"F. -a,annya ialah Deduction, yakni :ara 6dari undan" turun ke buktiF. Pada +eometry, :ara ber!ikir Deduction ini menda!at la!an" yan" luas sekali. Ju"a dalam Ilmu -odrat Z .o, Deduction menda!at la!an" yan" luas sekali. atu bentuk dari :ara ber!ikir menurun dari undan" ke bukti itu, yakni satu bentuk 6!en"laksanaanF, dalam 8o"ika dinamai ), -+*)M. Jadi ), -+*)M ini .uma bentuk lain dari ber!ikir menurut :ara Deduction. Perhatikanlah bentuk ber!ikir diba,ah iniE 1. %. $. emua manusia bakal mati. o:rates manusia ju"a. o:rates itu bakal mati.
8ebih dari %&&& tahun im!ulan ti"a seran"kai sema:am ini ter:antum dalam kebanyakan buku 8o"ika, seba"ian jatuh dari aliran !ikiran menurut ), -+*)M. eba"ai !erin"atan dan kehormatan !ada maha "uru yan" maha satria, maka su:i dan maha mulia, maha !ara ahli 8o"ika, dari abad ke abad terus3menerus meme"an" nama So1rate-. "uru dari $lato dan Ari-totele- itu dalam sim!ulan ti"a seran"kai tadi. 1. 6 emua manusia bakal matiF, dinamai mayor3!remise, sim!ulan besar. %. 6 o:rates manusia ju"aF, dinamai minor3!remise, sim!ulan ke:il. $. 6 o:rates itu bakal matiF, dinamai :on:lusion, sim!ulan akibat. Akibat, yakni sim!ulan keti"a, menurun dari kedua sim!ulan dahulu, ialah sim!ulan besar, 112 dan sim!ulan ke:il, 1%2 -edua sim!ulan dibelakan" ini 11 dan %2 !asti di!asan" menurut hukum yan" teta!. im!ulan 1 dan % ada mem!unyai term 1yakni salah satu dari !okok atau sebutan2 yan" bersamaan, bernama .ommonterm atau middle3term yakni term bersama, kata !ersamaan. Pada sim!ulan 1 dan % kita lihat term kata yan" bersamaan itu ialah kata 6manusiaF. Pada akibat kata !ersamaan itu hilan", tak ada la"i. -ita lihat !ula, bah,a sim!ulan !ertama men"andun" bukti lebih besar, lebih luas dari yan" kedua. Pada sim!ulan !ertama, kita berjum!a 6semuaF manusia, sedan"kan !ada sim!ulan kedua kita berjum!a den"an satu manusia saja, ialah o:rates. ebab 1luas artinya2 umumnya sim!ulan !ertama itu, maka ia dinamai dalam 8o"ika, sim!ulan besar yan" men"enai seoran" saja, ialah sim!ulan % dinamai sim!ulan ke:il. Pasan"an ti"a seran"kai mesti takluk !ada hukum diba,ah iniE 1. im!ulan =mum 1=ni@ersal !ro!osition2 mesti di!akai seba"ai sim!ulan besar 1mayor !remise2. %. -ata !ersamaan 1:ommon3term2 mesti jadi sebutan dari sim!ulan ke:il 1minor3 !remise2.
-alau 6kata !ersamaanF 1dalam hal ini manusia2 kita !endekkan saja den"an huru9 #, sembaran" huru9 !un boleh. Dan bakal mati den"an huru9 B, akhirnya o:rates den"an , maka 9ormula yan" kita !erolehE emua # # Jadi B B
Di >ulerkan
Perhatikanlah 588J4I # diba,ah iniE 1. emua manusia itu berakal. %. Tetan""a saya ber!ikir morat3marit. $. Tetan""a saya ini berakal. Benarkah akibat dari ), -+*)M iniN
#arilah kita !asan" satu !ersatu sim!ulan menurut hukum # B 1. emua manusia itu berakal. #
%. Tetan""a saya, yan" ber!ikir morat3marit ini, ialah manusia. $. Tetan""a saya, yan" ber!ikir morat3marit ini 1 2 ialah berakal 1B2. Jadi :o:ok den"an 9ormulaE emua # Jadi B # B
+u!anya salah, teta!i sebetulnya benar dan !asan"an sim!ulan bisa dibetulkan. Jran" boleh ber!ikir morat3marit. Teta!i ba"aimana ju"a ia masuk "olon"an 1binatan"2 berakal. -alau tidak be"itu, bera!a ba"ian manusia diatas bumi kita yan" ber!ikir menurut 8o"ika #istika, kaki ke atas, ke!ala ke ba,ah, yan" mesti kita keluarkan dari "olon"an 6berakalF. Dalam arti umumnya, bulat, in the board sense, meman" semua manusia itu berakal. Teta!i !ada arti terkhususnya, in the narrow sense, ada diantara manusia itu yan" mem!unyai akal mirin" dari akal sem!urna. Ba"ian %. PA A?4A? % I#P=8A? B> A+. Nuraminsaleh.blogspot.com
#isal 1saja2
E emua #uslimin mesti sabar 1terima nasib dari Tuhan2. emua oran" sabar mesti ju"a terima keDaliman.
Diatas ada dua sim!ulan besar, mayor premise, ba"iamana kita mesti susunN Dalam hal ini kita mesti :ari !asan"an yan" bisa menimbulkan akibat. <ukuman yan" !ertama tiada bisa kita jalankan, karena kedua sim!ulan itu tidak berbesar dan berke:il, melainkan keduanya besar. Jadi kita mesti lari kehukum kedua. 8ebih baik kita 9ormulakan lebih dahulu, su!aya mudah ditinjau. emua #uslimin di!endekkan jadi B, sabar den"an # dan !enerima kedaliman .. -ita !eroleh 9ormulaE emua emua B # # .
Di >ulerkanE
emua . # . Ba"aimana !erhubun"an . sama BN
emua
Pada 9ormula itu kita tak bisa lihat !erhubun"an . den"an B. Pada "ambaran >uler !erhubun"an itu nyata sekali. Pada >uler, kelihatan dikiri B masuk #, dan dikanan # masuk .. Jadi B mestinya masuk ., yan" terbesar diantara itu. Jadi akibat boleh di >ulerkan den"anE
A!akah sebabnya maka !ada 9ormule kita tak bisa men"ambil akibatnyaN Ja,abE ebab kita melan""ar hukum kedua, yan" berbunyiE -ata !ersamaan 1:ommon term2 mesti jadi 6sebutanF dari sim!ulan ke:il. ebab disini tak ada sim!ulan ke:il, maka sim!ulan kedua mesti kita an""a! seba"ai sim!ulan ke:il, yakni semua # masuk .. #udah sekali menda!at !asan"an menurut hukum kedua itu. -alau sim!ulan !ertama kita jadikan yan" kedua dan sebaliknya, maka kita !erolehE
emua emua Jadi emua
# B B
. # .
-embali ke!ada sim!ulan ti"a seran"kai, ialah um!ama tadi, maka kita menda!atE emua !enyabar mesti ju"a terima keDaliman. emua #uslimin mesti !enyabar. emua #uslimin mesti terima keDaliman. Ini betul menurut 8o"ika, Teta!i a!akah betul menurut hukum IslamN Itu terserah !ada !ara #uslimin. -e,ajiban saya !ada !asal ini .uma buat men"uraikan 8o"ika saja. atu .ontoh la"iE B # .uma :alon sur"a itu #uslimin. # . Tak ada #uslimin yan" -a9ir. Iormulenya. emua Tak ada B # # .
Pada 9ormula ini!un kita tak bisa men"ambil akibat. ebabnya karena ia melan""ar hukum %. Jadi 9ormula ini!un mesti di balikkan, se!erti diatas tadi, yan" !ertama menjadi yan" kedua dan sebaliknya. -ita !eroleh 1. Tak ada %. emua E # B . #
Di >ulerkanE 1 ekaran" akibat bisa ditarik, yakniE Tak ada B . 18ihat !en"3>uler3an;2 %
Bentukan sem!urnaE Tak ada :alon sur"a yan" ka9ir.
-embali !ada ti"a eran"kai seba"ai um!ama diatas kita bisa bentukE Tak ada #uslim yan" ka9ir. emua :alon sur"a itu #uslimin. Tak ada :alon sur"a yan" ka9ir. #enurut hukum !embalikan, maka yan" diatas ini bisa !ula kita balikkan den"an tiada men"ubah artinyaE Tak ada ka9ir yan" :alon sur"a. Bukan seba"ai 9oya39oya, melainkan seba"ai 6!elaksanaanF 8o"ika, dan buat di!ikirkan den"an tenan" seksama, kita !ersilahkan !emba:a menyelidiki susunan sim!ulan yan" diba,ah iniE Tak ada #uslimin yan" ka9ir. emua :alon sur"a itu #uslimin. Tak ada :alon sur"a itu yan" ka9ir. Tak ada ka9ir itu bisa masuk sur"a. 1.0&&.&&&.&&& manusia yan" hidu! sekaran" ka9ir. 1.0&&.&&&.&&& manusia sekaran" :alon neraka. ebelum Islam masuk ke Indonesia, maka semua oran" Indonesia itu ka9ir. +ibuan juta oran" Indonesia dalam sejarah manusia yan" U 5&&.&&& tahun itu semuanya ka9ir. +ibuan juta Indonesia diDaman sebelum Islam itu masuk neraka. Billiunan, #illiunan, juta3jutaan manusia diatas bumi sebelum dan sesudah ?abi #uhammad AW lahir, terhitun" ka9ir. Jadi billiunan3billiunan anusia masuk neraka. Tuhan Allah itu #aha -uasa, #aha u:i, #aha #ulia, #aha Tahu, hadir !ada semua Tem!o dan !ada semua tem!at. Jadi !ada tia!3tia! detik dan tem!at bisa betulkan hati dan laku mahluk3?ya dan terutama Dia #aha3Pen"asih. >r"o. Jadi Tuhan Allah, sar,a sekalian Alam, yan" #aha Pen"asih itu akan sam!ai hati berabad3 abad melihatkan ribu3jutaan hambanya yan" lemah dan 9ana itu diaDab dibakar a!i neraka, berkali3kalis sesudah dijadikan sebesar "unun"; Allahu Akbar; Bandin"kanlah den"an 8o"ika. In"atlah sama de9inisi =eber,e", !ertanyaan yan" !asti yan" berarti !asti, a!akah satu si9at termasuk !ada satu bendaN #esti dija,ab den"an !astiE A T A, A bukan non3A. A!akah Tuhan itu #aha -asih atau #aha -ejam. -alau Tuhan itu #aha -ejam, dia tak bisa #aha -asih 1In"at !erkataan maha, yakni sem!urna2. -alau Tuhan itu #aha -asih, maka DIA tak bisa #aha -ejam. -alau satu detik saja, satu manusia saja DIA biarkan dimakan a!i ?eraka yan" #aha Panas itu, Tuhan tidak la"i #aha -asih. Jan"ankan la"i kalau sekiranya DIA membiarkan juta3 jutaan manusia dibakar berabad3abad;; Nuraminsaleh.blogspot.com
$a-al =' S!M&A +!%T&K S8LLOGISM' Tiadalah akan saya teran"kan dan laksanakan semua bentuk )yllogism. Bebera!a bentuk yan" sudah dimajukan dan dilaksanakan sam!ai sekaran" sudah :uku! untuk !emba:a buat memeriksa dan melaksanakan semua bentuk yan" diba,ah ini akan terlam!au !anjan" sekali kalau saya mesti !eriksa semua bentuk diba,ah satu !ersatunya. Bukan maksud saya bah,a semua bentuk itu tiada !entin". e!erti dahulu saya anjurkan !ada !emuda buat melatih otak den"an #atematika, maka tiada kuran" kerasnya !ermohonan saya !ada !emuda melatih otak den"an !ersoalan 8o"ika. Tia!3tia! buku 8o"ika biasanya mem!unyai !ersoalan yan" mesti diselesaikan oleh muridnya. #enyelesaikan itu artinya tidak saja mene"a!kan !en"ertian yan" sudah ada, teta!i ju"a menambah ke:erdikan dan ke:e!atan menyelesaikan sesuatu !ersoalan yan" berhubun"an den"an 8o"ika. Terutama dalam satu !erdebatan latihan sema:am itu akan nyata sekali memberi keuntun"an besar. -arena sesuatu !endekatan menuntut ja,ab yan" 6te!at den"an :e!atF. Ja,aban sema:am itu bisa mendiamkan la,an se!erti kilat dan !etus. 1PetunjukE Periksalah semua bentuk )yllogism diba,ah ini satu !ersatu den"an :ara >uler. esudah nyata kebenarannya, :obalah :ari :ontoh yan" han"at2. -adan"3kadan" semua bentuk itu diba"i atas /, dan kadan"3kadan" atas $ "olon"an. emua bentuk itu dari masa Ari-totele-. Ahli 8o"ika 8uhur itu, sam!ai sekaran" ham!ir tiada berubah. Pemba"ian diba,ah ini dijalankan oleh "o2n Stuart Mill' In"atlah lebih dahulu kedua hukum 8o"ika, dan in"atlah bah,a !ada :ontoh diba,ah ini 6kata3!ersamaanF common.term itu, ialah B, bukannya # la"i. ] artinya 6masukF ...artinya 6jadiF atau 6sebab ituF. B>?T=- P>+TA#A emua B . 1 X emua A B 1Jadi2 emua A . Tak ada A / X eba"ian A eb. A tak . B . . Tak ada A . eba"ian A . B Tak ada B %X emua A . B $X emua B
eba"ian A
B>?T=- ->D=A Nuraminsaleh.blogspot.com
Tak ada . Tak ada . 5 X emua A eba"ian A '' Tak ada A eb. A tak emua .
B B B B . . B 0X
emua . BX Tak ada A '' Tak ada A
B B '' . ' X
eb. A tak '' eb. A tak
B .
B>?T=- ->TI4A emua B eba"ian B 9 X emua B emua B '' eba"ian A eba"ian A emua B Tak ada B 1% eba"ian B eba"ian B '' eba"ian A eb. A tak . . A A . . . . A . . Tak ada B 1& X '' eba"ian A eb. B tak 1$ '' eba"ian A . emua B . . A '' 1/ emua B . A '' 11 X
B>?T=- ->>#PAT emua . 15 X emua B '' eba"ian A B eba"ian . A 1B X emua B . eba"ian A Tak ada . . B B 10 A '' Nuraminsaleh.blogspot.com '' emua B A 10 eba"ian emua . B Tak ada B A '' eb. A tak . B Tak ada '' . A 1' X B
eb. A tak . $a-al > E) & M A:'
eb A tak
=m!amanyaE 6.umaF oran" Arab yan" jadi tukan" jual mahal dan beli murah baran" "adaian oran" tersem!it. im!ulan sema:am ini berartiE emua oran" yan" jual mahal dan beli murah baran" "adaian oran" tersem!it itu, ialah oran" Arab. 1 ekaran" Jktober 19/%2. im!ulan yan" beru!a 6.umaF ini tiada satu dua kali kita berjum!a. im!ulan sema:am ini boleh rubah bentuknya dan susun menjadi yllo"ism biasaE #isal E im!ulan Besar E .uma kaum ?asrani yan" balas jahat den"an baik 6kalau oran" tam!ar !i!i kirimu, kasihkanlah !i!i kananmuF, kata ?abi 5esus. E :uma !embalasan jahat yan" bisa bikin manusia berdamai. Dijadikan )yllogism biasa. Akibat E :uma kaum ?asrani yan" bisa bikin manusia berdamai. Dijadikan )yllogism biasa. # .
E emua oran" yan" membalas jahat den"an baik itu, ialah kaum ?asrani. B #
E emua manusia berdamai itu, ialah oran" !embalas jahat den"an baik B .
AkibatE emua manusia berdamai itu ialah kaum ?asrani. B A Iormulanya. E emua # E emua B E emua B . # .
.uma la,an .umaE 6.umaF yan" diatas boleh dibalas den"an F.umaF !ula. B E .uma ?e"ara ?asrani yan" menjajah dan menimbulkan Peran" Dunia.
E .uma !enjajahan dan !eran" dunia yan" memusnahkan harta dan ji,a seluruh dunia. Akibat E .uma ?e"ara ?asrani yan" memusnahkan harta dan ji,a seluruh dunia 1?asrani, -a!italist, Im!erialist, ialah mesti dian""a! seba"ai Ti"a eran"kai Pula2. )yllogism biasaE # .
E emua !enjajahan dan Peran" Dunia ditimbulkan oleh ?e"ara ?asrani. B
E emua !emusnahan harta dan ji,a ditimbulkan oleh !enjajahan dan !eran" dunia. B
AkibatE emua !emusnahan harta dan ji,a diseluruh dunia itu ditimbulkan oleh ?e"ara ?asrani. Iormule dan >ulernya se!erti diatas ju"a; ->T>+A?4A?E .ontoh diambil terutama seba"ai bahan buat ;elak-anaan saja. 5an" dimaksud den"an men,a,a2, ialah !erbuatan ?e"ara Barat, resminya bera"ama ?asrani dan berdasarkan ka!italis serta im!erialistis dalam arti modern terhada! ban"sa yan" tin""al di A9rika, Asia, Australia, dan Amerika; Je!an" tak turut, tentu akan turut nasib satu jajahan, kalau ia kalah dan turut menjajah kalau menan". Ta!i yan" dimaksudkan den"an Peran" Dunia, ialah !e!eran"an yan" meli!uti seluruh dunia dalam arti sebenarnya. .ontoh yan" te!at ialah, !e!eran"an tahun 191/ G 1910 dan !e!eran"an 19$9 G 19/5. $a-al 9' S!+A+ DA% AKI+AT DLL' #ulanya akan dibi:arakan sedikit 6dllF itu Ariestoteles menin""alkan bebera!a kata 8o"ika seba"ai !usaka yan" sam!ai sekaran" berurat berakar dalam science. Diantaranya ialah 0enudan -;e1ie-F /iAAerentia dan a11i/ent' Perkara ini sedikit akan diraba karena !entin" buat membikin de9inisi genus dan species. Dalam kalimat 6#anusia itu termasuk he,anF, maka Nuraminsaleh.blogspot.com
he,an itu dinamai 6"enusF dan manusia itu dinamai 6s!e:iesF. -alau "enus itu kita terjemahkan ban0-a, maka s!e:ies itu boleh di terjemahkan ,eni-' Teta!i boleh ju"a "enus itu kita terjemahkan ,eni-, dan dalam hal ini manusia itu diterjemahkan ra0am atau ma1am. Pendeknya "enus lebih luas daerahnya dari !ada s!e:ies, se!erti rumah lebih luas daerahnya dari !ada bilik, ialah ba"ian dari rumahH kaum dari "olon"an dsb. 5an" "enus itu !ada satu !erhubun"an boleh jadi s!e:ies menurut !erhubun"an lain. ebab itu diatas tidak saya terjemahkan. Pentin"nya menentukan daerah yan" lebih luas itu sudah nyata, kalau kita in"at ba"aimana kita membikin de9inisi. Pertama kita :ari daerah yan" lebih luas dari baran" yan" mau dide9inisikan itu 1In"at ju"a "ambaran >uler;2 kemudian kita :ari di99erentia, !erbedaan. DiAAerentia, ialah si9at atau jumlah bebera!a si9at itu termasuk !ada satu benda, si9at atau jumlah si9at mana memisahkan benda itu dari benda lain yan" sama klasnya den"an benda tadi. A11i/ent, kebetulan, ialah si9at atau jumlah si9at yan" tiada berkenaan den"an namanya benda itu, atau!un den"an si9at terkhususnya dari benda itu. 5an" menamai seseoran" 6tukan" besiF um!amanya, ialah ke!andaiannya men"erjakan baran" besi. -alau selainnya dari !ada itu dia ju"a !andai meman:in" ikan atau bertukan" kayu, maka hal dibelakan" ini .uma accident saja, si9at kebetulan saja buat dia seba"ai yan" umum namai tukan" besi.
+a0ian 1' >BAB DA? A-IBAT. ebab dan Akibat, cause and effect, causality, oorzaak en gevolg. Ini meman" bikin re!ot ahli 9ilsa9at kolot dan lebih3lebih ahli a"ama yan" mau men:emarkan kaki !ula !ada Dunia Iilsa9at atau Ilmu Bukti. )cience, jaman sekaran" tiada bayak la"i memusin"kan ke!ala se!erti ahli 9ilas9at kolot dan ahli a"ama itu. #arilah sebentar kita takjub; 8ayan"kan !ikiran keratusan ribu tahun kebelakan". Perhatikanlah nenek dari nenek moyan" kita yan" tin""al di "ua batu atau diatas !ohon kayu. Pada satu hari ia !atahkan dahan kayu dan !isahkan rantin" dan daunnya. ekaran" !ekerjaan sema:am itu kita sebut 6dia membikin ton"katF. Den"an ton"kat ini dia !ukul ke!ala ular, menjan"an atau monyet buat dimakan. Berkali3kali dia membuat ton"kat dan membunuh binatan" den"an ton"kat itu, dari ba!ak turun keanak dan :u:u. esudah kerja dan makan, nenek kita itu serin" kita ju"a melayan"kan mata dan !ikirannya ke horiDon, :akra,ala batas !emandan"an dan kelan"it. Ajaib semuanya; 6 ia!a yan" bikinNF Inilah !ertanyaan yan" timbul !adanyaE .o:ok den"an !ekerjaan buat !en"hidu!an sehari3hari dan baran"kali ju"a sudah termasuk kedalam 6bahasanyaF, dia !ikir, bah,a semuanya itu ada mem!unyai 6!an"kal dan ujun"F se!erti ton"katnya. Berke!ala dan berekor se!erti ular makannya. Ada !ikiran dan !embikinnya, se!erti dia dan ton"katnya. Ada bersebab dan akibatnyaE se!erti ular mati karena !ukulannya. 6 emua di Alam iniF katanya ada bersebab dan berakibat. 65an" bikin Alam ini, ialah !ohon sa"uF katanya, !ada satu tem!at dan !ada satu tem!o. 65an" bikin Alam ini ?a"aF katanya !ada lain tem!at dan lain tem!o. Berlain3lain 6!embikinF creator itu, ialah menurut keadaan !erkakas dan !en:ahariannya. Teta!i semua 6!emikirF diantara nenek moyan" kita yakin,
bah,a mesti ada yan" bikin alam ini se!erti dia 6bikinF ton"kat. #esti ada asal, sebab, dari 6semuaF ini, se!erti ular tadi mati sebab !ukulannya. emua itu !asti 6menurut !ikirannyaF. Sebab atau asal dari ton"kat tadi, ialah dia sendiri. !asti yan" menjadi -ebab matinya ular tadi, ialah !ukulannya. Pasti -ebab dari alam ini ialah !okok sa"u atau ?a"a. Atas rel aliran !ikiran sema:am itu ju"a, sebetulnya selan" belum bera!a lama, :uma bebera!a ribu tahun saja, sedan"kan sejarah manusia sudah 5&&.&&& tahun dan di >"y!t lahir ahli 9ilsa9at, yan" !ikir, bah,a De,a +a bikin lan"it, udara, bintan", bumi, sun"ai ?il dan ahara dibikin den"an satu !erkataan sajaE P t a h, lebih :e!at dari nenek moyan" kita membikin ton"kat. 8ebih besar -odratnya 6!embikinF baru ini dari !ada nenek moyan" kita dalam 5&&.&&& tahun dikum!ulkan jadi satu. 6 ebab dan akibatF itu tak bisa ber:erai la"i semenjak Daman Ptah ini. sebab dan Akibat ini masuk theology, ilmu ketuhanan. Tuhanlah yan" asal dari semua iniE Bintan" dan Bumi, Air dan =dara, #anusia dan <e,an, lembu dan ular, #alaikat dan setan, -a!italis dan Buruh, bajin"an dan man"sanya. ebab itu mestinya !unya sebab !ula. i9atnya sendiri dari :ausality 1sebab dan akiba2 itu ialahE emua akibat 1baran" atau kejadian2 itu mesti mem!unyai sebab. Teta!i kalau ditanya ke!ada ahli ketuhanan tadi, sia!a atau a!a sebabnya Tuhan itu, den"an !erkataan lain, sia!a !embuat itu, maka ja,abnyaE 6Tuhan sendiriF. jadi !ada ja,ab ini semua 9ilsa9at yan" berdasarkan 6semua akibat itu mesti ada sebabF berhenti sama sekali. Disini sebab tak mem!unyai sebab la"i. Disini dasar 6akibat ber3sebabF tadi membatalkan dirinya sendiri. ebab itulah kita katakan diatas ahli3a"ama itu Fmen:emarkanF kaki !ada dunia kotor, Dat nyata, ialah 9ilsa9at, science. -e!er:ayaan itu baiklah tin""al !ada daerahnya saja, yakni ke!er:ayaan. -e!er:ayaan itu adalah !erkara masin"3masin" oran". Disini !aksaan tidak ber"una dan tak boleh dijalankan. 5an" di!er:aya itu tak !erlu dibuktikan, diuji la"i. Itulah bedanya ke!er:ayaan den"an Ilmu Bukti. -e!er:ayaan boleh dikatakan daerah !ada !erasaan 69eelin"F semata3mata. Dialektika dan 8o"ika ialah !erkakas otak, tak bisa dimasukkan !ada daerah ke!er:ayaan itu. -alau ada oran" yan" !er:aya !ada ?a"a, etan atau Tuhan, itu tan""un"an masin"3masin". Per:aya itu tak !erlu !ula consequence dan consistent, yakniE Akibat mesti terus :o:ok den"an undan". Jadi kalau dijadikan dasar, bah,a semua akibat ada sebabnya, dasar ini mesti ju"a diteruskan den"an :onseMuen, bah,a sebetulnya Tuhan, seba"ai -ebab terak2ir itu tidak ada. -arena semua sebab mesti mem!unyai sebab !ulaE jadi Tuhan itu mesti !unya !embikinnya !ula. Pendeknya baran" yan" terakhir itu tak ada, dalam 6semua akibat mesti !unya sebabF, !an"kal. 8a"i; Ahli 9ilsa9at mentah, !ada Daman nenek moyan" kita itu tak bisa disalahkn benar, kalau dia !andan" 6!embikinF ton"kat itu seba"ai 6sebabF dari ton"kat semata3mata. Ton"kat itu sebaliknya seba"ai 6akibatF semata3mata. Teta!i kalau sekeja! mata saja kita layan"kan Dialektika dimata kita, nyatalah sebab itu :uma sebab di!andan" dari satu !enjuru, jadi relative. -alau di!andan" dari !enjuru lain, maka sebab tadi menjadi akibat. -ita mesti ju"a insya9, bah,a ton"kat yan" dian""a! akibat bikinan itu, sebetulnya ju"a sebab, ialah !embikin hidu!nya nenek kita tadi. Dari !enjuru !en"hidu!an, maka ton"kat !erkakas tadi jadi sebab. Be"itu ju"a nenek kita seba"ai sebab matinya ular tadi, menjadi akibat kalau Nuraminsaleh.blogspot.com
di!andan" dari !enjuru hidu!nya. =lar mati itu jadi sebab hidu!nya si nenek, ialah makanan si nenek. Demikianlah sebab dan akibat itu masin"3masin" seba"ai terdiri sendirinya, teta!, !asti absolute, dalam Dialektika tak ada. Akhirnya ahli 9ilsa9at mentah tadi men"an""a! nenek kita tadi seba"ai -ebab yan" tun""al, tak berseluk3beluk, kena3men"ena den"an yan" lain, se!erti menurut !en"an""a!an Dialektika. Betul dahan kayu bertukar menjadi ton"kat. Dalam hal ini si nenek mesti mem!unyai kekuatan :uku! buat mematahkan dahan tadi. Dan tak bisa dilu!akan, bah,a masyarakat si3nenek mesti sudah sam!ai ketin"kat membuat !erkakas sema:am itu. -eti"a, dahan kayu mesti ada. -alau tidak ton"kat ju"a tak bisa dibentuk, ,alau!un kedua syarat yan" !ertama ada. Jadi kalau si nenek !indah ke "urun !asir dan kutub utara, ba"aimana!un ju"a si3nenek tak akan bisa bikin ton"kat. Tentu banyak !erkara lain yan" 6sertaF menjadi sebab, antecedent namanya dalam hal ini ialah !erkara yan" mendahului akibat. )cience tentulah sudah insya9 akan hal diatas. ebab atau :ause itu tidak la"i diartikan den"an arti sem!it se!erti diartikan oleh ahli 9ilsa9at mentah atau ahli ketuhanan. ebab itu sudah dian""a! se!erti salah satu dari bebera!a sebab, se!erti lebih dahulu sudah saya bilan" seba"ai alat a/an9a, seba"ai condition saja. -ita lihat saja satu 6,eather 9ores:astF, !en"arian hari. Disini !erkataan me-ti itu sudah tak ada la"iH di"anti den"an mun0kin 1!ossible2 dan bole2 ,a/i 1!robably2. -arena bukan satu !erkara, ante:edent yan" berada disini, melainkan berma:am3ma:am, se!ertiE !anas, tekanan3 udara, an"in, hujan dll. Ilmu hari, tak berani berkata, mesti hujan atau mesti !anas. Bebera!a !erkara tadi masin"3masin"nya bisa jadi 6sebabF. Pada satu ma:am susunan dari bebera!a ante:edent atau dari bebera!a !erkara tadi, hujan itu mesti jatuh. Pada susunan lain tak mun"kin atau :uma boleh jadi jatuh. A!ala"i !oliti:al 69ore:astF !en"iraan !olitik 1bukan dimaksud nujum se!erti nujum !a Belalan" atau Joyoboyo2, karena !en"iraan diatas mesti berdasrakan ekonomi, masyarakat, dalam dan luar ne"eri, lebih susah di:ari 1au-e, sebab itu, lebih aman di!akai -ebab dalam arti luas sekali, ialah 1on/ition alat adanya, salah satu alat saja. Jleh ahli 8o"ika #ill, ante:edent yan" mesti menerbitkan akibat itu dinamai 1au-e, sebabE bebera!a antecendet lain yan" menyertai saja, dia namai 1on/ition-' Teta!i menurut !ikiran saya, arti terkhusus dari sebab ini jaran" dida!at !ada dunia bukti ini. kalau saya hem!itkan jari saya !ada semut ini dan !ada saat ini ju"a semut itu mati, maka jari saya, menurut #ill, dan lain3lain, betul sebab dari matinya semut tadi. -alau saya tidak hem!itkan jari saya, meman" semut tak mati !ada saat itu. -e:uali kalau meman" si3semut sudah sakit dan kebutulan mati !ada saat itu ju"a. Teta!i kalau sesudah saya hem!itkan jari saya, saya kasih le!as semut tadi baran" satu detik saja. Jadi sudah ada tem;o antara !ekerjaan saya yan" buas tadi den"an matinya semut, mun"kin satu atau bebera!a ante:edent, !erkara lain men:am!uri. Be"itulah rin"kasnya kalau kita !andan" den"an mata Dialektika, kalau -ebab itu kita !erhubun"kan den"an tem;o, kena3men"enanya, !ertentan"an dan "erakan baran", maka arti mentah dari sebab tadi melayan" keudara ether, ko-on0, se!erti 8o"ika #istika sendiri. Be"itulah science Daman kini berja"a3ja"a, men"artikan dan melaknakan sebab itu. Tidak la"i sebab itu dian""a! 6baran" terakhirF yan" tak mem!unyai sebab la"i. Tiadalah !ula dian""a! baran" yan" absolute, tun"al sendirinya. #elainkan kena3men"ena den"an akibat. Akhirnya tidak tun""al, melainkan disertai oleh sebab, yakni antecendent yan" lain3lain. Nuraminsaleh.blogspot.com
Demikianlah serin" science, tak ja,ab la"i !ertayaan whyN A!a sebab, melainkan howN Ba"aimanaN -arena a!a sebab tadi terus3menerus menerbitkan 6a!a sebabF !ula. Dalam Ilmu Ji,a 1Perkara !ikiran, -emauan dan Perasaan2, maka sebab dan akibat itu ju"a di"anti den"an 6drive and mechanismF, !enum!u 1se!erti "asoline atau listrik2 dan mesinnya. Teta!i kedunya !un ada !erlantunannya. .o:ok den"an !emandan"an diatas, saya ba:a !ada salah satu tem!at science meneta!kan maksudnya, sebab ituE buat menda!at !emandan"an 1!eninjauan2 !ada sistem 1susunan2 yan" di!eriksa, baik dalam umumnya atau!un terkhususnya den"an mem!erin"atkan !ersamaan dan !erbedaan, atau undan"nya bebera!a Bukti dalam sistem tadi, su!aya den"an be"itu bulatnya susunan bukti tadi bisa di!ahamkan den"an se:ara teratur, tersusun. Jadi cause itu :uma buat men"adakan !emandan"an bulat sajaH buat sementara saja. e!erti sudah dibi:arakan !ada *nduction dahulu, buat menyusun bebera!a bukti yan" ka:au3balau. Berkenaan den"an hukum, aw, maksdunya ialah satu "eneral statement, !en"umuman, !enyusunan saja. <ukum ini bisa di!akai seba"ai 6,orkin" hy!othesseF, !ekerjaan !eriksa3 memeriksa saja, kalau !erlu boleh ditukar. Bukanlah maksudnya buat men:ari 6ultimate :auseF sebab yan" !en"habisan atau 6!ermanent :auseF, sebab yan" teta!. Den"an arti inilah kita maknakan 6sebabF, kalau kita uraikan !asal berikut. $a-al 1B' LIMA M!TOD! $! ALAMA%' 6A!a sebab maka bandanku tera!un", kalau saya mandiF, be"inilah kira3kira !ertanyaan yan" menden"un"3den"un" ditelin"a Ar:himedes sebelum ia menda!atkan hukumnya. ebab ialah karena badannya ditolak keatas oleh air. Be"itulah, dahulu :ara 6Indu:tionF dari Bukti naik ke <ukum, kita laksanakan !ada Ilmu Alam, den"an men"ambil Ar:himedes seba"ai :ontoh. #eman" *nduction men:ari sebab dari akibat. Ar:himedes men:ari sebab dari akibatE badannya tera!un" dalam airF. #eman" !ula Ilmu Alam 1Ilmu -odrat, Ilmu -imia2 den"an jalan !en"alaman 1e)!eriment2 bisa jitu mem!erlihatkan !erhubun"an sebab dan akibat. #en:ari sebab G den"an arti luas ialah alat adanya G dilaukan oleh Ahli !eralaman den"an 5 jalanE 112 Jalan !ersamaan, method of agreement, 1%2 Jalan Perbedaan, method of Difference, 1$2 Jalan sisa, &esidue, 1/2 Jalan !erubahan bersama, %oncomitant variation, 152 Jalan !aduan, /oint Method$ 1' "alan $er-amaan' i Pemeriksa, si Pen"alaman mau tahu um!amanya a!a yan" jadi sebab, ialah salah satu sebab, ,alau!un ter!entin", dari adanya !enyakit malaria. Dia ba:a buku lama dan baru, tanya dokter dan dukun; Dia !eroleh bebera!a !erkara 1ate:endet2 yan" mun"kin jadi sebab. -emudian semua !erkara itu dia susun menurut jalan !ersamaan. Ba"aimanakah kedudukannya jalan !ersamaan ituN
$er-amaan diantara bebera!a bukti atau kejadian itulah yan" baran"kali menjadi sebabE dari bebera!a bukti atau kejadian tadi. i Pemeriksa, menyususn bebera!a bukti, yan" di!erolehnya tadi. PertamaE ?yamuk Ano!heles, te"uran hantu, makan rujak, semuanya disan"ka berkum!ul dan disan"ka menimbulkan demam 1din"in3!anas2. #ana yan" menjadi sebab dari akibat, belum diketahui. Dia main 9ormulaE ?yamuk Ano!heles itu dia !endekkan den"an huru9 A dan akibatnya a 1dia belum tahu, bah,a akibatnya itu demam2. Te"uran hantu dirimba atau ketika mandi hari !anas itu < dan akibatnya h, makan rujak itu + dan akibatnya r. -eduaE ?yamuk Ano!heles, An"in #alam, melan"kahi kubur oran" keramat, semuanyaberkum!ul !ula menimbulkan demam 1!anas2. #ana yan jadi sebab, belum diketahui. Dia bikin 9ormula la"iE ?yamuk se!erti !ada barisan ke 1 ju"a terus bernama A dan akibatnya yan" belum diketahui itu terus bernama a. An"in #alam, :alon sebab yan" baru dia namai # dan akibatnya m. melan"kahi kuburan oran" keramat itu, dinamai - dan akibatnya k. Dua barisan 11 dan %2 dari :alon sebab tadi dan akibatnya dia diajarkan !ada dua baris ditinjauE Pertama masin" -edua !enyakit E A < + akibatnya a h rE a itu ialahE demam, !anas, din"in dan h r masin"3 !enyakit satu. E A # - akibatnya a m kE a itu ialah demam, !anas, din"in ju"a dan m k atu3satu Pada dua jajar itu kita lihat akibat ialah demam selalu ada dan A diantara ti"a antecedent, yakni !ara :alon3sebab ju"a, selalu ada. ekaran" dia !eriksa mulai dari akibatE demam !anas 1a2 tak bisa disebabkan oleh < dan +, karena !ada jajar kedua <O+ tidak ada, teta!i akibatnya yakni demam itu sebaliknya a/a' Ju"a #O- tidak bisa menerbitkan demam, karena !ada jajar !ertama #O- itu tidak ada, sedan"kan sebaliknya demam3!anas itu ada. Jadi nyatalah A yakni nyamuk Ano!heles yan" jadi sebab. Bukan <, hantu, +, rujak, #, an"in malam atau -, yakni kuburan an" -eramat. <O+ dan #O- !ada dua jajar itu boleh dibuan" den"an tiada men""an"u akibat. Dalam !eralaman, experiment, dimana si Pemeriksa in"in tahu akibat dari bebera!a :alon sebab, maka ia mulai dari sebabE A !ada jajar kesatu tidak bisa menimbulkan hr, karena !ada jajar kedua A ju"a ada teta!i hr tak ada. A !ada jajar kedua tak bisa menimbulkan mk, karena jajar kesatu A ju"a da teta!i #- tak ada.
Jadi akibat dari A yan" hadir !ada dua jajar itu, mesti ju"a hadir !ada dua jajar. Dia itu tak lain, malinkan a, yakni demam, din"in, !anas. Ini "am!an" saja dari !emeriksaan s:ien:e, buat memberi !emandan"an sederhana saja. esuatu !emeriksaan scientifik, tiadalah be"itu "am!an", kadan"3kadan" sebab itu kembar den"an sebab lain. Jadi akibatnya ber!adu !ula. In"atlah satu !erahu dihanyutkan arus, uma!ama dari barat ke timur kalau an"in kuat bertiu! dari utara keselatan maka !erahu itu tak akan jatuh ditimur, melainkan diantara timur dan selatan, diten""ara um!amanya. Dua sebab se!erti -xigen dan 0ydrogen dalam kimia dahulu ber!adu jadi baran" keti"a yan" berlainan si9at dari dan asalnya, bernama air. elain dari sebab itu bisa kembar, boleh jadi dua sebab itu berla,anan. -alau keduanya sama kuat se!erti %3% T &, maka mereka keduanya bun"kam, berdiam diri saja, ,alau!un hadir. Tiadalah sem!at kita memeriksa semua hal tersebut diatas. Teta!i jalan men:ari sebab den"an Jalan Persamaan se!erti diatas itu boleh diiktisarkanE .alon sebab yan" hadir !ada semua jajar itulah yan" sebabnya kejadian. Asin"kanlah dia, yan" hadir !ada semua jajar itu. Dia itulah yan" sebab, dimana si ,FPolanF ada, disana ada 6akibatF. -alau be"itu si 6PolanFlah yan" menjadi 6sebabF yan" menjadi 6bian"F keladinyaF. 5' "alan $erbe/aan' Dimana si Polan tak ada disana tak ada !ula akibat. Ini kebalikan dari jalan !ersamaan. #enurut jalan !ersamaan tadiE dimana Ano!heles ada, disana malaria ada. Teta!i menurut jalan !erbedaanH dimana nyamuk Ano!heles tak ada, disana !ula demam, din"in, !anas tak ada. Pada jalan !ersamaan kita susul saja si Polan 1:alon sebab2 itu !ada bebera!a jajar dimana si Polan selalu hadir dan akibat selalu ada. Pada jalan !erbedaan kita bandin"kan jajar yan" berakibat den"an jajar lain, yan" semuanya bersamaan den"an jajar !ertama ke:uali tak berakibat. Pada jalan !ersamaan si Polan yan" di:uri"ai, jadi sebab itu sama !ada dua 1atau lebih 12 jajar, teta!i !erkara yan" lain <O+ semua berlainan den"an #O-. Pada jalan !erbedaan kedua jajar bersamaan semua !erkaranya ke:uali !ada satu jajar 6si PolanF itu ada dan !ada jajar keuda si Polan 6min""atF tak adaE Jajar ke31 .................................................... AO<O+ Jajar ke3% .................................................... ahr. <O+ hr.
i !emeriksa sim!an saja dalam hatinya hal iniE -etika i Polan ada, akibatnya ju"a ada 1se!erti tuan +esersir !ikir hal ini kalau 6die @entF ada, maka selalu ada keributan2. .oba saja !eriksa ba"aimana jadinya, kalau dia tak ada. -alau akibatnya tak ada !ula, maka teran"lah sudah, bah,a 6die @entF si Polan itulah yan" sebab. $emerik-aan: kalau akibat ke31 dari A<+ itu ahr dan ke3 % akibat dari <+ itu hr sudahlah ternyata bah,a akibat dari
A itu ialah a. Dimana A itu ada, akibatnya ju"a ada, ialah a 1jajar ke312 Dimana A tak ada disana, akibatnya a !un tak ada 1Jajar ke3%2. Teran"lah A yan" jadi sebab. -alau nyamuk Ano!heles, <antu dan +ujak ada, maka akibatnya, ialahE deman, !anas, ada. Teta!i jika an" ?yamuk tak ada ,alau!un <antu dan +ujak keduanya ada, demam !anas tak ada. Tentulah an" ?yamuk bian" keladinya. Jadi A tak boleh dibuan", kalau dibuan" akibatnya ju"a hilan". Boleh ju"a kita mulai dari belakan". -e 1 kita susun akibat, yakni ahr, disebabkan A<+. -e % akibat, hr, saja. -alau dalam hal kedua ini ante:edentnya :alon sebabnya ialah <+, maka kita tahu, bah,a a !ada jajar ke31 itu dilahirkan oleh A, tidak oleh <+. -alau kita tahu bah,a hr, um!amanya !usin" ke!al dan sakit !erut itu diterbitkan oleh mandi hari !anas 1dite"ur <antu2 dan makan rujak, maka yakinlah kita bah,a a, yakni demam !anas disebabkan oleh A, Ano!heles 1nyamuk2. 3' "alan Si-a ( e-i/u)' Jalan ini ada ju"a berhubun"an den"an jalan diatas. Pada jalan ini kita :ari sebab !ada sisa, yaitu sisa dari semua sebab yan" sudah kita ketahui. =m!amanyaE AB. selalu diikuti oleh akibat ab:. Pada *nduction, !emeriksaan dahulu seudah kita ketahui ba,ah, akibat dari A ialah a, dari B ialah b. ekran" kita kuran"kan semua akibat dari ab: den"an jumlah b:E kita !eroleh sisanyaE a. -ita tahu, bah,a akibat a ini mesti disebabkan oleh A. Aturan bekerjanya !ada jalan ini ialahE -uran"kanlah semua sebab den"an jumlah3sebab yan" sudah diketahui. isa dari !en"uran"an itulah yan" jadi sebab dari sisa akibat. .ontoh yan" !o!ulerE eoran" menda!at demam, din"in, !anas dari buku ba:aan seoran" dokter dan dukun. Dia kum!ulkan semua :alon sebabE nyamuk Ano!heles, te"uran <antu dan makan +ujak, mandi dihari !anas, AB. akibat ab:. Dia tahu, bah,a akibat dari te"uran <antu B, :uma !usin" ke!ala, b, dari makan rujak ., :uma sakit !erut :. Jumlah sebab B. dan jumlah akibat ialah b:. Tin""al la"i akibat ab: G b: T a. Den"an yakin dia !utuskan, bah,a sakit demam, din"in3!anas mesti dia !eroleh dari nyamuk Ano!heles 1A2. Jalan ini daam Ilmu Bintan" banyak !akai dan banyak !ula hasilnya. .ontohE Nuraminsaleh.blogspot.com
aat bintan" !eredarannya tentulah dibentuk oleh bebera!a bintan" yan" lain. udah diketahui bebera!a bintan" lain yan" membentuk jalan !eredarannya, um!amannya bintan" AB. akibat ab:. Teta!i masih ada akibat, ), misalnya yan" belum diketahui bintan" yan" membentuk akibat ) itu. i Ahli bintan" main hitun" dan main tero!on". -emudian dia da!ati bintan" itu, ) um!amanya. 4' "alan $eruba2an +er-ama ()on1omitant @ariation-)' ekaran" kita berjum!akan 6!anasF ialah sebentuk kodrat yan" menjadi baran" !emeriksaan kita. e!eti dahulu sudah dikatakan, kodrat itu tidak bisa di!isahkan den"an benda. i #istikus boleh den"an lan:an", meman" lidah tidak bertulan", bisa men:eraikan jasmani den"an rohani itu. Teta!i scientist dalam laboratorium tak bisa memikirkan, a!al"i menjalankan !er:eraian kodrat den"an benda. -alau kita jajarkan bebera!a :ontoh, yan" bersamaan :uma dalam hal !anas saja 1A2, dan semua hal lainnya, berbeda satu3!ersatu, maka kita bisa !akai jalan Persamaan. Disini !anas seba"ai sebab atau akibat bisa ditan"ka! dan diasin"kan. Teta!i selainnya dari !erkara !anas semua :ontoh itu ju"a bersamaan dalam hal badan. emua :ontoh itu !unya badan. Tak ada baran" yan" mem!unyai !anas dan tak !unya badan. Jadi jalan !ersaaam tak bisa di!akai. -alau kita bisa jajarkan bebera!a :ontoh !ula, yan" satu jajar mem!unyai !anas 1A2, jajar yan" lain tiada mem!unyai !anas 1A2 itu, maka kita boleh !akai jalan !erbedaan. -alau !ada jajar tak3ber3A itu, tak !unya !anas itu, akibat ju"a lenya!, maka nyatalah bah,a !anas 1a2 itulah yan" menjadi sebab. Teta!i keberatan diatas kita ju"a jum!ai disini. -ita "am!an" susun !ada satu jajar, bebera!a benda yan" sama3sama !unya !anas 1A2, teta!i mustahil menda!atkan benda !ada jajar kedua yan" tak3ber3!anas. Pun jalan !erbedaan ju"a tak bisa di!akai. -alau kita bisa kuran"kan jumlah semua sebab den"an jumlah sebab yan" sudah di!eralamkan AB.3B. T A dan sisanya :uma satu 1A2 ialah !anas, maka kita bisa !akai jalan sisa. -ita tahu bah,a A, !anas itulah yan" menjadi sebabnya akibat 1a2. Teta!i sisanya tiada saja A 1!anas2 teta!i ju"a badan, ialah badan yan" !erlu buat men"andun" !anas. Jadi kita tak bisa tahu, a!akah !anas ataukah badan yan" menerbitkan akibat. Jadi jalan sisa3!un tak bisa di!akai. =ntun"lah ada la"i satu jalan. Walau!un :alon sebab itu 1disini !anas2 tak bisa sama sekali kita :eraikan dari bendanya, kita bisa ubah :alon sebab itu den"an tidak melenya!kan 1!anas2 itu sama sekali. -alau !erubahan sebab itu 1A2 mesti diikuti !ula oleh !erubahan 1modi9i:ation2 dari akibat 1a2, maka kita tahu, bah,a :alon sebab 1A2 itulah yan" sebab sebetulnya. Jadi kita turun3naikkan 1Muantity, banyak2 !anas itu. Turun3naiknya itu menyebabkan turun3naiknya akibat !ula. Penunjuk jalan, bekerja, menurut Jalan Perubahan Bersama iniE A!abila !erubahan satu bukti atau kejadian diikuti oleh !erubahan bukti atau kejadian lain, maka bukti atau kejadian itulah yan" menjadi sebab atau akibat dari bukti atau kejadian lain itu. 4alilea dan Ahli Bintan" tadi mesti lari !ada jalan !erubahan ter"antun" disebabkan tarikan bumi, se!erti buaian !endulum 1"andulan2 jam, "alilea berjum!akan !en"aruh "unun". 4unun" ini se!erti !anas tak bisa dilenya!kan. Ahli Bintan" yan" memeriksa 6!asan" naik dan !asan" turunF berjum!akan !en"aruh bulan. Bulan !un tak bisa dilenya!kan dari !en"alaman 1e)!eriment2.
4aliliea dan Ahli Bintan" tadi mesti lari !ada jalan !erubahan bersama. Teta!i :ontoh dari jalan keem!at ini, akan diberikan bersama den"an jalan terakhir yan" akandiuraikan dibelakan" ini. jadi se!erti membuka !undi, dua ti"a hutan" lan"sai. ekali meran"kuh dayun", dua ti"a !ulau terlam!aui. <' "alan )am;ur A/uk ("oint met2o/)' Jaran" sekali Alam kita ini memberi :ontoh, dimana si Pemeriksa :o:ok dan "am!an" memakai Jalan Persamaan saja atau Jalan Perbedaan saja. Biasanya hukum atau sebab yan" di:ari itu tersembunyi dalam atau terikat oleh bebera!a !erkara yan" bisa jadi sebab atau hukum. Dalam hal ini si Pemeriksa lari berlindun" !ada Jalan .am!ur aduk. Biasanya jalan itu diterjemahkan den"an :am!uran Jalan Persamaan dan Jalan Perbedaan. Teta!i !er:am!uran yan" "am!an" ini!un tak mudah dida!at. erin" !er:am!uran itu ditambah den"an jalan lain, den"an jalan Perubahan bersama, um!amanyaE eba"ai !erkara terakhir dari uraian :ara ba"aimana seoran" s:ientist bekerja, men:ari hakekat beru!a sebab atau hukum, seba"i !erkara terakhir itu, kita ambil :ontoh diba,ah iniE .ontoh itu diambil oleh J. #ill dari !emeriksaan Dr. Bro,n e"uard. .ontoh itu akan susah dimen"erti kalau disalin be"itu saja. ebab itu saya akan ambil maknanya saja. -alau !erlu ditambah sama3sini. udah tentu :ontoh ini :uma salah satu dari :ontoh scientist bekerja. eoran" #istikus tak !erlu men"hirauakn bukti, benar atau banyaknya bukti yan" mau di!eriksa. Tak !erlu mem!eramati atau mem!eralami buktinya itu. Tak !erlu mem!erdulikan !erhubun"an sebab dan akibat. Tak !erlu ia mem!erdulikan a!akah sim!ulan yan" di!erolehnya itu benar buat semua tem!o atau tem!at. A!ala"i jalan men:ari undan" atau sebab itu. Ini semua !erkara diluar !erhatian dan maksudnya hal "aib tadi. -alau im!iannya bisa melayan" kesemua !enjuru Alam melalui semua Bintan" dan a,an"3a,an", atmosphere, stratosphere dan seba"ainya melalui dunia 9ana dan baka, sur"a dan neraka, kalau !erut koson" mata tak tidur bebera!a hari, !ikiran meman" bisa melayan" lebih :e!at dari flying fortress dan bisa !ula berjum!a den"an yan" di"ambar dalam otakE malakat atau bidadari yan" bermata se!erti burun" mer!atiH kalau 6teoriF beru!a ke!er:ayaan baru yan" dida!atnya menyelimuti semua ke"ela!an Damannya, memberi !en"hara!an dan men"hilan"kan ketakutan manusia dalam masyarakatnyaH kalau seterusnya lidahnya :uku! liat se!erti karet dan urat leher ditan"annya kuat se!erti bajaE terutama kalau dalam !ertem!uran mulut dan tan"an dia bisa kuat 6menan"F, maka ke!er:ayaan dia tadi jadi ke!er:ayaan umum. Dia bisa dian""a! sumber kekuatan dan bisa dian""a! ?abi atau Tuhan sendiri. Teta!i si )cientist tak bisa meneta!kan tin""al namanya dalam sejarah manusia den"an kalah atau menan" ber!eran" mulut atau ji,a saja. -alau 6sim!ulan akibatF yan" di!erolehnya den"an jalan scientific tak bisa dilaksanakan, di!eralamkan disemua tem!at dan tem!o, "a"allah teori atau hukum yan" di!erolehnya. eba"ai !emeriksa atau !erintis jalan dia bisa terus dihar"ai, teta!i hasil !emeriksaannya tak akan dian"a! seba"ai sumber hakekat, tak la!uk oleh hujan, tak lekan" oleh !anas 1se!erti adat asli #inan"kabau2. Akhirnya 6hakekatF yan" di!eroleh s:ientist, bukanlah hakekat yan" mesti diterjemahkan den"an !asti atau dilaksanakan den"an te!at dan tak !utus3!utusnya. atu kali saja berjum!a ke"a"alannya, semua hakekat itu mesti di:uri"ai, buat dibentuk baru atau dibuan" sama sekali. Nuraminsaleh.blogspot.com
Baran" sia!a tiada men"an""a! sim!ulan s:ien:e itu seba"i 6,orkin" hy!othesisF, teori buat dilaksanakan, di!akai dan kalau !erlu dilem!arkan, maka jatuhlah ia !ada dunia do"ma, dunia ke!er:ayaan semata3mata. -embali !ada Dr. Bro,n3 e"uard, seba"i salah satu :ontoh !emakai jalan .am!ur Aduk.
$a-al 11' &%DA%G Dr + O7%(S!G&A D 8ebih tin""i "on:an"annya 1"emetarnya2 urat 1he,an atau manusia2 ketika mati, lebih lambat urat itu te"n" dan lebih lama kete"an"an itu dan lebih lambat urat itu jadi busuk. Den"an !erkataan lainE keras kendurnya "on:an"an urat selalu diikuti oleh :e!at3lambatnya keta"an"an urat. <ukum inilah yan" dia mau uji den"an !eralaman dan Jalan 8o"ika. Ke(1. Dia !oton" satu 1urat2 sara9nya satu he,an, !ada kaki kiri. Ini kaki jadi lum!uh. -aki kanan tin""al sehat. -edua kaki !ada satu binatan" tadi semua bersamaan, ke:uali kirinya lum!uh dan kanannya sehat. <e,an tadi se"era dibunuh. edan" mati kelihatan "on:an"an uratnya kaki lum!uh lebh :e!at dari kaki sehat. Jadi !erbedaan itu dalam hal "on:an"an dan te"an" urat itu terda!at !ada lum!uh dan sehat 1Jalan Perbedaan2. Dia !eralamkan dua, ti"a sam!ai em!at kali. Dia takut kalau ada !erbedaan lain dari lum!uh dan sehat saja. ebab itu dia ambil berma:am3ma:am he,an, teta!i hasilnya sama. ekaran" he,an tidak se"era dibunuh sesudah dilum!uhkan. ebulan sesudah itu, sekaran" "on:an" dari urat kaki lum!uh tadi berhenti. Akibat ju"a berlainan den"an !embunuhan, !ada saat he,an dilum!uhkanH sekaran" kete"an"an urat lebih keras datan" dan kuran" lama. !erbedaan !ada dua !embunuhan itu :uma satu, ialahE Perbedaan kerasnya "on:an"an urat. Pada !embatasan !ertama, "on:an"an urat keras dan kete"an"an sesudah mati lebih lambat datan" dan lebih lama. !ada !embunuhan kedua sesudah satu bulan "on:an"an urat sudah kendor, kete"an"an sesudah mati lebih lekas datan" dan kuran" lama. Perbedaan !embunuhan !ertama den"an yan" kedua :uma satuE Pada !embunuhan !ertama "on:an"an urat keras, sebab lekas dibunuh sesudah dilum!uhkan. Pada !embunuhan kedua "on:an"an urat, kendor, sebab dibunuh hasbi satu blan. Perbedaan sebab :uma !ada keras3kendornya "on:an"an urat. Perbedaan ini menda!at !erbedan lama lekasnya datan", akibat kete"an"an 1disini ju"a di!akai Jalan Perbedaan2. .alon 3 sebab .alon G sebab Jadi sebab E AOBO. akibat ab:. E BO. akibat b:. E A berakibat a.
Bah,a "on:an"an urat itu disebabkan kematian, den"an Jalan Perbedaan ju"a sudah lama diketahui. 4on:an"an urat itu berbeda !ada binatan" hidu! dan mati. Teta!i lekas3lambat datan"nya kete"an"an tiadalah ber"antun" !ada kematian, melainkan !ada keras3kendornya "on:an"an 1"emetarnya2 urat sesudah mati. ebetulnya !erbedaan keras3kendornya "on:an"an urat itu !ada dua !eralaman tadi sudah men"andun" Jalan3Perubahan3Bersama. Disini ktia tiada berjum!akan "on:an"an keras dari Nuraminsaleh.blogspot.com
urat dan "on:an"an berhenti 1hilan"2 saja, melainkan !erubahan keras ber"on:an" saja. -alau "on:an"an sama sekali hilan", barulah boleh dinamakan semata3mata Jalan Perbedaan. Ke(5' 8ebih rendah 1din"in2 ha,a urat ketika mati, lebih keras "on:an"annya urat. Berhubun" den"an ini lebih lama !ula datan"nya kete"an"an. Jadi ha,a !anas atau din"in dirubah. Ju"a disini sebetulnya di!akai Jalan3Perubahan3Bersama. Ke(3. #akin lama "erak badan 1s!ort2 dijalankan lebih kendor "on:an"an 1"emetar2 urat. #an"sa !emburuan, kalau di bunuh sebelum berhenti lelah, uratnya te"an" dan busuk lekas sekali. Ja"o mati dalam kalan"an be"itu ju"a. ama den"an itu ju"a, nasibnya serdadu mati dimedan !e!era"an". 1Disini di!akai Jalan3Perbedaan2. Perbedaan diantara sebab :uma !erbedaan :a!e yakni !ayah dan tak lelah. Ke(4' #akanan baik mem!erkeras "on:an"an urat. eseoran" sehat mati den"an di!erkosa, uratnya ber"on:an" keras dan lama, kete"an"an urat lambat datan"nya. Be"itu ju"a lama baru busuk. 1-ita menda!at akibat sebaliknya, kalau makan dikuran"kan2. Tidak satu bukti saja !ada masin"3masin" !eralaman diatas ini, yan" di!eriksa, melainkan bebera!a bukti, berhubun"an den"an makanan baik dan makanan buruk itu. 18ihat 9ormula saya dimuka ....2. Disini sebetulnya kita sudah berjum!a den"an Jalan3.am!ur3Aduk antara Jalan3Persamaan dan Perbedaan, malah ju"a den"an Jalan3Perubahan3Bersama. Pada satu jajar kita da!ati bebera!a bukti yan" bersamaan dalam satu hal, ialah bebera!a kete"an"an urat lama itu, semuanya disebabkan makanan baik. 1Jalan3Persamaan2. Pada jajar kedua kita da!ati be"itu ju"aE Bebera!a kete"an"an yan" lekas datan" dan !er"inya itu, disebabkan oleh satu !ersamaan !ulaE makanan buruk 1Jalan Persamaan2. Teta!i !ada jajaran !ertama kita da!ati makanan baik dan !ada jajar kedua kita da!ati makanan buruk. Jadi :alon3sebab ada !ada jajar !ertama dan tak ada !ada jajar kedua 1Jalan3Perbedaan2. ebetulnya ju"a ada !ada jajar !ertama, teta!i berubah !ada jajar kedua1 Jalan3Perubahan3Bersama2. Ke(<' 4emetar urat seluruh badan, se!erti s!ort yan" men"habiskan tena"a, ju"a men"endorkan "on:an"an urat. =ratnya te"an" dan busuk lekas sekali. 4emetar urat seluruh badan yan" memba,a kekubur itu disebabkan oleh berma:am3ma:am !erkaraE satu jenis -olera, satu jenis ra:un, dsb 1Jalan3Persamaan2. Ke(6' mati karena !etus. Ini !erkara lebih sulit dan mesti di!eriksa lebih dalam. Pada satu jenis mati ditembak !utus 6kete"an"an uratF atau sama sekali tak ada atau be"itu :e!at sehin""a tak kelihatan. Dalam hal ini urat lekas busuk. Pada jenis lain, mati ditembak !etus ju"a, akibat se!erti biasaE ada kete"an"an urat itu. A!a !erbedan !etus dan !etus ituN Pada jenis !ertama, kematian tadi mun"kin lan"sun" disebabkanE ketakutanE terban" darah disekelilin" otak atau dalam rabu, "em!a otak, dsb 1hersens:huddin"2. Teta!i tak ada di antar :alon sebab ini 1terban" darah, dsb2 yan" bisa !erhentikan kete"an"an urat se!erti hal !ertama ditas. Pada jenis kedua, kematian tadi boleh jadi lan"sun"nya disebabkanE "emetar 1:on@ulsion2 tia!3tia! urat badan. Akibat dari "emetar tia!3tia! urat ini, ialahE sama sekali berhentinya "on:an"an urat itu den"an se"era. Be"itu :e!at !erhentian itu sam!ai tak bisa dilihat. -alau kete"an"an itu
se!erti biasa, maka mati ditembak !etus itu berlainan den"an hal dibelakan" ini, artinya bisa dilihat. =jianN <al ini tentu tak bisa di!eralamkan; Tuan dokter tak boleh ambil oran" dan dibiarkan ditembak !etus. Dia bisa ambil he,an dan tun""u !etus. Teta!i bera!a lamaN Boleh jadi !ula tali binatan" tadi saja yan" kena, dan bintan"nya bisa lari. Tuan dokter ambil he,an lain dari oran", dan !etus yan" lain jenis, ialah listrik. Binatan" dibunuh oleh 8istrikE kete"an"an uratnya sin"kat dan busuknya lekas datan". 8ebih hebat listriknya, lebih sin"kat keta"an"an dan lebih :e!at kebusukan. 8istrik sehebat3 hebatnya, "on:an"an urat !ada saat saja di!erhentikan, :uma lebih kuran" 15 menit. Jadi disini, ialah listrik diturun3naikkan, dirubah dan akibat ju"a turun3naik, berubah. -alau tabrakan listrik maha3hebat, se!erti !etus, maka kete"an"an itu ju"a di:e!atkan den"an an"ka !erbandin"an, sam!ai hilan" atau tak kelihatan sama sekali. 1?yatalah disini :uma Jalan3 Perubahan3Bersama yan" bsia dijalankan;2. Be"itulah den"an !eralaman ke3B, !eralaman listrik ini, diuji undan" Dr. Bro,n e"uard tadi, yan" menunjukkan !erhubun"an sebab dan akibat antara keras3kendornya 6"on:an"an uratF dan 6:e!at3lambatnya kete"an"an uratF. Dr. B+JW? me3ikhtiarkan. $ertama: A!abila tin"kat 6"on:an"an uratF itu tin""i, !ada saat mati ditimbulkan dalam keadaanE 1a2 makanan baikH oran" mati ter!erkosa dalam sehatH 1b2 berhenti, "on:an"an urat karena kelum!uhanH 1:2 kena !en"aruh kedin"inan. #aka dalam semua hal ini 1a, b, :2 kete"an"an urat, datan"nya 6lambatF dan lama te"an"an ituH urat itu lama baru busuk dan !erlahan busuknya 1la,an diatas2. Ke/ua: A!abila tin"kat 6"on:an"an uratF itu rendah, !ada saat mati, ditimbulkan dalam keadaanE 1a2 makanan burukH 1b2 lelah sam!ai kehabisan na9asH 1:2 "emetar urat seluruh badan disebabkan ra:un atau !enyakit kolera, maka dalam semua hal ini 1a,b,:2 kete"an"an urat itu datan"nya 6:e!atF dan !er"inya :e!at !ula dan kebusukan urat itu :e!at !ula datan"nya dan !er"inya. Pada :ontoh !ertama dan kedua ini di!akai Jalan3.am!ur3Aduk dari Jalan3Persamaan dan Perbedaan. Pada jajar !ertama kelihatan !ersamaan akibat, ialah 6lambatF datan" dan berhentinya kete"an"an urat, ,alau!un dalam keadaan berlain3lain 1a, b dan :2. Persamaan akibat itu dida!at !ula !ada :alon3sebab yan" sama, ialah keras "on:an"annya urat !ada saat mati, ,alau!un dalam keadaan berlainan !ula. Jadi !ada jajar kedua ini ter!akai Jalan3 Persamaan ju"a. Teta!i kalau jajar dibandin"kan den"an jajar, maka nyatalah bah,a Jalan3 Perbedaan yan" di!akai. Pada jajar !ertama kita jum!ai "on:an"an urat yan" :e!at ba"ai !ersamaan3:alon3sebab. edan"kan !ada jajar kedua :alon3sebab yakni "on:an"an :e!at itu tak ada. ebetulnya bukan tak ada sama sekali, berbeda sama sekali se!erti hidu! dan mati, melainkan berubah tin"katnya. Pada jajar !ertama kita !eroleh 6"on:an"an :e!atF, sedan"kan !ada jajar kedua kita ketemukan 6"on:an"an kendorF. Disini sebetulnya di!akai Jalan3Perubahan3 Bersama. udah di!erlihatkan !ada lain tem!at oleh !ara Pemeriksa, bah,a 6"on:an"an urat7 itu sebabkan oleh kematian. Ini ditunjukkan den"an Jalan3Perbedaan mati dan hidu!. Dan mati Nuraminsaleh.blogspot.com
itulah !ula sebab asli dari 6kete"an"an uratF dan seterusnya 6kebusukan uratF. Teta!i bukan sebab asli itu yan" menjadi !an"kal dan ujun" !eralaman Dr. Bro,n. 5an" dinyatakan oleh !eralaman ini, ialahE -eras kendornya "ona:an"an urat itu selalu diikuti oleh :e!at lambatnya kete"an"an urat. Walau 6sebabF yakni 6keras kendornyaF itu dalam berjenis 6keadaan matiF 1a, b, :2 sebab tadi selalu diikuti oleh akibat, yakni :e!at, lambatnya kete"an"an urat. #eman" susah memahami semua !eralaman, ikhtisar dan 8o"ika yan" di!akai oleh Dr. Bro,n. atu kata saja yan" di!akainya akan lu!a, atau kuran" jelas, maka lum!uhlah usaha kita. emua kata mesti di!ahami dan diulan" memba:a, lebih3lebih oleh kita yan" bukan dokter. #arilah saya :oba 9ormulakan ikhtisar Dr. Bro,n. #udah3mudahan bisa menambah kejelasanE $ertama : ebab, "on:an"an urat itu keras 1dalam bema:am3ma:am keadaan2H akibat kete"an"an urat lambat. Ke/ua : ebab "on:an"an urat itu kendor 1dalam berma:am3ma:am keadaan2H akibat keta"an"an urat :e!at. Persamaan "on:an"an urat keras !ada jajar !retama, kita !endekkan 1A2 dan akibat !ersamaan ialah 1a2. Persamaan "on:an"an urat kendor !ada jajar kedua, kita !endekkan 1Q2 dan akibat !ersamaan ialah 1)2. B., D>, I4, !ada jajar kiri menujukkan berlain3lain keadaan 1A2. 8#, ?J, IL, !ada jajar kanan menunjukan berlain3lain keadaan 1Q2. $e/ekn9a: ebab E AB. )lm. ebab E AD> akibat )no. ebab E AI4 )!M akibat ade. akibat a9" dll Jajar kiri bersamaan. ebab A dan bersamaan akibat a 1Jalan Persamaan2. Jajar kanan bersamaan. ebab Q dan bersamaan akibat ) 1Jalan Persamaan2. ebab !ada jajar kiri 1A2 hilan" !ada jajar kanan 1disini Q yan" sebab2 1Jalan Perbedaan2. ebetulnya sebab itu tiada hilan", melainkan berubah banyaknya 1Muantita@e2. ebetulnya ju"a di!akai Jalan3Perubahan3Bersama. Jadi adalah ti"a jalan, :am!ur3aduk di!akai !ada !emeriksaan yan" sulit ini ialahE Jalan3Persamaan, !ada masin"3masin" jajar dan Jalan3 Perbedaan serta Jalan3Perubahan3Bersama !ada kedua jajar itu. Penunjuk jalan dalam !emeriksaan menurut Jalan3Perubahan3Bersama iniE -alau diantara dua jajar bukti !eralaman, !ada satu jajar selalu ada !ersamaan 1:alon3sebab2, sedan"kan Nuraminsaleh.blogspot.com ebab E Q?J ebab E QPL dll akibat akibat ab:. ebab E Q8# akibat
!ada jajar lain selalu tak ada !ersamaan, maka :alon3sebab !ada jajar !ertama itulah yan" menjadi sebab dan akibat atau kalau ada !ula !ersamaan teta!i berlainan tin"katnya dari jajar !ertama, maka !erbedaan 1ada dan tak ada2 itulah yan" jadi sebab dan akibat.
$a-al 15' LIMA K!SILA$A%' udah be"itu sem!it dan sukarnya jalannya seoran" )cientist, Ahli Bukit men:ari sebab atau hukum, karena disem!itkan oleh batasan Dialektika. -esem!itan itu diberatkan !ula oleh ranjau dan ka,at berduri yan" diadakan oleh kesila!an berma:am3ma:am. -esila!an itu dalam 8o"ika bukanlah dimaksudkan kesila!an disebabkan men"antuk, la!ar atau terharu !ikiran dsb, melainakn kesila!an sebab lu!a atau salah memakai bebera!a :ara 8o"ika ,alau!un tiada jaran", !erut kenyan" 1tak berlaku2 dan !ikiran tenan". -ita !erin"atkan sekali la"i !ekerjaannya seoran" s:ientistE 1Indu:tion2 ke31 men"um!ulkan Bukti, ke3% men:ari undan" atau sebab, ke3$ melaksanakan hukum tadi 1Dedu:tion2. Pada keti"a !erkara inilah !ula dia bisa menda!at kesila!an. -esila!an ketika men"um!ulkan bukti, boleh jadiE -e31. sebab !aham dian""a! bukti, ke3% salah atau lu!a men:ermati sesuatu bukti, ke3$ kesila!an disebabkan salah menyusun bukti buat hukum, ke3/ kesalahan melaksanakan, ke35 sila! karena keliru. atu !ersatunya akan dibi:arakan den"an !endek sekali.
Ba"ian ke31. PA<A# DIJADI-A? B=-TI. Paham dijadikan bukti, disebutkan dalam buku 8o"ika ju"a salah a !riori. aya namakan kesila!an ini mysti9i:ation. Atau Ide itu dian""a! sama den"an bukti, den"an baran" yan" nyata yan" boleh di!an:ainderakan. emua ahli mistikus, se!erti ahli 9ilsa9atnya, di!an:ainderakan. emua ahli mistikus, se!erti ahli 9ilsa9atnya. De,a + a, #ystikus <indu, Ahli Iilsa9at Des:artes, <e"el, Ahli <antu dan etan masuk "olon"an ini. A!a yan" bisa di"ambarkan oleh otak itu den"an teran", mesti satu bukti, mesti ada, kata Des:astesE 4ambaran "eometry teran" diotak, dan mestinya Tuhan itu ada. Jadi kalau diturutkan 8o"ikanya Des:artes, kita mesti ju"a bilan"E 4ambaran ?a"a, <antu, atau etan itu bisa teran" diotak. ebab itu semuanya ada. >mas tulen sebesar "unun" <imalaya ju"a teran" bisa di"ambarkan diotak. Jadi "unun" <imalaya dari emas semuanya itu mesti ada. =m!amanya lainE Dibentuk den"an )yllogism. emua yan" bisa di"ambarkan dalam otak itu benar mesti ada. Bumi diujun" tanduk kerbau itu bisa di"ambarkan dalam otak. Jadi bumi di ujun" tanduk kerbau itu benar ada.
aya in"at satu :erita, saya den"ar disurau 1lan""ar2 semasa ke:il, demikian bunyinyaE eoran" Alim 1#istikus2 men"ajarkan kodratnya rohani itu. A!a yan" diyakinkan itu mesti ada. #urid memba,a sebutir kela!a dan minta su!aya "uru, men"adakan ikan dalam kela!a itu. 4uru memba:a doanyaE Ada air ada ikan, ada air ada ikan, beratus kali. -emudian sesudah keyakinan ini sam!ai ke!un:ak, si 4uru menyuruh belah kela!a tadi. ?ah Betul ada ikan .......kata 6:eritaF. -e!er:ayaan ini tentu boleh ditambah berlusin3lusin. +akyat Indonesia boleh ketin""alan dalam hal Ilmu BuktiH membikin ka!al a!a!un dan meriam a!a!un den"an jenis doa Fada air ada ikanF tadi ,tan""un" tak akan kalah. <e"el, um!amanya, hidu! di ne"eri Jerman !ada abad ke319, ada berbatas sekali kesan""u!annya, dalam menyamakan Ide dan +eality, !aham dan benda itu. Teta!i +akyat Indonesia tak men"etahui batas dalam hal ini. Pendeknya masih dalam kebanyakan !er:aya !ada kemanjuran doa3mendoa, be"itu saja den"an tak ada batasnya. -alau kalah, baran"kali oleh +akyat <industan saja; alah satu sebab maka keduanya <industan dan Indonesia bisa ditaklukkan oleh ?e"ara se!uluh kali lebih ke:il. Pen"an""a!an +akyat Indonesia dan "urunya <industan terhada! bukti, ju"a sekuran"nya se!uluh kali lebih 0ela; dari ban"sa Barat sekarn". Teta!i !ada ,aktu :holastisme bersimaharajalela di Barat men3da7a 6ada air ada ikanF itu, ju"a dian""a! manjur sekali. A"ama diantara lain3lainnya men"ajarkan bah,a semua bintan" itu melekat !ada lan"it yan" !adat, se!erti lam!u melekat, terikat !ada loten". -e!er:ayaan tadi menjadi an""a!an bukti. Itulah maka ber!uluh tahun teori .o!erni:us dibantah keras. ebab teori .o!erni:us, semua bintan" itu ada dia,an"3a,an" satu menarik yan" lain menurut kodrat yan" bisa dihitun", tidaklah melekat !ada lan"it. Bruno dibakar oleh "ereja -atholik, berhubun" den"an hal !ersoalan bukti dan !aham ju"a. -alau 4alilea dan .o!erni:us tak :erdik, main akal kan:il dan hal ini, ke!ada De,a Ilmu Bukti ini!un !asti akan masuk a!i !ula. esudah Bruno, .o!erni:us, 4alilea dan Ba:on, maka sesuatu !aham itu, ,alau!un dian""a! sakti oleh "ereja itu, teta!i oleh Ilmu Bukti tiadalah diterima 6benarF be"itu saja seba"ai 6buktiF, sebelumnya diuji den"an 8o"ika dan !erkakas Ilmu Bukti.
Ba"ian ke3% A8A< ATA= 8=PA #>#P>+A#ATI =AT= B=-TI. 6 alahF men"amati suatu bukti, adalah umum sekali. Den"arlah kabar dari bebera!a oran" yan" sama melihat satu hal yan" mendahsyatkanE satu kebarakan atau satu !erkelahian, misalnya. 5an" di:eritakan sebetulnya bukan yan" dilihat oleh mata dan dinden"ar oleh telin"a, melainkan sim!ulan dari satu aliran !ikiran masin"3masin" 1in9eren:e2. usah sekali menda!atkan keteran"an yan" sama dari bebera!a saksi, yan" sama3sama melihat dan menden"ar sesuatu kejadian. Bukanlah yan" dimaksudkan disini ketaran"an dari saksi atau !esakitan yan" sen"aja memutar3mutar, melainkan bukti yan" ber!utar3!utar, berlain3lain, disebabkan salah men"amati. <akim yan" :erdik atau ad@okat yan" bijaksana ju"a selalu tanyakan, a!akah bukti atau kejadian itu dilihatnya den"an matanya sendiri atau diden"ar dari oran" lain atau :uma menurut !ersan"kaan saja. Biasa sekali !ersan"kaan itu timbul, karena berhubun" Nuraminsaleh.blogspot.com
den"an ke!erluan atau !en"hara!an seseoran". -arena !en"hara!an itu meman" keras, maka mata dan telin"a itu seolah3olah men"itkuti !en"hara!an yan" keras itu saja, 6Pen"hara!an itu, ialah ba!ak ber!ikirF kata !e!atah >ro!a. ebaliknya ,alau bebera!a kejaian sudah berlaku, kejadian itu dilu!akan saja, kalau meman" !en"hara!an itu keras sekali dan kejadian yan" berlaku itu tiada membenarkan ke!er:ayaan tadi. Bebera!a banyaknya oran" -risten yan" :eritakan ke!ada saya ketika Peran" 191/3 1910, bah,a millieunisten, ne"ara 1sur"a2 1&&& tahun akan datan", karena menurut a!o:aly!se, 9irman dalam -itab Injil, ur"a yan" kekal, dimaksudkan den"an 1&&& tahun itu mesti didahulukan oleh !e!eran"an yan" maha hebat. Pada !e!eran"an ini!un G 19$9 G sudah :uku! saya den"ar :erita sema:am ini dari !ihak -risten ju"a. Jutaan -risten Jrthodok yan" !er:ya sama tulisan dan isinya -itab Injil itu, tentu lu!a bah,a !eran" 191/31910 membatalkan 6nujumF tadi. Jutaan -risten Jrthodok lu!akan !ada, bah,a sudah berlusin3lusin !eran" dari semenjak nujum tadi timbul, membatalkan nujum itu. Dan kalau !eran" ini!un lalu, dan !eran" lebih hebat la"i akan timbul !ula, !er:ayalah tuan, bah,a masih jutaan -risten Jrthodok yan" !er:ya akan datan"nya ur"a -ekal itu, dan melu!akan 1$ atau lebih !e!era"an yan" sudah membatalkan. Di dusun Tanjun" Am!alu, dusun ke:il saja dekat a,ah 8unto, dua kali saya ketika masih kanak3kanak men"hadiri sembayan" di mesjidH sembayan" luar biasa. Pada !ertama kalinya sebab ke"anjilan alam yan" dilihat ialah !ohon !isan" yan" mem!unyai dua jantun". 5an" kedua kalinya !ohon !isan" ju"a atau lain !ohon yan" "anjil sekali. Tanda lain3lain, kaum #uslimin men"ira bah,a 6dunia akan kiamatF. Bera!a kali dunia akan kiamat sebelum atau sesudah !ohon !isan" berjantun" dua itu, menurut #uslimin Tanjun" Am!alu dan dunia lain tentu saya tak bisa bilan". Pasti lebih dari 1$ kali. Teta!i ,alau!un selamanya ini 6nujumF "a"al, tentu semua kejadian diantara nujum Pak Belalan" di Ja,a. Walau!un be"itu kalau le,at ten"ah malam!un kita sebut nama Joyoboyo dan bon"kar la"i satu nujumnya. Pasti si Penden"ar hilan" 6n"antuknyaF, se!erti diusir oleh seman"kok besar ko!i !uan. emua ke"a"alan nujum yan" dahulu dilu!akan. Be"ini kerasnya 6!en"hara!anF dan be"itu lemahnya mata, telin"a dan !erin"atan manusia !ada bukti yan" sudah terjadi, yan" menentan" 6!en"hara!anF tadi. Pak Belalan" tukan" sula! dan dukun !alsu meman" !intar sekali memakai si9at 6kesalahan dan kelu!aanF manusia dalam hal mem!ermati sesuatu kejadian itu;
Ba"ian ke. $ -> I8APA? DI >BAB-A? A8A< #>?5= =? B=-TI B=AT =?DA?4. -esila!an !ada ba"ian ini ada bebera!a ma:am !ulaE 1a2. -esila!an Analo"y, !ersamaan namanyaH 1b2 -esila!an berhubun" den"an tem!o dan tem!atH 1:2 -esila!an yan" masyhur, 8atinnyaE 1osthoc, #rgo propert hoc .... ialah salah satu sebab disebabkan 6tun""alF.
$erkara (a): -esila!an Analo"y 1Persamaan ru!a2. .ara ber!ikir menurut !nalogy, meman" biasanya men"adakan !eruraian terkhusus dalam 8o"ika. Teta!i sebab ber!ikir menuut :ara ini banyak men"andun" kelemahan dan terutama sebab akan terlam!au memanjan"kan kalam, maka se!erti banyak !erkara lain yan" tidak memun:ak ke!entin"annya, saya ter!aksa lam!aui saja. Banyak sim!ulan yan" benar yan" da!at oleh :ara Analo"y. Teta!i banyak !ula yan" !alsu. Disini akan diuraikan sedikit ke!alsuanya. .ara !nalogy tak seluruhnya memakai induction, naik dari bukti kehukum atau!un dedu:tion ujian, dari hukum turun kebukti. .ara !nalgoy tia! kali karena induction dan deduction itu meman" tak bisa dijalankan. =m!amanyaE Dua benda 6beru!aF !ersamaan. Pada salah satunya terda!at si9at 1 2 misalnya. Tidak diketahui, a!akah benda yan" lain bersi9at 1 2 ju"a. udah diketahui bah,a kedua benda ada mem!unyai si9at yan" sama, 1P2 misalnya. A!akah 1P2 berkenaan sama 1 2 tiada !ula diketahui. Teta!i si Pemeriksa memutuskan saja bah,a benda yan" lain itu bersi9at 1 2 !ula. udah bisa dilihat, bah,a misalnya bulan dan matahari !unya !ersamaan. udah diketahui um!amanya bah,a matahari men"eluarkan sinar sendiri. i Pemeriksa belum tahu um!amanya, a!akah bulan itu !unya sinar sendiri !ula. 8ebih dahulu sudah diketahui bah,a keduanya mem!unyai !ersamaanE sama bundar dan sama ber"antun" dia,an"3a,an". A!akah sinar itu ada ber"antun" den"an bentuk bundar dan !en""antun"an dia,an"3a,an" tadi, tidaklah diketahui. ekaran" si Pemeriksa den"an lan:an" saja !utuskan. Bah,a an" Bulan ju"a menerbitkan sinar sendiri se!erti matahari atau kita ketahui bulan menerima sinar dari matahari 1tidaklah menerbitkan sinar sendiri2. ebab unta banyak !ersamaan den"an lembu, dan lembu itu ber!erut em!at, maka disim!ulkan ju"a bah,a unta!un !unya em!at !erut. Bukan ti"a, ialah menurut bukti yan" benar. eoran" Pak Tani uma!amnya, !ertama kali berjum!akan 5ahudi. Dia a:a!kali sudah 6berurusanF den"an Tuan Arab di desanya. Dia sim!ulkan bah,a 5ahudi den"an Arab ini sama, sebab bentuk badan dan hidun"nya sama. ekaran" timbul sim!ulan kedua dalam otaknyaE Tuan Arab hidu! den"an menye,akan rumahnya dan meminjamkan uan". Tentu Tuan 5ahudi ini hidu! den"an menye,akan rumah dan meminjamkan uan" !ula. im!ulan ini umumnya betul kalau disem!itkan di Asia Timur saja. Baik Tani yan" terlatih oleh 5ahudi yan" sebentuk badan dan hidun" den"an Tuan Arabnya meneruskan aliran !ikirannya seudah menda!at kabar dari temannya, bah,a tuan 5ahudi ju"a disunat. -alau be"itu katanya 6tuan 5ahudi ju"a !en"iktunya ?abi #uhammad AWF. Disini dia dijerumuskan oleh 8o"ika !nalogy. Persamaan dalam bebera!a hal itu tak memberi !ertan""un"an, bah,a 5ahudi dan Arab se3 A"ama 1bernabi satu2. Demikianlah ber!ikir menurut Analo"y serin" sila! sebab tiada men"hada!i bukti yan" diumumkan atau dikenal 6!elaksanaan hukumF. Tidak saja oran" ber!ikiran sederhana, oran" ber3intelek3!un banyak memakainya dan serin" ter!aksa
memakainya. -alau !ersamaan dalam dua benda yan" dibandin"kan itu terus3menerus dalam semua hal, maka !nalogy itu besar sekali "unanya. $erkara (b)E -esila!an berhubun" den"an tem!at dan tem!o. e!erti katak diba,ah tem!urun", inilah !e!atah Indonesia yan" umum sekali. Jran" itu ter!aut !ada tem!at dan tem!onya. A!a yan" benar !ada tem!atnya dia sim!ulkan, benar ju"a !ada tem!at lain. A!a yan" salah menurut Damannya, salahlah !ula menurut Daman yan" lain. eoran" >ro!a yan" baru datan" di Tion"kok, selalu ber!ikir bah,a oran" Tion"hoa itu mestinya tamak dan kejam. i Tion"hoa menonton saja dan keta,a !ula terbahak3bahak melihat ban"sanya jatuh dari be:ak um!amanya. edan"kan si >ro!a tadi belas kasihan sam!ai kejatuhannya, :o:ok den"an A"ama 6!i!i kiri kalau di!ukul, kasihkanlah !i!i kananannyaF. #eman" i Tion"hoa :uma melihat yan" lu:unya dan terus teran" !erlihatkan kesukannya, ke"eliannya kalau ada oran" lain da!at :elaka, yan" tidak berbahaya betul. Teta!i kalau betul3betul dalam ada marabahaya, tak ada ban"sa lain yan" lebih bersi9at kasihan dan lebih berani membela dan banyak memberi !ertolon"an dari si Tion"hoa. Berkali3kali saya saksikan hal ini den"an mata sendiri !ada bahaya air bah atau !embakaran di Tion"kok. Pada bekas oran" yan" dia ben:i!un, tidak bersi9at tin""i sekali. 1Dalam buku lain hal !entin" ini akan saya :eritakan den"an sem!urna2. #eman" si >uro!ean menterjemahkan dan melaksanakan !aham 6!i!i kiri kalau kena !ukul kasihkanlah !i!i kananF kalau hal itu tak bera!a meru"ikan; Dalam !erkara ke:il meman" umum sekali mereka mem!erlihatkan kesedihan, kebelasan, kemanusiaan. i >uro!ean yan" sedih melihat si Tion"hoa jatuh dari be:ak dan diketa,akan oleh ban"sanya sendiri itu, meman" boleh jadi men"ham!iri si atuh, men"an"kat dan menolon", kalau !erlu belikan satu "elas air batu dan marah !ula !ada yan" menterta,akan. .o:ok sekali den"an 6!i!i dikiri kalau di!ukul kasihkan !i!i dikananF. Teta!i kalau berjuta3juta oran" Tion"hoa teraniaya, ter!elantin", disebabkan !emerintahannya si >uro!ean tadi menjalankan !olitik J!ium terhada! Tion"kok 1In"at !eran" J!ium tahun 10/12 dan menerima untun" ratusan juta den"an jalan yan" berla,anan den"an, !i!i kiri kalau di!ukul kasihkan !i!i kanan ituF !erkara ini tak akan menyin""un" consciencenya. Bukan satu dua !erkara yan" kebetulan saja 1muna9ik atau tidak2 yan" saya kemukakan disini. aya kemukakan disini, terjemahan yan" sudah jadi kebiasaan dari mereka yan" men"aku dasar -risten tadi. Bukan hal kebetulan atau terke:uali melainkan terjemahan dan kebiasaan -risten, yan" datan" ke Asia kita ini. misal diatas bisa kita tambah di Indonesia ini 1-elakuan dari +akyat Indonesia, diukur den"an moral yan" terikat !ada masyarkat >ro!a dan Damannya2. udahlah tentu +akyat Indonesia umumnya, berlaku be"itu !ula. aya tak akan san"kal !erkara ini karena kaum ibu di Indonesia selama ini dalam sejarah seba"ai kaum, belum !ernah menunjukkan ke:erdasan, sebab itu !ada Daman de!an!un tak akan da!at 6!enda!atanF 1in@entor2 diantara kaum ibu itu. Be"itulah umum ber!ikir. Di >ro!a !un sebelum dan sesudah ada satu #adame .urie masih banyak yan" di!en"aruhi olehE 6 ebab be"itu dahulu maka nanti akan be"itu ju"aF. Nuraminsaleh.blogspot.com
$erkara (1): 1osthoc, ergo propter hoc. Tidak saja <itler Z .o, teta!i ada bebera!a !emikir jerman yan" lain kabur matanya disebabkan kejadian -ultur, keso!anan Jerman !ada belakan" ini. kejayaan dalam se"ala yan" berhubun"an den"an ke:erdasan dan moral semua ditum!ahkan !ada keban"saan. Terutama menurut teorinya Jerman3?aDi, maka :emerlan"nya -ultur Jerman itu, )cience, Iilsa9at. )trategy, dan #usik terkhususnya, tidak lain karena su!eriority yakni kelebihan ban"sa Jerman dari ban"sa3ban"sa lain diseluruh dunia semenjak alam terkemban". =mumnya kelebihdan ban"sa Aria dari Tartari dan ?e"ro, dan terkhususnya kelebihan ban"sa ?ordi: dari semua suku ban"sa di >ro!a dan semua ban"sa lain di Dunia. 5an" menjadi -arakteristis, ialah tanda ba"i ?ordi: ituE badan, kulit !utih, ke!ala lun:un" 1!anjan"2, rambut !iran" dan mata biru. Terutama ke!ala !anjan", rambut !iran" dan mata biru inilah yan" dian""a! terkhususnya ?ordi:, ban"sa =tara >ro!a dan membedakan mereka dari !enduduk >ro!a Ten"ah dan elatan, atau ban"sa <industan. Tanda lahir, terda!at !ada keban"saan itulah yan" oleh ahli 9ilsa9at dan !olitik ?aDi yan" selalu dikemukakan seba"ai sebab dari !esat majunya dan tin""i si9atnya -ultur Jerman itu 6uebermens:hF dari ?ietDs:he itu sebenarnya ?ordi: yan" sem!urna. Disini tiadalah tem!atnya buat memeriksa bebera!a besarnya tuntutan 1.laim2 !emikir Jerman tadi dalam !erkara atau haknya dalam !erkara -ultur Dunia. Ini meman" salah satu !erkara yan" han"at yan" dari dulu saya ikuti. aya sendiri tiada sebera!a memberikan hak itu ke!ada Jerman umumnya. Dalam banyak sekali :aban" Ilmu Bukti yan" !entin" se!erti -imia, Ilmu -odrat, matematika, Biolo"i, dsb, malah saya jum!ai ba!aknya kebanyakan teori baru tidak di Jerman, melainkan di In""ris dan Peran:is. -alau di Jerman Ilmu diatas tadi meru!akan kemajuan lebih tin""i atau baru, maka biasanya urat dan !okoknya terda!at di In""ris atau Peran:is atau Italia, .uma sam!ai di Jerman dia men"eluarkan daun yan" rindan" dan bun"a yan" :antik dan harum. In""ris sendiri men"akui dirinya ban"sa :am!uran, dari ban"sa ?ordi: sam!ai ?e"ro dari Daman +oma,i. Peran:is dan Italia ialah ban"sa 8aut Ten"ahH berbeda den"an ?ordi:E badan sedan", kulit kekunin"an, rambut dan mata hitam dan ke!ala bulat. 8a"i !ula #ar), satu !un:ak dari ahli Iilsa9at dan >konomi, ,alau!un da!at latihan Jerman, bukanlah ?ordi:, melainkan 5ahudi. >instein, sekaran" masih !un:ak diantara barisan ahli Ilmu -odrat, #atematika dan Biolo"y, ,alau!un da!at didikan Jerman, ju"a 5ahudi, yan" dian""a! Timur, rendah, diben:i, ditentan", dibunuh oleh naDi. Be"itu ju"a !enyair <einri:h ?eins, juru ?e"ara Walter +athenau, industrialist <u"o tennes dll seba"ai umumnya ban"sa yan" !alin" dikuti oleh ?aDi itu. Pendeknya tuntutan naDi Jerman tadi san"at melebihi. -ultur itu tiadalah lahir dan tumbuh, semata3mata !ada ban"sa Jerman den"an tiada sendiri ju"a di!en"aruhi ban"sa lain dari ?ordi:. 8a"i !ula seba"ian dari -ultur yan" di"embar3"emborkan itu hanyalah militerisme, ialah keso!anan jilat keatas tendan" keba,ah. Akhirnya ban"sa Jerman itu bukanlah ?ordi: belaka. 8ebih3 lebih kesebelah elatannya banyak ber:am!ur den"an Al!ino, yan" dahulu banyak ber:am!ur den"an ban"sa Tartari, ketika Tartari lama sekali men"uasai seba"ian bear dari >ro!a. #enurut Bernard ha, turunan ?ordi: yan" ada di In""ris itu :uma baik buat 6#ain .ri:ketF saja. Teta!i ,alau!un sudah be"itu banyak mesti dikuran"kan tuntutan ?aDi atau -ultur Dunia itu. #eman" masih banyak sisa yan" mesti di!ulan"kan !ada ban"sa Jerman, ?ordi: atau :am!uran itu. Teta!i sisa ini!un tiadalah 6sebab tun""alF, 8o"ika 6Post ho:F diatas tadi salah satu dari sebab atau !en"aruh seba"ai sebab 6tun""alF. Boleh jadi seba"ai Nuraminsaleh.blogspot.com
ban"sa yan" mem!unyai tabiat ke:ondon"an !ikiran yan" terkhusus itu bisa jadi alat adanya -ultur terkhusus. Teta!i tak boleh dilu!akan, bah,a tabiat atau ke:ondon"an !ikiran terkhusus itu 1!arti:ular, :hara:ter and in:lination2. Disertai oleh bebera!a hal lain yan" !entin"E Iklim, bahan, susunan masyarakat, ekonomi, !olitik dll. 8etaknya Jerman meman" diten"ah, menyebabkan Jerman dari dulu jadi medan.!e!eran"an dan menjadikan Jerman bersi9at #iliteristis. Iklim meman" san"at ba"us buat menimbulkan na9su bekerja. Pada !e"unun"an <ars terda!at besi berdekatan den"an aran". -eduanya jadi alat adanya yan" ter!entin" buat kemajuan !esa,at dan ekonomi. #asyarakat dan !olitik Jerman jauh lebih banyak di!en"aruhi bebera!a !erkara diatas dari !ada oleh 6ke!ala lun:un", rambut !iran", dan mata biruF itu saja. Dalam !erkara Ilmu yan" 6lan"sun"F men"andun" science, saya !andan" ban"sa 5unani yan" terbesar diantara semua ban"sa sam!ai !ada masa lahirnya science modern, ialah bebera!a ratus tahun dibelakan". emasa, sebelum atau beratus tahun sesudah 5unani jatuh, semau ban"sa lain dalam hal yan" berkenaan den"an s:ien:e tak bisa menyamai 5unani atau :uma menyamai seba"i muridnya 5unani saja 1Arab;2. Teta!i ini hal ju"a tak bera!a berhubun"an den"an 6kulit !utihnyaF ban"sa 5unani, seba"ai ban"sa Aria. eba"ian besar dari kemajuan itu terda!at !ada iklim, "eo"ra!hy, ialah keadaan bumi dan laut 5unani, bahan masyarakat dan !olitiknya. Dan !usaka yan" diterima oleh 5unani dari ban"sa >"y!te, yria, Persia, <industan dsb ju"a. alah satu sebab dijadikan sebab tun""al atau post hoc ................ -alau tartari semua sedia betul3betul menaklukkan dunia se!erti ?aDi bersombon" men"atakanE !era,akan !endek, muka lebar, rambut dan mata hitam, hak yan" menyebabkan tartari menjadi 6Ban"sa Tua, <erren IolkF, maka tak ada ahli 9ilsa9at naDi yan" jujur den"an teorinya bisa bantah !erkataan itu. -alau be"itu keadaan bumi Tartari, !en"hidu!an dan !erkakas yan" di!akai Tartari dan )trategy Tartari sama sekali dilu!akan. -alau 6 uku tartariF yan" disebut oleh !ara ahli Ban"sa ju"a di >ro!a, J:eani: #on"ols, ialah Tartari3 amudra sekaran", kita namai ban"sa Indonesia yan" lebih kuran" %5&& tahun sebelumnya nabi Isa sudah men"idari lebih dari %O$ lin"karan bumi, semasa ?ordi: <itler Z .o masih tin""al dalam "ua batu mene!uk dada berkataE bah,a kulit :oklat, ke!ala bunder, rambut dan mata hitam, serta hidun" ......!eseklah, yan" jadi 6sebab tun""al dari kejayaan itu, maka nenek moyan" Indonesia sekaran" ju"a dilekati oleh kesila!an !ro!ter ho:.........F. -alau be"itu mereka lu!a akan Iklim, keadaan hidu!, !esa,at yan" sudah dikenal !en"etahuan tentan" bintan", susunan masyarakat dll.
Ba"ian /. -> I8APA? DA8A# P>?48A- A?AA? Dalam !elaksanaan, dalam !erjalanan dari undan" turun ke bukti 1Dedu:tion2 tiadalah heran kalau seseoran" banyak menderita kesalahan !ula. Teta!i kalau di!erhatikan semua aturan dan ranjau yan" terda!at !asal berke!ala %onversion 1muka 1B&2, -bversion 1muka 1B%2, %ontra.position 1muka 1B52 dan terutama !ula yllo"ism 1muka 1BB2, maka kebanyakan dari kesalahan dalam !en"laksanaan itu bisa terhindar. Tiada sedikit kita mesti berja"a3ja"a. udah tentulah tak !erlu kita ulan"i la"i semua hal itu. Ju"a akan ke!anjan"an kalau kita berikan ikhtisarnya. .uku!lah sudah kalau kita !erin"atkan dua !un:an" tertin""i saja.
$ertama, !entin" sekali buat di!erhatikan bah,a sim!ulan bertentan"an itu tak bisa benar keduanya, teta!i bisa salah keduanya 1lihat !asal 8o"ika terhadaE "uality dan "uantity. De9inisi dari %ontra.1osition muka 1B52. Jadi kalau akibat itu salah meman" :alon3sebab ju"a salah. -alau akibat itu benar, sila!lah kita kalau kita katakan :alon3sebab ju"a benar. Dalam !emeriksaan kebenaran satu teori den"an :ara 1redu:tio ad absurdum2 1muka B%2, maka kita menyalahkan akibat itu. eba"ai hasil !emeriksaan itu, maka kita ter!aksa menjalankan dasar, yan" sudah kita akui sahnya. Teta!i ju"a su!aya kita jan"an !ula berlaku sebaliknyaE #embenarkan akibat dan membenarkan !ula :alon3sebab. Ke/ua, kalau semua T P, jan"anlah sekali3kali dikatakan bah,a sebaliknya, semua P T . kalau benar kalimatE emua #uslimin itu di,ajibkan ber!uasa itu semuanya #uslimin saja. In"atlah selalu "ambaran >uler yan" sebenarnyaE eba"ian yan" di,ajibkan ber!uasa itu ialah #uslim.
Ba"ian 5. I8AP -A+>?A ->8I+=. Ada ti"a ma:am kesila!an karena keliruE a2. -esila!an karena arti kata yan" berli!at 1ambiMuous, dubbelDinnin"2. b2. -esila!an karena akibat sama den"an !okok. -esila!an ini dalam Ilmu 8o"ika dinamai 1etitio 1rincipli 1latin2 atau Begging of the question 1In""ris2. :2. -esila!an berhubun" den"an akibat yan" tak bersan"kutan den"an !okok !embi:araan, I"noratio >len:hi. -esila!an dalam "olon"an ini tiada ditimbulkan oleh salah emnimban" beratnya bukti semata3mata, melainkan karena salah !en"ertian tentan" bukti tadi. umber dari kesila!an ini ialah kata yan" dua artinya, arti berli!at, arti yan" terkhusus di!akai !ada satu tem!at, di!akai !ula !ada tem!at yan" lain. Jadi bukanlah salah menimban" bukti seba"ai keteran"an 1In"atlah dalam !erkara yan" !asti A itu mesti A2. $erkara (a): -esila!an karena arti kata yan" berli!at, misalE Permbunuhan itu mestinya seoran" yan" !alin" kejam. Pan"eran Di!one"oro banyak membunuh musuhnya. Di!one"oro mestinya seoran" yan" !alin" tamak dan kejam. Den"an !embunuhan !ada sim!ulan besar 1mayor !ro!osition2 dimaksudkan arti umumnya dari !embunuhanE seoran" yan" men"ambil ji,anya manusia lain atas dasar ya" buruk dan maksud yan" jahat. #embunuh !ada sim!ulan ke:il berarti mene,askan musuh atas dasar dan maksud yan" diakui su:i. Bukanlah semuanya yan" melakukan 6!embunuhanF itu boleh dian""a! seba"ai !embunuh dalam arti biasa. Pasalan"an )yllogism diatas meman" beres. Dua kata !embunuh dan membunuh meman" ada !ada tem!atnya. -edua kata itu se!erti sudah ktia ketahui dinamai common. 2erm 1kata ten"ah2 dan -ata Ten"ah itu betul di!akai seba"ai sebutan 1!redi:ate2 dari sim!ulan ke:il. ebab kesila!an sema:am ini ju"a dinamai kesila!an dari !erli!atan arti kata ten"ah. #isal yan" klasik, yan" tua dari "olon"an iniE Nuraminsaleh.blogspot.com
=m!amanya Ar:hilles bisa lari 1& kali lebih :e!at dari !enyu. Teta!i kalau Ar:hilles menjalani 10& meter, maka !enyu sudah 10& meter lebih dimuka. ebabN -alau Ar:hilles habiskan !ula yan" 10& meter ini, !enyu sudah 10& meter lebih maju. Be"tiulah seharusnyaE im!ulanE ar:hilles boleh 6seterusnya 1in9initely2F men"ejar den"an tak bisa menan"ka! !enyu. #eman" !ersoalan ini tak bisa diselesaikan den"an jalan be"itu. Banyak Ahli Iilsa9at yan" !usin" ke!alanya sebab !ersoalan ini. ada yan" men"atakan meman" tak bisa diselesaikan. Teta!i kita di sekolah +akyat a:a!kai berjum!a den"an !ersoalan sema:am itu. -ita tahu, bah,a kalau seandainya Ar:hilles bisa lari %&& meter dalam satu menit, jadi !enyu :uma %& meter, Ar:hilles tia!3tia! menit %&& # G %& # T 10& # lebih dekat !ada !enyu. Antaranya ada 10&& # T 1& Q 10& #. Jadi dalam 1& menit Ar:hilles bisa !e"an" an" Penyu. Ahli Iilsa9at <obbes meman" sudah !aham dimana kesalahannya !ara ahli Iilsa9at yan" lainnya tadi. 8etaknya kesila!an itu ialah !ada kata 6 eterusnyaF. #eman" antar Ar:hilels dan Penyu yan" 10&& # itu bisa diba"i seterusnya. Bisa diba"i den"an 1&, 1&&, 1&&& ...............seterusnya. jadi !emba"ian dari antara itulah yan" berarti seterusnya, infinitely. Bukan tem!o yan" berarti seterusnya itu. ?ah ahli Iilsa9at tua !ada satu tem!at mem!erhubun"kan seterusnya itu den"an !emba"ian antara, ialah antara Ar:hilles den"an Penyu. Pada sim!ulan ia maksudkan den"an seterusnya itu ialah seterusnya seba"ian an" Tem!o yan" meman" terus3menerus infinite katanya dalam 9ilsa9at. Pada um!ama diatas yan" 1& menit itulah yan" teran""a! inifinte, seterusnya tak !utus3!utusnya. Bukan yan" 10&& # ialah antara Ar:hilles dan !enyu sebelum berlomba. $erkara (b): -esila!an karena akibat sama den"an !okok. 1etitio 1rincipli namanya yan" umum dalam Ilmu 8o"ika. Begging the "uestion, In""risnya. !rguing in a circle, se!erti men"hasta kain sarun" ju"a termasuk !ada kesalahan ini. dalam sesuatu !eruraian umumnya !ada !erdebatan terkhususnya, hal ini mesti dia,asi betul3betul. Dalam kebanyakan buku ba"ian dari Aristoteles sam!ai #ill tentulah banyak sekali :ontoh dari kesila!an ini. ebetulnya dalam men"uraikan ini a:a!kai dida!at yan" bersan"kut3!aut den"an ini sudah dibi:arakan dalam de9inisi yan" ber!utar3!utar, dircule.indefinicudo kita mem!erlihatkan bah,a baran" mesti di dedi9inisikan itu, di"anti den"an nama baru bah,a yan" sama artinya, jadi mesti diteran"kan la"i. Be"tiulah 6AhimshanyaF #ahatma 4andhi den"an 6-odrat Ji,anyaF sama3sama "ela! keduanaya buat oran" ber3intelek. 1etitio 1rincipli, Begging the "uestion, !rguing in a circle, tak berbeda den"an itu. -esila!an !ada hal ini disebabkan karena sebetulnya akibat sama den"an !okok !erkara 1!remise2, atau berseluk3beluk den"an !remise itu. 6Tuhan itu adaF kata seoran". -ita bertanyaE 6A!a keteran"an, a!a ujiannyaF. Dia akan menja,ab 6sebab ada dalam -itab u:iF, atau dia ja,ab den"an !ertanyaan !ulaE 6-alau tak ada tuhan sia!a yan" bikin Alam iniNF. Nuraminsaleh.blogspot.com
ekali la"i saya !erin"atkanE Ada atau tidaknya Tuhan itu semata3mata !erkara 6ke!er:ayaanF dan ke!er:ayaan 6masin"3masin"F oran". #aksud :ontoh ini dan yan" lain3 lain yan" berhubun"an den"an ketuhanan, bukanlah mau men"uraikan ada atau tidaknya Tuhan, melainkan buat melaksanakan 6.ara ber!ikirF berdasarkan #istika. ekali3kali tak bermaksud men""an""u ke!er:ayaan oran" lain. Jadi kalau adanya Tuhan itu diuji, dijelaskan den"an sebab adanya -itab u:i, maka menurut 8o"ika !enjelasan sema:am itu ber!utar saja. #aksudnya den"an kitab tentulah -itab seba"ai Iirman Tuhan, ialah -itab Injil, Talmud, Lur7an dll. Jadi kembali ke!ada !okok !erkara yan" mesti dijelaskan ialahE adanya tuhan itu tadi. -alau Tuhan itu ada, barulah boleh dikatakan -itab itu bikinan3?ya atau Iirman3?ya. -alau tak ada, ba"aimanakah kita bisa membilan" bah,a kitab itu bikinan3?ya atau Iirman3?ya, ialah -itab u:i. Jadi ujian diatas tiadalah :o:ok den"an ujian 8o"ika. ebab itu menurut 8o"ika tak memberi !enjelasan, jadi bukanlah ujian menurut 8o"ika. Be"itulah ju"a kalau !enjelasan menja,ab den"anE -alau tak ada Tuhan sia!a yan" bikin Alam iniN Disini !okok !erkara 1!remise2 dan akibat, Alam dan Tuhan seba"ai !embikin Alam ada dua !erkara yan" berseluk3beluk. A/an9a Alam dijelaskan den"an adanya Tuhan. A/a tak a/n9a Tuhan dijelaskan !ula den"an a/an9a Alam. -ita tak bisa maju selan"kah !un berjalan den"an :ara ber!utar3!utar dari ujun" ke !an"kal sema:am ini. Periksalah sendiri oleh !emba:a, dimana terletaknya kesila!an !ada bebera!a :ontoh klasiek 1tua2 diba,ah iniE 1. atu Ahli -etuhanan Paman Ten"ahE
Jtak itu 1mind2 selalu ber!ikir, sebab si9atnya 1essen:e2 otak itu ialah ber!ikir 1!erhatikanlah artiE essen:e2. %. Plato, dalam o!histisE esuatu baran" itu boleh jadi tak berbadan 1tak nyata2. ebabE keadilan dan kebijaksanaan 1,sidom2 itu tak berbeda 1tak nyata&. Dan keadilan dan kebijaksanaan itu adalah sesuatu baran" 1!erhatikanlah arti -e-uatu baran" yaitu benda yan" nyata itu2. $. Tia!3tia! ba"ian benda itu bera!aun ke:ilnya, mesti !unya muka atas dan muka ba,ah. AkibatE Benda itu bisa dike:ilkan seterusnya 1in9inite2 dan masih terus benda. 1In"at menurut !romies 1!okok !ertama2 tak ada batas ke:ilnya benda itu. Dia maish !unya muka dan masih boleh dinamai benda, menurut akibatE sebetulnya itu ju"a artinya;2. $erkara (1)E *gnoratio #lenchi, menyim!an" jalan. -esalahan ini timbulnya karena akibat yan" mesti diuji kebenarnnya itu sama sekali tak bersan"kut3!atu den"an okok !embi:araan !endebat tiada memberi !en"ujian yan" :o:ok den"an 8o"ika, den"an membentan"kan !erhubun"an ujun" dan !an"kal, akibat dan sebab. #elainkan ia memban"unkan ke!er:ayaan, ke"elian, kemarahan atau keben:ian !ara !enden"ar. Den"an be"itu !ikiran tenan"nya !ara !enden"ar menjauh atau menerima saja Nuraminsaleh.blogspot.com
uraian tadi. )opist dan demagogue yan" !ada Daman 5unani berarti 6!en"a!usan ramaiF, menurut musuhnya banyak mem!er"unakan :ara I"noratio >len:hi itu. Indonesia dan ne"eri mana!un ju"a di dunia sekaran" tentulah tiada asin" den"an !en"ha!usan itu. Demikianlah kalau seoran" !endebat tiada membentan"kan kesalahan !aham la,annya tentan" ekonomi atau !olitik um!amanyaE #elainkan dia majukan a"ama atau tin"kah lakunya la,annya itu. Den"an be"itu ban"unlah !erasaan "eli, marah, ben:i atau 9anatik !ada !ara !enden"ar dan lu!a akan !okok !erkara. -alau !endebat dan !ara !enden"ar misalnya bera"ama Islam, sedan"kan la,annya bukan Islam atau tidak bera"ama sama sekali, tentulah den"an :ara be"itu !endebat mudah memban"unkan !erasaan terhadu dan melenya!kan !ikiran yan" tenan" !ara !enden"ar. -alau !endebat menjelaskan, bah,a si Anu itu salah !ahamnya dalam hal !olitik atau ekonomi, karena itu tak ka,in se:ara Islam, !ernah makan babi atau tak !ernah bersembahyan", maka !endebat sema:am ini menjalani kesalahan *gnoratio #lenchi 1menyim!an" jalan2. eoran" !okrol bambu yan" bukan menjelaskan, bah,a la,annya betul membuat sesuatu !ekerjaan jahat den"an memberi bebera!a bukti yan" sah, melainkan majukan bah,a !ekerjaan jahat sema:am itu amat merusak masyarkat, ju"a kesila!an *gnaratio #lenchi. Den"an !idatonya yan" berseman"at dia ban"unkan na9su buta !ara !enden"arnya. Be"itu ju"a kalau si Pokrol bambu tadi tiada menjelaskan bah,a si Tertuduh yan" dibelanya tia/a berbuat !ekerjaan yan" dituduhkan, melainkan kemukakan kemelaratan yan" memban"unkan bekas kasihan dan men:u:urkan air mata !ara !enden"ar. -alau dimajukan, bah,a si 6inlanderF ini ju"a mestinya malas, sebab semuanya 6inlanderF itu malas, masuk "olon"an yan" diatas ju"a. Disini si9at yan" disan"ka melihat !ada umum dikira ju"a da!at !ada satu :ontoh yan" terkhusus; $a-al 13' K ITIK ATAS LIMA K!SILA$A%' aya tiada bisa habiskan !asal tentan" 8o"ika ini sebelum men"adakan kritik atas lima kesila!an itu. Tia!3tia! buku 8o"ika men"an""a! kesila!an itu berarti !erkara yan" !entin" sekali. Tentulah !ula !entin", karena seoran" yan" mau ber!ikri te!at itu tidak saja mesti tahu mana undan" ber!ikir yan" betul saja, teta!i !ada ketika itu mesti ketahui mana yan" salah. Dalam !ikiran seoran" ?ahkoda tidak saja disim!an jalan yan" ebtul, teta!i bersama3 sama den"an itu jalan yan" salah, karan" yan" bisa menen""elamkan ka!alnya. Posti9 dan ne"ati9 meman" tak bisa di:eraikan. Teta!i oleh ahli 8o"ika kesila!an itu dian""a! kesila!an 8o"ika atau berasal dari psychology 1Tata Ji,a2 belaka. Disini saya mau kemukakan bah,a kesila!an itu tidak berdasarkan 8o"ika atau 1sychology belaka. #arilah kita !eriksa kesila!an itu satu !ersatu. $ertama: -esila!an yan" timbul !ada !emeriksaan bukti yan" dinamai kesila!an 6a !rioriF, dan saya namai 6mysti9i:atieF itu. #ysti9i:atie kata saya sebab meman" kesila!an ini tiada berhubn"an den"an ke:erdasan si !emikir memakai 8o"ika, diantara mereka kebanyakan ahli 9ilsa9at se!erti <e"el dan ahli matematika se!erti Des:rates, melainkan berhubun" den"an ke!er:yaan mereka yan" mistikH Ide yan" !ertama yan" berkuasa dan bisa menimbulkan Benda BuktiH De,a + A dan Alam;
Ke/ua: -esila!an yan" berhubun" den"an !ekerjaan men:ari butki se!erti diatas ju"a, ialah kesila!an sebab lu!a atau salah mem!erhatikan bukti itu. Ju"a disini salah dan lu!a itu tiada bisa dian""a! salah dan lu!a memakai !an:aindera buat mem!eramati bukti. eoran" :uku! umur, :uku! didikan, dan :uku! men"alaman kalau berkali3kali men"hada!i kejadian yan" berla,anan den"an ke!er:ayaannya, teta!i terus !er:aya bah,a kejadian itu :o:ok den"an an""a!annya bermula, tiadalah salah atau lu!a dalam arti biasa. Walau!un berkali3kali sudah !e!eran"an besar, tiada mendahlui sur"a 1&&& tahun itu, dan si!er:aya masih terus !er:aya bah,a !e!eran"an yan" akan datan" itu nis:aya akan mendahlui sur"a kekal "ilan"3"emilan" itu bukanlah ia lu!a atau salah men"an""a! kejaian yan" sudah3sudah dalam arti biasa. -alau kejaian itu berhubn"an en"an kanton"nya !asti matanya akan terbuka; 8ain dari !ada ini meman" ada kesila!an psychology, lu!a atau salah mem!eramati sebab kejaian amat mendahsyatkan. Jadi kesila!an kedua ini seten"ah misti9ikasi dan seten"an psychologis. Keti0a: -esila!an dalam menyusun bukti menda!atkan undan". -esila!an ini ada diba"i atas ti"a ra"am !ulaE 1a2 -esila!an !nalgoy, !ersamaan ru!aH 1b2 kesila!an berhubun" den"an tem!o dan tem!atH 1:2 -esila!an !ost ho: .......sebab tun""alE lalu saya !andan" kesila!an ini ju"a bersi9at dua ma:am. Pertama bersi9at terutama berhibun" den"an 8o"ika. -edua dan lebih banyak berhbun" den"an 1oint of 3iew, !enjuru dari mana si !emeriksa memandan". Dalam !erkara berhbun"an den"an Benda semata3mata Ilmu Alam Z .o boleh jadi kesila!an itu disebabkan salah memakai undan" 8o"ika. Teta!i dalam Ilmu #asyarakat, se!erti A"ama, Politik, >konomi Z .o, !asti kesila!an itu berhubun" den"an !enjuru memandan". Pemikir ka!italisme mesti menyalahkan sim!ulan !emikir osialist dan -omunist. Be"itu ju"a !emikir oialis dan -omunis tak akan membenarkan sim!ulan ahli ka!italis dalam Ilmu #asyarakat itu; <idu! si -a!italis, si -omunis mesti mati. <idu! si -omunis mesti mati si -a!italis. Disini ada !erla,anan dan !e!eran"an mati3matian. Keem;at: -esila!an dalam !en"laksanaan. -alau !enjuru memandan" sudah ditentukan lebih dahulu, lebih3lebih dalam Ilmu #asyarakat, dan bukti :uku!, quality dan quantitynya, si9at dan bilan"annya dan undan" di!eroleh den"an syarat Dialektika dan O atau 8o"ika yan" sem!urna, maka !en"laksanaan mesti a,as sekali mem!erhatikan =ndan" )yllogism, dsb. Pada !en"laksanaan ini terutama 8o"ika berimaharajalela. :uma disini saja. Kelima: -esila!an karena keliru. -esila!an ini terba"i !ula atas ti"a ra"am, a2 -arena arti kata berli!at, b2 1etitio 1rincipli$ Begging the "uestion, men"hesta kain sarun", :2 *gnoratio #lenchi, menyim!an" jalan. Disini ju"a mesti di!isahkan antar Ilmu #asyarakat itu sendiri. ilmu yan" bisa men"andun" banyak ob4ectivity, ketenan"an !ikiran dan Ilmu yan" mesti men"ambil !ihak men"ambil !enjuru memandan" lebih dahulu. esudah si !emeriksa men"ambil !ihak lebih dahulu, barulah a,asiE a2 kata berli!at, b2 :ara men"esta kain sarun" dan :2 :ara menyim!an" jalan meni!u. Den"an !eninjauan se!intas lalu diatas, teran"lah bah,a tiada bera!a sisa daerah kesila!an yan" semata3mata berdasarkan 8o"ika. eba"ian besar dari kesila!an diatas dari 135 !ertama sekali berhubun" den"an #isti9ikasi, ialah den"an !ersoalan Ide dan Matter, +ohani atau Jasmani. -edua berhubun" den"an !endirian dalam masyarakat, den"an point of view, !enjuru memandan" ,ujudnya den"an Dialektika. Ahli 8o"ika yan" sila! itu tidak mem!erhatikan tem!o dan tem!at, "erakan, seluk3beluknya !erkara dan !ertentan"an dalam badan masyarakat sendiri. seoran" !emeriksa harus memisahkan Ilmu dan buktinya yan" berhubun"an lan"sun" den"an masyarakatnya dan Ilmu yan" tidak lan"sun" berhubn"an. Ilmu -etuhanan, ejarah, Politik, >konomi, o:iolo"i, !ada satu !ihak, Ilmu #atematika, Ilmu Bintan", Ilmu -odrat, Ilmu -imia, Ilmu Bumi, Ilmu Biolo"i dsb !ada lain !ihak. Pada Nuraminsaleh.blogspot.com
ba"ian !ertama terkhususnya mesti ditentukan lebih dahulu !ihak mana yan" mesti diambil si !emeriksa. Pada ba"ian kedua!un kalau kaji !emeriksa jadi mendalam, si !emeriksa mesti men"ambil !ihak. esudah men"ambil !ihak dalam masyarakat, !ihak !enindas atau tertindas, jadi sesudah menentukan 1oint of 3iew, Penjuru #emandan", barulah bukti bisa dikum!ulkan den"an berhasil, disusun menjadi undan", den"an sem!urna menurut :ara !ihak masin"3masin". esudah undan" sema:am itu di!eroleh, barulah !en"laksanaan bisa dijalankan. Pada jalan dari bukti naik keundan" umumnya dan dari undan" terus ke bukti terkhususnya, kita mesti !erhatikan aturan dan undan" ber!ikir yan" sudah di!astikan oleh 8o"ika. Para ahli 8o"ika dari Aristoteles sam!ai #ill tiadalah mem!erhatikan dan mem!erdulikan !ersoalan Benda dan Pikiran itu serta dimana daerahnya 8o"ika borjuis itu akan terus3 menerus ter:antum dalam buku yan" sduah terutlis dan akan tertulis sam!ai masyarakatnya !unah seolah3olah sudah dinasibkan Tuhan seba"ai akibatnya dosa ?abi Adam dan iti <a,a. <anyalah !ada masyarakat baru dosa tadi akan hilan" dan kesila!an tadi akan menda!at !en"ertian lain.
MADILOG
Tan Malaka (1943)
+A+ *II $!%I%"A&A% D!%GA% MADILOG
$a-al 1' $! M&LAA% KATA' -embali kita memandan" ke!ada #adilo". Pada !ermulaan buku ini dia masih satu baran" yan" kabur. Teta!i lama dia da!at se!uhan. ekaran" dia kembali dari se!uhan den"an mem!erlihatkan :ahaya yan" lebih teran". 6#adilo"F ialah :ara ber!ikir, yan" berdasarkan #aterialsime, Dialektika dan 8o"ika buat men:ari akibat, yan" berdiri atas bukti yan" :uku! banyaknya dan tujuan di!eralamkan dan di !eramati. #adilo" bukanlah baran" yan" baru dan bukanlah buah !ikiran saya. #adilo" ialah !usaka yan" saya terima dari Barat. Bukan !ula dimaksudkan diterima oleh otak yan" :emerlan" se!erti tanah subur menerima tam!an" yan" baik. aya akui kesederhanaan saya dalam se"ala3"alanya, !emba,aan atau talent, masyarakat, didikan, !emba:aan dan kesem!atan. #aksud saya terutama ialah buat merintis jalan teman seja,at saya, den"an buku ini, mem!ersilahkan mem!elajari :ara ber!ikir dunia Barat den"an rendah hati seba"i murid yan" jujur dan mata terbuka. Disini den"an jelas dan terus3teran" saya mau men"atakan, bah,a #adilo" sama sekali te!at berla,anan den"an 6ketimuranF yan" di"embar3"emborkan lebih dari mestinya, semenjak Indonesia dimasuki tentara Je!an". 8ebih jelas !ula saya mesti teran"kan bah,a yan" saya maksud den"an ketimuran itu, ialah se"ala3"ala ya" berhubun"an den"an #istika, -e"aiban, dari mana!un ju"a datan"nya di timur ini. tiada !ula saya maksudkan, bah,a sudah taka ada yan" "aib di dunia, yakni sudah semua diketahui. Pen"etahuan tidak akan bisa habis dan tidak boleh habis. e!erti ju"a 6satuF kata tuan , 6duaF kata saya. 6 ejutaF sahut tuan, 6 ejuta ditambah satuF ja,ab saya !ula. Dan seterusnya. Demikianlah ju"a !en"etahuan baru menimbulkan !ersoalan baru, terus3menerus. Teta!i !ersoalan baru itu akan terus3menerus !ula bisa diselesaikan. Tidak ada batas !en"etahuan dan tiada !ula batas3batasnya !ersoalan. Inilah baha"ian dari kehidu!an manusia dan ba"ian dari dunia !ikiran. Baran" sia!a men"aku, bah,a ada batas !en"etahuan atau batas !ersoalan, maka dia jatuh kelembah mistika ter!eran"ka! do"matisme. Dia akan ber!an"ku tan"an, memun:an" hidun"nya, membilan" oum, oum ...............Dia tiada la"i akan men"eluarkan kritik atas !en"etahuan yan" sudah di!eroleh dan tiada akan men:ari !en"etahuan yan" lebih sem!urna. Dia mati den"an !en"etahuannya, karena !en"etahuannya mati !ula. emua baran" yan" hidu! mesti berubah, karena semua !erubahan itu menandakan hidu!. Tidak ada yan" teta!, semuanya berubah. 5an" teta! :uma keteta!an !erubahan, atau !erubahan keteta!an.
$a-al 5' DA I TITIK T! K!)IL K! ALAM A8A' Dari atom ke Alam +aya. 8an"kah kilat kita mesti !akai, melom!at dari atom ke Alam +aya. Dari atom, titik benda terke:il, marilah kita melom!at kekeluar"a matahari kita solar sistem. Dari keluar"a matahari kita ada la"i keluar"a matahari yan" lain G ke Bintan" kita, stellar (niverse Alam +aya. Dari alam bintan" kita ada la"i Alam bintan" lain ke sekalian Alam bintan". =ni@erses, A,an"3a,an" 1s!a:e2 den"an Alam3Bintan" didalamnya, baik yan" sudah bisa di!eriksa atau!un yan" belum la"i. Paman Demokritus, lebih kuran" %5&& tahun dahulu, belum la"i !unya telescope, tero!on" raksasa, yan" bermulut 1&& in:hi, yakni %,5 meter, se!erti terda!at di Mount 5ilson -bservatory di Amerika. A!ala"i yan" bermulut 5 # se!erti sudah ada sekaran". Den"an tero!on" raksasa %,5 # sudah teran" sekali bisa diambil "ambaran dari bintan" 5u!iter um!amanya, satu bumi, se!erti bumi kita ini ju"a, yakni #atahari yan" sudah !adam a!inya. Bumi 5u!iter, !alin" dekat !ada kita ada $B'.&&&.&&& mil 1bukan -#2 dan !alin" jauh B&&.&&&.&&&& mil tero!on" raksasa bermulut %.5 # sudah bisa di!eramati bintan" yan" jauhnya 5&&.&&&.&&& tahun sinar. Dalam satu detik, se:onde saja sinar bejalan 10B.&&& mil, jadi dalam satu hari ada %/ ) 0& ) B& ) 10B.&&& mil. atu tahun sinar berarti $B5 D %/ D B& D B& D 10B.&&&mil ialah U 1/9.&&& -m. Paman Demokritus belum la"i !unya )pectroscope, !erkakas buat memeriksa )pectra, atau ,arna inar 1radiatron2. .ahaya, li"ht, matahari yan" melalui ka:a !erisma di!isah jadi ' jajar ,arna, kita lihat !ada !elan"i, !en"indraan, ialah !utih, hitam, merah, hijau, @iolet, biru dan kunin"; Besi um!amanya mem!unyai jajar yan" ber,arna terkhusus buat besi saja. Jajar ber,arna ini ada berhubun"an den"an wave. ight, !anjan" ombak. Be"itu ju" elemen Dat asli yan" lain3lain. -alau :ahaya yan" datan" dari matahari um!amanya yan" di!isahkan oleh )pectroscope tadi, mem!erlihatkan ,arna terkhusus yan" terda!at !ada :ahaya yan" datan" dari besi, maka bisa di!astikan bah,a an" #atahari ada mem!uyai besi. Be"itulah )tereoscope bisa !eriksa a!a Dat asli, elements, terda!at !ada bintan" dan bumi lain di Alam +aya ini. Paman Demokritus belum la"i melahirkan ahli #atematika yan" bisa men:u:i kaki ?e,ton, 8a!la:e, Poin:ar, 4auss atau >instein. Belum la"i melahirkan Dalton, A@a"adro yan" karena teori mereka sebetulnya jadi ba!a Ilmu -imia Daman sekaran". A!ala"i seoran" ir >rnest +uther9ord yan" bisa memberi 6!otoF dari 6!ertem!uran atom dan atomF. Demokritus dinamai si 4ela!, karena "ela! kalimat dalam tulisannya, tiada dimen"erti oleh teman seja,atnya; Dia tiada !unya tero!on" raksasa buat mendekatkan yan" jauh dan membesarkan yan" ke:il. Dia belum men"etahui Ilmu #atematika buat men"hitun" antar yan" jauh, kodratnya benda menarik benda dan :e!atnya benda lari. Dia belum !unya !erkakas buat men"ambil !oto dari mukanya sendiri, jan"ankan la"i dari atom, ialah benda yan" terke:il, tak bisa di!e:ah terus la"i itu tak bisa dilihat den"an mata telanjan". Teta!i dialah, Demokritus, ba!anya benda terke:il itu. Dan senjatanya buat mem!eroleh ini :uma Dialektika mentah, belum la"i ter!adu dan terse!uh, se!erti !da Daman <e"el dan #ar). Den"an Dialektika berdasarkan #aterialisme bukan Dialektika berdasarkan #istika se!erti terda!at di Asia; Demokritus memberi !emandan"an 9ilsa9at tentan" Alam +aya yan" banyak memberi !etunjuk !ada !emikir sesudah Damannya.
-embali ktia ke!ada titik terke:il tadi, ke!ada atom tadi; maka sam!ai !ada Daman +uhter9ord, ialah Daman kita abad ke %& ini sekaran". Atom tadi masih dian""a! 0ypothesis, !ersan"kaan saja. Pen"eritan Dalton yan" hidu! !ada !ermulaan abad yan" lalu !un tentan" Atom itu masih jauh berbeda den"an !en"ertian sekaran". Teta!i sesudah +uther9ord den"an "ambaran mem!erlihatkan 6bombardementF !enembakan Atom den"an Atom itu, maka Atom itu tiadalah la"i satu 0ypothesis, !ersan"kaan seoran" ahli Dialektika #aterialis, melainkan satu benda, satu bukti, satu kenyataan. Benda terke:il inilah satu3satunya menjadikan Demokrtius salah satu Iilsa9at 5unani yan" terbesar dimata kita. Demikianlah kebesaran Demokritus terda!at !ada benda3terke:il itu. Demokrtius, i 4ela! yan" menjadi teran" benda yan" terke:il. -eteran"an dari benda terke:il ini sekaran" melenya!kan ke"ela!an tulisannya dan melenya!kan ke"ela!an Dunia Iilsa9at dan Ilmu Bukti. $a-al 3' ATOM Atom, oleh Ahli Bukti Daman sekaran" dian""a! seba"ai batu tembok !ada "edun" Alam +aya. emua benda di Alam +aya di an""a! berdiri atas 9% atomnya, Dat3asli yan" sudah dikenal, besi, !erak, timah, dsb. atu ru!anya dan satu si9atnya den"an atom yan" di!eroleh di Bumi kita, di #atahari kita, di Alam Bintan" kita dan sama di Alam +aya. Pendeknya si9atnya atom undan"nya ber!adu atau ber!isah !ada bumi atau bintan" yan" berjuta3juta mil jauhnya dari kita. 1. A!akah AtomN %. A!akah Datnya dan a!a !ulakah -odratnya atom ituN $. Ini :uma satu dua dari banyak !ertanyaan yan" timbul dari atom saja. Teta!i jauh dari dua !ertanyaan itu sudah sedikit sederhada memberi !eneran"an !ada benda terke:il yan" tiada bisa di!andan" den"an mata telanjan" itu.
Atom, ,alau!un tak bisa di!e:ah la"i sebetulnya satu alam sendirinya !ula, mem!unyai ba"ian !ula. Betul tak ada yan" lebih ke:il dari atom, teta!i baran" terke:il !un mesti !unya ba"ian ju"a, ialah ba"ian dari dirinya. -alau masyarakat dunia ini kita !e:ah, maka !ertama kita !eroleh um!amanya ban"sa atau kelas. -alau kelas itu kita !e:ah la"i, maka kita !eroleh "olon"an, keluar"a, 9amili dan akhirnya kita !eroleh manusia. i manusia ini tiada bisa di!e:ah la"i. -alau di!e:ah la"i kita tiada kaan mem!eroleh manusia dalam !en"ertian biasa la"i, melainkan da"in" atau tulan" atau ban"kai. Teta!i satu manusia yan" tiada bisa di!oton"3!oton" la"i itu, ada !unya ba"ian, badan, ke!ala, kaki, dan seba"ainya. Persamaan diatas ini :uma buat "ambaran saja, buat !enolon" ber!ikir saja. Persamaan itu tidak dimaksudkan buat diteruskan dalam se"la hal. Jadi rin"kasnya, ,alau!un atom itu satu benda terke:il, dia ada mem!unyai ba"ian. +uther9ord menyim!ulkan, bah,a atom yan" dia 6tembakF itu mem!unyai badan yan" dinamai !roton. Proton ini !usat yan" dikelilin"i oleh bebera!a badan !ula, yan" dinamai ele:trons 1in"at !erkataan elektron yan" meman" jadi, ji,a Ilmu Alam sekaran";2. Proton yan" dikelilin"i oleh elektron tadi banyak !ersamaannya den"an keluar"a #atahari ktia. #atahari kita ada di!usat, dan dikelilin"inya beredar bumi kita dan bebera!a bumi yan" lain3 lain 1-elak akan diteruskan;2. Nuraminsaleh.blogspot.com
Proton den"an elektron berkelilin"nya itulah yan" kita maksudkan diatas den"an Alam +aya -e:il. Besarnya atom itu ialah besar seluruhnya alamnya, yakni alam !roton dan elektron dikelilin". eluruh alam ini jauh lebih besar dari badan !usat, ialah !roton tadi. Teta!i badan !usat, yakni !roton ini memiliki ham!ir jumlahnya Dat !ada alam terke:il ini. Pusat bernama !roton itu mem!unyai kodrat menarik, positive charge 1U2. ma-in0(ma-in0 ;roton ;a/a 95 Gat a-li /ian00a; -ama' Teta!i banyaknya !roton itu !ada atom berma:am3 ma:am Dat asla tidaklah sama. Demikianlah Dat asli 0ydrogen !unya satu !roton dan :arbon 1% 11 dan 1% ini dinamai ju"a berat3atom, an"ka;2. banyaknya !roton T an"ka beratnya atom. 1Bumi32 elektron yan" 6bisanyaF dian""a! beredar men"elilin"i 1matahari32 !roton itu, ju"a -ama ;a/a ma-in0(ma-in0 95 Gat a-al itu' Teta!i banyaknya elektron !ada atomnya berma:am3ma:am Dat asli tidak sama. Demikianlah atom <ydro"en mem!unyai 1 bumi elektron, atom helium %, lithium $ dan sam!ai kita berjum!a den"an atom terberat, yakni uranium, yan" mem!unyai 9% elektron. >lektron mem!unyai kodrat menolak, negative charge 132. Diatas sudah kita teran"kan, bah,a !roton mem!unyai kodrat menarik 1U2. -odrat menolak 132 dari 1 elektron sama den"an kodrat menarik 1U2 dari 1 !roton. <asil dari tolak dan tarik 1U dan 32!ada dua arah bertentan"an, itulah netral setimban" 1&2. eluruh atom3atom jadi setimban", aman netral, kalau tarikan dari !roton kesatu arah sama den"an tolakan elektron !ada arah bertentan"an. Jadi setimban", aman, kalau banyak !roton yan" menarik sama den"an banyak elektron yan" menolak. -e:uali !ada 0ydrogen, !ada badan !usat, !ada !rotonnya atom yan" lain ju"a kita da!ati elektron. Jadi elektron tidak dida!at !ada lin"akaran belaka. #isalnya helium; 1mulanya helium dida!at di #atahari, kemduian baru dibumi ini. !ada hal Ilmu Bukti mendahului mata;2 <elium mem!unyai / Proton !ada !usat dan % elektron !ada lin"karan. Jadi tarikan !roton dan tolakan dari elektron tiada setimban". Alam atom dalam hal ini jadi "oyan", ber"elora. u!aya menjadi stimban", mak !erlu ditem!elkan % elektron la"i. Dan % elektron ini tertem!el diten"ah di!usat bersama3sama dee"an !rotons. 4ambar ?o 1
Disini kita lihat / Proton di!usat, % elektron dilin"karan dan % menem!el di!usat sama !roton. i9atnya satu element, Dat asli tiadalah ber"antun" !ada badan !usat !ada !roton, melainan !ada ban9akn9a eletron' %hlorine um!amanya dian""a! satu Dat asli yan" aneh, lama dian""a! seba"ai oran" yan" suka melan""ar undan"3undan"nya Dr. Prout um!amanya. Nuraminsaleh.blogspot.com
ebabnya karena berat atomnya $5, /B dan kita tahu bah,a an"ka beratnya atom itu sama den"an an"ka banyaknya atom. Jadi tak bisa di!ikirkan banyak !roton yan" ber!e:ahan, tiada "ena! itu yakni, $5, /B. bisa di!ikirkan 1,% atau 1%. Teta!i ada dua ma:am chlorine yan" keihatan den"an mata telanjan" meman" sama ru!anya. 5an" satu ma:am mem!unyai 1' bumi elektron. Dia mem!unyai $5 !roton. Jadi buat men"adakan seimban" mesti ada $531' T 10 elektron menem!el !ada !usat. #a:am :hlorine yan" kedua ju"a mem!unyai 1' elektron, teta!i :uma $' !roton. Buat menjadi setimban", maka mesti ada $' G 1' T %& elektron menem!el ke!usat. -elakuan kedua alam atom chlorine tadi meman" sama, sebab banyak bumi elektron ayn" beredar !ada masin"3masin" lin"karan meman" sama, teta!i berat atomnya berla,anan. -arena berat atom se!erti dibilan" diatas sama den"an ban9ak ;roton !ada atom itu. Jadi berat atom chlorinet ma:am !ertama ialah $5 dan ma:am kedua $'. biasanya :hlorine itu ialah :am!uran dari dua ma:am :hlorine yan" berat atomnya tiada sama 1$' dan $52 itu. ebab itulah kita !eroleh an"ka !e:ahan $5 G /B tadi. Persoalan diatas sekaran" sudah bisa kita ja,ab. A;aka2 atomH Walau!uan tiada sem!urna dan meman" tak bisa sem!urna sebab !en"etahuan selalu men"emban", sementara kita bisa menja,abE Atom ialah Titik Benda Terke:il, yan" terdiri dari !roton dan elektron. 1Den"an benda Terke:il, yan" terdiri dari !roton dan elektron, den"an benda terke:il yan" dimaksudkan benda yan" tiada bisa di!e:ah la"i, se!adan den"an tin"kat majunya Ilmu BuktiH !ada hari de!an boleh jadi atom itu lebih ke:il la"i dari atom sekran";2. kita sedikit tahu tentan" listrik. Proton dan elektron ini banyak berkenaan den"an 8istrik yan" bisa !akai dan lihat hari3hari. Bukan listrik seba"ai 6Din" An3 i:hnyaF. Ahli Iilsa9at -ant atau Idealist yan" lain3lainE -odratN Ju"a terda!at !ada listrik, menari 1U2 dan menolak 132 dan bisa dihitun". Proton dan elektron !ada atomnya 9% Dat asli yan" terkenal di Alam +aya ini 6samaF. Be"itu ju"a hukumnya berma:am3ma:am atom itu ber!adu dan ber!isah 6samaF dibumi kita ini den"an undan" !er!aduan dan !er!isahan atom yan" jauhnya 5&&.&&&.&&& tahun sinar atau 1& ) lebih; -ita saksikan diatas :uma keseimban"an, kemauan satu3satu atom. Teta!i kalau tia!3tia! atom dari tia!3tia! Dat asli tin""al seimban" aman, artinya tolakan sama den"an tarikan 1U2 T 132 maka kita tak akan menda!at !er!aduan, ialah !er!aduan satu ma:am atom den"an atom yan" lain. #ole:ule dari air <%J um!amanya, ialah !er!aduan hydro"en 1<2 den"an J)i"en 1J2. #olekul dari "aram3da!ur 1?a.I2 ialah !aduan 1:om!ound, bukan :am!uran, yakni mi)ture;2 dua Dat asal acdium 1?a2 dan chlorine 1.l2. Ba"aimana bisa terjadi !erbedaan. Peramatilah "ambaran ?o. %.
Dua lin"karan ini men""ambarkan lin"karan yan" diedari oleh elektron dari < yaitu 0ydrogen dan <e T <elim. Pada badan !usat ada !roton yan" tiada di"ambarkan. Pada lin"karan dikiri da satu elektron 132 yan" den"an !roton 1U2 men"adakan !erdamaian setimban"an. Pada lin"karan kanan ada % elektron 132, yan" den"an dua !roton 1U2 men"adakan !ertimban"an !ula. etimban" dua elektron helium ini, dian""a! satu setimban"an yan" tak mudah di"an""u. esudah <e, maka !ada tia!3tia! ' atom menurut 2he aw of -ctaves se!erti !ada noot dalam musik dan !ada tia!3tia! 1' atom menurut #endelie9, elektron bertambah satu. atu barisan ' atom itu menurut susunan 8a, o9 J:ta@es ada di"ambarkan diba,ah ini. 4ambaran ?o $.
Pat asli berikut 1X 8i T ithium, %X Be T Beryllium, $X B T Baron, /X . T %arbon, 5X ? T Nitrogen, BX J T -xigen, 'X I T 6luorine. Diba,ah ialah 0X ?e T ?eon. #asin"3masin" !unya % lin"karan, dalam dan luar. Pada lin"karan dalam ada teta! % elektron. 1Proton tidak di"ambarkan;2 !daa lin"karan luar dari 1 sam!ai 0, elektron naik dari 1 !ada 8i sam!ai jadi 0, !da ?e. Jadi ?e mem!unyai % elektron !ada lin"karan dalam dan 0 !ada lin"karan luar 1%3 02. usunan %30 ini !ada ?e se!erti susunan % elektron !ada ?e, diatas tadi dian""a! satu setimban"an, kemauan yan" tidak mudah di"an""u. #aka adalah 9% elements. Pat Asli itu boleh disusun ' sejajar menurut aws of -ctaves 1!enda!atnya ?e,lands;2 atau disusun 1' sejajar menurut 6Periode TableF dari !enda!at #endelie9 1susunan #endelie9 !emba:a bisa atur atau !ikirkan sendiri;2. Jadi dari ?e kita bisa memasan" la"i ' Pat Asli sam!ai kita bertemukan Pat asli yan" tak mudah, di"an""u !ula keamanannya. ekaran" tiada la"i satu, melainkan dua lin"karan luar. Barisan se!erti diba,ah ini dimulai den"an ?e, yaitu yan" ber3elektron %30 tadi. Den"an dua lin"karannya menjadi %303& 4ambaran ?o. /.
?e %303& %303'
?a %3031
#" %303%
Al %303$
I %303/
P %3035
%303B
.l
-embali !ada !ertanyaan bermulaE Ba"aimanakah atom ber!aduN Molecule "aram ialah ?a.8, satu atom ?a T radium ka,in den"an satu Atom .8 T :hlorine. Pada barisan diatas ktia jum!ai ?a itu !ada tem!at ke % dan mem!unyai elektron %3031. .l terda!at !ada ' tin"kat lebih tin""i yaitu tem!at ke 0 dan mem!unyai susunan elektron %303'. Diatas sudah kita teran"kan, bah,a elektronnya <e T % dan elektronnya ?e T %303 atau %303& ada aman, teta!, tak bisa di"an""uE etia !ada atomnya. Teta!i yan" lain3lain susunan dari %3 031 sama!ai %303' tak ada yan" setia !ada saran"nya. Dia mau keluar, melm!at men:ari jodoh, su!aya menjadi kembar men"adakan an"ka 0. Demikianlah 61F !ada ?a yan" %3031 alau berjum!a den"an 6'F !ada .l, maka mereka berlaku se!erti !utera3!uteri yan" rela sehidu!3semati, menin""alkan rumah ibu, dan men"adakan !erka,inan !ada molecule ?a.l, ialah "aram da!ur. an" 4aram bukan :am!uran, melainkan suatu !aduan, compound. Benda baru bersi9at lain dari kedua asalnya masin"3masin" ialah ?a dan .l. edan"kan kedua Dat asalnya itu ?a dan .l itu masin"3masin" ra:un yan" jahanam sekaliH dua sejoli, san" "aram da!ur, jadi benda yan" !entin" buat jasmani manusia dan he,an. Per!aduan itu berlaku menurut undan" yan" tentu tak !ernah undan" itu dilan""ar, di bumi kita, di keluar"a matahari kita, atau!un di Alam +aya 1menurut undan" Ralen:y, undan" nilainya atom yan" berhubun"an den"an teori Dalton2. #" um!amanya kalau berjum!akan .l tiada ber!adukan satu den"an satu melainkan 1 atom #" dan % atom .l. Jadi #" T %303%, kehilan"an elektronnya, yan" tebran" menemui % elektronen .l, !ada % tem!at !ada % alam terke:il, masin"3masin" %303'. murid sekolah menen"ah tahu, bah,a #" bernama di@alnet, bernilai %. P T 1hosphorus 1%30352 boleh menda!atkan keamanan den"an % jalan. Pertama dia bisa lem!arkan 5 elektron dan tin""al jadi atom yan" aman 1%302 atau se!erti Arjuna yan" dia bisa rebut $ elektron dan jadi alam yan" aman !ula. 1%30302. Paduan !ertama bernama !hos!horus pentoxyde 1P% J52 dan !aduan kedua ber"elar phosphire P<$. ekaran" baru kita men"erti kena!a 11,1K 0ydrogen ber!adu den"an 00,9 K -xigen 1J2 se!erti kita majukan !ada !ermulaan buku ini. menurutnya hukumnya Dalton, maka satu atom ber!adu den"an yan" lain menurut an"ka yan" teta!. % atom < ber!adu den"an 1 atom J yan" beratnya 1B atom <. Jadi !erbandin"an berat dari kedua atom itu ialahE %E 1B atau 1E 0 yakni :o:ok den"an 11,1 K dan 00,9 K. Be"itulah !enerban"an elektron dari satu alam atom ke elektron lain !ada alma atom lain berlaku menurut hukum yan" !asti, yan" benar hakekatnya buat seluruh alam raya. aws of -ctaves atau!un 1eriodic table maksudnya ialah men"usun atom yan" 9% itu menurut elektron liar masin"3masin". esudah naik sam!ai menda!at ' elektron liar menurut aw of -ctaves atau 1' menurut 1eriodic 2able, maka kita da!ati atom yan" banyak !ersamaan den"an tin"kat !ertama. #enurut 8a, o9 J:ta@es, susunan ituE 4ambaran ?o. 5E
8i
Be
B I
?a
#"
Al
.l
Demikianlah kalau kita naik ' anak tan""a dari 8i kita sam!ai !ada ?a, yan" banyak bersamaan ru!a dan si9at den"an 8i tadi, kita naik dari Be kita sam!ai !ada #" dan seterusnya, dan seba"ainya. ekaran" kita in"at !ada !ara ba!ak -imia Arab yan" sebetulnya tiadalah be"itu edan atau "ila, yan" men:ari 6!hiloso!hers ateneF, Dat yan" bisa menukar 1transmute2 sesuatu lo"am menjadi emas. Pada tahun 101B Dr Prout mem!erin"atkan, bah,a satu atom tidaklah be"itu berbeda den"an atom yan" lain. Dan semuanya diban"un dari atom 0ydrogen 1<2. 8a,s o9 J:ta@es atau Periodi: Tablenya #endelie9 mem!erlihatkan, bah,a satu element 1Dat asli2 bisa menjelma menjadi, Dat3asli yan" lain. 5an" !entin" !ula akhirnya yan" ter!aksa diteran"kan lebih !anjan" tadi sudah bisa sekaran" dimaklumkan, ialahE edikit 1banyak2 benda, bisa diubah menjadi bukan main besarnya kodrat 1ener"y2. #enurut !erhitun"an !ara ahli, maka !roton yan" 1U2 itu di!ertem!urkan den"an elektron yan" 132 itu, maka hasil !ertem!uran itu adalah kodrat yan" maha hebat. Proton dan eletron keduanya hilan" binasa, musnah. Atomnya 1 oun:e 11O%/ -"2 batu aran" bisa den"an !ertem!uran itu men"hasilkan kodrat 10&.&&& kuda. Disini bisa kelihatan, bah,a benda bisa ditukar den"an 6kodratF. Disini !ula !ara ahli ke"aiban yan" menarik na!as itu menda!at undan" baru. ?ah katanyaE Disini nayta bah,a benda sama den"an kodrat dan den"an main sula! se!erti biasa dia membalikkan hakekat den"an membalikkan 8o"ikaE 6kodratF itu sama3diri den"an 6bendaF. Teta!i buat bisa sebaliknya yan" nyata, ialah kodrat itu saja tak bisa menimbulkan benda, se!erti terjemahan mistikus. Benda mesti men"andun" kodrat, teta!i sebaliknya, kodrat sendirinya, tak berbenda yaitu tidak ada bendanya. -odrat ua! yan" menjalankan kereta, ter!aut !ada air, kodrat besi berani 1ma"netisme2 !ada besinya listrik !ada obat kimia atau besi beraninya.
$!MA%DA%GA% (MADILOG)' Peralaman yan" bisa dilakukan den"an atom itu, se!eti bombardement atomnya +uther9ord, dan berhubun" den"an atom ju"a, ialah 6radio a:ti@ityF, yakni kelakuan atomnya 6radiumF, yan" !ertama diketahui dan di!eralamkan oleh Tuan3?yonya dan sekaran" diteruskan oleh ?ona .uri,, masih termasuk !ada Daman turunan ktia ini.
<e"el dan #ar) !ada abad ke319 belum bisa melihat radiumnya 9amilie .urie dan !hoto +uther9ord yan" menunjukkan !ertem!uran atom dan atom. Atom !ada masa itu masih dalam daerah hy!othesis, !ersan"kaan belaka, ,alau!un sudah berubah dari bentuk Demokritus ke bentuk Dalton dan Dr. Prout, yan" hidu! !ada abad ke319 ju"a. Pendeknya !eredaran bumi elektron men"elilin"i matahari !roton, belumlah masuk jadi bukti yan" bisa di"ambarkan dan disaksikan. Dalam !emba:aan dan !erin"atan saya yan" terbatas sekali ini. saya ju"a belum bertemu den"an tulisan #ar), atau!un >n"els, Ple:hano99 dan 8enin .......... atau lain3lainnya, yan" menjatuhkan alam 6atomF ini keba,ah microscope Dialektika #aterialisme. ebab itu saya san"si men"ambil kesim!ulan; Teta!i kalau tak ada keberanian, meman"lah tak bisa dida!at kemajuan, terutama dalam !en"etahuan. -esila!an saya dihara! boleh menjadi alat adanya hakekat baru. Tak ada hakekat yan" tidak didahului oleh kesila!an. <akekat ialah anak kesila!an. Dan kesila!an itu bisa jadi ba!ak sesuatu hakekat. Jadi atas !ertan""un"an saya sendiri, dan dimata saya sendiri, !ada Alam Terke:il inilah saya lihat !erlakuan, !elaksanaan !ertama dari Dialektika #aterialisme. Disinilah !ertama sekali berlaku 6,irkli:he 8o"ik der ,irkli:he 4e"enstandenya #ar)F ilmu ber!ikir yan" sebenarnya dari !ada Benda yan" sebenarnya. 1#aksud #ar) tentulahE Wirkli:he Dialektik der ,irkli:he 4e"enstande2. $ertama: %e0ation /er %e0ation. ;embatan kebatalan' Tidaklah berlaku lebih dahulu !ada Ide, dalam !ikiran , se!erti menurut <e"el, melainkan !ada Benda, ,alau!un benda itu tak bisa di!andan" den"an mata3tak3ber!ekakas. Ke/ua: Cuantit9 ,a/i Dualit9. bukanlah berasal dari dunia rohani, melainkan !ada dunia benda, Dat yan" akhirnya, lambat launnya membaya" ke dalam :ermin otak manusia. P>+TA#AE P>#BATA8A? ->BATA8A?. yahdan, bermula saya kenal !roton seba"ai thesis, yan" !ertama 6adaF seba"ai kodrat !enarik 1U2. >lektron 132 seba"ai benda ju"a yan" membatalkan yan" mem!unyai kodrat menolak ke arah yan" bertentan"an, seba"ai 132. -alau menolak dian""a! 1U2, maka menarik mesti kita an""a! 132. Dari !erjuan"an thesis dan anti3thesis, !roton dan elektron itu, kodrat menarik dan menolak itu, U dan G itu dari kebatalan !roton se!erti benda tun""al itu timbullah benda atom bulatnya, benda atom seluruhnya yan" men"ikat !roton dan elektorn itu. Timbullah !ula 6setimban"anF keamanan, harmoni, timbullah !emabtalan dari kebatalan 6?e"ation der ?e"ationF. Disini ju"a nyata, bah,a benda 1!roton atau elektron2 itu men"andun" kodrat 1U atau32 dan kodrat itu tak bisa bertambah dari benda. eterusnyaE #enjadi thesis !ula atom yan" in"kar, yan" men""anjil dari atom teman seja,atnya yan" men"andun" si9at menarik 1U2. Dia bertemu den"an anti3thesis, ialah atom tin"kat !ula dari jenis atom yan" lain yan" berkodrat menolak !ada arah bertentan"an 132. -edua atom yan" datan" dari "olon"an berlainan itu sekaran" men"adakan setimban"an, keamanan yan" baru !ula. #ereka men"adakan benda yan" baru, bernama Molecule. Benda Molecul inilah bentuknya !embatalan kebatalan, negation der nagation.
->D=AE P>+=BA<A? BI8A?4A? 1BA?5A-?5A2 #>?JADI P>+=BA<A? IIAT. Nuraminsaleh.blogspot.com
-ita !erhatikan semua 9% Dat asli yan" sudah diketahui 1sekaran"2 itu; emuanya boleh diba"i atas bebera!a jenis 1atau musim2 yan" masin"3masin"nya mem!unyai ' atom menurut aw of -ctaves, atau 1' atom, menurut 1eriodic 2able 1da9tar musim2. atu an""ota dari satu jenis musim berbedanya den"an an""ota lain dari jenis musim itu ju"a, :uma dalam banyak an"kanya elektron. Jadi nomor 1 naik ke nomor 0 elektron. Teta!i sesudah sam!ai ke ?o. 0, maka !erbedaan banyak elektron tadi bertukar, menjadi !erbedan si9atE tidak la"i di atom yan" mudah ter"an""u keamanannya, melainkan menjadi atom yan" setimban", tak mudah di"an""u keamanannya.Dari si9at !elari menjadi si9at setia. Disini kita lihat !erlakuanE "uantity berubah menjadi quality, !erubahan banyak elektron tadi bertukar menjadi !erubahan si9at yakni mudah ter"an""u menjadi setimban" 1demikianlah Be, B, ., ?, J, I 1lihat "ambar ?o. 5 18 .........2 semuanya mem!unyai eletkron yan" berkenaikan, dan semuanya mudah ter"an""u, lekas mau sarak; Teta!i tiba3tiba kita sam!ai !ada ?a, ialah atom, yan" tak mudah di"an""u 1setia2. 1Dari Be kita sam!ai ke #", dari B ke Al dsb2. 1dalam Periodi: Table tadi kita ju"a melihat !erlakuan !embatalan kebatalan. -ita in"at akan :ontoh >n"els, ialah "andum. #ulanya "andum dibatalkan oleh !okok "andum. -ebatalan ini akhirnya dibatalkan oleh 6buahF "andum. Pembatalan dari kebatalan ini kembali !ada asal, ialah "andum. Teta!i "andum !ada ujun", yakni !embatalan kebatalan, lebih banyak dari "andum tam!an". Be"itu ju"a 8i seba"ai thesis akhirnya menda!atkan ?aH Be menda!atkan #"H B menda!atkan Al dan seba"ainya, dan atom yan" baru lebih banyak elektronnya dari atom tam!an"E ?a lebih banyak dari 8i, #" lebih banyak dari Be dsb2. ?yatalah sudah alam kita yan" terke:il itu selalu dalam "elora, tarik dan tolak, dalam "elora !er"erakan dan !ertentan"an. ebab itulah tiada men"herankan kalau terutama sekali sebetulnya kita berada di daerah Dialektika, yakniE Dialektika #aterialisme. Teta!i sekaran" scientist masih :uku! menda!at la!an"an dimana 8o"ika bersimaharajalela. Persoalan yan" !asti, menurut =eber,e", mesti dija,ab den"an ja,ab yan" !asti, ya itu ya, A bukan non A. .e!atnya atom berlari dalam tem!o yan" tertentu, kuatnya atom menarik, menurut berat atau massa 1banyak Datnya2 yan" tentu undan"nya !ara atom ber!adu dan ber!isah dan 1&&1 !ersoalan yan" berhubun" den"an "erakan, banyak dan si9atnya atom atau mole:ule, mesti dija,ab den"an 8o"ika atau #atematika. Teta!i bermula jan"an dilu!akan, bah,a ada moment, saatnya dimana A itu sama den"an non A 6ya itu berarti tidakF. aya lihat disini bukanlah rohani tun""al itu yan" men"adakan 5an"3?yata, !bsolute Idenya <e"el yan" men"adakan &eality. -alau ada yan" tun""al, ke3>saan, maka ke3>saan itu terda!at !ada Benda, !ada Alam terke:il, !ada Atom. Disini sudah boleh di!eralamkan dan di!erhitun"an, bah,a !roton !ada Pat Asli mana!un di Alam +aya in ibersamaan, >lektron !un bersaman satu3satu den"an lainnya, be"itu ju"a hukumnya, Atom bertem!ur, ber!adu, atau ber!isah. emua atom dari semua Pat Asli boleh disusutkan !ada 0ydrogen, di3esakan oleh 0ydrogen. Jadi benda, baran" yan" nyata, 0ydrogenlah yan" mem!ersatukan semua Dat dalam Alam +aya ini. boleh jadi sekali besok atau lusa ada Pat asli lain dari 0ydrogen, yan" dian""a! !an"kal dari Dat. Dan mun"kin, ya, boleh jadi sekali !roton atau elektron boleh di!e:ah la"i G semua thesis itu men"andun" anti3thesis dan semua anti3thesis itu men"andun" thesis !ula G teta!i yan" jadi !an"kal teta! benda, bera!a!un ju"a ke:ilnya. Atom bersi9at menarik 1U2 bisa di!ertemukan den"an benda beri9at menolak 132. <asilnya ialah !etusnya, !ertem!uran itu, ialah kodrat yan" maha hebat. Teta!i kodrat itu sendiri tak berbenda, tak ada di Alam +aya ini. ba"aimana benda itu ber"erak, bertem!ur, ber!adu dan ber:erai, :ara dan aturan itulah yan" menjadi undan", yakni yan" dalam bahasa kita, manusia, dinamai undan". Pada tin"kat s:ien:e sekran" ini, 0ydrogen itulah ke3esaan semua Dat. Aturannya 0ydrogen ber"erak, ber!adu, ber!isah, menjelma !ada atom yan" lain diseluruh Alam +aya inilah yan"
membayan" di otak kita. Bukan +ohani atau Ide, !ikiran yan" membikin 5an" ?yata, melainkan yan" ?yata, Benda dan <ukumnyalah yan" terletak diotak, mental, manusia.
$a-al 4' K!L&A GA MATA#A I KITA Dr. <. !en:er Jones menulis satu buku, bernama 68II> J? T<> JT<>+ WJ+8DF 1<idu! di Bumi lain2. Dr. Jones menulis dalam bukunya itu, a!akah yan" hidu! dalam bumi lain3lainnya. Buku tadi ditulis ditahun 19/&, jadi boleh dikatakan baru sekali. 8a"i !ula ditulis di ?e"ara In""risH ne"ara ini memasyhurkan dirinya, karena disana ada demokrasi asli, ada kemerdekaan !enuh buat berkata, menulis dan berkum!ul. -emerdekaan men"eluarkan !ikiran itu tidaklah memerdekakan !ujan""a Jones dari 4ereja +esmi, a!abila ia meraba !erkara yan" be"itu !entin", ialah yan" <idu!. Perkara yan" <idu! ini di ?e"ara #erdeka, demokratis, yan" dian""a! se!erti mono!olinya 4ereja resmi. A"ama monotheisme, bertuhan >sa, sudah mem!unyai ke!er:ayaan 6yan" tak lekan" dek !anas dan tak la!uk dek hujanF !erkara yan" <idu! itu. Teman seja,at !en"aran" Dr. Jones, !ula seoran" ahi Bintan" !un ju"a sudah memeriksa !erkara hidu! dilain bumi itu. Teman Dr. Jones bernama Iontenelle, sebelumnya memberanikan diri memeriksa !erkara yan" men"enai ke!er:ayaan tu men"u:a!kan sembah sim!uh terlebih dahulu. embah sim!uh inilah yan" terlebih dahulu di:atat oleh Dr. Jones dalam bukunya tadi, seba"ai sesuatu syarat minta iDin ke!ada yan" mono!oli atas !erkara itu. Bunyi sembah sim!uh itu, diantaranyaE 6Bah,a menem!atkan manusia didalam ini tem!at dari bumi kita ini berbahaya sekali buat a"amaF. 8ebih kuran" 5&& tahun dahulu, maka Antonio Bruno, Ahli Bintan" Italia dibakar hidu!3 hidu!, karena ia memajukan teori tentan"an "erakan bumi yan" bertentan"an den"an ke!er:ayaan resmi. .o!erni:us dan 4alilea dibelakan"nya Bruno mesti bermain sandi,ara dan men"aretkan lidahnya su!aya badannya dijauhkan dari a!i un""un. Penulis ini kebetulan !ula termasuk keluar"a yan" mem!unyai kakek yan" terkenal dalam daerahnya, seba"ai ahli 9alak. Walau!un kuburan an" -akek dian""a! sakti kramat, teta!i !erkara ilmu bintan" itu, adalah !erkara yan" mesti dibisikkan diantara an""ota keluar"a saja. aya masih in"at !esan an" Ibu yan" selalu diu:a!kan ke!ada saya, su!aya berlaku 6a,asF sekali terhada! Ilmu Bintan". >ntah karena an" -akek men"andun" 9aham yan" berbahaya terhada! Ilmu Bintan", entah karena sendiri memusuhi 9aham yan" dian""a! berbahaya, tiadalah saya tahu ............,allahu Allam 1<anya Tuhan 5an" Tahu, ed2. Teta!i syukurlah sudah bukti, bah,a tiada didalam dunia A"ama serani saja, teta!i didalam dunia Islam !un Ilmu Bintan" itu men"andun" bebera!a !erkara yan" menyin""un" ke!er:ayaan resmi G Ilmu Bintan" itu didaerah monotheisme seolah3olah senantiasa berada diba,ah !en"a,asan sensor; Tiadalah !ula men"herankan kalau Ilmu Bintan" itu mesti di buntuti, dikem!ei3i saja. #eman"nya 9aham tentan" bumi dan lan"it saja, tentan" keadaan dan asalnya bumi dan lan"it itu !ada Ilmu Bukti dan A"ama berbeda se!erti sian" dan malam. Dua !erkara saja yan" amat menyolok mata. $ertama. bumi dan bintan" itu oleh A"ama dian""a! seba"ai 9irmannya Tuhan. Ilmu Bukti menyan"ka seba"ai buahnya e@olusi, kemajuan menurut hukum sendiri, dalam juta3jutaan Nuraminsaleh.blogspot.com
tahunE dari leburan benda 1molten masa2, dari kabut menyala, kabut 0ydrogen, sam!ai ke Alam +aya kita sekaran" ini. Ke/ua: Bumi kita ini dian""a! seba"ai bumi yan" tun""al dan besar. Teta!i tiada ber"erak. Bumi kita ini adalah !usatnya matahari dan bintan" yan" men"edari bumi kita ini. matahari dan bintan" ini dian""a! seba"ai malaikat !ada satu lan"it yan" dian""a! seba"ai salah satu dari bumi yan" banyak. 8a"i !ula bumi ini san"at ke:il sekali kalau dibandin"kan den"an besarnya matahari saja. #atahari ini!un :uma salah satu dari bintan" menen"ah saja, diantara juta3jutaan bintan" di Alam +aya ini. bumi ini bukan !ula !usatnya Alam ini. bumi ini men"edari matahari, yan" bukan !usat !ula di Alam +aya ini. matahari ini!un sebetulnya tiada teta!, karena ia ber!utar disekelilin" sumbuya sendiri. ketika bumi men"edari matahari, bumi itu ber!utar !ula !ada sumbunya sndiri. ebab itu kita melihat bintan" yan" men"elilin"i bumi. 8a"it yan" dian""a! !adat itu tak ada dalam Ilmu Bintan". Walau!un tero!on" bisa jauh memandan" sam!ai 5&&.&&&.&&& tahun sinar, lan"it !adat itu tak kelihatan. 5an" ada :uma a,an"3a,an" koson", dan didalamnya ada berjuta3juta bintan", bumi dan bulan 1satlliet2 yan" san"at berjauhan !ula satu sama lainnya. an"at jauh bedanya !eran""a!an ahli bintan" Daman sekaran" den"an ahli a"ama. Walau!un be"itu tiadalah !erlu rasanya saya mem!erin"atkan amanat kakek saya ke!ada !emba:a #uslimin atau!un erani 1?asrani, ed2 yan" beriman te"uh, yakni berlaku a,as terhada! Ilmu Bintan". <endaknya !emba:a an""a! Ilmu Bukti tin""al Ilmu Bukti dan A"ama teta! A"ama. sekaran" marilah ktia !asan" satu :ontoh, modelnya keluar"a matahari ktia 1bukan keluar"a matahari lain2. Ini !erkara susah sekali di!raktekan. -arena kita mesti ke:ilkan besarnya matahari dan bebera!a keluar"nya den"an satu an"ka yan" mesti kita !akai buat men"e:ilkan antara matahari dan keluar"anya. eoran" ahli Bintan" In""ris yan" termasyhur, bernama ir James Joans sudah men"e:ilkan matahaari itu sam!ai seke:il "andum. Teta!i antaranya den"an keluar"anya masih terlalu besar; Jadi kalau kita mesti !akai ukuran, !asti !ekerjaan itu susah kita jalankan. Baiklah kita !akai ukuran semabaran"an saja buat memberi :ontoh yan" sederhana sekali. #arilah kita bersama3sama !er"i ketanah 8a!an" 4ambir ketika malam masih "ela!3"ulita. Di!usat tanah la!an" itu kita taruh boleh listrik menyala, sebesar bola ra"a. Dalam !ikiran kita andaikan bola listrik ini an" #atahariE -ira3kira satu meter jauhnya dari bola listrik menyala tadi, kita taruh benda kira3kira bundar !ula yan" besarnya kuran" dari 1O1&&& dari bola listrik kita. Bola ini adalah kita andaikan bumi G hari3hari disebut bintan"; G Mer1ur9, kira3kira % meter jauhnya dari !usat bola listrik tadi kita taruh !ula bolah lebih kuran" %1 kali sebesar Mer1ur9 tadi. Ini andaikan bumi *enu-' $ #eter jauhnya dari !usat matahari, bola listrik tadi kita taruh satu bola !ula sedikit lebih besar dari bola *enu-, sebetulnya 1O$$% dari besarnya bola listrik. Ini +umi kita ini. -emudian / Y meter dari !usat bola listrik tadi kita taruh bola la"i 1O1& besarnya 1isinya2 dari bola bumi kita. Ini andaikan bintan" yakni bumi Mar-. 15 meter dari !usat bola listrik, $1' ) sebesar bumi kita. Ini andaikan bumi 1bintan" disebut oran"2 "u;iter' %0 Y meter dari !usat, bola listrik kita taruh !ula satu bola lebih dari se!erem!at bola listrik. Ini bumi Saturnu-' 5' meter jauhnya dari !usat, bola listrik kita, kita taruh bola U 15 ) sebesar bola bumi kita. Ini bumi &ranu-' ekaran" 9& meter jauhnya dari !usat, kita !asan" bola ke:il !ula 1' ) sebesar bola bumi kita. Ini %e;tunu- namnaya.
Akhirnya 1%& meter jauhnya dari !usat kita !asan" bola 1& ) sebesar bola bumi kita. Ini bumi $luto' Jadi semuanya ada satu bola, seba"ai mata2ari dan 9 bola sebesar bumi yan" berlainan besar dan jauhnya dari matahari tadi. -ini kita !an""il kodrat, buat memutar 9 bumi tadi men"elilin"i matahari, den"an ke:e!atan berlainan3lain. Inilah "ambaran sederhana dari keluar"a matahari kita. Di !usat den"an ber!utar men"edari sumbuhnya sendiri ktia da!ati an" #atahari. Berkelilin"nya !ada satu la!an" yan" kira3kira datar beredar terutama 9 bumi den"an berma:am3ma:am ke:e!atan. -ita boleh taruh !ula !ola besarnya 1O1&& bola bumi kita, dan suruh bola beredar men"elilin"i bumi kita. Ini +ulanI ambil men"edari bumi kita. +ulan itu bersama3sama den"an +umi men"edari Mata2ari !ula. ebab itulah dia dinamai satellite, !en"ikut, ialah !en"ikut bumi. atu edaran bumi kita namai 1 tahun. Be"itulah lamanya bumi kita men"edari matahari yan" T %B5 hari itu kita namai -eta2un' ebab :e!atnya 9 bumi tadi beredar tiada sama, maka tahun masin"3maisn" bumi itu tiada sama !ula. Dan lin"karan yan" diedari masin"3masin" bumi itu bukanlah !ula bundaran tulen 6:ir:leF, melainkan bundaran !i:ak 6elli!seF. Teta!i !erkara :e!at beredar, kekuatan tarik3menarik, lamanya tahun, atau hari masin"3 masin" bumi men"elilin"i matahari itu, atau bumi masin"3masin" men"edari sumbunya sendiri, adalah !erkaranya ahli Bintan" dan #atematika. -ejituan men"hitun" dari tahun ke tahun, dari abad ke abad, dari Daman >"y!t sam!ai sekara" ada berubah3ubah menurut kejituan !erkakas mem!ermatai dan menurut kejituan Ilmu dan #atematika !ada berlainan abad. Perkara hitun"3men"hitun" itu adalah di luar daerah buku ini. teta!i semuanya banyak termasuk !ada daerah 8o"ika. 5an" sudah biasa kita saksikan !ada "ambaran yan" se"ala sederhana itu ialahE 1. +umi kita ini tia/ala2 tun00al' Pada keluar"a matahari kita ini saja bumi kita :uma salah satu dari 9 bumi. Dia tidaklah yan" terbesar. Dia nomor B dari bumi Ju!iter, aturnus, ?e!tunus, =ranu dan Pluto, yan" berikut3ikut $1' ) 9/,$) 1') 1/,B5 ) dan 1& sebesar bumi kita yan" di"embar3"emborkan ini.
%. San0 bumi kita ini tia/ala2 ber/iam teta; dikelilin"i oleh matahari dan bulan berjuta3juta bintan" buat meneran"inya, men"abdi ke!adanyaE se!erti eri Paduka 5an" #aha #ulia bersemayam diatas sin""asana kerajaannya, dikelilin"i oleh man"kubumi, !erdana menteri dan hulubalan" yan" berhamburan terban" dari ma"rib sam!ai ke #asyrik buat melakukan !erintahnya dari sudut mata atau telunjuknya saja. #elainkan ia satu bumi yan" amat ke:il, yan" !untan"3!antin" men"edari matahari yan" mesti dijalankannya dalam tem!o yan" !asti. Pada saat dia men"edari matahari itu dia tun""an" lan""an" !ula mesti ber!utar men"elilin"i sumbunya sendiri, %/ jam lamanya sekali ber!utar.
$!MA%DA%GA% (MADILOG)'
aya hara! sekaran" kita sudah da!at "ambaran sederhana tentan" keluar"a matahari kita. udahlah :uku! buat men"adkan !emandan"an yan" sekadarnya. $ertama: Benda yan" kita da!at !ada alam3terke:il, !ada atom dahulu itu ju"a kita jum!ai !ada alam matahari ktia. Proton yan" menarik 1U2 dan elektron 132 terda!at !ada 9% elemen yan" terkenal, ju"a terda!at !ada Dat yan" ada !ada matahari dan keluar"anya, ialah 9 bumi 1sebetulnya lebih banyak dari !ada itu;2. ?ebula, kabut menyala, yakni Dat3asli3menyala, seba"ai asalnya matahari kita dan keluar"anya sudah diakui sahnya oleh !eralaman Daman sekran". #atahari kita sekaran" ialah neneknya bumi kita dan 0 bumi keluar"anya matahari yan" lain itu. #atahari kita ini sekaran" masih menyala keras. Teta!i semua Dat yan" terda!at !ada bumi kita yan" kulitnya sudah din"in dan beku ini, teta!i dalamnya masih menyala terus, seba"ai 6ma"maF. Den"an memakai spectroscope dan emmeriksa jajar3,arna 1s!e:tra2 yan" datan" dari mtahari, maka +ussell memeriksa jenis dan banyaknya tia!3tia! jenis Dat3 asli 1element2 yan" dida!at di matahari itu. Banyaknya tia!3tai! 1/ Dat3asli yan" terutama dida!at dibumi iniE besi, nikkel, temba"a dsb, tiada bera!a bedanya dari banyaknya Dat3asli yan" terda!at di matahari itu. Ini menunjukkan aslanya sama diantara matahari dan bumi. Be"itu ju"a s!e:tra jajar3,arna yan" datan" dari bintan", yakni matahari G yan" lain3lain di Alam +aya, menunjukkan !ersamaan jenis dan banyaknya. Den"an jalan lain, teori lain dan !eralaman, experiment lain, ahli Bintan" ju"a kembali ke!ada kebenaran ini, yaituE semua bindan" dan bumi dia,an"3a,an" ini asalnya satu atom besar, jadi kabut menyala ju"a. Peralaman den"an !erkakas mem!erlihatkan, bah,a Alam +aya men"emban" den"an teta!, se!erti bole !ermainan anak3anak yan" dihembus. Den"an men"emban"nya Alam +aya, maka antara bintan" dan bintan" men"emban" !ula. #enurut !erhitun"an, maka antaranya menjadi berli!at dua dalam 1.$&&.&&&.&&& tahun. Jadi 1.$&&.&&&.&&& tahun lam!au antara satu bintan" dan bintan" lain seten"ah dari antara sekaran". #akin lama kita kembali kebelakan" makin ra!at kedua bintan" tadi. Demikianlah !ada satu tem!o kedua bintan" tadi mesti ber!adu. Be"itu ju"a sekalian bintan" matahari dan bumi dan !en"ikut bumi di Alam +aya. Paduan itulah Atom Besar yan" menyala. e!erti !ada !asal Atom lebih dahulu sudah kita lihat, bah,a asal bermula sekali dari 9% alement yan" dikenal itu ialah Atom dari <ydro"en, yan" terdiri dari !roton 1U2 dan elektron 132. -e3>saan benda di Alam +aya ialah keesaan Atom. Pada tin""inya tin"kat sien:e sekaran" ke3esaan Atom itu terda!at !ada <ydro"en, 6#aha De,a <a,a AirF. Ke/ua: udah ju"a kita kaji, bah,a ber!aduan dan !er!isahan Atom berlaku menurut hukum3hukum 6!embatalan kebatalanF. >lektron membatalkan !roton, dan hasilnya !ada tin"kat !ertama sekali ialah Atom. Inilah keamanan, inilah harmony, inilah !embatalan kebatalan yan" terda!at oleh !ertem!uran !ertama itu. #enurut hukum !embatalan kebatalan ju"a dari Atom kita naik ketin"kat yan" lebih tin""i, ialah Molecule. Molecule ini dian""a! benda yan" bisa berdiri sendirinya. Molecule air um!amanya terdiri dari atom 0ydrogen dan atomnya -xigen. Atom benda yan" hidu! se!erti tumbuhan, he,an dan binatan" didirikan berkelilin" atom %arbon 1.2. Ju"a menurut undan"3undan" di bumi kita yan" sudah berusia $.&&&.&&&.&&& atau /.&&&.&&&.&&& tahun ini, diatas kulit yan" menyala sam!ai beku se!erti sekaran"E Atom naik ketin"kat, #ole:ule ber!adu jadi benda, benda naik jadi tumbuhan, tumbuhan naik ketimn"kat he,an, he,an akhinrya ketin"kat manusia 1manusia naik ketin"at .................N2. Inilah keadaan bumi kita ini. !ada ba"ian kelak lain kita sekadarnya akan memeriksa !erkara sema:am ini !ada 9 bumi yan" lain itu dalam keluar"a matahari kita. 5an" akan dikemukakan disini, ialah undan" Dialektika yan" terus berlaku antara matahari dan buminya. -embali ketanah 8a!an" 4ambir mem!erin"ati :ontoh keluar"a matahari kita. 8ebih dahulu kita mesti lenya!kan dari mata kita tanah tem!atnya berhenti matahari dan kelua"arnya. emua bola ke:il dan besar dari 1 meter sam!ai 1%& meter
diantaranya ke !usat yan" beredar den"an berma:am3ma:am ke:e!atan !ada lin"karan masin"3maisn" itu, men"elilin"i bola listrik tadi, kita im!ikan terjadi dia,an"3a,an". Tak ada tali yan" men"ikat satu bola den"an yan" lain. -odrat yan" men"ikat, tak lain melainkan kodrat yan" men"ikat !roton dan elektron ju"a. -odrat menarik 1U2 dan kodrat menolak 132. -odrat ini!un tak diluar benda, melainkan dikandun" oleh benda sendiri. tarik dan tolak ini terjadi diantara matahari dan bumi kita diantara bumi kita dan bulan, diantara matahari kita dan !ara bumi lain keluar"anya.. diantara matahari ktia dan matahari lain yan" biasa kita namai bintan", ya diantara keluar"a mtahari kita den"an keluar"a matahari lain dan seterusnya. <asil tarikan dan tolakan itulah yan" dinamai keluar"a matahari dan Alam +ya kita. Jadi !ada keluar"a matahari kita terda!at matahari seba"ai !roton, !enarik 1U2 dan 9 bumi seba"ai elektron, !enolak 132 dan seba"ai hasil, seba"ai harmony, ialah !erdamaian setimban"an 6!embatalan kebatalanF ialah keluar"a matahari kita. Dari -ant, 8a!la:e sam!ai ir James Jeans, kebanyakan ahli bintan" setuju, bah,a keluar"a matahari kita berasal dari kabut3atom3menyala. -abut menyala itu 1"lo,in" "as2 masih ada !ada Alam +aya atau bisa di!eralamkan. Teta!i ba"aiana sejarahnya keluar"a matahari ktia sekran" ahli bintan" belum menda!at ke!astian. emua hasil !emeriksaan !ara ahli mesti di:o:okkan den"an kodrat, kimia, mekanika, matematika, dsb. Bera!aun !esat majunya !erkakas, tentulah kemajuan itu belum sem!urna. Bebera!a bumi keluar"a matahari kita, se!erti Bulan, #ars, Renus dsb, meman" bisa diambil "ambarannya, teta! Bumi dan Bintan" yan" lain belum da!at. #atahari lain yan" !alin" dekat saja ada %5.&&&.&&&.&&&.&&& mil jauhnya. Jadi keteran"an yan" sem!urna atas bukti !eralaman belum bisa dida!at. elainnya kesusahan ber!ikir yan" mesti di:o:okkan den"an semua :aban" ilmu, kekuran"an !erkakas dan lain3lain kita jan"an lu!a, bah,a sejarah keluar"a matahari yan" mesti di!eriksa itu bukan kelamaan beribu atau ratus ribu tahun. ejarah Indonesia lebih dari $&& tahun lam!au saja sudah "ela! dili!uti ke"aiban,. ejarah manusia yan" sedikit !asti :uma kira3kira 53B&&& tahun, ,alau!un manusia lahir U 5&&.&&& tahun dahulu. ejarah bumi saja U $.&&&.&&&.&&& tahun. ?eneknya bumi ialah an" #atahari, tentu sekuran"3kuran"nya selama itu !ula. >)!erimental :ien:e 1Ilmu Bukti2 yan" di!eralamkan masih muda sekali. emua ini tiada men"herankan, kalau !ara Ahli Bintan" belum menda!a !ersatuan, !ersetujuan tentan" sejarah keluar"a matahari. Teta!i yan" sudah dian""a! !asti, yan" sudah :o:ok den"an ebebra!a :aban" itu dan bisa di!eralamkan ialah 6sejarah kulit bumi kitaF. Disini ju"a !ada "aris besarnya berlaku Dialektika. elainnya dari kebatalan3dibatalkan oleh kebatan ju"a bilan"an 1banyaknya2 bertukar menjadi si9at, quantity menjadi quality. Dari hari ke3bulan, dari bulan ke3tahun, dari tahun ke3abad, kabut3atom3menyala, ialah semasa bumi kita ter!elantin" dari matahari sebab yan" belumbisa di!astikan bertukar menjadi kulit keras, ialah tem!at kita diam sekarna". Turunnya !anas beran"sur3an"sur dari tahun ke3abad. -eturunan an"ka !anasnya benda 1.2 menukar si9at benda3ua! bertukar menjadi en:er 1:ari2 ialah en:ernya 9% elemen. +ubahan ha,a seterusnya, terus menukar !erubahan si9at disertai !erubahan nama. Pat asli en:er menjadi beku, menjadi tanah lo"am, ialah tanah lo"am kita ini. semua masih !anas. Pertukaran !anas seterusnya mendin"inkan tanah kita dan menimbulkan "unun" dan lembah se!erti kulit jeruk yan" lisut. Perubahan ua! di udara lama3lama menjadi samudra dan lautan. emuanya !erubahan !erlahan3lahan yan" sekaran" terus berlaku. Tanah dan !asir yan" dihanyutkan sun"ai kelaut lama3lama menimbukan !ulau baru dsb. emua !erubahan banyaknya menjadi !erubahan si9atnya. Dan benda lo"am dari sedikit kesedikit, dari tahun ke3abad berubah menjadi benda seten"ah lo"am, seten"ah timbunan. Terus3menerus dalam ribuan, jutaan tahun timbunan berubah menjadi benda, seten"ah tumbuhan, seten"ah he,an. Dalam jutaan tahun !ula akhirnya he,an rendah berubah menjadi manusia.
Akhirnya dalam daerah disem!itkan oleh Dialektika yan" berdasarkan Benda semata3mata itulah !ula berlakunya tarikan dan !indahan, menurut undan" Dalton, #endelie9 dll, yan" di"ambarkan olah hasil !ikiran manusia, oleh Ilmu #ekanika, Ilmu -odrat 1!ysika2, -imia, #atematika, Ilmu Bumi, Ilmu Tumbuhan, Ilmu Bintan" dll, seba"ai yan" terus bertambah3 tambah. $a-al <' ALAM +I%TA%G KITA DA% ALAM A8A' e!erti kilat kita sudah melon:at dari Atom, Alam terke:il ke!ada keluar"a matahari kita. Di luar Alam #atahari kita ini ada la"i keluar"a Alam #atahari teta!i tiada dekat !ada kita. #atahari lain, yakni bintan" yan" !alin" dekat, ialah %5.&&&.&&&.&&&.&&& mil jauhnya. Banyak diantara matahari yan" lain3lain itu boleh jadi sekali mem!unyai keluar"a bumi !ula, keluar"a mtahari kita bersama den"an matahari 1bintan"2 yan" lain3lain berkum!ul menjadi Alam lebih besar la"i, yan" dinamai (niverse. aya terjemahkan den"an 6Alam Bintan" kitaF. Ada banyak !ula 6Alam Bintan" kitaF. Ada banyak !ula Bintan" atau (niverse yan" lain3lain. #aka semua 6Alam Bintan"F itu, semuanya =ni@erse itu terda!at dia,an"3a,an", koson". Jumlah dari semua (niverse dari Alam Bintan" itu serta a,an"3a,an" yan" jauh lebih besar dari !ada itu saya namai Alam +aya. Jadi Alam +aya itu berarti 6semuanyaF. u!aya jadi !endek, maka Alam Bintan" -ita, (niverse kita dan Alam +aya itu, akan saya jelaskan dalam satu !asal ini saja. Pasal ini akan dirin"kaskan !ula, karena maksudnya lain tidak melainkan "una, mem!erlihatkan ke:o:okan kelakuan Alam den"an undan" #adilo". William <ers:hel, dinamai ba!aknya Ilmu Bintan" Modern, karena :ara dan !erkakas <ers:hel, memeriska berlainan dan lebih jitu dari teman seja,atnya yan" sesudah dia menin""al. ?amanya betul ialah Wilhem <ers:hel, seoran" Jerman !indah ke In""ris. Dari ahli musik ia bertukar jadi ahli bintan". Dari si miskin bertukar jadi +aja dan !emerintah In""ris. Dia hidu! tahun 1'$0 G 10%% . <ers:hel den"an tero!on" bikinan sendiri menero!on" seluruhnya Alam. Dia sim!ulkan bah,a Alam Bintan" kita ini mem!unyai bentuk se!erti arloji bundar !esek. #atahari ktia disan"kanya tak ber!aa jauhnya dari !usat Alam Bintan" -ita, arloji tadi. 5an" dinamai #ilk,ay, kabut ber,arna susu itu bukan kum!ulan Bintan", melainkan 6"lo,in" "asF ua! menyala. Tidak semuanya ?ebula 1kabut itu ua!2 san"kanya <ers:hel. Bebera!a ?ebula diantara ?ebula yan" banyak itu mestinya 6kum!ulan Bintan". Berba"ai3ba"ai kum!ulan bintan" itu dinamainya !ula -e!ulauan Bintan". Island =ni@erseF. 1$ Tahun sesudah <ers:hel menin""al, Ahli Bintan" betul3betul mulai men"ukur satu bintan" den"an yan" lain. Teta!i !erhitun"an den"an men"kur den"an lan"sun" 1den"an !erkakas;2 ada batasnya. -alau lebih dari antara 5&& tahun inar, hasil !erhitun"an ukuran lan"sun" tiadalah !asti la"i. Teta!i Ahli Bintan" mem!unyai jalan lain buat men"ukur antara yan" tiada bisa dihitun" den"an lan"sun" itu. Jalan itu dinamai 6!ulsation methodF 1nanti akan diuraikan seidkit2. Pemeriksaan baru den"an teori dan !erkakas baru banyak sekali membenarkan !enda!at <ers:hel kini !ada "aris besarnya. Perhitun"an sekaran" tentu lebih te!at dan "ambaran Alam sekaran" sudah betul3betul "ambaran, !otonya Alam Bintan" itu. /% tahun sesudah <ers:hel menin""al, !emeriksaan den"an s!etros:o!e membenarkan !ersan"kaan <ers:hell bah,a kabut susu itu meman" "as, ua! menyala, bukan bintan". Warna sinarnya kabut susu itu meman" sama den"an ,arna "as3menyala 6ua! menyalaF. Nuraminsaleh.blogspot.com
Pada Alam Bintan" ktia kebanyakan bintan" itu terda!at !ada daerah Milkway, kabut ber,arna susu itu. -um!ulan yan" ra!at sekali !ada kabut susu itu ialah dekat Bintan", ber,arna a"itarius dilan"it elatan. +u!anya di mata kita saja yan" ra!at ialah sebab jauhnya. ebenarnya ,alau!un bintan" itu semuanya ber"erak antara satu bintan" den"an yan" lain, amat jauh sekali. #enurut !erhitun"an kemun"kinan buat satu bintan" men"ham!iri bintan" yan" lain atau bertem!ur den"an yan" yan" lain itu ialah sekali dalam B&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& tahun 1B ) 1&2. -eluar"a matahari kita letaknya $&.&&& tahun sinar atau 10&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& mil jauhnya dari !usat. Alam Bintan" -ita ialah arloji !esak kata <ers:hel tadi. edan"kan diameter !anjan"anya sumbu Alam Bintan" kita, adalah 1&&.&&& tahun sinar. 1<ers:hel telah membayan"kan hal ini2. #atahari kita ini :uma satu Bintan" #enen"ah besarnya. Dia :uma satu bintan" menen"ah diantara kira3kira 1&&.&&&.&&&.&&& matahari 1bintan"2 di Alam 1=n@ierse2 kita saja. #atahari lain 1bintan"2 yan" !lain" ham!ir den"an kita ada %5.&&&.&&&.&&&.&&& mil jauhnya dari kita. elainnya dari kum!ulan bintan" !ada Alam Bintan" -ita dida!at !ula ?ebula "as menyala, luminous.gas. Benda ini terda!at :uma dekat -abut 1ber,arna2 usu, Jrion, ialah kabut menyala, !alin" !ermai di!andan" mata. Bebera!a bintan" tak kelihatan sebab ada opaguedeust 1debu hitam2. 6 aya lihat bintan"F kata <ers:hell yan" sinarnya mesti memakai tem!o %.&&&.&&& tahun buat melayan" kebumi kita. 1&& tahun lamanya sesudah <ers:hel menin""al di!ersoalkanE 6A!akah beber!a kabut, ?ebula yan" diluar Alam Bintan" -ita itu ke!ulauan Alam Bintan" Island =ni@erseF, se!erti kata <ers:hel tadi. Antara bintan" den"an bumi kita sekaran", se!erti dibilan" diatas dihitun" den"an jalan yan" dinamai 1( )!2*N+ M#20-D, ialah menurut lama 6hidu! !adamnyaF satu bintan". <idu! !adamnya bintan" itu yan" ju"ad dinamai :andle3!o,er atau kodrat3:ahaya, lilinya satu bintan" berlainan !ada satu bintan" den"an bintan" yan" lain. Ada yan" lamanya :uma bebera!a jam saja, ada !ula yan" $& hari. Teta!i teta! buat masin"3masin" bintan". Teran"nya bintan" ber"antun" 1I2 !da kodrat :ahaya bintan" itu sendiri, 1II2 !ada antara. -alau satu bintan" kita !erjauh % ) dari jauhnya sekaran", maka teran"nya menjadi se!erem!at. -alau kodrat :ahaya dan teran" yan" kelihatan di mata 1a!!arent bri"htness2 keduanya diketahui, maka antara bisa dihitun" lebih lama, !ulsation, hidu! !adam, lebih besar 6kodrat :ahayaF. udah ditentukan, bah,a kalau hidu! !adam berlaku dari % hari, maka kodrat :ahaya T %B& ) kodrat :ahaya matahari kita. -alau 1& hari T 1'&& ) matahari. .ara men"hitun" menurut hidu! !adam ini jitu dan ber"una sekali. Perhitun"an menurut teori ini selalu :o:ok den"an !eralaman den"an !erkakas. -alau sudah diketahui luas daerahnya Alam Bintan" kita dan diketahui antara bintan" Bindan" den"an kita, maka kelak kita bisa tahu a!akah bintan" itu termasuk ataukah di luar Alam Bintan" kita. #asuk Alam Bintan" kita ataukah Alam Bintan" lain. Be"itulah Ahli Bintan" modern, memeriksa salah satu sinar yan" datan" dari salah satu ?ebula, kabutH sesudah diketahui 6lama hidu!3!adamnyaF, mak adiketahui !ula jauhnya. Jauhnya di!eroleh 1.&&&.&&& tahun :ahaya, 1in"at 1 tahun :ahaya T B.&&&.&&&.&&&.&&& mil2 Nuraminsaleh.blogspot.com
sedan" yan" luas daerahnya Alam Bintan" kita :uma 1&&.&&& tahun inar. Jadi bintan" tadi mesti diluar dearah Alam Bintan" kita. Disinilah !ersan"kaan <ers:hel se!erti tersebut diatas sekaran" dibenarkan. Ju"a s!e:tros:o!e yan" memeriksa ,arna sinar yan" datan" dari bebera!a ?ebula, menyaksikan, bah,a ,arna sinar ini tiadalah ,arna "as menyala, melainkan ,arna sinar bintan". Pendeknya ada la"i =ni@erse, Alam Bintan" diluar Alam Bintan" kita. Banyaknya !un Alam Bintan" itu sudah bisa ditentukan den"an "ambaran 1!hoto2 yan" diambil den"an !ertolon"an tero!on" bermulut 1&& in:hi, ialah %,5 #. Jauhnya tero!on" ini memandan" sam!ai kebintan" yan" sinarnya baru sam!ai ke!ada kita sesudah 5&&.&&&.&&& tahun. Dalam daerah bola a,an"3a,an" yan" mem!unyai radius antara dari !usat kete!i, atau jari3roda 5&&.&&&.&&& tahun sinar ini terda!at lebih kuran" 1&&.&&&.&&& Alam Bintan" atau (niverse. Antara dari satu Alam Bintan" ke Alam Bintan" yan" lain ialah 1&&.&&& tahun inar. A,an"3 a,an" yan" sudah bisa dilihat ini ditaburkan 6Alam Bintan"F yan" ham!ir sama bentuk, sama bintan"dan antaranya satu den"an lainnya. ekaran" ktia sudah menda!at "ambaran yan" sederhana dari Alam Bintan" kita dan Alam +aya. -eluar"a matahari kita berada dalam daerah Alam Bintan" kita yan" mem!unyai 1&&.&&&.&&&.&&& 1seratus ribu juta bintan"2. Alam Bintan" kita ini berada !ula dalam daerah Alam +aya yan" mem!unyai a,an"3a,an" yan" tak terbatas kabut menyala dan debu hitam dan kuran" lebih 1&&.&&&.&&&.&&& 1seratus ribu juta bintan"2 Alam Bintan" kita. #enurut !erkiraan !ara ahli Bintan" Daman sekaran", banyaknya bintan" !ada tia!3tia! Alam Bintan" yan" 1&&.&&&.&&& itu di!ukul rata sama. Jadinya kalau be"itu kira3kira 1&&.&&&.&&& ) 1&&.&&&.&&&.&&& bintan" yan" sudah bisa di!astikan, yakniE 1&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& bintan". Ju"a sudah bisa dihitun" jumlah besarnya 1#ass2 benda, yakni semua bintan", bulan dan !en"ikut Bumi dalam Alam Bintan" kita saja. #atahari kita ada $$$ ) sebesar bumi kita. Besarnya jumlah benda dalam Alam Bintan" kita bukan Alam +aya G ada $$$ ) 1B&.&&&.&&&.&&& ) sebesar bumi kita ini. .amkanlah; -a"umilah Alam +aya kita; Dan jan"an !ula lu!a men"a"umi Ilmu dan !erkakas !ara ahli Ialkiyah, yan" laam dimusuhi sekuran"nya dia,asi oleh kaum berlo"ika ke"aiban.
$!MA%DA%GA% (MADILOG)' 1. "(!N2*2, #>?JADI "(! *2,, BI8A?4A? 1BA?5A-?5A2 B>+=BA< #>?JADI P>+=BA<A? IIAT.
Tak ada baran" yan" teta! di Alam +aya ini; -um!ulan atom menyala lambat laun dalam juta3jutaan tahun, turun !anasnya se!erti semua benda yan" bersinar. ?ebula atau "as menyala yan" sisanya masih berada di Alam Bintan" kita, lama3kelamaan bertukar menjadi bintan", yakni matahari. #atahari ini, bintan" yan" berjuta3jutaan ini!un, lambat3laun berkuran"3kuran" !anasnya sam!ai kulitnya beku menjadi tanah. Den"an be"itu matahari yakni Bintan" #enyala menjadi bumi Panas. Bumi !anas, teta! akan berkuran" !anasnya dan boleh jadi akan menimbulkan tumbuhan, he,an dan manusia, se!erti bumi kita. Bumi kita kaan berkuran" !anasnya dari hari ke hari dan lambat3laun boleh jadi !ula akan menjadi bumi yan" !enuh he,annya, den"an terus bertumbuhan. Demikianlah takluk !ada hukum Perubahan G banyaknya menjadi !erubahan si9at. emua bumi dalam Alam +aya, yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
seumur dan senasib den"an Bumi kita ini, lambat3laun akan menjadi Bumi kekososn"an manusia he,an dan akhirnya kekoson"an tumbuhan. Teta!i sebaliknya akan timbul !ula Bumi dari bebera!a Bumi yan" lebih muda dari bumi kita ini. Demikianlah rin"kasnya menurut hukum !erubahan ban9ak berubah menjdai -iAat 6"as menyalaF, lama3kelamaan menjadi matahari, matahari menjadi Bumi Panas, Bumi Panas menjadi Bumi #anusia. Bumi kita dan akhirnya Bumi kita menjadi Bumi tak3bermanusia dan seterusnya, tak bisa berhenti ........... karena undan" ini terus berlaku, dan lakonnya itu terus :o:ok den"an undan" ................ :uma lakonnya, lakunya, !elaksanaannya itu, baru bisa disaksikan den"an !an:aindera sesudah terjadi. Betul itu bisa disaksikan den"an !an:aindera, teta!i tiada semuanya yan" sudah terjadi di Alam +aya ini disaksikan oleh !an:aindera manusia. -arena manusia masih muda umurnya berbandin" den"an umurnya Alam +aya se!erti satu detik dan jutaan abad.
1. ?>4ATIJ? D>+ ?>4ATIJ?. P>#BATA8A? ->BATA8A?. etia !ada kelakuan elektron menetan" !roton buat men"adakan setimban"an, maka kita seba"ai elektron kodrat !enolak 132 men"elilin"i an" #atahari seba"ai !roton, kodrat !enarik 1U2, buat men"adakan setimban"anE -eluar"a #atahari kita. Be"itulah seterusnya takluk !ada undan" tolak dan tarik buat men"adakan setimban"an. -eluar"a #atahari kita beredar men"elilin"i Pusat Alam Bintan" kita, !usat (niverse kita yan" terletak dekat bintan" a"itarius itu den"an ke:e!atan 1'& mil sedetik selama %%5.&&&.&&& tahun 1Bumi kita beredar men"elilin"i #atahari kira3kira 10 mil sedetik, selama 1 tahun2. Demikianlah takluk !ada hukum tarikan dan tolakan ju"a buat men"adakan 6setimban"anF, Negation der Negation. (niverse lain, Alam Bintan" lain, se!erti (niverse kita sendiri ber!utar men"elilin"i sumbunya sendiri, laksana kemban" A!i3+aya, ber!utar men"elilin" sumbunya. Jadi tak ada yan" tidak takluk !ada undan" 6!embatalan kebatalanF, dalam Alam ber"erak dari Atom sam!ai ke =ni@erse, dari Alam terke:il sam!ai ke Alam +aya. emuanya benda itu ber"erak dan semua !er"erakan itu mesti takluk !ada Dialektika #aterialsme. .uma 6koson"F yan" tiada ber"erak. Dan sun""uh !ulaE semua yan" tak ber"erak itu 6koson"F. Jtak yan" tidak ber"erak itu ju"a koson", berisi kekoson"an adalah baran" yan" tak masuk diakal.
%. 8J4I-A A T A P>+ JA8A? PA TI DIJAWAB D>?4A? PA TI P=8A. Dalam daerah yan" sudah dibatasi oleh Dialektis #aterialisme tadi masih lebih dari :uku! la!an"an buat ber"eraknya 8o"ika. 8amanya satu benda bertukar menjadi benda lain, !er!aduan dan !er!isahan benda, tumbuh dan matinya benda, dan 1&&1 !ersoalan lain3lain alat adanya !ertukara itu, bisa dan undan"nya kodrat tolak dan tariknya satu benda terhada! benda lain mesti dihitun" den"an #atematika dan dikenali oleh 8o"ikanya ilmu masin"3 masin" :aban" !en"etahuan.
enantiasa banyak !eluh3!eluh mesti keluar dan otak mesti ber!utar3balik buat men"etahui yan" belum diketahui. .uma !emikir mistikus yan" tak !erlu memutar3balikkan otak yan" men"eluarkan !eluh, buat men"etahui sesuatu !erkara. .uma ahli ke"aiban yan" sudah men"etahui semua !erkara di Alam +aya ini. dan sun""uh !ula, yan" men"etahui 6semuaF !erkara di Alam +aya ini ialah Ahli -e"aiban. atu scientist tulen tak akan berkataE aya men"etahui semua yan" bisa di!eralamkan didunia, a!ala"i di .................... akhirat; Demikianlah ju"a sika!nya seoran" !emim!in masyarakat yan" jujur dan bertan""un"an !ada diri dan masyarakatnya, se!erti yan" saya kenal di Asia +aya ialahE 4uru -un", di daerah un"ai <oan" <o di Tion"kok =tara. -e!ada muridnya 4uru -un" atau -un" Tju menja,ab. 5an" di dunia ini saja en"kau belum ketahui a!ala"i !ula yan" diakhirat itu.
$a-al 6' A$AKA# 8A%G #ID&$ DI +&MI LAI%(LAI%H atu !ersoalan yan" berbahaya buat si !enja,ab. -arena !ertanyaan sema:am itu sudah dimono!oli ja,abnya oleh ahli3ke"aiban. i !enja,ab !ertanyaan sema:am itu selalu berada disudut mata ahli3ke"aiban, dan !enja,ab boleh jadi sekali sekuran"nya akan kehilan"an 0a,i, kalau tiada berlaku li:in. Pertanyaan sema:am itu sebetulnya tiada sukar dija,ab kalau dua !erkara sudah diketahui. Pertama mesti diketahui alat3adanya <idu! 18i9e2. -alau keadaan di Bumi lain itu. -alau keduanya sudah diketahui oleh seseroan" yan" mem!unyai 6:ommonsenseF artinya !ikiran sehat yan" sederhana saja, bisa menja,abnya. Pertanyaan sema:am itu boleh di!akai buat latihan murid sekolah menen"ah tin""i um!amanya. Dr. Jones yan" memajukan dan menja,ab !ertanyaan itu tiadalah men"emukakan !ersoalan luar biasa dan tiadalah !ula memberi uraian dan ja,ab yan" men"a"umkan. =raian dan ja,ab Dr. Jones .uma satu i:htisar dari !enda!atan !ara ahli Bintan" Terkenal !ada bebera!a abad belakan"an ini. yan" menarik saya ke!ersoalan ini ju"a bukan karena keulun"an !ersoalan dan ja,abnya. emata3mata hanya buat menaruh !ersoalan sema:am itu diba,ah suluhnya #adilo". Ba"aimanakah bukti !ersoalan yan" berhubun"an den"an !ersoalan sema:am itu tumbuh, hilan" dan bersusun, ialah yan" akan di!eriksa dan menjadi !okok !erkara. $erkara: Alat a/an9a #i/u;' Dalam salah satu buku !o!uler saja yan" mestinya disebabkan oleh !emerintah Daman sekaran" kita bisa ba:a diantaranya ti"a baran" yan" !erlu buat hidu! kita manusia.E 1. .arbon3hydrates, se!erti "ula dan te!un"H %. 4emuk, minyak dan $. Protein, yakni !utih telur. -eti"a baran" itu!un sudah kita ketahui terda!at !ada tumbuhan dan he,an. -ita tahu bah,a tebu dan ubi banyak men"andun" "ula, !adi dan ubi banyak mendan"dun" te!un". 4emuk kita da!at !ada kela!a, ka:an", !alm, dan he,an. Putih telur kita da!ati terutama !ada telur. -eti"a baran" tadi yakni :arbon3hydrates, yan" kita :ontohkan den"an te!un" dan "emuk serta !utih telur itulah yan" menjadi satu tembok !embikin se"ala ma:am ban"unan 5an" <idu!E tumbuhan, dan he,an dan manusia. Nuraminsaleh.blogspot.com
Dalam Ilmu -imia, yakni kimia bernama 6Jr"ani: .hemistryF, kita bisa !elajari bah,a Dat3 asli yan" menjadi lantai $ baran"nya 5an" <idu! itu ialah %arbon 1aran"2. Pat3asli %arbon 1.2 ini besar sekali ke:a!annya buat bersusun den"an teman seja,atnya .arbon yan" lain dan den"an Dat asli yan" lain. Bukan satu bentuk saja an" %arbon ini bisa bikin, teta!i ratus ribuan bentuk. Bentuk dan si9at berlain3lain itu di!eroleh den"an emn"ubah banyaknya Atom . dan men"ubah susunannya atom %arbon itu saja. Ti"a Dat diatas yakni te!un", "emuk dan !utih telur itu :uma bebera!a susunan diantara ratus ribuan an" %arbon itu. Dahulu disan"ka bah,a te!un", "emuk dan !utih telur itu :uma 5an" hidu! saja yan" bisa membikinnya. 8aboratorium disan"ka tidak :uku! membikin. ebab itu Ilmu buat mem!elajari susunan3%arbon tadi dinamai -rganic %hmistry, -imia yan" <idu!. ?ama ini, ,alau!un 8aboratorium sudah bisa membikinnya masih terus di!akai. Ba"aimana kita menda!atkan %arbon3aran" yan" bisa di!eroleh dari daerah dan tulan" kita, animal :har:oal dan bonebla:k, mudah sekali meneran"kannya. -ita manusia ambil benda tadi dari tumbuhan atau he,an yan" kita makan. Be"itu ju" ajalannya he,an menda!atkannya; Teta!i tumbuhlah !abrik yan" !ertama membikin %arbon. Dia tidak ambil %arbon itu, yakni tak lan"sun" dari tumbuhan lain atau he,an yan" di"oren", direbus, disoto atau sotokan se!rti dilakukan manusia. Dia mesti ambil %arbon mentah dari alam dan tukar menjadi !aduan baru. Ba"aimana daun kayu men"hisa! .J% 1!aduan . dan J, .arbon dan J)i"en dari udara2 dan urat men"hisa! <%J 1air, yakni !aduan < dan J2 dari tanah. Den"an adanya benda bernama %hlorophy dalam daun yan" hijau dan den"an memakai energy yakni kodrat3:ahaya 1sinar2 san" matahari, maka .3nya, %arbonnya .J% di!e"an" dan J yakni -xigennya dile!askan, ia kembali melayan" keudara. Buat yan" mau dan bisa tahu lebih dalam diba,ah ini dijelaskan ba"aimana 8aboratoriumnya daun kayu bekerja J<E <%J U .J T .<%J% U J atau J< G . 3333333 J 1melayan"2. Disini nyata !ula bah,a .J% mestinya ada <%J 1air2 serta sinar #atahari mestinya ada. Baru tumbuhan den"an daun hijaunya bisa men"ambil . dan udara mele!askan J ke udara. =dara 1atmos!here2 bumi kita ada !unya .J%. Pada tia!3tia! 1&&& ada $3/ ba"ian. Jadi U &,$ G &,/O1&&. =dara kita tak akan kekuran"an .J% itu. <ari3hari .J% terban" keduara, disebabkan !embakaran. Pembakaran itu ialah !er!aduan . 1.arbon beru!a aran"2 den"an J 1J)i"en2. 8ihatlah ba"aimana kersnya nyala aran" ditiu!, lebih3lebih kalau ditiu! den"an J)i"en sejati;. Per!aduan . den"an J itu men"eluarkan !anas. Panas itu ialah energy, kodrat yan" kita manusia dan he,an dan mesin !akai buat ber"erak. emua !er"erakan memakai energy, memakai !anas. Badan kita dan he,an selalu kerja, selalu ber"erak, selalu membutuhkan !anas. Panas itu ialah satu bentuk dari kodrat itu , kita !eroleh dari bakaran . yan" ada dalam badan kita, manusia dan he,an 1:ombustin, tak ada nyala;2. Bakaran itu ialah !aduan . den"an J, ini kita ambil dari udara. J ini se!erti kita lihat diatas dile!askan 1dina!askan2 oleh tumbuhan. An""ota 1or"an2 terkhusus dari he,an dan manusia men"ambil J ini dari udara. Buat menda!atkan J untuk energy kodrat, he,an dan tumbuhan lama3 kelamaan menjelmakan an""ota terkhusus redahan se!erti :a:in" men"ambil J den"an luban" kulitnya, ikan den"an insan"nya, kita den"an !aru3!aru. J yan" kita ambil dari udara den"an na9as kita itu ber!adu den"an . yan" ada dalam daerah kita. Dia menimbulkan bakaran se!erti kereta a!i membakar aran"nya buat menimbulkan kodrat ber"eraknyaE =a!, air, Paduan . dan J, yakni .J% itu kita le!askan den"an na9as keluar, terban" keudara. Jadi den"an na9as masuk kita ambil J, buat membakar .. Dan den"an na9as keuar kita le!askan Nuraminsaleh.blogspot.com
.J%. Disini nyata kebutuhan bolak3balik antara kita den"an tumbuhan. Tumbuhan men"ambil .J% dari udaraE !e"an" .3nya dan le!askan J3nya. -ita manusia 1dan he,an2 ambil J yan" di!elaskan tumbuhan itu, !akai seba"ai kodrat den"an !erantaraan !embakaran, dan le!askan .J% ialah hasil !embakaran itu keudara buat diambil tumbuhan. 1Be"itu ju"a Dat lain yan" ada !ada tumbuhan kita !akai dan akhirnya kalau kita kembali ke3 ibu kita, ke3bumi kita, Dat kita diambil !ula oleh tumbuhan itu; Demikian ju"a ada !ertukaran ra!at antara tumbuhan, he,an dan manusia tentan"an Dat asli2. Pertukaran Dat asli antara ktia dan tumbuhan itu berlaku !ada ha,a yan" :o:ok dan te!at buat semua yan" hidu!. <a,a atau iklim itu tak boleh terlam!au tin""i dan tak boleh terlam!au rendah. emua !aduan bisa di!isahkan !ada ha,a yan" tin""i. Pada bintan" yan" !alin" !anas tak bisa ada !aduan, se!erti .J% dan <%J 1air2. Paduan se!erti te!un", "emuk dan !utih telur, ialah Datnya 5an" <idu! sudah tentu sama sekali tak bisa di!ikirkan disana. Pada ha,a yan" tin""i !anasnya itu terda!at !ada tin"kat atom belaka. Pada matahari kita, yan" berha,a lebih kuran" B&&&X ., :uma sedikit !aduan terad!at yan" bisa menolak !er!isahan atom !adanya. Disini :uma ada ili:on Iluoride 1!aduan !asir2 dan .yano"en. Pada satu ba"ian bernama 6 une!otsF, bo!en"nya matahari, ha,a itu turun sam!ai lebih3kuran" 5.&&& .X. Disini terda!at !aduan sederhana, se!ertiE 2itanium #xide, %arbon -xiden dan lain3lain. Pada bintan" yan" ha,anya lebih kuran" $&&& .X, )pectra 1,arna sinarnya2 membuktikan adanya !aduan yan" sederhana ju"a, se!erti !aduan den"an 2itanium, )irconium -xide, dsb. Paduan sederhana ini tak dida!at !ada tem!at lain yan" lebih !anas. +in"kasnya lebih sulit susunan molekulnya. esuatu benda lebih mudah atomnya ber!isah disebabkan !anas yan" tin""i. usunan molekulnya semua yan" <idu! itu sulit sekali. ebab itu tak !erlu tin""i sekali ha,a, buat membatalkan adanya. Baran"kali !ada ha,a lebih dari B55 .X tak ada la"i 5an" <idu!. Buat kita manusia ha,a beribu .X itu tentulah !erkara mustahil buat hidu!. Pada 1&& derajat . saja, air sudah mendidih; Walau!un !ada ha,a sema:am itu badan kita yan" lemah ini belum akan lebur dan mendidih se!erti air, teta!i !asti akan ber!isah dari rohaninya. Dokter kita sudah men""elen"3"elen" ke!ala kalau !anas ditem!atnya si sakit yan" dira,atnya baru sam!ai ketin"kat /% drajat . saja. <a,a Jakarta yan" $1 drajat . itu saja sudah menyebabkan !enduduknya keluh kesah !untan"3!antin" men:ari lindun"an, ki!as dan air es, kalau teriknya sam!ai ke!un:ak. Terlam!au din"in, ju"a memustahilkan 5an" <idu!. <a,a din"in tidak memisahkan !aduan. Teta!i ha,a sejuk itu menyebabkan ji,anya 5an" <idu! itu latent, tidur. -alau be"itu semua !roses, !ekerjaan dalam badan 5an" <idu! itu berhenti, se!erti he,an yan" hidu! terus dalam musim den"an dikedua kutub di bumi kita. -emajuan Jasmani tiada akan dida!at. -emajuan kerjanya 1!roses2 an""ota yan" hidu! itu memerlukan kodrat, ener"iE Di bumi ini kodrat itu di!eroleh dari matahari. Benda G 0 1$02 . hijaunya daun kayu 1krolo9il2, se!erti kodrat diatas den"an kodrat matahari merebut .arbon 1.2 dari udara. .arbon ialah benda dasar kita dan he,an buat men"adakan kodrat !anas, buat se"ala3"ala !ekerjaan. Panas itu berasal dari bakaran !ula, yakni Paduan . tadi yan" kita ambil dari tumbuhan tadi 1makanan2 den"an J 1J)i"en2 yan" dina!as keluarkan oleh tumbuhan !ula. +in"kasnya kodrat kita manusia dan he,an berasal !ada tumbuhan dan kodrat tumbuhan berasal !ada an" #atahari. De,a +a dalam arti Ilmu Bukti Daman modern. -alau sinar yan" diterima dari bumi lain dan bumi kita kuran" !anas, maka disana tumbuhan tak bisa hidu!. Nuraminsaleh.blogspot.com
eterusnya he,an dan :u:unya manusia itu, tak !ula akan menda!at benda 1.2 dan kodrat 1J2 buat hidu!. De,a +a um!amanya bisa men"eluarkan 1$ 9irman dalam satu detik, !ada matahari !astilah tumbuhan tak akan bisa timbul dan terus hidu! jan"anlah la"i he,an atau manusia dua diantara bebera!a. ekaran" sudah kita ketahui Dat3asli yan" !erlu buat 5an" <idu! disesuatu bumi, diantara . dan J. ayhdan kedua benda ini ,alau!un ada terda!at ditanah ber!adu den"an Dat asli lain3 lainnya, :uma bisa diambil oleh tumbuhan dari udara saja. 15an" saya maksud den"an duara ialah atmoshere, bukan a,an"3a,an", koson", em!ty s!a:e;2. Diudara . itu ber!adu den"an .J% dan J itu ada yan" ber!adu den"an .J% tadi dan ada yan" merdeka. =dara bumi kita !ada tia!3tia! bulat 1&&, mem!unyai '9 ba"ian ?itro"en 1?2. 8ebih dari %& ba"ian J 1J)i"en2, dan &,$3&,/ ba"ian .J%, dan sedikit la"i Dat asli lain se!erti, JDone, <elium, ?eon, Ar"on dll. Dan ju"a a,an men"andun" air. -ita sudah mem!elajari, bah,a tak ada baran" yan" teta! di Alam kita ini. semunya dalam "erakan; -alau ia berhenti, maka hal itu disebabkan setimban"nya kodrat menarik dan menolak. atu saja elektron le!as dari setimban"annya itu, ida terus lolos dari alam atomnya yan" terke:il itu. 4as yakni ua!nya sesuatu baran" :air atau beku itu oleh ahli bukti dian""a! seba"ai kum!ulan molekul. #olekul ini ,alau!un 6biasanyaF !aduannya berlainan atom masih baran" ke:il, tak bisa di!andan" mata. Dalam satu kotak yan" ti"a sisinya masin"3 masin" :uma 1 in:hi, yakni % Y :m, banyaknya molekul itu lebih kuran" 5&& juta milyar atau den"an an"ka 5&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& 1:amkanlah;2. an" #olekul ini terus ber"erakE 6terbujur lalu terbelintan" !atahF. Artinya kalau tak ada yan" men"hambat dia terus jalan lurus menurut hukum ?e,ton. -alau bertemu den"an yan" lain, maka dia ber!adu atau terus menolak, :o:ok den"an hukumnya tarik tolak. #olekul yan" dikurun" dalam satu botol, terus men"hantam dan menerjan" botol itu. -alau banyaknya molekul bertambah % ), maka kuat terjan"nya ju"a % ). #atematika yan" mem!elajari ,atak dan kuatnya molekul berkum!ul inilah yan" jadi !okok !erkaranya kinetik, Teori 4as yaitu =ndan" ber"eraknya ua!. #enurut Ilmu ini, maka 0ydrogen lari den"an ke:e!atan 1,15 mil dalam 1 detik. .J% &,%5 mil 1 detikE J &,%9 mil 1 detik dsb. 1teta!i ke:e!atan itu ter"antun" ke!ada ha,a3ha,a, makin tin""i ha,a makin :e!at larinya;2. Berhubun" den"an "erakan terus3menerus itu, !ada alam atom, antara !roton dan molekul, di dunia molekul yan" selalu mau menerjan" ituE !ada -eluar"a #atahari dimana an" Bumi kelun"kan"3!ukan" men"edari #atahari, tentulah mestinya timbul !ertanyaan dalam ke!ala kitaE 1. #en"a!a udara, atmosphere kita tak lolos dari bumi kitaN %. -ena!a Dat asli . dan J itu tak lolos, lari dari udara kitaN 1yan" 1 !erkenaan sekali den"an %2. Pertanyaan ini !entin" sekali. -alau kedua Dat asli saja yakni . dan J itu bisa lolos dari udara kita dan udara kita seluruhnya bisa lolos !ula dari bumi kita, maka semua kemun"kinan hidu! dan hidu!nya semua kemun"kinan lolos !ula. Buat menja,ab !ertanyaan 6kena!a udara kita tak lolos dari bumi kitaF kita men"in"at la"i ?e,ton, yan" menda!atkan hukumnya 6bumi menarikF, sesudah hidun"nya ditim!a buah a!el yan" ke:il itu. Den"an kodrat bumi kita menarik buah a!el tadi, den"an kodrat itu !ula bumi kita menarik udara bumi kita. Pe"an" te"uh udara itu, ba,a lari men"edari matahari !ada lin"kun"an yan" $$'.&&&.&&& -m !anjan"nya melalui a,an"3a,an". Ba"i yan" keluaran sekolah menen"ah sudah tak asin" la"i !ersoalan sema:am ini. Nuraminsaleh.blogspot.com
Teta!i a!akah di sekolah menen"ah sekaran" sudah diajarkan 6kena!a .J%, J dan lain3lain Dat asli tak lolos dari udara kitaF, saya tak tahu. Ba"aimana ju"a tak ada salahnya buat diuraikan disini den"an sekedarnya. -arena inilah yan" jadi salah satu kun:i !ersoalanE -alau !ada satu bumi tak ada .J% atau J, yakni kalau mereka bi-a lolo-, maka semua !erkara !erhubun"an den"an yan" hidu! itu lolo- !ula. Teta!i sebaliknya 6kelolosan !ersoalan sema:am itu dalam !er"aulan manusiaF tidaklah menjadi tan""un"an, bah,a tak ada .J%, J dll dibumi lain. Persoalan sema:am itu lolos dari ke!alanya -aum -e"aiban. #eski!un be"itu .J% itu masih ada di dunia kita. edikit diminta kesabaran !ara !emba:a; Andainysa satu batu yan" jatuh dari atas yan" 6tak berbatasF 1in9initely2 tin""inya. Andaikan !ula bumi ini, tun""al tak ter!en:il dia,an"3a,an". Tak ada bintan" yan" menariknya, mem!en"aruhi jalannya dan kekuataannya menarik. #enurut hukum ?e,ton maka batu tadi akan jatuh den"an ke:e!atan yan" teta! naiknya. Pada satu tem!o dia akan sam!ai ke tanah den"an sesuatu ke:e!atan 1R2. -:e!atan R ini akan menda!at nilai yan" berbatasF 19inite2, ,alau!un 6ketin""ianF dari mana dia jatuh tak terbatas. 6Para ahli men"hitun"F R dari 9ormulaE RV T % .#Oa . T tarikan yan" teta! oleh bumi. # T massa jumlah Datnya bumi a T radius antara !usat kelin"karan, se!erti jari roda. Jadi kalau sebaliknya batu tadi dilem!arkan keatas den"an ke:e!atan R, maka ia akan sam!ai ke atas yan" tin""inya tak berbatas !ula. -arena ia diandaikan jatuh dari ketin""ian yan" tak berbatas !ula. esudah sam!ai keatas yan" tak berbatas tin""inya tadi dilem!arkan den"an kekuatan kuran" dari R, dia tak akan sam!ai ketem!at tak berbatas tadi. Dia akan berhenti sebentar se!erti !eluru ditembakkan dan 6kembaliF ke tanah ditarik bumi. Batu tadi tak bisa lolos dari bumi. ebabnya, ialah semua ma:am ke:e!atan yan" 6kuran"F dari R itu sama den"an 1T2 atau 6lebihF dari R 1tak boleh kuran" dari R2. ebab itulah maka R ini dinamai 6-e:e!atan batu bisa lolosF 1@elo:ity o9 es:a!e2. -e:e!atan satu atom baru bisa lolos dari sesuatu bumi itu boleh ju"a kita namai kodrat bumi itu meme"an" atau menarik atom. ekaran" kita bisa hitun" 6ke:e!atan melan"kah yan" !erlu buat sesuatu benda su!aya bisa lolos dari bumi kitaF. Pada 9ormula RV T %.#Oa, diatas kita tahu . yakni :onstant, keteta!annya kodrat bumi kita menarik T B,B'E 1&,0. #asa jumlah Datnya bumi, yakni # T 5,9' ) 1& "ram, a yakni radius bumi kita T B,$' kali 1& !an"kat 5 :m. Be"itulah kita !eroleh R T 1,1$ kali 1& !an"kat B :# 1detik T 11,$ -m2H detik T ',1 mil dalam satu detik. Perhitun"an diatas tak !erlu di!elajari !ara !emba:a yan" tiada beruntun" menda!at latihan :uku!. Teta!i boleh dilu!akan hasilnya !erhitun"an ir James Jeans yan" diba,ah iniE -alau ke:e!atan baru bisa lolos 1R2 itu !ada satu bumi T / kali ke:e!atan molekul lari, maka bumi itu akan kehabisan udara dalam 5&.&&& tahun. -alau ke:e!atan baru bisa lolos / Y kali ke:e!atan molekul lari maka bumi ini akan kehilan"an udara dalam $&.&&&.&&& tahun. -alau Nuraminsaleh.blogspot.com
ke:e!atan baru bisa lolos T 5 kali ke:e!atan molekul lari !erlu memakai tem!o %5.&&&.&&&.&&& tahun buat men"habiskan semua udara yan" memalut bumi itu. Jadi dalam hal itu tak !erlu takut kehilan"an udara. #enurut !erhitun"an diatas maka ke:e!atan satu atom baru bisa lolos dibumi kita ini 1R2 ialah ',1 mil dalam 1 detik. Jadi jauh lebih dari 5 kali ke:e!atan larinya J&% yan" :uma &,% mil satu detik itu, atau!un J yan" :uma &,%9 mil, satu detik itu. 1Buat hitun" men"hitun" mesti di!erhatikan ha,a2. Pemba:a tak !erlu kekuran"an tidur, takut an" .J% dan J yan" men"andun" Dat dan kodrat yan" hidu! itu tak !ula akan bisa lolos, ,alau!un kita manusia :uku! lama tidur. ekaran" tentan" !en"etahuan tentan" alat J adanya 5an" hidu! itu kita bisa !eriksa !ada !ara bumi, keluar"a matahari kita, a!akah disana terda!at semua alat adanya itu. -alau terda!at, maka boleh jadi sekali 5an" <idu! itu terda!at disana. #eski!un belum !asti, ba"aimana, timbulnyaF ji,a sejarahnya benda mati sam!ai benda3hidu!, kita tak akan jauh dari kebenaran kalau berhakH jikalau alat3adanya 5an" <idu! di bumi kita ini di!eroleh di bumi lain, maka boleh jadi sekali disana ada 5an" <idu!, meski!un dalam "aris ke:ilnya 5an" <idu! disana itu berbeda den"an 5an" <idu! dibumi kita. Teta!i sebelumnya !emeriksaan dijalankan, baiklah kita beri rin"kasan dari alat adanya 5an" <idu! dibumi kita ini. 1. <a,a yan" tak boleh lebih dari lebih3kuran" 15& derajat I yakni B5,5 .X, dan tidak !ula banyak kuran" dari itu.
%. Adanya air diudara seba"ai a,an atau ditanah seba"ai sun"ai, danau dan lautan. Taka da tam!an" yan" bisa tumbuh !ada tanah kerin" sema sekali. Badan kita, he,an dan tumbuhan !erlu air. Perbandin"an air dan tanah mesti :o:ok.
$. .uku! kodrat buat semua "erakan. inar matahari buat men"ambul .arbonnya .J% diudara dan men"hembuskan J%3nya keduara. -eduanya untuk he,an dan manusia buat menimbulkan kodrat !anas den"an jalan !er!aduan . dan J dalam badan ktia. Pendeknya .J% dan J seba"ai sumber kodrat 5an" <idu! mesti ada diudara. /. JDon, JW seban"sa den"an J ju"a, teta! banyak terda!at atomnya berlainan san"at berbahaya, teta!i san"at !ula !erlu buat mansuia, maka JDon terlam!au banyak, manusia tak bisa hidu!. -alau tak ada JDon, tak ada !ula benda !en"isa! sinar berombak !endek namanya. inar yan" berombak !endek ini membahayakan mata kita. #ujurlah JDon yan" berada lebih kuran" $& mil diatas kita itu meme"an" semua sinar berombak !endek itu. an" JDon jana"an banyak dan jan"an tak ada, be"itulah mestinya; elainnya dari itu .J% dan J mesti bisa di!e"an" oleh udara bumi kita, jadi tak boleh lolos. Pendeknya bumi mesti :uku! buat kodrat meme"an" ke:e!atan baru bisa lolos.
5. Pat ra:un se!erti Amonia, .hlorine, dan .J 1bukan .J% yan" mem!unyai % atom;2 semuanya ra:un bua the,an dan manusia. Pat ini mesti berada dalam keadaan yan" tidak membahayakan.
-> B=8A? Den"an semua !erkara ini diotak kita, marilah kita dn"an ke:e!atan kilat terban" dari bumi ke bumi buat memeriksa keadaan di bumi lain !ada keluar"a matahari kita, terban" dari bumi ke bulan. -alau tidak karena bulan dimana kan bintan" terbit !a"i. -alau tidak karena tuan dimana kan 6hamba datan" disiniF. 1Pantun yan" mashur di Indonesia dan emenanjun" Tanah #alaka2. 6Berin"in son"san" dibulan; Tem!atnya !utri bertenunF. 1Pemandan"an !emuda #inan"kabau dihutan itu2. Ber"elan""an" mata oran" banyak. Bersuluhkan bulan dan matahari. Jadinya umum, berteran"3teran", disaksikan oleh ramai, merebut !ublik o!inion, inilah salah satu sendinya #inan"kabau masa demokratis, masa kuat kedalam dan keluar. 6 elama bulan dan matahariF. um!ah di emenanjun" Tanah #alaka. 6Damar,ulanF #endan" -emulan, De,i ?a,an",ulan, nama berseri "ilan"3"emilan", teta!i sejuk se"ar. eman"at Ja,a masa dulu, akhirnya buat dirin"kaskan saja. E$ela,aran ke(+ulan:' -aran"an Jules Rerne, bukan Joyoboyo, !en"im!i ulun", melainkan Ahli -isah berdasarkanE Ilmu Buti !ada masanya, atau Ilmu Bukti yan" didasarkan atas !en"etahuan nyata !ada masanya. Demikianlah !eramai dan !entin"nya bulan, ba"i +akyat Indonesia dan >ro!a dan tentu ju"a ba"i !enduduk lain diba"ian lainnya bumi kita ini, terutama buat !enyair !utra dan !utri muda remaja. #eman" bulan, !alin" dekat !ada kita, sinarnya menye"arkan badan. -alau an" Bulan ketika Purnama +aja men"inti! dari :elah daunnya !ohon yan" rimbun, atau dari !un:ak "unun" meman:arkan :ahanyanya keatas sun"ai, danau dan laut, terlebih3lebih !ada alam Indonesia ini, timbullah !ikiran melayan" membayan"kan keterima kasihan kesukaan dan keka"uman. Ada !ula ahli yan" menyan"ka bah,a bulan mesti mem!unyai 5an" <idu!, dari tumbuhan sam!ai manusia. Pemeriksaan sekaran" boleh dibilan" :uku!, memberi ke:e,a sekali !ada !enyair, !emuda dan ahli Jauhnya bulan :uma %5&.&&& mil dari bumi kita. atu ka!al terban" melayan" nonsto!, tak berhenti, den"an ke:e!atan /&& mil satu jam, bisa sam!ai kesana ti"a seten"ah min""u. Teta!i seoaran" scientist akan keta,a; Tak ada a!a3a!a akan dijum!ai disana, dan dia selalu dalam bahaya;
Poto, "ambaran sem!urna sudah bisa diambil. -arena dekatnya bulan, maka satu "edun" yan" !esat yan" sudah di bumi kita ini mesti da!at ditero!on", ialah dalam keadaan iklim yan" baik. 4unun" besar disana, laut ka,ah, bersumbu 1/% mil nyata dilihat. -a,ah da!at dihitun"; ke:e!atan baru bisa loloskan 6satu Dat asliF !ada bulan yaitu :uma ',5 mil dalam satu detik. Pada bumi kita Dat asli baru bisa lolos den"an ke:e!atan ',1 mil dalam 1 detik. <a,a !anas 1%& derajat . 1bandin"kan den"an ha,a Jakarta !ukul rata $1 derajat ., dan batas ha,a tertin""i buat 5an" <idu!, yakni B5,5 derajat .2. Berhubun" den"an ha,a 1%& derajat . itu, maka se!anjan" !erhitun"an ahli, Bulan itu bisa meme"an" .J% dan "as 1ua! yan" lebih berat, teta!i J$ dan ua! yan" lebih rin"an, termasuk ju"a ?itro"en, a,an men"andun" air, <elium dan 0ydrogen mesti 6lolosF dari Bulan terban" melayan" kea,an"3 a,an". Teta!i !ada ,aktu mudanya Bulan, !anasnya lebih tin""i. .o:ok den"an keadaannya maka tak men"herankan kalau an" Bulan sekaran" tak mem!unyai udara sama sekali. Bisa di!astikan bah,a air sama sekali tak ada di Bulan. Pada ha,a be"itu tin""i, udara dan air tak ada, tentulah adanya 5an" <idu! tak bisa masuk akal. un""uh malan" !emuda #inan"kabau den"an 6!utri bertenunnyaF Jules Rerne !un, s:ientist ulun", !ada masanya akan merombak kisahnya kalau sekaran" masih hidu!. =m!amanya seoran" sam!ai kesana, ia bisa dilindun"i dirinya dari teriknya sian" hari, dan sejuknya malam. Teta!i dia mesti lindun"i !ula dirinya dari 6!eluruF !asir yan" jatuh disana den"an ke:e!atan sama den"an !eluru bedil kita.
-> #>+.=+5 Ju"a mem!unyai kodrat mem"an" atom amat rendah, dekat !ada Bulan, lebih %./ mil satu detik. ebab !alin" dekat !ada #atahari dan sebelahnya selalu berhada!an den"an an" #atahari, maka ha,anya !ada belahan yan" dekat ini !ukul rata /&& derajat .. Pada ha,a /&& derajat . ini maka sesuatu Dat di Bulan adalah 1,5' ) lebih :e!at larinya dari dalam ha,a J derajat .2. Mercury bisa !e"an" .J% dan J, teta!i "as yan" lebih rin"an mesti lolos. 5an" /&& derajat . itu ialah !ukul rata. eba"ain tem!at tentu berha,a jauh lebih tin""i dari /&& derajat. Dalam hal ini mercury sama sekali tak bisa !e"an" duara. Ba"aimana ju"a ha,a yan" /&& derajat . memustahilkan adanya yan" hidu!. en" 1Dink2 !un ham!ir lebur !ula !ada ha,a /&& derajat . itu. Jan"an la"i !ada manusia; -> AT>88IT> 1B=#I P>?4I-=T2 Mar- ini mem!unyai )atellite, se!reti bumi kta )atellitenya ada dua, Ju!iter 11, aturnus 9, =ranus /, ?e!tunus 1. A!akah yan" hidu! disalah satu )atelliteN Besarnya )atellite berlain3lainnan, be"itu ju"a ke:e!atan baru bisa lolos 6Pat DuniaF. 4anemede, ialah !en"ikut Ju!iter satu !en"ikut yan" terbesar adalah %.1& ) sebesar Bulan. -e:e!atan lolos satu atom 1,0 mil satu detik. >rona, !en"ikut Ju!iter ju"a besarnya :uma &,B5 dari bulan. -e:e!atan lolosnya 1,$ mil dalam satu detik. -ekuatan meme"an" atom ke:il sekali. ebab itu atom yan" :e!at larinya bisa lolos. Teta!i ha,anya rendah !ula sebab itu mun"in mereka bisa !e"an" ua! yan" berat. #akin berat saut baran", maka lambat larinya, teta!i sebelumnya Nuraminsaleh.blogspot.com
mereka 1 atellite2 itu din"in se!erti sekaran" mestinya mereka melalui tem!o yan" !anas sekali. ebab itu kalau disana masih ada udara mestinya seidikit sekali. Teta!i ,alau!un ada udara, ha,a terlam!au sejuk buat 5an" <idu!.
->A+A< >#PAT B=#I +A- A A. "u;iter. Saturnu-. &ranu- dan %e;tunu-, keem!at jauh lebih besar dari bumi kita. Be"itu ju"a buat ke:e!atan menahan atom lolos adalah besar sekali. Jadinya kekuatan meme"an" atom besar sekali mustahil. Buat 0ydrogen dan atom yan" lebih berat bisa lolos. #eskiu!n !ada masa mudanya mereka ada dalam ha,a yan" !anas sekali, menurut !erhitun"an ahli bumi +aksasa ini mesti masih !e"an" udaranya. 1Jan"an lu!aE makin !anas makin :e!at larinya atom dan makin susah meme"an"nya, menariknya2.
-> J=PIT>+. 8ebih kuran" $1' kali sebesar bumi kita. -e:e!atan buat lolosnya satu atom ju"a besar ialah $0. diantara em!at ini !alin" besar dan !alin" dekat !ada bumi kita 1In"atlah tanah 8a!an" 4ambir2. Tero!on" sedan" saja sudah bisa di!akai buat meme!eramati bumi ini. antara terbesar den"an bumi kita ini ialahE B&&.&&&.&&&. mil. 5an" terdekat $B'.&&&.&&& mil ,alau!un antara terjauh den"an tero!on" yan" membesarkan B& kali saja, Ju!iter sudah kelihatan sebesar bulan. -alau dilihat den"an mata telanjan", teori dan !eramatan membuktikan bah,a Ju!iter berudara. Ju!iter bukanlah benda menyala. <a,a dekat tanahnya din"in sekali :uma 1/& derajat . 11/& derajat diba,ah .2. Teta!i udaranya tak men"andun" J 1J)y"en2 atau!un .J%. semuanya a,an men"andun" air sudah menjadi beku. ebaliknya banyak sekali men"andun" Amonia dan marah "as, ua! busuknya !aya yan" men"andun" ra:un. Berhubun" den"an tak adanya .J% dan J atau!un a,an men"andun" air diudara, dan sebaliknya karena banyak adanya ua! ra:un, maka meski!un Ju!iter ju"a ber"unun" dan bertanah lo"am se!erti bumi kita, mustahil bisa memberi kemun"kinan !ada 5an" <idu!.
-> AT=+?= . 8ebih kuran" /5 kali sebesar bumi kita. Ber"ubun" dan bertanah lo"am ju"a se!erti bumi kita. usah !ula lolos buat suatu atom. -odrat bumi aturnus buat meme"an" sesuatu atom ialah %$. disana banyak udara. <a,a lebih rendah la"i dari di Ju!iter, ialah 155 derajat .. Bukanlah ha,a rendah ini yan" memustahilkan adanya 5an" <idu!, melainkan tak adanya .J%, J atau a,an !ada satu !ihak dan adanya =a! ra:un !ada lain !ihakN
-> =+A?= Bumi ini jauh sekali buat di!eramati den"an tero!on". Teta!i sekadarnya bukti di!eroleh ju"a. Banyak !ersamaannya den"an kedua bumi diatas. Besarnya lebih dari 1/ kali sebesar bumi kita. <a,a lebih rendah la"i, yakni 10/ .X. -odratnya meme"an" atom ialah 1/, jadi besar ju"a. .uku! udara, teta!i ju"a tak mem!unyai .J% dan J atau a,an. ebaliknya ia men"andun" ra:un. emunya mustahillah buat 5an" <idu!.
-> R>?= Inilah bumi yan" men"andun" hara!an, hara!an yan" men"andun" buminya manusia; <am!ir sebesar bumi kita. Diameter 1sumbunya2, '.'&& mil, sedan"kan sumbunya bumi ktia '.9%' mil. 8uasnya buminya jadinya 5 K kuran" dari bumi kita. Beratnya /O5 bumi kita. Renus da!at "elaran audara -embarnya Bumi kita, karena besar dan beratnya itu ham!ir sama. Jauhnya ke an" #atahari, !abrik :ahaya, inar dan -odrat, lebih kuran" %O$ dari antara kita dan matahari. -alau Bulan !alin" dekat !ada kita, maka ia ada %5.&&&.&&& mil. elainnya dari Bulan tak ada yan" lebih dekat. -ekuatan meme"an" atom yaitu ke:e!atan baru atom bisa lolos dari sana ju"a ham!ir sama ialah B,5. !ada bumi Renus, ha,a itu lebih diba,ah ha,a air mendidih 11&& derajat .2. #enurut teori mestinya ada udara di Renus. Peralaman membetulkan teori itu !ula. -alau ada J di Renus mestinya sedikit sekali. Teta!i bisa disaksikan, bah,a .J% banyak sekali. Jleh Adams dan Dunham !ada tauhn 19$% dan dibelakan"nya oleh Adel dan li!er banyaknya .J% dihitun" % mil tebalnya. A,an ju"a ada. ?itro"en yan" men"ambil ba"ian '9 K !ada bumi kita ini disana dida!at :uma kuran" sedikit saja, sebab dia disana lebih mudah lolos dari dibumi kita a!abila ha,a disana turun dari ha,a air mendidih, maka ua! air menjadi air dan membentuk danau dan lautan. Diudara tin""al .J% dan ?, Ar"on, ?eon dll. J itu ialah satu Dat asli yan" active 1lasak, jalan", liar2. Dia selalu mau ber!adu den"an Dat asli lain. -alau ada dia diudara se!erti dibumi kita, maka adanya itu disebabkan adanya tumbuhan. e!erti sudah diketahui dahulu, tumbuhan mena!as3masukkan .J% dan mena!as3 keluarkan J. Pada ha,a yan" :uma sedikit kuran" dari ha,a3air3mendidih, semua daun tentu layu, dan berhubun" den"an itu 5an" <idu! mustahil bisa timbul. Pendeknya boleh di!astikan bah,a Renus belum la"i mem!unyai 5an" <idu!. Atau kalau sudah ada bentuk 5an" <idu! itu, baik diatas air atau!un diatas tanah, buktinya belum bisa disaksikan. Be"inilah !ula keadaan bumi kita bebera!a ratus3juta tahun yan" lam!au. Teta!i an" #atahari kita yan" derma,an itu yan" setia men"hadiahkan sinarnya !ada kita dari sehari ke bulan dari bulan ketahun dan dari tahun keabad akan terus kehilan"an !anas !ula. Be"itu ju"a Renus dan Bumi kita. Akhirnya Renus akan sam!ai ketin"kat ha,a bumi kita dan bumi kita sam!ai ketin"katnya #ars.
-> #A+
Bumi #ars banyak sekali menarik !erhatian serta men"onyan"kan otak dan !enanya tidak bisa disan"kal la"i. Teta!i adanya he,an dan manusia masih didalam !ersoalan semata3mata. Para !emba:a yan" tertarik oleh !ersoalan yan" !entin" sema:am itu saya !ersilahkan memba:a buku yan" bersan"kutan. Buat saya yan" !etin" disini ialah :aranya !ara ahli memeriksa dan hukumnya e@olusi 1ketumbuhan2 alam ktia ini dari atom sam!ai kemanusia. Ini!un disini se!erti diatas akan ditunjukkan dalam "aris besarnya saja. Adanya tumbuhan sudah tentu membutuhkan tanah lo"am, air dan udara seba"ai benda alat adanya tumbuhan itu. 5akni menurut !ikiran sehat, !ikrian hari3hari kita manusia. Bukan menurut !ikiran !ara ahli ke"aiban yan" bisa men:i!takan sur"a, taman dan bidadari bermata se!erti mata burun" mer!ati dilaut kelDuk, entah berantah itu, den"an tidak memeriksa alat adanya lebih dahulu. -embali kita ke!ada !ikiran biasa kita di dunia 9ana kita ini, maka tanah, air, dan udara yaitu menurut teori dan !eralaman meman" ada dibumi #ars. Adanya tanah dan air lebih mudah disaksikan baik den"an teori atau!un den"an !oto. Teta!i adanya atau tidaknya udara ada sedikit lebih sulit. Diameter 1sumbunya2 #ars, ialah /.%15 #il, jadi sedikit lebih dari Y sumbunya bumi. Beratnya mars se!erse!uluh dari bumi. -ekuatannya menarik !ada ba"ian tanah dihtun" %O5 dari bumi kita dan kekuatan meme"an" atom, atau ke:e!atan buat lolosnya atom !ada bumi #ars itu ialah l.k $ mil dalam satu detik, jadi kuran" dari Y nya bumi kita. <a,a dibumi mars, di khatulisti,anya bisa sam!ai 5& derajat 1Iahrenheit2 atau / derajat . !ada ,aktu luhur dan turun sam!ai 1$ derajat I !ada malam hari. yahdan !ara ahli dalam teorinya men"ira ada 1nya2 udara dibumi #ars. Teta!i udara itu mestinya lebih ren""an" dan kuran" isinya dari yan" dibumi kita. Ju"a !oto memasikan adanya udara itu. Di kutub bumi #ars dilihat ada es. Besarnya on""ok es ini berubah den"an !erubahan musim. Pada musim !anas dikutub itu on""ok lebih ke:il dari di musim din"in. Para ahli menyim!ulkan, bah,a seba"ian besar dari on""ok itu menjadi :air. Air ini seba"ian men"ua! keudara, menjadi a,an Dr. Wri"ht, kerja !ada ick -bservatory, Amerika, men"ambil "ambar den"an ,arna yan" dinamai infra.red 1merah tua2. 4ambaran den"an ,arna ini bisa sam!ai ketanah bumi #ars, mesti menyelami udara. Teta!i !oto den"an ,arna ultra3@iolet terhambat oleh udara, tak bisa menyelaminya. Jadi ,arna infra.red menyaksikan udara tadi. Disaksikan udara itu lebih ren""an" dan lebih ke:il isinya dari di bumi kita. Ju"a adanya a,an bisa disaksikan den"an !oto tadi. Per:obaan buat menentukan adanya den"an "ambaran tidaklah berhasil. Teta!i den"an jalan tak tan""un" bisa ditentukan adanya J itu. Bumi #ars mem!erlihatkan ,arna merah. Warna merah inilah memastikan adanya J. Warna ini :o:ok den"an ,arna "unun" tanah lo"amnya ber!adu den"an J 1o!odised ro:ks2. Di bulan ,arna "unun" itu :oklat 1bro,nish2. ebab tanah lo"am disana tak ber!adu den"an J. #enurut !erhitun"an banyaknya J dibumi #ars :uma ............. dari yan" dibumi kita. .J% tiada terda!at. Ini tiada men"herankan dan men"e:e,akan. -arena .J% ini mesti berada banyak sekali baru bisa disaksikan. Pada bumi kita saja .J% :uma $3/ ba"ian dalam 1&&& ba"ian. Walau!un !erkakas tidak atau belum da!at menyaksikan, teta!i bukanlah berarti bumi #ars tak ber .J% diudaranya. Adanya J diudara #ars, tak !erduli a!a J itu sekaran" atau dulu adanya di udara itu menyaksikan, bah,a bumi #ars mestinya mem!unyai tumbuhan. Ini sim!ulan teori. -ita maish in"at, bah,a J itu atom yan" !alin" jalan", liar. Dia tidak bisa le!as sendirinya, Nuraminsaleh.blogspot.com
merdeka, melainkan dia mau ber!adu den"an atom lain. Teta!i kalau ada tumbuhan, maka diudara mesti selalu ada J, karena selama ada tumbuhan selama itulah tumbuhan mena!as kedalamkan .J% dan mena!as keluarkan J. Teori ini dibesarkan !ula oleh !oto. Poto mem!erlihatkan !erubahan ,arna di bumi #ars. Perubahan itu bersama3sama den"an !erubahan musim. Per:i@al 8o,ell, !emban"un -bservatory 0astaff 1Amerika la"i2 tahun 109/ men"an""a! daerah yan" "ela! !ada bumi #ars itu daerah bertumbuhan. 5an" ber,arna merah itu tidak bertumbuhan. Adanya tanah, lo"am, air, udara, .J% dan J membolehkan jadikan adanya tumbuhan. Dan tumbuhan ini seterusnya menjadi alat adanya he,an dan he,an berakal, ialah manusia. Adakah he,an dan he,an berakal itu dibumi #arsN Pertanyaan ini tentulah banyak menarik !erhatian. Teta!i ada atau tidaknya he,an dan manusia di!endekkan den"an <e,an 1Z .o2, taidalah !ada satu !ihak membatalkan, bah,a he,an K .o itu bisa dan mesti ada kalau alat adnaya e@olusi 1kemjuan2. Pada lain !ihak taiadalah !ertanyaan itu membenarkan bah,aE <e,an K .o dibikin dari koson" dalam sekejab mata saja. Adanya manusia disana tentulah tak bisa di!astikan den"an !erkakas. Boleh jadi !ada masa de!an ada !erkakas yan" bisa memastikan <e,an Z .o itu den"an lan"sun", se!erti !oto sudah bisa memastikan banyak diantara benda di bumi lain itu :uku! kuat buat men"ambil "ambar sebesar oran" atau!un "ajah dibumi yan" jutaan -#. jauhnya itu, !oto"ra!i bisa men"ambil "ambar dari 6bikinanF he,an yan" berakal. -alau seandainya ada maha "edun" disalah satu bumi yan" tak terlam!au jauh, !oto"ra!i bisa men""ambarkan. Bikinan <e,an Berakal inilah yan" sudah lama di:ari oleh !ara ahli dibumi lain, yan" keadaannya ham!ir bersamaan den"an bumi kita ini. keadaan ham!ir bersamaan itu terda!at dibumi #ars dan Bikinan <e,an 5an" berakal itu ju"a !ernah dian""a! sudah terda!at disana. Pada tahun 10'' :hear!arelli, ahli Italia menda!atkan "arisan kehitaman yan" berilan"3siur didaratan yan" dinamainya 6benuaF yan" mem!erhubun"kan lauatan satu den"an lainnya. 4arisan kehitam3hitaman itu dinamai :anali, terusan 1air2. Terusan inilah yan" menjadi !okok !ersoalan !ara ahli lama sesudahnya :hea!arelli men"umumkan !enda!atnya. 8o,ell, ahli Amerika yan" sudah kita sebut diatas, men"an""a! terusan 1air2 yan" !anjan" terus dan teratur sekali itu, yan" :o:ok den"an "eometry itu, mesti bikinan manusia. Alam tak mun"kin membuat yan" teratur sema:am itu. Demikianlah ia men"an""a! terusan itu "unanya buat men"endalikan air berasal dari -utub ketem!at lain3lain. -etika ada es di -utub itu menjadi en:er, "unun" mestinya tak ada, sehin""a air boleh men"alir sendirinya. #estinya ada !ula !om!a air raksasa. Pom!a raksasa ini 8o,ell meneruska lo"ikanya msti diadakan oleh yan" Berakal itu, yan" sudah sam!ai ketin"kat ke:erdasan yan" tin""i sekali. -arena menurut !erhitun"an 8o,ell !om!a raksasa sema:am itu, mestinya /&&& kali kodrat air man:ur ?ia"ara jatuh. -odrat !om!a raksasa sema:am itu belum la"i bisa diadakan yan" Berakal di Bumi kita. A!akah moti9 tum!uan, buat men"adakan iri"asi raksasa ituN Tentulah !ertaruan buat hidu!, ja,ab 8o,ell !ula. Penduduk bumi #ars menyaksikan airnya berkuran"3kuran" dari tahun ketahun. .uma dari kutub air bisa di!eroleh sekaran" ini. sebab itulah maka iri"asi itu !erkara hidu! matinya !enduduk #ars 8antaran itulah !ula semua ke:erdasan itu di!usatkan !ada !en"airan. 8o"ika 8o,ell tak ada luban" :a:atnya. Persan"kannya tentulah san"at menarik hati. Teta!i benar atau tidaknya sim!ulan tiada saja ber"antun" !ada !emakaian Ilmu 8o"ika, teta!i ju"a !ada bukti yan" di!eroleh. A!akah !ermatan 8o,ell benarN Inilah yan" menjadi !usat !ersoalan !ara ahli seterusnya. Paham 8o,ell akhirnya dialahkan, bukan karena salah atau Nuraminsaleh.blogspot.com
tidaknya, melainkan karena salah !eralamannya. Dibelakan" 8o,ell banyak sekali !eralaman yan" dijalankan. Para ahli setuju membenarkan adanya terusan tadi. Dr. Berhard men"adakan !ermatan !ada Mount 5ilson -bservatory yan" tersohor didunia itu. Teles:o!e di!akai ialah yan" !alin" jem!ol di dunia !ada masa itu. Dia tiada menda!atkan terusan, !anjan", lurus, sama lebarnya dimana3mana dan teruatur se!erti bikinan manusia itu, :o:ok den"an ran:an"an +eometry$ #elainkan terusan yan" tidak lurus, lebar dan sem!it, serta tidak teratur se!erti bikinan manusia 1seni2. meua !ara ahli dan terutama Ahli Bintan" #ars ternama ialah Antoniado setuju den"an Dr. Bernhard. -alau jatuh buktinya 8o,ell, bukti Promise buat lantai sim!ulan, tentulah jatuh !ula sim!ulan 8o,ell, yakni sementara ini. kalau terusan itu bukan bikinan manusia, melainkan bikinan alam, maka jatuhlah !ula sim!ulan 8o,el, bah,a manusia 15an" Berakal2 itu ada dibumi #ars, karena iri"asi +aksasa disana itu mestinya bikinan manusia. -ita katakan sim!ulan 8o,ell itu jatuh 6sementaraF. ebab mun"kin !erkakas yan" lebih jitu kelak membenarkan seba"ian atau seluruhnya !eralaman 8o,ell. 8a"i ada atau tidaknya manusia itu tiadalah ber"antun" !ada teratur atau tak teraturnya terusan itu, sebab !ada bikinan atau tidaknya terusan itu saja. Terusan itu :uma salah satu dari bikinan manusia sia!a tahu Ahli Bintan" !ada hari lain den"an !erkakas dan teori lain bisa menda!atkan 6bikinan lain3lainnya 5an" BerakalF 1 en"aja !ula disini ktia sebutkan 5an" Berakal, karena !ada keadaan lain, mun"kin bukan %arbon yan" jadi atom3lantai, melainkan atom3 ili:on 1ban"sa !asir2 um!amanya. Atom ini terhada! !anas um!amanya jauh lebih tahan dari !ada sesuatu !aduan %arbon, kalau !ada ha,a yan" jauh lebih !anas dari ha,a kita ada manusia, maka 5an" Berakal, yan" berbadan terdri dari ha,a atau )ilicon itu, tentulah berlainan sekali den"an manusia dibumi kita, ,alau!un manusia kita dan manusia disana masuk jenis yan" bersamaan, yakni 5an" Berakal. Ini saya kemukakan :uma buat mene"askan bah,a !emeriksaan belum habis, !erkakas selau bertambah jitu dan teori senantiasa bertambah dalam dan luas. eba"aimana ju"a menurut !emandan"an !ara ahli sekaran", tidak da!at disan"kal bah,a 5an" <idu! beru!a tumbuhan, boleh jadi sekali ada di bumi #ars. 5an" <idu! beru!a <e,an Z .o, belum boleh di!astikan. Teta!i boleh seterusnya di!astikan, bah,a bumi #ars dari tahun keabad senantiasa kehilan"an air dan udara. eandainya !ada Daman lam!au bumi #ars !ernah menerbitkan dan melayani <e,an Z .o, teta!i sekarna" susah sekali ba"inya buat meneruskan !erjalannaya. <e,an Z .o. !erlu J buat energy !anas, kodrat buat se"ala an""otanya yan" hidu!, yan" ber"erak. Boleh jadi !ara 5an" Berakal, maka tin""i keulun"annya buat menabun0kan air atau J, teta!i lama3lama keulun"an itu mesti te,as oleh kodrat alam, yan" senantiasa melayan"kan J itu dari bumi #ars. Renus memberi "ambaran !ada kita tentan" keadaan 5an" <idu! di bumi kita ini ketika jutaan tahun yan" lam!au. #ars yan" sekaran" menarik3narik na!as memberi "ambaran !ada kita ba"aimana kelak hari de!annya bumi kita. ambil bumi Renus men"ham!iri keadaan Bumi kita, maka kita !erlahan3lahan !ula men"ham!iri #ars. #asa mudanya bumi kita terda!at !ada Renus dan hari tuanya !ada #ars.
-> A8A# +A5A.
Pemeriksaan Dr. Jones !ada keluar"a #atahari kita tadi tidaklah sama sekali "a"al. Bukan saja 5an" <idu!, berbentuk tumbuhan boleh jadi sekali ada di #ars, teta!i he,an atau manusia!un tidak !erkara yan" mustahil ada disana. -alau tidak sekaran", dahulu boleh jadi ada. <ari de!annya tiadalah sama sekali men"e:e,akan. -alu Bumi kita kelak koson", yakni kekoson"an he,an dan manusia, sesudah 6:elen"anF air, sinar dan udara kita kelak jadi koson", maka sudah ada bumi dalam kandun"an keluar"a #atahari kita yan" !ada hari de!an atau di!usakakan !ada jenis kita, ialah manusia. -alau :u:u3:i:it kita "a"al menda!atkan !erkakas !indah ke Renus, karena Bumi ktia jadi din"in, maka dibumi Renus!un !asti akan terjadi e@olusi, kemajuan se!erti !ada Bumi kitaE baran" lo"am akan menimbulkan tumbuhan dan tumbuhan akhirnya akan menjelma menjadi he,anH dan akhirnya he,an akan menjelma menjadi manusia. Dari mahluk beru!a seten"ah monyet, seten"ah manusia, kita akan sam!ai ju"a ke!ada mahluk seten"ah manusia, beru!a satria atau ahli, !embentuk masyrakat atu !embentuk !en"etahuan 5an" Ber,atak 8uruh atau berke:erdasan #aha Tin""i. Dr. Jones meneran"kan !emeriksaannya ke Alam +aya. Teta!i !ada yan" maha jauh ini dia menda!at rintan"an. atu saya!nya lum!uh, karen !enerban"an !erkakas Daman sekaran" belum sam!ai kodratnya buat memeriksa bumi !ada matahari 1bintan"2 lain, dikeluar"a matahari lain. e!erti sudah disebutkan dahulu matahari yan" terdekat masih %5.&&&.&&&.&&&.&&& antarnaya den"an kita. Perkakas Daman sekaran" belum bisa melihat bumi sebesar bumi Ju!iter kita, kalau berada dikeluar"a matahari sejauh itu. Teta!i 8o"ika bisa terban" lebih jauh dari itu. In"atlah Dialektika Demokritus bisa mendahului 6mataF lebih dari %5&& tahun. Dan dalam !emeriksaaan di -eluar"a #atahari kita dan Alam +aya !un tidak sekali dua !erkakas den"an !eralamannya sudah membenarkan hasilnya 8o"ika semata3mata. -ita kum!ulkan sekali la"i syarat yan" !erlu buat alat3adanya 5an" <idu! di Alam +aya. 1. Antara' #estinya :o:ok, seimban". -alau sesuatu bumi terlam!au dekat dari mataharinya, maka ha,anya akan terlam!au !anas buat 5an" <idu!. Akau terlam!au jauh, maka ha,anya terlam!au sejuk, 5an" <idu! akan kekuran"an ener"i, !anas, kodrat.
1. +e-ar' -alau jauh lebih ke:il dari Bumi kita, maka kodratnya meme"an" Dat3asli, ke:il sekali. jadi semua atom lekas atau lemabat habis melayan". -alau jauh lebih besar dari bumi kita, maka dibumi sema:am itu akan terlam!au banyak udara. ebab kalau kodrat meme"an", kodrat menarik Dat3asli terlam!au besar, maka atom # akan terlam!au banyak tin""al di bumi itu. < ini akan ber!au den"an Dat3asli lain men"adakan "as ra:un, se!erti Amonia dan ua!3ra,a yan" banyak terda!at di Ju!iter dan aturnus.
1. Terik Sinar' Ju"a mesti seimban"3matahari 1Bintan"2 4an!us um!amanya saja mem!unyai terik3sinarnya 0&.&&& kali terik #atahari kita. #atahari 1bintan"2 1rocyon :uma 1O1B.&&& dari matahari kita. -alau an" #atahari kita ini di"anti den"an 4an!us, maka 5an" <idu! dibumi kita akan menjadi 5an" 8enya!, 5an" #usnah. ebabnya ialah karena !anas terlau terik. Didaratan seolah3olah ki!as ha,a Nuraminsaleh.blogspot.com
!anas, se!erti a!i membakar besi !anasnya. Airnya amudra kita lekas akan men"ua!. -alau di"anti den"an #atahari Pro:yon, maka bumi kita akan menerima !anas terlam!au rendah sekali, sejuknya bukan ke!alan" dan semua samudra akan beku. 5an" <idu!!un akan lenya!; 1. Berhubun" den"an 1, %, dan $ adanya, tanah, udara, .J% dan J !ada satu !okok. Tak adanya ua! ra:un diduara !ada lain !okok.
Ba"aimana !ara ahli bisa men"etahui ada atau tidaknya 6em!at syaratF diatas ini di bumi yan" ada !ada Alam +aya yan" tiada bisa di!eramati den"an !erkakas ituN Dua !erkara !entin" sudah bisa diteta!kan. $ertama' emua Dat yan" tera!at !ada #atahari kita dan !ada semua bintan" di Alam +aya terda!at ju"a !ada Bumi ktia. Ini semua bisa di!astikan den"an !erkakas se!erti tero!on" dan spectroscope. Ke/ua: semua Dat ini menarik dan menolak, ber!adu dan ber!isah, menurut hukum yan" teta!, yan" sudah !ula dikenal oleh !ara ahli. =m!amanyaE emua air mestinya terdiri dari !er!aduan % atomnya < den"an 1 atom J. -alau ada air dibumi mana!un di Alam +aya, air itu mesti terdiri ari kedua Dat itu, atas !erbandin"an banyaknya itu ju"a. Tak ada air yan" men"andun" $ < dan 1 J um!amanya. Keti0aE Jadi seba"ai sim!ulan dari !ertama dan kedua. -alau ktia bisa tentukan bah,a keadaan disalah satu bumi !ada salah satu keluar"a matahari di Alam +aya 6samaF den"an keadaan di bumi kita, maka bisa di!astikan !ula bah,a disana bolah jadi sekali ada 5an" <idu! se!erti !ada bumi kita. Ba"aimana !ara ahli bisa menentukan sama, ham!ir sama, atau sama sekali berlainan keadaan bumi, satellite, dan matahari 1bintan"2 !ada Alam +ayaN edan"kan !erkakas belum bisa men"ambul "ambaran, se!erti !ada an" Bulan atau #ars. Walau!un !erkakas !hoto"ra!hy masih lemah, masih dalam usia kanak3kanakH teta!i telescope, tero!on" tiadalah sama sekali tak berdaya buat men"etahui antaranya bintan" dan bintan" dan !erbandin"an besarnya satu bindan" den"an bintan" yan" lain. 8a"is hasil tero!on" bermulut 5 meter belum la"i masuk alat3buktinya Dr Jones; )pectorscope bisa memeriksa ,arna sinar salah satu bintan", den"an eb"itu Dat yan" ada !ada bintan" itu. Den"an men"etahui antara itu bisa diketauhi ha,a. Boleh diketahui a!akah ha,a itu tidak terlam!au !anas atau tidak terla!au din"in buat 5an" <idu!. -alau besarnya bumi !ada salah satu keluar"a #atahari yan" lain tiu kelak den"an !erkakas lebih sem!urna sudah diketahui, maka akan bisa !ula di!astikan a!akah bumi itu :uku! kuat buat meme"an" udara. -alau teriknya #atahari kelak bisa ditentukan !ula, maka bisa ju"a di!astikan bisa atau tidakkah 5an" <idu! berada disana. Teori yan" menyatakan e@olusi tumbuhnya keluar"a #atahari ktia dari ua! menyala sam!ai ke3keluar"a matahari memberi !enunjuk !ula !ada keadaan dikeluar"a #atahari yan" lain, di Alam +aya iniN Walau!un dalam "aris ke:ilnya an""a!an teori tentan" asalnya keluar"a #atahari kita itu masih tin""al !ada daerah !ersan"kaan se!erti ju"a teori Alam +aya, teta!i Nuraminsaleh.blogspot.com
bisa di!er:aya bah,a Alam +aya den"an 1&&.&&&.&&& Alam Bintan" kita itu, yan" berjumlah bintan" 1&&.&&&.&&& ) 1&&.&&&.&&&.&&& itu semunya berasal dari satu kum!ulan atom, ini, molten3mass, "lo,in" "as, ua!. Benda yan" menyala ini, !ada yan" terutama men"andun" Dat3asli < ini, akhirnya disebabkan kodrat dalam badannya, meletus dan menaburkan !e:ahannya. #ula3mula semua !e:ahan itu berdekatan satu sama lainnya. -emudian menurut hukum yan" !asti lebih lama makin berjauhan se!erti ratusan titik !ada bola karet !ermainan kanak3kanak yan" diembus. -ejaran"annya bintan" diseluruh Alam +aya makin bertambah3 tambah. <al ini bisa di!eralamkan dan sudah lama hukum diteta!kan hukumnya berjaran"a. yahdan menurut !erhitun"an ahli, maka tem!o 1.&&&.&&&.&&& tahun antara satu bintan" den"an yan" lain % ) bertambah jaran". Jadi antara satu mil menjadi % mil, dsbnya. hukum ini den"an jalan memutar, membetulkan teori 6seasalnyaF semua Bumi dan Bintan" di Alam +aya yakni atom terkum!ul yan" menyala. -arena kalau den"an undan" ini ktia kembali 1.$&&.&&&.&&& tahun kebelakan", amak semua bintan" % kali sera!at sekaran". Balik kita dua kali selama itu, maka !erantaraan bintan" den"an bintan" akan / kali lebih ra!at dan seterusnya. Akhirnya ktia akan berjum!akan atom berkum!ul atau kum!ulan atom yan" menyala, glowing gas. Demikianlah rin"kasnyaE Den"an lan"sun" maka !erkakas tero!on" bermulut % Y meter belum bisa melihat bumi sebesar Ju!iter, yakni $1 ) sebesar Bumi kita kalau jauhnya %5.&&&.&&&.&&&.&&& mil dari kita. Ini antara kita den"an matahari 1Bintan"2 yan" !alin" dekat !ada ktia. Teta!i den"an tero!on" %,5 meter itu kita sudah bisa disaksikan 1&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& bintan" di Alam +aya. Walau!un tero!on" bermulut %,5 meter belum bisa melihat bumi $1' ) sebesar Bumi kita !ada bitan" yan" terdekat !ada kita ini tiada memberi alasan, bah,a tero!on" yan" bermulut lebih besar tak akan bisa melihatnya. ementara itu 8o"ika bisa berjalan se!erti berikutE -alau :uma matahari 1bintan"2 kita saja yan" mem!unyai satu bumi, diantara 1.&&&.&&&.&&& #atahari lainnya, maka di Alam +aya akan kita da!ati 1&.&&&.&&&.&&&.&&& bumi, yakni 1&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&&E 1&.&&&.&&&. -alau diantara 1&.&&&.&&&.&&&.&&& bumi ini, kita da!at satu bumi saja diantara 1.&&&.&&& bumi yan" mem!unyai keadaan 6samaF den"an Bumi kita, maka masih ada 1&.&&&.&&& bumi yan" sama den"an Bumi kita. -alau kemun"kinan ini kita ba"i la"i den"an 1&&&, maka kita masih !unya an"ka yan" men"an"umkan, yakni 1&.&&&. -alau !ada 1&.&&& ini dida!ati ha,a, tanah, air dan udara yan" sama atau ham!ir sama den"an Bumi kita, maka boleh di!astikan disana ju"a mesti dida!ati 5an" <idu! se!erti di Bumi kita. -alau dasar Dat badannya 5an" <idu! disana itu bukan %arbon, melainkan )ilicon atau 2itian uma!amanya, maka 5an" <idu! disana ju"a akan berlainan si9at jasmani dan rohaninya den"an kita ba"aimana ju"a mereka akan masuk "olon"an 5an" <idu! ju"a. Tumbuh dan mati se!erti tumbuhan, ber3instin:t 1naluri2 se!erti binatan" dan berakal se!erti manusia.
$!MA%DA%GA% (MADILOG)' Dalam !erantaraan maha jauh men"iktui Dr. Jones men:ari yan" <idu! itu kita ju"a menemukan jejaknya 6#adilo"F, Boleh jadi sekali Dr. Jones tiada mem!erhatikan Dialektika Nuraminsaleh.blogspot.com
#aterilaistis dalam 9isal9at hidu!nya, teta!i den"an sen"aja atau tidak dia mesti tem!uh aliran !ikiran yan" berdasarkan Dialektis #aterialisme itu. -alau tidak meski!un 8o"ika dan !erhitun"annya benar, dia tidak akan sam!ai ketem!at yan" dimaksudknya. Ba"aimana ju"a dalam !erantaraan yan" maha jauh tadi, den"an sen"aja atau tidaknya Dr. Jones, Alam sendiri, seba"ai hasil !emeriksaannya mem!erlihatkan !en"laksanaan Dialektika yan" beralasan yan" nyata, berdasarkan Benda. 1. P>+=BA<A? BI8A?4A? B>+T=-A+ #>?JADI P>+=BA<A? IIAT.
Tiadalah !erlu seluruhnya !erjalanan Dr. Jones kita ikuti buat menda!atkan misalnya !elaksanaan hukum ini. sebetulnya seluruhnya hasil !emeriksaan Dr. Jones berdasarkan hukum ini, se!erti badan he,an dialiri darah. -arena meman" Alam +aya ini seluruhnya !ula dialiri darah Dialektika. atu dua !erkara yan" !entin" berhubun"an saja sudah :uku! buat menjadi :ontoh. <a,a ialah salah satu syarat ter!entin" buat timbul atau hilan"nya 5an" <idu!. Ti"a bumi sajaE Renus, Bumi -ita, dan #ars, sudah :uku! buat :ontohnya !en"laksanaan ;eruba2an bilan0an 1banyak2 menjelma menjadi ;eruba2an -iAat' Pada bumi Renus kita da!ati ha,a yan" mem!unyai si9at memustahilkan 5an" <idu!. Teta!i sinar yan" di!an:arkan oleh Renus lama3kelamaan menyebabkan ha,a disana akan turun, teta!i dari satu tin"kat ketin"kat yan" lebih rendah dari satu grade 1derajat2 ke derajat yan" lebih rendah. Akhirnya !erubahan ban9akn9a derajat in iakan menyam!aikan Renus ketin"kat derajatnya ha,a bumi kita. etelah sam!ai kesini, maka !erubahan banyaknya 1derajat .2 tadi akan menerbitkan !eruabhan baru. Kemu-ta2ilan #i/u; !ada ha,a !anas tadi akan berubah menjadi Kemun0kinan #i/u;' %abron ialah Dat dasar yan" <idu! dibumi kita. Den"an men"ubah banyaknya atomnya, %arbon bisa men"adakan ratus ribuan benda men"andun" %arbon. +atus ribuan benda ini mem!unyai si9at berlain3lain !ula. Dair !ada !erubahan banyak atomnya %arbon, diantara ratus ribuan jenisnya !aduan :arbon itu lambat laun kita jum!akan te!un". Pada !erubahan banyaknya atom %arbon !ada akhrinya kita menda!atkan "emuk, minyak. 8ama3lama dari !erubahan an"ka 1 ke an"ka % dan seterusnya, kita !eroleh !erubahan si9at, !erubahan jenis %arbon ialah !utih telur. Dari jenis !utih telur ini den"an jalan yan" belum diketahi amat oleh !ara ahli, jenis3jenis baru3baru timbulE <e,an Z .o. nyata sudah timbulnya ti"a benda ter!entin" buat 5an" <idu! itu, yakni te!un", "emuk dan !utih telur menurut undan" !erubahan bilan"an 1banyak2 menjelma menjadi !erubahan si9at. ebaliknya ha,a bumi kita yan" teta! turun banyak derajatnya akan menyam!aikan kita keha,a #ars, atau lebih din"in la"i. am!ai kesini maka !erubahan banyaknya 1"rade .2 tadi akan menimbulkan !erubahan baru !ula. -emun"kinan buat 5an" <idu! berubah kembali menjadi kemustahilan buat 5an" <idu!.
%. P>#BATA8A? ->BATA8A?.
udah kita katakan lebih dahulu sedihnya keluar"a #atahari kita, ialah setimban"an kodrat menolak dan menarik. #atahari dan semua buminya, Bumi kita dan Bulan serta bumi yan" lain3lain men"dakan tolak dan tarik dan men"adakan harmoni, setimban", !embatalan kebatalan. Dalam !erantauan kita bersama Dr. Jones, hukum ini tentu teta! berlaku. -alau tidak tentu !erantauan itu mesti dibatalkan. #alah ji,a kita sendiri mesti membatalkan jasmaninya. 5an" akan kita kemukakan disini :uma !erkara baru yan" kita jum!ai. Perkara ini berhubun" den"an adanya udara yan" men"andun" .J% dan J, Dat yan" !entin" buat 5an" <idu!. Tak ada udara dan Dat itu, maka tak mun"kinlah ada 5an" <idu!. #aka ada atau tidaknya udara dan atom itu ber"antun" !ada setimban"nya 6kodrat bumi meme"an"F dan 6:e!atnya sesuatu atom lari mau lolosF. esuatu bumi menarik atom yan" mau lolos. -alau kekuatan menarik ada setimban" den"an kekuatan lari, maka barulah bisa udara dan Dat aslinya bisa tin""al teta! !ada bumi itu. Barulah ada kemun"kinan buat 5an" <idu!. -alau 6tarikF dan 6TolakF tidak bisa men"adakan 6setimban"F maka tiadalah !ula 5an" <idu! itu berada di bumi itu. Dan 5an" berada di bumi itu bukanlah 5an" <idu!.
$. A T AH A B=-A? ?J? AE 8J4I-A.
Dalam lin"karan, bin"kai tulan"3belulan", kedua dudukan Dialektika yan" diataslah, baru !ertanyaan yan" !asti bisa dija,ab den"an !asti !ula. Barulah bisa dija,ab a!akah ada atau tak ada si9at !ada satu benda, berhubun" den"an tem!at dan tem!o yan" !asti. A!akah ada manusia !ada bumi ini atau itu, dalam keadan dan tem!o be"ini atau be"itu. Dalam hal ini!un masih lebih dari :uku! luasnya daerah yan" mesti di!eriksa oleh !ara ahli. #enentukan antara suatu bumi den"an matahari, den"an jalan be"itu menentukan ha,a !ada bumi itu, menurut !en"etahuan yan" tin""i tentan" ilmu kodrat dan #atematika dan -imia. #eneta!kan besarnya satu bumi dan berhubun"an den"an itu menenta!kan kodratnya bumi T itu meme"an" Dat asli yan" !entin" dan memustahilkan, yan" ra:un, buat 5an" <idu!, memnta !en"etahuan yan" dalam tentan" Ilmu -odrat, #atematika dan -imia. #emastikan teriknya sinar matahari !ada sesuatu bumi dan berkenaan den"an itu memastikan !anas3sejuknya !ada bumi itu, memaksa adanya ilmu yan" un""ul tentan" Ilmu -odrat dan #atematika. Para ahli yan" bekerja dalam !en"etahuan ini bukanlah manusia biasa. Tena"a yan" dituntut bukanlah tena"a tersambil. Jtak yan" :erdas den"an kerajinan dan keteta!an hati luar biasa dan !eluh !ayah yan" boleh jadi tak men"adakan hasil yan" memuaskan. Terje!it !ula diantara dua !ihak. Pada satu !ihak terda!at teman seja,at !ara ahli buat men"kritik !ada !ihak yan" lain, ahli ke"aiban bersemboyan 6baber:e moet han"enF 1salah satu benar dia mesti di"antun", atauE tan"ka! dahulu, !erkara dibelakan"2.
$a-al =' A#LI K!GAI+A% DA% ALAM' Beruntun"lah !ara ahli yan" tidak !erlu memeriksa besar atau banyaknya bumi dan bintan" diruan" Alam +aya ini. -arena mereka tidak !erlu menentukan a!akah sesuatu bumi biasa meme"an" udaranya. #ujurlah mereka tidak !erlu menentukan antara bintan" dan bintan" serta antara bintan" den"an buminya. -arena mereka tidak !erlu men"hiraukan ha,a !ada bintan" atau bumi itu. Baha"ialah mereka !ara ahli #istikus, yan" tidak !erlu men"hitun" terik !anasnya matahari !ada sesuatu bumi. -arena tidaklah !erlu !ara ahli itu men:ikaraui 1men:am!uri den"an tiada disetujui oran"2 !anas sejuknya ha,a !ada bumi yan" tiada ada dalam kitab mereka itu. 8antin"kanlah semua Ilmu -odrat, -imia, Bumi, Tumbuhan. #atematika, dan sekalian Ilmu yan" bersan"kutan kedalam a!i neraka. -arena semua Ilmu sema:am itu bisa memurtadkan, menyesatkan, memasukkan iblis. Aman sentosa di dunia 9ana dan berhara! !enuh buat menda!atkan sur"a yaitu na7im di akhirat kalau !er:aya dan a!alkan a!a yan" !ara ahli #istikus suruh a!alkan. #alah tidak !erlu diketahui isinya atau bahasanya ilmu yan" mesti dia!alkan, diden"un"kan den"an suara merdu dan ke!er:ayaan sekuat memalut "unun" itu. -arena ilmu itu ialah Iirman Tuhan dan huru9nya yan" ditulis den"an tinta dan kertas bikinan manusia itu saja, bisa mendatan"kan man9aat yan" tidak terbatas, di dunia dan di akhirat. -alau tidak di dunia 9ana ini, mesti di akhirat; edikit urusannya !ara ahli #istikus :uma buat men"a,asi !ara ahli yan" biasa memurtadkan, menyesatkan dan mem!erlantin"kan ke a!i neraka. Teta!i !ada ?e"ara yan" beralasan Ilmu -e"aiban, "erak sudut matanya !ara ahli #istikus itu sudah :uku! buat mem36bereskanF semua !erkara yan" melan""ar ke!er:ayaan umum itu. Di Indonesia ini !un den"an mendirikan 6Tentara Pembela ?abi #uhammadF atau membentuk 6Permusya,aratan =lamaF sesuatu !erkara yan" oleh !ara ahli dian""a! 6anti IslamF, ru!anya bisa di36bereskanF 1buat kita maka disam!in"nya -emerdekaan A"ama itu mestinya ada !ula jaminan buat -emerdekaan 6Ilmu BuktiF. Bera!a ratus tahun lam!au, ahli 9ilsa9at Arab yan" masyhur, Bid9ai, sudah beramanatE 6Biarlah tia!3tia! oran" men"lahirkan !ahamnyaF2. Bah,a sahnya menurut Bibel 1-itab Injil2, !ada buku !ertamanya ?abi #usa, yan" bernama 4enesis, timbulnya Alam dan Tumbuhan serta <e,anE dan #anusianya tertulis se!erti diba,ah iniE BAB -> 1. 1. Pada !ermulaan sekali Tuhan membikin bumi dan lan"it.
%. Bumi !ada masa itu masih ,oest 1dahsyat2, dan koson" serta juran" dalam "ela! "ulitaH dan +ohaninya Tuhan melayan" diatas air. Nuraminsaleh.blogspot.com
$. -emudian Tuhan ber9irmanE Timbullah :ahayaH maka timbullah :ahaya. /. Tuhan melihat ha,a :ahaya itu baikH kemudian Tuhan membikin batas diantara 5an" teran" dan 5an" 4ela!. 5. -emudian Tuhan menamai yan" Teran" itu ian" <ari dan 5an" 4ela! itu dinamainya #alam. Pada hari !ertama itu sudah ada malam dan !a"i.
B. Tuhan ber9irmanE Timbullah lan"it yan" meli!uti air dan memisahkan air dan air.
'. Demikianlah Tuhan membikin ln"it serta membuat !er!isahan antara air dan air, antara air yan" diba,ah lan"it dan air yan" diatas lan"itH demikianlah adanya.
0. ....... 9. .......
1&. Dan Tuhan menamai yan" kerin" itu bumi dan kum!ulan air dinamainya 8autan, Tuhan menyaksikan yan" demikian.
11. Tuhan menurunkan 9irmanE Terbitlah rum!ut dari tanah dan tumbuhan yan" menaburrkan biji serta memberikan buah menurut jenisnyaH itu!un terjadi.
1%. Demikianlah bumi menimbulkan rumbut, tumbuhan yan" berba"ai jenis dan !ohon yan" menerbitkan biji menruut jenisnya. Tuhan menyaksikan baiknya. 1$. #asa itu sudah malam dan sudah !a"i, !ada hari keti"a.
1/. -emudian Tuhan ber9irmanE Timbullah 5an" ber:ahaya !ada loten"nya 1!an""un"nya menurut A"ama2 maka lan"it ialah baran" !adat lan"it untuk membedakan sian" den"an malam, su!aya dianya menjadi tanda ukuran tem!o dan menjadi hari dan tahun.
15. u!aya dianya 1yan" Ber:ahaya2 itu menjadi obor di!a"u lan"it buat memberikan :ahayanya ke!ada bumiH demikianlah adanya.
1B. Tuhan membikin dua jenis yan" Ber:ahaya. 5an" Besar .ahaya buat men"uasai sian" hari, serta 5an" Ber:ahaya -e:il, ber:ahaya buat men"uasai malam hari, ju"a semua bintan". 1'. -emudian Tuhan menaruh mereka di !a"u lan"it, untuk memberikan :ahayanya ke!ada bumi.
10. Dan buat berkuasa !ada hari sian" dan !ada hari malam, dan untuk membedakan yan" teran" den"an yan" "ela!H dan Tuhan menyaksikan baiknya.
19. hari sudah malam sudah !a"i, !ada hari keem!at. %&. kemudian Tuhan ber9irmanE haruslah air melahirkan bertimbun3timbun 5an" <idu!H dan haruslah an" Burun" berterban"an diatas bumi diba,ah loten"nya lan"it. %1. -emudian Tuhan membuat ikan !aus yan" besar dan semua jenis 5an" <idu! yan" berkerumunan dilahirkan oleh lautanH dan berjenis3jenis buruhH dan +od menyaksikan baiknya.
%%. -emudian Tuhan men"saktikan mereka, den"an 9irmanE Berkemban" biaklah kamu dan !enuhilah air dan lautan dan burun" berkemban" biaklah di daratan.
%/.Tuhan menurunkan 9irmanE Bumi harus melahirkan 5an" <idu!, berjenis3jenis, demikianlah terjadi. %5. -emudian Tuhan membikin binatan" liar menurut jenisnya dan binatan" jenis menurut jenisnya dan semua binatan" yan" menjalar menruut jenisnya dan +od menyaksikan baiknya. %B. -emudian Tuhan ber9imranE #arilah kita bikin manusia menruut bentuk kita menurut yan" seru!a den"an kita, dan su!aya mereka men"uasai ikan dilatuan dan burun" diudara 1"e@o"elte des hemels2 binatan" jinak dan seluruh bumi dna semua binatan" yan" menjalar diatas bumi. %'. Dan Tuhan membikin #anusia :o:ok den"an bentuknya, menurut bentuknya Tuhan, Dia membentuknyaH lelaki dan !erem!uan.
%0. -emudian Tuhan men"akti9kan mereka dan Tuhan ber9irman ke!ada merekaE berkemban" biaklah dan !enuhilah bumi dan kuasailah dia dan kuasailah ikan dilautan, burun" di udara semua <e,an yan" didaratan. %9. -emudian Tuhan ber9irmanE aksikanlah; Aku sudah men"aruniai en"kau semua tumbuhan yan" berbiji yan" ada diseluruh bumi lan"it, sekalian !ohon yan" memberikan buah biji itulah buat makananmu. $&. Teta!i ke!ada semua binatan" didaratan dan burun" diudara serta semua bintan" yan" menjalar diatas bumi, yan" mem!unyai ji,a. Aku berikan daun hijau buat makanan. $1. Dan Tuhan menyaksikan semua yan" dibikinnya. 8ihatlah semuanya amat baik. <ari sudah malam dan sudah !a"i, !ada hari keenam. BAB %. 1. Demikianlah sudah dibikin lan"it dan Bumi dan =matnya.
%. A!abila Tuhan !ada hari ketujuh men"habiskan !ekerjaannya, Dia berhenti !ada hari ketujuh itu.
$. Dan Tuhan men"saktikan hari ketujuh itu dan men"tuaahkan hari tiu kerna Dia !ada hari itu berhenti dari semua !ekerjaannya buat menyem!urnakan semua yan" dibuikinnya. /. Inilah hari timbulnya lan"it dan bumi, sesudah mereka dibikin. Ia ini harinya Tuhan membikin bumi dan lan"it. 5. .......
B. ........
'. Tuhan membentuk manusia dari Dat, bumi dan men"hembuskan dihidun"nya 1manusia2 na9as dari 5an" <idu!H demikianlah menjadi yan" bernya,a.
0. Dan la"i Tuhan memban"unkan Taman >den kearah sebelah Timur dan Dia disana menen!atkan manusia yan" dibikinnya. .........................
15. Demikianlah Tuhan menimbulkan manusia dan menem!atakan dia ditaman >den, buat memelihara Taman itu. 1B. -emudian 4od memberi !erintah ke!ada manusia itu den"an 9irmanE emua buahnya di!ohon dalam Taman itu en"kau boleh memakan. 1'. Teta!i dari !ada 1buahnya2 !ohon !en"etahuan, tentan" yan" baik dan yan" buruk, ini en"kau tidak boleh memakannya sebab en"kau !ada satu hari memakannya en"kau akan mati ..................... %1. -emudian Tuhan menyebabkan ?abi Adam tidur nyenyak dan Dia 1Tuhan2 men"ambil salah satu tulan" rusuknya dan tutu! luban"nya bekas tulan" tadi den"an da"in". 1. -emudian Tuhan dari tulan" rusuk yan" diambilnya dari ?abi Adam tadi membentuk seoran" !erem!uan, dan Dia memba,a !erem!uan itu ke!ada ?abi Adam.
.................. %5. -eduanya bertelanjan", ?abi Adam dan !ermaisurinya, dan mereka tidak malu.
BAB -> $. an" =lar ialah lebih li:ik dari !ada semua binatan" didaratanH ia itu dibikin oleh TuhanE dan an" =lar berkata ke!ada !erem!uan tadi. Adakah ju"a !ernah Tuhan ber9irmanE kamu tidak boleh memakan 1buahnya2 semua !ohon dalam Taman iniN B. Perem!uan itu melihat baiknya !ohon itu ............. dan bila dia ambil buahnya dan dimakanE .......... dia beri ju"a lakinya 1?abi Adam2 dan dia ju"a memakannya. '. -emudian keduanya mereka terbuka matanyaH dan mereka saadar bah,a mereka bertelanjan"H mereka menutu!i kemaluan mereka den"an ja,at daun kayu. 0. -emudian Tuhan meman""il Adam dan menurunkan 9irmannyaE Dimana >n"kauN 9. Dan Dia 1?abi Adam2 menyahutE 6 aya den"ar suara3#u dalam Taman dan saya merasa takutH karena saya bertelanjan"H sebab itu saya sembunyi.F
.................... 1/. -emudian Tuhan ber9irman ke!ada an" =lar sebab en"kau men"erjakan !ekerjaan 1meni!u !ermaisuri Adam memakan buah, sehin""a ?abi Adam jadi membedakan laki dan Nuraminsaleh.blogspot.com
!erem!uan2 itu maka en"kaulah yan" !alin" terkutuk diantara semua binatan" di daratanH selama hidu!mu, en"kau akan menjalar diatas !erutmu dan memakan baran" 1buat hidu!2. ................ 15. ................-e!ada Perem!uan 1!ermaisuri ?abi Adam2 Dia ber9irmanE 6.............. den"an susah sen"sara en"kau akan men"andun" bayiH dan en"kau akan in"in sama lakimuH dan dia akan men"uasai kamu. .................... 1'. -emudian ke!ada ?abi Adam Dia ber9irmanE 6-arena en"kau menden"arkan !erkataan !ermaisurimu 1meni!u makan buah !ohon, ialah menurut ti!uan an" =lar2 .......maka buah ini atas kesalahanmu sendiri jadi terkutuk dan den"an susah sen"ara en"kau akan menda!atkan makanan dari !adanya selama hidu!nya. Terjemahan diatas dilakukan oleh Penulis sendiri. Diakui disini bah,a terjemahan ada sedikit bebas. Tidak diikuti den"an setia! jejaknya kata kalimat dalam bahasa Belanda. aya takut kalau berlaku demikian, maka terjemahan susah dimen"erti. #eman" disam!in" saya ada -itab =7lkudus, yakni -itab Injil dalam bahasa Indonesia di:etak di Amsterdam, teta!i bahasa Indonesianya baik!un ejaannya ku!ikir tak :o:ok den"an Daman sekaran"; Boleh jadi disana sini terjemahan saya sedikit ter"elin:ir. Teta!i saya hara! bulatnya ada memadai dan bisa dimen"erti !enduduk Indonesia seba"ian besar bukan erani ini. Bukan !ula karena kuti!an berasal dari -itab u:inya -aum erani maka ia boeh diterjemahkan den"an sembaran"an. aya ju"a tahu, bah,a Islam yan" surat seakar den"an erani itu men"akui !enuh hakekatnya kuti!an diatas dari kitabnya -a9ir -itabi. ebab itu den"an se!enuh kea,asan saya :ari !erkataan yan" lebih dari :uku! men"andun" kehormatan. -alau masih kuran", maka saya minta maa9 lebih dahulu !ada !ara #uslimin dan erani itu.
$a-al >' IK#TIASA
A8A T!%TA%G ALAM A8A'
eluruhnya Alam +aya saya lihat ditulan" belulan" oleh hukum Dialektika se!erti badan <e,an berdiri atas tulan"3belulan"nya. Dalam daerah yan" dibatasi serta ditentukan arahnya oleh Dialektika itulah beradanya 8o"ika, laksana da"in", urat dan nadi dibatasi dan ditentukan arahnya oleh tulan"3belulan". Teta!i bukanlah Alam itu !elaksanaan 8o"ika, ia ini Dialektika menurut <e"el. Bukanlah !elaksanaan hukum Ide atau !ikiran yan" !ada <e"el tentu beru!a !ikirannya <e"el. #elainkan sebaliknya hukumnya benda ber"erak terbayan" !ada otak manusia dari bentuk dan sederhana se!erti !ada #ar) dan >n"els, dan akan terus3menerus, menurut tin""inya !en"etahuan manusia seluruhnya. Boleh !ula hukum itu terbayan" tidak semata3 mata se!erti benda terbayan" dalam :ermin yakni sem!urna bentuk dan :oraknya. Jtak kita manusia, men:oba memberi si9at bentuk dan :orak kemanusiaan atau sekuran"nya mem!en"aruhi si9at bentuk dan :orak itu. Teta!i semua !er:obaan dan !en"aruh itu akan "a"al, kalau tidak :o:ok den"an si9at, bentuk dan :orak alam tadi.
?yata boleh dihitun" sudah kenyataannya, bah,a masa dan masa benda3benda den"an !erantaraan kodrat yan" berbandin" den"an besarnya, senantiasa tak !utus3!utusnya, sedetik!un tidak !utus, menarik dan menolak satu den"an yan" lainnya diseluruh Alam +aya. <asil resultate ribuan tahun dan tarikan dan tolakan sim!an" siur, di Alam +aya inilah, yan" ada sekaran". &esultate dari tarikan dan tolakan, sim!an" siur menurut undan" yan" !asti !ada hari de!anlah, yan" ada !ada hari de!an. Tak ada bikinan, kodrat, yan" diluar yan" ada itu. edikit!un, kodrat diluar yan" ada dari 5an" ?yata itu, ter"an""u dan ter!erkosa, !e:ah3 belah Alam +aya ini, <ilan" 8enya!lah hukumnya, Ji,anya Pe:ah3Belahnya Alam +aya bisa terjadi menurut hukum, yan" ada dalam badannya sendiri yakni !e:ah3belah menurut hukum3 hukum !e:ah3belah, ialah hukumnya 5an" ada, Bukan hukum diluar 5an" ada.
P>#BATA8A? ->BATA8A?. Dari Alam yan" tak kelihatan oleh mata telanjan"nya manusia, karena ke:ilnya, dari atom, sam!ai ke dunia yan" tak terlihat oleh mata telanjan"nya manusia karena besarnya, sam!ai ke Alam +aya berlaku hukum !embatalan kebatalan, bermuka, dari !roton seba"ai thesis, !enarik dan elektron, sea"ai anti thesis, !enolak atau sebaliknya kita menda!at setimban"an, kemaanan <armoni, Atom Den"an satu atom seba"ai thesis, dan atom lain seba"ai anti thesis, keamanan baru !ula kita saksikan #olekul. -eduanya masih terjadi !ada atom yan" bisa dilihat den"an mata. Dari bumi kita seba"ai thesis, kita melon:at #atahari ke matahari kita seba"ai anti thesis keamanan baru yan" terlihat timbul keluar"a matahari kita. Dari keluar"a #atahari kita seba"ai thesis kita melayan" keanti thesisnya, ialah kedekat bintan" a"itarius, seba"ai !usat !enarik kita menyaksikan !embatalan kebatalan yan" lebih besarH =ni@erse kita, alam bintan" kita. Ada!un Alam bintan" kita den"an seratus juta Alam Bintan" lain, silan" siur menimbulkan thesis dan anti thesis, tarikan dan tolakan dan seba"ai hasil rajanya, ialah !embatalan kebatalan terbesar yan" kita saksikanH semua bintan" di Alam +aya. Akhirnya semua benda di Alam +aya, semua Bintan" Bumi dan Pen"ikutnya di Alam +aya dan koson", A,an"3a,an" yan" jauh lebih besar di Alam +aya, bukanlah baran" yan" tidak tahu men"etahui ter!isah se!erti A dan ?on A, yan" 5a dan Tidak dalam ilmu 8o"ika. -eduanya berseluk3beluk dan kena3men"enai. Pada Benda di Alam +aya seba"ai Thesis dan koson" seba"ai anti thesis seba"ai la,annya. #aka Demokritus melihat !erdamaian, melihat )ynthesis, !ada !er"erakan. -arena semua !er"erakan dan terjadi dalam koson". -alau satu tem!at !enuh, !adat den"an benda, den"an atom, tak ada setitik !un tem!at yan" koson" maka benda tadi tak da!at ber"erak. Buat kita manusia, <e,an berakal tentulah tak ada yan" lebih tin""i dan !entin" di Alam +aya ini dari !ada kita. #anusia sendiri. Teta!i #anusia tak akan bisa ada, kalau alat3adanya syaratnya hidu! hidu! tak ada. Tak ada udara saja diantara lain3lain. -ita manusia menurut susunan jasmani kita sekaran" tak bisa ada. -ita sudah saksikan bah,a ada atau tidak3adanya udara atau ter"antun" !ada setimban"annya kodrat bumi menarik dn kodratnya Dat3asli dalam duara itu BI A 8J8J . Ju"a disini berlaku tolak /an tarik serta hasilnya, ialah !embatalan kebatalan.
P>+=BA<A? BI8A?4A? 1BA?5A-2 #>?JADI P>+=BA<A? IIAT.
Dari Alam yan" terke:il, tak kelihatan sam!ai ke Alam terbesar yan" tak bisa dilihat !ula den"an mata, kita saksikan berlakunya hukum diatas ini. Do, re, mi , 9a, sol, la si kembali ke!ada Do; Pada da9tar musim, 1eriodic 2able, kita lihat ter:antum !ula, !ada dunia atom, 8i, Be, B, ., ?, J, I kembali ke!ada ?a, yan" banyak bersamaan den"an 8i. Perbedaan antara satu atom den"an yan" lain, antara 8i dan Be dan B dsb, :uma !erbedaan bilan"an banyaknya elektron, yan" in"kar, tak setia itu, tia!3tia! atom yan" dimuka, elektronnya 1 1satu2 lebih dari atom yan" dibelakan". Teta!i sam!ai kebilan"an 0, ke Atom ?a, maka !erubahan bilan"an tadi menimbulkan !erubahan si9at. Para atom yan" ada setia tadi, menjadi atom yan" setia, yan" tak setimban" menjadi setimban". e!erti do 1rendah2 sesudah tujuh tin"kat naik sam!ai ketin"kat do kembali, be"itu !ula 8i sam!ai ketin"kat ?a, yan" banyak !ersamaan den"an 8i. e!erti do lebih tin""i lebih banyak mem!unyai "etar vibration 1trillin"2 dari do rendah, be"itu !ula ?a, yan" terletak !ada tin"kat lebih banyak mem!unyai elektron dari !ada 8i. Demikan ju"a !ada ratus ribuan molekul men"andun" Dat3asli %arbon, kita da!ati molekul, yan" berada bilan"an atom %arbonnya, se!erit te!un", "ula, minyak dan !utih telur. -embali kita ke!ada benda yan" kita 6bikinanF 5an" >sa ini. 1sudah tentu >sa ini tidak diartikan den"an <ydro"en2, an""a! se!erti benda yan" tak ada bandin"annya di dunia ini. -ita manusia, salah satu la"i benda yan" ter!entin" buat adanya manusia di Alam +aya ini, ialah <a,a. edikit saja ha,a lebih dari /& derajat ., maka akl yan" diulun"kan itu sudah keluh kesah karena jasmani, saran"nya, itu ke!anasan. -alau ha,a itu sam!ai ke 1&& derajat ., maka se!erti da"in" lembu, da"in" kita ju"a akan masak atau kalau dijemur, di!anas sema:am itu ia akan menjadi denden". -alau sebaliknya diba,ah & derajat . maka dia !erlu memakai baju bulu domba. Dan kalau terlam!au jauh diba,ah & derajat . itu, maka, rabu, jantun", hati, usus dan otaknya akan sama sekali berhenti bekerja. Pendeknya manusia mesti mem!unyai ha,a terkhusus buat manusia. -ita yakin bah,a di ?ebula, "as3menyala, manusia tak bisa hidu!. #alah te!un", "ula dan minyak !un tak mun"kin ada disana. Pada matahari saja, semua baran" lo"am sudah jadi ua!3lo"am Tanah atau air tak mun"kin ada disana. Teta!i !erubahan derajat3!anasnya dalam jutaan tahun, dari ?ebula sam!ai ke #atahari 1bintan"2 dan dari bintan" sam!ai ke Bumi kita, menimbulkan !erubahan baru. <a,a yan" tak mun"kin buat manusia berubah menjadi ha,a yan" mun"kin buat hidu!nya manusia. Perubahan ini akan terus3menerus !ula sam!ai sesudah berjuta3juta tahun kita akna men"alami !erubahan si9at yan" baru. -e <idu! berubah menjadi kemustahilan3<idu!. Perubahan diatas akan berlaku terus3menerus di Alam +aya, yan" tak ter!ermanai bersarnya dan tak ter!ermanai !ula banyak bintan" dan bumi den"an masin"3masin" umur dan keadaannyaH ada yan" yan" terlalu !anas buat manusia, ada !ula yan" aik buat manusia dan terlalu din"in buat manusia dan 1&&1 keadaan diantaranya semua kemun"kinan tersebut. Lo0ika. 9a itu 9aF 9a itu bukan ti/ak' Dalam badan yan" ditulan" belulan"i oleh kedua hukumnya Dialektika diatas, maka kita bisa berjum!a, dan mesti !e"an" te"uh bah,a 9a itu 9aF ti/ak itu ti/ak. 9a itu bukan ti/ak' Dalam hitun"3men"hitun" ita yakni masyarakat manusia sekarna", sudah sam!ai ke!ada Ilmu #atematika Daman sekarna". Ilmu ini!un sudah mesti diba"i atas bebera!a :aban"nya. Dalam mem!elajari besar berat dan kodratnya massa 1benda2, masyarakat manusia, diba,ah !im!inan masyarakat >ro!a dan Amerika kita sudah sam!ai ke 9isika, Ilmu -odrat masa sekaran". Ilmu ini!un men"andun" :aban" berma:am3ma:am. Dalam hal mem!elajari undan"nya Dat ber!adu dan ber!isah, kita sam!ai ke Ilmu -imia Daman sekaran", yan" mem!unyai bebera!a :aban" !ula. Demikianlah seterusnya kita !eroleh Ilmu Bintan", Daman Nuraminsaleh.blogspot.com
sekaran" Ilmu Bumi, Ilmu Tanah 8o"am, Ilmu Tumbuhan, Ilmu 5an" <idu! 1Biolo"ie2, Ilmu Badan #anusia, <e,an dsb. emua Ilmu itu ,alau!un mesti ber!isah3!isahan, buat menjitukan !ekerjaan !ada daerah masin"3masin" ada kena3men"ena satu den"an lainnya. Dalam semua Ilmu Bukti, s:ien:e se!erti tersebut diatas, !ertanyaan !asti mesti dija,ab den"an ja,ab yan" !astiE 9a itu 9a. bukan ti/ak' Teta!i )cientist yan" ulun" dan merdeka !ikiran dan kemerdekaan !ikiran ini ialah syarat terutama buat satu Ahli Bukit. e!erti saya ialah syarat buat terban"nya burun". atu ahli merdeka dan ulun" :erdas itu mesti tak sekeja! boleh melu!akan, bah,a ia dalam kandun"an Dialektika, dalam !erkara yan" men"andun" !ertentan"an, "erakan tem!o dan seluk3beluk, dia mesti le!askan undan" 9a itu 9a nya. Dalam !erkara sema:am itu, dia mesti insya9 bah,a 9a itu bole2 ti/ak dan sebaliknya. -alau dalam hal sema:am itu dia tak le!askan undan" 8o"ika dalam arti sem!itnya, maka ia akan terle!as dari Dunia bukti, karena Dunia bukti akan mele!askannya. Dia akan ter!elatntin" ke Alam koson"nya ke 8o"ika #istika, ke 8o"ika mati. Bukan kematian 8o"ika, karerna matinya 8o"ika !ada otaknya manusia tiadalah berarti 8o"ika bisa mati. -arena 8o"ika sun""uh :uku!, mem!unyai daerah di Alam +aya ini, yakni seba"ai undan"nya benda ber"erak, ber!adu dan ber!isah, menolak dan menarik. $a-al 9' #ID&$' Bermula, maka lebih dahlu saya beri tahukan, bah,a !erkara <idu! disini saya !akai se!erti nama benda. #eman" hal ini serin" tejradi, uma!amanya dalam kalimat, !e!eran"an ini akan menentukan hidu! dan matinya ......Ju"a dalam bahasa lain3lain !un dindunia a:a! sekali terjadi satu kata nama !ekerjaan seba"ai nama benda. -ata hidu! itu dalam hal ini banyak tidak selalu :o:ok den"an ji,a. APA-A< <ID=P IT=N #eman" !ertanyaan itu buat kita manusia ter!entin" sekali. Teta!i ,alau!un common sense, !ikiran biasa tahu a!a yan" hidu! itu, susah sekali ja,ab !ertanyaan itu dibentuk kedalam satu de9inisi, kete!atan. #ncylopaedia Britannica, -amus +aja In""ris mendi9inisikan <idu! ialah satu jenis "erak3 "erik semata3mata dari !ada Benda <idu! bikinan Tuhan 1li9e is the kind o9 a:ti@ities :hara:tiristi: o9 li@in" :reatures2. Tentulah !embentukan de9inisi bukan ahli sembaran"an. Pastilah !ula de9inisi ini :o:ok den"an !en"etahuan Biolo"i Daman sekarna", tidak saja di ?e"ara In""ris, teta!i diseluruh >ro!a dan Amerika. Walau!un be"itu meski!un de9inisi sema:am itu sudah memadai, tak ada salahanya kalau kelemahannya saya kemukakan. De9inisi itu masih men"andun" kesalahan yan" sdan"kan Aristoteles !un sudah suruh kita berja"a3ja"a. <idu! yan" mesti di!astikan itu kita jum!ai kembali !ada akhir kalimat ialah !ada benda <idu! bikinan Tuhan, ife di jum!ai kembali !ada living creatures7 ife dan living bedanya hanya yan" !ertama di!akai seba"ai nama baran", yan" kedua seba"ai nama !ekerjaan. -ita ter!aksa bertanya la"iE a!akah yan" hidu!, bikinan Tuhan ituN A!akah yan" 6li@in" :reaturesF ituN Jadi se!erti oran" men"hasta kain sarun" de9inisi tadi tak memberi ke!utusan circulo in defiando. elain dari !ada kelemahan diatas, de9inisinya #ncyclopedia tadi, :uma memenuhi syarat 8o"ika, teta!i kuran" men"andun" keben/aan, ,alau!un ada menyebut Benda, ialah ,Benda Nuraminsaleh.blogspot.com
bikinan Tuhan, creatures, seluk3beluk, kena3men"ena dan !erlantunan hidu! 1li9e2 den"an Benda yan" disini disebut ia ini, alam dan keadaan alam, sama sekali tiada ter:antum. Den"an be"itu De9inisi tadi tidak saja kemiskinan kebendaan, teta!i sama sekali ketiadaan Dialektika. -alau mau de9inisi yan" :o:ok den"an 8o"ika saja, saya !ikir lebih baik !akai de9inisi yan" negative saja, uma!amanyaE <idu! yaitu bukan mati. #arilah kita adakan classificatin 1!en"3jenis3an2 yan" sederhana, baran"kali kita bisa menda!at de9inisi yan" sederhana, ,alau!un 6:lassi9i:ationF satu !asal yan" !entin" dalam ilmu 8o"ika, buat men:ari ke!endekan dalam se"ala3"ala, saya sen"aja menyin"kirkan !asal ini. Teta!i dari maksudnya classificationE 1!en"3jenis3an2 ialah meyusun se"ala bukti yan" mau di!eriksa, menurut !ersamaan dan !erbedaan diantara se"ala bukti itu. Den"an be"itu kita bole2 ,a/i bisa menda!atkan undan" yan" men"uasai se"ala bukti itu. Bukti yan" akan saya kemukakan meman" syah, !entin" dan sudah di!eralamkan oleh science. -alau tidak tentulah undan"nya salah atau belum sem!urna. e"ala bukti dari 5an" Ada ia ini 5an" <idu! dan tak <idu!nya akan kita jeniskan 1:lassi9y2 disini semua !okok !erkara belaka. ebab tentu be"itu, sebab ilmu yan" berkenaan den"an 5an" Ada itu bukanlah Ilmu yan" mudah dituliskan dalam Satu buku bera!a!un besarnya. A!ala"i kalau mau dituliskan dalm satu seten"ah halaman se!erti maksud 6!enjenisanF 1:lassi9i:ation2 kita ini. 1. 8an0 tak #i/u;. 9an0 mati itu di Alam +aya ini sudah lebih dari satu kali kita bilan" ialah terdiri dari 9% Dat3asli, elements. -ita ambil yan" !enin" saja diantaranya, buat 5an" <idu! yaitu < 1ydro"en2, . 1arbon2, dan J 1)i"en2. emua Dat3asi di Alam +aya ini berdasarkan !roton dan elektron den"an undan"nya yan" sudah dikenal.
%. Diantara 5an" <idu! itu !ada tin"kat !ertama kita jum!ai. Tumbu2an. !ersamaannya den"an 5an" #ati ialah keduanya mem!unyai <, . % .JH kedu jenis ini sama tiada bisa ber!indah sendirinya dan sama tiada mem!unyai an""ota buat ber!indah sendirinya, keduanya sama tiada mem!unyai !an:aindera dan an""ota buat men"han:urkan makanan. Perbedaan Tumbuhan den"an Pat yan" Tak <idu! itu, ialah tumbuhan bisa sama sekali meneruskan adanya 1hidu!nya2 den"an men"ambil makanan dari Benda #ati 1<, . dan J2, teta!i 5an" #ati tiada bisa. 5an" #ati tak bisa, teta!i tumbuhan menerbitkan !utih telur 1!rotein2 te!un" dan "emuk. Perbedaan besar 5an" #ati, ialah tumbuhan selama ia ada bisa meneruskan 6sendirinyaF men"ambil makananya dari udara dan tanah, den"an be"itu ia meneruskan adanya. Berbeda den"an 5an" #ati, se!erti Arloji yan mesti di!utar berulan"3ulan" su!aya dia kembali berjalan. Akhirnya 5an" <idu! beranak ber:u:u turun3temurunE yan" mati tiada be"itu.
$. #e?anE Diantara 5an" <idu!, yan" lebih tin""i dari !ada yan" Tumbuhan, ialah <e,an. Persamaan <e,an den"an 5an" Tak <idu! dan den"an Tumbuhan, ialah semuanya men"andun" Dat <, . dan J. Perbedaannya <e,an den"an Tumbuhan yan" #ati ialah he,an mem!unyai an""ota buat ber!indah3!indah 1berjalan2, Nuraminsaleh.blogspot.com
mem!unyai !an:aindera dan an""ota lain3lain, se!erti usus, jantun", hati dsb, akhirnya ia berkemban" biak. Persamaan <e,an den"an Tumbuhan, keduanya bisa meneruskan adanya den"an makannya la"i !ula, <e,an dan Tumbuhan men"andun" !utih telur, "emuk dan te!un", teta!i 5an" #ati tiada. Arloji itu mati kalau tia/a /i;utar. 8a"i !ula Dat #ati mana!un ju"a tak bisa menimbulkan !utih telur dan .J%. 5an" #ati 1elements, Dat asli2 teta!, 5an" <idu! bekemban" biak. /. Manu-ia 9akni #e?an +erakal. Persamaan dan !erbedaan manusia den"an Benda mati dan tumbuhan dalam "aris besar di atas sama manusia den"an !ersamaan dan !erbedaan <e,an den"an Benda #ati dan Tumbuhan. eba"ai <e,an tentu manusia mem!unyai semua si9at besar tadi yan" ada !ada <e,anH men"andun" !utih telur dan .J% bisa ber!indah3!indah menersukan adanya den"an makanan, mem!unyai !an:aindera, hati, jantun", !erut dll. dan akhirnya kemban" biak. elama dia ada an""otanya bekerja sendirinya, bukan se!erti arloji !erlu di!utar berkali3kali. Perbedaan den"an <e,an, ialah manusia mem!unyai kesan""u!an untuk men"etahui Alam +aya, mem!eralamkan Benda, kodrat benda, tumbuhan <e,an dan manusia sendiri, membentuk !en"ertian, !aham dan Teori den"an :ara #istika, 8o"ika dan Dialektika. Pendeknya manusia !andai ber!ikir, teta!i <e,an .uma mem!unyai 6instin:tF 1naluri2 saja. Atas / ikhtisar ini kita bisa men"adakan Peninjauan. Persamaan besar diantara yan" #ati 112 dan yan" <idu! 1%, $, /2. -ita da!ati adanya Dat3asli <, . dan J yan" berdasarkan !roton dan elektron serta hukum3 hukumnya. Perbedaan besar diantara 5an" #ati 112 dan 5an" <idu! 11, %, $2, ialahE 1. 5an" #ati tak bisa men"adakan !utih telur dan .J% teta!i yan" hidu! bisa.
%.
elama adanya 1hidu!nya2 5an" <idu! dia bisa meneruskan hidu!nya den"an terus3 menerus sendirinya, men"ambil makanan dari kelilin"nya, teta!i kebiasaan ini tak terda!at !ada 5an" #ati.
$er-amaan Ke1il diantara $ jenis 5an" <idu!E Tumbuhan, <e,an dan #anusia. 1. -eti"anya itu berdasarkan Dat !utih telur Z .o.
%. -eti"anya bisa meneruskan adanya den"an terus3menerus, men"ambil makanan dari kelilin"nya dan membentuk makanan itu buat meneruskan adanya dan tumbuh atau kemban" biaknya
$erbe/aan ke1il diantara $ jenis 5an" <idu!.
1. Tumbuhan tak !erlu dan tak bisa ber!indah men:ari makananyaE #akanan di!erolehnya di udara, dan dari tanah dimana tem!at yan" :o:ok buat tumbuhnya. <e,an dan manusia !erlu dan bisa ber!indah buat men:ari makanan dan jodohnya dan buat men"hindarkan musuhnya.
%. Tumbuhan tak mem!unyai an""ota terkhsuus buat ber!indah 1kaki2 dan buat menden"ar, melihat dsb. <e,an dan manusia len"ka! den"an kaki dan tan"an, mata dan telin"a, hati jantun", urat nadi, sarat, otak dsb. buat men:ari makanan, ka,an serta menyin"kiri atau mene,askan musuh dalam kehidu!annya.
$er-amaan antara #e?an /an Manu-ia' 1. -eduanya bertubuh !ada Dat yan" beru!akan da"in" dan tulan"3belulan"nya. -eduanya bisa meneruskan adanya den"an terus3menerus makanan yan" di!erolehnya menjadkan darah da"in" dan tulan"3belulan" den"an !ertolon"an an""ota dalam badannya yan" sendirinya bekerja terus3menerus se!serti mesin yan" automatic, tak !erlu !ertolon"an dari luar.
%. -eduanya jenis ini mem!unyai an""ota terkhusus, buat men:ernakan makanan, ber!indah, menden"ar, melihat dsb. terutama keduanya mem!unyai an""ota terkhusus buat berjuan" dan men"adakan turunannya. P>+B>DAA? 1. Pertama sekali terda!at !ada quantity 1besar2 dan 1Muality2 si9at tata sarat 9an otak. %. <e,an .uma bernaluri 1instin:t2 #anusia itu berakal.
.o:ok den"an ilmu ber!ikir berdasarkan #adilo", sekaran" kita :ari a!a yan" Matter, yan" benda !ada / !erkara itu, ialah adanya beebra!a atom se!erti <, . dan J berdasarkan !roton dan elekron serta hukumnya. Ba"aimana ju"a bentuknya benda, beru!a batu atau besi, air atau udara, Tumbuhan atau <e,an, monyet atau #anusia, semuanya boleh disusutkan ke!ada !roton dan elektron, ke!ada atom. Teta!i banyak dan susunannya atom !ada 5an" #ati dan 5an" <idu! itu berlainan. Perlainan itulah yan" menimbulkan !erlainan si9at !ada 5an" #ati dan 5an" <idu! itu. Jadi menurut banyak dan susunan atom di Alam +aya ini kita sekaran" bisa men"adkan !emisah besar yakniE 1. 8an0 Mati beru!a bumi seba"ai kum!ulan Dat asli 1element2, bintan", matahari, udara, :ahaya sinar, ha,a dan seterusnya, yan" akan kita !endekkan den"an !erkataan keadaan atau kelilin" 1en@ironmente2. Patnya bukan !utih telur Z .o.
%. 8an0 #i/u; beru!a Tumbuhan, <e,an dan #anusia yan" semuanya terkum!ul !ada yan" berbadan 1or"anis2. Patnya men"andun" !utih telur Z .o.
$. Diantara 8an0 #i/u; /an 8an0 Mati. diantara yan" berbadan bersama den"an kelilin"nya 1or"anis dan en@ironment2adalah !erkenaan den"an kekal. Tumbuhan, <e,an dan #anusia men"ambil Dat asli dari kelilin"nya tumbuhan dari bumi dan udara, manusia dari bumi udara dan tumbuhan serta he,an menukar Dat asli menjadi Dat badannya, masin"3masin" beru!a kayu, daun, da"in" atau tulan" dan kalau sam!ai ajalnya men"embalikan badannya ke!ada kelilin"nya. Perkenaan antara 5an" <idu! dan 5an" #ati itu oleh 5an" <idu! dijalankan den"an an""ota yan" berkenaan, udara dilayani oleh !aru dsb. !ekerjaanya an""ota itu sebab belum da!at !erkataan lain saya nama saja 6!eran""otaanF. dalam Biolo"i, !eran""otaaan itu dinamai 6unction. Biolo"i ialah slah satu dari !ada Ilmu yan" menyelidiki yan" berbadan. e!erti <erbert !en:er, Biolo"i men"ambil tem!at di!usat !enyelidikan itu, sedan"kan Ilmu Iisika 1kodrat2 dan -imia menjadi dasar serta Ilmu Ji,a dan Ilmu #asyarakat menjadi maksudnya !enyelidikan tadi. Biolo"i, Ilmu yan" <idu! tadi, men"adakan !enyelidikan itu den"an memakai $ !erkara tadi, yakni kelilin" 1en@ironment2, yan" berbadan 1or"anism2 dan Peran""otaan 1Iu:tion2 seba"ai $ coordinates 1san"kutan2 ialah bebera!a antara 1distan:es2 yan" ditentukan dari $ san"kutan, ber"anti3"anti. Ba"aimana Biolo"i membentuk de9inisi atas $ coordiantes 1san"kutan2 itu sudah saya tulis seba"ai titik melan"kah !asal ini. -alau mesti saya membentuk de9inisi itu atau $ san"kutan 1:oordinates2 itu, maka saya kira bisa majukan se!erti beriktuE #i/u;. iala2 ko/rat 9an0 -en/irin9a teru-(meneru- (automati1) bi-a menukar Gat a-li men,a/i Gat ba/ann9a -en/iri' Teta!i saya sendiri tiada !utus den"an de9inisi sema:am ini. #eman" de9inisi sema:am ini berdasarkan Benda dan :o:ok den"an 8o"ika. <idu! dimasukkan !ada "olon"an yan" lebih luas ialah -odrat. Berbeda den"an -odrat lain, kodrat bernama hidu! ini bisa 6sendirinyaF menukar Dat asli 1element2 menjadi Dat badannya tumbuhan atau <e,an. -esalahan men"hesta kain sarun" 1:ir:ule indetini:ondo2 ju"a disin"kiri. Be"itu ju"a kesalahan yan" lain3lain. Walau!un be"itu, de9inisi ini masih kekuran"an, ialah kekuran"an tem!o, kekuran"an sejarah. -ita masih in"at a!a yan" diuraikan !ada !ermulaan buku ini, ialah #atematika ju"a memakai $ de9inisi 1besaran2, se!erti !anjan", lebar dan tin""i. Teta!i buat men"adakan !erhitun"an yan" lebih sulit dan dalam #atematika memkai dimensi yan" ke3em!at. -ita masih in"at !ada #inko,sky yan" mendasarkan dimensi ke3em!at itu !ada tem!o. Tem!o ini diandaikan bersiku 1!er!endi:ular2 !ada masin"3masin" ti"a dimensi yan" lain. Buat men"adakan de9inisi yan" lebih sem!urna tentan"an <idu! itu saya !ikir ju"a !erlu diadakan dimensi ke3em!at, yaitu tem!o itu. Pada !ermulaan buku ini ju"a sudah dimajukan !entin"nya ;en9e-uaian diri 1adatability2 ba"i sesuatu yan" berbadan !ada kelilin"nya. Jadi !enyesuaian diri itu 1ada!tability2 ada men"andun" !erkara tem!o, seba"ai dimensi ke3 em!at.
-elilin", badan men"andun" !erkara tem!o. Teta!i masin"3masin" boleh di!ikirkan sendirinya. ebaliknya ;en9e-uaian itu mesti men"andun" lebih dari satu diri. -ita masih !ikirkan /iri yan" menyesuaikan dirinya ini sendiri seba"ai diri ke I dan tem!atnya !enyesuaian itu den"an !erantaran an""ota seba"ai diri ke II. Penyesuaian itu mesti men"andun" tem!o seb"ai !erkara yan" !entin". =m!amanya satu badan tumbuhan yan" menyesuaikan dirinya !ada tem!at yan" baru den"an !erantraaan an""otanya tentulah menuntut tem!o yan" tentu diketahui hasilnya. Akhirnya !enyesuaian diri dala tem!o itu, ju"a men"andun" tolon"3menolon" diantara mereka dalam satu jenis. ebaliknya !ertarun"an terus3menerus antara diri sendiri dan oran" lain dalam satu jenis atau antara sendiri atau sejenis den"an diri atau jenis lain dan akhirnya den"an alam kelilin"nya. Termasuk !ula dalam !enyesuaian yan" berlaku dalam tem!o itu, !erkara yan" berhubun"an den"an turun3menurun 1inheriten:e2 baik turun3menurunnya si9at asli atau!un si9at yan" di!eroleh. Demikianlah sekaran" kita sam!ai ketin"kat Dialektika dari madilo". Den"an sematan" dan :ara dialektika sekaran" kita memandan" ber"anti3"anti den"an tiada melu!akan !erkenaan dan !erlantunan den"an seluruhnya ke!ada em!at coordinates kitaH 1. -elilin", %. 5an" berbadan, $. Peran""otaan dan /. Penyesuaian. Den"an tiada melebihi satu kata!un saya berani bilan", bah,a 1&&1 :ontoh bisa dimajukan buat !endalaman !enjenisan 1:lassi9i:ation2 yan" diatas. Dari ba/an 2i/u; 9an0 terke1il -am;ai ba/an manu-ia, ialah badan yan" tersulit meman" !enuh :ontoh yan" men"andun" / !erkara itu. Dari se"ala :ontoh itu, kita ambil de9inisi yan" kita maksudkan. -arena banyaknya itu, maka kita kekuran"an tem!at dan tem!o buat menyelidiki satu !ersatuannya. Teta!i karena semuanya bisa di!akai, karena semuanya mendandun" sari yan" sama, mak akita bisa susutkan !enyelidikan itu !ada badan 1hidu!2 terke:il dan badan tersem!urnaE Pada amuba dan !ada manusia berjuta3juta badan diantara keduanya itu, jutaan jenis tumbuhan dan he,an ..............1he,an yan" !unah dan hidu! saja lebih kuran" ada dua juta 1%.&&&.&&&2 jenis, baiklah kita lam!aui saja2. Bermula maka badan manusia dan he,an itu terdiri atas berjenis3jenis an""ota. <am!ir tak ada ba"ian badan yan" bukan an""ota dan kerja seba"ai an""ota3men"an""ota, kulit untuk merasa dan men"eluarkan kerin"at, mata melihat, hidun" !en:ium dsb, jantun" seba"ai !usat !en"airan den"an darah, rabu !usat erygeen dan lain3lain an""otaH syarat dan otak seba"ai "eneral sta9, #arkas besa Balatentara, yan" men"atur jalannya sekalian an""ota itu. 5an" bukan makanan itu dikeluarkan seba"ai am!as, atau kalau tin""al dalam badan bisa men""an""u kesehatan atau ji,a kita. Badan kita dan he,an boleh dimisalkan den"an satu mesin, satu mesin yan" !alin" sulit dan bisa bekerja, terus bekerja sendirinya. elama hidu!E men"ambil, men:ernakan makanan, menukar makanan tadi jadi darah, da"in", nadi, syarat, tulan" dsb dan meba"ikan Dat badan tadi keseluruh tubuh kita. ebaliknya men"eluarkan am!as dari badan kita, seterusnya menurunkan badan kita !ada anak dna :u:u. Buat men:air makanan dan meneruskan turunan !erlulah !ertarun"an seru dan kekal dikelilin" kita. ebaliknya, !ula ko!erasi, tolon"3bertolon" yan" ra!i. Dalam ri,ayat bertarun" dan tolon"3 bertolon" dalam jutaan tahun itu, majulah berma:am3ma:am an""ota !ada satu badan. An""ota yan" berma:am3ma:am bentuk dan kerjanya itu, semunya !ada h,an tin""i umumnya, dan manusia terkhususnya diatur jalannya oleh #arkas Besar bernama syara9 dan otak3otak. Nuraminsaleh.blogspot.com
#asin"3masin" an""ota diba"i !ula atas urat dan nadi berjuta3juta dan urat serta nadi tadi terba"i !ula atas 1el 1:el aslinya dair bahasa latin, ialah bilik2. emenjak !ara ahli :hleiden dan :h,ann 110$/2 cel itu !ada satu !ihak dian""a! seba"ai susunan, atau badan terke:il, dan !ada !ihak lain seba"ai ukuran satuan 1unit2 dari !en"an""otaan atau physiogical activite. %el, kalau diba"i terus kita da!ati !roto!lasma. #enurut <u)ley, maka !roto!lasma inilah benda lantai semua yan" hidu!H !rot!lasma inilah yan" banyak men"andun" !utih telur yan" kita jum!ai !ada telur susu dan tam!an". 8ebih dari 51 K Datnya !utih telur terdiri dari :arbon. Putih telur terda!at !ada semua celnya yan" hidu!. -embali kita !ada %el. Berma:am3ma:am besarnya cel dan berjuta he,an itu. Banayk !ula bakteria 1kuman2 yan" .uma bisa tam!ak diba,ah tero!on" saja. Teta!i banyak!ula cel yan" tam!ak oleh mata telanjan". Ba"aimana ju"a, scientist !ada tin"kat ilmu bukti masa sekaran", men"an""a! cel itu seba"ai benda yan" bisa menunjukkan 1membuktikan2 6hidu!F teta!i se!erti atom tak bisa diba"i la"i seba"ai 6benda hidu!F. etelah ha,a bumi kita ini !ada satu tem!o turun !ada satu tin"kat, maka seba"ai hasil akibat 6undan"F !erubahan bilana"an menjadi !erubahan si9at timbullah 6benda hidu!F !ertama, ialah amuba. Inilah Benda3hidu! yan" terke:il yan" terdiri dari satu :el saja. Ada!un !anas 1tem!eratur2 badannya amuba ini, ma:hluk asli ini 6samaF den"an !anas air tem!atnya tin""al. A!abila !anasnya air itu berubah, maka !erubahan itu membahayakan hidu!nya amuba itu. Buat men"hindarkan tiada lain daya amuba melainakn melarikan diri dari tem!at itu. Jadi san" amuba belum mem!unyai an""ota terkhusus buat menyesuaikan dirinya den"an !ertukaran ha,a. +atusan, jutaan tahun sesudah amuba lahir, ba"aimana kita melalaui berjenis3jenis benda hidu! ber3cel satu atau lebih dan takluk !ada hukum 6!erubahanF bilan"an menjadi !erubahan si9at serta 6hukum Pembatalan kebatalanF, maka kita sam!ai !ada tin"kat %ominal 1he,an yan" melahirkan anak hidu!3hidu!2 yan" termasuk ju"a manusia, dinamakan berdarah !anas. #aka badan yan" berdarah !anas ini umumnya dan badannya manusia terkhususnya, tidak lain melainkan reaksi !lkimiah 1:hemi:al rea:tion2 yan" tak terhitun" banyaknya dan tak berhenti berlaku. #asin"3maisn" reaksi dari berma:am3ma:am !er:am!uran, !er!aduan dan !er!isahan Dat dalam badan kita itu dijalankan den"an ke:e!atan yan" tentu dalam tem!o yan" !asti !ula. <asil dari berma:am3ma:am !er!aduan dan !er!isahan dalam rabu, jantun", !erut dsb itu, hasil !en"iriman kabar masuk dan keluar melalui an""ota mata, telin"a, kulit dsb melalui syara9 dan otak ituH jadi hasil men"ambil bahan, membikin darah dsb membaha"ikan Dat keseluruh badan, men"atur semua !en"hasilan, !en"an"kutan dan !ebaha"ian itu den"an urusannya #arkas Besar sendiri mesti terjadi !ada tem!o yan" tentu. Tak ada an""ota yan" boleh lalai atau terlam!au :e!at. Pada satu !abrik bikinan manusia yan" !alin" "am!an" !ula, mestilah ada 6ke:o:okanF tem!o bekerja buat satu3satu de!artemen 1ba"ian2. Pen"aran" dalam satu !er:etakan tak boleh terlambat men"irimkan karan"annya. #esin tak boleh terlambat men"habiskan :etakan !ertama buat dikoreksi. urat kabar dan !en"irim tak boleh lalai menjum!ai lan""anan. Ba"ian technik, administrasi dan !emba"ian mesti menjalankan ke,ajibannya !ada tem!o yan" !asti. Baru bisa dida!ati satu harmoni, baru di!eroeh satu orkestra dimana berjenis3jenis !erkakas bisa menimbulkan satu bunyi, !aduan bunyi yan" merdu.
A!ala"i Badan #anusia yan" tersulit diatas bumi ini, yan" terjadi dari berma:am3ma:am an""ota, yan" hasil dari berba"ai3ba"ai reaksinya itu mesti men"adakan harmoni, !enyesuaian !ula. +eaksi !lkimiah dalam Badan kita masin"3masin" dijalankan den"an ke:e!atan yan" tentu. Teta!i ke:e!atan tidak saja di tentukan oeh si9at kerjanya sendiri, teta!i ju"a oleh ha,a !anas dan din"in. -e:e!atan bekerjanya !er!aduan dan !er!isahan itu turun naik dan turun naiknya !anas. eandainya seluruh Badan kita, bisa men"adakan harmoni dari berma:am3ma:am an""otanya itu !ada !anas $BX .. Pada ha,a ini tia!3tia! an""ota bisa men"an""ota, yakni menjalankan ke,ajibannya sendiri. eterusnya an""ota itu !ada ha,a tersebut, ke:e!atannya kerja itu :o:ok !ula den"an orkes, harmoni !ekerjaan sekalian an""ota. ekaran" !anas tadi berubah dari $B derajat .el:ius menjadi 1& serajat. atu an""ota susah atau mustahil bisa men:o:okkan :e!atnya kerja den"an harmoni dari seluruhnya an""ota. 5an" lain tak be"itu di!en"aruhi oleh !erubahan ha,a itu. Akibat buat berma:am3ma:am an""ota itu tentulah satu keka:auan atau mala!etaka. Teta!i !ada manusia kita da!ati !embatalan kebatalan. Pada manusia 1yan" berdarah !anas2 kita da!ati !enyesuaian. Panas badan kita sedikit sekali berubahnya, ,alau!un ha,a diluar badan kita turun naik den"an banyak an"ka. Panas itu teta! buat seluruh Badan. Akhirnya !anasnya badan kita itu ham!ir teta! buat berlainan tem!at. Inilah yan" dinamai !ara ahli 6.onstan:y o9 the Internal >n@ironmentF aritnya 6keteta!an !anas dalam BadanF. Berlainan den"an amuba Z .o. Buat men"atur setimban"nya yan" hilan" den"an yan" tumbuh itu menda!at an""ota terkhusus, buat men"endali !anasnya badan. Panas yan" hilan" ditimban"i oleh !anas yan" dibikin dalam badan itu. Ada !era,at terkhusus dalam badan kita, badan manusia. Den"an 6keteta!an !anas badanF kita itu, badan kita bisa memilih reaksinya !lkimiah yan" :o:ok den"an !anas yan" teta! tadi, kita tak !erlu mem!erdulikan akibatnya !erubahan !anas diluar badan kita itu. -ita tak !erlu lari, se!erti san" Amuba, buat menyin"kiri sedikit !erubahan !anas diluar Badan kita. 6PerubahanF !anas diluar 6BadanF kita, dija,ab den"an 6keteta!anF !anas dalam badan kita. Den"an be"itu kita bisa menyesuaikan diri den"an !erubahan ha,a. Penyesuaian diri itu dan berhubun" den"an itu an""ota buat !enyesuaikan diri den"an kelilin" itu tiadalah di!eroleh den"an tiba3tiba !ada satu tem!o saja. An""ota baru buat !enyesuaian diri itu dida!at sesudah jutaan tahun, seba"ai hasil dari e@olusi. Dari yan" hidu! ber3cel satu se!erti Amuba sam!ai ke <e,an 5an" Berdarah Panas mesti menem!uh jutaan tahun. Ahli Daman sekaran" tiada bisa semenit!un, dalam !ekerjannya ber!ikir itu meandaikan, bah,a sesuatu Badan atau sesuatu an""ota itu bikinan De,a +a atau #ahakuasa yan" mana!un ju"a. Dia mesti melan"kah den"an dan mesti men"aku !enuh kebenarannya >@olusi. 5an" menjadi !ertikaian !ikiran, .uma ba"aimana >@olusi itu berlaku. Perkara 6ba"aimananyaF tentulah susah dija,ab, karena sejarahnya manusia umumnya dan sejarahnya Ilmu Biolo"i terkhususnya amat !endek, kalau dibandin"kan den"an sejarahnya 5an" <idu!. Walau!un Ilmu ber!ikir bertambah jitu, !erkakas !emeriksa bertambah !asti, !eralaman baru bertimbun3timbun, !en""alian tulan"3belulan" 5an" #ati 1!unah2 banyak memberi keteran"an dan sim!ulan baru, belumlah semuanya da!at memberi ke!astian atas 6ba"aimanaF berlakunya >@olusi ini. Nuraminsaleh.blogspot.com
Berhubun" den"an 6ba"aimanaF berlakunya >@olusi itu, kita berjum!a den"an em!at teori. ebetulnya .uma ti"a, sebab teori yan" ke3em!at .uma men"isi yan" !ertama. $ertama. Lamark J )o men"an""a! -elilin" itu membentuk Badan dan an""otanya semasa sejarahnya sesuatu jenis he,an. Ke/ua, -elilin" sama sekali tiada mem!en"aruhi Badan dan an""ota sesuatu jenis, sesuatu jenis he,an baik!un lan"sun" atau tak lan"sun". Badan dan An""ota seba"ai hasil turun3 temurun itu men"andun" dan melakukan nasibnya 1takdirnya2 sendiri 1!redetermined2. Keti0a. -elilin" den"an tata lan"sun" meman" membentuk badan dan An""otanya. -elilin" membantu bebera!a !erubahan !ada An""ota turunan. An""ota yan" :o:ok den"an keadaan yan" baru, dibantu dan yan" tiada :o:ok dilenya!kan. Inilah teori Dar?in' 5an" ke3em!at .uma buat memenuhi yan" !ertama. -elilin" dian""a! membentuk Badan dan An""otanya den"an jalan tak lan"sun". Badan itulah yan" menyesuaikan dirinya den"an -elilin". Den"an be"itu an""otanya jadi berubah. Perubahan susunan an""ota ini diturunkan !ada turunnya. -ita lihat !ada teori !ertama, 8amark satu !ekerjaan yan" terjadi dari satu !ihak saja ialah dari -elilin" semata3mata. Ini :o:ok den"an materialisme yan" mekanis, berlaku se!erti mesin. Tak ada !erlantunan. Teori kedua ada berbau 6nasibF takdir berbau ke3Tuhanan yan" menentukan nasib itu lebih dahulu. Pada Dar,in, !ada teori keti"a kita ada jum!ai seluk3beluk. Badan dan an""otanya bukanlah semata3mata benda ;a--i@e. !enerima saja se!erti tanah liat, yan" bisa dibentuk sesukanya. Bukan !eriuk saja. Ju"a bukan benda yan" sudah dinasibkan bisa membentuk dirinya sendiri den"an tiada mem!erdulikan kelilin"nya. Ilmu Biolo"i !ada masa ini lebih berdekataan den"an teori Dar,in dari !ada teori yan" lain3lain. Pada Dar,in kita da!at seluk3beluk antara he,an dan -elilin"nya tiada bersimaharajela membentuk he,an semau3maunya. <e,an!un tiada bersimaharajalela membentuk dirinya sendiri. -elilin" membantu an""ota yan" :o:ok dan melen9a;kan an""ota yan" jan""al. <e,an mem!erbaiki an""ota itu !ada turunnya, karena betina memilih laki yan" ter"a"ah, ter!intar menyanyi atau menari dan yan" !alin" :antik buat jodohnya. Den"an be"itu lama, lembut badan dan An""otanya sedikit demi sedikit berubah sam!ai sesuai den"an -elilin"nya. emuanya men"andun" sejarah yan" lama sekali. Penyesuaian terjadi diantara sesuatu Badan dan An""ota den"an -elilin"nya. Penyesuaian itu dija,ab oleh Badan kita den"an An""ota yan" berkenaan. Tadi sudah dibilan", bah,a badan kita mem!unyai an""ota !esa,at terkhusus buat men"atur setimban"nya !anas yan" hilan" den"an !anas yan" ditimbulkan. Akan terlalu !anjan" ba"ian tulisan ini dan akan melam!aui maksud kalau disini mesti diuraikan !ula. Ba"aimana semua an""ota dalam badan kita men"an""otakan semua setimban"an itu. #emadailah sudah, kalau kita bilan", bah,a :uku! !eran""otaan dalam badan kita buat men"adakan, tidak saja !anas yan" teta! teta!i ju"a "ula, !utih telur, J)y"en dll 9an0 teta; banyaknya. Dalam semua hal ini kelihatan, bah,a Badan kita ini ialah satu !abrik yan" san"at sulit, satu !roses3alkimiah, yan" tak berhenti kerjanya dan bekerja sendiri saja. endirinya semua !esa,at dalam badan kita men"uran"kan yan" lebih dan menambah yan" kuran". Tiada ia menun""u !erintah dari su!ir atau masinis. Akhinrya teran"lah !ula, bah,a !abrik maha Nuraminsaleh.blogspot.com
ajaib, yan" automatic ini ialah hasil dari !enyesuaian diri den"an -elilin"nya dalam berjuta3 juta tahun. .uku!lah sudah kita membentan"kan kiri3kanan. ekaran" sam!ailah ,aktunya buat men"adakan sim!ulan. -embali kita !ada maksud buat membikin de9inisi tentan" #i/u; den"an mem!erhatikan / san"kutan ini yakni -elilin", 5an" Berbadan, Peran""otaan dan !enyesuaian. #aka sekaran" de9inisi itu bisa dibentuk den"an <idu!, ialah -odrat dan bisa menukar Dat asli jadi Dat badannya itu, seba"ai hasil dari !enyesuaian Badan dan Peran""otaan den"an !erubahan -elilin"nya 1sedikit keteran"an;2. Pada de9inisi ini -odrat dian""a! "olon"an yan" lebih dari hidu!. -odrat itu termasuk baik !ada yan" #ati atau!un yan" <idu!. Perbedaannya -odrat yan" <idu! den"an yan" #ati, ialah yan" !ertama bisa menukar Dat3asli jadi Dat3bahannya 1yan" men"andun" !utih telur Z .o2. -odrat ini adalah hasil dari !enyesuaian Badan dan An""ota den"an -elilin"nya. Perkataan 62a-il: itu men"andun" !en"ertian tem!o. Buat !eramtaan, maka keem!at de9inisinya <idu! itu saya tuliskan diba,ah iniE 1. <idu! ialah satu jenis "erak3"erik 1a:ti@iteis2 semata3mata dari !ada Benda 1hidu!2 berkenaan Tuhan 1li@in" :reatures2.
%. <idu! yaitu yan" bukan mati 1seba"ai de9inisi tan/in0an, 1sain"an2 oleh !enulis ini2. $. <idu! ialah kodrat yan" sendirinya terus3menerus 1autoamti:2 bisa menukar Dat3asli 1element2 menjadi Dat3badannya sendiri. 1Jleh !enulis; Berdasarkan Badan, Peran""otaan dan -elilin"2.
/. <idu!, ialah -odrat, seba"ai h a s i l dari !enyesuaian Badan dan Peran""otaan den"an -elilin"nya, dan bisa menukar Dat3asli menjadi Dat3badannya. 1Jleh !enulis; Berdasarkan / san"kutan :oordinates2.
$a-al 1B &%DA%G S!"A A# 8A%G #ID&$' Dalam sejarahnya benda yan" terke:il serta kodratnya ialah atom sem!ai menjadi Alam +aya sekaran" kita sudah saksikan, ba"aimana kuasanya undan" Dialektika beralasan benda itu. eba"ai tulan"3belulan" !ada sesuatu badan, be"itulah !ula undan" Dialektika itu membatasi daerahnya. Dalam daerah inilah bisa dan mesti bekerjanya 8o"iika. Dalam berjuta3juta tahun, !ada ha,a maha !anas berkuran"3kuran" sederajat demi sederajat atom dari hydro"en bertambah elektron satu demi satu, sam!ai kesaatnyaE ini bukan la"i atom dulu dan belum la"i baru. A!da saat ini atom tadi, ialah lama dan baru. A T non A -emudian timbullah atom baru, den"an be"tu terjadilah ;embatalan kebatalan' Demikianlah kita sam!ai ke!ada 9% jenis atom yan" sudah diketahui !ada masa ini.
#enurut hukum 6!erubahan bilan"an menjadi !erubahan si9atF sam!ai ke!ada sesuatu benda itu menjadi baru dan lama 1A T non A2 dan akhirnya tiba dihukum 6!embatalan kebatalanF kita da!atkan 9% element 1Dat3asli sekaran"2 yan" membentuk jarinya jadi berma:am3ma:am molekulen. 5an" terakhir ini menurut hukum tadi ju"a, terutama berhubun" den"an tambahnya carbon, diantara ratusan ribu !aduan carbon kita jum!akan te!un", "emun" dan !utih telur. ekaran" !utih telurlah yan" akan kita !akai buat titik melan"kah. Pada !utih telur ini kita jum!akan hukum A T non A. -alau kita bertanya a!akah telur ini yan" #ati atau yan" <idu!, maka kita bisa ja,ab den"an ya semata3mata atau t i d a k semata3mata. 8o"ika sudah terle!as kekuasannya !ada titik ini. -ita mesti bernaun" diba,ah Dialektika. -ita mesti ja,ab den"an y a dan t i d a k. Putih telur ialah sesuatu si!an", kedaerah yan" <idu! dan kedaerah yan" #ati. #enurut "aris besarnya saja dalam sejarahnya !utih telur !ada !anas yan" turun dari sederajat demi sederajat kita mesti sam!ai kesaat baru itu lama. A itu non A. Akhirnya sesudah yan" <idu! 1Biolo"y2 !ada tin"kat eskaran" dian""a! seba"ai satuan 1unit2 dari yan" <idu!. %el tak bisa diba"i la"i. Aklau diba"i kita tak menda!atkan yan" kita sekarna" namakan yan" <idu! la"i. -alau seandainya %el yan" dian""a! lebih dulu dari !ada !utih telur, maka lakon tadi berjalan sebaliknya yakni dari cel ke !utih telur. <al mana yan" dulu itu tak !entin" !ada ba"ian ini. 5an" !entin" ialah a ! a dan b a " a i m a n a berlakunya undan" sejarah 5an" <idu! itu. Pada ilmu yan" bersan"kutan" 1se!erti Biolo"y dsb2. den"an 8o"ika dan !erkakasnyalah terserah ke,ajiban buat menentukan mana yan" !ertama mana yan" kemudian, diantara tia!3tia! buktinya. .el !ada satu !ihak membatalkan benda yan" dibelakan" sejarahnya ialah !utih telur tadi. Teta!i terhada! !ada benda dide!an sejarahnya ia bermuka dua. Ia adalah sim!an" buat dua arah. Ia adalah A T ?on A. atu arah menuju !ertumbuhan. Arah yan" lain menuju ke <e,an. Pada cel !ertama sekali dida!at benda kedunya 6baru dan lamaF, tumbuhan dan he,anH A T ?on A. Terus sejarah berjalan selan"kah demi selan"kah, sam!ai ke E;embatalan kebatalan:' ekaran" kita !asti bisa memisahkan tumbuhan dari he,an. Tumbuhan itu tidak la"i he,an dan he,an itu tidak la"i tumbuhan, se!erti !ada satu saat yan" lam!au. Tidalah disini akan kita ikuti sejarahnya berma:am3ma:am tumbuhan yan" masih <idu! diseluruh bumi kita ini saja atau !un yan" sudah. Tiadalah kita bisa dan !erlu men"ikuti sejarahnya kuran" lebih %.&&&.&&& jenis he,an yan" masih hidu! di bumi dan yan" sudah !unah teta!i ditemui tulan"3belulan"nya terkubur di daratan dan lautan. 5an" akan kita majukan .uma undan" sejarahnya saja. =ndan"nya itu tiada lain melainkan undan" yan" berlaku !ada Benda terke:il, benda yan" kita namai mati itu dan yan" terbesar ialah Alam +ayaE bermula !erubahan bilan"an menjadi !erubahan si9at, sam!ai ketin"kat !erten"ahanE A itu sama den"an non A, baru itu lama, akhirnya berlaku ;embatalan kebatalan' Be"itulah dalam "aris besar saja !ada sejarah 5an" <idu! dalam jutaan tahun dari 5an" <idu! ber:el satu saja dari !ada Amuba yan" hidu! dalam air tadi lama3kelamaan kita sam!ai !ada ikan yan" emm!unyai banyak cel dan akhirnya !ada am9ibiE binatan" yan" hidu! di air dan daratan se!erti kodok. #enurut hukum Dialektika tadi, maka radai 19ins2 yan" kita da!ati !ada "erundan" se!erti !ada ikan sudah ber"anti menjadi kaki !ada kodok. Insan" !ada "erundan", se!erti terda!at !ada ikan, ialah teman sealamnya, sudah menjelma menjadi rabu. Didarat, dimana udara Nuraminsaleh.blogspot.com
lebih membutuhkan sokon"an 1ton"kat2 dari !ada didalam air, maka kaki tan"an kodok boleh di!akai seba"ai ton"kat. -aki tan"an boleh di!akai !ula buat ber"erak serta jari boelh di!akai buat meme"an" dan memeluk. Tata sara9 1ner@ous3system2 yan" terba,a oleh kemajuan tulan"3belulan"nya kaki tan"an bisa maju dalam kehidu!an !ada keadaan baru. Pilihan alam diantara an""ota yan" :o:ok dalam !ertarun"an seru dan tak habis3habisnya, yan" mesti di alami san" kodok, !ertukaran an""ota sedikit demi sedikit, dari ba!ak turun keanak, ke:u:u3 ke:i:it akhirnya menimbulkan 9 a /an b u k a n. kodok. am!ai kita !ada hukum !embatalan kebatalan, ke binatan0 #>?JA8A+ se!erti ular dsb. disini 9aktor 1!erkara2 baru, yan" !entin" buat yan" hidu! umumnya dan manusia terkhususnya, timbul ailah menam!akkan dirinya lebih teran"E otak 5an" dinamai otak de!an itu !ada binatan" yan" menjalar lebih besar dari !ada yan" terda!at !ada ikan dan kodok. Tiada men"herankan karena keadaan didarat dan !ertarun"an didarat adalah berma:am3ma:am. Perubahan ha,a, an"in, to!an, hujan, !anas, sejuk, dsb lebih ber!en"aruh !ada binatan" yan" hidu! di darat dari !ada yan" hidu! didalam air men:ari makanan buat diri, ka,an dan anak didaratan yan" !enuh den"an musuh dan ben:ana alam sendiri, menuntut an""ota yan" lebih sem!urna dari !ada ketika hidu! dalam air. Alam memilih an""ota yan" :o:ok buat !ertaruan seru sen"it yan" tak !utus3!utusnya itu dan memusnahkan an""ota yan" jan""al 1Dar?ini-me)' Turunan terus3menerus memajukan an""ota yan" baik tadi. e!erti !emeriksa he,an ter!elajar dalam tem!o yan" sedikit saja bisa menyaksikan !erubahan sedikit demi sedikit, demikianlah he,an dalam !ertaruan jutaan tahun bisa membutktikan !erubahan bilan"an menjadi !erubahan si9at. -ita sam!ai !ada men"andun" bayi dalam !erutnya, brun" yan" masih bertelur se!erti ular dan akhinrya !ada <e,an yan" berdarah !anas melahirkan anak hidu!3hidu!, menyusukan anak itu dan mendidik anak itu sam!ai bisa beridiri sendiri menentan" musuh didalam dan diluar. #anusia yan" mendidik anaknya dalam sekolah taman anak3anak disekolah +akyat, #enen"ah Pertama dan Tin""i, di ekolah Tin""i buat Meester, Dokter, Insinyur, dll ... buat kelak meladeni !ertaruan dalam masyarakat sendiri !ada satu !ihak dan terhada! !ada ?e"ara dan #asyarkat serta Alam +aya !ada lain !ihak. #enurut hukum Dialektika tadi ju"a, akhirnya ibu he,an dan #anusia, mem!eroleh an""ota terkhusus dalam badannya buat memu!uk anaknya den"an darahnya dalam kandun"annya. Binatan" dan #anusia menda!atkan otak buat menyelen""arakan semua "erakan dalam dan luar badannya seba"ai #arkas Besar menyelen""arakan sesuatu !e!eran"an den"an ti!u muslihatnya. Otak' Inilah benda terakhir yan" di!eroleh yan" <idu!. Benda yan" maha sulit, maka !entin" dan maha ajaib. Teta!i baik dalam hal susunannya 1stru:tuur2 atau!un !eran""otaannya 19u:tion2 sejarahnya otak dari otaknya ikan, kodok, ular, burun", he,an dan manusia, diantara kelas tani sauda"ar, !roletar dan akhirnya 1boleh jadi ju"aN2 diantara kelas intellek, modal, busyauah dan !roletar .......... !endeknya sejarah otak, dalam semua jenis he,an dan "olon"an manusia itu takluk ju"a !ada Ada t a k a / a dan a / a t a k a / a 1thesis, antithesis, dan synthesis2. hukum ;embatalan kebatalan buat men"adakan setimban", keteta!an tin""inya ;anadalam badan sudah kita uraikan lebih dulu. Tak !erlu diulan" la"i. ambil lalu sudah dibilan" !esa,at meme"an" ,Fsetimban"nyaF banyak, "ula, !utih telur, oxygen, hydrogen, dsb dalam badan yan" berdarah !anas itu. Baik ju"a disini dijelaskan sedikit ba"aimana !esa,at yan" bekerja sendirinya itu 1automati:2 dalam bilik kimia 1laboratorium2 !ada badan kita menjalankan ke,ajibannya. #ener-on dan #a--elbek membuktikan bah,a timbunan 1:on:entration2nya #(9/ro0en)(ion itu tiada Nuraminsaleh.blogspot.com
ter"antun" !ada -etimban0n9a adanya kedua Dat itu. Ba"aimana !esa,at dalam badan kita men"adakan -etimban0 itu den"an teta!N Pertama !erantaraan res!eratry 1tata3berna9as2. ?aiknya banyak #(ion dalam darah kita menyebabkan naiknya "erakan !usat !erna9asan. <al ini meyebabkan naiknya kehilan"an :arbonit3a:id 1yan" men"andun" <. itu;2 !ula. Jadi naiknya tamba2 menyebabkan naiknya kuran0F naiknya /a;at menimbulkan naiknya 2ilan0' -edua den"an !erantaraan buah !un""un" 1kidneys2. -alau timbunan a:id 1asam2 menjadi kuran0 dalam badan kita, maka ke:in" kita men"eluarkan alkali 1asin2 berlebi2 sama den"an kuran0n9a asam tadi. Jadi kuran" masuknya !ada satu !ihak disteimban"i den"an lebih keluarnya !ada lain !ihak. <asilnya teta! setimban". emuanya ini terjadi den"an tidak dia,asi oleh ahli kimia 1laborant2, automatc, ajaib, teta!i tidak "aib sesudah diketahui undan" sejarahnya; Tak bisa di!isahkan dair bendanya dan sejajar jalannya den"an benda tadi, be"itulah !ula mesti dian""a!, sejarahnya kodrat. Terkandun" oleh 5an" #ati, kodrat ini beru!a :ahaya, sinar dan !anas atau tersembunyi ia beru!a listirk, "erakan !er!aduan dan !er!isahan dalam -imia dan 4erakan Tolak dan Tarik. Pada tumbuhan kodrat ini bertukar menjadi h i d u ! yan" bisa menukar element menjadi Dat badannya sendiriH yan" bisa ber"erak men:ari sinar den"an !u:uknya, ditaruh diatas atau!un diba,ah !u:uk tumbuhan ituE yan" bisa men:ari air den"an uratnya baik!un ditaruh diba,ah atau!un diatas satu tumbuhan 1In"at satu benih dalam msatu !eralaman2. < i d u ! itu membentuk dirinya se!erti in-tin1t !ada he,an, ke!andaian yan" tiada di!elajari, melainkan di!usakai dari ibu ba!akH yan" bisa men:ari makanan, men:ari obat diantara benda disekelilin"nya, memelihara dan membela anak mati3 matian, ,alau!un serin" an" Ibu biasanya !enakut dan mahluk yan" lemahH men"hindarkan atau atau mela,an musuh mati3matianH men:ari jodoh yan" jem!ol dalam se"ala3"ala ......dsb. akhirnya in-tin1t tadi berbentuk menjadi a k a l. manusia yan" bisa sadar akan dirinya sendiri mem!eralamkan Alam +aya terke:il dan terbesarH bisa membentuk !aham, teori, idaman dan ran:an"an dan menjalankan ren:ana itu dalam alamnya den"an be"itu !ada la"i diam, passif, dibentuk alam melainkan membentuk si!embentuk itu sendiri. Tidaklah !erlu dan tidak !ada tem!atnya disini dibentan"kan buktinya sejarah otak dari yan" berbentuk !ada :a:in" atau ikan sam!ai !ada manusiaH yan" dibentuk dalam jutaan tahun dalam keadaan berubah3ubah ituH yan" dibentuk dalam iklim !ertarun"an dan iklim bertolon"3tolon"an itu. Pastilah sudah sejarahnya itu berlaku menruut hukum Dialektika seba"ai tulan"3belulan". #enurut undan" inilah, kodrat yan" terda!at !ada 5an" #ati itu berubah sedikit demi sedikit menjadi # i / u ; !ada tumbuhan dan terus menjadi i n - t i n 1 t !ada he,an, dan akhirnya sejajar den"an badannya dari otak ke:il sekali !ada he,an rendah menjadi otak terbesar !ada manusia menem!uh undan" Dialektika ju"a a12oma/ia sam!ai !ada akal kita manusia. yahdan a k a l ini!un baru menem!uh sejarah terkira. Tin""inya akal bakal melambun" tak bisa diukur, karena semua ukuran kita sekaran" ialah baran" yan" teta!, baran" yan" diteta!kan 1noteE 8aurentD, +elati@ity o9 measurements2. Teta!i a k a l itu maju menurut undan" "erakan, undan" !ertentan"an dan berseluk3beluk den"an sejarahnya terus3menerus.
ejarah Alam +aya ialah sejarah terus3menerus, keterus3menerusnya satu sejarah, otak dan akal seba"ai ba"ian dari benda dan kodratnya Alam +aya, mem!unyai sejarah yan" terus3 menerus !ula. Teta!i sejarahnya hidu! !ada tumbuhan sam!ai ke instinct !ada he,an dan terus ke akal !ada manusia sejajar den"an sejarah :el tumbuhan, bendanya he,an, sam!ai akhirnya !ada :el an""ota manusia, takluk !ada undan" Dialektika. Dalam badan yan" ditulan"3belulan"i oleh Dialektika yan" beralasan Benda inilah berlaku terus3menerus !ula 8o"ika yan" berbentuk !ada berma:am3ma:am ilmu buat mem!elajari yan" hidu! Ilmu Tumbuhan, Ilmu Binatan", Ilmu -uman dsb. karena manusia itu satu 6he,an dalam masyarakatF yan" tiada !ula bisa di!isahkan den"an masyarakatnya, maka ilmu yan" timbul buat mem!elajari manusia ju"a tiadalah ilmu semata3mata mem!elajari Badan dan !eran""otaan 1!hysiolo"ie2 dan Ji,anya 1!sy:holo"ie2, Ilmu Tumbuh, dari bayi sam!ai bali" 1embryolo"ie2 dsb saja teta!i ju"a Ilmu #asyarakat den"an :aban"3:aban"nya >konomi, Politik dll. Puluhan ribuan !eralaman yan" diadakan oleh !ara ahli buat menentukan si9at dna "erak3 "eriknya tumbuhan. Puluh ribuan !ula !eralaman buat menentukan si9at Badan dan insticntnya he,an. Bertimbun3timbun !ula !eralaman buat menentukan si9at dan "erakannya otak manusia. #asin"3masin" :aban"nya Ilmu <idu! terutama !ada satu abad dibelakan" ini sudah men:a!ai !un:ak yan" tin""i, lebih tin""i dari !un:ak yan" di:a!ai seluruh manusia !ada 5&&.&&& tahun dibelakan" ini. Teta!i ba"aimana ju"a majunya semua !eralaman dan undan" yan" dida!at oleh berma:am3 ma:am :aban"nya Ilmu yan" <idu! itu, tiadalah dia bisa melu!akan daerah tem!atnya bekerja. 8uas dan si9at arahnya bekerja itu dibatasi, ditulan"3belulan"i dan den"an beitu ditentukan oleh Dialektika #aterialisme. Para ahli tak sekeja!!un bisa melu!akan !ertentan"an "erakan, !erkenaan dan tem!o. #elu!akan Daialektika yan" berdasarkan #aterialisme, bisa melantin"kan !ara ahli ke Alam #istika atau kealam #ekanisme. Dari susunan cel sam!ai kesusunan Badan #anusia, dari instict sam!ai keakal, semua benda dan tunduk !ada hukum Dialektika. Teta!i Dialektika ini takluk !ula !ada #aterialisme, kebendaan. Bukan #aterialisme yan" takluk !ada Dialektika. Dialektika itu bisa lahir lebih dahulu dalam otak manusia yan" !alin" :erdas. Teta!i Dialektika sema:am itu mesti :o:ok den"an Dialektikanya Benda, yakni hukum "erakannya Benda. -alau besok atau lusa tiada dida!ati ke:o:okan itu, maka Dialektika sema:am itu berarti Dialektika koson", Dialektika im!ian, yakni im!iannya seoran" ahli Dialektika.
$a-al 11' K!$! )A8AA%' 5an" saya maksudkan den"an ke!er:ayaan, ialah semua !aham yan" tiada beralasan kebendaan, kenyataan, atau den"an lain !erkataan, semua !aham yan" tiada berdasarkan baran" yan" bisa dialamkan, atau boleh di!ikirkan da!at3nya di!eralamkan. ebaliknya science Ilmu Bukti, ialah !aham yan" berdasarkan baran", !erkara atau kejadian yan" bisa di!eralamkan atau sedikitnya masuk diakal, mun"kinnya di!eralamkan, kalau semua alatnya ada. #9;ot2e-i-. tiadalah masuk kedalam "olon"an ke!er:ayaanH melainkan !ersan"kaan, sebab hypothesii itu bisa diubah atau dilem!arkan sama sekali, kalau dibelakan"nya nayta, bah,a bukti atau kejadian membatalakannya. 0ypothesis ialah :alon satu undan" atau teori. Nuraminsaleh.blogspot.com
0ypothesis bisa jadi undan" atau teori kalau akhirnya bukti membenarkannya. :ien:e itu tiadalah satu !aham yan" mesti diterima saja tak den"an siasat, kritik, dan mesti dikandun" dalam ji,a saja sam!ai ke!intu kubur. ebaliknya satu k!eer:ayaan tu mesti diterima bulat3 bulat be"itu saja. Walau!un kita mau mem!eralamkan, kita tiada bisa berbuat be"itu. -ita um!amanya bisa menyaksikan ratus ribuan bintan"nya Ahli Bintan" atau !rotonnya. Ahli kodrat, ,alau!un mata telanjan" tak bisa melihatnya. Teta!i Tuhan, Atman, Ji,a atau ?eraka serat ur"a ba"aimana!un ju"a tak bisa di!eralamkan kedalam "olon"an yan" 6tia/a: bisa di!eralamkan oleh kita ribuan juta #anusia yan" malan" ini. 5an" tiada dianu"rahi malaikat, menden"ar atau merasa 5an" #aha -uasa, #aha #ulia, #aha -asih itu. emua manusia yan" !ernah berjum!akan atau menyaksikan Tuhan #aha Ji,a atau Atman itu den"an !an:ainderanya belum !ernah menyaksikan saya dimuka oran" banyak den"an meman""il DIA kembali. Pendeknya Tuhan, Ji,a #anusia, Atman ur"a dan ?eraka itu semuanya benda yan" diluar !eralaman. Berhubun" den"an keteran"an diatas, maka tiadalah ada alasan saya buat menyin"kirkan !aham ?enek #oyan" Ban"sa Indonesia sekaran" dari "olon"an Ke;er1a9aan. Jadi !aham Animisme 1Ilmu -eji,aan2, Dynamisme 1Ilmu kekodratan2 dan Daimonology 1Ilmu Perhantuan2 itu yan" oleh a"ama ditolak mentah3mentah seba"ai tahayul, ter!aksa saya masukkan dalam "olon"an ke!er:ayaan ju"a. #alah dalm hal ini sedikit!un saya tak berlaku tak sama berat, karena mereka yan" !er:aya menurut Animisme 1Ji,a2 dsb itu men"atakan ;a?an0n9a 1tukan" tenun"2 bisa se"ena! tem!o meman""il dn membuktikan badan atau kodrat yan" tiada bisa di!andan" oran" banyak dalam keadan biasa itu. -alau tidak se"ena!nya, seba"iannya bisa dibuktikan. #aksud saya !ada !asal ini ialah meman:arkan #adilo" keseluruh Asia, sumber semua ke!er:ayaan yan" terutama di dunia ini se!erti si3!eman:ar obor listrik meman:arkan sinarnya memeriksa ya" ada diudara. Tentulah !ada satu !asal saja, saya tak bisa berlaku se!erti seoran" labornat atau anatomist yan" mesti men:am!ur adukkan, memisah, menyayat 1!oton"2 benda yan" di!eriksanya itu habis3habis sam!ai semua ba"ian dan si9atnya diketahui. Pertama sekali tem!o tak membenarkan. Betul dair dahulu sekali saya banyak mem!elajari se"ala ke!er:ayaan dari Animisme sama!i ke !ritisme melalui se"ala a"ama yan" terkenal di dunia. Teta!i semua !en"etahuan itu emsti diban"unkan kembali dari tem!at !endiammnya di sub consciousness /ari ke-a/aran(lenan9a GIreud33 , den"an memba:a kembali bertimbun3timbun buku. -edua dan inilah yan" ter!entin", ,alau!un semua !erin"atan itu akan ban"un kembali den"an yan" lebih teran" dan "emilan", teta!i a!a boleh buat, #adilo" tak bisa berlaku lan0-un0 atas ke!er:ayaan. e!erti sudah ter:antum diatas, semua ke!er:ayaan itu ke3tiadaan benda. ebaha"ian dari !en"etahuan sesuatu ke!er:ayaan itu boleh jadi sekali :o:ok den"an 8o"ika atau Dialektika, teta!i se"ala bukti lantainya 1!resminya2 tak takluk !ada !eralaman tiada bisa di!eralamkan. e!erti sudah saya bilan" lebih dahulu, benar atau tidaknya sesuatu ke!er:ayaan terserah !ada otak, !erasaan, kemauan, !endeknya !ada ji,a masin"3masin". #adilo" tak bisa berlaku lan"sun" atas ke!er:ayaan, karena ke!er:ayaan itu kekuran"an alat melan"kah, ialah matter benda. Teta!i den"an jalan memutar, tak lan"un", #adilo" bisa meneran"kan ke!er:ayaan itu ialah seba"ai Jbor 8istrik yan" berdiri diluar, yan" tiada memasuki baran" itu diseluruhnya.
Den"an jalan tak lan"sun" ini #adilo" akan memberi keteran"an atasE 1. T -e!er:ayaan Indonesia Asli. %. T -e!er:ayaan <industan 1Asia Ten"ah2. $. T -e!er:ayaan Asia Barat. /. T -e!er:ayaan 1 e!intas lalu saja2 Tion"kok.
Ba"ian 1. ->P>+.A5AA? I?DJ?> IA A 8I ebetulnya ke!ulauan India, yan" diartikan dan dirin"kaskan den"an kata Indonesia, tidak benar dan terlalu sem!it buat memeluk ba"ian bumi dan manusia den"an alasan Ilmu bumi serta ilmu keban"saan dan kebudayaan 1kultur2 jaman sekaran". Pada jaman !urbakala ke!ulauan Indonesia sekaran" bersatu den"an Birma, iam dan Annam di =tara serta Australia di elatan. yahdan dalam Ilmu Bumi, Birma dan India adalah dua ba"ian bumi yan" berlainan bentuk dan ha,a. Pun keduanya di!isahkan oleh barisan 4unun" yan" dahulu kala sebelum Inr""is datan", boleh dibilan" memustahilkan !erhubun"an Birma dan India dahulunya di!erhubun"kan oleh !er!isahan, ialha oleh lautan. Pada Daman dahulu kala den"an jalan darat, Ja,a lebih dekat dari Birma dari !ada Ben""ala, ,alau!un yan" dibelakan" ini .uma dibalik Barisan 4unun" di Assam saja. Pun menruut Ilmu -eban"saan, yan" berdasarkan atas ukuran se!erti tin""inya badan, bentuk ke!ala dan muka, ,arnanya kulit, mata, dan rambut, serta bentuknya rambut !enduduk Birma, iam dan Annam 1&& K sama den"an !enduduk Indonesia dan ham!ir 1&& K berlainan den"an !enduduk India. Demikian ju"a akhirnya ke!er:ayaan asli !enduduk Birma, iam dan Annam dan ker!e:ayaannya sekaran" !enduduk asli Assam, ban"sa ?a"a, 8ao dsb berlainan den"an <induisme dan sama 1&& K den"an ke!er:ayaan Indonesia Asli umunya dan !enduduk Indonesia sekaran" se!erti Dayak, Toraja dll, terkhususnya. Teta!i disini akan saya majukan se!atah dua !atah kata saja tentan" !erkara yan" berkenaanE 1. #enurut Ilmu ejarah Bumi, maka !ada Daman dahulu kala, ke!ualauan Indonesia bertaut den"an Asia dan Australia. <a,a dan bentuknya Birma, iam, dan Annam dsb lebih :o:ok den"an Indonesia dari !ada India seluruhnya.
%. &ace 2heory 1Ilmu -eban"saan2 model baru sekali, men"akui !enuh ke3esaan ban"sa Indonesia sekaran" den"an !enduduk Birma, iam, Annam 1<addon mith dll2. mereka namai ba"ian manusia ini A:eani #on"ols, Tartaria amudra. Jadi diluar "olon"an berma:am3ma:am ban"sa di <industan yan" termasuk "olon"an ban"sa -aukasia.
$. -e!er:ayaan Asli dari Tartaria amudera ini ada bersamaan den"an ke!er:ayaannya suku ?a"a di Assam dan suku 8aoh di!er"unun"an =tara iam dan Annam yan" semuanya belum di!en"aruhi <induisme. -e!er:ayaan mereka banyak sekali bersamaan den"an ke!er:ayaan suku Ban"sa Indonesia, yan" eblum di!en"aruhi <induisme dll. se!erti suku Batak, Dayak, dan Toraja. 1Perkara bumi, ban"sa dan kebudayaan terutama !erkara 6ban"saF yan" lebih lanjut akan diuraikan !ada buku yan" lain2. Disini sementara akan saya majukan, bah,a sebetulnya, se!erti saya teran"kan diatas, nama Indoneia itu !in:an" dan sem!in". Pin:an", karena betul ke!ulauan Indonesia !ernah bersatu den"an dan masih bersamaan den"an Asia elatan, teta!i tidak bersamaan den"an India terkhususnya. ?ama yan" lebih :o:ok ialah -e!ualuan A-ia(Au-tralia bersatu dan baik!un menurut Ilmu Bumi dan Ilmu Ban"sa. Dalam buku saya yan" kedua, ba"ian bumi yan" memeluk Birma, iam, Annam dan emenanjun" Tanah #alaka, yan" semuanya termasuk benua Asia elatan dan -e!ulauan Indonesia sekaran" serta Australia =tara yan" banya men"andun" !ersamaan den"an -e!ulauaun Indonesia, akan saya namai A-lia. ialah ke!endekan dari Asia3Australia. Indonesia sekaran" akan saya namai Ke;ulauan A-lia' -esalahan nama Indonesia itu saya !ikir berasal dari !enjurunya Ahli Barat memandan". Penjuru itu terletak !ada sudut mata sauda"arnya menin1erkan mata men1a2ari 1en0ke2 /an ;ala ;a/a ,aman Kom;eni. -esalahan itu dibenarkan !ula oleh seba"ian dari ban"sa Indonesia, yan" men"an""a! India itu ?e"ara Aslinya ban"sa Indonesia Asli, karena don"en" 1bukan sejarah2 se!erti adat dan kesenian yan" di!en"aruhi <induisme men"atakan be"itu. Jadi sejarah, :erita, don"en" dan omon"3koson"nya <indu yan" menjajah kesini, oleh +akyat Indonesia lambat3laun diterima seba"ai sejarahnya sendiri. #ereka, lu!a atau tak tahu, bah,a ,alau!un kebudayaannya berasal seba"ian besar dari <induisme, teta!i Jasmaninya seba"ian besar berasal dari #on"olia dan Tibet. Dahulu nama Indonesia itu saya sendiri memakainya. #alah sebelum kaum ?asionalis Daman baru memajukan se"ala3"ala yan" berhubun"an den"an nama Indonesia itu, saya sudah memakai kata Indonesia itu seba"ai kebiasaan seata3mata 18ihatlah tulisan saya sebelum dan sesudahnya menin""alkan Indonesia2. Disini kata itu akan terus saya !akai. Teta!i den"an sekeja! tidak melu!akan, bah,a !erkara yan" berhubun"an yan" akan diuraikan disini, ialah, bah,a ke!er:ayaan Indonesia itu, ju"a menjadi ke!er:ayaan aslinya ban"sa atau +akyat yan" menduduki Asia elatan dan Australia =tara. -e!er:ayaan Indonesia itu terba"i !ula atas ti"a !erkara. Demikianlah :ontoh yan" diba,ah ini diba"i !ula atas ti"a jenis. .ontoh itu .uma yan" saya ketahui sendiri !ada bebera!a tem!at. Pemba:a yan" tin""al dilain tem!at di Indonesia atau mereka yan" tin""al di Phili!ina, Birma, iam atau Annam tentu !ula bisa memberi :ontoh se:uku!nya.
Perkara A. ->P>+.A5AA? PADA -JD+AT?5A >#=A. Di umatera Barat saya masih in"at bebera!a batu yan" di!er:ayai oran" bisa ber!indah tem!at sendirinya. -eris bernama Beruk Bera:un yan" masih disim!an oleh salah saut ultan di emenanjun" Tanah #alaka dian""a! sakti, mem!unyai kodrat luar biasa.
Jran" Toraja !er:ya !enuh sama kodratnya tumbuhan dan he,an. ebab itu oran" makan nasi dan da"in" buat mem!unyai kodrat itu. Badan #anusia itu besar sekali kodratnya. -uku atau rambut seoran" !erem!uan !erlu di!akai !a,an" seba"ai !erantaraan buat menimbulkan kasih atau "ila. Dari na!as dan ludah yan" disertai oleh kutukn9a !a,an" terban"lah kodrat kearah seseoran" yan" dituju. -odrat itu ada !ada seluruh badan terutama !ada ke!ala. #enurut Ahli Barat, oran" Toraja itu men"a:au den"an maksud men:ari ke!ala manusia, saran"nya kodrat iut. -utukan yan" keluar dari mulutnya satu !a,an" yan" sadar akan kodratnya dian""a! san"at mujarab. Jran" #inan"kabau !er:aya, bah,a ten0korak itu kalau di"asin"kan 1"an"sin"an, Ja,a2 oleh !a,an" da!at men""ilakan atau men:itakan seseoran" yan" dituju. Ahli Barat menamai ke!er:ayaan sema:am ini dynamisme 1dynamide3kodrat2. Jran" !er:aya akan kodratnya benda, tumbuhan, he,an dan badannya, terutama ten"koraknya manusia. Kutukn9a seoran" !a,an" yakni manusia yan" sudha dilatih dian""a! men"andun" kodrat.
Perkara B. ->P>+.A5AA? PADA JIWA. Disam!in" kodrat oran" yan" tak bera"ama tadi 6heidenF kata Belanda, jahiliah !er:aya adanya Ji,a. Tidak saja manusia, teta!i ju"a tumbuhan dan he,an dian""a! ber3Ji,a. Jran" menyan"ka, Ji,a ini menin""alkan badannya oran" tidur. A!a yan" disaksikan oleh Ji,a, itulah yan" disaksikan oleh yan" tidur dalam mim!inya. Ju,a !ada masa sakit Ji,a itu disan"ka menin""alkan jasmani. A!abila Ji,a itu tak kembali, maka matilah oran" itu. Jran" tak bera"ama 1sika9ir ini;2 !er:aya !ula, bah,a Ji,a itu terus hidu!. Pada ke!er:yaan inilah berdasarkan ;emu,aan nenek moyan" yan" sudah menin""al. Ji,a nenek yan" sudha melayan" iut mesti di!uja dan diberi kurban, maka Ar,ah itu terus menja"a anak3:u:unya serta adat3istiadat yan" ditin""alkannya. -ejahatan akan dihukum dan kebaikan akan diu!ah. ebab itulah masyarkat dan adat3istiadat yan" di!usakakan nenek moyan" dija"a betul3betul. Banyak !ula yan" !er:aya Ji,a itu bisa !indah ke!ada he,an yan" a"a"h se!erti ma:an dan buaya. ebab itu he,an sema:am itu tak boleh dibunuh. Ahli Barat menamai ke!er:ayaan sema:am itu animi-me 1anima artinya ji,a2. Ahli Barat yan" mem!elajari asal usulnya , a y a n " ham!ir semua ber!enda!atan, bah,a mulnya ,ayan" itu "unanya buat memuja ar,ahnya nenek moyan". Ar,ahnya di!an""il buat meminta nasihat dan seman"at yan" !erlu buat menyelesaikan atau menjalankan sesuatu !ekerjaan yan" !entin" atau berhaya. #ulanya !ekerjaan itu dijalankanoleh -e!ala keluar"a, kemudian oleh ahli terkhusus, bernama 6s y a m a nF. yaman ini terda!at ham!ir diseluruh Indonesia.
Perkara .. ->P>+.A5AA? PADA <A?T=. <antu ini tiadalah berasal dari manusia. <antu inilah yan" men"uasai hujan, to!an, kilat, !anas dan "em!a. #ereka tin""al di "ua batu, dekat air man:ur, di!e"unun"an dan +imba
+aya. Ada hantu yan" baik ada !ula yan" jahat. Daintaranya ada hantu terkuasa, yan" bisa me3u!ah yan" berjasa dan men"hukum yan" berdosa. Pa,an" berhubn"an den"an hantu itu memintakan atau!un nasihat atau baha"ia. Inilah yan" dinamai /aemonolo09 1daemon artinya hantu2. Perkataan De,a dan etan ru!anya datan" dari ?e"ara Asin".
>DI-IT P>#A?DA?4A?. -alau semua ke!er:ayaan Indonesia Asli ini semuanya ialah ke!er:ayaan !ada Ko/ratn9a -emua +en/a. Ji,a dan <antu itu dikatakan ke!er:ayaan saya setujui seluruhnya. Teta!i kalau dari !ihak mana!un dari ke!er:ayaan lain, men"atakan bah,a ke!er:ayaan sema:am itu ren/a2 dari ke!er:ayaannya sendiri, maka saya bertanya di!andan" dari !ihak mana rendahnya. -alau di!andan" dari !enjuru Ilmu Bukit dan Peralaman 1 :ien:e dan >)!eriment2 saya berani bilan", bah,a ke!er:ayaan asli, dari ban"sa Indonesia asli itu sedikitnya s a m a tin""i, saya bilan" terus3teran" -ama tin00i, karena ada diantaranya yan" bisa menderita ujian dan sedikitnya tak bisa dilem!arkan be"itu saja. aya tak maksudkan ketok ;intun9a dari -tille kra12tenK kodrat rahasia yan" disaksikan oleh banyak oran" >ro!a dan Asia. aya sendiri men"an""a! !er!isahan ji,a den"an jasmani itu, yakni ji,a bisa berdiri sendirinya diluar. Jasmani, se!erti sesuatu ke!er:ayaan, yaiut diluar !eralaman. aya sendiri belum bertemu hantu atau badan halus mana!un ju"a. Jran" yan" !er:aya selalu men"atakan 6-ata si Anu yan" menden"ar dari si Polan !ulaF. #enurut #adilo" tak a/a ba/an tak a/a ko/rat. Ji,a itu ialah kodrat terkhususnya saja !ada badan terkhusus. Teta!i se!erti kodrat lain dia berhenti den"an berhentinya jasmani. Dia bertukar menjadi kodrat kimia sesudah jasmani kembali ketanah, air dan udara. Bertukar menjadi kodrat hidu! tumbuhan, kalau jasmani tadi dimakan tumbuhan. Bertukar menjadi hidu! he,an, kalau jasmani tadi baik den"an lan"sun" seba"ai air atau "aram atau memutar seba"ai tumbuhan G Dar,in G kembali ke!ada he,an. Akhirnya bertukar !ula menjadi ji,a manusia kalau den"an lan"sun" seba"ai air, "aram atau o)i"en, atau tak lan"sun" seba"ai makanan, sayur dan da"in" masuk di mulutnya tani atau !ro9esor, buruh atau ka!italis, ban"sat atau !endeta, malin" atau muallim ................. be"itu !en"an""a!an saya terhada! ji,a seba"ai baran" ter!isah dari jasmani itu, baik beru!a ar,ah atau!un hantu. Teta!i ada se!aro dari ke!er:ayaan Indonesia Asli itu yan" tidak boleh dilem!arkan be"itu saja. -ita tahu, bah,a besi berani bisa menarik besi yan" lain. -ita tahu, bah,a su"esti itu di!akai mereka, di!akai Dokter model baru buat menidurkan si3sakit. Ilmu menidurkan ini meman" lama diketahui oleh !a,an" Indonesia. -ita lihat !a,an" !erlu kuku, rambut, atau ten"korak buat menyam!aikan n i a t n y a. Dia !erlu sesuatu benda buat mem!erhubun"kan dia den"an tujuannya se!erti kodrat besi berani tadi, !erlu besi beraninya buat men"adakan kodratnya se!erti ju"a Tuan Dokter !erlu latihan dan !emba,aaan 1aanle"2 dan badannya sendiri buat men"eluarkan kdorat Nuraminsaleh.blogspot.com
menteranya 1su""estinya2. Tidak semua besi bisa menarik dan tidak semua oran" bisa menidurkan dan men"obati oran" lain den"an manteranya. Teta!i sesuatu kodrat yan" jaya !erlu benda, baik!un seru!a besi atau!un badan manusia. Ditilik dari !enjuru )cience selama ini, maka !a,an" tak sama sekali mendasarkan kodratnya !ada kdorat dirinya. Ia !erlu sesuatu benda, sebab itu saya bilan" ke!er:ayaan itu tak bisa dilem!arkan be"itu saja. Pemeriksaan yan" teratur dan sem!urna den"an jalan !eralaman atau embikin tinta meman" belum dijalankan. ebelum !emeriksaan sema:am itu dijalankan, belumlah kita bisa menentukan !endirian yan" !asti tentan"an ilmu ke!a,an"an itu, serta 8o"ika tentan"an berma:am3ma:am ke!andaian !a,an" Indonesia tentan"an !en"etahuannya. Besi berani menarik semua besi kearah !edomannya. Teta!i besi berani ke:il takkan bisa menarik kereta atau oran". Tuan Dokter yan" sudah da!at lahitan itu bisa menyembuhkan bebera!a ma:am !enyakit, yan" semuanya masuk satu jenis, se!erti sakit sara9. Teta!i saya belum den"ar tuan Dokter bisa men"obati !enyakit se!erti kolera, !est, atau luka !arah den"an mentera saja. A!ala"i men"hidu!kan oran" mati. #enyin"kirkan ribuan manusia, senjata dan menyin"kirkan makanan atau menimbulkan kodrat buat melem!arkan "unun" dan meneruskan hidu! beribu tahun se!erti :erita #ahabarata dan +amayana semata3mata den"an kodrat ji,a tentulah satu omon"3koson" sebesar "unun" <imayala. Pa,an" Indoensia Asli tak sam!ai menimbulkan ke!er:yaan se!erti ,em;olan dari <industan itu. Dimasa !en"aruh <induisme itu tidak be"itu mendalam, ke!er:ayaan !ada yan" tidak3tidak itu belum sam!ai setin""i !in""an"nya 4unun" <imayala. -esalahan ke!er:ayaan Indonesia asli, berhubun" den"an dynamis tadi, ialah kodrat terkhusus dari benda atau he,an dan manusia dijadikan kodrat raya. i9at atau undan" terkhusus dijadikan si9at atau hukum umum. Jadi dalam ke!er:ayaan !ada kodrat semua benda ini, mereka mem!erlihatkan kesederhanaanE !ikiran ;rimitiA. Ini :o:ok den"an bumi Indonesia dan !en"etahuan serta tehnik 1!esa,at yan" ada !ada Indonesia asli2. #eski!un ke!er:ayaan Indonesia asli atau ke!er:ayan Asli Indonesia tak berurat berakar !ada kebendaan seluruhnya, teta!i sebaliknya kebendaan ada membayan" dalam ke!er:ayaan itu, meman" kita tak bisa melihat den"an lan"sun" se"ala benda, seba"ai lantai ke!er:ayaan itu benda mana tersusun menjadi ke!er:ayaan itu menurut undan"nya Dialektika dan 8o"ika. Teta!i kita ada melihat seluk3beluknya masyarakat, !esa,at dan !en"etahuan Indonesia Asli den"an ke!er:ayaannnya. Buat membuktikan sim!ulan terakhir ini saya da!at melan"kahi "aris ke!er:ayaan !ada kodrat semua benda 1dynamisme2 sam!ai ke!ada ke!er:ayaan ke!ada hantu 1daemonoisme2 atau sebaliknya. ejarah kita meman" miskin sekali. Ba"aimana ju"a adalah akan mudah diketahui mana yan" dahulu Dynamisme atau Animisme atau DaemonoismeN Terserahlah !ekerjaan ini ke!ada ahli buat kemudian hari. Disini saya melan"kah dariE
a. ->P>+.A5AA? PADA -JD+AT >#=A B>?DA. Tidak !erlu Iilsa9at yan" dalam atau Ilmu -imia Daman sekaran" buat men:ari sebab, maka saudara Toraja menyan"ka nasi dan da"in" itu men"andun" kodrat. Inilah !aham asli yan" tiada membutuhi ujian. =jiannya sudah terlektak !ada buktinya sendiri, dan bukti itu sendirilah yan" jadi ujian. Ilmu Bukti sekaran" yan" membenarkan ke!erluan3ke!erluan te!un", "emuk dan !utih telur yan" terda!at terutama !ada nasi dan da"in" itu .uma Nuraminsaleh.blogspot.com
mem!erdalam !en"etahuan yan" sudah ada dan sudah sayah. -alau nenek Indonesia memelihara ternak den"an se"ala !erhatian dan diseluruh tem!at memuliakan !adi, lumbun" dan sa,ah, dan akhinrya membentuk kodratnya, nasi itu !ada sat De,i ri, maka semuanya itu :o:ok den"an ke!erluan dan Pen"etahuan #asyarakat Asli. Pernahkah tuan mem!erhatikan beruk bera:un sebelum melon:at kedahan !ohon yan" lain. Perhatian bentuk badan san" beruk 1monyet2 ke!ada mas aia men"um!ulkan semua kodrat buat melon:atkan dirinya yan" berat ketem!at yan" jauh. Inilah bentuknya -eris yan" disim!an, dimuliakan dan di!uja oleh ultan di Tanah #alaka itu. Baja yan" dibentuk sema:am itu yan" ditikamkan den"an doron"an kilat tak bisa melu!utkan musuhnya dari kete,asan. -erus Beruk Bera:un men"andun" kodrat, mulya dan bertuah; .o:ok den"an masyarakat yan" serin" bersen"keta dan se!adan den"an tin""inya !esa,at masa itu. Teta!i kodratnya Beruk Bera:un buat mereka ter!elajar Daman sekaran" berlainan den"an kodrat, kesaktian, ketuahan an""a!an rakyat Indonesia di emenanjun" Daman dahulu. Tambahlah :ontoh ke!andaian !a,an" tentan" 6menu,u: men"iktui atau men1itakan tujuannya den"an bebera!a :ontoh yan" Tuan lihat atau den"ar; aya sendiri ada menyaksikan dan menden"ar kejadian yan" berhubun"an dari !ihak yan" tiada bisa disan"sikan jujurnya; Teta!i tiada disini tem!atnya men"uraikan itu. .uma satu dua !erkara yan" disini akan saya kemukakan. Amok meman" !erkataan berasal dari Indonesia dan sudah masuk dalam kitab -amus ban"sa asin". #en"amok, ialah hasil temperament, ha,a na9su ban"sa Indonesia. Bukan disebabkan !enyakit se!erti kata seten"ahnya ahli Barat. ?a9su men"amuk di Ja,a atau emenanjun", di #akassar atau #indanau, bisa timbul kalau oran" Indonesia merasa dihina. -etika +akyat Indonesia asih men"andun" !erasan kehormatan tin""i, !en"amokan itu a:a! terjadi. Be"itulah ketern"an yan" kita !eroleh dari #usa9it Tion"hoa atau!un >ro!a. Ba"aimana samurai menyelen""arakan !erkara kehormatan itu den"an dirinya sendiri, be"itulah oran" Indonesia menyelen""arakannya keluar dirinya den"an tidak men"hitun" banyaknya korban, musuh, tak memandan" akibat !erbuatannya la"i, marah sam!ai ke!un:ak; Pada satu !a,an" kemarahan itu terbentuk den"an niat atau kutuk. i =mbut #uda yan" dihina oleh !uterinya menyemburkan semua niatnya ke!ada !uteri yan" ditujunya. Teta!i kemarahan itu ada berjenis3jenis !ula. #arah itu tidak selalu sebab kehilan"an kesabaran. Jran" yan" dihina den"an tiada semena3mena atau oran" sen"aja diisa! dan ditindas, di:u:i3maki !erlu !marah. #alah ia mesti marah kalau kemanusiannya belum hilan" sama sekali. !endeknya kemarahan itu ada yan" tidak !ada tem!atnya dan ada yan" !ada tem!atnya. 5an" belakan"an ini saya namai murni. -arena kalau na9su marah itu lenya! sama sekali, maka hilan"lah na9su membalas, na9su membon"kar yan" buruk, yan" bobrok dalam masyarakat. Pendeknya marah yan" murni !ada satu !ihak men"andun" keDaliman dan kesombon"an !ada lain !ihak. Akibat keDaliman dan kesombon"an biasanya ke"a"alan atau kejatuhan, karena si9at keDaliman dan kesombon"an itu memba,ah si9at kelen"ahan dan kesem!itan akal. -edua yan" dibelakan" ini !an"kal ke"a"alan, kejatuhan dan kesedihan, kemenyesala. -alau marah murni !ada satu !ihak melambun" menjadi kutik dan !ada !ihak lain kesombon"an melambun" !ada ke"a"alan kesedihan atau kemenyesalan, maka kutuknya !a,an" bisa meru!akan kejayaan 1su::es2. Jran" bisa menyaksikan hal ini !ada kehidu!annya sehari3hari. Teta!i kejadian terkhusus dijadikan undan". Inilah kesalahan lo"ika primitive. elain dari hal keji,aaan 1!sy:holo"i:al2 ini saya akan kemukakan kemun"kinan dan batasnya -odrat semua Benda itu. <al ini sudah saya tuturkan lebih dahulu. Pada oran" Indonesia ter!elajarlah terserahnya !ekerjaan buat menyarin" yan" benar den"an yan" salah dalam ke!er:ayaan !a,an" Indonesia. Diantaranya banyak yan" jujur karena Nuraminsaleh.blogspot.com
mereka tak membutuhkan 1su""estion2 um!amanya buat obat3obatan. Ahli Barat sudah tentu tak bsia men"adakan !emeriksaan yan" sem!urna, karena kekuran"an ke!er:ayaan dari !a,an" dan kekuran"an !en"etahuan !sy:holo"ie 1ji,a2 dan bahasa Indonesia.
b. ->P>+.A5AA? PADA JIWA. Bertena"lah !emba:a sembentar; Andaikanlah Tuan mem!eramati ban"sa Indonesia asli menin""alkan "urun, !asri #on"olia menuju ke arah elatan sam!ai ke Tibet dan 5unan melalaui !e"unun"an yan" tin""i dan lembah yan" :uram. Tak ada !eta dan tak ada !edoman; Perantauan .uma ditentukan oleh instinct, naluri saja. ekaran" mereka lambat laun sam!ai kebarisan "unun" dibatas Birma dan Annam. Jalan biasa yan" bisa dilalui .uma te!i sun"ai al,eetn, Ira,adi, #enam, dan #ekon". Juran" sun"ati ini sekaran"!un masih sukar dilalui. Jalan tak ada. Jalan sudah tentu !enuh binatan" buas dan ban"sa asli yan" serin" memusuhi kita dan berma:am3ma:am !enyakit. am!ai ju"a mereka ke emenanjun" Tanah #alaka. Akhirnya dari sini mereka berhamburan diri keke!ulauan Indonesia sekaran", ke #a"adaskar disebelah barat dan Amerika di Timur. Perantauan jauh yan" !enuh marabahaya alam itu dilakukan dalam abad yan" belum men"etahui ilmu bukti dan !esa,at kemesinan. #asyarakat !ada masa itu, seluas3luasnya .uma tahu suku yan" dike!alai Datuk. Datuk ini bukanlah raja melainkan !emim!in yan" di:intai, karena ia ter!ilih diantara sanak saudara sendiri. !en"ikutnya bukanlah hamba atau rakyat, melainkan isteri, saudara, anak dan ke!onakannya sendiri. !erhubun"an !emim!in den"an yan" di!im!in ialah !erhubun"an ba!ak dan ankanya atau nenek dan :u:unya. -ita mesti sim!ulkan bah,a diantara !emim!in dalam !erantauan jauh dan berbahaya itu mestinya banyak yan" :erdik !andai serta berani. -alau tiada tentulah mereka tak sam!ai kemari, melainkan sesat atau te,as di jalan, kela!aran, diterkam binatan" buas atau dikalahkan ban"sa asli. Dalam !en"embaraan bertahun3tahun baran"kali beratus tahun itu tentulah banyak timbul !ersoalan baru, !ertarun"an baru yan" menuntut !eraturan baru. Timbullah undan" dan adat istiadat yan" mesti dilakukan buat keselamatan. Datuk yan" menyelesaikan !ersoalan baru yan" memenan"kan !ertarun"an dan men"adkaan undan" dan aturan baru selain hidu!nya susah, tentu akan menerima kehormatan, !ujian dan :inta !en"ikutnya. Teta!i kalau Datuk sema:am ini mati !ada ketika dalam marabahaya atau sen"keta, tentula hyan" tin""al sedikitnya kekuran"an akal, kekuran"an !en"aruh dan ke!er:yaaan, ke!utus asa. Pemim!in baru belum da!at merebut ke!er:yaan yan" ditum!ahkan !ada Datuk almarhum. Pada saat ini dirasa ke!erluan memakai !en"aruh Datuk yan" sudah mati. Teta!i ba"aimanaN 8o"ika belum ada. Pesannya almarhum atau!un adat yan" ditin""alkannya tiada berarti, kalau dijelaskan maknanya saja. #asyarakat !ada masa itu !erlu seman"at, !erlu ji,anya Datuk almarhum. Perlu dikatakan !ada yan" tin""al, bah,a ji,anya Datuk almarhum masih menja"a hukum, dan adat yan" ditin""alkannya. -alau tiada, nis:aya mala!etaka yan" akan datan". Persoalan baru tak bisa diselesaikan be"itu saja. Den"an ketan"kasan 8o"ika dan !en"ertian karena lo"ika, seba"ai ilmu berdiri atas kekuatannya 1lo"ika2 itu sendiri belum ada, dan belum bisa ada. 8o"ika !ada masa selama itu terletak !ada oran"nya. -alau oran" itu mati, maka matilah lo"ika itu. Pemim!in baru belum berlo"ika yan" men"andun" authority 1kekuasaan2, terutama karena ia belum memberikan bukti yan" :uku! se!erti Datuk almarhum. Disini Datuk baru merasa !erlu berjum!a den"an Datuk almarhum se!erti dimasa hidu!nya. Disinilah timbul ;emu,aan ialah ke!andaian atau ilmu meman""il yan" sudah Nuraminsaleh.blogspot.com
mati. ebelum ?a9an0 dilakukan maka Datuk baru kemudian lama3lama -9aman, ialah ahli terkhusus membakar kemenyan dan memberi korban ke!ada almarhum. Pada masa inilah Datuk beru berjum!akan seman"at atau ji,anya Datuk almarhum. Disinilah ia menerima nasibat atau ilham yan" !erlu buat memutuskan !ersoalan baru atau menantan" musuh yan" kuat hebat. Diantara !ara Datuk yan" baru tentu ada ju"a yan" kuran" keulun"annya dari almarhum. -alau ia mati tentulah ia akam memasuki Pantheon, istana Datuk Almarhum !ula buat di!ujua !ula.kalau dua atau lebih suku ban"sa Indonesia kelak ber"abun", tentulah ji,a ji,a Datuk almarhumnya yan" sakit dimasukkan dalam istana !er"abun"an !ula. 8ambat laun timbullah akibatE kalau Datuk Almarhum itu berji,a, tentulah anak :u:unya terdiri dari jasmani dan ji,a !ula. -alau ji,a Datuk Almarhum terus melayan" kian kemari, sudah tentulah !ula ji,a anak :u:unya men"ikuti kemana3mana dsb.
:. ->P>+.A5AA? ->PADA <A?T=. Diminta !emba:a terus bermenun" sebentar la"i, kita belum tin""alkan !asukan suku indonesia tadi. #ereka berjum!akan +imba +aya 4adis, artinya belum !ernah dimasuki manusia. Pemba:a !enduduk kota belum tentu bisa men""ambarkan +imba +aya 4adis. Belum tentu bisa menimbulkan !erasaan kesu:ian, keheranan, ketakutan dan keke:ilan kita manusia dihada!an +imba +aya yan" dahsyat itu. emua "ela! ba"i kita sambil bunyi burun" atau binatan" yan" belum !ernah kita den"ar suaranya, dan diikuti oleh kemun"kinan berjum!a den"an ular .......... 1sychologis 1sika! ji,a2 oran" jika tiba3tiba bertemu den"an bahaya .uma duaE !ertama hendak mela,an dan kedua menyerah. #ela,an dalam hal ini ju"a berarti lari, karena keduanya memakai !erkakas sekuran"nya an""ota badan, tan"an ber3 atau tak bersenjata dan kaki. Teta!i kalau !erla,anan dikira tak akan berhasil, maka kalau maish ada !ikiran oran" menyerah. -e!ada sia!aN -alau ada ji,a manusia yan" ter!isah dari jasmani 8o"ika mana yan" bisa membatalkan, bah,a +imba +aya ju"a mem!unyai ji,a ter!isah. Teta!i ji,a +imba +aya yan" dahsyat ini tentulah dahsyat !ula se!erti ular yan" ada dijalannya. Ji,a +imba +aya ini akhirnya beru!a hantu. Tem!at yan" lain yan" dahsyat ju"a yan" men"e:ilkan hati ju"a se!erti juran" dan air man:ur sudah tentu mem!unyai hantu yan" berkenaan !ula. -adan"3kadan" nenek moyan" ban"sa Indonesia sam!ai !ada de,a, yan" berair jernih. Teta!i sesudah mandi disana dan minum airnya yan" jernih itu, ia da!at demam !anas. ?yamuk ano!heles sudah tentu belum mereka kenal. 5an" dikenal .uma ji,a dan hantu, badan halus yan" memasuki semua benda, ju"a ra,a ini. !elajaran dari !ulau ke!ulau sudah dijalankan. An"in itu meman" dikehendaki buat meniu! layar, teta!i kadan"3kadan" an"in itu beru!a badai, sam!ai bisa menen""elamkan !erahu atau men"embalikan dia !ada tem!at melan"kahnya bermula. Jadi ada an"in baik dan ada an"in jahat. e!erti +imba +aya dikuasai hantu +aya, tentulah an"in itu dikuasai hantu an"in !ula. 1#eman" :ara ber!ikir menurut Analo"y, banyak di!akai nenek moyan" kita;2 ba"aimana mereka meniu! an"in den"an mulut atau salun" bambu, tentulah be"itu !ula hantu an"in meniu!nya. Bila ia mara !ada manusia, maka dia meniu!nya keras3keras. ebab itu !eulah adanya !a,an" atau syaman buat meminta nasihat !ada <antu an"in, bila ,aktu yan" baik buat berlayar. Pa,an" yan" :erdik yan" sudah lama mem!elajari "erak3"eriknya udara dan musim, ,alau!un !elajaran .uma bertubuh !ada bukti saja, bukan !ada undan" a:a!kali bisa men"etahui lan0ka2 baik buat berlayar itu, be"itu ju"a da!at menentukan lebih dahulu ada atau tak adanya batu besar atau tumbuhan dalam laut. Pa,an" yan" ari9 bijaksana lebih3lebih emenanjun" bisa menentukan dimana ikan yan" banyak seba"ai hadiah hantu 8aut.
Tak semua suku Indonesia memusatkan se"ala3"ala !ada !erkakas ulun"nya ialah kerbau. Pertaruan .indur #ato dibantu oleh kerbau si Binuan"H !ertarun"an 1seri2 den"an #aja!ahit dihabiskan den"an !eraduan kerbauH "em!a bumi disebabkan san" -erbau diba,ah bumi men""oyan"kan tanduknya. 8ain suku dan lain tem!at di Indonesia tentu mem!unyai ke!er:ayaan sendiri atas kejadian alam ini. Teta!i 8o"ika Primiti9 meman" "am!an" membentuknya. 4una a!a di:ari3:ari 8istrik jantan 1U2 dan betina 132 buat menimbulkan "uruh atau !etir um!amanyaN Jasmani manusia senidri selalu men"eluarkan "uruh, .uma lebih ke:il. Pertama dari luban" atasnya, "uruh ke:il dari mulut itu disebut oran" senda,a 1:ekukon2. -edua dari luban" ba,ah yan" tiada !erlu disebut namanya dan tiada !erlu disebutkan nama bentuk "uruh atau !etusnya. 8o"ika Primiti9 bisa men:i!takan <antu !etus, yan" lebih besar luban" dan lebih dahsyat bunyi tembakannya ...... lebih3lebih kalau ia sudah makan ubi.
Ba"ian %. ->P>+.A5AA? <I?D= TA? 1A IA T>?4A<2. -e!er:ayaan <industan itu mem!unyai berma:am3ma:am bentuk dan :orak, daerah yan" luas serta sejarah yan" lama sekali. teta!i bentuk dan :oraknya yan" beram:am itu boleh dikatakan semua mem!unyai satu "aris besar, ialah i/eali-me kerukunan. eoalah3olah ia itu se!erti !ohon ,arin"in yan" rindah, ber:aban" berantin" kiri kanan bertambahkan urat dahan yan" akhirnya beru!a !okok baru den"an !okok besarnya bisa diketahui. Walau!un timbul ju"a ke!er:ayaan yan" tiada semata3mata kerohanian, idealisme, malah ju"a materialisme kejasmanian, dalam sejarah yan" lama dan masyarakat yan" mem!unyai berba"ai3ba"ai kasta itu sekaran" lebih kuran" $&&& tahun. Teta!i ke!er:ayaan yan" bukan idealsime itu. am!ai bebera!a tahun kebelakan" boleh dikatakan tiada berdaya sama sekali. meski!un !ada bebera!a tahun dibelakan" ini. Berhubun" den"an kemajuan indsutri di <industan timbul dan tumbuh kemerdekaan <industan sam!ai !ada !en"habisan tahun 19/% ini masih ber!usat !ada Idealisme, yan" sekaran" beru!a 4andhiisme. Idealisme asli <industan masyhur sekali diseluruh dunia, besar sekali !en"aruhnya kearah mana!un ju"a. -esebelah timurnya kita da!atkan idealisme, beru!a Budhisme yan" resminya di!eluk oleh kira3kira /&& juta Tion"hoa dan 1&& juta ban"sa Je!an" dan jajahannya. Pada Daman sebelum Indonesia Islam, boleh dikatakan seluruh Asia elatan memeluk <induisme dan Budhisme. ekaran"!un masih lebih kuran" 5& juta !enduduk Birma, iam, dan Annam memeluk Budhisme. -earah Barat!un lebih3lebih !ada Daman !urbakala deras men"alirnya idealisme <industan. Baran"kali adalah kebetulan saja ahli 9ilsa9at 5unani se!erti Plato men:i!takan 8o"os se!erti rohani alam. Boleh jadi tiada kebetulan !ula aturan -risten -atholik be"itu banyak seru!a den"an aturan ke!endetaan 1rahib2 Budhiisme. Akhirnya banyak oran" !er:aya, ,alau!un tak ada ujian yan" syah, bah,a Islam dibelakannya ?abi #uhammad AW di!en"aruhi oleh <induisme. Pada abad yan" belum be"itu lama!un idealisme <industan masih mem!en"aruhi Barat. .uku!lah kalau disini ktia sebutkan nama ahli 9ilsa9at Jerman se!erti :ho!enhauer dan <e"el. esudah !eran" yan" lam!au 1191/ G 19102 !esat !ula !ro!a"anda baru dari theosophie, yan" dijalankan oleh Annie Bessant, #adame Bla@atsky, dll. Theoso!hie itu :aban" dari Idealisme <indu ju"a. Nuraminsaleh.blogspot.com
8a"i !ula dan terutama !ula idealisme <indsutan memba,akan hasil tersambil 1bij!rodu:t2 yan" oleh dunia sekaran" mesti dian""a! seba"ai satu hasil yan" nyata 1!ositi@e result2 yan" mesti terus3menerus di!usakakan !ada anak :u:u dan :i:it. Pada ?e"ara mana dan Ban"sa mana!un ju"a dibumi kita ini. ,alau!un belum sem!urna 1systematika2 dalam tan""anya ban"sa 5unani, a!ala"i >ro!a dan Amerika sekaran". <asil nyata itu beru!a #atematika, Ilmu Bintan", 8o"ika, Ilmu Ji,a dll. Ju"a !emandan"an tentan" e@olusi 1kemajuan alam2 dan atom. Buat men"esahkan idealismenya, maka ahli <indu !erlu memakai senjata ber!ikir se!erti #atematika, 8o"ika dan >@olusi dan !elaksanaan :ara ber!ikirnya itu, tentulah bisa sam!ai ke!ada benda terke:il atom. Teta!i semuanya ini baran" tersambil; #aksudnya ahli <indu bukan memun:akkannya !ada #atematika, 8o"ika, >@olusi dan atom, den"an memakai bukti dan !erkakas yan" berhubun"an den"an masin"3masin" :aban". Ilmu ini, melainkan buat men"esahkan adanya baran" yan" di:arinya, ialah +ohani Brahmana, Atamn, Ji,a, Dunia dsb3nya. emuanya berada diluar jasmani, yan" mesti dijauhi adlaah atom itu di!elajari seba"ai asal dan akhirnya ilmu kebendaan, melainkan baran" yan" tidak ber"una mesti ditin""alkan atau !alin" baiknya berdiri disam!in" rohani, ji,a alam, atman, Brahmana ............... Matter, benda, dunia, badan dan an""ota kita tak ada "unanya buat idealisme <indu. 5an" dimen"ertikan dan dikejar ialah rohani, Atman, den"an jalan menyiksa, melu!akan dan membuan" jasmani. -alau ada terda!at !erkakas ber!ikir se!erti #atematika dan 8o"ika, buat men"esahkan adanya yan" di 6:ariF itu, maka ahli <industan tiadalah en""an memakainya. ebab itulah ilmu #atematika, 8o"ika dll itu saya namakan hasil tersambil. 8a"i !ula oran" jana"an terlam!au banyak memuja keulun"an ahli <industan dlaam !erakara ilmu Abstra:t 1ter!isah2 se!erti #atematika, 8o"ika dll itu. Jran" jan"an lu!a, bah,a lebih kuran" $&& tahun sebelum ?abi Isa, diba,ah !im!inan Iskandar Pulkarnaen telah menjajahi seba"ian <industan. emenjak Daman itu ahli 5unani memasukkan !en"etahuannya !ula. Ahli <indu yan" jujur dan tidak dibuta tulikan oleh na-ionalime sem!it ju"a men"akui hal itu; elainnya dari !ada itu jan"an sekali dilu!akan, bah,a !en"etahuan <industan itu boleh dikatakan semuanya berdasarkan speculation, s!ekulasi, ialah terka3menerka. Boleh dikatakan sama sekali tiada berdasarkan !eralaman se!erti sudah terna" ter:antum !ada kebanyakan !ara ahli 5unani asli, dan seba"ian besar !ula !ada ahli Arab !ada Daman kebudayaan luruhnya Islam. 5an" tiada sekali3kali boleh dilu!akan oleh !en"uji dan !emuja idealisme <industan ialah, seba"ai hasil tersambil atau hasil lan"sun" 1N2 dari idealisme itu, kita menyaksikan !erkara yan" mesti dikutuki habi3habisan se!ertiE Pada kutub diantara lk $&&& kasta itu adanya kasta malas, kasta !en"hisa! ialah kasta Brahmana dan -esatriya. Pada kutub lain terda!at kasta najis, se!erti lebih dari seratus ju"a kasta Paria. 8ain dari !ada itu !embakaran janda dan !erka,inan kanak3kanak. Akhinrya ratus jutaan manusia yan" men"an""a! am!as debu, beru!a baran" !adat atau :air seba"ia baran" su:i dan leum itu se!erti Tuhan. ekali la"i mesti saya !erin"atkan, bah,a #adilo" tak bisa berlaku lan"un" !ada !eneran"an ke!er:ayaan idealisme <industan. Ju"a ke!ada ke!er:ayaan lain !un dia tak bisa berlaku lan"sun" karena satu ke!er:ayaan itu berdasarkan !ikiran semata3mata, tiada berdasarkan benda dan !eralaman. Teta!i den"an tak lan"sun" yakni memutar ke!er:yaan itu bisa diteran"i. -alua keadaan masyarakat, !esa,at bumi dan !en"etahuan ban"sa yan" memeluk ke!er:ayaan itu diketahui, maka ke!er:ayaannya, seba"ai bayan"an. -elilin"nya ban"sa itu bisa ju"a diobori. -eadaan di >ro!a dalam bebera!a abad dibelakan" ini, tentan"an sosial, !olitik, ekonomi, tehnik, Nuraminsaleh.blogspot.com
kebudayaan, semuanya lebih kuran" sem!urna bisa diketahui. -arena semua ada tertulis dalam bahasa ?e"ara yan" berkenaan atau dalam bahasa ?e"ara lain tetan""anya. -eadaan diseba"ian besar di >ro!a Barat, boleh dibilna" :o:ok den"an tulisan ahli sejarah +oma,i, se!erti Julius .aesar dll yan" sudah !andai menulis a!a yan" dilihatnya den"an matanya sendiri. Bukan don"en", omon" koson" setin""i "unun" <imalaya 1se!erti !enulis <indu2. <indsutan sebelum im!erialisme Barat masuk tak mem!unyai ahli sejarah yan" bsia men:u:i hati Julius .aesar, Ta:itus, Trobo, Ibnu Batutah, ahli sejarah Arab, Iah <ien, <uan Tsian", .iin dll ahli sejarah Tion"hoa. ejarah ke!er:ayaan saja, se!erti hasil !ikiran dari satu ?e"ara yan" be"itu besar se!erti <industan dan ban"sa yan" be"itu ulun" kebudayaan aslinya se!erti ban"sa <indu dalam tem!o sedikitnya $&& tahun sebelum im!erialisme In""ris masuk menurut !en"akuan ahli Barat yan" men"adakan !emeriksaan menurut Ilmu Bukti, banyak yan" hilan". Jadi yan" ada yan" tertulis tiada sem!urna. ejarah ke!er:ayaan yan" tiada sem!urna ini susah !ula buat dibandin"kan diteran"i den"an sejarah #asyarakat, >konomi, Politik .......dll3nya. <industan yan" belh karus3marut serta kusut, kesasar dair !ada sejarah ke!er:ayaannya. eru ban"sa yan" !emikir resminya men"an""a! benda itu seba"ai baran" yan" tak ber"una, badan dan an""ota diri sendiri seba"ai -arma, kun"kun"an hidu! menjauhi makanan, !erem!uan dll seba"ai !ekerjaan su:i tentulah tak mem!unyai :uku! !erhatian buat !erkara hari3harian se!erti !olitik, ekonomi, tehnik dsb yan" mementin"kan isteri, makanan dll. Ba:alah saja :erita <indu se!erti Arjuna dan ri +ama. Bera!a sedikitnya ke!astian yan" bsa di!eroleh dari :erita sema:am itu. Tentu ada kebenaran dalam 9antasi, im!ian yan" tidak berbatas itu. Teta!i kebenaran yan" dida!at tak nyata dan tak bisa diterjemahkan den"an satu hati. Jran" itu dalam :erita <indu bukan oran" la"i, melainkan de,a Tuhan, atau monyet dan lutun". Politik dan aksi !emim!innya bukan la"i !olitik dan akis !emim!in manusia, melainkan siasat !erbuatan yan" terletak diluar akal manusia. Pendeknya buat men""ali sejarahnya masyarakat !olitik, ekonomi, tehnik <industan dalam $5&& tahun sebelum ada im!erialsime In""ris, adalah !ekerjaan terkhusus dari bebera!a ahli yan" terkhusus !ula membutuhkan ke!andaian terutama bahasa, kesabaran dan ke"iatannya. -alau sejarah, masyarakat !olitik dan lain3lain di <industan dalam ribuan tahun itu jelas dan sem!urna diketahui, barulah bisa diadakan !eroboran atas sejarah ke!er:ayannya kalau yan" dibelakan" ini bisa !ula diketahui den"an sem!urna dan jelas. -arena mustahilnya men"adakan uraian yan" sem!urna tentan" sejarah ke!er:ayaan <industan, dan disam!in" uraian yan" sem!urna !ula, tentan" sejarah masyarakat, !olitik, ekonomi dll maka mustahillah !ula ba"i saya men"adakan !eroboran, !eninjauan den"an obor listrik yan" sem!urna. Bukan saja karena taida :uku! kalau diuraikan !ada bebera!a halaman saja, teta!i karena kekuran"an alat keteran"an tadilah. Teta!i den"an men"obor3rayakan !un:ak 4unun" Pa!andayan, #era!i dan emeru di !ulau Ja,a atau !un:ak 4unun" -erin:i, #era!i, dan la,a di umatera, kita ju"a da!at kemenan"an sederhana, berikut3ikut atas Bukit Barisan di Ja,a dan umatera !eroboran sema:an inilah yan" akan saya jalankan atas sejarah ke!er:ayaan <industan itu. e"ala kekuran"an tentulah sudah saya andaikan lebih dauhlu. #aksud saya lain tidak melainkan buat memberi !etunjuk 1su""estie2 ke!ada ahli yan" lebih mem!unyai tem!at, ke!intaran dalam se"ala3"ala, kesabaran dan ke"iatan buat mem!elajari kerohanian <industan yan" masyhur itu.
4A?44=A?. Nuraminsaleh.blogspot.com
Baru saja tinta saya kerin" menuliskan ke;er1a9aan #in/u-tan diatas ini ter:antum dimata saya !ertanyaanE A;aka2 betul -e,ara2 #in/u-tan be0itu 0ela;H -esan"sian timbul dihati saya tentan"an kebenarannya yan" dituliskan diatas ini. betul banyak ju"a saya dahulu ber:am!ur den"an rakyat <industan, <indu, Islam atau ikh. Betul !ula ,aktu saya masih !elajar, saya "iat sekali den"an se"ala3"ala yan" berhubun"an den"an <industan lebih3lebih den"an kesusasteraan dan mystikisme <industan. Teta!i !er:aka!an dan !emba:aan yan" berhubun" den"an <industan itu sudah lama berlalu. Boleh jadi banyak !erkara yan" saya lu!akan. 8a"i !ula, boleh jadi !ula keluar buku baru, seba"ai hasil !emeriksaan baru. ekali la"iE Betulkah sejarah <industan itu masih "ela!N Dua hari saya !akai buat menja,ab !ertanyaan ini. betul sam!ai menulis ke!ada !en"habisan 6bab lo0ika: sama sekali boleh dikatakan saya tak memakai !ustaka, sebab tak bisa menda!atkannya, teta!i sesudah itu saya bisa emnda!atkan di Jakarta. Dua hari !emeriksaan sudah lebih dari :uku! buat memberi keyakinan -ementara. A!a yan" saya tulis diatas, dua hari lam!au tak !erlu sedikit!un ju"a saya ubah, baik!un seman"at dan sim!ulan atau!un kalimat dan !erkataan. <industan benarlah tak mem!unyai ahli sejarah. 5an" meneran"i <industan .uma ahli sejarah Tion"hoa, kemudian Arab dan akhirnya >ro!a dan murid3 muridnya oran" <indu dididik den"an :ara Barat sekaran". <al ini !entin"; ebab itu saya tuliskan seba"ai ba"ian ter!entin". Indonesia selama di!en"aruhi dan di!erintahi <indu ju"a tak mem!unyai sejarah, ialah sejarah menurut ilmu, bukan don"en", im!ian, omon" koson". ejarah mesti :o:ok den"an kejadian, tem!o dan tem!at yan" sebenarnya. Tulisan tentan" sejarah itu tak boleh di!en"aruhi !en"hara!an, ketakutan, hati sakit atau den"ki, tak boleh melebihi atau men"uran"i se"ala bukti yan" berhubun"an den"an kejadian, tem!o dan tem!at tadi. Bah,a ahli Tion"hoa dan Arab yan" bisa menuliskan yan" boleh dinamai sejarah, dan ahli <industan sejarti tiada bisa tiada men"herankan saja. ebaliknya akan men"eherankan 1men"an"akan mulut2 kita kalau !emikir <industan Asli bisa menuliskan den"an tak se!atah!un ditambah atau dikuran"i a!a yan" dilihat oleh amtanya sendiri. Ahli <indu, ba"aimana ju"a ulun"nya dalam ilmu abstract, ke"aiban atau ter!isah, tiada bermata kebuktian 1matter o9 9a:t2. Ahli sejarah Tion"hoa lam!au!un sebelum ?abi Isa dan ahli Arab malah berdiri atas bukti itu. #ereka den"an kakinya berdiri te"uh diatas dunia ini dan den"an mata terbelalak mem!eramati kejadian didunia 9ana ini. kalau salah ialah karena sila! memandan" saja. Bukan salah !enjuru memandan" atau salah :ara memandan". Ilmu sejarah itu tentulah !entin" sekali buat sesuatu masyarakat. #asyarakat sekaran" ialah akibat yan" lam!au. #asyarakat yan" akan datan" ialah akibat dari yan" sekaran". eoran" yan" berke,ajiban buat mem!erbaiki masyarkatnya yan" sekaran", tentulah mesti men"etahui keadaan masyarakat itu sekaran" dan dahulu. Teta!i buat !emim!in <industan baik!un Brahma, atau!un Buddhist, masyarakat manusia itu, tentulah baran"3baran" yan" tiada ber"una, baran" yan" ter!aksa didiami buat sementara, malah seba"ian besarnya terdiri dari manusia najis. Perhatian !enuh terhada! masyarkat tak lan"sun" di:ari3:ari !ada 9ilsa9atnya ahli <induisme atau Budhiisme resmi. #ereka boleh jadi ju"a mau men"eluarkan !eluh buat memberikan manteranya, !ada yan" meminta menerima harta seba"ai kurban atau seba"ai bun"a uan"nya, teta!i dalam 9ilsa9at masyarakat dan berhubun" den"an ini semua, kebendaan dan keduniaan ini, ialah 6kun"kun"anF ji,a. Ji,a ini mesti di!adukan kembali den"an jalan !erta!aanE Den"an menjauhi !erem!uan, makanan, !akaian dll dan membunuh !an:aindera. Nuraminsaleh.blogspot.com
Belum !ernah saya men"adakan :atatan !anjan" dan lan"sun" dalam buku ini. :atatan sebelum ini, :atatan dari ke!ada saja !endek. -arena !entin"nya yan" berhubun"an den"an ada atau tidak adanya -e,ara2 <industan itu, dan saya sendiri tak !erlu dan tak bisa !ada ba"ian buku ini memberi !andan"an yan" lebih lanjut atu!un meneruskan !emeriksaan. #aka saya kemukakkan saja :atatan sedikit !anjan" dari seoran" In""ris dan seoran" Belanda disambil oleh keteran"an %e0ati@e 1tak ada2 yan" saya !eroleh dari !enulis <indu yan" da!at !elajaran Barat. elainnya dari !ada itu, se!erti diatas saya men"hara!kan !emeriksaan !ara Ahli yan" sem!urna, buat <industan dan ........ Indonesia. .atatan dari #i-tor9 oA In/ia oleh <. 4 -eene, &esived #dition !ada tahun 19&B. Tak ada sasatera yan" meri,ayatkan seluruhnya ketumbuhan <industan dari masa ka:au balau kemasa ketentraman, den"an :ara terarut dan tak !utus, su!aya den"an be"itu bisa memberi !emandan"an yan" masuk diakal 1rational2 ke!ada !elajar dikedua ?e"ara 1<industan dan In""ris2 den"an .uma menyebutkan bukti yan" nyata dan sebaliknya jan"an terlam!au banyak melayani !erkara ke:il3ke:il tentan" !e!eran"an, !en"e!un"an, asut3asun" dan kesalahan 1erimes2 !ara !embesar 1!endahuluan2. Penduduk 1<industan2 yan" bermula terlam!au biadab dan kejamE !enakluk 1<industan2 yan" !ermulaan 1yakni bans"a Aria, yan" masuk dari =tara2 menyerbukan diri kedalam !en"etahuan, teta!i mereka tak mem!unyai ke:ondon"an hati terhada! sejarah 1<alaman 12. 6Teta!i sejarah <industan dalam arti te!atnya tak bolehlah dikatakan sudah dimulai, sebelum terdirinya kekuasaan Islam. 1Jadi baru boleh dikatakan sejarah semenjak ultan #ahmud dan .haDni melan""ar <industan dari =tara !ada tahun 1&&0 sesudah ?abi Isa2 barulah kita mulai berjum!akan !enulis yan" men:oba men:atatkan kejadian dari sehari3kesehari dan men""ambarkan ,ataknya mereka yan" menyebabkan kejadian tadiF. 1Pen:atatan hari3harian itu berabad3abad sebelum itu sudah diadakan den"an teliti sekali di Tion"kok2. 6 am!ai kemasa !er!e:ahan besar diantara kaum Brahmana dan Budhis tiada dida!ati :atatan tentan" +akyat diba"ian mana!un ju"a di <industan. eman"at keban"san kalau !erkataan ini boleh di!akai, tiadalah !ernah menunjukkan ke:ondon"an hati !ada :aban" kesusasteraan sema:am ini. oran" boleh di!ersilahkan memba:a nyanyiE 6Tuduhan #aha De,a Asli dan Petuahnya oran" besar Bertuah yan" tidak kuran" saktiFH la"i !ula dua :erita syair yan" masyhur, dimana disan"ka bisa di!eroleh kejadian sesun""uhnya buat "antinya ukuran im!ian dan don"en". Perkara terka3menerka 1s!e:ulatino2 tiadalah kuran"H tiadalah bisa disan"sikan, bah,a a!a dida!at ke:ondon"an terhada! bebera!a :aban" Ilmu. Teta!i terhada! kejadian yan" nyata, tan""alnya sesuatu kejadian dan tumbuh hidu!nya kejadian tadi dari hari3kehari, oran" <indu tak sehelai rambut!un menaruh !erhatian. edikit Ilmu Bukti :am!ur aduk dalam sairnya dan se!asan" sejarah daerah .uma inilah yan" dihasilkannya tentan" !erkara sema:am ini dalam lk %& abad. 6-e"anjilan ini boleh jadi hasil dari kesan"at :intanya !ada 9ilsa9at terka3menerka 1s!e:ulati@e2, ke"emaran !ada !ikiran im!ian 1abstra:t reasonin"2 yan" semuanya men"akibatkan satu kejaian atas koson"nya benda dan koson"nya ru!anya benda itu. .....
Ada!un sebabnya ju"a, teta! keben:ian mereka atas bukti dan bentuk benda ini tak bisa men"etahui sejarahnya yan" sem!urna dari !ada ban"sa Arya di <industan !ada Daman R>DA 1<alaman 112. 1Paman Reda ini dian""a! oleh ahli Barat dari tahun 5&& sam!ai B&& sebelum ?abi Isa. Jadi sejarah ini, ,alau!un !entin" sekali teta! tin""al "ela!2. Jleh seoran" ahli sejarah besar 1!ro9essor .o,el2 dikatakan, tentan" #usa9ir Tion"hoa 1Iah3 <ien2 dan %&& tahun kemduian dari !ada itu musa9ir !en"ikutnya 1<uan3Tsian"2, bah,a mereka inilah saja yan" menjadi tin"kat !elan"kah yan" teran", melalui beribu tahun don"en" 1omon" koson"2; .atatan dari !cademisch 1roefschrift bernama #>4A T<>?> en de *ndische Maatschappi4 oleh B.T Timmer !ada tan""al 19 Desember 19$&. Pertama sekali jan"an dilu!akan !esannya Timmer, bah,a tulisan #e"asthenes 15unani2 yan" menjadi utusan di <industan, diba,ah -erajaan 4andra"u!ta yan" dida!at 6)uma Ara0menten 1ba"ian terserak3serak2 belaka:' 8a"i !ula, malah terutama !ula 6oran" #e"asthenes itu sendiri di:uri"ai adanyaF. Pentin"nya tulisan Timmber terletak !ada : a r a n y a ilmu sejarah menjalankan !emeriksaannyaH :arai scientific 1menurut Ilmu Bukti2 Pada halaman /$. 6Buat menetukan benarnya !erkataan yan" ditin""alkan ke!ada kita, ktia mesti memeriksa a!akah !erkataan 1#e"ashtenes2 itu :o:ok den"an !erkataan yan" ktia !eroleh dari sumber lain. Ini akan mudah sekali kalau seandainya kita mem!unyai do:umenet 1saksi terdiri dari tulisan2 yan" :uku! tentan" <industan masa #e"asthenes, teta!i saya kita jauh dari situF. 6Pertama kita tidak mem!unyai sastera oran" <indu, yan" kita yakin ditulis !ada masa #e"asthenesF. 6Pustaka yan" lain, yan" di!akai buat membandin"kan 1:erita, syair, :erita buku undan", !ustaka Budhisme2 atau terjadi !ada tem!o lain atau tak mem!unyai tan""al kadan"3kadan" ju"a hasil dari kemajuan berabad3abad, oleh sebab mana !erbedaannya den"an #e"asthenes boleh jadi disebabkan oleh !erbedaan tem! dan boleh jadi ju"a disebabkan oleh kesalahannya #e"asthenes sendiriF. 1 elain dari !ada kedua itu Timmer ju"a men"emukakan, bah,a mestinay <industan itu bukanlah ba"ian <industan yan" di"ambarkan oleh #e"asthenes saja ialah Punjab dan tanah datar sun"ai 4an"es, teta!i ju"a !e"unun"an besar se!erti Du:an, ju"a kaum ksatrya, sauda"ar dan akum !ujan""a. Jadi berma:am3ma:am tem!at "olon"an;2. 6-eti"a ...... lebih dari !ada buku :erita hal ini berlaku !ada buku hukum. Pada buku undan" maksud oran" bukan hendak men""ambarkan keadaan, teta!i .uma buat memberikan aturan yan" mesti diikutiF. 1 udah tentu ada juran" besar antara undan" dan !raktek ramai. Be"itu ju"a juran"nya, ayat a"ama den"an !erbuatan +akyat jelata dalam kehidu!annya sehari3hari. Jadi buku hukum dan ayat a"ama saja tentu tak bisa men""ambarkan +akyat seluruhnya den"an sebenarnya; .obalah !astikan "ambar keadaan +akyat Amerika um!amanya den"an memba:a teori
demokrasi saja disertai !ula den"an ayatnya a"ama -risten den"an 6te!uk !i!i kiri kasihkan !i!i kanan2. 6Warta dari <industan sendiri amat bertentan"an satu den"an lainnyaF. 1Pendeknya Timmer, yan" tentu "iat men:ari bukti yan" sem!urna buat seba"ian saja dari sejarah <industan, untuk men"adakan alasan yan" sem!urna, ju"a memberi sim!ulan !ada kita, bah,a sejarah <industan adalah dili!uti a,an "ela!3"ulita2. Akhirnya dari Buku %&#!2*3! *ND*!, oleh Beney -uman arkar, sedikit!un saya takbisa men"ambil :atatan tentan"a ilmu ejarah, !ada nama buku itu saya ktia sudah bisa melihat maksud !enulisnya yakni buat membuktikan ban"sa <industan seba"ai kodrat !emban"unan G terutama G menda!atkan ilmu. Penulis ini menantan" !enulis Barat yan" menyatakan bah,a ban"sa <indu itu !esimistis, memandan" yan" "ela!nya saja di dunia ini. #enantan" !aham Barat, bah,a umumnya badan oran" <indu itu lemah dsb. Penulis <industan tadi yan" .uma bebera!a tahun yan" silam saja men"emukakan keulun"an bans"a <indu dalam se"ala3"ala, malah tidak saja tak kuran", boleh jadi lebih dari Ban"sa 5unani, Arab, atau >ro!a Daman Ten"ah. -eulun"an ban"sa <industan malah terkhusus sudah saya kemukakan lebih dahulu. Teta!i keulun"an itu menurut !ikiran saya akan teta! be"itu, ,alau!un 1&&1 buku se!erti %reative India saya ba:a, dan dinaikkan halamannya tia!3tia! buku dari B&& sam!ai B&&&, seba"ai hasil dair !ekerjaan tersambil buat mensahkan dan menjalankan seman"at <industan 1diluar Islam sudah tentu;2 yan" !ad a"aris besar dan resminya berdasarkan idealisme, kerohanian semata3mata. Idealisme <industan tiadalah berjum!akan materialisme yan" kuat kelak se!erti !ada 5unani dan >ro!a. ebab itu materiali-me <industan "am!an" dihanyut london"kan oleh banjir idealismenya. <asilnya ialah hasil tersambil se!erti #atematika, 8o"ika ya atau tidak di!en"aruhi 5unani atau Arab. -alau dia sesat !ada Ilmu Badan #anusia, maka maksudnya ju"a buat mem!erkokoh : a r a men"hilan"kan an""ota Badan, jasmani itu dan den"an se"era men:am!urkan ji,a si !erta!a den"an +ohani Alam, Atman, Brahma den"an maksud membunuh !an:aindera; Dari 9ilsa9at, !emandan"an dunia <indu bisa lahir Ilmu Bintan", :ara kuno, Ilmu Berhitun", ju"a +eometry atau!un 8o"ika. Teta!i dari 9ilsa9at !emandan"an dunia yan" resmi di India tak akan bisa timbul Ilmu Bukti se!erti Ilmu Alam 1Physika2 dan -imia, 8istrik, +adio, .ahaya, -odrat dsb. Ilmu sema:am ini ialah hasil !eralaman yan" !esat. -e!esatan ini .uma bisa dida!at !ada !erindustrian yan" !esat majunya, disertai oleh tehnik yan" !esat !ula. -alau science itu dimisalkan ba!ak, maka teknik itu ialah ibu dan !erindustrian itu anak. Teta!i !erindustrian tak akan maju, kalau 6demandF ke!erluan +akyat memakai rendah sekali. makin tin""i ke!erluan +akyat memakai 1kain, makanan, atau rumah, radio, "ramo!on, auto dsb2 makin tin""i supply, production, hasil. -alau ke!erluan memakai itu kita andaikan kutub utara dan !ersediaan 1su!!ly2 itu dikutu! selatan, maka hasil dari sejarah "erakan berkutub dua itu ialah !erindustrian ju"a, hasil yan" tambah3bertambah, terus3 menerus. Iilsa9at yan" men"utuki dunia, men"uran"i makanan sam!ai badan si!erta!a tin""al la"i kulit !emalut tulan", memerlukan hanya "ua batu untuk tem!at tin""al, akin :a,at sehelai kulit kayuE memuliakan isteri yan" :antik molek den"an :ara ditikam, di!eras darah seluruh badannya, dan kemudian dilem!arkan kedalam a!i buat di!ilih oleh ar,ah suaminya di sur"a se!erti yan" berlaku di Bali sebelum dilaran" Belanda. Nuraminsaleh.blogspot.com
#enyuruh manusia ber!akaian am!as3lembu terbakar ...................... 9ilsa9at sema:an ini tak akan mem!erdulikan supply and demand, !ersediaan dan ke!erluaan memakai baran", tak akan men"hiraukan teknik dan semua Ilmu Bukti yan" berkenaan den"an kebendaan. atu !abrik buat seluruh <industan sudah lebih dari :uku! buat membiki : a , a t semua !enduduknya. A!a "una !en"etahuan tentan" te!un", "emuk, dan !utih3telur, semuanya itu keduniaan yan" mesti dijauhi. -alau ada ju"a ilmu beru!a ekonomi, keuan"an di India, maka semuanya itu Ilmu tersambil. Ilmu ter!aksa diadakan diluar 9ilsa9at resmi. >ro!a dan Tion"kok ju"a ada men"andun" 9ilsa9at idealisme, teta!i tiadalah sam!ai memun:ak se!erti di <industan. 8a"i !ula #aterialismenya :uku! kuat buat ber"anden"an den"an idealismenya resmi atau tersembunyi. #aterialisme Barat :uku! kuat buat membasmi Idealisme dalam aliran besarnya dan menembus jalan sama!ai ke Daman industrialisme. Iilsa9at umum di Tion"kok dan >ro!a :uku! kuat buat men"endalikan !essimisme <indu sam!ai +akyatnya seba"ian ke:il!un tak ada yan" dian""a! najisH atau janda yan" :antik molek ditikam, di!eras darahnya dan dilem!arkan masuk a!i, ditonton oleh oran" ramai, atau badan dibedaki den"an tahi lembu terbakar baran"kali buat menolak bala 1bahaya2 seba"ai hasil Ahli -imia <industan Asli yan" hebat itu. Tuntutan <indu #uda se!erti Tuan arkar, su!aya <indsutan Asli diaku hadiahnya !ada Ilmu didunia, mesti diakui. 8ebih dahulu sebleum saya memba:a buku itu sudah saya majukan, teta!i saya tahu, bah,a Barat ju"a tak en""an men"akui terus3teran" ke:erdasan dan jasa Timur umumnya dan India khususnya. Tidak saja Ta"ore dibintan"i oleh In""ris, teta!i Ahli Biolo"y besar se!erti Bose dan Ahli 1hysic 1-odrat2 se!erti +emon semuanya Ahli <indu, hasil dari didikan Barat, ju"a da!at !en"akuan kehormatan dari !ihak In""ris terkhususnya dan Dunia )cience umumnya. Ahli Je!an"!un dalam hal kedokteran dan #atematika :uku! da!at !en"akuan Barat. -alau meman" ada de9inisi atau undan", yan" dida!at !ada ahli <indu Asli, lebih jitu dan dalam dari !ada Ahli Asli 5unani, se!erti Ar:himedes 1Physi:2, Phyta"oras dan >uklid 1#atematika2, dll, maka de9inisi dan undan" itu saya !ikir sudah lama ter:antum dalam buku !elajaran sekolah 1te)tbook2. -alau betul jitu dari de9inisi dan undan"nya ahli 5unani Asli dan di"anti den"an de9inisi dan undan"nya Ahli <industan Asli, Business is business; 5an" men"untun"kan itu dari mana!un datan"nya mesti diterima. 8a"i !ula 1demand2 se!erti saya tahu, In""ris selalui men"akui ke:erdasan atau keberanian luar biasa, ,alau!un dari musuhnya. Perkataan fairplay, s!oot3man dan "entleman asalnya dari In""ris. -alau In"r"is tak menukar textbook dalam bebera!a Ilmu di <industan itu, maa sudah !ada tem!at dan tem!onya Ahli <indu #uda men"adkan !ro!a"anda dan Aksi. Teta!i hal sema:am ini belum saya den"ar atau lihat. 2extbooks, buku !elajaran yan" datan" dari India3<inudstan !un saya lihat masih diisi oleh Ahli 5unani dan Barat. Terutama !ula kalau membantah Ahli Barat, jan"anlah dibiarkan sentimen 1!erasaan2 se!erti nasionalisme, !atriotisme, ketimuran dsb, mem!erbaharui ilmu yan" dikemukakan. -alau Ilmu atau Ahli Timur itu meman" lebih :erdas, mesti di!erlihatkan, kalau !erlu !anjan" lebar, kelebihannya dalam hal :aranya memeriksa !erkara, kesem!urnaan bukti seba"ai lantainya Ilmu yan" dimajukan, :ara menda!atkan dan kemanjurannya de9inisi atau undan"nya yan" di!eroleh dan !elaksanaan undan"nya itu atas bukti yan" dekat atau jauh, dsb. ika! sema:am itu meman" tak mudah dida!at !ada mereka yan" memandan" dari !enjuru keban"saan atau kebenuaan. Timur yan" measalkan dan memun:akkan Ilmu itu dari ketimuran sama besar salahnya dari Barat yan" me3asal dan memun:akkan s:ien:e !ada kebaratan, keban"saan, ke3Aryaan dan ke3?ordi:an. )cience itu, tiada memandan" ,arna
atau bentuk badan. Dimana alatnya sedia disana dia akan maju; Dimana ia tak ada, disana dia akan tiada keluar, atau beru!a !in:an", se!erti !ada Ilmu !bstract di <industan. Buku %reative India mem!ertahankan, bah,a <inudstan itu !emban"un se"ala3"ala Ilmu se!erti kata Tuan arker. Ilmu yan" tak kuran" eLa1t dan AruitAull 1jitu dan berhasil2 dari 5unani atau >ro!a diDaman Ten"ah, malah da!at lebih. Teta!i !ada !emban"unan Ilmu, se"ala3"ala ini, saya tak menemui I l m u s e j a t i. Ilmu ini ,alau!un belum beru!a )cience, se!erti sekaran" sudah ba"us sekali adanya di Tion"kok dan 5unani Asli. Tuan arkar sama sekali membun0kamkan !erkara Ilmu Se,ara2 itu, ,alau!un inilah Ilmu yan" !ertama sekali mesti di!elajari dan diketahui, kalau oran" mau eLa1t /an AuitAull dalam se"ala3"ala se!erti materia medica, therapeutics, anatomy, embroyology, metallurgy, chemistry, physics dan zoology yan" semuanya menurut Tuan arkar sudah diketahui oleh Ahli <indu Asli. Tuan arkar men"uraikan 3edix !ges, katanya dari lk 15&& sam!ai 1&&& sebelum ?abi Isa. Pada ba"ian Redi: A"es inilah tem!atnya untuk men"uraikan sedikit tentan" #asyarakat, Politik, >konomi, dan Tehnik <industan menurut ejarah 9an0 /ituli- ole2 A2li Se,ara2 #in/u-tan, yan" lebih jem!ol dari Iah3<ien, I:hin", <uan Tsian", Ta:itus, trabo, Julius .aesar dsb. Bukan dimaksdukan syair, !ujaan, don"en" dan omon" koson" ........................<industan. Ba"aimana ahli <industan bisa 6e)a:t dan 9ruit9ullF sama den"an atau lebih dari 5unani dan >ro!a Ten"ah, dan sama den"an Material-ime !ro;a ;a/a ta2un 1=>9, yakni Damannya 8a@oisier 1-imia2 dan .u@ier 1<e,an2 kalau seba"ian besar ter!elajarnya, menurut A"ama resminya, aialh Brahmanisme dan BudhismeH tak boleh membunuh he,an, jan"ankan la"i !oton"3memoton" buat memeriksa urat, nadi, otak dsbH kalau !emim!in masyarakat dan !en"ikutnya memandan" lembu seba"ai De,a dan am!asnya 1hasil Ilmu -imia Asli2 dibakar buat bedak. -> I#P=8A?. 1. Tuntutan <industan #uda su!aya diakui jasanya dalam Ilmu Abstra:t, se!erti #atematika, 8o"ika dll, mesti dibenarkan.
%. Tin""i rendahnya Ilmu <industan itu tiadalah bisa ditentukan oleh !erasaan keban"san atau ketimuran, melainkan atas tin""i rendahnya !erkakas 1instrument2 dan :ara 1methode2 menda!atkan bukti yan" syah, 8o"ika dan Dialektika buat menyusun hukum dan :ara !en"laksanaan hukum itu ke!ada bukti, dsb.
$. Ilmu ejarah dan Ahli ejarah <industan Asli 115&&3B&& tahun sebelum ?abi Isa2 jadi ju"a sejarha keadaan masyarakat, !olitik, dan ekonomi, teknik dll tak dikenal oleh dua ahli Barat se!erti disebut diatas. Dalam buku .reati@e India 1Pemban"unan <industan2 ju"a tak dijum!ai sedikit!un yan" berbau sejarah.
/.
e!erti sejarah Indonesia "ela!3"ulita !ada Daman <indu be"itu ju"a sejarah <inudstan, "ela!3"ulita dalam Daman sebelumnya didatan"ani oleh oran" Arab dan In""ris. Pemban"unan <indu yan" sekaran" dalam se"ala3"ala, kalau seandainya mereka masih ada di dunia ini, mestinya diban"unkan dari tidur nyenyaknya. #ereka mesti dibuka matanyaH belajar membi:arakan dan emnuliskan kejadian serta bentuk dan :orak benda hari3hari yan" dikelilin"inya oleh teman seja,atnya dari Tion"kok dan 5unani. #ereka Ahli <industan Asli itu, betul3betul eLa1t an/ AruitAull, jitu dan sem!urna men""ela!kan sejarahnya <industan Asli dan Indonesia !ada Daman <indu.
->P>+.A5AA? <I?D= TA? DIT>+= -A?. -ita banyan"kan obor3listrik kita !ada sejarah ke!er:ayaan <industan Asli yan" "ela!3"ulita itu, yan" ber!un:ak !ara Brahmanisme, yan" ju"a tidak sama sekali teran"3benderan", se!erti !un:aknya barisan <imalaya, ialah "unun" >@erest yan" selalu dili!uti salju dan a,an. -ita ba"i sejarahnya 9ilsa9at <inudstan diluar Islam atas ti"a ba"ian, :o:ok den"an ti"a masanya 1!eriod2 yan" ditentukan oleh >n:y:lo!aedia Britani:a. Pemba"ian itu ialahE 1. 3edic 1eriod 1Paman -itab Reda2 dari lk th 15&&3B&& sebelum ?abi Isa.
%. #pic 1eriod 1Paman Don"en"2 dari lk B&& sebelum sam!ai %&& sesudah ?abi Isa. $. 2he 1eriod of the )ix )ystem 1Paman B Tata2 dari th %&& sesudah ?abi Isa.
Penulis akar, meneta!kan Paman Reda itu dari lk 15&& G 1&&& tahun sebelum ?abi Isa. Teta!i atas alasan a!a !eneta!an itu dilakukan tak bisa !ula kita ba:a. 1A!akah artinya tan""al, a!akah "unanya sejarah itu buat oran" <indu, a!ala"i yan" mistik2. Pada #ncylopaedia Britanica, ,alau!un kita tiada menjum!ai !eneran"an lan"sun" atas !emba"ian itu, kita bisa temui sendiri alasannya. Pada !en"habisan masa tin"kat !ertama itu, kita berjum!a den"an beber!a isme, yan" menantan" masa !ertama itu, Paman Reda, yaitu Budhisme, Jainism dan #aterialism. Jadi masa kedua, ialah masa don"n", menyaksikan !ertentan"an 9ilsa9at atau ke!er:ayaanE -e!er:ayaan Reda terhada! Budhism dll tadi. eba"ai hasil !ertarun"an itu kita jum!ai ;er/amaian 1:om!romis2 antara !aham !ada masa Reda dan !aham !ada masa don"en", terutama Buddsim. Disini nyata saya lihat aliran DialektikaE thesis, anti3thesis dan sinthesisH !okok 1!erkara2 anti3!okok 1!erkara2, !embatalan kebatalan. Betul #ncyclopaedia Britannica tidak men"emukakan, :ara Dialektika itu, teta!i se!erti sudah saya bilan" dahulu s:ientist yan" jaya selalu berjalan sedemikian. Tiada !ula saya katakan disini, bah,a #ncylopaedia Britannica selalu jaya. Pada de9inisi < i d u ! 18i9e2 saya sudah tunjukkan kesem!itannya. Ju"a terhada! yan" men"andun" !erkara a"ama, a!ala"i a"ama yan" diakui resmi oleh Britanni:a, atau!un !olitik, jan"anlah diteln be"itu saja bulat3bulat a!a yan" dikatakan oleh #ncyclopaedia Britannica, ,alau!un diurus oleh !ara ahli yan" terkemuka di masyarakat In""ris. Nuraminsaleh.blogspot.com
Berhubun" den"an ber,um;an9a jalan dialektika !ada sejarah 9ilsa9aat <industan Asli tadi, bukan sesudah Islam dan Barat masuk, maka !emba"ian ti"a masa itu akan saya !akai. Boleh jadi sekali !enulis se!erti arkar, mem!unyai alasan :uku!, yan" ju"a men"andun" !erubahan besar dalam sejarah, men"andun" anti3thesis, teta!i saya tak berjum!a den"an satu alasan!un, kena!a dia meneta!kan masa !ertama itu dari 15&&31&&& ?I. 8ain dari !ada itu semua nyanyi dan don"en" tulisannya tiada mem!erdulikan tem!oh dan tem!at. Pertama sekali mesti saya kemukakan disini, bah,a Paman Reda ini !entin" sekali. buat masyarakat <indu masa ini, ialah masa melan"kah. ejarah dibelakan" masa Reda ini, ialah sejarah tumbuh dan tumban"nya !aham yan" dikenal diluar <industan bernama <induisme Asli, yakni Brahmanisme yan" men"ambil se"ala kekuatan rohaninya dari -itab Reda ini. ebab itu maka dari 9ilsa9at -itab Reda inilah !ula saya melan"kah. Inilah yan" jadi thesis, !okok3!ertama, seba"ai !un:ak !ada satu barisan. Teta!i mesti saya ulan" memajukan sekali la"i, bah,a thesis ini, !okok !erkara, ialah titik melan"kah ini "ela!3"ulita, sejarah buat ahli sejarah Barat, se!erti menurut :atatan yan" sudah teram!au !anjan" saya kemukakan. Penulis <indu #uda, yan" da!at didikan Barat, se!erti arkar!un, tak se!atah!un memberi keteran"an yan" sedikit berbau sejarah tentan" Paman Reda itu. Jadi akhirnya mesti saya ulan" kembali, bah,a Daman masyarakat, !olitik, ekonomi, teknik, malah bumi3iklim <inudstan !ada masa 15&& G B&& ?I itu, sejarah mana menurut #adilo", bisa men"obori -itab Reda den"an Brahmanisme itu, boleh dikatakan "ela!3"ulita. Be"itu ju"a sejarahnya Buddhisme sendiri, !ada masa don"en", tin"kat anti3thesis !ad bebera!a abad !ermulaannya ada dalam "ela!3"ulita. Baru !ada #asa Asoka sedikit terbuka layar, dan akhirnya lam!u musa9ir Tion"koklah yan" bisa memberi !eneran"an selama lam!u itu di!asan". Di luar seseudah lam!u Tion"kok itu di!asan", sejarah <industan kembali kekeadaan "ela!3"ulita. Bila lam!u itu tiada bernyala la"i, sejarah <industan kembali kekeadan "ela!3"ulita. Paman keti"a sudah lebih diketahui, karena lebih dekat !ada Daman kita. Teta!i kalau oran" Islam dan >ro!a tiada masuk semenjak lk 1&&& tahun sebelum ?abi Isa, maka se!erti Indonesia !ada masa <indu, sejarah 9ils9aat <industan itu sendiri, a!ala"i sejarah masyarakat, !olitik, ekonmi dan teknik <inudstan seluruhnya akan tin""al disinari don"en" dan omon"3 koson" setin""i <imalaya !ula. Brahmanisme itu ada kita ketahui sedikti, malah ada ahli yan" men"atakan, bah,a dine"ara kitalah Brahmanisme yan" lebih asli bisa di!elajari, yakni di Bali. ebab itu kalau ktia mau mem!elajari Brahmanisme itu, ktia bisa menjum!ai bukti yan" hidu! dan nyata. Teori dan !raktek boleh disaksikan serba sedikit, ,alau!un di <industan Asli !rakteknya berbentuk lain.
-e 1. PA#A? -ITAB R>DA Reda artinya !en"etahuan, Ilmu, artinya yan" lain ialah Iirmannya yan" #ahakuasa. Jadi -itab Reda itu ialah !en"etauhan yan" berasal dari Iirmannya 5an" #aha -uasa. atu kelas yaitu kasta terkhusus, yan" dalam buku :erita disekolah kita kenal seba"ai -asta Brahmana, Nuraminsaleh.blogspot.com
men"etahui dan bisa menterjemahkan isi kitab su:i <industan itu. -asta Brahmana ini memono!oli, memiliki !endiriannya men"etahui isi kitab su:inya itu, menterjemahkan dan men"ajarkan seluruhnya !ada !emuda kastanya. Beratambah ke:il demi bertambah ke:illah diajarkannya terhada! kasta yan" lebih rendah demi lebih rendah dari kasta Brahmana. Be"inilah !ada !un:ak sejarahnya Paman Reda itu, -asta Brahmana itulah yan" sumber dari semua !en"etahuan tentan" bumi dan lan"it, he,an dan manusia, !ara De,a dan #aha De,a. #ereka kaum Brahmanalah yan" menjadi !erantaraan antara !enduduk <indu Asli den"an De,a #aha De,a 5an" #aha -uasa. Berhubun" den"an itu, maka sesudah rubuhnya -asta ksatria, Brahmanalah yan" sebenarnya berkuasa dalam masyarakat <industan. #ereka ialah -asta u:i, kasta ter!isah sendiri makan minum, tem!at tin""al dan !ekerjanya, turun3temurun. Pada titik !un:ak kekuasannya ialah !ada masa lk B&& tahun sebelum ?abi Isa itu sam!ai sekaran" ini, mereka sudah tak boleh ka,in la"i den"an dua ti"a ribu kasta ke:il di <industan, atau den"an em!at kasta besar diba,ah kastanya. Brahma, dalam bahasa anskrit, artinya ?euter, bukan lelaki dan bukan !erem!uan. 1Pemba:a disini berhada!an den"an se!oton" Dialektika <indu, yan" !ermai sekali. Pada sesuatu saat dan titik maka !erkataan Brahma, yaknibukan lelaki dan bukan !erem!uan itu bukan omon"3koson" kita masih in"at !ada !emrulaan buku ini dimana diteran"kan, bah,a menurut Dialektika A itu boleh ?on3A, y a itu !ada suatu saat bisa t i d a k. Dalam ilmu Bintan" dan Tumbuhan hal ini meman" satu bukti. Teta!i terhada! semua Dialektika yan" beralasan dan ber!un:ak !ada Idealisme semuanya oran" mesti bera,as sekali. terkhususnya terhada! Dialektika <industan2. Brahma itu ju"a berarti, 5an" #aha Tun""al 1absolute2, #aha De,a dan #aha Ji,a Ataman. Pendeta dalam buku +i"3Reda, ju"a dinamai Brahma. 5an" dimaksudkan den"an Brhamanism, ialah tata 1system2 a"ama, berasal dari dan diselen""arakan oleh kaum Brahmana itu. Tata a"ama Brahmanaismelah dan kasta Brahmanalah yan" akan kita !akai disini seba"ai !okok melan"kah, seba"ai thesis. Den"an ke:e!atan kilat kita mesti obori sejarahnya Brahmanisme dalam Paman Reda yan" lebih kuran" 1&&& tahun itu. Tentulah yan" bisa dibentuk obor listrik itu !un:ak yan" menyolok mata saja. ejarah Brahmanisme dalam lebih kuran" 1&&& tahun itu, tentulah ju"a se!erti sejarah se"ala3 "ala melalui tin"kat bayi3lahir, bali" dan tua. Bayinya Brahmanisme itu se!erti semua ke!er:ayaan mana!un ju"a, ialah beru!a animisme dll yan" masih ktia da!ati di Indonesia ini. !ersoalan yan" men""erakkan otak <industan Asli, ialah bah,a Aryan yan" masuk di <industan dari =tara, diantaranyaE Dimanakah matahari itu !ada malam hariN Dimanakah bintan" itu !ada sian" hariN A!akah sebabnya maka matahari tak jatuhN #ana yan" lebih dahulu, sian" atau malamN Dari manadatan"nya an"in dan kemanakah !er"inyaN Dan lain3 lain yan" berhubun"an den"an itu. Ja,abnya itu tentulah tidak di!eroleh den"an memakai tero!on" sebesar yan" dida!at oleh #ount Wilson dan #atematika menruut teori &elativiteitnya >instein. Ja,abnya !ersoalna itu didasarkan !ada !ara De,a, yan" ber!ikiran berkemauan dan ber!erasaan adil, lalim, kejam dan baik se!erti manusia ju"a. -ita, ban"sa Indonesia ju"a !ernah men"enal De,a <indu, yan" diba,a oleh <indu kemari. Tak !erlu lama kita mem!elajari bentuk dan si9atnya De,a itu. Ada masanya <industan Asli men"um!ulkan dan memuja semuanya $$ De,a !ada $ daerah, yakni ke31 derah lan"it, ke3% didaerah bumi den"an a!inya, dan ke3$ didaerah udara den"an an"in. Jadi !ada tia!3tia! ba"ian ada 11 De,a yan" memerintah. Akhirnya Nuraminsaleh.blogspot.com
!ada tin"kat yan" lebih lanjut !endeta <indu memun:akkan kekuasaan 11 De,a !ada tia!3 tia! ba"ian itu !ada satu De,a. Jadi kita da!at $ !un:uk De,a, ialahE PertamaE De,a Sur9a bersemayam dilan"it, men"uasai daerahnya, kedua De,a A0ni, bersemayam di Bumi, menyelen""arakan !erkara a!i, yan" ju"a bekerja mem!erhubun"kan!ara De,a dan manusia, dan keti"a De,a In/ra, yan" bersemayam di =dara, yan" men"atur !erkara an"in. Dalam -itab Reda kita ju"a berjum!akan syair yan" memuja dan memuji De,a Ti"a eran"kai ini. Teta!i jan"anlah !ula disan"ka, bah,a kekuasaan tia! De,a, diantara yan" $$ atau 11 atau!un $3 eran"kai di!astikan luas dan batasnya, se!erti Tata ?e"ara Amerika erikat memastikan kekuasaan, tentan" "aji, men"an"kat dan mele!askan !e"a,ainya. emua kekuasaan itu .uma dibentuk !ada syair saja, kekuasaan satu De,a boleh berada !ada daerahnya De,a lina dan sebaliknya. Ahli syair, !emuja De,a dan !enja,ab !ersoalan yan" terbit dike!alanya tak !uas den"an De,a Ti"a eran"kai seba"ai !u:uk $$ !ara De,a tadi, sejarah berjalan dari selan"kah demi selan"kah dan !ersoalan timbul satu demi satu. Ti"a seran"kai tadi akhirnya dibulatkan, ditun""alkan !ada AT= ayn" berkuasa atas, atau menilik kerja teman seja,atnya. De,a urya, De,a #atahari, yan" bersemayam dilan"itlah yan" menda!at kehormatan; Beliau dian"kat G ju"a dalam syair oleh tukan" syair G menjadi ketua. Beli inilah yan" ber"anti3"anti men"etuai ra!at !ada daerah beliau sendiri, yakni di 8an"it, kemudian di =dara dan akhirnya di Bumi. #aklumlah !emba:a, kalau beliu !aduka yan" #aha #ulya urya itu men"etuai ra!at daerah =dara,maka ketua =dara, yakni De,a Indra, den"an se"ala tertib dan hormat akan duduk disam!in"nya De,a urya. Teta!i tentulah tiada "am!an" men"etuai hanti dan jinya !enduduk <industan di Ten"ah dan elatan, di!e"unun"an Dekan, Di!antai Timur dan Barat serta di!ulau elon". Disini sekaran" masih kelihatan bera!a ban"sa yan" teran" bukan Aryan, menurut bentuk tubuh dan ,arna kulitnya. ekaran" !e"unun"an Dekan saja ber!enduduk 1&&.&&&.&&& ji,a. Teta!i seba"ian terbesar dari mereka menurut ahli Barat 1-eene2, lebih menyeru!ai ban"sa Tolain" di Birma 1seru!a oran" Indonesia ju"a2 atau oran" Indonesia dike!ulauannya dan !enduduk !ulau elon". #ereka ban"sa Indonesia Asli itu tentulah !ula memba,a <antu dan Jinnya, ketika bertemu den"an ban"sa Arya yan" menyerbu den"an lan"sun" atau tidak lan"sun" kearah elatan. Pada satu masa 1tentulah tak bisa diketahui abad, bulan atau harinya2, tentulah !ara De,a Arya dari -itab Reda atau seba"ian -itab Reda bertemu muka den"an <antu dan Jin Indonesia. Diantara <antu Indonesia itu tentu ju"a ada yan" berkuasa di =dara, se!erti <antu Pemburu 1#inan"kabau2, <antu +imba dan <antu 8aut 1Pelasik -udun"2 dsb. an" <antu Pemburu dan Pelasin" -udun"s aja tentulah tak den"an ikhlas hati be"itu saja akan menyerahkan kursinya !ada #aha De,a urya, ,alau!un sudah $% atau lebih !un De,a dikalahkannya, a!ala"i akan den"an ikhlas hati menyerahkan daerah kekuasaan serta rakyat dan 9amilinya, bulat lan"sun" !ada De,a urya yan" datan" menyerbu itu. Baran"kali ada !e!eran"an yan" seru, sen"it terjadi. Teta!i ktia tak da!at men"etahui, karena ktia tak semua diberi tahu oleh kaum Brahmana itu. 8a"i !ula ahli Barat men"akui, bah,a -itab Reda itu ada yan" hilan" ba"iannya. Teta!i ba"aimana!un ju"a den"an !erkelahian atau ti!u muslihat, Brahmanaisme bisa men"adakan !erdamaianE ke!er:ayaan ban"sa ?on3 Arya menerima ba"ian dari ke!er:ayaan dan <antunya ban"sa yan" bukan ban"sa Arya itu. Brahmanaisme !enuh den"an !erdamaian. Teta!i tak !erlulah semuanya di:eritakan disini.
Perdamaian ban"sa Arya atau :am!uran Arya den"an bebera!a ban"sa yan" bukan ban"sa Arya itu sudah kita ketahui ju"a, yakni di Indonesia ini. dunia ba"ian lain!un men"etahui Ti"a eran"kai lain dari Ti"a eran"kai urya, A"ni dan Indra tadi. Ti"a eran"kai yan" lebih diketahui itu ialah Brahma, Wisnu, dan hi,a. hi,a dian""a! De,a Perusak 1destoyer2H Wisnu, De,a Pemelihara 1!reser@er2 dan Brahma, ialah !emban"un, Pembikin 1:reator2 Alam +aya, ketua, 5an" #aha -uasa,5an" Tun""al. #enurut #ncyclopaedia Britannica, !erdamaian itu dian""a! seba"ai hasil 9ils9aatnya kaum Brahmana semata3mata. Brahma, ialah #aha Ji,a itu dian""a! terlam!au halus 1ter!isah2 oleh ramai. +amai menyukai yan" nyata, yan" lebih "am!an" dimen"erti, 5an" 4a"ah atau 5an" Pen:inta. ebab itu menruut >n:. Brt, kaum Brahmanalah yan" :erdik memasukkan Para De,a atau <antu yan" disukai ramai. e!erti hi,a um!amanya, mulanya berbentuk De,a !ujaan ramai, se!erti Brahmana yan" :erdik, memasukkan hi,a itu kedalam kitabnya. Den"an be"itu menda!at akuan dari kitabnya. Disini :ara ber!ikir kaki /iata-. ke;ala /iba?a2 !ada !ihak !emikir burjuis kelihatan !ula. #enurut #adilo", maka !erdamaian itu bukan hasil k e : e r d i k a n melainkan sebaliknya hasil !ertaruan antara -asta Brahmana dan -asta Ba,ah, dan antara Ban"sa Arya den"an bukan Arya. Pertarun"an itu mestinya lama, dan keuda !ihak mesti mem!unyai kekuatan. -alau -asta Brahmana terkuat bisa menan" sem!urna, den"an men"han:ur luluhkan -asta +endah danOatau ban"sa bukan Arya, maka -asta Brahmana itu tak !erlu menarik De,a atau <antu mana!un yan" bukan Arya. Diantara !emikir Barat yan" berdasarkan Dialektika ada ju"a yan" melihat Ti"a eran"kai ini seba"ai !en"laksanaan Dialektika <indu. Pemeliharaan, Perusak, dan Pembikin itu ialah hasilnya "erakan DialektikaE Thesis, anti3thesis dan synthesis, yan" sudah kita kenal. Teta!i menurut !ikiran saya oran" mesti berhati3hati men"ambil kesim!ulan, sebelum betul3betul di!astkan jabatan 19un:tion2 masin"3masin" De,a itu dalam teori dan !raktek, dan sejarahnya !erdamaian itu diantara bans"a Arya dan bukan Arya. aya bilan" oran" mesti berhati3hati dan jan"anlah diambil dari satu tem!at saja, baik dalam -itab Reda, atau dalam ?e"ara <industan saja. Jran" mesti !eriksa arti masin"3masin" De,a itu !ada seluruhnya Paman Reda dan semua tem!at di <industan. #ana yan" lebih dahulu dida!ati dalam sejarah -itab Reda. urya, A"ni, Indra atau Brahma, Wishnu, hi,a, tiadalah saya berani dan bisa menentukan. ejarah yan" !endek diatas ini saya majukan, tiadalah semata3mata menurut kehendak hati saja. -aalu seandainya saya mau berlaku sebaliknya, saya tak bisa jalankan sebab se!erti !ada !ermulaan lebih dari :uku! saya majukan bah,a Paman Reda itu "ela! "ulita; Teta!i ti"a eran"kati urya, A"ni, Indra itu meman" boleh jadi mendahului Ti"a eran"kai Brahma, Wishnu, hi,a. ekuran"nya hal ini tak bertentan"an den"an #adilo". -ekuasaan dan daerahnya $$ De,a itu masin"3masin" tentulah memusin"kan ke!ala seseoran", bera!a!un ju"a ahlinya. 8a"i !ula oran" sudah sadar, bah,a ,alau!un ada $$ De,a, seoran" atau selusin dua luisn De,a!un tak bisa men"an""u keteta!an, menurut hukum, orde, jalannya Alam ini. + t a, kata 9ilsa9at <indu itu, yan" artinya keteta!an jalan itu. + t a yan" ter"ambar !ada De,a Rarunalah yan" menyelen""arakan su!aya matahari beredar sian" dan bulan beredar malam, serta musim balik bertukar. Jadi lama3lama menda!at !enrtian tentan" keteta!an, !en"ertian tentan" hukum. 8a"i !ula !ikiran umum sudah :ondon" !ada keesaan. Diantara yan" $$ De,a itu mestinya ada saut yan" terkuasa. Disinilah lahir montheisme, ke!er:ayaan !ada 6ketun""alannyaF, keesaan. Be"itulah diatas kita melihat De,a urya akhirnya jadi ketua !ada ti"a daerah, 8an"it, Bumi dan =dara Nuraminsaleh.blogspot.com
berikut3ikut men"etuai ra!atnya sendiri, ra!atnya A"ni dan Indra. urya naik ketin"kat #aha De,a. Teta!i lama3kelamaan oran" san"si ke!ada ke!er:ayaannya sendiri. beber!aa syair dalam Reda, sudah menanyakan 6sia!akah Indra ituNF 6 ia!akah yan" !ernah melihatnyaNF 6!ada De,a manakah kita mesti berkorbanNF -esan"sian itu menimbulkan ke!er:ayaan baru !ula. eoran" ahli 9ilsa9at Brahmana itu ber!ikirE Di dalam badannya !ara De,a itu, adalah satu !ersamaan. Persamaan ini ialah +ohani Alam yan" berada dalam berjenis3jenis badan, bentuk dan nama. +ohani Alam ini sama den"an Ji,a Alam atau Akal Alam. +ohani Alam itulah yan" dikandun" oleh Badan yan" beru!a A"ni, Raruna dan Indra dan lain3lain. Jadi !ada tin"kat ini ke3>saan yan" terbentuk !ada badan urya tadi bertukar menadi keesaan +ohani; edan"kan urya tadi masih beru!a oran" yan" mem!unyai akal, kemauan dan !erasaan marah atau :inta, teta!i +ohani Alam ini sudah sesuatu yan" ter!isah sama sekali dari jasmani se!erti an"ka %, $ dsb3nya ter!isah 1abstra:ted2 dari % man""is, % oran" dan % de,a, .uma tin""al bilan"an saja, be"itulah !emikir Brahmana memisahkan +ohani itu dari Jasmani. +ohani Alam inilah ju"a yan" dinamai Atman. Ataman inilah yan" di:ari den"an jalan !erta!aan. A!akah Atamn ituN Pen"habisan -ita Reda Ba"ian yan" bernama =!anishad, memeriksa si9atnya Atman itu. Diteran"kan disana, bah,a b a d a n manusia itu bukanlah d i r i, bukanlah s a r i, kaerna badan itu berukar dari bayi sam!ai bali" dan akhirnya tua dan mati. Ju"a d i r i dalam mim!i itu bukanlah diri sebetulnya, sebab dair diri itu !un diba,ah !en"aruh !en"alaman sehari3hari. Diri dalam tidur tak bermim!i ju"a bukan diri, sebab dalam hal itu, diri itu koson". D i r i sebetulnya ialah k e s a d a r a n a l a m yan" terdiri atas dirinya sendiri dan buat dirinya sendiri. manduknya =!anishad membedakan $ tin"katnya Ji,aE ban"un, bermim!i dan tidur 1nyenyak2. -eti"a tin"kat ini termasuk kedalam tin"kat ke em!at, ialah 6ke-a/aran 0aib: 1intuitional :ons:iousness2. Pada ke-a/aran 0aib inilah hilan" lenya! semua !en"etahuan den"an benda didalam dan diluar badan. Inilah yan" Atman. Brahmana itu sama den"an Atman. ari dalamnya Alam sama den"an sari dalamnya diri 1manusia2. -alau si!erta!a sam!ai ber:am!ur den"an Ataman itu ia bisa berkata TAT TRA# A 6aku: berjum!akan e n " k a u. si9atnya kebinasaan hakekat terakhir ini, Atman ini, t a k b i s a ditentukan. Teta!i menurut =!anshad tadi ju"a, !erasaan "aib kita 1intuition2 bisa merasakannya. Aklau oran" mau bertanyakan bentuknya atau de9inisinya. -alau oran" mau bertanyakan bentuknya atau de9inisinya, ahli Brahmana tadi .uma menja,ab den"an 6%eti. %eti. +r2F, artinya bukan ini /an bukan itu '''''''''' Pendeknya tak ada yan" tahu, mata ditujukan ke!un:ak hidun", badan .uma tin""al kulit !emalut tulan", :inta kasih sayan" !ada anak istri dan makan meti dilu!akan sama sekali, telin"a seolah3olah mati sehin""a keron:on"an !ertu sendiri!un tak terden"ar la"i. -alau dalam keadan tak mati. tak 2i/u; ini, seseoran" !erta!a, seoran" bersamadhi, san"ka atau rasa dai lebur den"an Ataman, tak men"herankan kita kalau kelak dia kembali kedunia ini den"an tak bisa melukiskan bentuk atau mende9inisikan Atman itu. Disini kita sam!ai ketin"kat sejarah Paman Reda dimana Alam itu disarikan !ada dan disamakan den"an Atman ke!er:ayaan sema:am ini dinamai ju"a Pantheisme, Tuhan itu ialah Alam. Teta!i ahli 9ilsa9at Reda !un tak senan" den"an ke!er:yan ini. timbullh terus
!ertanyaan sia!a, bila dan a!a sebab dibikin Alam ini. atu teori yan" terkemuka sekali men:oba ja,ab !ertanyaan ini. #enurut teori itu maka !ada !ermulaan tiadalah benda dan yan" bukan bendaH tak ada udara atau!un lan"it, tak ada yan" mati atau yan" tak mati. emuanya k o s o n " ke:uali ADA AT= yan" berna9as den"an tak men"eluarkan na9as atas kodratnya sendiri. oleh kodratnya !erta!aan, samadhi maka !ertentan"an yan" !ertama, yakni antara benda dan bukan benda bertukar menjadi ko/rat /an ben/a oleh kodratnya kemauan 1-ama2 ia ini bijinya akal, yan" menimbulkan seua kemajuan. -emauan itu, ialah tanda keinsya9an ialah tali !en"ikat 68an0 a/a /an 9an0 Tak a/a: 1Benda dan Bukan Benda2. Teta!i teori itu akhirnya sendiri men"aku tak tahu a!a sebab 5an" #ahakuasa yan" !ertama tadi bertukar menjadi E$embikin 9an0 aktiA: dan EKeka1auan 9an0 ;a--i@e:' yair teori ini berakhir den"an kesan"sianE 6Pembikin Alam ini adalah saut ke"aiban 6-o RedaNF 1 ia!a yan" tahuN2. Pemeriksaan beru!a syair diatas ini bera!a Dialektika yan" un""ul, "ilan" "emilan"; Tiada ia melan"kah den"an benda, ,alau!un terke:il se!erti atom dan !roton. Tiba3tiba !ula kita berjum!akan Kemauan (Kama) dalam !erta!aan yan" bisa menyia!kan se"ala3"ala. Akhirnya dialektika yan" tak bertulan" dan s!ekulati9 berakhir den"an -o Reda, sia!a tahuN Tadi sudah di!erlihatkan bah,a Atman itu!un baran" yan" tidak diketahui bentuknya dan tak bisa dide9inisikan, melainkan bisa dirasakan setelah badan kurus kerin", !an:aindera berhenti dan !ikiran sudah tentu hilan" lenya!. Iils9aat sema:am ini !endeknya tiada teta! tin""al mono!oli !aham Ahli <inudstan. #enurut !emeriksaan borjuis Barat, jua" #ncyclopaedia Britannica maka 9ils9aat tentan"an Atman dan !ekerjaan Pantheisme itu terlam!au tin""i buat +akyat Jelata. ebab itu katanya Brahmana yan" :erdik men:ari ke;er1a9aan yan" mendamaikan #onotheisme dan Pantheisme. Perdamaian itu bertubuh !ada #ahade,a Praya!ati. Pada #ahade,a ini berada keoran"an 1!ersonality2 seba"ai !embikin Alam dan keji,aan seba"ai Brahma, Atamn. Disini kita da!ati !er!aduan baruE Pan #onotheism 1Atman3#ahade,a2. Disini kita ju"a ahli borjuis membalikkan kaki keatas dan ke!ala keba,ah. aya !ikir !ertaruan yan" seru antara -asta Brahma dan lain3lain kasta, antara ban"sa Arya dan ban"sa yan" bukan Aryalah yan" memaksa -asta Brahmana berlaku :erdik, ialha men"akui De,anya -asta +endahan Ban"sa Arya atua ban"sa yan" bukan Arya diterima masuk kedalam Pantheonnya 1#ahli"ainya2 !ara De,a yan" diakui oleh kasta Brahmana.
-ITAB DA? -A TA Bukan sembaran"an oran" malah bukan sembaran"an ahli la"i bisa men"etahui sejarahnya dan kekuasannya masin"3masin" !uluhan De,a <indu Asli serta si9atnya Atman dan :ara meleburkan Ji,a #anusia den"an Atman itu. Ditambah !ula den"an :ara memuji dan memuja De,a yan" berkenaan !ada ,aktu kelahiran, !erka,inan, kematian, !en"ikahan dan seba"ainya dari seoran" <indu. Pen"etahuan dan semua !ekerjaan memantra, memuja dan memuji yan" kita bentuk den"an !erkataan !ema,an"an 1kerjanya !a,an"H menentukan hari baik buat belajar, ka,in atau kenduri, obat3men"obat dan tolak3menolak bahaya dan !enyakit dll2. Itu lama3lama jatuh !ada "olon"an terkhusus dari masyarakat <indu. 4olon"an ini akhirnya menjadi "olon"an ter!isah dari "olon"an lain3lain. 4olon"an inilah yan" dinamai Nuraminsaleh.blogspot.com
-asta dan -asta itu bukan la"i "olon"an yan" kita kenal, yan" ditimbulkan oleh !en:aharian hidu!, se!erti "olon"an tani, tukan" dan seba"ainya. Para an""ota "olon"an tani atau tukan" itu bisa keluar dari "olon"annya, amsuk "olon"an sauda"ar atau "olon"an ter!elajar atau !an"reh !raja, se"ena! jurusan. Teta!i an""ota -asta tak boleh ka,in den"an kasta lain ,alau!un sekaran" ru!anya sudah banyak ju"a yan" men"erjakan !ekerjaan yan" bukan !ekerjaan !a,an" semata3mata. -asta akhirat menterjemahkan !en"etauhan itu !ada bn"sa <indu yan" berhak, dan mem!erhubun"kan oran" <indu den"an Atman, Brahma, dinamai -asta Brahmana. -asta Brahmana inilah akhirnya yan" memono!oli !en"etahuan dan !ekerjaan yan" berhubun" den"an ke!er:ayan <indu, akhirnya !en"etahuan tentan"an seluk3 beluknya kasta. -asta ini menjadi "olon"an ter!isah, menjadi -asta 8uhur, ,akil Brahma didunia ini. diba,ah kasta Brahmana ialah kasta kedua kita da!ati Ka-ta K-atria' Pada Ka-ta K-atria inilah diletakkan ke,ajiban buat memerintah dan mem!ertahankan ne"ara. Jadi kasta inilah yan" ber!olitik, menyelen""arakan !olitiknya ne"ara 1kemiliteran, kehakiman dsb2. -asta -satria diiDinkan bersama3sama memba:a -itab u:i, yakni sebera!a yan" diberikanoleh kasta 8uhur ke!adanya. Diba,ah -asta -satria seba"ai -asta keti"a kita da!ati Ka-ta *ai-9a' Pekerjaannya ialah bernia"a, bertani dan "embala. -asta keem!at ialah Ka-ta Su/ra. -erjanya ialah melayani keti"a kasta yan" diatas tadi umumnya dan kasta Brahmana terkhususnya. #enyamak kulit dan menya!u jalan adalah kasta ini. mereka tiada boleh mem!elajari !ene"tahuan su:i dan sakti. -alau mereka menjalankan !en"urbanan dirumah Berhala, maka !ekerjaan ini dijalankan den"an t i a d a memakan mattean9a Brahmana. Tiadalah diiDinkan seseoran" Brahmana memba:a -itab su:i, kalau sekiranya ada berdekatan den"an seseoran" udra yan" bisa menden"arnya. Ju"a terlaran" seseoran" Brahmana men"ajar seoran" udra :ara menebus dan men"hilan"kan dosanya. -elima Ka-ta $aria. -asta ini timbul dari !erka,inan antara !ara kasta, jadi !erka,inan hamar. -asta Paria itu ialah kasta haram, mesti dijauhkanE najis. Di <industan sekarna" lebih dari 1&&.&&&.&&& oran" banyaknya. Diantaranya ada yan" men:a!ai titel dokter didikan Barat. -ita kenal sama Dr. Ambekar, ialah !emim!in -asta ?ajis itu sendirinya najis menurut <induisme, Brahmanisme. -eti"a kasta yan" bermula, Brahmana, -satria dan Raisya ada mem!unyai tali !erhubun"an yan" bersamaan !ada tum!ah menjalankan a"amanya. Teta!i privilege 1hak terkhusus2 masin"3masin" ada berlainan. Tia!3tia! kasta dibai !ula ats bebera!a ma:am. ehin""a lebih kuran" ada $&&& kasta di <industan yan" ber!isahan. Pendirian semua -asta, be"itu ju"a hak dan ke,ajibannya diantara bebera!a ma:am dalam satu kasta dan diantara kasta dan kasta, ditentukan oleh undan" yan" tersusun dalam TATA #A?=. Disini sudah ter:antum, tin""i rendahnya !ara kasta. #akin tin""i kasta, makin rin"an hukuman !ada an""otanya yan" melan""ar undan". #akin rendah kasta, makin berat hukuman !ada !esakitan yan" salah. emua ke!er:ayaan <indu atas dunia dan akhirat itu, :ara dan undan" menjalannya serta undan"nya kedudukan serta <ak -e,ajibannya semua kasta yan" ditentukan oleh TATA #A?= itulah yan" dinamai !en"etahuanE R>DA. esudah kekuasaan -asta -satria di"u"urkan, maka -asta Brahmana ju"a memono!oli !olitik didunia 9ana ini. emua ba"ian -itab Reda sesudah kemenan"an itu berumba3lumba men"adakan undan" buat meneta!kan Nuraminsaleh.blogspot.com
kekuasannya -asta Brahmana. Perlumbaan membikin undan" itu disertai !ula den"an tuntutan, su!aya kita Reda diakui sakti, su:i, seba"ai Iirmannya 5an" #ahakuasa. -ita Reda yan" kemudian dian""a! su:i itu tentulah tak bisa disentuh kritik atau kesan"sian sedikit ju"a!un la"i. Pendeknya !ada satu sin"kat di Paman Reda, -itab Reda, jadi Iirmannya 5an" #aha -uasa, Perkataan Brahmana menjadi abda, serta -asta Brahmana jadi -asta yan" !alin" dekat !ada Brahma, Atman, Ji,a Alam.
I-<TI A+ DA? P>+=BA<A? Dalam "aris besarnya ke!er:ayaan <industan Asli diatas, saya lihat tersusun menurut kemajuan 1e@olusi2E Dari ke!er:yaan Animisme 1keji,aan2 sam!ai ketin"kat Banyak De,a 1!olytheisme2. Dari ke!er:ayaan !ada Banyak De,a 1!olytheisme2 sam!ai ketin"kat ke!er:ayaan !ada atu De,a Tertin""i 1#aha De,a, #onotheisme2. Dari #ahade,a ke #aha Ji,a 1Atman, +ohani, Pantheism2. Dari #aha Ji,a ke #aha Ji,a De,a 1Peleburan #aha Ji,a den"an #aha De,a, Pan #onotheism2. Jadi beruntun3runtun lahir keji,aan, Banyak De,a, #aha De,a #aha Ji,a, #aha Ji,a De,a 1Animism, Polytheism, #onotheism, Pantheism, Pan #onotheism2. Ikutan ini boleh diatur berlainan. Tetai! saya tiada mem!unyai sejarah yan" bisa menahan ujian. Ba"aimana ju"a ikutan diatas tiada bertentan"an den"an #adilo". Buat memberi !erabotan atau sejarah ke!er:ayaan <industan, saya mesti tahu sejarahnya ben/a(lantain9a ke!er:ayaan itu. ejarahnya ben/a lantai itu membayan" !ada sejarahnya ke!er:ayaan. Bukan sebaliknya se!erti menurut ahli burjuis meski!un mesti diakui ke!intaran mereka menjalankan !emeriksaan dan 8o"ika. -alau seandainya saya di,ajibkan men""ali sejarah ben/a lantai itu, maka sebelumnya saya menjalankan !emeriksaan itu, tentulah saya akan ren:anakan sejarahnya ben/a(lantai itu dari tahun3ketahun dari !uluhan tahun ke !uluhan tahun, dan abad keabad, :o:ok den"an ikutan ke!er:ayaan tadi. Te"asnya saya akan "ali lebih dahulu sejarahnya kelas Politik >konomi, Pesa,at 1Teknik2 dan Bumi iklim <industan yan" :o:ok den"an sejarahnya keji,aan sam!ai ketitik melan"kahnya ke!er:ayaan Banyak De,a. Dari sini sejarah benda lantai, ialah sejarahnya -elas. Ber!olitik, >konomi, Pesa,at dan Bumi Iklim akan saya atur sejajar den"an sejarahnya den"an memakai sejarahnya ke!er:ayaan, seba"ai !edoman, saya akan sam!ai ketin"kat #asyarakat, >konomi, Pesa,at dan Bumi Iklim yan" :o:ok den"an ke!er:ayaan terakhirE #aha Ji,a De,a. -alau <industan Asli mem!unyai sejarah yan" !asti, baik!un tentan" ke!er:ayaannya atau!un tentan" benda3lantainya 1masyarakat, ekonomi, !esa,at dan bumi3iklim2, maka !ekerjaan saya kalau salah .uma disebabkan salahnya atau sika!nya saya memakai #adilo". >ro!a!un kuran" mem!unyai sejarah benda3lantai itu. 5an" di!entin"kan ialah sejarah !olitik !e!eran"an. ejarah >konomi atau Pesa,at, ,alau!un lebih mun"kin memberi !emandan"an dari sejarah ekonomi dan sejarah <industan ju"a ter!oton"3!oton". Pemikir <indu Asli yan" berurat dan ber!un:ak !ada dasar kerohanian tentulah tak sedikit!un mem!unyai !erhatian dan ke:aka!an buat menjalankan !emeriksaan yan" berdasarkan dan ber!un:akan kebuktian, sebab itu tiada men"herankan kalau kita tak akan bisa menda!atkan sejarah dari !ada ke!er:ayaan <industan!un. ebab itu !ula saya tak bisa meneta!kan Nuraminsaleh.blogspot.com
den"an !asti, a!a "eran"an sejarahnya masyarakat <industan seba"ai benda lantai. Teta!i kalau seandainya ikutan atau sejarahnya ke!er:ayaan <industan :o:ok den"an yan" saya anjurkan diatas, maka sejarahnya benda lantai boleh di:i!takan se!erti diba,ah iniE -e!er:ayaan keji,aan 1Animisme2 dalam "aris besarnya di seluruh dunia :o:ok den"an #asyarakat berkeluar"a. Politik di!e"an" oleh Ba!a, #amak atau ?enek. Pesa,at ialah !erkakas yan" dijalankan den"an tan"an atau kodrat alam yan" bersedia se!erti an"in dan air. Den"an bertukarnya Bumi Iklim dan !esa,at sedikit demi sedikit, maka bertukarlah !ula :ara men"adakan hasil dan !emba"ian hasilE !ertukaran >konomi. Pertukaran ini, sambil berlantun den"an lantainya ialah !esa,at dan Bumi, men"adakan !ertukaran masyarakat, menukar "olon"an yan" mem"an" !olitik dalam masyarakat itu. -ita sam!ai ke!ada Daman Ieodalisme, -enin"ratan diba,ah +aja. Bukan satu raja melainkan banyak raja, a!ala"i !ada satu benua besar se!erti <industan. Peraturan banyak +aja ini tak :o:ok la"i den"an !emuja D a t u k 1Ba!a, Paman atau ?enek2 yan" sakti karena raja itu boleh jadi keluaran keluar"a lain, !enakluk atau !endamai den"an keluar"a sendiri. !eraturan masyarakat <industan yan" !ada satu tin"kat dalam sejarahnya ada diba,ah !emerintahan bebera!a +aja, tentulah menuntut ke!er:ayaan yan" :o:ok den"an itu !ula. #asyarakat yan" dike!alai oleh Banyak +aja membayan" !ada !emikir <industan yan" men:i!takan Banyak De,a. #asyarakat itu terus maju selan"kah demi selan"kah, karena !esa,at dan :ara !en"hasilannya dan berhubun"an den"an itu, "erakan !olitiknya maju !ula selan"kah demi selan"kah. -ita lihat !emim!in Ti"a eran"kai itu !ada satu ?e"ara adalah :o:ok den"an undan"nya ketentraman. -ita saksikan !emerintahnya Trium!hirate 1.aesar, Pom!eyus dan 4ra::hus2. Di Tion"kok Pemerintah Ti"a eran"kai terbentuk !ada :erita yan" masyhur sekali, karena banyak men"andun" nasihat dan !en"ajaran baik. .erita am3-ok. Ti"a ?e"ara, diba,ah Ti"a +aja, adalah satu dari :erita classic 1tua3bertuah2 yan" !atut diba:a oleh !emuda dan !emudi, tua dan muda kita. Disini bisa disaksikan ba"aimana !emim!in -on" #in den"an !e"a,ai sekali menjalankan !olitik setimban". -alau seoran" +aja kelihatan :eroboh 1a"ressi@e2 dan kuat, maka -on" #in ber!ihak !ada yan" lebih lemah dan bersama mela,an yan" :eroboh itu. Den"an be"itu +aja :eroboh tak bisa menjalankan !olitiknya. -e:erobohan bisa di:e!atkan, kalau tak bisa dihindarkan sama sekali. se!erti !ada 2ukum thesis, anti thesis dan synthesis ju"a, setimban" mun"kin dijalankan. -alau setimban"an sema:am itu mesti membayan" !ula !ada ke!er:ayaan resmi, maka khayal ini tiada akan men"herankan. -alau diantara !ara +aja <inudstan !ada satu tin"kat sejarah dida!ati Ti"a Pu:uk +aja, maka !ada tin"kat ini !ara Brahmana yan" ber!ikiran ulun" tentulah tak senan" la"i den"an memuja dan memuji !uluhan de,a. Patutlah kalau di!ilih Ti"a De,a buat diberan"katkan. -alau Ti"a eran"kai itu .uma dikenal oleh ban"sa Arya saja, belum la"i dikenal oleh yan" bukan 1non23Arya, yan" takluk atau ber"abun" den"an ban"sa Arya sesudah bertarun" den"an seru dan sen"it, maka !atutlah dimasukkan <antu atau De,anya ban"sa ?on3Arya kedalam -itab Reda. Demikianlah Ti"a eran"kai urya, Indra dan A"ni bertukar menjadi Ti"a eran"kai Brahma, Wishnu dan hi,a atau sebaliknya Ti"a eran"kai lain, kalau sejarah berlainan !en"alirannya. Di Indonesia 1Ja,a2 Ti"a eran"kai itu !ernah berbentuk urya, hi,a, Brahma den"an urya seba"ai De,a Pun:ak 1lihat !atun" di #useum Jakarta2. #asyarakat terus membikin sejarahnya. Pe!eran"an ialah !un:ak !erbuatan !olitiknya masyarakat yan" a:a! berlaku dan kekuasaan lama3kelamaan ber!usat atau seba"ian besar ber!indah !ada satu +aja, !ada ja"o !eran", !ada satu ?a!oleon, !ada #aha +aja, yan" Ahli Iilsa9atnya #aha +aja ini tentulah merasa tak !uas memuja Ti"a De,a yan" bersamaan Nuraminsaleh.blogspot.com
kekuasaannya. Dia !erlu menda!atkan, dan #aha +aja merasa enak telin"anya menden"arkan, serta +akyat mu9akat, kalau Ahli Brahmana men9irmankan adanya #aha De,a, De,a 5an" Terkuasa. -eadaan ini sesuai den"an "ambaran masyarakat !ada tin"kat itu. Bila terjadinya saya tak tahu, teta!i dikatakan bah,a akhirnya -asta -satrya 1-asta +aja2 ditumban"kan oleh -asta Brahmana. Jadi !emerintah yan" berseman"at /i0antun0 tin00i. /ibuan0 ,au2. 9a Tuanku S9a2 Alam. tiada :o:ok la"i den"an sema"at kaum Brahmana yan" memim!in, memerintah. -aum Brahmana memim!in den"an !en"etahuan atas ke!er:ayaan resmi. 5an" terkemuka tiadalah la"i t o n " k a t n y a #aharaja yan" berbadan !ada !olisi rahasia dan !olisi resminya, melainkan !ada ke;er1a9aan. #akin "aib, makin sakti, makin asin" ter!isah ke!er:ayaan itu makin jitu buat men"endali rakyat jelata. Brahma, Atman, Ji,a Alam, #aha Ji,a itu adlaah baran" "aib, ter!isah dari jasmnai. Ini :o:ok den"an -asta Brahmana den"an undan" #anu, -itab u:i, -itab Reda, Iirman yan" #ahakuasa itu. #aharaja, +aja, ?in"rat dan +akyat yan" men"ikutinya yan" dikalahkan oleh -asta Brahmana tadi, tentulah tiada akan terus ber!eluk tan"an saja menan"isi kekalahannya. udah se!atutnya kalau mereka men"adakan !er:obaan merebut kembali kekuasan yan" hilan". ekuran"nya mereka akan men"um!ulkan tena"a lahir3batin, senjata dan ke!er:ayaan asli atau baru, buat me"adakan contra.revolusi. Boleh jadi meman" sudah ada satu atau lebih !emberontakan balasan sema:am itu berlaku dalam sejarah <industan. -ita tak tahu karena tan""al dan sebab yan" nyata dari satu !e!eran"an atau !emberontakan tentulah tak bisa di"ali dari sejarah <industan yan" berurat dan ber!un:ak !ada ke"aiban itu. atu !emberontakan atau!un an:aman !emberontakan balasan saja sudah :uku! buat memaksa kaum Brahmana berlaku 1er/ik. Perlulah dikembalikan seba"ian dari kekuasaan yan" hilan" itu !ada -asta -satriaH !erlulah diadakan compromis. .o:ok den"an keduniaan yan" 9ana ini !erlulah !ula diadakan :om!romis !ada dunia baka, yan" di"ambarkan oleh -itab Reda, 9irmannya 5an" #ahakuasa itu. Demikianlah akhirnya taida akan men"herankan, kalau ke!er:ayan !ada #aha Ji,a tadi memasukkan ke!er:ayaan #aha De,a, su!aya lebih menjadi #aha3Ji,a3De,a 1Pan3#ono3Theism2. Den"an be"itu, maka -asta Brahmana bisa meneruskan kekuasannya se!erti #aha32rust 1mamouth Trust2 di Amerika meneruskan kekuasannya den"an jalan men"hisa! kon"si yan" baru timbul atau bebas. Demikianlah akhirnya !eraturan kasta, bertin""i rendah dari kasta najis sam!ai kekasata Brahmana, :alon3Atman, malah dari :a:in" sam!ai ke Brahmana, tebrayan" !ula dalam -itab Reda, Iirmannya 5an" #aha -uasa itu. Bukanlah se!erti menurut ahli burjuis, bertin""i rendahnya manusia dan mahluk didunia ini ialah akibatnya ke!er:ayaan kaum Brahmana, melainkan sebaliknya. A?TI3T<> I E B=DD<I #> D88. Be"itulah suasana <industan ketika Buddhisme, 5ainisme dan #aterialisma, dll timbul seba"ai !enantan" dalam Paman Don"en" dari tahun B&& sebelum ?abi Isa sam!ai th %&& sesudah ?abi Isa. Pada titik melan"kah Paman -edua ini -asta Brahmana memono!oli !en"etahuan tentan" dunia dna akhirat, memono!oli jabatan !en"ajaran +akyat, serta terkuasa !ada !olitik dunia 9ana ini.
Tentan" yan" betul berla,anan kutub itu datan"nya dari !ihak materialisme. #enruut 8okayata, yan" artinya keara2 alam ini, maka yan" nyata itu .uma dunia ini saja. Benda itulah saja yan" nyata. Benda itu terba"i /3Dat3asliE tanah, air, a!i dan duara. .uma hasil !eman:a3inderaan saja yan" boleh dian""a! sayh, nyata, seba"ai sumbernya !en"etahuan. -esadaran itu ialah "erak3"eriknya 19un:tion2 benda. Paham mereka materialis itu tentan"an Ji,a ada berba"ai3ba"ai. Ji,a itu disatukan 1identi9ied2 jadi tak ber!isah den"an Badan, Pan:aindera, ?a!as atau Pikiran. Tak ada <idu! di akhirat itu. ebab ji,a itu .uma !emba,aan 1attitude2 badan, maka ia lahir bersama3sama den"an lahirnya badan. Dan badan ini lahir disebabkan !er!aduan benda se!erti kodrat itu timbul karena !er!aduan alat3 Bendanya Badan. Dunia ini lahir sendirinya. Tuhan itu, ialah satu don"en" yan" kita terima, karena kebodohan dan kelemahan. Demikianlah !aham menurut 5ainisme itu. 5ainisme timbul tak bera!a lama sebelumnya Buddhisme 1lk 599 G 5%' seb. ?I2. Bersama den"an Buddhisme, 5ainisme membatalkan Atman, Ji,a3Alam, yan" kekal itu. 5ainisme itu buat di!endekkan saja men"emukakan, bah,a hakekat itu berhubun"an den"an !enjuru kita memandan". Benda itu dian""a! nyata dan kekal. Perkara yan" berhubun"an den"an atom ju"a sudah dikaji. Patrinya ji,a itu ialah ke-a/aran, yan" kekal, tak bisa dimusnahkan. Ji,a manusia itu ialah !er!aduan ke-a/aran den"an badan. 5ainisme ju"a !er:aya !ada Ji,a dalam Benda se!erti batu, dll. Teta!i dia tak !er:aya !ada Tuhan, ,alau!un se!anjan" ke!er:ayaan mereka, ji,a itu bisa sam!ai ketin"kat ketuhanan. 5ainisme membatalkan -asta mem!ro!a"andakan kemerdekaan sosial dan kemerdekaan !ikiran. -arma, ialah kun"kun"an na9sunya Badan itu, bisa di!erhatikan dan ?ir,ana itu di:a!ai den"an ke!er:ayaan, !en"etahuan dan kelakuan su:i. 5ainisme banyak !ersamannya den"an Buddhisme. 5an" akan dikemukakan lebih !anjan" disini ialah tentan" :om!romis dari !ihak Buddhisme. -arena tentan"an ini lebih dikenal dan lebih besar !en"aruhnya. Banyak yan" menyan"sikan akan adanya Buddha, teta!i ada !ula diantara ahli Barat memberatkan ke!er:ayannya bah,a sun""uh adanya Buddha, lk B&& tahun sebelum ?abi Isa. 4autama Buddha, anak istri raja -a!ila,astu, dari suku "a"ah !erkasa menin""alkan istri muda remaja, yan" sedan" tidur den"an anaknya. Tak berani Putera +aja ini memeluk men:ium hati jantun" buah matanya, akarena takut kalau mereka kelak ban"un. Be"itu keras !an""ilan men:ari hakekat !ada diri !emuda Putera +aja, yan" dibesarkan dalam se"ala keme,ahan. <atinya terharu memikirkan oran" muda bisa jadi tua, dari senan" menjadi sakit dan hidu! akhirnya mati. Dia men:ari 5an"3-ekal. #enurut adat Brahmana masa itu, dia menyiksa dirinya sambil !uasa dan berta!a, sam!ai serin" jatuh !in"san. Akhirnya diba,ah !ohon kayu dia memandan" . a h a y a. Ter:a!ailah maksudnya dan sam!ai berumur 0& tahun ia men"emban"kan ke!er:ayaannya. Dia mendirikan susunan !endeta yan" akan meneruskan !ekerjaannya. Beratus tahun sesudah ia menin""al, sejarah ke!er:ayaan yan" ditin""alkannya itu tin""al dalam "ela!3"ulita !ula. Dikira bah,a !ada lk tahun %// satu +a!at Besar diadakan di Patna. Dari masa inilah Buddhisme dian""a! berdirinya seba"ai a"ama. Buddhisme membatalkan semua dan sia!a!un ju"a De,a atau Tuhannya kasta Brahmana. Be"itu ju"a se!erti 5ainisme, maka Buddhisme membatalkan Atmannya kasta Brahmana. emikian ju"a kitab Reda seba"ai 9irmannya Tuhan tidak diakui. Akhirnya Buddhisme se!erti 5ainisme membatalkan kasta Brahmana dan men"anjurkan !ersamaan serta
kemerdekaan sosial dan ji,a. +in"kasnya #ahade,a, Atman dan -asta semuanay dibatalkan; A!akah sebab yan" terda!at !ada b e n d a G l a n t a i 1kelas ber!olitik, ekonomi dari !esa,at, serta bumi iklim2, maka timbul anti3thesis iniN Tentulah tiada bisa saya ja,ab den"an !asti den"an men"emukakakn bukti. -arena !ada masa 4autama Buddha lahir dan men"emban"kan ke!er:ayaan !ada lk B&& tahun sebelum ?abi Isa itu, sejarah <industan adalah dalam "ela!3"ulita. Boleh jadi sekali masyarakat <industan sedan" menem!uh !an:aroba. Ba"ian -ita Reda terakhir, ialah =!anishad, ada membayan"kan. Disana!un ju"a sudah nyata kesan"sian dalam se"ala3"alaH adanya !er:obaan yan" sia3sia buat menyusun dan mem!erdamaikan !aham yan" ka:au3balau dan bertentan"an, sudah terasa !erlusnya diadakan !embaharuan dan !emba"unan. Ba"aimana ju"a !esatnya Buddhisme menantan" Brahmanisme, oran" jan"an lu!a, bah,a !erla,anan itu masih berada !ada satu barisan, satu kutub, ialah kutub Idealisme. Perla,anan itu boleh diandaikan den"an !eran" saudara, yan" seirin" bertukar jalan, se!erti !erla,anan dalam istana antara !ara !utera raja atau dalam !arlemen antara !artai liberal dan conservative, muda dan kolot. Perla,anan itu tiadalah terjadi diantara dua kelas yan" bertentan"anE 5an" Ber!unya dan Tak3Ber!unya. #aterialisme 8okayata lebih teran" dan lebih tajam menantan" Brahmanisme, teta!i kelasnya yan" :o:ok den"an materialsime di <industan Asli itu tentulah belum :uku! kuat. e!erti !roletariat +uma,i masih kekuran"an alat yan" nyata 1kemesinan2, buat melakukan materialisme itu malah lebih kuran" la"i. 5an" tak ber!unya di <industan mem!unyai alat benda 1kemesinan2 itu. 8okayata akan terus tin""al dalam kitab saja, tak bisa dilaksanakan. 8ebih dari Brahmanisme, maka Buddhisme melan"kah dari Idealisme semata3mata. Benda itu dian""a! seba"ai im!ian, seba"ai kesesatan Pan:aindera kita 1illusion2. Pan:aidera ini!un mesti dimatikan, se!erti semua na9su, kalau kita hendak sam!ai melihat 61a2a9a itu, sam!ai ke %ir?ana itu. elama kita masih men"andun" n a 9 s u, terhada! !erem!uan atau benda didunia ini selama itulah !ula kita menurut undan"an Karma kita ter!aut dalam jasmani dan keduniaan. Den"an be"itu, maka sesudah mati, maka ji,a kita yan" masih dikutuki na9su itu mesti ber!indah la"i ke sesuatu Badan di dunia ini, he,an atau manusiaF. -ita masih in"at idealist :onseMuent terus3menerus !ada Daman lebih baru ialah Da@id3<ume. -arena ia membatalkan benda itu sama sekali, maka ia tertumbuk. Ter!aksa ia membatalkan benda ya" !alin" dekat !adanya ialah badannya sendiri. Be"itu ju"a 4autama Buddha yan" mesti dilayani den"an se"ala kehormatan, tertumbuk !ada jasmani itu. Berkali3kali 4autama Buddha jatuh !in"san karena membatalkan badan dirinya. Baran"kali seba"ai akibat dari !eralaman ini, Buddha menasihatkan den"an keras ke!ada !en"ikutnya su!aya jan"an sam!ai keujun"E !ada satu ujun" jan"an ter:em!lun" kedalam dunia sukaria tak berbatas dan !ada ujun" lain jan"an sam!ai :em!lun" ke dalam !ekerjaan menyiksa diri. -eduanya tak ber"una. Demikianlah idealisme sejati yan" diteruskan oleh salah satu otak Timur yan" :emerlan", hati ikhlas dan tabah tertumbuk !ada / !ersoalan yan" 4autama Buddha sendiri tiada mau atau tak bisa menja,abE ke31. A!akah Alam +aya ini baka atau 9ana, ke3%. A!akah Alam Nuraminsaleh.blogspot.com
+aya ini berujun" atau tidak, ke3$ A!akah hidu! itu sama 1satu2 den"an Badan, ke3/. A!akah seoran" yan" sudah merdeka 1dari jasmani2 itu terus ada sesudah matiN -ita tahu bah,a !ersoalan ini dalam 9ilsa9at menimbulkan !aham yan" terkenal seba"ai agnoticism 1tak3tahu;2. udah adakah compromis #aha3Ji,a3De,a !ada ke!er:ayaan Brahmanisme, ketika 4autama Buddha men"adakan o!!osisiN Berhubun" den"an itu, sudah terjadilah !erdamaian antara seluruh atau seba"ian !ara +aja dan -asta BrahmanaN -alau sudah meman" tantan"an 4autama Buddha, kelak akan men"alir ju"a, lambat3laun !ada !erdamaian -satria3Brahmana itu. emua 9ils9aat Buddhisme lambat3laun akan masuk ju"a kedalam Brahmanisme. Atau, belum adakah !erdamaian #aha3Ji,a3De,a. ejajar den"an :om!romis -satria3 Brahmana itu, den"an 4autama Buddha men"adakan o!!osisiN -alau be"itu men"a!akah !utera +aja -a!ila,astu yan" berdarah -satria, berbadan te"uh3te"a!, berotak :emerlan", berhati berani tabah, :o:ok den"an seman"at -satria itu tiada menyusun dan menyelen""arakan !emberontakan dan merebut kekuasaan dari tan"an kaum BrahmanaN Atau be"itu kuran"kah ke!er:ayaan !utera +aja ini atas kemenan"anN Atau be"itu besarkah kejemuan hidu! disebabkan nikmat dunia yan" melim!ah dan istananya itu !ada satu !ihak serta sayu! sedihnya !emandan"an ke"unun" <imalaya, terutu! oleh salju dan a,an itu !ada lain !ihak. Disini!un kita mesti menja,ab den"an Ko *e/a 1sia!a tahuN2. sejarah <industan berdiam diri, se!erti "unun" <imalaya itu. Ba"aimana ju"a o!!osisi yan" tiada berdiri atas dua kelas yan" bertentan"an itu 15an"3Tak3 Ber!unya dan Ber!unya2 tiada berdasarkan !aham yan" men"alir dari dua !enjuru yan" bertentan"an 1benda dan !ikiran, #atter dan Idea2 itu bermuara !ada Brahmanisme, se!rti sun"ai bermuara dilautan;
5?T<> I E >?A# I T>#. Paman >nam istem ini, ialah dari tahun %&& sesudah ?abi Isa sam!ai sekaran". Bukanlah karena ke1er/ikann9a Brahmana semata3mata, maka semua aliran yan" menentan" -itab Reda itu masuk ke dalam Brahmanaisme, laksana semua sun"ai men"alir kelautan. #elainkan !ertarun"an kasta dan kasta, ban"sa dan ban"sa di <industan itu memaksa Brahmana berlaku :erdikH men"adakan compromis. Den"an be"itu kasta Brahmana sam!ai sekarna" bisa meme"an" kekuasannya kalau tidak !erkara keduniaan sesudah Islam dan Barat masuk, teta!i !ada !erkara kerohanian. #alah Islam sendiri !ada masa ultan Akbar :ondon" terkulai kejurusan Brahmanisme itu. Annie Besant, !utera Im!erialisme In""ris !ada satu !ihak menarik nationalisme <industan kedalam barisan im!erialisme, teta!i !ada !ihak lain ditarik, terdoron" oleh mystika, <indu, beru!a theoso!hie kejurusan Brahmanaisme. Tiada saya akan men"adakan !en"embaraan kedalam >nam3 istem 1B3Tata2 itu. Pemandan"an atas ke!er:ayaan <industan sudah terlam!au !anjan", sudah tak berbandin"an den"an !asal yan" lain3lain. Teta!i karena banyak sekali ke!er:ayaan <industan itu berseluk3 beluk den"an ke!er:ayaan Indonesia, dan banyak !ula men"andun" sari !ersamaan den"an Nuraminsaleh.blogspot.com
ke!er:ayaan lain3lain, maka ter!aksalah saya teruskan ju"a. Teta!i dari titik ini semua yan" berhubun"an den"an ke!er:ayaan a!a!un ju"a, ter!aksa akan di!endekkan. eba"ai hasil dari tentan"an Buddhisme dan 5ainisme !ada Paman -edua itu, <industan mem!eroleh ke!er:ayan yan" dikandun" oleh >nam3 istem itu. Ahli Barat men"an""a! ke3 enam sistem itu seba"ai -atu ke-em;urnaan. #asin"3masin" sistem menambah yan" lain. Bukanlah satu sistem atau lebih menantan" yan" lain. -e3enamnya masin"3masin" berdasarkan metaphysic, ke0aiban. Bukanlah la"i berdasarkan benda nyata dan !eralaman atau benda yan" bisa di!an:ainderakan. -e3enamnya masin"3maisn" dian""a! seba"ai ke;er1a9aan, a"ama dan !emandan"an Dunia dan <idu!. -e3enamnya akhirnya memberikan jalan ba"aimana men:a!ai akhirat, nir,ana atman itu. Didalam >nam istem itu, !emeriksaan den"an selidikan 1:riti:2 men""anti syair dan ke!er:yaan bulat se!erti !ada Paman Pertama. Demikianlah disini 8o"ika itu seba"ai !erkakas akal 1intellekt2 di!akai buat membatu ke"aiban itu buat men"etahui yan" "aib itu. Jadi akal ini tiada dilantaikan !ada bukti beru!a benda, teta!i !ada ke!er:ayaan yan" tiada bias di!an:ainderakan, di!eralamkan !ada semua tem!at dan tem!o oleh sekalian oran" yan" berhak mem!eralamkannya. Walau!un mesti diakui !ula, bah,a 8o"ika itu 1ya atau tidak ditimbulkan oleh Ahli 5unani2 sudah sam!ai ke!un:ak yan" sederhana tin""inya. Pen"aruhnya materialisme!un tiadalah bisa dihindarkan oleh ke"aiban dalam >nam3 istem itu. Den"an !ertolon"an atau tidak 1Demokritus hidu! kira3kira sama den"an masa Buddha hidu!2, kita ju"a berjum!akan benda !erkara lantainya materialismeH Benda dalam ansekertaE dravya dan "erakan 1karma2. Den"an men"aku adanya benda itu sam!ai ju"a ahli >nam3 istmem tadi, dari em!at Dat asli yan" dikenal 1tanah, air, udara, a!i2 ke!ada benda yan" tak bisa di!e:ah la"iE atom. Teta!i tentulah :ara ber!ikir yan" ber:am!ur3barukan den"an do"ma 1ke!er:ayaan2 dan ke"aiban tak akan sam!ai ke3atomnya +uther9ord yan" bisa di!isah menjadi !roton dan elektron den"an !erkakasnya !eralaman. Pemandan"an -anada dan !en"ikutnya tentan" atom dan !er!aduannya atom itu tak teran" dan didasarkan !ada ke"aiban An"ka3$ 1Trimurti2 dsb. -edudukan ji,a manusia masin"3masin" terhada! Ji,a3Alam tentulah disan"kut3!autkan !ada >nam3 istem iut den"an kedudukan atom terhada! Benda atom ini ................................. den"an jalan ke"aiban. -e3esaan 1monism2 dalam (panishad didasarkan !ada +ohani sama sekali. jadi benda itu sebetullnya tak ada dan takluk !ada +ohani. Dalam >nam3 istem kita ju"a ada berjum!akan istem yan" sama atau ham!ir sama, ju"a ada bertemu den"an !aham yan" emmbatalkan ke3 esaan sema:am itu. A/an9a ben/a /iakui. Benda itu disan"ka tak bisa dimusnahkan. Dari sini timbul !ula !aham >@olusi, kemajuan Alam. 1 anskreta Prakrti, yakni Alam2. Teta!i !aham >@olusionya >nam3 istem itu tiadalah berdasar !ada !erkakas dan !eralaman benda mati atau hidu!, dikebun, dirumah sakit atau laboratorium. -ita tentu tak berjum!akan susunan teliti yan" berdasarkan !eralaman lama dan susah3!ayah tentan" tumbuhan dan he,an se!erti susunan Dar,in atau susunan tulan" belulan", urat nadi, dan syara9, otak dll, kita manusia dan he,anH atau susunan dan !eralaman ahli kimia Barat sekaran"H atau !eralaman dan susunannya bintan" atau benda yan" dilihat !ada bintan" atau bumi lain. >@olusi >nam3 istem itu ber!eralaman, berbenda ber!erkakas dan berlaboratorium dalam otak menta"inya ahli 9ilsa9at <indu, semuanya itu ialah !erkara terka3menerka 1s!e:ulation2 semata3mata. 5o"a yan" serin" kita den"ar dalam theosophy itu, ke3tuhanannya tak be"itu erat3te!at. Tuhan itu dian""a! suma Ji,a 1manusia2 yan" terkhusus, tak berada bedanya Tuhan itu den"an Ji,a manusia dan berhubun" kekal den"an Ji,a kita.
-un"kun"an Ji,a kita dalam jasmaninya itu disebabkan ke tidak tahuan kita; .ahaya teran" akan kelihatan kalau !erkara yan" men"aburkan !emandan"an kita diberhentikan. Bunuhlah semua aksi 1"erak3"eriknya2 !ikiran itu, demikianlah nasihatnya 5o"a. Diajarkan ba"aimana mesti duduk dan berna9as, di ajarkan !ula membunuh !an:aindera, diajarkan !ula memusatkan !ikiranH samadhi, concentration. amadhi mesti diteruskan sam!ai rohani kita le!as dari jasmaninya dan menda!atkan :ahaya teran" benderan" sendirinya. >nam istem boleh dian""a! !er:am!uran !aham -ita Reda !ada Paman Pertama den"an !aham Buddhisme. 5ainisme dan #aterialsime !ada Paman -edua. -ita katakan !er:am!uran, bukanlah !er!aduan disebabkan kemenan"an !asti dari salah satu !ihak yan" bertarun". )ynthesis, Pembatalan sema:am ini tiadalah de:isi@e 1!asti kalah menan"nya2 se!erti dialektis materialisme di +uslan !ada tahun 191' atas idealisme, kerohanian. Atau se!erti materialisme ter!isah 1me:hani:al2 di Peran:is !ada tahun 1'09 dan 10'&, nyata kemenan"annya atas kerohanian. Dalam >nam3 istem masuk Atmanisme dan -etuhanan, teta!i da!at bantahan dari #aterialisme, Buddhisme dan 5ainisme di Paman Don"en". -ita menda!atkan dualisme 1keduaan2E Tuhan dan Ji,a. Tuhan dan Benda, Ji,a dan Benda dan seba"ainya. elain dari !ada itu masuk !ula !aham Buddhisme yan" men"an""a! dunia seba"ai im!ian 1illusion2 semata3mata. Tentulah !aham ini masuk den"an bantahan !ula. Pendeknya kita menda!atkan dualisme 1men"akui Benda dan +ohani, keduanya bersam!in"an2 dan idealisme sejati 1Tak men"akui Benda2 dan banyak !aham yan" :ondon" ke!ada kerohanian, teta!i didalamnya >nam istem ini kita tak berjum!akan materialisme tun""al, a!ala"i materialsime3dialektika yan"tun""al, yan" menjadi !an"kalan dan ujun"nya !erkara. 5an" Tak Ber!unya di <industan belumlah :uku! banyak dan sebabnya, 1Muantity dan Muality2 buat memeluk, menjalankan dan mem!ertahankan !aham sema:am itu. Buddhisme yan" men"akui bah,a 5an" Ada didunia semuana im!ian belaka, mesti takluk !ada !aham Brahmana yan" dalam !erbuatannya men"akui betul ada dan mujarabnya benda itu. A!ala"i kalau benda itu ber,arna k u n i n ", yan" jatuh kedalam !erbendaharannya rumah oran" berhala seba"ai kurban istime,a dari oran" kaya, istime,a buat membayar mantera dan !ujuaan istime,a !ula. +aja Asoka memeluk Buddhisme ru!anya betul terkuasa di <industan; Teta!i menurut musa9it <uan Tsian", iladitya, #aharaja -anuy !ada tahun B$/ sesudah ?abi Isa, ber!aham :am!ur aduk 1ele:tist2 resminya dia bera"ama Budhha; Di Benares dijum!ainya !atun" yi,a 1<indu;2 yan" tin""inya lebih kuran" 1&& kaki, dan sesudahnya musa9ir Tion"hoa ini beran"kat, maka satu sekolah tin""i Buddhisme dibarak oran" di arnath. emuanya membuktikan bah,a :ontra re@olusi dari !ihak Brahmana sedan" menjalankan lakonnya. eba"ai hasil lakon itu kita !eroleh synthesis, !er:am!uran Brahmanisme Asli den"an Buddhisme dll se!erti ke!er:ayaan <induisme !ada masa ini. Didunia 9ana ini !er:am!uran itu beru!a ribuan kasta dan rumah Berhala <indu yan" !enuh den"an De,a dan <antu yan" dimanan3mana di <industan bisa kita saksikan. Di!un:aknya se"ala kasta kita daati kaum Brahmana yan" sekaran" masih meme"an" harta masyarrakat <indu dan kun:i buat Nuraminsaleh.blogspot.com
memasukkan kasta <indu itu kedalam dunia baka. Diantara harta beru!a benda kunin" yan" biasanya kita namai emas, yan" disim!an mereka banyak !ula yan" di!eroleh den"an jalan mem!erbun"akan uan";
<A+I D>PA??5A ->P>+.A5AA? <I?D= TA?. -alau kita men"adakan !ertimban"an kasar tentan" buruk baiknya ke!er:ayaan <industan dalam kemajuan lebih kuran" 15&& tahun itu, maka kita !erolehE eba"ai hasil berhar"a 1!ositi@e result2, kita !eroleh ilmu #atematika, 8o"ika dan ............. Ilmu Ji,a. #atematika dan lo"ika itu adalah hasil tersambil. Ia lebih te!at si9at dan arahnya kalau di!eroleh den"an jalan yan" bukan semata3mata kerohanian. aya belum berjum!akan Ilmu 8o"ika dan #atematika <indu yan" sem!urna, consequent 1!an"kal :o:ok den"an ujun"2 dan teratur 1systematik2. -alau saya salah minta diyakini, karena saya !ikir <industan tiada men"eluarkan sistem 8o"ika yan" be"tiu sem!urna, ber!an"kal ujun" dan teratur se!erti 8o"ika Ariestoteles dan #atematika #uclid, yan" di!akai dimajukan serta di!usakakan oleh ahli Arab ke !utera >ro!a dan sekaran" terus di!akai diseluruh dunia. Arab yan" terkuasa tertin""i kebudayaannya dari abad ke3' sam!ai ke315 di Asia Ten"ah dan >ro!a, yan" ju"a men"etahui betul keadaan di Tion"kok, tentulah akan mendasarkan Ilmu 8o"ika dan #atematikanya, !ada 8o"ika dan #atematika <indu kalau mereka merasa !erlu. Betul sekali Arab ju"a men"ambil dasar dari <industan, se!erti Al"ebra, teta!i dasar !okok se"ala3"ala ialah Ilmu 5unani umumnya dan Aristotelesisme khususnya, teta!i terhada! Ilmu Ji,a yan" ber!un:ak !ada ;emu-atan ;ikiran 1:on:entratie2 saya tiada menduakan hati. Asli atau tak asli sama sekali hasil <industan, teta!i mesti diakui bah,a !emusatan !ikiran itu, den"an jalan samadhi meman" memun:ak di <industan. -alau !emusatan !ikiran itu di kikis ke"aiban dan kemustajabannya yan" "aib3"aib itu, kalau !emusatan !ikiran itu dian""a! seba"ai !ekerjaan yan" !raktis 1nyata2 buat men:a!ai maksud yan" !raktis, maka E;emu-atan ;ikiranFitu adalah satu hasil yan" berhar"a. $emu-atan ;ikiran bisa membuan" 9antasi im!ian, !ikiran yan" ka:au balau dan melayan"3 layan" tak ber"una, dan meneta!kan !ikiran !ada satu arah, yan" bisa menda!atkan hasil. -alau !emusatan !ikiran itu dijalankan den"an teratur dan !ada tem!o yan" tentu, maka !ikiran "am!an" terhari, "am!an" !utus asa, ke"u"u!an dan !erasaan "u"u! "em!ita se!erti a:a! terda!at !ada !emuda3!emudi dalam usia muda remaja 1 trum und Dran" Periode2 bisa hilan". Dia ber"anti !ikiran tenan", teratur, kemauan keras serta hati sabar luas. Pada tem!o masih muda sekali, !emusatan !ikiran itu ada saya !elajari baik dari sumber <industan sendiri atau den"an !erantaraan !enulis Amerika. Bersamaan den"an s!ort yan" mesti diajarkan oleh ahli, maka !emusatan !ikiran yan" sudah dikenal oleh nenek moyan" Indonesia itu, saya !ikir terlau diajarkan kembali !ada !emuda3!emudi murid kita oleh ahli !ula. Teta!i mesti di!andan" har"anya den"an mata terbuka. Boleh di!akai buat men"obati sema:am !enyakit teta!i tak semua !enyakit. Boleh di!akai buat men"oborkan hati, menenan"kan !ikiran dan membulat3!elorkan kemauan. Teta!i buat memanjan"kan umur sam!ai $&&& tahun melem!arkan "unun", menerban"kan ka!al tak den"an motor dan besi, atau menyin"kirkan manakan oran" atau senjata a!a!un ju"a, adalah omon" koson" dalam :erita ri +ama atau!un Arjuna. eba"ai hasil yan" tak berhar"a malah berbahaya, kita berjum!akan ketahyulan yan" tiada berbatas, se!erti !emujaan sa!i dan am!astnya 1sa!i2, !erka,inan kanak3kanak, !embakaran Nuraminsaleh.blogspot.com
janda3muda, sesudah ditikam dan di!eras darahnya lebih dari seratus juta manusia, ialah kasta !aria, yan" sebetulnya ber!ikiran dan !erasaan sama den"an kasta atau ban"sa a!a!un ju"a di dunia ini. <asil inilah yan" memberatkan kaki3!er"erakan <industan buat men:a!ai kemerdekaannya. Paham yan" berdasarkan idealisme semata3mata se!erti Buddhisme sudah terbukti tak berdaya membatalkan !eraturan kasta di <industan itu. #aterialisme asli yan" terda!at di <industan !un akhirnya diisa! oleh Brahmanisme buat mem!erta"uh :ula men"hisa! kasta yan" bukan kasta Brahmana. Barat dan !erindustrian Barat seba"ai hasil dari teknik ekonomi dan kebudayaan Baratlah yan" bisa men"ha!uskan kasta di <industan itu dan menerbitkan masyarakat !esa,at dan :ara ber!kir baru. A!akah bisa <industan asli, den"an !eraturan kasta dan !aham idealismenya tem!us sam!ai keDaman3industri, tentulah !ertanyaan yan" mesti dija,ab den"an speculation 1terka3menerka2 semata3mata. Im!erialisme In""ris memberatkan dirinya den"an men"isa! kekayaan <industan, teta!i dia mesti men"adkaan !erkakas !ula buat menimbulkan dan men"an"kut kekayaan itu kener"i asalnya. Den"an men"adakan !erkakas buat men"hidu!kan dirinya itu, im!erialime Barat itu ju"a men"adakan !erkakas buat men"an"kut mayatnya keluban" kubur. Industri :ara Barat, !en"an"kutan :ara Barat, distribusi dan keuan"an :ara Barat, berhubun" den"an itu kemesinan, !enjualan dan !eme"an"an buku, !emeriksaan sekolah, latihan, !olitik dan kemiliteran :ara Barat !esat sekali majunya di <industan. Walau!un In""ris takut akan kemajuan indsutri itu lebih3lebih industri yan" dimiliki, diurus dan dikerjakan !utera buminya, teta!i In""ris lebih3lebih !ada masa !eran" tak berdaya men"hambat kemajuan itu. -edua !eran" dunia !ada abad ke3%& ini memba,a India maju kemuka sebarin" atau ham!ir sebarin" den"an ?e"ara Industri besar3besar. Tentulah kemajuan itu belum la"i sam!ai ketin"kat In""ris atau o@iet3+usia, a!ala"i Amerika, teta!i saya !ikir sudah sama atau lebih maju dari +ussia semasa Tsaar. Tamban" aran", tamban" besi, dll, !erusahaan membikin mesin, ke:il dan ten"ah membikin alat kimia, !erkakas !en"an"kuatn diatas laut, darat dan udara sudah sam!ai ketin"kat yan" tin""i. istem keuan"an dan !ernia"aan sudah dijalankan den"an :ara modern. Be"itulah berhubun"an den"an ekonominya <industan maka sekolah rendah, ten"ah dan tin""i sudah jauh lebih banyak dari di Indonesia. Ahli -odrat modern yan" dibintan"i oleh !ara ahli Dunia se!erti Dr. +aman dan Ahli Biolo"y se!erti Dr Bose, bukanlah hasil <industan yan" tiba3tiba turun dari !erta!aan dikaki atau !un:ak <imalaya. #ereka, ialah haisl !erekonomian, teknik dan didikan baru, yan" se"ala berdasarkan ilmu3 bukti, s:ien:e, hasil berhar"a dari Barat. -edalam !abrik, ben"kel dan tamban" dilem!arkan kaum tak ber!unya, !aria atau sudar, <indu atau #uslim, -elin" atau Arya. #ereka terdesak hidu!nya didesa atau dikota. Didalam !abrik mereka terle!as dari ikatan kasta atau a"amanya, mereka mesti bersatu a:a!kali bersatu buat mem!ertahankan syarat hidu!nyaE "aji, lama kerja dan !erindahan majikan. #ereka mesti sama3sama masuk !abrik, sama3sama menin""alakn kalau !erlu dan bantu3membantu dalam banyak !ertarun"an seru sen"it buat mem!ertahankan dan mem!erbaiki syarat hidu! tadi elama 3akbond, atau !erkum!ulan !olitik bisa di!e:ah belahkan oleh kasta, a"ama dan keban"saan selama itulah !ula akan sia3sia semua !ertaruan buat lahir dan batin. #ereka mesti bersatu maksud, bersatu aksi dan bersatu or"anisais buat seluruh <industan. Pikiran mistik, "aib tak bisa dilaksanakan, tak ada tem!atnya!ada !ertarun"an sema:am ini. ADas Nuraminsaleh.blogspot.com
!ro"rama, !idato, karan"an !ro!a"anda dan a"itasi mesti beralasan atas yan" nyata, dan nyata dirasakan oleh sekalian buruh dari berma:am3ma:am ban"sa, a"ama dan kasta. <anya aDas, !idato, karan"an, !ro!a"anda dan a"itasi yan" nyata, yan" memeluk seluruhnya yan" tak ber!unya itu yan" bisa men"adakan !ersatuan. Persatuan itu !entin" buat menentan" !ersatuan majikanE In""ris, Parsi, <indu atau #uslim. Persatuan dalam !ertarun"an kelas yan" terbentuk dalam !erkum!ulan 3ak, Politik dan -o!erasi inilah yan" betul3betul !ersatuan yan"bisa men"han:ur luluhkan dan men"hilan" lenya!kan kekastaan dan keta:hyulan <industan. #aju !esatnya !erekonomian <india lebih3lebih sesudah !eran" dunia 191/31910 menimbulkan kemesinan dan !roletariaatTindustri. Banyaknya !roletar3 indusri itu baran"kali lk 1& juta, jadi lk $ K dari !enduduk. edan"kan di In""ris, Amerika atau Jerman an"ka itu boleh di!erbanyak den"an 1& juta lebih. Teta!i !roletar3industri kemesinan itu disam!in"i oleh jutaan !roletar kebun dan desa, oleh yan" tak Ber!unya atau yan" #iskin, dikota3kota oleh yan" tak Ber!unya. Didesa sedikit sis,anya, dikota dan bandar jutaan banyaknya. Pen"aruhnya sosialisme In""ris dan -omunisme +usia tentulah besar sekali di <industan. Partai osialis dan -omunis serta 3akbond yan" mereka !im!in sudah bersuara yan" kalau dibulatkan sudah bisa menarik seba"ian besar dari !enduduk <industan. Teta!i !ekerjaan mereka tak ada bandin"nya !ula diba,ah lan"it. Penduduk <industan lebih kuran" dua kali sebesar +usia dan ham!ir $ kali sebesar Amerika. Proletar mesin yan" ke:il itu mesti berhada!an muka den"an im!erialisme yan" tua, !ia,ai, :erdik dan sudah berkali3kali jaya melayani !ertarun"an Eka;itali-me(;roletar:, dine"aranya sendiri. Disam!in" !emim!in Im!erialist Barat yan" ber!en"alaman banyak itu berada !asukan udara, darat, dan laut, !olisi teran" dan rahasia dan !en"adilan ka!italis. 8a"i !ula ka!italist ban"sa <inudstan sendiri yan" dalam !ertarun"an ka;itali-(;roletar tentula terus teran" akan da!at bantuan dari kasta Brahmana, ulama, !endeta, !ara +aja, !artai nasionalis yan" kolot, liberal, sam!ai .............. sosialis murid #a: Donald di In""ris. Dalam hal ini ke!roletaran dan Dialektis #aterialisme <industan akan terus3menerus menda!at jasmani dan rohani dari !erekonmian <industan den"an indsutri besarnya tak akan bisa dihambat la"i. Den"an be"itu barisan Proletar <industan yan" ada sekarna" akan bertambah den"an !asukan demi !asukan. esudah !eran" dunia ini, maka !ersoalan ka!italis3!roletar akan timbul den"an lebih hebat3dahsyat diseluruh dunia. udah tentulah kaum !roletar akan lebih mem!unyai kekuatan dan !en"alaman terutama di +ussia dan Tion"kok, dimasa Proletar terus beraln"sun" men:am!uri !e!eran"an. Atas -elas !roletar mesin yan" sehat se"ar, den"an !etunjuk dan nasihat dair bumi diluar <industan, #aterialisme dialektis bisa hidu! dan tumbuh den"an kuta dan kokoh, sam!ai bisa berdiri sendiri, men"hanyutkan lodon"kan serta men"han:ur luluhkan !enjajahan, kekastaan, ketahyulan.
Ba"ian $
->P>+.A5AA? A IA BA+AT
5an" saya maksud den"an ke!er:ayaan Asia Barat ini ialah a"ama 5ahudi, -risten atau ?asrani, dan A"ama Islam. -eti"anya umum disebut #onotheisme, Kekua-aan Tu2an' A"ama 5ahudi di limiti hanya oleh ban"sa 5ahudi saja, sedan"kan a"ama ?asrani dan Islam keduanya di!er:aya oleh bebera!a ban"sa diseluruh dunia, oleh ratusan juta manusia. Walau!un demikianlah tiadalah #adilo" memandan" a"amanya ?abi, #usa, Daud, dan ulaiman lebih kuran" har"anya dari A"ama ?asran iatau Islam. A"ama 5ahudi itu men"andun" urat dan !okoknya keti"a a"ama itu. 8a"i !ula a"ama 5ahudi itulah yan" !elo!or, yan" memulai #onotheisme dan !ada a"ama 5ahudi #onotheisme itu sudah sam!ai ke!un:ak. ebetulnya orthodo) -risten 1kolot2 itu memandan" ?abi Isa seba"ai Anaknya Tuhan, dalam arti tulisan. Tuhan itu dian""a! Ba!ak yan" den"an !erantaraan 4adis #aryam seba"ai ibu, melahirkan ?abi Isa. Betul !ula menurut orthodo) -risten yan" tak sedikit banyak an""ota itu, ke3>saan sema:am itu, ialah ke >saa Tuhan, #aryam dan 5esus itu mesti dian""a! sama den"an kebenaranE 1 U 1 U 1 T 1, bukan $ melainkan 6satuF. Betul !ula akhirnya menurut orthodo) -risten yan" lk %&&& tahun ini tak mau dikalahkan ke:erdikannya dalam hal 6bersoal ja,ab bah,a 5usu9, lakinya #aryam itu .uma bantal "ulin" disam!in"nya "adis #aryam saja. ebetulnya menurutnya ke!er:ayaan orthodo) -risten, ?abi Isa itu dilahirkan oleh Tuhan diten"ah3ten"ah ban"sa 5ahudi buat memenuhi !en"hara!an 5ahudi atas datan"nya #essia 1Imam #ahdi, +atu Adil2. edan"kan 5ahudi itu men""antun" anaknya Tuhan ini; Teta!i rasionil -risten ialah ?asrani yan" ber!edoman akan, ,alau!un sedikit an""otanya kalau dibandin"kan den"an orthodo) -risten, tiada la"i bersandarkan !ada ke!er:ayaan sema:am itu, mereka men"an""a! ?abi Isa se!erti manusia ju"a dan Tuhan itu ialah Tuhannya 5ahudi ju"a. A!ala"i kaum scientist, baik yan" masih atau yan" tidak la"i !er:aya!ada a"ama, ?asranisnya, men"an""a! a"ama dan masyarakat 5ahudi seba"ai titik melan"kah 1startin"3!oint2 dari a"ama ?asrani. #enurut mereka a"ama ?asrani itu tak bisa di!isahkan dari masyarakat dan a"amanya 5ahudi. #uhammad AW, den"an ikhlas dan terus3teran" dari mulanya men"aku Tuhannya 5ahudi, 5ahuanya ?abi Ibrahim, seba"ai Allah 5an" #aha -uasa dan men"akui ?abi #usa, Daud, ulaiman dll den"an tulisan dan maknanya. Teta!i ju"a den"an terus teran" ?abi #uhammad AW menantan" bebera!a !eraturan +abbi 1!endeta 5ahudi2 buat memuja dan memuji Tuhan sehin""a ji,a manusia yan" bukan +abbi itu tak bisa la"i berhubun"an den"an Tuhan, karena terikat oleh !eraturan dan kaum +abbi. -aum -risten batin atau lahir men"olok3olokkan #uhammad seba"ai +asulnya Tuhan dan lebih la"i !ada masa dahulu men"an""a! #uhammad seba"ai ?abi !alsu. Teta!i makin lama makin banyak dan lebih teran" diantara oran" -risten, a!ala"i yan" bermata ilmu sejarah men"emukakan sika!nya #uhammad AW terhada! 6TrimurtiF 11 U 1 U 1 T 12 itu. ika! itu saya !ikir ialah sika! jujur dan scientific men"aku kebudayaan Islam !ada Paman Ten"ah seba"ai jembatan antara kebudayaan 5unani +uma,i den"an >ro!a sekaran". #ereka men"aku besarnya !en"aruh !ara !emikir Islam atas "erakan &eformation 1"erakan Protestan mela,an -hatolik2 Ilmu pro.destination3nya .al@in ialah nasib manusia yan" ditentukan oleh Tuhan itu, seba"ai sendi ke!er:ayaannya kaum .al@inis yan" !alin" berani, tun""an" dan jaya diantara se"ala #ahDab Protestan. Itu tak bisa dimen"erti kalau .uma memba:a a"amanya ?abi Isa saja, a!ala"i 6amanat "unun"F 1sermon o9 the mountain2 itu saja. elainnya dari !erkakas se!erti !edoman, obat bedil, :etakan, Ilmu -imia, Al"ebra, 8o"ika, Ilmu Bintan" dll yan" diajarkan oleh Islam !ada ?asrani Paman Ten"ah. Islam menambahkan 9ilsa9at 5unani ke!ada Ilmu -risten yan" berdasarkan do"ma 1ke!er:ayaan2 Nuraminsaleh.blogspot.com
semata3mata itu. Tabib dan Ahli 9ils9ata, Ibnu +usydi mahsyur diudnia Barat den"an nama A@erus, murid dari Aristoteles yan" jaya, yan" boleh dinamai Aristoteles Arab, ialah dian""a! oleh Barat ?asrani !ada Paman Ten"ah itu, se!erti #ar)isme !ada Paman sekaran" dian""a! oleh dunia -emodalan. #urid -risten yan" berbalik dari !anyol, !ulan" ke >ro!a Barat atau =tara sesudah menda!at ijaDah 1di!loma2 dari "urunya Ahli Iils9aat Arab, dian""a! seba"ai re@olusioneris oleh Pendeta -risten. Ti"a ekolah Tin""i berdasarkan A@eroisme di Italia men"emban"kan 6rationalismeFseba"ai saya! kirinya Islam itu ke >ro!a; Tiadalah sem!it dan rendah sika!nya #uhammad AW terhada! ?abi Isa dan a"ama -risten. ?abi Isa dian"a! Besar dan -itabnya dian""a! su:i. 4od itu ialah Allahnya Islam. 5an" dibantah ialah kebenaran 1 U 1 U 1 T 1 itu, Tuhan itu tak !erlu dan tak mun"kin men"a,ini manusia. Tuhan itu Tun""al. Inilah !okoknya !ertikaian antara Islam dan ?asrani dalam hal -etuhanan. aya !ikir kaum ?asrani terutama di Indonesia lebih baik mem!erhatikan !okok !ertikaian ini dari !ada menden"arkan Pendeta men"emukakan a!akah betul #uhammad bin Abdullah itu +asulnya Allah. Pendeknya di!andan" den"an kata3mata #adilo", keti"a a"ama tadi mesti dian""a! seba"ai Ti"a3 eji,a yan" terletak atas la!an" yan" datar. Tak ada yan" lebih tin""i dan tak ada yan" lebih rendah. -eti"nya berdasar ke;er1a9aan dan ke!er:ayaan ini lahir !ad amasyarakat 5ahudi. Walau!un a"ama 5ahudi, .uma dikandun" oleh 1&.&&& lebih sedan"kan a"ama -risten dikandun" oleh lk '&&.&&&.&&& manusia, Islam oleh lk $&&.&&&.&&& manusia, tiadlaah har"anya ke!er:ayaan itu terletak !ada banyak !en"ikutnya semata3mata. -arena banyak !en"ikutnya itu ju"a ditentukan oleh Bumi, Iklim, Pesa,at dan Politik !en"ikutnya. Teta!i seba"ai ke!er:ayaan, a"ama 5ahudi sudah menyem!urnakan si9atnya ke!er:ayaan itu. A"ama 5ahudi sudah meneta!kanE 1. atu TuhanH %. Adanya Ji,aH $. Adanya Akhirat dan seba"ai ur"a atau ?eraka buat Ji,a itu, dll. Ju"a tiadalah tin""i rendahnya ti"a ke!er:ayaan itu ditentukan oleh besar ke:ilnya !en"aruh yan" ditimbulkan oleh satu a"ama terhada! a"ama yan" lain. e!erti sudah dikatakan diatas, ahli sejarah tak bisa men"hindarkan !eleburan, a"ama -risten den"an #asyarakat dan a"ama 5ahudi. Teta!i !ada tin"kat yan" lebih tin""i timbul !erlantunan. Tidak saja 9ilsa9at 5unani mem!en"aruhi a"ama 5ahudi, teta!i lebih3leih !ada tem!o belakan"an ini kebudayaan ?asrani umumnya dan 9ilsa9at rasionalisme lahir atau batin, !er:aya atau tidak !ada Tuhannya kaum -risten, tentulah banyak mem!en"aruhi a"ama 5ahudi itu. Pendeknya 6semuaF aliran !ikiran, yan" lan"sun" atau tidak lahir dari kebudayaan ?asrani, mem!en"aruhi semua ke!er:ayaan didunia. Dunia sekaran" ini yan" lan"sun" atau tak lan"sun" !ula dikuasai atau di!en"aruhi >ro!a, Amerika, ?asrani dalam !olitik itu, tentulah ju"a mem!en"aruhi Judentum, ke35ahudian itu. Bebera!a buku mesti di!eriksa dan ditulis buat mensyahkan sim!ulan ini, teta!i !astilah benarnya sim!ulan itu. Pada !ermulaan melan"kah maka Islam itu didasarkan !ada ke3Tuhanan dan -itabnya 5ahudi dan -risten. Teta!i !ada tin"kat yan" lebih dise!uh den"an 9ilsa9atnya Aristoteles dan Plato mem!en"aruhi 5ahudi dan -risten. Terhada! -risten sudah :uku! bukti yan" dimajukan diatas tadi. Terhada! a"ama 5ahudi, maka !ada Daman kebudayaan Islam, 9ils9aat 5unani Islam besar sekali !en"aruhnya !ada a"ama 5ahudi dan 9ilsa9atnya. .uku!lah kalau dikemukakan namanya 5uda ha 8e@i !ada lk tahun 1&0$ dan #oses bin #aimon !ada tahun 11$5 G 1%&/. !ada tin"kat sejarah dunia sekaran" yan" boleh dikatakan sejarah -ebudayaan ?asrani tentulah tiada sedikit !ula den"an lan"un" atau memutar, ke ?asranian mem!en"aruhi ke3Islaman. Demikianlah salah satu Ti"a3seji,a kea"amaan tadi mem!en"aruhi yan" lain. Tak mudah ditentukan mana yan" lebih tin""i dan mana yan" lebih rendah dalam sejarah ribuan tahun itu. Teta!i terhada! sarinya ke!er:ayaan itu, ialah Nuraminsaleh.blogspot.com
terhada! ke!ada ke!er:ayaan tentan" ke3>saan Tuhan, adanya Ji,a manusia, ya" ter!isah dari Badan dan Akhirnya Ji,a ini, dll. -eti"a a"ama itu tiada men"andun" !erbedaan. -e!er:ayaan sema:am itu tentuah masuk "olon"anyan" diluar daerahnya #adilo". Adanya Tuhan 5an" >sa, Ji,a, Akhirat dll itu tiada !erkara yan" bisa di!eralamkan, disusun menjadi undan" dan dilaksankaan se!erti !ada !ada ilmu bukti. emuanya berdasarkan !ada 6ke!er:ayaanF yan" tak sama !ada bebera!a oran", !ada satu tem!o dan !ada satu oran" dalam berlainan tem!o. -e!er:ayaan itu seba"ian besar bersandar atas !erasaan, bukan !ada !an:aindera dan intellek 1akal2. Den"an be"itu dia tak masuk kedalam daerah !emeriksaan beralasan #adilo". Paham beralasan #adilo" terhada! 6Akan dan <idu!Fsudah lebih dari :uku! dikemukakan dalam buku ini. -e!er:ayaan oran" !ada ke"aibannya ?abi #uhammad AW yakni yan" berhubn"an den"an ke3Duniaan ini, tiadalah bera!a banyaknya. -e"aiban itu tiada !ula be"tiu bulat mentah se!erti ke"aiban yan" berhubun"an den"an Arjuna, ri +ama, ?abi Isa atau ?abi #usa. Dalam !e!eran"an #uhamad AW kita tak berjum!akan den"an 1O1$ 1se!erti"abelas2, dari ke"aiban sihirnya Arjuna atau!un ri +ama, yan" dalam sekeja! mata saja bisa menerbitkan !rajurit, laskar atau!un senjata yan" tak berbatas besar dan kodratnya. #uhammad AW berjuan" den"an memakai tan"an dan !edan"nya, bersama den"an !en"ikut yan" boleh dihitun" banyaknya den"an se!uluh jadi saja. Bedanya den"an sahabat dan !en"ikuntya .uma tentan" keberanian dan ke!intaran. e!erti jendral ternama Iskandar, <anibal, .aesar dan ?a!oleon, maka #uhammad seba"ai !emim!in !e!eran"an ju"a berlakuE dimuka dalam menyeran" dan dibelakan" kalaumundur. eba"ai jenderal ulun" #uhammad ju"a menjalankan ti!u muslihatE memusatkan semua kekuatan !ada urat nadi musuh. Tak ada yan" ada diluar akal dalam semua !e!eran"an #uhammad AW. ?abi Isa lahir tak ber3ba!a, da!at menimbulkan makanan den"an sihir, men"hidu!kan yan" mati, dijum!akan oleh sahabatnya sesudah mati di"antun" dll seba"ai #uhammad AW ialah seoran" anak !iatu, anak Ba!anya Abdullah dan Ibunya Aminah di!elihara !amannya Abdul #uthalib. ebelum ,a9at, maka #uhammad AW den"an sedu sedih +asul Allah ini meminta maa9 !ada sahabat dan !en"ikutnya, membayar utan" dan menerima !iutan" se!erti manusia biasa. 8ebih3lebih dikelilin" ?abi #usa kita jum!akan 1&&1 ke"aiban. Bala dan !enyakit yan" disihirkan ?abi #usa berkali3kali mene,askan Pharao 1Iir7aun2 dan De,anya. 8aut #erah yan" dilihatnya buat menyelamatkan laskarnya dan memusnahkan laskar Iir7aun yan" men"ejarnya. Berkali3kali ?abi #usa mena"dakan !er:aka!an lan"sun" den"an Tuhan. -e"aiban dikelilin" #uhammad AW tak se!erti seribu satu ke"aiban dikelilin" ?abi #usa itu. -alau #uhammad AW menden"ar 9irmannya Tuhan, maka kita in"at ke!ada Jean Ja:Mues +ousseau duduk mem!erhatikan diba,ah se!ohon kayu, membuka bun"kusan rotinya. Pada surat kabar bun"kusan roti itu dia ba:a !ersoalan sayembara yan" dianjurkan oleh A:ademie Peran:is den"an !ertanyaanE A!akah keso!anan !ada masa itu menambah kemajuan manusiaN Pada ketika itu +ousseau disinari hakekat seba"ai ja,abnya !ertanyaan itu. -ita in"at !ada 4autama Buddha yan" melihat 6:ahayaF. +ousseau jatuh !in"san, disinari hakekat, ditim!a ilham seba"ai ja,aban. etelah ban"un dan sadar, ia merasa basah, !enuh den"an !eluh, dan terus !ulan" menulis ........... .uma seba"ian dari yan" dilihatnya diba,ah !ohon itu.
Ahli Barat ju"a men"akui, #uhammad seba"ai !emikir besar; =saha yan" lama dan sun""uh men:ari 6hakekatFF seba"ai ja,ab dari !ertanyaan tentan" artinya maksud 6Dunia dan <idu!F ini berakhir !ada 6Iirmannya TuhanF yan" diterimanya. +u!anya makin dalma kita "ali sejarah, makin banyak ke"aiban. #akin baru sejarah, makin ti!is ke"aiban itu. #asyarakat dan ke:erdasan !ada Daman ?abi #usa memerlukan ke"aiban yan" bisa diadakan oleh ?abi #usa. #asyarakat dan ke:erdasan Arab tiadalah be"itu lama dibelakan" kita. 5an" "aib se!erti adanya Tuhan, ju"a Akhirat dll itu tak lebih dan tak kuran" dari sisa !en"etahuan ialah yan" melam!aui batas !en"etahuan !ada masa itu. emuaya itu ialah !erkara yan" diluar !eralaman dan !en"etahuan masyarakat. -e"aiban itu sudah terbatas sekali terutama berhubun"an den"an dunia baka, bukan dunia 9ana ini. -alau ada ke"aiban yan" lain3lain yan" ju"a ada !ada kelilin"nya #uhammad AW, maka seba"ian besar dari ke"aiban itu timbul, berhubun"an den"an !ertanyaan yan" sulit3sulit datan"nya dari !ihak 5ahudi dan -risten !ada masa hidu!nya #uhammad AW. Pada masyarakat :erdas berdasarkan mesin dan listrik ini, maka !asti tak akan bisa timbul dan men"emban" ke3?abian se!erti !ada Daman "ela!3"aib dahulu itu. -rishna #urti yan" di"embar3"emborkan Annie Besant dan -aum 2heosophie itu hidu!nya .uma setahun ja"un" saja. A"ama 5ahudi, ?asrani dan Islam yan" keti"anya lahir dimasyarakat ban"sa emiet 15ahudi dan Arab2 itu saya an""a! Ti"a eji,a, bukan Ti"a eran"kai. Ji,a ialah urat3!okok keti"anya a"ama itu sama, .uma :aban" rantin"nya yan" berlain3lain. -arena keti"anya itu mem!unyai !ersamaan ji,a, !ersamaan sari, maka tiadalah ia bisa dilayani sekali jalan den"an melalui hukum 6!embatalan kebatalanF dan 6!erbedaan bilan"an bertukar menjadi !erbedaan si9atF. aya ter!aksa melayani satu !ersatu a"ama itu. #enurut umur, maka akan ber"anti dilayani a"ama 5ahudi, a"ama ?asrani dan akhirnya a"ama Islam.
a. A4A#A 5A<=DI. e!erti !ada sejarahnya ke!er:ayaan <industan, maka ke!er:ayaan !ada ke3>saan Tuhan itu, yan" :o:ok den"an #ahade,anya <industan boleh jadi sekali timbul !ada tin"kat yan" lebih tin""i dari !ada ke!er:ayaan !ada Banyak3De,a dan yan" dibelakan" ini lebih tin""i dari !ada ke!er:ayaan !ada Banyak3De,a, dan yan" dibelakan" ini lebih tin""i dari !ada tin"kat ke!er:ayaan !ada -e3Ji,aan 1Animisme2. ejarah ban"sa 5ahudi dalam lk $&&& tahun ini, ,alau!un lebih !asti dari sejarah <industan, tentulah tiada be"itu !asti dan sem!urna se!erti sejarah >ro!a dalam / atau 5 abad dibelakan" ini, atau Indonesia dalam $ abad dibelakan" ini. umber sejarahnya 5ahudi ialah -itab Injil 8ama, terutama 8ima -itab yan" di!ulan"kan ke!ada ?abi #usa, bernama -itab Taurat dan -itab Talmud, yan" ditulis!ada lk tahun 5&& sebelum ?abi Isa. aya sudah memba:a -itab Injil, baik dalam bahasa Belanda, In""ris, atau Indonesia. aya "emar memba:anya, karena meman" banyak !en"ajaran didalamnya. #oral, susila, !en"ertian buruk baik, yan" kita !eroleh dari :erita ?abi Ibrahim, #usa, Daud, ulaiman dll adalah tin""i sekali. -esan yan" kita !eroleh sesudah memba:a :erita, :erita dalam -itab Injil yan" ?abi #uhammad ju"a akui, tiadalah mudah dilu!akan seumur hidu!. Pusaka 5ahudi ke!ada dunia ?asrani dan Islam dalam !en"ertian buruk baik dalam satu !er"aulan manusia, adalah !usaka yan" kekal 1!ositi@e2. .erita dalam -itab Injil ialah Nuraminsaleh.blogspot.com
sejarah 5ahudi, teta!i sejarahnya 5ahudi lebih banyak dari yan" tertulis dalam -itab Injil itu. ejarah ban"sa 5ahudi dalam lk $&&& tahun itu, sejarah tem!at diam, !en:arian hidu!, !esa,at dll, yan" teratur dari tahun ketahun, tentulah tak bisa di!eroleh dari -itab Injil, yan" tak mem!erdulikan tarich dan tan""al itu. Buat mem!erdalamkan !en"ertian tentan" ke3>saan Tuhan !ada ban"sa 5ahudi kita mestinya mem!unyai sejarah yan" !asti tentan" masyarakat 5ahudi !ada masa dan sebelum ke3>saan Tuhan itu lahir. -ita tahu dari sumber Islam dan nasrani, bah,a !aa masa ?abi Ibrahim, ban"sa 5ahudi bani Israel menyembah bebera!a De,a dalam rumah Berhalanya. -ita tahu bah,a ?abi Ibrahim itu namanya berkenan den"an ke!er:ayaan !ada ke3>saan Tuhan, ialah 5ahua. Teta!i ke3>saan Tuhan itu lebih nyata dan lebih kita kenal !ada Paman ?abi #usa melarikan diri dari #gypte diba,ah Iir7aun kesemenanjun" inai 8autan #erah. Bani Israel, yan" terdiri dari bebera!a suku, yan" :erai3berai tidak bersatu adat dan ke!er:ayaannya hidu! seba"ai !en""embala di #gypte diba,ah +aja Iir7aun itu, diisa!, ditindas, serta di!andan" rendah sekali oleh ban"sa #gypte. #ereka !ada satu ketika memutuskan hendak melarikan diri ke ?e"ara baru yan" dijanjikan Tuhan 1Palestina2. udahlah tentu mereka tak mem!unyai senjata :uku!, atau ke!andaian keserdaduan yan" :uku!. #ereka ban"sa teri!sah, tertindas dan terhina. #erka dikejar oleh Iir7aun sudah tentu den"an laskar yan" :uku! senjata dan ke!andaian kemiliterannya. -alau Iir7aun berhasil usahanya, sudahlah tentu semuanya atau seba"ian besar bani Israel akan di!an:un" atau dikubur hidu!3hidu!. Dalam !ertarun"an yan" sama sekali tidak seimban" inilah !ula timbul seoran" !emim!in yan" .uma satu dua bisa dida!at dalam seribut tahun. -alau dibuka selimut ke"aiban yan" diselimutkan !ada tubuhnya oleh ban"sanya, maka berdirilah dimuka kita satu manusia yan" mesti menda!at kehormatan dari ban"sa dan masa mana!un ju"a, ?abi #usa. eoran" yan" berusia tin""i; udah tentu dia mesti :erdik !andai. Tiada saja :erdik dan lebih !andai dari mereka diba,ah !im!inannya, teta!i ia mesti lebih :erdik !andai dari !emim!in balatentara, yan" men"ejarnya. udah tentu ia mesti lebih di!er:aya oelh semua suku yan" :erai3berai, yan" serin" salin" bertin"kah dan berselisih, yan" serin" !utus asa dan dalam ketakutan dahsyat. Perem!uan, lelaki, tua dan muda, kuat dan lemah den"an berma:am3 ma:am adat dan !aham .uma bisa di!er:aya dan ikut !erintahnya ?abi #usa, kalau ia lebih dari mereka dalam se"ala3"alaE ,atak, ke:erdasan, keberanian dan kete"uhan hati. Belum lama berselan" dari ban"sa >ro!a, yan" berkebudayaan tin""i dalam saya u!aya mele!askan diri dari ikatannya semboyan yan" melisterik jutaan ban"sanya, >in Rolk, >ine !ra:he, >in Iu:hrer 1 atu Ban"sa, atu Bahasa dan atu Pim!inan2 +ussia sudah lama mem!unyai Diktatur, malah ?e"ara Demokratis!un se!erti Amerika dan In""ris dalam masa !eran" ini sebetulnya diba,ah !im!inan Iu:hrer +oose@elt dan Iu:hrer .hur:hill !ula. Pada sejarah 5ahudi dimasa ?e"ara itu belum ada, dan mesti direbut dari ban"sa lain den"an !ersatuan te"uh, atas nama 5an" #aha -uasa, tak heran hasrat rakyat melakukanE atu Tuhan, atu Ban"sa dan atu Pim!inan !ula. Tuhan >sa yan" menjanjikan ?e"ara Baru !ada bani Israel itu, yan" tentu mesti direbut den"an ke!er:ayaan bulat satu dan !ersatuan kokoh kuat diantara bebera!a suku :erai3berai itu, ialah 5ahua. Pemim!in yan" tahu maksudnya 5an" >sa itu, yan" kalau !erlu bisa berjum!a den"an Dia, oleh sebab itu bisa mem!ersatukan Nuraminsaleh.blogspot.com
berma:am3ma:am suku itu, ialah ?abi #usa. Atas ke!er:ayaan !ada satu Tuhan, 5ahua, maka di semenanjun" inai semua suku bani Israel itu di!ersatukan oleh ?abi #usa. -e!erluan buat bersatu, menentan berma:am3ma:am kesusuahan itu membutuhkan !ersatuan ke!er:ayaan, !ada atu Tuhan, 5ahua. Persatuan bebera!a suku bani Israel itu dan ke atuan Tuhan, adalah erat sekali seluk3beluknya. Iir7aun dan tentaranya diten""elamkan 5ahua di 8aut #erah. Bani Israel sekaran" me"embara di!esisir Timur 8aut #erah disemenanjun" inai. Pen"embaraan yan" !ulah tahun itu menukar manusia bersi9at !enakut menjadi !emberani. ?ama Israel itu artinya ju"a !ahla,an Tuhan. Atas !ertolon"an 5ahua, mereka menan" dari tentara Iir7aun bukanN 8ebih kuran" !ada tahun 1%%& sebelum ?abi Isa, bani Israel, Pahla,an Tuhan, menyerbu Palestina, dari Timur dan elatan. Akhirnya lk 1&&& tahun sebelum ?abi Isa mereka bisa merebut !e"unun"an dekat Palestina, teta!i tiada bisa menaklukan ?e"ara di!esisir. Ju"a kota yan" besar se!erti 5arusalem, <e"idda, Besan dsb belum la"i da!at ditaklukan. Pertaruan yan" seru sen"it den"an ban"sa -anaan, ban"sa Iilister dari !esisir dan ban"sa Badui terus3menerus saja berlaku. etelah ?abi #usa menin""al, maka 6!ersatuanF A"ama diba,ah atu Pim!inan men"hada!i musuh yan" banyak dan kuat tadi, tentulah tak kuran" dirasa !erlunya dari yan" sudah3sudah. Pahla,an Tuhan, Bani Israel, sekaran" tiada la"i ban"sa !en""embala semata3mata, atau !en""embara semata3mata; Pemim!in Tun""alnya tiada la"i kerjanya semata3mata buat men:ari jalan di"unun" atau "urun !asri atau !emuja 5ahua se!erti !ada masa ?abi #usa. Bani Israel sekaran" sudah menjadi !enakluk !erebut ?e"ara Baru, menjadi tani, !en""embala, dan serdadu. ekaran" satu !emim!in Tun"al !erlu buat menyelen""arakan !ertanian, !en""embalaan, !ertukan"an dan !ernia"aan. Perlu buat menyelen""arakan ke!olisian, kehakiman dan kemiliteran. Perlu buat menyelen""arakan !olitik dan di!lomasi buat ketentraman terhada! kedalam dan keluar ?e"ara. Pemim!in Tun""al yan" berkuasa dalam !erkara >konomi, Politik dan Di!lomasi itu biasanya kita namai +aja. Tea!i kerajaan itu boleh Bani Israel, Pahla,an Tuhan, di!eroleh seba"ai hasil baik, u!ah dari ke!er:ayaan !ada ke3>saan Tuhan, !ada 5ahua, seba"ai hasil !e!eran"an atas namanya Tuhan. +aja sema:am itu, tiada saja berkuasa menyelen""arakan !erkara keduniaan, teta!i ju"a !erkara akhiratH memuji dan memuja 5ahua. Pemerintahan sema:am itu dinamai 2heocracy, Pemerintahannya Tuhan. -etun"alan !im!inan atas !erkara dunia dan akhirat itu terbayan" teran" benderan" !ada ketun""alannya ke3>saannya Tuhan, 5ahua. -ekuasaan tentan" dunia dan akhirat itu sudah di!e"an" oleh +aja aul. Tea!i +aja ?abi Daud, lebih banyak ber!eran" lebih banyak !ula menan". <idu!nya +aja ?abi Daud seolah3olah buat ber!eran". Daerah Pemerintahaannya tidak saja meli!uti sukunya sendiri, ialah suku 5uda, teta!i ju"a seluruh -erajaan aul almarhum. elainnya dari !ada itu, ?abi +aja Daud menaklukan ban"sa Iilister dan ban"sa -anaan. Perselisihan diantara keluar"anya berhenti, sesduah ia memilih anaknya ?abi 1+aja2 ulaiman seba"ai !en""antinya. ?abi 1+aja2 ulaiman yan" kita ka"umi ke:erdikannya men"emban"akn kerajaannya, terutama den"an jalan !erka,inan dan !erjanjian. #gypte di"abun"kan den"an kerajaannya den"an men"a,ini !utri Iir7aun. Den"an !erjanjian 1di!lomasi2 Tyrus ju"a bersekutu den"an -erajaan alomon. Den"an men"irimkan ka!al ke Tanah >mas 1N2 ?abi 1+aja2 ulaiman menem!uh !ernia"aan dan !olitik dunia.
Tiadalah men"herankan, kalau ?abi 1+aja2 Daud dan +akyatnya mu9akat den"an tun""alnya Tuhan yan" men"uasai seluruhnya Alam. -area Tuhan itu tidak berbantahan den"an dirinya seba"ai ?abi +aja yan" Tun""al !ula men"uasai !erkara Dunia dan Akhirat. .o:ok den"an massa dan murba, :o:ok den"an tem!o dan tem!at, !uteranya ?abi 1+aja2 Daud yakni ?abi 1+aja2 ulaiman, mendirikan "ereja 5ahua !ada tahun 9/5 sebelum ?abi Isa di 5erusalem. 4ereja ini !enuh den"an se"ala keindahan. Teta!i seba"ai sumai dari !ada '&& !ermaisuri dan $&& "undik dari berma:am3ma:am ?e"ara, dia tak boleh mono!oli semua ke!er:ayaan dan memaksa an" !ermaisuri memeluk ke!er:ayaan yan" di!usakakan oleh ?abi Ibrahim, #usa, dan Daud ke!adanya se!erti dia dikelilin"i oleh ratusan !ermaisurinya dair berma:am3ma:am a"ama itu, be"itulah !ula "ereja 5ahua, dikelilin"i oleh ratusan !ermaisurinya dair berma:am3ma:am a"ama itu, be"itulah !ula "ereja 5ahua, dikelilin"i oleh !enuh rumah berhala buat De,a !ermaisurinya. Buat melayani ratusan !ermaisuri itu buat ka,in dan !esta selamatan berkali3kali dan mahal itu, buat mendirikan "edun" yan" indah !ermai, rakyat diba,ah ?abi +aja ulaiman mesti memikul !ajak yan" berat sekali. -e:erdikan dan tan"an kerasnya bisa memadamkan rasa !emberontakan. Teta!i sesudah ia menin""al,kerajaannya !e:ah belah. Pada tahun 9%1 sebelum ?abi Isa kita saksikan % kerajaan, 5uda dan Israel. Pada bebera!a abad beriktunya kita menyaksikan sen"keta dan !e!eran"an saudara diantara dua kerajaan itu. Demikianlah yan" satu melemahkan yan" lain setahun demi setahun. am!ai kita akhinrya melihat Pahla,an Tuhan kalah !eran" den"an -erajaan Babylonia dan dian"kut ke Babylonia dari tahun 59' sam!ai tahun 50B sebelum ?abi Isa. -e!er:ayaan !ada kekuasaan Tuhan, !ada 5ahua, tiadalah berkuran", malah bertambah3 tambah. Bukanlah !ersatuan suku sisa atas kekuasaan Tuhan, 5ahua, yan" mele!askan Bani Israel dari tela!ak kaki Iir7aunN Bukanlah !ersatuan dan kekuasaan 5ahua, yan" melahirkan ?abi +aja Daud dan ulaiman dan -erajaannya, dan men"ikat berma:am3ma:am ban"sa dan ?e"ara yan" di!uji dan di!uja seluruh DuniaN -e3>saan tidak bersalah; -e3>saan ban"sa 5ahudi mesti di!erkokoh. -e3>saan itu tentu !erlu, malah lebih !erlu la"i disertai ke3>saan Tuhan. Di Babylonia, ditem!at !embuan"an itu, tak ada la"i +aja dari Bani Israel atau Bani 5uda, yan"bsia mem!ersatukan +akyat den"an Polisi atau Tentara. Persatuan sekarna" .uma bisa di!eroleh den"an jalan bathinE ;er-atuan ke;er1a9aan' -e!er:ayaan itu banyak berhubun"an den"an Bani 5uda, sebab itu kita sekarna" emmakai nama 5ahudi. -e!er:ayaan 5ahudi sesudah !embuan"an tentulah menda!at !er!aduan dan se!uhan den"an ke!er:ayaan dan !en"etahuan lain. Ban"sa 5ahudi berbalik ke Palestina buat tin""al bebera!a abad, sam!ai !ada masa mereka :erai3berai diseluruh Dunia se!erti sekaran". Dalam !erjalanan lebih dari %&&& tahun dibelakan" ini, maka a"ama 5ahudi di!en"aruhi oleh 9ilsa9atnya 5unani Islam, ?asrani dan +asionalisme. Demikianlah sekaran" kita mem!eroleh sari !en"ertian a"ama 5ahudi itu. ari itu tentu berlainan den"an sari dijaman mudanya. Der 4rosse Bro:khaus men"ikhtisarkan sari !en"ertian sekaran", den"anE 1. -e!er:ayaan !ada Tuhan yan" >sa, yan" tida berbadan, melainkan semata3mata terdiri dari +ohaniH %. Alam +aya ini ialah bikinan 5an" >sa ituH $. Tuhan 5an" >sa itu ialah Ba!ak ekalian #anusiaH /. 5an" >sa itu sudah men"umumkan -emauan?ya den"an Iirman?yaH Dasarnya !embikin Tuhan itu ialahE 1. #anusia merdeka memilih yan" buruk dan yan" baik. %. Tuhan itu ialha Nuraminsaleh.blogspot.com
!en:i!ta hukum dan Pen"hukumanH $. #aksudnya manusia ialah ?e"ara Akhirat menurut #essiah 1#ahdi2. ?e"ara ini !enuh kasih sayan", keadilan serta, !erdamaian. Amnusai mesti kerja untuk menda!at na9kahnyaH /. Tuhan memilih Bani Israel men"amban"kan Iirman?ya, 5. Dunia Iana ini akan berakhir !ada Dunia Baka.
b. A4A#A ?A +A?I. ,esus Nazarenus &ex ,odiorum, 5esus dari ?aDareth +ajanya 5ahudi. A"ama ?asrani ialah a"ama dikemban"kan oleh 5esus dari ?aDareth yan" kita namai ?abi Isa. -ita sebut ju"a a"ama -risten ialah a"amanya -ristus. #enurut #ncyclopaedy Brittanica, maka %hrist itu artinya #ahdi yan" dimaksudkan oleh !ujaan 1!ro!he:y2nya 5ahudi atau +aja atas kemauan Tuhan. #enurut Der 4rosse Bro:khaus, maka -ristus itu artinya !enebus dosa manusia, !enjelmaan Tuhan sendiri 1Die J99enbarun" 4ottes2. usah sekali kalau tidak mustahil memberi de9inisinya a"ama ?asrani, mesti :ari !ada berma:am3ma:am #ahDabnya 1se:ts2H buat Jrthodo) -risten 1-olot2 tulisan dan lisan -itab Injil mesti diambil bulat dan mentah be"itu saja. atu !usat atau kata saja kalau disan"ksikan, maka sarinya sama den"an menyan"sikan seluruhnya -itab Injin dan seterusnya sama den"an menyan"sikan adanya Tuhan. Jadi kata ayat dan !asal yan" enyatakan bah,a ?abi Isa itu Anak3?ya Tuhan, bisa menyembuhkan semua !enyakit dan men"hidu!kan yan" mati, bisa terban" dan berjalan diatas air, hidu! kembali sesudah mati berjum!a den"an !en"ikutnya, semuanya ini buat -risten Jrthodo) bukan kiasan, melainkan bukti, bulat mentah. Jadi !emandan"an yan" mem!erhubun"kan ?abi Isa den"an #asyarakat 5ahudi, mem!erhubun"kan A"ama dan Pahamnya ?abi Isa den"an A"ama dan .i!taan atau Idaman 5ahudi, !emandan"an yan" men"aku bisa adanya !en"aruh !ada dan !erubahan dalam a"ama -risten itu mesti ditolak mentah3mentah !ula. ?abi Isa menurut mereka, ialah Anak Tuhan, yan" dikirimkan?ya kedunia 9ana ini, seba"ai janji?ya !ada Bani Israel, buat !enebus dosa manusia. i9atnya dan kodratnya ?abi Isa menurut !aham itu tentulah si9at dan kodratnya Tuhan. Disini ke"aiban ?abi Isa di!ulan"kan !ada ke3Tuhanan dan sebaliknya ke"aiban Tuhan itulah yan" dijelmakan oleh ke"aiban Isa. -risten sema:am ini terdiri dari -risten Timur 1+ussia2 dan -ahtolik +oma, !endeknya dari seba"ian besar dari !en"ikut a"ama ?asrani, akan bersoal ja,ab den"an -risten sema:am ini yan" ju"a besar !en"aruhnya di Indonesia tentulah akan memberikan hasil yan" dikehendaki saudara kita di Toba Batak atau di Borneo Dayak atau!un di Pa!ua yan" men"ikut a"ama ?asrani itu. Ju"a !ertama tiada men"utamakan akal, 8o"ika, Dialektika dan Bukti. Diten"ah masyarakat Islam tuan Pendeta, ,alau!un dibelakan"nya ada meriam dan tank dan diatas ke!alanya ada !ayun" !elindun" mereka ialah "aruda Im!erialisme, tiada bisa men"emban"kan saya! atau kukunya. 8ebih dari 1$&& tahun #uhammad sudah menyan""ah ke3Tuhanan IsaH den"an be"itu ia san""ah ke3Isaan Tuhan. Bertentan"an den"an kristen kolot !ada #asyarakat Borjuis Barat ju"a !ada !ihak -anan sekali kita da!ati di Paman ini seoran" Ahli 9ilsa9at se!erti Iriederi:h ?ietDs:he. Ahli 9ils9at ini bulat mentah menolak semua baran" dan !erkakas yan" berhubun"an den"an ?abi Isa itu. Dian""a! se!erti satu kelemahan manusia, teta!i bisa menarik dan menjerumuskan. Di Barat ?ietDsh:e dian""a! se!erti anti3-ristus. -aum ?aDi men"an""a! -ristus dan a"amanya se!erti :i!taan dan im!ian 5udentum.
#aterialis dan Atheis ,alau!un timbul !ada masyarakat Barat, yan" umumnya #asyarakat ?asrani ju"a, tentulah sudah diluar batas a"ama -risten sama sekali. <al in tak !erlu la"i diuraikan !anjan"E Diantara -risten Jrthodo) bulat mentah den"an ?ietDs:he ?aDi Anti3 -ristus itu tentulah berlusin3lusin !ula !aham yan" melayan". Tiadalah !erlu diladeni satu !ersatu. .uku!lah kalau kita kemukakan, bah,a disini ju"a berlaku hukum !erbedaan bilan"an, akhirnya berubah menjadi !erubahan si9atE Den"an be"itu mulanya kita sam!ai ketin"kat dimana 9a itu ti/ak, A T ?on A, akhirnya sam!ai ketin"kat 6!embatalan kebatalanF. Demikianlah !erubahan tehnik !ada masyarakat Barat sedikit demi sedikit melalui ti"a tin"kat hukum Dialektika itu, dari Paman >ro!a sebelum Isa, sam!ai Paman Ieodalisme Paman Ten"ah 1/'B G 1/9%2, dari Paman Ieodalisme sam!ai ke Paman -a!italisme. Di Daman -a!italisme itu berlaku 1dari abad ke QR G QRI2 sam!ai sekaran" di >ro!a Barat, ke:uali +usia2 !erubahan tehnik3ekonomis !ada masyarakat Barat itu men"ubah susunan sosial !olitiknya, dan susunan kelas baru menimbulkan ji,a 1!sy:olo"y2 menurut Iilsa9at dan Politik baru !ula. Iilsa9at dan Ilmu !olitik baru dair kelas baru itu, yakni kelas borjuis sebelum +e@olusi Peran:is 11'092 dan kelas Proletar itu menantan", merombak dan membinasakan men:erai3beraikan !aham -risten dan !olitiknya Pendeta dan +aja -risten 11'092E sesudah tahun 1'09 kaum borjuis yan" menan" itu memakai Pendeta dan a"ama -risten seba"ai saya! kanan !olitiknya buat menolak semua tentan"an !roletar. Pertama a"ama jatuh ketan"an -atolik atau ProtestanH dan maDhab -atolik amat ra!i or"anisasinya tentan" a"ama. Teta!i !erkara >konomi, Politik dan )cience boleh dikatakan jatuh ketan"an Protestan. Di +usiaa !ada tahun 191', !erserikatan borjuis, ?in"rat Pendeta dihan:ur luluhkan oleh kaum Proletar diba,ah !im!inan Partai Bolsye,ik atas oboran #aterialisme Dialektis. Demikianlah :o:ok den"an majunya teknik, ekonomi, masyarakat, 9ilsa9at dan !olitik Barat, selan"kah demi selan"kah a"ama ?abi Isa dari ke"aiban bulat mentah !ada !ermulaan Paman Ten"ah di Barat dalam "aris besarnya bertukar menjadi seten"ah "aib, seten"ah nyata, se!erti dianjurkan oleh Thomas, kramat masa )cholastic 1oran" sekolah2. Perubahan itu berlaku terus3menerus sam!ai ketin"kat Protestan 18uhter dan .al@in !ada abad ke QRI2. =mumnya men"akui bah,a hakekatnya a"ama -risten itu, tidak da!at disahkan den"an 8o"ikaH mereka ahli 9ilsa9at Protestan ini menda!at selimut !ada !erkataanE a3lo"is 1T tak lo"is2. Iilsa9at Idealismenya Jerman menyesuaikan a"ama -risten den"an kerohaniannya itu den"an 6moderner -ulturF. -ita berjum!akan ahli 9ils9aat se!erti <erder, :hleierma:her, -ant dan <e"el. -e"a"ahan -ant dan <e"el yan" termasyhur di dunia ini, sudah lebih dari :uku! ditunjukkan !ada !ermulaan buku ini. -ita tahu, bah,a !er:obaan <e"el, yan" ter"elar +aja Iilsa9at itu menjadi alat adanya Iilsa9at yan" bertentan"an ialah #aterialisme Dialektis, yan" bertubuh !ada #ar) dan >n"els. Di +ussia 8ama, teknik dan ekonmi itu tak semaju di Barat. Disana !olitik dan a"ama, Pemerintah dan 4ereja itu, tak sam!ai ber!isah. Disana Politik dan A"ama ditambah den"an ke"aiban Timur, serta kebudayaan Timur, di!adu menjadi satu dan dibandin"kan den"an .sar, ialah ,akil Tuhannya oran" +us38ama didunia ini. Ber!isahan Pemerintah dan A"ama itu di Barat, menyediakan !erkakas buat kaum borjuis buat memba"i !ekerjaan, !enantan" desakan !olitik dan 9ilsa9at kaum buruh. Division of abour 1!emba"ian kerja2 sema:am itu menambah kekuatan borjuis Barat. Pemboron"an 1mono!oli2 a"ama, !olitik dan kebudyaaan Nuraminsaleh.blogspot.com
oleh .sar itu memba,a !emboron"an semua kodratnya kelas baru yan" ditunjukkan !ula ke!ada kekuasaan .sar yan" sem!urna atas se"ala3"ala, memba,a jatuhnya sem!urna dalam se"ala3"ala. -ebulat mentahnya ke"aiban di +ussia di"antikan den"an kebulat mentahnya #aterialisme Dialektis. Demikianlah !endeknya si9at dan sejarahnya A"ama -risten setelah masuk di >ro!a Barat melalui -erajaan +oma,i, masuk di >ro!a Timur melalui .onstantino!el Paman ?asrani 1 ebelum Turki Islam2. ebelumnya a"ama -risten masuk ke >ro!a Timur dan Barat itu dia mem!unyai sejarah !ula !ada ?e"ara asalnya, ialah Palestina. Disini !en"ikutnya bukan usunan A+IA, melainkan ban"sa 5ahudi. Pemandan"an yan" luas dan dalam, yan" berobor #aterialisme, boleh dida!at dalam bahasa In""risnya 6Ioundation o9 .ristianityF. Buku ini tebal, dikaran" oleh -arl -autsky. Pen"aran" ini ialah seoran" osialis Jerman, boleh dibilan" =lama Besarnya Internasional ke II, kira3kira se!erem!at abad 11009 G 191'2 -arl -autsky meme"an" !iminan tentan" Teori osialisme dan menerima !en"akuan dari kaum buruh, dunia terutama yan" ter"abun" oleh Internasionale ke II itu. Turun derajat dan akhirnya jatuhnya internasionale ke II dari sin""asananya, disam!in" oleh naik derajatnya Internasionale ke III, sesudah +e@olusi -omunis di +usia 1191'2 bersamaan den"an turun derajat dan jatuhnya -autsky serta naik derajatnya 8enin, Rladimir =lyano99, Polemik !e!eran"an !ena 8enin G -autsky seru3sen"it, teta!i ber"emilan", se!erti dua bintan" bertem!ur. Perbedaan mereka nyata !ada !aham tentan" Diktator Proletar. 8enin dibenarkan oleh sejarah. Tea!i !ada masa -autsky menjadi =lama besar itu kelemahannya dalam Dialektika belum be"itu teran", kekuran"an tajam matanya terhada! !ertentan"an kelas di Jerman belumlah memberi akibat yan" buruk. ebab meman" !ada tahun 1009 G 191' itu Proletar Jerman terkhususnya ada dalam kedudukan yan" tin""i sekali, baik dalam ekonomi mau!un !olitik. Teta!i sesudah !e!eran"an dunia 1191/ G 19102 kelemahan -autsky dalam Dialektika mendatan"kan akibat jahanam. Walau!un be"itu, tentulah -autsky, se!erti dahulu saya tahu di +ussia #erah sendiri dian""a! seba"ai salah seoran" yan" !ernah berjasa !ada kaum buruh dunia 6Ioundation o9 .hristianityF tadi ditulis, kalau saya tak lu!a, ketika -autsky masih di!un:ak kehormatan. #esti diteran"kan !ula bah,a masyarakat !ada !ermulaan a"ama -risten itu belum la"i bisa memajukan Diktatornya Proletar. Boleh jadi kalau sekaran" sekali la"i saya ba:a buku itu, saya bisa melihat kelemahan dalam hal -autsky men"uraikan !ertentan"an kelas. Teta!i saya tidak in"at kelemahan itu. Boleh jadi ju"a sebab sudah lebih dari 15 tahun lam!au saya memba:anya. ebab saya tak tahu lain buku tentan" a"ama -risten, yan" lebih )cientific 1menurut Ilmu Bukti2 maka !emba:a saya !ersilahkan memba:a 6Ioundation o9 .histianityF itu. .ara -utsky meneran"kan sesuatu !erkara, bentuk men"aran" dan kata yan" di!akainya meman" susah di:ari taranya. Ditem!at saya sekarna" tak ada buku -autsky itu. Teta!i kalau saya tak sila! "aris merah besar, yan" dikemukakan -autsky 1berlainan den"an 1&&1 buku Ieodal atau borjuis tentan" a"ama -risten itu2 ialahE 1. 5esus .hristus, Isa anak Tuhan itu, kalau betul ada oran" yan" sebenarnya, seoran" +e@olusioner yan" te"uh te"a! meme"an" dasarnya sam!ai !alan" "antun"an dan diatas !alan" "antun"an itu sam!ai ji,anya melayan". -ete"uhan hatinya itu men"a"umkan musuh dan menyeman"ati ka,annya. Dia lahir didaerah 4alilea, ialah satu saerah yan" masyhur seba"ai saran" !emberontak yan" tun""an". Ban"sa
5ahudi !ada masa lahirnya takluk !ada #aharaja +oma,i. Ban"sa mereka diba,ha !im!inan +abbi 1!endeta 5ahudi2.
%. Pen"ikutnya ?abi Isa !ada masa hidu! dan !ada !ermulaan timbulnya kaum -risten itu terdiri dari yan" Tak Ber!unya dikota G kota besar dan kam!un". #ereka hidu! se:ara sosialistis komunis, tak men"akui hak milik !erseoran"an dan dian""a! seba"ai !erkum!ulan terlaran" oleh Pemerintah +oma,i. -alau diketahui maka hukumannya ialah hukuman mati den"an siksaan yan" kejam sekali.
$.
etelah lama kelamaan oran" yan" ber!unya memasuki kum!ulan rahasia -risten itu, maka seman"at -risten yan" mula3mulanya nyata re@olusioner dan sosialistis itu bertukar menjadi kom!romistis indi@idualistis. Ta,ar3mena,ar dalam !olitik dan hak diri sendiri tentan" harta benda.
/. Akhirnya dalam !emilihan menjadi 'eizer 1#aha +aja2 .onstantin Besar men:ari dan menda!at sokon"an dari kaum -risten. Dia menan" dalam !emilihan itu, dan seba"ai !embalas jasanya kaum -risten, maka .onstantin Besar men"akui a"ama -risten 1!ada tahun $1$2 seba"ai a"ama resmi 1disahkan oleh =ndan"3undan"2. Den"an !en"akuan sahnya a"ama -risten dan !emasukan kaum -risten oleh yan" ber!unya dan yan" berkuasa itu, lambat laun matilah seman"at re@olusioner dan sosialsitis se!erti terda!at !ada masa ?abi Isa dan !ada !ermulaan berdirinya a"ama -risten.
Demikianlah -arl -autsky; ekaran" !en"abaran saya den"an se"ala sederhana. Dimuka saya ada -itab Injil teta!i -itab Injil tiadalah memberi keteran"an yan" nyata lan"sun" dan teratur tentan" #asyarakat, Politik, >konomi, serta Pesa,at 5ahudi ketika ?abi Isa hidu!. 5an" baran"kali !asti dan akan saya kemukakan disini hanyalah sekadarnya saja. Dalam lebih dari 1&&& tahun sebelumnya ?abi Isa, maka ban"sa 5ahudi dan ban"sa !en"embara di !e"unun"an dan "urun !asir men:a!ai kekuasaan yan" tin""i sekali, tidak saja mereka mendirikan -erajaan yan" kokoh kuat serta menaklukkan bebera!a ?e"eri dikelilin"nya. Diba,ah !im!inan +aja ?abi Daud dan ulaiman, ban"sa 5ahudi terkenal diem!at !enjuru Alam seba"ai ?e"ara yan" un""ul. Dari sin""asana yan" tin""i itu kemudian mereka jatuh kelembah !erhambaan di Babylonia. -emudian mereka dikembalikan !ula ke Palestina. Disini mereka ditaklukan oleh 5unani dan akhinrya oleh +oma,i. Pada masa ?abi Isa, Paletina ini ialah satu Pro@insi, daerah jajahan +uma,i. Teta!i dalam !erkara a"ama serta adat3istiadat ban"sa 5ahudi !ada masa itu di!im!in oleh seoran" +abbi 1Pendeta 5ahudi2. Jn"kos buat melayani 4ereja dan +abbinya itu serta membayar on"kos !eran"nya tuan +oma,i yan" tak !utus3!utusnya tentulah banyak sekali. eba"ian besar dari on"kos !eran" +oma,i dan semuanya on"kos 4ereja mesti di!ikul oleh +akyat 5ahudi den"an jalan !ajak. Tuhan 5an" >sa, yan" tidak lemah3lembut, melainkan yan" membalas !en:abutan mata, den"an men:abut mata !ula, 6si!en""i"it di"i"it
G 1oon" om oo", tand om tand2, :o:ok den"an hidu!nya !emim!in tun""al, se!erti ?abi #usa dan Daud dalam !erjuan"an yan" seru sen"it tak !utusnya. Tuhan yan" bersi9at 6si!en""i"it di"i"itF itu sudah bertukar si9at, a!abila ban"sa 5ahudi sam!ai ketin"kat sejarah ?abi 1+aja2 ulaiman, mata terbelalak dan mulut menyen""i"it itu tak jijik la"i den"an lin"kun"an dalam mahli"ai ?abi atau +aja ulaiman. eribu !ermaisuri dari berba"ai3ba"ai ban"sa, !uteri yan" ter!elajar :antik molek dan bera"ama berma:am3 ma:am !ula tiada !atut dibelakan"i dan disen""i"iti. 8a"i !ula den"an ber:am!ur "aulan den"an !emikir dan bebera!a ban"sa yan" musa9ir ke #ahli"ai yan" masyhur itu tentu menambah luas dan dalamnya !emandan"an seseoran" se!erti ?abi atau +aja ulaiman. -om!romis den"an !emikir Tuan ?e"eri dan an" Permaisuri dalam #ahli"ai itu mesti terbayan" !ula diluar. Disekililin" serambi "ereja 5ahudi bebera!a ma:am rumah berhala den"an de,anya didirikan. -etika dibuan" di Babylonia, ne"ara yan" mem!unyai kebudayaan tin""i !ula tentulah ke3 >saan Tuhan dan si9at si!en""i"it di"i"it yan" sudah dijadikan hamba oleh seribu !ermaisuri dari berma:am3ma:am ban"sa dan a"ama, tentulah menda!at bahan baru !ula. Tak men"herankan sesudah ban"sa 5ahudi !ulan" dari !embuan"an ke Palestina, -iAatn9a Tuhan itu kalau tidak, ban9akn9a Tuhan sudah berubah. Ba"aimana ju"a lakonnya !erubahan si9at Tuhan itu dari masa ?abi Ibrahim sam!ai kemasa ?abi Isa, !ada !ermulaan tari:h #asehi ini Tuhan itu sudah tak ke!unyaan 5ahudi semata3 mata la"i. Pada sabdanya ?abi Isa, si9at baru itu sudah nyata sekali. ?abi Isa yan" lan"sun" menentan" kaum +abbi ju"a menentan" !ahamnya kaum +abbi tentan" a"ama. Dalam sabda di 4unun" ermon on the mountain, 1ber"rede2, ialah kun:inya a"ama -risten, ?abi Isa men"anjurkan su!aya jahat jan"an dibalas den"an jahat !ula, melainkan kalau oran" memukul !i!i kananmu, maka berikanlah !i!i kiri, kalau orna" memaksa en"kau berjalan 1 mil, ikutlah dia dua mil jauhnya. ?abi Isa men"i:htiarkan !elajarannya den"an ma2a ka-i2 !ada Tuhan dan ka-i2 !ada sesama manusia, se!erti diri sendiri. ?abi Isa datan" dari seoran" !emberontak daerah 4alilea, disambut oleh +akyat Jelata dikota 5erusalem den"an hosanna 1<idu!;2 turunan ?abi atau +aja Daud. Dalam -itab Injil kita ba:a ?abi Isa men"obati semua !enyakit den"an mantera saja, menyihir roti dari tujuh !oton" menjadi ribuan dsb. ihir dan ke"aiban itu tak masuk kedalam daerah #adilo", yan" nyata disini bah,a kemana ?abi Isa !er"i, diikuti dan disambut oleh +akyat miskin den"an ombak "embira dan hati !enuh !en"hara!an. Bisakah dan maukah ?abi Isa men"adakan !erla,anan den"an senjataN #au atau tidaknya tak mudah dija,ab, karena !ertentan"an antara bebera!a sabdanya ?abi Isa ke!ada muridnya. Pada satu !ihak disabdakan, bah,a ia tidak datan" buat !erdamaian, melainkan den"an !edan". Pada lain !ihak disabdakdan bah,a yan" emmakai !edan" itu akan tertikam oleh !edan"nya sendiri. Teta!i sari !elajarannya ialah maha kasih !ada Tuhan 1Ba!ak2 dan kasih !ada sesama manusia. Tiada men"herankan; Nuraminsaleh.blogspot.com
Perla,anan den"an senjata terhada! Partai +abi yan" dilindun"i oleh -erajaan +oma,i yan" sedan" naik #ataharinya, yan" muda remaja, kuat kokoh itu, mesti sia3sia belaka. Tidak mustahil ter!endam dalam hati sanubarinya ada maksud memerdekakan ban"sanya den"an senjata, teta!i selama !en"ikutnya yan" dida!atnya dalam !ro!a"anda lk 10 bulan itu masih be"itu sedikit, maka maksudnya itu seandainya ada mesti disim!annya untuk sementara. Pro"ram yan" !entin" dan !ertama mesti dijalankan ialah men"asihani Ba!ak di 8an"it dan men"asihani manusia se!erti anaknya Ba!ak di 8an"it. ?abi Isa tiadalah bermakna se!erti yan" diartikan oleh Ahli Iilsa9atatau +abbi. ?abi Isa ju"a tiada memakai 8o"ika atau Dialektika. #aknanya Tuhan buat dia ialah makna yan" bisa dimen"erti oleh simiskin ramai yan" bukan keluaran ekolah Tin""i itu. Tuhan seba"ai ba!ak, yan" adil, !en"asih dan !enyayan" ini den"an dia sendiri seba"ai anaknya Tuhan, itulah yan" mestinya menjadi ikatan !ersatuan yan" terutama. ?abi Isa lebih dahulu menyuruh men:ari -erajaan Tuhan dan -eadilan?ya. esudah itu makanan dan minuman serta !akaian itu akan didatan"kan Tuhan sendirinya. .uma yan" tak bertukar yan" men:ari benda sema:am itu. Demikianlah sabdanya. 1 udah tentu madilo" bersika! sebaliknya. #akanan dan !akain itu lebih dahulu. Baru keadilan dan kasih syan" !ada sesama manusia itu bisa timbul, tumbuh turut3menurut2. Teta!i kasih sayan" ialah si9atnya Tu2an, seba"ai tali !en"ikat kaum -risten itu tiadalah la"i tam!ak kalau kita den"arkan ?abi Isa bersabda menantan" !artai +abbi !enindas lan"sun" ban"sanya dan !erkakas batinnya -erajaan +oma,i. A"itator +e@olusioner ma:am a!a!un tak bisa mem!erbaiki ketajaman dan ra:unnya kiasan serta sindiran, :elaan dan :a:ian yan" ditujukan !ada !ara +abbi. ?abbi Isa menanyakan !ada !enden"arnyaE #anakah yan" lebih, emas ataukah "ereja yan" memuja emas itu. Dinasehatkannya su!aya menden"arkan dan melakukan a!a yan" dikatakan oleh +abbi tiu, karena merekalah yan" menduduki kursinya ?abi #usa. Teta!i jan"anlah dilakukan a!a yan" mereka lakukan, karena mereka .uma !andai berkata, teta!i tiada mau melakukan a!a yan" dikatannya itu. A,as en"kau, hai alim ulama, muna9ik en"kau !emim!in edan dan buta ular dan keturunan ular berludak 1sendok2, mustahillah akan bisa lu!ut dari a!i ?eraka; Demikianlah sika! !en"asih !enyayan" terhada! +akyat miskin tadi, bertukar menjadi sika! "alak dan tajam bera:un menentan" !artai +abbi, musuh nomor satu. Pada masa ?abi Isa !un sudah ada agnet provocature 1ten"kulak !enjerat2. #ereka bertanya !ada ?abi IsaE 6A!akah baik kalau dibayar !ajak !ada #aha +aja di +oma,iNF?abi Isa yan" memba:a sanubari mereka menja,ab den"an :erdikE 6-asihkanlah ke!ada #aha +aja, haknya #aha +aja itu dan berikan !ada Tuhan, haknya Tuhan ituF. Walau!un akibatnya !elajaran nabi Isa bertentan"an den"an #aha +aja +oma,i, teta!i ?abi Isa tentu ju"a men"erti bah,a salahlah sika! yan" menimbulkan musuh !ada dua barisan 19i"htin" on t,o 9ronts2. -ekuatan yan" !ertama mesti di!usat dahulu !ada !artai +abbi, !artai yan" dia an""a! men"hisa! lan"sun" dan !en"hianat ban"sa 5ahudi. Partai +abbi ju"a maklum dalam hal ini. #ereka iri hati melihat naiknya !en"anut ?abi Isa diantara +akyat miskin. +a!at ulama 1 anhedrin2 diadakan. +a!at memutuskan akan menan"ka! ?abi Isa. Dia ditan"ka! sesduah dikhianati oleh 5udas >s -asiot, salah satu !en"ikutnya. Pen"ikut yan" lain mau men"an"kat senjata ketika ?abi Isa ditan"ka!. Teta!i nabi Isa men:e"ah den"an sabdaE 6 ia!a yan" memakai senjata akan dibinasakan oleh senjata
ju"aF. ?abi Isa diba,a ke ra!at +abbi yan" sibuk memikirkan tuduhan !alsu terhada! nabi Isa. Dimuka +a!at +abbi, ?abi Isa oleh Imam Besar ditanya, a!akah dia men"akui bah,a dia betul Anak Tuhan. ?abi Isa akui terus teran". Pen"akuan ini dian""a! seba"ai !en"hinaan 1!en"hujatan, "odslaterin"2 atas Dirinya Tuhan. Atas !en"akuan ini, Imam Besar memutuskan bah,a ?abi Isa mesti dihukum mati. ?abi Isa diikat atas !erintah +abbi dan diserahkan !ada Pontius Pilatus, ,akil -erjaan +oma,i. ?abi Isa tiada menja,ab tuduhan +abbi. Teta!i !ertanyaan Pontius PilatusE A!akah betul Isa men"aku, bah,a dia +aja 5ahudiN ?abi Isa men"aku !ula terus teran". Pada hari itu laDim dile!askan seoran" hukuman. A!abila Pilatius bertanya ke!ada !ara +abbi, sia!akah yan" ia mesti le!askan, Isa atau seoran" jahat bernama Barabas, maka !ara +abbi meminta su!aya Barabas, !enjahat dibebaskan, dan mendesak su!aya Isa di!aku di!alan" "antun"an. Pontius ter!aksa membenarkan, den"an !erkataan bah,a dia tidak men"andun" dosa terhada! ?abi Isa. Jran" ramai dihasut oleh !ara +abbi. Diatas ke!ala ?abi Isa dilin"karkan 6#ahkota duriF. Ditan"annya ditaruh ton"kat seba"ai ejekan. Jran" +amai yan" terhasut itu berlutut dimuka ?abi Isa yan" berton"kat dan bermahkota duri itu, sambil berkata 6 embah sim!uh, o, +aja 5ahudiF. Tiadalah dilu!akan oleh ramai meludahi 6+aja 5ahudiF itu. Inilah akhinrya, te!uk sorak dan !ujianE 6<idu! turunan ?abi DaudF. ika! ?abi Isa dimuka <akim, diten"ah3ten"ah o:ehan, :a:i maki ramai dan diatas !alan" "antun", terus teran" men"aku dan te"uh te"a! meme"an" aDasnya sam!ai na9asnya terakhir menajaibkan dan menaklukkan ka,an la,an. Walau!un ke!er:ayaan bah,a ?abi Isa hidu! kembali dan memberi amanat kembali ke!ada !en"ikutnya ada diluar daerah #adilo", teta!i lo"is dan se!atutnyalah, aDas dan sika! ?abi Isa terus hidu! kekal. ADasnya ?abi Isa kalau boleh den"an kasar rin"kas saya "ambarkan ialahE 6-omunisme sederhanaF. -omunisme sederhana ini betul3betul dijalankan oleh kaum -risten sebelum mereka dimasuki dan !ikirannya di!aksakan oleh kaum Ber!unya dan Berkuasa. ika!nya nabi Isa ialah sika! #aha Pen:i!ta dan #aha atria. Di 6-itab u:iF !un bisa kita saksikan, bah,a ?abi Isa, selalu dida!ati diantarai ramai, miskin, diantara oran" melarat, hina dina, sakit "ila. #ereka inilah buat ?abi Isa yan" sebenarnya :alon buat ?e"ara 1&&& tahun 6melleniumFyan" akan datan" di Bumi kita ini. 5an" !enuh den"an keadilan dan :inta kasih sayan". 68ebih mudah buat seekor unta masuk keluban" jarum dari!ada buat seoran" kaya masuk kesur"aF, sabda nabi Isa ini menunjukkan, bah,a oran" kaya itu diluar !artainya !artai +abbi, !erkakas kerajaan +oma,i yan" hidu! den"an sukaria dan "ila hormat dan !ujian itu, ialah musuh mutlaknya dan lan"sun" menjadi sebab matinya ?abi Isa. Pada !ermulaan 2arich #asehi ini, kita belum la"i mem!unyai !erindustrian, kemesinan, !abrik yan" bisa men"ikat 5an" Tak Ber!unya itu dalam satu kumulan, den"an tuntutan ekonomi Ber!unya itu dalam satu kum!ulan, den"an tuntuntan ekonomi atau !olitik. ?abi Isa memakai idaman +akyat Jelata !ada masa itu; Idalam itu ter"ambar !ada a"ama 5ahudi, Nuraminsaleh.blogspot.com
ialah ke!er:ayaan datan"anya 6?e"ara 1&&& tahunF yan" su:i itu, bersamaan den"an turunnya satu almasih, #ahdi. Tiada berada bedanya ke!er:ayaan +akyat 5ahudi !ada masa itu den"an ke!er:ayaan +akyat kita di Ja,a Ten"ah !ada kedatan"an +atu Adil. #akin mendalam kemelaratan, makin keras !en"aruhnya ke!er:ayaan itu di sanubari +akyat. Pemim!in yan" jujur tahu memban"kitkan seman"at +akyat Jelata, serta te"uh tan"kas sika!nya, mesti Isa berlaku se!erti besi berani yan" menarik besi lain. Pen"aruhnya tak bisa disin"kirkan. Pemim!in sema:am itulah ?abi Isa, menurut !aham saya, dia memenuhi idaman +akyat Jelata !ada masanya. Idaman sema:am itu !ada Daman sema:am itu hanya tin""al idaman, sebab baran" yan" nyata buta melaksanakan idaman itu se!erti industri model baru, belum ada. <ati "ajah tak bisa sama dila!ah. emua ka,an berada dalam kemiskinan, -omunisme !ada masa itu .uma berlaku den"an hati tu"au 1ke:il2 sama di:a:ah 1diraba2 saja. #en"adakan !erla,anan lahir se!erti kaum !roletar dimasa Blan,ui atau dimasa 8enin tiada akan ada hasilnya karena bendanya, !eindustrian modern, belum timbul tunasnya sama sekali. Di Daman nabi Isa kaum komunis mesti melakukan !ahamnya sama rasa, sama rata, serta sayan"3menyayan"i sesama manusia itu, diatas harta ke!unyaan yan" se"ala sederhana. Dalam keadaan se"ala sederhana ini makanan, !akaian dan !erumahan dikota dan diesa dimana berada serdadu +uma,i dan kaum +abbi, !en"hara!an atas melim!ahnya se"ala3"ala, terserah ke!ada belas kasihan Tuhan di 8an"it, seba"ai ba!ak yan" #aha ayan" yan" bersemayam di 8an"it itulah; Dia men"irimkan Anak Tun""alnya kedunia 9ana ini, buat merintis 6?e"ara 1&&& tahunF yan" !enuh den"an keadilan dan :inta kaish sayan" itu, buat 6 +ajanya ban"sa 5ahudiF ,esus Nazarenus &ex ,odiurum;
:. I 8A#. umber yan" saya !eroleh buat A"ama Islam, inilah sumber hidu!. e!erti saya sudah lintaskan lebih dahulu dalam buku ini, saya lahir dalam keluar"a Islam yan" ta7at. Pada ketika sejarahnya Islam buat ban"sa Indonesia masih boleh dikatakan !a"i, diantara keluar"a tadi sudah lahir seoran" Alim =lama, yan" sam!ai sekaran" dian""a! keramat; Ibu ba!a saya keduanya ta7at dan oran" takut ke!ada Allah dan jalankan sabda ?abi. aya saksikan ibu saya sakit menentan" malaikat maut menyebut /uz ,asin berkali3kali dan seba"ian besar dari !l "ur8an, diluar ke!ala. Jran" kabarkan ba!ak saya dida!ati !in"san sebelah badannya dalam air. Dia mau menja,at air sembahyan", sedan" menjalankan tarekat, setelah ban"un sadar, dia bilan" dia berjum!a den"an saya yan" !ada ,aktu itu dine"eri Belanda. #asih -e:il sekali saya sudah bisa ta9sirkan !l "ur8an, dan dijadikan "uru muda. an" Ibu men:eritakan Adam dan <a,a dan ?abi 5usu9. Tiada a:a! di:eritakannya !emuka, !iatu #uhammad bin Abdullah, karena entah, karena a!a, mata saya terus basah menden"arnya. Bahasa Arab terus sam!ai sekaran" saya an""a! sem!urna, kaya, merdu jitu dan mulia. Pen"aruhnya !ada bahasa Indonesia !ada Daman lam!au tidak sedikit. .an"kokan bahasan Arab !ada bahasa Indonesia baik diteruskan, karena lebih :o:ok !ada lidah kita, asal betul3betul men"adakan !en"ertian baru, yan" tidak terbentuk !ada kata Indonesia umum atau lokal, se!erti !erkataan akal, 9ikir dsb. aya sendiri tidak sem!at meneruskan !elajaran bahasa Arab yan" saya !elajari ber!uluh tahun yan" silam den"an :ara surau yan" sederhana itu tentulah sekaran" sudah melayan" sama sekali. Teta!i semua !erhubun"an den"an Islam dan Arab dahulu di >ro!a, !asti men"ambil !erhatian saya. Den"an men"ikat !in""an" lebih erat, saya ketika di ?e"eri Belanda membeli sejarah dunia berjilid3jilid salinan bahasa Jerman Nuraminsaleh.blogspot.com
ke Belanda, karena didalamnya ada sejarah Islam dan Arab dituliskan den"an lebih sem!urna dari yan" sudah3sudah. #eski!un banjir ombak asik dalam sanubari saja dimasa usia !an:aroba dilondon" hanyutkan sam!ai sekaran" terus dihilirkan oleh kejadian 191' !erhatian saya tehada! Islam terus berjalan. Pen"ertian yan" masih saya in"at dari ta9sir Lur7an itu, tentulah tiada berarti la"i. 5an" tin""al diba,ah lantai kesadaran 1subsun:iousness2 ialah kesan semata3mata. Teta!i terjemahan Lur7an ke daam bahasa Belanda dahulu bebera!a kali saya tamatkan, semua buku dan diktatnya Almarhum nou:k <ur"roaje tentan" Islam sudah saya ba:a. Baru ini di in"a!ura saya ba:a la"i terjemahan Islam kebahasa In""ris oleh Sale- dan ahli Timur, ialah #aulana #uhammad Ali Almarhum. Den"an be"itu tiadalah !ula saya maksudkan bah,a semua sumber itu sudah :uku! buat men"obor Islam dan sejarah. Ahli sejarah Barat, Arab dan Tion"hoa meman" berli!at "anda lebih bisa di!er:ayai dari !ada Ahli sejarah <indu. Be"itulah sejarah masyarakat den"an kemajuan !esa,at dan ekonominya dibelakan"kan kalau tiada dilu!akan sama sekali. Jan"an !ula dilu!akan, bah,a sejarah !olitik yan" sema:am itu ditun""alkanH tiada berseluk3beluk dan di!elantunkan den"an sejarah !olitik, ekonomi, dan kelasnya masyarakat. Jadi sejarah sema:am itu, ,alau!un sejarah !olitik saja adalah !in:an" sekali. Tiada men"herankan kaalu dalam !emba:aan, saya tiada menda!ati sejarah yan" teratur selan"kah demi selan"kah, tentan"an #asyarakat, Politik, >konomi, dan Tehnik Arab. Tidak saja sebelum dan ketika #uhammad AW men"emban"kan A"ama Islam, teta!i ju"a didalam tem!o dibelakan"nya, lebih dari 1$&& tahun sam!ai sekaran". Tidak saja ditanah Arab tem!at asalnya a"ama Islam dan ?e"ara berkelilin"nya, teta!i ju"a ditem!at men"emban"nya se!erti iria, #esir, !anyol, Irak, Iran, 1#eso!otamia2, India dan Indonesia. Dalam ?e"ara asalnya A"ama Islam tumbuh dan berdahan, menda!at bentuk dan :orak baru dan bentuk :orak ini tentulah lan"sun" atau menukar mem!en"aruhi !okok asalnya di Arabia. Teristim,ea !ula karena semua ban"sa dari semua a"ama a:a! berkum!ul di #ekah. ejarah Islam berurat dan diairi oleh masyarakat Politik, >konomi dan Pesa,at Arab asli dan akhirnya bertukar bentuk dan :orak !ada iklim keadaan baru di luar daerah asli, menurut !en"etahuan saya masih belum ditulis. Pekerjaan sema:am itu bukanlah !ekerjaan sembaran" ahli, boleh jadi sekali bukan !ekerjaan seoran" ahli yan" tersambil, melainkan !ekerjaan bebera!a ahli yan" ber"abun" dalam tem!o yan" lama, boleh jadi !ula bukti yan" berhubun"an den"an bebera!a !erkara sama sekali tiada bisa di!eroleh la"i. Ba"aimana ju"a buku se!erti 6Ioundation o9 .hristianityF buat a"ama Islam masih belum lahir. Berhubun" den"an keteran"an diatas maka sejarah3Islam dalam lebih kuran" 1%&& tahun sesudahnya #uhammad AW yakni sejarah yan" :ondon" !ada !olitik se!erti !en"an"katan Imam baru, menurut dan menurutkan !artai Ali atau meneruskan !ilihan yan" demokratis se!erti !en"an"katan Abubakar, =mar, dan =smaH !erbedaan maDhabnya Imam ya9i7I, <ana9i, <ambali dan #aliki satu aliran Islam kearah ke"aiban 1mysti:isme2 !ada satu !ihak 1Imam 4aDali2 dan kenyataan 1rationalisme2, sam!ai ketiadaannya Tuhan3Tuhan 1Atheisme2, !ada lain !ihak 1#utaDaliten2H !er"erakan Islam yan" baru kita kenal sekaran" se!erti Wahabi, #uhammadiyah dan AhmadiyahH semuanya ini mesti diseluk den"an sejarahnya !olitik, ekonomi, se!erti bumi dan !erantara masyarkat #uslimin di >ro!a elatan, A9rika, Asia Barat dan Ten"ah diluar maksudnya buku ini dan diluar kekuasaan kesem!atan saya.
#aksud tulisan saya yan" rin"kas ini tentulah bukan buat !en""anti buku yan" masih ditulis itu, maksudnya .uma buat !etunjuk 1su""estion2. aya ba"aimana ju"a tak lebih berlaku dari !ada itu karena kekuran"an bahan bukti, la"i !ula !okok !erkara yan" berhubun"an den"an Islam, ialah ke >saan Tuhan, sudah termasuk boleh dikatakan ham!ir sama sekali !ada tulisan yan" baru lalu. #uhammad AW men"akui sahnya kitab 5ahudi dan -risten. #uhammad AW men"akui Tuhannya ?abi Ibrahim dan #usa. Teta!i Tuhannya ?abi Ibrahim dan #usa menurut #uhammad AW itu mesti dibersihkan dari !emalsuan 5ahudi dan -risten dikemudian hari. #eman" masyarakat Arab asli membutuhkan ke3>saan !emim!in sekuran"3kuran"nya sama den"an kebutuhan yan" dirasa oleh ?abi #usa dan Daud. Pada #uhammad AW, ban"sa Arab yan" terdiri dari bebera!a suku, dan menyembah berma:am3ma:am berhala itu men"hara!kan !im!inan. Pe!eran"an saudara yan" kejam keji tiada !utus3!utusnya berlaku. Ban"sa Arab te"uh te"a!, berdarah !anas, !ada ne"ara yan" seba"ian besar terdiri dari "urun !asir dan "unun" batu, kurus kerin", sejuk tajam dimusim din"in, !anas terik dimusim !anas, susah "eilsah men"adakan na9kah hidu! sehari3hari. Peram!okan dan !embunuhan adalah !ekerjaan laDim sekali. Pernia"aan kelain ne"ara dan dalam ne"ara!un mesti dika,al den"an !rajurit yan" sia! sedia menetan" musuh ialah !enyamun Badui yan" rakus "aran". auda"ar !ada masa itu sama ju"a den"an serdadu, makin ramai !enduduk Arab dan meman" sudah ramai, makin sen"it seru !ertarun"an suku dan suku. #akin banyak lelaki yan" mati makin banyak !ula kelebihan !erem!uan. Tidak men"herankan kalau menda!at anak !erem!uan dian""a! seba"ai mala!etaka oleh rumah tan""a Arab asli itu, a!a la"i rumah tan""a yan" tak ber!unya. Perem!uan sudah terlam!au banyak dan !erem!uan !ada masyarakat sema:am itu bukanlah makhluk yan" bisa men:ari na9kah diluar rumah tan""a, melainkan dian""a! satu makhluk !enambah mulut makan. Jadi !enambah kemiskinan. -alau !erem!uan banyak, dibunuh. Beruntun"lah !erem!uan kalau ada lelaki yan" mam!u men"a,ininya men"an"kat dia jadi isteri yan" keti"a atau!un kesekian !uluh. Diten"ah masyarakat sema:am itu lahirlah #uhammad bin Abdullah, ,alau!un sukunya suku Luraisy dian""a! suku tertin""i dikota #ekkah, tidaklah ia seoran" anak yan" dimanjakan oleh ibu ba!a yan" mam!u. Dia malan" atau meman" beruntun" kematian ibu ba!a menjadi anak !iatu dan di!elihara oleh !aman Abdul #utalib. Dari ke:il sudah men"enal susah melarat diten"ah3ten"ah masyarakat salin" sen"keta dan "ela! "elita. Buah !ikiran kita menyaksikan masyarakat sema:am itu dan dalam keadaan sema:am itu bisa timbul !aham !era"ai dan bumi se!erti #uhammad bin Abdullah. Teta!i meman" intan itu bisa diselimuti teta!i tak bisa di:am!ur lebur den"an lum!ur. #akin riuh rendah bunyi sen"keta dan sentak senjata disekelilin"nya makin tenan" teduh !ikiran !emuka ini men"hada!i sesuatu kesusahan atau !ermusahan. 8a,an dan ka,an sekaran"!un terlam!au banyak memajukan hal, bah,a #uhammad AW seoran" ?abi. <uru hara tiada bisa disan"kal, teta!i tiadalah hormat saja yan" memberi !etunjuk, ilham dan kiasan ke!ada manusia. #ata yan" nyalan", telin"a yan" nayrin", serta otak yan" :emerlan" diten"ah3ten"ah masyarakat itu sedniri lebih lekas menyam!aikan seseoran" !ada hakekat tentan" !er"aulan hidu! manusia dari !ada buku bertimbun3timbun diluar masyarakat. Pemuda #uhammad dilatih dan terse!uh oleh masyarakat Arab sendiri, undan" lan"sun" yan" salin" seteru dan "ela! "elita itu. >ntah karena ,ajah !arasnya, entah karena !era,akan !era"ainya den"an lan"sun", entah karena :erdik ke!andaiannya, entah karena semuanya, janda oran" kaya .hadijah berusia /& Nuraminsaleh.blogspot.com
tahun akhirnya menjatuhkan hati dan ke!er:ayaan !ada !emuda 15 tahun lebih muda ini, sesudah berjasa bertahun3tahun. Bertahun3tahun #uhammad bin Abdullah melayani !ernia"aan buat janda .hadijah. ekaran"lah baru di!eroleh tem!at dan tem!o men"henin"kan !ikiran membandin" men"iaskan, men:o:okkan, menyeluk belukan !ersoaan yan" bertimbun3timbun jatuhnya !ada !ikiran yan" a:a! terban" mealyan" se!erti terda!at dalam ban"sa Arab, se!erti ter"ambar dalam :erita 1&&1 malam itu. Teta!i Arab bukannya <indu. Pikiran melayan" itu selalu kembali ketanah. Penerban"an bolak3balik diantara a,an"3a,an" den"an daratan itu bisa berhasil, bukanlah satu scientist se!erti ?e,ton tatu !enda!at se!erti >dison mesti bisa terban" den"an !ikirannyaN Teta!i mereka terban" den"an benda yan" nyata menurut undan"3undan" yan" !asti !ula. Pada tem!at yan" sunyi senya! berma:am3ma:am di"unun" diluar #ekah timbullah berkali3 kali !ersoalan. 8a"it Arabia tiada dili!uti a,an !ada malam itu, kalau diteran"i oleh bulan dan bintan"nya mesti menarik !erhatian seseoran" yan" sun""uh 1serious, ernsti"2. Tak heran kalau !emuda #uhammad didesak oleh !ersoalan seba"ai sia!akah yan" men"emudikan jalannya bulan dan jutaan bintan" ini, yan" teta! teratur ini. ia!akah yan" menjatuhkan hujan yan" memberi hidu!nya tumbu2(tumbu2an, he,an dan manusia ituN A!akah asalnya dan akhirnya manusia iniN Tiadakah ada buat mem!ersatukan ban"saku, mem!erlihatkan seteru sen"keta dan meneran"i "ela! "ulita ituE men0an0kat ban0-aku ,a/i obor /uniaN ?e,ton dan >dison diberi !usaka oleh !ara scientist almarhum beru!a !erkakas dan teori beru!a laboratorium dan undan" !erhitun"an. Teta!i !emuda #uhammad hidu! lebih dari 1$&& tahun yan" silam. =ndan" a!akah tentan" !eredaran bintan" atau !erhubun"an ha,a ua! dan hujan atau hukum tentan" kodrat, !aduan dan !isahan jasmani dan rohani yan" sudah diketahuiN Ahli 5unani !un belum sam!ai kesana, aklau ada !aham yan" mirin" kesana belum tentu !aham itu sam!ai ketelin"a #uhammad bin Abdullah. Demikianlah #uhammad bin Abdullah mesti men:oba ja,ab den"an membandin"kan !en"alaman dan !en"etahuannya !ada mana jauh lebih tin""i, dari !ada yan" dikenal oleh ban"sanya dikelilin"nya. Berkali3kali sudah !erda"an"an dilakukan 1den"an kara@an kali9ah2 ke iria, baran"kali ju"a sam!ai ke #esir, ke Arabia elatan tak mustahil sama!i ke #eso!otamia. .antumkanlah dimata !emba:a seoran" !emuda !endiam, mata serin" melayan" tin""i teta!i :e!at bisa menaksir baran" dan uan" dimukannya, kenin" lebar dan tin""i menandakan ke:ondon"an !ikiran !ada 9ilsa9at, teta!i ju"a menyarin" a!a yan" !raktis bisa dijalankan. Bibir yan" menandakan kemauan keras dan ju"a mahir lan:ar kalau berkata, !era,akan sedan", liat :e!at tahan tan"kas dan berkali3kali dalam !erjalanan jauh berbahaya menda!at latihan dalam !erjuan"an. Pen"hilatan !ada !uluhan ne"ara dan ne"eri biadab seten"ah adab dan !ekerjaan ta,ar mena,ar den"an sauda"ar berma:am3ma:am ban"sa dan bahasaH !er:aka!an den"an la,an ka,an, tua muda dalam usia !an:aroba di!uluhan ne"ara dan ne"eri itu , semua itu mendidik !enyair dan !emim!in !embesar ne"ara dan ?abi. <uru9 dan sekolah tak bisa memberi bahan hidu! sema:am itu, teta!i bahan hidu! sema:am itu bsa memebri kesem!atan !ada #uhammad bin Abdullah menimbulkan huru9 dan sekolah baru. Tidak semuanya oran" bersekolah, bsia menjadi !emim!in Tuhan, teta!i buat seseoran" !emim!in Tuhan tiadalah sekoah saja jalan buat menyam!aikan maksudnya buat melaksanakan si9atnya.
Dunia Arab ber!enduduk sedan" ramainya terus menerus bertarun" diantara suku dan sukunya, belum !ernah dijajah dijahanamkan ban"sa Asin", sedikit dikenal oleh dunia luar, sudah sam!ai ketin"kat !ersatuan satu ban"sa satu bahasa dan satu !emim!in. Tiadalah sekali men"herankan kalau #uhammad bin Abdullah tertarik oleh tuhan >sanya, ?abi Ibrahim, #usa dan Daud. Disini Tuhan itu lebih teran" ke >saan3nya !ada !ertaruan"an lahir batin yan" seru sen"it yan" mesti dijalankan den"an jasmani dan rohani yan" mesti di!im!in oleh satu kemauan, maka kesan"sian atas ke >saannya Tuhan, !emim!in yan" #aha Tahu dan #aha Tahu itu bisa mene,askan !etarun", atu Tuhan itulah yan" dibutuhkan oleh Arabia. -etika #uhammad bin Abdullah yan" buta huru9 itu .uma sedikti tahu tentan" a"ama -risten, dikatakan oleh mereka bah,a #uhammad bin Abdullah menda!at !en"etahuan itu dari mulutnya monikkan atau rahib dan seten"ah ulama -risten. #ereka lu!akan keteran"an mereka sendiri bah,a #uhammad bin Abdullah sesudah memasuki "ereja -atholik di Asia Barat ia berkataEFIni .uma rumah berhala lainF. ekaran" !un !ada abad kedua !uluh ini kalau oran" memasuki "ereja -atholik di +ussia atau +oma, di Jerman atau di Indonesia, kalau oran" melihat !atun"nya nabi Isa dan ibunya maryam yan" di!uja dan tak men"herankan kalau oran" netral menda!at kesan se!erti kesan memasuki rumah berhala <indu atau Budha. Buat #uhammad AW Tuhan semata3mata rohani. Tuhan yan" semata3mata rohani yan" tidak di!atun"kan la"i itu baru dida!at sesudah 8uther dan .al@in. Jadi sesudah lebih kuran" 15&& tahun ?abi Isa lahir atau sesudah 9&& tahun nabi #uhammad ,a9at. Dalam "ereja Protestant kita tak lihat la"i !atun" yan" seolah3 olah men:oba mem!en"aruhi manusia den"an !erasaan belakaH kasihan !ada nabi Isa yan" ter"antun" di!akukan tan"annya !ada !alan" "antun"an itu oleh musuhnya 5ahudi Jahanam itu. Jadi !ada 1rotestant nyata !en"aruh Islam buat seseoran" yan" tidak di"ela!i oleh do"ma 1ke!er:ayaan2 a"amanya sendiri. Den"an 5ahudi muhammad bin Abdullah men"an""a! Tuhan itu semata3mata rohani dan berada dimana3mana. eseoran" #uslim bisa bersambun" lan"sun" den"an Dia, tidak !erlu memakai kasta +abbi atau !endeta seba"ai !erantaraan atau seba"ai ten"kulak. -elan"sun"an !erhubun"an manusia dan Tuhan itulah yan" menjadi salah satu !erkara buat 1rotestant umumnya, .rom,ell dan tentaranya :hususnya ketika ber!eran" den"an !artai -atolik dan raja3raja -atolik. Ini terjadi ju"a sesudah lebih kuran" seribu enam ratus lima !uluh 11B5&2 tahun sesudah ?abi Isa ,a9at atau lebih kuran" 1&&& tahun sesudah ?abi #uhammad ,a9at. Pun disini nyata buat oran" yan" ber!kiran objekti9 1tenan"2 !en"aruhnya Islam atau ?asrani se!erti ju"a !ada 5ahudi. Jadi a"amanya ?abi Isa dan ?abi #usa dijalankan !ada masa !erjalannya nabi #uhammad bin Abdullah di Asia Barat itu tidaklah diambil bulat mentah den"an tiada kritik semata3mata. Tidak saja #uhammad bin Adullah men"ambil !okok besarnya a"ama 5ahudi dan -risten, teta!i !ada kemudian harinya 5ahudi dan ?asrani ,alau!un resminya tak mau men"aku terus teran" men"ambil si9at baru dari Islam. Demikianlah !ada #uhammad AW 6ketun""alanF Tuhan itu ke >saan Tuhan itu sam!ai ke!un:ak tak ada kesan"sian se!erti melekat !ada a"ama ?asrani !ada masa #uhamad AW. Tentan"an, terhada! a"ama ?asrani itu dikeraskan dan dijelaskan !ada satu /uz yan" !endek, teta!i dian""a! ter!entin" sekali oleh #usliminE bah,a Tuhan tun""al tak mem!eranakkan 1?abi Isa2 dan tidak di!eranakan 1Lul huallahuahad AAAAA.dsb2. -arena #uhammad AW yan" menda!atkan ilham tentan"an ke >saan Tuhan yan" sem!urna dan kesamaan manusia dan manusia lain terhada! Tuhan itu yan" masih belum teran" benderan" buat semua ban"sa 5ahudi !ada Daman nabi Ibrahim, lebih3lebih !ada masa ?abi ulaiman dan kemudiannya tiada teran" !ula !ada -risten, -atolik, Anatolia atau +oma,i di masa #uhammad AW, tentulah semestinya #uhammad AW ?abi yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
terbesar dan terakhir but monotheisme, kalau Albert >instein menyem!urnakan teori relativity maka oran" tidak berkeberatan menamainya teori itu teori >instein. Adakah ke >saan yan" lebih !asti dan !ersamaan manusia dan manusia terhada! Tuhan lebih nyata dari !ada a"ama Islamnya #uhammad AWN Ju"a ?abi Isa men"akui dirinya anak Tuhan dimuka +abbi dan men"akui dirinya +ajanya 5ahudi buat ne"ara 1&&& tahun dimuka PilatusN Adakah salahnya kalau #uhammad AW men"aku !esuruh rasulnya tuhan yan" terakhir dan terbesarN -e!er:ayaan !ada Allah seba"ai Tuhannya yan" >sa #uhammad seba"ai rasulnya dan !ersamaannya manusia terhada! Tuhan, belum :uku! buat mem!ersatukan sekalian suku Arab yan" salin" seteru sen"keta dan !e!eran"an terus menerus itu. #alah hal itu menimbulkan ejekan keben:ian dan :a:i makian terhada! #uhammad yan" oleh !enduduk #ekkah diketahui seba"ai anaknya Abdullah dan Aminah. ama sia!akah mereka Arab yan" "alak "anas itu akan takut dan a!akah dirinya berbuat baik didunia ini kalau sesudah mati semua !erkara !erhubun"an den"an manusia itu berhenti sama sekaliN #alah lebih baik jadi oran" kuat, kebal, !ia,ai !endekar, berani, jahat, !eram!ok atau a!a saja asal bisa da!atkan harta buat kesenan"an, !erem!uan buat !ermainan dan laki3laki buat hamba sahaya. Di dunia 9ana inilah messti di:ari !un:ak kesenan"an den"an menda!atkan !un:ak kekayaan dan kekuasaan, baik den"an jalan halal atau haram. Demikian satu !emikir luhur merasa !erlu keterusannya hidu!. Tidak didunia 9ana ini melainkan !ada dunia baka !ada akhirat. Den"an be"itu !erlu !ula ada ji,a terkhusus yan" bertian" dalam jasmani kita. Jasmani dan ji,a itulah kelak sesudah hari kiamat akan diban"unkan kembali dari matinya. Jasmani dan ji,a yan" hidu! kembali itu akan ditimban" kebaikan dan keburukannya, yan" berdosa akan masuk a!i neraka dan yan" saleh akan masuk sur"a dikerubun"i oleh nikmat tak terhin""a banyaknya ra"am dan leDatnya ditem!at !ermai damai diantara !uteri bidadari :antik molek dan manis ba"us !arasnya, ratusan ribuan banyaknya yan" taat saleh, terutama yan" mati sahid akan menda!at u!ah yan" kekal dan luhur itu. -alau kita !eramati "urun !asir dan "unun" batu Arabia, !eramati ,ataknya Badui sekaran" dan "ambarkan oran" Arab dan Badui semasa nabi #uhammad maka sur"anya oran" Islam itu sur"a yan" tidak sejuk din"in se!erti ?ir,ananya Budha atau su:i se!erti sur"anya nabi Isa, maka sur"a Islam itu kuat se!erti kutu! =tara menarik jarum !edoman, sebelum sam!ai kesur"a d4anatunna8im itu, sesudah #uhammad AW ,a9at. Arabia dan Badui yan" sudah bersatu itu menda!atkan sur"a dunia di iriya, #esir, !anyol, Iran dan India. 6Banjirnya !ara :alon syahid yan" men"alir dari ArabiaF. Tuhan itu ialah Allah dan #uhammad itu ialah +asulnya. Tiada satu ne"ara dan ban"sa!un beratus tahun bisa tahan. Be"itu :o:ok sur"a Islam dan mati sahid den"an masyarakat dan !era"ai Arab. Allah itu menurut 8o"ika tentulah tiada bisa 6#aha -uasaF kalau tidak se"ena! umat manusia, se"ena! jam dan detik da!at menentukan nasib manusia. e"ena! detik dia bisa !erhatikan matahari berjalan, bintan" dan bumi beredar, setia! detik!un tumbuh3tumbuhan, he,an dan manusia di matikan, sebaliknya manusia jan"anlah takut men"hada!i mara bahaya a!a!un ju"a, kalau Tuhan 5an" #aha -uasa itu belum la"i meman""il. Di dunia Islam, hal ini dinamai takdir Tuhan. Di dunia barat hal ini dikenal seba"ai pre.destination. .al@in ba!aknya #aDhab 1rotestant !ada abad ke 1' ju"a men"emukakan hal ini. Jli@er .rom,ell dan tentaranya di In""ris diakui !alin" nekat tun""an" oleh sejarah Barat, ju"a men"ikut ke!er:ayaan ini, !un disini tak bisa dibantah !en"aruhnya Islam !ada dunia -risten.
#eman" !emikir yan" ulun" consequent yan" men"esakan Tuhan mesti men"esakan kekuasaannya Tuhan itu. -alau seketika satu saja kekuasaan dikuran"i di!indahkan !ada anaknya se!erti !ada nabi Isa, 1anaknya Tuhan2 atau #aryam, dan sedetik saja kekuasaan si Atom itu bisa di!e"an" diluar Tuhan den"an tidak iDinnya Tuhan, maka kekuasaan Tuhan itu tiada absolute sem!urna la"i. Walau!un si Atom dalam sedetik kalau bisa dikurn"ai maka kesem!urnaannya dikuran"i !ula bukanN Itulah maka saya an""a! bah,a A"ama #onotheisme nabi #uhammad yan" !alin" consequent terus lurus. #aka itulah sebabnya menurut lo"ika maka #uhammad yan" terbesar diantara nabinya monotheisme. -aum -risten boleh memajukan kedudukan, tin""inya kaum ibu maka tin""inya kasih sayan" dan ta7at setia !ada dasar seba"ai !usaka dari ?abi Isa. Teta!i !ada masyarakat Arab dimana !erem!uan tak bisa dian"kat ketem!at yan" lebih tin"i dari yan" dilakukan oleh #uhammad AW. Tak sedikit ahli sejarah Barat yan" men"akui hal ini kalau lama dibelakan" ,a9atnya ?abi #uhammad !erem!uan dikudun"i, dibun"kus atau ditimbun3timbunkan kedalam haramnya ultan atau #uslim kaya raya buat mele!askan na9su lelaki, maka itu adalah berhubun"an ra!at !ula den"an keadaan masyarakat Arab. Perkara kasih sayan" #uhammad AW ju"a se!erti nabi Isa berhak mem!unyai. ?abi #uhammad berada dalam masyarakat sebesarnya, seba"ai !emim!in !ro!a"anda, !ertarun"an !e!eran"an dan masyarakat. edan"kan nabi Isa tin""al melayan" diatas lan"it !ro!a"anda saja tak men"atur !e!eran"an ekonomi, !olitik atau!un sosial. ebab itu lebih "am!an" meme"an" dasar kasih sayan" itu. Teta!i #uhammad den"an memaa9kan yan" dahulunya mau mene,askan ji,anya, men"ubah musuhnya itu menjadi !en"ikut, hambanya dian""a!nya saudara kandun"nya, bukankah !ula kaum -risten sendiri yan" menda!at kedudukan tin""i sekali diba,ah itu den"an kaum ?asrani diba,ah +oma,i yan" berkebudayaan tertin""i !ada Daman !urbakala itu. Be"itu ju"a den"an te"uh te"a! meme"an" dasar itu nabi #uhammad tidak ketin""alan. -etika seluruh #ekkah memusuhi, men"an:am ji,anya, dan dalam keadaan be"itu mene,askan harta dan !an"kat kalau mem!erhatikan !ro!a"andannya nabi #uhammad bersabdaE Walau!un disebelah kiri ada bintan" dan disebelah kanan ada matahari yan" melaran", saya mesti meneruskah suruhan Tuhan. Teta!i semua !erkara ini yakni ke/u/ukan kaum i-teri /alam ma-9arkat. belaka-i2an ke;a/a -emua manu-ia. taat -etia ;a/a /a-ar -en/iri itu, ada lebih ra!at berhubun"an den"an masyarakat !olitik ekonomi, !esa,at dan iklim dari !ada den"an ke!er:ayaan semata3mata, hal ini adalah diluar maksud tulisan ini. 5an" dimajukan disini ialah !erkara ke!er:ayaan !ada ke Tuhanan umumnya dan ke >saan Tuhan itu terkhususnya. ekali la"i disoalkan disini, bah,a !ada Islam ke >saan itu tentan"an banyak dan si9atnya sam!ai ke!un:ak. ebab itu !ula maka !ertentan"an den"an ilmu !asti umumnya, madilo" terkhususnya sam!ai ke!un:ak !ula. Pada !ermulaan buku ini !erkara itu sudah dilaksanakan #aha -eesaan De,a +a. Pemba:a di!ersilahkan mamba:a ba"ian itu sekali la"i. arinya tulisan itu kalau di!erhubun"kan den"an keesaan Tuhan ialah kalau se!erseribu detik saja 5an" #aha -uasa itu membatalkan bumi kita ini menarik matahari dan meletus serta han:ur luluhlah kita kejurusan matahari yan" !anas terik itu. -alau sekiranya se!erseribu satu detik saja 5an" #aha -uasa itu bisa membetulkan hukum tolak tariknya sekalian bintan" matahari dan bumi di Alam +aya ini se!erti semua kereta diberhentikan dalam satu kota !ada satu saat, maka Nuraminsaleh.blogspot.com
kita manusia, he,an dan benda yan" sekaran" lekat !ada bumi ini akan tarikan bumi akan ter!elantin" kea,an"3a,an" terus menerus terban"nya. Jadi menurut #adilo" 5an" #aha -uasa itulah bisa lebih kuasa dari hukum alam. elama Alam ada dan selama Alam +aya itu ada, selama itulah !ula hukum nya Alam +aya itu berlaku. #enurut hukum Alam +aya itu bendanya itulah yan" men"andun" kodrat dan menurut hukum itulah :aranya benda itu ber"erak ber!adu, ber!isah, menolak dan menarik dan seba"ainya. -odrat dan undan"nya yan" ber!isah sendirinya tentulah dikenal oleh ilmu bukti. Berhubun"an den"an ini maka 5an" #aha -uasa ji,a ter!isah dari jasmani, sur"a atau neraka yan" diluar Alam +aya ini tidaklah dikenal oleh ilmu bukti, semuanya ini adalah diluar daerahnya #adilo". emuanya itu jatuh kearah ke!er:ayaan semata3mata. Ada atau tidaknya itu !ada tin"kat terakhir ditentukan oleh ke:ondon"an !ersamaan masin"3masin" oran". Tia!3tia! manusia itu adalah merdeka menentukannya dalam kalbu sanubarinya sendiri. Dalam hal ini saya men"etahui kebebasan !ikiran oran" lain seba"ai !en"esahan kebebasan yan" saya tuntut buat diri saya sendiri buat menentukan !aham yan" saya junjun". Ba"ian /. ->P>+.A5AA? TIJ?4-Je!intas lalu saja; ebab lantaran seba"ian besar dari ke!er:ayaan itu sudah menda!at !en"uraian !anjan" lebar. -e!er:ayaan itu ialah Buddhisme, a"ama -risten dan Islam. 8a"i !ula Tion"kok dan ke!er:ayaannya akan menda!at ba"ian terkhusus !ada buku keti"a, kalau saya mem!unyai kesem!atan buat tulis3menulis. Dunia Tion"kok den"an ji,anya lk /&&.&&&.&&& itu oleh dunia luar diakui seba"ai ?e"ara yan" memeluk a"ama Buddha. Teta!i menurut !en"lihatan saya, sedikit sekali kehidu!an seoran" Tion"hoa di!ukul rata, diikat oleh ke!er:ayaan dan !eraturan Buddhisme, se!erti um!amanya !enduduk iam, Birma dan elon" 1.eylon2. .uma seba"ian ke:il saja yan" boelh dian""a! bisa men"hindarkan ha,a ke!er:ayaan yan" lebih banyak dan itulah kelak akan saya uraikan sekedarnya. A"ama -risten masih muda sekali umurnya di Tion"kok. Tet!ai dunia luar lebih men"enal a"ama ini, berhubun" den"an !en"ikutnya yan" !alin" terkenal didunia luar. Pertarun"an hebat yan" akan menentukan hidu! matinya Tion"kok sekaran" seba"ai ?e"ara dan Ban"sa #erdeka, seba"ian besar terletak ditan"an !im!inannya -risten, se!erti oon" #ay 8in" yan" dunia luar kenal seba"ai isteri Presiden .hian" -ai ek dan yan" memutar suaminya ke a"ama -ristenH saudara lakinya oon" .i Bon salah seoarna" dari harta,an Tion"kok dan Bankier yan" terkenal didalam dan diluar Tion"kok, saudara !erem!uannya la"i oon" Ai 8in", isteri bankier besar dan #enteri -euan"an Tion"kok bernama -un" 8ian" hi, la"i saudara !erem!uan lebih masyhur di Tion"kok dari keluar"anya, ialah oon" .hian" 8in", janda dari Ba!ak +e!ublik Tion"kok yan" termasyhur !ula. emuanya !alin" terkemuka dari masyarakat Tion"kok !ada masa !an:aroba diabad ke QQ ini. Berhubun" den"an itu, ,alau!un a"ama -risten dibandin" den"an seluruhnya !enduduk, boleh dikatakan tiada berarti 1lk 5.&&.&&&.&&&2, teta!i !en"aruhnya -risten Tion"hoa dalam !enjelmaan Tion"kok menjadi muda kembali ini, tidaklah sedikit. 8ebih kental susunannya, lebih !asti kediamannya dan lebih mendalam ke!er:ayaannya, teta!i !alin" tiada dikenal didunia luar diantara $ a"ama yan" masuk ke Tion"kk itu, ialah a"ama Islam. Penduduk Tion"kok sebelah ke Barat laut yan" lk 5&.&&&.&&& banyaknya itu boleh dikatakan rata dan sem!urna memluk a"ama Islam. Dilain tem!at di Tion"kok, kaum #uslimin ber:erai3berai. -uran"lah diketahui oleh dunia luar, bah,a satria #a .an an dan Pan"lima Peran" Pei oon" .i, terkenal di Tion"kok seba"ai ahli siasat !eran" nomor satu, ialah #uslimin yan" taat. A"ama Buddha itu mendalam dila!isan atas, teta!i ti!is masuknya atau tiada masuk sama sekali keba"ian ba,ah, se!erti Nuraminsaleh.blogspot.com
minyak yan" ter"enan" diatas air. Teta!i ke!er:ayaan yan" mau saya uraikan sedikit disini, adalah ti!is dila!isan atas dan kedalam diba"ian ba,ah, makin keba,ah makin dalam. -e!er:ayaan ini saya uraikan, karena +akyat Indonesia masih dalam keadaan yan" seru!a. 8a"i !ula karena !ada ke!er:ayaan inilah den"an tak !erlu !ro!a"andis dan !ro!a"anda +akyat Jelata Indonesia bertemu muka dan otak den"an +akyat Jelata Tion"hoa. ahibul hikayat yan" em!unya :erita, seoran" Baba men:eritakan ke!ada saya sbbE Ba"ai to!an den"an hujan lebat disertai !ula olah "uruh !etri !ada suatu hari sedan" menjalankan lakonnya. Dua !erahu layar, !enan"ka! ikan terkatun"3katun", ber!utar balik men"hindarkan mala!etaka, men:ari jalan ketem!at berlindun", disalah satu Teluk dike!ulauan ke:il3ke:il yan" bertaburan di kelilin" in"a!ura. alah satu dari dua !erahu layar tadi tiada berdaya la"i menolak ben:ana alam sema:am itu, terbalik den"an !en"emudinya. 5an" lain, yan" lebih tentn", lebih :e!at dan tahan badai, terkenal di tanah emenanjun" #alaka seba"ai 6"olekF, seba"ai kilat menyusul ka,annya yan" malan" itu. Pen"emudinya den"an tiada mem!erdulikan "elomban", hujan dan badai itu, terjun melom!at menyelami man"sanya mala!etaka alam itu. esudah bera!a lamanya timbullah ia kembali kemuka lautan yan" ben"is ber"elomban" itu memikul manusia yan" di:arinya. 4oleknya sudah jauh diomban"3ambikn"kan badai dan "elomban". Teta!i dia adalah seoran" !elaut tulen, dibuai ayunan "elomban" lautan Indonesia semenjak ke:ilnya. Tulan" dan tubuhnya, seman"at dan kemauannya tak bisa dite,askan be"itu saja oleh air tem!atnya bermain dimasa ke:il dan tem!atnya men:ari !en"hidu!an dimasa de,asanya. Dia sam!ai ke"oleknya dan beruntun" !ada tem!o men:a!ai letaknya !ada salah satu !ulau. Teta!i !ulau ini koson", hujan lebat belum la"i reda serta ka,annya masih dalam keadaan !ayah. Dia tahu !erahu yan" karam tadi !erahu Tion"hoa, karena bentuknya dan !en"emudinya yan" ditolon"nya itu ialah seorna" Tion"hoa. >ntah karena sudah kebiasannya, entah karena suruhan a"amanya, entah karena naluri 1insti:nt2 sesama mansuia atau lantaran sama !en:arian hidu!nya, dia an""a! menolon" Tion"hoa, yan" belum dia kenal ini seba"ai menolon" dirinya sendiri. Berkat layaan den"an susah3!ayah den"an alat serba sederhana yan" ada !adanya saja, Tion"hoa tadi akhirnya sadar kembali. .o:ok den"an adat Tion"hoa Asli dan lebih :o:ok !ula den"an keadaan hidu! dan kemanusiaan, dia men"anjurkan !ada !enolon"nya, su!aya dari sekaran" mereka mesti aku3men"akui bersaudara, se!erti saudara kandun". Tion"hoa dan !enolon"nya Indonesia, bernama Datuk -usu ber!e"an"an tan"an, keduanya memandan" kelan"it, meman""il bulan dan matahari seba"ai saksi, bersum!ah sakti akan men"akui seba"ai saudara kandun". #erkea berjanji akan men"uburkan salah seoran" yan" dahulu menin""alkan dunia 9ana ini di!ulau tem!at mereka berada sekaran". Ju"a sia!a yan" mati kemudian akanberbarin" didekat !ekuburan yan" mati terdahulu. Demikianlah keduanya hidu! tolon"3bertolon" se!erti saudara sam!ai akhirnya malaikat maut !ertama meman""il Tion"hoa. etia ke!ada janji saudara an"katnya, Datuk -usu men"uburkan mayatnya di!ulau !ersum!ahaan tadi. Akhirnya malaikat maut ju"a meman""il Datuk -usu sendiri, setelah dia menderita !enyakit !en"habisan, !er"ilah dia mendekati dan berbarin" tiada jauh dari kuburan saudara an"katnya. Dijum!ai oran" .uma tulan" belulan"nya, lama sesudah dia menin""al. eoran" nyonya Tion"hoa dan 9amilinya yan" kebetulan men"unjun"i !ulau itu, !ada satu malam menda!at mim!i, yan" menyuruh dia !er"i kembali kesana menjum!ai kuburan
Datuk -usu itu berniat dan berkurban. Dia lakukan suruhan mim!i itu dan niatnya dikabulkan. esudah itu kuburuan Datuk -usu dian""a! keramat dan !ulau itu dinamai !ulau Datuk -usu. am!ai ,aktu saya menin""alkan in"a!ura !ada !ermulaan tahun 19/%, saban min""u dan hari besar !enuh sesak semua !erahu !en"unjun", terutama terdiri dari !erem!uan Tion"hoa dan #elayu yan" menyam!aikan niatnya kekuburuan Datuk -usu. Bukankan ini 6!ujaan ar,ah nenek moyan"F yan" teran"3benderan"N Inilah ke!er:ayaan Indonesia asli, ketika merantau ke Asia elatan dan ke!ulauan Indonesia, turun dari #on"olia dan Tibet. Inilah ke!er:ayaan Indonesia yan" masih ter!endam, yan" lebih tebal, kalau kita memasuki masyarakat Indonesia lebih keba,ah. Inilah ju"a ke!er:ayaan yan" lebih tebal, kalau lebih keba,ah kita masuki masyarakat Tion"hoa. 8ebih keatas lebih tebal kita saksikan a"ama Islam, ?asrani dan <indu di Indonesia. 8ebih keatas lebih tebal kita saksikan a"ama Buddha, Islam, ?asrani di Tion"kok. Teta!i lebih keba,ah kita masuki masyarakat +akyat Jelata Indonesia dan Tion"kok kita saksikan den"an teran" nyata ke!er:ayaan ke!ada ar,ah nenek moyan". Tiadalah !ada ar,ah nenek moyan" itu saja si Tion"hoa #urba men"ikuti ke!er:ayaan si Indonesia #urba. .eritakanlah !ada Tion"hoa, hantu atau oran" jadi3jadian. Penden"ar Tion"hoa tak akan membantah dan akan menaruh semua !erhatian !ada ke!er:ayaan si Indonesia tadi. Tidak susah ba"i si Indonesia buat men"ajaknya, lebih3lebih kaum ibunya, buat !er"i men"unjun"i kuburan keramat ini, atau beruk atau batu keramat itu, untuk menyam!aikan niatnyaE menda!atkan anak um!amanya. Di in"a!ura tidak saja Pulau Datuk -usu yan" menerima !ujaan itu, ju"a satu tem!at di ten"ah !ulau in"a!ura, dekat rumah yan" bernama +umah #iskin, dan satu la"i tiada jauh dari +umah #iskin itu. -edua tem!at itu, ialah kuburan keramat Indonesia ju"a. elain dari !ada itu, saya den"ar kuburan unan 4unun" Jati di .irebon, ju"a menerima !en"unjun" Tion"hoa. 4unun" Batu diluar kota Padan", yan" didiami sekum!ulan beruk 1monyet2 den"an +ajanya, se!erti ju"a +aja Beruk dan !en"ikutnya dekat Banjarmasin, selalu menerima !en"unjun" ban"sa Tion"hoa. Demikianlah lebih keba,ah kita masuk sanubarinya +akyat Jelata Tion"hoa, makin lebih ra!at !ersamaan ke!er:ayaannya den"an ke!er:ayaan +akyat Jelata Indonesia, keba,ah demi keba,ah. Diba,ah sekali dalam masyarakat Indonesia terda!at Animisme 1keji,aan2 tulen, daemonology 1ke3hantuan2 dan dynamisme 1kodrat benda2 yan" teran" telanjan" terda!at !ada ban"sa Indonesia AsliE Batak, akai, Dayak dan I"orot 1Iili!ina2. Ban"sa Indonesia Asli ini banyak saudara kandun"nya di!e"unun"an Birma, iam, Anam, di!ulau <ainan dan Iormusa, di !e"unun"an Pro!insi 5unan, -ei:ho, dan -,antun" yan" oleh Tion"hoa dinamai #iuo, Iao dsb. Disinilah dasar !ersamaan Indonesia3Tion"kok. Pertemuan di!ulau Datuk -usu itu, bukanlah kebetulan saja, melainkan satu keajian se!erti a:a! terjadi dalam Biolo"y 6berbalik ke3asalF. -e!er:ayaan !ada ar,ah nenek moyan" itu dimasyarakat Tion"hoa, tiada dijum!ai !ada la!isan ba,ah saja. Pujaan nenek moyan" itu umum sekali dan setia sekali dilakukan. Nuraminsaleh.blogspot.com
Didaerah elatan Tion"kok tia!3tia! tahun saya saksikan !embersihan dan !ujaan kuburan Ba!ak dan ?enek #oyan", !ada musim bun"a. yahdan berhubun" den"an hal ini, maka tanah kuburan itu sendiri adalah Tanah su:i buat umumnya Tion"hoa. ?asib buruk baiknya keturunan itu dian""a! ber"antun" !ada malan" mujurnya tanah yan" men"andun" tulan"3belulan"nya nenek moyan" itu. Pada kaum intelek Tion"hoa !un ada satu ke!er:ayaan te"uh !ada majiat dan !en"aruhnya tanah dan tulan"3 belulan" itu. -e!er:ayaan sema:am ini berhubun" den"an 6hon" shuiF 1Amoy2. eoran" Jenderal Pro!insi yan" masyhur ju"a belum lama berselan" men"irimkan !araka,annya men:ari kuburan Jendral yan" lebih masyhur dari dia. -alau kuburan itu bisa dida!ati, tulan"3belulan" ba!aknya bisa di"ali dan di:am!urkan den"an tulan"3belulan" anjin", kemduian dilem!ar masuk latu, maka turunnanya, ialah Jendral yan" lebih jem!ol tadi, dian""a! akan te,as dalam !e!eran"an. >ntah karena tulan"3belulan" itu tak dida!ati, entah karena lain sebab, saya tahu Jendral !en:ari tulan"3belulan" itu sudah lama te,as dan yan" dikenal seba"ai Jendral yan" lebih jem!ol dari dia, meman" masih ada dan dian""a! tak kuran" dari yan" sudah3sudah. Jendral yan" lebih ulun" ini, tak kuran" dan tak lebih dari Jendral .hian" -ai ek. Be"inilah menurut 6 umber <idu!F yan" saya !eroleh tentan" masyarakat yan" saya :am!uri, bukan dilihat dari !in""ir saja, dalam lk %& tauhn lamanyaE !emujaan nenek moyan" itu dan ke!er:ayaan !ada hantu adalah tebal sekali melekat !ada sanubari Tion"hoa. Dunia luar !ada satu !ihak men"enal Tion"hoa seba"ai ?e"ara Buddha. Teta!i !ada lain !ihak dia kenal Tion"hoa seba"ai ?e"ara -on" .u 14uru -un"2. Betul sistemnya 4uru -un" !ernah dijadikan 6 taats -ultF 1-ebudayaan ?e"ara2, teta!i oran" salah kalau menyamakan 4uru -un" itu den"an nabi dan kebudayaannya sama den"an kebudayaan -risten atau Islam. item yan"dia turunkan ialah ke-u-ilaan 1moral2. Waktu muda saya sudah ba:a satu !erkara dan !emuda :erdas Tion"hoa ju"a selalu embenarkan kalau saya tanya, a!akah !erkara itu betul atau tidak. -etika salah satu dari muridnya bertanyakan !erkara berhubun"an en"an Tuhan dan Akhirat itu, maka 4uru -un" menja,abE 6Dunia ini saja sudah be"itu susah buat diketahui, a!ala"i dunia baka ituF. ika!nya 4uru -un" adalah lebih :o:ok den"an sika! ahli 9ilsa9at se!erti o:rates. -eduanya memeriksa masyarakat dan keduanya berdasarkan senjata akal. 4uru -un" meneta!kan !erhubun"an +kayat dan +aja, Anak dan Ba!ak, saudara dan saudara, serta seseroan" den"an sahabatnya. Ia tak !ernah menem!uh jalan yan" "aib se!erti tandin"annya 1konkuren2 8ao Tse 14uru 8ao2. Walau!un 4uru -un" tak sam!ai kela!an" Ilmu Bukti 1 :ien:e2 lebih dari !ada semua !emikir lain di Asia,dia berdiri atas nyata !asti dan lebih dekat !ada dunia Ilmu Bukti dan !eralaman. .uma !erindustrian dan !esa,at Tion"kok belum bisa menum!u dia kela!an" science. Teta!i tiadalah sistemnya, kebudayaannya 4uru -un" itu bisa ditaruh !ada "olon"an 6ke!er:ayaanF bulat mentah;
Ba"ian 5. T>J+I &# !2*3*2,. aya :oba menterjemahkan teori &elativity itu den"an teori an"kutan Ber"erak. #enurut teori ini, maka sesuatu badan tem!at menyan"kutkan sesuatu !er"erakan, badan mana selama Nuraminsaleh.blogspot.com
ini dian""a! teta!, tak ber"erak, oleh >instein dian""a! ber"erak !ula. ebab itu saya !ikir teori itu boleh diartikan atau diterjemahkan se!erti diatas. Belum lama la"i tem!o dibelakan", bilamana dunia so!an seseoran" men"an""a! tidak masuk "olon"annya, kalau tiada bisa :am!ur mem!erbin:an"kan Teori &elativity itu. ekaran" tidak be"itu la"i. >ntah karena baran" baru itu meman" menarik hati atau kebanyakan an""ota dunia so!an itu .uma 6ran:ak dilabuhF saja 1mau ba"us di!andan" diluar saja2. Dan lekas bosan den"an benda bera!a!un nilainya, atau sebab semua yan" tsb diatas. Teta!i buat dunia berilmu teori relaivitynya >instein, tetulah teta!i satu sumban"an, kontribusi, ke!ada masyarakat. e!erti teori #ehr,ert, %ilai lebi2n9a -arl #ar) dan teori Psy:ho Analysenya Ireud, teori relativity men"an"kat ilmu dan :ara ber!ikir ketin"kat yan" jauh lebih tin""i dari yan" sudah3sudah. -alau ada yan" lebih nayta !ada abad ke QQ ini saja buat menyaksikan, bah,a ke:erdasan dan keor"ininalan 1!erintis2 otak itu bukan semata3 mata mono!olinya ban"sa Arya, maka disini kita jum!ai satu dari :ontoh yan" men:olok mata. -eti"anya !ara ahli tadi, timbul, tumbuh dan AAA tumban" dalam masyarakat Jerman, adalah dari ban"sa 5ahudi, yan" oleh ahli ?aDi dian""a! seba"ai oran" Asia, seba"ai musuh masyarakatnya. Pada !ermulaann buku ini sudah saya sambilkan uraian Toeri &elativity itu den"an :ara !o!uler. #aknanya sudah terbun"kus dalam sedikit uraian itu. Teta!i seba"ian !emba:a baran"kali mau men"etahui lebih dalam. ebaiknyalah sekiranya saya bisa menda!atkan buku >instein sendiri, diantara )pezialle &elativitat 1Terkhusus2 dan !lgemeine &elativitat 1=mum2. Teta!i teori demikian, sudah umum di!akai dan di!erbin:n"kan, tiadalah la"i bertem!at !ada authornya 1ba!anya2 saja. -ita yan" sedikit ter!elajar ini tahu Ilmu Bintan" se:ara >u:lidius, ,alau!un bukunya >u:lidius sendiri belum !ernah kita lihat, jan"ankan la"i kita ba:a, bukanN Walau!un Teori &elativity belum la"i menjadi !en"etahuan umumnya ter!elajar, se!erti sistem #uclit, undan"nya .o!erni:us atau ?e,ton, teta!i !ara ahli yan" berhak, tidaklah la"i ra"u3ra"u tentan" !okok besarnya teori +elati@ity itu. Disini akan diuraikan sedikit tentan" sarinya teori itu. Tentulah uraian saya yan" bersan"kutan den"an #adilo" saja, tiadalah buat men"ajarkan teori itu dan men"uraikannya se!reti seoran" "uru men"uraikan sesuatu !erkara ke!ada muridnya. Pemab:a yan" "iat saya !ersilahkan memba:a buku yan" bersan"kutan; elamat ba:a; Pemba:a yan" malan", karena belum la"i menterjemahkannya, boleh lam!aui saja ba"ian tulisan saya ini A.. sementara ,aktu; Bermula buat ke!endekan kata, maka menurut !aham saya sendiri dan atas tan""un" ja,ab saya sendiri, maka didalam teori +elati@ity ini, ter:antum ju"a undan" yan" sudah kita kenalE !erjalanan t2e-i-. anti(t2e-i- dan -9nt2e-i-F !okok !erkara, kebatalan dan !embatalan. -ebetulan dan beruntun" sekali saya menda!atkan buku yan" membi:arakan teori >instein de"an :ara yan" ham!ir :o:ok den"an !erlakuan undan" sema:am itu ju"a. Beruntun"lah !ula seterusnya !en"aran"nya ber9ils9aat bertentan"an den"an #adilo", karena dia memandan" lakonnya hukum itu ber!an"kal di!ikiran, bukan dibenda. Bermula diotaknya manusia, kemudian dialam diluar otaknya manusia tadi. Pekerjaan saya didalam hal ini mudah sekali. aya mne"ikut re:e!tnya #ar), .uma membalikkan kakinya !emikir ini dari ba,ah keatas dan ke!alanya dari atas keba,ah. Teta!i sebelum saya main bantin" balik itu lebih dulu saya akan meuraikan Teori &elativity itu. Buat uraian itu saya mesti men:ari bahannya dari buku 9ur #insteinschen &elativitatstheorie: #rkenntnis 2heoritishce Betrachtungen von #rnst %assier. ArtinyaE Tentna" teori an"kutan Ber"eraknya >insten. Pemandan"an dan !enjuru teori !ikiran. Nuraminsaleh.blogspot.com
Teta!i :ara dan bentuk !en"uraian itu dilakukan atas tan""un"an saya sendiri. Bermula, maka kemajuannya teori an"kutan Ber"erak itu berasal !ada !ertentan"an yan" terda!a !ada !en"alamannya dua !ara ahli, yakni IiDeau dna #i:helson. <asi l!en"alaman dari kedua !ara ahli itu, adalah bertentan"an dan tiada bisa di!erdamaikan. -edua men:oba menja,ab !ertanyaanE Ba"aimanakah 6:e!atnya :ahayaF !ada 6jalan1medium2 yan" ber"erakF, berbandin" den"an 6:e!atnyaF :ahaya !ada 6jalan yan" berhentiF 1henin"2. #enurut IiDeau :e!atnya :ahaya itu !ada jalan yan" ber"erak 6bertambah besarF, teta!i #i:helson tiada menda!atkan 6tambahanF itu. e!anjan" !en"alaman IiDeau, maka :e!atnya :ahaya diarusnya air, lebih dari :e!atnya :ahaya diair tenan". 1Jadi !en"alaman ber"anti3"anti dijalankan !ada jalan yan" ber"erak dan !ada jalan yan" berhenti, yakni !ada arus air dan !ada air tenan"2. Tambah :e!atnya itu, tiada seluruhnya :e!atnya arus ditambahkan !ada :e!atnya :ahaya, malainkan seba"ian sajaE Buat merka yan" mau mendalamiE W T :e!at :ahaya !ada arus air. , T :e!at :ahaya !ada air tenan". @ T :e!at arus air. Penda!atan IiDeau tiadalahE W T , U @, melainkan W T , 1131OnV3n2 U @. 1131OnV3n2 ialah Bre:kun"se)!otentnya air tadi. #i:helson !eralamkan :e!at :ahaya itu !da bumi dan udara dibumi seba"ai jalan yan" ber"erak terhada! aether 1satu benda !ersan"kaan2 yan" disan"ka tak ber"erak 1henin"2. e!atutnya !ada udara ber"erak itu dida!at :e!at yan" lebih dari !ada aether yan" henin", teta!i #i:hleson 6tidak menda!at kelebihan ituF. 1Pemba:a mesti !erhatikan,bah,a IiDeau seba"ai !en"lihat berdiri diluar arus air, seba"ai 6jalan yan" ber"erakF 1be,e"ten #edium2. Perbedaan !endirian kedua !ara ahli ini meman" !entin" sekali. Dari !erbedaan !endirian si!emandan" itu >instein men:abut undan" yan" !entin" !ula. Te"asnya, seba"ai Thesis 1!okok !erkara2E IiDeau menda!atkan 6tambahnyaF :e!at :ahaya !ada arus air kalau dibandin" den"an :e!atnya :ahaya !ada air tenan". eba"ai Anti3thesis 1kebatalan2. #i:helson 6tidakF menda!atkan tambahnya 6:e!at :ahayaF itu !ada udara ber"erak kalau dibandin"kan den"an :e!atnya :ahaya !ada 6aetherF yan" disan"ka tenan" henin" itu. Dibelakan" hasil !en"alaman kedua !ara ahli ini, kita da!ati !ertentan"an dasar, yan" terda!at !ada Ilmu #ekanika 1kodrat2 dan -ptisch. isterik.Magnestisch. Ilmu #ekanika di!un:akkan !ada undan"nya 4alilei dan ?e,ton. Ilmu -ptisch.listerik. magnetisch di!un:akkan !ada 9ormulanya #a),ell dan <ertD.
Iormulanya #a),ell dan <ertD tentan" elektro dynamika men"andaikan bah,aE 1e;atn9a 1a2a9a itu /item;at 9an0 ko-on0. teta! tak berubah. .e!at :ahaya !ada tem!at itu, R itu, tak mem!erdulikan "eraknya badan yan" dilalui oleh :ahaya itu. Tak !erduli dari 6sistemF 1san"kutan2 mana si!eralam memandan", atau dari 6sumberF mana datan"nya :ahaya itu, 6nilaiF yan" dida!at tin""al teta!. Teta!i keteta!an :e!at :ahaya yan" dida!at oleh elektro dinamik itu, buat 6semuaF sistem itu sama sekali bertentan"an den"an dasar relativitynya !ara ahli 4alilei dan ?e,ton tentan" Ilmu #ekanika. #enurut 4alilei ?e,ton, maka semua undan" "eraknnya sesuatu benda yan" beralku terhada! 6 an"kutan -F 1 istem -2, ini ju"a teta! berlaku, kalau oran" !indah !ada 6 an"kutan -F. 1 an"kutan - diandaikan ber"erak sebentuk den"an 6 an"kutan -F, yakni 6sama berhentiF atau 6serata :e!at berjalanF. Dalam !er!indahan dari an"kutan - ke - itu berlaku 9ormula. 4alilei3?e,tonE QI T Q G @t, 5l T 5, Pl T DH R itu ialah ke:e!atan yan" teta! dari - terhada! -, sejajar, !aralel den"an sumbu - dan Q. Pada 9ormula lama ini j"a termasuk !enjelmaan tem!o t7 T t 1!enjelmaan t ini tak be"itu !asti2. Inilah 9ormulanya ahli mekanika, 4alilei3?e,ton itu. Teta!i 9ormula mekanikanya 4alilei3 ?e,ton ini "a"al, aklau dilaksankaan !ada #lectro Dinamik. <ukumnya +rundegleichungen #lectro Dinamik itu berubah bentuknya, kalau di!indahkan dari an"kutan 1koordinasi2 s, y, D, t kesan"kutan )7, y7, D7, t7, . <ukumnya #lektro Dynamic itu takluk la"i ke!ada =ndan"nya 4alilei3?e,ton. <ertD yan" men:oba mendamaikan undan"nya mekanika itu den"an undan"nya #lectro Dynamic, den"an !eralaman, tiadalah berhasil. Be"itulah 6-eteta!an :e!atnya :ahayaF menurut #lektro Dynamic bertentan"an den"an dasar relati@itynya mekanika. eba"ai thesis kita jum!ai teori mekanika itu >le:tro Dynamik, den"an !eralaman, tiadalah berhasil. Be"itulah 6-eteta!an :e!atnya :ahayaF menurut >lektro Dinamik bertentan"an den"an dasar relativitynya mekanika. eb"aai thesis kita jum!ai teori mekanika 4elilei3?e,ton. eba"ai anti3thesis kita bertemu den"an teori keteta!an :ahaya !ada #a),ell3<ertD yan" "a"al, kalau3kalau dilaksanakan !ada 9ormulanya 4alilei3?e,ton. Dari !ertentan"an ini ktia akhinrya menda!atkan synthesis !ada teori relati@ietinya >instein. Teta!i sebelum sam!ai !ada >instein kita mesti lebih dahulu sin""ah !ada #inko9sky dan 8aurentD oran" Belanda yan" ulun". 4alilei dan ?e,ton meman" ahli tua dalam mekanika. Teta!i ja"o tua!un !ada tem!onya mesti menyin"kirkan diri, karena didesak kemajuan Daman. Dalam semua !erhitun"an, maka 4elilei3?e,ton, masin"3masin" men"ikutkan !erhitun"an itu !ada benda teta! berhenti. Buat .o!erni:us benda teta! berhenti ialah #atahari. Be"itulah buat 4alilei3?e,ton benda3teta!3berhenti ialah #atahari. Be"itulah buat 4alilei3?e,ton benda3teta!3berhenti itu ialah bintan"3teta!3berhenti. Pada benda3teta!3berhenti dia,an"3 a,an" inilah !erhitun"an dan undan" "erakannya benda disan"kutkan. Disanalah dida!ati benda yan" teta! berhenti yan" dijadikan san"kutan buat se"ala benda yan" ber"erak. #aknanya realtivity mekanika lama mneurut 4alilei3?e,ton itu ialah !erhitun"an yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
berdasarkan san"kutan teta!, san"kutan tak ber"erak. +elatie9 itu artinya ju"a bersan"kutan den"an sesuatu bukan kesun""uhan kesendirian. e!erti sudah kita uraikan diba"ian Alam +aya, maka benda yan" teta! berhenti itu 6takF ada. -ita lihat matahari itu ber!utar ju"a men"elilin"i sumbuny asendiri. Be"itu ju"a yan" selamanya ini dian""a! bintan"3teta!3berhenti, sekarna" diketahui teta! ber!utar men"elilin"i sumbunya. .o:ok den"an dasar teta!3berhenti itu !ula, kita !elajari disekolah sistem kordinasi, yan" saya terjemahkan den"an kata san"kutan tem!atnya satu benda atau titik, dia,an"3a,an" di san"ka ditentukan oleh $ dimensi 1besaran2 ialah !anjan", lebar, dan tin""i 1), y, D2 se!erti kita ketahui bah,a sesuatu badan itu ditentukan oleh $ dimensi tadi. Benda itu disekolah kita !isahkan betul3betul den"an tem!o 1t2. Be"itu ju"a ruan" 1s!a:e2 itu, baik yan" ditem!ati oleh benda atau!un koson", bukanlah tem!o. Jumlah ruan" dan tem!o kita :i!takan den"an ), y, D, t. ini :o:ok den"an 8o"ika 8ama, 8o"ika ter!isahH a itu bukan ?on a. Teta!i kata minsko9sky, belum seoran" ju"a yan" men"in"at ruan" itu, den"an tidak men"in"at tem!o. ebaliknya tak seoran"!un yan" men"in"at tem!o den"an melu!akan tem!at. #aknanya ialah, seoran" yan" men"ukur tem!at 1ruan"2, menyan"kutkan ukuran tem!at 1ruan"2 itu !ada tem!o, um!amanyaE B -# dijalani dalam 1 jam. eoran" yan" men"ukur tem!o, menyan"kutkan tem!o iut !ada tem!at, um!amanyaE %/ jam lamanya matahari itu ber!utar dari satu titik kembali ke itu titik !ula atau 1% jam lamanya jarum !endek itu beredar dari an"ka 1% kembali ke an"ka 1% itu !ula. Be"itulah !er!isahan !asti diantara tem!at dan tem!o itu, tak ada la"i !ada juran" !er!isahan tem!at yan" berdimensi $ itu den"an tem!o yan" berdimensi satu itu sudah ditimbun. +uan" dan tem!o yan" berjum!a em!at 1/2 dimensi itu !ada !erhitun"an yan" tin""i sudah dilebur menjadi satu 6seluk3 belukanF se!erti )7, )F, )7F, dan )FF. !erhatikanlah !ada / dimensi lama, huru 9iut berbeda3 beda, ialah ), y, D, t. teta!i !ada / dimensi baru, huru 9itu ) semuanya, .uma ikutannya yan" berlain3lainE 1, %, $, /. Disini a itu bisa non a, se!erti hukumnya Dialektika. Disini )7,)F ) 67 seba"ai dimensinya benda dan ruan", boleh dijadikan san"kutan 1sistem2 coordinates. Teta!i )F6 ju"a boleh di!akai. Tak ada la"i benda yan" teta!, yan" tak berubah, yan" boleh dijadikan san"kutan. Baik!un benda den"an $ dimensinya atau!un tem!o den"an satu dimensinya boleh dijadikan san"kutan )7, )F, )F7, )F6 mesti dian""a! seba"ai 6ikutanF 1:ontinue2 saja. Tak ada diantara yan" lbeih dari yan" lain buat dijadikan san"kutan, se!erti #ataharinya .o!erni:us atau bintan" teta!nya 4alilei3?e,ton. Teori lama memastikan, meneta!kan tiada berubah ruan", ialah tem!at dan tem!o !ada sesuatu san"kutan yan" kita !eroleh den"an ukuran itu 1meter, jam, dsb2. Teta!i relati@ity baru men"ajarkan bah,a nilainya ruan" atau tem!at dan tem!o itu berubah. -arena ukurannya, ruan", atau tem!at dan tem!o itu berubah. -arena ukurannya, ruan", tem!o dan tem!at se!erti meter dan jam itu sendiri !ada satu san"kutan sistem tiadalah boelh dian""a! teta! dan syah buat semua san"kutan, dimana sesuatu !en"ukuran dijalankan, 1 meter !ada satu san"kutan tiadalah 1 meter !ada san"kutan lain. Dan % jam !ada satu sistem tiadalah % jam !ada sistem lain 1menurut hy!othesisnya 8aurentD !ada tahun 19&/, bah,a sesuatu baran" ber"erak den"an ke:e!atan R, disan"kutan !ada aether tentan", menjadi lebih 6!endekF menurut !erbandin"an 1E Rl 3 @V :V
Be"itulah menurut 8aurentD, !anjan"nya, isinya, bentuknya, kodratnya, ha,anya dll sesuatu benda berlainan kalau diukur !ada berlain3lain san"kutan. Persoalan baru yan" timbul ialahE #enurut =ndan" manakah 6!enjelmaan nilainya sesuatuF nilai benda dan tem!o itu berlaku kalau !en"ukuran di!indahkan dari satu san"utan !ada san"kutan yan" lain yan" "erakannya sebentuk den"an yan" !ertama 14lei:h 9orni"er tranDlations be,e"un"2. Pada 9ormula manakah bisa dida!ati ke3>saan dari !erbedaan ituN -e3>saan itu, !enjelmaan itu berlaku menurut 9ormula 8aurentD yan" termasyhurE ) G @I )^T Rl 3 @ V :V y^T y @) DGt3 :V D7 T Rl 3 @ V :V Pada 9ormula #atematika diatas ini kejadian Iisika menda!at ke:o:okan. #enurut 9ormula diataslah !enjelmaannya nilai,benda dan tem!o berlaku, kalau !eralaman di!indahkan dari san"kutan - ke -7, yan" ber"erak sebentuk den"an -. semua !erbedaan hasil !erhitun"an, !ada berma:am3ma:am san"kutan, hilan" lenya!, kalau dimasukkan !ada 9ormula 8aurentD ini. eolah3olah !erbedaan semua sun"ai hilan"s esudah bermuara dilatuan. Pada 9ormula 4alilei3?e,ton undan"nya >lektro3Dinamik, yan" men"andaikan teta! :e!atnya :ahaya ber!an:ar, menerita !erubahan, ke"a"alan. Teta!i !ara 9ormula 8aurentD diatas =ndan"nya :ahaya itu ber!en:ar menda!at ke:o:okan. Iormlanya #a),ell3<ertD tiada :o:ok den"an 9ormulanya 4alilei3?e,ton, 9ormula itu :o:ok den"an 9ormula 8aurentD. Jadi relative menurut !en"eritan lama 14alilei3?e,ton2 ialah berhubun"an den"an satu san"kutan teta! berhenti. +elati@e menurut !en"ertian baru 1#inko9sky, 8aurentD2, ialah bersan"kutan den"an 6sembaran"F san"kutanE san"kut3menyan"kutnya masin"3masin" san"kutan, yakni, tak adanya san"kutan yan" tak bersan"kutan. yahdan Albert >insten ju"a bersan"kutan !ada #inko9sky38aurentD dan ini !ada #a,ell3 <ertD tadi. Teori >nistein itu berdiri atas $ tian" yan" kita kenal ju"a !ada tulisan terakhir ini. 1. .e!at :ahaya itu ber!an:ar, !ada sembaran" san"kutan yan" salah satunya ber"erak sebentuk terhada! yan" lain, adalah teta! 1:onstant2. Dia 1keteta!an2 itu tiada mem!erdulikan "erakan sumbernya :ahaya itu atau!un "eraknya si!emandan".
%. Pendirian si !emandan", berhubun" ra!at sekali den"an hasil asli !emandan"annya. #a-il yan" di!eroleh, kaau sesatu kejadian itu ju"a di!andan" dari berlainan san"kutan yna" ber"erak, berlain3lain !ula. 1Pada buku 6All"emeine +elati@itatF2, undan" ini menda!at terjemahan baru. Disini ke:e!atan :ahaya itu ber"antun" !ada
kodrat besar +ravitations potential. Jadi ke:e!atan :ahaya itu!un relati@e bersan"kutan !ula.
$. ju"a !emeriksaan yan" berhubun"an den"an ilmu :ahaya dan !en"lihatan 1o!ties2, tiada membuktikan adanya san"kutan yan" teta! berhenti. Ini berarti bah,a tiadalah ada satu san"kutan !un yan" berhak lebih dari yan" lain, yan" ju"a ber"erak berbentuk atau 1"lei:hmassi" und "radlini"2 den"an yan" bermula. Jadi menurut kurun" ti"a derajat ini, semua hukum alam 1tidak saja undan" mekanika2 boleh men"ambil sembaran" san"kutan buat si!emandan"nya. Diantara % san"kutan ber"erak sebentuk terhada! yan" lain tak ada berhak 6lebihF. -eti"a sim!ulan ini dikuti! dari Der 4rosse Bro:khaus. Dmeikianlah rin"kasnya menurut !emandan"an saya dibelakan !ertentan"an antara IiDeau, seba"ai !okok !erkara, dan #i:helson seba"ai kebatalan, kita berjum!a den"an 4alilei3?e,ton seba"ai thesis dan #a),ell3<ertD seba"ai anti3thesis. Pertentan"an itu di!erdamiakan oleh !embatalan kebatalan #inko9sky, 8aurentD yan" ber!un:ak !ada >instein. Disini keteta!an !an:arnya :ahaya !ada satu kutu! menurut 6 !eDielleF bukan 6All"emeine +elati@itats TheorieF dan ke 6takF teta!nya san"kutan, ber"eraknya san"kutan dan berubahnya ukuran benda dan tem!o !ada lain kutub men"adakan 6setimban"F se!erti 6!roton den"an elektronF, - yan" sudah kita kenal. e!erti setimban"nya 6keteta!an !an:ar :ahayaF dan 6ke3tak3teta!an san"kutanF tem!o bertubuh !ada sesuatu kejadian alam. Teta!i jan"anlah !ula dian""a!, bah,a 9ormula 4alile3?e,ton itu sama sekali asin" dari 9ormulanya 8aurentD um!amanya. Ahli ulun" se!erti 4alilei3?e,ton yan" berta:hta diatas sin""asana Ilmu, ber!uluhan ratusan tahun den"an taida menda!at bantahan berarti, tentulah tiada bisa sesat sama sekali. ekaran" 9ormula 4alilei3?e,ton boleh dian""a! hal terke:ualinya 9ormula 8aurentD. -alau R diandaikan be"itu ke:il kalau dibandin"kan den"an :e!atnya :ahaya R, . dan R%O.%nya 9ormula 8aurentDE !raktisnya berarti T J 1:o:ok den"an !emandan"an >n"els terhada! sejarah2, maka teori 4alilei3?e,ton ju"a dian""a! mesti seba"ai 6!osti@e resultF, hsil yan" !asti. Tadi saya katakan, saya beruntun" menda!atkan buku tentan" +elati@ietitnya >instein. Buku itu melaksanakan undan" Dialektika !ula, ,alau!un Dialektika *dealistic. ekaran", sesudah menda!at !en"alaman !ahit, saya mesti ubah !ersan"kaan saya itu. ekaran" saya rasakan !eluh !ayah saya men:ari 6bahanF buat teori yan" bukan makanan otak biasa atau otak yan" sudah menda!at latihan luar biasa !un, ialah teori &elativiteitnya >instein. e!erti sudah saya bilan" banyak !en"aran" tentan" teori itu, yan" men"aku tiada san""u! mende9inisikan teori relativity itu. A!ala"i saya bukan ahli, den"an ter"o!oh3"o!oh buat tulisan tersambil !ula mesti menimban" bahannya teori >instein dari ban"unan seseoran" yan" ber!andan"an idealistis. Bahan yan" saya :ari, korek dari ban"unannya .assirer itu, sudah ditaruh, diketam dan disusun menjadi "udan" menurut !emandan"an seoran" tukan" yan" idealistis. erin" bahan itu tak dikenal la"i; Dari bahan itu saya mesti bikin ban"unan yan" !endek dan teratur atau sistematis dan mudah dimen"erti !ula. Pemba:a jan"anlah "usar kalau ada yan" kuran". #elainkan harus bertambah "iat buat mem!elajari dari sumber asli atau sumber turunan yan" diakui. Teta!i tiadalah susah menantan" !ahamnya !enulis tadi tentan" 9ilsa9atnya teori relativity itu. Dan inilah !okok maksudnya tulisan ini tiadalah !erlu dan tak !ada tem!atnya seluruh lan"kahnya diikuti. .uku!lah kalau Nuraminsaleh.blogspot.com
bebera!a lan"kah saja kita ikuti dan selidiki seluruh silat dan !en:aknya :o:ok den"an bebera!a lan"kah yan" akan saya kemukakan disini, la"i !ula lan"kah yan" akan kita selidiki itu :o:ok !ula den"an silat dan !en:ak !ara ahli 9ilsa9at idealistis seja,atnya. -ata .assirerE AAAAAA.. !emandan"an 6teori !ikiranF 1>rkenntnis Theoritis:h;2. 1. Dimasa itu dimana3mana memba,a kita !ada !aham, bah,a yan" oleh berma:am3 ma:am itu dinamai 6bendaF 14e"enstand2 bukanlah baran" yan" selamanya teta! sendirinya, melainkan !ada tia!3tia! tem!at lebih dahulu ditentukan oleh 6!ikiranF 1terjemahan bebas halaman 1$2. #adilo"E 1. Pemandan"an #adilo" dimana3mana memba,a kita ke!aham, bah,a benda itu teta!, ;ikiran manusia yan" menterjemahkan benda itu yan" men"ham!iri !aham yan" sebenarnya tentan" benda yan" teta! !asti tadi selan"kah demi selan"kah dalam sejarah !ikiran yan" masih !endek ini. -ata .assirerE %. 6AAAAA.. ju"a !en"ukuruan yan" !alin" mudah 1den"an #eter. -.4, jm dsb2 mesti berdasar !ada andaian teori yan" tentu, !ada dasar 1!rin:i!ien2 !ersan"kaan 1hy!othesen2 atau bukti nyata 1a)ioma2, yan" tiada di!eroleh dari dunia yan" boleh di!eralamkan, melainkan andaian !ikiran 1!ostulate2 yan" mesti diba,a ke!ada duniaF 1hal /2. #adilo"E %. Pada !emulaan sejarah manusia, ukuran se!erti hasta, jen"ka, ten"ah hari, setahun ja"un" dsb itu lan"sun" menda!atkan undan"nya sendiri, dari badan dan ji,anya ilmu itu sendiri, undan" ini meru!akan dasar 1!rin:i!ien2, !ersan"kaan 1hy!othesis2 atau bukti nyata 1a)ioma2. Pada tin"kat ini mulai ;erlantunan terjadi. #anusia mulai membentuk ukuran bermula dalam ke!alanya, beur!a dasar !ersan"kaan dan bukti nyata yan" baru. Teta!i ba"aimana ju"a semua bentuk !ikiran itu mesti :o:ok den"an benda3yan"3nyata. emua principien, hypothesis dan axioma mesti dilem!ar !elantin"an, kalau tak menda!atkan dasar !ada !eralaman. -ata .assirerE $. Bukanlah dasar dan jam dan ukuran benda, melainkan dasar dan andaian !ikiran yan" sebetulnya dan !ada titik terakhirnya yan" jadi !erkakas !en"ukur 1<al %&2. #adilo"E $. Bukanlah dasar dan andaian !ikiran 6ansi:hF sendirinya yan" sebetulnya dan !ada titik terakhir yan" jadi !erkakas !en"ukur. #elainkan dasar dan andaian ;ikiran yan" bisa disyahkan oleh !eralaman dan alam. -ata .assinerE Nuraminsaleh.blogspot.com
/. 6Teori relati@ity men"ajarkan ke!ada kita bah,a buat sam!ai kekejadian alam yan" sebenarnya dan tun""al, maka nilainya ruan" dan tem!o yan" kita !eroleh dan den"an !en"ukuran !ada satu san"kutan, tiadalah bisa dari mana !erhitun"an itu dijalankanF. 18ihat $ hal %02. #adilo"E /. #enurut teori relativity lama ialah !ahamnya 4alilei3?e,ton, maka nilanya !en"ukuran yan" dida!at !ada satu san"kutan dian""a! hasil yan" tun""al dan umum3sahnya, akrena !ada masa 4alilei3?e,ton, san"kutan !ada matahari teta! dan 1bintan" teta!2 itu dian""a! teta! tun""al dan umum sahnya. Teta!i menurut !eralaman dan !en"etahuan baru, maka matahari dan bintan" yan" dian""a! teta! itu sendiri, teta! ber"erak. Demikianlah !ula san"kutan !ada #atahari yan" selamanya dian""a! teta!, tun""al dan sah itu, sendirinya takluk !ada !er"erakan. ekaran" sembaran" san"kutan mesti disan"kutkan !ada san"kutan lain. Jadi teori -an0kutan teta;, bertukar menjadi teori -an0kutan ber0erak. Pikiran Daman baru berhubun"an den"an masyarakat baru men:i!takan teori itu bermula dalam ke!ala manusi, teta!i :i!taan itu meman" bayan"an keadaan alam yan" sebenarnya dan mesti disahkan oleh alam dan !eralaman. -ata .assirerE 5. 6 ekaran" kita akui, dimana 6keteta!anF 1-onstanten2 yan" sebetulnya dan terakhir, dimana letaknya sumbu 1an"el!unkte2 ber!utarnya semua kejadian. Dia itu bukannya benda yan" ada, yan" seba"ai san"kutan yan" ter!ilih diantara yan" lain3lainnya, se!erti san"kutan matahari buat .o!erni:us dan bintan" tenan" teta! buat 4alilei3 ?e,ton 1hal 11'2. #adilo"E 5. ekaran" kita akui dimana 6keteta!anF 1-onstanten2 yan" sebetulnya dan terakhir, dimana letaknya sumbu ber!utarnya semua kejadian alam. Dia itu 6teta!F benda seba"ai san"kutan, teta!i bukan san"kutan yan" ter!ilih, melainkan sembaran" san"kutan, karena tia!3tia! san"kutan itu berada dalam !er"erakan.
-ata .assirerE B. 65an" sebetulnya tak berubah itu, tak !ernah sesuatu benda, melainkan .uma !erhubun"an dasar dan san"kutan yan" berseluk3beluk 19unktionale anhan"i"keiten2 yan" dalam #atematika dan Physika kita :i!takan den"an 9ormula.F #adilo"E B. Perhubun"an dasar dan san"kutan yan" berseluk3beluk yan" dalam matematika dan Iisika kita :i!takan den"an 9ormula, yan" olah Idealis dian""a! sebetulnya 6tak berubahF itu, ialah "ambaran !erhubun"an serta seluk3beluknya benda dalam "erakannya yan" tak !utusnya itu, !ada tin"kat !en"etahuan manusia yan" terakhir ini.
-ata .assirerE '. Atom itu diandaikan oleh Demokrit 1dalam !ikirannya2 seba"ai benda alam yan" teta! dan terke:il, lama sebelum !ikiran menda!atkan jalan buat membuktikannya. ebenarnya !embuktian itu, dalam arti yan" !asti baru !ada !emrulaan -imia modern dijalankan, seba"ai !en"laksanaan hukum 6multi!le Pro!ositionF. 1=ndan" Dalton, yan" sudha kita kemukakan !ada !ermulaan buku ini2. #adilo"E '. #eman" Demokrit, ialah seoran" madilo"is yan" !alin" sederhana teta!i !alin" jitu, diem!at !enjuru alam, !ada Daman hidu!nya, malah dimasa lk %5&& tahun sesudahnya. -arena tan""a!an te!at 1aran9a Demokrit ber!ikir, maka dia bisa menyelami Atom, ialah benda terke:il itu lk %5&& tahun sebelumnya benda terke:il tadi disaksikan den"an tero!on". Bukanlah satu atau dua !erkara lain saja yan" berhubun"an ra!at den"an +elati@itynya >instein dalam buku 6Pur >insteins:henF AA itu, yan" bisa ktia ambil :ontoh, buat diuji den"an batu ujian 9ilsa9at. Perkara 6ruan" dan bendaF, !erkara 6benda dan kodratF, !erkara 6kodrat berat dan :e!at bertambahF, !erkara 6#atematika >u:lid AAA..F emuanya menarik hati, !entin" buat ke:erdasan, dan tiada susah memahamkan dan men"uraikannya. Teta!i a!a boleh buat, buku ini sudah terlalu lebih !anjan" dari yan" dimaksud bermula. 8a"i !ula den"an dan nyanyinya .aassirer tehrad!a !ersoalan semua !erkara diatas sama seja. e!rti !ada :ontoh diatas, ialah tentan" teori &elativity, .assirer, se!erti ka,annya yan" lain3 lain memajukan !ikiran seba"ai asal !embentuk semua axioma, postulate, hypothesis dan teori itu, demikianlah dalam semua !ula .assirer lu!a menantan" la,annya, ahli 9ilsa9at, materialis, yan" disindir, di:emohkan den"an !erkataan 9ilsa9at berdasarkan 6kenyataan keanak3anakanF 1nai9 din"li:hen2 6benda keanak3anakanF 1nai9 sinnli:hen2. Teori +elati@ity membatalkan dasarnya +eometry #uclid, yakni ukuran teta!, ton"kat yan" teta! !anjan"nya !ada semua tem!at dan tem!o serta membenarkan 6san"kutannyaF ahli #atematika 4ausD yan" berdasarkan "aris melen"kun". Iormula +ausz maka linien3elements 1"aris unsur2 menurut -onitunya #uclid menjadi hal terkhurus. emasa kejadian itu menurut .assirer ialah berbentuk otak, bikinan !ikiran. Bukanlah bayan"an 1abbild2 kejadian alam dalam otak manusia. Iilsa9aat yan" be"ini, menurut .assirer keanak3anakan, nai9. Iisika menurut teori &elativity ju"a membuktikan kebenarannya keadaan didalam ruan" kalau kita bersandar !ada / dimensinya Non.#uclid. Be"itu ju"a jumlah $ sudut dalam se"iti"a itu menurut +eometry Non #uclid tidak 10&X. emuanya ini menurut .assirer bukan hasilnya bayan"an benda atau kejadian alam dalam otak manusia, melainkan !ikiran semata3 mata. .assirer bersibodh saja atau melu!akan bah,a axioma, hypothesis atau teori itu !ada satu tin"kat kemjuan kebudayaan, mesti bersandarkan !ada alam dan !eralaman. Tidak saja ton"kat yan" ber"erak itu menderta ke!endekan menurut 9ormula laurentD, mesti :o:ok den"an alam dan !eralaman, teta!i !erintis Non #uclid yan" !ertama!un men:oba men"uji Teori ke Praktek. Nuraminsaleh.blogspot.com
8abats:he9sky men"uji kebenaran 6ruan"F menurut !aham Non #uclid itu. Dia ambil se"i3 ti"a >, >, . seba"ai lantai >, >, dari se"i3ti"a tadi dia !akai "aris ten"ah 1diamterinya2 lin"karan yan" diedari oleh bumi dikelilin" matahari dalam setahun 1>rdsahn2. Pun:ak se"i3 ti"a tadi ialah bintan" irius. Peralaman 8abats:he9sky membenarkan ruan" yan" beralasan ?on >u:lid. Teta!i kalau lin"kun"an itu diandaikan JX, maka dasar >u:lid ju"a berlaku. Jadi dasar >u:lid menjadi hal terkhusus. Jadi dasarnya #atematika Non #uclid itu tiadalah timbul semata3mata dalam otaknya seseoran" !emikir belaka den"an tiada mem!erdulikan ri,ayatnya )cience sama sekali. -emudian tidak !ula dasar, yan" beru!a axioma, hypothesis dan postulate itu, diambil be"itu mentah3mentah saja oleh !ara ahli lain. #elainkan diuji lebih dahlu den"an alam dan !eralaman. Baru kalau :o:ok den"an alam dan !eralaman, disyahkan AAA.. buat sementara ,aktu. A!abila besok atau lusa dida!ati dasar baru, yan" :o:ok den"an alam dan !eralaman !ula dan lebih jitu dari yan" sudah3sudah, maka dasar baru inilah !ula yan" diaku buat sementara ,aktu la"i. Dsar yan" !en"habisan, un"u"l, tun""al dan teta! tak ada dalam Dunia dan #asyarakat yan" teta! ber"erak ini. 5an" teta! tak berubah itu ialah keteta!an berubah. .uma otak beku dari satu #asyarakat beku yan" bisa men"akui keteta!annya 6tak berubahF itu. Dan Pen"akuan teta! tak berubah itu meman"nya menandakan kebekuan sesuatu #asyarakat itu !ula. >instein sendiri yan" menurut .assirer sendiri memba:a copy bukunya .assirer itu 6ru!anyaF bi-a /i;er/a9akan. 6+u!anyaF >instein membenarkan !endiriannya idealis .assirer itu. Walau!un dalam Physika >instein ber!endirian materialis, teta!i dalam 9ilsa9at ru!anya ber!endirian 9ilsa9at resmi, ialah 9ilsa9at borjuis. Bukan >instein saja yan" bersika! be"itu. Di:atat oleh .assirer bebera!a kalimatnya >instein yan" !entin" berbunyiE 6 esuatu !en"ertian itu nyata 1e)istiert2 kalau ia memberi kesem!atan buat dibuktikanF. 6Tia!3tia! !eneran"an 1!aham tentan" kejadian alam baru :o:ok den"an teori !ikiran, a!abila dalam !eneran"an tadi tak ada yan" lain masuk kedalamnya, meliankan se"ala !erkara yan" nyataF 1Beoba:htbare >lementen2. Diatas saya tulisakan, bah,a >instein 6ru!anyaF membenarkan 9ilsa9atnya .assirer yan" beralasan idealistis itu. aya belum !ernah memba:a 9ilsa9atnya >instein sendiir. Teta!i akibatnya dua kalimat yan" diatas saja den"an te!at dan lan"sun" memba,a >instein kebarisan materialis. #enurut kedua kalimat diatas, maka !aham atau !en"eritan yan" nyata dan benar menurut )cience itu, ialah !aham atau !en"ertian yan" berdasarkan yan" nyata, artinya yan" bisa di!an:ainderakan. Ini :o:ok den"an #adilo". Ba"aimana ju"a !aham >instein yan" disim!annya dalam otaknya itu, se!erti )cientist lain dalam masyarakat Borjuis dia mesti men"an""a! !aham 9ilsa9at dan a"ama resmi 1o!isil2. >instein ju"a menerima u!ah kerjanya dair !emerintah Jerman, ialah !emerintah +akyat -risten. Paham >instein yan" sebebarnya yan" ter!endam dalam otaknya itu boleh jadi mun:ul keluar, ia mesti mun:ul keluar, kalau seandainya >instein bekerja dalam #asyarakat +ussia -omunis. Disini tidak saja ia tak !elru takut membiarkan !ahamnya, kalau materialistis itu keluar dari batas "i"inya. #alah hal ini akan menda!atkan !en"har"aan dan kehormatan besar dari !emerintah disana. #aterilis atau tidak, keban"saan >instein Nuraminsaleh.blogspot.com
menjatuhkan dia dari -in00a-ana ;en0eta2uan. dan melem!arkan dia keluar ?e"ara Jerman yan" lama dan banyak menerima jasanya seba"ai ahli Iisika dan #atematika. )cientist Dunia !ernah den"an resmi men"aku keulun"an >instein. Pada Teori &elativitynyalah boleh dibilan" )cience Paman sekaran" ber!un:ak. yahdan maka kalau kita kaji dalam semua 6:aranyaF ilmu ini berjalan, maka kita berjum!akan banyak !ersamaan den"an :aranya 8o"ika dan Dialektika yan" berdasarkan #aterialistis den"an #adilo". -ita :antumkan buat !en"habisan artinya #adilo", ialah 6:ara ber!ikir yan" berdasarkan #aterialisme Dialektika dan 8o"ika, buat men:ari akibat yan" beridri atas bukti yan" :uku! banyaknya dan :uku! di!eralamnkan dan di!eramatiF. Be"itu saya tulis !ada kira3kira !erten"ahan buku ini 1hal A.2 ialah seblum saya menda!atkan dua kalimat >instein diatas yan" di:atat oleh .assirer tadi. -alau diin"at !ula bah,a buat Dialektika A itu boleh ?on A, bukan la"i se!erti dalam 8o"ika A itu teta! A, kalau kita !erin"atkan !ula =ndan" Dialektika itu berlaku dalam keadaan yan" men"andun" 1. tem!o, %. !ertentan"an, $. "erakan, /. !erkara seluk beluk dan akhirnya kalau kita jum!ai dalam teori +elati@ity itu berkali3kali ham!ir dalam semua hal berlaku A itu boleh ?on A, 9a itu boleh ti/ak, san"kutan ini boelh, san"kutan itu boleh, sembaran" san"kutan, akrena semua san"kutan itu ber"erak, dsb A.. !endeknya kalau #adilo" kita bandin"kan den"an Teori +elati@ity itu, maka boleh kita sim!ulkanE 1. Dasar Teori +elati@ity, bah,a semua san"kutan itu ber"erak adlaah :o:ok den"an #adilo". %. Per"erakan semua san"kutan itu !ada !en"habisan kaji, tiadalah terda!at !ada !ikiran manusia, se!erti kata .assirer Z .o, teta!i !ada benda di Alam +aya, dimana semua benda takluk !ada "erakan. Boleh dikatakan selalu .assirer bersandar !ada ahli Iilsa9at -ant. e!erti sudah kita bilan", -ant, tidak terus lalu 1konseku,en2 se!erti <ume. -ant berhenti seten"ah jalan, selslu ter"an""u oleh rintan"an benda ia, !ikiran ia 6,enn und aberF kalau dan teta!i. Iilsa9atnya -ant bukanlah 9ilsa9at buat bertarun". Be"itu ju"a .assirer, berhenti diten"ah3ten"ah jalan. 5an" ditentan"nya ru!anya 9ilsa9at #aterialisme lama, yan" mekanis, se!erti didaerah 8 #ettoi dsb. .assirer tak !ernah men"emukakan !aham materialis yan" dialektis, se!erti #ar)3>n"els Z .o. buat materialis lama meman" tak ada !erlantunan. emua !ikiran itu ialha "ambaran dari yan" nyata, dari benda. Tak !ernah !ikiran tadi melantun dan membentuk kebendaan. #aterialisme mentah itulah yan"dikatakan bersi9at keanak3anakan oleh .assirer. Dalam hal menentan" materialisme mentah itu .assirer bersi9at mentah !ulaE Ia !ulan"kan semua !ada otak seba"ai sumber dari se"ala dasar !ikrian dan !eralaman. Teta!i kalau den"an lan"sun" dia bertanyakan, manakah yan" dahulu dan mana yan" kemudian, ;ikiran itu ataukah ben/a dan ke,a/ian 1alam2, maka se!erti "urunya -ant dia ju"a memakai 6,enn und aberF, aklau dan teta!i. -ata .assirer !ikiran dan benda sema:am itu menjadi, 6kom!le)F sulit. Tak ada yan" bisa menja,ab den"an !asti 9a atau ti/ak' Ja,abnya .uma satu moment,s atu saat saja, se!erti A itu boleh ju"a tidak A. Buat ahli Iisika se!erti ?e,ton 1terusannya .assirer2 tem!at dan tem!o itu ialah baran" yan" nyata Nuraminsaleh.blogspot.com
yan" bisa di!eralamkan. Teta!i buat ahli 9ilsa9at se!erti Ber"son semuanya itu ialah baran" im!ian 19i:tion2 dan buah !ikiran semata3mata 1abstraktion2. Buat .assirer baik!un benda nyatanya ?e,ton, atau!un buah !ikirannya Ber"son itu, .uma moment, .uma saat, yan" men"alir yan" tak bisa ditentukan mana yan" dulu mana yan" kemudian, mana yan" betul, mana yan" salah. Disini .assirer berlaku se!erti Dialektis; Teta!i malan"nya .assirer, dia tiada bersandar atas benda dan sejarah. Pertanyaan mana yan" dahulu dan mana yan" kemudian, !ikiran manusiakah atau benda dan kejadian alamkah, ialah !ersoalan yan" !asti yan" bisa !ula dija,ab den"an !asti. Disini ya ini .uma berarti ya, dan tidak itu berarti tidak. Disini A itu bukan ?on A, karena !ersoalannya adalah !asti. )cience sudah menentukan ham!ir !asti, bah,a sejarah bumi kita ini saja ada lk $&&& _ /.&&&.&&&.&&& tahun lamanya. ejarah manusia den"an otak seba"ai saran" !ikirannya .uma lk 5&& atau B&& tahun. Den"an !asti bisa ditanya den"an !asti !ula oleh dija,ab oleh kanak3kanak !unE 6#anakah yan" dahulu dan manakah yan" kemudian !ikiran atau kejadian AlamF. 6#anakah yan" dahulu teori .o!erni:us 1hidu! !ada tahun 1/'$ G 15/$2 atau Alam +ayaN Disini .assirer tak bisa lari bersembunyi dibelakan" 6,enn und aberF, atau!un Dialektika im!ian, ialha Dialektika Idealistis AAA..
SISA Perkara 1. ->AJAIBA? A?4-A & 6Dunia 9ana ini saja belum en"kau ketahui. A!ala"i dunia baka;F, kata 4uru Asia, yan" !alin" jujur dimata sayaE 4uru -un". 5an" dekat, yan" sudah diketahui itulah yan" menakjubkan !enulis ini. -ejadian, kemuliaan dan kebesaran itu, buat saya ialah baran" yan" sudah diketahui, atau mun"kin bisa diketahui banyak dan si9atnya. -eajaiban itu buat saya mestinya baran" atau !erkara yan" men"andun" !en"etahuan. Pen"etahuan itulah buat saya !an"kal serta ujun" keajaiban. Tak ada baran" yan" menakjubkan saya kalau baran" itu belum sedikit!un saya ketahui. ebaliknya bera!a!un ke:ilnya baran" yan" sudah diketahui itu, menakjubkan saya. Anak !anahnya eri +ama, yan" bernama 4onde,ati, yan" bisa menjelma menjadi ?a"a atau jembatan, men""elikan hati saya. Boleh ju"a menerbitkan kemarahan, karena ke!er:ayaan !ada kesaktian sema:am itu, yan" bisa di!eroleh manusia, !ada urat akarnya memadamkan semua hasrat dan minat terhada! Ilmu Bukti. -esaktian satu ?abi!un, yan" di!er:aya bisa memba,a terban" melayan" atau men"hidu!kan oran" mati, tiadalah !erkara yan" menimbulkan rasa ketakjuban saya. #alah sebaliknya; Bahkan semut ke:il yan" mem!unyai ora"nisasi menjadi kukuh, setia! tem!o dan tem!at bisa menarik !erhatian saya dan menimbulkan berma:am3ma:am !erasaan dan !ikiran yan" hidu!, dinamis. aya !ersilahkan tuan sebentar duduk bermenun"; .i!takan tero!on" 1&& in:hi 1%,55 #2 yan" bisa melihat kesemua !enjuru alam 5&&.&&&.&&& tahun sinar jauhnya itu;
aya katakan :i!takan; -arena kebanyakan diantara tuan tentulah tak berkemujuran bisa melihat a!ala"i memakai tero!on" sema:am itu; Tuan !ikirkanlah bah,a 1 tahun sinar bejalan melalui B.&&&.&&&.&&&.&&& mil. Bisakah tuan men""ambarkan antara yan" dilalui oleh inar dalam 5&&.&&&.&&& tahun yakni 5&&.&&&.&&& kali B.&&&.&&&.&&&.&&& mil ituN Den"an tero!on" tadi tak ter!ermanai banyaknyabintan", matahari, bumi dan bulan yan" bisa disaksikan. Daerah kita ialah alam matahari den"an 9 buminya yan" terutama. Teta!i Alam #atahari ini .uma seba"ian ke:il sekali dari Alam Bintan" kita, yan" bisa dilihat oleh tero!on" raja tadi. Dalam Alam Bintan" kita adalah 1&&.&&&.&&&.&&&.&&& bintan", matahari, bumi dan bulan, teta!i bukan satu saja Alam Bintan" diruan" Alam +aya. Tero!on" tadi menyaksikan 1&&.&&&.&&& Alam Bintan" 1uni@erses2 $$ 1o2. menurut Ahli, ra!atnya bintan" !ada tia!3tia! Alam Bintan" itu di!ukul rata sama. Jadi tia!3tia! Alam Bintan" yan" 1&&.&&&.&&&.&&& itu !ukul rata mem!unyai 1&&.&&&.&&&.&&& bintan" !ula. Bisakah tuan men""ambarkan 1&&.&&&.&&& kali 1&&.&&&.&&&.&&& banyaknya bintan", matahari, bumi dan bulan. Tuan !an""illah dihada!an tuan, A:hmad dan Darmo. Dua !emuda te"uh te"a!. uruhlah ber!e"an"an tan"an. Darmo ber!utar men"elilin"i A:hmad yan" ber!utar men"elilin"i dirinya sendiri, sambil memandan" mukanya A:hmad. A:hmad menarik Darmo dan sebaliknya Darmo menarik A:hmad. -edua ber!utar men"elilin"i sumbu. Den"an be"itu mereka men"adakan setimban", yakni setimban" dalam ber"erak atau !er"erakan yan" setimban". Be"tiu ju"a lakunya matahari dan bumi kita, Alam #atahari kita dan Alam Bintan" kita dsb. Teta!i jan"an tuan lu!a, bah,a, keadannya A:hmad dan Darmo tarik3menarik itu atau menarik dan menarik itu karena menarik menuju satu !enjuru sama den"an menolak di!andan" dari !enjuru bertentan"an, bah,a kodratnya A:hmad dan Darmo itu ber"antun" !ada banyak dan si9at tulan" dan da"in"nya mereka !ada masa3Datnya. Be"itulah kodrat matahari, bintan", bumi dan bulan yan" 1&&.&&&.&&& kali 1&&.&&&.&&&.&&& juta itu ber"antun" !ada jumlah Datnya. Jumlah Dat 1massa2 matahari kita saja sudah $$% kali jumlah Dat bumi kita. Jumlah Dat Alam Bintan" kita saja menurut !erhitun"an ahli sudah 1B&.&&&.&&&.&&& kali jumlah Dat matahari atau $$% kali 1B&.&&&.&&&.&&& jumlah Dat bumi kita. Jadi jumlah Datnya 1&&.&&&.&&& Alam Bintan" itu lebih kuran" 1&&.&&&.&&& kali $$% Q 1B&.&&&.&&&.&&& kali Dat bumi. #enurut Ilmu Bukti sekaran" maka kalau kodratnya !roton kodrat elektronnya 1 ons batu aran" bisa dit!ertem!urkan, dan satu sama lainnya binasa3membinasakan 1neutrali)in"2, maka kodrat yan" bisa timbul adalah 1&&.&&& kodrat kuda. ekaran" saya !ersilahkan tuan men""ambarkan bera!a kodrat kuda yan" tersim!an dalam bumi kita, matahari kita, Alam Bintan" kita yan" berjumlah Dat sama den"an $$% kali 1B&.&&&.&&&.&&& jumlah Dat bumi kita, dan akhirnya kdorat yan" tersim!an dalam 1&&.&&&.&&& Alam Bintan" atau (niverse itu menjadi 1&&.&&&.&&&. kali $$% Q 1B&.&&&.&&&.&&&.&&& Dat bumi. Tuan kita tuan betul3betul duduk berhenti bermenun" diatas kursi men""ambarkan an"ka diatas tadi. ebenarnya tuan den"an kursi, rumah dan tanah yan" tuan duduki itu den"an bumi kita ini tak !ernah berhenti. Dalam satu tahun bumi kita men"edari matahari !ada lin"karan yan" !anjan"nya 9$'.&&&.&&& -# itu. Jadi kita dan bumi kita terban" men"elilin"i matahari den"an ke:e!atan %.5B&.&&& -# satu hari. Belum la" ise!atah kata di sebutkan, ialah dalam satu detik maka bumi kita sudah terban" 10 mil. #asa dulu sam!ai Daman 4alilei, ?e,ton, matahari itu dian""a! berhenti. Teta!i ilmu sekaran" men"hitun" ke:e!atan Nuraminsaleh.blogspot.com
matahari itu men"elilin"i !usatnya ialah dekat bintan" A4ITA+I= , di Alam Bintan" kita dalam %%5.&&&.&&& tahun. Tuan in"at baran"kali kalimat dalam buku :ontoh Indonesia, berbunyiE bintan" dilan"it yan" tidak te!ermanai banyaknya; Pasti tuan tak bisa men"hitun" bintan" itu karena banyaknya dan karena ra!atnya. Tuan tentu men""elen"3"elen"kan ke!ala, kalau menden"arkan ahli berbi:ara, bah,a !ertem!uran bintan" dan bintan" itu boleh dikatakan !erkara mustahil. Tuan tentu bertanya dalam diri sendiriE Bisakah !eredaran silan" kilat itu berlaku den"an ra!iN Tuan mesti tahu bah,a karena jauhnay !ara bintan" itu dari kita, maka kelihatannya ra!at dan ke:il. Teta!i tuan masih in"at, bah,a antara kita dan matahari kita, yan" ru!anya dekat dan besarnya sedikit lebih besar dari ku,e ambon itu, adalah kira3kira 1/9.&&&.&&& -#. Bintan" yan" !alin" dekat !ada matahari kita ini, adalah %5.&&&.&&&.&&&.&&& mil, jauh antara satu alam bintan" besar dan alam bintan" lain adalah 1.&&&.&&& tahun sinar. Pada antara besar dan alam koson" diantara bintan" dan bintan" itulah juta3jutaan badan diruan" alam itu, melakukan !eredarannya menurut kodratnya masin"3masin". e!anjan" !erhitun"an ir Jean Jeans, maka !ertem!uran bintan" dan bintan" yan" sebenarnya itu mun"kin terjadi sekali dalam B&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& tahun. <al ini tak boleh jadi men"uran"kan tidur atau na9su tuan makan, teta!i an"ka ber3&3nya ir Jean boleh tak bisa tuan "ambarkan dalam !ikiran. aya !ersilahkan tuan menden"ar dan bermenun". Bebera!a barisan an"ka ber3&, yan" sudah bersa93sa9, dimata tuan. Tuan tak bisa men"hitun" sendiri banyaknya bintan" dilan"it itu. #alah taun tak bisa men""ambarkan semua bilan"an itu den"an !ikiran. aya sendiri!un tak bisa. Pasti an" Ahli sendiri ju"a tak bsia men""ambarkan dalam otaknya. Dalam hal ini baran"kali kita .uma duduk !er:aya saja !ada kebenaran !erhitun"annya. Teta!i !er:aya dan !er:aya ada dua ma:am. Ajaib dan ajaib !un ada dua ma:am. Pertama, !er:aya dan ka"um atas sesuatu yan" berdasarkan bukti !erhitun"an dan 8o"ika. 5an" lain !er:aya dan ka"um atas sesuatu yan" tiada berdasarkan bukti atau!un !erhitun"an dan 8o"ika. -alau saya tanakan !ada tuan bera!akah oran" dike!ulauan Indonesia yan" sama banyak rambutnyaN Tak men"erankan kalau tuan ja,ab t i d a k ada. Dan seoran"!un tuan tak bisa men"hitun" rambut !enduduk Indonesia yan" '&.&&&.&&& itu, ,alau!un !erhitun"an itu dijalankan semur hidu!. Teta!i !erhitun"an 8o"ika bisa memberi keyakinan. Pertama tuan mesti meandaikan banyak rambut yan" !alin" sedikti !ada satu ke!ala. =m!amanya satu oran", jadi selainya oran" "undul sama sekali. -edua, tuan mesti taksir bera!a banyaknay rambut satu ke!ala yan" !alin" tin""i 1&&.&&& kahN Terlalu banyak, kata tuan. aya tambah la"i jadi 1.&&&.&&&. sekaran" kita kum!ulkan mereka yan" berbeda3beda rambutnya dari 1, %, $, AA..sam!ai 1.&&&.&&& jadi kita !eroleh satu "olon"an terdiri dari 1.&&&.&&& oran". Diantara 1.&&&.&&& oran" ini tak ada dua oran" yan" sama3banyak rambutnya. #asih tin""al '&.&&&.&&& G 1.&&&.&&& T B9.&&&.&&& yan" belum di!eriksa. -ita bikin "olon"an kedua yan" seoran" berbeda banyak rambutnya den"an yan" lain. -ita da!ati "olon"an kedua terdiri dari 1.&&&.&&& oran" !ula. Be"itulah buat '&.&&&.&&& !enduduk Indonesia kita da!ati '& "olon"an yan" dalam masin"3masin" "olon"an berbeda3beda banyak rambutnya. Teta!i sekaran" kita bandin"kan "olon"an den"an "olon"an, yan" masin"3masin" terdiri dari 1.&&&.&&& oran", dan berambut berbeda3beda dari 1, %, $ A. am!ai 1.&&&.&&& oran". Pda Nuraminsaleh.blogspot.com
tia!3tia! "olon"an yan" jumlahnya '& "olon"an itu, kita da!ati '& oran" yan" tak sama mem!unyai 1 rambut, '& oran" !ula yan" berambut %, '& oran" !ula yan" berambut $ A..sam!ai '& oran" ya" berambut 1.&&&.&&&. jadi dalam '& "olon"an adalah '& ) '& T /9&& oran" yan" bersamaan rambut. /9&& oran" yan" sama banyak rambutnya ini kita !eroleh den"an Ean/aian: yan" seburuk3 buruknya. aya sendiri belum !ernah berjum!akan oran" Indonesia yan" berambut satu. 5an" berambut 1&& !un jaran" dida!at. -alau minimum 1yan" !alin" rendah2 tadi, 1 tadi, kita naikkan jadi 1&& maka kita mem!eroleh lebih dari /9&& yan" bersamaan rambutnya. Puteri oka,ali !un saya !ikir tak :uku! 1.&&&.&&& banyak rambutnya. .obalah tuan :abut rambut tuan sam!ai 1&&.&&& banyak rambutnya. .obalah tuan :abut rambut tuan sam!ai 1&&.&&&; -alau tuan belum la"i "undul !alin" sedikitnya sudah amat botak. -alau ma)imum 1yan" !alin" tin""i2 tadi diturunkan, maka kita tentu meli!at yan" /9&& tadi. 8a"i !ula tentulah lebih dari '& oran" yan" sama3sama berambut 1&.&&&, 9.&&&, 0.&&&, dsb. Dalam hal ini an"ka yan" kita !eorleh berli!at ke /9&& lebih banyak !ula. Teta!i seandainya sebelum !erhitun"an 8o"ika ini dijalankan dalam ini an"ka yan" beroleh !erli!at /9&&& ialah banyak !ula. Teta!i seandainya, sebleum !erhitun"an 8o"ika ini dijalankan, saya katakan, bah,a di Indonesia, di Ja,a, malah di Jakarta saja mestinya banyak oran" yan" sama rambutnya tentulah tuan tak !er:aya. Be"itu ju"a si9atnya ke!er:ayaan yan" ktia tum!ahkan !ada seoran" ahli dari Ilmu Bukti. -alau tiada !er:aya, bukanlah kita tiada !er:aya sama sekali se!erti tiada !er:aya ke!ada seribu satu im!ian yan" datan" dari kaki 4unun" <imalaya. -alau kita tak !er:aya !ada !erhitun"an ahli Bintan" Barat um!amanya, maka kata !er:aya itu men"andun" arti s i l a !, yakni salah andaian 1!ostulate2, salah dasar 1a)ioma2, salah !an"kal 1!remis2, salah !ersan"kaan 1hy!ohtesis2, salah teori atau undan", salah !en"laksaan atau salah !erhitun"an. emua kesalahan ini besok atau lusa bisa dibetulkan atau di!erke:il. -alau !ada !ermulaan :erita, Arjuna yan" mahasu:i dan mahasakti, dari -itab yan" un""ul kita ba:a, bah,a an" Arjuna bisa ber-embun9i /alam -uban0 bi/a/ari. teta!i !ada akhir :erita, an" Arjuna tadi mesti menun""u mulutn9a +aja manimantaka terbuka, buat di!anah, karena lima ba"ian badannya raja #animataka ini kebal, maka kita berjum!a den"an aliran !ikiran, yan" bertentan"an den"an :ommon sen:e dan 8o"ika !ikiran sehat dan undan" ber!ikir. Jran" sehat !ikiran mesti bertanyaE kena!a an" Arjuna tak sembunyi dalam roti martabaknya +aja #animataka saja ............... -emudian ya, kemudian sesudah mati, martabak itu ditelan3sun"kahkan oleh #animataka itu an" Arjuna den"an Panah Pasu!ati dan laskar yan" bisa disihirnya itu, bersorak3sorak atau menari hula3hula, dari ran"kun"annya sam!ai keujun" ususnya. A!a "una ba"i balatentara sebanyak itu, senjata len"ka! buat !ertarun"an seru!a mati3matian se!erti manusia biasa; amb!ai berkali3kali an" Arjuna mesti semediN 1&&1 !ertanyaan bisa dibikin, teta!i tak satu !un ja,ab bisa masuk akal. Anak3 anak atau oran" de,asa yan" dididik den"an :erita keanak3anak, nonsense, omon" koson" boleh !er:aya, rusak binasa ke:erdasan inteleknya oleh :erita yan" di!uja sema:am itu. <al ini sudah lama dan san"at menyedihkan hati saya, karena hal ini ber"entun" den"an !olitik seman"atnya seba"ian besar +akyat <industan dan ?e"ara muridnya, ialah Indonesia. .erita <indu sema:am ini, +amayana dan #ahabarata, yan" jadi bahannya ,ayan" itu tidaklah senilai dan se"olon"an den"an :erita Arab 1&&1 malam. Ban"sa Arab tidaklah lemah, "oblok bertahyul dan men"an""a! :erita itu seba"ai kiasan saja ........ tak 1O1&&1 diantara :erita 1&&1 malam itu yan" menjadi ke!er:ayaan dan haluan hidu!nya Arab.
-eulun"an :erita 1&&1 malam ,alau!un berasal dari <industan, terletak ke!ada ketin""ian !ikiran yan" bisa melayan". Buat ban"sa Arab dan >ro!a, ju"a Tion"hoa, yan" berdiri den"an dua kakinya ditanah !ada dunia sebenarnya, dunia bukti, !erlayan"an !ikiran itu, adalah satu !erten"ahan .......... buat tamasya ketaman im!ian, 9antasi, se!erti jasmani !erlu olah ra"a, s!ort atau !elantunan sesudah men"erjakan !ekerjaan berhasil, be"itu ju"a !ikiran !erlu beristirahat, dilayan"kan sesudah bekerja ra!i teratur dan berdasarkan bukti. Bukanlah 1&&1 malam atau 9airytales, :erita !eri dan bidadari yan" lain3lain itu dian""a! seba"ai hasrat yan" murni yan" bisa dida!at den"an jalan semedi 1ta!a2, yan" men"ambil ham!ir seluruh tena"a, !ikiran dan tem!o, den"an hasil yan" ham!a. Perkara %. JIWA. Tuan an""a! ji,a itu se!erti sesuatu yan" ter!isah, tun""al, sendirinya, sesuatu anu"erah yan" diterima oleh manusia saja, akhirnya sesuatu anu"erah yan" bulat sem!urna. Ada diantara tuan yan" !er:aya, bah,a kalau seseoran" mati, maka ji,a itu menin""alkan jasmani dan melayan"3layan" dialam ini, seolah3olah seekor burun" yan" tak bersaran". Ada !ula diantara ji,a itu yan" masuk kedalam badannya binatan". e!erti harimau dan buaya. Ada !ula yan" !er:aya, bah,a ji,a itu bersama3sama den"an jasmaninya oran" mati tadi, berhenti3lena, se!erti dalam badannya oran" tidur, menanti3nanti !an""ilan malaikat sesudah hari kiamat. -emudian !ada sesuatu !en"adilan akhirat akan ditimban" kebaikan dan keburukan seseoran" yan" bersalah akan dilem!arkan kedalam a!i neraka, sedan"kan yan" baik akan dimasukkan kedalam sur"a buat selama3lamanya. Ada !ula yan" !er:aya, bah,a ji,a itu ber!indah3!indah dari satu badan demi satu badan menurut kebaikan atau keburukan seseoran" didunia 9ana ini. yan" berbuat baik, ji,anya ber!indah kejasmani manusia yan" berkasta lebih tin""i kekasta yan" tertin""i dan akhirnya berada disam!in" atau lebur den"an maha ji,a, Atman. Dia tak akan kembli la"i kedunia 9ana, kedunia rantai, kedunia belen""u yan" jahanam ini. yan" berbuat buruk, j,ianya akan ber!indah kebadan yan" rendah demi rendah, dari kasta Paria, kasta terkutuk itu sam!ai ke3anjin", babi, kera,atau ular, kodok, :a:in" dan seba"ainya. Teta!i dimanakah dan bilakah tuan berjum!a den"an sesuatu kodrat yan" t e r ! i s a h dari benda, dan tiada menerima s i 9 a t G nya dari sesuatu bendaN Bukankah kodrat listrikE tersim!an oleh benda kimianya, ma"nit !ada besi beraninya, ua! dan air mendidihnya, hidu! !ada tumbuhan atau he,an dan ji,a !ada manusiaN Pernahkah tuan berjum!a :ahaya listrik, kalau tak ada a,an dalam !abriknya, kodrat ua!, kalau tak ada air mendidihnya, hidu! !ada kayu mati atau !ada ban"kai binatan" atau ji,a !ada mayat. Bisakah ton"kat ditan"an tuan berakar, berdaun dan berbun"a, da!atkah ban"kai anjin" tuan men""on""on" atau men:ium kaki tuan, mayat anak tuan senyum dan memeluk leher tuanN udahkah tuan !ikirkan, dimana tem!atnya, atau mestinya bertem!at sur"a atau neraka itu di Alam +aya kita iniN Pasti dalam daerah !emandan"an yan" jauhnya 5&&.&&&.&&& tahun sinar, atau 5&&.&&&.&&& kali B&&.&&&.&&&.&&& mil, baik ke!enjuru ats atau keba,ah, kiri atau kanan, muka atau belakan", ur"a 8oka atau ?eraka itu tak akan terlihat dan !asti tak akan kelihatan bera!a!un majunya !erkakas memandan". A!akah yan" tuan maksudkan den"an hari kiamat itu !ertem!uran bintan" dan bintan" atau bumi dan bintan"N -alau be"itu, tuan tun""ulah, tun""ulah den"an ji,a3lena itu B&&.&&&.&&&.&&&.&&&.&&& tahun la"i ........... kalau terjadi !ula. eseoran" ahli Ilmu Bukti, bertumbuk dan bertentan"an 9ahamnya, kalau ia andaikan kodrat benda, hidu! tumbuhan dan he,an serta ji,a manusia itu, masin"3masin" dian""a! satu anu"erah yan" tak !erduli3mem!erdulikanH satu anu"erah yan" tiba3tiba diberikan !ada masin"3masin" yan" menerimanya den"an bulat sem!urna. Ahli Ilmu Bukti, mesti an""a! Nuraminsaleh.blogspot.com
kodrat hidu! dan ji,a itu seba"ai tin"kat kemajuan, dari jutaan tahun, yan" terba,a oleh benda yan" berhubun"an den"an dalam jutaan tahun itu !ulaH seba"ai !erubahan benda mati menurut undan"nya dialektika dan lo"ika, dalam jutaan tahun sam!ai ketin"kat yan" hidu! dari sini sam!ai ketin"kat manusia. Ada masa dan syaratnya benda hidu! dan benda mati itu tak bisa di!isahkan. Berhubun" den"an itu, kodratnya benda mati dan hidu! atau ji,a itu tak !ula bisa di!isahkan, melainkan berseluk3belukE yan" satu men"andun" yan" lainE tin"kat yan" rendah maju tumbuh ketin"kat yan" lebih tin""i dan tertin""i. Ji,a itu !ada Daman sekaran", malah dahulu !un sebelum Daman sekaran" tiadalah la"i sesuatu yan" "ela! sama sekali; Tuan ju"a sudah menden"ar dan baran"kali sekali sudah mem!elajari ilmu ji,a, psychologie, ji,a itu sudah ditentukan oleh ti"a :orak, ialahE Akal. ;era-aan dan kemauan. Den"an akal diketahui si9at dan banyaknay sesuatu baran". Buruk3 baiknya sesuatu kelakuan manusia, indah jeleknysa sesuatu baran", senan" susahnya sesuatu !ekerjaan dll. Disaksikan oleh !erasaan a!abila tuan hendak men:a!ai sesuatu maksud, maka tuan memuja kemauan tuan. udah tentu akal, !erasaan dan kemauan itu berseluk3beluk, karena keti"anya itu bersumber diji,a ju"a. Tidaklah tuan in"in men"etahui sesuatu baran" atau hal dan memakai akal dan !ikiran, kalau baran" atau hal itu, tiada mem!en"aruhi !erasaan buruk3baik, indah3jelek atua senan"3susahnya tuan. Tidaklah sebaliknya sesuatu baran" atau hal menyusahkan tuan, kalau tuan sama sekali tiada men"etauhi seluk3beluknya baran" atau hal itu. Akhirnya kemauan tuan den"an seman"at hidu! atau mati, hendak men:a!ai sesuatu idaman, mustahil bisa timbul dan bertambah kuat3kokoh kalau tidak disertai !erasaan yan" mendalam masuk kehati sanubari tuan dan !en"etahuan :uku! tentan" idaman itu sendiri dan jalan men:a!ai idaman itu. ekaran" saya bertanyaE !ernahkah tuan !usin" ke!ala, sakit !erut, atau sakit "i"iN Pertanyaan ini ke:il ru!anya, ta!i besar akibat ja,abnya. eandainya tuan ditim!a salah satu dari !enyakit yan" belum boleh dikatakan berbahaya ini, bisakah tuan den"an akal itu mem!elajari teori 1ythagoras a!ala"i teori &# !2*3*2, dari >instein den"an seksama se!erti biasaN Bisakah tuan den"an !erasaan itu ka"um indahnya a,an berarak atau bulan !urnama raya den"an ,arin"in3son"san"H masih "iat dna masih kuat kukuhkah kemauan tuan melanjutkan !erlombaan lari, berenan" atau berjalan dari Jakarta ke Bo"or ituN -alau seandainya ubkan sema:am !enyakit saja malah sakit ke!ala, "i"i dan !erut, sekali jalan men""oda tuan bertambah naik atau bertambah turunlah ke:erdasan, !erasaan dan kemauan tuan terhada! bebera!a !erkara diatas tadi dan tiadalah susah men""ambarkan ,ajah muka tuan, kalau !en"akit ti"a seran"kai tdi ditambah !ula den"an demam !anas atau !enyakit yan" berbahaya se!erti kolera dan pest. Dalam hal ini ba"aimana!un kerasnya iman tuan atau manjurnya mantera yan"tuan sebutkan, !asti akal, !erasaan, kemauan, trimurti, ji,a tuan itu berada dalam antara a d a dan t i a d a. Diatas kita saksikan !en"laksanaan yan" dahulu !ernah kita uraikan ialah Jalan Perubahan Bersama 1.omitant Rariation2. Perubahan 1sebab2 disertai !erkataan 1akibat2. Perubahan keadaan jasmani disertai oleh !erubahan ji,a. #akin sakit jasmani itu makin sakit !ula ji,a itu. ebaliknya dalam keadaan jasmani yan" baik, barulah bisa di!eroleh ji,a yan" sehatE Jtak yan" teran" benderan", !erasaan yan" halus mulia disertai hati "embira dan kemauan se!erti baja, 1Pada masin"3masin" oran" tentulah hal ini berlaku menurut !emba,aan 1aanle"2 masin"3masin" oran" !ula;2.
?yatalah !ada :ontoh diatas terikatnya tersim!annya Ji,a itu !ada Jasmani tiadalah ji,a itu satu benda yan" le!as dari jasmani dan tiada mem!erdulikan hal ih,al jasmani itu. akit senan"nya jasmnai berarti sakit senan"nya j,ia itu !ula. Betul !ula teta!i tiada s e l u r u h n y a, .uma seba"ai berlantunan, sakit ji,a terutama sakitnya !erasaan itu mem!en"aruhi jasmani !ula. +usuh remuknya hati tuan, malah seekor anjin"!un ................ karena kehilan"an yan" di:inta sayan"i bisa men"hilan"kan na9su tidur dan makan minum tuan dan akhirnya menimbulkan !enyakit atau memba,a tuan ke!intu kubur. -alau sekiranya hal yan" !ilu sedih ini terjadi, bisakah tuan berjum!akan ji,a yan" tuan :intakan tadi atau bisakah tuan menjum!ai kembali kami, yan" tuan tin""alkanN Bisa, kata seten"ah oran"; Teta!i malan" y a n " s e t e n " a h o r a n " :uma menden"arkan dari lain oran" !ula, .uma !er:aya !ulaH atau terti!u oleh tukan" sula! yan" bisa melakukan !ada semua tem!at, dan tem!o dan bisa ber"elan"an mata oran" banyak dan bersuluhkan bulan dan matahari. aya !ersilahkan tuan sebentar mem!erin"ati ti"a kemun"kinan yan" dimajukan !ada !ermulaan buku ini 1halaman .......2. Berhubun" den"an ti"a kemun"kinan itu, maka menurut De,a +a 1atau mahakuasa itu2 tak bisa lebih dan tak bisa !ula kuran" kuasanya dari alam dan kodrat alam. -alau diuji den"an 8o"ika kita ter!aksa men"akui bah,a #aha -uasa itu, dalam hal ini di #gypte ialah De,a +a, sama diri 1sel9sim2 den"an Alam dan -odratnya. aya ulan"E 5an" #ahakuasa itu sama diri 1idealisti:2 den"an alam dan kodratnya, seblaiknya alam dan kodrat itu sama diri den"an yan" #ahakuasa. Buat sebentar saya mohonkan ke!ada tuan, buat sebentar saya minta tuan menden"arkan akibat yan" men"enai !en"akuan, andaian yan" diatas ini. kalau ktia andaikan 5an" #ahakuasa itu ialah Atman dan -odratnya, maka !ertama sekali sun"u"h banyak !aham lama tentan" Alam dan -odratnya, yan" tiada :o:ok la"i den"an !en"etahuan Daman sekaran" tentan" Alam dan -odratnya itu. Paham 8ama itu mesti kita buan"kan dari otak yan" de,asa dalam masyarakat kita dan tak boleh dimasukkan la"i kedalam otak muda lemah, !emuda dan !emudi kita, didikan masyarakat mesti berdasarkan yan" nyata, yan" !asti, yan" :o:ok den"an ilmu dan !eralaman. .uma den"an jalan itu kita bisa menda!at kemajuan jasmani dan rohani dalam semua la!an"an. Betul !ula semua kemajuan jasmani dan rohani dalam semua la!an"an itu mestinya yan" :o:ok den"an !en"etahuan yan" !asti tentan" Alam dan -odratnya. Bukanlah sekali3kali dimaksudkan bah,a kita mesti menista dan merendahkan !emikir ahli 9ilsa9at, yan" sudah memberi ja,aln dan !etunjuk ke!ada masyarakat berabad3abad lamanya sam!ai kita menaiki tin"kat masyarakat yan" sekaran". ebaliknya kita mesti teruskan memuji jasa mereka den"an se!atutnya, se!erti !ujian yan" dikirimkan !ada ar,ah nenek moyan" kita yan" berjasa besar. emua kekuran"an mereka yan" kita saktikan sekarna" bukanlah disebabkan kekuran"an kejujuran dan ke:a!akan, melainkan kekuran"an !erkakas dan jasa ber!ikir, kekuran"an sejarah, yan" ju"a berarti kekuasaan. Bukanlah !ula dimaksudkan bah,a kita sekaran" mesti men:u:i maki dan men"hinakan !emim!in rohani masyarakat kita yan" sekaran" den"an tiada memandan" bulu dan ,arna. -tia mesti akui !enuh, bah,a masih banyak tiada semuanya diantara !emimi!n rohani masyarakat kita Daman sekarna", yan" ,alau!un banyak men"andun" !en"etahuan yan" tiada la"i :o:ok den"an Daman, mereka berhati jujur, tulus, dan ikhlas, beriman, beribadat dan men"ajarkan ke!er:ayaan nya itu den"an sun""uh dan lurus hati. ekali3kali mereka ini Nuraminsaleh.blogspot.com
tiada !antas menerima !en"hinaan atau u!atan usaha dan jasa mereka selama ini mesti diakui !enuh. Tem!at mereka !ada masyarakat dan kebudayaan baru mesti ditentukan kembli, teta!i sudah tentu mereka mesti menyesuaikan diri den"an masyarakat baru itu. e!erti sebaliknya !ula masyarakat baru itu!un mesti menyesuaikan diri !ada mereka yan" berjasa !ada masyarakat yan" lama itu. -alau kita kini men"akui, bah,a yan" #aha -uasa itu sama diri den"an Alam -odratnya, maka ktia mesti !ula akui bah,a ji,a itu, bukanlah sesuatu yan" ter!isah, tun""al, sendriinya sesuatu anu"erah yan"diterima oleh manusia sajaH akhirnya sesuatu anu"erah yan" bulat sem!urna melainkan kita mesti men"akuuiE ji,a itu ialah ber!adu den"an Alam dan -odratnyaH ji,a itu ialah terba,a oleh sarinya Alam dan -odratnyaH akhirnya ji,a manusia itu ialah hasil kemajuan Alam dan -odratnya. Alam dan -odrat yan" berkemajuan. #alah !aham kita manusia tentan" ji,a itu takluk !ula !ada undan" e@olusi 1kemajuan2. -alau be"itu, bersama den"an berhentinya jasmani kita ber"erak, berna9as, men:ernakan, menyelen""arakan darah den"an jantun", men"otak dsb ........ den"an be"itu berhentilah !ula kita berji,a, bernya,a, yakni ber!ikir, merasa dan berkehendak. Bukannya dimaksudkan jasmani yakni darah da"in", tulan"3belulan" kita, sama sekali musnah, hilan" lenya!. Tak ada benda yan" hilan" lenya! di alam ini. +en/a 9an0 /i-an0ka 2ilan0 itu )uma bertukar bentuk. Tak sedikit!un, tak seatom!un jasmani kita hilan" dialam ini. dalam kuburan, tanah jasmnai tuan dan badan saya, jasmani raja atau rakyat, ka!italis atau !roletar, alim atau ban"sat, bertukar bentuk menjadi air, tanah, lo"am dan "aram. Teta!i air, "aram dan tanah lo"ma itu tak akan teta! tin""al disana. Air tadi akan men"ua! keudara, naik disiisa! tumbuhan atau ber:am!ur den"an air lain men"alir ke sun"ai atau !eri"i tuan. 4aram dan tanah lo"am 1minerals2 tadi akan diisa! !ohon dan bun"a atau ber:am!ur den"an air yan" men"alir ke sun"ai, kelaut atau ke!eri"i tuan. Boleh jadi sekali airnya jasmaninya si Alim atau ban"sat sudah dalam :an"kir atau kendi tuan atau sudah sama sekali lebur dalam darah dan da"in" tuan sendiri. den"an be"itu maka darah da"in" si alim atau ban"sat tadi sudah berleburan j,ia !ula den"an tuan. -alau tidak den"an lan"sun" air jasmani si alim atau ban"sat tadi masuk kedalam !eri"i atau :an"kir tuan, tentu den"an memutar, ba"ian jasmaninya sam!ai ju"a !ada tuan. Da"in" dan tulan" sumsumnya, alim atau ban"sat, budiman atau bajin"an itu, membentuk Dat yan" dibutuhkan betul oleh tumbuhan. Baran"kali jeruk atau air kela!a yan" tuan idamkan dari semenjak matahari turun tadi, yan" tuan bermula makan dan minum !embuka !uasa tuan, banyak men"andun" Dat aslinya si budiman atau bajin"an tadi. Tuan najiskan, tuan haramkan babi atau anjin"; Bisakah tuan jamin tak ada Dat aslinya babi itu masuk ke dalam jasmani atau rohani tuan. ia!a tahu, sayur yan" tuan makan itu lan"sun" atau memutar sudah ber!adu den"an Dat asli dan kodratnya si babi atau anjin" itu. Atau lembu, atau kambin" yan" tuan an""a! halal itu sudah ber!adu den"an Dat aslinya si babai atau anjin" den"an !erantaraan daun rum!ut yan" dimakannya sehari3hari, udara yan" dina9askan atau air yan" diminumnya. Pasti tuan tak bisa tahu bah,a tikar sembayan" tuan itu boleh jadi sekali tak lain melainkan !enjelmaan Dat aslinya si ban"sat atau babi, malah surat su:i tuan sendiri tak bsia Nuraminsaleh.blogspot.com
men"hindarkan diri dari kenajisan karena kertas dan tintanya berasal dialam raya ju"a. -emahakah tuan mau :ari yan" su:i bersihN Adakah yan" su:i bersih dalam Alam +aya yan" ber"erak ber!adu ber!isah ber:am!ur den"an tak !utus3!utusnya ituN Bisakah satu mah:luk hidu! den"an yan" su:i ituN ekuntum bun"a yan" :antik sekali berurat !ada benda yan" manusia an""a! !alin" kotor. Benda yan" !alin" harum itu hanya satu bentukan saja dari benda yan" !alin" busuk. 5an" mulya hanya satu bentukan dari yan" hina, yan" halal dari yan" haram. <arus mulia dan halal itu menda!at arti be"itu, kalau di!andan" dari satu !enjuru. Be"itu ju"a busuk, hina dan haram menda!at arti be"itu, kalau di!andan" dari !enjuru lain, manusia men"ambil !enjuru memandan" itu ialah dari !enjuru kemanusiaan. Alam +aya sendirinya tiada mem!unyai !enjuru kemanusiaan itu, dalam "erakan Alam +aya yan" dialakukan dalam tem!o dan !ada tem!at dalam keadaan yan" berseluk3belukH !ada san"kutan yan" bertentan"an hina itu bisa mulia busuk bisa harum, su:i itu bisa najis, adil itu bisa Dalim, .uma manusia dari satu !enjuru !ada satu tem!o dan satu kelas bisa men:i!takan yan" indah sendirinya yan" mulia semata3mata dan adil sendirinya. Demikianlah ju"a ji,a manusia itu .uma salah satu dari bentuk kodrat yan" terambil dalam"erakannya :ita3:ita masa itu. +i,ayat "erakan itu !ada bumi kita sudah sam!ai ketin"kat dimana mansuia dan ji,a yan" !entin" buat manusia bisa ada. -elak ada tem!onyabumi kita membatalkan adanya manusia dan ji,anya itu. Teta!i !embatalan itu bukanlah diadakan oleh Dat atau kodrat yan" diluar alam serta kodratnya itu. Pembatalan itu .uma akibat dari "erakan dan undan" "erakan alam itu sendiri, teta!i seandainya manusia !unah dari bumi kita ini, yan" karena sesudah jutaan tahun iklim disini memustahilkan hidu!nya manusia, maka boeh jadi sekali banyak bumi lain yan" kelak akan sam!ai ketin"kat sejarah bumi kita. Den"an be"itu akan berlaku !ula hukum kemajuan yan" sudah berlaku !ada bumi kita ini, Dat asli berbentukkan tumbuhan, tumbuhan berbentukkan he,an, dan akhinrya he,an berbentukkan manusia. #anusia dan j,ia itu jum!a hasil dari kemajuan alam, teta!i betul !ula kemajuan bah,a alam itu !ada satu tin"kat bisa ju"a dibentuk oleh manusia den"an ji,anya.
Perkara $. P>?4>+TIA? B=+=-3BAI- DA? I#A? 1#J+A8 A?D IAIT<2. -alau diikhtisarkan tulisan yan" !alin" belakan" ini, maka saya !eroleh bah,a manusia itu termauk ke3Alam +aya dan seba"ian dari Alam +aya itu ialah manusia, ji,a manusia ialah hasil kemajuan kodrat alam. Di!andan" dari !enjuru kemanusiaan seba"ain ke:il dari kodrat Alam itu, ialah ji,a manusia. Jasmani itu termasuk keDatnya Alam +aya. eba"ian ke:il dari Datnya Alam +aya itu ialah ,a-mani, jasmani dan ji,a itu termasuk kedalam Dat dan kodratnya Alam +aya. eba"ian ke:il, dari Datnya dan kodratnya Alam +aya itu ialah jasmani dan ji,a. Pada tin"kat !ertama sekali Pat dan -odratnya Alam +aya membentuk ,a-mani dan ro2ani 1Ji,anya manusia2. Teta!i !ada tin"kat masyarakat yan" berkebudayaan tin""i manusia dan ji,anya itu melantun membentuk Mat dan Ko/rat Alam'
Pada Patnya Jasmani mem!erhentikan !eran""otaannya. Jasmani berhenti menjadi jasmani 1manusia2, !ada saat itu ju"a ji,a berhenti menjadi ji,a. Didalam tanah badan kita luntur han:ur, rusak binasa seba"ai badan, menurut hukumnya -imia dan kodrat Alam. Pat badan kita kembali ke Alam +aya, udara, air, tanah, tumbuhan, he,an dan manusia. Persamaan den"an itu Ji,a dahulunya itu kembali kebentuk kdorat Alam, kodrat 2i/u; dan ,i?a' Pada tin"kat !ertama sekali Alam +aya membentuk ji,a manusia dan ji,anya. Pada tin"kat alam yan" ber3manusia, !erhentian Ji,a seseoran" itu berarti !ermulaan ko/rat. 2i/u;. dan ,i?a baru: Benda, Tumbuhan, <e,an dan #anusia. Perhentian kodratnya benda, !erhentian hidu!nya tumbuhan dan he,an itu, semuanya boleh mem!erkukuh atau meneruskan ji,anya manusia 1makanan manusia2. Pada tin"kat !ertama sekali !ada satu bumi, bisa ditentukan a,alannya Ji,a, yakni !ada saat Alam +aya membentuk manusia. Pada masa bumi sudah men"andun" manusia ini, maka a,alnya Ji,a berarti benda3mati 1dalam jasmani ibu2 dari ak2ir(nya Ji,a berarti a?al3nya benda, yan" mati dan yan" hidu! dalam Alam +aya. Pada tin"kat ini sudah tak ada a,al dan tak ada akhir la"i, diantara Ji,a dan Benda. Pada tin"kat yan" hidu! itu yakni manusia, h,an dan tumbuhan itu, musnah dari bumi kita, maka akhirannya Ji,a berarti a,alnya Benda. Teta!i akhirnya Benda tiada la"i berarti a,alnya 5an" <idu!. Boleh jadi sekali, kisahnya 5an" <idu! itu akan dimulai la"i, kalau sekran" belum la"i dimulai, tentulah disalah satu dari !uluhan ribuan bumi di Alam +aya ini. <am!ir tidak berani saya meneruskan ikhtisar diatas ini. Dikiri kanan dimuka dan dibelakan", diantara yan" hidu! dan yan" mati saya melihat sika! mereka yan" kehilan"an kesabaran, men"an:am atau mem!rotes terhada! tulisan saya yan" senonoh ini. +iuh rendah saya den"arkan teriak yan" boleh dibulatkan den"anE kalau be"itu akhirnya 1ji,a2 manusia, a!a "unaya !en"eritan dan buruk3baik dan !ekerjaan yan" baikN -alau oran" tiada la"i ber!en"hara!an, menda!at u!ah, selambat3lambatnya di Akhirat, dimanakah la"i tem!at bersandarnya iman dan kukuh kuatN -alau oran" tiada la"i takut !ada hukuman selambat3 lambatnya diakhirat, !ada sia!akah oran" akan takut berbuat jahatN 6Pen"ertian buruk3baik tak akan ber"una; Iman untuk berbuat baik dan kehilan"an sendiF, be"inilah sari bertimbun3timbun keberatan yan" dimajukan oleh !ara !emikri ahli 9ilsa9at, !emim!in, alim ulama, yan" betul3betul jujur dan sun""uh terhada! keyakinan dan !ekerjaan, serta terhada! diri dan masyarakatnya. Diantara mereka ada yan "sudah berjan""ut !tuih !anjan" dan bertahun3tahun menjalankan keyakinannya. Bahkan tentan" tentan" buruk3baik itu den"an iman sekeras baja tiada semuanya !ula menajalankan keyakinannya. emata3mata karena takut akan hukuman mereka atau men"hara!kan u!ah disur"a. Bahkan ada !ula diantara mereka yan" dalam batinnya men"akui kebenaran S 1 i e n 1 e. /an men0an00a; 2ukuman %eraka /an &;a2 Sur0a itu. )uma -eba0ai momok /an 0ula(0ula -emata(mata' #ereka men"an""a! !en"etahuan tentan" buruk3baik itu saja tak :uku! kuat buat melaran" berbuat yan" baik dan menarik kejurusan berbuat baik. <ukum!un saja mereka an""a! tidak memadai. #ereka bertanyaE Akan 1uku; kuatka2 iman -eoran0 ;emim;in /alam -atu ma-9arakat ter2a/a; /a-ar 9an0 mulia /an ;eker,aann9a -erta ter2a/a; /irin9a -en/iri /an mereka /iba?a2 ;im;inann9a'
Akan :uku! kuatkah iman seoran" )cientist, memakai !en"etahuannya .uma semata3mata buat kebaikan masyarakatN Bukan buat men"untun"kan dirinya sendiri, ya, malah sebaliknya kalau !erlu baut meru"uikan atau men"urbankan dirinya sendiriN Akan :uku! kuatkah iman seoran" insinyur, memakai !en"etahuan yan" !alin" baik dan alat yan" !alin" kuat kokohN Tiadakah dia akan berlaku sebaliknya, kalau hal ini !erlu buar dirinya sendiri, men:elakakan atau meru"ikan masyarakatN Akan :uku! kuatkan iman seoran" dokter, terhada! !erem!uan muda remaja :antik molekN Tiadakah dia akan lantin"kan sum!ahnya, karena sum!ah itu omon" koson" belaka, karena buat dia Tuhan dan Akhirat itu berarti se!erti si Pen"u!ah dan Pen"huum la"iN Akan :uku! kuatkah iman seoran" hakim, tehrad!a undan" yan" mesti dia terjemahkan dan jalankan den"an jujur buat ke!erluan masyarakatN Dalam umumnya akan :uku! kuatkah iman seoran" menantan" kesusahan, kesakitan, ya, kematian ......... dan terus !ula menjalankan ke,ajibannyaN Tia!3tia! oran" yan" sedikit ber!en"alaman dalam masyarakat bisa meluaskan !ertanyaan sema:am ini kela!an"an ekonomi, da"an", didikan, olah ra"a, rumah tan""a dsb, kearah !erhubun"an majikan dan buruh, !enjual dan !embeli, sahabat dan sahabat, malah ka,an dan la,an, ibu3ba!ak dan anaknya, laki dan isteri ..................... dll. Bertimbun3timbun !ertanyaan yan" timbul yan" berhubun"an den"an kelilin"an Daman dan !en"ertian buruk3baik itu, karena hilan"nya Tuhan dan neraka serta sur"a taida bisa diselesaikan, den"an kemahiran kata saja, a!ala"i den"an tolakan tan"an beserta lima jarinya. Persoalan sema:am itu mesti dikaji dalam3dalam, terutama den"an mem!erhatikan suasan tem!at timbulnya. #alan"nya kita den"an a"ama baik!un dalam arti luas atau!un menurut ahli mendalam, kita tidak bisa mem!eroleh ja,ab yan" memuaskan sama sekali. Dalam arti luas, menurut aDas se"ala a"ama yan" besar didunia, !en"ikutnya mesti berbuat baik dan menjauhi yan" buruk. Dalam "aris besarnya !en"ertian buruk3baik itu sudah terikat oleh 1& !erintah ?abi #usa 1ten :ommondments2. 1& Perintah itu tidak saja dijunjun" tin""i oleh a"ama 5ahudi, ?asrani dan Islam, teta!i dalam !okok artinya ju"a oleh a"ama <indu, Buddha atau %oncentrisme dan 9ilsa9atnya -on":u. Tak ada diantaranya yan" menyuruh !en"ikutnya menyan""ah atau mem!ermainkan menyuruh men:uri atau membunuh an""ota masyarakatnya sendiri atau menyuruh berDina dan !ekerjaan lain yan" merusakkan kesehatan, kesetiaan, laki3bini atau ketentraman umum. #alah diantara ke!er:ayaan yan" dinamai tahyul !un banyak dida!ati !en"ertian buruk3baik yan" mulya sekali. jadi tiadalah satu diantara bebera!a a"ama besar itu yan" berhak men"atakan, bah,a a"ama B tiada bisa menanam iman yan" te"uh, atau sebaliknya. emua a"ama memerintahkan berbuat baik, dan menjauhi yan" buruk. Walau!un be"itu, dalam smeua "aama kita da!ati !emim!in yan" menjerumuskan, dokter yan" menyakitkan, insinyur yan" merubuhkan, s:ientist yan" men""ela!kan .......................... dan alim ulama yan" bisa memasukkan diri dan !en"ikutnya kedalam neraka. Tak ada a"ama besar yan" lu!ut dari !erbuatan yan" ia sendiri kutuki. 5an" tia! oran" yan" a"ak kritis, mata terbuka dan ber!en"alaman bisa memberi :ontoh bertimbun3timbun.
Dalam arti mendalam, arti terkhsus yakni arti yan" diutamakan oleh salah satu a"ama ?asrani um!amanya, oleh : i n t a !ada sesama manusia. Teta!i : i n t a a!akah yan" kita jum!ai baik diantara ?e"ara erani Barat dan jajahan Timurnya. Diantara ka!italis dan !roletar, kita !eroleh yan" sebaliknya dari yan" dialamkan oleh a"amanya, ialah a"ama Buddha yan" men"hususkan or"anisasinya !endeta yan" tiada boleh ka,in itu mem!unyai sejarah yan" bertentan"an den"an yan" diutamakan itu !ula. Di sini!un iman itu !e:ah, ditem!at yan" tak boleh !e:ah yan" sen"aja dilaran" buat di!e:ah, ditam!at yan" diandaikan kukuh. .ontoh tak !erlu dimajukan, tak !erlu !er"i ke -orea, ?e"ara Buddha yan" !alin" jauh dari kita itu, dimana kesu:ian !erem!uan itu tin""i sekali. Per"ilah tuan ke in"a!ura saja, tanyakanlah !ada Tion"hoa !eranakan sejarahnya bebera!a rumah berhala disana. 5an" dimaksudkan ialah sejarah !endeta Buddhis, yan" dilaran" ka,in itu, terhada! !erem!uan. Iman itu !e:ah !ada tem!at dia tak boleh !e:ah. 5an" meme:ah iman itu ialah mereka yan" dian""a! tak akan meme:ahnya. P a " a r y a n " m e m a k a n t a n a m a n, kata !e!atah kita. -alau insinyur itu tak menjalankan suruhan A"ama dan -itabnya, tiadalah bera!a men"herankan, karena lebih lekas seseoran" bisa !er:aya, yan" seekor kodok bisa terta,a, dari seoran" insinyur Daman sekaran" bisa !er:aya !ada b i k i n a n A l a m, dalam B hari menurut -itab Injil itu. #enurut 8o"ika kalau satu saja diantara bebera!a !erkara yan" dian""a! benar, dibelakan"nya kelihatan salah, maka semuanya !erkara itu boleh jadi salah, tiada benar. -alau satu saja diantara bebera!a !erkara yan" selamanya dian""a! benar, Iirmannya Tuhan, dibelakan"nya nyata bertin"kah den"an Ilmu Bukti tak benar. Tidaklah !ula men"herankan, kalau seoran" dokter yan" mestinya !aham akan teori e@olusinya Dar,in, !e:ah imannya, kalau iman itu berdsarkan d o n " e n " Adam dan iti <a,a dalam -itab Injil. Tak men"herankan kalau seoran" !endeta -atholik !e:ah imannya, kalau ?abi Daud sendiri!un bisa !e:ah imannya terhada! si :antik molek ,alau!un ketika itu ?abi Daud sudah :uku! tua berbini dan beranak. A!ala"i kalau iman yan" !e:ah itu boleh dibulatkan kembali, dosa itu bisa ditebus den"an men"eluarkan kemenyesalan dan tobat. Jadi !erkara !en"ertian buruk3baik dan !e:ah iman, yan" menjadi keberatan buat mereka yan" jujur, ber!en"alaman itu, terda!atnya sam!ai sekaran" ini !ada "olon"an yan" memajukan keberatan itu sendiriH !ada "olon"an yan" bera"ama sendiriH !ada yan" !er:aya akan "unanya Tuhan seba"ai Pen"hukum dan Pen"u!ah. Walau!un mereka tahu akan buruk3 baiknya sesuatu !ekerjaan, hukuman u!ahnya sesuatu !ekerjaan kelak di Akhirat, ,alau mereka sendiri!un sadar akan ke,ajibannya seba"ai !emim!in, "olon"an mereka sendiri tak bisa meme"an" imannya. Den"an be"itu sebetulnya !okok ini, ,alau!un bebera!a diantaranya yan" berlaku jujur tak berhak la"i memajukan !erkara te"uh atua lemahnya iman itu. emenjak +e@olusi -omunis 191' di +ussia, !en"ertian buruk3baiknya dan iman itu oleh !artai yan" memim!in +akyat di sana, tiada la"i didasarkan !ada <ukuman dan =!ahnya Tuhan di Akhirat. e!erti dunia men"etahui +usia yan" dian"kat oleh Partai -omunis dari kerubuhannya diba,ah Pemerintah Tsar, yan" masih menderita berma:am3ma:am kelemahan, dalam hal teknik, ekonomi dan sosial !ada !ermulanannya bisa men""a"alkan seran"an bebera!a ?e"ara. Iman yan" keras itu tiada terda!at !ada 1/& juta oran" +ussia, teta!i .uma !ada lk B&&& oran" -omunis, ya, baran"kali kuran" dari itu. Inisyur, dokter, direktur yan" di!ekerjakan !ada !ermulaan -omunis memerintah itu 09 K bukanlah -omunis, melainkan yan" bersim!ati sama -omunis. Pada tahun 19%% G 19%$ ketika +usia saya kunjun"i tak ada saya melihat !en"ertian buruk3baik, yan" tiada bisa di!erbaiki, di!erkokoh. esudah !er!e:ahan talin3TrotDky 119%B319%'2 dan kemudian, saya tak la"i men"etahui keadaan o@iet +ussia yan" sebenarnya. Teta!i ba"aimana!un ju"a boleh jadi Nuraminsaleh.blogspot.com
sekali Partai -omunis yan" memim!in o@iet +ussia sekaran", masih tidak berdasarkan, takut !ada hukum ?eraka dan men"hara!kan ur"a di Akhirat itu. 8a"i !ula bisa di!er:aya kebanyakan insinyur, dokter, direktur !erusahaan dan !ro9esor seksran" tidak berdasarkan sema:am itu !ula. Den"an iman yan" tiada la"i berdasarkan takut di a!i ?eraka dan hara!an akan ur"a itu, o@iet +ussia sam!ai sekaran" 1%1 #aret 19/$2 sudah ham!ir dua tahun menahan seran"an ?aDi Jerman, ?e"ara yan" terkuat di dunia sekaran". edan"kan Peran:is yan" dian""a! sebelum !eran" besar kedua ini, ?e"ara yan" terkuat didunia, den"an 4aris #a"inot dan bantuan In""risnya, sebelumnya dirubuhkan oleh Jerman dalam 1/ hari saja. Pun ?aDisesme tidak la"i berdasarkan takut !ada ?eraka dan hara!an ur"a itu. Jadi teran"lah sudah, bah,a lemah te"uhnya iman itu tiadalah semata3mata ber"antun" ke!ada ketakutan dan !en"hara!an sesudah hari kiamat itu. Jan"an dilu!akan, bah,a !erkara yan" !entin" !ula dalam menentukan te"uh atau lemahnya iman itu ialah masyarakat kita sendiri. A r t i dan 4 u n a n y a masyarakat, terseli! dalam hati seseoran" an""otanya, !uji dan u!atnya sesuatu masyarakat terhada! an""ota atau !emim!innya, sejarah yan" melanjutkan !erbuatan keji dan mulya seseoran" an""ota, san"at mem!en"aruhi !aham !erasaan dan !eran"ai seseoran". edan"kan !er"aulan he,an saja bertimbun3timbun memberi :ontoh ke!ada yan" men"erti dan bijaksana dan sudi menerima kiasan. emut yan" ke:il itu sudah kita ketahui kesetiaan dan ketaatan masin"3masin" terhada! ka,annya. ema:am semut itu !ula di A9rika, berlaku se!erti laskar yan" !alin" kukuh, bermuslihat tin""i serta bero!sir, bersedadu yan" masin"3masin" sia! menjalankan ke,ajibannya, sam!ai na9as terakhir. Den"an be"itu mereka bisa mene,askan he,an yan" !alin" "a"ah!un, bahkan raja binatan"!un. Buat keselamatan masyarakatnya, +aja Beruk de,i3rimba, Panti yan" masyhur di #inan"kabau itu, berdiri dimuka, menantan" tembak atau sena!an, buat keselamatan anak, bini dan temannya. Ibu ayam hitam saya, berhari3hari !ulan" den"an !erut kem!is. emua makanan !ulan" kelembuai anaknya yan" !enuh sesak, meski!un anaknya kekenyan"an dan !erutnya sendiri koson", makanan yan" saya berikan !adanya itu masih diberikannya ke!ada anak3anaknya. Penyakit kenyan" akhirnya menim!a dirinya, sam!ai ke!alanya tak bisa dian"katnya la"i dan kakinya tak berdaya menyokon" badannya, ,alau!un na9asnya sudah berkuran"3kuran", den"an suara sayu! semakin sayu! dia terus ja,ab suara anaknya yan" meman""il. am!ai na9as terakhirnya. <idu!nya seolah3olah .uma buat anaknya saja. .................... Tambahlah sendiri, oleh tuan :ontoh ini den"an kejadian dikelilin" tuan. <e,an :uku! mem!erlihatkan iman buat menjalankan ke,ajiban kesetiaan !ada masyarakat umumnya. Dan ke:intaan ke!ada anak terkhususnya. ejarah kita manusia berasal !ada sejarah <e,an itu, tentulah !ula memba,akan si9at yan" mulya buat mem!ertahankan dan memajukan masyarakat. -alau didikan sekolah disandarkan den"an lan"sun" !ada masyarakat dan Alam +aya, maka !en"etahuan yan" !erlu ba"i !emuda dan !emudi kita, !en"etahuan yan" berdasarkan nyata sah dan mulia, bisa tertanam den"an kukuh. -alau !en"etahuan itu dikeraskan !ula oleh keme"ahan bahasa dan kesusasteraan, oleh kesenian dalam arti sehatnyaH oleh olah ra"a yan" berdasarkan ilmu kemauan dan menimbulkan iman yan" tebal tabah. -alau masyarakat kita Nuraminsaleh.blogspot.com
tiada la"i berdasarkan isa!an dan tindasan, memberi kesem!atan !ada sembaran" oran" yan" :aka!, maka didikan tadi akan menda!at lantai masyarakat yan" subur dan kukuh. 5an" terakhir ta!i terkhusus artinya kalau sejarah kita dijadikan dasar masyarakat serta sebaliknya masyarakat kita didasarkan !ada sejarah, !ada !ujian dan !ujian ba"i yan" berbuat baik sreta u!atan dan kutukan !ada yan" berbuat busuk, maka sejarah akan menjadi dimensi yan" ter!entin" dalam kehidu!an kita, dan sebaliknya kehidu!an kita akan menjadi salah satu dari dimensi yan" ter!entin" dalam sejarah manusia, malah sejara alam!un. Walau!un ja,ab saya sudah be"itu !anjan", saya yakin, masih banyak diantara tuan yan" men"elen"3"elen"kan ke!ala, sebab tiada lain melainkan karena tuan tiada :uku! beriman menantan" musuh atau malaikat maut dan sun""uh !er:aya dan takut kejut !ada ?eraka itu, !ada ADabnya Tuhan. ekali la"i teta!i buat terakhir; -alau tuan yan" menantan" musuh atau malaikat maut itu seoran" -risten, tiadalah :uku! seman"at yan" tuan bisa !eroleh dari !erin"atan !ada sika! ?abi Isa diatas !alan" "antun"anN aya maksud ialah -ika; ta2an N ,u,urH -alau tuan yan" menantan" musuh dan malaikat maut itu seoran" Islam sejati, tiadakah akan :uku! kuat tuan !erin"atkan !ada sika! #uhammad AW dalam berma:am3ma:am bahaya. 5an" saya maksud ju"a -ika; ta2an ,u,ur seba"ai sika! ?abi Isa. -alau tuan seoran" yan" jantan, belumkah :uku! tuan ban"unkan se"ala kodrat yan" ada dalam badan sedniri den"an !erkataan yan" jitu dan !emusatan !ikiran yan" kental kokohN Tuan in"atlah ja"o yan" sudah berlumur darah itu, yan" tak berdaya berdiri la"i itu, kalau dihada!an kembali !ada musuhnya terus menantan". ADab a!i ?erakaN 6Dimanakah tem!atnya ?eraka ituNF, tanya saya. 6Itu -ekuasaan TuhanF, ja,ab tuan. 6A!a bahannya a!i ?eraka yan" menyala terus3menerus ituNF, tanya saya !ula. 6Itu kekuasaan Tuhan;F, ja,ab tuan. 6Ba"aimana bisa, mayat juta3jutaan ka9ir dan Islam yan" sudah !uluh ribuan tahun han:ur luluh dan lebur dalam tanah udara, air, tumbuhan, he,an dan manusia 1Islam dan ka9ir2, ban"sat itu bisa di"ena! bulatkan kembaliF, tanya saya. 6Itu kekuasaan TuhanF, ja,ab tuan !ula. Banyak la"i !ertanyaan yan" saya mau dan bisa majukan, teta!i saya sudah tahu ja,aban tuan. emua ja,ab tuan itu berada di luar #adilo". Teta!i semuanya ja,ab itu saya akui buat meneruskan !embi:araan kita. Nuraminsaleh.blogspot.com
ekaran" saya !erin"atkan !ada tuan satu hal yan" ter!entin", yan" tuan sendiri ju"a ketahui dan muliakan, junjun" tin""i setin""i lan"it. <al ini ialah si9atnya Tuhan, seba"ai Pen"asih3 Penyayan" yan" tiada ada taranya di Alam +aya dan tiada batasnya. Jadi kalau tuan andaikan kasihnya Tuhan itu 1$ kali sekasihnya ?abi Isa, maka an"ka 1$ itu saya !erbanyakkan saja den"an 1$ buat Tuhan. -alau hasil !erhitun"an itu tuan !erbanyak !ula den"an 1$, maka hasil !erbanyakan tuan itu akan saya li!atkan 1$ kali !ula. Demikianlah seterusnya, sam!ai tia!3tia! oran" yakin a!a artinya #aha -asih tiada berbatas itu. esudah tuan yakin akan arti #aha3-asih itu, maka saya minta !ermisi sebentar buat menyim!an". Teta!i sun""uh!un menyim!an", baliknya kesana ju"a. Dua ti"a bulan lamanya sesudah ban"sa Belanda Jatuh kekuasaan dan derajatnya di Indonesia, saya tamasya di Indonesia melalui bebera!a tem!at. Den"an berma:am3ma:am "olon"an Indonesia, saya ber:aka!3:aka!. =mumnya mereka suka melihat runtuhnya im!erialis Belanda, teta!i tak sedikit yan" kasih melihat nasib dirinya Belanda. aya :atat saja !erkataan saudara ke:il di arulan"an !ernah memasuki satu !erkum!ulan keban"san, yan" tidak jinak. etelah dia menurut :eritanya melihat !ertama kali satu "erobak !enuh, sesak den"an Belanda ta,anan yan" ber!akaian :eelana !endek saja, den"an suara rendah dan ke!ala menekur, mata melayan" ................ 6<ina hatinyaF, sauda"ar ke:il dari arulan"un yan" !ernah jadi an""ota !erkum!ulan keban"san tadi. -alau bebera!a bulan saja lebih dahulu seseoran" men"eluarkan !erkataan sim!ati !ada Belanda, tentu s a u d a " a k e : i l ini akan men"an""a! oran" itu berdiri dibarisan la,annyaE seoran" yan" tiada akan diba,anya sehilir3semudik. -embali ke!ada Tuhan terhada! mahluknya; Bisakah tuan !er:aya, yan" #aha -asih itu akan ketin""alan oleh sauda"ar ke:il dari arulan"un ituN Per:ayakah tuan, bah,a 5an" #aha -asih itu, sam!ai hati melihat mahluk?ya yan" dijadikan sebesar "unun" itu berteriak menjerit3jerit dimakan a!i neraka, yan" maha !anas itu !ula bertahun3tahun, berabad3abad dan berjuta3juta tahunN.................... BakaN ....................N aya !er:aya, sauda"ar ke:il dari arulan"un tadi jan"ankan la"i 1 menit, 1 detik!un tak akan sam!ai hati melihatkan sesamanya manusia dibakar; #elihat muka !u:at takut dashyat saja, !asti akan berli!at3"anda, tak berbatas !en"asihnya 5an" #aha -asih ke!ada #akhluknya sendiri. adarkah tuan akan !ertentan"an 8o"ika, yan" selalu ter!endam dalam ke!ala tuan terhada! yan" tuan an""a! adalah bebera!a si9atna TuhanN -arena kekuran"an ke:erdasan ber!ikir atau keduanya, maka 5an" #aha Pen"asih itu tuan turunkan menjadi #aha -ejam; Dan 5an" #aha -ejamlah yan" men"asihi tuan;
Perkara /. >?I G > AT eni3sesat; Bukan kesesatan eni; udah sam!ai saya keba"ian terkahir. un""uh lama sudah saya memaksakan !emusatan !ikiran !emba:a. ebab itu tiadalah salahnya kalau sekaran" saya sajikan makanan otak yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
enten", seba"ai isen"3isen". esudah kerja keras kita !erlu melan:on" makan an"in. esudah berbi:ara kita !erlu berke:ikak, ber9oya39oya. esudah bermenun", ber!ikir !utar3balik, !erlu terta,a, buat mele!askan yan" selamnnya ini terkandun"; Teta!i isen"3isen"!un, melan:on" atau terta,a!un, ada men"andun" bebera!a arti yan" buruk, yan" baik dan diataranya yan" buruk dan baik itu. 5an" kita :ari tentulah yan" baik. esduah makan da"in" kita makan buah, buat !embantu !erut yan" sedan" kerja keras. esudah memikirkan atua membi:arakan !erkara yan" berat3berat, maka kita !er"i melihat .harlie .ha!lin. esudah kerja keras, kita makan an"in, buat men"uatkan urat yan" kendor dan men"endorkan yan" te"an". eni!un dalam arti luasnya seharusnya buat mem!erkuat jasmani, !ikiran, !erasaan dan iman. -emauan kita. Bukan sebaliknya se!erti :andu merusak dada, !elesir jauh malam merusak kesehatan, obrolan tak karuan merusak !ersaan dan kehormatan. Den"an be"itu tiadalah eni bisa di!isahkan dari <idu!. eni mesti berdasar atas <idu!; ebaliknya <idu! #anusia harus !ula berdasarkan eni. emua :aban" !en"hidu!an serta semua :aban" !en"etahuan dan idaman masyarakat itu mesti diketahui, sebelumnya seni dalam arti sem!urnanya bisa diuraikan. Pekerjaan itu diluar maksud buku ini. sebab itu saya bilan" seni sesat artinya bole2 ,a/i sesat, karena kekuran"an !emeriksaan dasarnya, yan" dalam dan luas itu. Ta!i sudah tentu seni itu sendirinya, bukan baran" yan" sesat tiada ber"una, malah sebaliknya.
->P=?.A- 4=?=?4 >#>+=; -alau kemakmuran dan ke:erdasan Indonesia kelak sudah membenarkan ju"a ke!un:ak "unun" -erin:i, ke!un:ak "unun" -inibalu; Disana Tero!on" +aya menanti kita; Tuan layan"kanlah !emandan"an tuan ke Alam +aya; 8ihatlah bulan itu, !anaka,annya bumi kita; Dulu boleh jadi bermanusia dan berhe,an se!erti bumi kita sekaran"; kini hanya mem!unyai tumbuhan. 8ihatlah lain kali kemari beramai3ramai. Tero!on"lah sekali la"i, !erhatikanlah nanti !erubahan ,arna; Adakah manusia disana. Itu Renus; Adakah manusia disana. -alau belum, sudah adakah he,anN -alau belum !ula, sudah adakah tumbuhanN Tumbuhan, he,an dan manusiakah yan" tuan :ariN Banyak la"i bintan", banyak la"i matahari; #alah banyak la"i bumi di Alam ini. ?ah, itu =ni@erse Alam Bintan" kita; bisakah tuan men"hitun" bintan"nyaN Bisakah tuan men"hitun" Alam Bintan" kitaN Ajaib; Ajaib; Ajaib; A!akah yan" dibalik semua Alam Bintan" ituN +uan"N Alan"kah besarnya ruan"; Adanya ujun" adakah !an"kalnyaN #eman" !ikiran manusia itu selalu menentukan dan men:ari ujun" !an"kal. Buat Alam +aya sendiri ujun" itu bisa menjadi !an"kal dan !an"kal itu bisa menjadi ujun"; adarkah tuan, bah, atuan ber"erak beredar men"elilin"i matahari itu sambil ber"erak men"elilin"i sumbu bumi kitaN Alan"kah teraturnya !eredaran bebera!a bumi men"elilin"i
matahari ituN 8ebih menakjubkan !ula !eredaran Alam #atahari kita men"elilin"i Alam Bintan" kita. emuanya ber"erak tak ada yan" teta! berhenti. Taka da ke:elakaan, akrena tak ada !ertem!uran bintan" dan bintan". ia!akah mansinisnya, yan" menyelen""arakan !eredaran ituN ia!akah insinyurnya, yan" men:i!tkan sekalian bintan", juta3jutaan bintan", yan" silan" siur beredar diruan" Alam den"an tak berhentinya ituN Benda dan -odratnya; -odrat dan Bendanya; -eduanya tak bisa di!isahkan, di:eraikan. Benda kodratnya itu, benda dan "erakannya itu berlaku menurut undan" yan" teta!. Teta! buat semua tem!at dan tem!o dan tak !ernah mun"kir Benda dan -odratnya serta undan"nya itu bisa diketahui, diuji, dilaksanakan, dan di!akai oleh manusia buat kehidu!annya, kekuasaan dan keulun"annya ............ <ei :u:uku; #aukah en"kau terban" ke bulanN ke3#arsN ke3RenusN -uat sehatkanlah badanmu; Pelajarilah semua ilmu yan" nyata; -uatkanlah dan berkurbanlah buat masyarakatmu, masyarakat semua manusia; Te"uhkanlah imanmu; -endalilah lebih dahulu kodrat didalam dirimu; Tentu kelak en"kau san""u! men"endali kodrat diluar dirimu itu. Barulah en"kau sam!ai !ada keso!anan yan" sebetulnya, yan" sem!urna yakni !en"endalian kodrat didalam dan diluar diri buat masyarakat. -alau en"kau belum bisa menyam!aikan idamanmu jan"an lu!a menyam!aikan idaman itu !ada anak :u:umu, !ada saat en"kau akan kembali kedunia, yan" bukan 9ana atau baka, melainkan 9ana3baka, senantiasa berubah3ber"erak;
->TA#A? +A5A; -e3Alam -e:il kita; Disini sun"atu atau danau bersambun" den"an bukit, lembah, hutan rimba dan "unun". emuanya men""ambarkan ke!ermaian Indonesia, khatulisti,a; Tak ada duduk, air, diseluruh dunia yan" ketin""alan. emua jenis yan" hidu! dilaut, ha,a yan" !anas, sedan" atau!un sejuk. Berma:am3ma:am bentuk, ,arna, tabiat dan kasiatnya buat manusia. 8ihatlah ikan yan" hidu! berserikat itu; Berduyun3duyun mereka !ulan"3!er"i, men:ari makanan atau men"hindarkan musuh. Adakah !emim!innya yan" senantiasa sia! buat memberi tanda bahaya atau alamat adanya reDekiN Pelajaran yan" !asti dan dalam buat kita manusia, lebih3lebih buat yan" muda. Perhatikanlah !ula ikan buas itu; Alan"kah tan"kas badannya. -un:un" lan:i!, badan itu seolah3olah se"ena! ,aktu sia! buat dilayan"kan den"an tan"kas :e!at men"ejar man"sanya. Itu ahli auto3mobil, tersenyum melihat ikan buas tadi melayan"kan badannya, abran"kali dia menda!at ilham, untuk membikin auto yan" lebih lu:un", lan:i!, streamlined, tan"kas :e!at menyelam udara yan" men"hambat larinya itu. Ahli ka!al terban" ta9akur. Baran"kali model ka!al terban"nya yan" akan keluar akan sebentuk den"an ikan buas yan" baru menyambar man"sanya den"an ke:e!atan yan" men"a"umkan. Ahli kita tadi meman" sudah lama memikirkan bentuk ka!al terban" buat men"elilin"i dunia dalam bebera!a jam saja. Jran" selalu menerta,akan dia dan men""elari dia tukan" mim!i, teta!i dia tak !erdulikan o:ehan, Nuraminsaleh.blogspot.com
olokan oran". #alah dia menja,ab, dia mau !indah terban" ke bumi lain, men:ari masyarakat yan" lebih :erdas, lebih halus !erasaan budi !ekerti, dan lebih tebal kemauannya. ?ah itu, lihatlah !enduduk laut yan" tebal tabah keberanian dan kemauannya itu. alju dan es itu meman" dibikin buat dia. ?amanya in"a38aut. #eman" dia sin"a dalam si9at bertarun"H lihatlah telin"a dan seluruhn badannya; Penuh den"an bekas luka. -ulitnya sudah robek3 robek se!rti !akaian !en"emis. Teta!i disekelilin"nya ramai sesak !erem!uan dan anak3 anaknya yan" men"e:a! kesentausaan seba"ai hasil ke"a"ahan dan kesatriaan suami, ba!ak dan !emim!in ini. kenalan saya seoran" "uru den"an !ara muridnya sedan" asyik meneran"kan ban"unan sin"a3laut ini menurut ilmu, tentan" makanan, si9at dan tabiatnya. -atanya ke!ada saya, den"an mata ber:ahaya murni, dia manu meneran"kan beber!aa buku kanak3kanak yan" sama sekali berdasarkan <idu!nya <e,an. -anak3kanak, meman" suka 9antasi, im!ian, katanya. Teta!i 9antasi dan 9antasi ada dua katanya !ula. Ada yan" merusakkan ada yan" mem!erbaiki dan memajukan. A!a "unanya di!akai :erita menusia yan" beralasan ke"aiban, omon"3koson", dusta, bera:un; .erita ini bisa kelak menjadi tahyul, !enyelimut ke:erdasan, sebab :erita manusia. Teta!i kejujuran !ada masyarakat, seman"at tolon"3menolon", melom;at -ama ;ata2. men9uruk -ama 2ilan0, seman"at berkurban dan banyak la"i si9at yan" lain3lain yan" kita da!ati !ada he,an itu, ialah bukti yan" nyata. Anak3anak "emar menden"ar :eritanya dan menyaksikan kebenarannya. 5an" 9antasi, teta! ju"a tiada sama sekali ialah he,an itu bisa ber!ikir, berembuk dan berkata3kata se!erti kita manusia, teta!i 9antasi sema:am ini tidak menarik kelembah sam!ai ke"aiban atau tahyul, malah sebaliknya. -alau mereka jadi de,asa, mereka mun"kin akan tertarik oleh ilmu yan" mem!elajari naluri 1instin:t2, kebiasaan dan tanda berma:am3ma:am suara yan" di!akai oleh tia!3tia! jenis he,an buat memberi tanda keamanan dan bahaya, kesukaran, ke:intaan, kerinduan, keuletan, kemenan"an dan seba"ainya. -ita tin""alkan Alam Air ini. -ita sekaran" berada dibukit dan la!an" datar, dilembah dan "unun", dihutan dan rimba. Bermula kita saksikan berma:am3ma:am tumbuhan. Ada yan" sudah kita kenal di Indonesia ada yan" belum. Ada yan" kita tanam ada yan" liar. Ada yan" sduah kita ketahui kokoh kuatnya untuk dibikin rumah, kendaran, !erkakas, ada yan" belum. Ada yan" kita ketahui khasiatnya seba"ai makanan, ada yan" men"andun" ra:un. 8ihatlah berjenis3jenis "andum diseluruh dunia dari !adi kita sam!ai ke !adi dari Tai,an dan semua "andum dari semua benua. +am!in" lemah3lembut !okoknya. Ia menunduk kalau ditiu! an"in to!an, makin berisi makin merunduk ran"kai buahnya. Pada jenis tumbuhan inilah sekaran" terletaknya makanan manusia yan" terutama. Bera!akah jauhnya !ikiran melayan", kalau kita saksikan, kata yan" sakti buat Indonesia asliE ;a/i. -a"umilah ,arna, se"ala ,arna dari berjenis3jenis bun"a itu; Warna !adi yan" ketin""alan. ambukanlah ,arna itu, den"an lan"it kita yan" selalu bertukar3tukar !ula, den"an ,arna lan"it yan" sayu! kelihatan dibelakan" danau itu. -alau ,arna bun"a3bun"aan, lan"it, danau dan "unun" Indonesia itu !ada malam bulan teran", dikunjun"i oleh manusia sehat jasmani dan rohaninya, yan" berlantai !ada masyarakat yan" sehat !ula badan dan ji,anya ........................... maka ........................... adakah sur"a yan" lain dan lebih indah dari iniN
Tun""u; Disana ada satu 8aboratorium besar; Disana di!eriksa dan di!eralamkan berma:am3 ma:am tanah, lo"am, jutaan tumbuhan dan he,an. Di :ari lo"am, yan" lebih kokoh, tumbuhan yan" baru dan kuat kayunya buat !erkakas. 8ebih besar khasiatnya buah atau daunnya buat makanan. -hasiat Dat daunnya atau kulitnya atau uratnya buat obat3obatan. 5an" diketahui bera:un di!eriksa Datnya. Di:am!ur den"an Dat lain buat obat atau makanan. Tumbuhan yan" tahan !enyakit di:an"kokkan !ada tumbuhan sekeluar"a yan" serin" musnah karena !enyakit tadi. Tam!an" yan" kuran" baik ditukar den"an tam!an" yan" bisa tumbuh lekas, lebih banyak men"andun" Dat yan" baik dan tahan ben:ana alam. <e,an di!erbaiki keturunannyaE yan" ke:il di!erhentikan turunannya buat masyarakat yan" lemah di!erkuat, yan" kurus di!er"emuk, yan" selama ini disan"ka tak boleh dimakan, diu!ayakan su!aya boleh dimakan, di!akai buat obat da"in", tulan" atau kulitnya. emuanya jauh keba,ah tero!on" !emeriksaan dan ilmu. Teta!i hari sudah !etan"; Baik kita terus berjalan menuju ketaman bintan" yan" didatan"kan dari seluruh Indonesia dan seluruh dunia itu; Tak ada binatan" yan" ketin""alanH besar ke:il, buas, jina, yan" didaratan atau!un diudara. udah a"ak !enat ke!ala kita, sesudah men"a"umi ba"ian taman yan" dibelakan" kita. Besok atau lusa akan kita teruskan kunjun"an kita disini, skearna" kita .uma !erhatikan satu dua bintan" saja; .u:u saya menarik jari saya ke!enjuru anjin" meraun"3raun". -ami sam!ai kesana melihat seekor anjin" ber"ulin"3"ulin", melom!at serta menjilat kaki, tan"an dan !akaiannya seoran" tuan. -ami bertama kena!a anjin" ini meraun"3raun"N ia!akah yan" memukul diaN 6Bukan di!ukulF, sahut tuan tadi. 6Anjin" ini meman" saya besarkan dari ke:il sekali, dia belum !ernah saya tin""alkan. eba"ai satu !eralaman mem!unyai salah satu maksud, ti"a hari yan" lam!au dia sen"aja ditin""alkan disini. Teta!i menurut kata !enja"a a!a saja dikasihkan ke!adanya dia tolak. +u!anya sun""uh air diminumnya rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Baru ini saya kembali kesini menjum!ai dia; -arena sukarianya tuan sudah den"arkan suaranya tadi, dan taun lihatlah !akaian dan kulit kaki dan tan"an saya bekas kukunya ................FO 6-alau kesetiaan, ketaatan dan iman manusia sema:am iniF ............... kata !en"habisan tuannya anjin", ............. yan" haram itu. -ami tin""alkan tuan ini, menuju ketem!at oran" berkerumun; aya dan :u:u mujur ju"a, ,alau!un terse!it3se!it sam!ai kedekat -eoran0(oran0 utan, Penja"a men:eritakan, bah,a selan" beber!aa hari saja anaknya Jran" <utan ini mati. emenjak ini ibunya yan" mati terus3menerus mo"ok makan. #akanan a!a!un disajikan dia tiada mau melihat, jan"ankan meraba; ekaran" dia menyusui anaknya kedunia baka ............ eolah3olah ber"antun" :u:u saya !ada bibirnya !enja"a, keti"a menden"arkan :erita yan" sedih itu. ebelumnya dia mau bertanyakan ini dan itu, teta!i ren"kun"annya sudah sesak, tak bisa berbi:ara dan matanya basah. <ari sudah malam;
aya mesti bujuk :u:u saya den"an berba"ai akal buat kembali !ulan". -ami lalui berjenis3jenis binatan" yan" terban" dan menjalar, yan" !andai memanjat dan melom!at. #elihat seekor ular yan" buruk ,arna kulit dan ban"un tubuhnya, akhinrya sesudah be"itu laam dia takjub, memikirkan nasib ibu oran" hutan tadi :u:u saya berkata. 6A!a "una ular jahanam ini di!elihara. Baik dibunuh saja;F. 6Tak ada yan" su:i sendirinya, dan tak ada yan" jahanam sendirinya;F ahut seoran" ahli, yan" kebetulan mau !ulan" !ula. 6Ditaman +aya iniF, katanya seterusnya 6kita :i!takan, sebisa3bisanya bumi ke:il, teta!i besar artinya, karena jauh sejarahnya. Disini mesti dida!at se"ala ada, dahulu dan sekaran". -alau bisa se"ala yan" akan timbul. Tumbuhan dan he,an yan" ada dahulu, .uma sedikit sekali yan" bisa kita kum!ulkan disini. Teta!i yan" ada sekaran" diseluruh dunia taida bera!a yan" ketin""alan. Dan semua jenis ini yan" ada ditaman ini tiadalah akan dimusnahkan, teta!i sekali3kali tiada akan dimusnahkan yan" satu atau lebih jenis atau he,an tiada la"i akan berlaku !ada yan" ada ditaman +aja kita se!erti Daman dahulu itu. Ilmu !en"etahuan sudah bisa membatalkan kebanyakan dari ben:ana alam yan" bersimaharajelela !ada Daman otak belum berlatih, !erasaan masih sederhana dan kemauan masih mentah itu. Dari yan" ada sekaran" lusa timbul yan" baru; Ilmu dan Peralaman kita sehari demi sehari memberi !en"har!aan besar; 5an" lebih kuat, lebih berkhasiat, lebih ber"una, lebih :e!at tumbuhnya dan lebih lama umurnya dari !ada yan" ada sekaran", mun"kin, boleh jadi, dan bisa di!eroleh. 5an" baru ini akan menimbulkan yan" lebih baru !ula; 6Teta!i ular itu, buruk ru!anya, tak ada khasiatnya dan busuk tabiatnyaF, sahut :u:u saya. 6 emua itu di!andan" dari !enjuru kemanusaianF, ja,ab ahli tadi den"an senyum3 sambil,meraba ke!ala :u:u saya dan memanda" muka saya. 68an0 a/a -ekaran0:. akta ahli tadi seterusnya, 6bera-al /ari 9an0 a/a /a2ulu. /an 9an0 akan /atan0. ber/a-arkan !ada 9an0 akan -ekaran0 Missinglinknya, 0elan0rantain9a Dar,in yan" hilan" itu banyak menyedihkan )cience; -ita sedikitnya bisa ju"a men"hara! su!aya !ara ahli :u:u :ii:k kita jan"an lebih banyak la"i menda!atkan missing.link itu;F ambil mele!askan tan"an kanannya dair ke!ala :u:u saya, memandan" kebulan dan mulai me"inti! dari !un:ak "unun", menyinari danau den"an !an:aran ,arna yan" ber"emilan" seda! lemas, dia men"an"kat kedua tan"annya dan berkataE 6Taman +aya ini termasuk kedalam ejarah Alam +aya, teta!i .uma seba"ian ke:il sekali. sejarah Alam +aya itu men"andun" Taman +aya ini;F.
->3#> I?. Dimasa Dunia belum la"i aman; Bebera!a ?e"ara Industri sudah berdasarkan sosialisme dan komunisme. Teta!i bertentan"an den"an itu ada !ula bebera!a ?e"ara yan" berdasarkan ka!italisme yan" muda kuat. Diantara kedua jenis dasar ?e"ara itu dida!ati dasar !erantaraan, seten"ah
ka!italistis dan seten"ah sosialistis. Pada bebera!a ?e"ara ini !ertarun"an kelas seru sen"it berlaku. ?e"ara Indonesia berdasarkan sosialistis yan" tiada berdasarkan im!erialisme dan ka!italisme la"i sudah bebera!a lama berdiri te"a!. Daerahnya ?e"ara ini tidak la"i dalam arti sem!itnya sekaran", teta!i sudah memeluk seba"ian besar dari Benua Asia elatan, yan" sekaran" :erai3berai yan" dinamai Birma, iam, Annam, #alaka, Indonesia em!it, ke!ulauan Iili!ina dan Australia -atulisti,a. ?ama resminya ?e"ara Baru ini ialah Fe/era-i A-lia ra!at den"an Australia din"in. Pusat !erindustrian yan" dimaksudkan ialah industri3ji,a, heavy.industry, bukanlah satu. 5an" ter!entin" adalah em!atE 112 menurut ke!erluan di!lomasi dan strate"i keem!at arah di dunia yan" belum aman iniH 1%2 menrut adanya bahan dan kodrat mesin se!erti adanya air man:ur, aran" atau minyakH 1$2 menurut !erhubun"an lalu lintasH 1/2 menurut adanya kaum !ekerja dan lain3lainnya. >m!at industri di:o:okkan den"an / syarat tersebut diatas. aya den"an bebera!a !emudaO!emudi men"unjun"i !usat industri yan" ter!entin" di Aslia, kalau tidak didunia. 8etaknya adalah se"aris den"an -umbu, den"an -atulisti,a, yan" kira3 kira ditentukan oleh "aris Bonjol3#alaka. umbu ini !ada Daman !urbakala menda!at !erhatian !enuh dari !ihak ?e"ara yan" lan"sun" atau membelit mem!ersatukan Indonesia +aya. -eduanya kerajaan besar, ri,ijaya dan #aja!ahit memusatkan strate"i !ada sumbu ini. Pusat ini jadinya memenuhi syarat !ertama strate"i dan di!lomasi. Tiada men"herankan; umbu ini me"uasai dua Benua dan dua amudera terbesar dihari de!an. Den"an artinya tenkik dan ekonomi Daman sekaran" sumbu ini menda!at ji,a yan" ba"us, lebih kukuh dari yan" sudah3sudah. 8o"am besi, alumunium dan bauxite buat !embajaan besi biasa, timah buat ke!erluan industri ketentaraan, aran", listrik 1air man:ur2 serta minyak tanah buat kodrat mesin, kayu dan lain3lain bahan semuanya Bahan buat Industri3ji,a 1hea@y industry2 1sebab meman" !entin" buat mem!ertahankan Indonesia seluruhnya2 berada dalam keadaan yan" luar biasaH banyak, baik dan berdekatan; -arena !entin"nya sumbu3Dunia ini, maka sudah lama Iederasi Aslia men""ali tero,on"an, yan" menyambun" umatera den"an emenanjun" #alaka. -ota #alaka sendiri sekaran" den"an satu kota dihada!annya di umatera sudah menjadi !an"kalan ka!al !eran" yan" terutama, buat men"uasai elat #alaka. Den"an be"itu men"uasai dua Benua dan Dua amudera; Bebera!a terusan yan" mem!erhubun"an sun"ai besar, ialah iak dan -am!ar, sudah di"ali. Ju"a kedua sun"ai ini sudah di!erdalam dan dibentuk tebin"nya. Perhubun"an se!anjan" sumbu Bonjol3#alak itu kendaraan diatas dan diba,ah air, serta diudara berjalan tiada berhentinya; indsutri tadi den"an kereta lori dan ka!al. Be"itu ju"a tak berhentinya berma:am3ma:am kendaraan, tak !utus3!utusnya lalu3lintas sia! men"an"kut bahan atau baran", serta kaum !ekerja yan" terutama datan" dari !ulau Ja,a. -etika kami dari atas bukit men"a"umi bumi yan" !ermai dan lan"it yan" jernih, mataharinya mulai naik serta meman:arkan sinar yan" sehat3se"ar, yan" !alin" muda diantara kami, berlari menuju ke tebin" jalan kereta, menelun"ku! berama3ramai. Teta!i den"an "iat "emetar, melambaikan kedua tan"annya ke!ada kami meman""il den"an teriak. -ami lari ketem!atnya; alah satu !emuda, mahasis,a, ketika kami semua masih henin" takjub melihat kereta a!i, !anjan", naik bukit menuju ketem!at kami, den"an suara lemah men""eletarkan kira3kiraE 6Perhatikanlah induk mesin itu; Alan"kah keras kerjanya; Asa! na9asnya berbual3bualanE -erin"atnya kurasa !anasnya; Den"arlah !u!utnya memberi Nuraminsaleh.blogspot.com
!en"a,asan. -ete!i3kete!i, aku lari; Jan"an lariku ter"an""u; Bera!a ribu kilo baran" kuan"kut lari; Bebera!a ratus ji,a dibelakan"ku. Perem!uan, lelaki, !emuda !emudi, kanak3 kanak dan bayi. -ete!i3kete!i, teriakku sekali la"i. Bahayamu adlaah noda ba"i diriku. -eselamatan semua aku tan""un", jadi mesti kute!ati. aat menit terlambat men"hilan"kan namaku. Aban"ku masinis lan"sun" bertan""un" ja,ab. James Watt nama nenekku; .e!at :aka! dan aman sentosa inilah semboyanku; -esem!urnaan inilah hari de!anku. Ditanah datar diba,ah kami sudah kelihatan rumah berjejer3jejer men"elilin"i tanah la!an". Inilah rumah, kaum !ekerja, berbentuk baru dan :o:ok den"an ilmu ha,a udara dan :ahaya matahari. elainnya dari !ada rumah yan" menja"a dan memajukan kesehatan !ekerja, diten"ah3ten"ah tia!3tia! rombon"an rumah dida!ati tanah la!an" buat berma:am3ma:am s!ort dari berma:am3ma:am usia, "edun" yan" tin""i ialah sekolah yan" :uku! mem!unyai alat buat bermain, bertani, bertukan" dan berteori. 4edun" yan" !alin" besar, !alin" tin""i dan !alin" ba"us itu ialah tem!at bermusya,aratannya kaum !ekerja tem!at memba:a buku dan surat kabar dan kadan"3kadan" di!aku buat kotbah 1le:ture2. Akhirnya kami sam!ai !ada salah satu !abrik besar. Disini kelihatan mesin yan" !alin" baru dan !alin" kokoh :aka!. <asilnya berli!at "anda dari yan" sudah3sudah. Permatilah "untin" raksasa itu; Baja keras dan tebal itu di"untin"nya se!erti adik saya men""untin" kertas. <am!ir !e:ah anak telin"a kita menden"ar martil yan" 1%5 ton 11%5.&&& k"2 yan" dijatuhkan dari tema!t yan" B meter tin""inya itu. Baja sebesar benten" itu kalau ditem!atnya jadi ti!is se!erti em!in". Amatilah "er"aji listrik itu melayani !a!an ,aja itu, se!erti !andai besi !ada Daman #aja!ahit memoton"3moton" bambu .......... Disini dibakar mesin buat !abrik "ula, ko!i, karet dsb, mesin buat !abrik kain, se!atu, sikat "i"i dsbH mesin buat ka!al, kertas, auto, ka!al dsb. Jadi !abrik ini ialah !abrik 6mesin buat bikin mesinF, machine making machine. 5an" ter!entin" sekali ialah mesin buat membikin !ertahanan ?e"ara sena!an mesin, meriam, kereta kebal, ka!al silam dan aero.engine, mesin udara. Teta!i selalu dirombak, dilebur dibentuk kembali menurut !emeriksaan dan !enda!atan baru; Tiada jauh dari !abrik ini dida!ati satu laboratorium +aya yan" selalu men:ari susunan mesin yan" baru dan kodrat mesin yan" lebih efficient dari yan" sudah3sudah. emboyannya !abrik3raya ini 6.aka! demi :aka!F, more and more efficiency. #ak(/iri dan !erseoran"an 1!ri@ate o,nershi! and indi@idualism;2 sudah tak dikenal la"i dalam !abrik ini. semua mesin bahan dan kodrat mesin ini di!unyai masyarakat Aslia. -las -a!italis dan !roletar, "olon"an buruh halus dan kasar sudah lama hilan" lenya!. -aum !ekerja otak dan tan"an, !ekerja menurut !emba,aan masin"3masin", dan masin"3masin" menda!at u!ah melebihi ke!erluan masin"3masin". #eman" Aslia itu kaya, raya; Den"an ilmu dan teknik sebaru3barunya, !emujaan harta benda terserah !ada masyarakat, !en"hasilan dan !emba"ian hasil berdasarkan tolon"3bertolon" u!ah dan kehidu!an diatur menurut ren:ana3!er"aulan 1so:ial3!lannin"2, hasil !erusahaan senantiasa berli!at "anda, melim!ah3 lim!ah laksana danau dimusim hujan . aya ter!aksa menarik !emuda dan !emudi keluar menin""alkan !abrik tadi. #ereka tak !utus3!utusnya bertanyakan ini itu, melon:at kesini dan kesitu. etelah keluar !abrik ini, mereka bersikeras mau men"unjun"i berma:am3ma:am !abrik lainnya, terutama !abrik yan" bikin aero.engine itu. Teta!i hari sudah !etan". #ereka bersikeras mau bermalam disana saja. ebetulnya saya kekuran"an alasan buat membantah mereka. =ntun"lah terden"ar den"un"an mesin ka!al terban" yan" hendak beran"kat. #ereka berhamburan melom!at keluar !abrik, menuju kela!an"an terban" sedikit jauh diluar kota !abrik ini.
#ereka ber"erak berjalan :e!at, bersorak menyanyi bersama3samaH udah dilan"it kami melintas Terban" melayan" kebumi lain ?amun akal !antan" te,as. Asal masyarakat terus menjamin. -> TA#A? #A?= IA #aluku 1is2 het verleden, /ava ;is< het heden, umatera 1is2 de toekomst. -ata Belanda; Artinya ituE -ebesaran Indonesia dahulu ter3 8etak di #alukuH sekaran" Ja,a nanti di umatera A!akah yan" dimaksud Belanda den"an 6-ebesaranNF Tentulah bukan kebudayaan; -alau di!andan" dari !enjuru kebudayaan, maka sim!ulan tadi mesti disusunE umatera yan" !elo!orH Ja,a yan" sekaran"H dan hari de!annya Indonesia, boleh jadi sekali kembali ke umatera. ebelum Daman #aja!ahit, tak bisa disan"kal, bah,a umateralah den"an kerajaan ri,ijaya, seba"ai !emim!in !olitik, yan" menjadi !usat kebudayaan. ekolah tin""i berdasarkan Buddhisme, di ibukota ri,ijaya, tidak saja menjadi obornya Buddhisme di Indonesia, teta!i !ada satu masa boleh dikatakan buat seluruhnya dunia yan" bera"ama Buddha. Dharmakitri di ri,ijaya diakui seba"ai ahli Buddhisme yan" terbesar !ada Damannya. 5ah <ien dan I3.hin"H keduanya ahli Tion"hoa tentan"an a"ama Buddha, dan diakui oleh dunia Barat ju"a seba"ai Ahli ejarah Timur yan" besar, lama tin""al di3ibu kota ri,ijaya buat mem!elajari Buddhisme. Pada masa ri,ijaya masih di!un:ak kekuasaan dan Buddhisme di <industan sedan" turun, maka besar sekali !en"aruhnya ri,ijaya atas sisa !olitik dan kebudayaan Buddhisme yan" masih tin""al di <industan. esudah ri,ijaya turun dan sunyi senya!, maka !usat kebudayaan 1<induisme3Buddhisme2 ber!indah ke Ja,a. am!ai sekaran" Ja,a teta! !e"an" kehormatannya seba"ai !usat kebudayaan <indu3Ja,a itu. Walau!un sekali la"i umatera berlaku seba"ai !elo!or den"an memba,a Islam ke3Ja,a G in"atlah nama3nama Ialatehan Jakarta dan unan 4unun" Jati G teta!i kebudayaan yan" dilaksanakan dan dimajukan oleh ban"sa Indonesia masih ber!usat di Ja,a. -ebudayaan masa dahulu kala yan" bisa dianjurkan keluar ?e"ara, yan" bisa men"enan"kan hati Nuraminsaleh.blogspot.com
seluruhnya +akyat Indonesia !ada masa sekaran", ialahE kebudayaan Ja,a. 5an" saya maksud den"an kebudayaan, kultur, ialah !erkendalian atas dunia diluar dan dalam diri manusia. Perkendalian atas 6dalam diriF itulah yan" memun:ak di Ja,a. Teta!i mesti ada !erin"atan, bah,a !erkendalian itu berdasarkan idealisme, ke"aiban dalam 9ilsa9atnya dan kerajaannya dalam !olitik 1!olitiknya2. Duduk sama rendah, te"ak sama tin""i, tak dida!ati kalau dalam #asyarakat <indu3Ja,a. -alau dasar sema:am ini, dasar kerakyatan ini akan dijadikan ukuran, maka kita mesti menoleh kemasyarakat #inan"kabau !ada Daman luruhnya. -ita mesti !elajari makna undan" yan" di!usatkan oleh dua -etuman""un"an dan Per!atih. -eduanya ahli undan" ini berdasarkan kerakyatan, teta!i yan" !ertama dian""a! :onser@ati@e. Walau!un kesusasteraan dan seni se!erti tari dan nyanyi di #inan"kabau disana terbelakan" dari Ja,a, teta!i teknik dan ekonomi sekali3kali tak ketin""alan oleh Ja,a. #alah dalam teknik !erairan #inan"kabau melebihi Ja,a dan Ba"ian Asia lain!un. Dalam !erkara kebudayaan tadi bukanlah #aluku yan" jadi !elo!or, !erintis, jalan kebudayaan. Bukanlah 6#alukuF het verleden, melainkan umatera. .uma kalau di!andan" den"an ka:a mata shopkeeper, yakni tukan" ,arun", maka kehormatan itu terletak didadanya #aluku. #eman" #aluku den"an :en"keh dan !alanya !ernah menarik ban"sa >ro!a ke Indoenesia dan men"isi !enuh kanton"nya ban"sa Barat itu. Den"an hilan" :elu!nya !ala dan :en"keh itu, dan naiknya :elu! "ula dan ko!i. #aka dari !enjuru matanya tukan" ,arun" ju"a 6kebesaranF sekaran" itu ber!indah ke Ja,a. ebetulnya, sesudah kira3kira tahun 19%', !ada ,aktu mana e)!ort dari umatera sudah lebih dari seten"ahnya e)!ort seluruh Indonesia 6Kebe-aran -ekaran0: itu sudah ber!indah dari Ja,a ke umatera, yakni di!andan" dari ka:a3mata tukan" ,arun" ju"a. Den"an be"ini sebetulnya nujumnya tukan" ,arun" tadi, bah,a 6Sumatera itu iala2 2ari De;an. -u/a2 berlaku:' #eman" umatera den"an besarnya ham!ir $ Y Q Ja,aH dn"an banyak dan besar serta dalam sun"ainya yan" men"alir ke amudra Pasi9i: den"an se"ala ra"am bahan lo"amnya yan" sem!urna banyak dan si9atnyaH den"an letaknya yan" tiada taranya didunia iniH dan akhinrya teta! tiada terkuran" !entin"nya, den"an kemajuan Ilmu dan Pesa,at Paman sekaran" yan" bisa menukar ra,a3rayanya umatera sebelah Timur menjadi taman3 raya ............... maka tak ada diantara ke!ulauan Indonesia yan" berbaha"ia se!erti umatera. A!ala"i kalau umatera itu dikembarkan 1tero,on"an2 se!erti !ada Daman !urbakala den"an emenanjun" tanah #alaka. Je!an" den"an mata tajamnya, se!erti mata burun" elan" sudah sadar akan arti umateraO#alaka dalma arti !erindustrian dan !e!eran"an 1strate"y2. Ba"aimana ju"a akhirnya !e!eran"an ini 1sekarna" #aret, %0, 19/$2 ba"aimana ju"a akhirnya nasib Indonesia dalam hal !olitik, teta!i !asti !erindustrian di umateraO#alak tak akan bisa dihambat majunya. Perkara tena"a tidak menjadi !ersoalan yan" teta! tak bisa diselesaikan. umateraO#alaka sekaran"!un sudah ham!ir dua kali !enduduk Australia yan" besarnya 15 kali sebesar umateraO#alaka itu. 8a"i !ula Ja,a lebih dari :uku! mem!unyai reserve, bantuan tena"a. Dalam sejarah !erindustrian didunia, kita saksikan +ukann9a tem;at 9an0 ;in/a2 men1ari oran0 1tena"a2, melainkan sebaliknya buru2 9an0 ;in/a2 men1ari tem;at 1!erindustrian2. Den"an be"itu !erindustrian Indonesia !ada hari de!an akan ber!usat di umateraO#alaka, se!erti !ada tulisan terakhir kita sebutkan di umbu BonjolO#alaka. Akhirnya teta!i tiada !ula terke:il artinya !ada tin"kat !en"habisannya, bukan kebudayaan semata3mata yan" menentukan ekonomi 1!erindustrian dsb2, melainkan ekonomilah yan" Nuraminsaleh.blogspot.com
menjadi alat adanya dan yan" membentuk kebudayaan. Den"an Industri Ji,a Indonesia kelak akan ber!indah ke umbu BonjolO#alaka, maka lambat3laun kebudayaan akan ber!indah, ya, ber!indah kembali kesana. Demikianlah umbu BonjolO#alaka itu kelak akan menjadi sumbu kebudayaan. Teta!i sekaran" sumbu kebudayaan itu masih di Ja,a. Den"an majunya !ertanian dan industri ke:il, menen"ah dan seba"ian dari industri besar di Ja,a dan ra!atnya !enduduk sekaran" dan dihari de!an, maka Ja,a akan teta! buat bebera!a lama meme"an" kedudukan tertin""i dalam kebudayaan Indonesia itu; 8a"i !ula kaum :erdas 1intelek2 dan !ekerja kasar dan halus akan ber!usat di Ja,a. +e!ublik Indonesia sem!it, teta!i den"an hati la!an", sudah lama membentuk Taman3 #anusia, ham!ir !ada tia!3tia! !ulau di Indonesia. .o:ok den"an kekuatan !ulau dalam hal ekonomi, maka tia!3tia! !ulau sudah memilih dan memban"unkan Taman3#anusia masin"3 masin" atas dasar yan" sama buat seluruh Indonesia. Baik seman"atnya atau teknik dan seninya semua ban"unan itu sudah diteta!kan oleh komisi Taman3#anusia dan dibenarkan oleh #ajelis Permusya,aratan Indonesia. Taman3#anusia yan" dian""a! menjadi modal, :ontohnya terda!at di Ja,a. -esini kamu !er"i bertamasya; Tram listrik 4unun" yan" kami kendarai. -ata seoran" !enum!an" !ada sayat tak lama la"i tram naik "unun" ini akan dijalankan oleh korat ka,ahnya "unun" #era!i yan" banyak di!ulau Ja,a ini. saya sahuti !ula kalau be"itu nanti tak saja tero,on"an yan" bisa mem!ertautkan kembali Ja,aO umatera, teta!i ju"a ferry3raya yan" !ulan"3balik di elat unda akan dijalankan oleh kodrat ka,ahnya 4unun" -rakatau. Jadi nujumnya Joyoboyo akan berlaku sebaliknya. Ja,a bukannya akan msunah dari muka bumi ini malah sebaliknya akal manusia bisa di!erbesar dan mem!ertaukan kembali den"an saudara kandun"nya. Im!ian kami ter!aksa di!utuskan, karena sudah berhenti dimuka !intu "erban" yan" !ermai sekali. !emandan"an disekelilin"nya menakjubkan serta memberi ilham yan" tak bisa dilu!akan; -ami masuki !intu "erban" itu, bermula kami memandan" !adan" !enuh den"an "edun" yan" indah3indah, berma:am3ma:am tu"u, dikelilin"i oleh berjenis3 jenis !okok kayu serta bun"a3bun"aan yan" berba"ai3ba"ai ,arna dan bau. esayu!nya mata memandan" kede!an, kekiri dan kekanan kelihatan bukit men"elilin"i. Dikaki, di!in""an" dan di!un:ak bukit barisan berkelilin" !adan" tadi, kelihatan !atun" besar ke:il yan" kadan"3kadan" meman:arkan kembali sinar matahari. Alan"kah !ermainya !emandan"an disini; Teta!i sebentar saja ke!ala kami yan" !enuh ilham tadi, den"an hati yan" takjub henin"3henin" itu terharu. Dimuka kami ada satu tu"u !anjan" bujur san"kar. Dide!annya ada satu !atun" besar, menundukkan ke!alanya, den"an muka yan" tak bisa di"ambarkan den"an satu !erkataan, seba"ian beru!a sedih3!ilu, seba"ian beru!a menyesal dan seba"ian beru!a marah ............. kami lekas men"erti maksudnya !atun" ini. sesudah kami men"ham!iri tu"u bujur san"kar itu. Dide!an huru9 baja tertulisE T=4= P>+I?4ATA? #A?= IA ?AJI P>?4<IA?AT ?>4A+A, P>?J=A8 +A-5AT -= TA #A 5A+A-AT; Puluhan, ya ratusan namanya dan "elarnya manusia najis yan" dituliskan disemua sisi Tu"u +aya ini. yan" baru diantara mereka mem!unyai "ambaran. Den"an tulisan baja !ula disebutkan asal, !an"kat, !ekerjaan, dan !erbuatan masin"3masin" terhada! +akyat Indonesia dimasa lam!au. 5an" masuk "olon"an manusia najis ?o. 1 ialah mereka yan" den"an Nuraminsaleh.blogspot.com
lan"un" membantu !enjajah !enindas, !en"hisa! atau !embunuh +akyat Indonesia. 4olon"an yan" kedua ialah mereka, yan" den"an tak lan"sun" membantu musuh Indonesia 1hand3en s!andiensten @erri:hten2. 4olon"an yan" keti"a ialah mereka, yan" masuk kedua "olon"an tersebut diatas, teta!i men"e:a! kesenan"an bersama3sama den"an musuh +akyat, meru"ikan +akyat. Ada la"i satu "olon"an yan" namanya tertulis !ada satu kubu tertutub dibelakan" kubu najis, mereka tiada masuk "olon"an najis, teta!i berjuan" tehrada! masyarakat. 4olon"an ke3em!at itu ialah mereka yan" bermata teta!i tak melihat, bertelin"a teta!i tak menden"ar, berotak, teta!i tak ber!ikir, ber!erasaan teta!i ber!eluk tan"an, bermulut teta!i mun"kin .................... manusia tak ber"una terhada! masyarakat, masuk tak "ena!, keluar tak "anjil. eba"ian besar dari muka tia!3tia! sisi kubu najis tadi belum la"i ditulis. +u!anya !emerintah +e!ublik menun""u !elamar najis yan" baru. <ati kita yan" terharu itu ditambah kusutkan !ula oleh !en"aruhnya suara burun" sema:am burun" hantu yan" berteban"an dikelilin" tu"u itu, terutama disekitar 4olon"an #anusia ?ajis ?o. 1. Bunyi burun" itu seolah3olah berartiE jauhilah, jauhilah seman"at manusia najis ini. bunyi itu di:am!uri !ula oleh baunya bun"a3bun"a yan" dikenal di Indonesia den"an nama tahi3ayam. >ntah dari mana seoran" !utri, murid sekolah menen"ah terkenal seba"ai seoran" radikal, menda!atkan baran" yan" tak bisa disebutkan namanya disini ........... teta!i ia sudah sia! hendak melem!arkan baran" itu kesatu nama yan" sam!ai ke Di"ul terbau busuknya. =ntun"lah !enja"a lekas datan" men:e"ah ...........................; PemudaO!emudi diantara kami terutama !ula yan" sudah men"erti, ber!erasaan halus terlatih, keras hati dan jujur, sudah lama kehilan"an kesabaran dan mendesak menin""alkan kubu manusia najis ini dan menuju keleren" "unun". -ami menuju kesebelah kana; Disini terda!at !emikir dan !ahla,an Indonesia. #anusia berjasa ke!ada Indonesia dalam lebih kuran" %&&& tahun ini. Teta!i ,alau!un :uku! banyak kubu dan !atun" !ada barisan bukit ini, kebanyakan benda !erin"atan manusia berjasa ini terdiri dari tu"u. Teta!i !ada tu"u !erin"atan ini se"ala naa oran" tiada la"i dikum!ulkan se!erti !ada manusia najis tadi. Tia!3tia! oran" mem!unyai satu tu"u besar atau ke:il menurut jasanya terhada! masyarakat. Tu"u !erin"atan ini dida!ati dikaki bukit, :uku! indahnya; Dileren" bukit kita temukan bebera!a !atun" !emikir dan !ahla,an Indonesia. Di !un:ak bukit kita lihat .uma satu dua !atun"; Teta!i lebih indah dari yan" sudah3sudah. eba"ian besar dari la!an"an dileren" dan !un:ak bukit masih kekoson"an !atun", teta!i !enuh den"an !ohon dan bun"a yan" :antik danburun" yan" merdu nyanyinya. 8ama komisi Taman manusia tadi, memutar3balikkan !erkara dasar yan" mesti dijadikan !edoman buat men"atur kedudukan !enduduk Indonesia Almarhum yan" besar berjasa. Persetujuan tak mudah dida!at. -arena, ,alau!un seba"ian besar dari an""otanya berdasarkan osialisme dan Internasionalisme, teta!i diantara an""otanya banyak ju"a yan" berjasa besar terhada! Indonesia #uda, sedan"kan mereka berdasarkan keban"saan semata3 mata. Pihak ini mendesak, sedikitnya buat satu keturunan di de!an, su!aya keban"saan itu, dalam arti menurut ilmu keban"san, diberi !erhatian, terhada! keluar ?e"ara !erlu di!ro!a"andakan den"an 6bukti dan !erbuatan, bah,a ban"sa Indonesia, ,arna :oklat !enduduk ha,a !anas itu, bukanlah masuk ban"sa yan" malas, !enakut dan bodoh, se!erti Nuraminsaleh.blogspot.com
selalu dikemukakan !ada bebera!a abad dibelakan" ini. terhada! kedalam ?e"ara, !erlu den"an seni dan !ro!a"anda dihilan"kan In9eriority .om!le)F3nya, yan" merasa dirinya rendah, yan" dimun"kinkan oleh <induisme dan didalamkan oleh Im!erialisme Barat. Berhubun" den"an aliran Internasionalisme sehat dan ?asionalisme sehat dalam !emerintahan dan komisi tadi, yan" keduanya berurat !ada +akyat Jelata, maka !ada tia!3tia! !embi:araan tentan" seseoran" Almarhum berjasa timbullah berma:am3ma:am !ersoalan. Diantaranya ialah Almarhum ini akan dimasukkan ke taman manusia ba"ian nasinal ataukah internasionalH !enjajah mentahkah dia atau bermaksud murni terhada! masyarakat dan ban"sa asli IndonesiaH mela,an musuh den"an !ikiran dan seman"atkah atau den"an !erbuatanH a!akah Birma iam dan Annam sekaran" ju"a akan dimasukkan ke"olon"an ban"sa Indonesia atau Iili!ina dan #alaka sajaH yan" ter!entin" ialah oran" Besar ini berdasarkan kerak9atanka2 atau kera,aan' Berhubun" den"an bebera!a dasar !ilihan yan" diatas ini, maka <ayam Wuruk dan 4ajah #ada, ,alau!un kedua !atun"nya besar sekali, teta!i mukanya tiadalah teran", karena ditutu!i oleh sema:am :ahaya yan" men"aburkan seluruh badannya, a!ala"i kalau sian" hari. 8ama sekali komisi Taman #anusia mem!elajari dan berembuk tentan" asal3usul, asas dan !erbuatannya kedua Almarhum besar ini. kebesaran mereka tentu bulat dan :e!at menda!at !ersetujuan. Di!andan" dari !enjuru seman"at, ke:erdasan dan ke:aka!an dalam !olitik mereka dian""a! luruh sekali. Teta!i keban"saan mereka, <indu tulenkah atau seten"ah <indu. eten"ah <indu itu mesti dian""a! kasta :alon sur"a, sedan"kan ban"sa Indonesia Asli, se!erti di Bali !ada abad ke3%& ini mesti dian"a"! seba"ai udra, kasta nasjisN A!akah !erlunya kasta Brahma atau kasta <indu itu, dilayani den"an bahasa -romo atau -romo In""il oleh ban"sa Indonesia Asli, sedan"kan kasta <indu melayani kasta udra itu den"an ?"oko. Banyak diantara an""ota yan" tak bisa menahan marahnya dan men"usul, su!aya <ayam Wuruk dan 4ajah #ada itu dilenya!kan saj dari sejarah Indonesia. 4olon"an ini menyamakan hayam Wuruk itu den"an Jan PieterDoon .oen dan Deandels. #ereka bertanya, "una a!akah be"itu banyak darah ban"sa Indonesia di Ja,a dan seberan" di:u:urkanN -arena tak satu!un daya u!aya menakluk <indu itu, kata mereka, yan" men:oba men"emban"kan kebudayaan #aja!ahit itu den"an sun""uh, ikhlas dan lan"sun" diantara +kayat seberan" sehin""a sama!i +akyat Batak, -ubu, Dayak, Toraja dsb tak sedikit!un menda!at man9aatdari !e!eran"an yan" diulun"kan, di,ayan"kan dan didon"en"kan itu. Ada yan" menuduh, bah,a <ayam Wuruk dan 4ajah #ada en .o3lah yan" menanam atau mem!erdalam in9eriority :om!le)nya +akyat Ja,a, yan" terbanyak di Indonesia, yan" !atut menjadi !emim!in seluruh Indonesia terhada! Im!erialisme Barat, teta!i "a"al berkali3kali dalam !im!inannya itu. Banyak an""ota yan" men"an""a! <ayam Wuruk dan 4ajah #ada se!erti !emim!in kasta asin", berurat dimasyarakat Indonesia se!erti bendalu berurat di!okok lan"sat. Akhirnya di!utuskan su!aya !atun"nya ditaruh diba"ian Indonesia, dibesarkan teta!i dikaburi .............. artinya sejarahnya kuran" jelas; Patun"nya <an" Tuah, Di!one"oro, Imam Bonjol, dan Teuku =mar tidak be"itu besar teta!i teran" sekali. ada tak adanya darah asin", yan" sendiri men"aku su!erior, ulun", !ada !ara !ahla,an ini tak menjadi !ersoalan la"i. Tak ada diantara an""ota, yan" memandan" :am!ur darah asin" itu satu kekuatan asal. .am!ur darah itu berseman"at dan bersika! samarata terhada! darah Indonesia Asli. #ereka semuanya !ahla,an Islam yan" tak men"enal kasta dan kutuknya kasta udra atau Paria. #eski!un be"itu diantara nasionalist sehat dan internasionalist ketika menentukan besarnya !atun" ke3em!at !ahla,an !ada em!at ne"ara 1masyarakat2 di Indonesia tadi timbul ju"a !ersoalan se!ertiE -alau Di!one"oro jaya, dan bisa mendirikan kerajaan Ja,a dan akhirnya Indonesia, akan dia teta!kankah !erbedaan bahasa yan" di!akai diantara satu !enduduk dan !enduduk di Indonesia ituN =mumnya ,akil
Indonesia yan" muda memandan" !erbedaan bahasa yan" melemaskan lututnya si -romo itu seba"ai najis <indu yan" mesti dikikis habis3habis; Batinnya mereka ju"a setuju, bah,a tak ada diantara / satria yan" menantan" im!erialisme Barat tadi den"an usaha mati3matian, yan" ber!ikiran baru. Disan"ka, bah,a !alin" baiknya Indonesia akan menda!at !ersatuan te"uh kembali dan satu +aja yan" Adil. Teta!i semua ejarah di Asia atau!un Indonesia menyaksikan bah,a seoran" raja adil itu mun"kin dan sekali sendiri atau mem!ertahankan +aja Dalim. Teta!i !ersoalan sema:am itu tin""al akademis, sesuatu, 6kalauF saja. -omisi akhinrya memutuskan, su!aya !ara !ahla,an !enantan" im!erialisme tadi menda!at !atun" yan" sedan" besarnya. ejarah !ertarun"an mereka ditulis den"an huru9 emas, <an" Tuah, !enantan" Portu"is den"an taktik "erilyanya dilaut, menda!atkan !erhatian lebih dari yan" sudah3sudah. -arena semuanya an""ota komisi setuju bahasa hari de!annya Indonesia terletak dilaut; <am!ir ke!un:ak kita berjum!akan bebera!a !atun" yan" menarik hati, se!erti !atun" Dr. .i!to #an"unkusumo, #uhammad <usni Thamrin dll. udahlah tentu Thamrin menda!at sokon"an besar, dari bekas borjuis besar. #ereka men"emukakan 6inteleknyaF Thamrin den"an melu!akan dasar ekonomi dan !olitik yakni ka!italisme Bumi!utera dan berkom!romis den"an ka!italisme Asin". !embantu .i!to memajukan !olitik, kesan"sian Dr. .i!to diantara hinduisme dan modernisme yan" akhirnya men"adakan akibat yan" tiada dikendalikannya sendiri, teta! sebelum matinya. -ebanyakan borjuis ke:il membantu .i!to. -aum Internasional besar men"alah, men"in"at tin"kat sejarah Indonesia !ada masa itu. Den"an be"itu nasinalist bisa mendirikan tanda !erin"atan buat !emim!in nasionalist yan" berjasa. Di!un:ak bukit kita lihat dua !atun"E Dr. Jose +iDal 1ba:a <ose2 dan Andreas Boni9a:io. #ereka ditaruh dila!an"an di!un:ak bukit. Belum ada !enduduk Indonesia3 em!it sam!ai kesana. #eman" sam!ai ,aktu Je!an" masuk, Indonesia3 em!it, tak mem!unyai nasionalist yan" bersejarah se!erti <uaroD atau +iDal, Dr. un 5at en atau Tilak. Belum ada !enduduk Indonesia em!it yan" sam!ai kesana. Tidak saja +iDal dian""a! !elo!or dan atria kemerdekaan Iili!ina, teta!i ju"a satu dokter yan" masyhur di Asia Timur, ahli bahasa, yan" men"enal lebih baik dari 1$ bahasa tua dan baru, seniman yan" menda!at !en"akuan Interansional, biolo"ist yan" menda!at tumbuh3tumbuhan dan he,an baru, !en"aran" buku yan" memba,a dirinya keba,ah hujan !eluru seba"ai hukuman dari !emerintah !anyol. Boni9a:io sam!ai seba"ian besar maksudnya, se!erti belum ter:a!ai oleh oran" Indonesia lain. Dia ba!aknya -ati!unan, !artai +e@olusioner, yan" bermula menaikkan bendera kemerdekaan menentan" tentara !anyol yan" len"ka! senjatanya itu den"an bola ditan"an dan berhasil ` men"usir a!nyol ................. sam!ai ji,anya dite,askan oleh !en"hianat ka,an se!erjuan"an. Diantara ,akil !roletar ia di -omisi kita tadi, banyak yan" memajukan su!aya Boni9a:io dimasukkan ke3Taman Indonesia ba"ian internasional saja. Pihak ini memajukan bah,a Boni9a:iolah yan" !ertama kali, tidak saja di Iili!ina, teta!i diseluruh Indonesia, ya, diseluruh Asia yan" berasal, ber!endidikan !roletaris, dan menyusun !roletar. 8ebih dari Dr. +iDal maka Boni9a:io men"erti kekuatan !roletar dan akhirnya men"erti akan !olitiknya Amerika yan" masuk menyerbu. am!ai !ada saat matinya, dia teta! meme"an" dasar kemerdekaan dan tak mau kom!ormis den"an ban"sa asin" yan" hendak masuk men:am!uri !olitik Iili!ina.
Ju"a ada diantara an""ota komunis yan" mau menem!atkan !atun" Dr. +iDal ditaman manusia ba"ian internasional itu. #ereka mem!erin"ati dokter ini, ,alau!un berusia $B tahun sudah mem!erlihatkan sinar otaknya, tidak !ada satu la!an"an ilmu saja, teta!i !ada berma:am3ma:am la!an"an. #ereka mem!erin"atkan kata +ussell, bah,a 6uni@ersal "eniusE maha :erdas dalam se"ala ilmu itu, tidak terda!at diban"sa lain, melainkan !ada #alay +a:e, diantara ban"sa Indonesialah. .le99ord ju"a men"aku ke:erdasan luar biasa dari dokter muda ban"sa Indonesia tulen ini; Jadi kata mereka, !ara an""ota komisi tadi tak ada halan"annya kalau Dr. +iDal berdiri sejajaar den"an Ariestoteles atau!un Des:rates yan" ju"a uni@ersal "enius teta!i tidak dalam bahasa atau seni se!erti Dr. +iDal. Teta!i menurut !enda!atan !ihak yan" mau menaikkan derajat ban"sa, men"hilan"kan inferiority complex baiklah keduanya Jose +iDal dan Andreas Boni9a:io ditaruh seba"ian dalam daerah nasinal. Dalam hatinya semua an""ota ju"a men"akui bah,a keduanya oran" besar Indonesia itu meski!un :uku! buat Indonesia dan Asia, teta!i belum :uku! buat seluruh dunia. #ereka tiada menin""alkan teori atau dasar yan" baru buat science dan masyarakat umumnya. Putusan yan" diambil ialah menaruh !atun"nya Dr. +iDal dan Boni9a:io keba"ian Indonesia den"an mukanya men"hada! ba"ian Internasional; Bukan main :antik ,arnanya dan merdunya suara burun" yan" di!erlihara disekitar dua Almarhum besar ini. karan"an bun"a yan" bertimbun3timbun ditaruh di kaki kedua !atun" itu. Desas3desus suara keka"uman !en"unjun", memba,a !ikiran dan idaman !utra dan !utri Indonesia tin""i melayan" kean"kasa ............melebihi ke:erdasan Jose +iDal dan ketun""an"an Boni9a:io. -ami sekaran" menuju ke bukit sebelah kiri, kebukit internasional. eoran" !emuda bertanya, kena!a besaran dunia itu !atun"nya ditaruh sebelah kiri. Tidakkah lebih :o:ok kalau ditaruh disebelah kanan. Ja,abnya, maksud kiri itu, ialah hari3de!an. Internasionalisme sehatlah dan diujudkan oleh +e!ublik Indonesia dan kelak oleh Iederasi Aslia. eoran" !emuda berke:ikak menanyakanE 6-alau saya mati, dimana nanti saya ditaruhNF Disana, kata seoran", menunjuk ke kubu najis kalau kamu berlaku se!erti mereka. Di"olon"an nasionalis3besar, kalau kamu berbuat baik ke!ada masyarakat Indonesia. Di"olon"kan internasional kalau en"kau betul3betul menin""alkan teori baru untuk ilmu bukti dan dasar baru buat sembaran" masyarakat didunia; Teta!i kalau manusia masa saja teta!i :uku! buat jadi :ontoh teamn seja,atmu, karena seba"ian !elajaran en"kau belajar den"an sun""uh, seba"ai "uru en"kau men"ajar den"an "iat, teta!i !ekerja en"kau tak !ernah da!at :elaan, seba"ai !emikir, dokter, insinyur atau ahli undan" dsb en"kau den"an teliti menjalankan ke,ajibanmu, maka en"kau akan bersemayam di desa, kota, atau daerahmu, di :atat ditu"u atau di!atun"kan menurut jasamu; Tak ada nama !ad amasa de!an yan" akan dilu!akan, dosa yan" akan didiamkan atau jasa yan" tiada akan di:atat. Perkataan !ara ?abi, bah,a tak ada !erbuatanmu yan" tidak diketahui dan dituliskan Tuhan 5an" #aha #en"etahui dan men:atat se"ala dosa dan jasamu buat selama3lamanya. Jadi a,asilah se"ala !erbuatanmu; -ami akhirnya sam!ai ketu"u besar; Tu"u ini !entin" sekali dan didirikan atas usulnya internasionalist dalam komisi kaum nasionalist yan" selalu men"embar3"emborkan Di!one"oro dan Imam Bonjol itu, seolah3olah tak suka ikhlas, menyebut !uluhan nama yan" merin"kuk dan mati dalam bui, buan"an atau "antun"an Im!erialisme Barat, seolah3olah Nuraminsaleh.blogspot.com
mereka Amlarhum ini dian""a! bukan la"i ban"sa Indonesia yan" berjaasa teharda! masyarakat Indonesia. ebetulnya nama Indonesia, baik nama ?e"ara atau oran"nya, dalam !er"erakan Indonesia lk $5 tahun dibelakan", sebelum Je!an" masuk, ter:antum dalam surat kabar asin" di in"a!ura atau han"hai, 8ondon, atau ?e, 5ork, ialah nama yan" berhubun"an den"an keributan 19%B, disebabkan !en"aruhnya P-I. Jran" boleh bertemukan nama Dahlan seum!amanya !emim!in -omunis di Jakarta diruan" surat kabar Ban"kok atau <on"kon", 8ondon atau ?e, 5ork. Teta!i :arilah nama3nama se!erti Dr. utomo atau Dr. Wahidin um!amanya. Jran" bisa ketemukan nama !artai P-I dalam surat kabar didunia luar Indonesia. Berhari3hari, berkolom3kolom surat kabar diluar ne"eri dika,ati den"an nama !emim!innya yan" berhubun" den"an kejadian di Ja,a dan umatera !ada tahun 19%B itu. Teta!i :arilah nama Budi =tomo atau lain3lain kum!ulan intelek di dunia luar; Pendeknya Indonesia seba"ai ban"sa yan" masih berji,a, yan" masih bisa mem!rotes, tiadalah dikenal oleh ?e"ara lain, diabad ke3%& ini, kalau tak ada keributan 19%B itu dan !emim!innya. atu an""ota men"emukakan bah,a !emo"okan buruh kereta a!i !ada tahun 19%% lebih besar artinya buat kesadaran rakyat dalam !olitik dari 1&&1 !idato kaum intelek yan" disertai tem!ik sorak tak karuanitu; -omisi men"akui, bah,a !ara !emim!in P-I almarhum !atut di!atun"kan, sudah lebih dari se!atutnya di!erin"ati nama dan sejarah !endeknya !ara !emim!in dan !en"ikutnya almarhum se!erti ubakat, Dahlan, Ali Ar:ham, <aji #isbah, u"ono, Dirya dll. Demikianlah nama diatas disertai oleh !uluhan nama !ahla,an yan" berseman"at dan berhaluan baru serta bersejarah, !endeknya ter:antum !ada tu"u besar ini. Dimuka tu"u besar ini berdiri !atun" tak be"itu besar, se!erti seoran" muda remaja, berbadan sehat, kukuh, bermuka !enuh den"an !en"hara!an ke"iatan dan kesu:ian !ikiran. Patun" ini men"hada! kekiri, keba"ian Taman #anusia internasional, men"aruk ke!un:ak bukit, namanya tak ada. Diba,ahnya tertulis den"an tulisanE >nyahlah se"ala ma:am isa!an, tindasan dan ke:on"kakan; <idu!lah !ersamaan manusia dan manusia serta ban"sa dan ban"sa. <idu!lah kemerdekaan ber!ikir buat ilmu !esa,at dan seni; Perlahan kami mendaki "unun". -arena semua berjalan menen"adah keatas melihat !atun" yan" indah berseri3seri dan takut jatuh tertarun". Tak ada yan" berbi:ara keras; Walau!un tadi sudah merasa lelah, sekaran" kaki dan badan seolah3olah menda!at seburan dari nenek moyan" manusia yan" di!atun"kan dimuka kami. Berseri3seri !atun"nya !embentuk a"ama manusia, se!erti Parathustra, #usa, Isa, Buddha ....... diantaranya !emdua ada yan" bertanyakan #uhammad. Den"an :e!at dija,abE Tidak boleh di!atun"kan; Itulah tu"u !erin"atannya. Disana en"kau kelak boleh ba:a dasarnya Islam dan sejarah !endeknya #uhammad AW. ?abi #uhammad melaran" menyembah !atun", sebab den"an be"itu oran" akan melu!akan aDas dan !erbuatan. Ja,ab satu !emuda !ula, teta!i "ambaran badan dan mukanya nabi, bisa men"eluarkan minat !ula; ......... 6Dimana !atun"nya #aha 4uru -un"NF tanya seoran" !ula. Ja,abE dia sebetulnya bukan !embentuk dasar masyarakat den"an a"ama, melainkan den"an 9ilsa9at. Dia ditaruh antara !embentuk a"ama dan 9ilsa9at. Nuraminsaleh.blogspot.com
8ihatlah disana !atun" yan" indah mulia dari 9ilsa9at dunia Barat dan Timur; Disana ada ahli 9ilsa9at baik !un idealist atau!un materialist, berdasarkan 8o"ika atau Dialektika. Perhatikanlah ti"a seran"kai yan" menjadi urat aslanya !ikiran Daman sekaran". o:rates, Plato, Aristoteles; Pada jejeran lain <eraklit, Demokrit dan >!ikur. Disana Ibu +usjdi, Wakidi, disana Da@id <ume, <e"el .......... disana sa!aN ............ banyak la"i. -ami berjum!akan banyak !emudi berkelilin" !atun"nya Jmar -hayam, !enyair Arab yan" masih men""etarkan tali !erasaannya !utra dan !utri. 6PenyairF yan" sedih sayu!, teta!i lan"sun", lan:i!, te!at men"enai hati !er:intaan 6kata seoran" !utriF. Penyair buat se"ala ban"sa dan masa kata seoran" !utra; .......... Disana !enyair 8i Po, hakes!eare, 4oethe, Pesjkin .......... ya sia!a la"i ............ ebelah keatas lain "olon"an dari besaran dunia; )cience; 4alen dari 5unani, ena dari Arab Asli, besaran tentan"an Iisika, se!erti Ar:himedes, Pas:al, buat -imiaE Dalton, #endelie9, #osky ........... #atematika Poin:are, 4aus, >instein ....... Ilmu Bintan"E .o!erni:us, 4alilei, ?e,ton, >instein ....... Biolo"yE Dar,in, #endel ........ 8istrikE Iaraday, >dison, Jhm ....... eniman .......; Pujan""a ..............; Diantaranya sudah ada s:ientist dan !ujan""a dari Je!an" dan <industan. .uku! len"ka! den"an teori, dasar yan" memusin"kan ke!ala. alah seoran" memandan" keba,ah, kekaki bukit dan den"an suara seolah3olah ter:en"an" bertanyaE 6-ena!a !atun" Ale)ander Julius .aesar dan ?a!oleon ditaruh diba,ah sekaliN Patun" Bismark .uma sedikit lebih tin""iN Itu !atun" Abraham 8in:oln kena!a lebih tin""i tem!atnya dair ?a!oleonN ?a!oleon betul manusia !alin" ulun" dalam hal ke:erdasan, ,atak dan kemauan; Betul !ula dia telah mem!ersatukan >ro!a yan" :erai3berai. Teta!i dia terlam!au :inta !ada Ilmu !eran" dan !e!eran"an. emua keulun"annya .uma buat ha,a na9sunya sendiri. Persatuan >ro!a itu dilakukan tidak den"an setujunya +akyat ?e"ara yan" di!ersatkan. 8a"i >ro!a +aya itu terutama buat kebesarannya sendiri buat namanya seba"ai !enakluk, seba"ai Ale)ander den"an tak mem!erdulikan air mata dan darah yan" men"alir serta ji,a yan" melayan". Bismark ju"a be"itu. Teta!i Abraham 8in:oln tak boleh dijejerkan den"an ?a!oleon. i9atnya 8in:oln berlainan. Akhirnya mereka, ,alau!un sudah lelah sam!ai ju"a ke!un:ak bukit. Jauh kelihatan sinar yan" terlantun dari !atun"nya !ara ?abi. Pada dataran yan" sama tin""i dida!ati !atun" !ara !embentuk masyarakat baru. -omisi disini berhati la!an"; Perbedaan muslihat kaum osialis dan -omunis tiadalah disini menjadi halan"an buat men"aku jasa masin"3masin" !ada masa dan masa yan" berlainan. Diakui jasanya !emikir borjuis se!erti +ousseau, Roltaiere dan #ontesMue dimasa re@olusi borjuis uto!is se!rti aint imon, Iourir dan +obbert J,en, !emim!in se!erti +obers!ierre, Danton dan BlanMui. osialist se!erti lassalle, <il9erdin" dan -autsky. Ba!ak sosialisme ialah -arl #ar) dan >n"els, serta !en"ikut besarnya se!erti 8enin, Trotsky, +osa 8u)embur", dan lain3lainnya sudah tentu menda!at !erhatian luar biasa terutama dari !emuda yan" bekerja !ada industri besar dan ke:il. eoran" !emuda sedan" memanjat hendak men:ium mukanya #ar) dan memeluk >n"els, teta!i dibatalkan oleh !enja"a ramai.
Disekitarnya !atun" 8enin kita melihat seekor !elanduk yan" sedan" bermain3main den"an !emuda dan !emudi yan" kebetulan hari ini datan" bertamasya kemari dari Pusat Perindustrian Ji,a. Pelanduk ini meman" berumah tak jauh dari !atun"nya 8enin. #atanya he,an ini :emerlan"menandakan ke:erdasan yan" maha tan"kas. ika!nya seolah3olah men"ukur kekuatan la,annya dan den"an sabar menanti tem!o, bilamana dia bisa men"han:ur3luluhkan musuhnya den"an memakai se"ala kelemahan musuh itu, ,alau!un musuhnya seoran" +aja <utan. #eman" Indonesia menuju ke:erdasan, den"an keteta!an hati serta kesabaran !elanduk, menentan" kesusahan atau musuh. <e,an dan bun"a3bun"aan serta an" Burun" men"elilin"i !ara !emikir dan !ahla,an #asyarakat Baru ini, yan" ter!ilih dari seluruh dunia. Warnanya semua mahluk dan tumbuhan disini menye"arkan mata kami kembali. ?yanyi burun" seolah3olah men"an"kat diri kean"kasa. Pemandan"an jauh sayu! kalau disertai !erkakas tero!on", menyaksikan ke:akra,ala lautan yan" selalu dili!uti a,an; -esanalah jalan yan" akan ditem!uh oleh ke!ulauan Indonesia menuju kesemua !enjuru alam untuk bekerja bersama3sama den"an semua ?e"ara dan semua ban"sa dimuka bumi ini, buat men"adakan masyarakat baru atasE Kemer/ekaan. Kemakmuran dan $er-amaan -e,ati' #enin""alkan Taman #anusia ini tiada dibolehkan melalui Pintu 4erban" #asuk, yan" berdekatan den"an Tu"u manusia najis itu. Pemerintah menja"a su!aya kesan yan" su:i yan" di!eroleh dari !emandan"an kebesaran nasional dan internasional tidak dikeruhi oleh !erasaan jijik ke:il yan" ditimbulkan oleh !erin"atan !ada manusia najis. -ita keluar melalui !intu besar yan" lain. Dimuka !intu keluar kami berjum!a dan ber:aka!3:aka! sebentar den"an bekas #aha 4uru dari ekolah Tin""i ?e"ara. Tiadalah bisa kami lu!akan isi !erkataannya bekas #aha 4uru yan" masyhur itu. Arti katanyaE 6Dari masa sekaran" tak ada la"i !erbuatan 5an" Baik atau 5an" Buruk dari seseroan", yan" tak akan dikenal dan di!erin"ati oleh masyarakat buat selama3lamanya. Den"an be"itu artinya 9ana dan baka, sur"a dan neraka, dijasmani dan rohanilah, dibentuk oleh Taman #anusia iniF. Demikianlah !erkataan !ara ?abi !ada masa dahulu. Ada kalanya semua !en"etahuan didasarkan dan diasalkan !ada sesuatu yan" ber!ikiran dan ber!erasaan dan berkemauan se!erti kita manusia. 4urun dan hujan um!amanya diasal dan didasarkan !ada <antu dan De,a, yan" bersi9at kemanusiaan. Teta!i sekaran" tak ada la"i !ara ter!elajar yan" men"endaki <antu dan De,a itu seba"ai dasar dan asal. .uku!lah sudah buat otak kita 2ukum alam seba"ai asal dan dasar. Demikianlah ju"a !ada kalanya, manusia dan moralnya diasal dan diakhirkan !ada sesuatu, !ada 5an" #aha -uasa, yan" dalam hakekatnya ju"a men"andun" si9at kemanusiaan. Teta!i dari masa sekaran" sudahlah :uku! buat otak dan hati kita, kalau manusia dan moralnya itu diasal dan diakhirkan !ada masyarakat dan 2ukumn9a masyarakat itu sendiri. Buruk dan baik itu, ialah buruk dan baik buat masyarakat itu sendiri. Asalnya masyarakat itu sendiri, dari !er"aulan antara manusia dan manusia dalam masyarakat itu sendiri. Perbuatan yan" baik mendatan"kan akibat yan" baik. Perbuatan yan" buruk menimbulkan akibat yan" buruk !ula buat masyarakat itu sendiri. .ontoh ini boleh diambil dari se"ala ban"sa dan sejarahnya se"ala ban"sa, dan sejarahnya se"ala ban"sa itu dibumi ini. <ukum buruk dan baik, boleh di!etik dan dibentuk dari sejarahnya se"ala ban"sa dan ?e"ara yan" dulu dan Nuraminsaleh.blogspot.com
sekaran". Den"an be"itu manusia dan moralnya sudah berdasarkan Bukti, sduah nayta dan !eralaman, dan bisa berdiri atas kakinya sendiri. dan kakinya itu berada dalam masyarakat #anusia serta moralnya. Tak !erlu la"i <antu atau De,a seba"ai a,al dan akhirnya manusia dan moralnya. #alah <antu dan De,a itu menemui akhirnya !ada manu-ia dan moraln9a yan" n9ata. yan" berdasarkan ma-9arakat'

MadiLog Tan Malaka

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MadiLog Tan Malaka

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MadiLog Tan Malaka

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MADILOG

Tan Malaka (1943)

Tan Malaka (1943)

Pasal 2. M !EM !I"

BAD T $&X, maka

Amatilah sendiri sudut #AP.

*E&PI"I& M !EM !IS D N "E+ID,P N

Tahun Ja,a 1'$0

5& '& 0& 0/ 9&

5& $& %& 1B 1&

1&& 1&& 1&& 1&& 1&&

5& %& %& 1B 1&

untun" !ukul rata +. 1%,B&

membentuk 9ormule ini den"an "ambaran dalam P.

im!ulan Asal, #isalE eba"ian oran" Islam itu tidak jujur.

-ita in"at !embalikan itu salah.

E eba"ian tak3P itu

1-elihatan seba"ian dari

ditutu!i oleh seba"ian tak3P2.

E emua #uslim tak makan riba.

E E eba"ian dari yan" tak makan riba itu ialah #uslimin.

E eba"ian yan" ber!uasa itu ialah seba"ian #uslim.

emua . # . Ba"aimana !erhubun"an . sama BN

emua emua Jadi emua

Bentukan sem!urnaE Tak ada :alon sur"a yan" ka9ir.

B>?T=- ->D=A Nuraminsaleh.blogspot.com

emua . BX Tak ada A '' Tak ada A

eb. A tak '' eb. A tak

eb. A tak . $a-al > E) & M A:'

E emua !enjajahan dan Peran" Dunia ditimbulkan oleh ?e"ara ?asrani. B

->D=AE P>+=BA<A? BI8A?4A? 1BA?5A-?5A2 #>?JADI P>+=BA<A? IIAT. Nuraminsaleh.blogspot.com

-> A8A# +A5A.

$. A T AH A B=-A? ?J? AE 8J4I-A.

$a-al >' IK#TIASA

A8A T!%TA%G ALAM A8A'

P>+=BA<A? BI8A?4A? 1BA?5A-2 #>?JADI P>+=BA<A? IIAT.

$erbe/aan ke1il diantara $ jenis 5an" <idu!.

Anda mungkin juga menyukai