Analisis Swot Ksu Tandang Sari

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS SWOT

KSU TANDANGSARI

Disusun oleh :
Kelompok 3

Ketua : Anton Patoni (200110080063)


Sekretaris : Desi Nur Asrini (200110080073)
Dimas Fauzi A (200110080083)
Penyaji : Rini Ramdhiani M (200110080053)
Dewi Rahayu (200110080098)
Grahita Ardhana R (200110080058)
Moderator : M. Fadli M (200110080093)
Juri : Bintang Pramana PT (200110080088)
Notulis : Ridwan Maulana (200110080078)
Operator : Irvanus Destavino (200110080068)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PETERNAKAN
SUMEDANG
2008
Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Allah subhanahuwataalla atas segala nikmat


dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah analisis SWOT mengenai "KSU Tandangsari” diambil sebagai
materi makalah dikarenakan KSU Tandangsari beperan memajukan usaha
dibidang peternakan dan pertanian serta merupakan salah satu penggerak
perekonomian bangsa khususnya masyarakat Sumedang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah
membantu dalam pembuatan makalah serta pegawai KSU Tandangsari yang telah
bekerjasama dalam memberikan informasi kepada penulis sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Penulisan makalah ini tidak luput dari kesalahan karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah semata oleh karena itu kritik dan saran sangat di harapkan,
demi kebaikan di kemudian harinya selain itu penulis berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Sumedang, 27 November 2008

Tim Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

Warga Negara Indonesia berhak mendapat penghidupan yang layak


dimana hal tersebut tercantum dalam pancasila dan UUD'45. Oleh karena itu,
salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat, maka didirikannya KSU
Tandangsari yang berlokasi di Tanjung Sari, Sumedang ,Jawa Barat. KSU
Tandangsari memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi
Dengan semangat berkoperasi membangun Kabupaten Sumedang sebagai
sentral agribisnis peternakan sapi perah andalan.

Misi
1. Perluasan sebaran usaha peternakan sapi perah di daerah – daerah yang
potensial di wilayah Kabupaten Sumedang.
2. Pemeliharaan dan mempertahankan pedet sapi perah yang lahir
3. Pemuliaan turunan dan rekayasa genetika untuk mendapatkan bibit unggul
4. Penguatan kelembagaan kelompok tani ternak dan koperasi.
5. Pelayanan kepada anggota dalam pemenuhan kebutuhan sarana produksi,
kesehatan hewan , insiminasi buatan,dan pemasaran produksi.
6. Kerjasama dengan mitra usaha dalam fasilitasi permodalan dan
pengembangan usaha.
7. Kerjasama dengan pemerintah kabupaten melalui SKPD yang
berkepentingan dalam membangun usaha-usaha peternakan dan pertanian
pada umumnya secara terintregasi dan berkesinambungan.
8. Pengolahan susu segar menjadi produk siap pakai ( susu pasteurisasi, keju
dan lain-lain)
9. Meningkatkan populasi sapi perah
10. Pembinaan kepada anggota peternak dalam hal penerapan teknologi
budidaya, kewirausahaan, menejemen usaha dan pengolahan pascapanen
(Home indusri ; caramel, dodol, kerupuk ,dan lain-lain)
Dalam menjalankan kegiatan perkoperasian di segala aspek baik internal
maupun eksternal, koperasi serba usaha Tandangsari sama halnya dengan koperasi
pada umumnya selalu melandaskan musyawarah mufakat dalam setiap kebijakan
yang diambil.

1.1 Landasan Filosofis


• Penjelasan sila ke-4
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
pemusyawaratan perwakilan".
Koperasi sebagai kumpulan orang yang berkarya untuk memenuhi
kebutuhan dirinya sendiri dan tujuan bersama dimana seluruh aktifitas kehidupan
koperasi memiliki struktur organisasi tersendiri yang terdiri dari pengawas,
pengurus dan anggota yang memiliki tugas masing – masing.
• Penjelasan sila ke-5
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Tujuan akhir dari seluruh aktifitas dan proses manajemen koperasi serba
usaha Tandangsari adalah tercapainya kesejahteraan anggota yang merupakan
implementasi dari pancasila sila ke lima

1.2 Landasan Yudiris


• Pasal 28 yang berbunyi : "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan
dengan undang-undang".
• Pasal 33 ayat 1 yang berbunyi : "Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan"
• Badan hukum No.7251/BH/PAD/DK.10.13./III/2002

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Stength (Kekuatan)


• KSU Tandangsari telah berdiri sejak tahun 1970 dan berbadan hukum
resmi No.7251/BH/PAD/DK.10.13./III/2002
• Merupakan koperasi besar dengan keorganisasian yang cukup baik
• Beranggotakan lebih dari 2000 orang
• KSU Tandangsari bersifat mandiri
• Komunikasi dan kerjasama yang baik antar anggota, perusahaan, instansi,
dan perbankan

2.2 Weakness (Kelemahan)


• Pemahaman peternak tentang teknis beternak belum optimal
• Skala usaha masing – masing anggota masih dibawah kelayakan, karena
harga jual susu segar belum seimbang dengan biaya produksi
• Rendahnya kualitas dan kuantitas susu
• Belum adanya program pemerintah yang terintregrasi dalam
pengembangan usaha sapi perah.

2.2 Opportunity (Peluang)


• KSU Tanndangsari merupakan salah satu aggota GKSI (Gabungan
Koperasi Susu Indonesia)
• Pengembangan usaha baru, yaitu unit pengolahan susu pasteurisasi dan
keju.
• Anggaran untuk tahun 2008 KSU Tandangsari meminta bantuan dari
pemerintah sebanyak 300 ekor sapi perah.

2.2 Threat (Ancaman)


• Sulitnya untuk pemenuhan kebutuhan HMT ( Hijauan Makanan Ternak )
• Harga bahan baku pakan konsentrat yang semakin mahal
• Akses bahan baku pakan ternak semakin sulit
• Sulitnya mendapatkan bibit sapi yang baik
• Kompetisi dengan kolektor susu baik individiu maupun kelompok
• Macetnya pengembalian pinjaman dari anggota (kredit macet)
BAB III
STRATEGI

Untuk mewujudkan visi dan misi serta memecahkan masalah yang timbul
maka diperlukan langkah – langkah yang kongkrit, berupa langkah strategis yang
akan dilaksanakan serta pengelolaan sumber daya dan potensi yang dimiliki
koperasi, baik keuangan maupun potensi lainnya. Hal tersebut diwujudkan dalam
bentuk Rencana Kerja dan Rencana Anggaran RAPBK (Rencana Anggaran
Pendapatan Belanja Koperasi) tahun 2008.
1. Rencana Kerja Bidang Organisasi dan Kelembagaan
• Menambah dan melengkapi sarana dan peralatan kantor
• Pembinaan dan penyuluhan kepada para anggota
• Pendidikan, pelatihan karyawan, pengurus, pengawas dan anggota
• Pembinaan keorganisasian kelompok – kelompok anggota
• Melanjutkan rencana pengadaan sarana dan prasarana pada pabrik
pengolahan susu pesteurisasi
• Bekerjasama dengan dengan SATLAK PPK IPM dalam pengolahan susu
program PMTAS dan pembangunan pabrik pengolahan HMT awetan
• Perbaikan sistem administrasi simpanan dan dokumen keanggotaan

2. Rencana Bidang Kegiatan Usaha


• Milkenisasi ditingkat peternak serta perbaikan genetik sapi perah.
• Pengupayaan peningkatan permodalan usaha terutama yang bersumber
dari dalam (internal)
• Memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi susu murni terutama
meningkatkan angka kandungan lemak dan bahan kering non lemak serta
menekan angka kandungan kuman.
• Menjaga dan meningkatkan usaha Unit Sapi Perah dan Simpan Pinjam
• Meningkatkan skala kepemilikan induk sapi perah pada masing-masing
anggota.
Daftar Pustaka

• Burhan Fitra Pratama. 2006. Laporan Praktek Kerja Lapangan Bidang Usaha
Ternak Sapi Perah KSU Tandangsari. Sumedang. Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran.
• KSU Tandangsari.2007.Buku Laporan Akhir Tahun 2007 KSU
Tandangsari.Sumedang .KSU Tandang sari
• KSU Tandang sari.2006.Profil KSU Tandangsari.Sumedang.KSU
Tandangsari
• http://profil-gabungan-koperasi-susu-indonesia.html
• www.wikipedia.com/koperasi indonesia
LAMPIRAN

A. Sejarah Kelembagaan
1. Pada awal tahun 1970 telah berdiri KSU (koperasi serba usaha) Desa
dan Koperasi Pertanian (KOPERTA) yang berkedudukan di wilayah
Usaha desa (WILUD) Tanjungsari, wilayahnya meliputi 15 desa di
Kecamatan Tanjungsari kabupaten Sumedang.
2. Dengan lahirnya INPRES No. 4 Tahun 1973, KSU dan koperta
Tanjungsari tersebut melakukan amalgasi, menjadi BUUD (Badan
Usaha Unit Desa)
3. INPRES No. 4 Tahun 1973 diperbaharui dengan INPRES No. 2 Tahun
1978. lembaga BUUD dirubah menjadi KUD (kopersai unit desa)
Tanjungsari. Badan Hukum pertama No.7251/BH/DK-10/21 tanggal
20 Januari 1981.
4. INPRES No. 2 Tahun 1978 disempurnakan dengan INPRES No.
7251A/BH/KWK-10/13 tanggal 27 Februari 1989.
5. Dengan lahirnya UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkopersian
Lembaga KUD Tanjungsari menyesuaikan dengan undang-undang
tersebut.
6. Berdasarkan kegiatan Rapat Anggota tanggal 2 Maret 2002, berganti
nama kelembagaan menjadi Kopersi Serba Usaha (KSU) Tandangsari
disyahkan dengan SK Bupati Sumedang No. 027 tahun 2002. badan
Hukum No. 7251/BH/PAD/DK.10.13/III/2002 tanggal 25 Maret 2002.

A. Struktur Organisasi
Rapat Anggota

Pengurus
Ketua Umum : H.Eeng Suwarna
Ka.Bid.Organisasi & Kelembagaan : Pupung Purwana,SH
Ka.Bidang Usaha : H. Oyo Suwaya
Sekretaris : Sumarlin
Bendahara : H. Oyo Sukarya

Pengawas
Ketua : Elim Sasmita
Anggota : Mamat Apat
Anggota : E. Cahyana

Manager : H. Toni Kartobi

Unit Usaha Sapi perah Unit Usaha Simpan Pinjam Unit Usaha Saprotan

Anggota

C. Bidang Kegiatan Usaha


 Unit usaha yang sedang berjalan
1. Unit Usaha Sapi Perah
➢ Peternakan sapi perah dan produksi susu segar masih
merupakan usaha andalan dari usaha yang dijalankan
KSU Tandangsari, dimana produksinya selama tahun
2007 belum menunjukan kenaikan yang signifikan dari
tahun sebelumnya.
➢ Selama tahun 2007 produksi susu KSU Tandangsari
mencapai 10.737.339.5 liter atau sekitar 29.826 liter
perhari, dan susu murni ini disalurkan terhadap IPS, yaitu
ke PT.Indomilk,PT.Indolakto dan PT. Ultra Jaya, selain
terhadap IPS KSU Tandangsari juga menjual susu segar
ke masyarakat umum.
➢ Dalam melayani kebutuhan pakan tambahan sapi perah
KSU Tandangsari membuat konsentrat yang dijual
terhadap anggota dengan harga masih disubsidi, volume
produksi pakan selama tahun 2007 mencapai6.853.384.3
kg dengan nilai subsidi Rp. 645.750.165,38-atau rat-rata
Rp. 94.43 per kg.
➢ Pelayanan keswan (kesehatan hewan)
Pelayanan kesehatan hewan dan Inseminasi Buatan (IB)
dikeloa oleh KSU Tandangsari dengan dikoordinasikan
oleh tim keswan, mengenai pembiayaannya didapatkan
secara tanggung rentang oleh anggota peternak sebesar
Rp. 40.-per liter susu sampai dengan 31 Desember 2007
dana tersebut terkumpul 425.155.480-
➢ Tunjanga hari tua
Tunjanga hari tua (THT) bertujuan untuk bekal di hari
tua, setelah para peternak tidak mampu lagi beternak sapi
perah. Dana ini didapatkan dari penjualan susu yang
dipotong Rp. 10,-/liter susu
➢ Angkutan
Armada angkutan terdiri dari :
1. 4 unit tangki untuk mengangkut susu ke IPS
2..7 unit L 300,1 unit engkel dan 1 unit ss 120 untuk
mengangkut susu dari TPK ke KSU Tandangsari yang
semuanya telah menggunakan tangki
3. 2 unit truk doble untuk angkutan pakan ternak dan 1
unit lagi belum dioperasikan.
2. Unit Simpan Pinjam
➢ Untuk meningkatkan usaha para anggota KSU
Tandangsari tetap melaksanakan unit usaha Simpan
Pinjam. Saldo pinjaman 31 Desember 2007 sebesar Rp.
74.486.496,00
➢ Simpanan deposito berjangka yang dikelola KSU
Tandangsari dengan pemberian jasa 18% per tahun,
sangat menguntungkan penyimpan dana kalau
dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.
Anggota yang menyimpan simpanan koperasi berjangka
pada 31 Desember 2007 jumlahnya mencapai Rp.
2.250.631.689,00
3. Unit Saprotan
Unit Saprotan ini melayani penjualan sarana produksi pertanian
diantaranya : pupuk, bibit pdi, jagung dan obat-obatan hama
tanaman.
4. Waserda
Waserda KSU Tandangsari melayani penjualan sembako pada
anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, secara
manajemen masih dikelola secara otonom, sampai saat ini waserda
ini setingkat grosir yang menyerupai kebutuhan sembako.

D. PERKEMBANGAN
2004 2005 2006 2007
1. Jumlah anggota 2.339 2.391 2.389 2.444
26.887.475.446,2 30.855.005.804,2 33.194.216.210,4 38.758.369.922,8
2. Volume usaha 7 5 8 3
10.188.213.334,1 12.167.087.343,7 12.702.080.557,4
3. Total asset 9.646.864.787,95 2 6 7
4. Modal sendiri 2.430.895.995,85 2.624.434.991,53 3.087.489.226,53 3.857.282.950,47
5. SHU 104.788.713,52 117.317.782,48 123.681.850,33 149.632.045,22

E. Prestasi Dan Predit yang sudah diraih

1. Tahun 1990 : KUD Mandiri


2. Tahun 1993 : KUD Mandiri harapan TK. Propinsi Jaber
3. Tahun 1994 : Kopersi pedesaan Terbaik TK. Propinsi Jabar
4. Tahun 1997 : KUD Mandiri Teladan TK. Propinsi Jabar
5. Tahun 1997 : KUD Mandiri Harapan TK. Nasional sector peternakan
6. Tahun 1998 : KUD Mandiri Teladan TK. Propinsi Jabar
7. Tahun 1999 : Koperasi berprestasi Tingkat Nasional
8. Tahun 2002 : Koperasi berprestasi Terbaik Tingkat Nasional
F. Perkembangan Keanggotaan

Perkembangan keanggotaan selama tahun buku 2007, sebagai berikut :


1. Jumlah anggota akhir tahun 2006 : 2.389 orang
2. Masuk selama tahun 2007 : 196 orang
3. Keluar / berhenti selama tahun 2007 : 128 orang
4. Meninggal selama 2007 : 13 orang
5. Jumlah anggota akhir selama 2007 : 2.444 orang

Anda mungkin juga menyukai