Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
yang ditemukan Indonesia berasal dari semua kala Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut. Penemuan fosil-fosil manusia purba ini memiliki peran penting dalam mempelajari peride pra-aksara. Manusia-manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.
Spoiler for Meganthropus Paleojavanicus:
Meganthropus Paleojavanicus berarti manusia purba dari jawa yang bertubuh besar.Manusia purba ini diyakini merupakan mahkluk tertua yang pernah hidup di Pulau Jawa.Mereka diperkirakan hidp sekitar 1 2 juta tahun yang lalu.Fosil rahang bawah dan rahang atas manusia purba ini ditemukan oleh von koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941.Von Koenigswald menemukan bahwa Meganthropus ini memiliki rahang yang tegap dan geraham yang besar,tulang pipi tebal,tonjolan kening yang mencolok dan tonjolan belakang kepala yang tajam serta sendi sendi yang besar.Melihat kondisi fisiknya disimpulkan bahwa Meganthropus ini memakan tumbuh tumbuhan.
Jenis jenis manusia purba lengkap - Pithecanthropus berarti manusia kera.Seorang peneliti bernama Eugene Dubois yang pertama kali menemukan fosil purba jenis ini.Pada tahun 1891,ia menemukan bagian rahang,gigi,dan sebagian tulang tengkorak.Manusia kera ini berjalan tegak dengan dua kaki diperkirakan hidup 700.000 tahun yang lalu.Dubois menemukan fosil Pithecanthropus di Trinil daerah Ngawi pada saat Sungai bengawan solo mengering.Kemudian fosil tersebut ditemukan dan dinamai ilmiah Pithecanthropus erectus yang berarti manusia kera yang berjalan tegak.Sekarang nama ilmiah nya dikenal dengan nama Homo Erectus.Pithecantrophus memiliki ciri ciri tingga badan antara 165 180 cm,volume otak 750 1300 cc, dan berat badan 80 100 kg.dalam beberapa penelitian,diperkirakan pithecanthropus adalah manusia purba yang
pertama kalinya mengenal api sehingga terjadi perubahan pola memperoleh makanan yang semula mengandalkan makanan dari alam menjadi pola berburu menangkap ikan. pithecanthropuserectus:
Homo Sapiens memiliki arti manusia cerdas.Manusia purba jenis ini memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang.Dibandingkan manusia purba sebelumnya,homo sapiens lebih banyak meninggalkan benda benda berbudaya.Diduga,inilah yang menjadi nenek moyang bangsa bangsa di dunia.Fosil homo sapiens di Indonesia ditemukan di wajak,dekat Tulungagung,Jawa Timur oleh Von Rietschoten pada tahun 1889.Fosil ini merupakan fosil yang pertama ditemukan di Indonesia yang diberi nama Homo wajakensis atau manusia dari wajak.Fosil ini kemudia diteliti ulang oleh Eugene Dubois.Manusia purba ini memiliki tinggi badan 130 210 cm,berat badan 30 159 kg,dan volume otak 1350 1450.Homo wajakensis diperkirakan hidup antara 25.000 40.000 tahun yang lalu.Homo wajakensis memiliki persamaan dengan Australia purba ( Austroloid ).Sebuah tengkorak kecil dari seorang wanita,sebuah rahang bawah dan sebuah rahang atas dari manusia purba itu sangat mirip dengan manusia purba ras Australoid purba yang ditemukan di Talgai dan Keilor yang rupanya mendiami di daerah Irian dan Australia.Di Asia tenggara ditemukan pula manusia purba jenis ini di antaranya di Serawak,Filipina dan Cina selatan. Homo Sapiens:
A. PITHECANTHROPUS a. PITHECANTHROPUS ERECTUS Pithecanthropus erectus, yang artinya Manusia kera yang berjalan tegak, berdasarkan fosil yang di temukan di desa Trinil lembah bengawan solo oleh E. Dubois (1890). Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang atas, tengkorak, dan tulang kaki.
piterchanthropus erectus
b. PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS Pithecanthropus mojokertensis, disebut juga dengan Pithecanthropus robustus. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 di Mojokerto, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak anak-anak.
Pithecanthropus mojokertensis
c. PITHECANTHROPUS SOLOENSIS Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.
Pithecanthropus soloensis
Ciri-ciri Pithecanthropus
Memiliki tinggi tubuh antara 165-180 cm. Badan tegap, namun tidak setegap Meganthrophus. Volume otak berkisar antara 750 1350 cc. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis. Hidung lebar dan tidak berdagu. Mempunyai rahang yang kuat dan geraham yang besar. Makanan berupa tumbuhan dan daging hewan buruan.
B. MEGANTHROPUS Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di Sangiran Jawa tengah pada tahun 1941 oleh van koenigswald. Meganthropus paleojavanicus merupakan manusia yang berasal dari Jawa dan mempunyai tubuh yang besar. Fosil tersebut tidak ditemukan dalam keadaan lengkap, melainkan hanya berupa beberapa bagian tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas. Fosil yang ditemukan di Sangiran ini diperkirakan telah berumur 1-2 Juta tahun.
Meganthropus paleojavanicus
Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala. Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok. Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera. Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat. Makanannya berupa tumbuh-tumbuhan.
C. Homo Manusia purba dari genus Homo adalah jenis manusia purba yang berumur paling muda, fosil manusia purba jenis ini diperkirakan berasal dari 15.000-40.000 tahun SM. Dari volume otaknya yang sudah menyerupai manusia modern, dapat diketahui bahwa manusia purba ini sudah merupakan manusia (Homo) dan bukan lagi manusia kera (Pithecanthrupus). Homo merupakan manusia purba yang memiliki fikiran yang cerdas Di Indonesia sendiri ditemukan tiga jenis manusia purba dari genus Homo, antara lain Homo soloensis, Homo wajakensis, dan Homo floresiensis. a. HOMO SOLOENSIS Homo soloensis, ditemukan oleh Von Koeningswald dan Weidenrich antara tahun 1931-1934 disekitar sungai bengawan solo. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak. b. HOMO WAJAKENSIS Homo wajakensis, ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah, tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher. C. HOMO FLORENSIS Homo floresiensis, ditemukan saat penggalian di Liang Bua, Flores oleh tim arkeologi gabungan dari Puslitbang Arkeologi Nasional, Indonesia dan University of New England, Australia pada tahun 2003. Saat dilakukan penggalian pada kedalaman lima meter, ditemukan kerangka mirip manusia yang belum membatu (belum menjadi fosil) dengan ukurannya yang sangat kerdil. Manusia kerdil dari Flores ini diperkirakan hidup antara 94.000 dan 13.000 tahun SM. Homo Sapiens,diduga merupaka nenek moyang bangsa indonesia yg berasal dari yunan-daratan cina selatan yg menyebar di kepulauan indonesia tahun 1500 SM.
Memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan bentuk tubuh manusia pada zaman sekarang. Banyak meninggalkan benda-benda budaya. Memilki Kehidupan sederhana.
Ilustrasi manusia Neanderthal. Dianggap sebagai saudara paling dekat dalam garis evolusi manusia yang hidup di Bumi 24.000 tahun lalu. Neanderthal ditemukan di Eropa, Asia Tengah, dan Asia Barat.(thinkstockphoto)
Neanderthal, manusia prasejarah yang konon paling dekat kekerabatannya dengan manusia, ternyata telah mampu meracik obat sendiri. Studi terbaru yang dipimpin oleh Karen Hardy, arkeolog Catalan Institution for Research and Advanced Studies di Barcelona menyatakan, selain suka memasak sayuran hingga daging, Neanderthal juga mengonsumsi tanaman obat herbal. Studi yang dilakukan di sebuah situs gua El Sidrn di Asturias, Spanyol Utara, menunjukkan bukti Neanderthal pada zaman dahulu telah menggunakan obat-obatan herbal. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya yarrow -tanaman bunga berwarna putih- dan kamomil. Serta tanaman yang rasanya pahit dengan kandungan gizi rendah di dalam gua yang mana dulunya dihuni oleh Neanderthal. Penelitian sebelumnya menunjukkan jika mausia purba ini memang memilki gen untuk mencicipi rasa pahit. "Kita tahu bahwa Neanderthal akan menemukan rasa pahit pada tanaman ini. Sehingga tanaman ini dipilih untuk alasan lain selain rasa. Kemungkinan digunakan sebagai obat," ungkap Hardy selaku ketua dalam penelitian ini.
Perilaku yang dilakukan Neanderthal sangat cocok dengan pola perilaku pengobatan sendiri yang dilakukan primata dengan tingkat yang lebih tinggi saat ini. Tentunya, mustahil mengetahui Neanderthal menggunakan obat ini untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Namun, nyatanya jenis tanaman herbal yang ditemukan di dalam gua masih digunakan hingga hari ini untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kamomil sangat populer sebagai obat herbal yang berkhasiat untuk saraf, stres, dan gangguan pencernaan. Sementara yarrow, dapat digunakan untuk mengobati flu, demam, juga berfungsi sebagai antiseptik. Dengan adanya temuan baru ini maka mematahkan reputasi Neanderthal sebagai karnivora yang "tidak fleksibel". Hal ini juga dijadikan dasar alasan mengapa manusia modern mampu mengimbangi berbagi jenis sumber makanan yang lebih luas dan memiliki keunggulan dalam berkompetisi mendapatkan makanan dari primata berat yang lainnya.
Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eropa dan Asia Barat dan Tengah. Neanderthal dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiens neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo [1] neanderthalensis). Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa 600.000350.000 tahun yang [2] lalu. Pada situs-situs arkeologi Uluzzian (salah satu kelompok etnis dalam keluarga besar Neanderthal) di Italia Selatan telah ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari yang digunakan oleh [3] Neanderthal. Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu, proyektil, serta peralatan lain dari [3] tulang dan batu. Hal ini menunjukkan bahwa Neanderthal mampu berinovasi dan membuat teknologi [3] baru. Neanderthal berpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu dan lenyap dari muka [3] bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu. Beberapa spekulasi yang diduga berkaitan dengan kepunahannya adalah Neanderthal mati dibunuh oleh manusia modern atau punah karena Homo sapiens lebih banyak [3] dan aktif bereproduksi. Spekulasi lainnya adalah tiga kali letusan gunung berapi sekitar 40.000 tahun [3] yang lalu di daerah Italia dan Pegunungan Kaukasus telah menyebabkan kepunahan Nanderthal.
Menang atas penderitaan Mazmur 34:7 Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Ayat diatas merupakan ungkapan daripada raja Daud ketika mengalami tindasan yang luar biasa dalam hidupnya. Dan hal ini tidak menutup kemungkinan juga terjadi dalam kehidupan kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan. Perlu juga kita ketahui bahwa tindasan itu bisa dilakukan oleh iblis secara langsung maupun melalui teman dekat atau saudara kita yang sedang dipakai oleh iblis. Tetapi kalau kita pelajari dengan cermat, maka kita akan tahu bahwa tindasan itu ternyata akan membuat kita semakin dewasa dalam kerohanian. Selain itu, buah-buah roh akan keluar dalam kehidupan kita seperti yang tertulis dalam Galatia 5:22. Dan jikalau buahbuah roh telah muncul dalam kehidupan kita, maka apa yang tidak pernah kita lihat maupun kita dengar, dan bahkan apa yang tidak pernah timbul dalam hati kita akan disediakan Allah. Sejak kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, segala langkah kehidupan kita tidak bisa dilakukan menurut kehendak kita sendiri. Kerena hidup kita telah berada ditanganNya. Bagaikan perjalanan seorang lakon dalam sebuah cerita. Dan kita juga tahu, bahwa semua pengarang sebuah cerita baik itu dalam bentuk film, drama maupun sinetron selalu mengakhiri ceritanya dengan happy ending. Memang pada awalnya seorang lakon selalu mengalami tindas an. Dan ketika tindasan itu hampir membuat sang lakon celaka, maka pengarang cerita tersebut mengubah keadaan sang lakon menjadi seorang pemenang. Amsal Soleman menasehatkan kita supaya kita tetap rendah hati dan sabar saat mengalami tindasan yang sedang terjadi, karena kita akan disebut sebagai orang yang melebihi seorang pahlawan dan melebihi orang yang merebut kota (Amsal 16:32).
Namun sebaliknya, apabila saat kita menghadapi tindasan dengan emosi maka yang kita dapatkan adalah kerugian yang luar biasa. Misalnya : kita sebagai seorang pegawai di sebuah perusahaan, dan saat ini sedang meraih suatu prestasi dalam pekerjaan kita. Sedangkan atasan kita mulai cemburu dan berusaha untuk menindas kita, maka langkah yang harus kita ambil adalah kita tetap menghadapinya dengan rendah hati dan sabar. Sebab apabila kita menghadapi dengan rendah hati dan sabar maka kerohanian kita akan semakin dewasa. Dan orang yang dewasa kerohaniannya tidak lepas dari berkat Tuhan. Oleh sebab itu, marilah kita belajar dari beberapa tokoh Alkitab yang mengalami pemulihan yang luar biasa setelah mengalami tindasan yang sangat berat dan hampir merenggut nyawanya. Salah satu diantaranya adalah : Ayub
Ayub adalah orang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi segala kejahatan. Bahkan iblispun mengakui bahwa Ayub adalah orang hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ia termasuk orang yang kaya raya. Tetapi kesemuanya itu tidak membuat Ayub bebas dari suatu masalah atau tindasan. Persoalan tetap Ayub alami; dan persoalan yang Ayub alami tidak hanya dalam segi ekonomi saja (Ayub 1:13-20), tetapi seluruh aspek kehidupannya. Namun ada sikap yang harus kita teladani dari Ayub yaitu ia tidak mengeluh maupun bersungut-sungut, bahkan katakata makian, hujatan terhadap Tuhan maupun terhadap orang lain tidak keluar dari mulutnya. Walaupun ia diolokolok oleh teman-teman dekatnya bahkan istrinyapun ikut mengolok-olok dia (Ayub 2:9). Tetapi yang keluar dari mulut Ayub adalah puji-pujian bagi Allah dan doa permohonan supaya Allah tetap mengampuni teman-temannya dan juga istrinya.
Dan sebagai akibat tindakan daripada Ayub adalah Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan Tuhan memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. (Ayub 42:10)
Setelah Ayub dipulihkan ia tidak balas dendam atau dengki, baik terhadap sahabat-sahabatnya maupun terhadap istrinya, karena ia yakin bahwa tindasan yang sedang ia alami tidak keluar dari rencana Allah, tetapi justru membentuk ia pada suatu kesempurnaan. Lalu bagaimana dengan kehidupan kita, maukah kita belajar untuk tetap rendah hati dan sabar saat mengalami tindasan ? Dan apakah kita tetap percaya bahwa Tuhan melindungi dan memagari kita walaupun kita berada dalam suatu tindasan ?. Jika kita mau belajar seperti Ayub dan tetap percaya bahwa Allah melindungi, memagari dan berada dipihak kita, maka berkat dua kali lipat akan kita dapatkan.
Demikianlah halnya Yusuf. Walaupun ia mengalami penganiayaan/tindasan dari saudara-saudaranya, tetapi ia tetap mengasihi mereka, tanpa ada balas dendam sedikitpun. Hal ini telah dijelaskan pada Kejadian 45:13-15 yang berbunyi Sebab itu ceritakanlah kepada bapa segala kemuliaanku di negeri Mesir ini, dan segala yang telah kamu lihat, kemudian segeralah bawa bapa ke mari. Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf. Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia. Penindasan memang dapat terjadi dimana saja, baik itu di keluarga kita, pekerjaan kita maupun pelayanan kita; namun janganlah kita kuatir sebab Allah sedang mempersiapkan berkat atas kita.
Pdt. Abraham Alex Tanuseputra Menajadi kekasih Tuhan Ayat Bacaan : I Timotius 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri -Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsabangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. Setelah kita membaca ayat bacaan di atas maka mendapat pemahaman yang luar biasa dimana ada suatu rahasia yang agung dalam ibadah kita. Dan apabila rahasia itu terbuka maka ada berkat melimpah yang telah disediakan bagi kita. Dia adalah Allah yang mahakuasa, maha besar, maha pencipta; orang Yahudi menyebutnya Yahwe. Sebagian besar umat di dunia ini menyembah Allah tetapi mereka tidak mengenal Allah yang sesungguhnya. Kadang-kadang mereka tersesat pada ilah-ilah lain. Kita menerima kemurahan yang besar karena kita dapat mengenal Allah yang benar. Kalau kita mengenal Allah yang benar maka ada akibatnya, tentunya hidup dalam rancangan Allah. Kalau orang diluar Tuhan hanya bisa berkata mudah-mudahan, tetapi di dalam nama Yesus ada kepastian. Dia adalah Allah yang besar telah menyatakan dirinya dalam wujud manusia. Nama Yesus tetap berkuasa dari dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Setiap saat kita berdoa kepadaNya pasti ditolong, kare na Tuhan berkata : Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Matius 7:7). Saudara, apabila kita membaca dalam Filipi 2:6-11, maka kita temukan bahwa Allah yang maha kuasa itu menjadi manusia, tatkala Dia disalibkan, pada hari ketiga Dia telah bangkit dari kematian dan hidup. Dimana sekarang duduk disebelah kanan Allah Bapa dan tidak menjadi bayi lagi tetapi menjadi raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala Tuhan. Setelah Dia naik ke sorga, telah dicurahkan RohNya untuk mewakili kehadiranNya. Kita percaya bahwa dua tiga orang berkumpul dalam nama Yesus, Tuhan pasti hadir. Seperti telah kita ketahui bahwa ketika hari natal dan nama Yesus dimuliakan di seluruh dunia, meskipun ada yang menolak tetapi teritorial kerajaan Allah sudah menyebar sampai ke seluruh dunia. Saya (Pdt. Alex T.) bangun gereja ini bukan kehendak saya tetapi Tuhan yang perintahkan. Saat saya mendapat perintah ini saya pikir uang dari mana, tetapi Tuhan sediakan asalkan kita menuruti apa yang menjadi kemauan daripada Tuhan. Hal ini bagi saya memang mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Ketika saudara percaya, disucikan oleh darah Kristus, maka roh
yang maha kuasa masuk dalam kehidupan kita, jadi kita semua disertai oleh Tuhan. Ada yang mengerti dan ada yang belum mengerti. Allah yang maha besar itu masuk dalam kehidupan kita dalam wujud Roh Kudus, oleh karena itu jangan dukakan Roh Kudus, jangan padamkan dan jangan hujat Roh Kudus. Roh Kudus adalah jaminan, dalam Efesus 1:14 dikatakan bahwa Roh Kudus itu jaminan mutlak supaya kita diselamatkan.
Perlua kita perhatikan bahwa ibadah kita itu disertai satu pribadi yaitu Roh Kudus yang menjamin kita selamat. Dimana pada mulanya Allah yang maha besar menjadi manusia, akhirnya Roh Kudus ada dalam diri kita. Itu merupakan kasih Allah yang luar biasa. Untuk itu jangan kita menjauh dari kasih karunia Allah hanya semata untuk mendapatkan apa yang ada dalam dunia ini. Padahal apa yang kita dapatkan dalam dunia ini akan kita tinggalkan kelak, tetapi bukan berarti kita tidak butuh materi, tetapi jangan sampai hati kita fokus bahkan tertambat oleh hal-hal yang fana dalam dunia ini. Mari kita merapatkan diri atau melekat pada Tuhan sebab Dia adalah sumber dari segalanya. Yakinlah bahwa pemeliharaan Tuhan cukup memadahi dalam kehidupan orang-orang percaya, asalkan kita bertanggungjawab atas apa yang telah dipercayakan Tuhan dalam kehidupan kita; baik itu keluarga, pekerjaan, pelayanan dan lain sebagainya.
Yesus gembala yang baik dan kita adalah dombanya. Gembala yang baik mengasihi dombaNya meskipun belum tentu dombanya mengasihi gembalanya. Bahkan gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Kita dikasihi dengan dipelihara untuk bertumbuh sampai pada tingkat menjadi anak, dan anak mendapat hak waris sehingga diberkati. Oleh karena itu gereja Bethany memiliki motto Successful Bethany Families, karena Tuhan membuat kita berhasil. Tetapi anak-anak yang sudah diberkati terkadang bisa hilang, termasuk domba pun bisa hilang. Namun ketika anak yang terhilang itu bertobat, menyadari segala kesalahannya dan kembali kepada bapaknya maka akan terjadi pemulihan yang luar biasa. Seperti kisah anak bungsu yang terhilang dimana ketika dia bertobat dan kembali pada bapaknya dan berkata : jadikan aku salah satu dari hambamu, tetapi bapak itu tidak menolaknya, justru dia sangat bersukacita sehingga ia memberikan kasut yang baru dan cincin yang baru karena anak yang terhilang itu sudah kembali. Yang mati telah hidup kembali. Tetapi anak yang sulung cemburu, ia marah karena melihat adiknya yang telah melakukan kesalahan besar, tetapi hati bapak ini penuh dengan pengampunan, sehingga bapaknya berkata kepada yang sulung, mengapa engkau marah bukankah apa yang menjadi kepu nyaan bapak itu juga menjadi kepunyaanmu. Jadi, sebagai anak itu luar biasa, dimana seorang bapak itu mengasihi anak -anaknya tetapi belum tentu anak-anaknya bisa mengasihi bapaknya. Malahan menyalahkan bapaknya, karena menganggap bahwa bapaknya lebih mengasihi anaknya yang bungsu padahal semuanya sama-sama dikasihi.
Mari kita membaca II Korintus 11:1-2 Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku! Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Gereja Tuhan itu satu tubuh, Kristus adalah kepala dan kita adalah tubuhnya. Kita ini digambarkan sebagai tunangan Kristus. Kalau domba berbeda dengan gembala, kalau anak berbeda dengan bapak, tetapi tunangan sama derajatnya, suami istri itu haknya sama. Kalau Tuhan pernah merendahkan diri sampai lebih rendah dari malaikat akhirnya kembali ditinggikan menjadi pangeran, raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala Tuhan. Sehingga kedudukan kita sama dengan Yesus. Dengan kasihNya kita dapat mengasihi kembali Dia. Memang, kita bisa berkata mengasihi Tuhan tetapi belum tentu hati kita benar-benar mengasihi Tuhan. Kalau kita dekat sama Tuhan dan kita melakukan apa yang menjadi kehendakNya maka kita dapat dijadikan sebagai kekasih Yesus.