Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Kalorimeter
Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Kalorimeter
Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Kalorimeter
UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA 2012
KALORIMETER(CALORIMETER)
1. Memahami hubungan teori dan praktek tentang penggunaan azaz black untuk menghitung kalor jenis zat padat (Understanding the relationship of theory and practice on the use of Azaz Black to calculate specific heat of solids) 2. Memahami prinsip kerja dari kalorimeter (Understand the working principle of the Calorimeter) 3. Menghitung kalor jenis zat padat (Calculate the specific heat of solids) 4. Menghitung nilai air calorimeter (Calculating the value of water Calorimeter)
DASAR TEORI (BASE THEORY) Jika suatu benda dicelupkan ke dalam fluida yang mempunyai temperature lebih rendah dari fluida (T1) , maka benda tersebut akan melepaskan kalor dan seterusnya diserap oleh fluida , dan pada suatu saat akan mencapai keadaan setimbang (suhu fluida T2). Jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda harus sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh fluida (Azaz Black). If an object immersed in a fluid that has a lower temperature of the fluid (T1), then the object will release the heat absorbed by the fluid, and so on, and at some point will reach a state of equilibrium (fluid temperature T2). The amount of heat given off by the object must be equal to the amount of heat absorbed by the fluid (Azaz Black). Pada percobaan ini benda yang diukur panas jenisnya pertama-tama dipanaskan dalam bejana dengan kompor listrik. Dengan demikian pada kondisi ini dapat diasumsikan bahwa temperature benda sama dengan temperature air dalam bejana tadi. Perlu diingat bahwa titik didih air bergantung pada tekanan udara pada saat itu , maka sebelum melakukan pengukuran terlebi dahulu catat tekanan udara baru tentukan titik didih air menurut tabel. In this experiment the object being measured specific heat is first heated in a vessel with an electric stove. Thus, in this condition it can be assumed that the temperature is the same thing
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR DEVIS RIMPOROK
3 with the water temperature in the vessel was. Keep in mind that the boiling point of water depends on the pressure of the air at that moment, before making measurements of air pressure terlebi first new record set by the boiling point of water table. Menurut azaz black panan yang diterima air sama dengan panas yang diberikan benda yang dipanaskan tadi. Pada keadaan demikian dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut. By Azaz black storage services received water equal to the heat given earlier heated objects. In such circumstances can be expressed in the following equation. MbCb(Tb-T2) = (MaCa+MkCk) (T2-T1) ..(1)
Dengan (with) : Mb = massa benda (mass of the object) Cb = kalor jenis benda (specific heat of objects) Tb = temperature benda yang telah dipanaskan (temperature of objects that have been heated) T1 = temperature air mula-mula (initial temperature of water) T2 = temperature kesetimbangan (temperature equilibrium) Ma = massa air (mass of water) Mk = massa calorimeter (mass Calorimeter) Ck = kalor jenis bahan calorimeter (specific heat of materials Calorimeter) Catatan : bila selisih temperature kamar T dengan T1 , (T-T1) tidak sama dengan selisih temperature kamar dengan T2 (T2-T) , itu berarti ada kebocoran panas dari calorimeter. Note: if the room temperature difference T with T1, (T-T1) is not equal to the difference between room temperature with T2 (T2-T), that means there is a leak heat from Calorimeter.
1. Menimbang benda yang akan diukur kalor jenisnya (Mb) (Weigh the object to be measured calorific type) 2. Mengisi air pada bejana dan celupkan benda yang hendak diamati kalor jenisnya kemudian panaskan di kompor listrik. (The content of water in the vessel and immerse objects observed calorific want sex then heat in an electric stove)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR DEVIS RIMPOROK
4 3. Menimbang calorimeter dan pengaduknya (Mk) (Weigh Calorimeter and its rod) 4. Memasukkan air ke dalam calorimeter secukupnya lalu timbang massanya (Ma) (Add water to calorimeter and weigh the mass) 5. Mengukur temperature air/calorimeter (T1) (Measure the temperature of the water / Calorimeter) 6. Setelah mencapai suhu 70 air di tabung yang dipanaskan (Tb) pindahkan ke dalam calorimeter yang telah berisi air dingin. Lalu diaduk hingga terjadi kesetimbangan. (After reaching the temperature of 70 water in the tube is heated (Tb) move into the Calorimeter which already contains cold water. Then stir until equilibrium) 7. Mencatat temperature kesetimbangan (T2) (Write down the equilibrium temperature)
Gambar Kalorimeter
HASIL PENGAMATAN (Observation Result ) Keterangan : Massa benda 1 Massa benda 2 = besi = tembaga
Mb1 = 64,5 gram = 0,0645 kg T1 = 240c + 2730k = 297 K T2 = 270c + 2730k = 300 K Tb = 700c + 2730k = 343 K
Mk=72,6 gram
DEVIS RIMPOROK
Mb2 = 59 gram = 0,059 kg T1 = 240c + 2730k = 297 K T2 = 280c + 2730k = 301 K Tb = 700c + 2730k = 343 K
Mka
= 145,9 gram
Mk
= 72,6 gram
Ma
Pengolahan data (Data Processing) Dari hasil percobaan diatas kita akan mencari kalor jenis benda ( Cb ) dengan menggunakan rumus berdasarkan persamaan satu yaitu :
Cb=
( (
)( )
besi Diketahui : Mb = 64,5 gram = 0,0645 kg Ma= 110,8 gram = 0,1108 kg Mk= 72,6 gr = 0,0726 kg T1 = 240c + 2730k = 297 K T2 = 270c + 2730k = 300 K
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR DEVIS RIMPOROK
Penyelesaian : Cb =
( ( ( )( )( ) ) ( ( )( ) )( ) )
Cb = Cb = Cb = Cb = 198,41 J/kg K.
tembaga Diketahui : Mb2 = 59 gram = 0,059 kg T1 = 240c + 2730k = 297 K T2 = 280c + 2730k = 301 K Tb = 700c + 2730k = 343 K Mka Mk Ma Ck Ditanya : Kalor jenis benda ( Cb ).........??? = 145,9 gram = 0,1459 kg = 72,6 gram = 0,0726 kg = 73,3 gram = 0,0733 kg = 390 J/kg K
Penyelesaian : Cb =
( ( ( )( )( ) ) ( ( )( ) )( ) )
Cb =
DEVIS RIMPOROK
7 Cb = Cb = Cb = 169,94 J/kgok.
( )
Kesimpulan (Conclusion) Kalor Mengalir dari bagian bertemperatur tingi menuju bagian yang betemperatur rendah. Jika system berada dalam keadaan terisolasi sempurna, tidak terjadi aliran energi dari lingkungan menuju kesistem dan sebaliknya, bersandar pada hukum kekekalan energi, kalor yang dilepas dari bagian bertemperatur tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh bagian yang bertemperatur lebih rendah. Ungkapan azas Black menyatakan : Kalor lepas = Kalor yang diserap Pertukaran energi yang berlangsung seperti diatas merupakan dasar kerja calorimeter. Calorimeter adalah teknik pengukuran kwantitas perubahan panas. Bila kapasitas kalor dari calorimeter diketahui, maka calorimeter dapat digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Metode yang digunakan dikenal denagan metode pencampuran, yaitu benda yang ingin diketahui kalor jenisnya dipanasi sampai temperature t2, kemudian dimasukkan dalam calorimeter yang berada dalam kesetimbangan temperature t1 dengan air didalamnya, sehingga terjadi keseimbangantemperatur t3 dari pencampuran antara calorimeter berisi air dingin dengan benda. Factor terpenting yang harus diperhatikan dalam calorimeter adalah semaksimal mungkin system calorimeter berada dalam kondisi terisolasi dengan lingkungannya ( tidak terjadi pertukaran kalor antara calorimeter dengan lingkungannya ). Dengan demikian kalor yang dilepas benda sama dengan kalor yang diterima oleh calorimeter dan air dingin.
DEVIS RIMPOROK
DEVIS RIMPOROK
DEVIS RIMPOROK