Sanggul Daerah
Sanggul Daerah
Sanggul Daerah
Pd
Pengertian
Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus pada seseorang, sekelompok orang, suatu suku, dan atau bangsa.
Pengaruh Budaya
Indonesia merupakan negara kepulauan, memiliki adat istiadat dan budaya yang beragam. Keanekaan ini memberikan ciri khas budaya yang begitu kental dengan tradisi. Masuknya budaya asing ke Indonesia memberi pengaruh dalam setiap elemen kehidupan. Budaya tersebut turut menyumbangkan ciri khas dan keunikan dari tiap suku di Indonesia
Budaya India
Inai pada jari-jari pengantin wanita. Asesoris sanggul berupa kalung yang dipasang sebagai penghias kepala pada pengantin padang, melayu deli, dll
Budaya Cina
Budaya cina mempengaruhi bentukbentuk sanggul dan asesoris sanggul serta busana daerah, contohnya pada: Bentuk sanggul dan busana Palembang Bentuk sanggul cioda (betawi, manado) Hiasan sanggul melayu (jurai, tusuk konde)
Budaya Arab
Memberi pengaruh pada bentuk sanggul : Sanggul Ciwidey (berbentuk huruf alif dan nun) Sanggul buatun dengan asesoris sanggulnya berupa siangko (cadar) yang menutupi wajah pengantin wanita. Penutup kepala pengantin pria betawi (alpie)
Budaya Eropa
Bentuk sanggul pingkan (manado) Bentuk gaun pengantin Sulawesi Utara
2.
Keseimbangan bentuk sanggul; harus memperhatikan besarnya kepala, tinggi tubuh, kondisi rambut, usia, dan tujuan pemakaiannya. Keharmonisan; apakah sanggul yang ditata sudah terlihat harmonis secara keseluruhan atau belum,
3. Irama; agar pemakai ataupun orang yang melihat tidak merasa bosan atau tetap menarik, 4. Bentuk sanggul, dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan yang berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya, 5. Penambahan-penambahan ornamen/hiasan dari sanggul seperti jumlah ornamen yang akan dipakai, bentuk ornamen, asal bahan, warna, tata letak, usia pemakai, tujuan dan kesempatan.
Sanggul Pengantin
1. Hanya boleh digunakan oleh mempelai saja. 2. Memiliki bentuk yang hampir sama atau sedikit lebih rumit dari sanggul daerah. 3. Tidak boleh digunakan untuk upacara adat selain upacara pernikahan.
Sanggul Pengantin
Ukel Tekuk Bokor Mengkurep Ngupu Tarung Buatun Sawi Asin Puspasari Nyimas Gamparan
Sempol Gampang Kemang Sanggul CaCeng Sanggul Timpus Sanggul Lipek Pandan Sanggul Bulang Siput Ekor Kera Sanggul Siput Nona Sanggul Sikek
Sanggul Timu Tinambe (Kendari) Sanggul Tegang (Melayu Deli) Sanggul Tamiang (Melayu Tamiang) Pungut Tetembu Konde Pingkan
Sanggul Baya
Loboute (Gorontalo) Sanggul Papua Sanggul Lekon Pandan (Toraja)
Sanggul Daerah
Sanggul Pengantin