Tanggung Jawab Pengawas Operasional Yang Diatur Dalam Kepmen No. 555 - K - 26 - M

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

5/27/2014 Tanggung Jawab Pengawas Operasional yang Diatur Dalam Kepmen No. 555/K/26/M.

PE/1995 | Rifki' s Safety Journey


http://safetyjourney.blogspot.com/2013/01/tanggung-jawab-pengawas-operasional.html 1/2
Pada industri tambang, tanggung jawab keselamatan dan kesehatan kerja berada
pada KTT ( kepala Teknik Tambang ) . Namun KTT tidak sendiri, KTT dibantu oleh
beberapa pengawas di lapangan. Dimana Tanggung Jawab Pengawas
Operasional yang Diatur Dalam Kepmen No. 555/K/26/M.PE/1995 adalah
sebagai berikut :
Pasal 11 [http://www.blogger.com/]
Pengawas operasional
1. Kepala Teknik Tambang dalam melakukan tugas dan fungsinya dibidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan di tambang, permesinan
dan pelistrikkan serta peralatannya dibantu oleh petugas yang bertanggung
jawab atas unit organisaasi perusahaan yang bersangkutan.
2. Dalam hal pengusaha belum mengangkat petugas petugas
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Kepala Teknik Tambang dapat
menunjuk atau mengangkat petugas dimaksud.
3. Petugas petugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (10 dan (2) dalam
melaksanakan tugasnya disebut Pengawas Operasional atau Pengawas
Teknis dan bertanggung Jawab kepada Kepala Teknik Tambang.
Pasal 12
Kewajiban Pengawas Operasional
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang atas keselamatan
semua pekerja yang menjadi bawahannya;
b. Melaksanakan Inspeksi, pemeriksaan dan pengujian;
c. Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan dari
semua orang yang ditugaskan kepadanya dan ;
d. Membuat dan menandatangani laporan laporan pemeriksaan, inspeksi
dan pengujian.
Pasal 13
Kewajiban Pengawas Teknis
Pengawas teknis wajib :
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang untuk keselamatan
pemasangan dan pekerjaan serta pemeliharaan yang benar dari semua
peralatan yang menjadi tugasnya;
b. Mengawasi dan memeriksa semua permesinan dan kelistrikan dalam ruang
lingkup yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Menjamin bahwa selalu dilaksanakannya penyelidikan, pemeriksaan dan
pengujian.
d. Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan, pemeriksaan
dan pengujian dari pekerjaan permesinan dan peralatan sebelum
digunakan, setelah dipasang, dipasang kembali, diperbaiki dan
e. Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan
yang telah direncanakan serta semua perbaikan mesin mesin lainnya
yang dipergunakan.
Tanggung Jawab Pengawas Operasional yang Diatur
Dalam Kepmen No. 555/K/26/M.PE/1995
5/27/2014 Tanggung Jawab Pengawas Operasional yang Diatur Dalam Kepmen No. 555/K/26/M.PE/1995 | Rifki' s Safety Journey
http://safetyjourney.blogspot.com/2013/01/tanggung-jawab-pengawas-operasional.html 2/2
Pengawas merupakan frontline bagi pencegahan kecelakaan kerja serta menjadi
penanggung jawab atas keselamatan pekerja yang dibawahinya. Namun
keselamatan tidak hanya menjaadi tanggung jawab pengawas semata, tapi juga
tanggung jawab kita bersama. Pekerja, Foreman, Supervisor, Safety dan Manager
harus menyadari bahwa tanpa keselamatan maka tidak ada kesuksesan yang
dapat diraih.
Diposkan 20th January 2013 oleh Rifki Arif
Label: kepmen 555, pasal 11 kepmen 555, pasal 12 kepmen 555, pengawas
operasional, pengawas teknis, POP, tanggung jawab, tanggung jawab pengawas

Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai:
Google Account
Publikasikan

Pratinjau
0
Tambahkan komentar

Anda mungkin juga menyukai