Dokumen tersebut merangkum pengertian Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman komputer yang populer dan mudah digunakan untuk membangun program Windows. Dibahas struktur aplikasi Visual Basic yang terdiri dari form, kontrol, properti, metode dan prosedur. Jenis data yang didukung dijelaskan beserta cara menjalankan IDE Visual Basic untuk membuat antarmuka dan kode program.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut merangkum pengertian Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman komputer yang populer dan mudah digunakan untuk membangun program Windows. Dibahas struktur aplikasi Visual Basic yang terdiri dari form, kontrol, properti, metode dan prosedur. Jenis data yang didukung dijelaskan beserta cara menjalankan IDE Visual Basic untuk membuat antarmuka dan kode program.
Dokumen tersebut merangkum pengertian Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman komputer yang populer dan mudah digunakan untuk membangun program Windows. Dibahas struktur aplikasi Visual Basic yang terdiri dari form, kontrol, properti, metode dan prosedur. Jenis data yang didukung dijelaskan beserta cara menjalankan IDE Visual Basic untuk membuat antarmuka dan kode program.
Dokumen tersebut merangkum pengertian Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman komputer yang populer dan mudah digunakan untuk membangun program Windows. Dibahas struktur aplikasi Visual Basic yang terdiri dari form, kontrol, properti, metode dan prosedur. Jenis data yang didukung dijelaskan beserta cara menjalankan IDE Visual Basic untuk membuat antarmuka dan kode program.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19
PEMROGRAMAN AKUNTANSI
VISUAL BASIC 6.0
OLEH : NAMA : KADEK NOVIA AYU WIRYANI NIM : 1215644070 KELAS : IV B D4 AKUNTANSI MANAJERIAL
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI 2014/2015 ARTIKEL VISUAL BASIC 6.0
1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemprograman Komputer yang cukup popoler. Bahasa pemprograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemprograman BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program Komputer, khususnya yang menggunakan system operasi Windows. Selain itu juga, Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemprograman Komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). Bahasa pemograman Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Didalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows ini, bersifat Mouse Driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi. Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6 diantaranya seperti : a. Menggunakan platform pembuatan programan yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu Anda dapat berimigrasi atau belajar cepat bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat tanpa harus belajar dari nol lagi. b. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu. c. Akses data lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database berkemampuan tinggi.
Dalam lingkungan Windows User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian. Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
1.2 Struktur Aplikasi Visual Basic Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan untuk membangun program program yang hebat untuk windows dengan cepat dan efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi visual basic terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain). 3. Propertis, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain. 4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. 5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. Prosedur Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi. 7. Modul, yaitu kumpulan dari prosedure umum, deklarasi variable dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
1.3 Tipe Data di Visual Basic 6.0 Visual basic 6.0 mempunyai beberapa jenis data. Untuk mendefinisikan jenis data pada sebuah variabel, visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Jenis data dalam visual basic yaitu: Tabel Jenis Data pada Visual Basic dan Akhirannya Jenis Data Akhiran Boolean Tidak Ada Integer % Long Integer & Double (Floating) # Single (Floating) ! Currency @ Date Tidak Ada Object Tidak Ada String $ Variant Tidak Ada
1.4 Menjalankan Visual Basic 6.0 Sebelum kita menjalankan Visual basic terlebih dahulu maka kita harus menginstal program tersebut pada komputer. Setelah terinstal kita ikuti langkah- langkah berikut ini: Menu star Pilih Program Pilih M. Visual Studio Pilih M. Visual Basic 6.0
Tampilan Awal Visual Basic 6.0
Setelah anda menjalankan Visual Basik , maka halaman pertama kali yang akan muncul adalah kotak dialog New Project kepada anda, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :
Kotak Dialog Startup VB6 Jenis project yang otomatis terpilih setiap kali Anda menjalankan VB6 adalah Standar EXE. Di sana terdapat beberapa tipe project selain Standard EXE, dan akan kita bahas di topik terpisah pada waktu mendatang. Untuk saat ini, Anda dapat mengklik tombol Open untuk melanjutkan. Setelah itu, maka di layar selanjutnya yang muncul adalah jendela IDE (Integrated Development Environment) VB6.
1.5 Lingkungan Kerja Visual Basic 6.0 Salah satu perubahan yang paling signifikan di Visual Basic 6.0 adalah adanya Integrated Development Environment (IDE). IDE merupakan sebuah istilah yang sering digunakan dalam dunia pemrograman untuk menggambarkan antar muka dan lingkungan yang kita gunakan dalam membuat aplikasi. Disebut dengan integrated karena kita dapat mengakses secara virtual semua perangkat pengembangan yang dibutuhkan cukup hanya dari satu layar atau antar muka saja. Istilah IDE juga umum digunakan untuk mengacu kepada lingkungan pendisainan, atau istilah dari program perangkat pengembangan VB6. Pada Visual Basic versi 5.0, IDE didisain dalam bentuk Single Document Interface (SDI). Ketika dalam bentuk Single Document Interface, maka setiap jendela yang terdapat di dalamnya merupakan sebuah jendela bebas yang merupakan bagian dari jendela utama, dan dapat dipindahkan ke posisi manapun di layar selama Visual Basic merupakan aplikasi yang sedang aktif di sistem operasi Windows saat itu. Tapi, di Visual Basic 6.0, IDE sudah dalam bentuk Multiple Document Interface (MDI). Artinya, jendela yang terkait dengan project akan tetap berada di dalam sebuah jendela utama yang dikenal dengan istilah induk. Kode dan jendela yang berbasiskan form akan tetap berada di dalam jendela form utama. Meskipun demikian, di Visual Basic 6.0, Anda masih dapat memilih jenis SDI dari menu Tools -> Options -> Advanced -> SDI Development Environment. IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated Development Environment) bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
A. Menjalankan IDE Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut Microsoft Visual Basic 6.0. Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.
B. Memilih Jenis Project Setelah anda menjalankan VISUAL BASIC, maka IDE VISUAL BASIC pertama kali akan menampilkan kotak dialog New Project kepada anda, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :
Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada tombol Open.
C. Jendela IDE Setelah anda memilih Standard Exe, maka VISUAL BASIC akan menampilkan IDE lingkungan kerja Visual Basic untuk membuat aplikasi. Window-window (jendela) yang ada di IDE VISUAL BASIC seperti yang terlihat di gambar berikut ini :
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property. 1. Control Menu Control Menu adalah menu yang digunakan untuk memanipulasi jendela visual basic. Melalui menu ini kita dapat mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela visual basic. Adapun perintah-perintah yang terdapat pada control menu adalah sebagai berikut: a. Restore : Mengubah ukuran jendela ke ukuran sebelumnya. b. Move : Untuk memindahkan letak jendela. c. Size : Untuk mengubah ukuran jendela. d. Minimize : Untuk meminimalkan ukuran jendela. e. Maximize : Untuk memaksimalkan ukuran jendela. f. Close : Untuk menutup jendela.
2. Menu Menu Visual Basic berfungsi sebagai perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Saudara dapat menggunakan Mouse untuk memilih perintahperintah yang disediakan atau menggunakan kombinasi tombol ALT + Keyword. Misalnya: File dapat dikerjakan dengan tombol ALT+F.
1.5 Komponen Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows. Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah : a. Baris Menu
Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :
b. Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.
c. Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas. Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.
Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu : 1. Klik tombol View Object pada Window Project 2. Dari Menu View klick perintah object 3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.
d. Window Code
Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub. Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara : 1. Klik tombol View Code pada Window Project 2. Dari menu View klik perintah Code Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
e. Toolbox
ToolBox adalah window yang berisi objek-objek untuk ditempatkan dalam form. Contohnya objek Label, TextBox, ListBox, ComboBox, Frame, dan Sejenisnya yang digunakan dalam membuat program dalam Visual Basic tools ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
Penjabaran dari Tool Box yaitu : Pointer : Klik icon ini supaya mouse Anda dapat memindahkan dan mengatur ukuran kontrol di form. Picture : Menampilkan gambar berupa icons/bitmaps dan metafiles. Kontrol ini juga dapat menampilkan teks atau bertindak sebagai kontainer visual bagi kontrol lainnya (mirip seperti kontrol Frame). TextBox : Digunakan untuk menampilkan pesan dan dapat menerima masukan teks dari pengguna aplikasi. Frame : Berfungsi sebagai kontainer visual bagi kontrol-kontrol lainnya (mirip seperti PictureBox). CommandButton : Digunakan untuk melaksanakan suatu perintah ketika pengguna mengklik atau menekannya. CheckBox : Menampilkan pilihan True/False atau Yes/No. RadioButton : Kontrol OptionButton yang merupakan bagian dari kelompok pilihan mengijinkan pengguna untuk memilih hanya satu pilihan meskipun ditampilkan dalam banyak pilihan. ListBox : Menampilkan sebuah daftar item yang dapat dipilih oleh pengguna. ComboBox : Terdiri atas sebuah kontrol TextBox dan sebuah ListBox. Kontrol ini mengijinkan pengguna memilih salah satu dari daftar yang muncul ketika pengguna mengklik ListBox, atau mengetik dalam sebuah pilihan di kontrol TextBox. HScrollBar dan VScrollBar : Kedua kontrol ini mengijinkan pengguna memilih sebuah nilai di dalam batas nilai yang telah ditentukan. Timer : Mengeksekusi event atau kejadian timer pada interval waktu yang ditentukan. DriveListBox : Menampilkan drive hardisk yang valid dan membolehkan pengguna memilih salah satu di antaranya. DirListBox : Mengijinkan pengguna memilih direktori dan alamat direktori, yang ditampilkan. FileListBox : Menampilkan sekumpulan file yang dapat dipilih oleh pengguna. Shape : Digunakan untuk menambahkan bentuk (persegi panjang, bujur sangkar, atau lingkaran) ke atas sebuah Form. Line : Digunakan untuk menggambar garis lurus di atas sebuah Form Image : Digunakan untuk menampilkan gambar, seperti icons, bitmaps dan metafiles. Tapi memiliki kemampuan yang lebih kecil dibandingkan dengan kontrol PictureBox. DataControl : Dapat digunakan untuk menghubungkan program Anda ke suatu database dan menampilkan informasi dari dalamnya. OLE : Digunakan untuk menghubungkan atau menempelkan sebuah object, menampilkan dan memanipulasi data dari aplikasi berbasis Windows lainnya. Label : Menampilkan sebuah teks yang tidak dapat diubah oleh pengguna dan yang tidak dapat berinteraksi dengan pengguna. Catatan: Untuk penamaan awalan (prefix) kontrol di dalam kode program Anda, maka disarankan menggunakan konvensi penamaan yang direkomendasikan oleh Microsoft, dan secara umum sudah disepakati bersama. Topik tentang hal ini akan dibahas lebih lanjut pada topik yang terpisah dengan artikel ini.
f. Project Explorer
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project. Jendela Project Explorer ditambatkan di sebelah kanan atas dari layar, tepat di bawah jendela Toolbar. Project Explorer seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini memberikan kemudahan kepada programmer untuk mengakses dengan cepat berbagai elemen dari sebuah project, seperti: Form, Module dan sebagainya. Semua object yang membentuk sebuah aplikasi dikemas dalam sebuah Project. Sebuah Project yang sederhana biasanya terdiri dari sebuah Form, yang merupakan sebuah jendela yang didisain sebagai bagian dari antar muka program. Adalah sangat memungkinkan untuk menyertakan banyak Form di dalam sebuah aplikasi, meskipun sebuah program bisa saja hanya terdiri dari sebuah Form. Dari jendela Project Explorer, Anda bisa menampilkan kode milik sebuah Form. Selain itu, dari Project Explorer, Anda pun bisa menampilkan isi dari kode Module dan Class Module sehingga Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah Project, dan setiap project dapat mengandung lebih dari satu file, misalnya form, modul, class, dll. Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah : 1. Dari menu View pilihlah Project Explorer 2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard
g. Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman. Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form). Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.
Cara menampilkan window ini caranya : 1. Dari Menu View pilihlah Properties Window 2. Tekan tombol F4 pada keyboard
h. Window Form Layout
Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.
i. Window Intermediate
Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.
j. Metoda (Method)
Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek
k. Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya. Contoh : Private Sub Command1_Click( ). Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Halaman arahan: apa itu dan bagaimana cara kerjanya: Buku pegangan yang menjelaskan semua dasar-dasar pemasaran halaman arahan, mulai dari pembuatan hingga pengoptimalan
Buku Pegangan Google Adsense: Panduan pengantar untuk program periklanan paling terkenal dan populer di web: dasar-dasar dan poin-poin penting yang perlu diketahui