Dokumen tersebut meringkas tentang Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMTP) Universitas Diponegoro. Secara garis besar, dokumen tersebut mengatur tentang nama, waktu berdiri, tujuan, keanggotaan, organisasi, dan tugas HMTP. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang Kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi di HMTP serta Dewan Pertimbangan dan Biro sebagai
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut meringkas tentang Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMTP) Universitas Diponegoro. Secara garis besar, dokumen tersebut mengatur tentang nama, waktu berdiri, tujuan, keanggotaan, organisasi, dan tugas HMTP. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang Kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi di HMTP serta Dewan Pertimbangan dan Biro sebagai
Dokumen tersebut meringkas tentang Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMTP) Universitas Diponegoro. Secara garis besar, dokumen tersebut mengatur tentang nama, waktu berdiri, tujuan, keanggotaan, organisasi, dan tugas HMTP. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang Kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi di HMTP serta Dewan Pertimbangan dan Biro sebagai
Dokumen tersebut meringkas tentang Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMTP) Universitas Diponegoro. Secara garis besar, dokumen tersebut mengatur tentang nama, waktu berdiri, tujuan, keanggotaan, organisasi, dan tugas HMTP. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang Kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi di HMTP serta Dewan Pertimbangan dan Biro sebagai
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11
Mukadimah
Bahwa mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai tanggung
terhadap kemajuan bangsa dan negara,mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota s penerus bangsa yang memiliki dasar akhlak, keilmiahan dan idealisme, mempunyai posisi dan peran strategis dalam proses perubahan yang dinamis dan positif. Posisi dan peran yang sangat penting tersebut merupakan tanggung mahasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya berlaku dan tetap berlandaskan pada pancasila, UUD 1945 dan Tri dharma Perguruan Tinggi. Dengan rasa tangungjawab moral maka dibentuk suatu wadah yang dapat men menampung,dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, yaitu Himpunan ini diharapkan mampu bertindak sebagai ajang kreatifitas dan sebagai wadah penyaluran bakat sehingga dapat memberikan sumbangan dan karya nyata kepentingan rakyat dan keadilan. Maka atas Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dengan ini mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota yang terhimpun dalam HMTP mempunyai anggaran Dasar Nama, Waktu, dan tempat kedudukan Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa HMTP didirikan di Semarang pada tanggal 15 November 1993 sampai dengan ditentukan. HMTP berkedudukan di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. HMTP berasaskan Pancasila 1. Mewadahi dan membina kegiatan anggota HMTP Wilayah dan Kota, organisasi, kepedulian sosial 2. Menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan kalangan mahasiswa, khususnya anggota HMTP
Bahwa mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai tanggung terhadap kemajuan bangsa dan negara,mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai penerus bangsa yang memiliki dasar akhlak, keilmiahan dan idealisme, mempunyai posisi dan peran strategis dalam proses perubahan yang dinamis dan positif. Posisi dan peran yang sangat penting tersebut merupakan tanggung jawab dan tantangan bagi hasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki tanpa melupakan norma berlaku dan tetap berlandaskan pada pancasila, UUD 1945 dan Tri dharma Perguruan Tinggi. Dengan rasa tangungjawab moral maka dibentuk suatu wadah yang dapat men menampung,dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, yaitu Himpunan ini diharapkan mampu bertindak sebagai ajang kreatifitas dan sebagai wadah penyaluran bakat sehingga dapat memberikan sumbangan dan karya nyata dalam pembangunan serta mengarah pada Maka atas Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dengan ini mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan mempunyai anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Anggaran Dasar BAB I Nama, Waktu, dan tempat kedudukan Pasal 1 Nama ahasiswa Teknik Planologi yang disingkat HMTP. Pasal 2 Waktu a tanggal 15 November 1993 sampai dengan batas waktu yang tidak Pasal 3 Tempat Kedudukan berkedudukan di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. BAB II Asas Pasal 4 berasaskan Pancasila, UUD 1945, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi BAB III Maksud, Tujuan, dan Visi Pasal 5 Maksud atan anggota HMTP untuk meningkatkan kemampuan di bidang Perencana kepedulian sosial, dan kepedulian lingkungan. rasa senasib sepenanggungan, meningkatkan rasa persaudaraan, dan kesatuan di anggota HMTP.
jawab moral bagai generasi penerus bangsa yang memiliki dasar akhlak, keilmiahan dan idealisme, mempunyai posisi dan peran strategis jawab dan tantangan bagi tanpa melupakan norma-norma yang Dengan rasa tangungjawab moral maka dibentuk suatu wadah yang dapat menghimpun, menampung,dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, yaitu HMTP. Himpunan ini diharapkan mampu bertindak sebagai ajang kreatifitas dan sebagai wadah penyaluran bakat dalam pembangunan serta mengarah pada Maka atas Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dengan ini mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan batas waktu yang tidak berkedudukan di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. untuk meningkatkan kemampuan di bidang Perencanaan dan kesatuan di
1. Menghimpun, mengembangkan, serta menyalurkan aspirasi dan kema 2. Menumbuhkembangkan rasa cinta, memiliki dan bangga 3. Membentuk pribadi anggota HMTP yang bertakwa, ilmiah, trampil, kritis, dan berguna bagi dan negara. 4. Mendukung terciptanya suasana kondusif aktifitas kemahasiswaan. Menciptakan HMTP 2014 yang berlandaskan kebersamaan, kekeluargaan,
Anggota HMTP adalah mahasiswa yang masih terdaftar di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota dan memenuhi persyaratan keanggotaan. 1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang 2. Menyalurkan aspirasi dan kreatifitas internasional. 3. Membangun, meningkatkan, dan menjaga Teknik Universitas Diponegoro. 4. Menyampaikan informasi yang berhubungan dengan perencanaan w pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 1. Membuat keputusan dan mengambil tindakan 2. Menjalin kerjasama dengan pihak luar demi kemajuan HMTP mempunyai lambang organisasi
Pasal 6 Tujuan serta menyalurkan aspirasi dan kemampuan anggota HMTP , memiliki dan bangga pada almamater, profesi, dan HMTP yang bertakwa, ilmiah, trampil, kritis, dan berguna bagi agama kondusif dan dinamis bagi kelancaran proses belajar-mengajar dan Pasal 7 Visi Menciptakan HMTP 2014 yang berlandaskan kebersamaan, kekeluargaan, softskill dan Ristek. BAB IV Keanggotaan Pasal 8 adalah mahasiswa yang masih terdaftar di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota dan BAB V Tugas dan wewenang Pasal 9 Tugas kegiatan yang meningkatkan kemampuan akademis maupun non akademis. Menyalurkan aspirasi dan kreatifitas anggota HMTP di tingkat jurusan, fakultas, universitas, nasional dan , dan menjaga nama baik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Menyampaikan informasi yang berhubungan dengan perencanaan wilayah dan kota kepada mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pasal 10 Wewenang Membuat keputusan dan mengambil tindakan-tindakan dengan mengatasnamakan seluruh anggota Menjalin kerjasama dengan pihak luar demi kemajuan HMTP selama tidak melanggar AD/ART dan GBHO. BAB VI Lambang dan Atribut Pasal 11 Lambang Organisasi HMTP mempunyai lambang organisasi
anggota HMTP. HMTP. agama, bangsa, mengajar dan adalah mahasiswa yang masih terdaftar di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota dan non akademis. di tingkat jurusan, fakultas, universitas, nasional dan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas ilayah dan kota kepada mahasiswa anggota HMTP. selama tidak melanggar AD/ART dan GBHO.
HMTP mempunyai Mars Planologi, Jaket HMTP, bendera HMTP Kongres, Rapat, 1. Kongres merupakan pengambil keputusan terting 2. Kongres yang ada di HMTP yaitu Kongres 1. Kongres HMTP mempunyai tugas dan a. Meminta, menilai, menerima dan mengesahkan atau menolak pertanggungjawaban dari HMTP. b. Meninjau dan menetapkan AD/ART. c. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi. d. Menetapkan kriteria dan syarat e. Memberikan rekomendasi kepada kepengurusan f. Menetapkan dan mengukuhkan ketua 2. Kongres istimewa HMTP mempunyai wewenang untuk : a. Mencabut status keanggotaan b. Menurunkan dan mengganti Ketua HMTP c. Meninjau dan mengubah AD/ART sesuai dengan kongres HMTP
Rapat terdiri atas rapat kerja, rapat konsultasi dan rapat koordinasi. 1. Dewan pertimbangan adalah forum yang dibentuk oleh 2. Dewan pertimbangan bertugas sebagai pengontrol dan penasehat kinerja 3. Dewan pertimbangan berhak merekomendasikan mekanisme PEMI Istimewa HMTP. 4. Dewan pertimbangan bertanggung kepada Ketua HMTP terhadap seluruh 1. Biro merupakan organisasi yang dibentuk atas inisiatif mahasiswa dalam lingkup HMTP dengan masa jabatan disesuaikan dengan satu periode kepengurusan HMTP. 2. Mekanisme kerja biro diatur menurut rapat biro yang bersangkutan dan hal kepengurusan biro diatur oleh biro itu sendiri. 3. Suksesi biro dilakukan sebelum LPJ dan KONGRES HMTP . 4. Rencana kegiatan, kegiatan dan LPJ
Pasal 12 Atribut HMTP mempunyai Mars Planologi, Jaket HMTP, bendera HMTP
BAB VII Rapat, Dewan Pertimbangan, Biro, dan PEMIRA Pasal 13 Kongres gambil keputusan tertinggi dalam HMTP. Kongres HMTP dan Kongres Istimewa HMTP. Pasal 14 Tugas dan Wewenang Kongres Kongres HMTP mempunyai tugas dan wewenang untuk : Meminta, menilai, menerima dan mengesahkan atau menolak pertanggungjawaban dari Meninjau dan menetapkan AD/ART. esar Haluan Organisasi. dan syarat calon ketua HMTP. rekomendasi kepada kepengurusan HMTP periode selanjutnya. Menetapkan dan mengukuhkan ketua HMTP terpilih. ongres istimewa HMTP mempunyai wewenang untuk : Mencabut status keanggotaan HMTP yang melanggar AD/ART. urunkan dan mengganti Ketua HMTP apabila melanggar ketentuan dari AD/ART. Meninjau dan mengubah AD/ART sesuai dengan kongres HMTP Pasal 15 Rapat Rapat terdiri atas rapat kerja, rapat konsultasi dan rapat koordinasi. Pasal 16 Dewan Pertimbangan yang dibentuk oleh perwakilan masing-masing angkatan. bertugas sebagai pengontrol dan penasehat kinerja HMTP. rekomendasikan mekanisme PEMIRA bersama Ketua HMTP jawab secara moral dan penuh atas rekomendasi yang diberikan seluruh anggota HMTP. Pasal 17 BIRO Biro merupakan organisasi yang dibentuk atas inisiatif mahasiswa dalam lingkup HMTP dengan masa dengan satu periode kepengurusan HMTP. Mekanisme kerja biro diatur menurut rapat biro yang bersangkutan dan hal-hal yang berhubungan dengan kepengurusan biro diatur oleh biro itu sendiri. Suksesi biro dilakukan sebelum LPJ dan KONGRES HMTP . dan LPJ oleh biro harus dilaporkan pada HMTP.
Meminta, menilai, menerima dan mengesahkan atau menolak pertanggungjawaban dari pengurus
Ketua HMTP dan Kongres dan penuh atas rekomendasi yang diberikan Biro merupakan organisasi yang dibentuk atas inisiatif mahasiswa dalam lingkup HMTP dengan masa hal yang berhubungan dengan
1. Pemira bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan demokratis. 2. Pemira bertujuan memilih ketua dan wakil Ketua HMTP 1. Keuangan HMTP di peroleh dari: a. uang iuran anggota dan pengurus HMTP b. dana atau sumbangan yang tidak mengikat c. usaha usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART 2. Penggunaan Keuangan HMTP harus di lambatnya setiap satu bulan. Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan dalam kongres dihadiri oleh seluruh peserta Kongres dan di setujui oleh sekurang hadir. Pembubaran Pembubaran HMTP dapat dilakukan dalam Kongres Istimewa yang disetujui oleh setidaknya 2/3 dari peserta Kongres Istimewa yang hadir. Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Pasal Pasal Penjelas.
Pasal 18 PEMIRA (Pemilihan Raya) bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan demokratis. bertujuan memilih ketua dan wakil Ketua HMTP berdasar suara terbanyak.
BAB VIII KEUANGAN Pasal 19 dan pengurus HMTP dana atau sumbangan yang tidak mengikat usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART harus diinformasikan secara tertulis kepada anggota HMT
BAB IX Perubahan Anggaran Dasar Pasal 20 Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan dalam kongres HMTP atau kongres Istimewa es dan di setujui oleh sekurangkurangnya 2/3 dari peserta kongres yang BAB X Pembubaran Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi Pasal 21 dapat dilakukan dalam Kongres Istimewa yang disetujui oleh setidaknya 2/3 dari
BAB XI Penutup Pasal 22 hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan
anggota HMTP selambat- atau kongres Istimewa HMTP yang rta kongres yang dapat dilakukan dalam Kongres Istimewa yang disetujui oleh setidaknya 2/3 dari hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan
ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggota HMTP adalah: Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota S1 R alur penerimaan anggota HMTP transfer D3. Syarat Anggota Baru HMTP: 1. Calon Anggota HMTP adalah mahasisiwa yang terdaftar di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Setiap calon anggota HMTP anggota baru HMTP. 3. Alur penerimaan anggota baru HMTP yang wajib diikuti meliputi: a. Penerimaan Mahasiswa Baru ( b. Bimbingan dengan kehadiran minimal 75% c. LKMM PD dengan keh d. Pelantikan 4. Alur Penerimaan anggota baru HMTP selain yang dijelaskan pada ayat 3 disepakati oleh pengurus himpunan tahun kepengurusan dan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota beserta rekomendasi dewan pertimbangan Konsekuensi bagi mahasiswa Universitas Diponegoro kecuali Reguler 2 baru HMTP : 1. Tidak dapat menjadi anggota 2 Tidak dapat disertakan sebagai peserta dan panitia 3 Tidak dapat menggunakan fasilitas dan akses HMTP meliputi tanda parkir dan fasilitas KRS Bagi yang tidak dapat mengikuti alur penerimaan Anggota Baru HMTP kebijaksanaan diserahkan kepada HMTP. Keanggotaan berakhir apabila : a. Anggota meninggal dunia. b. Sudah tidak tercatat, keluar atau lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. c. Dicabut keanggotaannya oleh
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I Keanggotaan Pasal 1 Anggota HMTP Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota S1 Reguler 1, Reguler 2, D3 yang telah mengikuti serta Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Reguler 2 Pasal 2 adalah mahasisiwa yang terdaftar di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Universitas Diponegoro. HMTP terkecuali Reguler 2 transfer D3 wajib mengikuti alur Alur penerimaan anggota baru HMTP yang wajib diikuti meliputi: Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan kehadiran minimal 75% LKMM PD dengan kehadiran penuh Alur Penerimaan anggota baru HMTP selain yang dijelaskan pada ayat 3 disepakati oleh pengurus himpunan tahun kepengurusan dan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota beserta rekomendasi Pasal 3 mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik kecuali Reguler 2 transfer D3, yang tidak mengikuti Alur penerimaan Anggota dapat menjadi anggota HMTP sebagai peserta dan panitia dalam kegiatan HMTP Tidak dapat menggunakan fasilitas dan akses HMTP meliputi ruang kegiatan mahasiswa, parkir dan fasilitas KRS Pasal 4 Ketentuan Khusus mengikuti alur penerimaan Anggota Baru HMTP karena hal khusus
Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan Sudah tidak tercatat, keluar atau lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Dicabut keanggotaannya oleh Kongres Istimewa HMTP.
yang telah mengikuti canaan Wilayah dan Kota Reguler 2 adalah mahasisiwa yang terdaftar di Jurusan Perencanaan Wilayah dan alur penerimaan Alur Penerimaan anggota baru HMTP selain yang dijelaskan pada ayat 3 disepakati oleh pengurus himpunan tahun kepengurusan dan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota beserta rekomendasi Fakultas Teknik penerimaan Anggota ruang kegiatan mahasiswa, karena hal khusus
Kedudukan Alumni 1. Alumni hanya berkedudukan sebagai tamu undangan disetiap kegiatan HMTP. 2. Alumni memiliki hak bicara tapi tidak memiliki hak suara Hak, Kewajiban 1. Setiap anggota berhak : a. Memberi saran dan kritik yang membangun untuk perkembangan b. Menjadi pengurus HMTP. c. Memilih dan dipilih sebagai Ketua d. Dapat menggunakan fasilitas dan akses HMTP. 2. Setiap anggota berkewajiban : a. Menjunjung tinggi dan Menjaga nama baik Jurusan Peren Teknik Universitas Diponegoro b. Mentaati dan melaksanakan aturan kerja, AD/ART, 3. Setiap anggota yang melanggar AD/ART dan sanksi dengan tingkatan : a. Peringatan Lisan dilakukan sebanyak b. Peringatan tertulis dilakukan sebanyak c. Pancabutan hak dan kewajiban d. Sanksi lain yang diatur lebih lanjut selama tidak bertentangan dengan AD/ART. Mekanisme Pemilihan Pencalonan, pemilihan, penetapan, dan pengukuhan 1. Calon Ketua HMTP wajib menyertakan cal 2. Ketua HMTP dipilih melalui pemira 3. Ketua HMTP ditetapkan dan dikukuhkan dalam kongres HMTP. Pengurus HMTP yang berkerja di bawah K Masa Jabatan Ketua Masa jabatan ketua terpilih adalah 1 (satu) HMTP sampai dengan kongres HMTP selanjutnya dan Pengunduran diri ketua Ketua dan atau wakil ketua HMTP dapat mengundurkan diri dari jabatannya melalui kongres istimewa disetujui oleh 2/3 dari jumlah peserta kongres Masa Jabatan Pengurus Masa jabatan pengurus HMTP ditetapkan sesuai dengan h
Pasal 6 Kedudukan Alumni Anggota HMTP Alumni hanya berkedudukan sebagai tamu undangan disetiap kegiatan HMTP. a tapi tidak memiliki hak suara Pasal 7 Hak, Kewajiban, dan Sanksi Memberi saran dan kritik yang membangun untuk perkembangan HMTP. Menjadi pengurus HMTP. Memilih dan dipilih sebagai Ketua HMTP. Dapat menggunakan fasilitas dan akses HMTP. Menjunjung tinggi dan Menjaga nama baik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan HMTP. anakan aturan kerja, AD/ART, GBHO HMTP dan segala keputusannya Setiap anggota yang melanggar AD/ART dan GBHO atau merugikan nama baik HMTP Peringatan Lisan dilakukan sebanyak-banyaknya dua kali Peringatan tertulis dilakukan sebanyak-banyaknya dua kali Pancabutan hak dan kewajiban lebih lanjut selama tidak bertentangan dengan AD/ART.
BAB II Mekanisme Pemilihan dan Pengunduran Diri Kepengurusan HMTP Pasal 8 , penetapan, dan pengukuhan Ketua HMTP wajib menyertakan calon wakil ketua HMTP dalam pemira. ra berdasarkan suara terbanyak dari anggota HMTP. n dikukuhkan dalam kongres HMTP. Pasal 9 Pemilihan Pengurus di bawah Ketua HMTP ditetapkan dengan hak prerogatif Ketua HMTP Pasal 10 Masa Jabatan Ketua HMTP a terpilih adalah 1 (satu) periode kepengurusan terhitung sejak ditetapkan oleh Kongres sampai dengan kongres HMTP selanjutnya dan seterusnya tidak dapat dipilih kembali. Pasal 11 Pengunduran diri ketua dan atau wakil ketua HMTP dapat mengundurkan diri dari jabatannya melalui kongres istimewa kongres yang hadir. Pasal 12 Masa Jabatan Pengurus HMTP ditetapkan sesuai dengan hak prerogatif ketua HMTP.
canaan Wilayah dan Kota Fakultas dan segala keputusannya HMTP dikenakan HMTP. kepengurusan terhitung sejak ditetapkan oleh Kongres dapat mengundurkan diri dari jabatannya melalui kongres istimewa HMTP jika
Pengunduran diri pengurus Pengunduran pengurus HMTP dilakukan dengan mengajukan permohonan secara tertulis dengan menyebutkan alasan yang relevan dan mendapatkan persetujuan dari ketua
Dewan Pertimbangan 1. Anggota Dewan Pertimbangan terdiri dari a. Komting angkatan atau perwakilan yang mewakili masing angkatan terakhir yang tercatat sebagai anggota HMTP. b. Ketua dan wakil HMTP periode sebelumnya. 2. Penanggungjawab Dewan Pertimbangan
Struktur organisasi HMTP adalah sebagai berikut :
DEP MIKAT DEP DIKLAN SEKRETARIS INTERNAL SEKRETARIS EXTERNAL DEWAN PERTIMBANGAN
Pasal 13 Pengunduran diri pengurus HMTP dilakukan dengan mengajukan permohonan pengunduran diri pada ketua secara tertulis dengan menyebutkan alasan yang relevan dan mendapatkan persetujuan dari ketua BAB III Pertimbangan, Struktur Organisasi dan Kepengurusan HMTP Pasal 14 Dewan Pertimbangan Pertimbangan terdiri dari: perwakilan yang mewakili masing-masing angkatan dengan lima angkatan terakhir yang tercatat sebagai anggota HMTP. periode sebelumnya. Dewan Pertimbangan adalah ketua HMTP satu periode sebelumnya. Pasal 15 Struktur Organisasi adalah sebagai berikut : DEP KESMA DEP KADERISASI DEP MEDIKOM BENDAHARA INTERNAL BENDAHARA EXTERNAL WAKIL KETUA BIRO KETUA LITBANG
diri pada ketua HMTP secara tertulis dengan menyebutkan alasan yang relevan dan mendapatkan persetujuan dari ketua HMTP. masing angkatan dengan lima
BENDAHARA INTERNAL BENDAHARA EXTERNAL
Kepengurusan HMTP terdiri dari : a. Ketua b. Wakil Ketua c. Litbang d. Sekretaris e. Bendahara f. Departemen ; - Departemen Minat dan Bakat - Departemen Pendidikan dan Penalaran - Departemen Kesejahteraan Mahasiswa - Departemen Kaderisasi - Departemen Media Informasi dan
1. Penanggungjawab dan koordinator umum kegiatan intern 2. Mempertanggungjawabkan hasil kerja organisasi kepada seluruh anggota 3. Pemegang kebijakan umum baik ke dalam 4. Membuat rencana pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan dalam rapat kerja. 5. Memberikan informasi kondisi tiap departemen melalui kepengurusan 6. Bersama Wakil Ketua mengambil alih tugas dan kondisi mendesak atau yang bersangkutan berhalangan menjalankan tugasnya dan dapat melimpahkan kewenangan tersebut kepada orang yang diberi mandat 1. Koordinator kegiatan internal organisasi 2. Merupakan wakil (baik wewenang hak, maupun tanggungjawab) dari ketua. 3. Membantu ketua dalam menjalankan 4. Membantu ketua dalam menentukan kebijaksanaan : Garis Kontrol dan Konsultasi
: Garis Kemitraan
: Garis Instruksi
: Garis Konsultasi dan Koordinasi
BAB IV Fungsi Pengurus HMTP Pasal 16 Kepengurusan Departemen Minat dan Bakat Departemen Pendidikan dan Penalaran Departemen Kesejahteraan Mahasiswa Departemen Kaderisasi Departemen Media Informasi dan Komunikasi Pasal 17 Ketua Penanggungjawab dan koordinator umum kegiatan internal dan eksternal organisasi secara umum. Mempertanggungjawabkan hasil kerja organisasi kepada seluruh anggota HMTP melalui kongres gang kebijakan umum baik ke dalam dan ke luar. Membuat rencana pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan dalam rapat kerja. informasi kondisi tiap departemen melalui laporan kepada anggota HMTP engambil alih tugas dan kewenangan pengurus harian, ketua departemen apabila kondisi mendesak atau yang bersangkutan berhalangan menjalankan tugasnya dan dapat melimpahkan a orang yang diberi mandat berdasarkan mekanisme tata kerja organisasi.
Pasal 18 Wakil Ketua Koordinator kegiatan internal organisasi Merupakan wakil (baik wewenang hak, maupun tanggungjawab) dari ketua. dalam menjalankan organisasi. Membantu ketua dalam menentukan kebijaksanaan. Kontrol dan Konsultasi
: Garis Konsultasi dan Koordinasi
organisasi secara umum. melalui kongres HMTP. diakhir masa , ketua departemen apabila kondisi mendesak atau yang bersangkutan berhalangan menjalankan tugasnya dan dapat melimpahkan berdasarkan mekanisme tata kerja organisasi.
5. Mewakili ketua apabila ketua berhalangan 6. Dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada ketua.
1. Penelitian dan pengembangan terdiri dari koordinator dan tim 2. Membantu wakil ketua untuk mengkoordinasi dan mengkondisikan departemen 3. Mendampingi departemen-departemen dalam melaksanakan tugasnya 4. Bertanggung jawab atas keutuhan pengurus HM 5. Wajib memberikan laporan mengenai kondisi departemen dan pengurus kepada ketua dan wakil ketua HMTP 6. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab pada ketua HMTP
1. Sekretaris terdiri dari sekretaris internal dan eksternal 2. Membantu ketua dalam menentukan pengurus dari agenda rapat/ pertemuan, surat menyurat, notulis rapat, oleh HMTP baik secara internal dan eksternal 3. Bertanggung jawab atas jalannya fungsi kesekretariatan organisasi ya 4. Wajib memberikan laporan rutin administrasi HMT 5. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung
1. Bendahara terdiri dari bendahara internal dan eksternal 2. Membantu ketua untuk menentukan kebijakan umum di bidang keuangan. 3. Bertanggung jawab atas segala kelancaran penggunaan keuangan. 4. Berhak meminta laporan dari masing berhubungan dengan HMTP dan meminta bukti 5. Wajib memberikan laporan rutin mengenai kondisi keuangan organisasi kep 6. Dalam menjalankan tugasnya wajib bertanggung 1. Departemen terdiri dari ketua, seketaris, bendahara dan 2. Ketua departemen bertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan dalam departemennya secara manajerial dan operasional kepada ketua 3. Ketua departemen bertindak sebagai koordinator kerja seluruh staf pada departemennya. 4. Dalam menjalankan tugasnya ketua departemen diwujudkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilaksanakan paling dua minggu setelah berakhirnya kegiatan. 5. Staf departemen berpartisipasi aktif dalam sesuai dengan departemen masing-
Mewakili ketua apabila ketua berhalangan. Dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada ketua. Pasal 19 Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan terdiri dari koordinator dan tim untuk mengkoordinasi dan mengkondisikan departemen-departemen departemen dalam melaksanakan tugasnya Bertanggung jawab atas keutuhan pengurus HMTP Wajib memberikan laporan mengenai kondisi departemen dan pengurus kepada ketua dan wakil ketua Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab pada ketua HMTP melalui wakil ketua\ Pasal 20 Sekretaris Sekretaris terdiri dari sekretaris internal dan eksternal tua dalam menentukan pengaturan administrasi dibidang administrasi dan kesekretariatan pengurus dari agenda rapat/ pertemuan, surat menyurat, notulis rapat, serta pertemuan yang diadakan baik secara internal dan eksternal jawab atas jalannya fungsi kesekretariatan organisasi yang bersifat ke luar dan ke dalam. Wajib memberikan laporan rutin administrasi HMTP kepada ketua/wakil ketua. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada ketua. Pasal 21 Bendahara Bendahara terdiri dari bendahara internal dan eksternal ketua untuk menentukan kebijakan umum di bidang keuangan. jawab atas segala kelancaran penggunaan keuangan. oran dari masing-masing pengguna uang dalam pendanaan setiap kegiatan yang dan meminta bukti penggunaannya. mengenai kondisi keuangan organisasi kepada ketua atau wakil ketua Dalam menjalankan tugasnya wajib bertanggung jawab kepada ketua.
Pasal 22 Departemen etaris, bendahara dan staff departemen. ertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan dalam departemennya secara manajerial dan operasional kepada ketua HMTP. ertindak sebagai koordinator kerja seluruh staf pada departemennya. ketua departemen bertanggungjawab kepada ketua diwujudkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilaksanakan paling setelah berakhirnya kegiatan. Staf departemen berpartisipasi aktif dalam meningkatkan dan mengembangkan kegiatan mahasiswa -masing.
departemen Wajib memberikan laporan mengenai kondisi departemen dan pengurus kepada ketua dan wakil ketua dibidang administrasi dan kesekretariatan pertemuan yang diadakan ng bersifat ke luar dan ke dalam. setiap kegiatan yang ada ketua atau wakil ketua. ertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan dalam departemennya secara HMTP, yang diwujudkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilaksanakan paling lambat meningkatkan dan mengembangkan kegiatan mahasiswa
6. Staf departemen menampung masukan/ aspirasi/ informasi rapat HMTP.
Pelaksanaan Kongres, Rapat 1. Kongres HMTP diadakan paling lambat kepengurusan. 2. Kongres Istimewa HMTP diselenggarakan apabila : a.Pengurus HMTP melanggar AD/ART atau tidak dapat melaksanakan b.Diusulkan Dewan Pertimbangan dan disetujui sekurang c. Ketua HMTP tidak dapat menyelesaikan fungsinya sebelum masa jabatannya berakhir dikarenakan alasan tertentu d.Tidak ada calon dalam pemira atau kurang dari dua calon dalam pemira
1. Rapat kerja dilaksanakan satu kali selama satu periode kepengurusan pengurus HMTP. 2. Rapat koordinasi terdiri dari rapat besar 3. Rapat besar diadakan oleh ketua. 4. Rapat departemen diadakan oleh ketua departemen 5. Rapat konsultasi dilaksanakan atas inisiatif pengurus HMTP dan atau Dewan dihadiri oleh pengurus HMTP dan Dewan 6. Rapat pleno merupakan rapat evaluasi yang diad wajib dihadiri oleh seluruh pengurus HMTP. 1. Pemira dilaksanakan sekali dalam satu 2. Pemira dapat dilaksanakan bila diikuti minimal dua 3. Calon Ketua beserta calon wakil ketua pada waktu yang telah ditentukan. 4. Kampanye lisan dan tertulis dipertanggungjawabkan. 5. Pemungutan suara dapat diikuti oleh seluruh anggota
Staf departemen menampung masukan/ aspirasi/ informasi dari anggota HMTP sebagai bahasan rapat BAB V Pelaksanaan Kongres, Rapat, dan Pemira Pasal 23 Pelaksanaan Kongres paling lambat 1 bulan setelah mekanisme PEMIRA setiap 1 diselenggarakan apabila : melanggar AD/ART atau tidak dapat melaksanakan GBHO. dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta kongres Ketua HMTP tidak dapat menyelesaikan fungsinya sebelum masa jabatannya berakhir dikarenakan atau kurang dari dua calon dalam pemira Pasal 24 Pelaksanaan Rapat satu kali selama satu periode kepengurusan yang wajib dihadiri oleh seluruh besar dan rapat biro. oleh ketua departemen. Rapat konsultasi dilaksanakan atas inisiatif pengurus HMTP dan atau Dewan Pertimbangan dihadiri oleh pengurus HMTP dan Dewan Pertimbangan. Rapat pleno merupakan rapat evaluasi yang diadakan sekali dalam setengah periode kepengurusan pengurus HMTP. Pasal 25 Pelaksanaan Pemira satu periode kepengurusan. dapat dilaksanakan bila diikuti minimal dua pasangan calon. beserta calon wakil ketua wajib melaksanakan kampanye tertulis dan lisan dilaksanakan serta penghitungan bersifat terbuka, obyektif dan dapat Pemungutan suara dapat diikuti oleh seluruh anggota HMTP.
anggota HMTP sebagai bahasan rapat- setiap 1 periode peserta kongres. Ketua HMTP tidak dapat menyelesaikan fungsinya sebelum masa jabatannya berakhir dikarenakan yang wajib dihadiri oleh seluruh Pertimbangan dan wajib kepengurusan dan melaksanakan kampanye tertulis dan lisan dilaksanakan bersifat terbuka, obyektif dan dapat
Arti Lambang dan
1. Locus Solus memiliki arti locus bagian solus solusi, sehingga artinya solusi disetiap bagian 2. Warna biru melambangkan Laboratorium Pengembangan Wilayah dan Manajemen Hijau melambangkan Laboratorium Kota, warna merah melambangkan Laboratorium Rancang dan Warna Putih melambangkan Laboratorium Geomatika dan Komputasi Perencanaan 3. Kata Planologie menunjukkan sebagai mahasiswa Teknik Planologi 1. Penambahan logo HMTP pada jas almamater undip 2. Bendera HMTP hanya boleh digunakan oleh anggota HMTP melibatkan HMTP atas persetujuan ketua HMTP 3. Mars planologi dinyanyikan secara kondisional
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini ditetapkan oleh dengan AD/ART ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai ditetapkannya ART
BAB VI Arti Lambang dan Penggunaan Atribut Pasal 26 Arti Lambang Locus Solus memiliki arti locus bagian solus solusi, sehingga artinya solusi disetiap bagian Warna biru melambangkan Laboratorium Pengembangan Wilayah dan Manajemen Lingkungan, warna Hijau melambangkan Laboratorium Kota, warna merah melambangkan Laboratorium Rancang dan Warna Putih melambangkan Laboratorium Geomatika dan Komputasi Perencanaan Kata Planologie menunjukkan sebagai mahasiswa Teknik Planologi Pasal 27 Penggunaan Atribut enambahan logo HMTP pada jas almamater undip bagi pengurus HMTP. oleh digunakan oleh anggota HMTP pada kegiatan HMTP dan hal-hal lain yang persetujuan ketua HMTP. kondisional. BAB VII Aturan Tambahan Pasal 28 hal yang belum diatur dalam AD/ART ini ditetapkan oleh pengurus HMTP sepanjang tidak bertentangan
BAB VIII Penutup Pasal 29 ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai ditetapkannya ART yang baru.
Lingkungan, warna Hijau melambangkan Laboratorium Kota, warna merah melambangkan Laboratorium Rancang dan hal lain yang sepanjang tidak bertentangan