Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas kegiatan penerapan 5R di PT Krakatau Tirta Industri guna meningkatkan efisiensi, kualitas, produktivitas dan keselamatan kerja.
2) Salah satu area yang menjadi sasaran penerapan 5R adalah ruang penyimpanan tabung gas klorin yang berbahaya.
3) Rencana kegiatan 5R mencakup komitmen, pelatihan, perencanaan perbaikan,
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
148 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas kegiatan penerapan 5R di PT Krakatau Tirta Industri guna meningkatkan efisiensi, kualitas, produktivitas dan keselamatan kerja.
2) Salah satu area yang menjadi sasaran penerapan 5R adalah ruang penyimpanan tabung gas klorin yang berbahaya.
3) Rencana kegiatan 5R mencakup komitmen, pelatihan, perencanaan perbaikan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas kegiatan penerapan 5R di PT Krakatau Tirta Industri guna meningkatkan efisiensi, kualitas, produktivitas dan keselamatan kerja.
2) Salah satu area yang menjadi sasaran penerapan 5R adalah ruang penyimpanan tabung gas klorin yang berbahaya.
3) Rencana kegiatan 5R mencakup komitmen, pelatihan, perencanaan perbaikan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas kegiatan penerapan 5R di PT Krakatau Tirta Industri guna meningkatkan efisiensi, kualitas, produktivitas dan keselamatan kerja.
2) Salah satu area yang menjadi sasaran penerapan 5R adalah ruang penyimpanan tabung gas klorin yang berbahaya.
3) Rencana kegiatan 5R mencakup komitmen, pelatihan, perencanaan perbaikan,
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008
dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
LAPORAN KEGIATAN 5R GUGUS JERNIH
Fasilitator : A. SARITOMO Ketua : ISA RIFAI Sekretaris : FENTI HANDAYANI Anggota : 1. ANDI WINATA 2. ENAN SUPRIATNA 3. SAFROJI Tertua : 43 TAHUN Termuda : 25 TAHUN Jumlah Pertemuan : 1 X PER BULAN Waktu Pertemuan : 45 MENIT DALAM JAM KERJA TEMA MENINGKATKAN EFISIENSI, KUALITAS, PRODUKTIVITAS DAN KESELAMATAN KERJA MELALUI PENERAPAN 5 R Alasan Penentuan Tema : 1. Kebijakan Manajemen untuk penerapan 5R diseluruh unit kerja di PT Krakatau Tirta Industri 2. Meningkatkan efisiensi, kualitas, produktivitas serta keselamatan didalam bekerja
Sasaran yang ingin dicapai : Penerapan 5R didalam bekerja dapat menjadi budaya kerja di lingkungan perusahaan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI Kantor Jakarta : Wisma Baja Lantai VIII. Jl Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan Telp 021 5221243 Kantor Cilegon : PUSAT PENJERNIHAN AIR Jl. Ir. Sutami, Kebonsari Citangkil Cilegon 42442 Banten Telp. : 0254 372186, 372243, 372370,311206, 311809 Fax.: 0254 311207, 311208
1
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
PENDAHULUAN SELAYANG PANDANG PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI PT Krakatau Tirta Industri yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1996 merupakan anak perusahaan yang sahamnya 100% dimilii oleh PT Krakatau Steel (Persero). Perusahaan ini sebelumnya merupakan unit penunjang kegiatan operasional PT Krakatau Steel (Persero) dalam bidang penyediaan air bersih yang mulai beroperasi sejak tahun 1978. Sebagian besar dari air bersih yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan industri dan sebagian lagi untuk kebutuhan Kota Cilegon. Air baku diambil dari sungai Cidanau yang berasal dari danau alam Rawa Danau dialirkan melalui pipa diameter 1.4 m sepanjang + 27.5 km untuk diolah menjadi air bersih di unit pengolahan air yang terdiri dari beberapa tahapan proses antara lain Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, Filtrasi yang diikuti dengan Desinfeksi. Kapasitas terpasang unit pengolahan air adalah sebesar 2.000 l/det, dengan utilisasi kapasitas saat ini 60%. VISI 2008: Perusahaan penyedia air yang unggul dalam effisiensi & teknologi pengelolaan air 2013: Perusahaan penyedia air yang terkemuka dalam pengelolaan & penyediaan peralatan serta material industri air 2020: World class water enterprise MISI Menyediakan air dan solusinya bagi industri dan masyarakat dengan mengutamakan keharmonisan lingkungan CORPORATE VALUE: Akuntabilitas, Integritas, Reformasi PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN AIR BERSIH
2
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
Proses produksi air bersih di PT KTI menggunakan teknologi pengolahan secara fisika dan kimia. Sumber air baku dari S.Cidanau dipompakan ke Cilegon sejauh 27.5 Km, kemudian masuk ke Distribution Chamber untuk proses koagulasi kemudian didistribusikan menuju ketiga Accelator untuk proses flokulasi dan sedimentasi. Selanjutnya proses penyaringan yang terjadi di unit Green-leaf filter. Air olahan dibubuhkan netralisasi sebagai proses pH Adjustment. Untuk memenuhi syarat bakteriologis dibubuhkan desinfektan (gas Chlor) sebagai proses desinfeksi. Produk akhir dari Instalasi Pengolahan Air disimpan di Reservoir sebelum didistribusikan ke pelanggan industri, perumahan dan sosial
SEJARAH PENERAPAN 5R DI DIVISI PRODUKSI PT KTI Untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, produktifitas dan keselamatan kerja di PT KTI maka pada tanggal 10 April 2008, seluruh jajaran direksi dan karyawan berkomitmen kuat untuk melakukan kegiatan 5R yang menyatu didalam perilaku kerja dengan tahapan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin yang yang pada akhirnya akan menjadi salah satu budaya perusahaan yang berpijak kepada corporate value serta dapat mengantarkan perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi. Tim 5R dari Departemen Produksi ini dibentuk dengan nama gugus J E R N I H .
Salah satu area yang dilakukan kegiatan 5R adalah area Tabung Gas Chlorine. Gas Chlorine bersifat sangat beracun dan jika terjadi kebocoran pengaruhnya terhadap manusia pada konsentrasi yang tinggi dan
3
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
kontak lama dapat mengakibatkan kematian. Gas chlorine ini digunakan untuk proses produksi air bersih sebagai zat desinfektan untuk membunuh bakteri patogen agar aman dikonsumsi pelanggan.
Gugus dibentuk : 5 R Departemen tempat gugus berada : DIVISI OPERASI Pekerjaan : Melakukan kegiatan proses pengolahan air baku menjadi air bersih Area 5R : RUANG TABUNG GAS CHLORINE Kategori Area : RUANG PENYIMPANAN TABUNG CHLORINE
RENCANA KEGIATAN PENERAPAN 5R TAHUN 2008 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 KOMITMENT PELATIHAN & SOSIALISASI POTRET PERENCANAAN & PERBAIKAN PLAN R1 R2 R3 CHECK R4 ACTION R5 NOVEMBER AGUSTUS SEPTEMBER DECEMBER PLAN DO JUNI JULI APRIL MEI STEP ACTIVITY DETAIL OKTOBER PLAN DO CHECK ACTION
ANALISA MASALAH INVENTARISASI MASALAH PT. Krakatau Tirta Industri berlokasi di tengah-tengah pemukiman masyarakat Kelurahan Kebonsari- Cilegon. Proses disinfeksi menggunakan gas chlorine, gas chlorine termasuk gas berbahaya dan harus ditangani dengan baik karena jika mengalami kebocoran maka tidak hanya berbahaya bagi karyawan PT. Krakatau Tirta Industri juga berbahaya terhadap lingkungan disekitar perusahaan.
Penataan dan perbaikan-perbaikan melalui program 5R yang terarah dan berkesinambungan bertujuan terciptanya efektifitas, produktifitas kinerja serta tercapainya keselamatan, kesehatan dilingkungan kerja dan lingkungan disekitar perusahaan. Sasaran jangka panjang yang akan dicapai adalah 5R dapat menjadi budaya kerja di lingkungan perusahaan.
4
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
Gambar. Lay out PT.KTI dan lokasi ruang tabung chlorine
ANALISA SEBAB (FISH BONE DIAGRAM)
Gambar . Diagram Inventarisasi Permasalahan (Fishbone Diagram)
5
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
RENCANA TINDAKAN (PENENTUAN TARGET)- METODE 5W + 2H No FAKTOR PENYEBAB MASALAH WHY (Mengapa perlu perbaikan) WHAT (Gagasan Perbaikan) WHERE (Dimana) WHEN (kapan) WHO (Siapa) HOW + how much (Bagaimana upaya perbaikannya + biaya ) 01. Apatis Agar area kerja menjadi ringkas Mengajak memilah barang yang diperlukan dan yang tidak. Area Gdg. Klorin April 2008 Semua Angg. 5R. Seluruh anggota melakukan pemilahan di area tersebut Rp.0 02. Malas Agar jelas batas area tabung gas chlorine & ruangan bersih Mengajak mengecat & merapihkan pagar dan ruangan Di gudang klorin April 2008 Semua angg. 5R Pagar & lantai dibersihkan dan dicat
Rp. 100.000,- 03. Tempat Tabung kosong tidak terlindung Agar terhindar dari kebocoran akibat korosi tabung. Membuat kanopi penutup tabung kosong Depan ruang chlorinator 2009 Div. Operasi Menganggarkan pemasangan kanopi thn 2009 04 Lokasi jauh dari ruang maintenance Agar penanganan kebocoran lebih cepat Memindahkan ruang maintenance Sekitar ruang chlorine 2009 Div. Operasi Relokasi ruang maintenance 05. Tidak ada sistem pengamanan otomatis Agar syarat keamanan dan peraturan pemerintah terpenuhi Terdapat unit netralisasi chlorine (scrubber) Area Chlorin Des 2008 Div. Operasi Pembuatan unit netralisasi chlorine (scrubber); Realisasi awal thn 2009 06. Tidak ada timbangan tabung Agar sisa gas chlor dapat terkontrol Memasang timbangan digital Ruang tabung chorine Okt 08 Div. Operasi Realisasi anggaran 2008. Rp. 50.000.000,- 07. Penyimpanan tabung menutupi pintu masuk ruangan Agar akses keluar masuk ruangan tidak terganggu Dibuat IK penyimpanan tabung & dibuat marka pembatas tabung Didepan gudang klorin April 2008 Semua Angg. 5R Botol klorin kosong diletakan bersusun pada tempat yang telah ditentukan (diberi batas). - Rp. 100,000.- 08. Tidak ada identitas ruangan Agar ruangan teridentifikasi & efektifitas dlm bekerja Diuatkan papan identitas ruangan R.Tab.Chlorin &R.Chlorin- ator Mei 2008 Div.Operasi Pembuatan papan identitas ruangan
6
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
MELAKSANAKAN PERBAIKAN NO FAKTOR PENYEBAB MASALAH AKTIFITAS PERBAIKAN HASIL PERBAIKAN WAKTU GAMBAR SETELAH PERBAIKAN 01. Apatis Mengajak seluruh anggota memilah barang/alat diarea gudang klorin Menjadi lebih ringkas dan rapi serta jelas status barang / alatnya. 2 hari Barang lebih rapih 02. Malas Mengajak seluruh anggota mengecat dan menyusun pagar Menjadi bersih/putih dan enak dipandang 1 hari Pagar bersih/putih 03. Tempat Tabung kosong tidak terlindung Mengajukan anggaran pemasangan kanopi untuk tabung kosong Tabung lebih terhindar dari korosi lingkungan Thn 2009 (Realisasi)
04. Lokasi jauh dari ruang operator Memindahkan ruang maintenance dekat tabung chlorine Ruang maintenance dekat ruang tabung chlorine Thn 2009 (Realisasi) Layout R.operator setelah perbaikan terlampir 05. Tidak ada sistem pengamanan otomatis Pembuatan unit netralisasi chlorine (scrubber) Terdapat unit netralisasi chlorine (scrubber) Thn 2009 (Realisasi) Area menjadi aman 06. Tidak ada timbangan tabung Memasang timbangan digital Sisa gas chlor dapat terpantau 1 bulan Sisa Chlor Terpantau
07. Tabung kosong klorin tidak beraturan dan menghalangi pintu masuk Dibuat IK penyimpanan tabung & dibuat marka pembatas tabung Menjadi teratur dan pergerakan orang atau alat/pintu tidak terhalang 2 hari Botol rapih 08. Tidak ada identitas ruangan Pembuatan papan identitas ruangan Ruangan mempunyai identitas 1 hari
Beridentitas
7
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
EVALUASI SESUDAH PERBAIKAN TERHADAP QCDSME ASPEK MUTU KRITERIA EVALUASI SEBELUM PERBAIKAN SETELAH PERBAIKAN KETERANGAN Q (QUALITY) Tabung klorin isi tertata rapih pada tempatnya dan tidak menghalangi gerak manusia Tabungl isi klorin diletakan tidak beraturan dan menghalangi gerak manusia Menjadi lebih ringkas dan rapi serta tdk menghalangi gerak manusia Tabung isi klorin tertata pada tempat yang sudah tersedia. C (COST) Deteksi dan penanganan kebocoran gas Deteksi dan penanganan kebocoran gas kurang cepat diatasi Deteksi dan penanganan kebocoran gas cepat diatasi Kecepatan ini disebakan karena keteraturan penempatan botol D (DELIVERY) Pekerjaan bongkar / muat tabung gas klorin Bongkar / muat gas klorin terhambat karena tabung tidak rapih Pekerjaan lebih cepat Tidak ada hambatan saat bongkar/muat tabung S (SAFETY) Lingkungan kerja di area chlorine aman Penempatan tabung chlorine kosong, isi, dan operasi tidak teratur atau tidak jelas Tabung tertata rapi dan kondisi lingkungan menjadi aman Kecelakaan Kerja dapat diminimalisasi M (MORALE) Kegiatan 5R menjadi budaya kerja 5R hanya sebagai slogan Karyawan sudah membudayakan 5R Karyawan melaksanakan R1 s/d R5 E (ENV.) Lingkungan aman dari pencemaran udara (gas racun) Saat kebocoran lingkungan tercemar gas chlorine Kebocoran gas chlorine dinetralisasi Lingkungan menjadi aman dari kebocoran gas
8
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH DILAKSANAKAN 5R No PENYEBAB DOMINAN SEBELUM 5R SETELAH 5R 01 Cuek
Botol isi Klorin tidak teratur dan menghalangi gerak
Menjadi teratur dan pergerakan orang tidak terhalang botol
02 Malas Pagar karatan dan kusam Pagar lebih bersih & rapih 03 Tempat Tabung kosong tidak terlindung Realisasi pembuatan kanopi untuk tempat tabung kosong pada tahun 2009 04 Lokasi jauh dari ruang operator Layout lokasi sebelum perbaikan dilampiran Layout lokasi sesudah perbaikan ruang operator dilampiran 05 Tidak ada sistem pengamanan otomatis Sistem injeksi chlorine masih beroperasi meskipun terjadi kebocoran pada tabung atau pipa hisap gas. Sistem injeksi chlorine serta pengambilan gas chlorine dari tabung langsung berhenti saat ada kebocoran gas chlorine 06 Tidak ada timbangan tabung Tanpa Timbangan Tabung
Timbangan Tabung
07 Penyimpanan tabung kosong klorin diletakan tidak beraturan dan menghalangi pintu masuk Botol tidak teratur
Botol Rapih
08 Tidak ada identitas ruangan Belum ada identitas
Ruangan beridentitas
9
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008 dan PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
STANDARISASI 5R 5R STANDAR PROSEDURE STANDAR HASIL R1 (RINGKAS) 1. IK penempatan botol klorin kosong. 2. IK penempatan botol klorin isi 1. Tidak ada barang yang tidak diperlukan di area kerja. 2. Status barang jelas (pemilik dan fungsinya) R2 (RAPI)
Standar 5R (Rapi) di area gudang klorin 1. Semua barang tertata rapi dan pada tempatnya 2. Kecepatan penanganan kebocoran gas meningkat 3. Kecelakaan kerja dapat diminimalisasi R3 (RESIK) Standar 5R (Resik) area tabung gas klorin 1. Semua peralatan dan area kerja terlihat bersih 2. Perlengkapan kerja aman dan bersih R4 (RAWAT) 1. Standar 5R (Inspeksi) instalasi 2. Kelengkapan rambu tanda bahaya 1. Sarana & prasarana dalam kondisi baik dan siap pakai. 2. Pemeriksaan berkala R5 (RAJIN) 1. Evaluasi Harian 5R 2. Evaluasi Penerapan 5R 1. Ada jadwal patroli 5R 2. Ada sosialisasi dan pelatihan 5R 3. Ada Papan informasi 5R 4. Tersedianya peralatan tanggap darurat. 5. Adanya pertemuan berkala mengenai 5R.
Cilegon, November 2008 Mengetahui Menyetujui Gugus 5R JERNIH
SARITOMO
A.SATIRI
ISA RIFAI KADIV OPERASI KADIS PENGOLAHAN KETUA GUGUS