Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
AAP Section on Breastfeeding. (2005). Breastfeeding and the use of human milk.
American Academy of Pediatrics, 115 : 496-506
Afianti, S. (2012). Efektivitas pemijatan payudara dengan senam payudara terhadap
kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum. Purwokerto : FKIK
Universitas Jenderal Soedirman
Annisa, Silvia A. 2011. Faktor-faktor resiko persalinan seksio sesarea di RSUD
Adjidarmo Lebak. Jakarta : FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Anita, V. 2007. Karakteristik ibu yang mengalami persalinan bedah caesar di rumah
sakit Vita Insani Pematang Siantar Tahun 2004-2006. Skripsi FKM USU
Arlene, E. (2001). Kehamilan: apa yang anda hadapi bulan perbulan. Edisi
1.Jakarta: Arcan
Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta
Arini, H. (2012). Ibu menyusui. Yogyakarta: Flashbook
Ayudiah. (2004). Panduan untuk menyusui. Jakarta: Bhuana Ilmu Popular
Biancuzzo, M. (2003). Breastfeeding the newborn : clinical strategies for nurses. St
Louis : Mosby
Blair, T. (2003). Suckling of lactation mother, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/
quory.fcgi?db=pubmed&cdm=search&ito1=pubmedabstract
Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., & Jensen, M.D. (2005). Buku ajar keperawatan
maternitas. Jakarta : EGC
Budiati, T. (2009). Efektifitas pemberian paket SUKSES ASI terhadap produksi
ASI ibu dengan sectio caesarea. Tesis. Depok : FIK UI
Cadwell, K. (2011). Buku saku manajemen laktasi. Jakarta : EGC
Chertok, I. R. & Shoham, V. I. (2008). Infant hospitalization and breastfedding post
caesarea section. British Journal Of Nursing, 17 : 786-791
Cox. (2006). Breastfeeding with confidence : panduan untuk belajar menyusui
dengan percaya diri. Jakarta : Gramedia
Cunningham. F. G. Donald, P, C. Mc Gant, N, F. alih bahasa dr. Joko S. dr. Andri. H.
(2005). Obstetri williams. Ed XXI. Volume 2. Jakarta : EGC
Depkes RI. (2007). Panduan manajemen laktasi : Dit Gizi Masyarakat. Jakarta :
Depkes RI
Dian, L. (2008). Hubungan pengetahuan laktasi dengan perawatan payudara pada
ibu menyusui di rumah bersalin Seger Waras Surakarta. Surakarta : STIKES
Kusuma Husada
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. (2007). Pedoman penyelenggaraan
pelatihan konseling menyusui dan pelatihan fasilitator konseling menyusui.
Jakarta: Departemen Kesehatan
Ebraim, G.I. (2002). Air susu ibu. Yogyakarta : Yayasan Esentia Medica
Edmond, K.M., Bard, E.C., Kirkwood, B.A. (2006). Delayed breastfeeding initiation
increases risk of neonatal mortality. Pediatrics, 117 : 380-386
Eley, et all. (2012). Consumer perceptions of the effectiveness of a breast care nurse
in providing coordinated care to woman. Australian Journal of Advanced
Nursing, 29 : 56-61
Hasselquist, M. (2006). Tata laksana ibu dan bayi pasca kelahiran. Jakarta : Prestasi
Pustaka
Indriyani , D. (2006). Pengaruh menyusui dini dan teratur terhadap produksi ASI
pada ibu post partum dengan sectio caesarea Di RSUD Dr. Soebandi Jember
dan Dr. H. Koesnadi Bondowoso. Tesis. Depok : FIK UI
Kathryn, S., Sherly, W. A., Miriam, H. L. (2008). Breastfeeding in the workplace:
other employess attitudes towards services for lactating mothers. International
Breastfeeding Journal, 25, 1746-4358
Joeliani, E.L. (2005). ASI dan menyusui. Jakarta: PT Bhuanan Ilmu Populer
Kramer, M.S., & Kakuma, R. (2003). Infant growth and health outcomes associated
with 3 compared with 6 mo of exclusive breastfeeding. American Journal of
Clinical Nutrition, Vol. 78, No. 2
King, F. S. (2000). Nutrition for developing countries. New York : Oxfort University
Press Inc
Lawrence, R.A. 2004. Breastfededing a guide for the medical profession. St Louis:
Cv Mosby
Linkages. (2009). Melahirkan, memulai pemberian ASI dan tujuh hari pertama
setelah melahirkan. Diambil dari http://www.linkagesproject.org
Manuaba, I.A.C. (2004). Ilmu penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan bidan.
Jakarta : EGC
Mardiyaningsih, E. (2011). Efektivitas kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin
terhadap produksi ASI ibu post sectio. Purwokerto : Universitas Jenderal
Soedirman
Mathur, G. P. et.al. (2003). Breastfeeding in babies delivered by caesarean section.
Indian Pediatric Journal, 30 : 1285-1290
Moore, E. R., Coty, M.B. (2006).Prenatal and postpartum focus groups with
primiparas, breastfeeding attitudes, support, barriers, self-efficacy, and
intention. Journal Pediatrics Health Care, 20, 35-46
Nainggolan, M. (2009). Pengetahuan ibu primigravida mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI di puskesmas Simalingkar Medan.
Medan : Ilmu Keperawatan
Nichol, K.P. (2005). Panduan menyusui. Jakarta : Prestasi Pustakaraya
Nindya, S. (2001). Dampak pemberian ASI eksklusif terhadap penurunan kesuburan
seorang wanita. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.
Novianto, R. (2009). Cara dahsyat memberikan ASI untuk bayi sehat dan cerdas.
Yogyakarta: Octopus
Notoatmodjo. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT Rineka Citra
Nurmiati & Besral. (2008). Pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup
bayi di Indonesia . Makara, 12 : 47- 52
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi ilmu keperawatan. Jakarta :
Medika Salemba
Perinasia. 2004. Manajemen laktasi menuju persalinan dan bayi-bayi lahir sehat.
Edisi 2. Jakarta
Pillitteri, A. (2003). Maternal and child health nursing: care of the childbearing and
childrearing family. Philadelphia : Lippincott
Prasetyono, D. S. (2012). Buku pintar ASI eksklusif. Jogjakarta : Diva Press
Pudjiadi. (2005). Ilmu gizi klinis pada anak. Edisi 4. Jakarta : FK UI
Purwanti, H.S. (2004). Konsep penerapan ASI eksklusif. Jakarta : EGC
Puspitorini, I. (2010). Kebidanan dan keperawatan. New Diglossia : Yogyakarta
Roesli, U. (2008). Inisiasi menyusu dini plus ASI eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda
Roesli, U., & Yohmi, E. (2009). Manajemen laktasi. Jakarta : IDAI
Rosita, S. (2008). Panduan lengkap ibu menyusui ASI untuk kesehatan. Yogyakarta :
Ayyana
Saifuddin, A.B. (2002). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal. Jakarta : Depkes RI Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Santjaka, A. (2009). Bio statistik. Purwokerto : Global Internusa
Saryono. (2011). Metodologi penelitian keparawatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia
Press
Selasi. (2009). Susu formula dan angka kematian bayi, http:/selasi.net/index.php?,
diakses 2 Oktober 2012
Shelov, S. (2004). Panduan lengkap perawatan untuk bayi dan balita. Jakarta: Arcan
Sholichah, N. (2011). Hubungan perawatan payudara pada ibu post partum dengan
kelancaran pengeluaran ASI. Semarang : FIK Universitas Diponegoro
Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Edisi I. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Siregar, A. (2004). Pemberian ASI eksklusif dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Medan : FKM USU
Soetjiningsih. (2005). ASI : Petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta : EGC
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung : CV. Alfabeta
Suraatmaja. (1997). Aspek gizi ASI. Jakarta: EGC
Suradi, R. (2004). Bahan bacaan manajemen laktasi. Jakarta : Perinasia
Welford, H. (2009). Menyusui bayi anda. Jakarta: Dian Rakyat
Werna, N. (2006). Pengaruh metode demonstrasi cara perawatan payudara terhadap
kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum di ruang perawatan nifas
RSIA Sitti Khadijah I Muhamdyah Cabang Makassar. Makassar: PSIK FK
Universitas Hasanuddin
Wong, D.L., Perry, S.E., & Hockenberry, M.J. (2002). Maternal child nursing care. St
Louis : Mosby
Yuliani. (2007). Pengaruh pengetahuan ibu tentang ASI dan kondisi bayi baru lahir
terhadap keputusan pemberian ASI. Skripsi. Medan: USU