Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar
n
n
a a a a a
Hal ini juga berlaku pada perpangkatan bentuk aljabar .
Amatilah contoh soal nomor 4 di atas. Apakah kalian sepakat
bahwa secara umum bentuk perkalian (x + a) (x a)
=
x
2
a
2
?
Diskusikan hal ini dengan temanmu.
Jumlah dua buah
bilangan adalah 35.
Jika bilangan kedua
adalah lima lebihnya
dari bilangan pertama,
tentukan hasil kali
kedua bilangan itu.
88
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Tentukan hasil perpang-
katan bentuk aljabar beri-
kut.
1. (2p)
2
2. (3x
2
yz
3
)
3
3. (3p
2
q)
2
Penyelesaian:
1. (2p)
2
= (2p)
(2p)
= 4p
2
2. (3x
2
yz
3
)
3
= 27 x
6
y
3
z
9
3. (3p
2
q)
2
= 9p
4
q
2
Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien tiap
suku ditentukan menurut segitiga Pascal.
Misalkan kita akan menentukan pola koefisien pada penjabaran
bentuk aljabar suku dua (a + b)
n
, dengan n bilangan asli.
Perhatikan uraian berikut.
(a + b)
1
= a + b koefisiennya 1 1
(a + b)
2
= (a + b) (a + b)
= a
2
+ ab + ab+ b
2
= a
2
+ 2ab+ b
2
koefisiennya 1 2 1
(a + b)
3
= (a + b) (a + b)
2
= (a + b) (a
2
+ 2ab + b
2
)
= a
3
+ 2 a
2
b + ab
2
+ a
2
b + 2 ab
2
+ b
3
= a
3
+ 3a
2
b + 3ab
2
+ b
3
koefisiennya 1 3 3 1
dan seterusnya
Adapun pangkat dari a (unsur pertama) pada (a + b)
n
dimulai
dari a
n
kemudian berkurang satu demi satu dan terakhir a
1
pada
suku ke-n. Sebaliknya, pangkat dari b (unsur kedua) dimulai dengan
b
1
pada suku ke-2 lalu bertambah satu demi satu dan terakhir b
n
pada suku ke-(n + 1).
Perhatikan pola koefisien yang t erbentuk dari penjabaran
bentuk aljabar (a + b)
n
di atas. Pola koefisien tersebut ditentukan
menurut segitiga Pascal berikut.
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
( + ) a b
0
( + ) a b
1
( + ) a b
2
( + ) a b
3
( + ) a b
4
( + ) a b
5
( + ) a b
6
(Berpikir kritis)
Pada bentuk aljabar
berikut, tentukan
koefisien dari
a. x
2
pada (2x 5)
2
;
b. x
5
pada (x 3)
5
;
c. x
3
y pada (3x + 2y)
4
;
d. x
2
y
2
pada (x + 2y)
4
;
e. a
3
pada (4 2a)
4
.
(Menumbuhkan ino-
vasi)
Jabarkan bentuk
aljabar suku dua
(a + b)
n
dengan
7 s n s 10. Tentukan
pola koefisien yang
terbentuk. Kemudian,
tuliskan pola koefisien
tersebut dalam
segitiga Pascal.
Diskusikan hal ini
dengan temanmu.
Ceritakan hasilnya
secara singkat di
depan kelas.
89
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
Pada segitiga Pascal tersebut, bilangan yang berada di
bawahnya diperoleh dari penjumlahan bilangan yang berdekatan
yang berada di atasnya.
Jabarkan bentuk aljabar
berikut.
a. (3x + 5)
2
b. (2x 3y)
2
c. (x + 3y)
3
d. (a 4)
4
Penyelesaian:
a. (3x + 5)
2
= 1(3x)
2
+ 2 3x 5 + 1 5
2
= 9x
2
+ 30x + 25
b. (2x 3y)
2
= 1(2x)
2
+ 2(2x) (3y) + 1 (3y)
2
= 4x
2
12xy + 9y
2
c. (x + 3y)
3
= 1x
3
+ 3 x
2
(3y)
1
+ 3 x (3y)
2
+ 1 (3y)
3
= x
3
+ 9x
2
y + 27xy
2
+ 27y
3
d. (a 4)
4
= 1a
4
+ 4 a
3
(4)
1
+ 6 a
2
(4)
2
+ 4 a
(4)
3
+ 1 (4)
4
= a
4
16 a
3
+ 6a
2
16 + 4a (64) + 1 256
= a
4
16a
3
+ 96a
2
256a + 256
4. Pembagian
Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat kalian peroleh dengan
menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk
aljabar tersebut, kemudian melakukan pembagian pada pembilang
dan penyebutnya.
Sederhanakanlah pemba-
gian bentuk aljabar berikut.
1. 3xy : 2y
2. 6a
3
b
2
: 3 a
2
b
3. x
3
y : ( x
2
y
2
: xy)
4. (24p
2
q + 18pq
2
) : 3pq
Penyelesaian:
1.
3x y
2 y
3
(faktor sekutu )
2
x y
2.
3 2
3 2 2
2
2
6
6 : 3
3
3
a b
a b a b
a b
a b
2
2
3
ab
a b
2
(faktor sekutu 3 )
2
a b
ab
90
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
3.
2 2
3 2 2 3
3
: ( : ) :
:
x y
x y x y xy x y
xy
xy
x y
(
,
xy
xy
3 2
3 2
:
x y xy x
x y xy x
xy xy
(
(
,
4.
2 2
2 2
24 18
(24 18 ) : 3
3
6 (4 3 )
3
2(4 3 )
-
-
-
-
p q pq
p q pq pq
pq
pq p q
pq
p q
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
3. Tentukan koefisien ( a + b)
n
pada suku
yang diberikan.
a. Suku ke-2 pada (2a 3)
4
.
b. Suku ke-3 pada (x + 2y)
3
.
c. Suku ke-4 pada ( a 3b)
4
.
d. Suku ke-5 pada (2x + 3)
5
.
4. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
a. 16p
2
: 4p
b. 6a
6
b
2
: a
3
b
c. 3x
2
y
5
: x
2
y
2
: xy
2
d. 15p
4
q
5
r
3
: (6 p
2
qr
3
: 2pqr)
e. (2a
2
bc
2
+ 8 a
3
b
2
c
3
) : 2 abc
f. (p
3
qr
2
+ p
2
q
2
r
3
p
5
q
3
r
2
) : p
2
qr
2
1. Tentukan hasil perpangkatan bentuk
aljabar berikut.
a. (2a)
2
e. 3(x
2
y)
3
b. (3xy)
3
f. (2pq)
4
c. (2ab)
4
g.
2
1
(2 )
2
xy
d. (4a
2
b
2
)
2
h. a(ab
2
)
3
2. Jabarkan perpangkatan bentuk aljabar
berikut.
a. (x + 2)
2
e. (4x 2y)
3
b. 3(2x 1)
3
f. 5(3a + 2)
4
c. 2(3p + q)
4
g. (y + 1)
5
d. 3(x y)
3
h. (2x 3 y)
3
5. Substitusi pada Bentuk Aljabar
Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara
menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk
aljabar tersebut.
91
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
1. Jika m = 3, tentukan
nilai dari 5 2m.
Penyelesaian:
Substitusi nilai m = 3 pada 5 2m, maka diperoleh
5 2m = 5 2(3)
= 5 6
= 1
2. Jika x = 4 dan y = 3,
tentukan nilai dari
2x
2
xy + 3y
2
.
Penyelesaian:
Substitusi x = 4 dan y = 3, sehingga diperoleh
2x
2
xy + 3 y
2
= 2(4)
2
(4) (3) + 3(3)
2
= 2(16) (12) + 3(9)
= 32 + 12 + 27
= 71
6. Menentukan KPK dan FPB Bentuk Aljabar
Coba kalian ingat kembali cara menentukan KPK dan FPB
dari dua atau lebih bilangan bulat. Hal itu juga berlaku pada bentuk
aljabar. Untuk menentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar dapat
dilakukan dengan menyatakan bentuk-bentuk aljabar tersebut
menjadi perkalian faktor-faktor primanya.
Perhatikan contoh berikut.
Tentukan KPK dan FPB
dari bentuk aljabar berikut.
a. 12pq dan 8 pq
2
b. 45x
5
y
2
dan 50 x
4
y
3
Penyelesaian:
a. 12pq = 2
2
p
q
8pq
2
= 2
3
p
q
2
KPK = 2
3
p
q
2
= 24pq
2
FPB = 2
2
p
q
= 4pq
b. 45x
5
y
2
= 3
2
x
5
y
2
50x
4
y
3
= 2
5
2
x
4
y
3
KPK = 2
3
2
5
2
x
5
y
3
= 450x
5
y
3
FPB = 5
x
4
y
2
= 5x
4
y
2
92
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
1. Jika a = 6 dan b = 1, tentukan nilai dari
bentuk aljabar berikut.
a. a
2
+ 2 ab + b
2
b. a
2
b ab
2
+ a
2
b
2
c. 2a + 2a
2
b
2
+ 3 ab
2
+ b
3
d. a
4
+ 4a
3
b + 6 a
2
b
2
+ 4ab
3
+ b
4
e. 3a
2
2b + ab
f. 2a
3
3a
2
+ ab 5
2. Hitunglah nilai p
2
2qr + 3p jika
a. p = 1, q = 2, dan r = 3;
b. p = 2, q = 3, dan r = 1;
c. p = 1, q = 5, dan r = 2;
d. p = 3, q = 2, dan r = 5.
3. Tentukan KPK dari bentuk aljabar
berikut.
a. 15ab dan 20ab
b. 10a
2
b
3
c dan 15 b
2
c
2
d
c. 24p
2
q, 36p
3
q
2
, dan 60 pqr
d. 16pq
2
r, 30qr
2
s
2
, dan 36 p
3
r
2
s
5
4. Tentukan FPB dari bentuk aljabar
berikut.
a. 2x dan 3x
2
b. 4x
2
y dan 12 xy
2
c. 48a
3
b
5
dan 52a
2
b
3
c
2
d. 12pq, 6q
2
r, dan 15p
2
qr
C. PECAHAN BENTUK ALJABAR
Di bagian depan kalian telah mempelajari mengenai bentuk
aljabar beserta operasi hitungnya. Pada bagian i ni kalian akan
mempelajari tentang pecahan bentuk aljabar, yaitu pecahan yang
pembilang, atau penyebut, atau kedua-duanya memuat bentuk
aljabar. Misalnya
2
4 3 3
dan
2 7
-
-
a a m x
p bc n x y
, , , , .
1. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar
Suatu pecahan bentuk aljaba r dikatakan paling sederhana
apabila pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor
persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya tidak sama dengan nol.
Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan
dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut
dengan FPB dari keduanya.
(Menumbuhkan inovasi)
Berdasarkan contoh di atas, buatlah kesimpulan mengenai cara
menentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar. Diskusikan hal ini
dengan temanmu.
93
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
Sederhanakan pecahan
bentuk aljabar berikut, jika
x, y 0.
a.
2
3
6
x
x y
b.
2 3
2
4
2
x yz
xy
Penyelesaian:
a. FPB dari 3x dan 6x
2
y adalah 3x, sehingga
2 2
3 3 : 3
6 6 : 3
1
2
x x x
x y x y x
xy
Jadi, bentuk sederhana dari
2
3
6
x
x y
adalah
1
.
2xy
b. FPB dari 4x
2
yz
3
dan 2xy
2
adalah 2xy, sehingga
2 3 2 3
2 2
3
4 4 : 2
2 2 : 2
2
x yz x yz xy
xy xy xy
xz
y
2. Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku
Tunggal
a. Penjumlahan dan pengurangan
Pada bab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil
operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan diperoleh
dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian menjumlahkan
atau mengurangkan pembilangnya. Kalian pasti juga masih ingat
bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan, tentukan
KPK dari penyebut-penyebutnya.
Dengan cara yang sama, hal itu juga berlaku pada operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar.
Perhatikan contoh berikut.
Sederhanakan penjumlah-
an atau pengurangan pe-
cahan aljabar berikut.
1.
1 5
2 3 p q
-
Penyelesaian:
1.
1 5
2 3
1 3 5 2
2 3 3 2
3 10
6 6
3 10
6
-
-
-
-
p q
q p
p q q p
q p
pq pq
q p
pq
94
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
b. Perkalian dan pembagian
Ingat kembali bentuk perkalian bilangan pecahan yang dapat
dinyatakan sebagai berikut.
; untuk , 0
a c ac
b d
b d bd
Hal ini juga berlaku untuk perkalian pada pecahan aljabar .
2.
1 2
3 1
-
- - k k
3.
2 1 - -
-
m n
m n
2.
2 2
2
2
1 2 1( 1) 2( 3)
3 1 ( 3)( 1) ( 3)( 1)
1 2 6
2 3 2 3
1 2 6
2 3
7
2 3
- -
- -
- - - - - -
- -
-
- - - -
- - -
- -
- -
- -
k k
k k k k k k
k k
k k k k
k k
k k
k
k k
3.
( ) ( )
( )
2 1
2 1
2
2
2
2
n m m n
m n
m n m n n m
mn m
mn n
mn mn
mn n mn m
mn
mn mn n m
mn
n m
mn
- -
- -
- -
-
-
-
- - -
- - -
ab
a
2.
1 1 - -
x y
y x
3.
2
1 2
5 3
-
x x
Penyelesaian:
1.
4 4 2
3 2 3 2 3
ab ab b
a a
2.
( )( )
1 1
1 1
1
1
- -
- -
- - -
- - -
x y
x y
y x y x
xy y x
xy
xy x y
xy
95
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
3.
2 2
3
2
1 2 ( 1)2
5 3 5 3
2 2
15
2
( 1)
15
- -
-
x x x x
x x
x
x
Kalian pasti masih ingat bahwa pembagian merupakan invers
(operasi kebalikan) dari operasi perkalian. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa membagi dengan suatu pecahan sama artinya
dengan mengalikan terhadap kebalikan pecahan tersebut.
untuk 0, 0
1
untuk 0, 0
untuk 0, 0
b c ac
a a b c
c b b
a a a
c b c
b b c bc
a c a d ad
b c
b d b c bc
:
:
:
Hal ini juga berlaku untuk pembagian pada pecahan bentuk aljabar .
Sederhanakan pembagian
pecahan aljabar berikut.
1.
4 2
3 9
p q
q p
:
2.
2
3
4
a c
b b
:
3.
2
ab b
c ac
:
Penyelesaian:
1.
2
2
2
2
4 2 4 9
3 9 3 2
36
6
6
p q p p
q p q q
p
q
p
q
:
2.
2
2
2
3 3 4
4
12
12
a c a b
b b c b
ab
bc
ab
c
:
3.
2
2
2
2
2
1 1
ab b ab ac
c ac c b
a bc
b c
a
b
:
96
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
c. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar
Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan
bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan
pecahan bentuk aljabar.
1
2
2
2
3
3
3
a a
b b
a a a a
b b b b
a a a a a
b b b b b
(
,
(
,
(
,
sebanyak kali
...
(
,
n
n
n
n
a a a a a a
b b b b b b
Sederhanakan perpang-
katan pecahan aljabar
berikut.
1.
3
3
2
(
,
x
2.
2
2
4
5
-
(
,
y
3.
2
2 1 -
(
,
a
b
4.
2
5 3
2
-
(
,
p
Penyelesaian:
1.
3
3
3 3 3 3 27
2 2 2 2 8
x x x x x
( ( ( (
, , , ,
2.
2
2 2 2 4
4 4 4 16
5 5 5 25
- - -
( ( (
, , ,
y y y y
3.
( )( )
2
2
2 2
2 2
2 1 2 1 2 1
2 1 2 1
4 2 2 1 4 4 1
a a a
b b b
a a
b
a a a a a
b b
- - -
(
,
- -
- - - - -
4.
( )( )
2
2
2
5 3 5 3 5 3
2 2 2
5 3 5 3
4
25 15 15 9
4
25 30 9
4
p p p
p p
p p p
p p
- - -
(
,
- -
- - -
- -
(Berpikir kritis)
Tunjukkan berlakunya
sifat perpangkatan
pecahan bentuk
aljabar di samping.
Gunakan contoh yang
mendukung.
97
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
3. Tentukan h asil k ali p ecahan a ljabar
berikut.
a.
3
2
q
p
b.
3
2 5
m m
n n
c.
2
2
9 6
4 3
mn kn
k m
d.
2 1 3 -
x x
y z
e.
( ) ( )
3 1 1
2
- -
x x
x y
f.
2
2 2
3
- -
-
p q p q
p q
4. Tentukan hasil bagi bentuk pecahan alja-
bar berikut.
a.
4 12
x y
: d.
2 2
2
16 8
5 3
a b ab
c c
:
b.
4 9
3 2
a b
b c
: e.
2
4 3
9 8
klm k m
l
:
c.
2
8
6 15
mn mn
l l
: f.
2 2 2
2
20
3 8
x y xy
z z
:
5. Selesaikan operasi perpangkatan pecah-
an aljabar berikut.
a.
2
2
3
(
,
x
e.
2
4 1
-
(
,
x
y y
b.
3
2
3
4
-
(
,
x
f.
2
2
2 1
3
-
(
,
a
b
c.
2
4 2 -
(
,
x
y
g.
3
3
2
-
(
,
a b
d.
3
2
5
3
(
,
y
h.
2
2
3
- -
(
,
p q
pq
1. Sederhanakan pecahan-pecahan bentuk
aljabar berikut.
a.
2
2
, , 0
4
pq
p q
pq
b.
2 3
3
, , , 0
6
x yz
x y z
xyz
c.
2
3 15
, , , 0
- -
x y yz
x y z
xyz
d.
2
6 4 8
, , 0
2
- -
xy xy xz
x z
xz
2. Sederhanakan penjumlahan dan pengu-
rangan pecahan aljabar berikut.
a.
3
2
-
q
p
b.
2
3 -
-
x x x
y xy
c.
3
12 3
-
-
p p
d.
2
4 2 -
-
a a a
b ab
e.
- -
-
x y x y
x y
f.
7 3
10 10
-
b b
g.
12 9
-
x x
y y
h.
2
2 4 2
9
-
-
x xy
y y
i.
2 3 4
6 9
- -
-
p q
q p
j.
4 3 5 12
3 12
- -
-
m m
mn n
98
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
D. PENGGUNAAN ALJABAR UNTUK MENYE-
LESAIKAN MASALAH
Diketahui usia ayah empat
kali usia a naknya. Lima
tahun kemudian, usia ayah
tiga kali usia anaknya.
Tentukan masing- masing
umur ayah dan anaknya.
Penyelesaian:
Misalkan: umur ayah = x;
umur anak = y,
sehingga diperoleh persamaan
x = 4 y ..................................... (i)
x + 5 = 3( y + 5) ...................... (ii)
Substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii), diperoleh
x + 5 = 3(y + 5)
= 4y + 5 = 3(y + 5)
= 4y + 5 = 3y + 15
= 4y 3y = 15 5
= y = 10
Untuk y = 10, maka x = 4y
= x = 4 10
= x = 40
Jadi, umur ayah 40 tahun, sedangkan umur anaknya 10
tahun.
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
2. Tiga tahun yang lalu jumlah umur
seorang ibu beserta anak kembarnya
diketahui 35 tahun. Jika pada saat itu
umur ibunya 29 tahun, berapa tahunkah
umur anak kembarnya sekarang?
1. Panjangsuatupersegi panjang diketahui
(3x + 2) cm dan lebarnya (2 x 3) cm.
a. Tentukan keliling persegi panjang
dinyatakan dalam x.
b. Jika kelilingnya 36 cm, tentukan
ukuran persegi panjang tersebut.
99
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
1. Variabel, konstanta, faktor, serta suku sejenis dan tak sejenis.
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang
belum diketahui nilainya dengan jelas.
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang
berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama.
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama.
3. Pak Ketut melakukan suatu perjalanan
ke luar kota. Mula-mula ia mengendarai
sepeda motor selama 2 jam dengan ke-
cepatan rata-rata (5 x 2) km/jam.
Kemudian Pak Ketut melanjutkan perja-
lanan dengan naik bus selama 3 jam
dengan kecepatan rata-rata (4 x + 15)
km/jam. Tentukan
a. jarak yang ditempuh dalam x;
b. nilai x, jika jarak yang ditempuh
239 km.
4. Seekor kambing setiap hari menghabis-
kan (x + 2) kg ransum makanan, sedang-
kan seekor sapi setiap hari menghabis-
kan (2x 1) kg ransum makanan.
a. Nyatakan jumlah ran sum makanan
untuk seekor kambing dan seekor
sapi selama 1 minggu.
b. Tentukan nilai x jika jumlah ransum
makanan yang habis dalam 1 minggu
adalah 70 kg.
5. Suatu model kerangka balok terbuat dari
kawat dengan ukuran panjang
(2x + 1) cm, lebar (x + 5) cm, dan tinggi
x cm. Tentukan
a. persamaan panjang kawat dalam x;
b. nilai x, jika panjang kawat seluruhnya
= 104 cm.
(Menumbuhkan inovasi)
Amatilah lingkungan di sekitarmu.
Buatlah contoh masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penggunaan operasi hitung bentuk aljabar. Selesaikanlah dan
hasilnya ceritakan secara singkat di depan kelas.
100
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
2. Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan
hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis.
3. Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar
suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut.
k (ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb
4. Perkalian antara dua bentuk aljabar dinyatakan sebagai berikut.
(ax + b) (cx + d) = acx
2
+ ( ad + bc)x + bd
(ax + b) (cx
2
+ dx + e) = acx
3
+ (ad + bc)x
2
+ (ae + bd)x + be
(x + a) (x a) = x
2
a
2
5. Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien suku-
sukunya ditentukan dengan segitiga Pascal.
(a + b)
1
= a + b
(a + b)
2
= a
2
+ 2ab + b
2
(a + b)
3
= a
3
+ 3a
2
b + 3ab
2
+ b
3
dan seterusnya
6. Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara
menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel
bentuk aljabar tersebut.
7. Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana jika
pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor perseku-
tuan kecuali 1 dan penyebutnya tidak sama dengan nol.
8. Hasil operasi penjumlahan dan pengur angan pada pe cahan
aljabar diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya,
kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
Setelah mempelajari mengenai Operasi Hitung Bentuk
Aljabar, materi manakah yang telah kalian pahami? Buatlah
rangkuman dari materi yang telah kalian pahami. Catatlah materi
yang belum kalian pahami. Lalu, tanyakan pada temanmu yang
lebih tahu atau kepada gurumu. Berilah contoh masalah dalam
kehidupan sehari-hari beserta penyelesaiannya yang berkaitan
dengan operasi hitung bentuk aljabar . Susunlah dalam sebuah
laporan dan kumpulkan kepada gurumu.
101
Operasi Hitung Bentuk Aljabar
1. Koefisien dari x pada bentuk aljabar
2x
2
24x + 7adalah ....
a. 2 c. 24
b. 7 d. 24
2. Bentuk aljabar berikut yang terdiri
atas tiga suku adalah ....
a. abc + pqr c. ab pq
b. ab + ac bc d. 3ab 3 cd
3. Bentuk paling sederhana dari
2(3x +2y) 4( x 5y) adalah ....
a. 10x 10y c. 2x y
b. 2x + 24y d. 2x 3y
4. Bentuk sederhana dari
8x 4 6x + 7 adalah ....
a. 2x + 3 c. 2x 3
b. 2x + 3 d. 2x 3
5. Jika p = 2, q = 3, dan r = 5, nilai dari
2p
2
r pq adalah ....
a. 74 c. 86
b. 46 d. 34
6. Hasil penjabaran dari (2x 3)
2
adalah
....
a. 4x
2
+ 6x + 9
b. 4x
2
12x + 9
c. 2x
2
+ 12x + 3
d. 2x
2
+ 6x + 3
7. KPK dan FPB dari ab
2
c
2
dan b
3
c
2
d
adalah ....
a. b
2
c
2
dan a
2
b
2
c
2
b. ab
3
c
2
d dan b
2
c
2
c. ab
3
c
3
d dan b
3
c
3
d. b
3
c
3
dan ab
3
c
2
d
2
8. Hasil dari
7 2 4
3 5
- -
-
x x
adalah ....
a.
11 3
15
- x
c.
11 23
15
- x
b.
11 11
15
- x
d.
11 47
15
- x
9. Nilai dari
9 2
3 5
-
x x
adalah ....
a.
7
15x
c.
39
15x
b.
19
15x
d.
11
15x
10. Panjang sisi-sisi suatu segitiga diketa-
hui berturut-turut p cm, 2p cm, dan
(p + 4) cm. Keliling segitiga tersebut
adalah ....
a. (4p + 4) cm c. (2p + 6) cm
b. (3p + 4) cm d. (2p + 2) cm
Kerjakan di buku tugasmu.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
a. 4x + 5y 10x + y
b. (5x + 7) 3(2x 5)
c. 8x 2(4x + 7)
d. 3(2x 5) + 2(x + 4)
e. 2x
2
3x + 5 3x
2
+ x 9
2. Tentukan hasilnya.
a. (2x 1) (3x + 4)
b. (3p + 1)
2
c. (5x 3)
3
d. 2x(x + 3) (3x 1)
102
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
3. Tentukan KPK dan FPB dari bentuk
aljabar berikut.
a. 5p
2
q
3
dan 18pq
2
r
3
b. 20pq dan 35 p
2
q
c. 25p
2
qr
2
, 30pqr
2
, dan 36p
3
q
2
r
d. 12pq
3
r, 24pqr, dan 20p
2
q
2
r
4. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
a.
2 1 3 2
3 5
x x - -
-
b.
1 1
2 3
x x
x x
- -
-
c.
3
2
2
2
6
xy x
y
( (
,
,
d.
: ; , 0
6 12
p q pq
p q
-
5. Sebuah yayasan sosial memberikan
bantuan kepada korban banjir berupa
35 dus mi dan 50 dus air mineral. Satu
dus mi berisi 40 bungkus dengan harga
Rp900,00/bungkus. Adapun satu dus
air mineral berisi 48 buah dengan har ga
Rp500,00/buah. Tentukan harga ke-
seluruhan mi dan air mineral tersebut.