Laporan Praktikum Web - PHP - 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIKUM

BENGKEL WEB 2 (PHP)


OKTA RIVERANDA
1257301042
PANDU HARRIEN FITRA
1257301043
Modul 1. Variabel dan String
1. Menulis Sintaks PHP (sintaks dan komentar)
a. Sintaks PHP
Script Penjelasan
Sintaks PHP diawali dengan tanda <?php,
namun dapat juga dengan menuliskan <?. Akan
tetapi, sangat direkomendasikan menggunakan tanda
<?php, lalu diakhiri dengan ?>.
Script dapat ditulis diantara kedua tag php.
b. Komentar
Script Penjelasan
Tag komentar dapat
menggunakan tanda //
untuk satu baris.
Tag komentar juga
dapat menggunakan tanda /*
-- */ untuk banyak baris.
2. Mendefinisikan variabel
a. Variabel nilai integer
Script Penjelasan
Memiliki 3 variabel :
$x, yang memiliki nilai 1.
$y, yang memiliki nilai 2.
$h, yang merupakan variabel yang digunakan untuk
menyimpan hasil penjumlahan 2 variabel yakni, $x dan $y.
Output
b. Variabel nilai string
Script Penjelasan
Variabel String merupakan variabel yang digunakan untuk
menyimpan suatu nilai yang terdiri dari beberapa karakter.
Salah satu keunggulan bahasa pemrograman PHP adalah,
dapat mendeklarasikan suatu variabel tanpa menyebutkan tipe
datanya terlebih dahulu.
Oleh karena itu, variabel $nama dapat menampung
beberapa nilai yang memiliki tipe data yang berbeda satu sama lain (
tidak harus String ).
c. Variabel global
Script Penjelasan
Variabel global merupakan suatu variabel
yang bersifat umum (atau yang biasa dikenal dalam
bahasa Java sebagai public variabel ).
Artinya, variabel ini dapat dikenali selama
ia masih berada diantara <?php ?>. Sehingga,
apabila menggunakan suatu method yang
melibatkan variabel tersebut, maka kita dapat
melakukan operasi terhadap variabel itu.
Output
d. Variabel local
Script Penjelasan
Secara default, suatu variabel bersifat
global, tergantung apakah programmer
mendefinisikannya sebagai variabel global atau
tidak.
Pendefinisian ini dilakukan didalam suatu
method saja, sehingga apabila ingin digunakan di
method lain, maka harus dilakukan pendefinisian
ulang.
Contoh disamping merupakan contoh
variabel global yang tidak didefinisikan didalam
method myTest(), sehingga menghasilkan output
berupa error undefined pada line tertentu.
Output
3. Menggunakan string
a. Menampilkan keluaran string
Script Penjelasan
Perintah untuk menampilkan atau mengeluarkan
suatu variabel sehingga memunculkan nilai yang
disimpannya ada 3 :
1. print.
2. echo.
3. printf.
Output
b. Menggabungkan dua variabel string
Script Penjelasan
Untuk menggabungkan 2 variabel string atau lebih,
maka kita dapat menggunakan tanda titik ( . ).
Output
c. Fungsi string PHP
Script Penjelasan
Bahasa pemrograman PHP memberikan
suatu kemudahan bagi penggunanya dalam
melakukan pengoperasian terhadap variabel.
Salah satu kemudahan yang diberikan ialah,
fungsi Built in. Fungsi yang memang sudah ada
didalam bahasa pemrograman PHP yang berguna
untuk memanipulasi suatu variabel. Salah satu
contohnya adalah fungsi untuk memanipulasi
variabel string.
Beberapa fungi built in beserta penjelasannya :
1. Strtoupper : Merupakan fungsi yang
digunakan untuk mengkapitalkan tiap tiap
huruf yang ada pada variabel String yang
dijadikan objek.
2. Strtolower : Merupakan fungsi yang
digunakan untuk menjadikan tiap tiap
huruf pada suatu variabel menjadi kecil.
3. Ucfirst : Merupakan fungsi yang digunakan
untuk mengkapitalkan huruf pada kata
pertama saja.
4. Ucwords : Merupakan fungsi yang
digunakan untuk mengkapitalkan huruf
pertama disetiap kata pada variabel String
yang dijadikan objek
Output
4. Latihan
Script Penjelasan
Fungsi fungsi built in yang digunakan :
1. Strtoupper : Fungsi mengubah
huruf pada setiap kalimat
menjadi huruf kapital.
2. Ucwords : mengkapitalkan huruf
awal dari sebuah kata.
3. Strtolower : Merupakan lawan
dari strtoupper, yakni menjadikan
tiap tiap huruf menjadi huruf kecil
( lower ).
Output
Modul 2. Operator, Conditional dan Array
1. If else
Script Penjelasan
Conditional Statement
merupakan salah satu cara untuk
melakukan pengendalian terhadap
suatu instruksi karena, berdasarkan
kepada nilai kebenaran ( ekspresi logis
).
Suatu ekspresi dapat
dikatakan benar, apabila sesuai / sama
dengan kondisi yang ditentukan atau
dengan kata lain apabila kondisi
terpenuhi.
Output
2. Switch Case
Script Penjelasan
Sama halnya dengan if else,
Switch case merupakan salah satu
conditional statement dalam
melakukan pengendalian terhadap
suatu instruksi.
Switch : berguna untuk memilih
variabel yang akan dikondisikan.
Case : suatu kondisi terhadap variabel,
apakah akan menghasilkan suatu
ekspresi bernilai benar atau tidak.
Statement switch case
dijalankan per perintah. Artinya apabila
kondisi 1 ( case 1 ) tidak terpenuhi,
maka akan dilanjutkan pada kondisi (
case ) berikutnya hingga mencapai
kondisi default, yang merupakan hasil
dari selain kondisi yang ada.
Output
3. Array
Script Penjelasan
Array merupakan
suatu variabel yang mampu
menampung beberapa nilai
yang sejenis.
Nilai yang berada
didalam suatu array
memiliki posisi atau yang
biasa disebut indeks.
Array diawali
dengan indeks 0. Pada
contoh disamping,
merupakan penjelasan
mengenai cara untuk
menampilkan nilai pada
array sesuai dengan indeks
yang diinginkan.
Output
4. Latihan Soal A
Script Penjelasan
Suatu kondisi yang menyatkan apabila
variabel x tidak sama dengan 1 ( x != 1 ), maka
akan ditampilkan Nilai x benar, selainnya Nilai x
salah.
Output
5. Latihan Soal B
Script Penjelasan
Suatu kondisi akan terpenuhi apabila
variabel x atau variabel y sama dengan 0. Apabila
kondisi terpenuhi, maka akan muncul tampilan x +
y = 20, selainnya akan tampil hasil penjumlahan
kedua variabel.
Output
6. Latihan Soal C
Script Penjelasan
Contoh disamping merupakan
implementasi dari penggunaan
statement switch untuk melakukan
pengondisian terhadap variabel
olahRaga.
Output
7. Latihan Soal D
Script Penjelasan
Contoh disamping merupakan
implementasi array dan cara
menampilkan array dengan mengisi
nilai indeksnya.
Output
8. Latihan Soal E
Script Penjelasan
Implementasi kedua dari cara
menginisialisasi array dan cara
menampilkannya.
Output
Modul 3. Looping, Function dan Form
1. While, for, and do while loops.
Script Penjelasan
Ada 3 metode yang dapat
digunakan untuk membuat suatu
looping statement, yaitu :
1. While : Perulangan yang
diawali dengan
inisialisasi, kemudian
dilanjutkan dengan
kondisi agar perulangan
dapat terpenuhi.
2. For : Perulangan jenis ini
mengumpulkan 3
komponen utama
looping kedalam tanda
kurung (), dimana 3
komponen itu adalah :
inisialisasi, kondisi, dan
increment / decrement.
3. Do While : Perulangan
jenis ini sedikit berbeda
dengan perulangan jenis
lain karena, perulangan
ini akan mengeksekusi
perintah paling sedikit 1
kali, walaupun
kondisinya tidak
sepenuhnya terpenuhi.
Output
2. Function
Script Penjelasan
Function merupakan suatu fungsi yang
mengimplementasikan beberapa variabel yang
berhubungan dengannya dengan tujuan agar
pengoperasian variabel lebih mudah dan
dinamis.
Output
3. PHP Form
Script Penjelasan
Form merupakan salah satu
elemen HTML yang memungkinkan
sesorang menginputkan suatu data
agar dapat dikirim dan disimpan.
Ada 2 method yang digunakan oleh
suatu form, yaitu :
1. POST : Cara kerja POST
adalah mengirimkan data /
nilai langsung ke server,
sehingga data lebih aman.
2. GET : Cara kerja GET adalah
mengambil data / nilai yang
kemudian disimpan pada URL
dari Web Page tempat
penggunaan form tersebut.
Output
Pemrosesan dilakukan dengan variabel dengan metode POST yang diambil dari file formnya yang sudah
didefinisi.
4. Latihan 2 A
Script Penjelasan
Menggunakan looping
statement untuk memunculkan
suatu nila yang dioperasikan
dengan perkalian 2.
Output
5. Latihan 2 B
Script Penjelasan
Kombinasi antara
form HTML dan function
PHP.
Jenis fungsi yang
digunakan adalah fungsi /
method dengan nilai balik,
yang memiliki keyword
return .
Output
6. Latihan 3
Script
Output
variabel nilai disimpan pada inputan dinamis bernama nilai
Kondisi pertama akan terpenuhi apabila inputan nilai adalah < 50, sedangkan kondisi kedua akan
terpebuhi apabila variabel nilai > 50.
Modul 4. Array Multidimensi, Date dan Include
1. Array Multidimensi 1
Script
Penjelasan
Array pada bahasa pemrograman memiliki 2 bentuk :
1. Dimensi 1 : Ini merupakan array yang menampung array yang hanya terdiri dari 1 dimensi (
berbentuk garis dan terdiri dari 1 baris ).
2. Dimensi 2 : Ini merupakan array yang mampu menampung array. Array didalam array, itulah
nama lain dari array Dimensi 2. Array tipe ini dapat menampung nilai dari suatu matriks ( yang
terdiri dari baris dan kolom ).
Output
2. Array Multidimensi 2
Script Penjelasan
Jika array multi dimensi
sebelumya memiliki nilai indeks
default, yakni indeks yang
dimulai dari 0.
Pada contoh array multi
dimensi ini, indeks array diganti
dengan suatu String sehingga,
ketika pemanggilan suatu array
yang diinginkan kita dapat
menggantikannya dengan
memanggil nama array tersebut
yang mewakili indeksnya.
Output
3. Date
Script Penjelasan
Fungsi date_default_timezone_set
merupakan suatu fungsi built-in
pada PHP yang mengatur waktu
sesuai dengan zona waktu yang
sesuai dengan waktu setempat.
Output
Output 2
Apabila fungsi timezone dihilangkan, maka akan menghasilkan keluaran berupa zona waktu internasional
Greenwich.
4. Header
Script Penjelasan
Beberapa file php akan
digabung menjadi satu
dengan menggunakan
fungsi include.
Output
5. Konten
Script Penjelasan
File PHP untuk konten layout
yang akan digabung.
Output
6. Footer
Script Penjelasan
File PHP untuk footer
layout yang akan
digabung.
Output
7. Semua
Script Penjelasan
Setelah semua file PHP yang terpisah
dibuat, saatnya untuk menggabungkannya
menjadi satu layout yang akan menampilkan
file secara keseluruhan dan dipisah secara fisik
dengan menggunakan tag div pada HTML.
Output
8. Soal 1
Script Penjelasan
Untuk membuat sebuah
function yang dapat mengubah format
hari dalam bahasa Inggris menjadi
bahasa Indonesia, dibutuhkan suatu
array yang menampung hari dalam
bahasa Indonesia dan dengan
menggunakan indeks hari dalam bahasa
Inggris.
Output
9. Soal 2
Script Script
Penjelasan
Pada scene script pertama, merupakan aturan aturan yang digunakan dalam penggunaan CSS.
Ada 4 id yang digunakan dalam mendesain suatu layout agar keluarannya tampak seperti yang dibawah
ini, yakni :
1. Header : Id ini digunakan untuk mengatur fisik layout dari file header PHP.
2. Sidebar : Id ini digunakan untuk mengatur fisik layout dari file sidebar PHP.
3. Content : Id ini digunakan untuk mengatur fisik layout dari file content PHP.
4. Footer : Id ini digunakan untuk mengatur fisik layout dari file footer PHP.
Output
10. Soal 3 Header
Script
Penjelasan
File ini merupakan suatu file yang akan digunakan sebagai header dalam sebuah home page.
Pada file ini digunakan suatu aturan pada CSS untuk membuat suatu link tampak menarik, yakni apabila
cursor diarahkan kepada link yang dituju, maka warna menu link tersebut akan berubah dari warna
semula.
Hover merupakan suatu bentuk atribut pada CSS yang memungkinkan suatu link berubah warna
sesaat setelah cursor berada diatasnya.
Output
11. Soal 3 Sidebar
Script
Penjelasan
File ini merupakan suatu file yang akan digunakan sebagai sidebar dalam sebuah home page.
File ini juga diberikan aturan CSS agar link tampak menarik.
Output
12. Soal 3 Content
Script
Penjelasan
File ini merupakan suatu file yang akan digunakan sebagai content dalam sebuah home page.
Output
13. Soal 3 Footer
Script
Penjelasan
File ini merupakan suatu file yang akan digunakan sebagai footer dalam sebuah home page.
File ini juga dihiasi dengan CSS agar tampak lebih menarik.
Output
14. Soal 3 Semua
Script
Penjelasan
Ini adalah tampilan dari sebuah home page yang merupakan gabungan dari beberapa file php yang
sudah dibuat sebelumnya.
Output
15. Soal 5 Konversi
Script
Penjelasan
Sama halnya dengan soal nomor 1, soal nomor 5 akan menampilkan nama bulan dalam Bahasa
Indonesia, yang asalnya adalah bahasa Inggris (server).
Pada soal ini, dibuat suatu variabel array untuk menyimpan nama bulan dalam bahasa Indonesia yang
memiliki indeks nama bulan dalam bahasa Inggris. Kemudian function yang berfungsi untuk
menampilkan nama bulan dalam bahasa Indonesia.
Output
Output 2
Hasil pengamatan dari 2 output diatas adalah, bahwa dengan menggunakan fungsi date(F),
maka secara otomatis function bulan, akan mengkonversinya dalam bentuk bahasa Indonesia.
Output pertama mungkin belum kelihatan secara signifikan, maka saya sajikan output 2 yang
memberikan bukti yang sangat jelas dari proses konversi nama bulan yang asalnya bahasa Inggris ke
dalam bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai