80 Istilah Geomorfologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

PR untuk Klas TG- A ( Selesaikan selambat-lambatnya sepekan sebelum UAS)

Lengkapi Uraian Beberapa istilah/ definisi/ pengertian geologi / geomorfologi ini. Setiap
Mahasiswa Wajib Membuat dan Menyerahkan PR ini. Makin cepat makin baik
No
.
Istilah dlm
geomorfologi
Uraian (bila perlu disertai Gambar, foto dsb) Keteranga
n
1 Abrasi Pegikisan pantai oleh air laut yang termasuk kekuatan
atau gaya hidrosfera.

Gaya
Eksogen
2 Degradasi
(degradation)
Permukaan bumi yang lebih tinggi dikikis kearah yang
lebih rendah.


Gaya
Eksogen
3 Denudasi
(melokos)
Proses pengelupasan batuan induk yang telah
mengalami proses pelapukan.


Gaya
Eksogen
4 Deflasi Adalah erosi yang disebabkan oleh angin, atau
deflasi adalah nama lain dari erosi angin.


Gaya
Eksogen
5 Dalil Superposisi. Dalam urutan yang tidak terganggu Lapisan Termuda
terletak di atas lapisan yang lebih Tua.
Azaz
Statigrafi


6 Agradasi (agradation Permukaan bumi yang lebih rendah dikikis kearah yang
lebih tinggi.


Gaya
Eksogen
7 Dendritik (mendaun)
Pola pengaliran
Mempunyai pola aliran sungai seperti daun, terjadi
karena kekerasan batuan yang relatif sama
(homogen) dan lereng tidak terlalu curam.


Pola
pengaliran
8 Danau kaki kuda
(oxbow lake).
Hasil dari Meander yang terpotong dan meninggalkan
sisa berbentuk Danau Kaki Kuda.



9 Annular (membulat)
Pola pengaliran
Mempunyai pola aliran sungai membulat, terjadi pada
batuan yang terlipat dan lipatannya membentuk kubah
(dome).



Pola
pengaliran
10 Bar (endapan sungai
nusa)
Endapan pada mulut teluk dan tegak lurus dengan garis
pantai.



11 Centrifetal
Pola pengaliran
Pola aliran sungai yang memperlihatkan pola seperti
pada pola Memancar (Radial) tetapi berarah ke dalam.


Pola
pengaliran
12 Delta Bentuk daratan yang terbentuk di mulut sebuah
sungai di mana sungai yang mengalir ke samudra,
laut, muara, danau, waduk, daerah gersang, atau
sungai.


Pola
Pengaliran
13 Alluvial fans Berbentuk seperti kipas, merupakan akumulasi dari
endapan alluvial pada mulut jurang atau aliran anak
sungai dengan arus utama.


Pengendap
an
14 Angular (menyudut)
Pola pengaliran
Terjadi pada daerah yang banyak terpatah-patahkan
atau banyak terdapat retakan sehingga sungai
terpengaruh oleh pola retak-retakan yang merupakan
bagian yang lemah.
Gaya
Eksogen
15 Erosi Lateral Erosi oleh air yang mengikis aliran berbelok-belok Gaya
Eksogen


16 Erosi Vertikal Erosi oleh air yang mengalir di daerah perbukitan yang
membentuk lembah atau lereng perbukitan.


Gaya
Eksogen
17 Fault Scrap
( dinding patahan)
Tebing yang terjal dengan alur-alur erosi menunjukan
terjadinya proses Endogen.


Gaya
Endogen
18 Centrifugal
(memancar) Pola
pengaliran
Sungai-sungai mengalir dari suatu pusat ke segala arah
atau memancar. Terjadi di daerah Gunungapi.


Gaya
Eksogen
19 Conical Hills Bukit-bukit kecil sisa erosi yang terdiri atas batuan
kapur.



20 Dolina Lubang- lubang yang berbentuk corong. Dolina terjadi
karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan.



21 Erosi (erotion) Proses pengangkutan atau transportasi khususnya
dilakukan oleh air. Bisa juga oleh media Angin, air laut,
gletser


Gaya
Eksogen
22 Erosion base level Ketika air sungai sudah tidak mampu mengerosi lagi
karena sudah mencapai batas.


Gaya
Eksogen
23 Deranged
(menganyam) Pola
pengaliran
Pola aliran sungai yang memperlihatkan aliran sungai
tidak menentu, serta tepi sungai tidak jelas, bercampur
baur dengan Rawa.
Gaya
Eksogen
24 Floodplains Hasil atas bekerjanya tenaga Eksogen, yaitu proses
banjir.


Gaya
Endogen
25 Gawir (scrap)


26 Garis-garis geseran
(stretch)

27 Karst Adalah bentuk Geomorfologi yang khas pada daerah
batugamping yang disebabkan oleh sifat mudah larut
(Solution).


Gaya
Eksogen
28 Korosi Proses pengikisan yang disebabkan oleh media angin.


Gaya
Eksogen
29 Lapies Permukaan yang terbuka, mempunyai kenampakan yang
kasar, pecah-pecah atau lubang-lubang maupun runcing-
runcing.



30 Gradasi (gradation). Seluruh proses yang menuju permukaan Litosfera dalam
level yang sama atau perataan.

Gaya
Eksogen
31 Gully. Sebuah selokan berbentuk lahan yang dibentuk oleh air
yang mengalir, mengikis tajam kedalam tanah. Biasanya
terdapat di atas bukit.
Gaya
Eksogen


32 Horst Hasil dari terjadinya patahan pada kulit bumi yang
mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah sekitarnya.




33 Hogback Punggungan dengan puncak yang terjal, dibentuk oleh
lapisan batuan keras atau batuan yang memiliki
kemiringan lapisan batuan yang terjal.



34 Meander scroll
(bekas pertumbuh
an meander)
Pengendapan terjadi dibelakang arus suatu meander
yang terlindungi dan tepi sungai bertambah serta masih
terlihat bekas pertumbuhan meander.


Gaya
Eksogen
35 Paralel (sejajar) Pola
pengaliran
Terbentuk pada permukaan yang memiliki kemiringan
yang seragam, sudut anak sungai dengan sungai utama
dikontrol oleh adanya sesar atau patahan
Gaya
Eksogen


36 Pengangkutan
(mass wasting)
Pemindahan hasil proses pelapukan, terutama oleh
media air dibantu oleh gaya berat dan hasilnya
ditransport ke suatu daerah yang lebih rendah/cekungan.


Gaya
Eksogen
37 Pelapukan
(weathering)
Proses penghancuran batuan atau permukaan bumi yang
disebabkan oleh media air, angin, gletser dan organisme
oleh tenaga Eksogen.


Gaya
Eksogen
38 Pola pengaliran
Drainage Pattern
Hubungan satu sungai dengan sungai lainnya yang
mengalir melalui lembah-lembah.



Gaya
Eksogen
39 Sand dunes Gundukan-gundukan pasir yang terdapat di daerah
pantai/gurun, gundukan bukit atau igir dari pasir
yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai
pada daerah yang memiliki pasir sebagai material
utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan
mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan
permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir,
Gaya
Eksogen
biasanya terbentuk di daerah arid (kering).


40 Sheet erosion Lembar erosi adalah detasemen partikel tanah oleh
dampak hujan dan lereng bawah penghapusan tanah
dengan air yang mengalir horisontal seperti kertas,
bukan di saluran tertentu atau rills.


Gaya
Eksogen
41 Siklus Geomorfologi



42 Sinkholes Sebuah depresi (lubang) di permukaan tanah yang
berhubungan dengan lapisan bawah tanah (terutama
lapisan kapur), dan dibentuk oleh larutan air atau
dengan runtuhnya atap gua.


43 Sungai antisedan
(anticedant),
Sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya
walaupun ada Struktur Geologi (Batuan) yang
melintang.



44 Sungai Konsekwen Sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal


Gaya
Eksogen
45 Siklus Geologi Siklus dimana proses pembentukan relief (Orogenesis),
lalu penghancuran relief (Gliptogenesis) dan
pembentukan kembali batuan-batuan endapan
(Litogenesis).



46 Orogenesis Bagian dari Daur Geologi (Geological Cycles) dimana
proses pembentukan relief/pegunungan.

Siklus
Geologi
47 Radial Pola pengaliran Pola aliran sungai yang memperlihatkan aliran sungai
dari satu pusat ke segala arah. Biasanya terdapat di
daerah pegunungan.


Gaya
Eksogen
48 Rectangular
Pola pengaliran
Arah anak sungai dan hubungannya dengan sungai
utama dikontrol oleh kekar rekahan dan bidang foliasi
yang membentuk sudut tegak lurus dengan sungai
utama.


Gaya
Eksogen
49 Sungai Bermeander Sungai yang berkelok-kelok membentuk huruf U.



50 Trelis (menangga)
Pola pengaliran
Mempunyai anak sungai pendek-pendek
sejajar,curam,lebih menunjukan struktur Geologi
daripada jenis Litologi.


Gaya
Eksogen
51 Gliptogenesis Bagian dari Daur Geologi (Geological Cycles) dimana
proses ini menghancurkan relief/pegunungan.
Siklus
Geologi


52 Sungai Obsekuen Sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan
kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai
Subsekuen.



53 Litogenesis Bagian dari Daur Geologi (Geological Cycles) dimana
proses pembentukan kembali batuan-batuan endapan
dan kembali ke pembentukan pegunungan.


Siklus
Geologi
54 Triangular Facets Gawir yang berjejer.



55 Vulkanisme Peristiwa penerobosan magma keluar sampai ke
permukaan bumi dengan membentuk pegunungan dan
gunung berapi (vulcani)
Gaya
Endogen


56 Sungai Resekuen Sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan
lapisan batuan.


Gaya
Eksogen
57 Gunungapi Strato Gunung Api yang memiliki tubuh yang tersusun oleh
perselang-selingan antara lava dan Piroklastik.
Bentuknya biasanya kerucut dengan sudut lereng 20-30
o

dan terjal dibagian puncak.


Gaya
Endogen
58 Gunung Tameng Gunung yang terbentuk oleh hasil erupsi Gunung Api
dari jenis magma yang encer sehingga membentuk
permukaan yang landai seperti tameng. Bentuk tameng
itu dikarenakan lava yang keluar membeku secara
perlahan-lahan yang mengalir dan menyebar ke segala
arah.


Gaya
Endogen
59 Cindercone Bentuk Gunung Api berupa kerucut kecil yang tersusun
oleh Scoria atau debu saja. Bentuk Gunung Api ini
seperti G.Bromo.
Gaya
Endogen


60 Diastrosfisma Gaya pembentukan gunung.


Gaya
Endogen
61 Gaya tektonik Gaya yang diakibatkan dari aktifitas lempeng bumi
(Tenaga Endogen).


Gaya
Endogen
62 Bentangalam
(Topographic forms =
Land forms)
Hasil dari proses Kimia maupun Fisika yang
menyebabkan perubahan muka bumi akibat pengaruh air
permukaan.


63 Proses
Geomorfologi/Geomo
rphic processes
Berbagai perubahan fisika dan kimia yang
mempengaruhi dan menyebabkan roman muka bumi
berubah.



64 Geomorfologi Ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk umum
roman muka bumi serta perubahan yang terjadi pada
permukaan bumi yang disebabkan oleh gaya-gaya
Endogen dan Eksogen

65 Peta Topografi Peta yang menggambarkan ketinggian relirf muka bumi.


Gaya
Eksogen
66 Unsur alami Sungai, garis pantai, danau, hutan, gunung. Gaya
Eksogen
67 Unsur artifisial: Pemukiman, kota, kampong, jalan raya, jalan KA,
pelabuhan, pasar, tempat rekreasi dll

Gaya
Eksogen
68 Relief permukaan
bumi
Gunug, bukit, lembah, dataran pantai dll


Gaya
Eksogen
69 Sungai Subsekwen Bilamana menyusuri bagian lembah yang sejajar dengan
jurus lapisan
Gaya
Eksogen



70 Skala Peta Berfungsi untuk memperbesar / memperkecil bentuk
roman muka bumi dalam peta topografi sehingga dapat
diinterpretasikan. Dan juga bisa melihat bentuk muka
bumi beserta struktur muka bumi di dalam peta.
JARAK DI PETA x SKALA = JARAK DI MEDAN



71 Garis Kontur Garis yang menggambarkan ketinggian suatu relief
muka bumi.


Topografi
72 Interval kontur Berfungsi untuk mengetahui selisih nilai dua kontur
yang berdampingan, baik sama dengan beda tinggi
antara kedua kontur tersebut.(Interval Kontur
bergantung pada Skala Peta)



73 Geomorphic agent Yang mempunyai kemampuan mengikis,
mengeruk, dan mengangkut, yaitu berupa air dan
angin.

Gaya
Eksogen
74 Sungai Intermittent Sungai yang mengalirkan airnya pada musim penghujan
dan pada musing kemarau airnya akan kering.



75 Erosi Makan Ke Hulu
(Headward erosion)
Aliran air sungai secara terus menerus akan melakukan
erosi atau pengikisan terhadap batuan yang dilaluinya.


Gaya
Eksogen
76 Lembah Proses pengikisan air permukaan yang dipacu oleh
intensitas curah hujan, lama-kelamaan gully berubah
menjadi lembah yang makin lama makin dalam.
Gaya
Eksogen

77 Sungai Perensial Sungai yang mengalirkan air sepanjang tahun dengan
debit yang relatif tetap.



78 Klasifikasi kelas
lereng menuut
Malbery (1972)

79 Peta Sudut Lereng



80 Persen lereng Perbandingan dari beda tinggi dua titik terhadap jarak
mendatar kedua titik tersebut.


Gaya
Eksogen

Anda mungkin juga menyukai