INTAN
INTAN
INTAN
EKSPLORASINYA
KELOMPOK 1
FADHLI MAHINDRA PUTRA (115100040)
ALAN DIETER SURUAN (115100060)
AHMAD NUR FAUZI (115100048)
ANDITYO NURRACHMAN HALIM (115100051)
JOAO PAULO M. C. LAFO (115080086)
Outline:
Pendahuluan
Asal Mula Pembentukan Intan
Eksplorasi Intan
Pendahuluan
Intan termasuk dalam kelompok bahan galian yang terbentuk secara alami di
kedalaman tertentu dari permukaan bumi, termasuk dalam kelompok mineral
Carbon sebagai mineral utama penyusun intan (diamond).
Mineral Carbon terdapat di alam dengan 3 bentuk dasar, yaitu sebagai :
1. Diamond (Intan)- Sangat keras, dengan kristal (berwarna) jernih
2. Graphite- Lunak, berwarna hitam, tersusun dari (unsur) carbon murni, struktur molekulernya
tidak padat sekuat diamond (intan), hal tersebutlah yang menjadikan graphite lebih lunak
dibandingkan diamond.
3. Fullerite, merupakan mineral yang terbuat dari molekul yang berbentuk bulat sempurna
yang tersusun dari 60 atom Carbon.
Asal Mula Pembentukan Intan
Intan terbentuk pada kedalaman 100 mil (161 Km) di bawah permukaan bumi,
pada batuan yang cair pada bagian mantel bumi yang memiliki temperature dan
tekanan tertentu yang memungkinkan untuk merubah (mineral) carbon menjadi
intan.
Asal Mula Pembentukan Intan
Kebanyakan intan yang kita temukan sekarang merupakan hasil
pembentukan proses jutaan-milyar tahun yang lalu, erupsi magma yang
sangat kuat membawa intan-intan tersebut ke permukaan, membentuk
pipa kimberlite
Asal Mula Pembentukan Intan
Intan juga dapat ditemukan di dasar sungai sebagai endapan yang kita
sebut sebagai endapan intan alluvial, pada dasarnya intan type alluvial juga
berasal dari pipa Kimberlite purba yang kemudian mengalami proses geologi
lanjutan berupa pengangkutan oleh air atau glacier yang berlangsung pada
jutaan-milyar tahun yang lalu, sehingga intan-intan yang berasal dari pipa
kimberlite tersebut terbawa bermil-mil jauhnya dari tempat asalnya dan
kemudian terendapkan di dasar sungai.
Intan ditemukan di alam dalam bentuk batu yang masih kasar, sehingga
harus melalui beberapa proses terlebih dahulu agar tercipta sebagai
perhiasan yang berkilau untuk kemudian menjadi barang yang komersil.
Eksplorasi Intan
Geophysical strategies for kimberlite exploration in
northern Canada
Oleh Power, M dan Hildes, D.
Aurora Geosciences Ltd.
Area eksplorasi Kimberlite pada umumnya dilakukan penelitian geofisika
hingga geokimia untuk mengetahui karakteristik indicator mineral
kimberlite dan terkadang fragmen-fragmen dari kimberlite.
Survey geomagnetik, elektromagnetik, dan GPR, dalam penelitian ini
digunakan Helicopter Borne (HEM), digunakan untuk mencari lokasi target
pada wilayah tersebut.
a) Respon nilai medan magnetik total menunjukkan ciri-ciri
kemungkinan terdapatnya pipa kimberlite. Nilai anomali yang
ditunjukkan sebesar 300 nT.
b) Gambar b menunjukkan fasies diatreme dan crater dengan nilai
suseptibilitas 60 nT
c) Gambar c menunjukkan fasies crater dengan suseptibilitas rendah
sebesar -60 nT.
d) Gambar d menunjukkan fasies crater dengan suseptibilitas
rendah sebesar -150 nT.
Gambar e dan f menunjukkan anomali terendah dikisaran -300
hingga -800 nT.
Gambar panah pada gambar menunjukkan jarak 200 meter.
Gambar a menggambarkan respon pipa
kimberlite sebelah timur Tambang Danau Snap,
direkam pada frekuensi 25 MHz. Lapisan fasies
crater kimberlite menunjukkan refleksi yang
kuat, jelas dengan sinyal atenuasi yang sangat
tinggi.
Gambar b menggambarkan respon GPR pipa
kimberlite pada frekuensi 12,5 MHz. Fasies
crater kimberlite bagian atas digambarkan
jelas dengan reflektor yang kuat pada
kedalaman 37 m.
Penelitian dengan menggunakan GPR
menunjukkan bahwa metode GPR sangat
cocok dalam mendefinisikan letak batas pipa
kimberlite.
Kesimpulan
Eksplorasi geofisika untuk pencarian kimberlite yang
sukses bergantung pada penggunaan metode yang
cocok. Survey geomagnetik digunakan untuk
menentukan area persebaran indikator mineral
kimberlite. Metode GPR yang dilakukan berfungsi
mengetahui batas pipa kimberlite.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
http://geologi.iagi.or.id/2011/10/19/plume-tectonics-dan-kisah-terdapatnya-
intan/
http://www.dmec.ca/ex07-dvd/E07/pdfs/89.pdf
Yang kurang:
kualifikasi kualitas intan
Intan di Indonesia
Intan di dunia