Simple Face Mask
Simple Face Mask
Simple Face Mask
Indikasi :
Flow rate 5-8 L/menit
Konsentrasi O
2
40-60%
Keuntungan :
Efektif untuk pernafasan via mulut atau bagien yang mengalami sumbatan pada hidung
Kerugian :
Penggunaan flow rate sedikitnya 5L/menit mencegah rebreathing CO
2
Kriteria pemberian terapi oksigen tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini
1. Pemberian okesigen secara berkesinambungan (terus menerus)
Diberikan apabila hasil analisis gas darah pada saat istirahat, dapat dinilai :
PaO
2
kurang dari 55 mmHg atau saturasi kurang dari 88%
PaO
2
antara 56-59 mmHg atau saturasi 89% disertai kor pulmonale,
polisitemia (hematokrit > 56%)
2. Pemberian secara berselang
Diberikan apabila hasil analisis gas darah saat latihan dapat dinilai :
Pada saat latihan PaO
2
55 mmHg atau saturasi 88%
Pada saat tidur PaO
2
55 mmHg atau saturasi 88% disertai komplikasi seperti
hipertensi pulmoner, somnolen dan aritmia.
Pasien dengan keadaan klinik tidak stabil yang mendapat terapi oksigen perlu dievaluasi gas
darah (AGD) serta terapi untuk menentukan perlu tidaknya terapi oksigen jangka panjang.
Astowo, Pudjo. terapi Oksigen : Ilmu Penyakit Paru Bagian pulmonology dan Kedokteran
Respirasi. FKUI. Jakarta. 2005