Vestibular Paroxysmia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

VESTIBULAR PAROXYSMIA

Sindroma ini pertama diperkenalkan oleh


Janneta 1975
Thn 1984 janneta dkk menyebutnya sebagai
disabling positional vertigo
Thn 1986 menyebutnya sebagai disabling
positional vertigo
Tidak ada perbedaan insiden antara pria dan
wanita

ETIOLOGI
Disebabkan oleh kompresi neurovaskular pada
N VIII
Sama halnya seperti trigeminal neuralgia dan
hemifasial spasm

DIAGNOSIS
Ditegakkan berdasarkan 6 kriteria berikut :
1. Serangan singkat berupa vertigo yang sifatnya berputar
berakhir dalam beberapa detik hingga beberapa menit
2. Dicetuskan oleh perubahan posisi kepala atau hiperventilasi
3. Hiperakusis unilateral atau tinnitus yang terjadi pada saat
serangan
4. Saat serangan adanya gangguan pada n. vestibular dan
atau n. kokhlearis yang dinilai dengan pemeriksaan
neurofisiologi audiogram, acoustic evoked potentials, tes
kalori, vestibuler-evoked myogenic potentials
5. Serangan membaik dengan pemberian karbamazepin
6. Tidak ditemukan adanya kelainan sentral yang dinilai secara
klinis, neurofisiologi dan pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan yang mendukung diagnosis


vestibuler paroxysmia
1. Pada anamnesis adanya vertigo yang berputar
yang umumnya berlangsung dalam beberapa detik.
Dicetuskan oleh perubahan posisi kepala atau
badan dan hiperventilasi
2. Pemeriksaan klinis neurologik umum normal
3. Pemeriksaan klinis untuk nervus vestibularis dapat
dijumpai tes romberg dan tes jalan tandem
terganggu, nistagmus spontan dengan kacamata
frenzel, head shaking test nystagmus, adanya
sakadik pada halmagyi-curthoys head impulse test

LANJUTAN
4. Pemeriksaan neuro-oftalmologik seperti gerakan
5.

6.
7.

8.

pursuit, gerakan sakadik, nystagmus optokinetik (OKN)


normal
Acoustic evoked potential: terlihat adanya latensi
gelombang I III
Audiometri adanya disfungsi unilateral pada saat
serangan
Elektronistagmografi adanya nistagmus spontan dan
posisional pada saat serangan
MRI degna menggunakan constructive interference in
steady state sequence (CISS) mamperlihatkan adanya
kompresi vaskular pada N. VIII

DIAGNOSIS BANDING

Migrain basilar
Iskemia vertebrobasilar
Menieres disease
Paroxysmia vestibilar sental ec multipel sclerosis
Epilepsi vestibular
Benign paroxysmal positioning vertigo (BPPV)
Vestibulopati bilateral
Fistula perilimfe

TERAPI
Obat
o Karbamazepin 200-600mg/hari atau oxkarbamazepin
pemberian karbamazepin dan oxkarbamazepin dosis rendah
pada saat onset, memberikan respon perbaikan klinis
o Pada yang alergi dengan penggunaan karbamazepin dapat
diberikan gabapentin, asam valproat, fenitoin
Operatif
o Dekompresi mikrovaskular
Tindakan ini mempunyai resiko tinggi karena tindakan operatif
melalui batang otak. Tindakan oeratif ini merupakan alternatif
terakhir apabila tindakan dengan obat tidak memberikan
perbaikan klinis

Anda mungkin juga menyukai