Tutorial Memasukan Material Property Baja Ringan Di SAP 2000

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Tutorial Memasukan Material Property Baja Ringan di SAP

2000

Tutorial Memasukan Material


Property Baja Ringan di SAP 2000
Material baja ringan memang berbeda dengan material baja
biasa, pada material baja ringan mempunyai spesifikasi
kekuatan lebih tinggi dari pada baja biasa. umumnya
Spesifikasi minimum baja ringan yang dipakai (G550) adalah:
1. Kekuatan Leleh Minimum : 550 MPa
2. Tegangan Maksimum : 550 MPa
3. Modulus Geser : 50.000 MPa
4. Modulus Elastisitas : 200.000 MPa
dan baja ringan termasuk jenis baja cold form steel yakni jenis
baja yang dibentuk setelah dingin.
Maka dari itu utowo oleh sebab itu pada tutorial kali ini, tak
ajari kepada anda-anda kabeh, bagaimana to
sakjane cara memasukan material property untuk baja
ringan pada SAP 2000,
ikuti tutorial berikut ini, wis siap?

1. Tentukan satuan yang digunakan menjadi Nmm

2. Pilih menu Define Material

3. Pilih CLDFRM lalu klik modify/show material

4. Aktifkan cek list Orthotropic agar shear modulusnya bisa


diisi

Cara Mencetak Table Property Material,


Beban Kombinasi dan Gaya-Gaya Batang
Pada SAP 2000

3. Pilih menu file print table

Cara Mencetak Table Property Material, Beban Kombinasi dan Gaya-Gaya Batang
Pada SAP 2000

Langkah terakhir ketika anda sudah selesai


memodel struktur sampai ke run analysis, maka langkah selanjutnya
adalah mencetak tabel dari beberapa parameter yang ada diSAP,
pada kesempatan ini tak tunjukan bagaimana to sakjane cara mencetak
parameter property material (kekuatan material), definisi beban kombinasi
dan gaya-gaya batangnya, sedang cara mencetak parameter yang lain
bisa anda utek-utek sendiri, rasah manja, ok? sip, monggo langsung
tancap..
1. Pastikan model struktur anda sudah di Run Analysis
2. Perhatikan satuan yang sedang aktif saat ini (pojok kanban bawah),
karena satuan itulah yang digunakan oleh SAP ketika akan mencetak.

4. Aktifkan ceklist seperti gambar berikut, untuk no 1 anda bisa memilih


salah satu apakah menggunakan steel (baja) atau concrete (beton)

5. Isikan parameter seperti gambar di bawah ini

5. Aktifkan juga element forcenya (gaya-gaya batang) kemudian tekan ok

6. Rampung deh.
6. Selesai
Note : untuk mengatur jenis printer yang digunakan silahkan masuk
di control panel window, pilih printer and faxes, klik kanan pada printer
yang akan digunakan pilih as default printer

7 Langkah Efektif Menjalankan Program


SAP 2000
7 Langkah Efektif Menjalankan Program SAP 2000

Tampilan model-model struktur (kiri)


Dan tampilan jika kita memilih Grid Only (kanan)
Bagi
anda yang sedang belajar SAP 2000 berikut ini kami berikan langkahlangkah efektif menjalankan program SAP 2000, supaya anda-anda kabeh
bisa lebih mudah, fokus dan terarah, tahap demi tahap melakukan
pengoperasian sap2000, monggo langsung saja disimak rasah kesuen..

1. Menentukan Model Struktur


Dalam menentukan model SAP2000 sudah menyediakan berbagai
macam model struktur, dan kita juga dapat membuat model sendiri
dengan terlebih dahulu membuat grid bantu, dalam menentukan
model struktur dapat dilakukan dengan memilih menu file-new, sehingga
akan tampil gambar seperti dibawah ini :

Dalam penentuan model struktur ini dapat dilakukan dengan


menggunakan 2 cara
a. Membuat model struktur yang sudah tersedia diSAP maka pilih selain
grid only dan blank pada gambar diatas kiri
b. Membuat model struktur sendiri dengan bantuan grid maka pilih grid
only atau blank, abaikanparameter yang ada pada gambar diatas kanan,
langsung tekan ok, maka setelah itu kita harus mengedit gridnya. Cara
mengedit grid ikuti langkah berikut melalui menu define Coordinate
System /Grid, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini

Tampilan box Coordinate/grid Sysytem


Pilih modify/show system, Maka akan muncul kotak dialog seperti
dibawah ini

Tampilan Define Grid Data


Isikan parameter grid sesuai dengan model struktur yang ingin dibuat
2. Menentukan material dan nilai material
Menu Define material

Tampilan Material Property Data


Keterangan :
Concrete (beton) : mutu baja tulangan longitudinal (fy), mutu beton (fc),
mutu tulangan geser, sengkang (fys)
Stell (Baja) : Kuat leleh baja (fy), Kuat leleh ultimit (Fu)
3. Menentukan profil (section)
Menu Define Frame Sections

Tampilan Frame Property


4. Masukan profil pada element
Klik elemen sampai muncul tanda putus-putus
Menu Asign Frame Section, maka akan muncul gambar dibawah ini

Tampilan Frame Property


5. Menentukan beban yang ada
Menu Define Load Case

Tampilan Define Load


6. Masukan beban-beban pada elemen
untuk joint sampai muncul tanda sepert sinar kemudian pilih menu
Asign- joint loads -force
untuk batang sampai muncul tanda putus-putus ()
beban pada batang dapat berupa beban yang berbentuk titik, merata,
segitiga, dan trapezium, cara membuatnya yaitu dengan memilih Menu
assign Frame/cable/tendon loads- point untuk beban titik pada
batang, Menu assign Frame/cable/tendon loads- distribute untuk
beban merata baik segitiga maupun trapesium

Tampilan Menu Asign


7. Analysis
Menu Analysis Set analysis option

Anda mungkin juga menyukai