Kinetika Kimia
Kinetika Kimia
Kinetika Kimia
PERHITUNGAN
STABILITAS OBAT
Definisi
Laju Reaksi
dC
dt
dA
dt
dB
dt
Contd
2. Suhu
apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangsung dinaikkan, maka
menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan
yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar,
dan sebaliknya(Syukri, 1999).
3. Tekanan
reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas dipengaruhi juga
oleh tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume
akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat
memperbesar laju reaksi (Keenan, dkk., 1984).
Contd
4. Katalis
zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan
yang dipicunya terhadap pereaksi, dengan energi aktivasi yang
lebih rendah (Hidayat, 2008).
5. Luas permukaan sentuh
semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka
tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan
laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas
permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang
terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
d [ A]
dt
Laju reaksi sebanding dengan berkurangnya Kons. A seiring waktu
laju
d [ B] d [C ]
laju
dt
dt
aA + bB + ..... Produk
1 d A
1 d B
a
b
Laju
k A B .......
a dt
b dt
Orde II
10
ORDE NOL
Waktu paro:
t1 / 2
1
A0
2
k0
CONTOH CONTOH :
t (jam)
100
95.4
86
74.5
10
70
12
0.105
5
t90
2
.
1
10
sec 2 days
7
5 10
Would making a suspension increase the shelf life of aspirin?
The solubility of aspirin is 0.33 g/lOOmL. At pH 2.5, what is the
apparent zero-order rate constant for an aspirin suspension?
14
ORDE I
0,693
t1 / 2
k
0,105
t90
k
t (jam)
0
8
12
16
20
24
Orde 1
ORDE II
A+BP
d A
d B
d P
Laju reaksi
k A B
dt
dt
dt
Jika:
x adalah penurunan jumlah mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t, maka:
2,303
b a x
laju :
kt
log
ab
a b x
dx
1
x
2
Jika kedua reaktan konsentrasinya sama laju : k a x k
dt
t a a x
d A
1
1
2
atau :
k A
kt
A A 0
dt
dx
k a x b x
dt
18
ex
CH3COOH + NaOH
CH3COONa +
C2H5OH
Konsent Awal keduanya adalah 0,01 M
Perubahan pada menit ke 20 adalah
0,00056 M
Berapa kadar setelah menit ke 10 dan
berapa t
Bera[a kadar setelah menit 10 dan t
jika kadar awal adalah 0,01 M dan 0,012
M
Orde 0 : k
C0 C
t
Orde I : k
2,303
a
log
t
a-x
OrdeII : k
2,303
b a x
log
a b t a b x
Metode Grafik
Orde 0 : C C0 kt
k
t
2,303
Orde II : log
b a x k a b
t
a b x
2,303
Log C
Slop=-k/2,303
Slop=-k
log
b a x
a b x
slop
k a b
2,303
t
20
Orde II
1
C
1
1
kt
C C0
Slop=k
t1 / 2
1
a n 1
t1 / 2 1
t1 / 2 2
n
a2
a1 n1
n 1
a2
a1
log t1 / 2 1 / t1 / 2 2
log a2 / a1
n 1
log
t1 / 2 1
t1 / 2 2
a2
n 1 log
a1
1
21
Kerjakan
t (jam)
C (mg)
10
96
20
89
40
73
60
57
90
34
120
10
130
2,5
Antibiotik
(g/ml)
0,5
84,5
1,0
81,2
2,0
74,5
4,0
61,0
6,0
48,0
8,0
35,0
12,0
8,7
a) Apakah penguraian
antibiotik ini mengikuti
proses orde 1 atau order
nol?
b) Berapa kecepatan
pengurainya?
c) Berapa banyak (mg)
antibiotic dalam larutan
asal?
d) Berikan persamaan garis
dari data tersebut!
0,45
2,0
0,3
Persamaan Arrhenius
k Ae
Ea / RT
Ea 1
atau log k log A
2,303 RT
log k 2 log A
Ea 1
2,303 RT2
Pada T1:
log k1 log A
Ea 1
2,303 RT1
Ea T2 T1
k2
log
k1 2,303R T2T1
26
Tetapan laju suatu zat pada suhu 120o C (393o K) = 1,173 jam-1 atau 3,258
x 10-4 sek-1, sedangkan pada suhu 1400 C (4130 K) tetapan laju = 4,860
jam-1. Hitung energi aktivasi Ea kkal/mol dan faktor frekuensi A dalam detik
(sekon).
log
Ea
413 393 E 23 kkal/mol
4,860
a
1,173 2,303 1,987 413 393
23000 kal
A 2 10 9 detik
2,303 1,987 393
27
30o C
40o C
50o C
C (%)
C (%)
C (%)
10
9.33
8.91
8.3
30
8.27
7.04
6.14
50
7.21
5.72
4.45
UJI STABILITAS
Fisika
Pemerian sediaan
Keseragaman sediaan (volume / bobot)
Kejernihan sediaan (sediaan cair)
Kemasan (kebocoran wadah)
Kimia
Identifikasi zat aktif
Penetapan kadar
pH
Disolusi
Biologi
Sterilitas
Endotoksin
30
Q1o Calculations
Simonelli and Dresback
Q 10 is the factor by which the rate constant increases for a 10C
temperature increase.
The Q 10 factor can be calculated from the following equation:
31
32
Soal
Metode estimasi
kadaluarsa
t90
(T2) = a / k (T1+T)
t90
t90
(T1) = a / kT1
t90
Contoh soal
Contoh soal
Contoh soal
Contoh soal
Catatan
1.
2.