Macam
Macam
Macam
5. Pahat Luar
Prosesnya adalah benda kerja yg akan dibubut akan bergerak berputar. Sedangkan, pahatnya bergerak
memanjang, melintang, atau menyudut tergantung pada hsil pembubutan yg diinginkan.
6. Pahat Dalam
Pada jenis ini digunakan utk membuat bagian dalam atau memperbesar lubang yg sebelunya telah dikerjakan
dengan mata bor. Bentuknya juga bermacam-macam, dapat berupa pahat potong, pahat ulir dan ada yg diikat
pada tangkai pahat.
Jumlah : 20 batang
Gunanya : Pahat lurus digunakan untuk mengerjakan bagian yang lurus, rata.
Membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi ukiran dengan dasaran.
Jumlah : 10 batang.
Jumlah : 5 batang.
Bentuknya : Mata pahat pengot berbentuk miring meruncing dan tajam sebelah.
Gunanya : Untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagianbagian yang di perlukan.
Jumlah : 1 batang
Diposkan oleh M.fajar anwar di 19.58 Tidak ada komentar:
Beranda
Bentuk pahat dibedakan menurut bentuk mata potongnya serta ukuran panjangnya. Pahat
ini mempunyai mata potong yang dibulatkan dengan badan berbentuk segi enam dan
digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam. Besar sudut mata potongnya
pahat ini 60.
Pahat Alur. Pahat alur digunakan untuk membuat alur sejajar, mata potong pahat lebih
lebar dan lebih tebal dari badannya agar pahat tidak terjepit pada waktu dipergunakan.
Pahat Dam. Pahat dam adalah jenis pahat yang digunakan untuk memutus bahan yang akan
dipotong yang sebelumnya telah dibor atau dilubangi.
Pahat Alur Minyak. Pahat alur minyak adalah jenis pahat untuk membuat lubang saluran
minyak/pelumas pada bantalan-bantalan poros, metal-metal, bos-bos, dan sebagainya.
Pahat Kuku. Pahat kuku adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk memperbaiki
kesalahan waktu pemakanan pertama mengebor (titik pusat pengeboran meleset).
Pahat Diamon. Pahat diamon adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk membuat alur
yang berbentuk V pada logam, menghaluskan sudut-sudut bagian dalam serta menyikukan
sudut-sudut alur bagian dalam.
harga pahat
jenis pahat
pahat bubut
Author: admin
Pahat bubut
rata kanan memilki sudut baji 80 dan sudut-sudut bebas lainnya sebagaimana
gambar 26, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang
pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam.
b. Pahat bubut rata kiri
Pahat bubut
rata kiri memilki sudut baji 55, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata
memanjang yang pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi
kepala lepas.
c.
Pahat bubut muka
Pahat bubut muka memilki sudut baji 55, pada umumnya digunakan untuk
pembubutan rata
permukaan benda kerja (facing) yang pemakanannya dapat dimulai dari luar
benda kerja ke arah mendekati titik senter dan juga dapat dimulai dari titik
senter ke arah luar benda kerja tergantung arah putaran mesinnya.
d. Pahat bubut ulir
Pahat bubut ulir memilki sudut puncak tergantung dari jenis ulir yang akan dibuat,
sudut puncak
55 adalah untuk membuat ulir jenis whitwhort. Sedangkan untuk pembuatan
ulir jenis metrik sudut puncak pahat ulirnya dibuat 60.
2.
Penggunaan pahat bubut luar
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa salahsatu alat potong yang sering digunakan
pada
proses pembubutan adalah pahat bubut. Bentuk, jenis dan bahan pahat ada
bermacam-macam yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Prosesnya adalah
benda kerja yang akan dibubut bergerak berputar sedangkan pahatnya bergerak
memanjang, melintang atau menyudut tergantung pada hasil pembubutan yang
diinginkan.
3.
Pahat bubut dalam
Sealin pahat bubut luar, pada proses pembubutan juga sering menggunakan pahat
bubut
dalam. Pahat jenis ini digunakan untuk membubut bagian dalam atau memperbesar
lubang yang sebelumnya telah dikerjakan dengan mata bor. Bentuknya juga
bermacam-macam dapat berupa pahat potong, pahat alur ataupun pahat ulir, ada
yang diikat pada tangkai pahat. Bentuk ada yang khusus sehingga tidak diperlukan
tangkai pahat. Contoh pemakaian pahat bubut dalam ketika memperbesar lubang
dan
membubut rata bagian dalam.
4.
Pahat potong
Pahat potong adalah jenis pahat potong yang menggunakan tangkai digunakan
untuk
memotong benda kerja.
5.
Pahat bentuk
Pahat keras yaitu pahat yang terbuat dari logam keras yang mengandung bahan
karbon tinggi
yang dipadu dengan bahan-bahan lainnya, seperti Cemented Carbid, Tungsten,
Wide dan lain-lain. Pahat jenis ini tahan terhadap suhu kerja sampai dengan
kurang lebih 1000 C, sehingga tahan aus/gesekan tetapi getas/rapuh dan dalam
pengoperasiannya tidak harus menggunakan pendingin, sehingga cocok untuk
mengerjakan baja, besi tuang, dan jenis baja lainnya dengan pemakanan yang
tebal namun tidak boleh mendapat tekanan yang besar. Di pasaran pahat jenis ini
ada yang berbentuk segi tiga, segi empat dan lain-lain yang pengikatan dalam
tangkainya dengan cara dipateri keras (brassing) atau dijepit
menggunakan tangkai dan baut khusus.
7.
Bor senter
Bor senter digunakan untuk membuat lubang senter diujung benda kerja sebagai
tempat
kedudukan senter putar atau tetap yang kedalamannnya disesuaikan dengan
kebutuhan yaitu sekitar 1/3 2/3 dari panjang bagian yang tirus pada bor
senter tersebut. Pembuatan lubang senter pada benda kerja diperlukan apabila
memilki ukuran yang relatif panjang atau untuk mengawali pekerjaan pengeboran.
8.
Kartel
Kartel adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat alur-alur kecil pada
permukaan benda
kerja, agar tidak licin yang biasanya terdapat pada batang-batang penarik atau
pemutar yang dipegang dengan tangan. Hasil pengkartelan ada yang belah ketupat,
dan ada yang lurus tergantung gigi kartelnya
hanya dapat dilakukan proses pemolesan menggunakan silikon karbida, boron nitrida bahkan
berlian.
Beragam bentuk benda kerja yang ingin kita buat di mesin bubut menuntut kita untuk
mempersiapkan bentuk bentuk pahat bubut yang umum dipakai. Bambar berikut menjelaskan
macam macam bentuk pahat bubut dan benda kerja yang dihasilkan. Bagian pahat yang
bertanda bintang adalah pahat kanan, artinya melakukan pemakanan dari kanan ke kiri saat
proses pengerjaan.
Berdasarkan bentuknya, pahat bubut diatas dari kanan ke kiri adalah:
dengan mal ulirnya. Standart sudut pahat ulir di lihat dari bentuknya di bagi
menjadi 2 : sudut metris 60 dan sudut ulir whitwoth 55.
*Contoh pembubutan ulir di CNC
Cara pemakanan ulir agar pahat tidak mudah aus dan patah:
a. Miringkan sudut tirus searah jarum jam dengan sudut (sudut pahat ulir / 2;
metris 60/2=30, whitwoth 55/2 = 27,5)
b. Baskan ketinggian pahat dengan sumbu senter.
c. Tegak luruskan pahat dengan benda kerja dengan menggunakan mal pahat
ulir.
d. Demakanan harus 2:1 yaitu nonius eretan bawah dua kali lipat dari nonius
eretan atas yaitu eretan tirus (misal: nonius eretan bawah pemakanan 2 strip
atau 2 garis nonius dan ditambah nonius eretan atas atau tirus 1 strip atau 1
garis nonius.
2. Pahat pengasaran biasanya digunakan untuk program G71 dimana
jenis pahat ini terdapat dua jenis (yang di lingkari) :
Sekian penjelasan mengenai jenis dan fungsi/kegunaan pahat pada mesin bubut CNC, bila
terdapat kekeliruan saya mohon maaf, karena saya masih dalam proses pembelajaran.
Terima Kasih, semoga bermanfaat....
Wassalamualaikum.Wr.Wb