3.proposal Pre Post Conferencebkjgdsra
3.proposal Pre Post Conferencebkjgdsra
3.proposal Pre Post Conferencebkjgdsra
Oleh :
Kelompok 5
Alfa Brilian S
Diah Rustanti
Diyan Maulid
Endah Entriyani
Eva Pratama
Fitrianti Wulan
Indra Dwi B.P
Ika Mahardini
143.0005
143.0014
143.0018
143.0026
143.0028
143.0032
143.0037
143.0038
143.0048
Mahilda H
Mardiyanto
Meydita K.P
Najmi Layalia
Ratna R
Regent W
Rizal Al Fisyar
Setyo Budi
Wijayanti A.S
143.0049
143.0050
143.0053
143.0058
143.0070
143.0071
143.0074
143.0081
143.0092
M. Zainuddin F
Ketua Kelompok 5
Pembimbing Klinik II
Pembimbing Institusi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi telah memberi dampak positif bagi setiap profesi kesehatan
untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja profesionalnya dalam berkontribusi
diberbagai kebutuhan pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan makin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam
memberikan asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya
sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang
berkualitas, disamping fasilitas yang sesuai harapan masyarakat. Agar pelayanan
keperawatan sesuai dengan harapan konsumen dan memenuhi standart yang
berlaku maka perlu dilakukan pre post conference terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan.
Pre post conference, yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim
atau penanggung jawab tim. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat
(rencana harian) dan tambahan rencana dari katim atau PJ tim. Isi post conference
adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan
(Keliat, 2000).
Pelaksanaan pre post conference dilakukan setelah timbang terima dan
pengarahan dari kepala ruangan, ketua tim 1 dan ketua tim 2 melakukan kegiatan
pre post conference bersama anggota timnya dan membagi pasien sesuai dengan
pasien kelolaan. Pelaksanaan penulisan rencana harian dilakukan pada saat pre
post conference antara ketua tim dan perawat pelaksana. Ketua tim
memerintahkan kepada perawat pelaksana untuk menyiapkan note book atau
catatan harian dan bersama ketua tim mendiskusikan kebutuhan pasien sehingga
mempunyai persepsi yang sama dalam pembagian tugas perawat pelaksana
kemudian masing-masing menuliskan intervensi yang akan dilakukan pada
catatan harian. Kepala ruangan setelah melaksanakan timbang terima menulis
catatan rencana kegiatan harian kepala ruangan. Post conference membahas
tentang keadaan implementasi masing-masing pasien, apakah ada masalah selama
dinas shift, katim memberikan reinsforcement kepada anggotanya yang selesai
melaksanakan tugasnya. Kegiatan pre-post conference dirasakan sangat berguna
karena pre-post conference merupakan komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim
atau penanggung jawab tim dimana isi post conference adalah hasil asuhan
keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan. Post conference akan
menginfokan kegiatan perawat selama dinas shift.
Berdasarkan hasil kajian awal di Ruang Perawatan Zamrud RS. PHC
Surabaya, diperoleh gambaran bahwa pelaksanaan pre post conference
keperawatan dilakukan bersamaan dengan operan. Kegiatan operan dipimpin
langsung oleh penanggung jawab shift dan dilanjutkan timbang terima oleh
perawat oenanggung jawab masing-masing pasien. Kegiatan role play pre post
conference di ruang Zamrud RS. PHC Surabaya merupakan salah satu upaya
untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pre post conference
keperawatan.
1.2 Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
1.3
Manfaat
b.
c.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Pre
Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari sebelum (pre)
melakukan asuhan keperawatan pada pasien atau setelah selesai operan dinas, sore
atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksana. Sedangkan Post
Conference adalah komunikasi ketua tim dengan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan dilakukan sebelum operan shift berikutnya. Isinya
adalah asuhan keperawatan dan hal-hal lain yang perlu dioperkan.
2.2 Tujuan
a. Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah yang dijumpai
b. Informasi tentang asuhan keperawatan pada klien dapat diketahui semua
anggota tim
2.3 Persiapan
Menghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkin akan terlibat
dalam pelaksanaan
a.
Pre conference
1) Ketua tim membuka acara
2) Berdoa
3) Ketua tim menanyakan aspek asuhan keperawatan yang telah dilakukan
oleh perawat dinas sebelumnya terutama pada pasien/ masalah yang perlu
didiskusikan
4) Diskusi dipimpin oleh ketua tim
5) Ketua menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana
6) Ketua tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan
asuhan yang diberikan saat itu
7) Ketua tim memberikan reinforcement
8) Ketua tim menutup acara
b.
Post conference
1) Ketua tim/ PJ. Tim membuka acara
2) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien
3) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah
diberikan
4) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus
dioperkan kepada perawat shift berikutnya
5) Ketua tim/ PJ. Tim menutup acara
a.
Katim :
1) Bertanggung jawab dalam Pre Post Conference pelayanan keperawatan
pada klien di ruang perawatan
2) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan
pelayanan kesehatan di rumah sakit
3) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek keperawatan
diruang perawatan
b.
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana melaksanakan tugas sesuai yang diinformasikan katim
BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Hari / tanggal
Pukul
: 08.00 WIB
Pelaksana
Topik
Tempat
: Nurse station
3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan
KATIM 1
PP
KATIM 2
PP
: 1. Ns. Setiadi,M.Kep
2. Ns. Susilawati, S.Kep
3. Ns. Siti Afwiyah, S.Kep
b.
c.
3.4 Instrumen
a.
b.
KATIM
Perawat Pelaksana
Tempat
Kegiatan
Pra Pre
1. Menyampaikan
1. Menyiapkan catatan
Nurse
Post
setelah pelaksanaan
harian perawat
station
Conference
pelaksana
Ruang
5 menit
masing KATIM
Perawatan
Zamrud
conference dengan
perawat pelaksana tim
masing-masing
Pre Post
1. Mengingatkan untuk
1. Membuka catatan
Nurse
Conference
harian perawat
station
15 menit
masing-masing
pelaksana
Ruang
2. Menjelaskan kepada
2. Mencatat penjelasan
Perawatan
perawat pelaksana
KATIM
Zamrud
3. Mendengarkan
4. Mendokumentasikan
KATIM
perawat pelaksana
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan : Aplikasi
Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
Dalam
Praktik