Laporan Tugas EPTM Saidatul Adnin 1311015046
Laporan Tugas EPTM Saidatul Adnin 1311015046
Laporan Tugas EPTM Saidatul Adnin 1311015046
RESPONDEN I
Alamat
JK
Pekerjaan
Usia
Status
Suku
No Hp
Masalah
Manusia
Agent
Lingkungan
Pra
Responden merupakan seorang siswa Responden memiliki bakat terkena Responden masih hidup dilingkungan
Fibroadenome
yang tergolong sibuk. Karena itu pola FAM karena faktor keturunan yang yang sehat, namun telah terpapar oleh
Mamae
hidup responden yang tidak baik diturunkan dari nenek responden. lingkungan, seperti pola hidup yang
seperti jarang berolahraga, kemudian Faktor
genetik
tersebut
tanda-tanda kurang
Sehingga
mengkonsumsi
responden buah-buahan,
sayur
namun
dan
responden
sakit
sama
sekali.
responden
belum
merasa
sakit
Perjalanan tahap ini dimulai saat Semakin hari benjolan di payudara Lingkungan
responden
juga
Fibroadenome
responden berada di sekolah tingkat kanan responden terus membesar, mempengaruhi timbulnya penyakit
Mamae
pertama atau SMP, responden masih terutama saat responden mengalami FAM ini, dimana pada masa SMA
memiliki kesukaan makanan berupa mentruasi, benjolan tersebut akan responden tidak tinggal dengan orang
soto, padahal dirumah, orang tua sangat cepat berubah ukuran, hal ini tuanya, responden yang jauh dari
responden telah memasak sayur- disebabkan oleh banyaknya hormon orang tua terpapar oleh lingkungan
sayuran dan disediakan buah-buahan. estrogen yang diproduksi pada masa yang kurang sehat dan makanan yang
Hal ini lah yang menjadi salah satu menstruasi.
faktor timbul dan berkembangnya setelah
tumor
pada
tubuh
Namun
menstruasi
pada
oleh
responden
mengakibatkan
memperparah
dan
responden.
ketika
responden
berkuliah,responden
sudah
keadaan
tubuh
sudah
sebuah penyakit.
Setelah responden menyadari bahwa Faktor genetik dari nenek responden Lingkungan
Fibroadenome
Mamae
yang bisa jadi adalah sebuah penyakit. muncul dan makin berkembangnya pasca sakit yang diderita responden,
Responden
mengambil
aktif
menjadi
sekitar
responden
tindakan tumor yang ada di dalam tubuh karena lingkungan sosial responden
memeriksakan diri ke dokter dan responden. Kemudian makanan yang mendukung kesembuhan responden,
setelah
terdiagnosis,
melakukan
tumor
operasi
tersebut.
responden mengandung
banyak
minyak
Hingga
saat
yang
sehingga
berpengetahuan
dapat
membantu
responden dalam keadaan sehat dan kembali, maka responden menjaga proses penyembuhan.
dapat melakukan aktivitas sepeti sedia baikbaik
kala.
pola
hidup
dan
pola
makannya.
LEVEL PREVENTION
Tahap
Pra
Manusia
Responden
melakukan
Agent
pencarian Karena responden memiliki bakat Lingkungan
Lingkungan
yang
berpendidikan
Fibroadenome
informasi mengenai penyakit FAM dan tumor yang diturunkan oleh nenek kesehatan dan banyaknya sumber
Mamae
bagaimana pencegahannya. Selain itu responden, maka responden rutin informasi baik dari teman maupun
responden
melakukan
dengan rutin dan menjaga pola hidup. sendiri) paling tidak tiga bulan sekali akan faktor resiko, gejala, pencegahan
Pembinaan dari orang tua dan dosen agar ketika muncul tanda-tanda awal hingga
sangat
membantu
penyakit
yang
pengobatan
akan
yang
menyerangnya.
menyerang
tepat
untuk
menanggulanginya.
Setelah responden tahu bahwa ada Jaringan tumor yang ada di payudara Keluarga
sangat
tanda-tanda kelainan pada jaringan kanan responden di operasi agar tidak responden
payudara, maka responden ke dokter menyebar
untuk
tumor
memeriksakan
kelainan besar.
dan
berkembang
lebih melakukan
agar
mendukung
responden
pemeriksaan
mau
dan
Saat
Fibroadenome
Mamae
dan
terkena
kesehatan.
FAM,
maka
responden
pengangkatan
tumor
menimbulkan
gangguan
juga
mulai
merubah
buah-buahan
dan
Pasca
sayur-sayuran.
Responden yang
Fibroadenome
pengetahuan dari bangku sekolah dan genetik akan menimbulkan penyakit, responden diberikan konseling dan
Mamae
perkuliahannya membuat responden hal ini karena jika responden menjaga motivasi
telah
dilakukannya
dari
lebih berhati-hati terhadap pola hidup pola hidup dan makan, maka genetik semangat
dan
konsumsi
makanannya. tadi
tidak
akan
timbul
dokter
dalam
buah-buahan dari
dokter
untuk
agar
tetap
memulihkan
Responden saat ini lebih banyak penyakit. Kemudian responden juga pengontrolan
sayur-sayuran
operasi,
menunjang responden
terhadap
yang
dan
dimakan
bahan
oleh
menyarankan
tahan
tubuh.
Agent
nenek responden
risiko
Lingkungan
responden stress
dan sayur
a) Faktor kelalahan karena padatnya
jadwal sekolah
b) Daya tahan tubuh responden
melemah
a) Banyaknya jumlah
diproduksi saat
menstruasi
mengakibatkan responden
kurang olahraga sehingga
daya tahan tubuh lemah
b) Masa menunggu
pengumuman UN membuat
Faktor
risiko
a) Konsumsi
berlemak
dan
berkolesterol
mengerjakan tugas
diluar
a) Ajakan teman-teman untuk
selalu jajan diluar
Faktor
responden
a) Makanan berlemak dan a) Lingkungan yang
berkolesterol dihindari
mudah
b) Mudahnya pelayanan
FNAC
Pasca
a) Kemungkinan genetik
Fibroadenome
Mamae(Kelanj
tugas kuliah
diri responden
utan
kehidupan)
memuaskan
a) Responden yang masih
tinggal sendiri di kost-kosan
b) Masih cukup jauhnya rumah
sakit untuk berkonsultasi
Faktor
risiko
Faktor
pencetus
Faktor
pendorong
a) Ketersediaan pelayanan
untuk berkonsultasi
b) Ajakan teman-teman untuk
berolahraga
kampus responden
d) Alat komunikasi yang
canggih memudahkan
responden mengakses
informasi mengenai
pencegahan penyakit ini
RESPONDEN II
Nama
Alamat
JK
Pekerjaan
Usia
Status
Suku
No Hp
Masalah
: Aminah
: Jl. Jelawat, RT.23 No.73,Samarinda
: Perempuan
: Ibu Rumah Tangga
: 65 tahun (2015)
: Menikah
: Banjar
:: Diabetes Mellitus
Agent
Lingkungan
Pra Diabetes
Responden adalah seorang ibu rumah Responden dan kita semua memiliki Responden hidup dilingkungan yang
Mellitus
tangga, membuka jasa catering dan bakat terkena diabetes karena di sehat, namun telah terpapar oleh
merangkap sebagai tukang jahit, hal dalam tubuh kita terdapat molekul- berbagai
faktor
yang
dapat
ini tentu membuat si responden molekul glukosa yang sewaktu-waktu mengakibatkan si responden sakit,
menjadi orang yang sangat sibuk. Pola dapat meningkat drastis tergantung seperti pola hidup yang tidak sehat
hidup responden yang tidak baik dari pola prilaku, kemudian makanan dan pola makan yang sangat suka
seperti malas berolahraga, kemudian yang manis merupakan agent utama mengkonsumsi
makanan
yang
kesukaan makanan yang dominan yang dapat meiakkan kadar gula mengandung banyak gula,kemudian
manis seperti kue, gemar minum teh, dalam darah. Dalam tahap ini belum tuntutan
membuat responden lebih terpapar menunjukkan
lagi
dengan
penyakit
resiko
diabetes,
terkenanya kemunculan.
namun
dari
lingkungan
yaitu
dalam masih
responden tangga
dan
sehat. membuat
wiraswasta
responden
catering
kelelahan,
dalam
terkena diabetes.
merasa
keadaan
sakit
sehat
sama
dan
tidak
sekali.
Saat Diabetes
Perjalanan tahap ini dimulai saat Karena kebiasaan responden yang Lingkungan responden yang tepat
Mellitus
responden
tahunan,
berusia
kesukaan
sekitar
30 tidak
berubah
dalam
terhadap makanan manis tidak juga gula, maka kadar gula dalam darah tidak dapat berhenti mengkonsumsi
berhenti, ditambah lagi responden meningkat secara drastis. Saat gula kue-kue manis, dan lingkungan adat
membuka jasa catering, sehingga darah dicek, terlihat bahwa gula darah (kebiasaan) orang indonesia yang
makanan yang responden makan juga berada di kisaran mencapai 700an harus
mengkonsumsi
nasi
juga
yang
dan
suatu
responden
terdiagnosis,
responden
dominan
saat
manis
setelah
para
untuk
keluarga
dan
melakukan
Pasca Diabetes
menurun drastis.
Karena responden
Mellitus
menyadari penyakitnya, responden (mencapai 700an mg/dl), saat ini berperan positif dalam pemulihan
melakukan
dengan
pencarian
sekitar
responden
pengobatan berkisar antara 160-18- mg/dl. Hal ini pasca sakit yang diderita responden,
alternatif maupun medis. Responden menunjukkan ada kemajuan dalam karena lingkungan sosial responden
pun mematuhi aturan dokter dan kadar gula dalam darah responden. mendukung kesembuhan responden,
mengikuti
saran
yang
dberikan. Hal ini karena responden membatasi responden juga berada dilingkungan
Keinginan yang kuat untuk sembuh konsumsi makanan yang mengandung yang
membuat
responden
mudah
untuk
mengakses
sekarang
mengingatkan
rajin
berolahraga
dan
responden
untuk
manis,
ini
responden
juga
menganti
LEVEL PREVENTION
responden
dapat
sebagaimana mestinya.
beraktivitas
Pra
Tahap
Diabetes Responden
Mellitus
Manusia
melakukan
Agent
pencarian Karena semua orang memiliki kadar Respnden
dan
darah
yang
dapat
Lingkungan
melakukan
pencegahan
bagaimana sewaktu-waktu maka, responden harus yang dijual oleh tetangganya, bukan
pencegahannya. Selain itu responden menjaga pola makannya, tidak erlalu berarti
tidak
boleh
sama
sekali
melakukan olahraga dengan rutin dan banyak mengkonsumsi makanan bergua memakan kue, tapi batasi jumlah
menjaga pola makan dengan tidak seperti
batasi
pengkonsumsian
mengkonsumsi makanan yang banyak dengan gula dan juga kue-kue manis. gula.
mengandung gula.jjjj
jjjjjjjjj
Setelah responden tahu bahwa ada Saat kadar gula dalam darah responden Keluarga
gejala penyakit diabetes mellitus, maka tinggi,
responden
ke
memeriksakan
Saat
Mellitus
dokter
kadar
maka
untuk meminum
gula
dalam diberkan
responden
obat
lainnya.
Setelah
responden
glibenclamit
dokter
menyarankan
itu,
dari
berbagai
kadar
gula
dalam
darah
sumber mengandung kadar gula tinggi, seperti: responden menurun, maka keluarga dan
manis,
teh
manis. kerabat
membantu
responden
untu
dapat
jika
total.
pun
mengkonsumsi
responden
teh
manis,
ingin
ia
penderita
DM
membuat
penyakit
tersebut
Mellitus
mengenai penyakit DM
Faktor
risiko
Agent
a) Makanan yang
mengandung banyak gula
mengharuskan responden
untuk duduk terus
a) Makanan manis; kue, teh a) Pekerjaan yang
manis, sirup, dll
pesanan catering
mengandung gula
Lingkungan
mengharuskan responden
untuk cepat menyelesaikan
melemah
keluarga sekitar
duduk terus.
b) Kurang tegasnya keluarga
dalam menasehati
Faktor
pendorong
responden
a) Lingkungan keluarga yang
berpendidikan
Saat Diabetes
Mellitus
a) Kebiasaan
tentang gejala DM
makanan
risiko
yang
responden
sudah
terdiagnosis DM
a) Konsumsi teh dan kue-
kue manis
manis
menurun
a) Lingkungan yang
mengenai penanganan DM
pendorong
dibuatnya
b) Acara-acara arisan yang
disuguhkan kue-kue yang
c) Hipertensi kambuh
a) Responden mulai mencari informasi
Faktor
mudah
dokter
b) Mudahnya pelayanan
kesehatan untuk dijangkau
c) Keluarga yang peduli akan
Pasca
Faktor
Diabetes
risiko
Mellitus(Kelan
a)
Kemungkinan
kesehatan responden
a) Tuntutan pekerjaan yang
mengkonsumsi makanan
jutan
responden masih
kehidupan)
mengingatkan
membatasi makan
e) Ketersediaan pelayanan
responden
untuk berkonsultasi
f)
LAMPIRAN
Responden I
Alamat
: Jl. Pramuka 13 Rt.4 No.28A , Samarinda
JK
: Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi
Usia
: 20 tahun (2015)
Status
: Belum Menikah
Suku
: Kutai
No Hp
: 0852500158xx
Masalah
: Tumor Payudara / Fibroadenoma Mamae (FAM)
Faktor Resiko:
Keadaan responden
yang sering stress
Keturunan
(Genetik)
Kurang olahraga
Faktor Pencetus:
Kelelahan
MSG
Rajin olahraga
Motivasi keluarga
Nama
Alamat
JK
Pekerjaan
Usia
Status
Suku
No Hp
Masalah
Konsumsi vitamin
: Aminah
: Jl. Jelawat, RT.23 No.73,Samarinda
: Perempuan
: Ibu Rumah Tangga
: 65 tahun (2015)
: Menikah
: Banjar
:: Diabetes Mellitus
Faktor Resiko:
Usia
Faktor Pencetus:
Stress
Kelelahan
Faktor Pendorong:
Konsumsi makanan yang
rendah
gula
Hipertensi
Konsumsi buah-buahan
Menambah pengetahuan
Rajin berolahraga
Rutin ke dokt
Dukungan keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Bustan, M. N. 2010. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular cetakan ke-3. Jakarta:
Rineka Cipta
Lanywati, E. 2011. Diabetes Melitus Penyakit Kencing Manis . Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
Prasetyono, Dwi.2013. Daftar Tanda & Gejala Ragam Penyakit. Yogyakarta: Flash
book