Sistem Sirkulasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SISTEM SIRKULASI

Oleh :
Nama
: Naimatul Mubarokah
NIM
: B0A013003
Rombongan
: II
Kelompok : 2

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PROGRAM STUDI D-III PENGELOLAAN SUMBERDAYA
PERIKANAN DAN KELAUTAN
PURWOKERTO
2014

I.
I.1. Latar Belakang
Sistem sirkulasi adalah

PENDAHULUAN
suatu

sistem

organ

yang

berfungsi

memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi
suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem
peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran darah
terbuka, dan sistem peredaran darah

tertutup. sistem peredaran

darah,yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan


pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk (Kimbal, 1983).
Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung
oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat
kimia dan fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen
dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan
(lihat

respirasi).

Kedua,

yang

diangkut

dari

nutrisi

yang

berasal

pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan


dalam jaringan masing-masing untuk mengkonsumsi, sesuai dengan
kebutuhan mereka, diproses atau disimpan (Campbell, 2008) .
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam
urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi
(ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, selsel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam
tubuh. Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada
hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagianbagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah
(Ramadhan, 2009).
I.2. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk melihat jalannya peredaran darah
ikan, serta untuk dapat membedakan aliran darah vena dan arteri.

II.
MATERI DAN CARA KERJA
2.1 Materi
Bahan dan peralatan yang di gunakan pada praktikum ini adalah
larva ikan/telur ikan gurame, mikroskop, objeck glass, bak preparat dan
pipet tetes .
2.2 Cara Kerja
1. Letakkan larva pada gelas preparat.
2. Amati peredaran darah di bawah mikroskop.
3. Berikan gambar gerakan daerah arteri dan vena.

III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1. Hasil
Tabel 3.1. Hasil Pengamatan perbedaan Arteri dan Vena

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perbedaan
Tekanan
Kecepatan
Arah aliran
Pola aliran
Pembuluh
Warna
Kadar O2

Arteri
Kuat
Cepat
Menuju jantung
Menyebar
Tebal
Merah muda
Banyak O2

Vena
Lemah
Lambat
Meninggalkan jantung
Mengumpul
Tipis
Merah tua
Sedikit O2

vena

arteri
Gambar 3.1. Larva ikan gurame

III.2.
Pembahasan
Sistem sirkulasi darah terdiri dari sistem pembuluh darah (blood
vaskular system) dan sistem pembuluh limfa atau getah bening (lymph
vascular system). Sistem pembuluh darah terdiri atas jantung yang
pemompa darah, arteri yangmembawa darah ke organ-organ dan
jaringan-jaringan,

kapiler

saluran

kecil

yang

beranastosome

dan

membelah diri serta menyediakan diri untuk pertukaranberbagai zat


antara darah dan jaringan, dan vena yang mengembalikan darah ke
jantung (Bevelander and Judith, 1988). Darah merupakan medium
transport darisistem sirkulasi. Sifat paling utama dari sirkulasi adalah
bahwa sirkulasimerupakan lintasan yang kontinyu. Ini berarti apabila
jumlah tertentu darah dipompa oleh jantung, maka jumlah yang sama
juga mengalir melalui setiapbagian sirkulasi (Junquiera, 1995). Pada ikan,
sirkulasi darah juga memiliki fungsi sebagai suatu media adaptasi (Brill et
al, 1998). Darah ikan tersusun atas sel-sel darah yang tersuspensi dalam
plasma dan di edarkan ke seluruh jaringan tubuh melalui sistem sirkulasi
tertutup (Zainun, 2007).
Berdasarkan praktikum yang telah di lakukan dapat di bandingan
dengan pendapat Watanabe

(1988),

yang menyatakan pertumbuhan

dipengaruhi juga oleh faktor eksternal seperti kualitas pakan, serta


lingkungan yaitu suhu, ketersediaan oksigen, zat-zat

terlarut,

dan

faktor lingkungan lainnya.


Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup
karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga
disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh
jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan
tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju
serambi kanan (atrium) jantung (Marshall,1980) .
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari
bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus
paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen

yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena


pulmonalis.
Menurut Brotowidjoyo (1994), vena berbanding tipis dan tidak
elastis.Arteri berdenyut secara teratur dan mempunyai klep hanya pada
aorta denganaliran darah dari jantung ke jaringan tubuh dan paru-paru.
Vena tidak berdenyutdan pada seluruh vena terdapat klep yang berfungsi
mencegah kembalinya darahke jantung. Berdasarkan kecepatannya
pembuluh darah vena memiliki kecepatanrelatif lebih rendah karena
berasal dari cabang aliran yang letaknya jauh dari jantung serta
berlawanan

arahnya

dengan

gravitasi

bumi

sedangkan

arteri

kecepatannya lebih tinggi karena letaknya dekat dengan jantung dan


darahnyaberlawanan dengan gravitasi bumi (Hurkart dan Marthur, 1976).
Perbedaan antaraarteri dan vena dapat juga dilihat dari aliran darahnya.
Kimball (1993), menjelaskan bahwa pembuluh darah arteri membawa
dari jantung menuju jaringan memiliki aliran yang cepat dan bersifat
menyebar karena aliran darahmendapat tekanan yang dihasilkan dari
kontraksi otot ventrikel jantung. Di sekat ujung vena dari sebuah kapiler,
tekanan darah jantung berkurang. Pembuluh darahvena mengalir lebih
lambat dan bersifat mengumpul.
Macam macam fungsi sistem sirkulasi :
Transport: makanan, gas, hormon, mineral, enzim, sisa metabolisme.
Mempertahankan suhu tubuh dengan cara vasokontriksi dan

vasodilatasi
Perlindungan melalui sistem imun dan pembekuan darah
Buffering,
protein
darah
merupakan
sisten
buffer

yang

mempertahankan pH darah
Fungsi darah menurut Guyton (1993) :
Dalam system sirkulasi, darah berfungsi sebagai berikut :
1. Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluuruh jaringan tubuh.
3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.
4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh
6. Mengatur distribusi hormon.
Hormone

adalah

zat-zat

kimia

yang

mempengaruhi

proses

metabolisme dalam tubuh. Setiap hormone yang dihasilkan dapat


mempengaruhi kerja satu atau lebih dari organ tubuh dan berfungsi
untuk menhaga keseimbangan kerja organ tubuh.

7. Menutup luka.
8. Mencegah infeksi
Kulit merupakan penghalang masuknya beberapa macam bakteri
kedalam tubuh yang dilengkapi dengan cairan berupa lendir dan zatzat kimia. Jika kulit rusak,misalnya luka atau lecet, kemungkinan
bakteri dapat masuk. Sel darah putih keluar dari kapiler untuk
melawan bakteri yang masuk. Kalau sel darah putih tidak dapat
bertahan maka sel darah putih akan mati bersama dengan jaringan
yang

berada

di

sekitarnya

dan

menimbulkan

bengkak

serta

membentuk nanah.Darah putih menghancurkan bakteri dengan cara


menggumpalkan sebelum bakteri masuk kedalam system sirkulasi.

IV.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan


bahwa :
1. Sistem peredaran darah ikan merupakan sistem peredaran darah
tunggal (tertutup). Pembuluh darah pada ikan adalah pembuluh
darah arteri dan vena.
2. Perbedaan antara arteri dan vena yaitu pembuluh darah arteri
mempunyai pola aliran menyebar, arah alirannya keluar jantung,
kecepatan aliran cepat, tekanan tinggi, warna merah muda,
dinding tebal dan elastis, serta kandungan oksigennya banyak.
Pembuluh darah vena mempunyai pola aliran mengumpul, arah
alirannya menuju jantung, kecepatan aliran lambat, tekanan
rendah, warna merah tua, dinding tipis tidak elstis, dan kandungan
oksigennya sedikit, banyak mengandung CO 2.

Bevelander,

G.,

and

DAFTAR REFERENSI
Judith
A.R.
1988.Dasar-Dasar

Histologi.

PenerbitErlangga, Jakarta.
Brill, R.W., Katherine L.C., David R.J., Peter G.B., dan John F.S. 1998.Blood
Volume, Plasma Volume and Circulation Time in a High-energyDemand Teleost, the Yellowfin Tuna (Thunnus albacares).The
Journal of Experimental Biology201, 647 654 (1998).
Brotowidjoyo, M.D. 1994.Zoologi Dasar . Erlangga, Jakarta.
Campbell. 2008 . Biologi Umum Jilid 3 Edisi Kedelapan . Erlangga .
Jakarta.
Guyton, A. C. 1993. Fisiologi kedokteran. EGC, Jakarta.
Hurkat, P. and Mathur. 1976.. A Text Book Of Animal Physiology. S Chand
andCo. Ltd., New Delhi.
Kimball, J. W. 1983 . Biologi . Erlangga . Jakarta.
Kimball, J.W. 1993.Biologi. Erlangga, Jakarta.
Marshall, T. P. 1980. Physiology of Mammals and Other Vertebrates.
CambridgeUniversity Press, Cambridge.
Ramadhan AJ. Mencermati Gangguan pada Darah dan Pembuluh Darah:
Tekanan Darah. Yogyakarta: Diva Press; 2009. P. 34-43.
Zainun, Zakki. 2007. Pengamatan Parameter Hematologis pada Ikan Mas
yang diberi Immunostimulan. Teknisi Litkayasa pada Balai Besar
Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Akuakultur Vol 6 No.
1 tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai