Wilayah Kota Malang
Wilayah Kota Malang
Wilayah Kota Malang
Kota malang merupakan Kota orde dua yang berada di Jawa Timur. Kota orde dua ini merupakan
kota yang cukup berkembang dibandingan dengan kota-kota yang lainnya. Malang enjadi salah
satu kota tujuan untuk segala aktivitas kegiatan, mulai dari pendidikan hingga perdagangan
ataupun pusat bisnis. Pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah khususnya di Kota Malang
dilatarbelakangi oleh berbagai aspek kehidupan seperti perkembangan Penduduk, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dinamika kegiatan ekonomi,perkembangan/perluasan jaringan
komunikasi-transportasi dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut akan membawa perubahan
terhadap bentuk keruangan di wilayah yang bersangkutan, baik secara fisik maupun non fisik,
sebagai wadah kegiatan manusia di dalamnya. Perubahan tersebut apabila tidak ditata dengan
baik akan mengakibatkan perkembangan yang tidak terarah dan penurunan kualitas pemanfaatan
ruang.
Rencana Struktur Fungsional Kota
Rencana struktur fungsional Kota Malang ini erat kaitanya dengan fungsi dan peran Kota
Malang dalam lingkup yang lebih luas yang ditentukan oleh potensi dan perkembangan wilayah
itu sendiri. Sehingga sebelum merencanakan
Pusat pemerintahan
fungsional Kota Malang yaitu dengan menetapkan pusat kota dan Bagian Wilayah Kota (BWK).
Pusat kota dan BWK ini didalam pengembangan Kota Malang ditetapkan sebagai berikut :
Pusat Kota Malang diarahkan masih berada di pusat kota yang ada saat
ini yaitu di sekitar alun-alun.
dibagi menjadi 7 (tujuh) Sub Bagian Wilayah Kota. Pusat pelayanan BWK diarahkan di
Kelurahan Blimbing terutama di Pasar Blimbing dan sekitarnya.
kegiatan yang menonjol seperti kegiatan perdagangan skala kota, Pasar Induk Gadang,
industri dan pergudangan, perumahan, diarahkan tingkat pelayanannya skala kota dan
regional.
Pada BWK Malang Timur Laut (Kecamatan Blimbing) terdapatnya
kegiatan industri kecil dan menengah namun memiliki keterjangkauan yang besar, pasar
skala BWK dan adanya transportasi berupa terminal antar kota (Arjosari) menjadikan BWK
ini diarahkan tingkat pelayanannya skala pelayanan BWK sampai dengan nasional.
Untuk BWK Malang Barat Laut (Kecamatan Lowokwaru) dengan
adanya kegiatan pendidikan tinggi yang mendominasi BWK ini diarahkan tingkat
pelayanannya adalah skala BWK sampai nasional.
Sedangkan untuk BWK Malang Tenggara (Kecamatan Kedungkandang) fasilitas yang ada
hanya pada tingkat BWK saja. Untuk itu di masa yang akan datang dengan adanya arahan
pengembangan pada kawasan ini terutama pada pusat pelayanan di sekitar kawasan Gunung
Buring diharapkan nantinya BWK ini akan memiliki tingkat pelayanan skala kota dan kalau
memungkinkan sampai pada skala regional. Untuk meningkatkan skala pelayanan yang ada
di wilayah ini direncanakan adanya kegiatan-kegiatan berupa pendidikan tinggi,
perdagangan, sport centre, terminal, dan kegiatan lainnya. Dengan adanya kondisi wilayah
yang luas dan banyaknya tanah kosong sehingga dapat menunjang rencana pengembangan
kegiatan tersebut.
Dengan adanya tingkat pelayanan yang ada diatas maka untuk empat BWK yaitu BWK
Malang Tengah, BWK Malang Timur Laut, BWK Malang Barat Daya dan BWK Malang Barat
Laut dapat dikatakan memiliki hirarkhi tingkat pelayanan yang tinggi dan untuk BWK Malang
Tenggara hirarkhi tingkat pelayanan kotanya rendah. Namun apabila dilihat secara keseluruhan
dalam skala kota justru BWK Malang Tengah memiliki hirarkhi tingkat pelayanan paling tinggi
disebabkan
hampir
semua
fasilitas
pelayanan
kota
seperti
perdagangan
dan
jasa,
Sedangkan untuk fungsi Bagian Wilayah Kota Malang (BWK) sesuai dengan struktur
fungsional beserta pelayanannya diarahkan sebagai berikut:
Fungsi atau kegiatan utama di BWK Malang Tengah (Kecamatan
Klojen) selain sebagai pusat kota juga berfungsi untuk kegiatan perdagangan, olahraga, jasa,
pariwisata, pemerintahan dan perkantoran.
Fungsi atau kegiatan utama di BWK Malang Timur Laut (Kec.