JURNAL Benzokain
JURNAL Benzokain
JURNAL Benzokain
KELOMPOK : 3
SHIFT : A
SOAL :
I.
Latar Belakag
Tetes Telinga adalah sediaan yang diperuntukkan mengatasi adanya gangguan
telinga berupa penyumbatan akibat kotoran telinga, infeksi dan lain sebagainya. Tetes
telinga benzokain merupakan sediaan topikal yang ditujukan untuk mengurangi rasa
nyeri yang bersifat antiseptik dan anastetik lokal. Berdasarkan latar belakang tersebut
seorang farmasis dituntut dapat memformulasi sediaan tetes telinga benzokain.
II.
Pemerian
Kelarutan
Titik leleh
Inkompatibilitas
Stabilitsa
Panas
Hidrolisis/oksidasi
Cahaya
Kesimpulan :
Bentuk zat aktif yang digunakan (basa/asam/garam/ester) : Asam
Bentuk sediaan (lar/susp/emulsi/serbuk rekonstitusi) : Larutan
(krim/salep) : Cara sterilisasi sediaan : Sterilisasi akhir
Kemasan : Vial 10 ml
III.
IV.
Pendekatan Formula
No
Bahan
1 Benzokain
2
3
4
5
V.
Gliserin
Etanol
NAOH
Metil paraben
Jumlah (%)
1%
Add 10 ml
Qs
Qs
0,17 %
Preformulasi eksipient
1. Gliserin
Struktur Kimia
Rumus molekul
Nama kimia
Sinonim
Berat molekul
Pemerian
Kelarutan
pH larutan
pKa
Titik lebur
Konstanta Dielektrik
Bobot jenis
Stabilitas
Panas
Hidrolisis/oksidasi
Cahaya
Kegunaan
Wadah dan penyimpanan
2. Etanol
Struktur Kimia
Rumus molekul
Nama kimia
Sinonim
Berat molekul
Pemerian
(Rowe, 2009)
C2H5OH (Rowe, 2009)
Etanol (Rowe, 2009)
Etanol (Rowe, 2009)
Cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap, mudah terbakar
Kelarutan
(Rowe, 2009)
Larut dalam pelarut polar (Rowe, 2009)
pH larutan
pKa
Titik lebur
Konstanta Dielektrik
Bobot jenis
Stabilitas
Panas
Hidrolisis/oksidasi
Cahaya
Kegunaan
Wadah dan penyimpanan
3.) NAOH
Struktur Kimia
Rumus molekul
Nama kimia
Sinonim
Berat molekul
Pemerian
Na-OH
(Rowe, 2009)
NaOH(Rowe, 2009)
Natrii hydroxydum (Rowe, 2009)
Natrium hidroksi (Rowe, 2009)
40,0 g/mol (Rowe, 2009)
Bentuk batang, butiran, massa hablur atau keeping, kering,
rapuh dan mudah melelh basah. Sangat alkalis dan korosif.
Kelarutan
(Rowe, 2009)
Sangat mudah larut dalam air dan etanol (95%) (Rowe, 2009)
pH larutan
PKa
Titik lebur
Konstanta Dielektrik
0 C (Rowe, 2009)
78,54 (Rowe, 2009)
Bobot jenis
Stabilitas
Panas
Hidrolisis/oksidasi
Cahaya
Kegunaan
Wadah dan penyimpanan
Rumus molekul
Nama kimia
Sinonim
Berat molekul
Pemerian
(Rowe, 2009)
C8H8O3 (Rowe, 2009)
Metil paraben (Rowe, 2009)
Metil paraben (Rowe, 2009)
152,15
Hablur kecil tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak
Kelarutan
pH larutan
PKa
Titik lebur
Konstanta Dielektrik
Bobot jenis
Stabilitas
Panas
Hidrolisis/oksidasi
Cahaya
Kegunaan
Wadah dan penyimpanan
VI.
(Rowe, 2009)
Antimikroba/ pengawet (Rowe, 2009)
Wadah tertutup baik ditempat yang dingin dan kering
Persiapan Alat/Wadah/Bahan
a. Alat
No
Nama alat
Jumlah
1
Kaca arloji
1
2
Pinset
1
3 Batang pengaduk
1
4
Beker glas
2
5
Gelas ukur
1
6
7
8
9
10
11
Corong
Erlenmeyer
Spatel
Pipet
Kertas saring
PH indicator
b. Wadah
No
Nama alat
1 Botol
2 Tutup botol karet
1
1
1
1
2
1
Jumlah
1
1
VII.
Penimbangan Bahan
Jumlah sediaan yang dibuat : ____10 ml__________
No
1
2
3
4
Nama bahan
Benzokain
Gliserin
Etanol
NAOH
Metil paraben
PROSEDUR
Semua alat yang diperlukan disterilisasi
Semua bahan yang diperlukan ditimbang
Pencampuran:
- Gliserin dimasukan dalam gelas beker
- Zat aktif benzokain dimasukkan kedalam gelas beker yang
berisi etanol lalu dilarutkan
- Dimasukkan zat aktif dan pengawet (metil paraben) yang
larut ke dalam gliserin
- Diaduk hingga larutan homogen
- Ditambahkan adjust ph ditambahkan NAOH
Grade A, white
area
IX.
Evaluasi Sediaan
Jumlah
No
Jenis evaluasi
Hasil
Prinsip evaluasi
Syarat
sampel
Uji partikulat
Tidak terdapat
pengamatan
-
Uji Kebocoran
partikel melayang
Membalikkan 90
Tidak ada
Tidak ada
kebocoran
kebocoran
5 (sesuai)
Ph harus
derajat wadah
Uji pH
Uji kejernihan
sediaan
Menggunakan PH
< 10
indikator
sesuai
Penerawangan di
Jernih ada
target
Jernih
gelembung
bening
tempat terang
partikel
Volume
udara
Vol.
Rata-rata
sediaan ke dalam
terpindahka
tidak
gelas ukur
n baik
kurang dari
Menuangkan
terpindahkan
95%
Kesimpulan :
Daftar Pustaka
British Pharmacopoeia. 2009. British Pharmacopoeia. British Press. London
Depkes RI. 1995. Farmakope IV. Departemen Kesehatan. Jakarta
Rowe. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th ed. American PAPP,
Washington DC,London