Tugas MSDM April Work Load Analysis
Tugas MSDM April Work Load Analysis
Tugas MSDM April Work Load Analysis
NPM
: 10070212053
Kelas
:A
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis jabatan memberikan informasi yang berguna untuk menentukan syarat-syarat
tenaga kerja secara kualitatif. Analisis jabatan menunjukkan jenis-jenis jabatan dan karyawankaryawan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas itu, akan tetapi fungsi penyusunan
tenaga kerja belum jelas karena kuantitas (jumlah) pegawai yang diperlukan belum dihitung.
Prosedur yang lazim dipergunakan untuk menentukan berapa jumlah tenaga kerja yang
diperlukan adalah dengan menganalisis pengalaman. Catatan-catatan tentang hasil pekerjaan
dapat menunjukkan volume dari pada hasil dan jumlah pegawai dalam suatu bagian. Kemudian
dapat dihitung hasil rata-rata tiap pegawai.
Sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satuan waktu
tertentu disebut dengan beban kerja. Sedangkan analisis beban kerja adalah frekuensi rata-rata
masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu dari masing-masing organisasi,
misalnya berapa banyaknya pekerjaan pengetikan surat atau naskah lainnya yang harus dibuat
oleh suatu satuan organisasi dalam jangka waktu tertentu. Dengan cara membagi isi pekerjaan
yang mesti diselesaikan oleh hasil kerja rata-rata satu orang, maka akan memperoleh waktu yang
dibutuhkan untuk merampungkan pekerjaan tersebut. Atau akan memperoleh jumlah pegawai
yang dibutuhkan melalui jumlah jam kerja setiap pegawai tersebut. Dalam manajemen
kepegawaian, kegiatan penerimaaan dan penempatan pegawai mutlak harus dilakukan didalam
satu unit organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta. Kegiatan manajemen
kepegawaian adalah kegiatan untuk mendapatkan landasan guna penerimaan dan penempatan
pegawai yang pada awalnya dilakukan terlebih dahulu melalui analisis jabatan (job analysis),
yang berarti suatu kegiatan untuk memberikan gambaran tentang syarat-syarat jabatan (job
specification) yang diperlukan bagi setiap pegawai yang akan diterima dalam menduduki suatu
jabatan didalam suatu organisasi.
Teknik analisis beban kerja (workload analysis) memerlukan penggunaan rasio-rasio atau
pedoman-pedoman penyusunan staf standar dalam upaya mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
pegawai. Analisis beban kerja mengidentifikasi baik jumlah karyawan maupun tipe-tipe
karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Langkah pertamanya adalah
mengidentifikasi seberapa banyak keluaran (output) yang hendak dicapai organisasi. Hal ini
selanjutnya diterjemahkan ke dalam jumlah jam kerja karyawan pada setiap kategori pekerjaan
yang akan diperlukan untuk mencapai tingkat keluaran (output) tersebut. Apabila keluaran
(output) diperkirakan berubah, maka perubahan pekerjaan dapat diramalkan dengan
mengkalkulasi berapa banyak jam kerja karyawan yang dibutuhkan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Cuti tahunan ( B ). Jumlah cuti tahunan adalah 12 hari dalam satu tahun.
3. Pendidikan dan pelatihan ( C ).
4. Hari libur nasional ( D ). Dalam waktu satu tahun terdapat 15 hari libur
nasional.
5. Ketidakhadiran kerja ( E ).
6. Waktu kerja ( F ) Pada umumnya waktu kerja selama sehari adalah 8 jam.
Berdasarkan data-data tersebut selanjutnya dilakukan penghitungan untuk
menetapkan
waktu
tersedia
dengan
rumus
sebagai
berikut
Banyak penilaian kebutuhan yang tersedia untuk digunakan dalam konteks kerja yang
berbeda. Sumber-sumber yang dapat membantu Anda menentukan analisis kebutuhan
yang sesuai untuk situasi Anda dijelaskan di bawah ini.
Analisis konteks. Analisis kebutuhan bisnis atau alasan lain pelatihan yang
diinginkanPertanyaan-pertanyaan penting yang dijawab oleh analisis ini adalah
yang memutuskan bahwa pelatihan harus dilakukan, mengapa suatu program
pelatihan yang disarankan dilihat sebagai solusi untuk masalah bisnis, apa yang
sejarah organisasi telah berkaitan dengan pelatihan karyawan dan intervensi
manajemen lainnya.
Analisis user. Analisis berurusan dengan potensi peserta dan instruktur yang
terlibat dalam proses. Pertanyaan-pertanyaan penting yang dijawab oleh analisis
ini adalah siapa yang akan menerima pelatihan dan tingkat pengetahuan yang ada
pada subjek, apa gaya belajar mereka, dan siapa yang akan melakukan pelatihan.
Analisis kerja. Analisis dari tugas-tugas yang dilakukan. Ini adalah analisis
tentang pekerjaan dan persyaratan untuk melakukan pekerjaan. Juga dikenal
sebagai analisis tugas atau pekerjaan analisis, analisis ini berusaha untuk
menentukan tugas pokok dan tingkat keterampilan yang diperlukan. Ini akan
membantu memastikan bahwa pelatihan yang dikembangkan akan berisi link
yang relevan dengan isi pekerjaan.
BAB III
PENUTUP
Beban kerja adalah frekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka
waktu tertentu, atau dengan kata lain berat ringannya suatu pekerjaan yang dirasakan oleh
karyawan yang dipengaruhi oleh pembagian kerja (job distribution), ukuran kemampuan
kerja (standard rate of performance) dan waktu yang tersedia. Banyak penilaian kebutuhan
yang tersedia untuk digunakan dalam konteks kerja yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi, Drs. Bambang, Manajemen Sumber Daya Manusia, Sulita, Bandung, 202