Ergonomi-Computer Workstation
Ergonomi-Computer Workstation
Ergonomi-Computer Workstation
Ergonomi Pada
Meja Kerja Komputer
ERGONOMIC
PADA
DESAIN STASIUN KERJA KOMPUTER
DESAIN STASIUN
KERJA
PERSYARATAN ERGONOMIS
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
| 9
GBR, ilustrasi meja posisi alamiah sikap kerja duduk terhadap layout stasiun
kerja;
(1), sandarkan tulang belakang pada sandaran pada pinggang/punggung pada
kursi, (2) posisi kepala tegak, (3) letak monitor, (4) jarak tubuh dan kompuer
sepanjang lengan, ((5) tompang kaki secara nyaman di lantai atau diatas
injakan kaki di depan lutut., (6) tinggi monitor, (7) upayakan jari rileks seprti
kurva pada saat mengetik, (8) tempatkan siku secara nyaman disamping badan
dengan lengan bawah horizontal, (9) tinggi monitor tidak melewati kepala,
(10) tangan dan lengan harus dapat bergerak beban diatas keyboard dengan
pergelangan tangan posisi lurus
| 14
Demensi
Ukuran
Permukaan Kerja
Lebar
Min, 61 cm (atau didasarkan pada
jangkauan lengan optimum
Kedalaman
Min, 40 cm (atau didasarkan pada
jangkauan ke depan )
Ketinggian
Kisaran ; 58 - 71 cm (atau
didasarkan pada kisaran ketinggian
siku duduk)
Parameter antropometri
untuk desain stasiun
kerja komputer
Tinggi kursi :
Sandaran lengan di kursi
Sudut lutut kursi
Tinggi meja
Kemiringan siku keyboard
Tinggi monitor
Sudut pandang monitor
Jarak pandang depan ke monitor
Pencahayaan stasiun kerja
Suhu ruangan stasiun kerja
KELUHAN DALAM
Hal yang paling sering dikeluhkan dalam work related
musculoskeletal disorder antara lain : mata tegang,
nyeri bahu, nyeri lengan dan nyeri tulang belakang.
Rekomendasi yang dapar diberikan :
- furniture CW harus ergonomis, disesuaikan dengan
tulang belakang, sandaran lengan dan kaki
- penyinaran fluoresensi yang diterima haruslah masuk
ke dalam ruangan. Jendela tidak digorden, dan monitor
harusnya tidak menghadap sumber sinar
- AC/air conditioner harusnya digunakan sebagai
pengontrol pendingin ruangan.
- pekerja harusnya belajar untuk menjaga kesehatannya
Kesimpulan
Hal yang paling sering dikeluhkan dalam work related
musculoskeletal disorder antara lain : mata tegang,
nyeri bahu, nyeri lengan dan nyeri tulang belakang.
Rekomendasi yang dapar diberikan :
- furniture CW harus ergonomis, disesuaikan dengan
tulang belakang, sandaran lengan dan kaki
- penyinaran fluoresensi yang diterima haruslah masuk
ke dalam ruangan. Jendela tidak digorden, dan monitor
harusnya tidak menghadap sumber sinar
- AC/air conditioner harusnya digunakan sebagai
pengontrol pendingin ruangan.
- pekerja harusnya belajar untuk menjaga kesehatannya
TERIMA KASIH