Laporan Praktik Ead Counter
Laporan Praktik Ead Counter
Laporan Praktik Ead Counter
RANGKAIAN COUNTER/PENCACAH
ELEKTRONIKA DAN ANALOG DIGITAL
Disusun oleh :
Rendra Ananta Prima Hardiyanta 14504241052/C1
9. Resistor
3. Kabel penghubung
4. IC 4017
12. Kapasitor
5. IC 4518
13. LED
6. IC 4511
7. IC 4026
8. Seven segment
IV. Keselamatan Kerja:
1.
2.
3.
4.
5.
V. Dasar Teori
Counter secara umum Counter merupakan rangkaian logika pengurut, karena
counter membutuhkan karakteristik memori, dan pewaktu memegang peranan yang
penting. Counter digital mempunyai karakteristik penting yaitu sebagai berikut :
1. Jumlah hitungan maksimum (modulus N-counter)
2. Menghitung ke-atas atau ke-bawah (up atau down - counter)
3. Operasi asinkron atau sinkron
4. Bergerak bebas atau berhenti sendiri Sebagaimana dengan rangkaian sekuensial
yang lain, untuk menyusun counter digunakan flip-flop.
Counter dapat digunakan untuk menghitung banyaknya clock-pulsa dalam waktu
yang tersedia (pengukuran frekuensi), Counter dapat juga digunakan untuk membagi
frekuensi dan menyimpan data. Ada dua macam counter, yaitu Asinkronous Counter dan
Sinkronous Counter.
Asinkronous Counter disebut juga Ripple Through Counter atau Counter Serial
(Serial Counter), karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan berubah
kondisi dari 0 ke 1 dan sebaliknya secara berurutan, hal ini disebabkan karena flipflop yang paling ujung dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal clock untuk flipflop lainnya berasal dari masing-masing flip-flop sebelumnya.
Sedangkan pada counter sinkron, output flip-flop yang digunakan bergantian
secara serempak. Hal ini disebabkan karena masing-masing flip-flop tersebut
dikendalikan secara serempak oleh sinyal clock. Oleh karena itu Counter Sinkron dapat
pula disebut sebagai Counter paralel (Parallel Counter).
VI.
Langkah Kerja
Rangkaian Counter dengan IC 4017
1. Persiapan alat dan bahan.
2. Buat rangkaian counter dengan IC 4017 seperti pada gambar 9.1 pada program live
ware. Buat rangkaian pula pada training object EAD.
Gambar 9.2. Rangkaian counter (IC 4017) dengan saklar reset dan enable
5. Simulasikan rangkaian tersebut pada program live ware dan training object, amati dan
diskusikan fungsi dari tombol reset dan enable pada rangkaian tersebut.
Rangkaian Counter dengan IC 4518 (Biner Coded Decimal) dan display seven
segment
1. Buat rangkaian counter dengan IC 4518 dan dengan display menggunakan LED seperti
pada gambar 9.3 pada program live wire dan training object.
N
O
1
LAMBAN
G
VDD
NO. KAKI
VSS
3
4
5
6
RST
CLK
CE
5-9
15
14
13
12
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
O0
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
O8
O9
3
2
4
7
10
1
5
6
9
11
16
KETERANGAN
MASUKAN ALIRAN
LISTRIK POSITIF
MASUKAN ALIRAN
LISTRIK NEGATIF
RESET/UNTUK MERESET
CLOCK/TIMER
CLOCK ENABLE
KETIKA KUARAN 05-09
NYALA MAKA KAKI 12
BERNILAI NOL (UNTUK
MENGKASGANDAKAN KE
IC SELANJUTNYA)
OUTPUT KE 0
OUTPUT KE 1
OUTPUT KE 2
OUTPUT KE 3
OUTPUT KE 4
OUTPUT KE 5
OUTPUT KE 6
OUTPUT KE 7
OUTPUT KE 8
OUTPUT KE 9
2.
3.
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
Output
5
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
10
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
Pada rangkaian Counter dengan IC4017 saat saklar enable clock dalam
kondisi terbuka maka lampu LED menyala secara bergantian/berjalan dari
LED 1 sampai 10 sesuai dengan clock yang diberikan. Sedangkan saat
tombol enable clock ditekan (tertutup) maka lampu LED berhenti beerjalan.
Ketika tombol reset ditekan maka lampu LED akan menyala mulai dari awal
lagi yaitu LED nomor 1 kemudian berjalan lagi. Hal ini terjadi karena output
yang dikeluarkan oleh IC 4017. Ketika enable c
Rangkaian Counter ini menggunakan IC 4017 yang merupakaj IC
Decade Counter yang keluarannya bernilai logika 1 high, secara bergantian
pada kaki outputnya dengan jangka waktu sesuai dengan timer / clock yang
4.
Kesimpulan
Rangkaian counter dengan IC 4017 memberian sinyal output secara bergantian
dari Q0 sampai Q9 (10 Output) dengan periode sesuai dengan yang diberikan pada
clock. Lampu LED pada Q10 menyala ketika output Q0 sampai Q4 selanjutnya dari Q5
sampai Q9 lampi LED pada Q10 padam.
5.
Aplikasi
Rangkaian ini dapat diaplikasikan pada lampu hias berjalan, lampu peringatan yang
Kecepatan lampu dapat diatur dengan mengubah nilai resistor yang ada pada R2,R3
dan/atau kapasitor C1.
Cara mempercepat clock :
Mengurangi kapasitansi C1
Untuk mesin/lampu undian jalannya lampu dibuat lebih cepat dan untuk menghentikan
lampu ditekan saklar/tombol SW2(STOP) dan untuk mengulang dari awal tekan tombol
SW3(RESET).
2.
3.
Outpu
tD
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
Outpu
tC
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
Outpu
tB
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
Outpu
tA
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
Common Anoda
1. Kalibrasi multitester pada skala 1 ohm
4.
Uraikan
cara
kerja
rangkaian
counter
5.
Kesimpulan
Prinsip kerja rangkaian counter dengan IC 4518 adalah dengan cara mengubah sinyal
clock pada saklar menjadi sinyal berbentuk bilangan biner yang selanjutnya akan
diterjemahkan oleh IC 4511 menjadi sinyal output untuk ditampilkan pada display
seven segment sehingga dapat dibaca manusia. Rangkaian counter menggunakan IC
4518 dan IC 4511 dengan pulsa IC 555 Astable dapat digunakan sebagai penghitung
waktu mundur dari angka 9 hingga 0.
6.
Aplikasi
Rangkaian ini jika dikombinasikan dengan IC 4511 dapat diaplikasikan pada
penghitung mundur.
Untuk menghentikan hitungan mundur dengan cara menekan saklar SW5 (STOP)
sedangkan untuk mengatur ulang hitungan dengan menekan tombol SW4(RESET)
PI
N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
PIN
KETERANGAN
Clock
Disable Clock
Enable Display
Enable Out
10 Output
Output f
Output g
GND(0V)
Output d
Output a
Output e
Output b
Output c
Not 2 Output
15
16
Reset
Vcc
Sinyal Pulsa
Menghentikan Clock sehingga display 7-Segment juga berhenti
Menghidupkan atau mematikan display 7-Segment
D e nable o isplay ut - untuk 4026s chaining
Memberikan sinyal output setelah mencapai clock ke-sepuluh
Output untuk masukan F segmen tujuh
Output untuk masukan G segmen tujuh
Sambungan ke 0 V rel
Output untuk input D segmen tujuh
Output untuk segmen tujuh di masukan A
Output untuk masukan E segmen tujuh
Output untuk input B segmen tujuh
Output untuk masukan C-tujuh segmen
U ngated C - s egment - output untuk input C tujuh segmen-itu yang
tidak terpengaruh oleh input DE. Output ini tinggi kecuali dihitung-2,
ketika ia pergi rendah.
R e s e t - reset semua keluaran
Sambungan ke 3-15 V
2.
Uraikan
cara
kerja
rangkaian
counter
Jika dikehendaki counter dua digit maka digunakan juga dua buah seven segment
seperti pada percobaan di bawah ini :
Jika pada counter satu digit clock yang diberikan hanya satu yaitu berasal dari
rangkaian astable timer 555 maka pada counter dua digit ada dua clock yang masuk
yaitu satu dari astable timer 555 untuk IC 4026 yang pertama dan yang satu lagi dari
output pin 5 (Output 10) untuk IC 4026 yang kedua. IC 4026 yang pertama akan
menampilkan angka pada seven segmen yang pertama (satuan) sedangkan IC 4026
yang kedua akan menampilkan angka pada seven segmen yang kedua (puluhan). Hal
ini berlaku seterusnya. Pin-pin yang lain seperti enable display dan reset dirangkai
parallel. Sehingga ketika ditekan tombol reset maka seluruh seven segmen akan
mereset displaynya.
3.
Kesimpulan
Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock
pada IC 4026 dimana 4026 akan mengeluarkan logika biner untuk mengaktifkan
setiap kaki pada seven segment dapat anda lihat pada tabel logika seven segment.
Seven Segment pertama akan menampilkan angka dari 1 sampai 9, dan ketika seven
segment sudah mencapai angka 9 maka IC 4026 yang pertama memberikan logika 1
pada IC 4026 yang kedua sehingga seven segment yang kedua menampilkan angka
satu, begitu seterusnya. Jika untuk mengulang counter angka pada seven segment
anda bisa menekan push button yang diatur sebagai reset. Serta untuk mengatur
waktu delay pergantian angka yang ditampilkan pada seven segment kita dapat
mengendalikannya dengan mengaturnya pada variabel resistor ataupun kapasitor.
D. Tugas
Kerjakan perintah di bawah dan hasilnya dimasukkan ke dalam laporan praktik.
a. Buat rangkaian counter dengan 3 display 7 segment, serta rangkaian astable sebagai
pembangkit pulsanya!
b. Buat desain PCB dari rangkaian tersebut dengan kreativitas saudara! (Buat seringkas
mungkin)
DAFTAR PUSTAKA
Wijaya wijanarko.2009.Teknik Digital.jakarta:Erlangga
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
http://baskarapunya.blogspot.com/2014/03/rangkaian-counter-dengan-jk-flip-flop.html
dari rangkaian tersebut sudah dapat dilihat bahwasanya masingmasing JKFF mengeluarkan satu bit data, yang mana keseluruhan
dari rangkaian ini jika dijumlahkan menjadi 4 bit data atau akan
melakukan counter/pencacahan dari 0 hingga 15 dalam bilangan
desimal, cara kerja dari rangkaian ini adalah ketika JKFF D0 diberikan
clock akan mengeluarkan logika 1 sehingga jika diurutkan dari
rangkaian dan cara kerja dari rangkaian diatas masih sama dengan
rangkaian counter up asinkron modul 16, karena pola keluaran dari
Qnot pada masing-masing JKFF adalah kebalikan dari keluaran Q,
sehingga keluaran yang digunakan untuk mengeluarkan data adalah
Qnot, ia akan melakukan counter secara turun dari angka 15 hingga
0. Kelebihan dari rangkaian asinkron sudah dapat dilihat, yaitu
sederhananya rangkaian tanpa menggunakan gerbang logika seperti
rangkaian counter sinkron, kelemahan dari rangkaian asinkron ini
adalah delay yang akan membuat data tidak pas pada sistem yang
sensitif.
5. Counter Modul X Sinkron dengan JKFF.
Counter modulo X merupakan suatu counter yang akan melakukan
pencacahan hingga bit tertentu sesuai dengan yang
bit selector? yaitu suatu masukkan bit yang akan digunakan sebagai
pemilih dan pengatur apakah rangkaian akan menjadi counter up
atau counter down. jadi didalam rangkaian keseluruhan counter
up/down sinkron modul 8 mempunyai tiga sistem rangkaian utama,
yaitu rangkaian counter itu sendiri yang terdiri dari JKFF, rangkaian
logika pembuat pencacahan naik (gambar dibawah, gerbang and
berada diatas JKFF), dan rangkaian logika pembuat pencacahan
turun (gambar dibawah ini, gerbang and berada dibawah JKFF).