Artikel Un 2014
Artikel Un 2014
Artikel Un 2014
Tips Menghadapi Ujian Nasional , yang sudah saya sediakan, silahkan sahabat baca
selengkapnya sebagai berikut :
1. SEBELUM UJIAN
Mengingat ujian tinggal beberapa bulan lagi usahakan ketika belajar di kelas belajar kelompok
atau belajar di tempat les anda harus benar benar fokus, boleh kadang bercanda hanya sekedar
untuk melepas penat dan biarlah otak kita beristirahat sejenak.
Keduanya rajin-rajinlah latihan mengerjakan soal atau ikut tryout, hal ini bisa melatih mental kita
dan kita bisa tahu siapa siapa saja saingan kita, hal ini berguna banget buat menyiapkan diri
waktu ujian baerlangsung, tapi jangan menyontek. kalau menyontek waktu tryout atau melihat
ujian sama saja bohong buat apa ikut tryout cape cape bayarnya juga mahal pula tapi yang kalian
cari hanya peringkat tinggi di tryout tadi hanya sekedar untuk gengsi, kerjakan sendiri saja
apapun hasilnya ini untuk mengukur kemampuan kita sendiri.
Jangan lupa refreshing buat penyegaran otak biar tidak stres tapi jangan keterusan, usahakan
refreshing ke tempat rekreasi alam bisa bersama teman atau keluarga jangan malah cuma ngenet
atau maen game di rumah
Jangan lupa olahraga biar tidak gampang sakit, rajin beribadah penting banget itu untuk
mententramkan hati kita, sering sering konsultasi ke guru atau orang tua tentang pelajaran atau
tentang informasi di perkuliahan.
2. WAKTU UJIAN
Malam sebelum ujian sebaiknya jangan belajar yang terlalu berat. gunakan waktu ini hanya
untuk mengingat kembali materi yang telah kita kuasai dan jangan mencoba belajar materi yang
sama sekali tidak kita kuasai.
Yakinllah bahwa bekal yang kalian siapkan untuk ujian sudah cukup dan selalu berdoa.
Bangunlah lebih awal pada hari H sekedar hanya untuk sholat agar di beri kekuatan yang besar
untuk menghadapi soal soal hari ini sesulit apapun itu bagi yang muslim.
Jangan lupa sarapan sebelum berangkat dan minta doa restu dari orangtua di jamin bakal tenang
dan jangan sampai telat.
Pastikan semua perlenkapan ujian telah siap jangan sampai ada yang ketinggalan, kalau ada hal
yang terlupa bisa di pastikan hal ini akan membuat anda panik dan jadi down sebelum ujian.
Waktu terima soal ujian cobalah untuk tersenyum seburuk apapun soalnya nanti dan sejelek
apaun penjaga di ruang ujiannya, kalau bisa ketawa ketawa saja di buat rileks.
jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan, nikmatilah detik detik ketika anda mengerjakan soal
demi soal, jangan di buat stres dengan soal soal yang sulit di buat senyum saja ketika ada soal
sulit, di hitung pelan pelan kalau tidak bisa tinggalin saja ganti soal yang lain, tapi ingat waktu,
setelah selsai jangan lupa mengecek kelengakapan identitas di lembar jawaban, ini penting
Pengantar
Agenda besar pendidikan tahunan yang bagi sebagian siswa telah dianggap sebagai momok yang
menakutkan yaitu : Ujian Nasional akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada
bulan April dan Mei. Saat ini seluruh sekolah telah mulai mempersiapkan siswa/i kelas 6, 9 dan
12 untuk menghadapi ini dengan berbagai kegiatan mulai dari penambahan jam pelajaran,
mengulang pelajaran yang telah dipelajari di kelas sebelumnya hingga latihan ujian atau yang
lebih dikenal dengan try?out. Bagi sebagian siswa/i yang mampu, sejak awal tahun ajaran telah
bergabung dengan berbagai Lembaga Bimbingan Belajar/Tes yang saat ini telah menjamur.
Persiapan untuk menghadapi UN akan menguras seluruh tenaga, pikiran dan dana dari seluruh
pihak yang terkait mulai dari siswa, guru, Kepala Sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kepala
Daerah baik di tingkat Kabupaten/Kotamadya maupun Propinsi. Tidak dapat dipungkiri, UN
telah membuat banyak pihak menjadi stress dan cemas karena adanya kekawatiran yang
berlebihan. Bahkan ada sebagian pihak yang mempersiapkan siswa/I nya dengan berbagai
kegiatan
yang
bersifat
spiritual
seperti
doa?bersama,
istigozah
dll.
Lalu, bagaimana sekolah bisa mempersiapkan siswa/i dalam menghadapi UN ini secara
Komprehensif?Integratif
?
Persiapan secara Komprehensif?Integratif Secara garis besar, ada 2 faktor yang perlu
diperhatikan
dalam
mempersiapkan
siswa/i
yaitu
:
1. Faktor Teknis : Analisis Kisi?kisi, Mengulang Pelajaran, Prediksi Soal?soal dan Latihan
Ujian atau Try?out hingga Strategi Menjawab Soal dan Mengisi Lembar Jawaban
Komputer.
2. Faktor Non Teknis : Persiapan Mental, Meningkatkan Motivasi, Menghilangkan Stress
dan Mengelola Waktu.
Berikut ini, ada beberapa Tip & Trik untuk Menghadapi Ujian yang dikumpulkan dari
berbagai
sumber yang ditulis oleh para pakar kelas dunia yang berpengalaman dalam mengembangkan
berbagai strategi untuk menghadapi ujian seperti : Dr. Eva J. Hoffman dalam bukunya Stress
Free Exams, Ron Frey dalam bukunya How to Study hingga Juara Dunia Memory 8 kali
Dominic OBrien dalam bukunya How to Pass Exams.
1. Faktor Teknis
a. Analisis Kisi?kisi : ini merupakan acuan dasar soal?soal UN yang disusun oleh BSNP.
Kisi?kisi ini disusun secara rinci dan detail berdasarkan Standar kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) yang tercantum pada Permendiknas No. 22/2006 tentang
Standar Isi. Kisi?kisi terdiri dari Kompetensi dan Indikator untuk setiap mata
pelajaran di setiap jenjang pendidikan. Selanjutnya, kisi?kisi ini perlu dianalisis
dengan cara mengkategorisasikan dan menghirarkikan semua Indikator untuk setiap
Kompetensi yang ada di setiap mata pelajaran.
Dengan menggunakan Alat Pembelajaran Mind Map, kisi?kisi dapat diubah dari
bentuk linier ke bentuk mapping sehingga lebih mudah di kategorisasikan dan di
hirarkikan secara sistematis untuk mempermudah proses analisis.
d. Latihan Ujian : Prediksi soal?soal ini, selanjutnya disusun menjadi Bank Soal yang
kemudian dapat di kelompokkan menjadi paket?paket soal yang dapat digunakan
untuk Latihan Ujian atau Try?out.
e. Strategi Menjawab Soal : pada umumnya banyak siswa yang menjawab soal?soal
ujian secara berurutan mulai dari nomor 1 dst. Cara ini telah terbukti tidak efektif
karena seringkali siswa terjebak pada soal?soal yang termasuk kelompok sulit. Secara
umum komposisi soal UN dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : mudah (30%),
sedang (50%) dan sulit (20%). Oleh karena itu, siswa harus dilatih bagaimana cara
mengindentifikasi soal?soal yang mudah dan sedang serta untuk sementara
menghindar dari soal?soal yang sulit kecuali masih tersedia waktu yang cukup untuk
mengerjakannya.
Berikut beberapa tips dan trik yang dapat digunakan dalam menjawab soal?soal :
1. Begitu aba?aba untuk mengerjakan soal di mulai, segera telusuri seluruh soal
dengan cepat (hal ini juga dapat dilakukan seandainya tidak ada larangan untuk
melihat soal begitu dibagikan oleh pengawas sebelum LJK dibagikan karena kita
bisa mendapat waktu tambahan). Langsung tandai jawaban untuk soal?soal yang
sekiranya bisa langsung di jawab kerena biasanya ada beberapa soal yang masuk
kategori mudah. Selanjutnya tandai soal?soal yang bisa dikerjakan dan soal?soal
yang rasanya sulit untuk dikerjakan. Dengan demikian, siswa secara tidak
langsung sudah mengelompokkan soal sesuai dengan kesulitannya.
2. Selanjutnya, periksa kembali soal?soal yang sudah ditandai jawabannya untuk
memastikan tidak ada kekeliruan dan segeralah berpindah ke soal?soal yang bisa
dikerjakan. Hindari soal?soal yang sudah diberi tanda sebagai soal?soal yang sulit
dan tetap berkonsentrasi pada soal?soal yang mudah dan sedang saja. Hal ini
untuk menghindarkan siswa dari jebakan sola sulit yang akan menguras waktu
serta menyebabkan stress dan panik.
3. Karena soal?soal UN berbentuk pilihan ganda PG, berikut ada beberapa tips
khusus yang dapat digunakan :
? Baca soal dan jawaban dengan baik dan teliti dan hati?hati dengan kata?kata
negatif seperti : bukan, kecuali, tidak pernah dll karena bisa menjebak
? Sekiranya jawaban yang benar belum ditemukan, coba eliminasi jawaban
yang salah terlebih dahulu
?
f. Strategi Mengisi LJK : bagaimanapun pintarnya seorang siswa dalam menjawab soalsoal,
pada ahkirnya semuanya itu harus dinyatakan dengan pengisian LJK secara
benar dan tepat karena dokumen inilah yang akan diperiksa oleh Panitia UN.
Kesalahan dalam pengisian LJK akan bersifat fatal karena komputer atau tepatnya
mesin pemindai (scanner) yang memeriksanya hanya akan membaca seluruh
bulatan hitam yang dibuat dengan pensil 2B.
Ada beberapa tips yang dapat menghindari siswa dari kesalahan dalam mengisi LJK :
1. Sediakan waktu khusus untuk memindahkan jawaban dari soal ke LJK,
misalnya setiap 10 soal.
2. Hati?hati dengan soal yang masih belum ditemukan jawabannya karena bisa
menyebabkan kekeliruan yang fatal pada saat memindahkan jawaban ke LJK.
Misalnya soal nomor 5 masih kosong tapi pada saat memindahkan jawaban
untuk nomor 1 sd 10, jawaban nomor 6 terisi ke nomor 5 dan akibatnya
jawaban untuk soal nomor 7 sd 10 akan salah juga.
3. Sediakan waktu khusus sebelum ujian selesai (misalnya 10 menit) untuk
melakukan pemeriksaan akhir di LJK seperti memeriksa data?data seperti
nama, kode soal dan jawaban soal?soalnya. Pastikan tidak ada jawaban yang
tertukar jawabannya pada saat memindahkannya ke LJK.
2. Faktor Non?Teknis : faktor ini merupakan penunjang dari faktor teknis dan seringkali
siswa yang pintar tapi lemah dalam hal?hal yang terkait dengan kekuatan mental,
motivasi, cara menghilangkan/mengurangi stress akan mengalami kegagalan.
Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan :
a. Ujian merupakan bagian dari kehidupan yang akan selalu ada dii setiap langkah
kehidupan kita, oleh karena itu hadapi dengan wajar tanpa perlu menjadikannya
b. Kita tidak sendirian dalam menghadapi ujian ini, banyak orang yang menghadapinya
dan kita juga akan selalu mendapat dukungan dari banyak orang mulai dari Kepala
Sekolah, guru, orang tua dan sanak saudara.
c. Persiapan diri dengan sebaik?baiknya lalu siapkan diri untuk menerima hasil ujian ini
dengan ikhlas
d. Stress adalah hal yang wajar karena tidak ada seorangpun yang ingin gagal, tapi
jangan sampai hal ini merusak segala persiapan yang sudah kita lakukan. Ingat ketika
kita merasa stress, system syaraf kita akan mengaktifkan hormon?hormon stress
seperti noradrenalin dan adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar, frekuensi
nafas meningkat, tekanan darah naik sehingga proses berpikir menjadi terganggu
dan pada akhirnya dapat mengunci otak berpikir kita.
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk menghilangkan/mengurangi
strees.
1. Teknik tercepat untuk mengurangi stress adalah dengan berusaha untuk
tersenyum (meskipun kita tidak ingin melakukannya) karena proses ini akan
membantu untuk memproduksi hormon endorphin yang dapat : menekan
tingkat stress, menambah semangat, menguatkan sistem kekebalan tubuh dan
menghilangkan rasa sakit.
2. Teknik berikutnya adalah dengan melakukan aktifitas 3 langkah sederhana yaitu :
Tarik nafas dengan dalam (boleh juga sambil memejamkan mata) lalu
lepaskan perlahan?lahan sebelum mulai membaca soal ujian
Ulangi proses di atas beberapa kali sampai kita merasa tekanan yang
dirasakan mulai berkurang
Katakan pada diri kita sendiri : Saya Bisa, Saya Tenang, Saya Rileks
e. Akhirnya sebagai umat beragama, kita berdoa untuk memohon kekuatan dalam
menghadapi ujian ini seraya mengikhlaskan diri untuk menerima apapun hasil dari
seluruh kerja keras kita dalam menghadapi ujian ini. Ingat ujian bukanlah peristiwa
hidup?mati, maliankan kegiatan biasa yang akan kita hadapi sehari?hari. Yang
penting adalah kita sudah mempersiapkan diri dengan sebaik?baiknya.
???? Rumus Sukses UN : Usaha + Strategi + Doa
Ujian Nasional (UN) kerap menjadi momok yang menakutkan bagi banyak siswa.
Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan untuk sukses menghadapi UN. Baik itu
upaya jelek atau upaya yang baik. Para siswa itu rela mengikuti les-les seharian
penuh bahkan ada yang sampai malam. Mereka rela mengikuti hal tersebut untuk
mendapatkan selembar kertas yang berisi angka-angka yang melebihi standar
kelulusan. Bahkan untuk mensukseskan UN, tak jarang para siswa maupun guru
melakukan kecurangan-kecurangan.
4. Mengikuti Try Out secara reguler, mengikuti try out adalah suatu cara untuk
mengetahui tingkat kemampuan kalian terhadapa materi ujian nasional. Karena itu
try out harus diikuti secara reguler, misal setiap bulan. Sehingga kalian dapat
mengukur sendiri kemampuan penguasaan terhadap materi ujian nasional.
5. Berdoa minta diluluskan, selain itu yang wajib dilakukan adalah berdoa dan
mendekat kepada Tuhan agar dimudahkan dalam menghadapi ujian nasional dan
minta diluluskan. Ingat..berdoa adalah sebuah proses sugesti karena itu harus
mengikuti aturan sugesti yang benar. Yaitu harus jelas apa maksudnya, sambil
kalian bayangkan doa itu. Maka perlahan pasti semesta akan mendukung doa itu
untuk terwujud.
Demikian 5 tips persiapan untuk menghadapi ujian nasional, sekarang keputusan
ada di tangan kalian. Hidup kalian adalah masa depan kalian dan LULUS adalah hak
kalian. Karena itu harus kalian perjuangkan semaksimal mungkin, berjalan dengan
penuh rileks dan pasti. Maka yakinlah LULUS pasti ada di tangan sehingga semua
pihak akan bangga terhadap hasil tersebut. Mulailah detik ini untuk
mempersiapkannya
Satu
hari
menjelang
hari-H
:
1.
Persiapan
Mental
Pastikan mental anda siap untuk bertarung di keesokan harinya. Caranya dengan
banyak berdoa dan mengulang kembali materi yang sudah anda kuasai untuk
membangun kepercayaan diri. Jangan paksakan untuk menguasai materi yang saat
itu belum anda kuasai, karena hal itu dapat meruntuhkan kepercayaan diri anda.
Ingat!!! materi yang belum anda kuasai bukan satu-satu materi yang akan muncul
dalam
Ujian
Nasional.
2.
Persiapan
Fisik
Pastikan bahwa satmina fisik anda cukup prima untuk menghadapi ujian Nasional
keesokan harinya, karena tanpa stamina yang cukup, bisa berdampak pada
konsentrasi anda dalam mengerjakan soal. Makanlah makanan yang bergizi dan
istirahatlah/tidur
dengan
cukup.
3.
Persiapan
perlengkapan
Persiapkan seluruh peralatan yang akan digunakan pada saat pelakssanakan Ujian
Nasional, mulai dari baju dan celana yang akan dipakai, sepatu, kartu peserta,
pensil
2B
(min.
3
batang
yang
sudah
diraut).
4.
Sugesti
Diri
Sugestikan diri anda bahwa anda siap menghadapi Ujian Nasional. Kalau anda
masih merasa cemas, yakinkan bahwa peserta lain lebih cemas dari anda.
Hari-H
Ujian
Nasional
Setelah Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kemendiknas RI mendapat sorotan yang
serius terhadap pelaksanaan ujian nasional sebelumnya, maka mulai tahun 2011 ini akan
menerapkan kebijakan baru untuk mendukung formulasi penentuan kelulusan ujian nasional,
salah satunya meniadakan ujian nasional (UN) ulangan, selain itu kelulusan siswa dari satuan
pendidikan telah diperhitungkan hasil UN, hasil ujian sekolah, dan penilaian guru di sekolah
sesuai dengan amanat UU No.20 thn 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, PP No.19 Th
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan operasionalnya dituangkan dalam Permendiknas
No.20 thn 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan .Ketiga komponen tersebut dirangkum
dalam nilai gabungan yang memperhitungkan hasil ujian nasional dan ujian sekolah dengan rasio
bobot 60% dan 40% . Untuk standarnya, pemerintah menggunakan batas nilai bawah kelulusan
yaitu 5,5.
Dengan formulasi yang baru tersebut, kita berharap tingkat kelulusan juga semakin tinggi dan
meningkat dari tahun sebelumnya karena siswa tidak dipotret sesaat melainkan di tiga tahun
masa belajar .Kita berpikir optimislah dengan formulasi nilai gabungan sekarang.
Dalam Formulasi baru Ujian Nasional ini, selain Pemerintah menentukan kriteria kelulusan dari
nilai gabungan UN dan Nilai Sekolah, juga menetapkan kriteria lulus Ujian Sekolah diberikan
sepenuhnya kepada satuan pendidikan. Karena itu ujian sekolah akan dilaksanakan oleh satuaan
pendidikan itu sendiri sebelum Ujian Nasional. Yang lebih penting dan strategis yang perlu
dipikirkan oleh sekolah, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas pendidikan Kabaupaten Kota,
dan Pusat adalah langkah tindak lanjut UN setelah Ujian Nasional nanti. Mengingat arah UN
sekarang adalah peningkatan mutu pendidikan dituangkan dalam Permendiknas No. 45 dan 46
Tahun 2010.
Mudah-mudahan formulasi baru ini akan menjadi standar dan tidak mengalami perubahan lagi di
tahun-tahun mendatang. Kalau tiap tahun ganti sistem kapan perbaikan kualitas bisa dilakukan,
Apa Kegiatan Sekolah Dalam Menghadapi UN 2011?
1. Membedah SKL , menyusun Kisi-kisi soal Predikasi UN, melalukan telaah soal serta
mengujicobakan kepada siswa minimal 2 kali dan hasilnya di analisis untuk mengetahui sejauh
mana prosentase ketercapaian , baik ketercapaian KD yang di ajarkan guru maupun ketercapaian
ketuntasan siswa secara individual dalam memahai Soal Ujian Nasoinal nanti.
2. Membentuk Tim atau memanfaatkan TPK disekolah masing-masing dan atau yang lebih bagus
melakukan Seminar UN dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan diikuti oleh seluruh
Kepala SMP/MTs/SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta serta para Ketua dan sekretaris
MGMP mapel UN SMP/MTs/SMA/SMK/MA yang diprakarsai oleh MKKS dan MKPS bekerja
saama dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk menelaah Permen 45, 46 dan Pos UN
2011 bila perlu melibatkan LPMP.
3. Semua satuan pendidikan secara dini melaksanakan program sukses Ujian Nasional dan Ujian
sekolah, dari pengadaan jam tambahan dan pembahasan soal-soal UN dan US pada siswa kelas 9
dan 12, hingga istigosah atau doa bersama secara rutin. Tentunya semua pihak menginginkan
angka kelulusan di setiap satuan pendidikan mencapai 100%, juga naiknya rata-rata nilai UN dan
US.
4. Semua sekolah yang yang mendapat stimulus dari pemerintah thn 2010 + CD yang berisi
beberapa paket soal seyogyanya dapat digunakan di sekolah secara makasimal untuk latihan pada
pesrta didik. Dan kepada para pengurus MGMP paket soal tersebut dapat menjadi bahan guna
pengembangan kompetensi profesional para guru yang dilakukan di forum atau pertemuan
masing-masing MGMP berkolaborasi dengan pengawas sekolah .
5. Bahwa kerja sama yang yang baik antara sekolah, masyarakt ,orang tua dapat terjalin dan
ditumbuhkembangkan terus menerus
Selain itu tentang peningkatan peningkatan mutu pendidikan ini peranan Kepala Sekolah selaku
manajer untuk demokratis dalam menerapkan semua kebijakan pemerintah ( Daerah dan Pusat)
dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikaan, dan
bersikap progresif dalam menerapkan program sekolah, dengan modal kecil tapi mampu
mencapai manfaat yang sebesar-besarnya. Kreatifitas lokal para kepala sekolah dituntut dalam
kerangka MBS(manajemen Berbasis Sekolah) dengan terus melibatkan peran serta orang tua
siswa dan lingkungan sebagai mitra. Satuan pendidikan sebagai unit pelayanan publik juga
dituntut senantiasa meningkatkan pelayanan yang bermutu dengan menerapkan asas
keterbukaaan, dan pentingnya juga memhami bahwa ada 70% potensi peserta didik yang dapat
dikembangkan di luar kapasitas akademik yang dikembangkan di sekolah sesuai jurusannya.
Dan memang benar adanya, terkadang aku sendiri lebih asyik nongkrongin
Jangan terlena sobat, segera sadar dari keasyikan akan membantu kita fokus
kembali pada kegiatan utama kita.
Ujian Nasional Menakutkan om !!
Asumsi negatif tentang ujian nasional justru akan menyebabkan kita semakin
frustasi dalam menghadapinya, hasilnya pasti jauh dari memuaskan. Untuk itu jauh
hari sebelumnya, kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar hasil yang
dicapai sesuai harapan.
Hasil akhir dari ujian yang akan kita tempuh sebenarnya sudah tergambar lebih
awal dari pola pikir otak kita, otak lah sumber dari segala respon yang akan
mengantarkan kita menuju kenyataan di masa depan, berhasilkah atau justru
kegagalan yang akan menjegal.
Buanglah asumsi negatif tentang ujian nasional, dan yakinlah bahwa UN hanya
jurang sempit yang harus kita loncati untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. So
ngapain takut!!!.
Tips berikut mungkin akan membantu sobat klikedukasi untuk mencoba membuang
asumsi negatif tentang ujian nasional. Jika semua persiapan sudah kita lakukan,
rasa percaya diri saat menghadapi soal, pasti akan datang dengan sendirinya.
percaya deh
1. Jaga kesehatan
Tentunya hal pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau belajar
jika badan kita sakit, loyo, kurang gairah de el el. Kesehatan itu mahal sob,
coba bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita berobat
kedokter, atau berapa kerugian yang ditimbulkan jika badan kita loyo, gak
bergairah dan lemes... masa depan yang akan jadi taruhannya.
So. mulai sekarang jagalah kesehatan kamu, bisa dengan berolah raga secara
teratur, lari pagi setelah sholat shubuh sambil ngecengin cewek cewek cantik
dipinggir jalan, atau apapun itu. Dengan sendirinya gairah belajar kamu akan
meningkat.
2. Ikuti program pembelajaran disekolah dengan baik
Jika badan kita sehat, penuh semangat, maka hidup kita akan dipenuhi
dengan gairah dan kebahagiaan. Dalam mengikuti program pembelajaran di
sekolah pun lebih bersemangat.
Terkadang, terlalu banyak program belajar yang dicanangkan sekolah justru
membuat kita merasa bosan, hmmm gimana nih? yups kuncinya adalah
kondisi badan dan pola pikir di otak kita. perbaiki pola pikir dan jaga selalu
kesehatan. Think different sob !!
3. Persiapkan diri dengan banyak berlatih dengan soal
Dari tahun ke tahun, yang namanya ujian nasional ya seperti itu, soalnya pun
tidak jauh berbeda. Untuk itu banyak banyaklah berlatih soal, pahami setiap
bentuk soal. Pada dasarnya yang berbeda hanyalah susunan kalimatnya saja,
konsepnya tetap sama. Satu konsep kamu kuasai, insya Allah soal seperti
apapun akan mudah kamu hadapi.
4. Buat jadwal belajar mulai sekarang, dan fokuslah pada satu hal
Yang ini juga ga kalah penting sob, suatu hal yang terstruktur dan terpola
secara rapi maka hasilnya juga akan memuaskan. Sebagai contoh jadwal
harian yang pernah aku buat, hari senin belajar bahasa Indonesia, hari selasa
khusus belajar matematika, hari rabu mempelajari sains/ipa (biologi, fisika,
kimia), hari kamis belajar bahasa inggris, dan seterusnya.
Sisakan waktumu cukup satu jam perhari untuk fokus belajar satu mata
pelajaran. Dan sisanya kamu bisa bermain sepuasnya sebagai hadiah dari
belajarmu, insya Allah jika kamu konsisten dengan jadwal yang sudah kamu
buat, hasilnya pasti dahsyat :D.
5. Belajar kelompok, bahas soal saling bantu
Kadang kala, belajar sendiri tidak selalu menyenangkan, jika kamu tipe orang
yang suka belajar bareng, mungkin tips ini cocok buat kamu, pahamilah diri
sendiri dan lakukan kemauanmu sendiri, dengan begitu kamu akan
menikmati belajar, lebih enjoy dan ga ada rasa terpaksa.
6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Belajar pada saat paling mood, meski sebentar akan tahan lama di memori.
Itu sebagian saran dari temanku, tapi kapan mood belajar itu muncul?
Hmmmm bisa jadi mood itu baru muncul saat Ujian Nasional telah usai, ha ha
bisa kacau kalau kayak gini. :))
Solusinya kita harus menciptakan mood untuk belajar. Caranya? Dulu waktu
kita pertama kali belajar naik sepeda, meskipun terjatuh berkali-kali kita tidak
pernah menyerah, sampai akhirnya kita lihai menaikinya. Pada saat seperti
itu, apakah kita ngerasa sedang belajar? Ya, tapi apakah kita bosan untuk
mencoba dan terus mencoba sampai bisa? Tidak, yups itu jawabannya,
ciptakan suasana belajar yang mengasyikkan, menyenangkan, bila perlu
jalan-jalan sambil baca buku, memancing sambil belajar teorema pytaghoras
etc. Lakukan hobimu dan selingi dengan belajar, pasti lebih asyik dan
bermakna
7. Berdoa dan mintalah doa restu dari kedua orang tua
Salah satu doa yang paling mujarab adalah doa orang tua kepada anaknya,
mintalah restu pada orang tua kamu. Hal ini dapat menjadi spirit dan
menambah rasa percaya diri yang luar biasa bagi kamu.
Tentunya tidak adil jika kita minta di doakan, tapi kita sendiri tidak ikut
berdoa untuk keberhasilan kita. Lucu banget jika hal seperti itu sampai
terjadi. Maka berlakulah adil, diri kita sendiri yang harus bekerja lebih keras,
bukan orang lain!!.
8. Jangan lupa sarapan sebelum mengerjakan soal
Ini penting!!, saking semangatnya mengikuti UN, kita sampai lupa hukum
kekekalan energi bahwa kita ga bisa berpikir maksimal kalau perut belum
terisi (logika gak jalan tanpa logistik bro!!)
9. Manfaatkan moment sesaat sebelum ujian untuk mereview materi
ujian
Sekedar memancing ingatan agar lebih mudah digali saat mengerjakan soal,
kita bisa membuka-buka lagi materi pelajaran yang sudah kita pelajari
sebelumnya, tapi bukan dibaca keseluruhan, hanya direview sesaat.
10.Kumpulkan referensi materi ujian selengkap mungkin
Salah satu sahabatku pernah berkata begini:
Aku kurang suka membuat rangkuman tapi lebih memilih membaca
keseluruhan, jadi kalo belajar mau ujian semua buku yang kubutuhkan harus
ada, itu udah memberi rasa tenang tersendiri. Memang waktu belajarnya jadi
lebih lama, gak efektif, tapi kurng puas kalo cuma baca rangkuman.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kamu mungkin bisa meniru gaya
belajar sahabatku di atas, kamu bisa berburu referensi materi pelajaran di
perpustakaan sekolah, di google, tanya pada teman yang lebih pintar, rajin
bertanya pada guru mapel yang bersangkutan, mengumpulkannya, dan
mempelajarinya satu persatu.
Rasa puas kalau sudah baca keseluruhan materi ini pengaruhnya pada
ketenangan, kesiapan mental, atau semacam sugesti bahwa sudah dibaca
semua jadi pasti bisa ngerjain soal.
Sekali lagi setiap manusia itu memiliki kepribadian yang unik, pelajarilah diri
kamu sendiri.
Sahabatku yang lain memberi tips berbeda dalam menghadapi Ujian Nasional.
Hanya sekedar guyonan penyemangat UN, jangan terlalu serius membacanya,
sambil snyum juga boleh :))
simak deh:
Yang pasti sih, nulis nama, pastikan itu nama asli bukan nama FB, suka
banyak yg alay masalahnya # ^_^
Pastikan juga kamu melihat jadwal dengan benar, jangan sampe salah belajar
Besok ujian Bahasa indonesia, malah belajar matematika -_-'
Jika mimpi itu tak kunjung datang, abaikan saja soal itu, biarkan waktu yang
akan menjawabnya #eeeehhh
Ada baiknya juga semasa UN, lupain hal - hal lain yg bisa mengganggu
konsentrasi belajar. contohnya pacaran
Tips sukses ujian itu ya BELAJAR bukan malah sibuk bikin status di fesbuk
Sekian tips menghadapi Ujian Nasional dari klikedukasi, intinya adalah Usaha, do'a
dan Tawakal, berusaha dengan belajar sebaik mungkin, berdo'a untuk hasil yang
memuaskan, dan jika keduanya sudah kamu lakukan, berserah diri dan pasrah pada
Allah. Kita hanya bisa berusaha dan memilih mana jalan yang hendak kita ambil,
dan yang memutuskan pilihan mana yang terbaik untuk kita hanyalah Allah SWT.
Dan selalu ingat, Allah sesuai dengan prasangka hambanya. So positif thinking
sajah