Bentuk BUMS (Mala)
Bentuk BUMS (Mala)
Bentuk BUMS (Mala)
Berdasarkan badan hukum yang dipilih, badan usaha milik swasta dapat dibedakan dalam bentuk
badan usaha perseorangan, firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan koperasi.
1. Badan Usaha Perseorangan
Badan usaha perseorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang hanya didirikan oleh satu
orang, modalnya juga dari satu orang yang sekaligus yang memimpin dan bertanggung jawab
atas segala pekerjaan dengan tujuan untuk mendapat laba.
Kebaikan badan usaha perseorangan antara lain:
organisasinya yang mudah (easy of organization), karena aktivitas relatif terbatas dan
perusahaan relatif kecil,
rahasia perusahaan lebih terjamin (secrecy), karena umumnya pengusaha sendiri yang
menjalankan tugastugas penting,
dapat mengambil keputusan dengan cepat, karena tanpa menunggu persetujuan orang
lain,
keuntungan yang besar akan menambah dorongan dan semangat bagi pimpinan.
kecakapan pimpinan sangat terbatas, artinya bila pimpinan tidak cakap, maka perusahaan
akan mengalami kemunduran,
keputusan yang diambil lebih baik karena berdasarkan pertimbangan lebih dari seorang,
kemampuan untuk mencari kredit lebih besar, karena lebih dipercaya pihak ketiga (bank).
terdapat kemungkinan timbulnya perselisihan paham di antara para pemilik atau pendiri,
akibat tindakan seorang anggota, akan menyebabkan terlibatnya anggota yang lain,
perusahaan dikatakan bubar apabila salah seorang anggota mengundurkan diri atau
meninggal dunia.
sekutu aktif atau sekutu bekerja /sekutu komplementer, yaitu sekutu yang berhak
memimpin perusahaan.
sekutu pasif atau sekutu tidak bekerja/sekutu komanditer (sleeping partner) yaitu sekutu
yang hanya menyerahkan modalnya saja.
Sebenarnya persekutuan komanditer dengan firma hamper sama, sehingga kebaikan dan
kekurangan firma juga berlaku untuk persekutuan komanditer, kebaikan yang lain yaitu modal
CV menjadi lebih besar, sedang kekurangannya sekutu komanditer seolah-olah hanya
memercayakan modalnya kepada sekutu pengusaha.
4. Badan Usaha Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu persekutuan yang memperoleh modal dengan
mengeluarkan sero atau saham, di mana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham, serta
bertanggung jawab sebesar modal yang diserahkan. Mendirikan PT harus dengan akta notaris
dan izin (persetujuan dari menteri kehakiman), serta diumumkan dalam berita negara (Lembaran
Berita Negara), sehingga PT berbentuk badan hukum.
Dalam akta pendiriannya harus memuat:
nama PT dan tujuannya tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum,
biaya dalam PT lebih besar (biaya pendirian, biaya organisasi, dan biaya pajak
perseroan),