Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi
Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi
Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan. Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan
nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman,
fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien. (Menurut Soenarjo
2000)
Gizi buruk atau malnutrisi dapat diartikan sebagai asupan gizi yang buruk.
Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis
makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti adanya penyakit
infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis
gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti
vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya
gangguan kesehatan.
Tanda dan gejala dari gizi buruk tergantung dari jenis nutrisi yang
mengalami defisiensi. Walaupun demikian, gejala umum dari gizi buruk adalah:
Pusing
Perut kembung
mengusulkan untuk pengaturan pola makan, termasuk jenis dan jumlah makanan.
Bila diperlukan dapat juga diberikan suplemen atau vitamin untuk membantu
memenuhi kebutuhan vitamin yang kurang tersebut. Apabila penyebab gizi buruk
karena penyakit atau kondisi medis tertentu maka, terapi lain disarankan untuk
menanganinya.(Sumber: medicastore.com/gizikom2011)
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahanbahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhb serta mengeluarkan sisanya
(prinsip dasar ilmu gizi, 2001).
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Penelitian di
bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap
kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Pada
masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit
kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk
hidup. Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional
dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi
molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk
menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit
kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis
adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam
tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal
Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif
sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai
bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Dalam penanganan
penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu
efektifitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping
dari pengobatan. Karena itu, nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan
yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan
metode antropometri (prinsip dasar ilmu gizi, 2001).
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004)
Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001)
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer
Konstantinides).
Nutrisi adalah Jumlah dari seluruh interaksi antara organisme dan makanan
yang dikonsumsinya (Cristian dan Gregar 1985).
Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup.
Pengertian nutrisi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita
makan sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan
tersebut (Uri, 2008).
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk:
penyakit gangguan gizi, dimana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit
yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan
tubuh kita mengalami gangguan gizi.
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah scorbut pada
tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit sariawan. Pada waktu
itu Vasco da Gama dalam pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan lebih
dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. Baru pada
permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini
diakibatkan karena kekurangan vitamin C.
Kolagen merupakan protein utama jaringan ikat. Kolagen tidak larut air,
mudah berubah menjadi gelatin bila direbus dalam air, asam encer atau
elastis lain.
Keratin adalah protein rambut dan kuku. Rambut manusia mengandung
14% sistein.
Miosin merupakan protein utama serat otot
2. Protein Globular
Protein globular berbentuk bola, terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Protein
ini larut dalam larutan garam dan asam encer, mudah berubah di bawah
pengaruh suhu, konsentrasi garam serta mudah mengalami denaturasi.
tumbuhan.
Histon terdapat dalam jaringan-jaringan kelenjar tertentu seperti timus dan
pankreas.
Protamin dihubungkan dengan asam nukleat.
3. Protein Konjugasi
Protein konjugasi adalah protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan
non asam amino.
Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan mineral, seperti feritin dan
hemosiderin yang mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.
2.2.2 Lemak
Lemak meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan
minyak yaitu umum dikenal di dalam makanan, malam, fosfolipidia, sterol,
dan ikatan lain sejenis yang terdapat di dalam makanan dan tubuh manusia.
Lipida mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar, seperti
etanol, eter, kloroform, dan benzena.
Fungsi lemak dalam makanan memberikan rasa gurih, memberikan kualitas
renyah, terutama pada makanan yang di goreng, memberi kandungan kalori
tinggi dan memberikan sifat empuk pada kue yang di bakar. Di dalam tubuh
lemak berfungsi terutama sebagai cadangan energi dalam bentuk jaringan
lemak yang ditimbun di tempat-tempat tertentu.
Klasifikasi Lemak
Klasifikasi Lemak yang penting dalam ilmu gizi menurut komposisi kimia
dapat dilakukan sebagai berikut:
A. Lemak sederhana
1. Lemak netral
Monoglisireda, digliserida dan trigliserida (ester asam lemak dengan
gliserol)
2. Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
a. Malam
b. Ester sterol
c. Ester nonsterol
d. Ester vitamin A dan ester vitamin D
B. Lemak majemuk (compound lipids)
1. Fosfolipida
2. Lipoprotein
C. Lemak turunan (derived lipids)
1. Asam lemak
2. Sterol:
a. Kolesterol dan ergosterol
b. Hormon steroida
c. Vitamin D
d. Garam empedu
3.
a.
b.
c.
Lain lain
Karotenoid dan vitamin A
Vitamin E
Vitamin K
Karakteristik
Asam lemak merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon
lurus yang pada satu ujung mempunyai gugus karboksil (COOH) dan pada
ujung lain gugus metil (CH3). Asam lemak alami biasanya mempunyai rantai
dengan jumlah atom karbon genap, yang berkisar antara empat hingga dua
karbon.
Panjang rantai
Asam lemak dibedakan menurut jumlah karbon yang dikandungnya yaitu
asam lemak rantai pendek (6 atom karbon atau kurang), rantai sedang (8
hingga 12 karbon), rantai panjang (14-18 karbon), dan rantai sangat panjang
(20 atom karbon atau lebih).
Tingkat Kejenuhan
Asam lemak yang terdiri atas rantai karbon yang mengikat semua hidrogen
yang dapat diikatnya dinamakan asam lemak jenuh. Asam lemak yang
mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dimana sebetulnya dapat diikat
tambahan atom hidrogen dinamakan asam lemak tidak jenuh.
Susu mengandung 10% asam lemak rantai pendek, antara lain asam butirat
(C4).
Minyak nabati pada umumnya sebagian besar mengandung asam palmitat,
asam stearat, asam oleat dan asam linoleat, kecuali minyak kelapa dan
minyak kelapa sawit yang banyak mengandung asam lemak jenuh rantai
sedang (C8-C14).
2.2.3 Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang di butuhkan dalam
jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
Vitamin C
Asam askorbat AKG orang dewasa Lk: 60 mg dan Pr: 60 mg
Fungsi Utama:
Membantu sintesis kolagen (menguatkan pembuluh, darah penyembuhan
luka, pembentukan tulang), fungsi kekebalan, anti oksidan, sintesis tiroksin,
kosubstrat dalam hidroksilasi yang membutuhkan oksigen, mencegah reaksi
alergis, membantu absorpsi besi
Stabilitas:
Tidak tahan panas, alkali dan oksidasi kecuali dalam suasana asam, rusak
karena penyimpanan
Akibat kekurangan:
Scurvy, perdarahan di bawah kulit, depresi, mudah kena infeksi, mual, kejang
perut, diare, gusi berdarah, gigi longgar, degenerasi otot, tulang rapuh, sakit
persendian, kulit kasar, memar, luka sukar sembuh.
Sumber:
Buah sitrus jenis kool, kelor, sayuran hijau, tomat, pepaya, mangga, jambu
biji, nanas, rambutan
Vitamin B1
Tiasin AKG orang dewasa Lk: 1,2 mg danPr: 1,0 mg
Fungsi Utama:bagian koenzim TPP (Tiamin Pirofosfat) berperan dalam
metabolisme energi. Diperlukan untuk pertumbuhan, nafsu makan normal,
pencernaan dan fungsi saraf
Stabilitas:
Tidak tahan panas dalam suasana alkali dan oksigen. Tahan panas dalam
suasana asam
Akibat kekurangan:
Lemah, capek, tidak ada nafsu makan, otot sakit refleksi lutut dan
pergelangan berkurang, Beri-beri kering: degenerasi saraf, sukar berjalan,
lumpuh
Beri-beri basah: oedema, pembesaran jantung, denyut tidak normal, gagal
jantung
Sumber:
Benih sercalia, sercalia tumbuk, hati dan organ lain, kacang-kacangan dan
sayuran
Vitamin B2
Riboflavin AKG orang dewasa Lk: 1,5 mg dan Pr: 1,2 mg
Fungsi Utama: bagian koenzim FHN (flavin monomukleotida) dan FAD
(flavin adenin dinukleotida) berperan dalam metabolisme energi, pernafasan,
jaringan dan pemindahan hidrogen. Diperlukan untuk pertumbuhan,
penglihatan dan kesehatan kulit
Stabilitas:
Tahan panas, oksigen dan asam. Tidak tahan cahaya (terutama sinar
ultraviolet) dan alkali
10
Akibat kekurangan:
Sudut mulut merah dan pecah-pecah, licin dan berwarna merah ungu, kelopak
mata meradang, tidak tahan cahaya, kornea mata memerah
Sumber:
Susu dan hasil olahnya hati dan organ lain, sayuran hijau serealia tumbuk dan
yang difortifikasi, telur
Vitamin B3
Niasin asam nikotinat AKG orang dewasa Lk: 12 mg dan Pr: 9 mg
Fungsi utama:
Bagian koenzim NAD (nikotin amida adenin dinukleotida) dan NADP
(bentuk fosfat) membantu memindahkan hidrogen dan metabolisme asam
amino. Terlihat dalam glikolisis, sintesis lemak dan pernafasan jaringan ,
menjaga kesehatan kulit , sitem saraf dan sitem pencernaan
Stabilitas:
Tahan panas, cahaya, oksidasi asam dan alkali
Akibat kekurangan:
Pelagra, diare, dermatisi, dedemensia (30), mudah tersinggung, kurang nafsu
makan, pusing, gangguan mental, dermatitis bilateral terutama bagian yang
terkena matahari
Sumber:
Susu, telur, daging, iksn, unggas, serealin tumbuk dan yang difortifikasi
kacang-kacangan. Disintesis oleh bakteri saluran cerna
Vitamin B6
Piridoksin AKG orang dewasa Lk: 2,0 mg dan Pr: 1,6 mg
Fungsi utama:
Bagian koenzim PLP (piridoksal fosfat) dan PMP (piridoksamin fosfat)
membantu metabolisme asam amino dan asam lemak; membantu perubahan
triptofan menjadi niasin membantu pertumbuhan; membantu pembentukan
sel darah merah
Stabilitas:
Tahan panas, cahaya dan oksidasi dalam keadaan asam
Akibat kekurangan:
11
Lidah licin, sudut mulut merah dan pecah-pecah; gelombang otak abnormal;
mudah tersinggung; otot terkejat-kejat, kencang; dermatitis; anemia
mikrositik
Sumber:
Daging, serealia tumbuk utuh, susu kuning telur, hevermout, dan kacangkacangan. Disintesis oleh bakteri usus halus
Folat asam folat folasin asam pteroyl glutatamat (PGA) AKG orang
dewasa Lk: 170 mg dan Pr: 150 mg
Fungsi Utama:
Bagian koenzim THF (tetrahidofolat). Diperlukan untuk sintesis DNA
pematangan sel darah merah
Stabilitas:
Tahan cahaya matahari bila dalam larutan; tidak tahan panas bila dalam
suasana asam
Akibat kekurangan:
Anemia akrositik, diare (kehilangan vili & enzim); mudah kena infeksi, lidah
merah dan licin; depresi, gangguan mental, lelah &pingsan.
Sumber:
Sayuran hijau hati, daging, gandum, telur, ikan, kacang hijau, khamir.
Disintesisi dalam saluran cerna
Vitamin B12
Kobalamin AKG orang dewasa Lk: 1,0 mg dan Pr: 1,0 mg
Fungsi Utama:
Bagian koenzim metilkobalamin & deoksi kobalamin. Terlihat dalam
metabolisme fragmen karbon tunggal. Diperlukan untuk sintesis asam nukleat
dan nukleo protein; membantumetabolisme jaringan saraf, metabolisme asam
folat; membantupemecahan asam lemak dan asam amino tertentu. Berperan
dalam pertumbuhan.
Asam pantfotenat AKG orang dewasa 3-7 mg dianggap cukup dan aman
Fungsi Utama:
Bagian koenzim A, diperlukan untuk metabolisme energi, karbohidrat, lemak
dan protein
12
Stabilitas:
Tidak tahan asam alkali, panas dan garam-garam tertentu
Akibat kekurangan:
Muntah, gangguan saluran cerna, susah tidur, lelah
Sumber:
Di semua makanan hewani & nabati: telur, hati, ginjal dan khamir sumber
terbaik. Mungkin disintesis dalam saluran cerna
Vitamin A
Retinol, retinal, asam retionat dan Prekursor: alfa, beta, gamakaroten AKG
orang dewasa Lk: 700 RE dan Pr: 500 RE
Fungsi utama:
13
14
15
2.2.4 Mineral
Mineral adalah suatu zat ( fasa ) padat yang terdiri dari unsur atau
persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah oleh proses-proses
anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai
penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal sebagai
struktur kristal. Selain itu kata mineral juga mempunyai banyak arti, hal ini
tergantung darimana kita meninjaunya. Mineral dalam arti farmasi lain
dengan pengertian di bidang geologi. Istilah mineral dalam arti geologi adalah
zat atau benda yang terbentuk oleh proses alam, biasanya bersifat padat serta
tersusun dari komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik yang
tertentu pula. Mineral terbentuk dari atom-atom serta molekul-molekul dari
berbagai unsur kimia, dimana atom-atom tersebut tersusun dalam suatu pola
yang teratur.
Mineral sangat dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan ratusan reaksi enzim
dalam tubuh. Oleh karena itu, mineral sama pentingnya juga dengan vitamin.
Berikut adalah manfaat beberapa mineral bagi kesehatan tubuh kita:
Kalsium
Bermanfaat untuk membangun tulang dan gigi, bertanggung jawab pada
kontraksi otot, impul saraf, kerja jantung, dan pembekuan darah yang benar.
Magnesium
Mendukung struktur tulang, hati, menjaga keseimbangan alkalin tubuh.
Sodium
Menjaga keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan impul saraf.
Potasium
Memaksimalkan membran sel, penting untuk ritme jantung.
Zinc
Sintesis protein, transportasi karbondioksida, memengaruhi fungsi seksual,
metabolisme karbohidrat, menyembuhkan luka.
16
2.2.5 Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon,
hydrogen dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung,
gandum, umbi-umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam
tumbuhan (Pekik, 2007)
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi
utamanya sebagai penghasil enersi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4
kalori. Walaupun lemak menghasilkan enersi lebih besar, namun karbohidrat
lebih banyak dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama
pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah
miskin bisa mencapai 90%.
Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 4060%.
Hal
ini
disebabkan
sumber
bahan
makanan
yang
17
18
19
21
menimbulkan diare.
Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk
simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama
terdapat di dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen
disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot
hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut,
sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi
untuk keperluan semua sel tubuh. Kelebihan glukosa melampaui
kemampuan menyimpannya dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi
3. Fungsi karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber biokalori dalam bahan
makanan, disamping itu juga sebagai bahan pengental atau GMC pada
teknologi makanan sebagai bahan penstabil, bahan pemanis (sukrosa,
glukosa, fruktosa) dan bahan bakar, misalnya pada glukosa dan pati dan
sebagai penyusun struktur sel, misalnya selulosa dan khitin. (Sudarmadji,
1996)
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik
bahan makanan seperti rasa, warna dan tekstur. Sedangkan fungsi karbohidrat
di dalam tubuh adalah:
1
22
beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit hanya dapat
2
3
keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.
Membantu metabolisme lemak dan protein, dengan demikian dapat
5
6
23
3 hari 80 100
10 hari 125 150
3 bulan 140 160
6 bulan 130 155
9 bulan 125 145
1 tahun 120 135
2 tahun 115 125
6 tahun 100 110
10 tahun 90 100
14 tahun 50 60
18 tahun 40 50
19 tahun 50 50
1.
2.
3.
Body image seperti perlunya bentuk tubuh ideal dan kadang sering
tidak puas dengan bentuk tubuh yang dimiliki.
4.
5.
Perubahan
kemandirian,
bergaul
dalam peer group(dengan teman sebaya) serta mulai berpikir secara abstrak.
Tentunya semua perubahan ini sangat memerlukan dukungan nutrisi dan besarnya
dukungan nutrisi yang diperlukan tergantung pada :
Derajat aktivitas
24
Oleh karena itu, kecukupan nutrisi harus senantiasa terpenuhi pada anak remaja
yang sedang tumbuh. Adapun nutrisi yang diperlukan, berupa :
Kebutuhan energi, pada remaja pria sekitar 1600-2400 kkal dan remaja
2.
3.
4.
5.
6.
BAB 3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004)
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh marupakan satu kebutuhan dasar manusia
yang sangat penting. Dilihat dari kegunaannya nutrisi merupakan sumber energy
25
untuk segala aktivitas dalam system tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal
dari tubuh sendiri, seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun
protein dan lemak dalam jaringan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti
yang sehari-hari dimakan oleh manusia. Pemenuhan kebutuhan nutrisi kepada
anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang.
Proses pemenuhan kebutuhan nutrisi kepada orang sakit yang tidak mampu secara
mandiri dapat dilakukan dengan cara membantu memenuhinya melalui oral
(mulut), enteral (pipa lambung), atau parenteral.
3.2 Saran
Demikianlah uraian-uraian singkat makalah tentang gizi dan nutrisi pada manusia.
Tulisan ini masih sangat terbatas dan memerlukan tambahan guru memperluas
wawasan kita.
26