EndocardioSis Pada Hewan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

ENDOKARDIOSIS PENYAKIT KATUP MITRAL JANTUNG PADA ANJING

Ida Ayu Made Yuliantari


1309005062
Etiologi
Endokardiosis yaitu penyakit degeneratif katup jantung kronis sebagai akibat
dari degenerasi myxomatous yang ditandai adanya perubahan-perubahan pada sel-sel
intertisial katup (Black et al., 2005). Perubahan yang terutama melibatkan katup aterio
- ventrikel kiri yang mengarah ke malformasi dan insufisiensi mitral. Endokardiosis
umumnya menyerang anjing, dan ras pomeranian merupakan ras yang sering terkena
kasus ini (Tilley dan Smith 2008).
Patogenesis
Penyakit endokardiosis yang sering diderita pomeranian menunjukkan
terjadinya degenerasi katup mitral jantung, salah satu dari empat set katup dalam
jantung anjing. Katup mitral yang mengalami degenerasi myxomatous mengacu pada
melemahnya secara patologi jaringan ikat (Aupperle et al., 2009), menyebabkan katup
tidak dapat sepenuhnya menutup sempurna pada setiap aksi pemompaan, istilah ini
sering digunakan dalam konteks katup mitral yang prolapsus, sehingga menyebabkan
darah mengalir balik, dari ventrikel kiri kembali ke atrium kiri (Pedersen 2000).
Kondisi ini disebabkan oleh deposito polisakarida dalam daun katup yang akhirnya
mendistorsi katup dan menyebabkan kebocoran.Penyakit katup mitral endokardiosis
merupakan penyebab umum dari gagal jantung kiri karena pembendungan/left
congestive heart failure (CHF), sehingga penyakit ini penting untuk diketahui
karakteristiknya (Borgarelli dan Haggstrom 2010).

Tanda Klinis
Dalam kasus ini , tidak ada tanda-tanda klinis khas yang dapat diamati .
Karena ini kemajuan penyakit progresif , batuk , intoleransi latihan , dan peningkatan
laju pernapasan dan atau usaha dapat berkembang . Pingsan atau runtuh juga dapat
terjadi , serta kematian mendadak ( dalam kasus yang jarang ) . Kongesti paru-paru
yang terjadi sehingga dapat diamati hewan lebih cepat atau kesulitan bernafas (Oakley
R Mark, 2010).
Diagnosis
Pemeriksaan auskultasi jantung. Dilakukan untuk mengetahui frekuensi, ritme
jantung, dan auskultasi untuk mendengar ada atau tidaknya suara ikutan atau bisingbising jantung/murmur. Ekhokardiografi. Adalah teknik pencitraan ultrasonografi
(USG) yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran ketebalan otot, lumen
intrakardiak, dan kelainan katup mitral (Gottdiener et al., 2004). Ekhokardiografi
dapat menentukan derajat keparahan dari penyakit tersebut melalui beberapa kriteria
yang telah ditetapkan (Noviana Deni, et al, 2013) Electrocardiogram (EKG), X-Rays,
dan Phonocardiography dapat digunakan dalam pemeriksaan endokardiosis (Oakley R
Mark, 2010).
Patologi Anatomi
Temuan nekropsi utama termasuk pembesaran
jantung karena hipertrofi ventrikel kiri dan kanan dilatasi
ventrikel.Ventrikel kiri memiliki dinding otot yang tebal,
otot papiler menonjol dan lumen yang berkurang.
Selebaran katup mitral yang tidak merata menebal dan
menyusut (Kubba MAG, Azreg Al, 2013).
Histopatologi

Pada pemeriksaan dengan mikroskop , katup mitral menunjukkan degenerasi


myxomatous luas yang longgar dan tersusun stellata fibroblast yang kaya substansi
dasar mukopolisakarida (Kubba MAG, Azreg Al, 2013).
Pengobatan
Vetmedin . Obat yang relatif baru ini sangat membantu mengurangi efek pada
jantung dan paru-paru oleh bocornya darah melalui katup mitral. (Pengobatan dua kali
sehari). Frusemide adalah diuretik (tablet cair) yang meningkatkan kehilangan cairan
melalui ginjal. (Pengobatan dua kali sehari). Fortekor , Prilactone dan Digoxin
(Oakley R Mark, 2010).
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemeriksaan jantung secara rutin hewan
kesayangan terutama area katup mitral, dan menghindari untuk mengawinkan anjing
yang mempunyai riwayat penyakit ini.
Prognosis
Prognosis sulit untuk diprediksi ,umumnya , sebelumnya timbulnya
murmur , semakin rendah rentang hidupnya. Dan beberapa anjing yang memiliki
murmur regurgitasi mitral pada usia empat tahun tidak mampu untuk bertahun pada
usia lanjut.

Daftar Pustaka
Aupperle H, et al. 2009. Immunohistochemical characterization of the extracellular
matrix in normal mitral valves and in chronic valve disease (endocardiosis) in
dogs. Res Vet Sci 87(2):277-83.
Black A, et al. 2005. Ultrastructural morphologic evaluation of the phenotype of
valvular interstitial cells in dogs with myxomatous degeneration of the mitral
valve. Am J Vet Res 66(8):1408-14.
Borgarelli M dan Haggstrom J. 2010. Canine Degenerative Myxomatous Mitral Valve
Disease: Natural History, Clinical Presentation and Therapy. Vet Clin Small Anim
40: 651-663.
Gottdiener JS, et al. 2004. A report from the American Society of Echocardiographys
Guidelines and standards committee and the task force on echocardiography in
clinical trials. J Am Soc Echocardiogr 17(10)1086119.
Kubba M.A.G. Al-Azreg SA, 2013. Endocardiosis and congestive heart failure in a
captive ostrich (Struthio camelus). Open Veterinary Journal, (2013), Vol. 3(2):
121-125
Noviana Deni, Wulandari Retno, Wulansari. 2013. Ekhokardiografi Endokardiosis
Penyakit Katup Mitral Jantung Anjing. Jurnal Veteriner Maret 2013 Vol. 14 No. 1:
1-11
Oakley Mark R BSc. 2010. Endocardiosis. A Article from KhynochVets UK.
Pedersen HD. 2000. Diagnosing Canine Myxomatous Mitral Valve Disease. Waltham
Focus 10: 3-9.
Tilley LP, Smith FWK, Oyama MA, Sleeper MM. 2008. Manual Of Canine And
Feline Cardiology. 4th Ed. Canada: Saunders Elsevier Inc. Pp. 1-23, 78-98, 139149, 288314.

Anda mungkin juga menyukai