Report Puskesmas Kembangan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN


MODUL 12.1

Nama Anggota Regu F:


1. Atirah binti Ab Ghaffar

041.211.169

2. Intan Salwina binti Noorul Azam

041.211.172

3. Nor Farizan binti Jamalludin

041.211.175

4. Nurul Syakinah binti Abd Rafar

041.211.178

5. Wan Nur Syuhada binti Wan Zahari

041.211.181

Periode 3-14 September 2012


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Trisakti

A. PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu dari kumpulan
manajemen Puskesmas yang perlu diperhatikan. Sumber daya manusia (SDM)adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan
sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya
dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Manajemen SDM adalah ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya manusia (tenaga
kerja) secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai
tujuan organisasi.
Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas telah lama
diterapkan seiring dengan makin berkembangnya Puskesmas ke era-desentralisasi. Setiap
kebijakan yang dijalankan harus didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia
bidang kesehatan yang ada. Profesi kesehatan juga telah berkembang menjadi jabatan
fungsional yang mempunyai tugas pokok dan fungsi yang jelas sesuai tingkat keahlian
atau profesi yang dijabatnya.
Salah satu faktor yang mendukung pelaksanaan Puskesmas di era desentralisasi
adalah adanya ketersediaan sumber daya manusia bidang kesehatan. Unsur SDM bidang
kesehatan merupakan salah satu unsur manajemen yang harus dipenuhi untuk tercapainya
secara efektif tujuan organisasi.
Sebagai organisasi pemerintah, SDM kesehatan merupakan pegawai atau aparatur
pemerintah sehingga manajemen yang mengaturnya lebih mengarah kepada manajemen
kepegawaian atau manajemen personalia. Unsur MAN pada manajemen kepegawaian
berpegang pada peraturan perundang-undangan kepegawaian yang berlaku saat ini.
Karena dipandang sebagai manajemen kepegawaian, menurut SP Hasibuan (2008)
memiliki perbedaan dengan manajemen SDM.
Terdapat beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia di Puskesmas:
1. Perencanaan

Perencanaan tenaga kesehatan di Puskesmas harus sesuai dengan tingkat


kebutuhan Puskesmas dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan yang
baik dimulai dengan menetapkan program kepegawaian. Jumlah dan macam
profesi tenaga kesehatan di tiap Puskesmas tentu berbeda . Puskesmas di
perkotaan akan berbeda SDM nya dengan Puskesmas di pedesaan. Puskesmas
rawat inap dan UGD akan lebih berbeda lagi dengan Puskesmas biasa.
Perencanaan SDM Puskesmas akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
Puskesmas itu sendiri.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian

karyawan

Puskesmas

mengacu

kepada

peraturan

dan

perundangan pemerintah yang berlaku dimana setiap karyawan akan ditetapkan


pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang integrasi dan koordinasinya
dalam struktur organisasi Puskesmas.
3. Pengarahan
Pengarahan

karyawan

Puskesmas

ditentukan

dengan

kebijakan

Kepala

Puskesmas. Tiap karyawan akan diarahkan agar dapat bekerjasama dan bekerja
efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan Puskesmas. Tiap
karyawan diharuskan memliki rencana kerja program masing- masing dan
langkah- langkah strategi untuk pencapaian rencana kegiatan tersebut.
4. Pengendalian
Pengendalian atau controlling karyawan Puskesmas selama ini meliputi
kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga
situasi lingkungan pekerjaan. Pengendalian dilakukan melalui penilaian yang
dilakukan setiap tahun berupa Daftar Penilaian Prestasi Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil (DP3).

5. Pengadaan
Proses pengadaan karyawan Puskesmas yang juga merupakan pegawai atau
aparatur pemerintah selama ini dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah
(BKD). Puskesmas hanya mengusulkan pengadaan pegawai berupa jumlah dan
jenis profesi yang dibutuhkan kepada Dinas Kesehatan.
6. Pengembangan
Pengembangan karyawan Puskesmas dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan
(Diklat) yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Ada dua macam pendidikan
dan pelatihan yang dijalankan, yaitu diklat teknis dan diklat fungsional.
7. Kompensasi
Sebagai aparatur pemerintah, kompensasi yang diberikan kepada karyawan
Puskesmas adalah gaji pokok pegawai yang diterima rutin setiap bulan, tunjangan
fungsional dan tunjangan kinerja.
8. Pengintegrasian
Pengintegrasian antara kepentingan Puskesmas dan kepentingan karyawan selama
ini dijalankan secara demokratis agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling
menguntungkan. Program-program Puskesmas yang merupakan tujuan Puskesmas
harus dijalankan oleh setiap karyawan, sebaliknya Puskesmas juga harus
memperhatikan hak- hak karyawannya, seperti cuti, mendapatkan gaji dan
mendapatkan tunjangan lainnya bila mampu.
9. Pemeliharaan
Pemeliharaan kesehatan karyawan Puskesmas dan keluarganya telah diatur oleh
perusahaan asuransi kesehatan milik pemerintah, yaitu PT.Askes. Melalui Askes,

pemeliharaan

kesehatan

karyawan

Puskesmas

terjamin

walaupun

pada

kenyataannya belum terpenuhi secara optimal. Sebagai pekerja kesehatan yang


membantu PT.Askes dalam menjalankan programnya, pemeliharaan kesehatan
yang mereka berikan belum maksimal, misalnya belum adanya pemeriksaan rutin
kesehatan secara berkala terhadap setiap karyawan Puskesmas yang beresiko
tinggi.
10. Kedisiplinan
Kedisiplinan karyawan Puskesmas yang juga aparatur pemerintah adalah
kesadaran mereka sebagai pegawai untuk mentaati peraturan- peraturan
kepegawaian yang berlaku saat ini.
11. Pemberhentian
Sebagai aparatur pemerintah, pemberhentian karyawan Puskesmas tidak dapat
dilakukan oleh Kepala Puskesmas. Pemberhentian dilakukan oleh BKD
berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap
pelanggaran- pelanggaran peraturan kepegawaian yang dilakukan oleh pegawai
yang bersangkutan
Berdasarkan jabatan fungsional yang ada di Puskesmas Kembangan, maka uraian
jabatan yang diformasikan adalah :
a. Dokter , lulusan Pendidikan Kedokteran Umum dan Profesi dokter, jabatan
minimal pertama diangkat adalah Dokter Pertama golongan ruang III b
b. Gokter gigi, lulusan Pendidikan Kedokteran gigi dan Profesi dokter gigi,
jabatan minimal adalah Dokter gigi Pertama golongan ruang III b
c. Apoteker, lulusan Pendidikan Apoteker dan Profesi apoteker, jabatan minimal
adalah Apoteker Pertama golongan ruang III b

d. Perawat, lulusan Pendidikan Akademi perawat atau S 1 Keperawatan, jabatan


minimal adalah Perawat Pelaksana / II c ( lulusan D III ) atau Perawat Pertama
golongan ruang III a ( Lulusan S 1 Keperawatan )
e. Bidan, lulusan Pendidikan Diploma I/III Akademi kebidanan, jabatan minimal
adalah Bidan Pelaksana Pemula golongan ruang II a (Lulusan DI kebidanan) atau
Bidan Pelaksana / II c ( lulusan D III Kebidanan)
f.

Sanitarian

dan

Nutrisionis,lulusan

Pendidikan

Akademi

Kesehatan

Lingkungan / gizi, jabatan minimal adalah Sanitarian atau nutrisionis pelaksana /


II c ( lulusan D III )
g. Perawat gigi dan analis kesehatan , lulusan Sekolah Pembantu Rawai Gigi atau
Sekolah Menengah Analis Kesehatan, jabatan minimal adalah perawat gigi
pelaksana pemula dan pranata laboratorium kesehatan pelaksana pemula
( Lulusan SPRG dan SMAK)
2. Uraian Jabatan
a. Kepala Puskesmas, seorang sarjana kesehatan , minimal golongan III b,
b. Kepala Urusan Tata Usaha, Sarjana umum/ kesehatan, minimal golongan III a,
eselon IV b
c. Kepala Unit Program atau pengelola Program , seorang tenaga fungsional yang
diberi tugas tambahan

2.Rumusan Masalah

Bagaimana sistem manajemen sumber daya manusia


Kecamatan Kembangan?

di Puskesmas

Apa saja tugas pokok dan fungsi dari para sumber daya manusia di

Puskesmas Kecamatan Kembangan?


Bagaimanakah kepuasan kerja dari sumber daya manusia di Puskesmas
Kecamatan Kembangan

3.Tujuan Observasi

Untuk mengetahui sistem manajemen sumber daya manusia Puskesmas

Kecamatan Kembangan
Untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi dari para sumber daya manusia

di Puskesmas Kecamatan Kembangan.


Untuk mengetahui kepuasan kerja dari sumber daya manusia di
Puskesmas Kecamatan Kembangan.

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Sejarah Puskesmas
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang amat penting di
Indonesia. Puskesmas merupakan suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai
pusat pembangunan kesehatan. Tiga fungsi pokok Puskesmas yaitu;
1.) pusat pembangunan masyarakat diwilayahnya
2.) membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya
3.) dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat dan memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu pada masyarakat diwilayah
kerjanya.
Puskesmas sebagai bentuk pelayanan kesehatan yang tidak hanya tertuju pada
bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter kepada pasien didalam kamar
periksanya saja. Tetapi dengan makin tingginya kadar kehendak (medis) dan kadar
tuntutan (demands) masyarakat terhadap kesehatan, maka bentuk pelayanan kesehatan
yang ada ditengah masyarakat yang berubah bentuk menjadi suatu kegiatan yang sangat
kompleks. Sesuai dengan luasnya pengertian sehat, baik sebagaimana yang dikemukakan
oleh WHO maka ruang lingkup Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
sebenarnya sangat luas sekali. Kedalamnya harus termasuk bentuk pelayanan

pengobatan, pengelolaan lingkungan, masalah kesehatan para pekerja, pendidikan


kesehatan, upaya pengumpulan data kesehatan dan lain sebagainya. Dalam suatu institusi
atau organisasi diperlukan pemahaman tentang organisasi, salah satunya yaitu
pemahaman tentang sistem yang dianut yang gunanya memaparkan bagaimana sistem
pelaksanaan dari program tersebut berjalan baik, tepat dan mudah dievaluasi.
Puskesmas Kembangan merupakan salah satu Puskesmas Pembina yang terletak
di Jakarta Barat telah melaksanakan promosi kesehatan di wilayah Kecamatan
Kembangan meliputi 8 kelurahan yang diwakili oleh masing-masing puskesmas
kelurahan khususnya wilayah puskesmas kecamatan Kembangan yang secara operasional
dilakukan oleh seorang koordinator program dan dibantu oleh beberapa anggota.
Puskesmas Kecamatan Kembangan terletak di Jalan Topas Raya Blok F II/3 Rt 08 /
011.Komplek Taman Meruya Ilir Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat yang dibangun
pada tahun 1997/1998 dengan dana APBN dengan luas tanah 3500 m 2 dan luas bangunan
1500 m2. Puskesmas Kecamatan Kembangan merupakan Puskesmas Pembina yang
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang berada di kecamatan dan ditunjuk sebagai
penanggung jawab. Puskesmas Kembangan adalah puskesmas pemberi pelayanan
kesehatan komprehensif yang juga mengarah kepada macam pelayanan yang
mengutamakan segi specific protection and health promotion.
2. Visi dan Misi
VISI

Menjadi pusat pelayanan kesehatan prima yang profesional, menuju


masyarakat

sehat dan mandiri

MISI

Meningkatkan profesionalisme SDM.


Meningkatkan saran dan prasarana.
Mengembangkan dan meningkatkan jenis pelayanan.
Mengembangkan sistem manajemen mutu.
Meningkatkan peran serta masyarakat.
Meningkatkan kemitraan.

Meningkatkan sistem informasi kesehatan.

3. Nilai Organisasi
MOTTO: Senyum itu obat dan ramah itu sedekah
Dengan senyum itu berarti menunjukkan:
O= orang yang bijaksana
B=bahagia melayani pelanggan
A= Adil terhadap pelanggan
T= Terbuka dan memberi informasi
Dan ramah itu menunjukkan :
S=Sederhana dalam pelayanan
E=Effisien dalam pelayanan
D=Dedikasi tinggi
E=Ekonomis dalam pembayaran
K=Kerjasama di jalin erat
A=Aman dan nyaman memberi pelayanan
H=Hubungan baik terus dibina

4. Kebijakan Mutu

Puskesmas Pembina Kembangan bertekad mewujudkan pelayananprima yang


profesional bertaraf internasional, selalu dilakukan perbaikan berkelanjutan dan
tidak melanggar aturan yang berlaku.

85%
100%
80%

Kepuasan pelanggan
Komplain ditindak lanjuti
Kepatuhan layanan terhadap standar dan

80%

prosedur
Layanan dikerjakan oleh SDM sesuai

15 menit

dengan kompetensi
Rata-rata waktu layanan tunggu

5. Carta Organogram Puskesmas Kecamatan Kembangan Tahun 2012

KEPALA
PUSKESMAS
KECAMATAN
KEMBANGAN
dr.Hj. Irma Sufriani

SUB BAGIAN
TATAUSAHA
Wasiran,S.Sos

KOORDINATOR
PELAYANAN
Drg. Liawijayanti

SATUAN
PELAYANAN
KESEHATAN

MEDIS UMUM
-dr.Rosmawati.W
KESEHATAN IBU
DAN ANAK
-dr. Bryce Szendi A

KOORDINATOR
PENUNJANG
dr. Arinda

SATUAN
PELAYANAN
PENUNJANG

LAB- Farida
GIZI- Diany
Lucia.SKM
APOTEK- Indri
Mulyani

KESEHATAN GIGI
DAN MULUT
-drg. Engeltrada
W.K
GADAR DAN
BENCANA
Jumlah
: 77 orang
-dr.
Abdulkaryawan
Aziz

SUB KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

DR UMUM
DRG
PERAWAT
BIDAN
ANALISIS
NUTRISIONIS
PEREKAM MEDIS
APOTEKER
ASST.APOTEKER
PERAWAT GIGI
SANITARIAN
PENYULUH
KESEHATAN
PRANATA LAB
PRANATA
RONTGEN

PUSKESMAS
KELURAHAN

1.KEM. UTARA
-dr. Yasmin
2. KEM.
SELATAN
dr. Zayanan
3. JOGLO I
-dr. Iwan. L.Halim
4.JOGLO II
-dr. Nikmah
5. MERUYA
UTARA
-drg. F.T Julisbet
6.MERUYA
SELATAN I
-drg. Yennifri
7.MERUYA
SELATAN II
-drg.Maria C.
Hartati
8.SRENGSENG
-dr.A.Tiku L.
Parura

Dokter umum: 9 orang


Perawat umum: 11 orang
Dokter gigi: 5 orang
Perawat gigi: 2 orang
Bidan: 16 orang
Apoteker: 1 orang
Assistant apoteker: 3 orang
Analisis laboratorium: 2 orang
Analisis nutirisionis: 2 orang
Kesehatan lingkungan: 3 orang
Pranata rontgen: 2 orang
Perekam medis: 3 orang
Penyuluh kesehatan: 1 orang
Supir: 2 orang
Petugas lain-lain
6. Hasil wawancara beberapa karyawan di Puskesmas Kecamatan Kembangan

Nama: Marlina
Jabatan: Staff Tata Usaha
Lama bekerja di puskesmas: 10 tahun
Kepuasan kerja: Cukup
Nama: Juju
Jabatan: Perawat
Lama bekerja di puskesmas: 16 tahun
Kepuasan kerja: Memuaskan dan suka dengan persekitaran kerja yang bersifat
kekeluargaan
Nama: drg. Riska

Jabatan: Dokter gigi


Lama bekerja: 5 tahun
Beban kerja:

Memberikan pelayanan kesehatan gigi di BP Gigi, sekolah.

Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di BP Gigi, sekolah dan


posyandu.

Melakukan pencacatan dan laporan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.

Wewenang:

Menentukan diagnosa dan terapi di BP Gigi, sekolah

Melakukan, menerima rujukan medis Internal dan eksternal ( horizontal dan


vertikal) pasien BP Gigi.

Kepuasan kerja: Secara relatif masih kurang, beban kerja satu hari dokter gigi:pasien
adalah 1:15, setiap awal bulan agak sibuk merekapitulasi laporan, tetapi suka dengan
persekitaran kerja puskesmas yang bagus
Nama: Pak Saili
Jabatan: Pegawai Loket
Lama bekerja: 27 tahun
Beban kerja:

Mengkoordinar pelayanan yang ada di loket

Bertanggungjawab terhadap perlayanan (retribusi)

Membuat laporan keuangan dan menyetorkan ke bagian bendahara penerimaan


setiap hari.

Wewenang:

Menilai dan melaporkan kinerja pelaksanaan di loket

Berhak menolak untuk pengalokasian dana di luar prosedur yang jelas

Mengkoordinar atau melimpahkan tugas untuk penggantian pelaksana yang tidak


hadir

Kepuasan kerja: secara relatif imbalannya masih kurang tetapi persekitaran kerja dan
lingkungan di puskesmas amat menyenangkan.

Nama: Windy
Jabatan: Pekerja harian lepas (input data di lab)
Lama bekerja: 2 tahun
Kepuasan kerja: belum puas dari segi keuangan
Nama: Dwi
Jabatan: Tata Usaha ( Pembantu Bendahara)
Lama bekerja: 5 tahun

C. PEMBAHASAN
1.

Analisis SWOT Manajemen Sumber Daya Manusia(SDM) di Puskesmas


Kecamatan Kembangan :
a)

Strength (Kekuatan)

Sertifikasi ISO 9001: 2000

Menerima anugerah Juara I Penilaian Tenaga Kesehatan Berprestasi


di Puskesmas ( tingkat kota administrasi Jakarta Barat) 2012 untuk
Tenaga Kesehatan Masyarakat

Mempunyai tenaga dokter spesialis penyakit dalam

Menjadi pusat rujukan dari puskesmas di sekitar karena mempunyai


tenaga medis dan fasilitas yang tidak terdapat di puskesmas sekitar.
Hubungan yang sangat baik antara karyawan di puskesmas sehingga

menimbulkan suasana kerja yang harmonis dan efisien.


b)

Weakness (kelemahan)

Jumlah dokter umum yang kurang

Sesetengah dokter umum memberikan layanan yang kurang empati


kepada pasien

Jumlah petugas di laboratorium kurang sehingga mengurangi


efisiensi tindakan medis.

c)

Opportunity (peluang)

Lokasi puskesmas yang terletak di daerah permukiman sehingga


mudah dijangkau oleh pasien.

d)

Threat ( ancaman)

Bila SDM puskesmas tidak terpelihara, maka mutu pelayanan


kesehatan bisa menurun.

D.

Puskesmas tidak dapat dijangkau dengan transportasi umum.

KESIMPULAN
Setelah melakukan observasi manajemen Sumber Daya Manusia di
Puskesmas Kecamatan Kembangan dapat disimpulkan bahwa manajemen SDM di
puskesmas ini sudah cukup baik.
Ada beberapa hal yang disarankan agar mutu pelayanan meningkat sesuai
visi dan misi Puskesmas Kecamatan Kembangan dalam menyediakan pelayanan
kesehatan. Antaranya adalah:
1.

Mengekalkan standar pelayanan sertifikasi ISO 9001: 2000.

2.

Memberi reward kepada SDM atas pelayanan yang harmonis kepada


pelanggan.

3.

Mengevaluasi tenaga petugas di unit-unit yang diperkira membutuhkan


penambahan SDM misalnya dokter umum, tenaga laboratorium dan perawat.
Jika perlu, lakukan penambahan SDM.

Anda mungkin juga menyukai