Teori Pilulae
Teori Pilulae
Teori Pilulae
I. PENGERTIAN 1
Menurut FI III
- Pil adalah suatu sediaan masa bulat,
mengandung satu atau lebih bahan obat
- Memenuhi persyarataan :
1. Pada waktu penyimpanan bentuknya
harus tetap, tetapi tidak begitu keras
sehingga dapat hancur dalam saluran
pencernaan
2. Pil salut enterik dapat disalut secara
khusus sehinnga tidak hancur dalam
lambung tetapi hancur dalam usus halus
I. PENGERTIAN 2
3. Memenuhi keseragaman bobot :
Timbang 20 pil satu persatu, hitung
bobot rata- rata. Penyimpangan bobot
terbesar yang diperbolehkan terhadap
bobot rata-rata adalah sebagai berikut
:
Bobot ratarata
100-250 mg
251-500 mg
Penyimpangan terbesar
terhadap bobot rata-rata yang
diperbolehkan (%)
18 pil
2 pil
10%
7,5%
20%
15%
I. PENGERTIAN 3
4. Memenuhi syarat waktu hancur
yang
tertera pada compressi
- Penyimpanan sesuai dengan cara
penyimpanan tablet, dengan
memperhatikan sifat zat tambahan yang
digunakan
II.KOMPONEN
PEMBENTUK PIL 1
1. OBAT BERKHASIAT
Merupakan obat sebagai zat utama , dapat terdiri
dari satu atau lebih obat berkhasiat
2. BAHAN TAMBAHAN
Sebagai bahan pembentuk dari suatu pil, terdiri
dari:
a. Zat Pengisi/diluent
Yaitu bahan yang ditambahkan agar berat suatu
pil sesuai dengan yang kita kehendaki berfungsi
memperbesar volume seperti akar manis, akar
liquiritiqe, bolus alba, lactosum, amilum, dll
II.KOMPONEN
PEMBENTUK PIL 2
Bahan pengisi yang umum digunakan campuran
akar manis dengan bahan pengikatnya succus
liq ( Perbandingan 2 : 1 atau 1 : 1 PPP)
b. Zat pengikat /binder
Yaitu bahan yang mempunyai sifat dapat
mengikat agar pil tidak mudah retak / pecah
( membentuk masa yang kompak), tetapi harus
mudah pecah dalam lambung atau usus, seperti
akar liquiritiqe (2 g/60 pil) , PGA, tragakan,
PGS, sirop, madu, mucilago amili, adeps lanae,
gliserin, dll
II.KOMPONEN
PEMBENTUK PIL 3
c. Zat pembasah/wetting agent
Yaitu bahan yang digunakan oleh zat pengikat
untuk merekatkan, umumnya berupa cairan,
seperti air, campuran gliserin - air, gliserin,
sirop, madu, dll
d. Zat penabur
Yaitu bahan yang digunakan agar suatu pil
tidak merekat/lengket satu sama lain seperti
talk untuk zat2 tidak berwarna, mengandung
oksidator, mengandung lemak, pil yang
berwarna akan disalut dengan balsam tolu
dan licopodium, dll
Zat penyalut
Yaitu bahan yang digunakan untuk
melindungi obat dari pengaruh luar,
menutupi rasa/bau yang tidak enak atau
apabila pil dikehendaki pecah dalam
usus tidak dalam lambung. Seperti
perak, balsam tolu, keratin, gelatin,
koloium, gula, dll. Tidak semua pil
menggunakan bahan penyalut
Pil
Berat satu pil 50 mg - 300 mg, umumnya antara 100
mg dan 150 mg , tergantung dari zat berkhasiatnya
3. Granul
Beratnya satu granul maksimal 30 mg,
mengandung 1 mg zat berkhasiat
4 Parvule
Berat satu parvule dibawah 20 mg
SELESAI