Bentuk Molekul Dan Gaya Antar Molekul
Bentuk Molekul Dan Gaya Antar Molekul
Bentuk Molekul Dan Gaya Antar Molekul
&
Gaya Tarik Menarik
Antar Molekul
Tujuan pembelajaran:
konfigurasi elektron dan aturan
pengisian elektron dalam orbitalorbital
Ikatan kimia
Bentuk molekul
Gaya antar molekul
Sifat fisis
Konfigurasi elektron
Elektron ada pada lintasan tertentu ( kulit
elektron ), tiap kulit mempunyai sub kulit ,
dan sub kulit terdirir dr orbital. Konfigurasi
elektron adalah susunan elektron dlm orbitalorbital..
Aturan penyusunan elektron:
1. Prinsip aufbau
2. Prinsip Eksklusi Pauli
3. Aturan Hund
4. Orbital penuh dan setengah
penuh
1. Prinsip Aufbau
elektronelektron
mulai
mengisi
orbital
dengan
tingkat
energi
terendah
dan
seterusnya
2. Prinsip Pauli
tidak mungkin di dalam atom
terdapat 2 elektron dengan
keempat bilangan kuantum yang
sama.
3. Prinsip Hund
cara pengisian elektron dalam orbital pada
suatu sub kulit ialah bahwa elektronelektron tidak membentuk pasangan
elektron sebelum masing-masing orbital
terisi dengan sebuah elektron.
kulit
kulit
kulit
K
L
M dst.
2. Bilangan kuantum
azimut ( )
Bilangan kuantum Azimut
menyatakan :
- subkulit tempat elektron
berada
- jesis subkulit
- bentuk orbital
Nilai (bilangan kuantum);
=0 untuk subkulit s
=1 untuk ksubkulit p
=2 untuk subkulit d
=3 untuk subkulit f
Contoh :
n=2, kulit L, =0, 1, subkulitnya s
dan p
n=3, kulit M, =0, 1, 2, subkulitnya
s, p, dan d
= (n1)
3. Bilangan Kuantum
Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan :
- kedudukan elektron pada suatu orbital
- orientasi khusus dari orbital/banyaknya
orbital dalam
tiap-tiap kulit
Harga m adalah bilangan bulat mulai dari - s/d + ,
termasuk 0.
Untuk setiap harga terdapat (2 + 1) buah harga
m.dan
setiap
harga m mengandung 1 orbital.
Contoh
:
- =0 maka
orbital=1
- =1 maka
orbital=3
- =2 maka
orbital=5
- =3 maka
m=0
jumlah
m= -1, 0, +1
jumlah
4. Bilangan Kuantum
Spin (s)
Kulit K : n = 1
l=0
orbital s
Kulit L : n = 2
l=0
orbital s
Kulit M : n = 3
Kulit N : n = 4
l=1
orbital p
l=0
orbital s
l=1
orbital p
l=2
orbital d
l=0
orbital s
l=1
orbital p
l=2
orbital d
l=3
orbital f
Bentuk molekul
Struktur
lewis
VSEPR
VSEPR
VSEP
R
Jumla
h PEI
4
3
Jumlah
PEB
0
1
Rumu
s
AX4
AX3E
AX2E2
AX5
4
3
1
2
AX4E
AX3E2
2
6
5
3
0
1
AX2E3
AX6
AX5E
AX4E2
Bentuk
molekul
Tetrahedron
Piramida
trigonal
Planar bentuk
V
Bipiramida
trigonal
Bidang empat
Planar bentuk
T
Linear
Oktahedron
Piramida
sisiempat
Segiempat
planar
Contoh
CH4
NH3
H2 O
PCl5
SF4
IF3
XeF2
SF6
IF5
XeF4
Contoh soal :
TDE
Merumuskan tipe
molekul
Jumlah
domain elektron
Susunan ruang
(geometri)
2
3
4
5
Linear
Segitiga sama sisi
Tetrahedron
Bipiramida trigonal
180
120
109,5
Ekuatorial=120
Aksial=90
Oktahedron
90
Atom pusat
Langkah-langkah penentuan
tipe molekul :
Tentukan jumlah elektron valensi atom
pusat (EV)
Tentukan jumlah domain elektron
ikatan (X)
Tentukan jumlah domain elektron
bebas (E)
(E) =
( e-va X) 2
e- Va =
Jumlah Elektron valensi
atom Pusat
X
=Jumlah Domain elektron
terikat (sama dengan
jumlah atom yang terikat
pada atom pusat).
Tipe Molekul
AXnEm
Langkah-langkah untuk
meramalkan geometri :
Menentukan tipe molekul
Menggambar susunan ruang domain-domain
elektron di sekitar atom pusat yang memberi
tolakan minimum
Menetapkan
pasangan
terikat
dengan
menuliskan lambing atom yang bersangkutan.
Menentukan
geometri
molekul
setelah
mempertimbangkan pasangan elektron bebas.
1. Gaya tarik-menarik
dipol-dipol
terdapat pada
molekul-molekul
yang bersifat polar
gaya tarik-menarik
ini lebih lemah
dibanding ikatan
ion dan kovalen
antar -atom dalam
masing-masing
molekul itu sendiri
karena yang
terlibat hanya
muatan-muatan
parsial (+ dan -)
bukan muatan
2. Ikatan hidrogen
Terbentuk antara atom H dari suatu molekul polar
dengan pasangan elektron bebas yang dimiliki
oleh atom kecil yang sangat elektronegatif dari
molekul polar lainnya
3. Gaya london
Dapat terjadi pada
senyawa non polar dan
polar
Dipengaruhi oleh mudah
tidaknya dipol sesaat dan
dipol terimbas terbentuk
3. Bentuk molekul
TERIMAKASIH
Atas perhatiannya.
bentuk molekul :
PIRAMIDA SEGIEMPAT
OKTAHEDRAL
SEGIEMPAT PLANAR
BIPIRAMIDA
TRIGONAL