Latihan Pushover Analisis
Latihan Pushover Analisis
Latihan Pushover Analisis
1. SISTEM STRUKTUR
= 0,2
= 400 Mpa = 400000 kNm
= 240 Mpa = 240000 kNm
4. LOAD
Beban Mati pada plat
Untuk berat sendiri dari plat sudah dihitung secara otomatis oleh Etabs.
Beban mati tambahan pada plat
Beban spesi setebal 3 cm= 0,03 x 22
= 0,66 kN/m2
Beban Keramik setebal 1 cm= 0,01 x 22
= 0,22 kN/m2
Beban plafond an penggantung
= 0,2 kN/m2
Beban instalasi ME
= 0,25 kN/m2
Total beban mati tambahan
= 1,33 kN/m2
= 2,5 kN/m2
= 1 kN/m2
(D
ANALISIS STATIK
EKUIVALEN
Perhitungan
static
ekuivalen
gempa
dilakukan
beban
sebenarnya
gempa
dengan
tetap (tidak bergetar), sehingga beban gempa diekuivalensikan menjadi beban lateral
static yang bekerja pada pusat massa struktur tiap lantai bangunan.
5. ANALISIS
5.1 Permodelan Dengan Etabs
Hidup Dan
masukan load
Bidang Lintang
3. Memasukan identitas analisis static nonlinier yaitu pushdown (gravity load) dan
push2 (lateral load) untuk memasukan data pushover.
4.
Memasukan
property
sendi
5. Hasil running
Kurva kapasitas
Dari proses iterasi, didapatkan kurva kapasitas yang merupakan hubungan antara
perpindahan titik acuan pada storey 5 dengan gaya geser dasar.
Gambar 5. 3
2. Step 2, pada step 2 terjadi perlelehan pada struktur balok ditandai dengan
warna ungu pada struktur (B).
3. Step 3, pada step 3 tejadi kerusakan kecil pada struktur di mana di tandai
dengan warna biru (I0). Dimulai dikuti terjadinya perlelehan terlebih
dahulu pada struktur.
5. Step 5, pada step 5 struktur sudah colleps (runtuh) dimana ditandi dengan
warna kuning (C). Dimulai dengan terjadinya perlelehan pada struktur (B)
diikuti dengan kerusakan kecil (I0), kemudian terjadi kerusakan sedang
6. Kontrol
6.1 Berdasarkan SNI 03- 1726- 2012 Mode 1,2 Harus Translasi
Lantai
Tinggi
Simpangan
Diizinka
tingkat
(mm)
(mm)
n
(mm)
(mm)
Ket
1
2
3
4
5
5
4
3
2
1
4000
4000
4000
4000
4000
10.28
9.31
7.51
5.06
2.23
0.97
1.8
2.45
2.83
2.23
14.11
14.11
14.11
14.11
14.11
oke
oke
oke
oke
oke
1
2
3
4
5
Lantai
5
4
3
2
1
Tinggi
Simpangan
Diizinka
tingkat
(mm)
(mm)
(mm)
4000
4000
4000
4000
4000
n
(mm)
10.00
9.10
7.26
4.89
2.17
0.9
1.84
2.37
2.72
2.17
14.11
14.11
14.11
14.11
14.11
Ket
oke
oke
oke
oke
oke
No
1
2
3
4
5
Lantai
Tinggi
Simpangan
tingkat
(mm)
(mm)
(mm)
4000
4000
4000
4000
4000
10.28
9.31
7.51
5.06
2.23
5
4
3
2
1
0.97
1.8
2.45
2.83
2.23
x
(mm)
Diizinka
3.5
6.6
8.93
10.37
8.17
60
60
60
60
60
1
2
3
4
5
Lantai
5
4
3
2
1
Tinggi
Simpangan
tingkat
(mm)
(mm)
(mm)
4000
4000
4000
4000
4000
10.00
9.10
7.26
4.89
2.17
0.9
1.84
2.37
2.72
2.17
x
(mm)
Diizinkan Ket
(mm)
3.3
6.6
8.69
9.97
7.96
60
60
60
60
60
7. Desain Kapasitas
Perhitungan Tulangan Lentur Balok 30 X 60
Diketahui :
Dimensi Balok,
b
= 30 cm
h
= 60 cm
d
= 54 cm
Mutu Beton
fc
= 300 kg/cm2
Fy
= 4000 kg/cm2
Data Etabs :
Momen Terfaktor (Mu)
= 735045.6 kg.cm
oke
oke
oke
oke
oke
Ket
n
(mm)
oke
oke
oke
oke
oke
735045.6
2
0.80.853003054
= 0,041
Indeks Tulangan ()
n
= 1- (12 Rn)
= 1-
12 0,041
= 0.0418
Rasio Tulangan ()
= . 085.fc/fy
= 0,0418* 0,85*300/4000
= 0.002664
min
= 14/fy
= 14/4000
= 0,00350
max
= 0.75*0.85*0.85*fc/fy.6000/(6000+fy)
= 0.75*0.85*0.85*300/4000*6000/(6000+4000)
= 0.02348
min< < max
salah
< min
dipakai 0,00350
Luas Tulangan (As)
dipakai
= 0.00350
As
= . b .d
= 0,00350. 30. 54
= 5.67 cm2
Jumlah Tulangan (n)
n
= As/(1/4.. d2)
; di coba D16
2
= 5.67/ (1/4. 3.14.1.6 )
= 2,821 buah dipakai 3 buah
6.028
30.54
= 0.003721
Indeks Tulangan ()
'
0.85 x f c /fy
0.003721
0.85 x 300/4000
= 0,05836
( 1 )21
2
(10.05836)21
2
= 0.05665
Moment Aktual (Mnak)
= Rn (. 0,85.fc. b. d2)
= 0.05665( 0.8*0.85*300*30*542)
= 1010971.368 kg.cm
= . M ak
= 1,25 x 1010971.368
= 1263713. 75 kg. cm