PKN Letak Geografis
PKN Letak Geografis
PKN Letak Geografis
Indonesia berada pada persilangan lalu lintas dunia yang ramai sehingga
menguntungkan dari segi ekonomi.
Indonesia memiliki tiga iklim utama, yaitu iklim musim (muson), iklim
tropis (iklim panas), dan iklim laut.
Iklim musim terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti
arah setiap setengah tahun sekali. Pada bulan Oktober-April, angin yang
bertiup berasal dari barat daya yang bersifat basah sehingga
menimbulkan musim hujan. Sementara itu, pada bulan April-Oktober
angin bertiup berasal dari timur laut yang bersifat kering sehingga
menimbulkan musim kemarau.
Iklim laut disebabkan oleh kondisi Indonesia yang banyak dikelilingi laut
dan samudera. Akibat dari iklim ini, Indonesia lebih banyak mengalami
musim hujan.
Selain letak geografis di atas, dalam skala mikro Indonesia secara geografis
berbatasan dengan negara-negara lain. Batas-batas geografis Indonesia dengan
negara-negara lain adalah sebagai berikut: Sebelah utara berbatasan dengan
negara Malaysia, Singapura, dan Filipina; Sebelah Selatan berbatasan dengan
negara Australia; Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini; Sebelah Barat
berbatan dengan Samudra Hindia.
Keadaan Geografis
Indonesia terletak di antara 6 LU 11 LS dan 95 BT 141 BT, antara Lautan
Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada
pertemuan dua rangkaian pergunungan, iaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterranean.
Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6 LU (Lintang Utara) dan 11
LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk
bahwa:
* Sempadan bahagian utara wilayah Indonesia ialah 6 LU dan paling selatan
ialah 11 LS. (Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan
ialah Pulau Roti).
* Jarak lintangnya ialah 17.
* Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.
* Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95 BT dan
141 BT. Ini bererti:
* Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95 BT dan paling timur ialah 141
BT.
* Jarak bujurnya ialah 46 (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi).
Perbedaan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan waktu.
* Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian
0).
Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di
daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5 LU atau
Garisan Sartan, dan 23.5 LS atau Garisan Jadi. Hal ini mengakibatkan suhu di
Indonesia cukup tinggi (antara 26 C 28 C), curah hujan cukup banyak (antara
700mm 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan naik khatulistiwa),
proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies
haiwan dan tumbuhan.
[sunting] Zon waktu
Letak astronomi mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (yang
lebih tepatnya 46 x 4 minit = 184 minit) antara bagian paling timur dengan
bagian paling barat Indonesia.