Perencanaan Pemberdayaan Komunitas

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Tujuan

Pembelajaran

Peta Konsep

Pengantar

Materi

Pustaka

PERENCANAAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


MATERI SOSIOLOGI KELAS XII BAB 5.
KURIKULUM 2013
SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK

Home

TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami perencanaan pemberdayaan komunitas
Merancang pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah

pengaruh globalisasi
Melaksanakan dan melaporkan aksi pemberdayaan komunitas
Mengembangkan sikap kritis terhadap permasalahan sosial di lingkungan sekitar
Menerapkan sikap peduli sosial, kerjasama, dan tanggung jawab sosial, serta
Mendorong partisipasi dalam mengatasi ketimpangan sosial dalam masyarakat

Home

PETA KONSEP

Home

PENGANTAR
Martinez (2007) mengatakan bahwa pembangunan (pedesaan) yang
efektif bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan, bukan hasil
trial and eror tetapi akibat dari perencanaan yang baik, oleh karena itu
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang efektif harus melalui
perencanaan program/kegiatan yang baik.
Adanya suatu perencanaan program/kegiatan pemberdayaan
masyarakat akan memberikan kerangka kerja (framework) yang dapat
dijadikan acuan oleh para fasilitator dan semua pemangku kepentingan
atau stakeholders (termasuk warga masyarakatnya) untuk mengambil
keputusan tentang kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilaksanakan
demi tercapainya tujuan pembangunan yang diinginkan.

PENGERTIAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN


KOMUNITAS
Beberapa pokok pikiran tentang perencanaan program, yaitu:
Perencanaan adalah suatu
proses pengambilan
keputusan yang berdasarkan
fakta, mengenai kegiatankegiatan yang harus
dilaksanakan demi tercapainya
tujuan yang diharapkan atau
yang dikehendaki.

Perencanaan program, merupakan suatu proses yang

berkelanjutan
Perencanaan program, dirumuskan oleh banyak pihak
Perencanaan program, dirumuskan berdasarkan fakta (bukan

dugaan) dan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia


yang mungkin dapat digunakan
Perencanaan program, meliputi perumusan tentang keadaan,

masalah, tujuan, dan cara (kegiatan) untuk mencapai tujuan, dan


rencana evaluasi atau hasil pelaksanaan program yang telah
dirumuskan.

ARTI PENTING PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT
Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara

seksama tentang apa yang harus dilakukan dan


bagaimana cara melaksanakannya.
Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh

masyarakat (umum).
Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap

adanya usul/saran penyempurnaan yang baru.


Memantapkan tujuan-tujuan yang ingin dan harus dicapai,

yang perkembangannya dapat diukur dan dievaluasi.


Memberikan peringatan yang jelas terhadap pilihan

tentang:
Kepentingan dari masalah-masalah insidental (yang

dinilai akan menuntut perlunya revisi program)


Pemantapan dari perubahan-perubahan sementara

(jika memang diperlukan revisi terhadap program)

Mencegah kesalahartian dari tujuan akhir,

mengembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan


maupun yang tidak dirasakan.
Memberikan kelangsungan dalam diri personel, selama

proses perubahan berlangsung, artinya, setiap personel


yang terlibat dalam pelaksanaan dan evaluasi program
selalu merasakan perlunya kontinuitas program sampai
tercapainya tujuan yang diharapkan.
Membantu pengembangan kepemimpinan
Menghindarkan pemborosan sumber daya (tenaga, biaya,

dan waktu), dan merangsang efisiensi pada umumnya.


Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam

masyarakat dan yang dilaksanakan sendiri oleh


masyarakat setempat.

UKURAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT
Perencanaan Program yang baik mencakup,
Analisis Fakta dan Keadaan
Pemilihan Masalah Berlandaskan pada Kebutuhan
Jelas dan menjamin kebutuhan
Merumuskan Tujuan dan Pemecahan Masalah yang Menjanjikan Kepuasan
Menjaga Keseimbangan
Pekerjaan yang Jelas
Proses yang Berkelanjutan
Merupakan Proses Belajar dan Mengajar
Merupakan Proses Koordinasi
Memberikan Kesempatan Evaluasi Proses dan Hasilnya

FILOSOFI PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan (felt

Need)
Bekerja dilandasi oleh anggapan bahwa masyarakat

ingin dibebaskan dari penderitaan dan kemiskinan


Bekerja didasarkan bahwa masyarakat menginginkan

kebebasan menentukan hidupnya sendiri


Nilai-nilai dalam masyarakat harus dipertimbangkan

selayaknya
Membantu dirinya sendiri (self help)

Masyarakat adalah sumber daya yang tersebar


Program mencakup perubahan sikap, kebiasaan, dan

pola pikir

Lingkup materi pemberdayaan masyarakat harus


mencakup segala aspek kegiatan yang berkaitan
dengan upaya-upaya seperti peningkatan
produksi, peningkatan pendapatan, serta
perbaikan kesejahteraan masyarakat penerima
manfaatnya.

LINGKUP MATERI PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

Keberhasilan perencanaan pemberdayaan


masyarakat tergantung pada lima faktor sebagai
berikut,
Identifikasi sistem sosial yang bersangkutan
Identifikasi mengenai Key Individual dalam

struktur kekuasaan dan masyarakat penerima


manfaat

Penerima tujuan program oleh key-individual


Peran serta secara aktif key-individual dan

individu dalam masyarakat

Dorongan aktif dari setiap individu dalam

masyarakat

KEBERHASILAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN


KOMUNITAS

TAHAPAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


Pengumpulan data keadaan
Analisis Data Keadaan
Identifikasi Masalah

Pemilihan masalah yang akan dipecahkan


Perumusan Tujuan-Tujuan
Perumusan Alternatif Pemecahan Masalah
Perumusan Cara Mencapai Tujuan
Pengesahan Program Pemberdayaan Komunitas
Perumusan Rencana Evaluasi untuk Melaporkan Aksi Pemberdayaan Komunitas
Rekonsiderasi

Tahapan-tahapan
perencanaan
program/kegiatan
pemberdayaan
masyarakat
dikemukakan oleh
Mardikanto (2009),

TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


Tahap persiapan (engagement)
Tahap pengkajian (assestment)

Menurut Isbandi Rukminto


Adi (2002) mempunyai
rumusan strategi yang
menjadikan beberapa tahap
dalam pelaksanaan
pemberdayaan, yaitu,

Tahap perencanaan alternatif program atau

kegiatan (designing)
Tahap pemformulasian rencana aksi (designing)
Tahap pelaksanaan program atau kegiatan

(implementasi)
Tahap terminasi (disengagement)

METODE PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


Pustaka Sumber.

Dua metode penelitian evaluatif yang bersifat


bottom-up adalah Rapid Rural Appraisal (RRA) dan
metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode
yang pertama dengan cara membentuk tim kecil
untuk memperoleh pemahaman yang mendalam
tentang suatu komunitas, dan metode yang kedua
memberikan penekanan pada keterlibatan
masyarakat secara langsung.

Mulyadi,Yad. 2014. Sosiologi SMA Kelas XII.


Yudhistira. Jakarta
Sumber lain.
Ramdani, Dani. http://sosiologi-sman-1-cibebercikotok.blogspot.co.id
Copyright

Home

Exit

Anda mungkin juga menyukai