Pengenalan Geoboard

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Alat Peraga geoboard


Papan Berpaku ( Geoboard) merupakan alat peraga yang terbuat dari papan
berbentuk persegipanjang atau bujur sangkar, yang diatasnya ditancapkan paku-paku yang
tersusun sesuai ukuran tertentu. Keunggulan dari papan berpaku dengan karetnya ini
adalah alat ini menyajikan bentuk geometri yang lebih dekat kepada kenyataan daripada
kayu, kertas dan semacamnya. Alat peraga ini cocok untuk membantu siswa SD dalam
mengenali berbagai macam bentuk bangun datar, sehingga siswa akan lebih memahami
bentuk bangun datar tersebut karena bisa melihat secara realnya atau konkretnya.
Kegunaan alat peraga ini antara lain : pengenalan bentuk bangun datar , dan menentukan
luas permukaan bangun datar.
2. Alat dan Bahan Serta Langkah-Langkah Pembuatannya
Pada alat peraga geoboard (papan berpaku) memerlukan alat dan bahan sebagai
berikut:
-

Papan triplek (ukuran disesuaikan oleh pembuat)


Paku
Karet gelang (secukupnya)
Dadu

Dari bahan tersebut dapat kita simpulkan langkah-langkah pembuatan geoboard


sebagai berikut:
-

Siapkan semua alat dan bahan yang sudah tersedia


Tancapkan paku-paku yang sudah disediakan pada papan triplek, sehingga paku
menjulang diatas permukaan papan triplek dengan jarak antar paku yang sma

dan beraturan.
Ambilah dadu yang telah tersedia. Selanjutnya isilah setiap sisi permukaan dadu
dengan rumus luas macam-macam bangun datar, yaitu persegi, persegi panjang,
segi tiga, jajar genjang, trapesium, dan layang-layang.

3. Aplikasi Penggunaan Alat Peraga Geoboard Dalam Permasalahan Matematika


Dalam hal ini alat peraga geoboard dapat digunakan dalam materi pembelajaran:
a. Kesebangunan
Kesebangunan adalah kesamaan perbandingan panjang sisi dan besar sudut antara
dua buah bangun datar atau lebih. Pengertian kesebangunan seperti ini berlaku umum
untuk semua bangun datar. Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua
syarat berikut:
- Panjang sis-sisi yang bersesuain dari kedua bangun itu memiliki perbandingan
-

senilai.
Sudut-sudut yang bersesuain itu dari kedua bangun itu sma besar.

Sehingga berdasarkan pengertian diatas, dapat kita jabarkan bahwasanya


penggunaan geoboard mengenai kesebangunan yaitu:
1. Ambilah papan geoboard yang telah kita buat sebelumnya.
2. Ambil satu buah karet gelang.
3. Buatlah pola segitiga siku-siku pada papan geoboard dengan menggunakan
karet gelang.
4. Lalu ambil satu buah karet gelang lagi, dan letakkan karet gelang tersebut di
depan pola yang telah kita buat sebelumnya.
5. Kemudian ambil satu buah karet gelang kembali, buatlah refleksi dari pola
yang kita buat sebelumnya dengan ukuran yang sama.
6. Untuk tahap selanjutnya tentukan apakah kedua bangun tersebut sebangun.
b. Menghitung Luas Bangun Datar
Umunya, untuk menghitung luas sebuah bangun datar dapat menggunakan
rumus yang memang sudah ada berdasarkan bentuk bangun datar tersebut. Namun,
sekarang kita dapat mengaplikasikan rumus-rumus bangun datar tersebut ke dalam
sebauh alat peraga. Dimana alat peraga tersebut akan menjelaskan cara mencari luas
sebuah bangun datar. Alat peraga tersebut yaitu geoboard (papan geometri). Dalam
penggunaannya, goeboard juga memiliki teorema khusus yang bisa digunakan dalam
mencari luas sebuah bangun datar tanpa menggunakan rumus yang sudah ada. Teorema
tersebut disebut teorema pick. Dengan menggunakan teorema pick ini, kita dapat
mencari luas sebuah lokasi / denah yang bentuknya tidak beraturan atau terdiri dari
lebih satu buah bangun datar.
Hal itu dapat terjadi karena teorema pick ini hanya menghitung banyaknya
pasak yang membentuk lokasi atau denah dari bangun datar tersebut. Rumus dari
teorema pick yaitu :
b
+i1
2
Dengan, b merupakan jumlah pasak pada batas dan i merupakan jumlah pasak
yang terdapat didalam pasak. Perhatikan contoh berikut:

Contoh diatas merupakan contoh soal mengenai cara mencari luas sebuah
bangun datar dengan menggunakan rumus umum dari bangun datar tersebut.
Selanjutnya, berikut merupakan contoh lain yang menggunakan teorema pick dengan
menggunakan soal bagian (a)
Dan ternyata, hasil yang didapat yaitu sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
teorema pick merupakan cara tercepat dalam menentukan luas sebuah bangun datar.1
Selanjutnya, adapun cara menggunakan geoboard dalam permasalahan ini yaitu
dengan menggunakan sebuah dadu. Dimana, disetiap permukaan dadu dituliskan
rumus-rumus luas dari bangun datar. Pada tahap ini, siswa ditekankan untuk bisa
menentukkan bangun datar apa yang cocok dengan rumus-rumus yang terdapat pada
sisi permukaan dadu tersebut. Beriku ini langkah-langkah penggunaan geoboard
dalam menentukan luas sebuah denah :
1. Ambilah dadu yang sebelumnya sisi permukaannya sudah dituliskan rumus-rumus
bangun datar.
2. Letakkan dadu tersebut kedalam sebuah tempat untuk selanjutnya dadu tersebut di
kocok.
3. Maka, akan muncul salah satu sisi permukaan dadu tersebut yang berisi rumus dari

sebuah bangun datar. Sebagai contoh yaitu

1
L= x alas x tinggi
2

4. Sealnjutnya, ambillah goeboard dan beberapa karet gelang.


5. Buat pola berdasarkan rumus yang muncul pada sisi permukaan dadu dengan
menggunakan karet gelang.

6. Selanjutnya, hitung berapa panjang alas dan tingginya berdasarkan pola bangun yang
dibuat.
7. Lalu, masukkan ke dalam rumus dan teorema pick.
8. Dan ternyata hasil untuk keduanya sama.

c. Kongruen
Dua bangun dikatakan kongruen jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
dan sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama.
Syarat kekongruenan
a. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
b. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama dua bangun yang kongruen pasti
sebangun.
Tetapi dua bangun yang sebangun belum tentu kongruen
Kekongruenan pada segitiga
a. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
b. Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama
besar.
c. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang berada diantarannya
sama panjang.
d. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang berada di hadapannya
sama panjang.2

Pada penggunaannya sekarang, goeboard akan membuktikan rumus bangun


kongruen. Dimana rumusnya yaitu
1. AB2 = BC x BD
2. AC2 = BC x CD
3. AD2 = BD x CD
Cara penggunaannya yaitu:
Misalkan buat segitiga ABC dengan siku siku di A, ,lalu tarik garis tengah dari
segitiga tersebut,lalu beri nama garis tersebut misalkan D,sekarang kita
mempunyai 3 segitiga yaitu ABC, ACD dan ABD.
Lihat segitiga ABC diperoleh panjang AD = BD = CD = 6 satuan
AD = 6, maka AD2 = 36
Untuk membuktikan rumus segitiga kongruen
1. AB2 = BC x BD
2. AC2 = BC x CD
3. AD2 = BD x CD
Jawab:
1. AB2 = BC x BD
Bukti :
Diketahui panjang AD = 6, BD = 6, BC = BD + CD = 6 + 6 = 12
AB2 = AD2 + BD2
= 36 + 36
= 72

Kita mempunyai rumus :


AB2 = BC x BD
Maka subtitusi:
72 = 12 x 6
72 = 72 terbukti
2. AC2 = CD x BC
Dengan menggunakan rumus phytagoras maka, dapat diketahui panjang
AC = 6 2 satuan, maka AC2 = 72 satuan

Dan diketahui misal CD = 6 satuan, dan BC = 12 satuan.


AC2 = CD x BC
AC2 = 6 x 12
= 72 terbukti

3. AD2 = CD x BD
Sehingga, diperoleh AD2 = 6 x 6 satuan
= 36 terbukti.

Implikasi dari Materi


Adapun dampak yang ditimbulkan oleh alat peraga geoboard dalam proses pembelajaran
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Membuat siswa lebih terlibat serta aktif dalam proses pembelajaran yang terjadi.
Dapat membuat ide yang abstrak menjadi lebih konkret.
Bentuknya sederhana sehingga mudah pembuatannya.
Lebih ekonomis karena biayanya murah dan dapat dipakai berkali-kali.
Bahan dan alat produksinya mudah diperoleh.
Terdapat unsur bermain dalam penggunaannya karena dapat digunakan untuk
membentuk macam-macam bangun datar dengan permainan karet gelang.

Anda mungkin juga menyukai